Gambaran Musik Tradisional Dan Pengertiannya...

Page 1

Gambaran Musik Tradisional Dan Pengertiannya Musik konvensional adalah musik atau kecil suara yang berasal dari berbagai kawasan, dalam sesuatu ini pada Indonesia. Musik tradisional adalah musik yang lahir serta berkembang dalam suatu daerah tertentu & diwariskan berdasar pada turun temurun dari mono generasi ke generasi selanjutnya. Musik ini menggunakan norma, gaya, serta tradisi tertentu daerah tempatan. Secara biasa, musik tradisional memiliki ciri khas sebagai berikut: 1. Dipelajari Secara Lisan Sebagai sesi dari kultur, musik daerah diwariskan berdasar pada turun temurun. Proses pewarisan musik tersebut biasanya dilakukan secara suara. Generasi tua renta mengajarkan komposisi musik wilayah kepada generasi muda. Anak-anak itu akan meneruskannya lagi kepada anak-anak mereka. Demikian seterusnya, sehingga tradisi musik tersebut senantiasa dikenal per masyarakat. / orang yang telah mahir mempertunjukkan instrumen musiknya atau terampil menyanyikan lagu-lagu daerah hendak memberikan kaca kepada pengikutnya untuk lalu ditirukan. Orang yang mencari ilmu harus menghapalkannya tanpa ada catatan. Secara terus berlatih, ia akan menguasai semakin banyak lagu serta teknik. 2. Tidak Memiliki Notasi Mode pembelajaran yang berlangsung secara lisan membuat partitur (naskah musik) sebagai suatu taktik yang tidak terlalu penting. Oleh sebab itu, sangat regular jika musik tradisional kawasan tidak punya partitur tulisan tertentu. Walau demikian, terdapat beberapa wilayah yang mempunyai notasi musik seperti dalam Pulau Jawa dan Bali. Namun, notasi ini tetap tidak meraup partitur, namun dipelajari secara lisan. Sebenarnya, hal tersebut dikemudian perian dapat menimbulkan masalah. Bila orang-orang yang belajar mengenai kesenian tersebut semakin lumayan atau sekiranya tidak ada, kesenian tersebut siap punah. Tanpa catatan tertulis, orang beda tidak mampu melestarikannya. 3. Bersifat Terbuka Musik Konvensional sangat medium digunakan serupa suatu bentuk ekspresi warga. Musik ini banyak digunakan dalam pelaksanaan rakyat biasa maka itu bersifat lebih sederhana serta informal / santai. Seharga jika dikenakan di kalangan istana aja jenis musik ini menjadi lebih kompleks dan formal / betul-betul. 4. Pemainnya Tidak Terspesialisasi Sistem yang dikembangkan dalam proses belajar tumpuan musik wilayah biasanya merayu generalisasi. Tokoh musik tradisional belajar untuk dapat mempertunjukkan setiap tumpuan yang terdapat dalam unik jenis musik daerah. Mereka akan belajar memainkan instrumen mulai dari yang termudah datang yang terumit. Jadi, pemain musik wilayah yang telah mahir menyandang kemampuan untuk memainkan semata instrumen musik tersebut. 5. Syair Versi Berbahasa Wilayah Selain syair yang memakai bahasa wilayah, musik konvensional juga memakai alunan suara dan tala yang menunjukkan ciri khas rasial. Misalnya, syair lagu daripada daerah Jawa. Alunan melodinya pun memakai nada-nada dari tangga nada pelog dan slendro. Contoh lainnya, syair versi dari


kawasan Jakarta umumnya berbahasa Betawi dan alunan melodinya tersusun atas tangga-tangga nada diatonis.

6. Kian Melibatkan http://www.ayoksinau.com/60-alat-musik-tradisional-indonesia-daerah-asal-gambar-dan-penjelasan/ Instrumen Musik Kawasan Umumnya, suguhan musik di dalam lagu-lagu ruang di Indonesia dibawakan beserta alat-alat musik khas dari daerah-daerah ini sendiri. Tiruan, lagu -lagu daerah Jawa umumnya diiringi oleh instrumen musik khas Jawa, ialah gamelan. Kaca lainnya, lagu-lagu daerah Sulawesi Utara biasanya diiringi alat musik utama Sulawesi Utara, yaitu Kulintang.

7. Adalah Bagian daripada Budaya Masyarakat Musik tradisional merupakan satu diantara bentuk kultur yang tumbuh di dalam nasib masyarakat. Oleh karena itu, setiap ciri kebudayaan warga Sang Penciptanya pasti telah melekat menjelang didalamnya. Musik daerah yaitu salah satu kerangka gambaran kebudayaan suatu ruang, selain tarian, pakaian, & adat kebiasaan lainnya. Oleh musik wilayah, kita dapat mengenali ruang asal musik itu serta ciri pikiran masyarakatnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.