portfolioindesign anjung
85
salihara
3
5
3
4
1
dengan penggunaan elemen arsitektur sehari-hari yang pada umumnya dapat ditemukan di bangunan rumah, yaitu jendela krepyak. Tidak hanya itu, sisa ruang yang terpotong Garis Sempadan Bangunan dirancang untuk menjadi taman publik yang bisa digunakan penduduk sekitar. Keadaan taman beserta penghijauannya tentu akan menyegarkan kembali lingkungan yang kemudian didominasi material “abu-abu” setinggi hampir lima lantai, sedangkan ruangnya dapat mengembalikan kerinduan anakanak akan taman bermain yang semakin minim, serta menjadi tempat untuk warga bersosialiasi. Sebuah keputusan desain yang bisa dibilang cerminan sikap terbuka, seperti yang selama ini sudah dijalankan oleh Komunitas Salihara. Walau terbilang baru, studiodasar dapat menyampaikan solusi dalam merancang yang tidak hanya eksperimental, efisien, dan efektif dari segi desain, namun juga cukup bijak dalam mengangkat fenomena sosial dalam berarsitektur. Anjung Salihara menjadi salah satu bangunan yang kemudian tidak melulu hanya bercerita akan desain tropis hemat energi, tetapi juga memikirkan dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar yang sering kali terlewati dalam proses desain.
2
1. area penyimpanan & bengkel 2. r. mandi & kloset 3. gudang 4. selasar 5. taman
3
lantai
1 studioda sa r
anjung
salihara
4
2
6 5
2 1 3 2
Nissa Maretta adalah Writer Indesign Indonesia. 2
lantai
1. studio tari 2. wisma 3. r. duduk 4. k. mandi & kloset 5. selasar 6. r. panel
2a studioda sa r
ANJUNG SALIHARA Klien Komunitas Salihara Konsultan Arsitek Studiodasar Tim Arsitek Danny Wicaksono, Arie Priya, Aris Nuryahya Desainer Interior Studiodasar Kontraktor Paulus Mintarga & Tim Konsultan Struktur Gestari Biyono Waktu perancangan Sekitar 20 minggu Periode merancang Oktober
2010—Maret 2011 Waktu pembangunan 20 bulan Periode konstruksi November 2011—Agustus 2013 Luas area lantai 1.450 m2 studiodasar info@studiodasar.com studiodasar.com FURNITUR Untuk area wisma didesain dan dipesan khusus oleh studiodasar.
Untuk kursi dan meja di area bersama wisma merupakan desain khusus dari desainer Alvin Tjitrowirjo dan Joshua Simanjutak. FINISHing Hampir keseluruhan finishing dinding menggunakan plester semen dari SIKA. Pada bagian dinding pasangan bata dengan finishing cat dari Mowilex dan Dulux. Pada studio musik dan tari menggunakan potongan balok-balok kayu Sonokeling, Bangkiray,
Ulin, Kamper, Meranti, dengan finishing dipernis. PENCAHAYAAN Hampir sebagian besar lampu pada gedung Anjung Salihara menggunakan lampu dari Philips. Baik yang di area wisma, juga di ruang-ruang lainnya. FIXED & FITTED Transportasi vertikal pada Anjung Salihara menggunakan lift konstruksi. Untuk sanitasi dari Toto.
Dulux (62) 21 7456 777 dulux.co.id Joshua Simanjuntak (karsa) (62) 21 472 16 58 karsa.co Komunitas salihara (62) 21 789 1202 salihara.org Mowilex (62)21 540 66 63 mowilex. com Philips (62) 0800 105 26 78 philips.co.id Studiodasar studio@studiodasar.com studiodasar.com Sika (62) 0800 140 1236 idn.sika.com Toto (62)21 292 98 686 toto.co.id
indesignlive.ASIA