Sriwijaya Post Edisi Rabu 23 Mei 2012

Page 2

2

SRIWIJAYA POST Rabu, 23 Mei 2012

SALAM SRIWIJAYA

Sampai Kapan Kita Harus Antre DITUNDANYA kenaikan BBM per 1 April lalu, memang ditanggapi masyarakat dengan positif. Namun sebulan kemudian, masyarakat harus merasakam imbasnya. Kuota BBM bersubsidi dibatasi. Itu artinya, jumlah BBM yang digelontorkan untuk masyarakat ditekan untuk mengurangi beban subsidi yang ditanggung pemerintah. Antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi BBM di SPBU pun menjadi pemandangan sehari-hari di Sumsel dan daerah lain di Tanah Air. Pemerintah mengakui bahwa pemandangan antrean kendaraan di SPBU pada sejumlah wilayah di Indonesia karena dipicu berbagai rumor seputar kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, meski pemerintah menjamin bahwa pasokan BBM bersubsidi tetap dalam kendali. Timbulnya spekulasi di tengah masyarakat tidak terlepas dari gaya pemerintah dalam menyikapi subsidi BBM yang terus menggelembung. Pemerintah dinilai tidak tegas langkah apa gerangan yang akan ditempuh agar penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran. Hal itu menimbulkan sikap ketidakpastian di tengah masyarakat. Peningkatan konsumsi BBM bersubsidi tak bisa dihindari. Kuota BBM bersubsidi yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 sebesar 38,59 juta kiloliter dipastikan tidak mencukupi. Akhirnya, pemerintah dan DPR telah menyepakati penambahan kuota BBM bersubsidi menjadi 40,49 juta kiloliter untuk tahun ini. Dengan demikian, pemerintah terpaksa harus mengorek kocek lagi lebih dalam untuk menambah subsidi BBM yang sudah memberatkan anggaran negara. Sebenarnya ada hal menarik untuk dicermati di balik konsumsi BBM bersubsidi yang tinggi itu, ternyata tidak hanya disebabkan oleh pertambahan kendaraan bermotor yang signifikan. Tetapi juga dipicu oleh penyalahgunaan oleh sejumlah industri dan orang yang menangguk keuntungan di balik disparitas (perbedaan) harga yang sangat tajam antara BBM bersubsidi dan BBM nonsubsidi, alias para penyelundup. Angka penyelundupan BBM bersubsidi sudah masuk kategori tidak bisa ditoleransi lagi. Berdasarkan perhitungan dari Komite Badan Pelaksana Kegiatan Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), penyelundupan BBM untuk masyarakat yang kurang mampu mencapai 10% hingga 15% dari penjualan sepanjang JanuariApril 2011. Adapun penjualan BBM bersubsidi dalam empat bulan awal tahun ini sebesar 12,34 juta kiloliter, berarti yang diselundupkan paling rendah 1,23 juta kiloliter. Lalu berapa kerugian negara? Andaikan subsidi seliter BBM sebesar Rp2.000, penyelundup menikmati dana subsidi sebesar Rp3,5 triliun. Bagaimana mengatasi aksi penyelundup itu? Salah satu caranya adalah memotong rantai pihak yang mencari keuntungan secara tidak legal itu lewat disparitas harga, yakni membuat disparitas harga tidak terlalu jauh antara BBM bersubsidi dan BBM nonsubsidi. Bagaimana bentuk dan caranya? Hingga saat ini belum terjawab.Yang kini santer dirasakan masyarakat adalah kebijakan pemerintah membatasi BBM bersubsidi terkesan asalasalan. Kebijakan tak jelas ini hanya melahirkan kesengsaraan bagi rakyat. Sampai kapan kita harus antre BBM? Jawabnya tanyakan pada rumput yang bergoyang. (*)

Marak Aksi Jambret dan Penodongan Kepada petugas kepolisian, mohon diberikan keamanan bagi masyarakat yang sedang jalan-jalan berkeliling di kawasan Jakabaring. Akhir-akhir ini masyarakat resah dengan

tindakan kriminalitas yang sering terjadi, terutama kejahatan seperti jambret dan penodongan. Kepada Harian Sriwijaya Post, kami ucapkan terima kasih atas dimuatnya sms hotline ini. 087897871147

Kepada pihak kepolisian. Kami masyarakat kota Palembang akhir-akhir ini sudah merasa tidak nyaman dengan maraknya aksi penjambretan dan penodongan. Jambret dengan sasaran pengendara motor sepertinya hal yang sudah menjadi momok menakutkan. Tak lagi kami miliki rasa nyaman ketika sedang mengendarai kendaraan di

jalan. Bahkan ketika merasa di posisi lampu merah, perasaan was-was kerap menghinggapi. Mohon Pak, berantas sampai tuntas, jambret-jambret dan penodong yang merupakan sosok pemalas itu Pak. Pemalas jadi kerja tapi mau dapat duit cepat. Kalau tertangkap, beri pelajaran setimpal. 081373100777

Rutin Patroli Keliling JAWAB Perlu diketahui, petugas kepolisian saat ini setiap waktunya selalu rutin melakukan patroli keliling. Mengenai tindakan kriminalitas yang terjadi, para pelakunya sudah tertangkap. Jadi masyarakat tak perlu resah

lagi. Selain rutin patroli, petugas juga melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku kriminalitas lainnya. (mg19) Kompol Djoko Julianto Kasat Reskrim Polresta Palembang

RABU

POJOK

23 MEI 2012 2 RAJAB 1433 H

Diskusi MDGs: Kekurangan dokter layani KB pria Apalagi dokter wanita

ZUHUR ASHAR

: ... 11.59 WIB : ....15.23WIB

Andi Mallarangeng segera diperiksa KPK terkait kasus korupsi Kasus mana boss, kan banyak! KPK: Ada perkembangan baru kasus Bank Century Banknya ditutup atau kasusnya?

MAGHRIB :.... 17.59 WIB ISYA` : ... 19.12 WIB

KAMIS 24 MEI 2012 3 RAJAB 1433 H SUBUH : 04 .39 WIB

SRIPO/SYAHRUL

SAMPAH PLASTIK — Deretan sampah teridiri dari botol dan cangkir plastik terlihat di siring pinggir Jalan Kol Barlian. Kondisi ini bila dibiarkan akan mengganggu pemandangan juga dikhawatirkan akan menyebabkan siring tersebut tersumbat sampah. Gambar diambil beberapa waktu lalu.

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.