2
SRIWIJAYA POST Kamis, 24 Februari 2011
SALAM SRIWIJAYA
Jangan Hanya Berwacana Kepadatan arus lalu-lintas di Jembatan Ampera sudah sangat meresahkan, sementara kondisi Jembatan Musi II secara teknis sangat-sangat mengkhawatirkan. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda upaya konkrit untuk segera mengatasi masalah, agar beban kedua jembatan yang mengubungkan sisi Ulu dan Ilir Kota Palembang itu segerta berkurang. Sudah berbilang tahun kita mendengar wacana akan adanya Jembatan Musi III, dan belakangan disebut-sebut pula Jembatan Musi IV. Tapi ibarat kata orang pameo, semua ternyata masih sebatas “omongan doang”, alias tidak ada langkah konkret menuju terwujudnya dua jembatan impian tersebut. Kalau cuma soal ngomong mungkin para penarik becak juga bisa. sambil mengepulkan asap rokok dan mengemil mpek-pek, anggota kelompok rakyat banting tulang (RBT) itu bisa biara panjang lebar berbagai hal, seperti Kota Palembang yang butuh lebih dari dua jembatan, mungkin empat atau lima jumlah yang ideal. Tapi, namanya obrolan warung kopi, tentunya tidak perlu ada follow up berupa pembuatan rencana serta dilanjutkan dengan langkah studi kelayakan segala. Namanya omong kosong ya habis hanya sebatas pengisi waktu kosong perintang waktu. Tapi tidak sama halnya dengan pemerintah yang mempunyai tugas dan tanggungjawab atas tersedianya infrastruktur yang layak bagi masyarakat. Setiap persoalan yang dihadapi masyarakat harus segera diupayakan segera langkah penyelesaian masalahnya. Kalau memang dua jembatan penghubung wilayah Ulu dan Ilir Kota Palembang,yaitu Ampera dan Musi II sudah overkapasitas atau yang lainnya rawan bagi keselamatan pengguna jembatan, maka pemerintah wajib untuk dengan memberi solusi segera. Tugas pemerintahlah yang memikirkan, merencanakan dan mengupayakan agar kemungkinan yang membahayakan masyarakat banyak tidak terjadi. Suka tidak suka sebetulnya kecemasan akan terjadinya kemacetan total, akibat lumpuhnya salah satu dari dua jembatan yang kini ada, sering diperbincangkan oleh pakar transportasi di Kota palembang. Sementara kekhawatiran akan ancaman bahaya terhadapa pelintas di jembatan Musi II juga sudah disuarakan ahli jembatan. Kita sudah mendengar beberapa tahun yang lalu bahwa akan dibangun jembatan Musi III dengan rancangan yang menawan, lengkap restoran segala. Tapi dilapangan kita tidak melihat ada kegiatan akan ada proyek pembangunan. Padahal untuk pembangunan jalan atau jembatan perlu beberapa langkah mulai dari aspek perencanaan teknis maupun dari aspek sosial. Sehingga ada suara miring yang mengatakan proyek Musi III apalagi Musi IV ibarat jauh panggang dari api.Atau ada yang mengatakan ibarat mau punya cucu\, anak saja belum punya. Ambil satu contoh saja, misalnya, bagaimana mau bikin jembatan dengan mengundang investor dari ujung negeri sana, sementara studi kelayakan dari rencana itu tidak ada. Jadi mau omong apa dengan calon investor. Maka jadilah proyek Musi III atau Musi IV semacam proyek wacana belaka. Entah kapan terwujudnya tidak jelas.Mungkin menanti jembatan Ampera ambruk atau jembatan Musi II roboh. Kalau itu sampai terjadi maka disanalah konyolnya kita.
POJOK
DPR tolak membentuk Pansus hak angket mafia pajak Padahal ada uang sidang, lho! Distribusi BBM ilegal ke Bangka libatkan penegak hukum Bukan penegak hukum... ya penjahat! Ketua MK: Bu Mega supaya menjadi contoh diperiksa KPK Siapa sih bisa dicontoh di negeri ini?
37 Tahun Menunggu Bapak Walikota Yth. Mohon dianggarkan perbaikan jalan Bambu Wulung Komp Sukarami Indah. Kondisi jalan tersebut sudah 37 tahun belum pernah diperbaiki padahal kami
juga bayar pajak. Pada tahun 2010 sudah dua kali mengusul jawabannya selalu akan ditinjau kelapangan. Mohon perhatian dan realisasinya, terima kasih. 081278748333
Laporan Sudah Banyak Masuk JAWAB TERIMA kasih atas informasinya, laporan ini merupakan bentuk kepedulian warga atas pembangunan kota Palembang. Memang benar untuk lokasi itu sudah banyak laporan, tentunya akan kita koordinasikan kepada lembaga atau instansi terkait untuk ditindaklanjuti. Harapa bersabar.(ndr)
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Pengendara bermotor terpaksa menutup mulut saat melintas di Jl Angkatan 45 samping pintu Lapangan Parkir Bumi Sriwijaya, yang diselimuti debu bekas tanah galian, Rabu (23/2). Kondisi ini itu juga membuat perih di mata saat melintas di kawasan tersebut.
Drs H Aminoto Kabag Humas Pemkot Palembang
SRIPO DOK
Tiga Malam Mati KEPADA Dinas terkait, Kami warga lorong Tembusan jln Kapt A Rivai di samping kantor Camat Bukit Kecil/belakang pasar Swalayan Dika 2 dan sekitarnya. Sudah 3 malam
lampu jalan di lorong kami tidak nyala untuk ini. Dimohon perhatian dari Bapak. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. 081368055444
Cek ke Lapangan JAWAB SEBELUMNYA kami mengucapkan terima kasih atas informasinya. Untuk urusan lampu jalan yang tidak menyala, kita akan melakukan pengecekan dan pemeriksaan terlebih dahulu. Jika memang rusak, kita akan segera memperbaikinya. (mg18) Ir H Taufik Sya’roni MM Kepala Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Palembang
Jalan Berlobang KEPADA Yth KEpala Dinas PU kota Palembang. Pak tolong perbaiki jalan yang rusak berlobang cukup dalam
Yth Bapak Walikota dan Kadis PU Kota Palembang. Kami warga jalan Jepang kelurahan Sako Kecamatan Sako mohon kepada Bapak
JAWAB
21 RABIUL AWAL 1432 H ZUHUR : ... 12.16 WIB ASHAR : ....15.28 WIB MAGHRIB :.....18.22 WIB ISYA` : .... 19.31WIB JUMAT 25 FEBRUARI 2011 22 RABIUL AWAL 1432 H SUBUH : 04 .52 WIB
Ganda Subrata kelurahan Sukamaju kecamatan Sako. Terima kasih 085669533083
Perbaiki Jalan
S A L AT KAMIS 24 FEBRUARI 2011
sangat membahayakan pengguna jalan. Loksi kerusakan mulai dari depan TK Bunda sampai kuburan Cina di jalan Sudarman
yang berwenang kiranya dapat memperbaiki jalan kami tersebut. Kasihan sekali anak-anak yang akan berangkat sekolah harus pakai kantong plastik dulu
diluar sepatunya agar tidak berlumuran lumpur. Rasanya sangat janggal didalam kota keadaannya seperti kubangan, terima kasih. 08127864140
Buat Usulan Tertulis
SEBELUMNYA kami ucapkan terima kasih atas pemberitahuannya. Untuk masalah jalan, pertama yang perlu diambil adalah pengecekkan dan pemeriksaan. Dalam pengecekan ini, kita akan memeriksa jalan tersebut apakah merupakan jalan penghubung terusan atau jalan yang berada di komplek. Jika jalan itu merupakan jalan penghubung, tugas PU Bina Marga. Namun kalau jalan komplek perumahan dan lingkungan, itu merupakan tugas kami. Jadi, untuk jalan yang rusak dan belum diperbaiki, alangkah baiknya dibuat usulan, tentang jalan tersebut. Supaya kami bisa menindaklanjuti sesegera mungkin. Dan kami sangat berterima kasih atas pemberitahuan tentang jalan-jalan yang rusak. Karena, dengan pemberitahuan masyarakat, kami bisa secepat mungkin mengambil tindakan. (mg18) Ir H M Fachmi AR.MT Kepala Dinas Pekerja Umum Cipta Karya Kota Palembang
DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Ahmad Naafi, Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Herman Danawi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda
HARIAN UMUM
SRIWIJAYA POST
Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen
PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA