PALEMBANG CITY
HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST
RABU, 27 NOVEMBER 2013
Parkir Liar Rampas Hak Publik ● Penuhi Jalan Umum PALEMBANG, SRIPO – Setelah ditertibkan beberapa waktu lalu oleh Dinas Perhubungan Kota Palembang, kawasan parkir liar di sepanjang Jl Pimpong, samping Palembang Square (PS) mal, kini kem-
NEWS ANALISIS
bali marak. Padahal sebelumnya pihak Dishub akan mengawasi terus kawasan tersebut. Sejumlah juru parkir pun mengaku kembali operasi, karena mendapatkan izin dari Dishub. “Waktu itu memang
Edwar Juliartha
Cari Solusi Komprehensif MENYIKAPI permasalah parkir liar yang tidak kunjung selesai dan mahalnya parkir di PS mal, mestinya pemerintah harus melakukan tidakan secara komprehensip. Artinya, pemerintah tidak hanya memperbaiki dari salah satu sisi saja, tetapi juga memperbaiki dari berbagai sisi, yaitu dengan melakukan dialog antar stakeholder yang ada. Dalam dialog tersebut pemerintah beserta steakholeder, masyarakat dan penge-
sempat ditertibkan, selam seminggu tidak boleh parkir di jalan ini lagi. Namun setelah seminggu kami diperbolehkan lagi oleh Dishub untuk memarkirakan motor di sini,” ujarnya Iwan, salah satu juru parkir di kawasan ini, Selasa (26/11). Parkir di sampaing gedung PS tersebut memang digandrungi warga dan pegawai, karena jauh lebih murah dibandingkan harus masuk parkir kawasan PS. “Kalau parkir di PS, tarifnya sudah bisa beli nasi bungkus, rugi,” kata Wela, seorang pengunjung PS, seraya mengaku heran dengan pemerintah yang seakan tutup mata atas mahalnya parkir di PS. “Padahal lahan parkir tersebut kan milik pemerintah,” tambahnya. Akibat jadi lahan parkir, praktis kawasan tersebut tak bisa dilalui kendaraan, padahal jalan tersebut merupakan jalan umum yang menghubungkan Jl POM SRIPO/OLIS
n ke halaman 15
SRIPO/STS
n ke halaman 15
Jangan Batasi Kami
Bayar Paspor Lewat Bank ● Kantor Imigrasi Gandeng BNI
TIDAK ada yang mau lahir dalam kondisi kurang atau cacat (tuna). Tapi tidak ada pula yang bisa menolak takdir Yang Maha Kuasa. Seperti yang dialami Nur Anisyah Oktarani (20) dan Febrianti Ika Ramadhini (17), dua siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Palembang. Baik Nur maupun Febri sama-sama menyandang tuna wicara (bisu). Mereka berdua merupakan siswa pendidikan inklusif (berkebutuhan khusus) setingkat SMP. Ditemui di Griya Agung saat memeriahkan penandatangan Deklarasi Pendidikan Inklusif Provinsi Sumsel, Nur dan Febri ini baru saja membawakan tari Tanggai menyambut kehadiran Wamen Dikbud Musliar Kasim. Mereka berdua dengan telaten menari meskipun tergolong penyandang Tuna wicara. Nur, kelahiran 1993 anak
SRIPO/TARSO
Nur Anisyah Oktarani dan Febrianti Ika Ramadhini
PARKIR – Sejumlah kendaraan bermotor parkir di Jalan Pimpong Kampus, sebelah Palembang Square Mal, Selasa (26/11).
n ke halaman 15
Belasan Ribu Pemuda Mengadu Peruntungan ● Mencari Loker di Job Fair PALEMBANG, SRIPO – Ribuan pencari kerja membanjiri gedung Wanita Sriwijaya, Jl Rajawali Palembang, Selasa (26/11) mengikuti Job Fair yang berlangsung selama tiga hari. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran. Pantauan Sripo, pencari kerja berduyun-duyun datang dari pukul 07.00 pagi. Di antara sekian banyak para pencari kerja di Job Fair ini, terlihat ada beberapa tenaga honorer di sejumlah instansi pemerintah. Sri Wahyuni, yang meru-
pakan salah satu tenaga honorer di salah satu sekolah dasar di Palembang, mengaku tertarik untuk
ikut mencari kerja dalam kesempatan ini. Di Job Fair ini, dia ingin mencoba mencari pekerjaan lain yang pendapatannya lebih mencukupi kebutuhannya.
“Karena jika hanya di honorer terus, pendapatannya tidak sesuai dengan pengeluaran, apalagi kan n ke halaman 15
PALEMBANG, SRIPO – Mulai kemarin Senin (25/11) pemb a y a r a n pembuatan paspor tidak lagi dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Palembang, namun pembuat paspor dapat membayarnya di setiap bank BNI. Hal itu dilakukan untuk menimalisir terjadinya KKn dan Percaloan. “Kita lakukan mulai kemarin, Senin (25/11), sebelumnya sudah disosialisasikan pada masyarakat, namun pelaksanaannya tertunda,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Safar M Godam, Selasa (26/11). Pembuat paspor dapat mendaftarkan permohonan paspor terlebih dahulu ke Kantor imigrasi, kemudian membayarkan uang n ke halaman 15
SRIPO/SYAHRUL
PERSIAPAN – Pekerja melakukan persiapan untuk pengecoran tiang pancang Jembatan Kembar Musi 2, dengan menggunakan tongkang di Sungai Musi, Selasa (26/11). Diperkirakan Januari 2014 lantai bentang jembatan kembar Musi 2 ini sudah terpasang.
Hujan Hambat Proyek Musi II ● Januari 2014 Mulai Terbentang PALEMBANG, SRIPO – Lantai duplikasi Jembatan Musi II di kawasan Gandus Palembang, dijadwalkan Januari 2014 sudah terbentang. Meski demikian para pekerja mengkhawatirkan tingginya curah hujan dapat menghambat saat pengecoran. “Pekerjaan Musi 2 alhamdulilah lancar, masalah
pembebasan lahan juga tidak ada masalah. Girder box baja dan bahan-bahan untuk bangunan atas sudah banyak yang datang. Salah satu hambatan kita karena sering hujan sehingga pekerjaan pengecoran dan penimbunan oprit jembatan sering tertunda,” ungn ke halaman 15
PMU Dongkrak APK SMA
Sumsel di Bawah Rata-rata
SRIPO/ZAINI
ANTRE – Sejumlah pencari kerja antre melihat dan mengambil formlir lowongan kerja di Job Fair, Gedung wanita Sumsel Jalan Rajawali, Selasa (26/11).
KK-Akte akan Digratiskan PALEMBANG, SRIPO – Bila sebelumnya pemerintah menghapuskan prosedur pembuatan akte kelahiran melalui sidang, kali ini akte akan dibebaskan biaya alias gratis. Tidak hanya pembuatan akte, tetapi juga pembuatan Kartu Keluarga (KK). Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Palembang, Ali Subri, hal itu berdasarkan aturan dari Kemendagri. Namun untuk pembuatan akte dan KK gratis ini belum dapat dite-
rapkan dalam waktu dekat, karena masih harus menunggu undang-undang disahkan. “Aturan itu memang ada, tetapi masih harus manunggu tindak lanjut dari undang-undang, dan nanti menjadi turunannya PP, dan baru mengubah perda no 30/2011. Kalau sudah ada Perda-nya, baru bisa dilaksanakan program gratis ini,” jelas Ali, Selasa (26/11). Dia meminta agar masyarakat bersabar, jika memang telah mendengar adanya wacana ini.
Saat ini untuk retribusi KK yang ditarik dari kecamatan hanya Rp 10 ribu, sementara untuk akte kelahiran Rp 20 ribu untuk warga usia di atas 2 bulan. Sedangkan bagi bayi usia (umum) hingga 60 hari digratiskan. Ali mengatakan, rata-rata per hari pemohon pembuat KK sebanyak 50 orang. Sedangkan pembuat akte, berkisar 80100 pemohon. Lebih lanjut dikatakan Kabid Penn ke halaman 15
PALEMBANG, SRIPO – Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk SMA sederajat di Sumsel rupanya masih berada di bawah rata-rata nasional. Per akhir tahun 2012, APK SMA di Sumsel tercatat baru mencapai 75,4 persen, sedangkan APK nasional 76 persen. Untuk itu, Pemerintah daerah di Sumsel diminta berupaya keras melampaui APK nasional tersebut dan dapat mencapai target hingga 84 persen pada 2014 mendatang. Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran Direktorat Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Dr Sutanto SH MA mengajak pemerintah daerah Sumsel untuk mendukung penerapan Pendidikan Menengah Universal (PMU) yang diluncurkan pada Juni 2013 lalu. Melalui PMU ini, diharapkan sisa 24 persen lulusan SMP sederajat di Indonesia tersebut dapat melan-
SRIPO/IGUN
SOSIALISASI – Perwakilan Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Yunus Simangunsong saat mensosialisasikan Pendidikan Menengah, Universal di Hotel Emilia PIM, Selasa (26/11).
jutkan pendidikan hingga ke SMA. Sutanto mengatakan ada beberapa faktor rendahnya APK SMA di Indonesia, di antaranya faktor geografis, budaya, dan ekonomi masyarakat. “Namun, melalui PMU ini kita harapkan pada 2014 mendatang APK SMA segera meningkat dan seluruh anak usia 16-18 tahun
menikmati pendidikan,” ujarnya di sela Sosialisasi PMU 2013 di Hotel Emilia, Selasa (26/11). Program ini sebenarnya mirip program wajib belajar (Wajar) yang sudah lama diusung pemerintah. Namun, perbedaannya jika Wajar seluruhnya dibiayai n ke halaman 15