20 Feb 2013

Page 12

Mintom Minahasa, Tomohon

RABU 20 FEBRUARI 2013

UNIMA

PDSS orbitkan 84 sekolah sah masuk ke PT se-Indonesia MELALUI Panitia Dirjen Dikti dan kemendiknas RI, akhirnya melalui Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) mengorbitkan sebanyak 84 SMA se Sulut yang bisa mendaftarkan anak didik mereka ke Perguruan Tinggi se-Indonesia lewat jalur HAROLD Lumapouw. undangan. Menurut Rektor Unima Prof Dr Philotheus Tuerah DEA MSi melalui PR 1 bidang Akademik Dr Harold Lumapouw MPd didampingi PR 3 Dr itje Pangkey MPd bahwa 84 sekolah ini telah mendaftarkan diri ke PDSS terakhir tanggal 8 Februari lalu, dan mereka yang mendaftar ini jelas digratiskan untuk pendaftaran dan tidak dites. “Kemudahan di jalur undangan ini memang bebas pendaftaran, tidak dites. Sementara untuk pelaksanaannya pendaftaran ke Unima telah dibuka dan ditutup hingga awal Maret 2013 ini,” ujar Lumapow bersamaan dengan penerimaan bidik misi. Berikut Daftar sekolah yang terdapat pada pusat data siswa dan sekolah. (PDSS) diantaranya SMAN 1 Airmadidi, SMAN 1 Belang, SMAN 1 Beo, SMAN 1 Bolaang, SMAN 1 Bolang Itang, SMAN 1 Dimembe, SMAN 1 Eris, SMAN 1 Kakas, SMAN 1 Kawangkoan, SMAN 1 Kotabunan, SMAN 1 Kumelembuai, SMAN 1 Langowan, Kotamobagu, SMAN 1 Lembean Timur, SMAN 1 Lirung, SMAN 1 Manado, SMAN 1 Manganitu, SMAN 1 Melongguane, SMAN 1 Modoinding, SMAN 1 Pasik, SMAN 1 Poigar, SMAN 1 Raringis, SMAN 1 Ratahan, SMAN 1 Remboken, SMAN 1 Siau Barat, SMAN 1 Siau Timur, SMAN 1 Tabut, SMAN 1 Tagulandang, SMAN 1 Tahuna, SMAN 1 Tamako, SMAN 1 Tareran, SMAN 1 Tombatu, SMAN 1 Tombulu, SMAN 1 Tomohon, SMAN 1 Tompaso, SMAN 1 Tompaso Baru, SMAN 1 Tondano, SMAN 1 Touluaan, SMAN 2 Kotamobagu, SMAN 2. Manado, SMAN 2. Ratahan, SMAN 2. Siau Barat, SMAN 2 Siau Timur, SMAN 2 Tahuna, SMAN 2 Tareran, SMAN 2 Tondano, SMAN 3 Kotamobagu, SMAN 3 Manado, SMAN 3 Tondano, SMAN 4 Kotamobagu, SMAN 4 Manado, SMAN 6 Manado, SMAN 8 Manado, SMAN 9 Manado, SMA Adven Kalabat, SMA Aquino Manado, SMA Budi Luhur Kembang Merta, SMA Don Bosco, SMA Dh. W. Pineleng, SMA Elshadai Manado, SMA Islam Baitul Hikmah Kotamobagu, SMA Katolik Aquino Amurang, SMA Katolik Donbosco Bitung, SMA Katolik Theodorus Kotamobagu, SMA Katolik Tondano, SMA Kosgoro Tomohon, SMA Kristen 1 Tomohon, SMA Kristen II Tomohon, SMADamai Rerer, SMAEben Heazer Manado, SMA Kristen Irene Manado, SMA Kristen Ratatotok, SMA Kristen Sonder, SMa Kristen Tondano, SMA Lokon Tomohon, SMA Muhammadiyah Bitung, SMA Nasional Kawangkoan, SMA PGRI Tomohon, SMA Rex Mundi, SMASwadharma WerdiAgung, SMAUnklabAirmadidi, SMA Kristen YPKM Manado.(erka)

INFRASTRUKTUR

Jalan LangowanKakas minta diaspal JALAN yang menghubungkan tiga kecamatan yakni kecamatan Langowan, Kakas dan Eris oleh warga meminta agar pemerintah kecamatan tetap mengusulkan perbaikan dan pengaspalan jalan tersebut melalui Musrenbang tingkat kecamatan. “Kami meminta perhatian dari pemerintah kecamatan Langowan, Kakas dan Eris agar supaya ini bisa dibawa sampai ke Pemprov,” ujar Viktor Warouw warga Kakas kepada Swara Kita Selasa ( 19/2 ) kemarin. Selanjutnya menurut Theo Tampil warga Langowan Utara bahwa kalau kondisi jalan tersebut memang belum diperbaiki padahal masyarakat banyak menikmati kelancaran arus transportasi darat ini melalui jalan-jalan tersebut. “Tak hanya memang pemerintah kecamatan di Minahasa yang harus berjuang untuk pembangunan ini, tetapi memang sampai pada anggota dewan dan Pemprov,” ujarnya.(erka)

SURAT KABAR HARIAN

Penilaian tahap 1 dapat nilai 73

UNTUK penilaian tahap kedua akan diberlakukan pertengahan bulan Maret dimana komponen penilaian pada pasar Beriman Tomohon.(foto: dok/sk)

Imelda: Tomohon jangan dulu berbangga untuk dapat adipura Tomohon—Ini merupakan sebuah kemajuan bagi kota Tomohon untuk mendapatkan piagam Adipura pada tahun ini. Pasalnya, pada penilaian tahap I yang dilakukan oleh tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup, Tomohon mendapatkan nilai 73,03 atau naik dibandingkan dari penilaian tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan nilai 65. Meskipun demikian, Deputi Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun dan Sampah, Melda Mardiana

menjelaskan, Kota Tomohon jangan dulu berbangga dengan perolehan nilai yang didapat pada penilaian pertama. “Tomohon jangan dulu berbangga untuk mendapatkan Adipura. Sebab, nilai yang layak mendapatkan piagam lingkungan itu harus 75,” ujar Mardiana kepada wartawan, Selasa (19/2) kemarin, usai melakukan pemaparan nilai Adipura Tomohon tahap pertama di lantai III kantor Walikota Tomohon.

Untuk itu, Mardiana mengharapkan agar Pemkot Tomohon bisa lebih memperhatikan soal kebersihan dan sarana fisik pendukung lainnya agar nilai bisa lebih baik pada penilaian tahap kedua. Rencananya penilaian tahap kedua ini akan dilakukan pada pertengahan bulan Maret mendatang. “Untuk penilaian tahap kedua akan diberlakukan pertengahan bulan Maret dimana komponen penilaian akan dilakukan pada keberadaan jalan, pasar, pertokoan, sekolah, rumah sakit, taman kota dan terminal. Sementara untuk penilaian tahap pertama pada komponen pasar,

pendidikan dan kesehatan berada pada kategori baik,” jelasnya. Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan, pemerintah seriusi untuk mendapatkan piala Adipura. Untuk itu, mencapainya tentunya perlu peran dari setiap SKPD sangatlah penting. “Saya berharap juga seluruh komponen masyarakat turut bersama dalam menyukseskan raihan Adipura 2013. Tidak sulit Kota Tomohon untuk meraih Adipura asalkan keterlibatan atau peranan masyarakat dan SKPD bahu membahu dalam mewujudkan Tomohon Kota yang hijau bersih dan nyaman. Kekompakan dan sinergitas juga harus dilakukan dalam rangka merubah nilai yang sudah didapat pada tahap pertama,” tutupnya. Turut hadir juga dalam acara tersebut Kepala Sub Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Mini Farida, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun BLH Provinsi Sulut Sony Runtuwene, SE, Direktur Utama Bank Sulut James Salibana, SE,MM, Kepala Cabang Bank Sulut Kota Tomohon Mareyke Togas, SE, seluruh Pejabat Jajaran Pemkot Tomohon.(gebe)

PEMERINTAHAN

69 PNS ikut ujian dinas To m o h o n — P e m k o t Tomohon melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tomohon melaksanakan kegiatan ujian dinas tingkat I, II dan ujian penyesuaian ijasah di lingkungan Pemkot Tomohon. Kegiatan ujian dinas dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Tomohon Selasa (19/2) kemarin. Kepala BKD Kota Tomohon, Masna JM Pioh SSos mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendorong para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS dan untuk

memenuhi salah satu persyaratan Kenaikan Pangkat PNS. “Para peserta ujian dinas tingkat I berjumlah 2 orang, tingkat II berjumlah 11 orang, ujian penyesuaian ijasah berjumlah 56 orang dengan total peserta 69 orang. Adapun dari jumlah perserta tersebut, 65 orang PNS di lingkungan Pemkot Tomohon dan 4 PNS dari luar yang terdiri dari Pengadilan Negeri Tondano sebanyak 2 orang dan Kabupaten Minahasa Utara 2 orang,” jelas Pioh. Walikota dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Admintrasi Umum Setda Kota Tomohon Dra Truusje Kaunang mengatakan bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hak bagi PNS. “Kenaikan pangkat

diberikan kepada PNS yang melaksanakan tugas dengan baik serta mampu menunjukkan prestasi kerja dalam pelaksanaan tugas, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan reward dari pimpinan atas kinerja yang ditunjukkan oleh PNS tersebut. Namun selain prestasi kerja tentunya juga harus didukung dengan persyaratan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. Di akhir sambutannya, Kaunang memberikan apresiasi positif atas pelaksanaan ujian dinas, karena hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota Tomohon terhadap peningkatan kualitas sumber daya aparatur serta peningkatan karir dan kesejahteraan PNS

12

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

dan kepada para peserta Walikota menghimbau agar mengikuti ujian ini dengan sebaik-baiknya karena pelaksanaan ujian ini bukanlah hanya sekedar formalitas belaka tapi sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh kenaikan pangkat. Acara dihadiri oleh seluruh peserta ujian dinas dan para tim pelaksana ujian dinas.(gebe)

DAERAH RAWAN BENCANA

Ijin usaha rumah makan di Tinoor ditolak To m o h o n — R u m a h makan yang berada di jalan penghubung ManadoTomohon atau tepatnya di Kelurahan Tinoor, bakal gigit jari menyusul ijin perpanjangan usaha mereka akan ditolak oleh Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Distarumansa) Kota Tomohon. “Mereka ingin memperpanjang ijin usahanya, tapi kami tolak. Ini kami lakukan karena usaha yang dibuat warga itu berada di daerah rawan bencana,” ujar Kepala Distarumansa Kota Tomohon, Ir Royke A Roeroe, Selasa (19/2) kemarin. Dikatakan Roeroe, penolakan perpanjangan ijin usaha ini dilakukan karena sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tomohon, lokasi jalur penghubung ManadoTomohon itu bukan lokasi untuk usaha rumah makan. “Di RTRW tidak

memperkenankan ada usaha di jalur itu sehingga ini akan kita tertibkan secara perlahan-lahan,” katanya. Disinggung soal bangunan lainnya selain rumah makan yang berada di lokasi rawan bencana di wilayah itu, Roeroe mengatakan, jika pihaknya akan melakukan pemeriksaan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). “Itu akan kita lihat secara langsung nantinya,” tambah Roeroe. Sebelumnya, Sekkot Tomohon DR Arnold Poli SH MAP mengatakan jika Pemkot Tomohon akan menertibkan rumah warga dan rumah makan yang berada di lokasi rawan bencana di wilayah Kecamatan Tomohon Utara itu. Ini dilakukan demi keselamatan masyarakat karena mengingat ruas jalan tersebut sangat rawan diterjang bencana seperti tanah longsor.(gebe)

PENDIDIKAN

Pendidikan di Minahasa tumbuh baik Tondano—Partisipasi sektor pendidikan dalam peningkatan kualitas SDM dan perkembangan Kabupaten Minahasa sudah menunjukkan sebuah pertumbuhan yang sangat jauh lebih baik, dari tahun ke tahun. Buktinya dalam per tahun, Minahasa memiliki 500-1000 SDM yang siap kerja. Peningkatan kesejahteraan akan merobah perekonomian warga Minahasa jauh lebih baik dan berkontribusi positif bagi tou Minahasa. Demikian dikatakan Rektor Unima Prof Dr Philotheus Tuerah DEA MSi kepada Swara Kita Selasa (19/2) kemarin. “Peran pendidikan bagi kemajuan Minahasa ini sangat besar. Kenapa demikian? Karena upaya peningkatan kesejahteraan pendidikan jauh lebih baik dan berkarakter. Jika pendidikan dikembangkan, maka dalam pelaksanaaan pembangunan bagi daerah

Minahasa ini akan sangat tersaingi, sebab akan timbul ledakan angkatan kerja yang cukup besar sehingga untuk memajukan daerah ini akan sangat terselektif dan berbobot,” ujar rektor. Sementara itu, menurut Bupati Minahasa Drs Stevanus Vreeke Runtu bahwa pendidikan di Minahasa harus memang maju, tak heran jika dalam program dan prioritas melalui dinas pendidikan nasional pemuda dan olah raga Minahasa, ada terobosan baik itu bebas SPP dan bea siswa sekolah. “Memang akses mutu pendidikan di Minahasa harus dikembangkan dari sejumlah aras untuk pemingkatannya. Kalaupun tiap tahun ada kenaikan maka itu menandakan bahwa progres pencapaian mutu pendidikan di Minahasa berjalan dengan mulus, searah dengan Pemerintah pusat,” ujarnya.(erka)

KELAINAN GENETIKA

Sapi berkepala 2 hebohkan warga Ranotongkor Timur

SAPI berkepala dua menghebohkan warga Minahasa dan Tomohon, kemarin.(foto: rommy/sk)

Tombariri—Warga desa Ranotongkor Timur kecamatan Tombariri Timur dihebohkan dengan kelahiran anak sapi berkepala dua. Menurut Pemilik Sapi Lius Nongko kepada Swara Kita Selasa (19/2) kemarin, bahwa kelahiran anak sapi ini dalam keadaan sehat sekitar jam 10:30 di perkebunan. “Sapi

berkepala dua tersebut lahir jam 9.30 di perkebunan Desa Ranotongkor Timur dan sontak membuat warga menjadi heboh karena ini merupakjan kelahiran yang tidak normal karena dalam satu badan terdapat 2 kepala dan kini mendapat perhatian kesehatan,” ujar Nongko yang menurutnya

hingga beberapa hari kedepan banyak orang yang akan melihat kondisi sapi berkepala dua ini. “Anak sapi ini ditempatkan di kandang terpisah bersama dengan ibu sapi tersebut,” ujarnya seraya mengatakan bahwa dirinya akan berusaha untuk memelihara sapi tersebut.(erka)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
20 Feb 2013 by Deydi Mokoginta - Issuu