16
SRIWIJAYA POST Kamis, 21 Mei 2009
Toni Masuk Dede Tersingkir PALEMBANG, SRIPO --Tony Sucipto, gelandang andalan Sriwijaya FC dipanggil oleh Badan Tim Nasional PSSI untuk mengikuti try out Timnas U-
23 ke Iran, 26-28 Mei 2009. Jejak Tony ini, tak diikuti oleh rekan satu timnya, Dede Sulaiman (kiper) yang dipastikan telah tersingkir dari skuad Timnas U-23 karena tidak terpanggil. Keseluruhannya, Kurnia Mega (Arema Malang), Achmad Jufriyanto (Arema Malang), Jajang Mulyana (Pelita Jaya), Egi Melgiansyah (Pelita Jaya), Frengky Irawan (PSM Makasar), Djaysuman Triasdi (PSM Makasar), Rachmat Latief (PSM Makasar), Hendro Siswanto (PSIS Semarang), Elvis Nelson Anes (Tim PON DKI Jaya), Johan Juansyah (Persijap
Toni Sucipto SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
Jepara), Tony Sucipto (Sriwijaya FC), Titus Jhon Londouw Bonai (PKT Bontang), Joko Sidik Fitra Yono (PKT Bontang U-21), M Fauzal Djamal (Semen Padang), Boas Solossa (Persipura Jayapura), Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), Sultan Samma (Persiba Balikpapan), Mukhamad Saiku (Gresik United), Yongky Ariwibowo (Persik Kediri) dan Corneles Sergius Gedy (Persisam Samarinda). Kepastian ini diterima Sripo dari Faisal mursyid, Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), Rabu, (20/5). “Iya, kami telah menerima surat pemanggilan dari PSSI untuk Tony Sucipto. Hanya Tony, Dede tidak,” ujar Faisal. Timnas U-23, tim yang diproyeksi untuk SEA Games 2009 dan di arsiteki oleh Caesar Payovick dengan menerapkan sistem “open tim”. Artinya, tidak ada jaminan bagi pemain yang dinyatakan lolos seleksi, karena perombakkan pemain dimungkinkan terjadi selama pelatnas hingga Desember 2009. Saat SFC kontra PKT Bontang, tim pelatnas SEA Games sepakbola melakukan pemantauan lang-
sung ke lapangan, (28/4). Bisa jadi, karena Dede tak diplot masuk tim oleh Rahmad Darmawan menjadi penilaian tersendiri bagi tim yang diketua oleh pelatih asal Uruguay ini. “Nama-nama pemain ini belum final, bisa saja yang tidak masuk kita panggil lagi, atau sebaliknya. Mereka yang masuk, bisa saja kita keluarkan karena tidak menunjukkan performa yang baik,” ujar Demis Djamloeddin, manajer Timnas U-23, Selasa, (19/5). Menurut Demis, Skuad Merah Putih ini akan melakoni dua kali uji coba melawan Timnas Iran U23 di Teheran, Iran. Sehingga, seluruh pemain diharuskan berkumpul di Jakarta, (20/5), bertepatan dengan pertandingan SFC kontra Shandong Luneng di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. “Jelas akan ada toleransi tentang hal ini. Toh, Tony membela negara juga. Tapi, usai laga ini, dia diharapkan segara bergabung,” ucap komentator acara sepakbola di beberapa stasiun tv swasta ini. Tony juga akan ditemani oleh Sekum PSSI, Syamsuramel yang ditunjuk PSSI sebagai offisial tim. (cr1)
KONI Sumsel Surati 12 Kabupaten/Kota n Jelang Musorprovlub PALEMBANG, SRIPO --Komite Olahraga Provinsi Sumsel menyurati 12 KONI kabupaten/kota yang belum melakukan perombakkan kepengurusan KONI sesuai dengan undang-undang sistem keolahragaan nomor 3 tahun 2005, menyusul akan digelarnya Musyarawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Sumsel. Sebelumnya, Ketum KONI masa jabatan 2004-2005, H Syahrial Oesman telah menyerahkan mandat kepada Wakil Ketum I, Sofyan Rebuin untuk mengambil alih jabatan sebagai Ketum KONI dan sesegera mungkin menggelar pemilihan ketum baru. “Ini surat kami yang
ketiga, setelah sebelumnya pada bulan Desember dan bulan April kami melayangkan surat serupa,” kata Dhennie Zainal, Sekum KONI Sumsel, Rabu (20/5). Menurut Dhennie, sejak dilayangkan surat, hanya dua kabupaten yang telah membentuk kepengurusan KONI yang baru, Banyuasin dan Prabumulih. “KONI Sumsel, malahan telah melibatkan Gubernur Sumsel untuk mendorong percepatan terbentuknya kepengurusan KONI dibeberapa kabupaten kota. Jika sampai waktunya belum terbentuk juga, maka akan menyulitkan karena pada musorprovlub akan kehilangan suara,” kata Dhenni. Namun, Dhenni tak membantah keadaan ini,
dipicu oleh kesibukkan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota dalam pelaksanaan pemilihan calon legislatif pada bulan April lalu. “Bisa jadi, masalah ini menjadi terkesampingkan. Karena beberapa figur calon ketua disibukkan oleh aktivitas sebagai calon legislatif. Setelah ini berakhir, kami harap setiap KONI Kabupaten dan Kota segera melaksanakan perintah langsung dari gubernur ini,” kata Dhenni. Berdasarkan pertemuan dalam rapat pleno pengurus KONI Sumsel di Hotel The Djayakarta Daira, Selasa (19/5), diputuskan Musorprovlub akan diikuti oleh seluruh pengurus cabang olahraga, pengurus KONI Sumsel dan Pengurus KONI Kabupaten dan Kota se Sumsel, dengan agenda utama memilih ketua umum.
Offroader Wajib Kantongi KTA IOF n Komda IOF Sumsel Dilantik PALEMBANG, SRIPO — Ketua Umum Komda OMDA IOF Sumsel H Hermansyah AK mengingatkan para offroader agar wajib mengantongi KTA (Kartu Tanda Anggota) IOF. Terutama yang bakal mengikuti Muba Offroad Challenge 17-19 Juli 2009 di Sekayu, Muba mendatang. “Kita ingatkan, terutama calon peserta Muba Offroad Challenge, KTA ini persyaratan mendapatkannya harus sudah terdaftar di klub yang terdaftar di Komda IOF setempat. Imbauan kita segeralah rekan-rekan mendaftar ke IOF dan persyaratannya tidak sulit. Cukup menyertakan susunan pengurus klub dan identitas kendaraan,” seru
SRIPO/HAFIZ
KTA — Hermansyah AK memperlihatkan KTA IOF. Hermansyah AK, Rabu (20/5). Pada even yang berhadiah satu unit mobil
SUSANAN PENGURUS KOMDA IOF SUMSEL 2009-2013 Penanggungjawab: IOF Pusat Penasiha/Pembina: Ir H Alex Noerdin SH, H Budi Anthoni Aljufri SE MM, H Saifudin Aswari SE. Ketua Umum: H Hermansyah AK Waketum: HM Iqbal Awaluddin Bendahara: Christian Dendang Sekretaris: Yan Purgianto SH Wk Sekretaris: Darwin Ishak SH Ketua-Ketua Bidang Bidang Pariwisata & Sosial: Disparda Sumsel Bidang Humas & Promosi: Irsan & Gigih Irwanto SH Bidang Diklat: A Ridwan & Oktopian Prasetyo Bidang Organisasi & Usaha: Heri Astaman SSos & Darman Hardani Bidang Adventure Offroad: Yan Abu SH & Purwanto Marsum Bidang Non Kompetisi Offroad: Tugino SE & Hendri Bidang Umum: Eddy de Roy & Zulkarnain
atau total hadiah Rp 150 juta ini nanti bakal dihadiri Presiden IOF Mayjen (Mar) Purn Djoko Pramono sekaligus melantik kepengurusan Komda IOF Sumsel. Pelantikan ini berdasarkan SK Nomor: 0110/ SKEP/IOF/III/2009 Tentang Pengukuhan Pengurus KOMDA IOF Sumsel Masa Bakti 20092013 ditetapkan di Jakarta 5 Maret 2009. “Kedepan kita berharap Bupati/Walikota di Sumsel ini bisa menggandeng IOF untuk turut mempromosikan wisatanya. Ini pernah kita lakukan di Pagaralam, Baturaja, dan Palembang. Mudahmudahan bisa diikuti kabupaten lainnya seperti Lahat yang Bupatinya HS Aswari sudah familiar terhadap dunia offroad. Begitu juga Bupati Empatlawang Budi Anthoni,” tambah Herman. (fiz)
14 Tim Jajal Turnamen Tenis Porwosi
SRIPO/STS
Dhennie Zainall
“Akan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan untuk mecalonkan diri sebagai ketua KONI, salah satunya harus memperoleh suara minimal 30 persen dari seluruh peserta musorprovlub. Jika terdapat lebih dari satu calon, maka akan ditandingkan lagi pada tahap berikutnya,” ujar Dhenni (cr1)
PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 14 tim mengikuti Turnamen Tenis HUT Porwosi (Persatuan Wanita Olahraga Indonesia) ke 42 yang memperebutkan piala bergilir Eliza Alex Noerdin di Lapangan Tenis PT Pusri Palembang, 20-22 Mei 2009. Keseluruhan tim terdiri dari, delapan tim perwakilan Pemerintahan Kabupaten, OKU Timur, OKU, Muba, Mura, OKI, Prabumulih, Lubuklinggau dan Lahat, ditambah empat tim dari perwakilan BUMN, Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH), PT Pusri, PT PLN dan Bank Mandiri, disusul dua tim yang merupakan perwakilan dari klub tenis di Palembang, Permata dan Griya Agung. Menurut Ketua Perwosi
7 x200
Sumsel, H Fien Poerwadi, kejuaraan rutin tahunan Porwosi ini, hanya mempertandingkan satu kategori, beregu putri yang khusus mempertandingkan dua kelompok umur, antara 35-39 tahun dan diatas 40 tahun. “Kejuaraan ini hanya difokuskan untuk kalangan ibu-ibu saja, karena jarang sekali ada kejuaraan yang mewadahi mereka. Padahal keinginan kaum ibu-ibu untuk menunjukkan aktualisasi diri dengan olahraga cukup tinggi,” kata H Fien Poerwadi dalam sambutan membuka turnamen, Rabu (20/5). Fien menambahkan, selain memperebutkan piala bergilir dari Ketua Dewan Pembina Porwosi, H Eliza Alex Noerdin,
peserta juga memperebutkan uang pembinaan dari panitia pelaksana. Dengan rincian, juara pertama Rp 2 juta, juara kedua Rp 1,5 juta dan juara ketiga Rp 1 juta. “Setiap tim terdiri dari tiga regu ganda, dengan ketentuan setiap pemain dilarang bergabung dalam regu lain, karena di babak penyisihan akan diberlakukan sistem kompetisi penuh. Sedangkan dibabak selanjutnya, baru akan diterapkan sistem gugur,” ucap Ketua Pengprov Ikasi (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) Sumsel ini. Sebelumnya, panitia telah melakukan welcome party bersama seluruh peserta di Griya Agung, Selasa (19/5) malam, dan dihadiri langsung Eliza Alex Noerdin. (cr1)