Sriwijaya Post Edisi Senin 23 Juli 2012

Page 7

SRIWIJAYA POST Senin, 23 Juli 2012

7

SWEEPING MIRAS Laskar Pejuang Syariat Islam Palembang dipimpin Herman melakukan sweeping minuman keras (miras) yang dijual di warung-warung pinggir jalan kota Palembang, Minggu (22/ 7). Sweeping yang dimulai Jalan Kapten A Rivai, Jalan POM IX, Jl Radial, Jl Letkol Iskandar, Jl Sudirman ini dalam rangka memuliakan Bulan Suci Ramadan. Tak henti-hentinya Laskar meneriakkan melalui mikrofon untuk tidak menjual minuman keras selama bulan Suci Ramadan. SRIPO/SYAHRUL

Herman Pecahkan Satu Botol Miras Truk Over Kapasitas Bayar Rp 20.000

PALEMBANG, SRIPO — Sekitar 20 massa Islam yang mengatasnamakan diri sebagai Laskar Pejuang Syariat Islam (LPSI) merazia puluhan pedagang kaki lima yang menjual minuman keras, Minggu (22/ 7) malam. Mereka pun berhasil mendapati sekitar lima warung yang menjual miras. Baju koko putih yang dikenakan Herman, lantunan shalawat yang terus dilontarkan lewat pengeras suara, dan kibaran bendera merah putih yang disertai bendera LPSI kontan menjadi perhatian warga yang dilintasi Herman dan teman-teman. Tidak jarang, mereka ikut dalam barisan

hanya untuk melihat apa yang dilakukan kelompok ini. “Jangan ganggu kekhusyukan puasa kami dengan menjual miras. Tolong bapak simpan miras itu dan jangan diperdagangkan,” kata Herman. Saat berkeliling, ada satu peristiwa heboh. Terbawa rasa kesalnya, Herman sempat membanting satu botol miras milik salah satu warung yang beroperasi di Jl POM IX Palembang. Meski botol mirasnya dipecah, pemuda yang berdagang tidak berani melawan dan hanya meminta maaf karena telah menjual miras. Di luar dugaan, LPSI hanya mendapati sedikit pe-

dagang kaki lima yang beroperasi di wilayah Jl POM IX. Terhitung, hanya ada sekitar tiga warung dari 10 warung yang beroperasi tertangkap tangan menjual miras. Padahal, wilayah tersebut sangat terkenal banyak pedagang yang menjajakan miras. Mereka yang sadar menjual miras langsung menyimpan mirasnya begitu Herman turun dari motor. Massa yang dikoordinir oleh Herman ini mulanya berkeliling di wilayah Jl Diponegoro. Di sana mereka tidak mendapati satu pun pedagang kaki lima yang menjual miras. Tujuan pun dialihkan ke sepanjang Jl Kapten A Rivai.

Di sana, tepatnya di jembatan Jl Kapten A Rivai, rombongan ini mendapati satu pedagang kaki lima yang menjual miras. Mereka langsung menghentikan motor dan menyuruh sang ibu yang berdagang untuk segera menutup warung dagangannya. Selesai ‘mengurusi’ ibu tersebut, Herman dan rombongannya mendatangi wilayah Jl Pom IX. Pedagang kaki lima yang beroperasi di wilayah yang memang terkenal banyak pedagang kaki lima yang menjual miras ini langsung terkejut begitu melihat bendera LPSI melambai-lambai di atas motor. (cw6)

Pemain Kuda Kepang Rampok Alfamart

menangkap apa omongan Afandi secara jelas. Lagian, saya dengan dirinya belum terlalu lama berkenalan,” kata Aan, yang dijanjikan hasil perampokan akan dibagi dua oleh Afandi. Begitu kedua pihak setuju, Aan langsung diminta Afandi mengunjungi Alfamart Maskarebet. Sesampai di sana, Afandi memerintahkan Aan menunggu di atas motor miliknya dan jangan sekali pun melepas helm. Afandi langsung masuk ke dalam Alfamart dan beraksi di dalamnya. “Saya hanya perlu memberi tanda jika suasana tidak memungkinkan. Namun, saat kami beraksi, suasana cukup aman dan

aksi kami berjalan lancar,” ujar Aan. Usai sukses menjalan aksi, keduanya langsung melarikan diri ke wilayah Perumahan Citra Grand City Alang-Alang Lebar. Sesuai janji, Afandi langsung membagi dua uang Alfamart yang berhasil ia rampok. “Katanya ia berhasil merampok Rp 600 ribu. Jadi, saya dapat Rp 300 ribu. Kami langsung pulang ke rumah masing-masing usai membagi dua uang tersebut,” ujar residivis kasus pencurian di tahun 2004 ini. Uang yang diberikan Afandi diakui Aan sudah habis terpakai. Meski be-

lum menanggung beban yang teramat sangat, pergaulan bebas membuat Aan sedikit kebablasan menghabiskan uang. Kapolsekta Sukarami, Kompol Trie Afrianto, membenarkan telah menangkap Aan. Dikatakannya, penangkapan Aan tidak terlepas dari informasi yang diberikan Afandi sehingga keberadaan Aan bisa dengan segera didapat. “Kami juga masih berusaha mencari pelaku Al-famart dan Indomaret wilayah Sukarami lainnya. Siapa tahu, mereka yang masih buron masih satu sindikat dengan yang sudah tertangkap,” kata Trie.(cw6)

kan Timnas dan mengesampingkan persoalan organisasi, sebagai upaya membuat pencitraan seolah-olah, pihak KPSI dan ISL telah menghambat pembentukan Timnas yang diharapkan. “Ya, mereka hanya mengejar apa yang mereka butuhkan saja, tetapi mereka tidak mau melihat “kepala” permasalahannya. Joint Committee itu baru mulai bekerja sesuai `dateline` yang diatur oleh tim investigasi AFC, namun mereka sudah ingin mengambil keuntungannya lebih dulu. Kalau semuanya sudah proporsional dan `clear` (jelas), tentu kami pun tak akan pernah menghalangi pemain ISL masuk Timnas. Selama itu

belum jelas, jadi jangan dulu PSSI mengajak pemain-pemain ISL untuk masuk Timnas,” papar La Nyalla. Lebih lanjut La Nyalla mengatakan, persoalan dualisme kompetisi adalah persoalan kecil karena semua sudah ada aturannya. Justru pemanggilan pemain-pemain ISL oleh PSSI adalah sebuah tindakan tanpa menghormati aturan main yang diamanatkan kepada JC dan telah merendahkan martabat PSSI sendiri sebagai sebuah organisasi besar, ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya yakin masyarakat sepakbola akan menjadi pesimistis jika persoalan konflik organisasi PSSI

akan bisa teratasi jika dilakukan oleh figur-figur yang penuh dengan konflik kepentingan yang sudah terlihat sejak memecat empat orang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Sudah bagus saya sebagai ketua umum PSSI hasil KLB mau menandatangani MoU demi terhindarnya PSSI dari suspend. Tapi bukan berarti PSSI-nya Djohar yang sudah tidak `legitimated` lantas bisa seenaknya melakukan pencitraan melalui Timnas. Seharusnya mereka tahu dirilah, secara organisatoris Djohar Arifin pun sudah dilengserkan oleh anggotanya sendiri,” demikian La Nyalla Mattalitti. (cw2)

kan di rumah warga sebanyak satu atau dua ekor dalam seminggu. “Kita hanya mengkhawatirkan. Takutnya terjadi daging oplosan. Apalagi sekarang ni banyak penjualan daging babi, sehingga bisa saja dicampur dengan daging sapi,” kata Vina, salah seorang warga kawasan Tanjungberingin, Kecamatan Tebingtinggi. Rudianto, Kepala Dinas Perternakkan dan Perikanan, Tanaman Pangan Empatlawang, berharap konsumen selektif membeli daging. Apabila menemukan daging yang mencurigakan, diharapkan melapor

kepada instansi terkait. Selain itu, maraknya penjualan daging babi hasil perburuan, dikhawatirkan dimanfaatkan untuk dicampur dengan daging sapi. “Diharapkan para pembeli teliti sebelum membeli daging, apabila menemukan daging yang mencurigakan, diharapkan melapor kepada kami. Khawatirnya daging tersebut oplosan, karena umumnya daging yang dijual di Empatlawang banyak dari luar daerah,” ujar Rudianto. Dikatakannya, sebagai antisipasi beredarnya daging oplosan atau daging

tidak segar, pihaknya telah membentuk tim monitoring yang anggotanya melibatkan seluruh UPTD Kecamatan. “Tim monitoring ini akan memantau setiap hari kualitas daging yang diperdagangkan, apakah layak atau tidak untuk diperdagangkan,” ujarnya sembari menambahkan, agar para pemotong sebelum melakukan pemotongan diharapkan memeriksa dan memastikan kesehatan hewan terlebih dahulu, jangan sampai terjangkit penyakit, seperti penyakit sapi ngorok,” jelasnya. (st2)

Allah mewajibkan mereka shadaqah (zakat) yang diambil dari orang-orang kaya mereka, dikembalikan kepada orang-orang fakir mereka”. (HR.Jama’ah dari Ibnu Abbas. Nailul Authaar IV halaman 114) Rasulullah Saw memberi petunjuk tentang haul: “Tidak ada kewajiban zakat pada harta sampai genap satu tahun.” (HR.Abu Dawud, dari Ali ini adalah hadits hasan... (NashburRaayah II hlm.51) Rasulullah Saw. menjelaskan macam-macam harta yang wajib dizakatkan ; yaitu uang, barang tambang, barang peninggalan kuno, barang dagangan, tanaman dan buah-buahan, binatang ternak yaitu, un-

ta, sapi, dan kambing, dan Nisab nya juga ditentukan oleh Nabi Muhammad SAW. misalnya emas dan uang: “Tidak ada untuk yang kurang dari dua puluh mitsqal emas, tidak pula yang kurang dari dua ratus dirham ada kewajiban shadaqah.” (HR.Abu Ubaid) Dalam surah al-Baqarah: AYAT 267: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu...” Penghasilan (gaji) adalah hasil dari usaha yang wajib dikeluarkan zakatnya 2,5 persen apabila sudah mencapai Nisab (disetarakan dengan 85 gram emas) dan telah menca-

pai haul (satu tahun). Yang menjadi pertanyaan? Penghasilan (gaji) tersebut diambil setiap bulan oleh Badan Pengelola Zakat? Jawabannya adalah dalam Mazhab Syafi’i dibolehkan mengeluarkan zakat yang sudah sampai Nisab walaupun belum sampai haul (satu tahun) dengan metode Ta’jil (mengeluarkan zakat sebelum sampai waktunya). Atas dasar metode tersebut, bagi pegawai yang gajinya ditaksir apabila satu tahun mencapai nisab (setara 85 Gram emas) maka 2,5 per-sennya dicicil selama 12 bulan. Demikianlah jawaban Buya atas pertanyaan di atas. Terima kasih. Wassalam Wr Wb.

dari halaman 1 paksa oleh polisi. Saat dijumpai Minggu (22/7) sore, Aan mengakui perbuatannya. Saat beraksi, pria bertato ini mengaku diajak oleh Afandi. Adapun tugas yang harus dilakukan Aan hanyalah mengawasi suasana di sekitar Alfamart Maskarebet. “Saat itu, saya sedang mabuk. Jadi tidak terlalu

Firman-Ridwan Tolak Timnas dari halaman 1 Jangan mau makai saja dan jual atas nama kepentingan nasional!” ucapnya. Sementara itu, La Nyala Mattalitti seperti dilansir antaranews.com, Minggu (22/7) mengungkapkan, persoalan pembentukan Timnas Indonesia di bawah PSSI adalah merupakan ekor dari banyak permasalahan yang telah dibuat rumit oleh PSSI di masa kepengurusan Djohar Arifin. Djohar sengaja mengedepankan urusan pembentu-

Warga Cemaskan Daging Oplosan dari halaman 1 Kabupaten Empatlawang. Mereka membeli daging sapi dan ayam yang sudah dipotong dan dibersihkan. Kemudian, menjualkannya kepada konsumen di pasaran. Memang di Kabupaten Empatlawang belum memiliki RPH, selama ini pemotongan sapi dilaku-

Nishad dan Haul Zakat Maal dari halaman 1 tung haulnya di bulan Ramadan. Terima kasih atas jawabannya. Wassalam Inu K. Wassalamu’alaikum Wr Wb Ayat Alquran yang menjadi dasar zakat: Al-Baqarah ayat 43 dan 267, alAn’aam ayat 141 dan ketika Nabi Muhammad Saw mengutus Mu’adz ke Yaman beliau bersabda: “Beritahulah mereka bahwa

BANDARLAMPUNG, SRIPO — Angkutan truk bermuatan melebihi kapasitas masih dibolehkan melintasi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) asalkan membayar uang pungutan Rp 20.000,- pada setiap petugas penjaga di pos tempat pemungutan retribusi (TPR). “Biasanya kalau muatan tidak melebihi batas, saya hanya membayar Rp 10.000,- pada pos jaga TPR, tapi karena muatannya beton dan melebihi batas yang sudah ditentukan saya membayar Rp 20.000,-,” kata salah satu sopir angkutan barang Nuril (28) di Bandarlampung, Minggu (22/7). Dalam sekali jalan, sampai tujuan Palembang, Sumatera Selatan, dia mengaku menyiapkan biaya pungutan sebesar Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. “Pungutan itu sudah biasa, yang penting urusan kita lancar, biar sajalah membayar berapapun, lagi pula biaya itu semua sudah di-

tanggung oleh konsumen,” ujarnya. Terkait dengan pungutan retribusi itu, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyangkal melakukan penarikan atau pungutan retribusi bagi setiap kendaraan bermuatan yang melintas. “Retribusi itu wewenang pemerintah kabupaten atau kota,” kata pejabat Dishub Lampung yang enggan disebutkan namanya. Berdasarkan peraturan gubernur, setiap kendaraan angkutan barang yang melintas tidak boleh melebihi sumbu muatan terbesar (SMT) sebesar 20 ton. Setiap kendaraan yang melintas berkapasitas melebihi muatan maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan beratnya pelanggaran. Ketua DPRD Lampung Marwan Ci’ Asan sebelumnya mengatakan efektivitas pengawasan jaminan kendaraan yang melintas jalan tidak melebihi tonase

20 ton, seharusnya dapat berjalan untuk menjaga usia jalan agar lebih lama. “Jika angkutan yang melebihi kapasitas dibiarkan melintas di jalan-jalan milik negara yang ada di Lampung ini dibiarkan saja, maka bisa dipastikan Jalinsum, tidak akan bertahan lama,” katanya. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Berat diberlakukan bulan Juli. Kepala Bina Sarana Operasional Terpadu (BSOT) Dinas Perhubungan Lampung Rachmat Susilo mengatakan, dalam perda itu diatur mekanisme pengukuran dan sanksi yang akan diberikan kepada kendaraan yang muatannya melebihi batas kapasitas jalan, yakni delapan ton. Sanksi yang diberikan beragam, mulai dari Rp 30 ribu-Rp 180 ribu, tergantung jumlah kelebihan muatan. (ant)

Tangki Balok Angkut 8 Ton Minyak Curian

selama ini ditangkap umumnya berplat nomor BG, BH dan B. “Ini kendaraan pertama yang tertangkap berplat BD, walaupun kita belum pastikan apakah nomor tersebut palsu atau asli,” lanjut Gustaf. Selain itu Gustaf menambahkan, modus dalam aksi pencurian juga tergolong baru, pelaku mulai beralih ke daerah-daerah yang jarang terjadi aksi pencurian. “Daerah ini biasanya aman dan jarang terjadi pencurian,” tambahnya. Mulai kembali maraknya aksi pencurian di perusahaan minyak tersebut, membuat pihaknya akan terus berupaya memperketat pengamanan untuk mengantisipasi pencurian serta menggagalkan pencurian. Pertamina akan mengintensifkan pengamanan di wilayah operasi dengan patroli dari tenaga sekuriti perusahaan maupun tenaga BKO dari Polres dan Korem daerah setempat.

“Dibantu aparat dari Polres dan Korem, kita akan terus perketat patroli dan pengawasan terhadap objek-objek rawan pencurian,” kata Gustaf. Gustaf mengungkapkan, pengamanan yang dilakukan aparat Pertamina EP hanya sebatas penggagalan dan penangkapan jika ditemukan pencurian. Sementara proses hukum dan penyelidikan akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan. Ditanya terkait penggagalan pencurian minyak tersebut, Gustaf mengatakan pihaknya telah melaporkan ke Polsek setempat. Harapan Pertamina kasus pencurian tersebut bisa terungkap dan tidak terjadi lagi pencurian serupa. “Kejadian ini sudah kita laporkan ke Polsek Rambang Dangku karena tempat kejadian perkara masuk wilayah Polsek itu, kita berharap pelaku pencurian bisa terungkap dan tidak terjadi lagi aksi pencurian,” ungkap Gustaf. (eds)

dari halaman 1 Tim gabungan yang kemudian tiba di tempat kejadian setelah pengendara truk berhasil kabur, kemudian memeriksa truk dan menemukan tangki modifikasi berbentuk balok di dalam truk berkapasitas sekitar delapan ton dengan minyak mentah di dalamnya. “Tim kita berhasil menggagalkan pencurian minyak, sebanyak delapan ton kita amankan bersama truk,” ujar Kepala Layanan Operasional Pertamina Field Prabumulih, M Gustaf Akib, Minggu (22/7). Menurut Gustaf, pencurian minyak menggunakan kendaraan dengan nomor polisi BD merupakan yang pertama kali tertangkap, biasanya kendaraan yang


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.