TOTABUAN
Instalasi.. Dari Halaman 11 Masih diperlukan penambahan daya guna memastikan sudah tidak ada lagi gangguan tegangan arus pendek, sehingga hampir menyebabkan kebakaran di kantor bupati yang baru tersebut belum lama ini. “Memang dayanya masih kurang, kita masih harus menambah lagi sesuai dengan kondisi pemakaian yang kita gunakan saat ini,” kata Yayu sapaan akrap Kabag Umum. Bahkan kondisi instalasi yang terpasang di areal perkantoran sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini. “Ada kabel-kabel yang harusnya dipasang yang besar, malah kabel kecil yang terpasang, disitu saja kita bisa nilai harus diganti secepatnya sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” terangnya. Dirinya berharap untuk melakukan perbaikan instalasi yang ada tersebut, dapat secepatnya terakomodir, agar kejadian seperti sebelumnya tidak akan pernah terjadi lagi di Bolsel. “Jika ada pemadaman paling dari PLN, untuk pemda sendiri kenyamanan dalam melakukan kerja yang diutamakan, kalau kondisi listriknya tidak memungkinkan secepatnya kita akan akomodir untuk perbaikan perkantoran, minimal APBD 2014 perubahan kita bisa anggarkan untuk perbaikan instalasi secara keseluruhan,” tukasnya.(try29)
Pengusaha.. Dari Halaman 11 Bahkan tempat yang biasanya tidak ramai kini menjadi ramai, hal ini bukan dikarenakan konsumtif akan makanan siap saji meningkat, melainkan karena momen hari Valentine bagi jiwa muda, bahkan orang tua pun terlihat asik merayakan bersama keluarga besar.Coffebreak café di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur misalnya, dengan menyajikan menu biasa hingga menu spesial, Reza Ramadhan mengaku omset mencapai tiga kali lipat dari biasanya per hari Rp500 ribu, meski harus kewalahan dalam menjamu pelanggan. “lebih dari biasanya, menunya masih tetap sama, tapi momennnya yang mungkin mendongkrak membludaknya pelanggan coffebreak,” ujar Reza, pekan lalu. Selain itu dibeberapa rumah makan dan cafeteria, terpantau pelanggan terbanyak dari golongan muda-mudi, dari siswa bahkan mahasiswa, namun ada juga pasangan yang sudah menikah, sehingg beberapa rumah makan dan cafeteria harus menambah meja.(try26)
Pelayanan.. Dari Halaman 11 Pemkab Bolmong harus segera memperhatikan pelayanan kesehatan,” kata Walalangi. Mengenai kekurangan tenaga dokter, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong dr Rudiawan mengatakan, saat ini pihaknya mengusulkan ke pemerintah pusat agar Bolmong mendapat jatah dokter berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT). “Sudah kita usulkan untuk penambahan dokter PTT,” katanya, Jumat (14/2) pekan lalu. Kondisi saat ini, lanjut Rudiawan bahwa Bolmong hanya memiliki sekitar 20 dokter. Persoalan yang dihadapi, belasan dokter terkonsentrasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang. “Idealnya satu Puskesmas dilayani dua dokter, serta 1 dokter melayani 10000 ribu masyarakat,” ujar Rudiawan. Sebelumnya, Kepala Puskesmas Rawat Inap Mopuya, Robby Kawengian SKM, mengakui pihaknya mengalami kendala dalam pelayanan kesehatan terhadap warga di wilayah Dumoga Utara. Apalagi satu dokter itu baru mulai bertugas 1 Februari lalu setelah seorang dokter PTT pidah tugas ke Desa Tungoi Kecamatan Lolayan. “Biasanya kita menangani sekitar 10 pasien yang harus menginap di Puskesmas. Kurangnya dokter itu kita siasati dengan memaksimalkan kinerja para perawat,” ujar Kawengian.(try26)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SENIN, 17 FEBRUARI 2014
90.658 pemilih KK bisa berubah KPU berikan batas waktu 27 Maret bagi warga yang belum terdaftar Kotamobagu—Setelah dilakukan perbaikan dan pencermatan kembali, total jumlah pemilih Kotamobagu sebagaimana Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 90.658 pemilih. Komisioner KPU Kotamobagu, Asep Sabar mengatakan, jumlah pemilih yang dianggap final tersebut sudah melewati proses perbaikan dan pencerma-
tan. Angka itu sudah termasuk dengan warga binaan yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kotamobagu. Asep menambahkan, jumlah tersebut sedikit meningkat dari penetapan sebelumnya pada 18 Januari 2014 sebesar 90.453 atau hasil pleno tanggal 30 November 2013 sebanyak 90.557. “Yang menggembirakan semua Nomor Induk
Pemkab.. Dari Halaman 11 “Kegiatannya sesuai hasil musyawarah anggota Gapoktan. Seperti peng-embangan usaha tani dan simpan pinjam,” kata Wayong.Wayong juga menambahkan, pihaknya terus memonitor dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan Gapoktan, dengan harapan kelangsungan
program-program dari petani tetap berjalan dan meningkat. “Kita terus memperkuat kelembagaan. Kami berharap para Gapoktan terus terangsang dengan program-program dan terus mengembangkan usaha agribisnisnya sesuai ketentuan,” ujar Channy.(try26)
Pemkab.. Dari Halaman 11 Mungkin Sumendap iri, kenapa bukan dia yang dapat proyek tersebut, tapi orang lain. Karena bukan rahasia umum lagi, dimana Dewan Boltim suka kapling proyek,” ujar Rorimpandei. Dikatakannya, kenerja dari wakil rakyat itu bukan mengurus masalah proyek, tapi menyusun dan membuat Peraturan daerah (Perda). “Tugas dewan itu dipilih untuk mengakomodir aspi-rasi masyarakat serta membuat Perda,
bukan disuruh mengurus proyek, karena urusan proyek, ada dinas yang terkait,” sentil Rorimpandei. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim Minderd Mawu ST, ketika dikonfirmasi, Minggu (16/2) kemarin, terkait dengan hal tersebut mengatakan, bahwa proyek drainase di Dodap Pantai, tidak ada kerugian negara, karena pihak kon-traktor sendiri sampai saat ini belum melakukan pencairan.(try25)
Pengumuman.. Dari Halaman 11 “Harapan kami kandas sudah untuk menjadi CPNS direkrutmen K2 tahun 2013 ini. Pilih kasih antara yang dekat dengan jauh dengan pejabat daerah masih terasakan, pemerintah daerah harus transparan,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Badan (Kaban) Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmut Drs Yusuf Lakoro ketika dikonfirmasi via ponsel pribadinya, meski dalam keadaan aktif namum tidak direspon.(wege)
Dana.. Dari Halaman 11 Dijelaskan Wardiman, dalam pemeriksaan oleh BPK pada APBD tahun 2013 nanti, akan ada sejumlah temuan yang saat ini sudah jelas. Namun itu belum dapat saya sampaikan saat ini dan menunggu saja hasil
pemeriksaan BPK. “Dalam pemeriksaan APBD tahun 2013 sudah jelas ada sejumlah temuan nanti, namun saat ini saya belum dapat beberkan. Menunggu saja hasil pemeriksaan BPK,” ungkap Wardiman lagi.(wege)
Kepen-dudukan (NIK)nya sudah valid,” ujar Asep kepada sejumlah wartawan usai raker internal, Minggu (16/2) kemarin.Namun demikian, Asep kembali menjelaskan, angka tersebut bisa saja berubah lagi. Apalagi sekarang sudah dibuka DPT tambahan bagi mereka yang belum terdaftar di DPT atau DPT Khusus bagi mereka yang memang
belum terdaftar sama sekali di daftar manapun. “Waktu yang disiapkan untuk memberi kesempatan kepada warga yang belum terdaftar hingga dengan 27 Maret mendatang,” terangnya. Bahkan Asep mengharapkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk menelusuri dan men-sisir kembali warga yang ada di kelurahan serta de-sanya. “Ini penting jangan sampai ada warga yang tidak terdata dan melakukan gugatan pascapencoblosan nanti. Bagi PPS ini sebagai evaluasi kinerja,” tutupnya.(try26)
Jusran.. Dari Halaman 11 Karena ia sendiri menilai, jika tindakan seperti itu masih dilakukan beberapa pemimpin desa/kelurahan, tentu menunjukan bahwa mereka (kepala desa/ kelurahan) seperti tidak
memahami esensi demokrasi itu sendiri. “Ini penting untuk disampaikan atau diingatkan, agar kedepan kwalitas berdemokrasi di Kotamobagu makin baik lagi,” tandasnya.(try26)
Belasan.. Dari Halaman 11 Kepala BKDD Pemkab Boltim Drs Darwis Lasabuda ketika dikonfirmasi Minggu (16/2) kemarin, mengatakan pihak BKDD akan memverifikasi lagi nama-nama Honda K2 yang lulus. “Untuk memperjelas para Honda K2 yang dinyatakan lulus, pihaknya akan memverifikasi nama-nama Honda tersebut, dan akan melibatkan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengeluarkan SK para honor tersebut. Jika ditemukan ada kejanggalan, maka akan diserahkan ke Bupati Sehan Landjar, sebagai pembina kepegawaian di daerah,” kata Lasabuda. Namun dijelaskan Lasabuda, yang dinyatakan lulus itu karena hasil tes mereka baik, bukan direkayasa. (try25)
Dekab.. Dari Halaman 11 Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Bolmut Rachmat Pontoh saat dikonfirmasi oleh harian ini, mengakui belum adanya Perda pada operasional RSUD tipe D yang satu–satunya
di Bolmut tersebut. “Rancangan Perda belum diajukan ke Dekab Bolmut untuk mendapatkan persetujuan, karena masih terhambat naskah akademik,” tangkis Rachmat.(wege)
Bentrok.. Dari Halaman 11 Saat terjadi pelemparan, Ungke masih melakukan pengejaran kepada oknum pemuda Bulud yang diduga melakukan aksi pelemparan. Namun tak disangka, muncul sekelompok pemuda dan balik mengejar Ungke hingga ke perbatasan. “Ini yang memancing hingga terjadi aksi baku lempar,” te-rang Tamu.Dalam insiden ter-sebut, 3 warga diinformasikan menjadi korban akibat terkena lemparan benda keras. Seorang lainnya yakni anak beru-
mur 13 tahun masih dalam perawatan. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab hingga anak tersebut terluka. Kasatreskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh SH mengatakan, saat ini pihaknya mengamankan lima warga dari kedua desa masing-masing, MP (34), RM (24), HG (37), AM (25) warga Otam dan VM (25) warga Bulud saat malam kejadian. Pada Sabtu malam, lanjut Manossoh, aparat Polres Bolmong melakukan penyisiran
12
Puluhan.. Dari Halaman 11 “Sudah sepuluh tahun, pihak perusahan JRBM menggunakan akses jalan ini, tapi tidak pernah diperhatikan. Begitu juga dengan Pemkab Botim, tidak ada perhatian dan ketegasan terhadap pihak perusahan sebagai pengguna jalan, “ ungkap warga Jiko Haris Modeong. Menurutnya, Pemkab Boltim harus memeberikan kejelasan, apakah status jalan Jiko ini tanggung jawab PT JRMB atau lewat dana APBD Boltim. “Harus harus ada kejelasan, apakah tanggung-
jawab Pemkab Boltim, atau JRBM. Sebab, jika dibiarkan terus warga Jiko tidak akan pernah menikmati aspal,” tegasnya.Menanggapi hal tersebut, Humas PT JRBM Isram Lomboan ketika dikonfirmasi Wartawan, Minggu (16/2) kemarin mengatakan, meskipun jalan itu digunakan perusahaan, tetapi perbaikannya merupakan tanggungjawab Pemkab Boltim. “Jalan Jiko tanggung jawabnya Pemerintah Boltim, sebab itu sudah kesepakatan bersama,” jelas Lomboan.(try25)
Camat.. Dari Halaman 11 Sama halnya, Sekkab Bolmong Drs Hi Farid Asimin mengatakan, karena kasus tersebut sudah dilaporkan ke Bupati sebagai pimpinan, maka yang bersangkutan masih akan dilakukan pembinaan di kantor Sekkab Bolmong agar dalam proses kasus
yang dilakukan oknum camat mempermudah dalam berkoordinasi serta memudahkan untuk pemberian sanksi selanjutnya. “Untuk sementara mantan camat Sur kami tempatkan guna memudahkan proses kasus ini,” terang Asimin.(try26)
167 Honda.. Dari Halaman 11 Jam kerja serta disiplin dalam melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai abdi negara harus dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah,” imbuhnya. Sebelumnya Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tahlis Gallang SIP MM belum lama ini mengatakan, sudah pasti dalam seleksi Honda K2
tersebut ada yang tidak lulus, sehingga dirinya menghimbau kepada para honorer yang belum terakomodir secara keseluruhan untuk tetap bekerja seperti biasanya. “Pemkab masih membuka peluang bagi yang tidak lulus tersebut untuk tetap bekerja di instansi masing-masing yang sebelumnya ditempati,” ucap Sekkab.(try29)
2015 Honda.. Dari Halaman 11 Ini menurut Sekab memberikan kemudahan bagi para putra-putri lokal daerah untuk memperoleh pekerjaan sebagai tenaga kontrak daerah yang dinamakan dengan P3K. Tak hanya itu saja, yang sudah sementara mengabdi sebagai Honda di daerah yang tidak lulus dalam seleksi tersebut pun bisa ikut serta dalam seleksi tersebut. “Yang sudah lebih dahulu ikut Honda sudah lebih mudah, karena dia sudah pernah bekerja di jajaran pemerintah daerah, tapi harus melalui seleksi terlebih dahulu,” ucapnya. Layaknya sebagai seorang PNS para P3K
pun, mempero-leh penghasilan yang sama tanpa ada perbedaan yang ditentukan oleh daerah sesuai dengan kemapuan untuk melakukan pembayaran tunjangan mereka. “P3K juga berhak mendapat tunjangan, cuti, perlindungan dan pengembangan kompetensi. Hanya saja masa kerja mereka dikontrak satu tahun (dapat diperpanjang setiap tahunnya),” ujarnya. Tak hanya itu saja, proses pembayarannya pun menyesuaikan dengan tingkat pendidikan serta beban kerja yang dilakukan selama melakukan tugas dan tanggungjawabnya sebagai P3K.(try29)
sambil membuka ruas jalan yang sebelumnya diblokade warga Bulud. Dalam penyisiran yang dipimpin langsung Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK, aparat kepolisian kembali mengamankan 6 warga Bulud. Selain itu, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti senjata tajam (Sajam) berupa 4 buah parang, 3 buah tombak, dan 2 buah pisau. “Saat ini para tersangka menjalani pemeriksaan pihak penyidik, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang Manossoh, Minggu (16/
2) kemarin.Kapolsek Passi juga menyampaikan, untuk mengembalikan situasi kondusif warga masyarakat Bulud dan Otam, Minggu (16/2), digelar pertemuan di Kantor Camat Passi Barat. Pertemuan menghadirkan perwakilan dua desa, dipimpin Camat Passi, Koramil dan Kapolsek Passi. “Ini upaya untuk mengembalikan situasi kondusif di dua desa,” ujar Tamu.Mengantisipasi bentrok susulan, pihaknya masih menyiagakan personil di perbatasan dua desa tersebut.(try26)