Swara kita 10 april 2017

Page 1

SENIN 10 APRIL 2017 NOMOR 3202 TAHUN XI

Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim

HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071

Berpikir dan berbuat HUT TNI AU KE-71

INTERNASIONAL

Tampilkan ragam atraksi menarik untuk masyarakat

AS sebut gulingkan Assad, prioritas utama DUTA Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan BangsaBangsa (PBB) Nikki Haley mengatakan bahwa mengubah rezim di Suriah merupakan prioritas utama AS di bawah pemerintahan Presiden NIKKI Haley. Donald Trump saat ini. Dalam sebuah wawancara, Haley merinci perubahan rezim tersebut antara lain dengan cara mengalahkan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), mendorong pengaruh Iran atas Suriah, dan menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. “Kami tidak melihat kedamaian di Suriah dengan adanya Assad di sana,” kata Haley saat ditanya alasan mengapa ingin melengserkan pemerintahan Assad di Suriah, Minggu (4/9). Pernyataan tersebut dibuat sebelum AS membombardir pangkalan udara Suriah dengan 59 rudal Tomahawk yang diklaim sebagai balasan atas serangan senjata kimia terhadap warga sipil Suriah. Keputusan untuk membalas serangan itu dibuat Trump setelah melihat gambargambar bayi yang menderita luka dan tewas akibat terkena senjata kimia melalui televisi. Baca: AS ( Halaman 2 )

SELEBRITI KARINA NADILA

Terus berakting KARINA Nadila Niab lebih dulu dikenal sebagai seorang aktris di dunia hiburan Indonesia. Terhitung lebih dari 10 judul film layar lebar telah dibintanginya, salah satunya adalah Koala Kumal yang diderek oleh Raditya Dika dan dirilis pada tahun 2016 lalu. Namun dara berusia 24 tahun ini baru memutuskan untuk mengikuti ajang kecantikan Puteri Indonesia pada tahun 2017 ini. Sebelumnya Karina memang sangat terinspirasi dengan ajang kecantikan, apalagi Puteri Indonesia. Ternyata alasannya menunda keikutsertaannya adalah pendidikan. “Pertama, saya belum mau ikut kalau belum sarjana. Karena sarjana menambah nilai plus. Di mata juri, nih anak intelektualitasnya bisa dipertahankan karena dia sudah menginjak perguruan tinggi,” ujar Karina. Baca: Terus ( Hal. 2 )

Jakarta—Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memperingati hari jadinya ke 71 hari ini. Puncak peringatan digelar di Taxi Way Echo, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari ini, Minggu (9/4). Rangkaian acara dimulai dengan penampilan marching band yang mengiringi masuknya pasukan TNI AU dan juga anggota berseragam pramuka. Acara dilanjut dengan pembacaan sejarah TNI AU. AKSI manuver jet tempur meriahkan HUT ke-71 TNI AU. Acara HUT ke-71 TNI AU dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan 1.600 orang dan 132 pesawat dari unsur kekuatan TNI Angkatan Udara.(foto: ist/merc)

Baca: Tampilkan ( Halaman 2 )

Sidang e-KTP, Sulut sudah hari ini KPK mengakar hadirkan 8 saksi KERUKUNAN BERAGAMA

Pemerintah (LKPP). Ke delapan saksi tersebut di antaranya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pen-catatan Sipil Kemendagri, F.X. Garmaya Sabarling; Direktur Keuangan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, Sambas Maulana.

Manado—Toleransi antara umat beragama yang terus terbina dengan harmonis merupakan salah satu modal utama masyarakat Sulut sehingga terus berkembang pesat dalam pembangunan dibawah kepemimpinan Gubernur, Olly Dondokambey dan Wagub, Steven Kandouw. “Di Sulut ini kerukunan umat beragama sudah terbukti sangat mengakar. Lihat saja contohnya, kegiatan hari besar agama Kristen pelaksana seringkali melibatkan umat muslim, demikian pula sebaliknya kegiatan muslim melibatkan warga beragama Kristen dan agama lainnya. Sikap saling menghargai dan menghormati sesama pemeluk agama di Sulut sudah menjadi tradisi dan budaya yang selalu dijaga bersama oleh seluruh warga Sulut dengan prinsip Torang Samua Ciptaan Tuhan,” urai Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub, Steven Kandouw.

Baca: Sidang ( Halaman 2 )

Baca: Sulut ( Halaman 2 )

Jubir KPK: OD akan dipanggil ulang Jakarta—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menghadirkan delapan saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, Senin (10/4) hari ini. Namun dari delapan saksi, tak ada nama anggota maupun mantan anggota DPR. “Pada persidangan e-KTP ke-8, Senin (10/4) besok, kami akan hadirkan setidaknya delapan orang saksi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Minggu (9/4). Febri berkata, Jaksa Penuntut Umum KPK pada persidangan ini akan fokus pada proses pengadaan proyek yang menelan anggaran Rp 5,9 triliun. Pasalnya, diduga ada penyimpangan dalam proyek e-KTP, sehingga merugikan negara hingga Rp2,3 triliun. “Saat ini KPK ingin membuktikan terlebih dahulu proses pengadaan yang diduga dilakukan secara menyimpang,” tuturnya. Menurut Febri, kedelapan saksi yang rencananya dihadirkan oleh JPU KPK terdiri

dari pejabat di Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri. Kemudian, ada tiga orang pihak swasta serta satu pejabat masing-masing dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa

TANGGUL JEBOL

Pemukiman warga Saleo Bolmut banjir Boroko—Kondisi cuaca yang tak menentu dalam beberapa hari terakhir ini, mengundang potensi terjadinya bencana disejumlah wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Baca: Pemukiman ( Halaman 2 ) TANGGUL yang jebol dan mengancam banjir di pemukiman warga di Desa Saleo Bolmut.(foto: ist)

Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017

Juara, Kevin/Marcus berkat tampil nekat Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus F Giedeon, sukses meraih trigelar pada tahun 2017 usai menyabet juara Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017. Sebelumnya, Kevin/Marcus juga berhasil menjuarai All England dan India Terbuka 2017. HATTRICK ini diraih dengan kerja keras mengingat jadwal pertandingan yang mepet. Marcus tak mampu menyembunyikan kegembiraannya usai meraih gelar super serius tiga kali be-

runtun, yakni All England, India Terbuka, dan Malaysia Terbuka 2017. Menurutnya, gelar terakhir diraih dengan kerja keras dan memaksakan diri tampil agresif meski dibebani kelelahan.

Kevin/Marcus berhasil menggenggam juara usai mengalahkan pasangan China Fu Haifeng/Zheng Siwei dalam permainan tiga gim dengan skor 21-14, 14-21, dan 21-12.

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

“Tentu senang bisa dapat gelar super series lagi, berturut-turut dari All England, India dan Malaysia,” kata Marcus dalam rilis PBSI yang diterima CNNIndonesia, Minggu (9/4). “Awalnya tidak menyangka kami bisa menang di sini (Malaysia), karena tenaga kami sudah terkuras. Baca: Juara ( Halaman 2 )

KEVIN/MARCUS saat meraih juara di Malaysia terbuka 2017.(foto: ist)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SAMBUNGAN

SENIN 10 APRIL 2017

2

DANA DESA

AS ... Dari Halaman 1 “Anda yang memilih pertempuran ini dan kami melihat secara langsung akibatnya. Karena itu, kami tidak mau duduk diam saja. Prioritas kami adalah untuk membuat Assad turun,” kata Haley. Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menyikapi persoalan tentang Assad sedikit lebih tenang. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan prioritas AS hanya mengalahkan ISIS. “Saya yakin kita bisa memberikan perhatian lebih dan menstabilkan situasi di Suriah,” kata Tillerson. “Jika kita bisa mencapai gencatan senjata di zona stabilisasi Suriah, maka saya yakin, kita bisa memiliki kondisi di mana politik yang baik bisa mulai dijalankan,” sambungnya.(merc)

Terus ... Dari Halaman 1 Rupanya jerih payah aktris yang juga membintangi sejumlah FTV ini berhasil. Dirinya berhasil menyabet gelar Runner Up ke-2 atau Puteri Indonesia Pariwisata di ajang kecantikan nasional ini. Bahkan dirinya bakal mewakili Indonesia untuk ajang Miss Supranational 2017 nanti. Untuk mempersiapkan partisipasinya di ajang internasional, tentu saja jadwal Karina selama satu tahun ke depan akan lebih padat. Hal ini bisa jadi berpengaruh pada jadwal aktingnya, meski demikian wanita yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur ini akan tetap melanjutkan profesinya di bidang akting. “Saya pasti akan ikuti dulu program Puteri Indonesia tetapi mereka (yayasan Puteri Indonesia) tidak melarang berakting selama tidak mengganggu jalannya latihan. Selama ini passion saya di akting sih,” jelas pemain Abdullah & Takeshi tersebut saat dijumpai usai nonton bareng film Kartini di Plaza Senayan, Jumat (7/4).(kplc)

Juara ... Dari Halaman 1 Fu/Zhang tampil bagus walaupun mereka pasangan baru,” sambungnya. Menurut Marcus, kekelahan di gim kedua terjadi karena ia bersama Kevin tak mengantisipasi permainan bertahan Fu/ Zhang. Namun, energi Kevin/Marcus justru kedodoran dan membuat Fu/Zhang memenangkan pertandingan 21-14. “Di game ketiga kami pikir ini sudah tanggung. Kami sudah ke final dan harus juara. Jadi nekat saja, mainnya maksa,” ujar Marcus. Sementara itu Kevin menyebut tak memiliki rahasia khusus di balik trigelar yang berhasil diraihnya. Ia hanya memanfaatkan momentum tampil bagus di tiga super series beruntun. “Kami hanya melakukan yang terbaik, enggak terlalu mikirin menang atau kalah. Pokoknya berjuang terus Walaupun badan capek dan kami sedang sakit setelah tampil pada dua turnamen berurutan. Tapi, selagi bisa menang kenapa tidak? Kami manfaatkan momen kami sedang tampil bagus,” ujar Kevin. SABET JUARA Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses melanjutkan tren juara usai mengalahkan pasangan China, Fu Haifeng/Zheng Siwei, di final Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017. Kevin/Marcus yang sehari sebelum pertandingan mengaku belum fit justru berhasil mengamankan gim pertama dengan keunggulan 21-14. Keduanya mampu menampilkan permainan agresif yang memaksa lawan lebih banyak melakukan kesalahan. Namun, situasi berbalik di gim kedua. Pasangan Indonesia mulai kedodoran dan membuat Fu/Zheng mendominasi pertandingan. Skor 21/14 pun akhirnya dimiliki Fu/Zheng. Gim ketika berlangsung memanas. Kedua pasangan memeragakan permainan cepat dan saling mengandalkan smash keras sejak awal pertandingan. Laga berjalan ketat dan menghadirkan skor sama mulai 3-3, 4-4, dan 5-5. Pasangan Indonesia sempat unggul 7-5, namun Fu/Zheng kembali memperketat angka dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Akan tetap pasangan Indonesia sukses mengakhiri interval gim ketiga dengan skor 11-7. Kerja keras Kevin/Marcus berbuah manis. Fu/ Zheng terus berada dalam tekanan hingga akhirnya kembali melakukan kesalahan di pengujung laga dan memastikan kemenangan Indonesia 21/12. Ini menjadi gelar ketiga bagi Kevin/Marcus di tahun 2017 setelah sebelumnya sukses menjuarai All England dan India Terbuka. Selanjutnya, ganda terbaik dunia tersebut bakal tampil di Singapura Terbuka 2017.(cnni)

Pemukiman ... Dari Halaman 1 Hal ini pun membuat Lembaga Dewan Kabupaten Bolmut geram, dan meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui Balai Jalan dan Balai Sungai serta Instansi Teknis Pemerintah Kabupaten Bolmut, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk turun meninjau langsung beberapa titik lokasi yang berpotensi bencana disejumlah wilayah di Kabupaten Bolmut untuk ditindaklanjuti. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III Dekab Bolmut, Hi Reba R. Pontoh, SE saat meninjau salah satu lokasi ambruknya tanggul penahan sungai di Desa Saleo, Kecamatan Bolangitang Timur, Minggu (9/4) kemarin. “Pihak Pemprov Sulut dan juga Pemkab Bolmut harus berkoordinasi untuk meninjau lokasi-lokasi yang dinilai dapat berdampak bencana di sejumlah wilayah di Kabupaten Bolmut ini,” ujarnya. Dia menjelaskan, sangat prohatin dengan kondisi masyarakat yang pemukimannya terendam luapan air sungai ini, dan terkesan Pemprov dan Pemkab terkesan melakukan pembiaran karena sampai saat ini tidak ada upaya perbaikan. “Harus ada tindakan nyata dari Pemerintah untuk meninjau langsung serta menindaklanjuti kondisi ini, kasihan masyarakat yang semakin resah dengan ambruknya tanggul penahan sungai di Desa Saleo”, jelasnya. Dia berharap, Pemprov dapat merekonstruksi kembali Jembatan-jembatan kecil yang kenyataannya tidak sanggup menahan debit air yang cukup besar apabila terjadi hujan berkepanjangan. “Rekonstruksi jembatan harus dilakukan, karena selain mencegah ancaman ambruknya jembatan oleh abrasi sungai, hal inipun dapat menunjang program normalisasi sungai,” harap politikus Partai Gerindra Bolmut tersebut.(ater)

2018, pemerintah bakal salurkan 1,4 miliar/desa Jakarta—Pemerintah bakal menganggarkan dana sebesar Rp 120 triliun untuk 74.910 desa di Tanah Air pada tahun mendatang. Dengan kata lain, setiap desa bakal mendapatkan dana sebesar Rp 1,4 miliar. “Ini untuk mendukung pembangunan di Indonesia yang di mulai dari desa sesuai dengan Program Presiden Jokowi,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, di Jakarta, Minggu (9/4). Dia menyebut, setiap tahun anggaran desa selalu meningkat. Pada 2016, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 46,9 triliun. Tahun ini meningkat menjadi sebesar Rp 60 triliun. Menurut Eko, dana tersebut harus dimanfaatkan untuk pengembangan produk unggulan dan Badan Usaha milik Desa (BUMDes). Kemudian pembangunan embung dan sarana olah raga desa. “Pemerintah telah menca-nangkan pembangunan 30 ribu embung pada 2017 di daerah tanah tadah hujan dengan areal sekitar 4 juta hektar (ha). Setiap desa wajib menyisihkan dana Rp 200 sampai 500 juta untuk membuat embung,” jelasnya. GENJOT PEMBANGUNAN Kementerian Keuangan men-

desak penerbitan sukuk dan obligasi daerah untuk mendorong pembangunan daerah. Toh, Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Suminto mengungkapkan, sukuk merupakan instrumen yang menggunakan pendekatan investasi, bukan utang. “Sukuk daerah dan obligasi daerah sangat sesuai untuk mendorong proses pembangunan daerah dan nasional agar bisa sejalan sesuai dengan rencana pembangunan nasional yang sudah ditentukan, baik dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) maupun dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” ujar Suminto mengutipAntara, Sabtu (8/4).. Kendati demikian, ia mengakui, memang masih dibutuhkan sosialisasi yang mendalam kepada para pemangku kebijakan di daerah dalam implementasinya. Ketua Program Pascasarjana Universitas Paramadina Handi Risza Idris menggarisbawahi perlunya pemikiran baru terkait pengelolaan keuangan negara dan daerah. Bahkan, ia menyebutkan, saat ini adalah saat yang tepat untuk meninjau ulang atau merevisi dasar kebijakan pengelolaan keuangan negara dan daerah. “Terobosoan menggunakan

sukuk daerah dapat menjadi alternatif yang sangat potensial, meski membutuhkan kesiapan daerah berupa regulasi dan budaya pengelolaan anggaran yang lebih baik,” terang Handi. Lebih lanjut ia menjelaskan, sukuk daerah dengan sifat transaksinya yang berbasis underlying asset diyakini akan memberikan manfaatan, seperti tepat guna anggaran, transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan pengelolaan anggaran yang lebih baik bagi pemerintah daerah. Salah satu rujukan yang bisa diambil dalam melakukan proses adaptasi dan perbaikan kebijakan ini, yakni merujuk kepada konsep yang ada dalam diskursus ekonomi Islam. Dodik Siswantoro, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia menyampaikan proses reformasi administrasi yang dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz sebagai salah satu model yang bisa diteliti. “Pengelola keuangan daerah perlu mengambil inspirasi dan belajar dari penerapan model kebijakan fiskal Islam dalam konteks kontemporer,” tuturnya. Ia berpendapat, corak instrumen-instrumen keuangan publik dalam ekonomi Islam menjadi salah satu pelajaran yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan anggaran pemerintah.(merc/cnni)

Bawa samurai dan 14 panah wayer, dua pemuda dibekuk Amurang—Gabungan personil piket Polsek Tompasobaru dan Tim Ranger Sabhara Polres Minsel, berhasil mengamankan 2 orang tersangka kasus sajam Minggu (9/4) dini hari. Kapolsek Tompasobaru AKP Verry Liwutang menjelaskan, bahwa tersangka yakni RL alias Riky (22) dan AL alias Aldo (16), keduanya adalah warga Desa Tompasobaru satu Kecamatan Tompasobaru, diamankan saat Tim Gabungan melaksanakan patroli. “Pukul 02.00 wita dini hari tadi, kami menerima telepon dari hukum tua Desa Lindangan bahwa ada sekelompok warga Desa Tompasobaru Satu yang melakukan keributan di Desa Lindangan. Saat itu juga kami langsung bergerak menuju TKP, setelah tiba di TKP sekelompok warga tersebut sudah lari, Beberapa saat kemudian kami pun langsung kembali ke markas. Saat dalam perjalanan pulang, kami melihat 3 orang yang bergerak mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam, saat kami cegat mereka berusaha melarikan diri dan mereka menabrak sebuah mobil pick up hingga terjatuh. Satu dari para tersangka berhasil melarikan diri, namun 2 lainnya berhasil kami amankan,” jelas Kapolsek. Ditangan para tersangka diamankan barang bukti senjata tajam berupa 2 buah pisau badik, 1 buah Samurai dan Cakram, dan 14 buah mata panah wayer serta busurnya. “Para tersangka dan barang bukti telah kami amankan untuk proses penyidikan lanjutan,” tutup Kapolsek.(erel)

Sidang ... Dari Halaman 1 Saksi lainnya Staf Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri, Kristian Ibrahim Moekmin; Direktur Penanganan Permasalahan Hukum Lembaga LKPP sekaligus Ketua Tim Pendamping Proyek eKTP, Setya Budi Arijanta; pegawai BPPT, Meidy Layooari. Selain itu, ada Presiden Direktur PT Avidisc Crestec Interindo, Wirawan Tanzil; Business Development Manager PT Hewlett Packard Indonesia, Berman Jandry S Hutasoit dan Wiraswasta Home Industri Jasa Elektroplating, Dedi Prijono. “Mereka saksi-saksi e-KTP untuk sidang hari Senin,” kata Humas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Yohanes Priyatna.

PANGGIL ULANG Sementara itu, Febri mengatakan, sejumlah anggota dan mantan anggota DPR yang mangkir saat dipanggil menjadi saksi pada persidangan Irman dan Sugiharto direncanakan dihadirkan pada sidang selanjutnya. Salah satu mantan anggota DPR yang mangkir yakni Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. “Sedangkan sejumlah anggota DPR yang belum hadir pada persidangan sebelumnya terbuka kemungkinan dipanggil kembali di rangkaian sidang berikutnya,” kata Febri. Seperti diketahui, puluhan saksi telah diperiksa di

persidangan dua mantan pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto. Saksi-saksi tersebut mulai dari unsur Kemendagri, DPR dan swasta. Para saksi tersebut diantaranya mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mantan Sekjen Kemendagri, Diah Anggraini. Kemudian dari kalangan legislatif, ada Ketua DPR Setya Novanto, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, mantan Ketua DPR Ade Komarudin, hingga mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. Sementara itu, Olly D o n d o k a m b e y mengungkapkan alasannya saat tidak hadir dalam sidang e-KTP sebagai saksi pada Senin 3 April

2017 lalu. “Saya kemarin surati sampai jam 3 sore, padahal saya harus terbang ke sini. Makanya saya kirim surat balik ke KPK, memohon dipanggil di waktu yang mestinya hari ini. Tapi sekarang saya bertemu Wapres, jadi mereka tunda juga. Kan masih panjang sidang ini,” ucap Olly di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (6/4) pekan lalu. Saat ditegaskan soal namanya disebut? Olly tetap menegaskan, tidak terlibat. “Saya enggak kenal pun satu orang di situ. Bagaimana caranya berkomunikasi dengan saya. Saya waktu itu Ketua Panja Daerah, tidak pernah membahas Panja Pusat di Banggar. Bagaimana harus melibatkan saya. (Tapi)

Pimpinan banggar harus tanda tangan UU APBN,” jelas Olly Dondokambey. Ia menegaskan, semuanya akan diungkapkan di pengadilan agar jelas. “Kan nanti saya jadi saksi pengadilan. Saya jadi saksi, nanti kan ditanyain,” kata Olly. Ia menjelaskan, sebenarnya mudah mengungkap kasus yang merugikan negara dengan nominal besar ini. Karena itu, ia mempertanyakan kenapa DPR yang dilibatkan dan bukan pemerintahan sebelumnya. “Kalau benar memang ada, apa susahnya buktikan itu. Mana ada proyek sebesar Rp 6 triliun, kalau pemerintah saat itu tak terlibat,” pungkas Olly Dondokambey.(cnni/ lip6)

Kapolri. Dia juga lebih banyak berurusan dengan soal teroris saat menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada 2009-2010. Dia mengungkapkan konsep jihad inilah yang menjadi ideologi untuk melawan demokrasi liberal. Tito menuturkan pihak yang melawan itu menganggap peradaban Islam saat ini sedang ditekan dunia Barat. “Mereka ingin menegakkan kembali Islam seperti zaman para sahabat (Nabi Muhammad) pada abad 13. Islam memegang hegemoni,” kata Tito. Di sisi lain, Tito menuturkan para pendahulu sudah memikirkan konsep Bhineka Tunggal Ika. Artinya, mereka sadar bahwa bisa menjadi pemersatu dan pemecah belah. Dalam acara serupa, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mangatakan penegakan hukum merupakan kunci dari persatuan Indonesia yang terdiri dari berbagai golongan. “Tetapkan aturan yang

disepakati secara demokratis. Tegakkan aturan hukum yang sudah ada, jangan tunggu sempurna,” kata Jimly saat diskusi, Sabtu (8/4). Diketahui, isu soal agama kembali mencuat dalam Pilkada DKI Jakarta. Sebagian pihak meminta agar warga DKI Jakarta tak memilih pasangan yang bukan muslim

karena menganggap hal itu dilarang oleh kitab suci. Jimly menegaskan Indonesia harus optimistis menegakkan hukum sebagai bagian dari menyatukan perbedaan. Menurutnya, banyak negara lain yang memuji persatuan Indonesia bisa satu dalam perbedaan yang relatif besar.(erer/cnni/*)

Sulut ... Dari Halaman 1 Sulut memiliki Badan Koordinasi Antar Umat Beragama (BKSAUA) yang merupakan kearifan lokal dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang sangat intensif dan bahu membahu bersama Pemerintah dalam hal ini Biro Kesra untuk terus merekatkan kerukunan umat beragama di Sulut. “Jadi jika ada pemberitaan bahwa di Sulut terjadi diskriminasi terhadap rumah ibadah agama tertentu, jelasjelas tidak sesuai dengan kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat Sulut,” tutup Gubernur dan Wagub pilihan rakyat Sulut ini, sembari meminta masyarakat untuk mendoakan dan menyukseskan kegiatan Paskah Nasional yang akan digelar di Sulut dan sedianya bakal dihadiri Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla. KAPOLRI KRITIK Kepala Polri Jenderal Tito

Karnavian mengatakan agama dapat menjadi sikap yang membangun sekaligus menghancurkan perbedaan dalam pertarungan politik. Hal itu disampaikan dalam satu diskusi bertajuk Negara Pancasila Vs Negara Agama di Jakarta, Sabtu (8/4). Dia menuturkan salah satu hal yang terjadi di Indonesia adalah persimpangan ke arah demokrasi liberal. Namun, kata dia, demokrasi liberal dianggap dominan sehingga kalangan lainnya juga ingin mendominasi, melalui agama. “Agama memiliki sikap membangun tapi juga menghancurkan perbedaan dalam pertarungan politik,” kata Tito dalam diskusi. “Saya sudah seribu kali lebih interview orang yang ditangkap, sama saja pemikiran mereka, atas nama Tuhan membunuh yang lain.”Diketahui, Tito sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2016, sebelum menjadi

Tampilkan ... Dari Halaman 1 Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, du HUT 71 prajurit TNI AU akan menampilkan berbagai atraksi menarik dan berbeda. “Hari ulang tahun TNI Angkatan Udara yang ke 71 ini lain dari pada yang lain. Yang berbeda adalah penampilan demo darat dan demo udara ini yang sangat menarik,” kata Jemi saat ditemui di Taxi Way Echo Lanud, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4). Pembeda lainnya, lanjut Jemi, perayaan ulang tahun

ini terbuka untuk umum alias bisa dinikmati masyarakat. Tujuannya, sekaligus mensosialisasikan tugastugas TNI AU. “Saya mengajak kepala staf angkatan udara untuk membuka (acara upacara) untuk umum karena ingin memberikan informasi dan sosialisasikan tugas TNI AU seperti pembebasan sandra, kemudian operasi perebutan pangkalan depan, kemudian ada pertempuran udara yang dikenal dengan dog fight yang selama ini tidak pernah dilihat oleh kasat mata,” jelasnya.(merc)


SULUT

SENIN 10 APRIL 2017

GUBERNUR Sulut saat menerima BURT di Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka sosialisasi Renstra DPR RI tahun 2015-2019 di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut.(foto: ist)

PEMBANGUNAN

Gubernur terima BURT DPR RI dalam rangka sosialisasi Renstra

POR PKB SINODE GMIM

Eman sambut Kirab Api WALIKOTA Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE Ak menyambut Kirab Api Pekan Olahraga Pria Kaum Bapa Sinode GMIM di depan gedung gereja jemaat GMIM Damai Sejahtera Lahendong Wilayah Tomohon III di Kelurahan Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan. Diketahui, rombongan PKB disambut oleh Pria Kaum Bapa Wilayah Tomohon III, dimana Kirab Api POR ini startnya dimulai dari Bukit Kasih Kanonang melewati Kota Tomohon dan finish di Kota Manado. Kirab Api ini akan digunakan dalam pembukaan Pekan Olahraga Pria Kaum Bapa Sinode GMIM yang akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 April 2017 dan yang menjadi tuan rumah adalah Wilayah Manado Selatan. Walikota mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pria Kaum Bapa Sinode GMIM yang telah melaksanakan Kirab Api ini dalam rangka Pekan Olahraga Pria Kaum Bapa Sinode GMIM. “Atas nama pemerintah kota tomohon akan terus mendukung segala kegiatan dan program dari Pria Kaum Bapa Sinode GMIM,” terang Walikota. Selanjutnya Walikota melepas Kirab Api POR PKB ini menuju ke tempat penyambutan berikutnya di Wilayah Pineleng Kabupaten Minahasa. Turut hadir dalam penyambutan Kirab Api POR ini Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM Pnt. Ir. Stevanus B. A. N. Liow, Panglima Panji Yosua Bapak Bryan Waleleng, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir. Miky Wenur, Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Rayon Tomohon Pnt. Drs. Joppie Kalangi, SH. MM., Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Wilayah Tomohon III Pnt. Ir. Jantje Ering, Ketua BPMJ GMIM Damai Sejahtera Lahendong Pdt. Dores Kumeang-Sambeka, M.Th, para Penatua Pria Kaum Bapa Jemaat di Wilayah Tomohon III bersama para anggota Pria Kaum Bapa, serta para Jajaran Pemkot Tomohon.(teem)

3

Komisi XI DPR RI sanjung perkembangan perekonomian Sulut Pertumbuhan ekonomi di atas Nasional Manado—Kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI ke Sulut yang dipimpin Melchias Markus Mekeng, bertujuan mengawasi pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Jumat (7/4) lalu, Komisi XI mengajukan sejumlah pertanyaan ke pihak Pemprov Sulut yang diwakili Asisten II Rudi Mokoginta SE MTP. Bahkan Ketua Komisi XI dari Partai Golkar itu menanyakan langkah pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan. Menanggapi pertanyaan itu, Asisten II yang didampingi Kepala Bidang Monitoring dan Evaluasi Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut, Aldrin Anis SP MT menjawab dengan optimis. “Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2016 sebesar 5,50%, sementara pertumbuhan

ekonomi Sulut 6,40%. Jadi tingkat pertumbuhan ekonomi Sulut di atas nasional,” katanya. Terkait solusi yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi kemiskinan, Asisten II menyebutkan berbagai kebijakan yang merupakan inovasi daerah. Kebijakan itu adalah jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, bea siswa miskin SD/MI dan SLTP/MT, Bantuan Operasional Sekolah SMA/SMK (BOSDA), peningkatan infrastruktur dasar di 15 kabupaten/kota, penciptaan SKIM kredit usaha mikro kecil tanpa agunan dan bunga lunak, penguatan dan pengembangan usaha kecil menengah berbasis sumber daya lokal dan industri kreatif serta Pelatihan tenaga kerja bidang keahlian khusus. Penjelasan itu menarik perhatian tim Komisi XI DPR yang menyanjung lancarnya seluruh

kebijakan Pemprov Sulut yang dinahkodai duet Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O.E Kandouw itu disebabkan pertumbuhan ekonomi Sulut yang memuaskan bahkan di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun tim Komisi XI DPR lainnya yaitu Ir H Achmad Hafisz Thohir (PAN), I.G.A Ray Wirajaya, SE, MM (PDIP), Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM (PDIP), M. Sarmuji, SE, M.Si (Golkar), Aditya Anugrah Moha, S.Ked (Golkar), H. Wilgo Zainar (Gerindra), Drs. H. Syaiful Rasyid, MM (Gerindra), H. Rudi Hartono Bangun, SE, MAP (Demokrat), Drs. Fathan (PKB), Bertu Merias (PKB), Krisna Mukti (PKB), H. Ecky Awal Mucharam (PKS), Johnny G. Plate, SE (Nasdem), Dr. Ahmad Hatari, SE, M.Si (Nasdem) dan Fery Kase, SH (Hanura).(erer)

Manado—Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menerima Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) di Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka sosialisasi Renstra DPR RI tahun 2015-2019, Jumat (7/4) pekan kemarin, di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Dalam pertemuan itu, Gubernur mengatakan kunjungan ini merupakan kebanggaan bagi Pemprov dan mudah-mudahan bisa menjadi bahan bagi Provinsi Sulut. Posisi Provinsi Sulut secara Georafis berada di kawasan perbatasan Filipina dan Geoposisi berada di bibir Pasifik (Pacifik Rim) yang sangat prospektif untuk perdagangan Regional maupun International karena jalur perdagangan dunia dan distribusi barang dan jasa, dengan potensi yang melimpah dari sektor perikanan kelautan , pertanian , perkebunan dan pariwisata. Karena itu disektor pariwisata kunjungan para turis sudah mencapai 100 ribu lebih dan berdampak pada ekonomi Indoneasia dan khususnya di Sulut. “Saya kira hal-hal seperti inilah menjadi target Sulut untuk mendorong, sehingga bapak Ibu bisa membantu menyuarakan kepada pemerintah pusat. Memang saat ini ada 6 proyek strategis Nasional di Sulut berupa Bendungan Lolak Bolmong, Bendungan Kuwil Minut, Jalan Tol Minahasa Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung ,International Hub Port Jalan Penghubung Manado-Gorontalo,” kata Gubernur. Dengan pertemuan ini, Gubernur harapkan bisa sebagai wahana memberi masukan dan saran, rekomendasi, bahkan kritik yang sifatnya membangun sekaligus mempererat sinergitas guna penguatan kapasitas kerja kedepan, baik untuk DPR RI dalam upaya menjadikan DPR yang kuat, modern, berwibawa dan kredibel serta dipercaya masyarakat. Ketua Tim, Agung Budi Santoso yang juga Wakil Ketua Fraksi Demokrat mengatakan maksud kedatangan kami Badan Urusan Rumah Tangga ( BURT ) dalam rangka sosialisasi Renstra tahun 2015- 2019. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur Olly yang sudah menerima kunjungan ini Badan Urusan Rumah Tangga adalah alat kelengkapan dewan yang berfisifat total dan secara profesional menangani urusan fraksi. Dan melanjutkan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingaan, menyebarluaaskan, menjelaskan yang objektif kepada DPR, menyerap aspirasi dari para pemangku kepentingan,” jelas Agung. Tim Badan Urusan Rumah Tangga dengan Anggota yang hadir dari Demokrat, PDI P, Golkar, Gerindra dan PKS. Turut hadir Pejabat di.Lingkup pemprov Sulut, Civitas Akademika Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Klabat, LSM dan tokoh Masyarakat.(erer)

PERATURAN

Pengelolaan Pasar diambil alih PD Cita Waya

JOOTJE Tuerah.

Amurang—Pengelolaan pasar yang ada seluruh Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel, red) bakal berpindah tangan. Itu menyusul adanya Pemkab Minsel untuk mengalihkan pengelolaan pasar ke Perusahaan daerah (PD) Cita Waya. Dirut PD Cita Waya Jootje Tuerah ST MM membenar-

kan adanya rencana tersebut. “Kami tinggal menunggu petunjuk dari Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE, untuk memulai pengelolaan seluruh pasar di Kabupaten Minsel. Namun yang pastinya tahun ini, pengelolaan pasar segera kami ambil alih,” ujar Tuerah. Lanjut Tuerah, selain penge-

lolaan pasar, masih ada jenis usaha lain yang bakal dijalani oleh pihaknya, dengan memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Minsel. “Kami juga berencana untuk membuka usaha pembelian hasil pertanian, agar para petani tidak kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian dengan harga normal alias meng-

untungkan petani. Demikian juga untuk bidang-bidang lainnya akan kami kelola, demi untuk meningkatkan PAD di Kabupaten Minsel. Namun untuk pelaksanaanya, akan dilakukan secara bertahap serta perencanaan matang dan disesuaikan dengan keuangan,” kata mantan Kadis PU Minsel ini. Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Minsel Willem Baba Mononimbar, mengaku sangat mendukung dengan program tersebut. “Saya rasa ini rencana ini sangat bagus, apalagi untuk penampungan hasil pertanian. Karena dengan adanya keterlibatan pihak pemerintah dalam membeli hasil pertanian, bisa dipastikan tidak akan terjadi permainan harga dan kesejahteraan petani akan semakin meningkat,” ujar Mononimbar.(try-31)


YUSTISIA laporan polisi Sopir angkot dihujani 3 tikaman sepupu SIAL yang dialami oleh lelaki bernama Swinly Veryanto Humopa (19), warga Kelurahan Pandu, Lingkungan V, Kecamatan Bunaken. Sopir Angkot ini menerima tiga tikaman masing-masing di leher leher bagian kanan, pangkal lengan serta satu tusukan di sikut kiri. Pelakunya tak lain adalah sepupunya yakni lelaki berinisial EK alias Edo. Peristiwa itu terjadi diruas jalan tidak jauh dari rumah korban, Jumat (7/4) malam, sekitar pukul 21.00 Wita Sebagaimana penuturan dari korban saat ditemui diruang bedah IGD RSUP Kandou Manado. Antara dirinya dan pelaku memiliki hubungan keluarga yang dekat, dimana pria tersebut merupakan adik sepupu, bahkan pelaku juga merangkap sebagai sopir cadangan alias ama di mikrolet yang digunakan oleh korban. Ceritanya. Malam itu pelaku datang menemui korban, dan seperti biasa, keduanya saling bersanda gurau layaknya teman-teman lainnya. Namun belakangan, pelaku ternyata marah ketika mendengar ucapan dari korban, lantas pelaku balik menegur korban. Namun sayangnya, teguran pelaku balik ditampar oleh korban, sehingga pelaku memilih menghindar. Namun ternyata pelaku bukan menghindar untuk lari. Sebab, tidak lama kemudian, pelaku balik menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau badik, dan berhasil melayangkan tiga tikaman yang gagal dihindari oleh korban. Seketika tubuh sopir angkot itu langsung bersimbah darah. Sedangkan sopir cadangan itu langsung melarikan diri usai melukai korban. Tidak menunggu lama. Keluarga langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Namun, karena luka yang diderita cukup serius, selanjutnya pria apes ini dirujuk ke RSUP Kandou Manado, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.(rees)

bencana alam Polres Minahasa bantu warga dihantam puting beliung

APARAT kepolisian melakukan pendataan dan membersihkan bekas puing yang dibawa angin puting beliung.(foto: hms/plrs) BENCANA angin puting beliung disertai dengan hujan deras melanda Desa Touliang Oki, Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa, Jumat (7/4) lalu, sekitar pukul 12.55 Wita. Angin kencang yang hanya berdurasi berkisar 15 menit ini merusak belasan rumah warga, namun tidak mengakibatkan korban jiwa. Menurut keterangan Hukum Tua Desa Touliang Oki Jeane Pakasi, di desa tersebut pernah juga terjadi bencana serupa. “Kejadian ini pernah terjadi 3 tahun yang lalu yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan,” bebernya. Anggota Polri bersama masyarakat kemudian melakukan pendataan sekaligus membersihkan bekasbekas puing yang dibawa angin puting beliung. Sejumlah rumah yang mengalami kerusakan diantaranya milik Keluarga Rondonu-wu Pakasi tepatnta di rumah Hukum Tua, Keluarga Herman Laluan, Keluarga Jus Laluan, Keluar-ga Rabby Karamoy, Keluarga Pakasi Baut, Keluarga Politon Lumi, Keluarga Berty Matheus, Keluarga Yohanis Pakasi, Keluarga Johny Lombonauw, Keluarga Ronny Solang, Keluarga Adolf Pandelaki, Keluarga Johny Kolondam dan keluarga Marko Walangare. “Belum diketahui pasti berapa kerugian namun diperkirakan puluhan hingga ratusan juta rupiah,” singkat Hukum Tua.(erel)

SENIN 10 APRIL 2017

4

Wakapolda atensi kasus tarpok Langowan Timur Masyarakat diminta menahan diri dan tidak terprovokasi

WAKAPOLDA Sulut didampingi Kapolres Minahasa dan jajaran, berdialog dengan warga terkait tarpok antara Desa Karondoran dan Sumarayar.(foto: hms/plda)

Manado—Situasi kamtibmas akhirnya kondusif pasca perkelahian antar kelompok (tarpok) di perbatasan Desa Sumarayar dan Desa Karondoran, Kecamatan Langowan Timur, Selasa (4/4) lalu, pukul 24.00 Wita. Dalam peristiwa ini, Polisi langsung bertindak dengan melakukan penyisiran di lokasi tempat kejadian yang menimbulkan jatuhnya satu korban jiwa. Bahkan, pihak Polda Sulut pun turut memberikan atensi serius untuk menangani kasus tarpok tersebut. Terkait kondisi tersebut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Refdi Andri MSi, Wakapolda minta semua harus menahan diri dan jangan terprovokasi. Ia meminta masyarakat agar menyerahkan persoalan kepada polisi, dan menjamin akan menangani kasus tersebut dengan sungguh-sungguh. “Percayalah, polisi akan bekerja keras menyelesaikan kasus ini. Yang kita lakukan adalah melakukan pendalaman apa yang terjadi, siapapun pelakunya tidak pandang

bulu akan kita tindak tegas. Kita penegak hukum, tidak pilih kasih. Landasan kita adalah hukum, penilaian kita adalah objektif,” tegas Wakapolda, saat mendatangi lokasi kejadian dan berdialog dengan masyarakat. Lebih lanjut Wakapolda berharap seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di daerah itu dapat menyejukkan situasi, memberikan pemahaman dan pengertian ke masyarakat dalam rangka menjaga kamtibmas tetap kondusif. “Kita juga akan menyelesaikan apa sebenarnya akar

masalah yang terjadi, kita semua bersaudara, kita semua menjadi bersatu kembali, tidak ada lagi keretakankeretakan apalagi ada hal-hal yang baru pada akhirnya akan merugikan kita semua,” harap Wakapolda. “Peliharalah suasana kondusif di lingkungannya, yakinlah bahwa Polri akan menangani kasus ini, jangan ada ketegangan-ketegangan, jangan ada pancingan pancingan yang membuat orang lain emosi, itu harapannya,” pungkas Wakapolda Sulut. Sementara itu, Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair

SIK langsung memberikan instruksi dengan melakukan pembagian tugas kepada peleton siaga, piket rayon dan piket fungsi. Personil Polres Minahasa juga dibackup oleh anggota Polsek Langowan, Polsek Kawangkoan, Polsek Tompaso dan Polsek Kakas. Diketahui, dalam kejadian ini warga Desa Karondoran, Jaga V, Kecamatan Langowan, Minahasa, yakni Ferona Kawung (22), meregang nyawa akibat dada kanannya terkena peluru senjata angin yang sudah dirakit. Kejadian yang menimpa korban ber-

mula ketika warga Desa Karondoran terlibat perkelahian antar kelompok (tarpok) dengan warga Desa Sumarayar. Peristiwa itu terjadi diruas jalan perbatasan antara kedua desa, Selasa (4/4) malam, sekitar pukul 22.30 Wita. Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Edy Kusniadi, tidak menampik terjadinya peristiwa yang menghilangkan nyawa satu warga itu. "Benar malam itu terjadi perkelahian antara dua kubu anak muda, yang mengakibatkan satu pemuda tewas dan dua rekan dari korban mengalami luka tembak senapan angin dan terkena lemparan batu,” aku Kusniadi. Sebagaimana informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa terjadi, awalnya kedua kelompok warga itu bertemu diruas jalan atau perbatasan antar kedua desa tersebut. Dari situ, kedua kubu ini saling serang dengan menggunakan batu, bambu, senapan angin dan juga bermacam senjata tajam. Beberapa saat kemudian, dua warga dilaporkan telah diterjang peluru dibagian pelipis serta luka memar akibat diterjang batu. Sementara korban Ferona yang diketahui sebagai pendaki gunung, langsung terkapar ketika dada kanannya diduga tertembus senapan angin. Saat itu korban masih sempat minta pertolongan, namun saat akan dibawa ke rumah sakit, korban akhirnya merenggang nyawa, dan selanjutnya jasad korban dibawa ke ruangpemulasaranRSUPKandou Manado untuk di outopsi.(rees)

PENIKAMAN

3 buruh Lippo Group kritis ditikam Mr X Manado—Kasus penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam), harus dialami tiga lelaki masing-masing bernama Melky Sunda (44), Rens Sundana (44) dan Wolter Pidar (23), ketiganya warga Desa Matungkas, Ke-

camatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara. Ketiga korban yang bekerja sebagai buruh bangunan di proyek Lippo Grup, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat satu tikaman yang dilayangkan oleh

seorang lelaki tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi disalah satu warung depan proyek di Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Sabtu (8/4) akhir pekan, sekitar pukul 21.00 Wita. Bedasarkan penuturan dari

korban Melky, saat ditemui diruang Bedah RSUP Kandou Manado. Sebelum peristiwa penyerangan terjadi, dirinya bersama kedua korban, mendatangi warung yang tepat berada didepan lokasi proyek. Sambil menunggu akan menerima upah hasil kerja mereka seminggu, korban mengaku sempat meneguk minuman keras bersama kedua temannya itu. "Saat itu torang mo tunggu gaji. Karena lama, kami bertiga pergi ke warung untuk minum alkohol. Tapi, kami tidak minum diluar, melainkan minum didalam rumah yang tidak bisa dilihat orang," kata salah satu korban. Nah, beberapa saat kemudian, korban Melky coba keluar dan hendak mengecek apakah mereka sudah dipanggil untuk menerima upah atau belum. Namun sayangnya, dirinya bertemu dengan pria tidak dikenal dan sempat bertanya dari mana korban berasal. "Pelaku sempat tanya kita asal mana, lalu kita jawab kita tinggal di Matungkas," ungkap Melky. Namun sayangnya, saat korban membelakangi pria itu, tiba-tiba pelaku langsung menikam pinggang kanan korban. Sontak, korban langsung menghindar dan memberitahukan kepada kedua temannya. Namun sialnya, saat kedua temannya yakni korban Rens dan Wolter keluar rumah, keduanya kembali diserang oleh pelaku. Alhasil, Rens mendapat tikaman dilengan kanan tembus hingga ke rusuk, begitu juga dengan korban Wolter, satu tikaman juga menembus lengan kanannya. Usai melukai ketiga korban, pria misterius itu langsung melarikam diri, dan berhasil lolos dari kejaran warga. Sementara untuk ketiga korban, mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, sebelum dirujuk ke RSUP Kandou Manado. "Kami sudah laporkan kasus ini ke Polsek Mapanget," singkat keluarga korban.(rees)


NUSA UTARA kota sehat Pemkab Sitaro bertekad raih KKS tahun 2017 PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro tahun ini telah bertekad untuk meraih Kabupaten Kota Sehat (KKS) tahun 2017. Bahkan pasca dikakukannya verifikasi pertengahan pekan lalu, pemerintah daerah melaksanakan rapat pemantapan menghadapi proses penilaian KKS yang dipimpin langsung Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sitaro DR Adry A Manengkey SE Msi. Pada tataran pertama, Kabupaten Kepulauan Sitaro fokus pada dua dan sembilan kriteria penilaian yakni kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum serta kehidupan masyarakat yang mandiri. “Kedua ini adalah indikator penilaian, dan apabila semua memiliki komitmen, predikat KKS bukan hanya impian, namun akan menjadi kenyataan dan pada tahapan selanjutnya akan mengikuti tahapan kota sehat yakni merupakan tahapan selanjutnya,” ujar Manengkey. Dikatakan Manengkey,selain komitmen juga harus dimulai dari diri sendiri dengan mengubah persepsi dan perilaku untuk hidup sehat. “Sehat artinya luas, termasuk menciptakan lingkungan yang bersih baik di lingkungan kantor maupun rumah seputar tempat tinggal kita masing-masing. Ini sangat penting bukan hanya terkait dalam persiapan perlombaan KKS tahun 2017, namun juga sebagai upaya meningkatan kesehatan lingkungan,” kata Manengkey. Bahkan untuk menunjang upaya dalam meraih KKS, kata Manengkey, pemerintah daerah melaksanakan kegiatan bersih-bersih atau kerja bhakti di sekitar kantor bupati serta lingkungan kerja dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daertah (SKPD). “Bukan itu saja, dalam waktu dekat akan ada kawasan bebas rokok dan kawasan boleh merokok di sekitaran kantor bupati. Dan perlu ditegaskan pula terkait dengan disiplin, karena dengan disiplin kesehatan dapat kiita wujudkan bersama, dan yang terpenting semua ini harus mendapat dukungan kita semua,” harap dia. Kegiatan yang dihadiri para pimpinan-pimpinan SKPD, camat, lurah, kapitalau serta jajaran instansi terkait yang ada di lingkungan pemerintah daerah. Dan dalam pemaparan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sitaro terkait persiapan dalam rangka menghadapi penilaian guna meraih predikat KKS tahun 2017.(esge)

SENIN 10 APRIL 2017

SANGIHE, SITARO, TALAUD

Sinedu: Palandung tidak punya etika Tidak hadir dalam paripurna istimewa pengesahan Bupati dan Wabup Sangihe terpilih Tahuna—Ketua Komisi B Dekab Sangihe Ferdy Panca Sinedu menyatakan bahwa Penjabat Bupati Sangihe Drs Jhon Heit Palandung MSi, tak punya etika tata kelola pemerintahan. Pernyataan tersebut dikatakan Sinedu menyusul tidak hadirnya Palandung dalam paripurna istimewa pengesahan Bupati dan Wabup Sangihe terpilih, yang dilaksanakan di ruang sidang Dekab Sangihe, Jumat (7/4) pekan lalu. Menurut Sinedu, dalam momen yang penting seperti ini, akan sangat memprihatinkan jika tidak dihadiri oleh pejabat-pejabat esselon II termasuk Penjabat Bupati. “Apalagi mereka (Anggota Dewan, red) sudah menunggu lama sebelum rapat paripurna istimewa dimulai. Ini adalah

momen yang sangat penting, meskipun tidak berpengaruh Penjabat Bupati tidak hadir tapi ini masalah etika tata kelolah pemerintahan. Selain itu, juga sinergritas antara lembaga legislatif dan eksekutif. Apalagi dalam posisi dekab sedang mengamati dan evaluasi kinerja SKPD dalam LKPJ 2016 dan saya rasa contoh yang kurang baik,” ujar Sinedu dengan nada kecewa usai rapat paripurna. Dikatakan Sinedu, sesuai berita acara nomor 1/BA/DPRD/IV-2017 tertuang usulan pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tahun 20172022. Juga telah diumumkan dalam rapat paripurna istimewa Dekab Sangihe usulan pemberhentian Penjabat Bupati Sangihe Drs

EKSEKUTIF

Jhon Heit Palandung, dan usulan pengesahan serta pengangkatan Bupati dan Wabub Sangihe terpilih masa jabatan 2017-2022 Jabes Esar Gaghana SE ME dan Helmud Hontong SE. “Ini adalah penyampaian pengesahan penetapan dan rapat ini tidak ada sambutan penjabat bupati dan usulan pengangkatan ini akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Sulawesi Utara selaku perwakilan Pemerintah Provinsi Sulut,” ujarnya. Pantauan harian ini, sidang paripurna istemewa tersebut terlihat sepi karena hanya dihadiri oleh 15 anggota dewan dari 24 anggota, serta hanya beberapa pejabat esselon II yang hadir termasuk Penjabat Bupati Sangihe.(try01)

AGENDA

Salindeho aktif tinjau aktifitas pelayanan publik

Pemkab Sitaro tetap targetkan opini WTP MESKI sebelumnya telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagaimana hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) tidak menyurutkan niat pemerintah daerah di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo yang tetap menargetkan opini WTP untuk pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016. Hal ini disampaikan Bupati Toni Supit SE MM melalui juru bicara Pemkab Sitaro Roni Romansyah SSos. “Pemerintah daerah tetap menargetkan opini WTP,” tukas Romansyah. Bahkan pimpinan daerah, kata Roni, berharap kepada seluruh jajaran pimpinan SKPD untuk melaksanakan setiap kegiatan pengelolaan keuangan diinstansi masing-masing dengan penun tanggungjawab. “Jadi pengelolaan keuangan harus efisien, tepat pelaporan dan tepat sasaran. Dan apa yang ditegaskan oleh tim aduitor harus diperhatikan,” kata Romansyah. Pada intinya jajaran pimpinan daerah selalu menegaskan agar seluruh SKPD dapat mengelolah keuangan dengan baik, sebab menurutnya tinggal selangkah lagi pencapaian target opini WTP akan tercapai. “Tinggal selangkah lagi target opini WTP akan dapat tercapai, jadi perlu menjadi perhatian dari seluruh SKPD terutama dalam hal pengelolaan keuangan ini,” tutur dia. Perlu diketahui, pasca penyerahan LKPD 2016 pada tanggal 31 Maret 2017 di kantor BPK RI Perwakilan Sulut, pemerintah daerah meminta agar seluruh SKPD untuk menyiapkan dokumen secara terperinci. Hal ini perlu dilakukan karena dalam waktu dekat BPK RI akan melakukan pemeriksaan terperinci terhadap pengelolaan keuangan Kabupaten Kepulauan Sitaro.(esge)

Tahuna—Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe terpilih, Jabes Gaghana (JEG) mengajak seluruh warga Sangihe bergandengan tangan serta bersatu padu dalam mewujudkan kesejahteraan Sangihe yang lebih baik. Politisi yang telah dua periode menjabat Wakil Bupati Sangihe dan kini dipercayakan menahkodai Sangihe lima tahun ke depan tersebut, juga mengingatkan perbedaan pilihan sudah selesai, dan saat ini semua komponen di daerah harus bersatu menatap masa depan. “Perbedaan pilihan itu sudah selesai, yang ada kita tatap masa depan untuk peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Sangihe, Sangihe yang sejahtera, Sangihe yang kuat dan Sangihe yang berkualitas yang penuh dengan kedamaian,” ungkap Gaghana ketika memberikan sambutannya pada pleno terbuka KPUD Sangihe penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2017 baru- baru ini. Dikatakannya, ini saatnya pemerintah dan masyarakat menatap kedepan untuk kemajuan daerah perbatasan ini agar lebih baik dan lebih maju. “Saatnya kita bangun Kabupaten Sangihe agar lebih baik dari tahun- tahun sebelumnya, peran masyarakat sangat diharapkan untuk suksesnya roda pemerintahan di daerah ini,” ujarnya.(try01)

Pemkab Sangihe enggan gelar open bidding

Miangas perketat pengawasan lintas batas

pengelolaan keuangan

JEG ajak Sangihe bersatu

JABATAN

kinerja

CAMAT Miangas Stevenheiner Edwin Maarisit memimpin dan mengkoordinir tim BCA (Border Crossing Area) dalam kegiatan lintas batas di perairan Miangas, Jumat (7/4), akhir pekan lalu. Kegiatan tersebut turut melibatkan personel Posal (Pos TNI Angkatan Laut) di Miangas, Keimigra-sian dan Bea Cukai, melakukan pemeriksaan terhadap kapal kapal yang melintas dari Filipina ke Indonesia begitupun sebaliknya. “Agenda rutin yang sering di lakukan di Kecamatan Khusus Miangas ini, bertujuan untuk memperketat pengawasan dan pencegahan terhadap masuknya barang selundupan seperti narkoba dan senjata api,” ujar Maarisit. Maarisit menambahkan, kegiatan ini juga untuk melindungi para nelayan tradisional yang sedang melaut serta mengawasi kegiatan barter (pertukaran barang yang bernilai sama), Familly Visit (kunjungan keluarga) dari filipina maupun aktifitas lain. “Tim kami juga selalu mengawasi kegiatan barter, kunjungan keluarga dan kegiatan sosial lainnya yang di lakukan oleh masyarakat di Miangas dengan keluarga mereka yang kini sudah bermukim atau menetap bahkan menjadi warga negara Piliphina,” kata Maarisit. Ia berharap, agar kedepannya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat perbatasan melalui kegiatan perdagangan dan yang paling utama tetap terjaganya kedaulatan NKRI. “Apalagi sàat ini oleh Pemprov, sementara disiapkan agenda kerjasama yang akan menghubungkan Bitung, Kabupaten Kepulauan dengan Gensan dan Davao. Jadi pemeriksaan di BCA merupakan hal krusial yang harusnya menjadi bagian kerja bersama seluruh lini yang ada, demi menjamin keamanan masyarakat dan daerah bahkan negara dari segala ancaman yang bakal muncul,” ucap Maarisit.(debe)

5

WABUP bersama dengan sejumlah aparatur saat orang nomor dua di Sitaro ini meninjau aktifitas pelayanan publik di Biaro.(foto:ist)

Ondong—Sebagai orang nomor dua di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo sudah menjadi komitmen Wakil Bupati Sisca Salindeho dalam memantau setiap pelaksanaan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan pelayanan publik yang sebagai bagian untuk menjamin kesejahteraan masyarakat di Kabupaten kepulauan Sitaro. Menurut Salindeho, kegiatan peninjauan terhadap aktifitas pelayanan publik yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro merupakan sebuah tanggungjawab yang sangat besar. “Karena dalam mendampingi pimpinan daerah yakni bupati, kami merasa terpanggil untuk menjamin pelayanan yang prima terhadap masyarakat dalam

rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” tukas Salindeho. Dikatakan Salindeho, dirinya senantiasa proaktif dalam meninjau setiap kinerja jajaran aparatur di negeri 47 pulau selain memantau langsung setiap tugas juga melihat kondisi pelayanan apakah benar-benar dilakukan dengan penuh tanggungjawab. “Kita harus benar-benar menjamin apakah masyarakat sudah terlayani dengan baik, karena masyarakat berhak menerima setiap pelayanan yang prima,” kata Salindeho. Untuk itu, Salindeho mendorong seluruh jajaran aparatur di lingkungan pemerintah daerah untuk bekerja maksimal serta memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. “Saya mendorong agar aparatur disetiap

kantor pelayanan publik agar dapat bekerja maksimal, dan mari kita beri pelayanan yang terbaik atau prima kepada masyarakat karena itu yang masyarakat kita butuhkan,” kata Salindeho. Selain itu, Salindeho mengajak seluruh warg masyarakat untuk dapat mendukung setiap tugas aparatur dengan menciptakan kondisi pelayanan yang positif dan komunikatif dengan aparatur. “Apabila ada hal-hal yang tidak dipahami terkait dengan pelayanan diusahakan dapat dikomunikasikan secara dingin dengan aparatur begitu juga sebaliknya, dengan begitu maka terciptalah pelayanan yang positif. Dan kami juga berharap agar warga dapat terus mendukung program pemerintah daerah,” kata dia.(esge)

BANTUAN

Bangun RLH, Talaud terima Rp5,5 miliar Melonguane—Kabupaten Talaud akan menerima dana sebanyak Rp 5,5 miliar dari pemerintah pusat untuk membangun rumah layaj huni (RLH) di daerah tersebut. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kepulauan Talaud Dra Jetty Megansa mengatakan, pada tahun 2017 akan dilaksanakan pembangunan rumah layak huni (RLH) di dua lokasi prioritas (Lokpri) yakni Kecamatan Khusus Miangas dan Kecamatan Nanusa. Bantuan pembangunan RLH merupakan program nasional dengan nama kegiatan peningkatan kualitas rumah swadaya. Pembiayaan pelaksanaan program ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus sekira Rp 5.5 milyar dan dikerjakan secara swakelola. “Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang tunai tetapi

dalam bentuk bahan bangunan.Tim kami sudah dua minggu berada di lokasi untuk mengidentifikasi RTLH dan masyarakat penerima manfaat. Jumlah keseluruhan penerima bantuan ada 326 Kepala Keluarga. 53 untuk Miangas dan 273 untuk Nanusa,” kata Megansa, Jumat (7/ 4) akhir pekan lalu. Lanjut dikatakan Megansa, kriteria utama penerima bantuan adalah masyarakat kurang mampu yang penilaiannya didasarkan pada kondisi rumah seperti atap, lantai dan dinding. “Maksud program ini bukanlah membangun rumah baru, tetapi bantuan membangun rumah yang sudah ada namun tidak layak dihuni karena atapnya bocor, lantainya masih tanah, dinding bocor dan berbagai kekurangan lain yang tidak mampu dibangun pemiliknya,” ujar

Megansa. Adapun tim yang turun melakukan identifikasi di lapangan diketuai Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Seprianus Mailuas SH. Menurut Mailuas, tim yang dipimpinnya mengambil data dengan memeriksa langsung di tempat atau berkunjung dari rumah ke rumah warga yang bakal menjadi penerima manfaat. “Jadi data yang disampaikan adalah faktual dan sesuai dengan kondisi rill di lapangan. Sehingga benar-benar penerima manfaat adalah masyarakat yang rumahnya diklasifikasikan pada RTLH untuk kemudian, lewat bantuan ini ditingkatkan menjadi RLH,” kata Mailuas. Diharapkannya, program nasional ini akan meningkatkan kualitas serta taraf hidup masyarakat. Permohonan bantuan serupa juga telah diusulkan untuk tahun 2018.(debe)

Tahuna—Usulan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe ke pemerintah pusat untuk mendapat persetujuan pelaksanaan open bidding atau lelang jabatan bagi para pejabat eselon II telah disetujui. Namun anehnya, hingga saat ini pelaksanaan seleksi tersebut tak kunjung dilakukan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Sangihe, Drs T Kawasa ketika dikonfirmasi tak menapik akan hal itu. Dijelaskannya, persetujuan dari Kemendagri maupun KASN sudah sudah ada, hanya saja pelaksanaannya menunggu persetujuan Bupati. “Memang sudah ada persetujuan, tapi semua tergantung Pak Bupati. Karena kalau Bupati mengatakan pelaksanannya akan dimulai, kami selaku instansi keknis akan menjalankannya,” ungkap Kawasa. Disentil mengenai Penjabat Bupati enggan melaksanakan seleksi itu lantaran sudah ada interfensi dari sejumlah orang, Kawasa tidak mengetahui hal itu. “Kalau soal itu saya tidak tau, sebab waktu kami membawa surat persetuju-an dari Kemendagri dan KASN beliau hanya mengatakan jangan dulu dilaksanakan,” katanya. Sementara Penjabat Bupati Drs Jhon Heit Palandung MSi ketika ditemui dikediamannya menjelaskan, pelaksanaan open bidding tetap akan dilakukan namun dirinya akan berkon-sultasi dengan Wakil Gubernur Sulut dan Sekprov. “Kalau untuk sekarang ini belum bisa dilaksanakan bukan berati tidak dilaksanakan, karena saya akan ber-konsultasi dengan pak Wagub dan Sekprov,” ujarnya. Menyikapi hal ini salah satu unsur muda Sangihe, Gunfanus Takalawangen angkat bicara. Dirinya menilai apa yang dilakukan Pemkab Sangihe tidak menghargai apa yang direkomendasikan pihak pemerintah pusat. “Masa boleh dari bermohon untuk mendapatkan pesetujuan pusat, setelah didapat tapi tidak dilaksanakan. Ini sama saja lecehkan lembaga tinggi yang sudah mengeluarkan rekomendasi itu. Atau jangan- jangan sudah ada dil politik antara Bupati dengan sejumlah orang yang menginginkan jabatan-jabatan di SKPD yang akan dilelang itu. Ini patut kami pertanyakan,” kata Takalawangen.(try01)

PENDIDIKAN

6 SMA di Talaud bakal terlambat terima naskah soal UNPK 2017 Melonguane—Siswa di 6 Sekolah Menengah Atas di Kepulauan Talaud, terancam terlambat mengikuti Ujian Nasional yang dilaksanakan tanggal 10-14 April mendatang, Hal ini diakibatkan belum tibanya naskah ujian di sekolahhya sampai Jumat (7/4), akhir pekan lalu. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulut

Danes Sumolang, melalui Kepala Seksi Pendidikan Menengah Onipianus Apitalau mengatakan, sebanyak 856 siswa peserta ujian nasional dari 14 Sekolah Menengah Atas yang ada telah siap mengikuti ujian tersebut dan penyaluran naskah soal sudah sejak, Kamis (6/4) telah didistribusikan ke satuan-satuan pendidikan. “Naskah ujian sejak kemarin telah disalurkan tetapi belum semua sekolah yang

mendapat. Karena untuk Indonesia Timur Naskah soal dicetak di Makassar Sulawesi Selatan dan terjadi keterlambatan penyaluran. Dari 14 sekolah, ada 6 sekolah yang belum menerima naskah soal. Sedianya naskahnya akan kami jemput hari ini di Bandara Melonguane dan selanjutnya disalurkan,” tutur Apitalau, Jumat (7/4), akhr pekan lalu di ruang kerjanya. Meski begtu Apitalau meyakin-

kan, bahwa naskah soal pasti akan tiba di sekolah tepat pada waktunya, dan para siswa dapat melaksanakan ujian nasional tepat waktu. “Pasti akan tiba di sekolah sebelum ujian dilaksanakan, paling lambat satu hari sebelum waktu pelaksanaan ujian,” ujarnya. Orangtua dan siswa berharap, masalah keterlambatan pengiriman naskah ujian dapat segera diatasi oleh pihak Cabang Dinas

Pendidikan Provinsi Sulut di Kepulauan Talaud. “Informasi seperti ini setidaknya membuat kami cukup cemas. Sebab janganjangan sekolah dimana anak kami akan mengikuti ujian yang justru distribusinya terlambat,” ungkap Jemson, salah satu orangtua siswa, Minggu (9/4) kemarin. Jemson berharap, saat ujian esok (hari ini, red) masalah soal ujian sudah selesai dan siswa dapat mengikui ujian dengan baik.(debe)


PENDAPAT SWARA KAMI Jalan pintas masa silam KISAH kemenangan dan siksa masa lalu, kemarin banyak yang merayakannya, nanti besok juga dikumandangkan khotbah-khotbah pembasuhan airmata rakyat yang adalah jemaat, seperti yang diyakini mindset sejumlah orang. Sementara, pembentukan opini terus berlangsung di bawah alam sadar. Semisal rahasia yang terus diperdebatkan, atau kisah lain yang masih janggal dikabarceritakan. Semua orang tentu layak bertanya dengan kondisi seperti ini, sebab kedaulatan rakyat seperti yang dipraksiskan di negara ini hanyalah tesis penghilangan jejak dari kebenaran itu sendiri. Kita boleh membandingkan segala perkara yang dirahasiakan. Seperti arus otonomi yang tak pernah tegak berdiri di kaki sendiri. Peristiwa ini masih semerdu cerita kegusaran elite yang selalu didatangi berita supaya keramahan boleh berbagi tutup mulut dan senyum-senyum. Tapi, di negeri ini persoalan itu sudah tak mengherankan lagi. Petikan resah dari hari silam. Doa-doa akan semakin panjang, menggantung di langit-langit. Seperti hiasan upacara ia meriah dan penuh warna. Ada banyak sajian yang mengundang selera. Ada nyanyi dan suguhan musik, serta tertawa dan airmata yang sama berderai dengan keringat, mungkin darah. Kita hanya dapat memadamkan api kegelisahan itu dengan air kebenaran dan membasuhnya dengan sulaman keadilan yang penuh, supaya hak dan hakikat manusia di negeri ini setara di mata dunia. Bila ada baris panjang mengular, itu pasti rakyat. Mereka sudah sekian lama mewakilkan suaranya untuk ditelusuri sejarah memperkaya diri sendiri dengan aturan yang membingungkan. Sekarang segala soal yang coba miringkan publikasi, atau kabar yang menderas laksana arus besar kesepahaman yang ada dewasa ini. Stereotifikasi dalam berbagai kampanye pembenaran, stereotifikasi dalam khotbah dan sosialisasi, stereotifikasi dalam publikasi media massa, ini bahasa kita. Padahal kita sudah berjanji untuk memberi contoh yang baik kepada generasi yang sementara tumbuh hari ini, dan bahwa sudah kita bersumpah untuk mengajar mereka agar boleh berdaya di masa yang akan datang. Mengapa hingga hari ini peran kita masih menyimpang? Catatkan lagi, mekar-mekar kembang otonomi tak perawan di arus demokrasi yang sudah sesat jalan dan bingung sendiri, hasil korupsi yang boleh dibagibagi dan sebentar lagi diumumkan kalau ada kesempatan. Kita menyiapkan alasan dengan menyajikan bukti-bukti karena laporan sudah banyak yang masuk. Sesungguhnya kita menunggu bukti-bukti itu boleh ditindaklanjuti, dan suap perkara adalah peristiwa yang merekam banyak pestapora mengundang kalangan terbatas. Tunggu janji, seperti itu yang selalu terulang dalam rekaman peristiwa. Gagal lagi, tercium lagi, lagi dan lagi. Tercium lalu gagal diendus ke mana aroma itu menghilang. Karena ini perkara yang sambungmenyambung dalam sistem yang terpaksa senyum untuk sekedar memadamkan kebimbangan massa. Beberapa waktu yang berjalan ini kita punya sekian cerita yang seperti tertimbun berita. Kisahkisah menjauh dipantai hati dan bikin bingung semakin kental dalam benak. Bila daerah kita mendapat tempat “mulia” bagi pengawas korupsi dengan bukti pengakuan dari mereka sendiri yang menyatakan menerima banyak laporan dugaan. Bagaimana kabar daerah lain? Apakah mereka juga mendapat tempat yang sama “mulia”? Kata “dugaan” menjadi momok menakutkan bila tak dikenakan, ia merancang bentrok yang selalu meminggirkan sesuatu yang mestinya musti diungkap dengan benar, dan bukan hanya mendugaduga salah. Sistem yang ingkar menjadi senjata ampuh meminggirkan rakyat. Di kabar ini kita sudah sekian lama meramu kegelisahan yang tak berimbang dengan menempatkan superior priority terhadap diri sendiri. Rahasia, waktu, dan petaka yang mendekat. Dalam tanya panjang dan berkesinambungan di segala zaman, rahasia itu punya waktu di mana ia harus menjadi nyata. Kasus korupsi terkadang hanya gertak sambal, berteman segudang argumentasi kebutuhan. Namun, ia tandas dalam kengerian sebuah ancaman, uang suap belum tuntas. Masih sempat sistem memberi jalan keluar agar kemunafikan jangan dibawa-bawa dalam senyum hari ini. Terlanjur kita berada di masa kini, tinggal landas, cerita pembenaran yang tak pernah menjejak tanah. Tanya mendesak adalah tentang peran, karena kebutuhan sudah sekian waktu ditunggu dan belum terealisir hingga hari ini. Rahasia apa yang dapat terus ditimbun misteri? Berapa banyak ongkos perkara, berapa banyak yang tak mau disidangkan dan menjadi terdiam sebab keadilan mahal harganya bagi rakyat miskin yang terus mengantri menunggu segala kebijakan yang siap menjilati kembali ludah subsidinya itu. Sistem, hari ini lebih memprioritaskan pelayanan kepentingan diri sendiri, ketimbang melayani kepentingan rakyat. Namun, berita selalu memiringkan peran palsu itu. Stereotifikasi berita dan kabar memberi rakyat racun yang akan perlahan-lahan membunuh kritik terhadap demokrasi dan keadilan. Gelagat palsu ini adalah peran. Inilah kegamangan yang semestinya diterangkan sejalas-jelasnya agar semua warga negara, siapa saja, entah elite, entah jelata, menjadi tahu, tahu diri, dan mengerti apa yang harusnya dia lakukan hari ini. Akan tiba saat di mana segala yang palsu akan tersingkap dan menjadi terang dan jelas. Tunggu saja! Redaksi

SENIN 10 APRIL 2017

6

KURANG SERIUS MEMBUMIKAN PANCASILA

Oleh : Torkis T Lubis*)

P

ANCASILA memang benar-benar sudah menjadi dasar ideologis bangsa. Pancasila tidak pernah menjelaskan adanya perbedaan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Justru pancasila yang menjembatani kita semua dalam keberagaman yang ada di Indonesia ini. Selain itu, nasionalisme sering kali dipermasalahkan oleh sebagian orang. Nasionalisme tidak hanya sekedar membela pertandingan sepak bola, nasionalisme itu bagaimana masyarakat Indonesia menyikapi kebanggaan dirinya terhadap Ideologi Pancasila. Harus disadari bahwa tanpa Pancasila, tidak ada NKRI. Pancasila merupakan perjanjian luhur para leluhur ketika mendirikan NKRI. Oleh karena itu, Pancasila harus dihayati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk menjaga kedaulatan NKRI, perlu adanya dialog untuk mencegah berkembangnya ideologi selain Pancasila. Selain itu semua pihak perlu membangun wawasan kebangsaan dalam rangka mengamankan, melestarikan dan membudayakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Apalagi, nilai dasar Pancasila telah ada sebelum kemerdekaan. Norma-norma Pancasila telah ada dalam masyarakat sebelum ditetapkan sebagai dasar Negara pada Agustus 1945. Namun, saat ini nilai-nilai itu dinilai mulai memudar seiring pengaruh dari ideolgi lain. Dalam rangka menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat, perlu lembaga yang mengajarkan nilai dan norma Pancasila. Sebenarnya, kondisi bangsa dan negara ini sempat diprediksikan oleh Bung Karno akan diributkan dengan menguatnya politik identitas yang jika dibiarkan dapat merobek-robek pluralisme. Menurut Bung Karno dalam buku dibawah bendera Revolusi pada tahu 1940 an bahwa bangsa ini akan diributkan dengan Politik identitas yang keluar dari rel yang sudah kita sepakati. Sebenarnya, orang Indonesia itu toleran, tapi akan menjadi Intoleran jika ada infiltrasi dari nilai-nilai politik tertentu. Intoleransi yang tidak terkendali, akan menghasillan sikap radikal dan berujung kepada aksi-aksi teror. Namun, faktanya sekarang ini, mahasiswa-mahasiswa dari kampus ternama menganggap Pancasila tidak sebagai ideologi bangsa Indonesia dan 75% menganggap Syariah Islam sebagai palsafah negara. Hasil penelitian pada 8 tahun ke belakang hampir 50 % setuju dengan ajaran radikalisme. Saat ini banyak berkembang ideologi yang mengancam Pancasila. Ancaman ideologi dari luar misalnya individualism dan kapitalisme. Sementara dari dalam yaitu keberadaan kelompok ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Dalam rangka pengamanan penegakan Pancasila sebagai ideologi bangsa, semua pihak di Indonesia telah melakukan berbagai hal diantaranya penangkalan ideologi selain Pancasila. Apalagi saat ini terorisme, ekstrimisme dan kejahatan antar bangsa merupakan persoalan serius yang perlu segera diatasi. Ketiga masalah tersebut berpotensi

mengancam eksistensi negara. Terorisme menjadi perhatian dunia karena gerakan ini semakin menakutkan dan meluas begitu cepat. Pengaruh dan jaringan terorisme berkembang luas akibat perkembangan teknologi informatika dan transportasi. Aksi teror lebih mudah berkembang di negara dengan sistem keamanan lemah. Terorisme menjadi masalah global yang harus mendapat perhatian serius. Tidak hanya disebabkan ketidakdilan dalam ekonomi, tetapi juga berkembang menjadi masalah ideologi. Untuk itu, perlu pendekatan yang tepat agar terorisme tidak tumbuh subur di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Bagi Indonesia salah satu solusi jitu mengantisipasi terorisme dan radikalisme adalah serius membumikan atau melaksanakan Pancasila. Selain terorisme, konflik yang bersumber dari masalah SARA masih mendominasi konflik horizontal di Indonesia. Upaya pencegahan oleh aparatur pemerintah dinilai berbagai kalangan belum maksimal, karena koordinasi antar instansi terkait masih sangat lemah. Jumlah konflik SARA di Indonesia sepanjang 2015 s.d 2016 mencapai 1.568 kejadian, dan konflik yang melibatkan massa dalam kelompok besar mencapai 1.060 kasus. Menurut Mayjen TNI Thamrin Marzuki, Deputi II Bidang Intelijen Dalam Negeri Badan Intelijen Negara (BIN), konflik yang berdasarkan SARA seringkali berkembang menjadi konflik yang melibatkan kelompok-kelompok intoleran, bahkan dalam beberapa formula, berkembang menjadi konflik ideologi hingga radikalisasi agama tertentu untuk menggantikan Pancasila. Perkembangan dan pergeseran konflik itu menjadi lebih luas. Penggunaan media sosial pada akhirnya memicu sentimen menjadi lebih luas (Kompas, 16 Maret 2017). TANTANGAN Diakui atau tidak, situasi sosial dan politik selama enam bulan terakhir menunjukkan nilai-nilai pluralisme yang sejak lama dimiliki bangsa Indonesia semakin memudar. Untuk itu, diperlukan penguatan kembali ideologi Pancasila untuk mencegah potensi perpecahan bangsa. Tantangan dalam membumikan Pancasila semakin sulit di era global dan digital sekarang ini, karena anak muda sekarang sangat menyukai sesuatu yang berbeda dan nyeleneh. Saat ini ada kelompok kelompok orang yang melakukan kekerasan mengatasnamakan agama, seharusnya dalam berbangsa dan bernegara itu harusnya memeluk agama bukan dipeluk agama, sama halnya kita itu harus dibiasakan dengan memeluk politik bukan dipeluk politik dan Pancasila tidak lagi menjadi paham kebangsaan dan paham Idelogi. Kondisi kebangsaan dan keberwarganegaraan juga semakin sulit ketika banyak pejabat yang kurang bisa menjaga ucapannya, sehingga melahirkan polemik di masyarakat, seperti saat ini lagi penistaan agama. Salah satu elemen ideologi Pancasila adalah kesadaran terhadap pluralisme, bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras dan golongan, sehingga masyarakat harus dapat hidup bersama dalam perbedaan.

Menjaga kebhinekaan memerlukan proses panjang yang didasari sikap saling menghargai dan toleransi dalam menyikapi keberagaman. Sinergi antara kelompok mayoritas dan minoritas menjadi langkah utama menjamin pelaksanaan kehidupan yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. Harus diakui upaya menjaga kebhinekaan memerlukan proses yang panjang, terutama dengan melestarikan toleransi. Proses toleransi dimulai dari rela hidup berdampingan dalam keberagaman, bersikap terbuka dengan perbedaan, dan setiap kelompok agama atau suku bangsa bersedia saling belajar menghadirkan pemahaman terhadap kelompok lain. Setiap orang juga saling menghormati segala perbedaan yang ada, dan jika seluruh proses telah dijalankan, maka seluruh warga negara dapat meraih inti dari toleransi yakni merayakan kebhinekaan. Para pendiri bangsa berupaya merumuskan nilai dan melaksanakannya. Oleh karena itu, warga Indonesia perlu terus menjaga dan memperkuat politik entitas yang dimiliki sejak dahulu. Pemimpin kita terdahulu mengajarkan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang berketuhanan, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Pendekatan yang dilakukan oleh pemimpin kita dulu adalah pendekatan keamanan (security approached), dimana pemimpin-pemimpin tersebut memiliki tujuan untuk menjaga keberagaman yang ada di dalam negeri. Tetapi, apabila hal tersebut hanya dilakukan oleh pemerintahan saja tidaklah cukup, sehingga perlu ditopang oleh masyarakatnya itu sendiri. Sebagai contohnya, sejarah juga mengatakan bahwa warga Maluku adalah masyarakat yang taat akan perbedaan, hal tersebut ditunjukan bahwa sampai saat ini kita masih hidup berdampingan antara satu dengan yang lainnya. Faktor kesejahteraan merupakan hal terpenting dalam pembangunan Maluku yang lebih baik. Apabila warganya tidak menjaga kebhinekaan dengan baik, sangatlah tidak mungkin kesejahteraan masyarakat Maluku akan tercukupi. Oleh karenanya, saya berpesan bahwa dengan keutuhan semangat menuju Indonesia yang maju dibutuhkan sebuah komitmen tinggi secara bersama-sama bagi organisasi kepemudaan. Disamping itu, memelihara kebhinekaan adalah kewajiban semua. Seluruh kelompok masyarakat baik mayoritas atau minoritas menghadirkan gerakan nasional penguatan Pancasila. Langkah itu salah satunya dapat dilakukan melalui gerakan inklusif untuk menjembatani keberagaman sosial di masyarakat. Selain itu, setiap pemuka agama harus membuka diri untuk saling tatap muka untuk bersama-sama merajut kebhinekaan. Sikap kebhinekaan menjadikan Indonesia mampu melaksanakan demokrasi yang paripurna, terutama dengan tetap melindungi minoritas dan kelompok minoritas tetap dapat menjaga adabnya terhadap kelompok mayoritas. Tantangan lain dalam menjaga kebhinekaan adalah menghilangkan kesenjangan ekonomi, yang dapat merobek kebhinekaan yang dipicu rasa tidak puas terhadap pemerintah sehingga mudah dimanfaatkan oleh kalangan kelas atas untuk berbagai kepentingan termasuk dalam

aktivitas yang mengancam kebhinekaan. Menurut Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat (6/3/2017), untuk menjaga kebhinekaan, maka tantangan yang mengancamnya perlu diidentifikasi sebab di setiap zaman tantangan mempertahankan kebhinekaan itu berbeda-beda. Tantangan pertama dari internal. Masyarakat Indonesia masih banyak yang hidup dalam kemiskinan, sehingga kesenjangan ekonomi masih terjadi, dengan fakta mereka yang kurang beruntung secara ekonomi masih mendominasi. Kondisi ini dapat memicu konflik karena adanya kecemburuan sosial, dan situasi ini dapat saja dimanfaatkan kalangan atas. Selain itu ada juga faktor eksternal. Demokrasi di Indonesia mengarah ke demokrasi liberal. Hal ini karena pengaruh politik internasional. Apalagi kecenderungan politik internasional saat ini mengarah pada anarkistis, karena negara-negara berlomba memperoleh kekuasaan, negara bisa menanamkan agenda negaranya di negara lain, baik dalam bidang ekonomi, politik dan budaya. Dengan situasi masyarakat yang masih banyak yang belum dewasa berdemokrasi, akan mudah diprovokasi. Aksi-aksi provokasi seolah benar atas nama demokrasi. Hal ini juga bisa membuat primordialisme kesukuan semakin mengental dan pada akhirnya mengancam kebhinekaan. (Kompas, 7 Maret 2017). HAL-HAL YANG HARUS DIBENAHI Hukum kita ini sering tidak dipercaya oleh publik, bukan hanya sistemnya tapi aparat penegak hukum juga sudah tidak dipercayai oleh publik, seperti soal tilang, saber pungli dan penyelundupan. Seperti penanganan berbagai kasus soal kasus marginal yang tidak terselesaikan, seperti kasus Ahmadiyah di Sampang tidak beresberes, kasus Gereja Philafeldia yang tidak pernah tuntas dll. Semuanya terjadi karena hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas dan ini tidak sesuai ajaran Pancasila. Oleh karena itu, ketegasan seorang pemimpin negara juga menjadi solusi kunci menjaga kebhinekaan, sehingga tidak salah jika di era Presiden Jokowi, telah ada perintah bahwa jika ada Perda dan aturan yang merugikan elemen bangsa tidak perlu lagi di bahas dan diseminarkan tapi langsung saja dicabut. Hal lainnya yang perlu dibenahi adalah birokrasi kita ini bukan birokrasi yang melayani publik tapi birokrasi yang dilayani, hal ini disebabkan karena proses seleksi sejak awal atau sejak zaman Orba sudah ditandai era KKN. Di era “information edge”, sekarang ini sosok birokrat baik dikalangan ASN/PNS, Polisi ataupun TNI juga menjadi faktor implementasi Pancasila dapat diterapkan secara serius atau tidak, karena bagaimanapun juga kondisi “patront and client” masih mewarnai masyarakat kita. Sepanjang unsur pemerintah (ASN/PNS, Polisi dan TNI) dapat dijadikan contoh, maka tidak mudah membumikan Pancasila. *) Penulis adalah peneliti dan pendiri CERSIA, Jakarta.

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais, REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul Ridwan Nurhamidin. FOTOGRAFER: Christian Farry Pratasik, KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNGMANADO), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, Iman. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


IBUKOTA

SENIN 10 APRIL 2017

17

Jadi tempat anak-anak meminta-minta

Legislator minta Megamas bertindak tegas Selamat ... Dari Halaman 8 Usai Walikota GSVL, tak lama kemudian istri Enci Paula yang mendatangi RS Bayangkara. Kepada keluarga yang ditinggalkan, dirinya mengajak untuk bersabar karena ada Tuhan yang akan memberikan penghiburan. Baik Melky dan Helmy dikenal sebagai pribadi yang baik kepada banyak orang. Apalagi Helmy merupakan pelayan khusus (pelsus) sebaagi Syamas di jemaat GMIM Pinaesaan GPI. “Saya kenal keduanya, almarhum dan almarhumah baik. Tuhan pasti akan memberikan penghiburan kepada keluarga,” ucap Enci Paula menghibur keluarga. Diketahui, kematian pasutri asal Lingkungan IX Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget ini, ditemukan keluarga sudah tak bernyawa di dalam kamar rumahnya di jalan Flamboyan Blokc C, Nomor 28 perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Minggu tengah malam. Kedua ditemukan dengan posisi perempuan yakni Helmy (37) berada di atas tempat tidur sementara Melki (39) tersandar di tempat tidur dengan posisi duduk. Tidak ada tandatanda kekerasan di tubuh keduanya. “Selamat jalan Ki, selamat jalan Syamas”.(dewe)

Keluarkan ... Dari Halaman 8 Sebelumnya, saat inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu di kantor DPM-PTSP, Walikota GSVL berharap, agar pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas. "Jangan ada pegawai di Pemerintah Kota Manado yang menghambat proses pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan perizinan harus jelas kapan selesainya. Karena itu, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama. Kalau bisa dipercepat kenapa diperlambat," saran Walikota GSVL dengan nada serius. Orang nomor satu di Manado itu meminta petugas di kantor DPM-PTSP, agar bisa melayani masyarakat dengan sebaik mungkin tanpa pungutan liar (pungli). "Silahkan layani masyarakat dengan sebaik mungkin, jujur dan bertanggung-jawab. Jangan sampai ada laporan adanya Pungli di instansi ini," tukas Walikota GSVL. Lanjut dikatakan Walikota dua periode itu, aktiftas kegiatan di Pemkot Manado sekarang ini terpantau lewat Cerdas Command Center termasuk layanan publik. "Kita ingin layanan publik kita berjalan dengan baik, sehingga masyarakat bisa langsung memantau kegiatan kita melalui Cerdas Command Center yang kita miliki saat ini. Jadi jangan cobacoba lagi, untuk melakukan hal-hal yang merugikan pelayanan ke masyarakat termasuk adanya pungli. Silahkan bekerja dengan baik, dan layani masyarakat sesuai aturan yang ada," tandas Walikota GSVL kepada sejumlah pegawai yang ada.(eres/ dewe)

Tikala—Maraknya anak-anak yang menjadi peminta-minta di kawasan bisnis Megamas Boulevard Manado, mendapat perhatian serius dari anggota Dekot Manado. Menurut Wakil Ketua Komisi D, Dijana Pakasi menyayangkan kurangnya pengawasan dari pihak pengelola kawasan Megamas serta dinas terkait mencegah hal tersebut terjadi. “Saat ini banyak sekali anak-anak yang mangkal di pintu-pintu masuk kawasan Megamas untuk meminta-

minta, tentu ini sangat disayangkan. Dan tidak ada tindakan dari pihak pengelola kawasan Megamas dengan hal ini,” sesal Pakasi. Selain itu, menurut dia, seharusnya para orang tua harus bisa berperan aktif, bukan membiarkan anak-anak berkeliaran di malam hari, apalagi menjadi peminta-minta. Dinas terkait juga mempunyai peran seperti SatPol-PP yang ditempatkan di kawasan Boulevard bisa mengambil tindakan, serta para Camat sampai

kepala lingkungan agar lebih memperhatikan. “Yang pasti pengawasan orang tua, dinas terkait juga satpol PP yang ditempatkan sesuai zona bekerja dengan maksimal. Bahkan Camat, Lurah, sampai Kepala Lingkungan menghubungi orang tua agar masyarakat sekitar mengetahui anak atau keluarga mereka. Pihak berwenang wajib menanyakan masalah atau penyebab keberadaan mereka,” jelas Pakasi.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi D lainnya, Markho Tampi. Menurut dia, saat ini pihak pemerintah melalui dinas sosial sering melakukan penertiban. Maka dari itu pihak pengelola kawasan perdagangan dan orang tua yang harus lebih jeli menangani hal tersebut. “Dinas Sosial sering melakukan penertiban. Peran pengelola kawasan juga penting disamping orang tua,” jelas Tampi.(eren)

Kapolda respon positif rencana Graha Religi Tujuannya untuk pertegas komitmen kerukunan dan toleransi di Mana

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menunjukkan gambar rencana pembangunan Graha Religi kepada Kapolda Sulut Bambang Waskito.(foto: ist)

Ranotana—Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)

Manado DR Peter KB Assa pada Kamis (6/4) pekan lalu diundang Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, di Mapolda Sulut, Jl Bethesda

Ranotana. Kepada Kapolda, Walikota GSVL menjelaskan rencana pembangunan Graha Religi di eks Kampung Texas, pusat

Kota Manado. Dikatakannya, pembangunan Graha Religi merupakan salah satu solusi yang dilakukan pemerintah untuk meredam berbagai isu

yang mengarah pada persoalan Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA) di Manado. “Pembangunan Graha Religi ini untuk menjawab berbagai isu terkait persoalan eks Kampung Texas. Dimana, di graha ini akan mengakomodir kepentingan seluruh agama yang ada di Manado. Sehingga, tidak ada lagi isu yang muncul yang tujuannya memecah belah persatuan dan kerukunan masyarakat Manado,” ujar Walikota GSVL. Mendengar penjelasan tersebut, Kapolda merespon positif rencana pembangunan Graha Religi yang disampaikan Walikota GSVL. Bahkan, Kapolda mensupport pembangunan itu yang tujuannya untuk mempertegas komitmen kerukunan dan toleransi seluruh masyarakat Manado. “Saya mendukung pembangunan ini, sepanjang untuk meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama dan masyarakat Manado,” ujarnya.(dewe)

9886 / 0812 4288 4555

LOWONGAN KERJA

Interview Senin ~ Jumat ( 09.00~15.00) CP:CAHYO (0823 4525 7712)

SEWA EXCAVATOR

SOLID GROUP Perusahaan di bidang Jasa Keuangan membutuhkan KONSULTAN ANA-LIS. Benefit: Gaji pokok,Reward,Bonus.Ketentuan : Pria/ Wanita min. 18thn,pend.min.SMU/SMK.Walk

/ Lebar : 4 m (body baru),pukar/ jaring 250x50m,mesin 2x40PK mu-lus,wings,genset,alcon,surat ijin lengkap.Harga 215jt NEGO.Hub.0852 9872 9467 / 0813 5602 1185

2017

PEMBELIAN Arloji/Jam bermerk Rolex,Omega,Cartier,Ebel,dll dengan se-gala kondisi dengan harga tidak terbatas.TERIMA BELI SEMEN-TARA.Hub:J.E& CAKUNG.Tidak melayani SMS.Terima 24 Jam. Hp:0852 4059 8888 / BBM : 73MS B0ND

FINANCE Pinjam Dana Cepat..?? Jaminan BPKB.Angsuran bermasalah..?? Take Over Kredit..??Kurang dana beli mobil/motor..??Juga

melayani kredit modal kerja jaminan sertifikat rumah/ta-nah.PROSES CEPAT.Hub: Adi 0823 9439 6006 Kost Exclusive fasilitas AC,Non AC,TV,Furniture,Kamar mandu/WC dalam.Jl.Sam Ratulangi ( depan jl.pertigaan lampu me-rah),dpn Hotel Galaxy.Harian/Mungguan.Hub. 0853 9964 0234

ELITA PROPERTY DijualtanahdipusatkotaManadoLT.3000 &4000m2. Harga Mena-rik.Hub.0851 0136 9886/0812 4288 4555

Dikontrakkan rmh mewah Manimbang 5KT,5KM,AC,Garasi 2 mobil,halaman luas parkir muat 10 mobil.Harga menarik. Hub: 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dikontrakkan rmh blkng RS Kan-dow Malalayang,2KT ada kamar mandi dlm,perabot,garasi, PAM, sumur.Harga 17,5jt/thn. Hub. 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dijual tanah Manimbang LT.400 / 3200/1Ha,view laut kota Manado.Harga bagus.Hub: 0851 0136

Excavator mini. Hub.0813 4033 9205 Valent.

KOST TERIMA KOST HARIAN / mingguan / bulanan.Full AC,TV,Fasilitas Lengkap. Dikontrakkan 2 ruangan kantor depan PJR Samrat.Hub.0852 4088 6111/0811 436 111

SALESMAN DICARI/DIBUTUHKAN Salesman.. Usaha Dibidang Hp, Accessories elektronik dll mempunyai motor untuk kota Manado. Hub. 0811430115

SPA & MASSAGE EXOTIC SPA MENGHADIRKAN LAYANAN PIJAT PANGGILAN KHUSUS KE HOTEL DENGAN TENAGA WANITA BERSIH, CANTIK,MUDA ,PROFESIO-NAL,RAMAH & SOPAN.PASTI PUAS & TIDAK KECEWA. HUB: 0823 4788 8621

JUAL PAJEKO DIJUAL KAPAL IKAN ( PAJEKO) SIAP PAKAI.Spek ukuran P:21m

HEWAN PELIHARAAN JUAL ANJING RAS,GOLDEN,SHITZU,HERDER, PUDLE,DLL.HP.0853 9753 2787 / 0853 9494 2829.TONDANO


SENIN 10 APRIL 2017 NOMOR 3202 TAHUN XI

HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071

Surat Kabar Harian Berpikir dan Berbuat

IBUKOTA

In memoriam Melky Lolaen dan Helmy Mokodongan

KEL. TAAS

“Selamat jalan Ki, selamat jalan Syamas”

Masih gunakan rumah warga sebagai kantor PEMERINTAH Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang ingin mengurus segala kebutuhan terkait administrasi kependudukan. ‘ Namun, sayangSTEPHANUS Mangoting. nya pelayanan tersebut tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah Kelurahan Taas masih menggunakan rumah warga sebagai kantor untuk melayani masyarakat. “Setahu saya, sejak bertugas di kelurahan Taas tahun 2010 lalu sudah menggunakan rumah ini sebagai kantor untuk melayani masyarakat,” kata salah satu staf kelurahan. Sementara, Lurah Stephanus Mangoting mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan gedung kantor kelurahan dalam mesrenbang kecamatan. “Memang sudah diusulkan dalam musrenbang kecamatan, karena kebutuhan akan kantor ini cukup mendesak karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat,” kata dia, Jumat (7/4) lalu. Selain itu, menurut Mangoting, lokasi kantor sementara yang digunakan termasuk rawan banjir. “Oleh karena itu, kami berharap perhatian dari Pemkot Manado untuk segera dapat menganggarkan pembangunan kantor kelurahan dalam APBD Perubahan maunpun APBD Kota Manado 2018 mendatang,” harap Mangoting.(eren)

D

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat bercakap-cakap dengan keluarga almarhum Melky Lolaen dan almarhumah Helmy Mokodongan di RS Bayangkara Karombasan, Minggu (9/4) kemarin. Begitu juga Rektor Unima Prof Paula Runtuwene yang tiba beberapa saat kemudian. Foto lainnya, kenangan almarhum Melky Lolaen dan almarhumah Helmy Mokodongan. (foto-foto: donny/sk/ist)

Keluarkan izin sesuai aturan! Lagi, Wawali Mor ingatkan DPM-PTSP jangan bebani warga

2017

Tikala—Masalah pengurusan izin di Pemkot Manado terus menjadi perhatian serius Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE. Pasalnya, urus mengurus soal perizinan salah satu wilayah yang paling rawan disusupi aroma pungutan liar (pungli) dan itu sudah bukan rahasia lagi. Untuk itu, menghilangkan stigma tersebut, Wawali Mor tak pernah berhenti untuk terus memberi perhatian terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Manado. Dikatakan Wawali Mor, dirinya

2017

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

bersama Walikota GSVL sudah sepakat untuk menghapus pungli dalam bentuk apapun. Karena itu sangat membenani masyarakat. “Untuk itu tidak bosanbosannya saya peringatkan untuk bekerja secara maksimal. Jika izin yang akan diterbitkan sudah harus demikian, maka harus dilakukan sesuai aturan. Tidak ada lagi kata ini atau itu untuk kepentingan pribadi. Ingat jangan main-main dengan aturan, akibatnya fatal,” tegas Wawali Mor akhir pekan lalu. Dikatakannya, jika ada warga yang melakukan pengurusan izin jangan lagi ada kata ditundatunda. Kalau perlu jika hari itu bisa selesai maka diselesaikan, tapi tentunya melihat juga dokumen pendukung yang diberikan, kalau sudah lengkap diselesaikan kalau belum diberikan pengertian dan arahan. “Intinya di sini, semua harus

UKACITA menyelimuti keluarga besar Lolaen-Mokodongan. Pasangan suami dan istri, Melky Lolaen dan Helmy Mokodongan, telah berpulang sekitar pukul 12.30 Wita Minggu (9/4) kemarin. Kabar duka ini pun sampai ke telinga Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan istri yang juga Rektor Unima Prof DR Ir Julyeta Runtuwene MS DEA. Keduanya pun mengaku kaget. Ya, Melky kesehariannya bertugas sebagai pengawal pribadi (walpri) Walikota GSVL dan istri. Paginya, Walikota GSVL yang mendapat kabar kedua jenazah telah berada di RS Bayangkara Polda Sulut di Karombasan Utara, langsung bergegas. Walikota pun langsung ke kamar pemulasaran jenazah. Kepada para jurnalis yang sudah menunggu, Walikota tak banyak berkomentar. Hanya saja dirinya mengatakan kalau kematian adalah peristiwa yang misterius, yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. “Kita semua sebagai manusia tidak ada yang terkecuali akan mengalami peristiwa duka. Dimana waktu dan cara kita kembali kepada Tuhan yang berbeda-beda,” ujarnya. Baca: Selamat ( Halaman 7 )

PERSONIL Komisi D saat berada di kantor Kemenkes di Jakarta.(foto: ist)

PARLEMEN

Komisi D kunjungi Kemenkes di Jakarta MOR Dominus Bastiaan

berjalan sesuai aturan, sehingga semuanya berjalan dengan baik tanpa ada hambatan,” tandas Wawali Mor, sembari menekankan agar DPMPTSP Manado bisa melahirkan berbagai inovasi dalam perizinan untuk kemajuan Manado. Baca: Keluarkan ( Halaman 7 )

Tikala—Komisi D Dekot Manado yang membidangi kesejahteraan rakyat, pada Jumat (7/4) lalu, melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta. Sekretaris Komisi D Sonny Lela mengatakan, kunjungan kerja tersebut dimaksudkan terkait banyaknya tugas yang harus ditanggapi serius oleh Pemkot Manado. "Mengingat banyak peraturan yang bermunculan, untuk itu kami harus proaktif dan kreatif dengan extra kerja hati-hati untuk menjalankan peraturan, sehingga perlu adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah," kata Lela. Menurutnya, salah satu program Kementerian Kesehatan tentang peningkatan pelayanan kesehatan adalah akreditasi Puskesmas yang dipandang perlu untuk mendapatkan perhatian khusus. "Di tahun 2016 mengawali 2017 program tersebut, Kota Manado mengikutsertakan 6 Puskemas dalam program akreditasi itu. Dengan harapan, hingga 3 tahun ke depan semua puskesmas sudah terakreditasi," tandas Lela. Rombongan Komisi D tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi D Apriano Saerang, didampingi Wakil Ketua Dijana Pakasi, dan Sekretaris Sonny Lela bersama para anggota, Markho Tampi, Abdul Wahid Ibrahim dan Sekretaris Dekot Manado, Michael Tandirerung.(eren)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


SENIN 10 APRIL 2017 NOMOR 3202 TAHUN XI

DIGUNA-GUNA Cynthiara Alona

MANTAN? Momo Geisha

Akan jalani kehidupan yang baru A

RTIS cantik Momo Geisha resmi membuka lembaran hidup baru. Vokalis grup Geisha ini telah resmi dipersunting

oleh pemgusaha Nicola Reza Samudra pada hari ini, Sabtu (8/ 4). Pemberkatan nikah dilaksanakan di Gereja YHS, Malang,

Jawa Timur pada pukul 10.00 WIB. Setelahnya, acara akan dilanjutkan dengan resepsi yang akan digelar di Hotel Harris pada

pukul 18.00 WIB. Selama ini, Momo memang terbilang sangat tertutup soal pernikahan dan enggan mengungkapkannya pada media. Namun di hari pernikahannya, dia sempat mengunggah beberapa postingan yang menunjukkan indahnya AKTRIS hari ini. Saat pemberkatan, Momo Cynthiara Alona terlihat cantik dengan gaun baru saja membatalpengantin putih. Sementara itu, pengantin pria kan pernikahannya dengan tampil elegan dengan seRaden Hari Candra. Banyak alasan yang telan jas dan celana. Pasangan ini pun mengucap membuat Alona membatalkan pernikajanji pernikahan di depan hannya, salah satunya karena merasa pendeta yang menikahkan telah diguna-guna oleh Candra. mereka. Proses pernikahan sendiri dilaksanakan dengan Alona menjelaskan tanda-tanda dirinya adat Jawa, lengkap dengan telah diguna-guna tampak dari sikapnya berbagai ritualnya. Sebelum menikah, Momo sempat melayang selalu mengutamakan keluarga kukan siraman dan didampingi Candra daripada keluarganya sendiri. oleh keluarga dan orang dekat. Momo Geisha sendiri bertuna“Yang saya rasakan, saya kayak mengngan dengan Nicola Reza Samudra utamakan mereka. pada Oktober 2016. Sempat berSaya mengurus sendiri, saya melupakan edar kabar bahwa keduanya akan menikah pada bulan Desember, keluarga saya. Itulah yang membuat saya namun saat itu yang bersangkutan menyesal,” ucap Alona di kawasan Senayan enggan angkat bicara. TAMPIL ANGGUN Narova Morina Sinaga atau yang akrab disapa Momo Geisha resmi dipersunting oleh pemgusaha Nicola Reza Samudra. Baca: Akan ( Halaman 10 )

MOVIE

Bella Luna

Akhirnya Berdamai AKTRIS sensasional Bella Luna dan pengacara Razman Arif Nasution akhirnya berdamai. Sebelumnya, Bella dilaporkan oleh Razman atas tuduhan penganiayaan. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Razman ketika menyambangi Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Sabtu (9/4) malam. Dia datang bersama dengan pengacaranya Henry Indraguna. “Ada komunikasi intens antara saya dengan Henry. Komunikasi yang dibangun ternyata memakan waktu lama,” ungkap Razman. “Intinya saya dengan Bella Luna sekitar 1,5 jam lalu telah berdamai dan kembali melakukan kehidupan rumah tangga, yang mungkin saudara-saudara tahu telah dihebohkan beberapa waktu belakangan, lanjutnya. Razman pun membantah jika adanya setting-an tentang permasalahannya tersebut dengan Bella. “Saya sumpah demi Allah tidak ada setingan di sini,” tegasnya.(deth)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

City, Jakarta Pusat, Sabtu (8/ “Kalau saya inget, saya nyesel (nangis), jadi tidak mau memfitnah,” ujarnya. Saat mengetahui itu semua, Alona lantas langsung memblokir semua nomor telepon dari keluarga Candra. Dirinya tak mau dibuat meninggal dengan ancaman dan berbagai hal dari keluarga Candra. “Saya takut, ternyata ada hal semacam itu. Makanya saya blok nomor mereka,” tuturnya.(deth)

‘Night Bus’ cerita 12 jam menuju daerah konflik APA jadinya jika dalam sebuah perjalanan menuju daerah konflik, bus yang kamu tumpangi dibajak untuk sebuah kepentingan? Ketegangan dan carut marut yang terjadi di dalam film ‘Night Bus’ yang coba direkam dan interpretasikan kembali. Film ini bukanlah film laga tentang pembajakan sebuah bis. Film ini merupakan adaptasi dari cerpen yang ditulis oleh salah satu aktor dalam film ini, Teuku Rifnu Wikana, yang berangkat dari kisah nyata yang ia alami sendiri. “Ini cerita, saya dan Emil (Heradi, sutradara) dengar dari tahun 2009 atau 2010. Waktu itu saya dan Emil udah pernah punya celetukan, ini cerita keren banget, harus jadi film,” urai Darius Sinathrya yang bertindak sebagai produser dari ‘Night

Bus’ ini. “Sampai akhirnya kami ngelewatin berbagai macam tahap dan tahun 2015 akhirnya kami syuting,” lanjutnya. Cerita dari film ini berfokus pada perjalanan sebuah bus yang mengangkut berbagai macam penumpang yang memiliki ceritanya masing-masing. Perjalanan tersebut bukanlah perjalanan biasa, pasalnya bus tersebut memiliki rute dari kota Rampak yang penduduknya hidup rukun dan damai ke kota Sampar, daerah konflik yang berjarak 12 jam dari Rampak. Mengangkat kisah yang tak biasa, Darius mengaku yakin film ini akan memberikan sesuatu yang baik keapda penonton. Baca: Night ( Halaman 10 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


10 SENIN 10 APRIL 2017 NOMOR 3202 TAHUN XI

Perempuan yang berkuasa, lelaki hanya jadi pejantan Di sebuah lembah di Yunan, Cina, tepatnya di bawah kaki pegunungan Himalaya, hidup sebuah suku purba bernama Mosuo. Meski kolot, suku ini hidup dalam apa yang oleh masyarakat modern disebut cara hidup progresif. MASYARAKAAT Mosuo hidup dalam tradisi matriarki yang sangat ekstrem. Anak-anak di suku ini tak mengenal konsep tentang ayah atau kakek. Tak ada pernikahan. Tak ada konsep keluarga inti - ayah, ibu, dan anak - seperti yang kita kenal. Bagi masyarakat Mosuo perempuan adalah yang paling berkuasa. Saat santap malam, nenek atau perempuan tertua dalam satu rumah akan duduk di kepala meja, dikelilingi oleh putri dan putra yang tinggal bersamanya, demikian juga cucu-cucu, anak dari puteri-puterinya. “PERNIKAHAN BERJALAN” Di suku yang mayoritas menganut agama Budha Tibet ini lelaki tak lebih dari pejantan; pendonor sperma, yang bertugas membuahi perempuan. Lelaki tak terlibat dalam membesarkan anak. Perempuan dalam masyarakat Mosuo setara derajatnya dengan lelaki. Perempuan, demikian juga lelaki, bisa memiliki lebih dari satu pasangan seksual. Tetapi anak-anak dibesarkan dalam rumah yang dipimpin oleh perempuan. Perempuan dan lelaki di suku yang hidup di sekitar Danau Lugu mempraktekkan apa yang dinamakan “pernikahan berjalan”, sebuah konsep hubungan antara kekasih yang dikenal sebagai “axia”. Saat akan berhubungan seks, seorang lelaki akan menggantungkan topinya di depan kamar atau kediaman seorang perempuan. Itu tandanya, tak ada lelaki lain yang diizinkan masuk. Hubungan ini bisa berlangsung lama: mulai dari satu malam hingga ke hubungan seumur hidup. Tetapi yang

perlu diingat, pasangan tidak tinggal dalam satu rumah dan tak ada ritual resmi. Begitu saja. “Bagi perempuan Mosuo, axia hanyalah cara untuk mencari kesenangan dari kerasnya kehidupan setiap hari, sekaligus juga untuk mencari pendonor sperma,” kata Choo Waihong, penulis buku “The Kingdom of Women” (2017), yang berkisah tentang kehidupan komunitas Mosuo. Bahkan perempuan Mosuo tak mau berepot-repot mencari tahu siapa ayah dari anak-anak mereka. Tak ada stigma negatif dibebankan kepada mereka akan hal ini. Selain itu dalam suku Mosuo, perempuan berhak atas harta dan pemilik hak waris. Tak hanya itu, mereka juga menanam benih di sawah atau kebun, mengurus rumah, memasak, membersihkan, dan memelihara anak. LELAKI FEMINIS Lelaki membantu dalam pekerjaanpekerjaan berat, seperti membajak, membangun dan memperbaiki rumah, dan membunuh hewan. Lelaki juga dilibatkan dalam musyawarah keluarga, tetapi keputusan terakhir tetap di tangan nenek atau perempuan tertua di rumah. Meski tak punya tanggung jawab sebagai ayah, lelaki Mosuo

punya tanggung jawab sebagai paman bagi anak saudari-saudari mereka. Saudara lelaki perempuan tertua di rumah bahkan memainkan peran sebagai orang paling berkuasa kedua di dalam rumah. “Dari segala sisi, lelaki Mosuo adalah feminis,” kata Waihong, “Anak-anak lelaki merawat saudara-saudara mereka yang masih bayi. Seorang lelaki tua Mosuo pernah menyuruh saya menunggu, untuk melakukan pembicaraan bisnis, sampai dia selesai memandikan dan mengganti popok bayi kembar

dalam keluarganya,” kenang Waihong. Tak adanya pernikahan dan konsep ayah, hubungan antara lelaki dan perempuan hanya didasarkan cinta atau kesenangan semata. “Semua perempuan Mosuo pada dasarnya lajang,” kata Waihong. Meski demikian, karena hidup berpusat pada ibu, maka memiliki anak bagi perempuan Mosuo sangat penting. Para gadis remaja Mosuo sangat ingin memiliki anak. “Ketika menjadi ibu, hidup seperti sudah sempurna,” imbuh Waihong. Lalu apa yang terjadi ketika seorang perempuan tak memiliki anak?

Bagaimana jika mereka cuma memiliki anak lelaki? “Mereka akan secara resmi mengadopsi anak. Lebih sering mengadopsi anak sepupu dari garis keturunan ibu,” beber Waihong. Tetapi kini perubahan mulai terasa. Sejak aliran turis dari kota mulai masuk di awal era 1990an, diiringi dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan bandara, cara hidup suku Mosuo mulai ditinggalkan oleh generasi mudanya. Separuh perempuan Mosuo berusia 30an tahun sudah tinggal dan menikah bersama lelaki pasangan mereka. Mereka memiliki anak dan tinggal bersama. Sebagian kecil lelaki dan perempuan dalam komunitas itu juga menikah dengan orang dari luar komunitas Mosuo dan pergi ke kota lain.(The Guardian/surc)

Night ... Dari Halaman 9 “Saya yakin banget film ini akan jadi sesuatu yang baiklah. kalau besar relatif ya,” ungkap darius. Film ini

merupakan film dengan karakter ensambel yang dibintangi oleh sejumlah pemain. Total ada 53 pemain dan 15

pemain utama di dalam film. Dari 15 pemain utama tersebut, ada 12 pemain ada di dalam bus. Selain dibintangi

Akan ... Dari Halaman 9 Sebelum menjalani serangkaian acara pernikahan, Momo juga menjalani adat siraman dan midodareni. Mengenakan kemben dan kain warna hijau senada dengan dekorasinya, Momo terlihat anggun dan cantik. Dalam foto yang diunggah akun instagram @pictu-

re_momogeisha, Momo nam-pak sangat bahagia. dia tertawa lepas saat kedua orangtuanya memeluknya. Doa dan ucapan selamatpun mengalir untuk Momo dari penggemar. “Mbak Momo mau nikah yaaa .. Selamat ya Mbak .. Somoga lancar,” tulis akun @cebang2105 di kolom

komentar. Selama ini, Momo Geisha memang terbilang sangat tertutup soal pernikahan dan enggan mengungkapkannya pada media. Namun di hari pernikahannya, dia sempat mengunggah beberapa postingan yang menunjukkan indahnya hari ini.(btgc)

oleh Teuku Rifnu Wikana, film ini juga akan menampilkan akting dari Yayu Unru, Edward Akbar, Hana Prianantina, Rahael Ketsia, Agus Nur Amal atau PM Toh, Torro Margens, Alex Abbad, Tyo Pakusodewo, dan sejumlah bintang lainnya. CIPTAKAN SEMESTA FIKSI Meski asal cerita dari film ‘Night Bus’ berasal dari pengalaman pribadi Teuku

Rifnu Wikana. Tapi, akan tetapi cerita dari film ini dibuat sebagai fiksi. Bahkan, penggarap film ini menciptakan semesta fiksi dengan nama-nama daerah yang juga tak nyata. Pasalnya, isu yang diangkat tentang daerah konflik ini bukan hanya sensitif. Namun juga bisa terjadi di banyak tempat. “Daerahnya fiksi. Ini perjalanan dari Rampak, daerah yang tenang, tapi cuma deket dari situ kira-kira berjarak 12 jam, itu daerah

yang penuh konflik itu namanya Sampar. Daerah ini daerah fiksi, menurutku ini bisa kita relate dengan beberapa daerah,” ujar Emil Heradi sang sutradara. Cerita dari ‘Night Bus’ diangkat dari cerita pendek yang ditulis sendiri oleh Rifnu. Ketika menulis cerita pendek tersebut, Rifnu pun menggunakan jalur fiksi. “Yang jelas itu (pengalaman yang dialaminya) sekadar pengalaman yang saya serap untuk menjadikannya tulisan.

Intinya acuannya bukan hanya tempat daerah yang saya datengin waktu itu, tapi lebih ke mana saja,” terang Rifnu. Meski pun menciptakan semesta sendiri, akan tetapi dalam film ini, bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Deli. “Kenapa Melayu karena Melayu lebih universal,” ungkap Rifnu. “Tetap ada rasa kedaerahan tapi universal, jadi tidak mengacu ke satu daerah tertentu,” sambung Emil.(deth)


MINAESA tomohon FKUB Tomohon gelar rapat

Kisruh GPdI Karmel Tara-Tara tuntas

SENIN 10 APRIL 2017

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

11

Pemkab hutang penerangan jalan Rp8,1 miliar ke PLN JWS pertanyakan kontribusi PLN kepada warga Minahasa

PENGURUS FKUB gelar acara rapat rutin yang setiap bulan.(foto: ist) RAPAT pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon digelar Jumat (7/4) lalu. Wakil Walikota Tomohon Syerly A Sompotan selaku ketua dewan penasehat FKUB Tomohon menghadiri acara ini yang dilaksanakan di Vihara Kakaskasen Tiga. Dalam pemaparannya Wakil Walikota memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus FKUB yang sudah dapat hadir di acara rapat rutin yang setiap bulan dilaksanakan. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih memantapkan jalinan silaturahmi para pengurus FKUB dan yang terlebih penting adalah pemantapan jalinan hubungan antar umat beragama di Kota Tomohon,” terangnya. Wawali SAS pun mengajak kepada seluruh pengurus FKUB Kota Tomohon untuk lebih giat dalam mensosialisasikan arti pentingnya saling menghormati, toleransi antar umat beragama di Kota Tomohon, agar kerukunan antar umat beragama yang selama ini terjaga dengan baik di Kota kita semakin dikenal baik nasional maupun internasional. Pada kesempatan itu pula Wawali beserta seluruh pengurus FKUB memberikan ucapan selamat HUT kepada kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak, SIK yang berulang tahun ke 45 pada tanggal 5 April yang lalu. Hadir juga pada kegiatan ini seluruh para dewan penasehat FKUB serta pengurus FKUB Biku Nyana Pradipa, Imam Sutardi A.K Masjid Almujahidin Tomohon, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak, SIK, mewakili Dandim 1302 Minahasa Danramil Kota Tomohon Kapten Inv. Fecky Welang, Kakan Kementrian Agama Kota Tomohon Ibu Evanglin M.C Sepang, S.PAK, M.Si, Inspektur Kota Tomohon Ir. Djoike Karouw, M.Si, Kaban Kesbangpol Kota Tomohon J.S.T Pandeirot, S.Pd. MM beserta staf.(teem)

minahasa JWS A juarai kejuaraan terbuka Bola Voli Putri Indoor 6 klub ikut pertandingan memperebutkan piala Bupati JWS pada 3 April 2017 lalu, yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesi (PBVSI) Pengprov Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waksito, membuahkan permainan yang terbaik. Sebab a masing-masing club, menunjukan kelebihannya dalam meraih prestasi selama pertandingan. Hasil akhir pertandingan bola voli putri di indoor Walenetou Tondano, pada Sabtu (8/4) pekan lalu, Final antara club JWS A melawan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLTP) dibawah pimpinan Alwin Rumate SPsi MM dan pelatih Bambang Sugeng, dimenangkan oleh Club JWS A. Usai pertandingan bola voli tersebut, langsung ditutup oleh Bupati Minahasa. “Selama pertandingan berlangsung antusias warga masyarakat Minahasa turut memberikan semangat kepada Tim JWS A. Dimana club saya ini diperkuat pemain yang di didik di Bandung. Dari pertandingan tersebut bisa membuka mata bagi pemain lokal di Minahasa supaya lebih giat lagi dalam berlatih. Minahasa menargetkan 3 tahun mendatang, bakal mengikuti Pra Liga sehingga nilai atlet Minahasa semakin berharga,” ujar Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi yang juga manejer dari club JWS Perjuangan kepada sejumlah wartawan, Sabtu (8/4) lalu. Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sebab pertandingan ini merupakan ajang pemanasan untuk persiapan Kejurnas yang akan diselenggarakan di Minahasa pada Oktober nanti. Dan berpesan untuk tetap semangat kepada pemain voli putri JWS junior dan senior. “Salam olahraga jaya untuk semua,” tandas Bupati Minahasa yang dibalas dengan sorakan semangat semua tim yg sudah mengikuti pertandingan. Selanjutnya, dilangsungkan penyerahan hadiah. Namun cendramata dari PPLPD Bogor diserahkan kepada Bupati Minahasa dan Kadis Pemuda dan Olahraga, sebagai penghargaan mereka bisa bertanding di daerah yang penuh persahabatan. Untuk pemenang Juara I Tim JWS A mendapatkan Trophi dan uang tunai Rp20 juta. Juara II PPLPD Kabupaten Bogor mendapatkan trophi dan uang tunai Rp10 juta dan Juara III JWS B mendapatkan trophi dan uang tunai Rp7,5 juta serta Juara IV Tim Bank SulutGo mendapatkan uang tunai Rp5 juta. Diketahui juga bahwa kegiatan bola voli putri indoor ini dihadiri oleh Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair, SIK MH, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama STh; Ketua FKUB Minahasa Pdt Evert Tangel STh, MPdK; Tim Panitia Mener DR Jan Lengkong M,Kes Aivo, Kadis Pemuda dan Olahraga Kab Minahasa Siby S Sengke, S.Sos bersama jajarannya.(erbe)

minut Developer wajib sediakan ruang terbuka hijau SEIRING berkembangnya bisnis perumahan di Minut, sudah menjadi keharusan bagi developer untuk menjaga keseimbangan lingkungan dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hal itu dikatakan Plt Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Drs Sem Tirayoh. “Ini sudah kami sampai dalam rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) juga diingatkan soal RTH ini wajib untuk perumahan. Sebab hal tersebut sudah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya kepada wartawan baru-baru ini. Lanjut dikatakan Tirayoh jika dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menurunkan tim memantau pelaksanaan RTH di sejumlah perumahan yang ada di Minut. “Kami belum tahu perumahan mana yang sudah melaksanakan kewajiban itu. Untuk itu kami akan turunkan tim ke perumahan-perumahan,” tutur mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Minut itu. Diketahui dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri PU No.05/ PRT/M/2008 mewajibkan dan mengatur soal RTH. Dimana untuk wilayah perkotaan diwajibkan 30 persen dari wikayah.(gebe)

Tondano—Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik di Minahasa, telah diputuskan oleh Perusahan Listrik Negara (PLN) Suluttenggo pada pekan lalu karena Pemkab Minahasa menunggak pembayaran penerangan jalan umum (PJU) sejak 3 tahun terakhir yakni tahun 2014 sampai 2016 dengan total piutang Rp8,1 miliar. Bahkan beredar kabar, PLN diduga tidak akan memberikan penerangan secara maksimal pada kegiatan tahunan yang menjadi agenda pemerintah yaitu Paskah Nasional yang akan di gelar dua pekan depan mendatang di Tondano. Namum,

kabar tersebut langsung di tepis PT PLN Suluttenggo melalui Manager area Manado Paultje Mangundap dan Priska selaku Humas PLN Area Manado. Dikatakan Paultje Mangundap, bahwa PLN Suluttenggo tidak ada niat untuk memutuskan arus listrik PJU di Minahasa, apalagi mem”boikot” Paskah Nasional yang menjadi agenda pemerintah, tetapi ini murni masalah tunggakan Pemkab Minahasa ke PLN yang mencapai Rp8,1 miliar. “Ini hanya masalah piutang, bukan bermasalah pada kegiatan Paskah Nasional yang akan digelar di Minahasa bulan April ini. Kalau

berbicara agenda pemerintah apalagi ibadah Paskah, pihak PLN tidak berniat untuk memutuskan arus listrik atau tidak akan memberikan penerangan secara maksimal. Namun, justru kami akan memasang PJU beberapa hari sebelum kegiatan Paskah Nasional. Jadi saya tegaskan sekali lagi, pemutusan arus listrik ini tidak ada sangkut paut dengan Paskah Nasional, tetapi ini murni masalah piutang Pemkab Minahasa ke PLN,” katanya. Lanjutnya, PT PLN Suluttenggo sangat mendukung sekali dengan agenda pemerintah, dalam hal turut serta mensukseskan acara Paskah Nasional yang akan berlangsung di

Tondano. “Jadi PLN tidak bermaksud untuk tak menerangi secara maksimal pada perhelatan Paskah Nasional, namun sebaliknya kami turut serta mensukseskan kegiatan tahunan tersebut,” kata dia. “Sebagai Pemerintah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat arti membayar listrik tepat waktu,” sindir Mangundap. Sebelumnya, Bupati Minahasa Drs. Janjte Wowiling Sajow MSi sudah menjelaskan mengapa terjadi tunggakan pembayaran listrik pada PLN. Pertama, penetapan tarif tidak sesuai fakta di lapangan. Baca: Pemkab hutang ( Halaman 12 )

DANDES-ADD

INVESTOR

IvanSa minta masyarakat awasi Kumtua

Walikota minta Chairul Tanjung berinvestasi di Kota Bitung

To n d a n o — Pemkab Minahasa dan masyarakat wajib mengawasi pengelolaan Dana Desa (Dandes) dan ADD yang diberikan pemerintah untuk membangun desa. Hal ini dibeIVAN Sarundajang. narkan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (IvanSa), Jumat (7/4) pekan lalu. Dikatakannya, masyarakat jangan takut dan segan mengkritik pengelola Dandes dan ADD dari pemerintah pusat maupun daerah. “Kalau pengelola Dandes melakukan kesalahan, silahkan ditegur. Kan masyarakat juga sebagai fungsi kontrol terhadap pembangunan. Semoga dengan adanya kritik membangun ini, pengelola Dandes dan ADD akan memperbaiki kesalahannya,” kata IvanSa sapaan akrab Wakil Bupati Minahasa ini. Di sisi lain, jika kesalahan pengelola kemudian dikritik tapi tidak ditanggapi, silahkan laporkan ke Pemerintah ataupun instansi penegak hukum. “Kalau kita mengkritik, berarti kita peduli. Apalagi disertai tawaran solusi atau koreksi yang bagus untuk lebih memajukan kampungnya. Namun, jika oknum tidak terima kritikan kendati yang dibuatnya salah, silahkan lapor. Lapor ke saya boleh, lapor ke polisi atau Kejaksaan juga boleh. Pastinya orang yang salah akan mendapatkan sangsi,” jelasnya. Lanjut ditambahkannya, untuk mekanisme penyaluran Dandes sudah diatur dalam undang-undang. “Intinya, kalau tidak mau dikritik, maka jangan jadi pejabat. Apalagi kalau sudah merasa jago sehingga tidak bisa lagi dikritik, pejabat yang seperti itu pasti akan terpeleset,” tegas IvanSa yang dikenal sangat suka menerima kritikan tersebut. Terpisah, Jeremia Polak warga Tondano mengatakan, saat ini memang fenomena Kumtua jadi orang kaya baru (OKB) sementara hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Dan kuat dugaan kalau ada oknum Kumtua yang melakukan penyelewengan dana yang mereka kelola. Apalagi ada beberapa kasus yang melibatkan perselisihan antara Kumtua dan Sekdes, atau Kumtua dan bendahara desa. “Kaus seperti ini yang harusnya diselidiki oleh aparat penegak hukum. Tapi sampai saat ini mereka seperti tertidur. Kalau Kumtua masuk tahanan karena masalah beras miskin (Raskin), itu sudah pernah. Tapi kalau Kumtua masuk penjara karena penyelewengan Dandes, belum pernah saya dengar,” tandas Polak.(erbe)

Bitung—Walikota Bitung Max J Lomban dan Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib usai melakukan peletakan batu pertama di SMP Kr Bukit Kasih, Jumat (7/4) lalu, langsung menuju kantor walikota Bitung untuk membicarakan pembangunan kota Bitung. Bahkan dalam sambutan pada peletakan batu pertama, Walikota Lomban sempat meminta Kostaman untuk dapat menyampaikan salam dari pemerintah kepada pemilik Bank Mega Chairul Tanjung. “Tolong sampaikan kepada bapak Chairul Tanjung untuk kiranya asset-aset yang ada di Kota

Bitung sudah bisa dimaksimalkan, karena kota Bitung saat ini sementara giat-giatnya membangung,” jelas Lomban. Dia pun sebenarnya sudah pernah bertemu dengan salah satu orang terkaya di Indonesia ini. “Beliau memang berniat membangun Transmart di Kota Bitung, namun mungkin belum bisa terealiasi dan pemerintah berjanji untuk memudahkan semua ijin bagi investor yang datang,” kata Lomban. Meski baru saja ketemu, namun kedua pimpinan ini terlihat sangat akrab. Bahkan, Kostaman sendiri sempat naik kendaraan milik Walikota Bitung guna membicarakan

investasi. Dari keterangan di kantor Walikota, kedua pihak ini bicara sedikit lama. “Ada satu jam pak Walikota bicara dengan Dirut Bank Mega,” jelas Kasubag Humas Jacky Rumengan. Sementara itu, Kepala Bank Mega Bitung, Aser Parinding kepada wartawan menjelaskan kalau memang Dirut Bank Mega ada beberapa acara yang mengharuskan dia hadir. “Tapi dengan adanya pembicaraan ini, berarti ada beberapa agenda yang tertunda, namun tidak menjadi persoalan bagi kami apalagi ini pembicaraan pembangunan,” jelas Parinding.(wepe)

PENANAMAN POHON

Pemkab dan Milanisti Minut peduli lingkungan Kaki Dian

Airmadidi—Objek wisata Kaki Dian yang ada di Minut terus dijaga kelestarian lingkungannya agar lebih banyak menarik wisatawan. Penanaman pohon di sekitar Kaki Dian pun terus dilakukan agar objek wisata tersebut terlihat asri dan nyaman. Seperti halnya yang dilakukan oleh Milanisti Minut yang menggandeng jajaran Pemkab Minut yakni Dinas Pariwisata dan PD Klabat serta Komunitas Penggagas Pencinta Alam Minahasa untuk melakukan penanaman pohon di Kaki Dian, Sabtu (8/4) akhir pekan lalu. Donny Adams selaku Capo atau Ketua Milanisti Indonesia Sezione Sulut mengatakan, dari sekitar 7 Milanisti yang ada di Sulut, baru Milanisti Minut yang melaksanakan program penanaman pohon. Baca: Pemkab ( Halaman 12 )

PENANAMAN pohon di sekitar Kaki Dian oleh Pemkab dan Milanisti Minut.(foto: ist)

PROGRAM

TP-PKK & Dharma Wanita Proklamirkan Bitung 4M1S Bitung—Mendukung program lingkungan, pihak tim pengerak PKK serta Dharma Wanita Persatuan Kota Bitung berkomitmen untuk menjadikan Bitung sebagai kota yang perduli lingkungan atau Go Green. Tak tanggung-tanggung kedua organisasi ini mengajak warga kota Bitung untuk terus melantjutkan upaya kepedulian lingkungan dengan memproklamirkan 4M1S yaitu Mengurangi sampah plastik, Membawa tempat minum sendiri, Melakukan 3R, Mari jaga lingkungan masing-masing dan Selamatkan yaki. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Car Free Day ini langsung dihadiri oleh Ketua TP-PKK Khouni Lomban Rawung didam-

pingi Ketua DWP DR. Rinny Pangemanan Tinangon mendeklarasikan dukungan terhadap gerakan penyelamatan bumi “Go Green”, Sabtu (8/4) lalu. Disaksikan Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban dan Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Audy Pangemanan, AOP, M.Si, Rawung dan Tinangon membacakan deklarasi Go Green sebagai bentuk perwujudan kepedulian akan lingkungan dan masyarakat Kota Bitung. “Saya Khouni Lomban Rawung selaku Ketua TP-PKK Kota Bitung bersama Penasehat DWP Kota Bitung bersama Ny. Rita Mantiri Tangkudung selaku Wakil TPPKK Kota Bitung dan dr. Rinny Tinangon selaku ketua DWP, dan

segenap pengurus, bertekad untuk menjaga lingkungan bersih. Deklarasi “Go Green” ini kemudian ditanda-tangani Ketua dan Wakil TP-PKK Kota Bitung, Ketua DWP, serta Walikota Bitung dan Wakil Walikota Bitung. Sebagai bentuk komitmen Go Green, Walikota Bitung bersama Sekretaris Daerah Kota, Ketua TP-PKK, Ketua DWP melakukan, pembagian bibit tanaman pangan, serta pembagian botol minuman kepada masyarakat yang hadir sembari berpesan untuk mendukung 5 gerakan Go Green tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, ASN dan THL.(wepe)

MUSREMBANG

RKPD harus sesuai dengan visi & misi dan program kerja Bupati Ratahan–Pemkab Mitra terus menyelaraskan segela program prioritas serta arah dan sasaran pembangunan di daerah sesuai dengan kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dalam acara Musrembzang RKPD tahun 2018 tersebut, Bupati Mitra James Sumendap SH menjelaskan RKPD harus sesuai dengan visi misi Bupati serta program kerja. Kepala Bappeda Mitra Bonny

Mokorimban melalui Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan Damly Aruperes, dalam laporannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2018 Kabupaten Minahasa Tenggara, Jumat (7/4) akhir pekan lalu di Villa Lamet Ratahan. “Melalui kegiatan ini kami mengklarifikasi setiap usulan program dan kegiatan prioritas

yang telah disampaikan masyarakat pada Musrembang Kecamatan, sekaligus mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah,” papar Damly. Sementara itu, Bupati James Sumendap SH dihadapan peserta mengatakan, kehadiran semua elemen masyarakat dalam Musrembang tak lain untuk meningkatkan peran serta

seluruh komponen masyarakat Minahasa Tenggara dalam penyusunan program-program pemerintah ke depan. “RKPD mempunyai peran yang sangat strategis, mengingat secara substansial merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Karena itu pemerintah daerah wajib melaksanakan program kegiatan pemerintah yang ditetapkan dalam RKPD,”

papar Sumendap. Hadir pimpinan dan anggota Dekab, forum koordinasi pimpinan daerah, staf khusus Bupati, Sekkab, para Assisten, perangkat daerah Provinsi Sulawesi Utara, instansi vertikal, perangkat daerah Mitra, para camat serta delegasi 12 kecamatan, kepala bagian, tokoh agama, forum anak daerah, forum kabupaten sehat perangkat daerah, LSM dan organisasi profesi.(esem)


MINAESA minsel Evaluasi Perdes APBDes dipacu PENCAIRAN Dana Desa (Dandes) tahap satu tahun anggaran 2017, akan segera direalisasi dalam waktu dekat ini. Pun demikian untuk membantu pemerintah desa dalam memperlancar proses pencairan Dandes, maka pihak Pemkab Minsel melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), terus memacu pelaksanaan evaluasi Perdes APBDes. Kadis PMD Minsel, Drs Efer Poluakan mengaku bahwa pelaksanaan evaluasi Perdes APBDes, bertujuan untuk memeriksa kembali rencana dan program yang disusun oleh pemerintah desa, guna disesuaikan dengan ketentuan dalam penggunaan Dandes serta singkronisasi dengan program Pemkab Minsel. “Tujuan diluncurkannya program Dana Desa adalah untuk membantu pemerintah dan masyarakat didesa mensukseskan program pembangunan dan pelayanan public. Sebab itu sebelum ditetapkan, maka Perdes APBDes perlu dilakukan evaluasi kembali, sehingga terhindar dari adanya kesalahan, dan seluruh kegiatan bisa terlaksana dengan baik serta sesuai aturan,” ujar Poluakan. Lanjut Poluakan, mengingat begitu pentingnya Perdes APBDes dalam pengusulan permohonan pencairan Dandes, maka pihaknya meminta kepada seluruh hukum tua untuk lebih proaktif dalam mengikuti evaluasi serta menindak lanjuti perbaikan dalam hasil evaluasi. “Pelaksanaan evaluasi dijadwalkan berlangsung selama 2 minggu. Dan sampai dengan hari ini (Hari keempat,red), sudah ada kurang lebih 30 desa yang Perdes APBDes telah dievaluasi. Sebab itu, diingatkan kembali kepada seluruh desa yang belum mengikuti evaluasi, agar dapat memperhatikan jadwal yang telah ditentukan, sehingga terhindar dari adanya keterlambatan dan permasalahan dalam proses pencairan dandes,” jelasnya.(try-31)

mitra Sumendap evaluasi pejabat di Pemkab EVALUASI kinerja Aparatus Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemkab Mitra mulai dari pejabat eselon II, III dan IV, terus dilakukan dalam waktu 3 bulan belakangan ini atau pasca para pejabat dilantik awal Januari 2017 lalu. Bahkan, Bupati Mitra James Sumendap SH menegaskan usai pemeriksaan BKP RI akan ada evaluasi. Dikatakan Sumendap, dirinya tidak akan segan-segan mencopot pejabat yang tidak maksimal menjalankan tugas yang dipepercayakan. Selain itu Sumendap menuturkan, dirinya terus memantau serta mengevaluasi kinerja para pejabat perangkat daerah. “Saya sudah sampaikan saat pelantikan, bahwa kinerja perangkat daerah akan dievaluasi setiap tiga bulan. Untuk evaluasi tri wulan pertama ini, kita laksanakan usai pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” kata Sumendap, Jumat (7/4) akhir pekan lalu di Villa Lamet Ratahan. Lanjut ditambahkan suami tercinta Ketua TPPPK Mitra Jein Sumendap-Rende, suka tidak suka, mau tidak mau, siap tidak siap, perangkat daerah harus menerima apapun hasil evaluasi terkait kinerja mereka selama memegang jabatan. “Saya harap pejabat harus siap apapun hasil evaluasi nantinya, yang baik tentu akan dipertahankan namun jika kinerja buruk harus siap juga,” tegasnya.(esem)

bitung Walikota apresiasi CSR Bank Mega

WALIKOTA Bitung didampingi Kapolres Bitung menghadiri acara peletakan batu pertama program CSR dari Bank Mega.(foto:ist) BERTEMPAT di SMP Kristen Bukit Kasih Girian, Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban didampingi Kapolres Bitung Philemon Ginting menghadiri Acara Peletakan Batu Pertama Program CSR Bank Mega pada Jumat (7/4) pekan lalu. Dalam sambutannya, Walikota Bitung mengapresiasi seluruh jajaran bank Mega yang peduli dalam dunia pendidikan khususnya di Kota Bitung. Saat ini ada belasan ribu sampai puluhan ribu sekolah di Indonesia dan sekolah SMP Kristen Bukit Kasih menjadi salah satu yang terpilih menjadi tempat CSR bantuan renovasi dan pembangunan gedung sekolah. “Ini sangat luar biasa dan atasnama Pemerintah serta masyarakat kami sampaikan terima kasih dan apresiasi pada Bank Mega yang mau peduli pendidikan bahkan menjadi Bank pertama yang melakukan hal ini di Kota Bitung,” tutur Lomban. Lanjut Lomban berharap dengan adanya batuan dari Bank Mega di SMP Kristen Bukit Kasih, akan merangsang bank-bank lain yang ada di Kota Bitung untuk ikut berkontribusi membantu pendidikan di Kota Bitung. Sementara itu, Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib mengatakan, Bank Mega memiliki produk Tabungan Mega Berbagi yang bertujuan membantu memajukan pendidikan di Indonesia. “Di Sulut ada dua sekolah yang mendapatkan dana ini, yakni SMP Kristen Bukit Kasih Kota Bitung dan SMA Kristen Agape Manado yang nilainya mencapai Rp1 miliar lebih,” kata Kostaman. Namun dari besaran jumlahnya kata dia, SMP Kristen Bukit Kasih paling besar yakni Rp780 juta dan sisanya SMA Kristen Agape. “Dana ini digunakan untuk renovasi ruangan kelas, ruangan perpustakaan dan fasilitas lainnya. Dengan demikian Bank Mega dan para nasabah telah membantu memajukan generasi penerus bangsa menjadi lebih cerdas dan berkualitas,” tutup Kostaman Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Bank Mega. Bp. Kostaman Thayib, Kepala Dinas Pendidikan. Julius Ondang, Kepala Yayasan GMIM Ds.ZR.Wenas, Pdt.Dr.Han A. Sumakul,M.Th., Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kepala Sekolah SMA Kristen Agape Manado. Ibu Dra.A.E.B Ransulangi, Kepala Sekolah SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai Dra.Grace Londong serta rekan rekan pers Bitung.(wepe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

SENIN 10 APRIL 2017

12

Waspada peredaran air mineral kotor Dinas Perdagangan Minsel segera panggil pihak perusahaan Amurang—Masyarakat Minsel disarankan untuk lebih selektif dan teliti sebelum membeli dan mengkonsumsi air mineral dalam kemasan. Pasalnya, ada dugaan air mineral tidak sehat dan kotor marak beredar dan diperjualbelikan di toko maupun warung di wilayah daerah itu. Seperti kasus yang terjadi Jumat (7/4) lalu, dimana seorang konsumen mendapati air mineral yang dikemas dalam gelas, terlihat berampas atau terdapat serbukserbuk putih dan kotor sehingga dinilai tidak sehat serta membahayakan kesehatan jika dikonsumsi. “Saya tadi (Jumat lalu,red) membeli satu karton air mineral kemasan gelas merek Nyiur untuk disajikan kepada konsumen yang sedang makan. Tapi saat akan diminum, tibatiba pelanggan tersebut komplain terhadap air yang disajikan, dengan alasan kotor atau tidak sehat. Dan setelah diamati, memang benar air mineral mengandung serbuk berwarna putih dan me-

ngambang dalam air,” ungkap sumber yang meminta namanya tidak dikorankan sembari menunjukan barang bukti air yang terlihat mengandung serbuk putih. Terpisah, Kadis Perdagangan Minsel, Adrian Sumeweng SP MSi berjanji untuk segera memanggil pihak perusahan guna dimintai keterangan soal kesterilan air kemasan yang diproduksi dan diperjual belikan. “Persoalan ini tidak bisa dibiarkan, karena dapat berakibat fatal buat kesehatan manusia. Dan kami akan menyurati pihak perusahaan, untuk dimintai keterangan soal beredarnya air mineral yang diduga tidak sehat,” ujar Sumeweng. Dia juga menghimbau kepada masyarakat atau konsumen, untuk lebih teliti saat akan membeli maupun mengkonsumsi air mineral dalam kemasan. “Kasus ini sebaiknya jadi perhatian buat seluruh masyarakat atau calon konsumen untuk lebih perhatian, jika akan membeli atau menggunakan air mineral dalam kemasan,” tutupnya.(try-31)

KECELAKAAN

Pantai Pal kembali minta korban 2 anak Tomohon

KEDUA korban yang ditemukan sudah meninggal dunia.(foto: ist) Airmadidi—Pantai Pulisan atau Pantai Pal yang berlokasi di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Minut, Sabtu (8/4) akhir pekan kemarin, kembali meminta korban. Kali ini menimpa Patrick Pitoy (17) warga Kelurahan Paslaten dan Julfandy Taroreh (16) tinggal di Kelurahan Matani Dua Tomohon Tengah meninggal karena tenggelam disaat melaksanakan liburan di lokasi tersebut. Dari informasi yang berhasil dirangkum, kedua korban bersama 7 temannya yang semuanya dari Tomohon hendak melakukan liburan di Pantai Pal yang memiliki keindahan panorama pasir putih. Berawal dari sekitar pukul 09.30 Wita, 9 anak sekolah ini tiba di pelabuhan yang berada di Kecamatan Liktim, kemudian menyebrang ke pantai menggunakan perahu yang dikemudi Indra Malendes.ý Sesampainya di lokasi Pantai, kemudian mereka bergegas ganti pakaian dan berenang di pantai. Namun tiba-tiba kedua korban yakni Patrick Pitoy dan Julfandy Taroreh berteriak meminta tolong dan diduga keduanya terbawah arus pantai. Rekan korban bernama Gilbert pun langsung mencoba menolang, namun tidak bisa. “Mereka berdua berteriak minta tolong, kemudian saya langsung pergi menolong mereka. Mereka berdua langsung berpegang pada saya, karena tidak seimbang lagi, mereka berdua terlepas,” katanya saat dimintai keterangan oleh polisi. Lanjut Gilbert, mereka kemudian meminta tolong pada warga yang ada di lokasi pantai. Namun pencarian pada saat itu tidak membuahkan hasil. Kapolres Minut, AKBP Eko Irianto melalui Kasubag Humas AKP Alex Watugigir mengatakan, warga sekitar sempat mencari korban dengan menggunakan perahu melakukan pencarian. Nanti pada pýukul 13.15 Wita, korban Julfandi Taroreh ditemukan pada kedalaman 4 meterý,

namun masih sempat bernafas. Korban akhirnya meninggal disaat dalam perjalanan ke puskesmas. Kemudian pukul 13.30 Wita, korban satunya yakni Patrik Pitoy ditemukan telah meninggal. “Diimbau kepada warga yang hendak berlibur di pantai agar berhati-hati mengingat cuaca saat ini sering tidak bersahabat,” kata Watugigir.(gebe)

SISTIM E-Planing memudahkan program pembangunan dan kebijakan daerah menjadi lebih mudah sinergis, efektif, efisien dan tepat sasaran.(foto: ist)

PROGRAM

RKPD Tomohon sistim e-Planing Tomohon—Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi menegaskan, pematangan rancangan RKPD Kota Tomohon Tahun 2018 dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses perencanaan pembangunan daerah maka Tomohon menerapkan EPlanning atau Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. Dijeaskan Liuw, E-Planning untuk memfasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan dengan Renja SKPD untuk memasukkan usulan kegiatan serta datadata perencanaan daerah ke dalam database perencanaan daerah. “Dengan adanya sistem perencanaan pembangunan yang terkelola dengan baik, valid dan terpadu, maka penyusunan dan perumusan perencanaan program-program pembangunan dan kebijakan daerah menjadi lebih mudah, sehingga proses perencanaan daerah dapat berjalan dengan sinergis, efektif, efisien dan tepat sasaran,” kata Liuw di Hotel Mercure Manado, Jumat (7/4). Dilain sisi, perumusan ini tentunya ada hal-hal yang

OBYEK WISATA

God Bless dan Benteng Moraya jadi perhatian serius Pemkab

BENTENG Moraya terus ramai dikunjungi para wisatawan. (foto: erwin/sk) Tondano—Infrastruktur pembangunan pariwisata di Kabupaten Minahasa terus mendapat perhatian dari Pemerintah daerah seperti objek wisata Benteng Moraya dan taman kota God Bless. Destinasi tersebut bisa dirasakan warga masyarakat lokal maupun luar, karena pembangunannya sudah rampung tinggal melengkapi tempat wisata tersebut dari kekurangan. Hal tersebut dibenarkan Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow belum lama ini. Menurutnya, pembangunan Infrastruktur dibidang kepariwisataan Benteng Moraya dan Taman Kota God Bless ini sangat berguna bagi tanah Minahasa. Sebab, semakin banyak pengunjung yang tak lain adalah wisatawan berkunjung, justru akan membuat daerah ini lebih dikenal. “Kalau dulu Tondano dikenal dengan kota mati, maka sekarang sudah tidak lagi demikian. Sekarang ini para pengunjung dapat dilihat dan hampir setiap hari datangi kedua lokasi wisata, yang ada di pusat kota Tondano. Dan di sejumlah lokasi yang menjadi objek wisata di Minahasa, akan menjadi perhatian kani juga. Hanya saja, pembangunannya

dilakukan secara bertahap,” tutur JWS sapaan akrab Bupati Minahasa ini. Lanjut ditambahkannya juga, kalau di tahun sebelumnya Benteng Moraya sudah dianggarkan tapi pekerjaannya belum tuntas 100%, masih perlu ditambah supaya lebih kelihatan baik. Begitu juga taman kota God Bless, kalau tahun lalu sudah selesai pembangunannya, namun di tahun ini akan ditambah lagi anggarannya agar menjadi lebih baik. “Jika pada tahun lalu anggaran kurang lebih Rp2 miliar untuk taman Kota God Bless, maka tahun 2017 ini akan ditambah anggaran hingga mencapai Rp3 miliar. Kemudian Benteng Moraya yang merupakan lokasi wisata bersejarah dan nilai budayanya tinggi terus menjadi perhatian. Buktinya, setiap tahun Pemkab menganggarkan destinasi sejarah Minahasa tersebut, dan anggaran tahun 2017 ini sebesar Rp7 miliar. Dipastikan pembangunannya akan rampung keseluruhannya, meski menelan anggaran yang bukan sedikit tapi kita sudah membuktikan bahwa usaha pemerintah tak sia-sia,” pungkas JWS.(erbe)

Pemkab ... Dari Halaman 11 “Berikutnya ada kegiatan dari Milanisti Minut berupa bakti soal dan pemeriksaan kesehatan gratis. Untuk waktunya akan dilaksanakan seusai perayaan Paskah mendatang di wilayah Likupang,” ujar Adams dibenarkan oleh Fj Sompie selaku Wakil Milanisti Minut. Kadis Pariwisata Minut Theodora Luntungan SE Msi yang turut hadir dalam penanaman pohon ini menyambut baik apa yang telah dilaksanakan oleh Milanisti Minut.

perlu diselaraskan bersama Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah. “Secara spesifik rencana daerah termuat dalam RPJMD 2021, dan RKPD ini nantinya berproses dengan dibuat perwako selanjutnya di review oleh unsur inspektorat dan dimasukan di Bappeda Pemprov”, terang Liuw. Lebih lanjut dijelaskannya RKPD menjadi dasar dalam setiap APBD, artinya RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). “Kegiatan ini akan berlangsung 7 - 9 April 2017,” jelas Liuw. Kesempatan itu para perangkat daerah melakukan presentasi segala program perumusan. Menanggapi akan presentasi para perangkat daerah, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengharapkan dalam perumusan RKPD mengedepankan sinergitas antara pemerintah daerah, peme-

Untuk itu diharapkan agar program serupa bisa dilaksanakan di tempat objek wisata lainnya. “Saya memberikan apresiasi bagi Milanisti Minut dan komunitas Penggagas Pencinta Alam Minahasa karena sudah peduli lingkungan terlebih di lingkungan objek wisata ini. Saya harapkan program serupa bisa dilaksanakan di objek wsiata lainnya,” katanya. Sementara itu, Dirut PD Klabat Minut Estrella P Tacoh yang diwakili Kepala Divisi Pelaksana Ardiles Katiandago

rintah provinsi bersama pemerintah pusat. Diungkapkannya segala program perangkat daerah semuanya harus disampaikan, karena dengan dipresentasikannya program-program yang ada akan diketahui dan dalam perumusan nanti program yang penting akan dimasukan dalam perumusan rancangan RKPD. “Pada intinya semua program unggulan dan inovasi dari perangkat daerah yang dirumuskan dalam RKPD pastinya akan berdampak pada kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon,” kata Walikota. Ditegaskannya prioritas pembangunan daerah Kota Tomohon Tahun 2018 secara umum tidak berbeda dengan prioritas sebelumnya, karena Pemkot tetap fokus pada tujuh prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2016 - 2021 dan program EMAS. Tujuh prioritas pembangunan daerah Kota Tomohon yakni, kemandirian ekonomi dan daya saing, penanggulangan kemiskinan, pengangguran, permasalahan sosial dan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, penanggulangan bencana dan penataan ruang, pariwisata dan budaya, pembangunan infrastruktur, kualitas birokrasi dan tata kelola kwalitas SDM. Sekkot Tomohon Ir Harold Lolowang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan penyelarasan substansi antar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tomohon Tahun 2016 - 2021 dan program prioritas pembangunan tahun 2018 dengan usulan program kegiatan perangkat daerah sesuai hasil Musrenbang melalui hasil aplikasi e-planing. Hadir dalam rapat para asisten, para perangkat daerah, kepala BUMD, serta perwakilan staf pelaksana di tiap perangkat daerah. Kegiatan rapat perumusan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri juga Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan. Disamping pelaksanaan rapat, melalui panitia melakukan berbagai agenda seperti gala diner serta kegiatan kebersamaan atau keakraban Jajaran Pemkot Tomohon.(teem)

Pemkab hutang ... Dari Halaman 11 mengatakan, dengan adanya penanaman pohon ini sangat baik. Sebab, Kaki Dian kedepan akan dikembangkan menjadi agro wisata. “Penghijauan dan pemeliharaan alam sekitar di Kaki Dian oleh Pemkab bersama Milanisti Indonesia Basis Minut sangat baik karena lokasi ini akan dikembangkan menjadi wisata agro. Jadi atas nama Dirut PD Klabat, kami sampaikan terima kasih karena sudah mendukung program lingkungan,” katanya.(gebe)

Artinya angka rupiah yang harus dibayar tidak di dukung data lampu terpakai. Kedua, setelah di bentuk tim investigasi Pemkab bersama PLN, akhirnya pembayaran rekening listrik berkurang Rp1 miliar. Ketiga, setelah disepakati jumlah yang harus dibayar Pemkab ke PLN, barulah bersama Dekab memasukan ke APBD untuk dibayar secara bertahap. “Di anggaran 2018, hutang ke PLN tuntas dan lunas,” jelas Bupati JWS melalui akun Minahasa Mem-

bangun. Bupati pun mempertanyakan kontribusi PLN untuk rakyat Minahasa. “Sampai sekarang tidak ada kontribusi PLN ke rakyat Minahasa, hanya sekali mendapat bantuan kapal untuk eceng gondok yang tidak pernah digunakan, malah pernah terbalik, karena kualitasnya sangat jelek. Selebihnya sampai sekarang tidak ada,” beber Bupati JWS seraya mempertanyakan berapa dana CSR yang diberikan PLN pada rakyat Minahasa.(erbe)


TOTABUAN KOTAMOBAGU PEMERIKSAAN

SKPD wajib izin ke BPK saat TL

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

JELANG pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara mengintruksikan agar para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan melaksankan Tugas Luar (TL), wajib minta izin ke BPK. Hal itu disampaikan Walikota saat meeting entry bersama dengan BPK di Aula Rudis Walikota, Jumat (7/4) pekan kemarin. “Otoritas saya serahkan langsung ke tim BPK. Jika ada tugas luar, pimpinan SKPD, wajib minta izin ke BPK dulu,” kata Walikota.

Baca: SKPD ( Halaman 14 )

Tutuyan—Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Boltim, kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat Pim) angkatan dua yang diikuti 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan III/C. Kegiatan Diklat Pim IV ini dibuka secara langsung Bupati Sehan Landjar, di lantai tiga kantor bupati Jumat (7/4) pekan lalu. Bupati Sehan Landjar menegaskan jika setiap ASN yang mengikuti Diklat, dia harus benar-benar memahami dan memaknai semua materi yang nantinya akan diterima selama kegiatan

PNGUATAN BUMDES

DISELA-sela pembukaan Diklat PIM IV, Bupati Sehan Landjar mengingatkan tidak lagi ada ASN Boltim menggunakan kaos oblong celanaPemkab jeans saatBolmut, hari PASCAPEMBONGKARAN makam Kabag&Umum Jumat.(foto: humas/ akhirnya Polres Bolmong menyampaikan hasil otopsi dari dokter pemkabboltim)

forensik.(foto: ist)

berlangsung. Sehingg, output yang dihasilkan nanti dapat melahirkan ASN yang memiliki etika dan moral yang baik dan profesional.

Baca: Tim ( Halaman 14 )

boltim BENCANA

Diguyur hujan, warga diminta waspada banjir WILAYAH Indonesia sepertinya tak pernah lepas dari dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Dalam dua musim ini pastinya kerap menimbulkan persoalan baru yang membuat pemerintah kebingungan mengatasi masalah tersebut. Untuk wilayah Boltim sendiri, cuacanya telah berubah yang sebelumnya cuaca panas, kini dalam tiga hari terakhir ini Boltim mulai diguyur hujan deras. Bahkan diberapa ruas jalan telah terjadi titik longsor akibat hujan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Boltim, Harun Manoppo mengatakan hujan menjadi agenda tahunan, sehingga untuk menjaga hal-hal tidak diinginkan pemerintah menghimbau warga selalu waspada dengan cuaca sekarang ini. “Hujan yang terus turun akan membuat debit air bertambah dan menyebabkan banjir. Untuk menjaga hal yang tidak kita inginkan warga diminta waspada, terutama yang tinggalnya berdekatan dengan sungai,” harap Manoppo.(efel)

TAMPAK para pendemo di depan kantor Dekab Bolmong, pekan lalu yang meminta agar pelanggaran yang dilakukan PT Conch segera ditindaklanjuti.(foto: ist)

Lolak—Setelah menerima catatan pelanggaran yang dilakukan PT Conch dan Sulenco, dari ratusan pendemo, Jumat (7/4). Akhir Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow (Bolmong) memutuskan segera memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Dewan membentuk Panitia khusus (Pansus). Pansus tersebut dimaksud

untuk penyelesaian masalah dan pelanggaran-pelanggaran oleh PT Conch dan anak perusahannya, yang sudah disampaikan ratusan pendemo. “Pertama bahwa mereka belum memiliki izin pertambangan. Pelanggaran kedua, bahwa PT Conch dan anak perusahaan lainnya dibawah Conch, telah melakukan perekrutan tenaga asing secara

n k -

-

Baca: Setiap ( Halaman 14 )

ilegal, dan selisih itu ada sekira 203 pekerja asing,” kata Yusra Alhabsyi SE, Ketua Komisi I Dekab Bolmong. Kejahatan yang lebih parah dilakukan PT Conch dan anak perusahaanya, beber Yusra adalah, merampok Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui memobilisasi galian C tanpa izin. “Tempat-tempat yang mereka ambil galian C tidak berizin. Yang mengakibatkan kerugian daerah, bukan hanya ratusan juta, tapi miliaran rupiah,” beber Yusra. Sehingga, pihaknya sudah meminta Pemkab Bolmong melalui instansi terkait, untuk menyurat ke pihak berwajib agar segera mungkin menghentikan aktivitas PT Conch di pelabuhan Jeti Khaiya. Serta meminta agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut lakukan penertiban TKA ilegal. Baca: Dekab ( Halaman 14 )

ODSK

Program pembangunan di Bolsel mulai jalan

PROGRAM ODSK yang disingkronkan dengan Pemkab Bolsel kini mulai dijalankan dengan membangun RTLH dan RLH.(foto: ist)

a

r

“Diklat salah satu cara untuk membentuk karakteristik ASN.

REKRUT TENAGA ASING

Tim ahli pendamping desa diapresiasi Dekab BERTEMPAT di Auditorium Kantor Camat Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Tim tenaga ahli Pendamping desa lakukan sosialisasi Penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) kepada para Sangadi (kepala desa) dan Pengurus Bumdes Kecamatan Kaidipang. Koordinator Tim TenagaAhli Kabupaten Bolmut, Bagian Seksi Usaha Ekonomi Desa Abdul Salam saat dimintai tanggapannya oleh sejumlah wartawan, Jumat (7/4) akhir pekan kemarin, menjelaskan, bahwa pertemuan ini dilakukan untuk melakukan persamaan persepsi dari Pemdamping dana desa dengan para pengurus BUMDes dan sangadi, yang merupakantindaklanjutasistensidariPemerintahKabupaten (Pemkab) Bolmut beberapa waktu lalu. “Sosialisasi yang kami lakukan ini tidak lain, tujuannya untuk mengsikronisasi dengan para pengurus BUMDes dan sangadi agar, dikemudian hari tidak terjadi terjadi kesalahan dalam hal laporan pertanggung jawaban BUMDes pada penggunaan Dana Desa (DD) di tahun 2017 ini,” jelasnya.

PROGRAM DAERAH

Ketersediaan informasi data perlu lebih optimal

Dekab Bolmong bentuk Pansus tindaklanjuti masalah PT Conch

bolMUT

12 13

Setiap Jumat, ASN Boltim tak boleh pakai kaos & jeans Landjar: Ini untuk terakhir kalinya saya lihat!

WALIKOTA Kotamobagu Tatong Bara saat memimpin entri meeting pekan lalu sekaligus menginstruksikan jelang pemeriksaan BPK.(foto: ist)

SENIN 10 APRIL 2017

Molibagu—Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), singkronisasi dengan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, mulai berjalan. Kepala Dinas Sosial Nelly Kasiaradja mengatakan untuk program ini, Kabupaten Bol-

sel, lakukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), menjadi Rumah Layak Huni (RLH). “Pembangunan sudah mulai berjalan,” kata Nelly. Lanjut Nelly, dari anggaran yang tersedia, sebanyak 105 unit yang akan dibangun oleh daerah, 30 persen pekerjaannya, sudah terlaksana. “Posisi sekarang sudah sekitar 30 persen,” ungkapnya. Katanya lagi, pembangunan RTLH dilakukan secara serentak di empat kecamatan. Mulai dari Posigadan, Tomini, Bolaang Uki, dan Pinolosian. “Untuk anggaran pembangunan sebesar Rp5 miliar,” kata Nelly. Dijelaskannya, setelah proyek pembangunan tersebut dilelang dan pemenang tender sudah ada, maka langsung berjalan sesuai waktu yang ditentukan. “Kita laksanakan tepat waktu, yaitu bulan April 2017,” jelas Kadinsos. Baca: Program ( Halaman 14 )

Molibagu—Informasi data bagi daerah sangat penting untuk dimiliki. Validasi setiap tahunnya sangat berpengaruh terhadap program daerah. Hampir keseluruhan program kegiatan yang teranggarkan, mengacu pada data. Kepala Bidang Mobitoring dan Evaluasi Bapeda Provinsi Sulut Eldrin Anis saat bertandang ke Kabupaten Bolsel dalam kegiatan rapat koordinaai bersama dengan seluruh SKPD Bolsel kemarin, mengatakan manfaatnya begitu besar. “Kegiatan ini berpengaruh terhadap penyusunan, pengendalian dan evaluasi dokumen-dokumen perencanaan daerah,” kata Eldrin. Perubahan aplikasi data pengisian SKPD terkait dengan perencanaan program, sudah berbeda dari sebelumnya. “Kalau dulunya kita hanya menggunakan delapan item yang harus diisi oleh SKPD kini sudah harus diperinci lagi,” ucap Eldrin. Menurutnya, keseluruhan program daerah, mengacu

pada data. Sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 23 tahun 2014, setiap kepala daerah diwajibkan untuk mengimput data. Jika tidak dilaksanakan maka daerah akan memperoleh sanksi. “Jadi semua keberhasilan mengacu pada data,” terangnya. Kabid evaluasi dan litbang Bapelitbang Kabupaten Bolsel Wincy Mokorimban mengungkapkan Bolsel tahun sebelumnya dalam input data berada pada peringkat ke 6. “Kekurangan kita kemarin, persoalan sumber daya. Jaringan untuk update data yang masih belum maksimal,” ungkapnya. Demikian juga dukatakan oleh Kepala Bapelitbang Bolsel Lasya Mamonto, katanya memang sangat penting persoalan jaringan untuk kebutuhan daerah. Terutama persoalan data yang saat ini menjadi penentu dalam setiap perencanaan program daerah. “Kemarin memang kita sedikit mengalami kekurangan kalau persoalan data. Kekurangan itu akan kita tutupi untuk tahun ini,” ujarnya.(cepe)

JAMBORE PEMUDA

Lumoto: Kegiatan ini sangat positif untuk kebersamaan Boroko—Bila tak ada aral melintang, Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bakal menggelar Jambore Pemuda yang rencanakan kegiatan tersebut akan dipusatkan di Kecamatan Pinogaluman. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Drs Halifaks Olii melalui Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda Dispora Bolmut Widiarto Dg Mulisa, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Jumat (7/4) akhir pekan kemarin. Dia menjelaskan, bahwa Jambore pemuda ini merupakan cikal bakal pemberdayaan pemuda yang berinovasi dan memiliki kreasi membangun Bolmut yang JUARA. “Jambore adalah awal menjadikan pemuda lebih berinovasi dan memiliki kreasi. Melalui Jambore juga, mempermuda Dispora untuk mendata OKP yang saat ini aktif di Bolmut,” ujarnya. Dia juga menjelaskan, dalam Jambore nantinya akan digelar lomba kreasi pemuda berupa atraksi tarian, teater, paduan suara dan kreasi seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) dan pemenangnya akan mengisi pembukaan festival batu pinagut Mei mendatang. “Saat Jambore, semua OKP diminta untuk berkreasi dan pemenangnya akan mengisi acara pembukaan Festival

Batu Pinagut. Kreasi bisa berupa tarian, teater atau atraksi sesuai kreasi OKP masing-masing,” jelasnya. Dia juga berharap, kegiatan Jambore ini mendapat dukungan dari semua OKP yang ada di Bolmut. “kami harap kegiatan ini di dukung OKP sehingga dapat berjalan lancar dan sukses,” harap Mulisa. Terpisah, Wakil Ketua I Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Arman Lumoto, saat dimintai tanggapannya, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh pihak Dispora Bolmut yang akan menggelar kegiatan jambore tingkat pemuda tersebut. Dia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan oleh Pemkab Bolmut yang perlu didukung, karena dengan adanya kegiatan Jambore Pemuda ini maka kedepannya akan ada kerja sama tingkat Pemuda di enam Kecamatan Bolmut ini. “Kegiatan positif seperti ini sangat perlu dilakukan, karena seluruh pemuda di enam kecamatan ini selain saling mengenal satu sama lain juga dapat menumpuk kebersamaan antar pemuda,” jelasnya. Dia juga berharap, dengan adanya kegiatan seperti yang dilakukan oleh Pemkab Bolmut kedepannya dapat mengurangi kegiatan-kegiatan negatif para pemuda di Kabupaten Bolmut, dan dapat berpikir maju kedepannnya dengan adanya kegiatan positif seperti ini.(ater)

PILEG 2019

Boltim bisa dibagi 3 sampai empat Dapil Tu t u y a n — M e s k i Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) masih dua tahun lagi akan digelar sesuai jadwal yang ditetapkan. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim mulai mempersiapkan tahapan Pileg 2019.

Ketua KPU Boltim, Awaludin Umbola mengatakan tahapan awal yang akan dilakukan adalah verifikasi faktual untuk Daerah pemilihan (Dapil) dan partai politik. “Bulan Juni nanti kita sudah mulai dengan sosialisasi.

Kemudian kita akan bahas partai politik dan dapil, “ ujar Umbola, belum lama ini. Melihat situasi saat ini, Umbola mengatakan Kabupaten Boltim kemungkinan akan mengalami penambahan dapil. Bisa jadi tiga atau

empat dapil. “Masih akan dilihat dari jumlah penduduk yang ada di wilayah kecamatan dan saat ini masih menunggu regulasi dari pusat untuk menentukan dapil ini, “ teran Umbola. Baca: Boltim ( Halaman 14 )


TOTABUAN SKPD ... Dari Halaman 13 Walikota juga menegaskan, agar seluruh SKPD lebih proaktif serta menuntut para bendahara, penyimpan barang istimewa pimpinan SKPD untuk selalu siap jika diperlukan. “Pemeriksaannya selama 40 hari kedepan oleh BPK. Perhatikan dokumen yang diminta untuk tidak diangsur sebagaimana apa yang disampaikan tim pemeriksa. Selain itu, untuk pemeriksaan di lapangan, pimpinan harus hadir saat klarifikasi,” tegasnya. Optimisme Walikota untuk mempertahankan opini WTP tahun 2017 ini, juga diakuinya. “kita masih akan mempertahankan opini WTP. Optimisme ini, karena disadari proses mulai dari pengelolaan, perencanaan serta kelengkapan administri sangat siap dan lengkap,” ujarnya. Sekretaris kota (Sekkot) Kotamobagu Tahlis Gallang SIP MM menambahkan, pemeriksaan tim dari BPK akan dilakukan selama 40 hari ke depan. “Di mana proses pemeriksaan ini dimulai dari administrasi hingga fisik,” katanya.(yede)

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

8 wilayah di KK terendam banjir Drainase buruk, Walikota lakukan peninjauan langsung

Tim ... Dari Halaman 13 Terpisah, anggota Komisi I Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Abdul Eba Nani, saat dimintai tanggapanya, mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja para tenaga ahli pendamping desa Kabupaten Bolmut tersebut. Dia juga menjelaskan, dengan adanya Evaluasi Penguatan Bumdes di tiap kecamatan di Kabupaten Bolmut ini maka untuk tahun 2017, Pemerintah desa dalam hal ini Sangadi dapat mengaktifkan peran Bumdes di desa masing-masing agar target Pemerintah Pusat dalam memberikan penguatan di desa untuk mensejahterakan rakyat dapat berjalan optimal sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat. “Penguatan ini merupakan upaya yang patut di apresiasi, dan semoga dengan adanya sosialisasi para pendamping dana desa di kabupaten Bolmut ini dapat bermanfaat, sehingga ditahun 2017 ini peran Bumdes yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat dapat berjalan sesuai dengan harapan,” jelasnya. Dia juga berharap, pengurus BUMDes itu minimal mengetahui tantang garis–garis besar akuntansi namun, didalam kepengurusan Bumdes sehingga harus ada orang yang mengerti tentang manajemen BUMdes. “Bumdes harus disusun sesuai dengan kondisi sosial yang ada di lingkungan masyarakat dengan tidak mengabaikan kearifan lokal dan paling penting harus sesuai dengan kebutuhan yang skala prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan mengutamakan potensi sumber daya alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta memiliki transparansi dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan BUMDes,” harapnya.(ater)

Boltim ... Dari Halaman 13

TAMPAK Walikota Kotamobagu Tatong Bara saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Kotamobagu Selatan, Sabtu pekan kemarin.(foto: ist)

Kotamobagu—Banjir yang terjadi disejumlah wilayah Kota Kotamobagu yang diakibatkan guyuran hujan selama sehari dengan intensitas tinggi pada Sabtu (8/4) pekan lalu, menyedot perhatian Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara. Sabtu malam, Walikota langsung turun ke lokasi banjir bersama sejumlah instansi terkait untuk meninjau kondisi banjir. “Selain mencari titik utama penyebab banjir, kunjungan Walikota juga sekaligus mencari solusi atas bencana banjir ini. Walikota

melihat kondisi drainase yang penyebab terjadi banjir,” kata Kabag Humas Pemkot Kotamobagu Al Jufri Ngandu. Setelah mengetahui penyebab utama banjir, bersama tim SKPD Pemkot Kotamobagu, Walikota Tatong Bara langsung mengambil langkah awal, yakni memperbaiki sistem drainase serta membersihkan goronggorong dari sampah. Meski tidak ada korban jiwa. namun, banjir yang terjadi Sabtu pekan lalu mengakibatkan puluhan rumah di kota Kotamoobagu, terendam banjir

hingga mencapai lutut orang dewasa. Bukan hanya rumah yang terendam, akibat hujan lebat sejumlah pohon tumbang dan menyebabkan akses jalan tertutup. Dinas sosial mencatat, 51 rumah yang tersebar dibeberapa kelurahan terendam akibat tak mampunya drainase menampung debit air. Hujan sehari dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kota Kotamobagu terjadi sekitar 13.00 Wita. mengakibatkan air drainase meluap dan masuk ke pemukiman penduduk yang berada di dataran rendah. Kawasan permukiman yang terendam banjir itu di antaranya Kelurahan Kotobangun, Kelurahan Sinindian, Keluaraan Matali, Kelurahan Pobundayan, Desa Bungko, Desa Poyowa Kecil, Desa Poyowa Besar, Desa Kobo Kecil,” jelas Kepala Dinsos Kotamobagu. “Kawasan-kawasan yang terendam ini akibat meluapnya air dari drainase yang tak bisa menampung debit air,” rinci Ngandu.(yede)

GALIAN C

Marak di Bolmut, Dekab minta Pemprov evaluasi

Untuk jumlah kursi saat ini sebanyak 20 kursi, kemungkinan tidak akan ada penambahan. Tetapi, jika penduduk Boltim mengalami kenaikan hingga 2019 nanti, bisa jadi akan ada penambahan kursi hingga 25. “Kursi Dekab Boltim saat ini masih tetap 20. Jika ada penambahan menjadi 25 kursi, kita tunggu perkembangan selanjutnya. Sementara untuk partai yang akan ikut serta dalam Pileg 2019 nanti akan diverifikasi ulang, “ jelas Umbola. Ditambah Umbola, secara nasional sekarang ini memang ada 12 parpol, namun yang aktif saat pencalonan lalu hanya sepuluh. Parpol yang baru terdaftar di Kemenkumham, akan di verifikasi apakah layak ikut Pileg 2019 atau tidak. Semua tergantung hasil verifikasi KPU.(efel)

Dekab ... Dari Halaman 13 “Pelabuhan itu tidak ada izin pembangunan dari BLH Provinsi, sehingga kami minta segera lakukan Police line. Mendesak Pemprov Sulut untuk segera melakukan peneritban kepada TKA ilegal yang masih bekerja di PT Conch,” tandas Yusra. Selain Yusra Alhabsyi dan Wakil Ketua Dekab Bolmong Kamran Muchtar, anggota Dekab Bolmong lainnya yang menerima 300 ribu pendemo, diantaranya, Musly Manoppo dan Ezra Panese. “Kita tindaklanjutti persoalan ini, melalui Pansus yang akan dibentuk. Namun, kami kembali meminta agar pihak perusahaan untuk tidak memberi sanksi kepada para pekerja yang terlibat dalam demo,” tegas Yusra yang juga Ketua PW Ansor Sulut. Sementara salah satu orator dalam tuntutanya mendesak Dekab Bolmong, untuk bisa menjembatani persoalan warga dengan PT Conch. “Ganti rugi lahan yang belum selesai, pekerjakan warga pribumi, segera lakukan MoU dengan eks Pemilik lahan untuk dipekerjakan, serta memberlakukan upah minimum sesuai dengan regulasi yang ada,” tandasnya.(yede)

13 14

SEKKAB BOLMONG

Besok, 7 calon “panglima” akan presentase makalah Lolak—Tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, masuk pada tahap penyusunan dan presentase makalah serta wawancara. Tujuh pejabat yang mendaftar sebagai calon panglima ASN itu akan mengikuti tahapan tersebut, Selasa (11/4) besok. Ini disampaikan Kepala BKPP Bolmong, melalui Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Aldy Pudul. “Pelaksanaannya hanya sehari, di Kantor BKN Regional XI Manado. Semua peserta wajib ikut,” katanya. Setelah tahapan tersebut, panitia seleksi akan

mengusulkan tiga nama yang mendapat nilai terbaik ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) kemudian dikoordinasikan ke Gubernur Sulut untuk selanjutnya ditentukan satu nama yang dinilai terbaik berdasarkan semua hasil seleksi. “Yang menentukan adalah pimpinan. Kita hanya sekadar menyelenggarakan semua tahapan,” ujarnya. Kepala BKPP, Hamri Binol, mengungkapkan setelah semua tahapan berakhir pihaknya tinggal menunggu penetapan hasil seleksi. “Kalau hasilnya sudah ada bulan ini, maka bisa saja bulan ini juga pelantikan Sekkab baru. Tapi semua itu tergantung pimpinan,” ungkapnya.(yede)

KEWENANGAN PUSAT

Pencairan DAK 2017 tidak kunjung cair Molibagu—Segala program kegiatan daerah bakal mengalami keterlambatan. Belum ada tanda-tanda Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat akan sicairkan dalam waktu dekat ini. Padahal, segela ketentuan perayaratan, sudah mulai dipenuhi oleh daerah-daerah. Seperti halnya daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Menjadi kendala tahun sebelumnya, DAK 2016 tidak cair penuh dari pusat, sehingga pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan yang dianggarkan tersebut, harus menunggu lagi kapan proses pencairan berlangsung. Kepala Dinas PU Tedi Maniaka mengatakan pihaknya juga sudah dikejar dengan target setoran, sementara DAK 2017 belum

dicairkan. Nomonal setoran pemuka. “Belum diketahui kapan proses pencairannya. Saya belum bisa juga memastikan karena kewenangan ini langsung dari pusat,” kata Tedi. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten juga sudah berupaya mempercepat proses pelaksanaan lelang pekerjaan. “Kita laksanakan lelangnya awal, dengan harapan, pekerjaan cepat berjalan sesuai target yang ditetapkan. Sementara anggarannya belum ada,” ungkap Kadis PU. Dia berharap, pelaksanaan pekerjaan yang sudah dirancang melalui program yang terabggarkan oleh DAK 2017, bisa terlaksana dengan baik. “Harapannya, dananya cepat cair, agar pekerjaan cepat terlaksana,” ujarnya.(cepe)

MOBNAS BUPATI

Watung rampungkan proses pelelangan

Program ... Dari Halaman 13 Sementara itu, untuk tambahan bantuan 10 unit RTLH dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) lewat Program Keluarga Harapan (PKH) masih menunggu. “Sebelumnya katanya sih triwulan dua,” jelas Nelly.(cepe)

SENIN 10 APRIL 2017

AKTIVITAS galian C seperti ini semakin marak di wilayah Boltim yang diduga tidak berizin. Untuk itu Dekan minta Pemprov Sulut lakukan evaluasi.(foto: ist) Boroko—Dewan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), meminta pihak Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam hal ini Dinas Pertambangan agar dapat mengevaluasi aktivitas pelaku usaha penambangan galian C yang beroperasi di Kabupaten Bolmut saat ini. Pasalnya, setelah ditariknya kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut dalam hal pengawsan izin terhadap para usaha pelaku penambangan galian C ini oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sampai saat ini penambangan galian C ini semakin marak di Bolmut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III Dekab Bolmut Saiful Ambarak saat bertemu dengan sejumlah wartawan, kemarin.

“Dengan ditariknya kewenangan Pemkab Bolmut dalam pengawasan izin galian C saat ini, seharusnya pihak Pemprov Sulut intens dalam melaksanakan pengawasan, dan entah para pelaku usaha galian C di Bolmut ini mengantongi izin atau tidak beropreasi di Bolmut,” ujarnya. Dia menjelaskan, aktivitas yang terjdi saat ini di Kabupaten Bolmut dinilai sangat merugikan, apalagi informasi yang kami dapatkan para pelaku usaha galian C ini, berasal para pengusaha dari luar Kabupaten Bolmut. “Pelaku usaha penambangan galian C ini pengusaha dari daerah lain, dan seenaknya melakukan aktivitas di Bolmut tanpa memperhatikan dampak lingkungan nantinya setelah

beroperasi,” jelasnya. Dirinya juga mengungkapkan, evaluasi perlu dilakukan oleh Pemprov Sulut. Ini perlu dilakukan agar masyarakatbisa mengetahui apakah para pelaku usaha yang beraktivitas di Bolmut khususnya galian C mengantongi izin atau tidak. “Aktivitas para pelaku usaha galian C apabila mengantongi izin, maka akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi dan juga nantinya akan ada pembagian hasil dengan Pemkab Bolmut, namun apabila tidak memiliki izin maka yang dirugikan Pemprov Sulut dan Pemkab Bolmut. Makanya perlu dilakukan evaluasi izin penambangan galian C ini oleh Pemperov melalui dinas terkait,” ungkapnya.(ater)

Lolak—Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung masih tetap fokus mempersiapkan fasilitas bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Dra Hi Yasti Soepredjo Mokoagow-Yanny R Tuuk Sth MM. Itu terbukti pada pengadaan Mobil Dinas (Mobnas) yang hampir selesai. Melalui Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkab Bolmong Mansur Paputungan, Pj Bupati menjelaskan bahwa untuk Mobnas Wabup sudah selesai pengurusan adminstrasi. “Untuk Mobnas Wakil Bupati (Wabup) sudah sudah selesai proses pembayarannya, dan tinggal menungu kapan dekat-dekat

waktu pelantikan sudah akan diambil di dealer,” katanya. Sedangkan untuk Mobnas Bupati terpilih, lanjut Mansur, sedang dalam tahapan proses lelang. “Untuk Mobnas Bupati sedang ditender. Mungkin akhir bulan sudah ada barangnya (Mobnas),” terangnya. Ia menjelaskan, untuk Mobnas Bupati terpilih, yakni Toyota Alphard dengan anggaran sekira Rp1,1 miliar dan Wabup terpilih Mitsubishi Pajero berbanderol sekira Rp630 juta. “Akan diupayakan menjelang pelantikan Bupati dan Wabup terpilih Mobnas sudah diserah terimakan,” katanya.(yede)

kantor yang seyogyanya seorang ASN harus berpakaian sebagaimana mestinya abdi negara. “Penegakan disiplin bukan hanya pada peraturan etos kerja saja. Tapi juga menyangkut seragam. Untuk

itu saya ingatkan untuk yang terakhir kalinya, hari Jumat berikut saya tidak mau melihat ada ASN yang menggunakan kaos dan celana jeans,” tegas Landjar. Dalam mewujudkan keseragaman pakaian, Landjar pun menginstruksikan kepada

semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar menganggarkan pengadaan pakaian batik untuk pegawainya. “Semua SKPD wajib melakukan pengadaan seragam batik pada tahun ini,” imbuhnya.(efel)

Setiap ... Dari Halaman 13 Bukan sekedar kegiatan untuk mendapatkan legitimasi saja, tapi merupakan upaya guna merubah cara berpikir dan cara berkeinginan ASN, “ ujar Landjar. Pada kesempatan itu juga Landjar mengatakan

belakangan ini ASN Boltim mulai tak disiplin terkait penggunaan pakaian. Pasalnya, setiap hari Jumat dia melihat pakaian yang digunakan para ASN hanya kaos dan celana jeans. Padahal hari tersebut masih hari kerja


LifeStyle KESEHATAN

Jarang buang air besar di pagi hari bukan berarti tak sehat

SALAH satu ritual yang hampir setiap orang jalani di pagi hari adalah buang air besar. Namun, tak semua orang bisa rutin dan lancar melakukan aktivitas ini setiap paginya. Hal tersebut pada akhirnya tak jarang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat kalau aktivitas buang air besar mereka tidak lancar. Sampai munculnya anggapan bahwa salah satu indikator seseorang dikatakan sehat jika mereka buang air pada pagi hari lancar dan rutin. Seorang ahli Gastroenterologist atau pencernaan, Dr Lisa Ganjhu, mengatakan setiap orang memiliki sistem pencernaan yang berbeda-beda. Hal tersebut membuat frekuensi buang air setiap individu pun turut berbeda. Bukan berarti jika seseorang jarang buang air besar pada pagi hari, artinya ia tak sehat. Tidak ada kata normal atau abnormal jika berbicara tentang buang air besar karena dipengaruhi oleh kemampuan refleks gastrokolik setiap orang. Ketika bayi, seseorang memiliki refleks gastrokolik yang kuat sehingga saat mereka makan, dengan mudah dicerna dan pada akhirnya frekuensi buang air besar menjadi lebih rutin. Banyak cara untuk memperkuat refleks gastrokolik agar buang air besar jadi lancar, salah satunya dengan mengonsumsi buah dan rajin minum air putih. Ketika bayi, seseorang memiliki frekuensi buang air besar menjadi lebih rutin Salah satu indikasi jika seseorang tak sehat pencernaan, yaitu ketika buang air besar, mereka merasa sakit dan mengeluarkan darah. Jika itu terjadi, segeralah periksa diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.(lip6/sb)

DIBUTUHKAN PERUSAHAAN PENERBITAN YANG SEDANG BERKEMBANG MEMBUTUHKAN TENAGA ACCOUNT EKSEKUTIF (AE) SYARAT:

-

PRIA/WANITA USIA MAX 30 TAHUN BERPENAMPILAN MENARIK PENDIDIKAN SMA BERKOMUNIKASI BAIK & MAMPU BEKERJA SAMA TIM - MEMPUNYAI KENDARAAN RODA DUA/SIM C - DIUTAMAKAN BERPENGALAMAN KERJA DI MEDIA

LAMARAN DITUJUKAN KE ALAMAT MEGA SMART VIII NO.7 KAWASAN MEGA MAS BOULEVARD MANADO, TELP (0431) 841060, PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH PENGUMUMAN INI TERBIT

HUBUNGI SDR. VALEN (085256878091)

15 SENIN 10 APRIL 2017 NOMOR 3202 TAHUN XI

Ini cara baru bekerja di luar kantor

KERJA di zaman sekarang ini bisa dilakukan di mana saja.

GAYA hidup saat ini banyak orangorang bekerja di luar kantor. Mulai kerja dari rumah hingga di kafe dan restoran. Namun saat bekerja di rumah membuat Anda tidak bersemangat lalu mengunjungi kafe untuk bekerja bahkan semakin tidak kondusif. Melihat keadaan ini, Kedasi sebagai sebuah ruang kerja dan ruang pendidikan diperkenalkan kepada masyarakat. Kedasi muncul sebagai media

inovasi baru yang menyadari bahwa ide dalam pekerjaan atau pendidikan dapat muncul pada lingkungan dan suasana yang kondusif dan dinamis. Bagi Anda yang bekerja pada bidang kreatif bisa memanfaatkan fasilitas ini seperti desainer, konsultan, penulis, freelancers, tech-startup companies, film maker, dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas. Dengan atmosfer ruangan yang

cozy dan didominasi oleh desain yang klasik. Selain itu ruangan ini juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang sudah mapan, namun ingin menghemat budged untuk menyewa kantor. Area Kedasi terdiri dari 1 dedicated space besar dengan 18 hot desk, 1 dedicated space kecil dengan 8 hot desk, 2 private office bagi Anda yang ingin privasi khusus dalam bekerja, 1 ruang meeting, dan 1 ruang game.

Pamer body Zac Efron di Film Baywatch PARA penggemar Zac Efron sudah sepatutnya berbahagia. Pasalnya, sang idola bakal tampil di empat film dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Salah satunya, film Baywatch yang merupakan adaptasi dari serial TV populer dengan judul sama pada era 1990-an. Lewat akun Instagram pribadinya, Zac kerap mengunggah foto saat syuting. Yang teranyar, pria kelahiran California 28 tahun silam itu kembali memamerkan tubuh atletisnya. Dengan bertelanjang dada, Zac ‘menggoda’ penggemar dan pengikutnya di Instagram akan peran yang dilakoni. Masih di hari yang sama, Zac juga mengunggah foto dirinya dengan Dwayne Johnson. Keduanya tampak begitu gagah saat mencoba mengangkat ban berukuran besar di bibir pantai. Melalui media sosial miliknya, Johnson pun membagi foto yang serupa. “Produksi film untuk hari ini telah berakhir, semua pemain ekstra telah pulang ke rumahnya dan matahari telah tenggelam. Aku dan @zacefron menolak untuk berhenti dalam kontes mengangkat ban ini yang sudah berlangsung berjam-jam. Kenapa? Karena kami #BAYWATCH (penjaga pantai),” tulis Dwayne Johnson pada kolom keterangan foto. Mengambil lokasi syuting di pantai Boca Raton, Florida, Baywatch berkisah tentang seorang penjaga pantai super serius bernama Mitch Buchannon (Dwayne Johnson). Suatu ketika, ia terpaksa bekerja sama dengan seorang anak muda yang pemarah, Matt Brody (Zac Efron), untuk menjaga pantai bersama. Film karya sutradara Seth Gordon ini rencananya akan rilis pada 19 Mei 2017 mendatang. Selain Dwayne Johnson dan Zac Efron, Baywatch juga dibintangi oleh Alexandra Daddario, Kelly Rohrbach, Priyanka Chopra, Ilfenesh Hadera dan David Hasselhoff.(btgc)

Setiap ruangan kerja Anda mendapatkan fasilitas pendukung yang membuat pekerjaan Anda berjalan lebih baik seperti fiber-optic Wi-Fi, layanan printing dokumen, free flow coffee and tea, hingga loker personal jika dibutuhkan. Ruangan kerja Kedasi juga berada di kawasan Slipi, jawa barat yang terkenal dengan kawasan perkantoran dan banyak universitas yang tersebar di sekitarnya.(lip6/sb)


SENIN 10 APRIL 2017 NOMOR 3202 TAHUN XI

Deluxe Executive Karaoke Manado Club

Every Monday With Ananta BAGI pecinta tempat hiburan dunia malam, nama Deluxe Executive Karaoke Manado Club yang terletak di lantai dasar Hotel Sintesa Peninsula Manado sudah tidak asing lagi. Malam ini para pengunjung di Bunaken Lounge akan dihibur

oleh salah satu home singernya yakni Mr Ananta bersama Reyna yang akan didukung oleh Keyboardis handal Mr Emon yang pastinya akan menampilkan perform terbaik mereka dalam memanjakan pengunjung Bunaken Longue. Dari pihak

PEMERINTAH Kota (Pemkot) menyambut pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang dimulai Jumat (7/4) hingga Senin (15/5) mendatang, dengan optimisme tinggi. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun anggaran 2016 menjadi menjadi target Pemkot. Seperti diketahui, Kota Kotamobagu di bawah nahkoda Walikota Kotamobagu Ir Hj

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Deluxe Executive Karaoke Manado Club sendiri menawarkan paket Happy Hour yaitu Free Standard Karaoke Room disetiap pembelian 2 botol whiskey /Cognac.Tak hanya itu, kini Deluxe Executive Karaoke Manado Club juga menerima paket Ulang tahun,

Tatong Bara berhasil mencetak hattrick WTP sejak tahun 2013, 2014 dan 2015. Prestasi tertinggi di bidang pengelolaan keuangan itu kembali ditargetkan tahun ini. Sehingganya, Walikota Ir Hj Tatong Bara, meminta semua pejabat di internal Pemkot untuk menjadikan proses audit sebagai kesempatan untuk berkonsultasi terkait sistem pengelolaan

Rapat, serta pesta formal dan Non Formal. Jika penasaran dengan service dari Deluxe Executive Karaoke Manado Club, datang atau kunjungi website Club Deluxe di www.clubdeluxe.co.id atau hubungi nomor (0431) 863666, untuk lakukan reservasi.(v@n)

keuangan daerah yang baik dan benar. “Ini adalah ruang yang harus kita manfaatkan untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan keuangan agar lebih baik lagi,� ujar walikota, kepada para pimpinan SKPD, pejabat eselon III, dan IV saat entry meeting bersama BPK, Jumat (7/ 4) pekan lalu di Aula Rumah Dinas Walikota.(adv/yede)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.