Swara kita 10 maret 2017

Page 1

JUMAT 10 MARET 2017 NOMOR 3185 TAHUN XI

Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim

HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071

Berpikir dan berbuat

Liga Champions: Barcelona 6 (6) vs (5) 1 PSG

Malam bersejarah Barcelona B

ARCELONA berhasil membalikkan keadaan untuk melaju ke perempatfinal Liga Champions sekaligus menyingkirkan Paris St. Germain. Sebuah sejarah pun tercipta. Barca menjamu PSG dalam kedudukan tertinggal 0-4, setelah kalah di leg I yang digelar di Parc des Princes. Namun, melakoni leg II di Camp Nou, Kamis (9/3) dinihari , Blaugrana menggasak PSG 6-1 sehingga berhak lolos dengan keunggulan agregat 6-5. Kemenangan ini membuat Barca menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions dan European Cup yang mampu membalikkan keadaan setelah kalah dengan selisih empat gol. Barca mencetak tiga gol terakhirnya dalam 7 menit dan 16 detik untuk mematahkan hati PSG.

Baca: Malam ( Halaman 2 )

LUAPAN kegembiraan para pemain Barcelona yang berhasil membalikkan keadaan untuk melaju ke perempatfinal Liga Champions sekaligus menyingkirkan Paris St. Germain.

Olly bantah terima uang e-KTP

INTERNASIONAL Duterte akui keberadaan Pasukan Kematian Davao

JPU: Guyuran duit Proyek e-KTP ke Komisi II dan Banggar DPR

RODRIGO Duterte.

SETELAH berulang kali membantah, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akhirnya mengakui keberadaan Pasukan Kematian (DDS) di Kota Davao saat ia menjabat sebagai wali kota pada masa darurat militer. Duterte mengatakan, pasukan kematian itu dibentuk untuk melawan komplotan algojo komunis bernama SPARU yang beroperasi di masa darurat militer pada 19721981. “Jika kalian benar-benar bertanya, saya tidak akan berkilah. Tak perlu ada permintaan maaf, tapi kalian harus tahu mengenai DDS. Mereka dibentuk untuk melawan SPARU di Davao,” ujar Duterte, Kamis (9/3). Keberadaan DDS mulai menjadi perhatian setelah berbagai kelompok pemerhati hak asasi manusia merilis dokumentasi sekitar 1.400 pembunuhan mencurigakan di Davao saat Duterte menjabat sebagai wali kota. Selama ini, Duterte selalu menampik keterlibatannya dalam rentetan pembunuhan pelaku tindak kriminal selama 22 tahun ia menjabat sebagai wali kota di Davao. Sejumlah penyelidikan sudah dilancarkan, tapi banyak yang tidak dapat membuktikan keterlibatan Duterte. Hingga akhirnya, seorang mantan polisi Davao, Arturo Lascanas, mengakui keberadaan DDS dalam sidang di parlemen pada dua pekan lalu. Baca: Duterte ( Halaman 2 )

SELEBRITI RAISA

Sumringah HOBI Presiden Joko Widodo membagi-bagikan sepeda sampai juga ke kalangan selebriti. Sebanyak 250 musisi yang hadir di Istana Negara, Kamis (9/3) dalam rangka merayakan Hari Musik Nasional, berebut menerima hadiah ‘khas’ dari presiden itu. Tapi sepeda itu tak bisa didapat sembarangan. Ada kuis atau pertanyaan dari Jokowi yang harus dijawab terlebih dahulu. Jokowi menyempatkan memberikan kuis dadakan itu sebelum membuka Munas PAPPRI di Jakarta. Bertemu ratusan musisi seperti Raisa, Titiek Puspa dan Bimbo, Jokowi tidak bersikap kaku. Guyonan sempat ia lontarkan. Kata Jokowi, kali ini ia tidak akan meminta para musisi itu menyebutkan nama-nama ikan, seperti pertanyaan yang ia lontarkan pada anak sekolah dasar dan jawaban kocaknya menjadi viral itu. Baca: Dikabarkan ( Halaman 2 )

(foto:

Laurence Griffiths/Getty Images)

SAJIAN teh hangat akrabkan pertemuan Jokowi dan SBY di Istana. Dalam pertemuan tersebut keduanya terlihat berbincang hangat dan diselingi tawa. Dalam pertemuan tersebut keduanya terlihat berbincang hangat dan diselingi tawa.(foto: ist/merc)

PERTEMUAN JOKOWI-SBY

Bukti tak ada ketegangan antar elite Jakarta—Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nurdin Halid menyebut pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah bukti tak ada ketegangan antarelite politik. Pertemuan itu juga dinilai akan menambah suasana kondusif. Nurdin mengatakan, Golkar mengapresiasi pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Merdeka, Kamis (9/3). “Harus diberi apresiasi ke Pak Jokowi. Beliau bisa bertemu dengan suasana kekeluargaan, sehingga bisa meredam isu-isu yang tegang di bangsa ini,” kata Nurdin di Jakarta. Pertemuan tersebut dinilainya sangat penting. Pertemuan antara dua elite politik itu menurutnya adalah cerminan kondisi masyarakat, terutama di negara demokrasi.

“Jadi tak ada ketegangan antarelite, pertemuan itu mengkondisikan bangsa ini,” kata Nurdin. Meski SBY juga berstastus sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, namun Nurdin tak melihat ini adalah sinyal merapatnya Demokrat ke partai pemerintahan. Demokrat selama ini memposisikan diri sebagai partai penyeimbang atau tidak masuk dalam partai pendukung pemerintah. Baca: Bukti ( Halaman 2 )

Manado—Gubenur Sulut Olly Dondokambey (OD) membantah telah menerima uang dalam korupsi proyek pengadaan e-KTP. Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat ini juga mengaku tidak kenal pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong yang disebut sebagai orang yang membagi-bagikan uang pada sejumlah politikus Senayan. Dalam dakwaan kasus ini untuk terdakwa Irman dan Sugiharto, Olly disebut menerima uang sebesar US$1,2 juta. “Saya tidak kenal Andi. Tidak pernah ketemu dengan Andi. Bagaimana dia mengantar uang dolar ke saya,” kata OD, Kamis (9/3). Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengaku juga telah memberi klarifikasi pada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi saat diperiksa sebagai saksi. Olly juga mengklaim tidak mengenal dua terdakwa, Irman dan Sugiharto. Dua mantan pejabat Kementerian

Dalam Negeri ini mulai disidang hari ini atas kasus yang merugikan negara hingg Rp 2,3 triliun itu. “Saya tidak kenal terdakwa dua-duanya (Irman dan Sugiharto),” ujarnya. Saat proyek ini bergulir, Olly menyebut partainya menolak jumlah anggaran yang digunakan. Proyek ini menelan dana hingga Rp5,9 triliun. Saat itu, PDIP, kata Olly, khawatir anggaran sebesar itu akan menimbulkan masalah. Olly menyerahkan tudingan terhadap dirinya dan kader PDIP lainnya kepada partai. Ia pribadi belum berencana mengambil langkah hukum meski merasa terganggu karena saat ini ia adalah pejabat publik. “Saya serahkan ke tim hukum dan Sekretaris Jenderal PDIP. Tapi saya tegaskan tudingan ini tidak benar,” ujarnya. Sebelumnya, dalam berkas dakwaan Irman dan Sugiharto disebutkan Andi Narogong memberikan uang kepada sejumlah politikus DPR. Baca: Olly ( Halaman 2 )

PERAMPOKAN

Ibu tewas dibunuh, anak ditikam, dianiaya Manado—Terbilang kejam apa yang dilakukan oleh pelaku yang saat ini belum diketahui identitasnya. Dimana Kamis (9/ 3) kemarin sekitar pukul 06.00 Wita, di Desa Tateli, Jaga IV, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, tepatnya di rumah Keluarga Rambing-Ma-

mahit, seorang wanita yang diketahui sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Guru bernama ATM alias Trini (54), ditemukan tewas mengenaskan diatas tempat tidur tanpa busana. Bahkan anak perempuannya berinsial RR alias Sita, (18), mengalami luka tikam dipinggang kanan,

serta sejumlah luka dibagian leher. Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, kejadian diduga perampokan rumah dan pemerkosaan. Yang menjadi korban dua orang perempuan. Baca: Ibu ( Halaman 2 )

Hari Musik Nasional

Kenangan personal Gerald ‘Barasuara’ di Lagu Indonesia Bagi pembetot bas grup Barasuara, Gerald Situmorang, musik adalah bagian hidupnya. Dia sudah mengenal musik sejak usia 13. Kini, di usia menginjak 28 tahun, dia sudah memiliki serangkaian pengalaman di bidang musik. Gerald

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

pernah memiliki grup trio, kuarter, Bag+Beat, kolaborasi dengan Barry Likumahuwa dalam Quintet, hingga menjadi produser album Monita, Dandellion. BERBINCANG mengenai Hari Musik Nasional yang jatuh 9 Maret, Gerald memiliki beberapa pilihan lagu Indone-

sia dan menurut dia patut untuk didengar. Beberapa lagu di antaranya memiliki kenangan personal dari basis tersebut. “Hidup Adalah Perjuangan (Dewa)”, salah satu album favorit Gerald dari musisi Indonesia adalah Bintang Lima milik Dewa. Baca: Kenangan ( Halaman 2 )

GERALD Situmorang.

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN

JUMAT 10 MARET 2017

2

Malam ... Dari Halaman 1 Sergi Roberto muncul sebagai penentu setelah golnya di detik-detik terakhir masa injury time memastikan kelolosan Los Cules. Barca memulai pertandingan dengan

menjanjikan. Gol cepat Luis Suarez di menit ketiga dan gol bunuh diri Layvin Kurzawa membuat tim tuan rumah memimpin 2-0 saat halftime. Wasit kemudian menunjuk titik putih setelah Neymar

Ibu ... Dari Halaman 1 “Akibatnya, satu orang meninggal dunia yakni perempuan Agustin dan seorang perempuan yakni Sita dalam keadaan selamat, namun mengalami luka tikam. Sita sendiri telah dilarikan ke RSUP Kandou Manado, untuk mendapatkan perawatan medi.” ujar Siallagan. Lanjut Kapolresta, dari pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengumpulkan bahan keterangan. Mudahmudahan dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap. “Pelaku sendiri untuk saat ini belum bisa disimpulkan, bisa juga lebih dari satu atau mungkin tiga hingga empat orang,”katanya lagi. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Sita (19), kepada pihak kepolisian, waktu itu, Sekitar Pukul 04.00 WITA, dirinya sementara tidur dan melihat seorang pemuda masuk kedalam kamar, kemudian tiba-tiba pelaku melepaskan pukulan. Akibatnya, mahasiswi ini mengalami luka memar dibagian mata kanan, kepala sebelah kanan robek, leher penuh luka, serta luka tusukan benda tajam dibagian pinggang kanan. Saat tiba di Pos jaga, korban tidak lagi mengetahui apa yang terjadi. Sebab, wanita cantik itu sendiri langsung pingsan. Teriakan dari korban didengar oleh seorang pria bernama Setia Budi Sulistyono, (54), kemudian meneruskan ke Babinkamtibmas Tateli. Kemudian, Babinsa dan Warga bersama Mantan Kepala Jaga IV, Desa Tateli Dua bernama Pertiwi Gonibala memasuki rumah korban. Mirisnya, saat masuk ke rumah, mereka menemukan PNS guru itu berada didalam kamar dengan posisi terlentang tanpa busana maaf (pakaian dalam) dan sudah meninggal dunia. Berdasarkan pemeriksaan awal di tkp oleh tim identifikasi Polresta Manado, ditubuh wanita malang iti terdapat tanda kekerasan tepatnya bagian leher dan diperkirakan korban meninggal akibat di cekik dan ditutup dengan jacket warna cokelat. Sementara itu, informasi yang didapat dari sumber terpercaya di RSUP Kandou Manado, korban Sita diduga hendak diperkosa, namun dirinya berhasil menyelamatkan diri. “Korban hanya mengalami luka tikam dipinggang kanan, dan tidak ada tanda-tanda diperkosa,” singkat sumber yang namanya enggan disebut.(rees)

Duterte ... Dari Halaman 1 Saat itu, Lascanas bercucuran air mata karena ketakutan. Lascanas mengaku bahwa selama ini, ia terus berbohong di hadapan Senat Filipina karena takut keluarganya terjerumus dalam bahaya jika mengakui keberadaan “pasukan kematian” itu. Dalam sidang lanjutan pada Selasa (7/3), Lascanas bahkan mengaku sudah membunuh 200 pelaku tindak kriminal bersama DDS yang dibentuk di bawah komando Duterte. Duterte sendiri pernah mengakui bahwa ia bahkan kerap menghabisi nyawa pelaku tindak kriminal dengan tangannya sendiri. Namun kemudian, Duterte menolak penyelidikan lebih lanjut oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setelah menjabat sebagai presiden pada Juni tahun lalu, Duterte langsung mencanangkan kampanye perang terhadap narkoba. Sejak saat itu lebih dari 8.000 orang terduga pengedar narkoba tewas tanpa proses peradilan yang jelas. Kepolisian hanya mengklaim bertanggung jawab atas 2.555 kasus, sementara yang lainnya disebut sebagai korban dari persaingan antar-kelompok pengedar narkoba.(cnni)

Sumringah ... Dari Halaman 1 Tak ayal, musisi senior Vina Panduwinata tergelak mendengar selorohan sang presiden. Senyum pun tersungging dari bibir penyanyi muda Tulus. Benar-benar tak soal ikan, pertanyaan Jokowi kali ini seputar lagu daerah Indonesia. Pertanyaan itu disambut meriah para musisi. Mereka yang duduk di baris depan sampai belakang, bahkan ada yang sambil berdiri, mengacungkan tangannya agar dipilih Jokowi. Presiden akhirnya menunjuk penyanyi Ita Purnamasari. Pertanyaan itu dijawab dengan baik. Jokowi pun memberikan kartu nama kepada Ita. Kartu itu nanti bisa ditukar dengan sepeda. Sepedanya sendiri belum tersedia, mengingat kuis itu sebenarnya tidak direncanakan. Musisi lain yang juga mendapat kartu sakti untuk ditukar sepeda adalah Andre Hehanussa dan grup musik Bimbo. Tapi, mereka tak sekadar menjawab pertanyaan dan menerima hadiah. Jokowi mengubah Istana menjadi panggung musik. Setiap musisi yang mendapatkan sepeda diminta menyanyikan satu lagu. Ita dan Andre bebas memilih lagu. Khusus kepada Bimbo, Jokowi minta dinyanyikan lagu Sajadah Panjang. Ia mengapresiasi karyakarya Sam, Acil, dan Jaka Bimbo selama 50 tahun berkiprah di dunia musik Indonesia. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta seorang musisi yang mewakili generasi muda. Nama Raisa terdengar disebut-sebut dari kursi tamu baris belakang. Jokowi akhirnya menunjuk pelantun Terjebak Nostalgia itu untuk maju. Di depan, Raisa diminta menyanyikan satu lagu dan menyampaikan harapan untuk perkembangan musik di Indonesia. “Harapannya musik Indonesia dapat merajai Indonesia. Sekarang sudah dapat dilihat dari konser-konser musisi lokal yang semua habis terjual,” kata Raisa. Usai menyampaikan harapan itu, Raisa dengan semangat meminta imbalannya: sepeda. “Pak dapet sepeda kan? Karena tadi ngetrend pada minta sepeda,” tuturnya. Jokowi tertawa mendengarnya. Ia menuturkan, sepeda itu hanya sepeda biasa. Namun, hal yang membedakan dengan sepeda lainnya adalah ada tulisan ‘Hadiah Presiden Jokowi.’ “Jadi mungkin tulisannya [yang bikin] pada senang,” tutur Jokowi. Meski harus meminta terlebih dahulu, pada akhirnya, Raisa dengan wajah gembira menerima hadiah sepeda itu.(cnni)

dilanggar. Di menit 50, Lionel Messi mengonversi penalti dengan sempurna untuk menjadikan skor 3-0, yang mendekatkan Barca dengan

comeback. Akan tetapi, PSG menciptakan pukulan besar 12 menit kemudian setelah Edinson Cavani memperkecil skor 1-3. Dengan situasi ini,

Barca butuh menciptakan tiga gol tambahan dalam sisa waktu sekitar 30 menit. Mendekati menit-menit akhir waktu normal,

pertandingan justru kian menggila. Neymar menggetarkan gawang PSG di menit 88, yang disusul dengan gol penalti pada awal injury

time. Asa Barca hidup lagi saat kedudukan agregat 5-5, sebelum akhirnya gol Sergi Roberto menuntaskan misi mereka.(dets)

orang anggota Komisi II masingmasing antara US$5.000 sampai US$10.000.

Indonesia Bersatu II. Berbagai penghargaan pernah diraih oleh ayah dari tiga orang anak ini. Selain penghargaan tokoh anti-korupsi yang disematkan BHACA, Gamawan pernah meraih Bintang Mahaputra Utama pada 2009, Charta Politika Award untuk kategori pemimpin kementerian/lembaga pemerintah non kementerian berpengaruh di media pada 2010, serta penghargaan dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia pada 2012. Gamawan menjadi salah satu nama ‘besar’ yang disebut menerima aliran dana dalam proyek pengadaan e-KTP. Pada proyek senilai Rp5,9 triliun

tersebut, pria kelahiran Solok 59 tahun silam itu diduga menerima uang sebesar US$4,5 juta dan Rp50 juta, atau lebih dari Rp60 miliar. Hal itu terungkap dalam surat dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dua terdakwa mantan pejabat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto. “Selain memperkaya diri sendiri, kedua terdakwa juga memperkaya orang lain dan korporasi,” ujar jaksa KPK Irene Putri, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/3).(erer/cnni)

Olly ... Dari Halaman 1 Selain Olly, kader PDIP lain yang disebut menerima uang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, dan Arif Wibowo. Ganjar dan Arif kepada wartawan juga sudah membantah menerima uang dan terkait dalam perkara korupsi ini. Kader dari partai lain juga disebut kecipratan duit, termasuk Ketua DPR saat ini yang juga Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Menteri Dalam Negeri saat proyek ini berjalan, Gamawan Fauzi juga turut disebut menerima duit. Pada persidangan perdana kasus dugaan korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/ 3), mengungkap selain terjadi dugaan kesepakatan mengenai pembagian keuntungan juga disepakati bahwa sebaiknya pelaksana proyek tersebut adalah BUMN agar mudah diatur. Hal itu dipaparkan tim jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam dakwaan disebut, guna menindaklanjuti kesepakatan tersebut, sekitar SeptemberOktober 2010 di ruang kerja Mustoko Weni di Gedung DPR RI, Andi Agustinus alias Andi Narogong selaku penyedia barang atau jasa di Kemdagri memberi sejumlah uang kepada anggota DPR yang bertujuan agar Komisi II dan Badan Anggaran DPR. Tujuannya, agar mereka menyetujui anggaran untuk proyek pengadaan dan penerapan KTP berbasis NIK secara nasional atau KTP elektronik. Perinciannya yaitu Anas Urbaningrum diberi sejumlah US$500.000 yang diberikan melalui Eva Ompita Soraya sebagai kelanjutan dari pemberian yang sudah dilakukan pada April 2010 senilai US$2.000.000 yang diberikan melalui Fahmi Yandri. Sebagian uang tersebut digunakan untuk membayar akomodasi Kongres Partai

Demokrat di Bandung. Sebagian lagi diberikan kepada Khatibul Umum Wiranu selaku anggota Komisi II DPR sejumlah US$ 400.000 dan kepada Mohammad Jafar Hafsah selaku Ketua Fraksi Partai Demokrat sebesar USD100.000, yang kemudian dibelikan satu unit Toyota Land Cruiser nomor polisi B 1 MJH. Selanjutnya uang diberikan kepada Arief Wibowo selaku anggota Komisi II DPR sejumlah US$100.000, Chaeruman Harahap selaku ketua Komisi II senilai US$550.000, Ganjar Pranowo selaku wakil ketua Komisi II sebanyak US$500.000. Berikutnya adalah Agun Gunandjar Sudarsa selaku anggota Komisi II dan Badan Anggaran DPR sejumlah US$1.000.000, Mustoko Weni selaku anggota Komisi II sebesar US$400.000, Ignatius Mulyono selaku anggota Komisi II senilai USD250.000, Taufik Effendi selaku wakil ketua Komisi II sejumlah US$50.000, dan Teguh Juwarno selaku wakil ketua Komisi II sebesar US$100.000. Kemudian setelah adanya kepastian tersedianya anggaran untuk proyek e-KTP, di ruang kerja Setya Novanto di lantai 12 Gedung DPR dan di ruang kerja Mustoko Weni, Andi Narogong beberapa kali juga memberikan sejumlah uang kepada pimpinan Banggar DPR yaitu Melchias Marcus Mekeng selaku ketua Banggar sejumlah US$1.400.000 dan kepada dua orang wakil ketua Banggar yaitu Mirwan Amir dan Olly Dondokambe masingmasing sejumlah US$1.200.000 serta Tamsil Linrung sebesar US$700.000. Selain itu, pada Oktober 2010 sebelum masa reses DPR Andi Narogong kembali memberikan uang kepada Arief Wibowo sejumlah US$500.000 untuk dibagikan kepada seluruh anggota Komisi II dengan perincian yaitu Ketua Komisi II sejumlah US$30.000, tiga orang wakil ketua Komisi II masing-masing US$20.000, sembilan orang ketua Kelompok Fraksi di Komisi II masing-masing US$15.000, 37

PENDEKAR ANTI-KORUPSI Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi disebut menerima US$4,5 juta dan Rp50 juta dari proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Masuknya nama Gamawan cukup menarik perhatian lantaran dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai tokoh antikorupsi yang disematkan oleh komunitas Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada 2004 silam. Peraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini mendapatkan penghargaan BHACA saat menjabat sebagai Bupati Solok, Sumatera Barat. Kala itu, ia disematkan sebagai tokoh antikorupsi bersama ahli hukum tata negara Universitas Andalas, Saldi Isra. BHACA adalah penghargaan yang diberikan oleh komunitas yang sadar mengenai bahayabahaya korupsi bagi kelangsungan hidup bermasyarakat dan berbangsa. BHACA memilik semangat dan tekad untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mendorong, memberdayakan, dan melindungi para pejuang anti-korupsi. Komunitas BHACA berdiri pada 9 April 2003 dan telah memberikan penghargaan pada 15 tokoh. Gamawan menjabat sebagai Bupati Solok selama 10 tahun, 1995 hingga 2005. Setelah itu, ia sukses keluar sebagai pemenang dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat pada 2005. Saat itu ia berduet bersama Marlis Rahman sebagai calon wakil gubernur dengan dukungan dua partai politik, PDIP dan PBB. Namun, belum habis masa baktinya, Gamawan langsung ditunjuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengisi pos Menteri Dalam Negeri di Kabinet

Kenangan ... Dari Halaman 1 Dia mengakui menyukai semua lagu yang ada di album tersebut. “Saya suka banget, sampai pinjam kasetnya dulu pas masih SMP sama kakak sepupu saking sukanya. Lagu ini adalah lagu favorit di album ini [Bintang Lima], dari lirik, musik dan semuanya kaya ngalir dan mengalun dengan pas nan indah. liriknya itu menggambarkan perjuangan yang tak henti-henti,” kata Gerald. “Cublak-cublak Suweng (Trisum)”, bagi Gerald, Cublak Cublak Suweng yang dibawakan grup Trisum membuka pikiran dia kalau lagu tradisional Indonesia sangat bagus dan indah. “Lagu itu salah satu lagu tradisional pertama yang saya pelajarin pas SD (nyanyi), terus pas SMA dengerin versi Trisum shock banget, bisa berubah begini, pada saat itu kagum banget dan langsung makin suka dengan lagu ini,” katanya. Tidak hanya versi lagu yang membuatnya takjub, Gerald turut mengaku bahwa semua personil dalam grup itu merupakan gitaris favoritnya dan inspirasi utama dalam bermusik. Terutama pada awal-awal karir dalam bermusik yang adalah maestro gitar Indonesia, Tohpati, Dewa Budjana dan Balawan,” ungkap pria

berambut gondrong itu. “This Spirit (simakDialog)”, pada lagu ini, Gerald mengaku ia terkenang salah satu musisi terbaik Indonesia, Riza Arshad. Riza di mata Gerald adalah sosok mentor sekaligus idola. Riza adalah salah satu pendiri grup simakDialog yang salah satu albumnya yang bertajuk Trance/Mission, jadi album pertama yang dimiliki Gerald. “Pas dengar kayak langsung kehipnotis dengan semuanya, di album ini juga pertama kali simakDialog menggunakan elemen kendang, yang seterusnya Digunakan di album-album selanjutnya sampai sekarang dan sampai akhir hayat mas Ija [Riza],” tuturnya. Menurut Gerald, simakDialog juga salah satu grup yang berhasil dalam mengkombinasikan instrumen tradisional dengan musik modern yang pas. “Lagu ini saya pilih untuk tribute kepada mas Ija atas semua kontribusi dan inspirasi serta ‘spirit’ yang diberikan untuk musik Indonesia,” ungkap Gerald, “Kangen mas”. “Hujan Jangan Marah (Efek Rumah Kaca)”, menurut Gerald, grup band Indonesia yang sanggup membuat dia suka dari segala aspek, mulai dari menulis lirik hingga aransemen adalah Efek Rumah Kaca.

“Semua dikombinasikan dengan pas dan sesuai untuk musiknya,” kata Gerald. “Chord-chord lagu yang ada di lagu-lagu ERK itu fresh dan tidak ketebak, serta melodi yang indah melebur jadi satu serta isian gitar, bass dan drums yang pas dan selalu menarik ditambah vokal yang powerful adalah keindahan dalam kehidupan ini.” Bagi Gerald, Hujan Jangan Marah mencakup semua hal yang disukainya dalam musik, seperti emosi, aransemen, chord, melodi, dan lirik. “Flair (SCALLER)”, duo pendatang baru ini disebut Gerald jadi favoritnya saat ini. Dia mengatakan bahwa Scaller adalah salah satu penembus batas yang bisa membawa musik Indonesia ke kancah internasional. “Saya yakin, dari lagu, sound, aransemen dan produksi yang sangat detail bisa terlihat dari album perdana Scaller Senses, Reney Karamoy dan Stella Gareth memiliki chemistry yang sangat pas dan energi yang menjadi satu,” kata Gerald. Dia pun menyebutkan alasan turut merekomendasikan lagu Flair, favorit dia di album perdana Scalller. Menurut Gerald, lagu itu memiliki “melodi yang manis dengan aransemen pas nan menarik serta keren”.(cnni)

Bukti ... Dari Halaman 1 Nurdin menilai, pertemuan SBY dan Jokowi hanya sebuah ajang silaturahmi. “Dengan silaturahmi itu akan membuktikan bangsa semakin dewasa. Kita di era bangsa yang sangat heterogen, saya yakin silaturahmi sangat bagus untuk pencerahan,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, SBY menyatakan rasa terima kasihnya karena Jokowi mau menerimanya di Istana. Pertemuan ini menurutnya bisa menjelaskan informasi yang selama ini mungkin keliru. “Karena jarang bertemu atau sudah lama tidak bertemu, mungkin saja ada informasiinformasi yang tidak sepatutnya didengar, baik oleh beliau atau saya sendiri. Pertemuan ini awal yang baik,” kata SBY. LURUSKAN INFORMASI Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bersyukur karena dapat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3). Pada pertemuan itu, SBY berniat meluruskan sejumlah informasi yang berkembang belakangan ini sekaligus memperbarui komunikasi di antara kedua belah pihak. Presiden keenam Indonesia itu menuturkan, intensitas komunikasinya dengan Jokowi selama ini memang sempat menurun. Ia menilai, hal itu berpotensi memunculkan salah pengertian di antara mereka. “Karena jarang bertemu atau sudah lama tidak bertemu, mungkin saja ada informasiinformasi yang tidak sepatutnya didengar, baik oleh beliau atau saya sendiri. Pertemuan ini awal yang baik,” kata SBY. SBY menilai hubungan antara presiden dan para mantan presiden seharusnya terus terjalin tanpa miskomunikasi dan misinformasi. Dia pun mengaku bersyukur pertemuan kali ini bisa terwujud. “Saya bersyukur dan bergembira karena hari ini Bapak Presiden bisa menyediakan waktu. Pertemuan ini sudah digagas dan dirancang cukup lama. Alhamdulillah dapat berlangsung,” ujarnya. SBY merujuk proses transisi pemerintahannya ke era kepemimpinan Jokowi, Oktober 2014. Ia berharap proses yang berlangsung mulus tanpa persoalan itu dapat terus terjaga. “Kalau ada klub presiden dan mantan presiden kan baik seperti ini. Kami bisa saling berkomunikasi,” ucapnya. Pertemuan dengan Jokowi di Istana kali ini merupakan permintaan dari SBY. Dia akhirnya

bisa menjalin pertemuan dengan Jokowi setelah sempat mengaku ‘dihalangi-halangi’ oleh orang di lingkaran istana. “Saya juga bersyukur dan bergembira karena hari ini melalui proses kami bisa bertemu,” kata SBY di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (9/3). Menurutnya, pertemuan kali ini telah digagas dan dirancang sejak lama. SBY mengaku memendam keinginan bertemu Jokowi untuk mengklarifikasi banyak hal yang dikaitkan dengan namanya. Seperti diketahui, salah satu peristiwa yang cukup mengguncang SBY belakangan adalah tudingan Antasari Azhar menjelang pencoblosan Pilkada DKI 2017. Mantan Ketua KPK itu menyebut SBY sebagai orang yang paling tahu seluk-beluk kasus pembunuhan pengusaha Nasrudin Zulkarnaen. Antasari berharap SBY mau angkat suara agar terbongkar dugaan rekayasa penyidikan kasus yang menjeratnya. Presiden Jokowi sementara itu mengaku terbuka untuk menerima kedatangan SBY. Dia memastikan tak ada pihak yang menghalang-halangi SBY untuk bertemu dengannya di Istana. Menurutnya, SBY sempat menyampaikan pertemuan dengan sosok yang pernah menjabat sebagai Presiden RI merupakan tradisinya demi melanjutkan program pembangunan yang pernah dilaksanakan. “Tadi Pak SBY sudah menyampaikan bahwa tradisi politik dari Presiden sebelumnya kami tradisikan. Kalau budaya estafet diteruskan negara ini gampang mencapai titik target,” ujar Jokowi. SBY tiba di Istana Merdeka ditemani mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, sekira pukul 12.30 WIB. Kehadiran SBY disambut langsung oleh Jokowi. Jokowi menyambut SBY dan langsung mengajaknya untuk menikmati jamuan teh di beranda Istana. Keduanya tampak akrab berbincang di tengah sorotan kamera awak media. Mereka berbincang santai di sela jamuan minum teh dan menyempatkan diri untuk berbincang dengan wartawan. Di sela-sela perbincangan itu, SBY mengaku memberikan sejumlah masukan dan berbagi pengalaman dengan Jokowi. “Presiden hidupnya tidak tenang, kiri salah, kanan salah, maju kena, mundur kena. Itu saya sampaikan kepada beliau, bahwa saya juga mengalami itu ketika 10 tahun memimpin Indonesia,” kata SBY.(cnni)


SULUT

JUMAT 10 MARET 2017

3

Tim TPID sidak Pasar Bersehati parlemen Wurangian klarifikasi soal tudingan jarangan hadir di rapat Paripurna ANGGOTA Deprov Sulut Pricilia Cindy Wurangian keberatan pemberitaan dari media yang menyebutnya sebagai salah satu anggota dewan yang jarang hadir di rapat Paripurna Deprov Sulut. Legislator Partai Golkar Dapil Bitung dan Minut ini mempertanyakan sumber informasi yang diterima media berasal dari rilis Badan Kehormatan (BK) Deprov Sulut ini. “Saya sudah mengonfirmasi kepada ketua BK (Ivone Bentelu) bahwa BK tidak pernah mengeluarkan rilis begitu. Hal lain dikatakan informasi data kehadiran dari sekretariat Deprov, apakah data tersebut dapat dipertanggung-jawabkan jika data hanya ditemukan di atas meja?” jelas Wurangian. Politisi yang juga pengusaha sukses yang sudah mengabdi di Deprov Sulut periode yang kedua ini juga meminta kepada sekretariat Dewan untuk meletakkan daftar hadir anggota Deprov di rapat paripurna pada satu tempat. “Pengalaman yang terjadi selama ini, absensi anggota Dewan dibawa kesana kemari yang memungkinkan anggota Dewan yang hadir justru tidak menandatangani daftar hadir. Misalnya, bisa saja saya dikatakan tidak hadir rapat paripurna padahal saya ikut membacakan pendapat fraksi di mimbar,” katanya.(dede)

Kendalikan Inflasi, warga dihimbau tanam bawang, rica dan tomat di pekarangan rumah Manado—Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dibawah pimpinan Sekprov Sulut, Edwin Silangen SE MS dengan Tim yang terdiri dari Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Mokoginta, Kepala Bulog Sulut Taufan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jenny Karouw, Deputi Direktur Buwono Budisantoro, Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Fransiskus Manumpil dan Kepala Statistik Sulut Edy langsung

sigap turun untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) melihat langsung komoditi Cabai (Rica) dan Tomat di Pasar Bersehati Manado dengan harga yang melambung tinggi, Kamis (9/3) kemarin. “Kami melakukan Sidak pasar guna melihat langsung kalau memang harga Rica sudah melambung tinggi. Sebab saat ini harganya cukup memberatkan masyarakat,” kata Rudy Mokoginta. Menurut salah satu pedagang pengumpul di pasar Bersehati, Haris jika dirinya membeli rica dari petani di Gorontalo dan Bolsel dengan harga Rp100-105 ribu dan dijual kepada masyarakat sebesar Rp120 ribu perkilo. “Khusus kebutuhan Pasar Bersehati perhari sebanyak 3 sampai 5 ton dan Tomat 8 sampai 10 ton ini juga di pasarkan sampai ke Sangihe, Talaud dan Sitaro. Kami beli rica dari Gorontalo dan Bolsel karena bisa

tahan sampai 5-6 hari. Kalau yang dari Minahasa dan Tomohon hanya bertahan 2 hari sudah mulai busuk dan untuk tomat diambil dari Palu dan Langowan,” kata Haris. Kadis Perindag Sulut Jenny Karouw menambahkan yang penting komoditi ini ada di pasaran dan penyebaranya merata sampai antar pulau karena rica sangat penting dan memiliki kontribusi penting untuk inflasi. Selama ini pasokan rica di Sulut berasal dari Bolaang Mangondow Selatan dan Gorontalo dan sebagian Minahasa. Naiknya harga di Manado, karena sebagian komoditas tersebut dijual ke Jawa maupun Kalimantan. “Namun kami telah meminta kepada distributor sebelum dijual keluar Sulut harus penuhi terlebih dahulu stok yang ada,” katanya. Kepala Biro Perekonomian dan SDA Fransiskus Manumpil

MUSIM PENGHUJAN

PAJAK

Pemerintah antisipasi bencana banjir & longsor

parpol Mokodompit tetap loyal ke SVR WAKIL Ketua Koordinator Bidang Pendidikan dan Cendekiawan DPD I Golkar Sulut, Raski A Mokodompit SH mengatakan pihaknya memilih loyal kepada Stevanus Vreeke Runtu (SVR) selaku ketua DPD I Golkar Sulut. Alasan tersebut diutarakannya ketika isu yang kencang berhembus di tubuh partai berlambang pohon beringin saat ini, terkait isu pergantian ketua DPD I Golkar Sulut. “Saya tetap memilih loyalitas ke ketua DPD I Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu (SVR). Karena beliau yang memilih dan mempercayakan saya masuk distruktur untuk sama-sama membesarkan partai. Dan sampai saat ini, SK masih beliau (SVR,red) berarti kita sebagai pengurus yang di pilih oleh SVR harus loyal terhadap beliau,” tegas Mokodompit. Ketika disinggung terkait rapat fraksi Golkar yang akan dilaksanakan, Raski Mokodompit selaku anggota komisi I Deprov Sulut dari Partai Golkar mengatakan belum tahu agenda yang akan di bahas nanti, namun dia menjelaskan rapat fraksi tersebut hanya rapat fraksi rutin seperti fraksi yang lainnya di Deprov Sulut. “Saya belum tahu agendanya,yang kita tahu hanya rapat fraksi rutin seperti fraksi lainnya disini,” pungkasnya.Seperti diketahui beberapa minggu terakhir ini, isu cukup kencang menerjang ketua Partai Golkar Sulut SVR.(dede)

RAPAT Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Banjir dan Longsor Tahun 2017 yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Sulut.(foto: ist) Manado—Menyikapi gejala alam saat ini dimana tingkat curah hujan yang cukup tinggi, sangat berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor, yang dalam beberapa bulan ini melanda sejumlah daerah di Provinsi Sulut. Karena itu, untuk mengantisipasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Banjir dan

menambahkan sesuai dengan himbauan Gubernur diharapkan kepada masyarakat untuk menanam bawang, rica dan tomat di pakarangan agar keperluan dapur masyarakat bisa di penuhi. Sidak ini akan terus dilakukan untuk memantau harga kebutuhan pokok masyarakat. Selain di Pasar Bersehati, tim TPID akan melakukan Sidak di berbagai kabupaten/kota jika di daerah tersebut bumbu dapur tersebut melonjak naik. “Kami siap melakukan sidak diberbagai tempat untuk memantau harga rica dan kebutuhan pokok lainnya,” ungkap Manumpil. Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Sulut, Buwono Budisantoro mengungkapkan akan terus meningkatkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga harga komoditas strategis dapat terkendali dengan baik.(erer)

Longsor Tahun 2017 yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Sulut Drs Roy Mewoh mewakili Gubernur pada Kamis (9/3) kemarin. Sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh Mewoh, bahwa sesuai prakiraan dari BMKG, puncak musim penghujan akan dimulai pada awal bulan Maret 2017. Karena itu, semua lapisan masyarakat dan pemerintah mulai dari tingkat desa/

kelurahan dan kecamatan harus antisipatif dalam upaya penanggulangan bencana menyangkut peringatan dini, Organisasi Sistem Komando, Pos Komando Informasi dan Komunikasi serta Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat Bencana. “Tindakan evakuasi saat bencana dan pasca bencana akan mampu meminimalisir korban dan kerugian material serta akan mampu meningkatkan kualitas penanganan bencana wilayah Sulawesi di mata Nasional, apalagi Sulut telah beberapa kali melaksanakan simulasi penanggulangan bencana alam berskala Internasional,” tutur mantan Kepala BLH Provinsi Sulut ini. Rapat yang dihadiri juga oleh Inspektur Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini, diikuti oleh para Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara ini merupakan wahana koordinasi dan berbagi informasi dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Sulawesi maupun di seluruh wilayah Indonesia.(erer)

DICARI, KARYAWAN/ KARYAWATI UNTUK PELAYAN RESTORAN JUJUR, BERPENAMPILAN MENARIK DAN MAU BEKERJA KERAS. UMUR 17 - 35 TAHUN. LAMARAN DIBAWA KE PUNDI EMAS (PABRIK KOPI TETAP SEJATI) D/A Jalan Santiago 3 No.91, Tuminting Manado

Deprov desak PT KPS ditutup Manado—Buntut aksi damai Forum Peternak Babi (FPB) Minggu lalu memintakan agar PT Karya Prospek Satwa (KPS) perusahaan asal Thailand untuk di tutup mendapat respon dari Deprov Sulut melalui komisi II bidang Perekonomian dan keuangan. Setelah melakukan Hearing bersama Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan Deprov Sulut dan Anggota Komisi lainnya bersama PT KPS di ruang rapat satu Rabu (8/3) lalu menghasilkan tiga rekomendasi. Salah satu anggota Komisi I Deprov Sulut, Ir Julius Jems Tuuk akhirnya angkat bicara. Dengan tegas Tuuk mengatakan jika perusahaan ini tidak membayar pajak, maka jadi masalah besar dan perusahaan tersebut harus ditutup karena tak memiliki izin. “Mereka sudah mengambil keuntungan di Sulut, sementara tidak diikuti dengan kewajiban membayar pajak. Maka saya meminta agar ini dibawa ke Polda (Kepolisian Daerah) agar menangkap pimpinan KPS. Saya setuju dengan pimpinan, senang dengan investasi tapi bukan perusahaan yang akalakalan dan melukai rakyat Sulut. Bagaimana mungkin menarik uang begitu banyak tapi tidak bayar pajak,” tegasnya. Dia mengatakan kebutuhan babi di Sulut 1500 ekor. Dan jika dikali rata-rata 100 kilo dan dikalikan Rp22.500 (harga daging babi per kilogram) jadi Rp3,37 miliar. Bila dikali 356 hari menjadi Rp1,2 triliun. “Uang ini yang menarik PT KPS berlabuh di Sulut. Tidak elok perusahaan sebesar ini dibesarkan pemerintah, tidak memberi kesempatan kepada pakar dan dokter hewan untuk mengembangkan bibit babi,” tambahnya. Tuuk mengungkapkan bahwa masalah penyediaan bibit babi merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun menurut dia, parlemen yang tidak pernah mendorong anggaran lebih kepada pertanian dan peternakan untuk menyediakan bibit babi. “Berdasarkan amanat Undangundang Nomor 41 tahun 2014, pengadaan bibit babi adalah tanggung jawab pemerintah bukan swasta,” ungkap dia. “Sudah saatnya parlemen mengalokasikan anggaran melalui komisi II agar memperhatikan peternak babi. Kalau bisa mereka mendapatkan bibit-bibit babi secara gratis,” tambahnya. Akhirnya Deprov memberikan rekomendasi dengan tiga kesimpulan yakni, berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Minahasa dan Tomohon bahwa PT KPS tidak memilik izin. Kedua, merekomendasikan Dinas Pertanian Minahasa dan Dinas Pertanian/Perikanan Kota Tomohon agar dapat mendindaklanjuti sesuai dengan tahapan perundang-undangan yang berlaku. Dan ketiga, terkait SK Menteri Pertanian No. 888/kpts/tn.560/9/97 Tentang Penyataan Berjangkitnya Penyakit Sampar Babi Dari Beberapa Provinsi termasuk Sulut. “Akan terus diperjuangkan supaya bisa dicabut,” ujar selaku Sekretaris Komisi II Rocky Wowor. Sementara itu, pihak PT KPS melalui Manager pemasaran Valman menyatakan apapun hasilnya pihaknya akan siap menerima keputusan asalkan terbukti menyalahi peraturan yang berlaku. “Kita kan negara hukum, tentunya harus siap menerima,” tutup Falman.(dede)


YUSTISIA

JUMAT 10 MARET 2017

4

Kapolda: Brimob pemukul terakhir! Detasemen Pelopor bertambah, sarana & prasarana markas minim serta 2.400 personil belum tercapai

DUGAAN TIPIKOR PDAP TALAUD

Gaji ABK tak terbayar, dana Rp15 M diduga dikebiri

evaluasi quick wins Baharkam Polri gelar Monev di Polda Sulut

TIM Baharkam Polri memberikan penjelasan penyusunan laporan program 6 quick wins kepada jajaran Polda Sulut.(foto: hms/plda)

TIM Baharkam Polri selaku sekretaris program 6 quick wins Polri, yakni polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) serta asistensi di Polda Sulut, Kamis (9/ 3) kemarin. Kegiatan yang berlangsung di ruang Tribrata ini dibuka oleh Wakapolda Sulut, Kombes Pol Drs Refdi Andri MSi. “Para peserta diharapkan mengikuti kegiatan dengan serius sehingga dapat melaksanakan rencana aksi yang telah disusun serta membuat laporannya dengan baik,” ujar Wakapolda. Sementara itu, Karo Renmin Baharkam Polri sekaligus Ketua Tim Monev dan Asistensi, Brigjen Pol Drs FFJ Mirah mengimbau para penanggung jawab dan operator program 6, jika menemui kendala agar berkoordinasi dengan Bidang Propam sebagai koordinator program ini. Program 6 quick wins Polri ditingkat Polda terdiri dari beberapa Satker pendukung, yakni Dit Binmas, Dit Lantas, Dit Polair, Sat Brimob, SPN dan Bidang Humas. Pelaksanaan program dimasing-masing Satker dilaporkan secara berkala tiap 3 bulan sekali yang selanjutnya dinilai oleh Mabes Polri. Usai melaksanakan monev dan asistensi di Mapolda Sulut, tim yang beranggotakan 5 orang kemudian melakukan uji petik di Polresta Manado dan Polres Minahasa Selatan bertempat di Mapolresta Manado.(erel)

kemitraan penyidikan Dit Reskrimsus Polda Sulut gelar PPK PPNS

DIRRESKRIMSUS Polda Sulut menyampaikan sambutannya dalam kegiatan penguatan sinergitas PPNS, kemarin.(foto: hms/plda) DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulut menggelar kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan (PPK) dalam rangka penguatan sinergitas Penyidik Polri dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Sulawesi Utara, di Hotel Arya Duta Manado, Kamis (9/3) kemarin. Menurut Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Nasib Simbolon, kegiatan pelatihan ini merupakan momentum penguatan sinergitas antara Penyidik Polri dan PPNS. “Nah, inilah momentumnya. Kita kaji secara filosofis, sosiologis, yuridis dan ekonomi, di dalamnya akan membuat satu kekuatan,” katanya. Nah, dilihat dari aspek filosofisnya, Penyidik Polri dan PPNS dalam sistem peradilan pidana, menjadi terdepan dalam penegakan hukum. “Kita di lini terdepan dalam penegakan hukum dalam proses pelaksanaan sistem peradilan pidana. Kita diberikan kewenangan oleh Undang-undang, untuk melakukan upaya paksa yang berpotensi menyalahgunakan kewenangan dan berpotensi tidak melindungi hak asasi manusia, secara proporsional,” tegasnya. Ia menambahkan, oleh karena itu penyidik Polri dan PPNS, perlu ada keterpaduan dalam hal penegakan hukum, mulai dari penyelidikan sampai penyidikan. “Sebab perkembangan hukum sekarang ini, perlu ada keterpaduan. Dimana harapan dari masyarakat sangat tinggi, baik itu pada penyidik PPNS maupun penyidik Polri. Kredibilitas kita diuji oleh masyarakat. Secara sosiologis masyarakat akan melihat, keterpaduan kita. Kita bangun koordinasi yang baik, antar penyidik dan kita melakukan pengawasan dari awal,” jelasnya. Hadir dalam kegiatan ini, Direskrimsus Polda Sulut Kombes Pol Dedi Sofiandi, Kabagbin PPNS Rokorwas PPNS Bareskrim Polri, Kombes Pol Arison Hendra, serta penyidik Polri Polda Sulut dan penyidik PPNS se-Sulut.(erel)

KAPOLDA Sulut bersama pejabat utama menyaksikan peragaan kemampuan Tim Anti Premanisme di halaman upacara Mako Brimob dan dilanjutkan pengecekan peralatan Brimob.(foto: hms/plda)

Manado—Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito, terus menggulirkan kunjungan kerja (kunker) ke seluruh jajarannya. Kali ini, Kamis (9/3) kemarin, Kapolda melakukan kunker bersama para pejabat utama ke Markas Brimob, di Kelurahan Paniki Dua, Manado. Dalam kunjungan ini, jenderal bintang dua ini melihat secara langsung kondisi pasukan dan keluarganya, termasuk upayaupaya yang sudah dicapai Satuan Brimob dalam rangka pelaksanaan tugas pokok. Kapolda dalam amanatnya menegaskan, Brimob merupakan satu kesatuan andalan Polda, karena Brimob merupakan power on handnya Kapolda yang setiap saat bisa digerakan kapan saja dan dalam kondisi apapun. “Brimob betul-betul pemukul terakhir, kalau Brimob sudah turun ya sudah selesai jangan perpanjang lagi,” kata Kapolda, memberikan semangat kepada anggota Brimob di lapangan Mako Brimob, kemarin. Lebih lanjut mantan Kapolda Jawa Barat ini mengungkapkan, bahwa apa yang sudah dilakukan Brimob Polda Sulut sudah baik dan perlu ditingkatkan. Karena menurutnya, tugas polisi ke depan bukan semakin mudah

tapi semakin kompleks dengan berbagai tantangan dan halangan. Ia pun meminta personil Brimob dan seluruh perangkat pendukungnya harus selalu siap. “Kemampuankemampuan utama personil Brimob harus terus dijaga dan dikembangkan. Saya harapkan jangan segan dan jangan bosan untuk latihan. Karena brimob tugasnya untuk itu, sehingga kemampuan Brimob betul-betul dikuasai dan memiliki keahlian,” harap Kapolda, usai menyaksikan peragaan kesiapan personil Brimob dalam menghadapi kejahatan jalanan dan situasi konflik. Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulut, Kombes Pol Iskandar KS SIK mengatakan, saat ini kesatuan yang dipimpinnya masih kekurangan personil termasuk sarana dan pra sarana. Namun menurutnya, untuk fasilitas peralatan sudah mencukupi. Sedangkan sarana dan prasarana seperti kantor, barak dan lainnya masih minim. Pasalnya, dengan berubahnya status Polda Sulut menjadi tipe A berarti berdampak juga pada Satuan Brimob. “Kami berharap kunjungan pak Kapolda bisa memperhatikan hal tersebut termasuk penambahan

personil. Saat ini satuan Brimob Polda Sulut ketambahan lagi satu Detasemen Pelopor, menjadi 3 Detasemen Pelopor dan 1 Detasemen Gegana, dengan jumlah personil yang ada sekarang sebanyak 750 orang,” ungkap Dansat. Dijelaskannya, jumlah tersebut masih jauh dari Daftar Susunan Personil (DSP) yang seharusnya berjumlah 2.400 anggota untuk kebutuhan Brimob pada polda tipe A. Dengan demikian, Brimob Polda Sulut masih membutuhkan sebanyak 1.650 personil. Hanya saja dengan minimnya anggota, pelaksanaan tugas masih berjalan dengan baik termasuk tugas membantu membackup satuan wilayah, maupun membantu satuan polda lainnya. “Kami rutin melaksanakan pelatihan-pelatihan dalam meningkatkan kemampuan personil, baik dalam internal Brimob, pelatihan di Polda maupun pendidikan pengembangan di Mabes Polri,” pungkasnya. Dalam kunjungan ini, Kapolda Sulut bersama beberapa pejabat utama juga menyaksikan display perlengkapan dan peralatan Satuan Brimob, yang digelar di halaman upacara.(erel)

Manado—Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dibidang transportasi laut yakni Perusahaan Daerah Angkutan Penyeberangan (PDAP) Kepulauan Talaud, mulai tercium adanya dugaan praktek korupsi. Dimana upah puluhan juta milik 36 anak buah kapal (ABK) dan Nahkoda KMP Watunapato serta KMP Berkat Porodisa, tidak dibayarkan. Dugaan penyimpangan uang negara hingga miliaran rupiah itu terkuak, setelah adanya gugatan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) oleh belasan karyawan perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Talaud, ke Pengadilan Negeri (PN) Manado. Menurut Obrin Pasiak bersama 16 rekan ABK dari kedua kapal tersebut, saat ditemui di Pengadilan Negeri Manado membeberkan, bahwa perusahaan daerah tempat mereka bekerja dibiayai oleh dana APBN melalui Kementerian Perhubungan, dan dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Talaud dalam hal ini PDAP. “Informasi yang disampaikan kepada kami, dana dari kementerian yang masuk ke PDAP sekitar Rp15 miliar setiap tahunnya. Dana tersebut digu-

nakan untuk operasional kapal dan gaji ABK dan Nahkoda Kapal,” terang mereka. Namun menurut mereka, hingga Kamis (9/3) kemarin, upah mereka belum juga dibayarkan. “Terakhir kali kami terima upah pada bulan Januari 2016, itupun dibayar setengah. Sudah 15 bulan kami tidak digaji. Dan hingga hari ini (kemarin, red) status kontrak kerja kami masih jalan. Oleh karena itu kami belasan ABK mengajukan gugatan ke PHI. Kami akan menuntut hak kami ,” jelasnya, sembari menambahkan mereka akan terus berjuang. Menyikapi keluhan belasan ABK dan dua Nahkoda, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sulut, Vicktor Lolowang, meminta pihak aparat hukum dalam hal ini Polda Sulut, Polres Talaud, Kejati Sulut dan Kejari Melonguane, segera mengusut adanya dugaan korupsi tersebut. “Kenapa gaji ABK dan Nahkoda tidak dibayarkan, padahal dana tersebut setiap tahunnya dikucurkan pemerintah pusat. Dananya menguap kemana?. Ini jelas sudah ada indikasi korupsi. Kasus ini harus diusut,” ujar Lolowang.(rees)

KORUPSI SOLLAR CELL

Tolak dakwaan JPU, Paulus ajukan Eksepsi Manado—Salah satu Terdakwa yakni lelaki PI alias Paulus, yang diseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lampu Sollar Cel tahun 2014, mengajukan Eksepsi atau penolakan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) melalui tim Penasehat Hukum (PH) Penghiburan Balderas, di Pengadilan Tipikor Manado, Kamis (9/3) kemarin. Dalam Eksepsi tersebut, tim PH pun berpendapat bahwa dakwaan yang dibacakan oleh JPU telah dimentahkan dengan isi putusan Praperadilan Nomor 06/PID.PRA/ 2017/PN, dimana menyatakan bahwa permohonan gugatan Praperadilan dikabulkan oleh Majelis Hakim Jemi Lantu. Dengan isi putusan Praperadilan sebagai berikut, menyatakan penetapan tersangka terhadap terdakwa Paulus oleh Termohon I yakni Polda Sulut tidak sah dan batal demi hukum. Menyatakan surat perintah penyelidikan batal demi hukum, dan memerintahkan Termohon I, untuk membuka pemblokiran rekening. Memerintahkan Termohon II (Kejati) melalui Termohon

I, untuk mengembalikan barang-barang bukti yang disita dari Pemohon (Terdakwa), yang secara khusus tidak berkaitan dengan terdakwa. Serta memulihkan hak Pemohon dalam hal ini adalah terdakwa, dalam kemampuan, kedudukan serta harkat martabatnya, dan menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya. "Kami rasa ini sudah jelas, dengan adanya putusan Praperadilan yang menyatakan bahwa permohonan klien kami dikabulkan, maka pertimbangan dari Majelis Hakim harus sejalan dengan adanya putusan ini, dan itu harapan besar kami," pinta Ketua Tim PH Penghiburan Balderas, kepada Ketua Majelis Hakim yang menangani perkara pokok ini yakni Alfie Usup. Sementara itu Ketua Majelis Hakim Alfie Usup ketika dimintai tanggapannya terkait isi Eksepi, Ia pun tidak bisa berkometar. "Terkait isi Eksepsi, kami tidak bisa berkomentar lebih. Itu adalah hak dari PH. Namun untuk proses persidangan, telah kami jadwalkan dengan mengikuti proses sebagaimana mestinya," tandas Usup.(rees)

TABRAKAN BERUNTUN

Mobil ambulance terbalik, pasien kritis Manado—Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) beruntun terjadi di ruas Jln ManadoTanawangko, Kamis (9/3) kemarin, sekitar pukul 13.00 Wita. Insiden yang melibatkan antara mobil Ambulence, Avansa dan Hilux, mengakibatkan dua korban bernama Yoseph MOBIL ambulance yang ditumpangi pasien dan keluarga terbalik pasca terjadi tabrakan beruntun. (inzet: salah satu korban dirawat di RSUP Kandou).(foto: onal/sk)

Mamuaya (65), dan istrinya Reny Repi, warga Desa Keroit, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minsel, yang saat itu berada di mobil ambulance, harus mendapatkan perawatan lebih serius di RSUP Kandou Manado. Menurut informasi yang diperoleh, saat itu Pasutri ini bertolak dari rumah sakit Amurang, dirujuk ke RSUP Kandou Manado dengan menggunakan mobil Ambulance milik rumah

sakit swasta. Diperjalanan, ambulance itu dibuntuti oleh pengemudi avansa yang diketahui dikemudikan oleh lelaki Erwin. Celakanya, saat melintas diruas jalan antara Desa Tateli Weru-Mokupa, atau tepatnya dibeton panjang kampung Bulo. Dari arah berlawanan, melaju mobil hilux yang langsung menabrak mobil ambulance. Usai menabrak ambulance itu, mobil kedua yakni avansa hitam pun langsung ditabrak. Akibatnya, seorang penumpang avansa bernama Alex Laloan (70), warga Desa Dondomon, Kecamatan Dumoga, mengalami luka robek di wajah dan juga Pasutri yang di mobil ambulance mengalami luka serius. "Ambulance mengantar suami saya yang sakit dari RS Kalooran, dirujuk ke RS Kandou," ucap korban di mobil ambulance itu. Ketiga penumpang yang mengalamilukaseriusitulangsung dilarikan ke RSUP Kandou Manado, untuk mendapatkan perawatan medis.(rees)


NUSA UTARA

JUMAT 10 MARET 2017

SANGIHE, SITARO, TALAUD

5

SD di Kiama terapkan hari berbahasa Talaud Lestarikan budaya berkomunikasi yang nyaris punah Melonguane—Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Imanuel Kiama, Kecamatan Melonguane akan menerapkan program hari berbahasa daerah di sekolah tersebut. Untuk itu, Kepsek SD YPK Imanuel Kiama, A Darenso bersama dewan guru di sekolah tersebut menggelar rapat dengan mengundang orang

tua siswa, guna membahas program Talaud Day atau Alo Mataloda (Hari berbahasa Talaud). "Ini dilakukan untuk melestarikan budaya berbahasa daerah yang nyaris punah akibat terkikis perkembangan zaman, semoga dapat bermanfaat dan menjadi contoh,” kata Darenso kepada Swara Kita, Kamis (9/3/

2017). Sedangkan seorang orang tua murid, Oklin Parapaga, mengatakan, budaya adalah jati diri bangsa dan bahasa merupakan bagian dari

budaya yang telah diwariskan turun temurun. Ini sebuah kekayaan tak ternilai yang harus dilestarikan dan diajarkan kepada anak-anak Porodisa.

WARGA di Kabupaten Sitaro diminta untuk lbih waspada terhadap cuaca buruk berupa gelombang laut yang cukup tinggi terjadi di daerah tersebut. "Saat ini kondisi cuaca sering berubah-ubah, tapi dalam beberapa saat sering terjadi angin kencang bahkan badai yang berpotensi terjadinya gelombang laut," ungkap Veri dan Fian, warga Siau pada harian ini Kamis (9/3) kemarin. Meski begitu, keduanya mengungkapkan bahwa mereka (warga, red) tetap waspada akan adanya gelombang terutama baik dalam aktifitas melaut maupun pemukiman yang berada dipesisir. "Kami tetap waspada. Meskipun saat ini tidak instansi terkait dalam hal ini BPBD yang turun untuk mengingatkan warga," ungkap mereka. Sebelumnya, Plt Kepala BPBD Sitaro, Charlton Bob Wuaten ST, mengatakan, peningkatan kecepatan angin saat ini memang cukup tinggi. "Peningkatan kecepatan angin bisa menimbulkan gelombang pasang. Dan patut diwaspadai wilayah pesisir," tuturnya. Kata Wuaten, pihaknya terus melakukan monitor perkembangan kondisi wilayah pesisir menyikapi terjadi peningkatan tiupan angin. Meski untuk sementara belum ada dampak krusial atas kejadian alam ini. "Pihak kecamatan kampung dan kelurahan diintensifkan untuk melakukan pantauan," katanya.(esge)

Melonguane—Pernyataan keras terkait isu pencatutan nama, disampaikan Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE (SWM) kepada pejabat tinggi pratama, pejabat eselon III dan Aparatur Sipil Negara Pemkab Kepulauan Talaud, serta semua jurnalis yang bertugas di daerah tersebut. "Saya sudah banyak mendengar informasi bahwa ada setoran ke kaisar. Apa itu, tidak ada yang namanya setoran ke kaisar atau apalah sebutannya oleh pimpinan SKPD," kata SWM, Kamis (9/ 3/2017). Penegasan ini disuarakan SWM, akibat banyaknya laporan yang diterima baik dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer di SKPD, yang menyampaikan bahwa ada pemotongan gaji yang membawa-bawa namanya. "Laporannya sudah saya terima, jadi di sini saya ingatkan jangan lakukan dan tidak boleh ada pemotongan gaji apalagi dengan alasan untuk disetor kepada bupati," katanya. SWM memberi peringatan akan mengambil tindakan tegas terhadap pimpinan SKPD

percontohan TonSu sudah ikut program Tax Amnesty

Pemkab Sangihe hadiri Tulude di Gorontalo GUNA mengencangkan tali kerja sama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe menghadiri undangan acara adat Tulude di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Asisten II Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ben Pilat SH, mengatakan, pemerintah daerah akan menghadiri acara Tulude di Kabupaten Pahuwato Provinsi Gorontalo. "Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat undangan dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Tentunya kita akan hadir, dan iven dimaksud akan diselenggarakan Jumat (10/3)," kata Pilat. Ditambahkannya, dalam rangka menghargai undangan Pemkab Sangihe akan membawa serta seluruh pimpinan SKPD. "Pastinya, karena saat gelaran pesta adat Tulude yang diselenggarakan di sini (Sangihe, red), Bupati Pohuwato tersebut juga turut hadir pemerintah daerah tetap menjaga hubungan baik dan tali silaturahmi yang ada," kata Pilat.(try01)

nilai kearifan lokal termasuk penggunaan bahasa daerah, karena kebanyakan anak-anak telah terkontaminasi dengan tutur kata atau gaya bahasa campuran, yang ditiru lewat siaran televisi dan media sosial. (debe)

SWM: Tak ada istilah setoran kepada kaisar

Warga Sitaro diminta waspada saat melaut

agenda

lokal, maka sebaiknya menggunakan bahasa Talaud, contohnya Alo Mataroda (Hari berbahasa Talaud)," kata Parapaga. Hasil penelusuran Swara Kita, efek modernisasi yang terjadi di masyarakat Talaud sangat berdampak pada turunnya nilai-

PENCATUTAN NAMA

gelombang tinggi

BUPATI Sitaro Toni Supit SE MM memastikan telah mengikuti program Tax Amnesty (TA). Pimpinan daerah yang sering disapa TonSu ini mengakui sudah melakukan TA sejak tahun lalu. "Saya sudah mengikuti TA tahun lalu. Saat pengumuman terakhir yang katanya TA akan ditutup saya langsung mengikutinya sebelum semua terlambat. Pimpinan daerah kan harus diwajibkan," kata Supit. Dirinya berharap agar seluruh kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut) dapat melakukan TA. "Semua administrasi perlengkapan berkas segera dilengkapi. Karena kita sebagai kepala daerah wajib melaporkan kekayaan hingga membayar pajak. Apalagi wajib pajak yang tidak rutin membayar dan memiliki denda," kata Supit. Sementara itu, aktifis muda Sitaro Harto Narasiang turut mengapresiasi kebijakan pimpinan daerah yang selalu tepati dalam melaksanakan program pemerintah pusat. "Kami bangga pimpinan daerah kita sudah melakukan TA. Ini wajib dilakukan bagi pimpinan daerah. Jika mereka tidak melakukannya itu berarti ada apa-apanya. Saya pikir harus taatilah aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat," tukas dia.(esge)

"Program ini patut diapresiasi dan didukung. Hanya saja kalau boleh, untuk nama program Talaud Day dapat diganti bahasanya. Kata Talaud Day tidak mencerminkan jiwa dari program yang sangat baik tersebut. Jika esensinya adalah muatan

yang berani melakukan pemotongan gaji ASN maupun tenaga honorer daerah. "Jika harus ada, wajib hukumnya dilaporkan kepada saya, dan dijelaskan kepada seluruh ASN tujuan dan untuk apa pemotongan dilakukan. Misalnya untuk THR atau apapun yang menjadi urusan masing-masing SKPD. Dan sekali lagi jangan bawa-bawa nama bupati," ujarnya. Pernyatan SWM ini langsung mendapat dukungan dari politisi senior PDI Perjuangan Olden Timotius Waloni (OTW). "Penting dan sangat substantif, karena memang selama ini isu soal pemotongaj gaji dan setoran kepada bupati sudah berembus di kalangan ASN. Pernyataan SWM patut disikapi dan dijadikan acuan bagi ASN dan tenaga honorer daerah, untuk mempertanyakan kebijakan pimpinan SKPD yang dinilai kurang atau tidak sesuai dengan aturan dan kehendak pimpinan daerah, yang berkeinginan mewujudkan transparansi pemerintahan daerah. Ini juga peringatan bagi pimpinan SKPD untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan dan kebijakan pimpinan daerah," ucap OTW. (debe)

RASKIN

RESES

Penyaluran di Sangihe tunggu SK gubernur

Warga Daran minta bangun jalan alternatif dan beasiswa

Tahuna—Penyaluran Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Sangihe, Talaud, dan Sitaro menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey. Hal itu dikatakan Kepala Sub Devisi Regional II Dolog Tahuna, Castro Hermanses kepada sejumlah wartawan. Dikatakannya, mekanisme

penyaluran Raskin seperti biasa, hanya saja penyaluran Raskin untuk tahun 2017 ini masih menunggu SK dari Gubernur Sulut. “Secara nasional, Provinsi Sulut sudah ada pagu yang dibagi ke semua kabupaten/ kota. Hanya saja hingga saat ini SK gubernur belum ada,” kata Hermanses. Dikatakannya, karena

wilayah kerja Sub Devisi Reginal II Dolog Tahuna membawahi tiga kabupaten (Sangihe, Talaud, dan Sitaro), maka pihaknya tetap harus menunggu SK gubernur yang akan ditindak lanjuti dengan SK bupati di Sangihe, Talaud dan Sitaro untuk selanjutnya raskin disalurkan. (try01)

PEMERIKSAAN BPK

Palandung minta SKPD kooperatif Tahuna—Setelah dua tahun berturut-turut meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), tahun anggaran 2017 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berkeinginan mempertahankan penghargaan tertinggi dalam bidang keuangan tersebut. Untuk itu, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Drs JH Palandung MSi, meminta

pimpinan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) agar lebih kooperatif dengan pihak BPK untuk menyiapkan data dan dokumen yang diminta. "Seluruh pimpinan SKPD bekerjasama untuk memperlancar pemeriksaan BPK RI. Agar kita bisa meraih opini WTP dalam pengelolaan keuangan tahun anggaran 2016," kata Palandung. Sementara itu, Kepala Inspektorat Drs Tajudin Sainkadir, mengatakan, sampai sekarang BPK RI telah mela-

kukan pemeriksaan pendahuluan sudah 20 hari, dan sementara melakukan uji petik pemeriksaan dokumen dengan fisik di lapangan. "Setelah BPK RI genap melakukan pemeriksaan pendahuluan selama 40 hari. Kemudian pemerintah akan menyampaikan laporan keuangan ke BPK RI paling lambat 31 Maret. Setelah itu BPK-RI akan kembali melakukan pemeriksaan terperinci selama 40 hari," ujarnya. (try01)

Melonguane—Anggota Dekab Kepulauan Talaud yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional Talaud Godfried Timpua, mengunjungi warga di Desa Daran, Kecamatan Pulutan dalam rangka program reses. Dalam kunjungannya, Timpua menerima beberapa aspirasi masyarakat, antara lain, kerinduan masyarakat akan terbangunnya akses dari Desa Daran menuju Beo sebagai pusat perdagangan. Menurut warga, jalan tersebut sudah lama dirintis oleh masyarakat yang sejak dulu digunakan sebagai akses cepat menuju Beo, baik untuk urusan sekolah maupun urusan belanja. "Jalan itu sudah sejak lama dirintis dan oleh warga dan digunakan untuk akses sekolah maupun belanja di Beo, karena kalau melalui jalan tersebut, terasa lebih cepat untuk sampai ke Beo," ungkap Alfrets Panebaren, warga Daran. Timpua menambahkan, permintaan lain menyangkut pendidikan. Dalam hal, ini

masyarakat berharap Pemkab Talaud lebih selektif saat memberikan beasiswa bagi anak sekolah. "Pemberian beasiswa belum merata, jadi diminta pemkab lebih selektif saat memberikan beasiswa," kata Timpua mengutip aspirasi warga. Dalam kesempatan tersebut, Timpua juga menyarankan kepada pemerintah desa agar bisa memfasilitasi operasional sekolah dengan Dana Desa (Dandes). Karena sekolah juga merupakan tanggungjawab pemerintah desa. “Selain itu Dinas Diknas harus lebih selektif menentukan pelaksana pembangunan di sekolahsekolah, dan untuk lebih intens mengawasi kinerja mereka, karena terbukti di beberapa sekolah dasar di Desa Daran, sarana prasarana seperti meja dan kursi yang diadakan terbuat dari bahan yang tidak baik, akibatnya para siswa merasa tidak nyaman dan sudah tidak efektif lagi selama mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ujar Timpua.(debe)


PENDAPAT

JUMAT 10 MARET 2017

6

SWARA KAMI Tanggunggugat dilanggar BUKAN pertanyaan, maka tanda itu dihilangkan saja. Inilah sejarah yang terus berulang, demi ulangan yang miris dan mengiris pada ritual yang menjajah, namun di sana disuguhkan berbagai keramaian, berbagai tontonan. Buka mata ke persoalan yang sesungguhnya terjadi di tanah kita. Berapa banyak uang rakyat dari pajak dan retribusi menjadi persoalan panjang yang hanya menghabiskan waktu, tanpa ada niat untuk mengusut tuntas persoalan, dan memutuskan siapa yang bersalah? Atau korupsi yang terendam, bawahan yang jadi tumbal perkara. Kepura-puraan akan jadi nyata ketika diri berpenyakit dan menjadi tua sebelum waktunya, tunggulah kabar ketika paradoks di alinea ini jadi jawaban sementara dari keraguan kita. Sementara kegagalan akan terus dibiarkan. Sistem pasti membantah bahwa ia sementara menikmati kegagalan itu. Lihat saja. Apakah hati terhibur ketika kelangkaan energi dijawab janji, “kami akan memberi bagi masyarakat miskin,” demikian dengus sistem menyikapi ancangancang kenaikan harga yang sementara mengalkulasi waktu kian dekat. Energi terus menjadi soal, di daerah kita ada argumen yang berhembus untuk memadamkan keraguan listrik yang kurang menyengat dan boleh mati kapan saja. Di banyak lokasi, konversi merasuk di hari lalu dan kembali diam setelah hargaharga melambung tinggi. Adalah perkara pencabutan subsidi bagi rakyat yang enggan digubris. Sistem hilang jawaban dan kepercayaan terhadap realitas sebuah negeri yang memelihara sekian juta penduduk miskin yang sengaja diterlantarkan untuk politik massa ngambang yang dapat dipergunakan jelang berbagai kejadian dan skenario berbasis sistem perpolitikan pencipta kemiskinan dan pembiaran berkelanjutan. Issue bergulir, demikian peran menelantarkan banyak keadilan dan kesejahteraan yang sudah lama digoyang-goyang supaya menjadi bagian dari issue hari ini. Ini catatan yang sudah pernah anda dengar dan baca lalu dilupakan: “Lingkar Palmerah menggedor pikiran melalui Collapse, Jared Diamond, dengan lima faktor negara gagal. Pertama, kerusakan lingkungan; kedua pemanasan global; ketiga, tetangga yang bermusuhan; keempat, mengendurnya dukungan kelompok masyarakat yang sudah menjalin hubungan baik melalui perdagangan; dan kelima, lembaga politik, ekonomi, sosial dan budaya yang lumpuh sebagai pemecah persoalan. Kelima faktor ini ada di depan mata kita, ada di dalam urat darah praktik kehidupan kita sekarang ini.” Pertanyaan berulang. Tentang energi yang semakin langka, pemadaman yang mungkin sudah dianggap biasa; Apakah ini juga pertanda penyelenggara pemerintahan di daerah gagal dalam menangani persoalan yang ada di depan jidat mereka? Kita akan beroleh jawaban entah, karena selama ini rakyat miskin masih urusan nomor sekian dan kalah oleh kampanye politik siapa yang akan jadi ‘raja’ dan manggung untuk mengumumkan ulang tahun yang terus mendekat dan mengamarkan berapa banyak dana yang ia cipta bagi kebijakan pembangunan yang bertanda seperti obrolan kemarin yang masih merupakan janji yang tak ditepati. Sambutansambutan diancungi jempol. Perpolitikan diusap-usap dan tiba di halaman rumah kita sebagai rayuan. Berapa banyak lagi penundaan yang akan dipelintir issue tak terbayar? Bila tanggunggugat sudah dilanggar, apa sanksi bagi si pelangar? Berita masa depan; paradoks gagal mengental. Kembali kita membacanya keraguan yang sudah berlalu, merekam kejadian yang sudah-sudah, ketika kelopak kita masih kuncup, dan dalam mimpi kita disuguhi berbagai tragedi, issue takut dan berjuta petaka. Pemerintah sibuk sendiri. Rakyat sibuk sendiri. Dalam angka-angka, kemiskinan hanya jadi buah bibir yang tidak pernah tuntas dibahasakan dan dibahas berbagai seminar. Angka-angka yang meliputi tanya dengan hitungan yang berbeda dalam tiap jawaban dari ketidakpastian. Itulah mengapa pertanyaan yang kemarin masih menular hingga saat ini. Berapa lama lagi daftar kasus di negeri ini hanya jadi buah bibir? Nilai rupiah naik turun seperti nilai keadilan yang juga melambai-lambai diterpa angin issue dan terus mempurukkan sektor ekonomi riil serta harga diri hukum yang terbeli. Apakah besok rupiah akan menguat? Apakah sektor riil akan disentuh seperti janji sistem? Persepsi bahwa berinvestasi di negara kita ini memberi keuntungan lebih besar, adalah alasan ketika harga tenaga kerja dalam negeri masih saja dijual murah dan sering ditelantarkan. Berpaling lagi kepada yang namanya produktivitas. Kerja kita belum tuntas untuk mensejahterakan jutaan rakyat di negara kita ini. Basis perekonomian riil belum disentuh. Masih ada juga yang lain seperti persoalan kaum buruh yang dijajakan dan dieksploitasi secara murah untuk mengundang investasi dan akumulasi modal. Ini pertanyaan yang sudah sering terlontar dan dijawab dengan argumentasi murah. Bagaimana mungkin mereka mengakses perekonomian jika arus modal mereka lemah. Berapa banyak yang boleh mereka saving bila untuk makan satu hari saja mereka susah. Akses terbatas dan mata hati meretas, retak detak waktu yang mengamar berbagai kebijakan. Bahwasanya negara kita lebih tunduk pada komando adikuasa yang sudah menyulap berbagai kemiskinan di dunia ketiga, dan menciptakan ketergantungan abadi terhadap teknologi yang disihir dari kearifan tradisional menjadi paten yang dijual kian kemari untuk memperkaya diri sendiri. Kita masih punya sisa pertanyaan bagi berdayanya rakyat dan perekonomian yang semakin tak berasap di dapur kebijakan, dan berharap sistem akan mampu menyalakannya. Redaksi

KEPING UANG GLOBAL (1):

Sistem vs kemiskinan Oleh Daniel Kaligis NGOMONG tentang globalisasi dan kemiskinan. Noam Chomsky menaksir, yang mana satu persen penduduk berpendapatan tertinggi dunia, setara dengan enam puluh persen penduduk dunia berpendapatan terendah. Penelitian Brecher dan Smith bahkan menguangkap fakta dalam data yang lebih mengejutkan, menurut mereka kekayaan dari tiga orang terkaya di dunia, lebih besar dari Gross Domestic Product di empat puluh delapan negara termiskin atau seperempat jumlah total negara di dunia. Perbandingan yang memang tak setara. Kapitalisme global yang dipercaya akan mempercepat pembangunan ekonomi dan mengurangi kemiskinan, justru mengalami krisis. Kesenjangan, momok mengerikan abad ini. Tarik mundur sejarah. Lebih dari setengah abad silam, melalui The Great Transformation, Karl Polanyi telah mengingatkan runyamnya keadaan bila ekonomi hanya mengandalkan mekanisme pasar. Kini, percuma disesali. Kompetisi didewa-dewakan menjadi virtue, sementara yang lain diyakini akan menjadi baik karena selanjutnya diatur invisible hand. Mengritisi hal itu, Karl Polanyi mengatakan “To allow the market mechanism to be sole director of the fate of human beings and their natural environment...would result in the demolition of society”. Benarkah, mekanisme pasar akan menghancurkan manusia? Entah ini sebuah kritik. Katanya, hegemoni intelektual sementara bertransformasi menjadi totalitarianisme intelektual, sebab modernism telah menggilas indigenouse intellectual dan sekaligus menimbulkan ketergantungan intelektual berupa data, analisis, dan penjelasan bagi yang ada dan mungkin juga bagi yang hanya ada di angan-angan, sebut saja itu sebagai vision. Terjadinya pertautan pengetahuan dan kepentingan. Ketika sebuah pengetahuan secara konseptual diterima, maka seperangkat nilai, cara berpikir, gaya hidup, merasa dan berselera, akan menjadi model. Dan ia diyakini sebagai preferensi, terhadap realitas kekinian dan harapan masa depan. Siapa yang dapat menjamin bahwa tak ada agenda dan kepentingan yang telah bercokol dalam ilmu pengetahun, teknologi dan modernism? Sistem berkehendak untuk sesuatu sebab bagi akibat yang sudah dapat mulai dirassakan dewasa ini. Mainstream ilmu pengetahuan, terutama ekonomi, yang diajarkan di negeri ini kini berkawan dengan kapitalisme, netral, positivis dan sangat teknokratis. Matematika ekonomi,

administrasi bisnis, akuntansi, manajemen, ekonomi neo klasik, berbagai pengetahuan yang hampir tak pernah mempertanyakan paradigma dominan dan status quo. Studi komprehensif atau multi perspektif misalnya ekonomi politik atau sosiologi ekonomi, makin sulit ditemui. Hegemoni intelektual merobohkan intelektualisme yang dibangun dan dikembangkan sendiri oleh negara berkembang, seperti yang dicemohkan pada negara kita yang tetap sebagai negara berkembang dan tak majumaju. Bagi negara berkembang, sulit membangun argumentasi yang kokoh, akibat kurang didukung sumberdaya software maupun hardware yang memadai. Kemiskinan ada di mana-mana di seluruh pelosok bumi. Dari ruang sepi yang terpencil hingga di metropolitan yang gemerlapan kemiskinan menjadi saksi yang dapat ditonton oleh setiap mata yang mau menelusurinya. Lihatlah, di negara yang maju dan lebih makmur dijejali pencari kerja dari negara miskin dan terbelakang. Perhatikan dengan seksama, negara kita yang kini menjadi pengeksport tenaga kerja murah dan hak-haknya masih diabaikan oleh negara. Kesenjangan antara yang kaya dan miskin, samudera pengangguran lebih dari satu milyar manusia, hakhak yang tak dijamin regulasi, belum termasuk tipu muslihat sistem yang membahasakan peniadaan sebagai pemberdayaan. Arahkan bidikan kita kini pada materi. Kekayaan perusahaan transnasional akumulasinya makin luar biasa. Dari seratus entitas ekonomi terbesar dunia, lebih setengah entitasnya adalah perusahaan dan bukanlah negara. Sepertinya evolusi Darwinisme, survival of the fittest, benar-benar akan terjadi. Yang lebih kuat karena memiliki kekayaan, pendidikan tinggi, serta kekuasaan, akan makin berjaya. Keping uang yang tak mungkin dipisahkan. Kemiskinan, sisi yang bersebelahan dan tak mungkin dikupas dari ketereakatannya dengan kuasa kapital, sebab sampai sekarang bagi yang lemah, miskin, dan pendidikannya rendah, dibiarkan gemetar kelaparan, menggigil dan menggeletukkan gigi di pinggir jalan atau loronglorong gelap penantian panjang demokratisasi. Namun tak pernah dikritisi bahwa mereka yang lemah dan tak berdaya itu, bukanlah akibat kesalahan mereka sendiri. Di sisi lain, perdagangan bebas menuntut dienyahkannya berbagai restriksi, halangan, pajak maupun tarif, sehingga menyebabkan kompetisi sangat ketat. Akibatnya negara dipaksa untuk menurunkan upah buruh, memotong pajak, dan mengabaikan konservasi lingkungan, agar dapat menarik minat investasi masuk ke negaranya.

Negara amnesia (bagian 2) Oleh: Dewi Candraningrum Takenfrom:Jurnal Perempuan DI Jerman, pada 5-6 Juni 2008, Johann Wolfgang Goethe Universität Frankfurt am Main, menyelenggarakan simposium “Islam dan Negara di Asia Tenggara” di kampus Bockenheim. Dalam simposium ini, PD Fritz Schulze, sebagai kurator simposium ini, menyatakan bahwa Islam telah menjadi faktor politik yang penting di Asia Tenggara, di mana hubungan antara Islam politik dan negara telah melahirkan banyak friksi dalam realitas kehidupan masyarakat Asia Tenggara yang toleran dan beragam secara etnis budaya. Hadirnya Islam politik telah melahirkan definisi baru bagi pencarian jati diri negaranegara Asia Tenggara yang berpenduduk Muslim mayoritas, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam. Pak Fritz juga sangat prihatin dengan pelanggaran HAM yang menimpa kawan-kawan Ahmadiyah di Indonesia. Dalam simposium ini Islam politik didiskusikan dengan intens, di mana dalam banyak kasus justru menimbulkan perpecahan dan kekerasan atas multivokalitas dan plurivokalitas teologi dan gerakan Islam di Indonesia. Kasus persekusi Ahmadiyah merupakan salah satu contoh nyata yang menunjukkan fasisme ideologi Wahabi yang mencoba membersihkan elemen keberagaman dalam ber-Islam. Kuatnya dorongan ideologi Wahabi merupakan pemicu kuat semangat rasis, fasis dan totaliter atas Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah, yang “hanya seorang Pakistan”. Bukankah Indonesia memiliki pembaharu pribumi semacam

Ahmad Dahlan? Apakah Muhammadiyah akan mengalami hal serupa Ahmadiyah nantinya? Baik Mirza Ghulam Ahmad maupun Ahmad Dahlan tidak mengklaim dirinya sebagai nabi. SEMESTA KEMANUSIAAN Nafsu kekuasaan yang besar, telah menjual slogan dan simbol Islam demi kekuasaan sesaat. Sementara, untuk mencapai itu diperlukan homogenisasi ideologi dan pemahaman teologi. Mau tidak mau, satu interpretasi diambil oleh negara untuk menjamin Indonesia dengan pendekatan keamanan. “Pendekatan keamanan” ini kemudian menistakan “pendekatan kemanusiaan”. Kemanusiaan Ahmadiyah yang kemudiaan ditiadakan. Harga diri merupakan bagian penting dari peri kehidupan dalam berperikemanusiaan. Apabila harga diri ini ditiadakan, sama saja, seperti memangkas sebuah pohon, maka matilah dia. Sementara di luaran sana, kelompok radikal dan fundamentalis, menenteng-nenteng dan mengacung-acungkan ayat dengan memproklamirkan bahwa mereka merasa Ahmadiyah telah mengotori Islam dan menyakiti “Umat Islam”. Pertanyaan berikutnya adalah, siapakah “Umat Islam” yang mereka maksud ini? Sementara banyak kalangan menjerit dan menyatakan keprihatinan mendalam atas hal ini. Yang jelas, “Umat Islam” yang mereka teriakkan tidak mewakili Muslim Indonesia yang telah hidup secara damai dengan Ahmadiyah maupun aliran-aliran kepercayaan yang merupakan bagian kekayaan Indonesia sejak dulu kala. (bersambung)

(bersambung)

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais, REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul Ridwan Nurhamidin. FOTOGRAFER: Christian Farry Pratasik, KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNGMANADO), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, Iman. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


IBUKOTA

JUMAT 10 MARET 2017

17

Lestarikan terus musik Kolintang Warga Sulut patut berbangga karena telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia

KETUA TP-PKK Manado Paula Lumentut-Runtuwene disaksikan Walikota GS Vicky Lumentut saat memainkan alat musik Kolintang di hadapan Dubes AS (saat itu) Robert Orris Blake saat berkunjung ke Manado beberapa waktu lalu.(foto: ist)

Tikala—Personil Dekot Manado Sonny Lela mengajak kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di Sulut untuk tetap melestarikan budaya music Kolintang yang merupakan salah satu ciri khas kesenian Sulut. Menurut Lela, warga Sulut patut berbangga karena musik Kolintang telah diakui United Nations Educa-

tional, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB sebagai warisan budaya dunia, sehingga harus lebih dikembangkan dan dilestarikan agar eksistensinya semakin menjadi warna dan karakter Sulut. “Di era modern ini, Kolintang bisa dieksperimenkan

berkolaborasi dengan berbagai jenis musik lainnya yang ternyata bisa melahirkan satu keindahan, harmoni dan mampu melahirkan energi positif,” kata Lela. Oleh karena itu, dirinya berharap agar ada perhatian lagi dari Pemprov Sulut dan Pemkot Manado untuk melestarikan alat dan musik tradisional tersebut. “Kami Komisi D Dekot Manado mengajak kepada semua insan di Sulut, marilah kita kembangkan dan lestarikan musik

Kolintang. Karena kita boleh bersyukur Kolintang akan menjadi musik milik semua negara yang bisa menjadi media komunikasi dan menjadi perekat antar bangsa,” ujar Lela. Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Alat musik ini berkembang

dari tradisi pemberian isyarat sederhana menjadi bentuk seperti sekarang. Kegunaannya bergantung pada peradaban yang menggunakannya. Di Indonesia Kolintang dikenal sebagai alat musik perkusi bernada dari kayu yang berasal dari daerah Minahasa, Sulut. Kayu yang dipakai untuk membuat Kolintang adalah kayu lokal yang ringan namun kuat seperti kayu Telur (Alstonia sp), kayu Wenuang (Octomeles

Sumatrana Miq), kayu Cempaka (Elmerrillia Tsiampaca), kayu Waru (Hibiscus Tiliaceus), dan sejenisnya yang mempunyai konstruksi serat paralel. Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan Tong Ting Tang" adalah "Mangemo Kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata Kolintang.(eren)

Sulut ... Dari Halaman 8 Steven menilai selain memiliki nilai jual di bidang kuliner, budaya dan peninggalan sejarah, Sulut memiliki keunggulan dalam pemandangan alam seperti di objek wisata Danau Tondano, Danau Lokon dan lainnya. Promosi keunggulan wisata Sulut itu akan diikuti dengan

pembenahan infrastruktur pendukung serta sumber daya manusia yang terlibat interaksi langsung dengan para wisatawan seperti pengelola objek wisata. “Pemerintah berkomitmen pembenahan terus dilakukan untuk pengembangan pariwisata dan kenyamanan pengunjung.

Pariwisata itu yang penting bagaimana membuat tamu yang berkunjung betah dan datang berulang kali,” ujarnya. Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang mengatakan pengembangan pariwisata melalui promosi untuk menarik minat wisa-

tawan akan terus dilakukan karena menjadi bagian penting sekarang ini. “Apalagi tujuan wisata di daerah sangat banyak, jadi butuh sosialisasi maksimal,” katanya. Diketahui, Sulut meraih catatan impresif atau mengesankan di sektor pariwisata pada penghujung

DIBUTUHKAN PERUSAHAAN PENERBITAN YANG SEDANG BERKEMBANG MEMBUTUHKAN TENAGA ACCOUNT EKSEKUTIF (AE) SYARAT:

-

PRIA/WANITA USIA MAX 30 TAHUN BERPENAMPILAN MENARIK PENDIDIKAN SMA BERKOMUNIKASI BAIK & MAMPU BEKERJA SAMA TIM - MEMPUNYAI KENDARAAN RODA DUA/SIM C - DIUTAMAKAN BERPENGALAMAN KERJA DI MEDIA

LAMARAN DITUJUKAN KE ALAMAT MEGA SMART VIII NO.7 KAWASAN MEGA MAS BOULEVARD MANADO, TELP (0431) 841060, PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH PENGUMUMAN INI TERBIT

HUBUNGI SDR. DIDI (085145777735)

PEMBELIAN Arloji/Jam bermerk Rolex,Omega,Cartier,Ebel,dll dengan se-gala kondisi dengan harga tidak terbatas.TERIMA BELI SEMEN-TARA.Hub:J.E& CAKUNG.Tidak melayani SMS.Terima 24 Jam. Hp:0852 4059 8888 / BBM : 73MS B0ND

FINANCE Pinjam Dana Cepat..?? Jaminan BPKB.Angsuran bermasalah..?? Take Over Kredit..??Kurang dana beli mobil/motor..??Juga

melayani kredit modal kerja jaminan sertifikat rumah/ta-nah.PROSES CEPAT.Hub: Adi 0823 9439 6006 Kost Exclusive fasilitas AC,Non AC,TV,Furniture,Kamar mandu/WC dalam.Jl.Sam Ratulangi ( depan jl.pertigaan lampu me-rah),dpn Hotel Galaxy.Harian/Mungguan.Hub. 0853 9964 0234

ELITA PROPERTY DijualtanahdipusatkotaManadoLT.3000 &4000m2. Harga Mena-rik.Hub.0851 0136 9886/0812 4288 4555

Dikontrakkan rmh mewah Manimbang 5KT,5KM,AC,Garasi 2 mobil,halaman luas parkir muat 10 mobil.Harga menarik. Hub: 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dikontrakkan rmh blkng RS Kan-dow Malalayang,2KT ada kamar mandi dlm,perabot,garasi, PAM, sumur.Harga 17,5jt/thn. Hub. 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dijual tanah Manimbang LT.400 / 3200/1Ha,view laut kota Manado.Harga bagus.Hub: 0851 0136

9886 / 0812 4288 4555

LOWONGAN KERJA

SEWA EXCAVATOR

SOLID GROUP Perusahaan di bidang Jasa Keuangan membutuhkan KONSULTAN ANA-LIS. Benefit: Gaji pokok,Reward,Bonus.Ketentuan : Pria/ Wanita min. 18thn,pend.min.SMU/SMK.Walk

Excavator mini. Hub.0813 4033 9205 Valent.

KOST TERIMA KOST HARIAN / mingguan / bulanan.Full AC,TV,Fasilitas Lengkap. Dikontrakkan 2 ruangan kantor depan PJR Samrat.Hub.0852 4088 6111/0811 436 111

SALESMAN DICARI/DIBUTUHKAN Salesman.. Usaha Dibidang Hp, Accessories elektronik dll mempunyai motor untuk kota Manado. Hub. 0811430115

Interview Senin ~ Jumat ( 09.00~15.00) CP:CAHYO (0823 4525 7712)

SPA & MASSAGE EXOTIC SPA MENGHADIRKAN LAYANAN PIJAT PANGGILAN KHUSUS KE HOTEL DENGAN TENAGA WANITA BERSIH, CANTIK,MUDA ,PROFESIO-NAL,RAMAH & SOPAN.PASTI PUAS & TIDAK KECEWA. HUB: 0823 4788 8621

JUAL PAJEKO DIJUAL KAPAL IKAN ( PAJEKO) SIAP PAKAI.Spek ukuran P:21m

2016 lalu. Sepanjang 2016, jumlah kunjungan turis asing mencapai 48.288 orang. Sementara itu, kunjungan turis domestik sepanjang tahun lalu tercatat 1,48 juta atau tumbuh 38,64%. Tercatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi pada November hingga Desember 2016 tercatat 4.270 orang. Jumlah ini meningkat 229,22 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.428 orang. Hal itu menyusul dibukanya penerbangan langsung dari sejumlah kota di Tiongkok ke Manado sejak awal Juli 2016. Rute penerbangan potensial ini kemudian mendorong peningkatan jumlah wisman ke Indonesia melalui Manado. Data menyebutkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui Manado hingga November 2016 mencapai 36.804 orang dan pada Desember 2016 lebih dari 40.000 orang. Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Sulut Johny Lieke dan pelaku pariwisata lainnya.(erer)

/ Lebar : 4 m (body baru),pukar/ jaring 250x50m,mesin 2x40PK mu-lus,wings,genset,alcon,surat ijin lengkap.Harga 215jt NEGO.Hub.0852 9872 9467 / 0813 5602 1185

HEWAN PELIHARAAN JUAL ANJING RAS,GOLDEN,SHITZU,HERDER, PUDLE,DLL.HP.0853 9753 2787 / 0853 9494 2829.TONDANO


JUMAT 10 MARET 2017 NOMOR 3185 TAHUN XI

Surat Kabar Harian

HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071

Berpikir dan Berbuat

IBUKOTA

OLAHRAGA GSVL berharap target 15 Emas PON 2020 tercapai WALIKOTA Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) berharap target 15 medali emas untuk kontingen Sulut dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 mendatang bisa tercapai. Apalagi belum lama ini Dinas Pemuda & Olahraga (Dispora) telah melalukan workshop penyusunan High Performance Operation Program (HIPOP) menuju PON 2020. Menurut orang nomor satu di Manado itu, target perolehan WALIKOTA Manado, medali emas tersebut GS Vicky Lumentut. dapat tercapai dengan meningkatkan pembinaan terhadap cabang olahraga (Cabor) yang potensial tanpa mengesampingkan cabor lainnya. "Dengan pola pembinaan dan latihan yang maksimal saya berharap target Provinsi Sulut untuk meraih 15 medali emas pada PON tahun 2020 dapat tercapai," ujar Walikota GSVL. Dikatakan mantan Ketua PELTI Sulut ini, workshop HIPOP yang dilaksanakan Dispora Manado sangat baik untuk merumuskan cabor mana saja yang mampu menyumbangkan medali emas dalam pesta olahraga PON tahun 2020 nanti. "Langkah dengan melaksanakan workshop ini adalah salah satu terobosan kita dalam upaya mencapai target tersebut. Saya berharap lewat kegiatan ini semua pihak berkomitmen bersama untuk memajukan olahraga di Manado dan Sulut secara umum dalam peningkatan prestasi olahraga kedepan," tandas Walikota GSVL.(dewe)

PROMOSI PARIWISATA Sulut akan manfaatkan Medsos PROMOSI pariwisata Sulut melalui berbagai media sosial (medsos) dapat mendorong industri pariwisata Sulut memasuki strategi pemasaran wisata secara digital. Pemprov Sulut terus memaksimalkan pemanfaatan medsos untuk mempromosikan pariwisata secara lebih luas. Hal itu terungkap dalam kegiatan Pengembangan Pariwisata Sulut mengenai sosialisasi Facebook yang diadakan Dinas Pariwisata di Hotel Mercure, Kamis (9/3) kemarin. Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw mengatakan, pihaknya memaksimalkan peran medsos seperti Facebook untuk memperbarui informasi-informasi pariwisata. “Sulut harus mengenalkan keunggulan yang berbeda dari daerah lain. Hal ini yang akan disebarluaskan melalui media sosial,” katanya. Baca: Sulut ( Halaman 7 )

Lewati batas Manado, mesin Kendis mati secara otomatis Wawali Mor: Keberadaan PD terpantau di C3 Tikala—Pemkot Manado mulai menjalankan Cerdas Command Center (C3) yang diresmikan beberapa waktu lalu oleh Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL). Otomatis dengan keberadaan C3 ini, harapan besar Walikota GSVL kedepannya agar Perangkat Daerah (PD) bisa berubah dan bekerja sesuai dengan aturan dan porsinya. Untuk itu, Walikota GSVL dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE berharap tidak ada lagi PD, apalagi pimpinannya, yang tidak bisa mengikuti perkembangan jaman teknologi saat ini. “Harus belajar, bagaimana mau tahu jika hanya dengar dan diam. Apalagi saat ini Pemkot Manado sudah memiliki kanal resmi yang dikelola oleh operator C3 yang turut memfasilitasi seluruh pengaduan masyarakat serta tindak lanjutnya serta pengawasan. Nah disini dituntut PD bisa ikut terlibat dalam pemantauan melalui teknologi

TAK hanya seremoni belaka dengan keberadaan C3, Wawali Mor Bastiaan sangat serius dan terus melakukan pemantauan di ruangan C3 untuk bisa lebih mengetahui apa yang masyarakat perlukan demi kemajuan Manado.(foto: ist)

ini, sehingga diharapkan PD bisa paham betul mengenai teknologi yang diterapkan Pemkot Manado,” tegas Wawali Mor saat memantau suasana ruang C3, Kamis (9/3) kemarin. Menurut Wawali, tidak ada lagi PD yang santai-santai dan nongkrong tanpa tujuan atau berkeliaran. Karena bukan tidak

PARLEMEN

mungkin apa yang menjadi keluhan masyarakat yang masuk dalam program C3 ini sudah harus ditindaklanjuti. Secara otomatis, PD harus berada di tempat dan bergerak cepat. “Ingat, keberadaan kalian (PD, red) itu ikut terpantau dalam program C3 ini. Dengan data tracking, saya dengan Pak Walikota

bisa memantau langsung lokasi dan pergerakan setiap kendaraan dinas (kendis) PD,” tegasnya. Jika saat dibutuhkan dan tidak berada di tempat, lanjut Wawali, maka pengecekan akan dilakukan untuk mengetahui posisi yang bersangkutan ada dimana. “Bila telah melewati batas wilayah Manado tanpa koordi-

nasi, dapat langsung kita matikan mesin kendis-nya secara otomatis. Dengan demikian, pemanfaatan untuk menunjang pelaksanaan tugas pejabat yang difasilitasi kendis dapat lebih efisien,” beber Mor sembari menuturkan kembali agar PD berani untuk berubah demi menciptakan Manado Cerdas.(eres)

AUDIT BPK RI

Pimpinan AKD Dekot diprediksi tak berubah Tikala—Memasuki 2,5 tahun periode berjalan ini, pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di Dekot Manado tampaknya tidak akan mengalami perubahan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada fraksi-fraksi di lembaga politik tersebut melayangkan surat pengusulan terkait perombakan pimpinan AKD. "Sampai sekarang belum ada surat yang diterima pimpinan dewan dari fraksi-fraksi," kata Ketua Dekot Manado Noortje Van Bone, Kamis (9/3) kemarin. Dirinya pun menegaskan, agenda penyegaran AKD akan berlangsung pada pertengahan Maret 2017 ini. "Pertengahan bulan ini akan diparipurnakan. Sekalian dengan pemilihan pimpinan Badan Kehormatan," tandas srikandi Partai Demokrat. Diketahui, untuk menjalankan fungsi dan tugasnya, lembaga dewan memiliki beberapa unit-unit kerja yang biasa disebut dengan AKD, ada yang bersifat tetap dan ada yang sementara. Yang dimaksud dengan tetap adalah unit kerja yang terus menerus ada selama masa kerja dewan berlangsung, yakni selama 5 tahun. Keanggotannya juga tidak berubah dari awal sampai akhir, kecuali ada pemberhentian. Sedangkan yang sementara bersifat sebaliknya, hanya dibentuk untuk kebutuhan dan tujuan tertentu dalam jangka waktu tertentu pula. Begitu juga dengan keanggotannya, berganti-ganti untuk masa waktu sementara. Di Dekot Manado sendiri Pimpinan Dewan terdiri atas Van Bone (Partai Demokrat) selaku Ketua, dan dua orang Wakil Ketua yakni dr Richard Sualang (PDIP) dan Drs Danny Sondakh (Partai Golkar). Adapun pimpinan Komisi terdiri atas Ketua Komisi A Royke Anter (Demokrat), Ketua Komisi B Revani Parasan (Hanura), Ketua Komisi C Lilly Binti (Golkar), dan Ketua Komisi D Apriano Ade Saerang (Gerindra).(eren)

Pertahankan WTP, PD harus proaktif selesaikan temuan Tikala—Saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut sementara melakukan audit pengelolaan keuangan dan asset daerah di lembaga pemerintahan untuk tahun anggaran 2016, termasuk di Pemkot Manado. Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE pun telah berkomitmen untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPKRI sebagaimana yang telah diraih dua tahun berturut-turut, tahun anggaran 2014 dan 2015. Karena itu, GSVL-Mor melalui Asisten III bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere SH mengingatkan kembali kepada Perangkat Daerah (PD) untuk proaktif menyelesaikan jika ada berbagai temuan dari BPK-RI. Pasalnya saat pelaksanaan Forum “Sentas T Plus” atau Senin Tuntas Temuan Plus perdana tahun 2017, yang digelar Senin (6/3) lalu, rupanya masih banyak temuan yang harus ditindaklanjuti maupun diselesaikan. “Mari kita bersama selesaikan semua temuan dan perbaikan yang ada, agar komitmen kita bersama Pak Walikota dan Wakil Walikota mempertahankan WTP bisa terwujud," ujar Mawitjere kepada Swara Kita,

FRANS Mawitjere.

di kantor Walikota Jl Balaikota Tiala, Kamis (9/3) kemarin. Dikatakannya, temuan-temuan tersebut ada yang dalam bentuk kerugian keuangan maupun administrasi. Semua itu harus ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan penuh tanggung-jawab jangan sampai bermuara ke aparat penegak hukum. "Ada yang temuan keuangan juga ada yang administrasi, jadi mari kita serius semua Perangkat Daerah, untuk melakukan perbaikan maupun menindak-lanjuti secara baik dan bertanggung-jawab. Jangan sampai nanti berproses ke aparat penegak hukum," tukas Mawitjere. Lanjut dikatakan mantan Camat Wanea dan Kepala Dinas Sosial itu, PD wajib mempercepat penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemerksaan

(TLHP) BPK-RI, karena percepatan ini diperlukan antara lain karena frekwensi pemeriksaan dari Aparat Pengawas Eksternal Pemerintah (APEP) yang cukup tinggi di Manado. Masih ada temuan dari tahun 2015 hingga kini belum ditindak-lanjuti. "Jangan masih ada yang belum selesai diperbaiki, lalu akan ada lagi temuan di masing-masing Perangkat Daerah di tahun 2017. Ini tentunya akan ada reward maupun punishment yang akan diberikan pimpinan, jika kita serius melakukan pekerjaan maupun tanggung-jawab dalam Tupoksi kita masing-masing kedepan," tegas Mawitjere. Diketahui, ada rekomendasi atau saran yang harus ditindaklanjuti PD dengan memperhatikan uraian temuan yang terdiri dari tujuh atribut yakni: kondsi, kriteria, sebab, akibat, tanggapan obrik atau auditan atau auditee, tanggapan auditor dan rekomendasi atau saran. Sedangkan yang termasuk dalam kategori bermasalah antara lain force majeur, subjek dan objek rekomendasi dalam proses peradilan serta rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif, efisien dan ekonomis seperti perubahan struktur organisasi, perubahan regulasi dan lain-lain.(dewe)

Legislator berharap eksekutif regulasi kembali Perda Miras Tikala—Anggota Dekot Manado Stenly Tamo mendesak Pemkot Manado dan instansi terkait untuk lebih mengawasi peredaran minuman keras (miras) yang beredar di masyarakat. Menurut dia, angka krimnalitas yang diakibatkan oleh miras sampai saat ini masih

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

tergolong tinggi dan Perda Miras masih belum bisa menekan angka kejahatan yang timbul akibat peredaran miras tersebut. “Kurangnya pengawasan terhadap peredaran miras di lingkungan masyarakat mengakibatkan tingginya angka kejahatan seperti pembunuhan

dan pemerkosaan. Pemerintah juga harus melibatkan kepolisian dan masyarakat untuk menekan angka kejahatan akibat miras tersebut,” kata Tamo. Oleh karena itu, dirinya meminta Pemkot meregulasi kembali Perda Miras tersebut agar nantinya tidak mubazir. “Ke-

beraadaan miras saat ini sudah sangat mengancam generasi muda saat ini ,untuk itu pemerintah harus konsisten dalam menjalankan Perda Miras tersebut agar nantinya tidak merusak moralitas dan karakter generasi bangsa,” tegasnya.(eren)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


JUMAT 10 MARET 2017 NOMOR 3185 TAHUN XI MOVIE Damita Argoebie

X-FORCE

Akan Jadi Judul Spin-off ‘X-Men’ Terbaru

Berkarier setelah sekolah AKTRIS Damita Argoebie namanya belakangan populer setelah membintangi sitkom ‘The Transmart’ TRANS TV. Padahal diakuinya dirinya telah memulai karier di dunia hiburan sejak 2010. Namun, saat itu Damita yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tak bisa melanjutkan. Hal tersebut dikarenakan orangtuanya tak berkeinginan anaknya bekerja di usia yang masih kecil. “Aku dari finalis gadis sampul 2010 itu masih kelas dua SMP, terus karena sekolah fokus aku entertaint baru dua tahun belakangan ini. Ikut Miss Indonesia juga dapat kategori Best Smile,” ujar Damita, kepada detikHOT, Kamis (9/3). “Ya fokusnya harus sekolah, karena orangtua nggak bolehin dulu. Setelah lulus SMA aku fokus kerja karena aku suka, jatuh cinta di dunia ini. Aku nggak mau lewatin kesempatan lagi,” lanjut wanita keturunan Turki. Damita sendiri mengaku sedih saat itu banyak tawaran yang datang namun tak diizinkan ibundanya. Kini, dia ingin memuaskan hasratnya yang tertunda di masa lalu. “Sedih sih, dapat stripping ini itu tapi sekolah Senin sampai Jumat jadi berbesar hati, sabar sabar. Sekarang mau puas puasin ya kemaren kelewat bentrok karena sekolah,” tutur dara kelahiran 22 Juni 1996 itu. Selama dua tahun belakangan, Damita aktif mengisi layar kaca dari host, sinetron, maupun ftv. Dia juga sempat bermain dalam film ‘Humor Baper’ beberapa waktu lalu.

PERNAH GAGAL CASTING

UMAH produksi 20th Century Fox ternyata punya banyak proyek spinoff dari seri film ‘X-Men’. Salah satunya ‘X-Force’ yang masih dirahasiakan masa produksinya. Dikutip Digital Spy, Kamis (9/3), ‘X-Force’ akan membawa cerita di antara Deadpool juga Cable. Simon Kinberg sang penulis naskah seri-seri film ‘X-Men’ mengatakan ‘X-Force’ menjadi perpaduan keduanya. Tak hanya itu, seperti Deadpool film tersebut juga akan menyandang rating R karena penuh dengan adegan kekerasan. “Ini akan menjadi cerita yang lebih gelap. ‘X-Force’ adalah kombinasi dari aksi di antara Cable dan Deadpool,” ujar Kinberg. Kemunculan Cable dapat disaksikan secara perdana di sekuel ‘Deadpool’. Sang aktor Ryan Reynolds dikabarkan ikut ambil bagian menulis skenarionya bersama Joe Carnahan. Hingga berita ini diturunkan, ‘X-Force’ belum memperoleh jadwal kapan akan dirilis.(deth)

R

Aktris Damita Argoebie menyanggah memiliki fisik berdarah campuran pasti mudah tembus ke dunia hiburan. Dirinya yang memiliki keturunan Turki itu pun tetap melewati perjalanan kariernya dari bawah. Damita pun mengaku pernah beberapa menerima kegagalan saat casting di suatu proyek. Menurutnya, sekalipun artis blasteran kalau tak punya bakat juga tidak ada artinya sama sekali. “Wajah blasteran itu salah satu nilai plus saja, tapi kalau nggak punya kemampuan nothing banget. Kalau punya bakat, akting bagus, tanpa lihat modal tampang itu kan nomer satunya,” ujar Damita, Kamis (9/3). “Aku pernahlah gagal casting. Nggak pernah keterima mungkin karena belum rezeki, terus dipanggil tapi nggak cocok lagi. Aku lewatin hal hal dari bawah, casting, nggak langsung dapat,” lanjut pemilik tinggi 171 cm itu. Bintang sitkom ‘The Transmart’ TRANS TV itu mengaku bersyukur bisa menjajaki perjalanan kariernya dengan berbagai rintangan. Dia pun merasakan tantangan yang nyata dari perjalanan tersebut. “Aku nggak instan gitu. Malah nggak ada enaknya, nggak ada tantangannya kalau langsung dapat. Pas dapat puji Tuhan peran aku selalu bagus, yang utama, meski harus casting-casting dulu,” pungkas Damita.(deth)

Membaca kronologis penangkapan Andika ‘The Titans’

Sudah dua kali beli Narkoba, diduga akibat pergaulan (foto-foto: detik.com)

Sepekan lalu, Satresnarkoba Polrestabes Bandung melakukan penangkapan terhadap keyboardist band The Titans Andika Naliputra Wirahardja (37). Begini proses penangkapan Andika di kediamannya pada 21 Februari 2017 itu. PENANGKAPAN terjadi di kediaman Andika di Jalan Sari-

kaso V No 27 Sarijadi, Kecamatan Sukasari Kota Bandung sekitar pukul 18.30 WIB. Andika memesan dua bungkus ganja sintetis jenis Gorila merek Hanoman melalui akun Instagram yang berlokasi di Bandung. Paket tersebut dikirimkan melalui transportasi online. “Jadi pemesanan melalui Instagram dan delivery melalui trans-

portasi online. Sehingga penyidik bisa menemukan alamat yang bersangkutan (Andika),” ujar Hendro. Saat ditangkap di rumahnya, Andika sedang tidak menggunakan narkotika tersebut. Namun dari tangan Andika, polisi mengamankan barang bukti berupa dua bungkus ganja sintetis jenis Gorila merek Hanoman.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

“Dari yang bersangkutan barang bukti berupa 2 bungkus Gorila,” kata Hendro. Saat ini Andika sudah berada mendekam di Tahanan Satresnarkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi. Andika akan dijerat dengan Pasal 114 U no 35 tentang narkotika dan Pasal 112 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

SUDAH DUA KALI BELI NARKOBA Dari hasil pemeriksaan polisi, Andika mengaku sudah dua kali membeli tembakau tersebut. “Tersangka (Andika) membeli tembakau gorila dari salah satu akun Instagram. Dia mengaku dua kali beli,” ucap Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Febry

Kurniawan Maaruf. Kepada polisi, Andika mengaku telah dua kali memesan tembakau gorila dari penjual bernama Deddy. Sebelum penangkapan Andika, polisi sudah lebih dulu meringkus Deddy. “Mereka (Andika dan Deddy) berkomunikasi via WA (WhatsApp),” ujar Febry. Baca: Jadi ( Halaman 10 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


10 JUMAT 10 MARET 2017 NOMOR 3185 TAHUN XI

Air Terjun Tanggedu

Menemukan pesona lain Sumba AIR Terjun Tanggedu, Sumba, Nusa Tenggara Timur. (abdulfikarjafar/Instagram)

AIR Terjun Tanggedu, Sumba, Nusa Tenggara Timur. (fikri.m.r/Instagram)

HAMPIR pasti tak ada lagi yang mau berdebat panjang soal panorama pesisir Sumba. Terdiri atas pantai-pantai tersembunyi dengan topografi berbeda, pesisir di keping wilayah Nusa Tenggara Timur ini cantiknya bisa sampai sekejap membius sekujur tubuh. Namun demikian, pesona Sumba nyatanya tak hanya tergores di tepian laut. Selain dikenal dengan banyaknya bukit berpanorama dramatis, kawasan ini pun jadi surga bagi pecinta air terjun. Bila kamu masuk golongan yang terakhir ini, pastikan tak melewatakan Air Terjun Tanggedu. Berlokasi di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanantang, Kabupaten Sumba Timur, destinasi yang menawarkan nuansa asri ini belum banyak dijamah

turis, baik dalam maupun luar negeri. Berada di balik bukit di antara tebingtebing, Tanggedu seperti harta karun yang menunggu untuk ditemukan. Berjarak sekitar 46 kilometer di sebelah utara Kota Waingapu, kamu mesti melintasi dua desa dan Kampung Adat Praikanatang sebelum akhirnya sampai. Sumba seakan enggan membiarkanmu lengang akan panorama cantik, bentang savana siap jadi bingkai penglihatan selama perjalanan. Lalu kamu tinggal menunggu dibuai air terjun dengan kolam-kolam air berwarna biru tepat di kakinya. Berpadu dengan tebing batu yag polanya terbentuk sedemikian rupa, serta titik hijau dari pepohonan, kamu siap menemukan pesona lain Sumba.(btgc)

AIR Terjun Tanggedu, Sumba, Nusa Tenggara Timur. (doni378/Instagram)

Sudah ... Dari Halaman 9 Andika pertama kali membeli ganja sintetis tersebut pada November 2016. Setelah itu, tiga bulan berikutnya musisi asal Kota Bandung tersebut kedua kalinya membeli tembakau gorila merek Hanoman, tepatnya pada 21 Februari 2017, dan saat itulah polisi menangkapnya. Narkoba itu baru saja diterima Andika setelah diantar menggunakan jasa ojek online. “Sewaktu kami tangkap di rumahnya (Andika), barang bukti dua bungkus tembakau gorila itu sudah diterima tersangka. Kemasannya belum dibuka atau masih keadaan utuh,” ucap Febri. Dua bungkus tembakau

gorila itu nilainya Rp 700 ribu. Harga satu bungkusnya Rp 350 ribu. Selain Andika, personel Satnarkoba Polrestabes Bandung meringkus tiga tersangka terdiri dua orang pengedar dan satu orang pengguna. Mereka dijerat Pasal 114 ayat (1) UU no 35 tahun 2009 jo Pasal 132 ayat (1) UU 1 Nomor 35 tahun 2009. Tembakau gorila disebutsebut memiliki efek yang bisa membuat penggunanya delusi atau halusinasi. Tembakau ini mengandung cannabinoid yang disebut AB-Chminaca. Kementerian Kesehatan telah memasukkan tembaku gorila sebagai narkotik

golongan I dalam Permenkes Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotik. MASIH DI THE TITANS Keluarga ‘The Titans’, menggelar jumpa pers terkait penahanan salah satu personelnya Andika yang kedapatan menggunakan ganja sintetis. Dalam kesempatan itu, pihak keluarga The Titans memastikan tidak akan mengeluarkan Andika dari grup band tersebut. Meski sempat kaget mendapat kabar penangkapan temannya itu, Rizky, vokalis The Titans

mengaku saat ini sudah tenang mendengar sendiri keterangan versi Andhika. “Yang pasti teman-teman kaget, namanya satu band sudah seperti keluarga. Kita juga tidak ingin ada musibah seperti ini. Kemarin kita berpikir pokoknya harus tenang, cari tahu dulu infonya. Setelah tahu kronologinya lebih tenang. Ternyata Andika nggak seperti yang banyak diberitakan,” ujar Rizky dalam jumpa pers yang digelar digelar kawasan Jalan Dago, Bandung, Kamis (9/3). Di tempat yang sama, drummer The Titans, Tomtom, mengungkapkan hal yang

serupa. Meski sempat kaget, namun pihaknya tetap mendukung Andika untuk tetap semangat menjalani proses hukum. Tomtom juga memastikan Andika masih keluarga The Titans dan tetap menjadi bagian The Titans. “Tidak divakumkan apalagi dikeluarkan. Masih tetap jadi bagian The Titans dan menegaskan bahwa Andika bukan pengedar atau penjual. Itu salah,” kata Tomtom. Mewakili Andika, Tomtom juga meminta maaf atas kekhilafan teman satu bandnya tersebut. “Andika menyampaikan mohon maaf karena sebagai publik figur

tidak memberikan contoh yang baik,” tandasnya. DIDUGA KARENA PERGAULAN Selama berumah tangga dengan Andika ‘The Titans’, Rinada mengaku tak pernah melihat perilaku ketergantungan narkoba dari sosok musisi tersebut. “Selama rumah tangga, Andika itu baik banget. Dia hobinya main games aja,” ungkap Rinada dihubungi detikHOT, Rabu (1/3). Rinada sudah lama bercerai dari Andika. Menurut Rinada, Andika jauh dari

segala macam penyimpangan perilaku penyalahgunaan obat terlarang selama menikah. Ia pun menduga, tertangkapnya Andika di kediamannya di Bandung hari ini karena pergaulan. “Mungkin pergaulan musisi sebagian ada juga gitu, mungkin coba-coba. Aku nggak mau di sini bilang Andika sempat makai, pemakai atau gimana. Mungkin sempat coba, namanya lingkungan musisi,” nilainya. Andika ditangkap karena kepemilikan narkoba tembakau gorila. Barang ini termasuk narkoba jenis baru.(deth)


MINAESA TOMOHON Tondangow & Kumelembuai dipersiapkan ikut lomba Nasional DINAS Kearsipan dan Perpustakaan Tomohon sedang mempersiapkan 2 kelurahan dan 2 sekolah menghadapi lomba tingkat Nasional. Adalah lomba perpustakaan Tingkat Nasional setelah mendapat surat dari deputi bidang pengembangan sumber daya perpustakaan tentang VENTJE Karundeng. lomba perpustakaan dan minat baca tingkat Nasional. Lomba untuk kategori masing-masing dua perpustakaan kelurahan dan dua perpustakaan sekolah tingkat SLTA. Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tomohon Drs F Ventje Karundeng mengatakan, Kelurahan Tondangow bersama Kumelembuai, dan SMA Kosgoro Tumatantang serta SMA Kristen 1 Tomohon yang dipilih ikut lomba tersebut. “Saat ini kami sementara mempersiapkan kelurahan Tondangow bersama Kumelembuai, dan SMA Kosgoro Tumatantang serta SMA Kristen satu Tomohon yang akan diikutsertakan dalam lomba nanti, kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam hal ini, dan pada intinya Kota Tomohon siap mengikuti lomba perpustakaan tahun 2017,” ujarnya. Baca: Tondangow ( Halaman 12 )

kamtibmas Dispora gelar kompetisi Liga Pelajar perdana SETELAH Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbentuk dan pisah dari dengan Dinas Pendidikan, maka Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Minahasa perdana menggelar kompetisi liga pelajar di seputar lapangan Manguni. Kompetisi ini yang pertama kali dilaksanalan setelah terbentuk OPD baru dan saat ini telah mempertandingkan antar pelajar berupa cabang olah raga bola kaki dan voly ball. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih mengenal baik para siswa-siswi yang berprestasi di cabang olahraganya masing-masing. Hanya saja, olahraga yang di pertandingkan baru bola voly dan bola kaki yang di ikuti siswa SMP dan SMA,” jelas Kepala Dispora Minahasa, Siby S Sengke kepada harian ini, Kamis (9/3) kemarin. Lanjutnya, memang kegiatan kompetisi antar pelajar baru perdana atau pertama kali dilaksanakan dan antusias pelajar sungguh tidak disangka. Pasalnya, meskipun hanya 2 cabang olahraga yang dipertandingkan, namun semangat para siswa dapat terlihat dari perhelatan kegiatan tersebut. “Pelaksanaan kompetisi ini telah berlangsung hari ini (kemarin,red) dan berakhir sesuai jadwal yang ditentukan hingga 27 mendatang. Apabila dari hasil pertandingan pelajar SMP dan SMA/SMK, terkendala dengan cuaca karena bola kaki dilaksanakan di lapangan terbuka, maka kemungkinan akan lewat atau sesuai jadwal,” ungkapnya. Sementara menurut koordinator pertandingan Sonny Karamoy, untuk pelaksanaan kompetisi liga pelajar ini sampai final nanti akan di tonton langsung oleh Bupati Minahasa dan Wabup serta pejabat yang ada di Minahasa. “Untuk itu, para siswa terlihat semangatnya dalam menunjukan prestasinya agar dapat tempat terbaik sesuai harapan sekolah yang dia bawa,” tambah Karamoy. Hadiah Sepak bola dan bola voli pelajar ini akan mendapatkan hadiah berupa Tropy dan uang tunai buat pelajar prestasi dalam menjuarai pertandingan tersebut. Sementara ini, mereka yang telah mendaftar dan akan bertanding sebanyak puluhan sekolah di Minahasa. Bola voli SMP diikuti 22 sekolah dan SMA/SMK hanya 17 sekolah terdiri putra 11 sekolah dan putri 7 sekokah. Sedangkan bola kaki SMP sebanyak 28 sekolah dan SMA/ SMK hanya 14 sekolah.(erbe)

minut BP2RD apresiasi Pemkab dalam membayar pajak kendaraan PEMERINTAH harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam melakukan segala hal, termasuk membayar pajak kendaraan. Sebab, pajak ini juga nantinya akan dipergunakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan sarana infrastruktur. Rajinnya pembayaran pajak kendaraan dinas dari Pemkab Minut pun mendapat apresiasi dari Samsat Airmadidi. Hal ini pun diakui oleh Charles Taju selaku Kepala Tata Usaha Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Sulut. “Kami sangat mengapresiasi Pemkab Minut dalam membayar pajak kendaraan operasional yang sampai saat ini selalu melunasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pemkab Minut sangat koperatif untuk meningkatkan PAD Sulut melalui pembayaran pajak kendaraan operasional atau biasa kita sebut plat merah. Jadi sampai posisi saat ini belum ada tunggakan untuk mobil dinas milik Pemkab Minut,” ungkap Taju. Kepada masyarakat umum, Kepala UPT Minut BP2RD Provinsi Sulut, Vanny Saruan menghimbau untuk para penunggak pajak untuk segera menyelesaikan tunggakan-tunggakan pajak yang ada. “Kami juga bekerja sama Lantas, pemkab untuk sama-sama mengingatkan untuk para wajib pajak terlebih penunggak pajak Bertobatlah dari kebiasaan buruk,” ujar Saruan. Sementara itu, Plt Sekda MinutArnolus Daud Wolajan SSTP MM mengatakan, untuk menunjang pelayanan publik serta pembangunan yang ada di Sulut terlebih Minut untuk tetap taat dalam membayar pajak apalagi para mobil operasional pemerintah. “Saya sudah katakan kepada para kepala SKPD agar supaya jangan tertunggak dalam membayar pajak. Kalau tidak mau dibayar nanti saya yang bayar, otomatis mobil tersebut saya tahan,” tegas Waloyan.(gebe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

JUMAT 10 MARET 2017

11

Taman Hutan Raya akan hadir di Gunung Mahawu Mantapkan kawasan destinasi pariwisata kota Tomohon, JFE-SAS rela belajar sampai ke Bandung

WALIKOTA dan Wawali Tomohon melakukan kunjungan kerja di taman hutan raya Bandung yang mampu menyumbang PAD sebesar Rp14 miliar.(foto: ist)

Tomohon—Potensi pariwisata kota Tomohon benarbenar digarap maksimal Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak (JFE) dan Wawali Syerly Adelyn Sompotan (SAS). Buktinya, salah satu program unggulan JFE-SAS agar kota Tomohon lebih terkenal di mata dunia, pariwisata kota Tomohon akan ketambahan obyek dengan dihadirkan Taman Huta Raya (TAHURA) di kawasan hutan sekitar Gunung Mahawu. Tidak hanya memiliki obyek pariwisata baru, namun Walikota dan Wawali pilihan warga Tomohon ini menginginkan kawasan hutan gunung Mahawu menjadi kawasan konservasi hutan. “TAHURA juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kota

Tomohon,” terang Walikota. Dan konsep taman hutan raya di Tomohon pastinya akan disesuaikan dengan potensi dan keunikan kota Tomohon. “Soal anggaran, pemkot telah menganggarkan program ini,” ungkap Walikota enerjik ini. Mantapkan realisasi program tersebut, Walikota dan Wawali Tomohon didampingi beberapa kepala Perangkat Daerah, Kamis (9/3) kemarin langsung melaksanakan kunjungan kerja ke Taman Hutan Raya (TAHURA) Ir H Juanda, Bandung, Jawa Barat. Kunjungan kerja Pemkot ini diterima langsung Kepala Balai Pengelolaan TAHURA Ir H Juanda, Ir Lianda Lubis, Sekretaris Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat Budi Juanda, beserta jajarannya. Baca: Taman ( Halaman 12 )

TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

SOROTAN

Sumendap seriusi warga Mitra yang dilakukan tak manusiawi di Kalteng Ratahan–Bupati Mitra James Sumenda SH secara tegas mengeceman sekaligus menseriusi perbuatan tidak manusiawi yang diduga dilakukan pihak perusahaan, yang bergerak di bidang pengelolaan Kelapa sawit PT Berkah Alam Fajar Mas (BAFM) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) kepada 18 orang warga Mitra yang sedang bekerja di perusahan tersebut. Dikatakan Sumendap sapaan akrab orang nomor 1 di Mitra ini, dirinya sangat tidak terima dengan perlakukan dari pihak perusahan kepada warganya yang sedang bekerja disana. “Saya mendapat informasi ada 18 warga Minahasa Tenggara yang berasal dari Silian dan Tombatu diperlakukan tidak manusiawi oleh PT BAFM di Kalimantan Tengah,” ungkap Sumendap disela-sela rapat paripurna di kantor Dekab Mitra, Rabu (8/3) lalu. Baca: Sumendap ( Halaman 12 )

4 TAHUN JWS-IVANSA

Hari ini, Pemkab bakal gelar jalan sehat Tondano—Memasuki 4 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Ivan Sarundajang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa bakal menggelar jalan sehat pada Jumat (10/3) hari ini. Hal ini dikatakan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Drs Moudy Pangerapan MAP, Kamis (9/3) kemarin. Dikatakan Pangerapan, bahwa diadakannya jalan sehat ini selain olahraga juga untuk menciptakan rasa persaudaraan di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) Minahasa. Olehnya, undangan tersebut telah beredar di setiap jajaran pimpinan dan staf. “Memang acara seremoni ini akan berlangsung tanggal 17 Maret 2017 mendatang, namun awalnya jalan sehat Pemkab Minahasa terlebih dahulu dilakukan sebelum hari H-nya,” kata dia. Lanjut ditambahkannya pula, surat edaran tersebut sudah disebar dan meminta kepada ASN untuk ikut dalam kegiatan olahraga ini karena star bukan dari Kantor Bupati, melainkan di depan Polres Minahasa. “Star jalan sehat ini akan dilepas mulai pukul 06.00 Wita (hari ini,red) dan finish di kantor Bupati. Undangan yang dikhususkan buat Dinas Pendidikan (Disdik) untuk dapat mengikut sertakan para guru dan siswa SMP maupun SMA/SMK,” pungkas Pangerapan.(erbe)

Bitung dan JICA bangun kemitraan Bitung—Bertempat di SD Inpres 6/80 Wangurer Kecamatan Madidir, Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban didampingi Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri menerima kunjungan Tim Japan International Cooperation Agency (JICA) dari Jepang, Senin (6/3) lalu. Tim yang terdiri dari Naomi Takasawa dan Prof Maasaki ini memilih SD Inpres 6/80 Wangurer Bitung karena sekolah tersebut menjadi utusan Provinsi Sulawesi Utara untuk lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional di bulan Mei mendatang. Dalam sambutannya, Lomban menyambut baik kunjungan Tim JICA karena seperti diketahui bahwa JICA telah bekerjasama dengan Indonesia sejak tahun 1998 dalam meningkatkan model Pengembangan Sekolah Berbasis Masyarkat (PSBM) serta Lesson Study. Kedua metode ini sudah mulai diimplementasikan di berbagai sekolah di Indonesia, dan saat ini Kota Bitung mendapatkan kesempatan tersebut. “Tujuan metode dari JICA tersebut

LOMBAN saat membagikan buku tulis bagi pelajar SD Inpres 6/80 Wangurer sambil berpesan agar siswa giat belajar.(foto: ist)

adalah untuk meningkatkan komunikasi diantara para stakeholder, memperkuat komitmen kepala sekolah dan guru,peningkatan mutu pembelajaran, dan meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa terhadap pelajaran, maka daripada itu lewat kesempatan ini kiranya menjadi momentum bagi PemerintahKotaBitungdanJICAuntuk

menjalin kemitraan dalam peningkatan kualitas pendidikan,” jelas Lomban. Dalam kesempatan tersebut, Lomban membagikan buku tulis bagi pelajar sambil berpesan agar siswa terus belajar dengangiat,disiplin,danpantangmenyerah. Turut mendampingi Kepala Dinas PendidikanDaerahJuliusOndangsertaCamat Madidir Rio V. Karamoy.(wepe)

PENDIDIKAN

6323 siswa SD dan SMP siap ikut UN

PERSIAPAN menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer telah dilakukan di sejumlah sekolah, nampak saat peserta ujian melakukan simulasi beberapa waktu lalu.(foto: citra/sk)

Amurang—Sebanyak 6323 siswa SD dan SMP di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) siap ikut Ujian Nasional (UN). Hal tersebut diungkapkan Kepala

Dinas Pendidikan Kepemudaan serta Olahraga Minsel Dr Fietber Raco. “Dalam waktu dekat mereka akan melaksanakan UN. Untuk meraih hasil sempurna,

maka pihak sekolah maupun siswa peserta UN disarankan untuk segera mematangkan persiapan, selain persiapan yang sudah dilakukan yakni simulasi UN,” ujarnya, kemarin. Raco berharap, angka kelulusan siswa dalam mengikuti UN di tahun ajaran 2016-2017 mencapai 100 persen. Karenanya, pembekalan ilmu kepada siswa peserta UN harus dimatangkan yakni dengan menggelar pengayaan atau kegiatan belajar tambahan lainnya. Ditambahkannya, dari jumlah tersebut ada sekira 1419 siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Siswa yang akan akan mengikuti UNBK tidak lagi diberikan naskah UN, melainkan mengisi lembaran jawaban melalui komputer. Untuk menghindari terjadinya persoalan kekurangan naskah, kami terus melakukan pematangan data peserta UNBK,” kuncinya sembari menambahkan, ada 12 sekolah tingkat SMP yang memenuhi syarat untuk menyelenggarakan UNBK.(try-31)

AGENDA

Bapelitbang gelar perencanaan tahunan untuk RKPD dan PD

FORUM SKPD untuk tahun 2018 dan konsultasi publik di kantor Bapelitbangda.(foto: ist)

Tondano—Forum Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2017 adalah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan UU Nomor 25 tahun 2004, tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Dimana pemerintah daerah wajib menyusun perencanaan tahunan yaitu RKPD dan Perangkat Daerah (PD). Ini karena menyusun Rencana kerja (Renja) perangkat daerah kedua dokumen tersebut yang saling berkaitan. Untuk

itu dilaksanakan Forum SKPD untuk tahun 2018 dan konsultasi publik di kantor Bapelitbangda, Kamis (9/3) kemarin. Dikatakan Kepala Bapelitbangda Minahasa, Drs Donald Wagey MBa bahwa Renja PD wajib dibahas dalam forum perangkat daerah kabupaten, sebab hal ini dimaksudkan untuk me-madukan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). “RKPD di kecamatan dengan rancangan Renja pe-

rangkat daerah hasilnya nanti menjadi bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD untuk tahun 2018. Jadi forum perangkat daerah merupakan wadah penampungan aspirasi dan penyaringan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan rencana kerja perangkat daerah,” ujarnya. Baca: Bapelitbang ( Halaman 12 )


MINAESA pelayanan Sosilisasi BPJS di Dekab Minsel BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Minsel-Mitra menyelengarakan Sosialisasi di Kantor Sekertariat Dekab Minsel, Kamis (9/3) kemarin. Kegiatan diikuti seluruh Apratur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak yang berada di lingkungan DPRD tersebut. Dua pembicara dari pihak BPJS yakni Ferry Frits Toar selaku Kepala Kantor Pelayanan Operasional Cabang Amurang dan Andy Syamsul Rizal yang adalah Kepala Bidang Pemasaran BPJS cabang Manado. Keduanya mengungkapakan tentang manfaat, serta Hak dan Kewajiban dari pengguna BPJS, baik BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. “Setiap pegawai baik warga negara asing (WNA) maupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah bekerja selama 6 bulan di Indonesia, wajib memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Dan iuran perbulan paling rendah adalah kategori pegawai kantoran,” ujar Rizal. Puluhan peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut menyambut dan merespon baik akan kegiatan tersebut. Salah satu peserta yang merupakan tenaga kontrak mengaku bersedia untuk mengikuti program BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan. “Memang program ini sangat membantu apalagi disaat kita mengalami sakit ataupun diperhadapkan dengan gangguan kesehatan,” ujar Enal yang diperbantukan di kantor tersebut.(try-31)

mitra LAB-TT bakal gelar lomba berbahasa daerah MELESTARIKAN budaya asli Mitra terus di lakukan oleh sejumlah elemen masyarakat, salah satu oleh Lembaga Adat Budaya ToundanouwTounsawang (LAB-TT) Kabupaten Mitra. Dimana, tanggal 24-26 April 2017 mendatang akan menggelar berbagai lomba dengan menggunakan bahasa daerah Toundanouw-Tounsawang. Ketua Panitia Anna Dotulong mengatakan, tujuan Lembaga Adat Budaya Toundanouw-Tounsawang yang berasaskan “Morowalina Esa Taar” (berbedabeda tetapi secita-cita) melaksanakan serangkaian kegiatan tersebut, merupakan penggalian, pengembangan dan pelestarian nilai-nilai luhur adat budaya Tounsawang-Toundanouw. “Melalui lembaga adat ini, kita berkomitmen untuk bersamasama menggerakan bahkan secara aktif melestarian budaya Toundanouw-Tounsawang yang merupakan salah satu unsur kebudayaan anak suku Minahasa,” jelas Anna. Ia pun berharap lewat kegiatan ini adat budaya suku Tounsawang dan Toundanouw dapat ditumbuh kembangkan dari generasi ke generasi. “Lomba yang nantinya akan melibatkan peserta dari tinggkat SD, SMP, SMA/SMK, dewasa dan lansia yaitu lomba pidato, khotbah, bintang vokalio bahasa Toundanouw-Tounsawang, dan koor,” tutupnya.(esem)

BITUNG PH sesalkan saksi kasus Paud diduga melarikan diri PASCAPENYELIDIKAN kasus dana PAUD oleh pihak Polres Bitung yang melibatkan salah satu staf dari Dinas Pendidikan kota Bitung yakni BP alias Berti, rupanya semakin rumit saja. Bagaimana tidak, rupanya hingga detik ini keberadaan BP alias Berti sudah tidak tahu ada dimana. Terkait hal inilah, penasehat hukum (PH) dari BP, Refly Pantouw memberikan pernyataannya saat ditemui pada Kamis (9/3) kemarin diman dirinya mengaku menyesalkan persoalan larinya saksi kunci pengelapan dana PAUD ini. “Kalau benar dia menghilang karena kasus dana PAUD, saya sangat menyesalkannya. Sebab resiko yang akan dia tanggung jadi lebih berat,” tukas Refly. Tindakan itu, menurut dia, justru sebuah kesalahan fatal. Pasalnya dengan begitu kecurigaan penyidik akan timbul. “Dia kan baru sebatas saksi. Tapi kalau sudah menghilang begini, bisa saja penyidik akan menganggap dia yang bertanggung jawab. Penyidik bisa berpikir dia sengaja lari untuk menutupi kasus ini. Apalagi saya dengar dia akan dicekal ke luar negeri,” tuturnya. Karena itu, lanjut pengacara berkuncir ini, jika BP seharusnya tidak menghilang disaat kasus ini sementara diselidiki. “Karena dia yang mengurus dana PAUD, jadi dia yang banyak tahu tentang hal itu. Silahkan jelaskan saja kepada penyidik tentang semua hal. Toh kalau memang tidak bersalah, dia pasti bebas. Orang lain yang akan kena,” katanya. Refly sendiri mengaku tidak tahu menahu keberadaan kliennya. Sebab menurut pengakuan dia, komunikasi terakhir dengan sang klien terjadi tanggal 26 Februari lalu. Kala itu Pondaag mengaku berada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. “Dia bilang begitu. Dia ke sana karena kampung halaman ibunya,” ucap Refly. Terpisah, Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting, mengaku heran dengan sikap Pondaag. Bagi dia, langkah seperti itu harusnya tidak dilakukan. “Ngapain juga dia lari? Kan statusnya saksi. Makanya saya heran juga seperti itu,” cetus Kapolres. Sementara terkait permohonan cekal ke Kantor Imigrasi, Ginting menyebut sudah dilakukan. Hanya saja, jelas dia, permohonan itu bukan dilakukan Polres Bitung. “Kita cuma melaporkan ke Polda Sulut tentang hal ini. Nanti dari sana mengajukan ke Bareskrim untuk penerbitan surat cekal. Setelah itu, jadi tugas Kantor Imigrasi untuk melakukannya,” terang perwira asal Kabanjahe, Sumatera Utara ini.(wepe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

JUMAT 10 MARET 2017

12

Beli obat Par harus ada resep dokter! Dinkes Minsel surati seluruh apotik Amurang—Bupati Christiany Euginia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH melalui Dinas Kesehatan mengingatkan kepada warga Minsel agar kiranya dapat menghindari penggunaan Obat Par (obat rematik,red) yang biasanya dikonsumsi saat kita merasakan sakit pada kaki dan pergelangan tangan atau biasanya di sebut asam urat atau supi. Kepala Dinas Kesehatan Minsel, dr Ternie Paruntu mengaku bahwa maraknya penggunaan obat anti rematik atau obat asam urat yang dikenal dengan obat Par di kalangan masyarakat sema-

kin meluas. “Memang ini terus menjadi perhatian khusus dari kami. Obat Par ada beberapa jenis diantaranya Phenilbutason, Dexamethason/Prednison dan Antasida dimana itu harus menggunakan resep dokter,” ujar Paruntu. Diakuinya, larangan penjualan obat tersebut diseriusi karena masuk dalam golongan obat keras atau daftar G. “Obat-obat itu dapat menyebabkan gangguan lambung, hati dan ginjal. Gangguan lambung bisa terjadi berupa luka pada lambung sehingga menyebabkan pendarahan, sedangkan pada hati dapat terjadi gangguan fungsi hati

PUNGUTAN DALAM PERDES

dan juga dapat menyebabkan gagal ginjal,” kata Paruntu. Ia pun menambahkan, bahwa sudah disebarkan pemberitahuan kepada Apotik untuk tidak menjual obat daftar G tanpa resep dokter, sedangkan untuk toko obat dilarang menjual obat keras sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian dan Permenkes Nomor 919 Tahun 1993 tentang Kriteria Obat yang dapat diserahkan. “Disamping itu juga masyarakat dihimbau untuk berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan kesehatan,”pungkas dr Ternie Paruntu.(try-31)

Warga protes Lurah dan Sekdes Kolongan

kondisi politik, pemerintahan hingga kemasyarakatan di daerah ini,” aku Pungus. Selain itu, ujar politisi senior Golkar Tomohon, Pokar yang terbentuk ini diharapkan menjadi ujung tombang sosialisasi program EMAS bagi masyarakat Kota Tomohon. “Ini amanah yang kami terima. Jadi, Pokar ini memiliki peran strategis ke depan,” sambung legislator Dapil Tomohon Utara ini. Di sisi lain, Fraksi Golkar di Dekot Tomohon, aku Pungus, terus berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Tentunya lewat tugas kami sebagai wakil rakyat. Contohnya dalam politik anggaran. Di sini peran kami akan semakin menonjol dalam mengawal program-program pro rakyat,” kunci Pungus.(teem)

FOTO bersama Kepala Desa Kolongan bersama staf.(foto: ist)

POLITIK

Golkar Tomohon bentuk Pokar tiap lingkungan Tomohon—Konsolidasi kader menjadi salah satu target Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Tomohon besutan Jimmy Feidie Eman SE Ak. Selain target itu, upaya pembentukan Kelompok Kader (Pokar) di setiap lingkungan mulai digenjot. Ketua Harian DPD II Partai Golkar Tomohon, Piet HK Pungus SPd menjelaskan, pelaksanaan konsolidasi berupa Musyawarah Kelurahan (Muskel) harus segera dituntaskan hingga bulan Maret ini. Sebab, merujuk pemberitahuan Ketua DPD II, pihak DPP Partai

Golkar telah meminta laporan terkait pelaksanaan Muskel tersebut. “Kami berharap bulan Maret ini segera tuntas. Kami mengakui telah terjadi keterlambatan, namun itu sudah dikoordinasikan dengan pengurus DPD II. Kami mohon agar segera dituntaskan,” ungkap Ketua Fraksi Golkar di Dekot Tomohon. Menurut dia, Ketua DPD II telah menginstruksikan pembentukan Pokar di setiap lingkungan. “Minimal setiap lingkungan ada 15 Pokar. Kelompok ini memiliki tugas untuk melakukan pengkajian

PENGHARGAAN

Bitung siap pertahankan predikat Kota Sehat Bitung—Kota Bitung semakin memastikan diri akan mampu mempertahankan prestasi Kota Sehat dengan penghargaan Swastisaba Wistara sebagai penghargaan tertinggi Kota Sehat di Indonesia. Untuk mempertahankan hal itu, berbagai kegiatan dan pembenahan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bitung melalui setiap Perangkat Daerah (PD) terkait bersama Forum Kota Sehat dan seluruh komponen masyarakat terkait. Salah satu kegiatan penting yang dilakukan yakni mendorong setiap Perangkat Daerah dan unit kerja serta komponen masyarakat yang terkait pada setiap Tatanan Kota Sehat untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang semakin mendukung tercapainya pencapaian kota sehat, disamping melakukan pengumpulan data data kegiatan

dan dokumen penyelenggaraan kota sehat diberbagai sektor atau tatanan. “Tidak itu saja, sekarang ini Bitung sedang melakukan pengembangan-pengembangan di sejumlah tatanan, seperti di sektor pariwisata, transportasi (lalulintas), pertambangan, pasar bahkan sekolah-sekolah,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr Franky Soriton didampingi Ketua Forum Kota Sehat Kota Bitung, Wilson Wonte dan Sekretaris Jefry Kotulus, Kabid Pelkes dan SDK dr Calvin Wuisang dan Kabid Kesmas Etty Sahempa dalam rapat Forum Kota Sehat, Kamis (9/3) kemarin di lantai II Dinas Kesehatan Kota Bitung. Terpisah, Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) mengatakan, untuk mencapai target

mempertahan prestasi Swastisaba Wistara, setiap komponen harus membangun sinergitas dan koloborasi. “Kolaborasi semua pihak, antara Perangkat Daerah dan FKS serta masyarakat sangat perlu dilakukan, bukan sematamata mengejar penghargaan Swastisaba Wistara, tetapi terutama untuk semakin meningkatkan dan mengembangkan Bitung sebagai kota yang sehat,” ujar Mantiri. Mantan Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Bitung ini juga mendorong semua Perangkat Daerah agar mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dokumen penyelenggaraan kota sehat di unit kerja masing-masing. “Data atau dokumen merupakan unsur penting bagi yang harus disiapkan oleh setia perangkat daerah yang berkaitan dengan tatanan kota sehat,” pungkas Mantiri.(wepe)

Airmadidi—Salah satu warga Kota Manado yakni Grace Warouw lewat akun sosial Facebook mengeluhkan pelayanan dari pemerintah Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, Minut. Pasalnya, saat dirinya yang bertindak sebagai perwakilan pemohon hendak mengurus Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dan ijin gangguan (HO) gudang, oleh pihak pemerintah desa meminta pembayaran sebesar Rp1 juta untuk SKDU dan HO sebesar Rp1,5 juta. Dirinya pun kaget dan langsung mengajukan protes ke pemerintah desa lewat Sekdes yang ditemuinya saat itu dan menilai ini adalah tindakan pungutan liar (pungli). Bahkan dirinya sempat mempertanyakan Peraturan Desa (Perdes) Kolongan kepada Sekdes Kolongan. “Ijin gangguan HO gudang diminta Rp1,5 juta oleh sekdes setempat, dengan alasan katanya ini sudah ada diperdes, tapi saya minta perdesnya beliau tidak bisa menunjukannya. Masih adakah pungli seperti ini yang menodong masyarakat gila-gilaan. Mohon pemda setempat ditindaklanjuti masalah ini,” tulis Warouw dalam status FB-nya. Hukum Tua Desa Kolongan, Denny Mokolensang SE saat ditemui Kamis (9/3) kemarin, di kantor Camat Kalawat membantah kalau mereka melakukan pungutan liar. “Perdesnya jelas dan itu diputuskan lewat rapat bersama BPD dan pemerintah desa. Terkait administrasi pungutan yang ada semua terdapat dalam Perdes Kolongan Nomor 2 tahun 2016 ,” terang Mokolensang. Ditambahkan, bahwa yang bersangkutan yakni Grace Warouw hanya bertindak sebagai makelar. Bahkan sikapnya saat bertandang ke kantor desa tidak beretika dan terkesan arogan tidak menunjukan sopan santun layaknya seorang tamu. “Saat itu wanita tersebut terlihat memandang remeh petugas yang ada di kantor,” imbuh Mokolensang. Sementara itu terkait dugaan pungli ini, Grace berencana melaporkan hal ini ke tim Saber pungli. Hal ini tidak membuat gentar Hukum Tua Denny Mokolensang. “Silahkan dilapor, kami sedikitpun tidak takut. Pungutan ini jelas ada Perdesnya dan Perdes ini ditentukan lewat rapat unsur BPD dan pemerintah desa. Lagipula ini tidak ada transaksinya,” pungkas Mokolensang. Terpisah Sekdes Kolongan, Eske Dendeng saat dihubungi wartawan menjelaskan jika dirinya saat menerima Grace Warouw dalam keadaan marah dan mengatakan pungli. “Suami saya ketua LSM dan juga di bagian pemerintahan,” tukas Dendeng meniru ucapan Grace. Dendeng pun mengakui jika kedatangan Grace Warouw sudah melanggar sopan santung. Sebab Grace Warouw langsung menerobos masuk, kendati diluar ada petugas piket yang sedang tugas. “Ibu tersebut datang tanpa tatakrama, langsung saja menerobos masuk, padahal di luar ada piket. Tidak mau mengisi buku tamu,” katanya.(gebe)

Taman ... Dari Halaman 11 Dalam pertemuan yang dilaksanakan di lokasi TAHURA, Walikota Tomohon tanpa sungkan menyampaikan ingin belajar banyak dari Bandung bagaimana pengelolaan Taman Hutan Raya. Kepala Balai Ir Lianda Lubis menyampaikan bahwa menjadi suatu kehormatan bagi mereka Pemerintah Kota Tomohon datang belajar ke Bandung, Jawa Barat mengenai pengelolaan Taman Hutan Rakyat. Tanpa basa basi lagi, Lubis memaparkan bagaimana pengelolaan TAHURA beserta kiat-kiatnya sehingga boleh sukses sampai dengan saat

ini. Dari kunjungan kerja ini Pemkot Tomohon telah cukup memperoleh wawasan mengenai regulasi-regulasi pengelolaan serta manfaatmanfaat dari adanya TAHURA. Pasalnya, keberadaan Tahura di Kota Bandung telah memberikan multiplayer effect bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dimana sesuai data yang diperoleh dalam 1 Tahun perputaran uang di kompleks Tahura mencapai Rp14 miliar, yang diukur juga dari pendapatan karcis masuk Tahura senilai Rp7 miliar pertahun. JFE-SAS berharap apa

yang telah dicapai oleh Kota Bandung dalam pengelolaan TAHURA beserta multiplayer effectnya, itu juga yang akan dicapai Kota Tomohon ke depan ketika telah memiliki TAHURA. Saat itu juga, JFE-SAS meminta kepada perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti hasil kunjungan kerja ini, sehingga kerinduan semua pihak untuk memiliki Tahura secepatnya terealisasi. “Karena ini semua dilakukan semata-mata adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan fasilitasfasilitas umum,” sambung

Bapelitbang ... Dari Halaman 11 Lanjutnya, dalam pendekatan perencanaan telah menggunakan sistem perencanaan dari bawah keatas (Bottom up planning). Adapun tujuan forum PD adalah menyelaraskan program dan kegiatan PD kabupaten dengan usulan program dan hasil Musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan. “Mempertajam indikator serta target program dan kegiatan perangkat daerah kabupaten sesuai Tupoksi. Kemudian menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah kabupaten dengan perangkat daerah lainnya, dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan, demi sinergi pelaksanaan prioritas pembangunan daerah serta

menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing perangkat daerah kabupaten,” kata Wagey. Selanjutnya hasil kesepakatan pembahasan forum PD ini, akan ditindaklanjuti dimana setiap PD dalam melakukan penyempurnaan rancangan Rencana kerja PD nantinya akan dibahas dalam tahapan perencanaan berikut. “Musrsnbang RKPD Kabupaten Minahasa 2017 akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, diharapkan perhatian seluruh PD dalam setiap rangkaian proses perencanaan yang ada, agar dihasilkan produk perencanaan yaitu RKPD dan Renja PD yang tepat sesuai

kebutuhan masyarakat di Minahasa,” tutupnya. Hadir dalam kegiatan tersebut dari Unsur DPRD Minahasa Oklen Waleleng SH MH ketua komisi 1 dan Ketua Komisi 3 Rommy Posma Leke SE MSi, yang pada saat itu kedua turut memberikan materi pokokpokok arahan Dekab Minahasa yang didapat melalui masa reses, dengar pendapat dan rapat alat kelengkapan DPRD. Dari Pemkab Kadis kesehatan, kabag Pembangunan, Sekretaris Bapelitbang, Utusan Perangkat Daerah Dinas/Badan dan para Camat dan Delegasi mewakili peserta Musrenbang Kecamatan rancangan Tema Pembangunan Minahasa tahun 2018.(erbe)

Wawali SAS. Turut hadir mendampingi walikota dan wakil walikota, ass II Ronny lumowa, Kadis Lingkungan Hidup, ODS Mandagi, Kadis Pariwisata

Masna Pioh, Kadis PUPR Enos Pontororing, Kadis Pertanian Vonny Pontoh, staf ahli AJ Tulus dan Kabag Humas Christo Kalumata SSTP.(teem)

Sumendap ... Dari Halaman 11 Dijelaskan Sumendap, berdasarkan informasi dari salah satu orang tua, ke-18 warga Minahasa Tenggara yang belakangan bekerja sebagai karyawan di perusahaan tersebut diperlakukan tidak manusiawi karena hanya diberi makan sekali dalam sehari. “Selain itu apa yang dijanjikan pihak perusahaan semua tidak sesuai. Para pekerja yang seharusnya mendapat upah Rp4,5 juta perbulan, sebaliknya hanya memperoleh gaji senilai Rp450 ribu per bulannya,”

kata Sumendap. Suami tercinta dari Ketua TP-PKK Mitra Ny Jein Sumendap-Rende ini menuturkan, terkait nasib warganya, dirinya langsung menghubungi pemerintah setempat untuk menanyakan keberadaan PT BAFM. “Pemerintah setempat ketika saya hubungi mengiyakan keberadaan perusahaan PT BAFM ada di Kalteng. Mereka selanjutnya langsung melakukan kontak dengan pihak perusahaan,” tukas Sumendap.(esem)

Tondangow ... Dari Halaman 11 Dikatakannya lomba ini akan diawali di tingkat provinsi. “Tim juri Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulut akan melaksanakan penilaian dimulai pada minggu ke-3 bulan maret, dan bagi pemenang tingkat Provinsi akan diikut sertakan pada lomba perpustakaan tingkat Nasional,” jelas Karundeng. Terpisah, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan berharap prestasi dalam bidang perpustakaan di Kota Tomohon tetap terus dipertahankan

bahkan ditingkatkan baik perpustakan umum Kota Tomohon, sekolah bahkan perpustakaan kelurahan karena pembangunan sumber daya manusia salah satu yakni lewat minat baca. Untuk diketahui pada tahun 2010, 2011 dan tahun 2014 lalu Kota Tomohon merupakan juara satu dalam lomba perpustakaan dan minat baca kelurahan tingkat Provinsi Sulut, demikian untuk perpustakaan umum Kota Tomohon sampai saat ini merupakan salah satu perpustakaan terbaik di Sulut.(teem)


TOTABUAN KOTAMOBAGU ATASI SAMPAH

Pemkot maksimalkan delapan armada MESKI masih kurangnya aramada penggangkut sampah. Namun, Pemerintah kota Kotamobagu berupaya memaksimalkan pelayanan masalah sampah yang ada di lima titik di Kotamobagu. dimana menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu, Ir Alex Saranaung, lima titik penanganan sampah tersebut diantaranya, empat kecamatan dan pusat Kota Kotamobagu. “Saat ini, untuk kendaraan roda 3 ada 5 unit, sedangkan kendaraan cold kecil ada 3 unit, delapan kendaraan itu yang kita maksimalkan di 5 titik wilayah Kotamobagu. Termasuk yang ada di seluruh lorong,” katanya. Penambahan kendaraan roda tiga menurutnya belum akan dilakukan. Namun, Pemkot dalam hal ini Dinas LH Kotamobagu berharap ada penambahan kendaraan cold kecil sekira 10 unit per satu titik. “Jika kita melihat kebutuhan, idelanya masih perlu 50 unit cold. Kita pilih cold karena onderdilnya mudah didapat, tidak seperti roda tiga. Cold juga bisa melayani di lorong-lorong,” ujarnya, Untuk retribusi sampah, lanjut Alex, saat ini sudah mencapai 15 persen dari target sebesaar Rp527.482.000. “Retribusi berjalan lancar. Yang pasti Pemkot siap melayani keluhan sampah diseluruh wilayah Kotamobagu,” tambahnya. Sebelumnya, Nini Tambayong mengatakan jika di Kotamobagu, masih banyak masyrakat yang membuang sampah di sungai. Terutama di Kecamatan Kotamobagu Barat. “Itu karena sampah di lorong tidak pernah tertangani. Mulai dari lorong kembang, pribumi hingga diujung perbatasan antara kelurahan Mogolaing dan Gogagoman,” ujarnya.(yede)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

Sangadi di Bolmut bakal terima gaji Rp6 juta Karel Bangko: Ini akan menjadi komitmen saya Boroko—Minimnya gaji seluruh Kepala desa (Kades) atau sangadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sampai saat ini menjadi perhatian khusus oleh Ketua Dewan Kabupaten terpilih Karel Bangko SH. Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu. Dia pun menegaskan, apabila dirinya diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bolmut pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) nanti. Dirinya siap berkomitmen untuk menaikkan gaji kepada seluruh Kades yang ada di enam kecamatan tersebut. “Komitmen kepada para Kades yakni sangadi di enam

KAREL Bangko

kecamatan ini dinilai perlu, agar bisa mendorong para sangadi untuk bekerja lebih baik untuk menunjang program pemerintah kedepannya,” ujarnya.

Ketua Partai Golkar Bolmut ini juga menjelaskan, bahwa komitmen ini dilakukan oleh dirinya sebagai Calon Bupati Bolmut para periode 20182023 ini sebagai reward bagi para sangadi selain untuk meningkatkan kinerja di desa masing-masing juga untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan para sangadi di Kabupaten Bolmut. “Komitmen ini juga saya sampaikan kepda para masyarakat agar kedepannya apabila terpilih menjadi Bupati, kenaikan gaji para sangadi ini akan dilakukannya secara bertahap hingga mencapai Rp6 juta,” ungkapnya. Dia juga menambahkan, bahwa kenaikan gaji nantinya juga akan dibarengi dengan kenaikan gaji para aparat desa.(ater)

ISI KEKOSONGAN

bolMUT KONDISI PEREKONOMIAN

Sekretaris KPU KK dilantik, Manoppo diminta sukseskan Pilwako

Legislatif minta agar Pemkab segera benahi PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bolang Mongondow Utara (Bolmut) Tampaknya memiliki pekerjaan rumah guna memperbaiki perekonomian. Sebab, hingga sekarang ini, kondisi ekonomi di daerah Bolmut dinilai belum stabil. Termasuk ketersediaan lapangan pekerjaan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi I Dewan Kabupaten Bolmut Abdul Eba Nani, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin. “Bolmut belum ada peningkatan ekonomi secara signifikan, terutama bagi masyarakat kecil atau pekerja musiman. Lapangan pekerjaan juga minim. Akibatnya, banyak warga Bolmut yang mencari pekerjaan diluar daerah seperti di Manado dan Gorontalo,” ujarnya. Dia menjelaskan, banyaknya yang memilih mencari pekerjaan di luar daerah, misalnya di Gorontalo, Kotamobagu dan Manado. Dengan demikian, secara otomatis, perekonomian daerah juga stagnan. Baca: Legislatif ( Halaman 14 )

boltim MENUJU MTQ NASIONAL

STQ ke IV mulai digelar Pemkab SELEKSI Tilawatil Qur,an (STQ) ke IV tingkat kabupaten Boltim secara resmi telah digalar di Masjid Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat, Kamis (9/3) kemarin. Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Pemkab Boltim, Sjukri Tawil mengatakan seleksi ini akan berlangsung dua hari, yakni Kamis dan Jumat hari ini. “Selama dua hari para peserta STQ yang diutus oleh masing-masing kecamatan akan ikut seleksi, “ kata Tawil. Setelah seleksi, yang mendapat juara akan diutus pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi dan tingkat nasional. Baca: STG ( Halaman 14 )

12 13

JUMAT 10 MARET 2017

SELEKSI TERBUKA

Dekab minta calon Sekkab Bolmong penuhi kriteria Lolak—Dewan kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow (Bolmong) berharap jika calon Sekretariat kabupaten (Sekkab) Bolmong, yang mengikuti seleksi, wajib memenuhi kriteria yang ada. Ini disampaikan Ketua Dekab Bolmong Welty Komaling melalui, personil Komisi I Dekab Bolmong Marthen Tangkere. “Calon Sekkab Bolmong yang nantinya akan maju seleksi, harus sesuai dengan Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN), serta memiliki kemampuan berkomunikasi antar dua lembaga yakni eksekutif dan legislatif,” kata Tangkere, Kamis (9/3) kemarin. Dia menambahkan, calon Sekkab yang terpilih harus mampu membawa perubahan serta mampu menjabarkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolmong. “Kalau sudah memenuhi syarat yang ditetapkan

UU ASN, tentu kami berharap Sekkab terpilih akan mampu berkomunikasi dengan lembaga terhormat, Dewan Bolmong, dan mampu menjabarkan visi-misi Bupati dan Wabup Bolmong, terpilih hingga ke semua instansi,” tuturnya. Menurut Marten, calon Sekkab harus memiliki kemampuan di bidang pemerintahan, politik maupun operasional. Selain itu Sekkab nantinya bisa mengawal segala kebijakan yang diterapkan oleh pimpinan daerah. “Kriteria calon sekkab ini penting dimiliki oleh pemangku kekuasaan tertinggi di Bolmong. Sebab, seorang sekkab nantinya harus bisa membantu bupati dan wakil bupati dalam mengentaskan segala persoalaan. Baik itu soal kemiskinan, pendidikan dan lainnya,” ujarnya. Baca: Dekab ( Halaman 14 )

PENGEMBANGAN

Sektor wisata hutan Bolsel dicanangkan

TAMPAK pelantikan Sekretaris KPU KK yang dilakukan di Sekretariat KPU Provinsi kemarin untuk mengisi kekosongan selama 53 hari.(foto: ist)

Kotamobagu—Berdasarkan SK Sekjen KPU RI No. 133 Tahun 2017 tertanggal 28 Februari 2017. Frans T Manoppo pejabat eselon III Pemkot Kotamobagu yang sebelumnya bertugas di badan Kesbang Pol Kota Kotamobagu, resmi mengisi jabatan Sekretaris KPU Kota Kotamobagu. Menurut Nayodo, jabatan sekretaris KPU Kotamobagu, sempat kosong selama 53 hari, setelah ditinggal Abdullah Mokoginta, “Penantian panjang kita baru terealisasi hari ini. Karena kita memang berharap sekali Sekretaris secepatnya dilantik, mengingat seluruh kegiatan di KPUD harus dikendalikan sepenuhnya oleh Sekretaris,” tegas Nayodo Koerniawan, Ketua KPU Kota Kotamobagu, usai mengikuti pelantikan orang nomor satu di jajaran ASN KPU Kota Kotamobagu, Kamis (9/3) kemarin. Manoppo sendiri dilantik

secara resmi oleh Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara, VJ Oroh SH MH di Ruang Serbaguna Kantor KPU Provinsi Sulawesi Utara, Manado. “Mudah-mudahan dengan sudah dilantiknya Sekretaris KPU Kota Kotamobagu semua kegiatan yang sempat tertunda bisa secepatnya dituntaskan, terutama yang masa kerjanya pada triwulan pertama,” tegas Sekretaris KPU

provinsi Sulawesi Utara. Hadir pada acara pelantikan tersebut, selain secretariat KPU Provinsi Sulawesi Utara, dua komisioner KPU Kota Kotamobagu, yakni Asep Sabar dan Nova Tamon. “Kami berharap kesekretariatan dan komisioner bisa lebih solid dalam mensukseskan seluruh kegiatan di KPUD Kota Kotamobagu. Baca: Sekretaris ( Halaman 14 )

PERUBAHAN RELIGIUS

Ujung tombak masyarakatkan PISB terletak pada sangadi

Molibagu—Pengenalan tempat-tempat wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah optimal dilakukan oleh daerah. Wisata pantainya, wisata bawah laut, bahkan wisata pulau juga ada. Kali ini, Dinas Pariwisata, mencoba untuk mengembankan kembali wisata Hutan di daerah. Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP belum lama ini sempat mengungkapkan, kecintaan pengunjung wisata

berfariasi. “Ada yang suka dengan laut, ada yang suka dengan alam bawah laut juga. Tak sama satu sama lainnya. Bolsel punya itu semua, kini tinggal bagaimana menarik wisatawan yang suka dengan taman-taman kawasan hutan,” kata Bupati. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mulai mencanangkan wisata hutan. Baca: Sektor ( Halaman 14 )

DAK 2017

Dinsosnakertrans & KB, bangun balai penyuluhan serta pagar Molibagu—Peruntukan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 Dinas Sosial Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Keluarga Berencana 9Dinsosnakertrans dan KB), sesuai anggarannya akan dibangun Balai Penyuluh KB bersama pagar-pagar dibeberapa titik perkaantoran balai penyuluhan di tiga kecamatan. Hal ini dikatakan oleh Kadis Sosial Nelly Kasiaradja kemarin. “Tahun ini, DAK akan dibuatkan Satu Unit bangunan Balai Penyulu KB dan pembuatan Tiga pagar beton,” ungkap Nelly.

Pembangunan tersebut masing-masing memiliki anggaran yang berfariasi. Masingmasing, untuk Balai Penyuluh KB, ditetapkan anggaran sebesar Rp500 jutaan, Pagar beton balai penyuh Kecamatan Helumo sebesar Rp120 juta, Pagar Beton Balai Penyuluhan Kecamatan Posigadan sebesar, Rp75 juta dan untuk Bolaang Uki sebesar Rp190 juta. “Pembangunan pagar-pagar beton ini, tentunya selain memberikan dampak keindahan bangunan, juga bisa memberikan keamanan bangunan,” ujarnya.(cepe)

a

PENURUNAN APBD r

Jika terus terjadi, kemiskinan di Boltim akan bertambah BUPATI Bolsel Herson Mayulu menekankan suksesnya kegiatan program PISB ada di tangan sangadi sebagai ujung tombak.(foto: ist)

n k -

-

Molibagu—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah optimal dalam gerakan perubahan religius sebagaimana penjabaran visi dan misinya. Program Ibadah Subuh Bersama (PISB) yang dicanangkan oleh Bupati H Herson Mayulu SIP menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya untuk mengikutinya. Namun sepanjang dimulainya program ini, masih dinilai kurang optimall ditengah-

tengah masyarakat. Bupati H Herson Mayulu SIP menegaskan kepada seluruh Sangadi (Kepala desa,red) untuk lebih mengajak lagi warga, memasyarakatkan ibadah mulai dari tingkatan desa. Tak bisa dipungkiri, menjadi ujung tombak terlaksananya program visi dan misi daerah, harus dimulai dari desa. Sangadi menjadi kunci dalam penjabaran program daerah ini. Baca: Ujung ( Halaman 14 )

Tutuyan—Upaya pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan di Boltim hingga lima hingga empat persen ditahun 2017 ini, sepertinya sulit dikarenakana APBD Boltim mengalami penurunan. Yang sebelumnya ABPD nya di angka Rp600 miliar lebih, kini tahun 2017 APBD anjlok di angka Rp500 miliar lebih. Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran pemerintah daerah. Pasalnya, jika APBD terus mengalami penurunan, maka di khawatirkan angka kemiskinan di Boltim akan bertambah.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Boltim, Syaiful Bahri Umbola mengatakan jika kondisi keuangan negara terus seperti ini, bisa dipastikan kemiskinan akan bertambah. Di Dinsos saja beberapa program penanggulangan kemiskinan untuk warga Boltim telah dihilangkan. Salah satunya program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Program ini kata Umbola ditiadakan karena kondisi keuangan daerah tidak mencukupi. Baca: Jika ( Halaman 14 )


TOTABUAN Legislatif ... Dari Halaman 13 Sebab, sirkulasi jual beli dan perputaran uang masyarakat dilakukan di luar daerah. Dia juga berharap, kedepannya Pemkab mampu membuat terobosan melalui kebijakan mengatasi keterpurukan ekonomi tersebut. “Minimal pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan, dengan demikian pengangguran dapat terserap,” harapnya. Ketua Fraksi PAN Bolmut juga menambahkan, Pemkab harus membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah ini guna mengurangki angka pengangguran yang ada. “Pemkab tentunya harus berupaya mendatangkan investor-investor untuk masuk di Bolmut, karena sampai saat ini Bolmut belum ada investor yang masuk, pada hal kita ketahui bersama daerah ini kaya akan sumber daya alam yang ada,” ungkapnya.(ater)

STQ ... Dari Halaman 13 “Yang dapat juara 1 akan kita utus pada MTQ provinsi. Dan kalau juara akan diikut sertakan pada MTQ tingkat nasioal. Harapannya anak-anak Boltim bisa berprestasi seletelah mengikuti STQ, tidak hanya tingkat daerah tapi juga nasional, “ ungkap Tawil.(efel)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

JUMAT 10 MARET 2017

13 14

Hutang pihak ketiga lunas Landjar: Boltim kabupaten pertama lakukan pembayaran Tutuyan—Pemkab Boltim akhirnya melunasi hutang ke pihak ketiga berupa proyek yang di anggarkan melalui Dana Alokasi Dana Khusus (DAK) tahun 2016. Kepala Badan Keuangan (BK) Pemkab Boltim, Oskar Manoppo mengatakan dari

total hutang sebesar Rp35,8 miliar, yang terbayar sudah sekitar Rp30 miliar lebih. Sisahnya sementara dalam proses pencairan. “Sampai dengan Kamis (9/ 3) kemarin, pembayaran hutang sudah di angka Rp32 miliar. Yang sisahnya Rp3,8

miliar kemungkinan akang terbayaran Jumat (10/3) hari ini, “ terang Manoppo. Bupati Boltim Sehan Landjar juga mengatakan demikian, dimana dari seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia, pemerintah Boltim yang pertama melakukan pembayaran hutang DAK ke pihak ketiga. “Alhamdulilah Pemkab Boltim kabupaten pertama yang melunasi

MEMBANGUN DESA

hutan kepada pihak ketiga. Bahkan hal ini telah diikuti oleh pemerintah pusat melalui hak diskresi atau keputusan, “ terang Landjar. Landjar mengatakan kenapa hutan ini harus dipaksakana bayar, karena antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga yakni kontraktor pelaksana proyek sudah menanda tangani kontrak kerja sama. Yang mana pemerintah daerah

menyediakan anggaran dan kontraktor sebagai pelaksana kegiatan. “Atas dasar kontrak tersebut sehingga kami harus melakukan pembayaran meskipun Dana Alokasi Umum (DAU) kita yang harus dikorbankan. Sebab, kalau tidak dibayar maka pihak ketiga ini akan melakukan gugatan. Jadi hutangnya harus kita lunasi, “ ujar Landjar.(efel)

ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA

Pemkab dukung TMMD

Sekretaris ... Dari Halaman 13

Penilaian tahap II diterima Pemkot KK

Apalagi kita akan menggelar Pilwako 2018 mendatang,” kata Nova. Bahkan para komisioner berharap secretariat yang dipimpin Sekretaris KPU Kota Kotamobagu bisa menjadi harapan dari citacita komisioner agar pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 bisa berjalan kondusif dan berintegritas “Tujuan kita, sukseskan pilwako Kotamobagu mendatang,” ujarnya.(yede)

Ujung ... Dari Halaman 13 “Sangadi itu adalah panutan dari masyarakat. Perilaku serta kinerja yang dilakukan harus sesuai dengan program yang ada,” ungkap Bupati. Bupati menilai, dalam program daerah tersebut, masih ada juga Sangadi yang belum menjabarkannya di tengah-tengah masyarakat, sehingga dianjurkan kembali untuk melakukannya sebagaimana ketentuan yang diterapkan oleh daerah. “Pemerintah Desa sebagai perpanjangan tangan dari Kabupaten yang berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga itu sangadi harus jadi contoh dan panutan,” ucapnya. Menurut Bupati, PISB sudah banyak diikuti oleh daerah lainnya. Untuk itu, kembali ketengahtengah masyarakat, bagaimana Sangadi mampu untuk memberikan pemahaman lebih, sadar dengan program yang sudah dioptimalkan oleh daerah. “Ketika program ini sudah diikuti oleh daerah lainnya, Bolsel harus bangga. Nah, bagaimana kita jalankan secara serentak baik oleh pemerintah maupun dengan masyarakat,” ucapnya.(cepe)

TAMPAK kegiatan penilaian yang dilakukan kemari di kantor Balitbang Kotamobagu terkait Anugerah Pagripat Nusantara.(foto: ist)

Dekab ... Dari Halaman 13 Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Bolmong Hamri Binol, mengatakan, sejak dibuka pada 27 Februari lalu, hingga saat ini belum ada yang mendaftar. Meski demikian, pihaknya masih akan menunggu siapa yang akan mengantar berkas. Untuk tim seleksi kata Hamri, sudah disiapkan lima orang. “Mereka terdiri dari akademisi, dari BKN Provinsi, BKPP Provisn, BPK serta unsur tokoh masyarakat,” terangnya. Diketahui, pendaftaran seleksi calon Sekkab akan ditutup pada 17 Maret mendatang. “Apabila hingga batas waktu yang diberikan dan belum ada yang mendaftar, nantinya akan diperpanjang lagi,” tuturnya.(yede)

Sektor ... Dari Halaman 13 Bekerjasama dengan Taman Nasional Nani Wartabone (TNNW) dan Wildlife Conservation Society (WCS), mencoba untuk mengembangkan wisata ini. Upaya tersebut sudah dibahas bersama di Kantor Disparbud bertempat di Desa Molibagu Kecamatan Bolaang Uki kemarin. Taman Nasional yang letaknya ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, memiliki keaneka ragaman burung-burung langkah di Sulut yang perlu di berdayakan. Kepala Dinas Pariwisata Resli Paputungan mengatakan ragam burung endemiknya seperti Maleo, ada di taman nasional ini. “Kita akan coba untuk mengembangkannya,” kata Resly. Diungkapnya, pihak TNNW dan WCS dalam rapat bersama menyambut baik niat daerah dalam mengembangkan wisata ini. Hutan Taman Nasional Nani Wartabone akan dipromosikan oleh daerah dengan kerjasama kedua lembaga ini, lewat promosi-promosi wisata hutan di Indonesia dan International. “Nanti akan dipromosikan bersama dengan paket tournya, supaya turis mancanegara yang tertarik dengan wisata seperti ini, juga bisa mendatangi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ungkap Resli. Resli juga menambahkan, kerja sama ini akan ditandai dengan Momerandum of Understanding (MoU0 dari pihak Pemkab bersama dengan kedua lembaga ini. “Dalam waktu dekan ini, kita akan melakukan penendatanganan MoU bersama,” jelasnya.(cepe)

Jika ... Dari Halaman 13 “Tahun ini, usulan program penanggulangan kemiskinan di Boltim sebesar Rp20 miliar, namun karena APBD turun sehingga anggaran untuk Dinsos tinggal Rp5 miliar, “ terang Umbola, Kamis (9/3) kemarin. Kemiskinan menurut Umbola, bukan merupakan sesuatu yang berdiri sendiri. Kemiskinan terjadi akibat dari tidak tercapainya pembangunan ekonomi yang berlangsung. Dalam hal ini, kemiskinan akan makin bertambah seiring tidak terjadinya pemerataan pembangunan. “Makanya jika kondisi APBD pada tahun berikut masih tetap seperti tahun ini, bahkan lebih parah atau mengalami penurunan lagi, bisa dipastikan kemiskinan di Boltim akan bertambah, “ ungkapnya.(efel)

PJ Bupati Bolmong Adrianus Watung dan Ketua Dekab menghadiri agenda TMMD di Jakarta kemarin.(foto: ist)

Lolak—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) sangat mendukung program TNI Manunggal mambangun Desa (TMMD) ke-98 tahun anggaran 2017. Ini disampaikan Penjabat Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watung. Dimana menurutnya, ntuk program TMMD yang rencana akan masuk di Bolmong akan lebih diprioritaskan bagi desa tertinggal. “Desa tertinggal itu banyak kebutuhannya. Termasuk sarana dan prasarana fisik maupun non fisik,” ujar Nixon usai rapat koordinasi teknis (Rakornis) TMMD yang diselenggarakan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Kamis (9/ 3) kemarin. Rakornas yang dibuka oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono itu, rencananya akan dilakukan 3 kali dalam setahun. Menurut Nixon, jika tahun sebelumnya hanya dilaksanakan 2 kali, namun mulai 2017 ini akan dilakukan 3 kali. “Bahkan sesuai dengan hasil rapat, waktu pelaksanaan diperpanjang lagi dari 21 hari menjadi 30 hari,” kata Nixon. Penambahan waktu kegiatan TMMD dalam hasil pertemuan, merupakan menjawaban dari keinginan masyarakat untuk meningkatkan pembangunan di desa. “Dengan pelaksanaan TMMD 3 kali dalam setahun, diharapkan desa yang membutuhkan sarana dan

prasarana bisa dipenuhi. Sasaran fisik dan non-fisik juga dilakukan supaya memberikan manfaat memberikan dorongan masyarakat semangat gotong royong membantu kesulitan masyarakat. Terutama di desa terpencil pinggiran terluar dan untuk mendukung nawacita,” jelas Nixon. Rakornis TMMD ke-98 mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan, Kita Tingkatkan Sinergitas Lintas Komponen Bangsa Dalam Rangka Membangun Daerah dan Desa untuk Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”. TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dengan Kementerian atau Lembaga baik pemerintah maupun non-pemerintah yang dilaksanakan bersama masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan khususnya di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah rawan atau terdampak bencana. Selain dengan Kementerian PUPR, program TMMD juga dikerjasamakan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi dan Kabupaten/Kota, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi serta Pemerintah Daerah/ Pemerintah Kabupaten/ Kota.(yede)

Kotamobagu—Tinggal sedikit lagi, hasil Penilaian Anugerah Pangripta Nusantara tingkat provinsi akan di terima Pemkot Kotamobagu. Ini setelah Tim internal Bappeda Provinsi Sulut dan Tim Penilai Independet selesai melakukan wawancara terhadap Pemkot Kotamobagu, Kamis (9/3) kemarin di kantor Balitbang Kotamobagu. “Ini sudah masuk penilaian tahap dua, yakni wawancara, juga ada pemaparan terkait proses penyusunan RKPD Kotamobagu tahun 2017,” katanya kemarin. Sedangkan untuk penilaian tahap I menurutnya, sudah dilakukan sebelumnya, dimana, pada penilaian tahap satu dokumen RKPD tahun 2017 juga dipaparkan. “Itu terkait, keterkaitan dokumen RKPD, konsistensinya, kelengkapan dan kedalamannya, serta keterukuran dan inovasi kebijakan dalam proses RKPD itu sendiri,” jelas Sofyan kemarin. Selaku pemerintah, Sofyan berharap, Pemkot mendapat nilai yang baik, dari hasil penilaian yang objektif dan terukur sesuai standar tim penilai yang ada. “Kami optimis, karena pemkot sendiri sudah melakukan kerja keras bersama,’ ujarnya. Diketahui, tim penilai independent dalam penilaian Anugeran Pangripta Nusantara tingkat provinsi ini, diantaranya, Prof Charles Keppel, DR Vecky Masinambou, DR Een Walewangko, DR Magdalena Wullur, DR Robert Winerungan, DR Carolin Pakasi.(yede)

AKSES JALAN

Dinas PU & Penataan Ruang fokus tingkatkan

SALAH satu akses jalan yang berada di Bolmut yang perlu diperhatikan pemerintah.(foto: atma/sk)

Boroko—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), tegaskan fokus tingkatkan akses jalan bagi masyarakat di Enam Kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Bolmut, Ir Saerodji saat bertemu dengan sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu. “Program Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum, akan terus meningkatkan peningkatan aksea jalan diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten

Bolmut,” ujarnya. Dia menjelaskan, bahwa upaya yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini dilakukan karena melihat masih banyaknya akses jalan yang belum tersentuh oleh Pemkab Bolmut. Dia juga mengungkapkan, bahwa untuk wilayah Ibu kota yakni Kecamatan Kaidipang terutama jalan-jalan yang akan terletak di jalan lingkar tetap akan menjadi Prioritas oleh pihaknya, namun dalam pekerjaanya dilakukan secara bertahap

sesuai dengan anggaran, baik itu dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Bolmut. “Akses jalan ini sudah merupakan prioritas Pemerintah, untuk kesejahteraan masyarakat sehingga dianggap perlu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan untuk pelaksanaan proyek jalan lingkar akan dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran Pemerintah,” ungkap Mas Oji sapaan akrab kadis PUPR tersebut.(ater)


LifeStyle

15 JUMAT 10 MARET 2017 NOMOR 3185 TAHUN XI

Natasha Wilona

Tidak mudah jatuh cinta 5 Fakta tentang pasta yang mungkin belum kamu tahu

SIAPA pun pasti sudah tahu soal makanan asal Italia satu ini. Para penyuka kuliber tentu sudah sering menyantap pasta dalam berbagai bentuk dan rasa. Makanan yang satu ini bisa membuat lidah kita bergoyang karena rasanya yang delicioso alias lezat. Banyak jenis makanan yang memakai pasta sebagai bahan utama maupun pelengkap. Meski sudah sering disantap, rasanya kita tak pernah bosan dengan pasta. Tapi yang perlu dicatat, pasta bukan cuma tentang spaghetti atau fetuccini saja. Ada berbagai cerita menarik seputar pasta yang menarik buat kita simak. Seperti dilansir dari Qraved, ada sejumlah fakta seru tentang pasta yang mungkin belum kamu tahu.

Pertama Kali Dimakan di China Semua orang pasti setuju kalau pasta itu adalah masakan khas dari Italia. Tapi ternyata, pasta justru pertama kali dimakan di China, lho! Menurut data yang ada, pada tahun 5000 Sebelum Masehi, orang China sudah memasak pasta. Setelah itu mereka memperkenalkannya ke Italia pada abad ke 12 oleh Marco Polo.

Ada 600 Bentuk Pasta Mungkin kamu hanya kenal beberapa jenis pasta saja seperti spaghetti, macaroni, fettucini atau lasagna. Tapi ternyata, pasta punya 600 bentuk lho! Meskipun bentuknya banyak, tapi pasta dibagi hanya ke dalam dua jenis yaitu pasta segar dan juga pasta kering.

600 Juta Km Pasta Dimakan Pertahun Menurut data yang diperoleh oleh Organisasi Pasta Internasional, orang Italia paling banyak mengonsumsi pasta. Dalam setahun, rata-rata pasta yang dimakan orang Italia dalam bentuk spaghetti bisa mencapai 600 juta kilometer spaghetti! Spaghetti sepanjang ini sudah bisa membungkus bumi sebanyak 15000 kali. Wow, wajar saja kalau pasta disebut sebagai makanannya orang Italia.

Punya Banyak Arti Walaupun berasal dari Italia, ternyata nama pasta berasal dari bahasa latin, lho. Pasta dalam bahasa latin berarti adonan. Selain bahasa latin, di Yunani pasta juga punya arti tersendiri yaitu, bubur barley. Sedangkan di Italia pasta sendiri punya arti “pasta� dikarenakan cara membuat pasta yang mencampurkan tepung dan juga air.

Pasta Bikin Bahagia Tahukah kamu kalau memakan pasta bisa bikin kamu jadi lebih bahagia? Pasta yang terbuat dari tepung ini mengandung banyak karbohidrat yang bisa meningkatkan produksi serotonin yang berkontribusi untuk memberi perasaan bahagia. Nah, jadi makin suka makan pasta, kan?(btgc)

Sejak menjadi bintang, Natasha Wilona mengaku tidak ada yang berubah dari dirinya. Ia tetap berusaha menjadi dirinya sendiri yang sederhana dan apa adanya. Selain karena aktingnya yang mumpuni, Natasha Wilona juga dikenal ramah dengan siapapun, termasuk para penggemarnya. Tak heran, jika makin hari, para penggemarnya pun makin bertambah dan makin dicintai. Natasha Wilona, gadis cantik itu memang murah senyum. Ia selalu berusaha ramah kepada siapapun yang ditemuinya, dengan tutur bahasa yang halus Natasha kerap tidak ragu untuk menyapa orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut rupanya menurun dari sang ibu. Natasha mengaku diajarkan untuk hidup tidak berlebihan dan ramah kepada sekeliling. Selain kesederhanaan dan keramahannya, ada cerita menarik dari Natasha Wilona perihal kisah cintanya. Di usianya yang menginjak 18 tahun, Natasha Wilona mengaku baru berpacaran satu kali. Saat sekolah, Natasha mengaku tenggelam dengan kegiatan-kegiatan di sekolahnya, termasuk menjadi ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Seperti diketahui, Natasha memang pernah mengaku menjalin hubungan dengan Stefan William, namun kemudian hubungan tersebut putus. Natasha tidak ingin lagi mengungkit cerita lalunya bersama Stefan, karena ia menganggap masingmasing sudah memiliki cerita kehidupan sendiri. “Jujur saja sih, aku nggak ribet-ribet amat ya. Karena aku tipe orang yang let it flow saja dan menurut aku, move on dalam urusan percintaan itu adalah masalah hati. Ya kalau masalah hati kita sudah nyaman, tenang, nah di situ kita sudah move on tanpa harus menunjukkan atau sok ngomong ke semua orang. Jadi orang bisa menilai dengan sendirinya,� ujar Natasha Wilona. Kini, Natasha Wilona tengah dikabarkan dekat dengan Verrell Bramasta. Di berbagai wawancara, Natasha kerap membantah dirinya berhubungan khusus dengan Verrell. Lantas, seperti apakah sebenarnya hubungan Natasha Wilona dan Verrell Bramasta? Bagaimana pula Natasha Wilona menata kembali hatinya, setelah sempat tersakiti dalam hubungan percintaan? Setelah sebelumnya berakting sebagai Reva di sinetron Anak Jalanan, Natasha kini ditantang untuk karakter baru yang berbeda. Tentu saja tantangan itu diterimanya dengan senang hati. Apalagi di sinetron terbaru produksi SinemArt, Natasha berpasangan dengan Verrell Bramasta, lelaki yang saat ini disebut-sebut memiliki hubungan khusus dengan Natasha. Hubungan apa yang sebenarnya sedang dijalin Natasha Wilona dan Verrell Bramasta? Peran kamu apa di sinetron terbaru? Aku berperan sebagai Cinta, gadis dari kampung, tinggal sama neneknya sampai neneknya suatu hari meninggal dan mau nggak mau Cinta harus ke Jakarta. Saat di Jakarta, ia harus menerima kenyataan pahit, tentang ibu dan adiknya. Dari situ perjalanan Cinta di Jakarta luntang luntung, banyak masalah dialaminya. Sosok temannya Bintang, diperankan Verell Bramasta banyak membantu Cinta. Melepas karakter Reva, adakah kesulitan? Itu tantangan karena satu tahun lebih bergelut dengan karakter Reva di Anak Jalanan. Tiba-tiba karakternya beda banget, semua itu benar-benar harus ekstra kerja keras. Aku juga berusaha untuk ganti imej, jadi gadis kampung jadi rambutnya aku hitamkan terus make up nggak terlalu banyak. Kalau di Anak Jalanan kan, Reva itu agak tomboi orangnya, cuek, marah dan berantem. Kalau yang baru ini pakai emosi, pakai hati, perempuan banget. Awal-awal episode penyesuaian. Hubungan kamu dengan Verell Bramasta itu bagaimana sih? Lebih tepatnya begini, aku sama Verrell sudah berteman sekitar tiga tahun. Sudah pernah main sinetron bareng. Mungkin ini bisa disebut proyek kita yang tertunda, karena awal-awal dipasangin berdua tapi nggak kesampaian (tidak ditayangkan). Jadi aku sudah kenal lama, dia orangnya baik, support aku, ya aku support dia, jadi kita saling care. Suka curhat dong sama Verrell? Jujur saja aku tipe orang yang nggak terlalu gampang curhat sama orang, apalagi sama teman, bisa diitung pakai jari deh. Seandainya aku curhat itu, masalahnya verrell yang sudah tahu atau temanteman aku sudah tahu dan itu nggak terlalu banyak diomongin sih. Tahun 2016 banyak goncangan dalam kehidupan pribadi kamu. Tahun 2017 ini berarti

move on dong? Gimana ya. Pastinya 2017 ini harapan itu sama seperti semua orang. Harus lebih baik lagi apalagi aku sudah 18 tahun sekarang. Harus bijaksana, dewasa dan aku merasa pengalaman-pengalaman dan kejadian dalam kehidupan aku memang jalannya sudah seperti itu yang aku harus lalui. Mungkin ada pembelajaran juga buat aku. jadi aku nggak pernah yang selalu diri aku paling bener atau gimana, selama masih hidup ya kita harus terus belajar dari kesalahan kita. Menarik, tadi menyebut kesalahan. Memang apa yang pernah terjadi kemarin adalah sebuah kesalahan? Intinya aku yakin, manusia nggak ada yang sempurna dan namanya masalah-masalah itu datang, ya itu cobaan kita. Tuhan mau kita introspeksi diri apa yang kurang dan apa yang harus kita benarkan. Jadi, banyak pembelajaran di tahun 2016 lalu. Cara kamu move on dari masalah kamu bagaimana? Jujur saja sih, aku nggak ribet-ribet amat ya karena aku tipe orang yang let it flow saja dan menurut aku, move on dalam urusan percintaan itu adalah masalah hati. Ya, gimana masalah hati kita sudah nyaman, tenang di situ kita sudah move on tanpa kita harus menunjukkan atau sok ngomong ke semua orang. Jadi, orang bisa menilai dengan sendirinya. Masih sama-sama di dunia hiburan, kesempatan untuk ketemu mantan juga masih ada. Kalau bertemu bagaimana? Kalau aku tipe yang cuek. Santai banget kalau sudah ketemu, ya sudah mau bagaimana? Aku bukan tipe orang yang semisal nggak mau lihat muka dia, begini gini gini. Itu bukan tipe aku banget dan orang-orang yang dekat sama aku tahu aku itu orang yang santai, cuek. Yang penting urus kehidupan masing-masing saja, jadi saling tidak mengganggu. Muda, berbakat dan ternama menjadi gambaran sosok Natasha Wilona. Dengan popularitas dan jadwalnya syuting yang padat, Natasha Wilona berusaha tetap menjalani gaya hidup sederhana yang tidak berlebihan. Lantas, benarkah Natasha Wilona baru berpacaran satu kali? Ada rasa trauma, pernah dibicarakan miring di media sosial? Trauma nggak ya. Bagi aku anggap saja kejadian buru dan pembelajaran. Momen yang indah dijadikan kenangan yang bagus. Aku sih ambil sisi positifnya saja dan untungnya aku bukan tipe orang yang hobi 24 jam buka medsos. Jadi aku nggak yang terlalu baca atau mantau banget, sampai harus ikut yang bagaimana-bagaimana gitu. Jadi untung lah aku punya sifat yang cuek ini, kalau aku bosan, ya aku pergi jalan, kalau santai bisa juga di rumah nonton film, darama Korea, atau aktivitas lain. Jadi aku bukan tipe orang yang terfokus sama satu masalah. Termasuk cuek sama haters yang keterlaluan? Intinya gini, kalau keluarga besar pasti emosi marah dan nggak ada satupun keluarga yang mau anggota keluarganya dijelek-jelekkan. Cuma kembali ke diri kita sih, jadi aku berpikir setiap orang punya hak suka dan tidak suka sama kita. Kita juga punya hak buat mau mendengarkan atau tidak mendengarkan. Kalau menurut kita itu bisa jadi masukan yang baik kita dengarkan, kalau nggak ya cuekin saja. Sejak populer apakah ada perubahan dari diri kamu? Tidak banyak yang berubah, tetap diri aku. Tidak ada yang harus aku ubah dari fisik dan tampilan. Tipe aku tuh simpel dan sederhana nggak suka terlalu ribet, karena itu kenyamanan aku, bukan nggak mau bergaya tapi itu kenyamanan aku. Aku berusaha tahu posisi saja, saat nanti ada acara tertentu aku akan berpenampilan lebih rapih, kalau ada acara awards

lebih anggun. Bukan berarti aku cuek banget sama penampilan, tapi aku memang tipe orang yang kayak gini. Bagi aku apapun yang aku miliki nggak harus juga aku umbar-umbar atau tunjukkan kepada semuanya. Nggak penting juga karena di atas langit masih ada langit. Dunia hiburan juga berdekatan dengan kehidupan glamour. Pendapat kamu? Bagi aku, yang paling penting dalam hidup itu tetap lah jadi diri kamu sendiri di tengah lingkungan seperti apapun, di tengah kondisi seperti apapun, bergaul dengan siapapun dan jangan pernah lupakan jati diri. Karena itu lah, meski aku sudah di entertaint bertahun-tahun ketemu teman pun macam-macam, buktinya aku masih berteman akrab dengan mereka. Karena yang terpenting menurut aku dalam lingkungan kita bisa saling menghargai, itu kunci supaya bisa nyaman sama yang lain, gabungnya enak. Apa tipe cowok ideal kamu? Aku sih sepertinya sama dengan cewek kebanyakan ya. Yang pasti baik, sayang sama keluarga dan dia juga punya agama yang kuat, itu saja sih. Kalau ada yang lain-lain itu bonus-bonus yang Tuhan kasih. Dari dulu aku nggak pernah matokin, kalau matokin kayak gitu mungkin mantan aku sudah banyak ya, hahaha. Mantan aku cuma satu kayaknya, hahaha. Nggak terlalu harus begini begitu sih. Serius, mantan cuma satu? Ya, karena jujur saja sejak zaman sekolah aku nggak kepikiran pacaran. masih hobi bersosialisasi di sekolah, aku aktif di OSIS, belajar ikut kayak lomba pidato Bahasa Inggris antar sekolah. Jadi benar-benar fokus sekolah dan syuting. Dan aku termasuk tipe orang yang nggak gampang jatuh cinta. Kenapa? Apa kamu termasuk tipe pemilih? Nggak tahu, nggak juga, ya nggak tahu kenapa. Mungkin pribadi orang berbeda-beda ya dan kebetulan pribadi aku kayak begini. Kadang temanteman aku juga tanya-tanya, kenapa sih lu kan masih muda, begini-begini saja (belum punya pacar). Nggak bisa dipaksain ya, emang ini diri aku. Pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan tentang percintaan, membuat Natasha Wilona semakin kuat untuk melangkah ke depan. Baginya, hidup itu harus maju, bukan mundur. Dengan semangat itu pula, N a t a s h a W i l o n a menjalani hariharinya dengan rasa optimis. Good Luck N a t a sha.(btgc)


JUMAT 10 MARET 2017 NOMOR 3185 TAHUN XI

WAKIL Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Drs Rusdi Gumalangit, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an ke IV tingkat Kabupaten yang digelar di Masjid Moyongkota Baru, Kamis (09/03). Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelantikan dewan Dewan Hakim ini, dihadiri oleh seluruh perwakilan peserta (khalifah) STQ dari seluruh Kecamatan, sekaligus jajaran Pimpinan SKPD Boltim. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati

dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Saya sangat bahagia, karena hari ini dapat kembali bersilaturahmi dan bertatap muka dengan peserta STQ dan segenap Masyarakat Moyongkota Baru dalam kegiatan ini. Sekaligus ucapan selamat datang kepada anak-anakku peserta lomba STQ yang merupakan utusan dari masing-masing Kecamatan,” kata Wabup. Lebih

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

lanjut dikatakan Wabup, Kegiatan STQ maupun MTQ merupakan kegiatan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Muslim di Daerah Boltim. Pasalnya, kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin yang diharapkan dapat menjadi media dakwa dan syiar keagamaan yang efektif dan mampu menjadi daya dorong dalam memacu percepatan pembangunan, terutama dari sisi keagamaan, pencerahan rohani dan cahaya kedamaian dalam mewarnai akhlakul karimah masyarakat Muslim.

“Melantunkan dan menghafal ayat suci Al-qur’an serta menanamkan nilai keagunan kitab suci dalam gerak langkah kehidupan pribadi setiap muslim, merupakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini,” tambah Wabup. Tidak hanya itu, Wabup juga berharap agar kegiatan STQ ini dapat mencetak generasi Qur’ani, yaitu generasi yang mencintai bentuk Al Qur’an, mencintai seni lagu dan tulisan Alqur’an sekaligus yang terkandung didalamnya, serta tuntunan pengamalan

nilan ajaran budaya islam. “Pesan saya selaku Pemerintah, khususnya kepada dewan hakim selaku tim penilai, agar benar-benar memberikan penilaian yang objektif sesuai kemampuan peserta. Sehingga, ouput yang dihasilkan dari kegiatan ini nantinya memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi, untuk mengukir sejarah dan mengharumkan nama Boltim di tingkat Propinsi, Nasional bahkan bila perlu di tingkat Internasional,” Tutup Papa Keken sapaan akrab Wabup.(advetorial)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.