8 SRIWIJAYA POST Kamis, 27 Mei 2010
Pavel-Octa Jadi Tumbal n Octa Nyeri Paha Kanan n Pavel Cedera Engkel Kanan PALEMBANG, SRIPO—Kemenangan Sriwijaya FC atas PSM Makasar dengan skor 2-0 dalam sisa laga Indonesia Super Liga (ISL) di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (26/5), memakan korban. Dua pemain andalan Laskar Wong Kito Pavel Solomin dan Octavianus menjadi tumbal. “Hari ini kami kehilangan Pavel dan Octavinuas. Saya berharap cedera kedua pemain ini tidak parah, karena tenaga keduanya sangat dibutuhkan di pertandingan berikutnya,” kata pelatih Rahmad Darmawan usai pertandingan. Meski dalam tempo sedang permainan SFC versus PSM berlangsung keras. Akibatnya pemain kedua tim saling tekel demi mengamankan area. Na-
mun tuan rumah justru mengalami kesialan. Pada menit ke-15, SFC harus melakukan pergantian pemain. Pelatih Rahmad terpaksa mengganti Oktavianus yang cedera dengan memasukkan striker Anoure Obiora Richard. Lima menit berselang, giliran Pavel yang ditarik keluar, juga karena cedera. Posisinya kemudian digantikan striker Rahmat “Poci” Rivai. Usai pertandingan Octavianus mengakui paha ka-
nannya sedikit nyeri. Pemain asal Padang ini berharap cedera yang dialaminya segera sembuh sehingga bisa memperkuat SFC di pertandingan terakhir lawan Persiba pada 30 Mei nanti. Sementara itu Pavel Solomin yang cedera engkel kanan akibat ditekel pemain bertahan PSM Makasar mengakui, cedera yang dialami tidak terlalu parah. Pemain asal Uzbekistan ini berharap segera sembuh. (ndr)
PEMENANG KUIS TEBAK SKOR SRIWIJAYA FC menang 2-0 atas PSM Makassar 2-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (26/5). Dari 250 pengirim tebak skor yang masuk, 7 yang menebak jitu. Setelah diundi, yang beruntung adalah Herizal/DSIM (08197888806), M Nasir Tarmizi (Balayudha 5/6), Leni (Jl Bambang Utoyo 55). Jersey SFC dapat diambil dengan Mbak Ida di Redaksi Sripo Jl Basuki Rahmad 1608, mulai Senin (31/5) jam kerja.
Kemenangan Mengharukan Rusuh, Arema Juara
Ulasan Pelatih
Kami Kecolongan TONY HO Asisten Pelatih PSM Makasar DALAM pertandinan ini, Kami akui Sriwijaya FC bermain lebih bagus. Kami kalah kualitas. Di babak pertama dan kedua kami sebenarnya mampu mengimbangi permainan. Namun memasuki menit-menit akhir baik di baSRIPO/STS bak pertama maupun kedua itu Kami kerap hilang konsentrasi sehingga kecolongan dan terjadi gol. Seperti gol pertama terjadi di ke-menit 43, itu karena pemain kehilangan konsentrasi. Kemudian di babak kedua, gol Obiora di ke- menit ke 71, Juga karena masalah konsentrasi. Tetapi saya tetap bangga kepada pemain yang telah berjuang. Saya ucapkan selamat kepada SFC.(ndr)
SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
Pemain depan SFC, Pavel Solomin dievakuasi dari lapangan hijau karena mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan, di babak pertama laga lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (26/5). SFC akhirnya berhasil mengalahkan PSM Makasar dengan skor 2-0.
Perbaiki Permainan RAHMAD DARMAWAN Pelatih SFC HARI ini PSM bermain bagus sepanjang pertandingan. Jujur pada awal pertandingan para pemain saya seperti tidak percaya diri. Akibatnya kami kerap tertekan, ditambah pula para penyerang PSM memiliki keceSRIPO/STS patan. Setidaknya ada 4 pemain PSM yang memiliki kecepatan dan menekan kita di sepertiga lapangan. Barulah di menit 35 pemain mulai percaya diri, bermain sabar, dan tenang.Terutama di babak kedua pemain semakin percaya diri. Hasil ini membuat kami semua lega, saya berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, pendukung setia SFC, dan terutama kepada manajemen yang terus memperbaiki tim.(ndr)
PENDUKUNG Sriwijaya sempat dibuat kesal saat pemain kesayangannya gagal menuntaskan sejumlah peluang di depan mulut gawang yang dijaga Syamsidar, kiper PSM Makasar. Akibatnya hingga menit 42, pertandingan SFC versus PSM Makasar dalam lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) di Stadion Gelora Jakabaring Rabu (26/5) bertahan dengan skor kacamata. Tangguhnya Syamsidar di bawah mistar gawang dan kurang tenangnya Kayamba cs jadi penyebabnya. Namun memasuki menit 43, para pemain SFC mampu memperbaiki kesalahan dan bangkit. Akhirnya Striker utama Laskar Wong Kito Kayamba mampu memecahkan kebuntuan. Kapten Tim asal St Kitt N Nevis ini, sukses
menjaringkan si kulit bundar ke gawang Syamsidar meneruskan umpan terobosan Arif Suyono. Para pendukung dan suporter SFC pun berteriak girang menyambut gol itu. Harapan untuk menang di sudah di depan mata. Puncaknya, ketika Obiora menggandakan keunggulan dengan golnya di menit 71 babak kedua. Tendangan kerasnya menyambut bola rebound setelah terjadi kemelut di depan gawang PSM, mampu menggetarkan jala gawang Syamsidar. Usai pertandingan, Kayamba tampak begitu gembira menyambut gol itu. Ia mengaku sangat bersyukur bisa mencetak gol sekaligus membawa kemenangan untuk SFC. Total 13 sudah dicetaknya di ajang ISL. (ndr)
PEKANBARU, SRIPO-- Pertandingan Arema Indonesia vs PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Rabu (26/5) berakhir ricuh. Akibatnya, penyerahkan replika trofi juara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 usai pertandingan batal dilakukan. Arema memastikan gelar juara ISL musim ini usai menahan imbang PSPS 1-1. Tambahan satu poin membuat Arema tidak terkejar oleh Persipura Jayapura yang masih menyisakan satu laga lagi. Arema sejatinya menerima replika trofi usai pertandingan. Menurut perwakilan sponsor utama PT Djarum, Patih Chabanto, replika akhirnya diberikan di tempat Arema menginap, Hotel Jatra Pekanbaru.
Datang sebagai tim tamu, Arema justru unggul lebih dulu lewat gol M Noh Alam Shah pada menit ke-39. PSPS membalas lewat penalti Dzumafo Herman Epandi pada menit ke-47. Kemenangan Arema juga diwarnai dengan adu jotos dan lemparan botol oleh penonton. Dalam pertandingan di kandang PSPS Pekanbaru, hujan bogem mentah terjadi di awal babak kedua. Pada menit ke-10 babak kedua, bek PSPS Dedi Gusmawan terjatuh akibat tersikut striker Arema Malang, M Noh Alam Shah. Striker pencetak gol di menit 39 untuk Arema itu menjadi bulan-bulanan. Di titik lain, kerusuhan juga terjadi. Pemain Arema dari bangku cadangan menyerang pemain PSPS yang ada di tengah lapangan. (vvn)