MINAESA
minahasa Korengkeng lepas peserta MTQ
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
RABU 25 MEI 2016
14 11
Sompotan berikan gajinya bagi penderita jantung SAS: Pemberian ini tulus sebagai bakti dan kepedulian saya Tomohon—Janji yang disampaikan oleh Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan ketika masa kampanye bahwa untuk gajinya sebagai Wakil Walikota, 100% akan diberikan kepada masyarakat Kota Tomohon yang membutuhkannya. Hal ini kembali dilakukan Sompotan dalam rangkaian ibadah yang bertempat di Rumah Dinas Walikota Tomohon, Senin (23/5) lalu. Pada kesempatan tersebut, Wawali memberikan gajinya untuk bulan Mei kepada se-orang anak berusia 8 tahun bernama Keren yang saat ini menderita penyakit jantung dimana dana itu diperuntukkan bagi pengobatan. Anak ini berada dalam Keluarga Wangkai Pangemanan yang berdomisili di Kelurahan Walian Dua Lingkungan V Kecamatan Tomohon Selatan.
PELEPASAN peserta MTQ Minahasa di ruang sidang kantor Bupati.(foto: ist)
SEBELUM kontingen Musabaqa Tiwatil Qur’an (MTQ) dari Kabupaten Minahasa bertolak ke Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) untuk mengikuti lomba MTQ ke XXVI tingkat provinsi tahun 2016, terlebih dulu berpamitan kepada Pemkab Minahasa dan kunjungan itu diterima Sekda Jeffry R Korengkeng dengan baik di ruang sidang Kantor Bupati Tondano, Selasa (24/5) kemarin. Dalam sambutannya, Korengkeng menuturan bahwa atas nama Pemerintah dan masyarakat Minahasa tentunya tak henti-hentinya memanjatkan puji syukur bisa melepas peserta MTQ asal Minahasa untuk ikuti lomba di Mitra. Baca: Korengkeng ( Halaman 12 )
minut Kapojos: Ini untuk pertanggung jawaban ke masyarakat
PENYERAHAN gaji yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Tomohon kepada orang tua dari anak tersebut dan disaksikan langsung Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak.(foto: ist)
KUNJUNGAN
TANPA MOU
Wawali kunjungi Desa Beong Sitaro
NAMPAK Bupati Minut Vonnie Panambunan, saat membacakan LKPJ 2015 pada sidang paripurna.(foto: ist)
PARIPURNA Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 dan pembentukan Panitia khusus (Pansus) LKPJ, digelar Selasa (24/5) kemarin. Rapat dipimpin langsung Ketua Dekab Berty Kapojos didampingi Wakil Ketua I Shintya G Rumumpe, Wakil Ketua II Denny Wowiling disaksikan para anggota. Ketua Dekab Minut Berty Kapojos mengatakan, LKPJ merupakan wujud pertanggungjawaban pemerintah yang disampaikan kepada masyarakat melalui dewan. “Dalam hal ini masyarakat perlu mendapatkan informasi terkait laporan kinerja Bupati dan Wakil Bupati,” tutur Kapojos. Meski bukan LKPJ hasil kepemimpinan dari Bupati Vonnie A Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, masa Bupati Drs Sompie Singal MBA dan Wakil Bupati Yulisa Baramuli SH, namun Panambunan dalam penyampaiannya mengatakan, capaian patut disyukuri sehingga dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk tetap membangun.
Bitung—Disela kunjungan dalam rangka menghadiri HUT Kabupaten Sitaro yang ke-9, Wakil Waliklota Bitung Maurits Mantiri mengadakan kunjungan ke beberapa tempat di kabupaten ini. Salah satu yang dikunjungi Wakil Walikota Bitung dan Wakil KetuaTP-PKK adalah di Desa Beong Kecamatan Siau Tengah. Wakil Walikota dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung beserta rombongan disambut pemerintah setempat, tokohtokoh agama dan tokohtokoh masyarakat Rombongan Wakil Walikota Bitung sangat antusias
Baca: Sompotan berikan ( Halaman 12 )
disambut masyarakat apalagi Wakil Walikota merupakan anak Desa Beong yang berhasil. Dalam sambutan Wakil Walikota Maurits Mantiri menyampaikan terima kasih atas penyambutan luar biasa dari masyarakat desa Beong kepada rombongan pemerintah Kota Bitung. “Kunjungan ini merupakan kujungan silahturahmi pemerintah Kota Bitung karena banyaknya masyarakat Sitaro khusunya yang berasal dari desa Beong yang sudah tinggal dan bekerja di kota Bitung,” ungkap Mantiri. Tali silahturahmi ini dikata-
kan Mantiri tidak akan pernah putus sampai kapanpun. “Malahan kita harus lebih mempererat tali persaudaraan ini,” jelasnya. Wakil Walikota juga menyapaikan bahwa kunjungan ini merupaknan amanah dari orang tua, karena seperti diketahui orang tua kandung {ibu dari wakil walikota } berasal dari desa Beong bermarga Tataung. Dalam rombongan Walikota dan Wakil Ketua TP-PKK juga didampingi Ketua IKKSAT Moktar Parapaga,jajaran pejabat pemkot Bitung,pengurus DPC PDIP Bitung dan tim kerja Panji Yosua Kota Bitung.(wepe)
GERAKAN PRAMUKA SULUT
Lomban hadiri pelantikan KAMABIDA
Baca: Kapojos ( Halaman 12 )
Sirait tolak proses 60 penunggak TGR Airmadidi—Waktu penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang diberikan Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP) kepada para pihak ketiga rupanya telah habis. Selasa (24/5) kemarin, Pemkab Minut telah memasukan sedikitnya 60 nama pihak ketiga yang memiliki TGR di Pemkab Minut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Airmadidi. “Tadi Pemkab Minut telah menyerahkan daftar TGR ke Kejaksaan untuk ditindaklanjuti lebih jauh. Dengan demikian masalah TGR ini tidak akan menjadi beban bagi pemerintah atas hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tuturAsisten II Marthino Dengah kemarin. Masih menurut Dengah, total TGR yang tersisa sekitar Rp600 juta pada lima instansi, masingmasing Sekretariat Daerah Rp39. 001.567, Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Rp74. 564.764, Dinas Pekerjaan Umum Rp534.223.088, DinasTata Ruang dan Pertamanan Rp7.886.685, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Rp20.361.992. Kedepan, lanjut Dengah, Minut masih memiliki kesempatan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan 2015. Sementara itu, Kepala Kajari Airmadidi Agus SiraitSHMHsecarategasmenolak memproses laporan Pemkab Minut terkait 60 penunggak TGR sesuaihasiltemuanBadanBPKRI. Rupanya alasan Sirait, karena hinggasekarangbelumadaMomerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pemkab Minut dan KejariAirmadidi terkait tindaklanjut temuan itu. “Kalau mau lapor ya lapor saja, tapi kalau ingin kami lakukan penindakan, itu harus ada MoU sebagai bukti kesepakatan,” ujar Sirait. Hal itu turut dibenarkan Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan BarangMilikDaerah(BPKBMD) Robby Parengkuan yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Inspektorat. “Memang belum ada MoU. Drafnya sementara disusun diBagianHukumdanInspektorat,” terang Parengkuan.(eres)
MANADO-BITUNG
BITUNG
Formitra protes usulan Perda GSJ
Wilson Marampa juara Nasional 02SN
WALIKOTA Bitung Maxmiliaan J Lomban (kanan) bersama Walikota Manado GS Vicky Lumentut saat menghadiri acara pelantikan Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sulut di Graha Bumi Beringin WALIKOTA Bitung Maximillian J Lomban SE MSi bersama Wilson Marampa siswa SD GMIM 24 Manembo–Nembo
WALIKOTA Bitung Maximillian J Lomban SE MSi menyambut kedatangan siswa yang mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di ruangan Walikota Bitung didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferdinand Tangkudung, SIP, MSi serta Guru Pendamping dari Wilson Marampa siswa SD GMIM 24 Manembo–Nembo, Selasa (24/5) kemarin. Lomban sangat mengapresiasi prestasi yang di berikan siswa bagi Kota Bitung di tingkat Nasional maupun di tingkat Provinsi. Baca: Wilson ( Halaman 12 )
Bitung—Walikota Bitung Maxmiliaan J Lomban menghadiri acara pelantikan Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sulut, di Graha Bumi Beringin, Senin (23/5) lalu. Menurut Lomban, pelantikan dilakukan ketua gerakan pramuka nasional DR Adhyaksa Dault kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE sebagai Ketua dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kondouw sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing
Daerah gerakan pramuka Sulut masa bakti 2016-2021. “Pelantikan ditandai dengan pengucapan Trisatya Pramuka dan ikrar dilanjutkan dengan penandatanganan SK pengangkatan Ketua Mejelis Pembimbing Daerah serta penyematan tanda jabatan,” ujar Lomban usai pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu, lanjut Lomban, Gubernur menyampaikan generasi muda merupakan aset daerah dan bangsa yang sangat penting,
karena kokoh dan tingginya kualitas sumberdaya generasi muda akan menentukan kemajuan bangsa. “Menurut Gubernur, sudah selayaknya bagi kita untuk terus memajukan gerakan pramuka demi memberikan garansi posotif bagi kesinambungan bangsa kedepan. Hal inilah yang sekiranya akan terus menjadi motivasi bagi kami selama dipercayakan selaku majelis pembimbing daerah gerakan pramuka Sulut,” pungkasnya.(wepe)
Airmadidi–Menyusul bakal ada Peraturan daerah (Perda) terkait Garis Sempadan Jalan (GSJ) sepanjang jalur Manado-Bitung sekitar 20 meter, mendapat sorotan dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Peduli Masyarakat Minahasa Utara (Formitra), Husen Tuahuns. Menurut Tuahuns, jika Dekab Minut menyetujui usulan Perda GSJ dengan mematok 20 meter dari poros jalan, maka Perda tersebut melanggaran dari ketentuan yang ada. “Undang-Undang (UU) saja mengatur hanya 1¬5 meter sepadan. Tapi kemudian Dewan Minut akan membuat Perda dengan menyetujui batas sempadan jalannya 20 meter, sedangkan provinsi hanya mematok 13 meter. Ini aneh,” tegas Tuahuns, Selasa (24/5) kemarin. Lanjut Tuahuns, bahwa
dalam membuat regulasi sejatinya Pemkab Minut harus memperhatikan turunan hukum yang ada, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pemberlakukan regulasi. “Tidak mungkin UU harus mengikuti Perda, sementara dalam tata peraturan hukum positif yang berlaku di Indonesia, UU merupakan produk hukum tertinggi,” tandas Tuahuns. Ketua Dekab Minut Berty Kapojos, tak menampik adanya usulan Ranperda penetapan batas jalan dari sempadan, sepanjang jalur Manado-Bitung. “Usulan Ranperdanya memang ada, terkait batas yang akan ditetapkan angka 20 meter itu baru usulan. Nantinya usulan Ranperda ini masih akan dibahas, untuk batas idealnya itu Minut hanya 10 meter, tapi semua tergantung pembahasan,” pungkas Kapojos.(eres)