14
SRIWIJAYA POST Sabtu, 29 Januari 2011
Banyuasin, Musirawas,Lubuklinggau
Ahli Jalan Australia Teliti Jalintim ■ Tingginya Kasus Lakalantas BANYUASIN, SRIPO - Tingginya kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di poros Jalintim Palembang-Betung (Banyuasin) yang sepanjang tahun 2010 ini mencapai 222 kasus dengan meninggal dunia 102 orang, luka berat 162 orang dan 207 luka ringan dengan kerugian material Rp 1,6 miliar, menjadi perhatian serius bagi Robert Ekers dari Vicroads International Projects. Robert pun melakukan penelitian guna mengetahui penyebab dan sekaligus mencarikan solusinya. Ketertarikan pria berkebangsaan Australia yang ahli di bidang jalan raya (road safety engeneering specialist) itu terungkap dalam survey jalintim yang dilakukan Balai Besar Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga bersama Dirlantas Polda Sumsel, Dishub Sumsel dan Satlantas Polres Banyuasin. “Ketertarikan Robert Ekers ini karena kasus lakalantas di jalintim wilayah Banyuasin ini cukup tinggi,” Kata Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Hardiman didampingi Kanit Patroli Ipda Apriansyah yang ikut survey, Jumat (28/1). Dalam penelitian itu, akan dicarikan penyebab tingginya kasus lakalantas di ruas jalinteng ini sekaligus mencari solusinya. “Dari survey ini, Robert menyatakan tingginya kasus lakalantas bukan hanya hu-
man error, tapi juga masih buruknya sarana pendukung jalan, seperti kondisi jalan yang sempit, berlubang dan licin, minimnya rambu lalulintas, marka jalan yang tidak ada, hingga masih tingginya bahu jalan,” jelasnya. Namun demikian, kondisi ini belum merupakan kesimpulan akhir, karena proses penelitian yang dilakukan tim Vicroads International Projects akan memakan waktu cukup lama, karena harus dilakukan pengkajian secara mendalam untuk mengetahui penyebab dan sekaligus jalan keluarnya. Poros jalan yang dilakukan survey mulai dari pertigaan terminal alangalang lebar (AAL) hingga KM 72 Betung perbatasan Muba terutama titik rawan lakalantas. “Penelitian dengan melibatkan peneliti Australia ini dalam rangka pelebaran bahu ruas jalintim yang akan dilakukan Februari 2011,” ucapnya. Data unit laka Satlantas Polres Banyuasin, ada tujuh lokasi rawan laka yang sering menimbulkan korban jiwa, yakni KM 18 Sukamoro, KM 28 Rejodadi, KM 29 Sembawa, KM 32 Pulau Harapan, KM 36 Reban Gajah Desa Langkan, KM 69 Sedompo, KM 72 Desa Bukit Betung. Kondisi jalan di tujuh lokasi ini umumnya sempit, menanjak, dan tikungan tajam. (udn)
Tina Malinda Ucapkan Sumpah ■ Jadi Ketua DPRD OKU BATURAJA, SRIPO - Setelah kosong sekitar satu tahun, akhirnya DPRD Kabupaten OKU kembali memiliki ketua definitif. Menyusul pada Jumat (28/1), Hj Tina Malinda SE mengucapkan sumpah jabatan Ketua DPRD OKU Pengganti An-
tar Waktu (PAW) periode 2009-2014. Pengucapan sumpah Hj Tina Malinda di Gedung DPRD OKU itu dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Hasoloan Sianturi SH MH atas nama Menteri Dalam Negeri.
SRIPO/LENI JUWITA
SUMPAH — Hj Tina Malinda SE mengucapkan sumpah menjadi Ketua DPRD OKU Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 20092014, Jumat (28/1). Pengucapan sumpah dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Baturaja, Hasoloan Sianturi SH MH.
Hadir Asisten I Pemprov Sumsel H Mukti Sulaiman SH MSi mewakili gubernur, Bupati OKU Drs H Yulius Nawawi dan Wabup Drs H Kuryana Azis, unsur muspida OKU, para kepala dinas instansi dan pejabat di lingkungan Pemkab OKU, Ketua TP PKK OKU Hj Rumialis Yulius dan jajarannya, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, organiasi wanita dan organisasi pemuda. Hadir juga keluarga Hj Tina Malinda SE antara lain suaminya H Fahruddin Rozi SE MM dan tiga anaknya Adha Kashogi, Adinda Christy, Atia Julika. Pelantikan Ketua DPRD OKU ini dilakukan dalam rapat paripurna ke-1 Tahun 2011 dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD OKU, Drs Johan Anuar SH MM dan dihadiri semua anggota dewan. Usai acara pelantikan dilanjutkan pemberian ucapan selamat kepada Ketua DPRD OKU Hj Tina Malinda SE didampingi suami tercinta H Fahruddin Rozi SE MM. (eni)
SRIPO/SYAIFUDDIN
SURVEY — Robert Ekers dari Vicroads International Projects bersama tim gabungan Balai Besar Bina Marga, Dirlantas Polda Sumsel, Dishub Sumsel, dan Satlantas Polres Banyuasin melakukan survei Jalintim Palembang-Betung, Jumat (28/1).
Lima Pejabat Diganti SEKAYU, SRIPO Gerbong mutasi di jajaran Pemkab Muba kembali terjadi setelah empat pejabat eselon II dan dua camat dimutasi dari jabatannya. Enam pejabat ini di antaranya menduduki posisi staf sekretariat Setda Muba selain ada yang menjelang masa persiapan pensiun. Serah terima jabatan dilakukan oleh Bupati Muba, H Pahri Azhari, Jumat (28/1). Faisol Andayasa pernah diusulkan sebagai calon Sekda yang selama ini menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian Pengembangan ditempatkan sebagai staf Setda Muba. Jabatan Faisol diisi oleh Plt Ir Zulfakar. Sedangkan Kepala Dinsosnakertrans Effendi Syamsani ditarik menjadi staf Setda digantikan oleh Yusman Srianto yang sebelumnya Kaban Ketahanan Pangan. Effeendi dan Faisol ini ditarik ke Setda karena menjelang persiapan pensiun 30 April 2011. Kadiknas Muba Apriyadi ditarik menjadi staf ahli bidang ekbang, Kadis Infokom Suandi dimutasi menjadi Kaban Ketahanan Pangan, Rusydan menjadi Kepala BKD. Dikesempatan ini dilantik pula Suhaimi SH menjadi Camat Sekayu menggantikan H Marwan Fansuri, Zaki Aslam Camat Lais digantikan oleh Dedy Alfian. (naf)
OKU Timur Kaya Batubara ■ Cadangan 200 Juta MT MARTAPURA, SRIPO - Kabupaten OKU Timur menorehkan sejarah baru sebagai daerah penghasil tambang batubara. Produksi perdana penambangan batubara dikelola PT Hanson Energy di Dusun Lutih Desa Negeri Pakuan Kecamatan Buay Pemuka Peliung. Perusahaan ini mendapat hak penambangan di areal 4.000 hektare dengan masa operasional selama 20 tahun. Produksi perdana dikirim ke PLTU Tarahan, Jumat (28/1) dilepas langsung oleh Bupati OKU Timur, H
Herman Deru SH MM. Bupati didampingi Kepala Distamben OKUT, Drs Idhamto Dipl Ing MS mengatakan, potensi bahan tambang di OKU Timur sangat berlimpah mulai dari batubara, migas, panas bumi dan bahan galian golongan C lainnya. “Khusus potensi batubara OKU Timur memiliki cadangan mencapai 200 juta metrik ton tersebar di beberapa lokasi,” jelasnya. Khusus yang dikelola PT Hanson Energy, menurut Herman Deru, pemerintah memberikan wilayah izin usa-
ha pertambangan (IUP) seluas 4.000 hektare terkonsentrasi di Dusun Lutih dengan cadangan 36 juta matrik ton batubara. Target produksi batubara 1,8 juta ton per tahun dengan masa operasional yang diberikan pemerintah selama 20 tahun ke depan. Direktur Utama (Dirut) PT Hanson Energy, Harun Setiawan mengatakan, batubara hasil produksi PT Hanson Energy akan dipasok ke sejumlah PLTU di antaranya PLTU Pangkalan Susu (Sumatera Utara), PLTU Pesisir (Sumatera Barat), PLTU Tarahan Baru (Lampung), serta PLTU Banten (Jawa Barat). (hr)
Dika Hanya Berharap Mukjizat INDRALAYA, SRIPO - Dika Saputra (1,8) berharap ada mukjizat dapat menyembuhkan kepalanya yang membesar. Penderita hydrocepalus ini sudah dirujuk ke RSMH Palembang tahun 2009 lalu, tetapi sampai sekarang sakitnya belum sembuh. Dika merupakan anak kedua dari pasangan Annizar (30) dan Novita (25) warga Dusun I RT III Tanjungbatu Timur Kabupaten Ogan Ilir (OI). Sejak usia setahun lima bulan ia mulai menderita hydrocephalus. Saat wartawan mengunjungi kediamannya, Jumat (28/1), Dika tergolek lemas tak berdaya dan pucat. Ia didampingi ibu dan ayahnya. Novita mengatakan saat ini ukuran keliling kepala Dika sudah mencapai 58 Cm. Menurut Novita, Dika
SRIPO/TARSO
TERGOLEK — Dika Saputra (1,8) penderita hydrocepalus di Tanjung Batu OI tergolek lemah didampingi ibunya Novita dan ayahnya, Annizar.
lahir dalam keadaan normal, berat badannya 2,8 Kg. Tiga bulan kemudian kepalanya membesar. “Lalu kami bawa ke bidan dan dirujuk ke RSMH Palembang,” ujar Novita seraya menambahkan Dika sempat dioperasi dan dipasang selang di dalam badannya dari kepala sampai pembuangan. Selang itu berfungsi mengalirkan cairan di kepalanya ke saluran pembuangan sehingga keluar saat buang air besar atau kecil.
Kadinkes Ogan Ilir, H Kosasi melalui Kabid Promyankes H Afait Yusuf didampingi Kepala Puskesmas Tanjungbatu, Ellyana mengatakan dirujuk ke RSMH Palembang tahun 2009 lalu dengan progam Jamsoskes. Namun kondisinya belum sembuh total. Dinkes terus memantau perkembangannya dan memberikan asupan gizi, vitamin, susu dan biscuit untuk menstabilkan tubuhnya. (trs)
Bangun BLK Rp13 M MUSIRAWAS, SRIPO - Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf nasional direncanakan akan dibangun di Kabupaten Musirawas. Pembangunan BLK ini diperkirakan menelan dana Rp 13 miliar. Detail engineering design (DED) gedung BLK ini sudah dibuat sejak tahun 2008 lalu. “Usulan pembangunan BLK bertaraf nasional ini sudah kita ajukan,” kata Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Musirawas, HA Murtin, Jumat (28/1). Menurutnya, dari total dana yang dibutuhkan itu, baru disetujui Rp 3 miliar di tahun anggaran 2011 ini. Sehingga, pembangunan BLK belum bisa dilakukan sekaligus, tetapi secara bertahap. Dijelaskan, berdasarkan rencana yang diusulkan Disnakertrans, dana Rp 13 miliar itu untuk membangun 10 workshop beserta fasilitasnya. Namun karena yang disetujui baru Rp 3 miliar, maka pada tahun 2011 ini, baru bisa dibangun dua unit workshop yaitu workshop perbengkelan dan automotif serta aula dan banguna musala. “Lahan untuk lokasi BLK ini disiapkan 12 hektare, dan sekarang baru tersedia seluas 5 hektare,” ujarnya. Disebutkan, dengan dibangunnya BLK ini, merupakan salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran. Karena, BLK akan mencetak tenaga trampil siap pakai, tak hanya untuk kerja mandiri tapi bisa juga masuk ke perusahaan di wilayah ini. “Pertumbuhan usaha di Musirawas terus memerlihatkan peningkatan, dan jumlah perusahaan semakin banyak. Artinya kebutuhan tenaga kerja juga meningkat. Karena itu, kehadiran BLK merupakan salah satu solusi untuk mencetak tenaga kerja lokal yang andal,” katanya. (zie)