Sriwijaya Post Edisi Rabu 19 September 2012

Page 1

SRIPO/SYAHRUL

4 Seorang pengendara sepeda motor memakai masker untuk memilter kabut asap yang makin pekat di Palembang, Selasa (18/9) pagi.

Kondisi Hotspot Data UPTD PKLH

" $# "! G %0-,7 9B, 6,-?> ,=,; /4 ?/,<, ,9 /,<, 9>0<9,>4:9,7 $ ", 708-,92 808,6=, -0-0<,;, ;090<-,92,9 8092,7,84 /07,B $07,=, ;,24 :9/4=4 494 8092,64-,>6,9 ;47:> >,6 -0<,94 8092,8-47 <0=46: 7,9/492 ,>,? ;?9 >,60 :11 "0=,A,> 4:9 4< %

B,92 3,8;4< 809/,<,> ;?6?7 >0<;,6=, #> <0>?<9 >: -,=0 60 ,9/,<, 9>0<9, >4:9,7 $:06,<9: ,>>, 092 6,<092 D ,<09, 1,6>:< A0,>30< =0 34922, >0<5,/4 ,/,9B, ;09?9/, ,9 60-0<,926,>,9 /,9 ;09/, <,>,9 ,-?> 8?7,4 ;?6?7 /0 92,9 5,<,6 ;,9/,92 @4=4-474>B /4 -,A,3 80>0< =034922, ,/, ;0 =,A,> 4:9 B,92 %

;?6?7 „ 60 3,7,8,9

% % # &%&" % # &%&" " $# "! G "092?95?92 8,77 ,>,3,<4 ",708-,92 )>09=4:9 6,20> 60>46, /4849>, 8094922,7 6,9 8,77 =0.0;,>9B, "092 ?8?8,9 -,36,9 7,92=?92 /4=,8;,46,9 ;095,2, >09 ,9> 60;,/, =,>? ;0<=,>? ;092?95?92 D ,84 /4849>, 607?,< =0 .0;,>9B, ?92649 =064>,< ,9 :<,92 =0>07,3 6,84 607?,<

7,92=?92 809?>?; >:6: /092,9 F ?.,; %?>4 =,7,3 =,>? ;092?95?92 60;,/, $07,=, %?>4 8092,6? 6,20> /,9 >,6?> 6,<09, ;0<849>,,9 4>? /47,6?6,9 =0.,<, >4-, >4 -, 4, 80<49.4 6:9/4=4 8, >,3,<4 =,,> 4>? 808,92 =0 /,92 8,>4 7,8;? 3,9B, -0-0<,;, 7,8;? =,5, B,92 >0>,; 809B,7, =0 34922, =0/464> >0<,92 ,

8?9 =0>07,3 8094> 60 8?/4,9 >4-, >4-, =08?, 7,8;? B,92 80 706,> /4 ;7,1:9 8,77 ;,/,8 :9/4=49B, 7,92=?92 207,; 2?74>, ,36,9 ,/, -0-0<, ;, ;092?95?92 B,92 =08 ;,> >0<4,6 ,7? ;0>?2,= /,9 ;09207:7, 8,77 8,>, 3,<4 7,92=?92 80849>, =0 8?, B,92 ,/, /,7,8 <? ,92,9 ?9>?6 607?,< =0.0 ;,>9B, D ,84 7,92=?92 607?,< =?,=,9, 808,92 ;,9,= 6,<09, ;092,; F 6,>,9B, 4, 80<49.4 ?=,4 607?,< <?,92,9

7,92=?92 809?>?; <:77492 /::< /0 ;,9 D ,>,3,<4 7,92=?92 /4>? >?; 6,7,? >4/,6 =,7,3 3,8 ;4< =0>092,3 5,8 F 6,>, %? >4 =0<,B, 8092,6? 6,7, 4>? „ 60 3,7,8,9

$ * ;<,8?2,<4 ,<?/, 9/:90=4, B,92 /4=4,; 6,9 -,6,7 807,B,94 60-0<,926,>,9 ,=,7 ",708-,92 /,9 ,-07 809246?>4 '4=4> 4<.<,1> /4 ,9/,<, 9>0<9,>4:9,7 $ ",708-,92 #,-? ;?6?7 D*, <09.,9,9B, ,/, ;<,8?2,<4 64>, /,<4 ,<?/, ,6,9 809246?>4 '4=4> 4<.<,1> 5,8 -0=:6 08,92 60/, >,92,9 ;<,8?2,<4 >0<=0-?> 3,<4 494 =0.,<, -0<>,3,; ;0 90<-,92,99B, /,>,92 >,/4 F ?926,; $>,>4:9 ,9/ $0<@4.0 ,9,20< ,<?/, 9/:90=4, <,9.3 !114.0 $ ",708 -,92 ,=B84 ?=49 $07,=, 4507,=6,9 ,=B84 '4=4> 4<.<,1> 494 80<?;,6,9 =,7,3 „ 60 3,7,8,9

MARTINEZ HENNI warga jangan neman igo bebakaran YULLY PUJAKUSUMA DOANK kemarau panjang... OCTA LENDRA itulaaa penyebab orang yg hanya mementingkan kepentingan nya sendiri, tanpa memikirkan orang lain, dia membakar hutan semaunya saja, dan polisi tidak memberikan tindakan yg keras kepada, oknum2 yg membakar hutan itu. dan ini juga adalah faktor

&$

7,7? 307=0, -0<8,49 /092,9 -0<>,3,9 >:>,7 /,9 8092,9 /,76,9 =0<,92 -,746 ?9>?6 80<0926?3 5?,<, 42, 3,8;4:9= "07,>43 #:-0<>: /4 ,>>0: 808,< 64< -?= /4 /0;,9 2,A,92 ,8?9 8092,A,74 8?=48 494 %30 7?0= 807,6?6,9 -,9B,6 ;0<?-,3,9 ,36,9 307=0, B,92 809/, >,926,9 -0-0<,;, -49>,92 >0<8, =?6 /09 ,C,</ 808?7,4 /092,9 ;,608 ;0<8,49,9 ,><,6>41 9,9 809234-?< :.06,9 ,C,</ B,92 ,6>41 /4 ,0<,7 ;0<>,3,9,9 7,A,9 8095,/4 6?9.4 ;0<8,49,9 4, -0<=,8, 0<9,9/: %:<0= 809?9 5?66,9 ,2<0=4@4>,= B,92 7?,< -4,=, 494 807,6:94 1,=0 <?; 42, 3,8;4:9= 307=0, B,92 /4;<0/46 =4 ,6,9 8092,A,74 ?=,3,9B, 808;0<>,3,96,9 207,< 5?,<, 42, 3,8;4:9= /092,9 3,=47 ;:=4>41 =06,74;?9 7,A,9 B,92 ,6,9 /43,/,

;4 /4 7,2, ;0</,9, ,/,7,3 ?@09>?= =,92 6,8;4?9 >,74, ?,<, -0<>,3,9 307=0, 7,92 =?92 80923,/, ;4 7,2, =0924> /4 ,>.3/,B =04<492 /092,9 /,>,929B, ?@0 B,92 ,6,9 -0<>,8? 60 $>,81:</ <4/20 ,84= /4943,<4 ( &9>?6 7,2, >0<=0-?> 1,6>:< -0<8,49 /4 /0;,9 3,/,;,9 ;09/?6?92 =09/4<4 =0/464> -,9B,6 ,6,9 8092?9>?926,9 307=0, =;06 4>? ;?7, B,92 808 -?,> 307=0, -,6,7 -0<?=,3, 60<,= ,2,< >4/,6 80920.0A,6,9 1,9=9B, >0<70-43 6494 809B,9/,92 ;<0/46,> =0-,2,4 5?,<, -0<>,3,9 „ 60 3,7,8,9

PEMBACA, kembar siam dempet perut Rahma-Rahmi akan menjalani operasi pemisahan di RSMH. Padahal orangtua Rahma-Rahmi tidak mampu karena itu Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, siap menampung dan menyalurkan sumbangan untuk Rahma-Rahmi. Dompet ini kami buka hingga #,/#)!#- . Salurkan bangtuan Anda ke rekening Dana Kemanusiaan Sripo Tribun Bank BNI Musi no rek

atau rekening Dana Kemanusiaan Sripo BCA no rek . Bisa juga langsung ke kantor Tribun Sumsel di Kompleks Hotel Bumiasih Jl Kapten A Rivai Telp 370485 (Sdri Indah) atau kantor Sriwijaya Post, Jl Basuki Rahmat 1608 B-D Telp 313171 (sdri Ida). Seluruh penyumbang akan dimuat di Tribun Sumsel dan Sripo. Terima kasih atas kepedulian Anda terhadap kesulitan sesama. 12/9 Al Afif Andarisa via BCA Rp 800.000,12/9 Eriniati Sofyan via BCA Rp 50.000,12/9 Edy Mulyawan via BCA Rp 100.000,14/9 Rudi Rasmanto via BCA Rp 50.000,-

„ 60 3,7,8,9

musim kemarau, saran saya mari kita warga palembang dan sekitar nya, mengerjakan shalat mintak hujan, insyaALLAH, ALLAH mengabulkan Do’a kita semua FERID ARAZI maklum hampir musim tanam...utk mengurangi pakai masker..smoga kabut asap cpt berlalu.. AAX DEAZ pemerintah ck dk tau be,pada hal d’jakabaring ne la yg t’bakar,ck mn yg d’pedalaman sano?

# & # &% $ % # # %

! #

IST

" $# "! G #,43,9 >42, 08,= "06,9 !7,3<,2, , =4:9,7 "! =0.,<, -0<?9 >?9 B,92 /4 <,43 ;05?/: ,9/,7,9 $?8=07 " 0 > > 0 < %,=748 >0< 309>4 ?=,4 /4 6,7,36,9 ;05?/: ,74 ,/06 #,6B,9/, /4 =08414 9,7 "! )' #4,? 64-,>9B, 808-?,> ;0 <4926,> $?8=07 B,92 =08? 7, /4 ;:=4=4 -0=,< 807: <:> 60 ;:=4=4

0<>,9/492 /4 0/?92 !7,3<,2, %<4-?,9, "06,9 -,<? #4,? $07,=, "0>>0< B,92 >?<?9 /4 607,= 2 ;?><, 3,<?= ;?,= /0 92,9 ;?7,92 808-,A, ;0<?922?

$0-07?89B, ;05?/: $?8=07 7,499B, :<,= , 9?<?92 B,92 >?<?9 /4 9: 8:< 62 ;?9 -0<3,=47 80<,43 80/,74 ;0<?922? =0/,926,9 $>,970B B,92 >?<?9 ;,/, 607,= 62 3, <?= 2?2?< ;,/, -,-,6 ;0 9B4=43,9 ",/, ;,24 3,<49B, "0>>0< 8092,A,74 ;0<>,9/492,9 ;,/, -,-,6 ;09B4=43,9 >,9 ;, 80908?6,9 60=?74>,9 B,92 -0<,<>4 "05?/: ,=,7 ,8;?92 8=,< ?/:24 -0<3,=47 /46,7,36,9 /092,9 8?/,3 /,9 809/,;,>6,9 60809,92,9 ;;:9 =06,74 2?= %?<?9 /4 ;,<>,4 60/?, ;0<,43 08,= $ ,80= 494 608-,74 -0<3,=47 809?9 >,=6,9 ;0<7,A,9,9 /,<4 0 /09 ,=,7 ,A, ,<,> /092,9 ,926, >07,6 /4 8094> 8094> „ 60 3,7,8,9


2

SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Betung-Sekayu Rusak Parah

SALAM SRIWIJAYA

Bencana Tahunan Itu Muncul KABUT asap muncul lagi. Setidaknya itulah yang kini terjadi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kota Palembang. Kondisi ini mulai dirasakan dua pekan terakhir. Puncaknya terjadi Senin (17/9). Kabut asap semakin pekat. Satelit NOAA pada hari Senin sempat menditeksi sedikitnya 75 titik panas (Hot Spot) di wilayah Sumatera. Terbanyak berada di wilayah Sumsel dengan jumlah mencapai 50 titik panas, di wilayah Jambi 12 titik panas, 7 di wilayah Aceh, 2 di Sumatra Utara, dan lainnya berada di Lampung, Jambi dan Sumatra Barat. Kendati belum menggangu aktivitas penerbangan, karena jarak pandang masih berkisar antara 3.000 hingga 4.000 meter, namun jika tidak ada pengurangan titik panas, maka dipastikan kabut asap akan semakin tebal, hingga tinggal menunggu waktu saja, aktivitas penerbangan akhirnya akan terganggu juga. Apalagi, menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim panas akan berlangsung hingga Oktober 2012. Kebakaran lahan kosong di pinggir jalan raya, menjadi salah satu penyumbang munculnya kabut asap, selain yang paling parah terbakarnya areal lahan gambut di wilayah Sumsel, khususnya di kawasan Sepucuk wilayah OKI. Asap putih yang pekat dan memerihkan mata muncul dari kawasan itu. Belum lagi ada kebiasaan buruk dari aktivitas petani, yang biasanya pada Agustus-Oktober membuka lahan dengan cara membakar untuk ditanami padi ladang. Sejumlah kawasan terlihat kepulan asap, karena terjadi pembakaran lahan. Pembukaan lahan untuk padi ladang itu, terjadi setiap tahun. Aroma asap yang terendus sepekan terakhir ini, berasal dari kebakaran lahan gambut dan semak belukar. Kebakaran lahan gambut inilah, yang kemudian menyebabkan kabut asap sulit menghilang. Hanya saja, adalah kurang fair bila pemerintah kemudian mencari alasan pembenar, dengan mengkambinghitamkan petani atau masyaraka yang membuka lahan yang menjadi penyebab munculnya kabut asap itu. Kita akui, di saat musim panas ini, kemungkinan terbakarnya lahan kosong dan kawasan hutan sangat memungkinkan, dengan berbagai faktor penyebab, baik disengaja maupun yang tidak disengaja. Upaya pemerintah pun dalam mengantisipasi sekaligus menanggulangi kasus kebakaran lahan dan hutan ini dilakukan setiap tahun, terutama saat musim panas. Selain hujan buatan, pemerintah juga menyiagakan personil lengkap dengan peralatannya. Harapan kita, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus sigap dalam mengantisipasi kondisi terburuk selama musim panas ini. Selain menyiagakan peralatan yang diperlukan, juga harus ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang terampil bertindak mengatasi kondisi darurat kabut asap. Kita mulai khawatir, bila dalam sepekan ini tidak turun hujan dengan intensitas tinggi, maka bencana kebakaran lahan dan hutan akan semakin luas, dan kabut asap akan bertambah pekat. Kita semua harus bekerja keras, bagaimana cara kita mengatasi Bencana Tahunan Itu. (*)

POJOK Menteri Kominfo: Kita harus protes film anti-Islam Cukup dukup lisan bila tak bertindak Penerbangan terganggu akibat kabut asap di SMB-2 Anggota DPR cukup bagi-bagi masker! Alex Noerdin tak mau komentar soal Pilgub 2012 Kan sudah jadi calon gubernur DKI!

YTH Gubernur Sumsel, Bapak Alex Noerdin. Mohon diperbaiki Pak jalan Sekayu-Betung sekarang sudah sangat-sangat memprihatinkan waktu dulu kampanye Gubernur kata bapak jalan PalembangSekayu rusak adalah tanggung jawab Provinsi. Kami mohon Pak tolong buktikan (realisasinya). 08127390057

Tunggu Kebijakan Pusat SEKALI lagi kami ucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat terhadap kerusakan ruas jalan ini. Pemprov Sumsel telah mengadakan pemantauan terhadap ruas jalan yang rusak ini. Dikarenakan ruas jalan tersebut masuk dalam ranah pemerintah pusat. Pemprov Sumsel sudah menyurati untuk permohonan dan menunggu kebijakan pusat untuk perbaikan ruas jalan Betung-Sekayu tersebut. (fiz) Irene Camelyn Kabag Humas dan Protokol Pemprov Sumsel

Tertibkan Pengamen yang Maksa KEPADA instansi terkait. Mohon bantuannya untuk menindak para pengamen dan pengemis yang berada di sekitar kawasan Indomaret lampu merah perempatan PlajuPangkal. Soalnya mereka

meminta uang kepada penumpang angkot dengan memaksa hal ini mengganggu kenyamanan. Mohon kiranya Bapak bersedia me-nin-dak-lan-jutinya, terima kasih. 081958550288

Sudah Sering Ditertibkan TERIMA kasih atas info yang disampaikan. Kami akan tindaklanjuti dan senantiasa melakukan penertiban sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami akan bekerjasama dengan Dinas Sosial. Sebetulnya ini sudah sering dilakukan. Di lapangan, setiap kita tertibkan, mereka lari. (fiz) SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

MACET — Kendaraan berjalan perlahan di ruas Jalan Jenderal Sudirman Palembang, persisnya depan SD Muhammadiyah 14/6, Selasa (18/9). Di ini merupakan kawasan rawan macet setiap hari.

H Aris Saputra Kasat Pol PP Palembang DOK/SRIPO

RABU 19 SEPTEMBER 2012 2 ZULHIJAH 1433 H

ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: ... 12.01 WIB : . ...15.16WIB :.... 18.04 WIB : ... 19.12 WIB

KAMIS 20 SEPTEMBER 2012 3 ZULHIJAH 1433 H

SUBUH : 04 .42 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 BD, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER



4

SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

BI Siapkan Aturan Izin Berjenjang ● Untuk Industri Perbankan

SRIPO/SYAHRUL

EDUKASI – Siswa SMP Negeri 15 Palembang saat mengikuti Edukasi Perbankan di atas Kapal Putri Kembangdadar yang digelar Bank Sumsel Babel, Selasa (18/9).

Bidik 700 Nasabah himpun lebih dari 200-an nasabah yang berasal dari pelajar, baik tingkat SMP dan SMA. “Karena untuk mengikuti program ini, peserta harus mendaftar dulu menjadi nasabah bank Sumsel Babel, melalui program tabunganku,” katanya. Adapun biaya membuka tabungan minimal Rp 50 ribu. Tiap peserta, lanjut dia, langsung dapat buku rekening dan jika mau ATM, tetap bisa namun dikenakan biaya administrasi bulanan. “Kalau tidak pakai ATM, gratis biaya administrasi bulanan, tapi kalau pakai ATM ada biaya Rp 2000

per bulan dan jika tarik tunai di ATM bersama kena potongan Rp 5.000,” katanya. Semua peserta yang terdaftar bisa ikut edukasi gratis sambil berlayar diatas kapal Putri Kembang Dadar. Selama kegiatan, peserta akan diberikan pengetahuan tentang perbankan, termasuk produkproduk bank Sumsel Babel dan pengetahuan umum lainnya. “Bahkan minggu ini aktifitas edukasi perbankan kita sangat padat. Bahkan untuk satu minggu kedepan sudah ada 700-an peserta yang masuk program ini,” katanya. Khusus,

menyesuaikan aturan tersebut saat dikeluarkan nanti. Kendati belum mau menjelaskan lebih lanjut seperti apa aturan izin berjenjang tersebut, namun Darmin mengaku, salah satu yang dijadikan acuan untuk pemberian izin operasional adalah besaran modal inti. Aturan izin berlapis sendiri dinilai bank sentral menjadi sangat penting, karena Indonesia menjadi satu-satunya yang menganut single license (izin tunggal) di wilayah ASEAN. Hal tersebut dianggap sangat perlu untuk diubah sebagai bentuk harmonisasi aturan, agar bisa menyatukan sektor keuangan ASEAN pada 2020 dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN. Darmin pernah menjadikan aturan di Malaysia sebagai contoh, bagaimana bank harus memenuhi berbagai syarat dan aturan yang ketat untuk memperoleh izin bisnis tertentu. Khususnya bagaimana bank sentral berupaya mengarahkan aturannya sesuai dengan permodalan masingmasing bank melalui penerapan aturan izin berlapis tersebut.(KC)

Waralaba Wajib Divestasi

● Melalui Edukasi Perbankan PALEMBANG, SRIPO – Program Gerakan Satu Juta Nasabah (Gentanas) yang dilakukan Bank Sumsel Babel sejak tiga tahun lalu berbuah hasil. Setidaknya sepanjang 2012 ada tambahan 700 nasabah per bulan melalui Edukasi Perbankan. Hal ini diungkapkan Pengelola Pemasaran Bank Sumsel Babel, Syafran Martoni usai membuka kegiatan Edukasi Perbankan Pelajar Berlayar Bersama BSB di Kapal Putri Kembang Dadar, Selasa (18/9). Menurutnya sejak awal tahun 2012, dari program ini ter-

JAKARTA, SRIPO – Bank Indonesia (BI) sedang mempersiapkan aturan mengenai izin berjenjang (multiple lisence) di industri perbankan. Regulator perbankan itu akan merilisnya pada akhir Oktober mendatang. “Kita finalkan aturannya pada akhir Oktober atau permulaan November. Kita akan ketemu lagi pada saat aturan Peraturan Bank Indonesia (PBI) tersebut benar-benar mau keluar,” kata Darmin saat ditemui di Indonesia Investor Forum yang diselenggarakan Bank Mandiri di Four Seasons Jakarta, Senin (17/9). Menurut Darmin, dengan aturan multiple lisence tersebut, nantinya setiap bank yang ingin mengembangkan atau mengeluarkan produk atau lini bisnis baru harus mengajukan izin kepada regulator. Sehingga produk atau lini bisnis yang dihasilkan memiliki daya saing. Untuk memutuskan langkah tersebut, bank sentral telah melakukan diskusi dengan industri perbankan, baik untuk menerima saran, pun untuk menyampaikan agar industri segera

Selasa (18/9) kemarin di edukasi 101 peserta dari SMPN 15 dan SMPN 44 Palembang. Sebelumnya, dia merinci jumlah nasabah bank Sumsel Babel diatas satu juta, namun karena ada verifikasi keaktifan nasabah atau penghapusan nasabah yang tidak aktif, jumlahnya berkurang hampir 10 persen. “Kita ciutkan, kita pilah-pilah nasabah aktif. Saat ini jumlahnya lebih dari 900an orang. Kita optimis akhir tahun bisa diatas dua juta nasabah,” katanya. (why)

● Melebihi Kuota Wajib Divestasi JAKARTA, SRIPO – Pemerintah akan mengatur batasan jumlah kepemilikan gerai waralaba. Jikalau jumlah gerai tersebut melebihi batas yang ditentukan, maka pemilik gerai wajib melakukan divestasi atau melepas kepemilikannya kepada pihak lain. “Kita akan haruskan mereka (waralaba) melakukan divestasi. Tentu dalam waktu yang masuk. jadi tidak seketika, tidak instan,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (18/9). Sejauh ini, pemerintah masih menggodok batasan jumlah kepemilikan yang nantinya dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan. Namun kisaran batas kepemilikan waralaba itu antara 100 sampai 150 unit. “Itu masih belum final,”

jelasnya. Gita bilang, aturan teknis tersebut diharapkan akan terbit dalam jangka waktu yang tak lama lagi. Pemerintah menurutnya sudah melakukan konsolidasi dan meminta masukan dari pelaku usaha yang berkaitan. Nantinya, aturan ini tidak hanya berlaku pada waralaba toko modern semata, tetapi juga untuk waralaba restoran dan ritel. Sebagai informasi, sasaran aturan ini adalah waralaba asing yang bertahun-tahun masih menguasai gerai-gerainya. Aturan ini tidak lain turunan dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 53/M-DAG/PER/8/2012 tentang penyelenggaraan waralaba yang sudah diterbitkan sejak bulan Agustus lalu. (KC)


SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

5

Wong Palembang Raih KIA Sportage ● Hadiah Utama Rejeki Isi Ulang Telkomsel PALEMBANG, SRIPO – Hendriko, pelanggan Telkomsel di Palembang bernasib mujur dengan menjadi pemenang utama program Rejeki Isi Ulang Telkomsel. Sementara untuk program Jutawan Outlet Sumatera, jatuh ketangan Mutiara Telkomsel outlet dari Binjai. Para pemenang langsung dihubungi oleh Head of Sales and Customer Care Regional Sumbagut Division Telkomsel Filin Yulia, sesaat setelah pengundian berlangsung pada 17 September lalu. Masing-masing pemenang utama program ini mendapat hadiah berupa 1 Unit Mobil KIA Sportage M/T. Periode program dilakukan mulai tanggal 1 Mei 2012 hingga 31 Juli 2012. Penarikan undian dilakukan secara transparan di hadapan pihak Dinas Sosial, Notaris dan Kepolisian. Menurut Head Of Telkomsel Sumatera Group, Gilang Prasetya, Program REJEKI ISI ULANG dan JUTAWAN OUTLET SUMATERA merupakan salah satu program yang diperuntukan bagi pelanggan yang telah setia menggunakan produk Telkomsel serta mitra outlet yang telah

setia menjaga loyalitas pelanggan Telkomsel melalui ketersediaan produk di outlet hingga membantu Telkomsel dalam melakukan edukasi keunggulan produk Telkomsel kepada pelanggan di outletnya. Program Rejeki Isi Ulang adalah program yang dikhususkan untuk pelanggan prabayar Telkomsel di Sumatera (kecuali nomor HLR Aceh), baik pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah lama menggunakan kartu simPATI, Kartu AS dan Kartu Facebook. Untuk mengikuti program ini tidak diperlukan registrasi khusus, caranya pelanggan prabayar cukup melakukan isi ulang pulsa pada periode program yang berlaku mulai dari tanggal 1 Mei 2012 hingga 31 Juli 2012. Jika selama periode program telah mencapai total isi ulang minimal Rp60ribu, secara otomatis pelanggan tersebut akan berpeluang mendapatkan salah satu hadiah. Bagi pelanggan yang melakukan isi ulang pulsa selama periode program, mencapai total isi ulang pulsa minimum Rp300.000, secara otomatis berpeluang

mendapatkan salahsatu dari seluruh hadiah yang disediakan berupa 30 (tiga puluh) HP Android, 30 (tiga puluh) Tas Trolley, 9 (sembilan) unit Samsung Galaxy Tab 8.9ö, 9 (sembilan) unit Sepeda Motor Honda Vario, dan hadiah utama undian berupa 1 (satu) Mobil KIA Sportage M/T. Melengkapi program Rejeki Isi Ulang, Telkomsel juga menyelenggarakan program JUTAWAN OUTLET SUMATERA (JUARA). Program apresiasi ini dikhususkan bagi seluruh mitra outlet yang juga berada di wilayah Sumatera. Program ini juga menyediakan hadiah undian berupa 1 (satu) unit Mobil KIA Sportage M/T, Honda Vario, Tablet Cyrus TV Pad, Blackberry Apollo. Program yang diperuntukkan khusus untuk mitra outlet diseluruh willayah Sumatera ini, dimulai dari tanggal 1 Mei 2012 hingga 31 Juli 2012. Bagi mitra outlet yang ingin mengikuti program JUARA, akan mendapatkan informasi lengkap tentang mekanisme program melalui petugas Sales Force yang berada dimasing-masing wilayah cluster mitra outlet.(Rel/az)

Agya Berlogo Garuda JAKARTA, SRIPO – Tabir kehadiran mobil kota Toyota kian terungkap. Setidaknya kiriman foto sosok Agya yang makin jelas. Foto Agya versi TRD yang sudah ditempeli dengan aerokits, seperti spoiler pada bemper depan-belakang, side skirt dan sayap atas, semuanya menggunakan logo TRD. Ciri khas yang tak kalah menarik adalah lambang Garuda yang me-

nempel di ujung kap depan. Sementara itu, di bagian belakang dipasang logo Astra-Toyota (tepatnya di kiri), logo Toyota di tengah, dan tulisan Agya di kanan. Dengan ini disimpulkan, citycar tersebut menggunakan merek AstraToyota dengan model Agya, dan logo Garuda. Penggunan merek baru Astra-Toyota terkait dengan kriteria Low Cost and Green Car (LCGC), yaitu harus menggunakan merek lokal,

tingkat komponen yang digunakan mencapai 80 persen, dan harganya maksimal Rp 100 juta. Besok Astra International secara resmi akan memperkenalkan kolaborasi ini. Di acara bertajuk “Kebanggaan Indonesia” tersebut juga akan ditampilkan sosok Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Diprediksi, keduanya akan meluncur paling cepat akhir tahun ini atau awal 2013.(KC)

DOK TELKOMSEL

JUTAWAN AUTLET – Head of Sales and Customer Care Regional Sumbagut Division Telkomsel, Filin Yulia, disaksikan pihak dinas sosial, notaris dan kepolisian, melakukan penarikan undian hadiah utama program Rezeki Isi Ulang dan Jutawan Outlet Sumatera berupa 1 Mobil KIA Sportage M/T untuk masing-masing pemenang, Senin (17/9).

Mitsubishi Kembali Raih Penghargaan ● Merek Paling Memuaskan Pelanggan JAKARTA, SRIPO – Mitsubishi Motors - di Indonesia diwakili oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors - sebagai distributor yang melayani penjualan, pemeliharaan dan perbaikan serta penyediaan suku cadang, Selasa (17/9) menerima penghargaan sebagai merek paling memuaskan pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) dari JD Power Asia Pasific di Pulo Mas, Jakarta Timur. Tahun ini merupakan untuk kedua kalinya, Mitsubishi memperoleh penghargaan yang sama secara berturut-turut. Penghargaan diberikan berdasarkan sruvei yang dilakukan JD Power terhadap 3.179 responden pembeli mobil periode Februari 2010Mei 2011. Mereka juga telah melakukan servis kendaraan

mereka di dealer atau bengkel resmi periode Agustus 2011-Mei 2012. Menurut JD Power, mereka menyurvei 12 merek mobil yang diteliti pada periode Februari-Mei 2012. Hasilnya, Mitsubishi memperoleh nilai tertinggi 750, dari lima parameter, yaitu service initiation, service advisor, service quality, vehicle pick-up dan service facility. “Kelima faktor ini terpenuhi dengan baik berkat konsep standar pelayanan terhadap seluruh dealer Mitsubishi di Indonesia, sesuai kampanye kami Only in Mitsubishi,” beber Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran Eksekutif KTB. Ditambahkan, penghargaan ini merupakan cerminan keberhasilan program revitalisasi yang dilakukan sejak 2008, Mitsubishi

kembali ke bisnis mobil penumpang (passanger car). Sebagai bentuk apresiasi pada konsumen, KTB juga memastikan melanjutkan berbagai program menarik seperti, SerPrize

(Service with Prize), Truck Campaign, fasilitas Mobile Workshop, Home Service Kit & Motorbike Service, SMILE (Senyum Mitsubishi di hari Lebaran) dan Bengkel Siaga 24 Jam.(KC)

Istimewa

(kiri-kanan) Rajev Nair Direktur JD Power Asia Pasific memberikan plakat penghargaan pada N Tsuji, Presiden Direktur KTB, disaksikan Rizwan Alamsjah dan Daisuke Okamoto.


6

SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Kami Minta Dipekerjakan ● Warga Bentayan Datangi PT PDSI ●

SRIPO/TOMMY SAHARA

TANAM — Sarmah dan istrinya tetap nekat bertanam padi di sawahnya, Selasa (18/9) meskipun kondisi sawah garapannya kering kerontang akibat musim kemarau.

Tumbuh tidak Urusan Belakangan

● Petani Nekat Garap Sawah Kering LAHAT, SRIPO - Meski areal persawahan kering kerontang dan tanahnya retak seribu akibat musim kemarau yang berkepanjangan, namun sejumlah petani di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, tetap nekat menggarap sawahnya dan menanam padi. Sebagian petani sambil memanjatkan doa, menggarap sawahnya dengan harapan hujan akan turun membasahi sawah garapan mereka. “Padi akan tumbuh atau tidak, kami tidak peduli. Kami sudah prustasi karena tidak ada pekerjaan, sehingga tidak memiliki penghasilan,” ucap beberapa petani padi sawah di kawasan Desa Tanjung Telang, Selasa (18/9). Pantauan Sripo, ada dua petani di Desa Tanjung Telang terlihat sibuk

menggarap sawahnya. Dua orang yang merupakan suami istri itu bahkan sudah menanam benih padi, di areal persawahan yang berada cukup jauh dari pemukiman penduduk. Padahal kondisi petak sawah garapan mereka dalam keadaan kering akibat tidak adanya sumber air. Sehingga kemungkinan padi untuk tumbuh sangat kecil, kalau pun tumbuh padinya akan kerdil. Menurut Sarman (46), sawahnya itu sudah lama terbengkalai sejak kemarau berlangsung. Sejak panen padi terakhir tiga bulan lalu, dia tidak pernah menggarap sawahnya itu. Bahkan dibiarkannya terlantar, dan tidak pernah dikunjungi. Karena kondisi tanah yang kering akibat kekurangan air, mengakibatkan dia dan istrinya tidak bisa bercocok tanam. Selama tidak menggarap

sawah, warga Desa Tanjung Telang ini lebih banyak menganggur. Karena tidak ada pekerjaa lain yang bisa dilakukan, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Akibatnya dia tidak mempunyai penghasilan, untuk menghidupi keluarganya. Sehingga nekat bercocok tanam padi sawah, meskipun peluang tanaman padinya untuk hidup tergolong kecil, karena kondisi sawah kering. “Baru beberapa orang saja yang nekat menggarap sawah di saat musim kemarau ini, warga yang lain tidak mau,” ujar Sarman sembari dibantu istrinya membersihkan areal sawah garapannya. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Lahat melalui dinas terkait, dapat mencarikan solusi. (mg10)

Dua Kepala Desa Bersaksi

● Sidang Kasus Sengketa TTanah anah MUARAENIM, TRIBUN - Sidang lanjutan kasus sengketa lahan antara Yurnalis dan H Diko dengan terdakwa Arbi Bin Abdul Rahman mantan Kades Patra Tani digelar di Pengadilan Negeri (PN) Muaraenim, Selasa (18/9). Sidang kali ini masih dengan agenda mendengarkan keterangan saksisaksi seperti Kepala Desa (Kades) Patra Tani Beni Perizal, Kades Gedung Buruk Suherman, dan Ismail mantan Kepala Seksi Kesos Kecamatan Muara Belida. Kades Patra Tani, Beni dalam kesaksiannya menyebutkan, dia sudah lama mengenal terdakwa Arbi Bin Abdul Rahman, karena terdakwa sebelumnya adalah Kades Patra Tani sebelum dirinya menjabat. Beni dalam kesaksiannya mengaku tidak tahu soal tanda tangan palsu yang dibuat oleh terdakwa Arbi sebelum diperiksa di Polres Muaraenim. “Saya tidak tahu jika tanda tangan dari Nizar dan Supirman yang merupakan tim pemeriksa lapangan untuk pembuatan SKT (Surat Keterangan Tanah) dipalsukan oleh Arbi, saya baru tahu setelah diperiksa di Polres,” jelas Beni. Sementara itu Suherman juga masih merasa ragu mengenai wilayah tanah yang disengketakan, apakah masuk wilayah Desa Gedung Buruk atau Desa Patra Tani, karena masyarakat menjual tanah di perbatasan desa. “Saya tahunya setelah lahan digarap ternyata ada plang dengan nama lain, yang ternyata

Haji Dikko juga sudah membeli tanah tersebut dari Arbi,” ucap Suherman dihadapan majelis hakim PN Muaraenim. Hal yang sama juga diutarakan oleh saksi Ismail, yang mengaku hanya menjalankan tugas yang diberikan kepada dirinya, sehingga tidak tahu menahu soal pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh terdakwa Arbi. Terungkap di persidangan, H Diko berkeinginan membeli tanah yang berada di Blok II Desa Patra Tani, Kecamatan Muara Belida pada Tahun 2006, (Yurnalis membeli pada Tahun 2011 di wilayah Desa Gedung Buruk) dari warga dan Arbi. Selanjutnya H Diko meminta kepada Arbi agar membuat surat pernyataan pelepasan hak atas tanah (SPPHT) agar tidak ada sengketa di kemudian hari, akan tetapi ternyata Arbi memalsukan tanda tangan Nizar dan Supirman yang merupakan tim pemeriksa lapangan untuk pembuatan SKT. Sedangkan Nizar dan Supirman mengaku belum pernah melakukan pemeriksaan di lapangan. Dari persidangan juga diketahui tanah Yurnalis dan H Diko tidak semuanya ada sengketa, melainkan ada beberapa bagian dari tanah mereka yang disengketakan di perbatasan Desa Gedung Buruk dan Desa Patra Tani. Ini juga selain karena pemalsuan dokumen oleh Arbi juga karena pemekaran wilayah di dua desa itu. Sidang kasus ini dijadwalkan kembali Selesa depan. (TS)

Humas PDSI: Hari Ini Dibahas

BANYUASIN, SRIPO - Warga yang tinggal di kawasan Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, mendesak agar managemen PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) agar merealisasikan janjinya, untuk mempekerjakan warga lokal setempat. Warga sudah bersabar menunggu, namun perusahaan ini seakan lupa dengan janjinya kepada warga. “Jika managemen PT PDSI tidak merealisasikan janjinya mempekerjakan warga lokal setempat, kami siap menghentikan aktivitas perusahaan di wilayah kami,” kata beberapa warga saat mendatangi Kantor PT PDSI di Bentayan bersama kepala desa (Kades), Mirjawawi. Warga hanya menagih komitmen perusahaan, yang sebelumnya menjanjikan bakal memperkerjakan warga Bentayan pada anak perusahaan Pertamina itu. “Kami mengajukan sekitar 43 warga agar diterima bekerja di perusahaan itu untuk non skill, karena PT PDSI ini pernah menjanjikan akan mengajak masyarakat sekitar untuk bekerja. Namun nyatanya sampai hari ini belum ada warga kami yang diterima bekerja di perusahaan itu,” jelas Kades Bentayan, Mir-

Penempatan Guru Berantakan PAGARALAM, SRIPO - Penempatan tenaga pengajar (guru) di Kota Pagaralam masih berantakan. Penempatan guru Sekolah Dasar (SD) misalnya, saat ini sedang mengalami excess capacity sekitar 300 guru. Sedangkan tenaga pengajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengalami kekurangan 60 guru bidang studi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam H Saprudin, ketika dikonfirmasi Sripo, tidak menampik jika penempatan guru belum merata dan tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah. Hal ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kualitas pendidikan khususnya siswa lulusan sekolah di Kota Pagaralam. Selain itu, dengan tidak meratanya penempatan kebutuhan guru di sekolah, dapat menyebabkan tenaga pengajar tidak bisa memenuhi jadwal jam mengajar. “Saat ini untuk tingkat guru di SD ada kelebihan sekitar 300 guru kelas. Sedangkan di tingkat SMP dan SMA masih kekurangan 60 guru bidang studi,” kata Sekda Kota Pagaralam, H Saprudin. Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pagaralam, Syafrani melalui Kabid Dikdasmen TK/SD, A Parliansyah mengakui, di beberapa sekolah masih kekurangan guru mata pelajaran. (mg16)

12 Nasabah BSB Syariah Umroh Gratis LUBUKLINGGAU, SRIPO Sebanyak 12 orang nasabah Tabungan Kaffah Bank SumselBabel (BSB) Syariah Cbang Kota Palembang, Kota Lubuklinggau-Kabupaten Musi Rawas dan Baturaja (OKU), berangkat umroh gratis, setelah terpilih melalui penyaringan hadiah Umroh Tabungan Kaffah periode I Tahun 2012 di halaman kantor Bank SumselBabel Syariah Jalan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau. Dari 12 nasabah BSB Syariah yang beruntung melaksanakan ibadah umroh gratis itu, sebanyak 8 nasabah diantaranya berasal dari BSB Syariah Palembang, yaitu Yansoleh, Jumbo Utomo, Yunida HB, Irwan, Padila, Kuswanto, M Hatta Ansori dan Ismail Darwin. Selanjutnya 2 orang nasabah dari BSB

Syariah Baturaja yaitu, Dahlia Puspasari dan Muktamaroh. Dan 2 nasabah BSB Syariah Kota Lubuklinggau yang beruntung adalah, Sandi Karya Permana dan Lanny Chintia Dewi. Saat penarikan undian yang digelar di halaman BSB Syariah Lubuklinggau tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara BSB Syariah Kota Lubuklinggau dan civitas akademika STAIS Bumi Silampari serta penyerahan bantuan kepada Panti Asuhan Masthuroh Rp 10 juta. Pimpinan Bank SumselBabel Syariah Kota Lubuklinggau, Ali Imron mengungkapkan, sejak BSB Syariah Kota Lubuklinggau berdiri Tahun 2010 hingga periode Juli 2012 jumlah nasabah tercatat 4.953 dengan total aset Rp 28 miliar. “Da-

lam waktu dekat akan didirikan capem BSB Syariah Muara Lakitan un-

tuk mendekatkan pelayanan terhadap nasabah di kecamatan,” ungkapnya. (zie)

jawawi saat dihubungi Sripo, Selasa (18/9/2012). Pihak perusahaan, menurut Mirja, menjanjikan akan menerima warganya pada Senin (17/9) lalu, namun belum ada tanda-tanda janji itu bakal direalisasikan. “Makanya warga kembali mendatangi perusahaan itu, pihak Humas menjanjikan Rabu (hari ini,Red) manajemen perusahaan akan menjanjikan jawaban apakah warga dapat diterima kerja atau tidak,” terang Kades. Jika perusahaan kembali ingkar janji, maka tidak menutup kemungkinan terjadi unjuk rasa dari masyarakat yang menilai PT PDSI tidak konsisten dengan janjinya. “Selama ini kami cuma ngiler saja kepada perusahaan itu, karena mereka banyak memperkejakan orang dari luar desa, pa-

dahal perusahaan ini seharusnya mengajak warga sekitar, bukan orang jauh dari lokasi usaha,” katanya. Tidak masalah jika warganya tidak diterima dibagian yang memerlukan skill (tenaga ahli), namun bagian non skill juga diperusahaan itu masih tetap memperkejakan orang dari luar Desa Bentayan. “Perusahaan ini sangat keterlaluan, untuk pekerjaan non skill saja seperti sopir, buruh angkut, hingga keamanan, mereka pakai pekerja dari luar desa. Itulah yang membuat kami marah dan mendesak perusahaan menghargai keberadaan warga desa kami yang juga butuh pekerjaan tetap,” katanya. Humas PT PDSI, Eko Siswanto mengatakan, pihaknya akan memberikan jawaban Rabu (19/9). Perusahaan juga berjanji tetap

pada komitmennya untuk memperkerjakan warga Desa Bentayan di perusahaan itu. “Perusahaan tidak ingkar janji, tapi ada satu dan lain hal yang menyebabkan kesepakatan tertunda Senin (17/9) lalu. Seperti posisi yang akan diberikan kepada warga. Rencananya kami mengundang warga dan perangkat desa besok (Rabu hari ini,Red),” jelasnya. Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Setiyawan melalui Kapolsek Pulau Rimau, AKP Deslie mengatakan, kedatangan warga ke kantor PT PDSI itu bukan unjuk rasa. “Bukan unjuk rasa, cuma warga datang mau menagih janji perusahaan itu. Rencananya besok (Rabu) baru dirapatkan, tapi warga datang hari ini (Selasa,Red) karena adanya miskomunikasi,” jelasnya. (udn)

200 Tong Sampah Disebar BATURAJA, SRIPO - Sebanyak 200 unit tong sampah segera disebar di sejumlah kawasan dalam kota Baturaja, Kabupaten OKU. Pengadaan tong sampah dengan alokasi dana Rp 200 juta itu, kini baru terealisasi 80 unit tong sampah yang telah disebar di beberapa kawasan. Sayangnya, sebagian dari tong sampah ini sudah rusak diduga ulah oknum tidak bertanggungjawab. “Kami menghimbau masyarakat agar ikut menjaga fasilitas umum tong sampah itu untuk kepentingan bersama,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan (DKK) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),

Ir Hilman MM saat dihubungi Sripo, Selasa (18/9). Tujuan penyebaran tong sampah itu, kata Hilman, untuk mengajak warga kota Baturaja khususnya dan warga OKU umumnya agar membudayakan hidup bersih dan sehat, dengan membuang sampah ditempat yang sudah disiapkan. “Bila di semua sudut kota khususnya tempat-tempat yang keramain ada tong sampah diharapkan akan bisa mengajak masyarakat membudayakan hidup bersih dan sehat,” ucap Hilman seraya menambahkan, ke depan akan terwujud Kota Baturaja menjadi kota yang bersih dan membuat nya-

man penduduknya, barulah kemudian tujuan lainnya bertekad meraih Piala Adipura 2013. Hilman menambahkan, DKK segera mempermanenkan seluruh tong sampah di Kota Baturaja, sehingga tidak bisa dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab lagi. Tahun Anggaran 2012 ini juga DKK telah memberikan bantuan delapan unit sepeda motor sampah untuk delapan kelurahan di Kabupaten OKU. “Tahun 2012 ini DKK juga telah menambah armada angkutan sampah berupa dua unit ambrol, termasuk menaikkan gaji pasukan kuning,” kata Hilman. (eni)

Dinkes Bagikan Masker Gratis KAYUAGUNG —Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (18/9) membagikan 14.500 masker kepada pengendara bermotor dan masyarakat di wilayah Bumi Bende Seguguk. Pembagian masker secara gratis di pusatkan Kota Kayuagung itu bertujuan untuk menekan angka penderita gangguan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yang mulai meningkat akibat kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di wilayah Sumsel dan sekitarnya. “Masker ini kita bagikan kepada warga secara gratis guna mengantisipasi semakin menebalnya kabut asap di sekitar wilayah OKI,”

kata Kepala Dinkes OKI dr H Mgs M Hakim Mkes. Masker sebanyak 14.500 itu diakomodir langsung oleh Dinkes OKI sebanyak 2.000 masker yang disebar di wilayah Kota Kayuagung, sedangkan sisanya

diberikan kepada semua Puskesmas di wilayah Kabupaten OKI, dan masing-masing puskesmas diberikan 500 masker yang nantinya untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. (std)

SRIPO/MAT BODOK

MASKER — Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, dr H MGS M Hakim MKes membagikan masker gratis kepada pengendara warga.

229 Baris Ikut Gerak Jalan BATURAJA —Sebanyak 229 barisan terdiri dari kelompok pelajar SD, SMP, SLTA, Perguruan Tinggi (PT) dan kelompok umum, Selasa (18/9) mengikuti lomba gerak jalan yang dilepas oleh Wakil Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dari Lapangan Merdeka Baturaja. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten OKU, Aufa S Sarkomi SP MSc mengatakan, lomba gerak jalan ini dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional. Selain gerak jalan juga ada olahraga rekreasi seperti jalan santai, dam perlombaan olahraga tradisional. Kemudian 22 September akan digelar lomba drumband.Aufa menambahkan, gerak jalan ini tahun-tahun sebelumnya biasanya digelar dalam rangka menyambut perayaan HUT RI, namun karena peringatan Hari Kemerdekaan Tahun 2012 ini bertepatan dengan bulan Puasa Ramadan maka tidak diadakan lomba. “Itulah sebabnya lomba gerak jalan ini digelar di bulan September bersamaan dengan peringatan Hari Olah Raga Nasional,” jelasnya. (eni)

Pom BBM Mini Menjamur TEBINGTINGGI — Tempat pengisian bahan bakar minyak (Pom bensin) mini mulai menjamur di beberapa kawasan strategis dalam Kabupaten Empatlawang. Seperti terlihat di di sepanjang jalan provinsi Pagaralam-Bengkulu memasuki Kecamatan Pendopo dan Muarapinang. Harga solar dan benisn yang ditawarkan tidak berbeda dengan pedagang pengecer biasanya, pada kisaran Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per liter. Sejumlah pedagang Pom Bensin Mini mengatakan, mereka masih menjual BBM dengan harga tinggi, karena mereka bukan langsung disuplai dari Pertamina, melainkan membeli BBM di SPBU. “Kami dapat stok BBM untuk dijual ini dari SPBU di Pagaralam beli pakai jeriken,” kata salah seorang penjual BBM pada Pom Bensin Mini. Untuk membuka usaha ini sedikitnya menyiapkan dana untuk membeli pompa dengan harga bervariasi, berkisaran Rp 10 juta sampai Rp 30 juta tergantung jenis pompanya. “Ada yang otomatis, tidak menggunakan pompa manual,” kata pemilik Pom Bensin Mini. (st2)

10 KUA Diproses Defenitif

SRIPO/AHMAD FAROZI

HADIAH — Suasana penyaringan hadiah umroh yang digelar Bank SumselBabel (BSB) Lubuklinggau, Selasa (18/9).

MARTAPURA — Sebanyak 10 Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten OKU Timur yang masih bersifat koordinator, diusulkan untuk menjadi defenitif kepada Menteri Agama RI. “Pengusulannya sudah disetujui Bupati, DPRD dan Kakanwil Kemenag Sumsel. Saat ini setiap kecamatan di OKU Timur sudah memiliki KUA secara lengkap, namun baru ada 10 KUA yang definitif dan sepuluhnya masih berbentuk koordinator,” kata Kasubdin Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, Budiman SPd.I, Senin (18/9). Budiman menyebutkan, hingga kini belum ada kepastian kapan usulan 10 KUA itu akan disetujui. Hal itu disebabkan karena hampir seluruh daerah di Indonesia mengusulkan pendefenitifan kantor KUA yang masih bersifat koordinator. Menurut Budiman, 10 KUA yang ada di kecamatan tersebut, bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang akan berurusan, di samping berfungsi sebagai penghubung antara warga dengan KUA induk juga berfungsi sebagai tempat masyarakat untuk berkonsultasi. (mg3)


Petter Gagal Sumsel Melorot „ 0->5 4-8-9-:

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

" # : Penumpang pesawat Lion Air terpaksa turun tidak melalui garbarata, karena terminal Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II banyak pesawat parkir karena delay akibat asap tebal, Selasa (18/9).

Pesawat Menumpuk di Bandara SMB II „ 0->5 4-8-9-:

91?@5:E- 91:0->-@ @1><-7?- $@ >1@A>: @; .- ?1 (5?5.585@E :;>9-8 91@1> 5@A 9A8-5 H A/-< <1@A3-? :2;>9-?5 -:0->- 8B- #1:1>.-:3-: -C-8 @50-7 @1>3-:33A ?1<1>@5 9-?7- <-5 ->A0- :0;:1?5-

@50-7 @1>3-:33A ?/41 0A881 .1>-:37-@ @1@-< .1>-:37-@ <A7A8 - >A8-4 28534@

91:3- 8-95 71@1>8-9.-@-: 91:5@ E-:3 ?/410A881 <A7A8 .->A .1>-:37-@ 135@A 6A3-

91:3- 8-95 018-E 91:5@ ?/41 0A881 <A7A8 .->A .1 >-:37-@ ':@A7 9-?7-<-5 5;: 5> &

@50-7 .135@A 9-?-8-4 ?/410A881 .1>-:37-@ ->A8-4 & 018-E

91:5@ E-:3 ?/410A881 .->A .1>-:37-@ <A7A8

-8A 9-?7-<-5 %>5C5 6-E- 5> 28534@ % @A6A-: 71 #-:37-8<5:-:3 91:3- 8-95 018-E 91:5@ E-:3 ?/410A881 .->A .1> -:37-@ %191:@->- A:@A7 710- @-:3-:

018-E

91:5@ E-:3 ?/410A881 0->5 -7->@- <A7A8 .->A 91:0->-@ <A7A8 -8A & @1>8-9.-@ 91:5@ E-:3 ?/410A881 .->A 91:0->-@ -8A % 0->5 #-:37-8<5:-:3 @1>8-9 .-@ 91:5@ E-:3 ?/410A881 91:0->-@ <A7A8 .->A 91:0->-@ <A7A8 % 0->5 #-:37-8<5:-:3 @1>8-9.-@ 91:5@ E-:3 ?/410A881 .->A 91: 0->-@

&1><->-4 &

91:3-8-95 018-E 91:5@ -@-A 6-9 91:5@ E-:3 ?/410A881 .->A 0-@-:3 G -95 91?@5:E- .1>-:3 7-@ 18-E 05 -7->@.->A 05.1>-:37-@7-: H A6-> 0A- C-:5@- 71@A >A:-: &5;:34;- <1:A9 <-:3 &

E-:3 .A>A .A >A .1>8-8A %@-@5;: -:-31> 5;: 5> % #-819.-:3 >91: A?@5-> 91:3-7A5 -0-:E.1.1>-<- 28534@ 9-?7-<-5 5;: 5> 91:3-8-95 <1:A: 0--: 71.1>-:37-@-: 0-: 710-@-:3-: -75.-@ 7-.A@ E-:3 91:E1859A@5 A0-> -:0->- :@1>:-@5;:-8 % #-819.-:3 G 5@- 91:A:33A 6->-7 <-:0-:3 -9-: 1@A8 ?-@A

Pengunjung Panik Diminta Keluar „ 0->5 4-8-9-:

.1>:5-@ 919.185 <-7-5-: -:@->-: @A@A< -745>:E5.A 0A- -:-7 5:5 719.-85 718585:3 @1:-:@ 8-5::E- 7- >1:- ?--@ 5@A 4-:E- -@- 4->5 E-:3 919-:3 3A8-< 3A85@- ?191:@->- @1:-:@ 8-5: ?1<1>@5 E<1>9->@ +A 85? -@57 1>5? 5;>0-:; 7;:05?5:E- @1@-< 91:E-8- G -7-:E- ?-E- 6A3- 41 >-: 7;7 4-:E- -@-4->5 ?-6- E-:3 @A@A< <-0-4-8 @1 :-:@ 8-5: 91:E-8- ?19A- H A/-< :5@- <1:3A:6A:3 8-5::E- ?-9.58 91:3A?-< 71>5:3-@ 050-45:E- 591:3-7A -C-8:E- 91 9-:3 >-3A 9-?A7 7->1:?--@ 5@A 7;:05?5:E- ?A0-4 318-< 4-:E- .1.1>-<8-9<A ?-6- E-:3 91:E-8- G&-<5 7->1:- 919-:3

<1?-C-@ 5;: 5> &

E-:3 ?A0-4 9-A 91:0->-@ 71 #-819.-:3 @1><-7?719.-85 918-7A7-: $@ >1@A>: @; -?1 71 1:37- >1:3 7->1:- B5?5.585@E 91@1> ?175@-> <A7A8 #58;@ 919A@A?7-: $@ 7->1:- .18A9 0-<-@ 91:0->-@ ;805:3 .1><A @-> .1.1>-<- ?--@ ?1@18-4 91854-@ .18A9 -0- <1>A .-4-: 5- .1>A?-4- 91:/- >5 .-:0->- 8-5: -8@1>:-@52 E-:3 919A:375:7-: - 7->@- E-:3 @1>017-@ <-85:3 ?-B1 6-05 919A@A?7-: $@ ':@A7 <1:A9<-:3 E-:3 28534@ <-35 919-:3 /A9057-?54 ?:-/7 7->1:- .18A9 05?5-<7-: %10-:37-: E-:3 28534@ -3-7 ?5-:3 E-:3 05 ?5-<7-: :-?5 H A6-> % 5;: 5> >91: A?@5-> #-0- <A7A8 <1?-C-@ 5;: 5> 28534@ &

.->A 8-:05:3 05 % #-819.-:3 ?145:33- .->A8-4 <1@A3-? 5:2;>9-?5 .-:0->- 919<1> ?58-47-: <->- <1:A9<-:3 28534@ &

@A6A-: -7->@71 >A-:3 @A:33A 0- ?105 75@ 718A4-: <1:A9<-:3 28534@ 5;: 5> E-:3 <-35 4- :E- 05.1>5 ?:-/7 %10-:37-: E-:3 28534@ -3-7 ?5-:3 05?5-< 7-: :-?5 G%-E- <1:1>.-:3-: &

?/410A881:E- <A7A8 45:33- 75:5 .18A9 6A 3- .1>-:37-@ 7-@-:E- -8-? -: /A-/- %A0-4 E-:3 ?A 0-4 @53- 6-9 :A:33A 05 ?5:5 -<-8-35 .-<-7 5:5 28534@ .1> 57A@:E- A9- -:14:E7-95 E-:3 0A8A-: 018-E 7;7 /A9- 0-<-@ ?:-/7 :-?5 @50-7 ;7 9-8-4 28534@ .- <-7 5:5 0-<-@ :-?5 !33-7 9A:375:8-4 /A-/- <-85:3

?16-9 H 7-@- %A?-: G&1:@A ?-E- -7-: @1>@A: 0- ?-9<-5:E- 71 +;3E-7-> @- ?-E- 7-: 9-?54 @>-:?5@ 05 -7->@- 0A8A <-8-35 5:5 .1 8A9 @-4A 7-<-: .1> -:37-@:E- -@-:E- 6-9

-: .->A 0-@-:3 <1?- C-@:E- H A6-> ->>E <1:A9 <-:3 5;: 5> 28534@ & #1:A9<-:3 5;: 5> 8-5::E- ->7;:5 -0>5 % E-:3 41:0-7 71 #"! *( $5-A @1><-7?91:A:33A 8-9- 91:35?5 >-?- .;?-: 05 .;->05:3 8;A:31 -:0->- :@1>:-@5; :-8 % #-819.-:3 .1> ?-9- @19-::E- &4-.>-:5 %59-:6A:@-7 G ->5 @-05 0A0A7 0A0A7 ?-6- 5@- 0-<-@ ?:-/7 :5 7-: 2-7@;> -8-9 75@- 91 9-4-95 7-.A@ -?-< - >-<-: <5:35::E- 8-:/-> +-:3 4->A? 058-7A7-: @1 3-?:E- <191>5:@-4 0-: 9-?E->-7-@ 4->A? 91:E- 0->5 71<1:@5:3-: A9A9 6-:3-: ?19.->-:3 .-7-> 0-: 05?-:7?5 @13-? -<-.58919.-7-> 8-4-: H A6-> ->7;:5 E-:3 6A3- -.50 #1:05057-: 0-: #1:-@->-: "! %A9?18 1@A- # 1>5:0>%A9?18 !A>5?C-:@; E-:3 6A3- -:33;@- ;95? ( #$ $ 6A3- @1><-7?- 91:A:3 3A 7->1:- <1?-C-@ E-:3 41:0-7 05@A9<-:35:E

?/410A881 <A7A8 0-: .18A9 6A3- 05.1 >-:37-@7-: G A?@>A E-:3 6-9

9-8-4 ?A0-4 .1> -:37-@ 1?@5:E- 6-:3-: 75@- ?A0-4 :A:33A 8-9- <1:A9<-:3 0-7 @-4-: %- E- 9-A 71 -7->@- 6-05 @1>

8-9.-@ %-E- 91854-@ <-85:3 @50-7 0-@-:3:E- -?-< 5:5 0- >5 9-:- -8-A -75.-@ 19 .A: 5@A -8-9 &-<5 5:5 -?-< 7-: -0- 2-7@;> 71?1:3-6- -: 5@- 91:359.-A 6- :3-: .-7-> 4A@-: ?19.- >-:3-: A8-5 -01? /-9-@ ?A<-E- 91:3-C-?5 ;: @;4 ?-E- 9-A >-<-@ 05 %1 :-E-: 6-9 :5 .1> -:37-@ ?-6- .18A9 <->-@ 0->5 .-C-4 ;>-958 -.5: ?- 57A@ 91:3-C-?5 ?145:3 3- @50-7 ?-9<-5 -0- E-:3 .575: 7-.A@ -?-< 5:5 5@-<>1?5-?5 01:3-: <1:1> .-:3-: E-:3 91:A:0- <1 :1>.-:3-: 1?75 919-:3 @1>@A:0- @-<5 91:3A@-9- 7-: 71?18-9-@-: #1:A9 <-:3 41:0-7:E- .1>?-.-> &-05 75@- 05?105-7-: ?:-/7 .-3A?8-4 H A6-> !A>5?C-:@; E-:3 6A3- -C-7; #-819 .-:3 A@E -:-31> %1>B5/1 ->A0- :0;:1?5- >-:/4 "225/1 -:0->- :@1>:- @5;:-8 % #-819.-:3 5>9-:?E-4 91:3-7A5 -75 .-@ /A-/- 7-.A@ -?-< 5:5 -00A- <1:1>.-:3-: E-:3 91:3-8-95 3-:33A-: G+-:3 @1>3-:33A -00A-

0->5 -7->@- ':@A7 E-:3 -3-7 8-9- 5@A

E-:3 ?/410A881:E<A7A8 91:3-8-95 01 8-E 6-9 ?A0-4 057-?54 ?:-/7 H A6-> 5>9-:?E-4 %18-5: 05 7-C-?-: -:0- >- :@1>:-@5;:-8 % #- 819.-:3 <1:33A:- 6-8-: >-E- 4-9<5> ?18A>A4 7- C-?-: 05 ;@- #-819.-:3 6A3- 91>-?-7-: 3-:33A-: 7-.A@ -?-< 45:33- 9191 >547-: 9-@- 0-: 919.575: ?1?-7 +

SRIPO/FIZ

Ahmad Taufik

# '#& # #1 :31:0-85-: 1.-7->-: A @-: 0-: -4-: 5?4A@ %A9?18 49-0 &-A257 91 :3-7A5 -0-:E- ?1.->-: ?<;>-05? @5@57 <-:-? 4;? <;@ 05 %A9?18 %1:5: E-:3 @;@-8 ?1.->-: 4;@ ?<;@ @5@57 ':@A7 " @5@57 A. @5@57 A->-1:59 @5@57 <1>8A ?17-85 ?-E- @1@-< :1 7-@ 9-?A7 91?75 <1:3-< 0-: <-:-? 05 0-8-9 &-7 81 .54 859- 91:5@ 9-8-4 7-95 0595:@- 718A-> H 7-@- :5@- #-:@-A-: 4-9<5> ?19A- @1:-:@ 05 #% *@1: ?5;: 7;:05?5 85?@>57:E- .E-> <>1@ #-0-9 859- 91:5@ 71 9A05-: 91:E-8- 719.-85 ;:05?5 5:5 .-47-: @1>A? @1>A8-:3 45:33- 859- 7-85 G ;7 85?@>57:E- 9-@5 9-@5 @1>A? H A/-< $5:- <1:3A: 6A:3 05 >1?@;>-: E-9 #>1? @; :0;:1?5- -:E- ?-6.E-> <>1@ 05 @1:-:@ 5:5 @1> :E-@- @50-7 ?-9- 01:3-: -@-4->5 A?@>A 05 @19<-@ 5:5 <-0-9:E- 81.54 8-9- %-8-4 ?-@A 91:3- @-7-: 4->5 5:5 ?A0-4 81.54 0->5 19<-@ 7-85 85?@>5 9-@5 450A< #54-7:E- 6A3- ?A0-4 91:34A.A:35 <1:318;8310A:3 -3-> ?131>- 91:3 -7@527-: 31:?1@ G&-<5 31:?1@ 75@- ?10-:3 5:5 ?-6- <1:1>-:3 -: 75@- 4-:E- 8-9<A

?-6- -9<A 5:5 .5?.1>@-4-: 9-7?59-8 91

A?5>-C-? @5@57 -:EA-?5:

@5@57 "3-: 85> @5@57 %1 0-:37-: 0-1>-4 8-5::E" ' " ' &59A> " ' %1 8-@-: -4-@ #-819.-:3 #>-.A9A854 #-3->-8-9 9<-@8-C-:3 A.A785:3 3-A @50-7 @1>01@17?5 @5@57 4;@?<;@ G%<;>-05? 5:5 .-:E-7 05 @59.A87-: -?-< @-<5 @50-7 17?@>19 7->1:- 71@57- 9- @-4->5 @1>.5@ 9A8-5 .1>7A >-:3 7-.A@:E- 5@- -7A5 %1<@19.1> 5:5 <A:/-7:E4;@?<;@ 05@-9.-4 8-35 ?A4A

01>-6-@ ;@?<;@ -0<-0- <A7A8

%1 0-:37-: <A7A8 <-0-9 8A7@A-@52 4;?@<;@ ?18-8A @50-7 05 @19<-@ E-:3 ?-9- :5 91:-:0-7-: -7 @5B5@-? @-:5 05 8-0-:3 71 .A: ?;>1:E- 059-@57-: 5:5 5@- .18A9 ?117?@>19 $5-A -859-:@-: 0-: -9.5 ?1

45:33- 75@- .18A9 <1>8A 4A6-: .A-@-: H A6-> 1<-8'#& # #1:31:0-85 -: 1.-7->-: A@-: 0-: -4-: 5?4A@ %A9?18 4 9-0 &-A257 %191:@->- -?5 ".?1>B- ?5 0-: :2;>9-?5 % #-819.-:3 3A? %-:@;?; 91:3-7A5 @1.-8:E- 7-.A@ E-:3 @1>6-05 05 #-819.-:3 %18-?- <-35 91>A<- 7-: 7-.A@ -?-< G 19-:3 <-0- <-35 4->5 5@A -0- -?-< .1>/-9<A> 19.A: $-@- >-@- -: 91@1> 6->-7 <-:0-:3 %19 <-@ 91@1> 8A7@A-@52 ->A <A7A8 -: 9A8-5 919.-57 ?145:33- <1?- C-@ <A: .5?- 8-:05:3 - 8-A .5?- .-4-E- 71.-7-> -::E- ?A0-4 4-.5? 9-7- 5:5 @1>-@-?5 5<1>75>-7-: 7- 8-A 9A?59 4A6-: .->A "7 @;.1> H A6-> 3A? +

:5@ 7-8-A 91:5@ @50-7 450A< @1><-7?- <1:3A: 6A:3 75@- 718A->7-: H A6-> 05- E-:3 1:33-: 91:E1 .A@ :-9- %191:@->- ->71@5:3 ;9A:5/-@5;: #-819.-:3 %=A->1 >C-: 91:3-7A5 <-0-9:E- 85?@>57 5- 6A? @>A @50-7 @-4A 657- -@-4- >5 ?-9<-5 @A@A< 4-9<5> ?1 @1:3-4 6-9 1:A>A@:E-

919-:3 7;:05?5 85?@>57 9-@5 450A< 0->5 # ! #54-7 :E- 91:E5-<7-: @53- 31: ?1@ E-7:5 31:?1@ 74A?A? E<1>9->@ -@-4->5 0-: 31:?1@ @1:-:@ 310A:3 G%--@ 31:?1@ 5:5 05:E-8- 7-: @50-7 .5?- ?1>@- 91>@- 4->A? 91:A:33A <-:-? 0A 8A 9-7?59-8 91:5@-: 719A:375:-: 5:5 <1:E1 .-.:E- H 7-@-:E- ) *

Dompet untuk Rahma-Rahmi „ 0->5 4-8-9-:

14/9 Marthalina via BCA 14/9 Bantu Rahmani via BCA 15/9 Erwin via BCA 17/9 Setoran tunai via BCA 17/9 Setoran tunai via BCA 17/9 Setoran tunai via BCA 17/9 Setoran tunai via BCA "'0)3 "*47*1(*5

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp !4

100.000,300.000,60.000,100.000,50.000,100.000,170.000,

Pembaca terima kasih atas partisifasinya, dengan diumumkan sumbangan hari ini seperti disampaikan sebelumnya dompet untuk Rahma-Rahmi ditutup. Selanjutnya kami jadwalkan untuk menyerahkan sumbangan ini kepada orang tua Rahma-Rahmi. #*5.1' '6.-

-C-8 01:3-: 7191:-:3-: <<;: &1>-745> ?--@ 91:3 4-0-<5 A4-99-0 1:5 -?-8 -859-:@-: &59A> #1@@1> <A: ?A7?1? 91:-:3 @18-7 01:3-: :58-5 <<;: 1:3-: 4-?58 @1>?1.A@ #1@@1> 05<-?@57-: 8;8;? .- .-7 ?19525:-8 E-:3 05318-> <-0- ?;>1 4->5:E- 1:6- 05 6A->- 05 <;;8 <1>6A -:3-: #1@@1> 4->A? @1>41: @5 ?1@18-4 05@-78A77-: >A: :1> A< #;88 -017 $-7 E-:0- -?-8 -85 17-8-4-: #1@1> 05 ?195 25:-8 ?-:3-@ 91:316A@7-: 7;:@5:31: -?-8 %A9?18 E-:3 91:E-7?57-: <1>@-: 05:3-: ?1/->- 8-:3?A:3 ?1 .-. 05 -@-? 71>@-? #1@@1> 81 .54 A:33A8 05.-:05:37-: 8-C-::E- 5:5 #18-@54 A0; %A9?18 >5? :- 91:3-@-7-: 717-8-4-: #1@1> &-?859 -@-? -017 $-7E-:0- 5:5 .1:-> .1:->

28 Pramugari Ikuti Visit Aircraft „ 0->5 4-8-9-:

?-@A 9;0A8 E-:3 05618-?7-: 71<-0- 7>A <>-9A3->5 @1: @-:3 <1?-C-@ E-:3 -7-: 05 @1>.-:37-: G :5 7-: <58;@ 0-: <1?-C-@ :E- 5:5 .->A <1>@-9- 7-85 0->5 #1>-:/5? 19-:3 ?1 9A-:E- ?1.1@A8:E- 4-9<5> ?-9- &-<5 7-: 5:@1>5;>:E.->-:37-85 -0- E-:3 .->A

Ambisi Hazard „ 0->5 4-8-9-:

%18-5: 5@A 418?1- ?1/->?@-@5?@57 6A3- <A:E- >17;> .-3A? 05 %@-92;>0 >5031 01:3-: 71.1>4-?58-: 91 91:-:35 1:-9 8-3- @1> -745>:E- 05 7-:/-4 53 4-9<5;:? 1@-:33A4-: ,%5 5>A 05 7-:0-:3 ?1:05>5 75-: 91:;:6;8 7->1:- /A971.;.;8-: @53- 3;8 0->5 01 8-<-: 8-3- @1>-745>:E- 05 7-:/-4 5@A A?59 8-8A &41 8A1? /A7A< -:371> .-35 @59 @-85- 0-: 8-C-: 8-C-: @-:33A4:E- @1>9-?A7 ->/18;:- G -95 91:3-C-85 9A ?59 5:5 01:3-: .-57 :-9A: @50-7 9A0-4 918-C-: A B1:@A? @59 E-:3 91958575 @>-05?5 E-:3 7A-@ 7-95 4- >A? .1>9-5: 81.54 .1>-:5 0195 4-?58 E-:3 9-7?59-8 H 618-? -F->0 #18-@54 &41 8A1? $;.1> @; 5 -@@1; 91:35:3-@7-: -:-7 -?A4:E- A:@A7 C-? <-0- 01:3-: 716@A-: A B1:@A? G&50-7 ?10575@ <A: 7-95 4->A? 81:3-4 7->1:- A B1:@A? 91958575 @>-05?5 .- 3A? 0-: ?A85@ 054-0-<5 H A6-> 05 -@@1; ?1<1>@5 058-: ?5> 0->5 AB1 ?1.-857:E- 0-@-:3 01:3-: /-@-@-: .A>A7 9- :-7-8- 918-C-@ 71 9->7-? 78A. :33>5? ->5 7-85

A:@A7 05<1>71:-87-: 0E-:3 .5?:5? 0-: 17;:;95 !-:@5:E- 91>17- 05@19-:5 71<-8- <>-9A3->5 % 7-: @1>.-35 0-8-9 @53?1?5 3>;A<5:3 -?5:3 9- ?5:3 ?1?5 .1>8-:3?A:3 ?18-9 91:5@ #->- <>-9A3->5 5:5 7>A 75@- 0->5 ->A0- E-:3 91:35:-<:E- 05 ;@18 &41 >E-0A@- H A6-> -?E95 &-9<-7 .1.1>-<- C-:5 @- 91:31:-7-: .A?-:9A?859 .5>A .5>A .1>658.-. 050-9<5:35 ?1;>-:3 <>591:31:-7-: $ - >A0- .1>313-? 91:3-:@-> 71 9;.58 619<A@-: ;@18 &41 >E- A@- +

7A->@1> 710A- &59 %A9?18 9-9<A 91:3A-?-5 6-8-: :E- <1>@-:05:3-: 0-: 81 .54 9-9<A 919-7?59-8 7-: <18A-:3 45:33- ?7;> .1>@-9.-4 19-?A75 7A->@1> 71@53- &59 %A9.-> E-:3 @-7 9-A 91:3-8-4 .135@A ?-6- 719.-85 91 :5:37-@7-: @1:?5 ?1>-:3-: 0-: .1>4-?58 91:-9.-7 19<-@ 3;8 0-: &59 %A9?18 4-:E- @53- 3;8 18A9 <A-? 01:3-: ?7;> 49-0 077 719.-85 91:331.>-7 0-: 91:A@A< <1>6A-:3-: &59 %A9.-> 01:3-: ?7;> @18-7 G#1>@-:05:3-::E- .1>6- 8-: .-3A? <1>8-C-:-: 8- C-: /A7A< .1>59.-:3 :- 9A: .1>A:@A:3 75@- .5?8;8;? .-.-7 ?19525:-8 #-0.-.-7 ?18-:6A@:E- 75@- -7-: .1>@19A 01:3-: &59 #;8; 5> -C- ->-@ 0-: 75@- @-> 31@7-: 91:-:3 A:@A7 8;8;? 71 3>-:0 25:-8 H 7-@- #18- @54 &59 #;8; 5> %A9?18 #A@>- 51 %;1 ;E 57-@-7-::E- ?--@ .1> @19A -.-> 5:5 @-7 .-:E-7 ?@>-@135 E-:3 .1>A.-4 0->5 ?@>-@135 ?@>-@135 ?1.18A9 :E- 1?75 ?1/->- 9-@19- @5? @59 8-C-: 81.54 7A-@ 05 .-:05:3-7-: &59 %A9.-> E-:3 .1>4-?58 05@-78A7-: 719->5: :-9A: 5- .1>4- >-< -:-7 -:-7 -?A4:E- 5:5 @1@-< @1>9;@5B-?5 0-: @1>A? .1>6A-:3 A:@A7 91>1.A@ @571@ 25:-8 :0-57-@- %A9 ?18 -7-: .1>4-?58 918-6A 71 .-.-7 25:-8 05<1>75>-7-: 8-C-: E-:3 -7-: 054-0-<5 -0-8-4 -7->@- G 5@- <1>:-4 .1>@19A 01:3-: -7->@- <-0.-.-7 <1:E5?54-: 0-: 4- ?58:E- 7-8-4 !-9A: 7-95 9-?54 <A:E- <18A-:3 A: @A7 91>-54 910-85 19-? -?-87-: -:-7 -:-7 5:5 .5?.1>9-5: @1:-:3 0-: @50-7 .-:E-7 918-7A7-: 71?- 8-4-: H <A:37-?:E- )

91:E-9.-:35 9->7-? 78A. :33>5? .18A9 -0- ?- @A <A: 7191:-:3-: E-:3 05@A-5 5-:/;:1>5 -8 4-8 5@A8-4 E-:3 719A05-: 919.A-@ .A>?- .A>?- 6A05 >;<- 81.54 91:3A:33A8 7-: 418?1- -@-? AB1 :5 -:@->- 8-5: @1>854-@ 0->5 >A9-4 6A05 E-:3 .1> .-?5? 05 A?@>5- C5: E-:3 91:-C->7-: 7;1 25?51: A:@A7 418?10-: .1>-:5 91:3595:35 <1@->A4 01:3-: 7;125?51:

.A-@ AB1 1/1:01 >A:3-: ?1>A<- @1>/1>95: 0->5 7;125?51: E-:3 05.1 >57-: >A9-4 6A05 :33>5? )5885-9 588 418?1- 0-: AB1

<-<A: C5: 0-: )588 5-9 588 @1@-< 919<>1057 ?5 418?1- 0-: AB1 -7-: 8; 8;? .1>?-9- ?-9- 0->5 >A< &41 8A1? 91:6-05 A:33A8-: @1>-@-? 01:3-: - (1//45- %53:;>- 05 <;?5 ?5 0A- 0557A@5 %4-74@-> ; :1@?7 05 <;?5?5 @53- 0-: !;>0?6-188-:0 05 @19<-@ @1>-745> % " " 18-:0-:3 ->/18;:*-B5 1>:-:01F 91:13-? 7-: 8-A3>-:- C-65. 91 >-54 7191:-:3-: 0-8-9 8- 3- <1>0-:- 91>17- 05 53 4-9<5;:? ?--@ 91:6-9A %<->@-7 ;?7C- -95? 05:5 4->5 ) 1:A>A@ *-B5 7191:- :3-: <1>?1: E-:3 05 >-54 ->/18;:- 05 7;9<1@5

?5 0;91?@57 91:6-05 9;0-8 .1>4->3- 0-8-9 <1>6-8-:-: 91>17- 05 53- 4-9<5 ;:? *-B5 <A: 91:E1.A@ <1>9-5:-: ->/18;:- 9- 75: 9-@-:3 A?-5 91:3-8-4 7-: 1@-21 G -95 919-5:7-: ?1 <-7.;8- 01:3-: ?19<A>:- 0-: 91:0;95:-?5 ?16-7 -C-8 1@-21 919<1>7A-@ .->5?-: <1>@-4-:-: 91>1 7- &-<5 7-95 .1>9-5: 05 81B18 @1>@5:335 0-: <-:@-? 91>-54 7191:-:3-: H A6-> *-B5 058-:?5> # %<;>@ - <A: 91:3-7A 0-8-9 8-3- :-:@5 @50-7 .;814 919.A-@ 71?-8-4-: E-:3 @50-7 <1:@5:3 G -95 .1>9-5: 01:3-: 5:@1:?5@-? 0-: @1:?5 E-:3 .-3A? -95 @-7 919.A-@ 71?-8-4-: 7;:E;8 0-: 6- >-:3 71458-:3-: .;8- -95 ?17->-:3 ?A0-4 9-@-:3 H A6->:E- 5- ?-:3-@ @1>@->57 01 :3-: 53- 4-9<5;:? 0-: ?A0-4 @50-7 ?-.-> 8-35 G%-E- 91>-?- @1>@->57 01 :3-: 53- 4-9<5;:? 0-: @-7 ?-.-> 919A8-5:E- - 95 91:3-C-85:E- 05 7-: 0-:3 0-: 7-95 4->A? 91 :-:3 H A6->:E- G -95 ?-:3-@ @1>9;@5 B-?5 %16-A4 5:5 7-95 @18-4 9191:-:35 ?19A- <;5: 05 853- 0-: .1>4->-< 91:3-C-85 53- 4-9<5 ;:? 01:3-: 7191:-:3 -: H 618-?:E- '% ("" )& ' " %

05 8A-> <>1057?5 #-?-8:E- 5- ?A0-4 ?-:3-@ E-75: #1@ @1> 5:5 .5?- 719.-85 91:0A 8-:3 19-? 0-: ?17-853A? 9-9<A 919<1>@-4-:7-: 318->:E- <-0- -6-:3 #"! 7-85 5:5 !-9A: -<- .;814 .A-@ :-9-:E- <1>@-:05:3 -: <-?@5 -0- E-:3 7-8-4 0-: 91:-:3 0-: 4-?58 5:5 4->A? 05@1>59- 01:3-: .1?-> 4-@5 G%-E- @50-7 91:E-:37- .1:-> .1:-> @50-7 91:E- :37- -?A? 717-8-4-: #1 @1> ?-9- <1>?5? 01:3-: 7- ?A? A0;35 ;>-? 719->5: E-:3 4->A? 7-8-4 7- >1:- 71/;8;:3-: 01:3-: ?1>-:3-: 8-C-: ?1/->91:0-0-7 H 7-@-:E- % $ " # # % %191:@->- 5@A &59 #;8; 5> %A9?18 #A@>- .1>4-?58 918-6A 71 .-.-7 ?19525:-8 A?-5 91:3-8-47-: &59 #;8; 5> %A9-@1>- ->-@ 01:3-: ?7;> @18-7 ?--@ .1>@-: 05:3 05 ;8-9 $1:-:3 - 85:6A4-:3 %<;>@ 1:@1> #1 7-:.->A %18-?- #-0- 7A->@1> <1>@-9- &59 #;8; 5> %A9?18 E-:3 057;9-:0;5 19-? 4 9-0 .1>9-5: 59.-:3 01 :3-: @59 8-C-: 0-: ?7;> -745> ->A8-4 <-0-


8 SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Sovie Ngaku Bercerai demi Agung ● Agung Acuh Digosipkan Punya WIL ● Diberi Rp 10 Juta untuk Bercerai JAKARTA, SRIPO – Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengaku tidak terganggu (acuh) dengan gosip memiliki wanita idaman lain (WIL) yakni seorang artis penyanyi era 80an, Sovie Djasmin. “Nggak (terganggu), Saya tenang-tenang saja soal itu,” kata Agung ketika dikonfirmasi pers di kantor Presiden Jakarta, Selasa (18/9). Agung Laksono tak ingin berkomentar banyak soal gosip itu. “Bukan bidang saya itu, mending bicara soal lain saja. Cawapres (Golkar) saja,” katanya. Ditanya apakah kenal dengan Sovie Djasmin, Agung menjawab. “Ya, namanya manusia bisa saja kenal, kenal sekali sebagai pejabat juga. Tapi, enggak usah jawab-jawablah kecuali kalau masalah bagaimana kekeringan ya itu saya jawab,” kata dia. Diberitakan sebelumnya penyanyi lawas era 80-an,

ANTARA

DETIKHOT/GUSMUN

Agung Laksono

Sovie Djasmin

Sovie Djasmin mengaku sudah menjadi wanita idaman lain (WIL) dalam rumah tangga Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia Agung Laksono dan Sylvia Amelia. Sovie mengatakan dia sudah menjadi WIL sejak tahun 2001 silam. “Saya mohon maaf untuk Bapak Agung Laksono yang terhormat, saya bu-

kan membuka aib, saya hanya mengingatkan bahwa bapak pernah berjanji untuk bertanggungjawab kepada saya dan anak saya,” ujar Sovie, dalam tayangan seleb Obsesi di Global TV, Selasa (18/9). Menurut Sovie, Agung Laksono intinya berjanji dia akan mensejahterakan selingkuhannya itu. Namun nyatanya janji membelikan

rumah dan memberi usaha pada Sovie belum dipenuhi Agung. “Istilahnya dia akan menyejahterakan saya. Pak Agung juga pernah bilang kalau pun kamu tidak menyanyi pun kamu sudah punya usaha,” sambung Sovie. Agung, kata Sovie membiayai perceraiannya dengan suaminya. Uang sebesar Rp 10 juta diberikan Agung pada Sovie. “Saya bayar pengacara untuk mengurus cerai dengan uang pemberian dari dia,” kata Sovie. Sovie merasa pengorbanannya sia-sia. Karena janji Agung memberikan rumah dan mensejahterakan bahkan membiayai anaknya tak ada realisasinya. “Sampai detik ini saya belum menikah lagi. Tapi belum ada janji pak Agung yang ditepati,” ucap Sovie Sovie merasa menjadi korban. Dia merasa pengorbanannya demi Agung tak berbuah manis. Bahkan, dia rela cerai karena tergiur janji Agung. (tribunnews.com)

Usia 81 Tahun Kuat Naik Sepeda

Joyce Loper Perempuan Tertua EREMPUAN berdedikasi tinggi. Mungkin itulah tiga kalimat yang bisa menggambarkan sosok Joyce Pugh (81), wanita pengantar koran (loper) tertua di dunia. Bayangkan, selama 41 tahun, Joyce berputar di lingkungan yang sama, untuk mengantarkan koran. Joyce mengawali ‘kariernya’ sebagai pengantar koran lokal setiap malam, pada 1971. Saat itu, pekerjaan ini ia lakoni untuk menambah penghasilan. Sejak itu, Joyce telah mengirimkan 291 ribu eksemplar surat ke boks surat warga ‘, dan mengayuh sepeda lebih dari 10 ribu kilometer. Hebatnya, ia tidak pernah mengambil hari libur sakit. Kini, Joyce diakui oleh Guinness Book of World Records (pencatat rekor tertua), sebagai loper perempuan tertua di planet ini. “Putri dan putri saya mengantarkan koran untuk menambah uang

P

Joyce Pugh

saku, tapi berhenti ketika mereka mendapat pekerjaan yang layak,” ujar nenek delapan cucu dan empat cicit, seperti diwartakan The Mirror, Selasa (18/9). Namun, lanjutnya,

IST

beberapa warga mengaku kehilangan koran yang dikirim. “Aku bilang, aku akan melakukannya untuk sementara waktu. Tapi, ternyata aku tidak bisa berhenti,” imbuhnya. “Aku melakukannya

setiap sore ketika koran terbit. Perlu waktu sekitar tiga perempat jam untuk mengantarkan koran. Aku akan terus selama aku bisa. Itu semua tergantung seberapa buruk musim dingin yang datang,” tuturnya. Meski upah yang ia dapatkan kecil, Joyce tidak mempermasalahkannya. “Aku tidak melakukannya untuk uang, tapi untuk latihan dan menjaga orang mendapatkan informasi setiap hari,” ucapnya. “Aku senang menjadi pemecah rekor. Itu adalah sebuah perubahan, menjadi berita sesekali ketimbang hanya mengantarkannya,” selorohnya. Janda yang ditinggal suaminya, Jim pada 1993, akan muncul dalam edisi 2013 Guinness Book of World Records, sebagai wanita loper koran tertua di dunia. Sebelumnya, Ted Ingram (90) dari Winterborne Monkton, Dorset, Inggris, sudah ditetapkan sebagai loper koran pria tertua di dunia pada 2010. (Kc)

AFP PHOTO/SAM YEH

ANTI JEPANG – Sejumlah aktivis Taiwan anti Jepang membakar bendera Jepang dalam aksi unjukrasa di depan gedung parlemen di Taipei, Selasa (18/9).

Pendemo Bakar Bendera Jepang TAIPEI, SRIPO – Lebih dari 100 aktivis Taiwan membakar sebuah bendera Jepang dalam protes di pusat kota Taipei, Selasa (18/9). Protes itu merupakan bentuk kemarahan terkait sengketa klaim kepulauan di Laut China Timur antara Jepang dan China. Aksi demonstrasi di luar parlemen Taiwan terkait sengketa kepulauan yang di China disebut dengan nama Diaoyu dan di Jepang dengan nama Senkaku itu telah mendorong ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota-kota

besar di China Daratan. “Saat rekan kami di daratan berjuang untuk melindungi kepulauan Diaoyu, kami orang-orang di Taiwan tidak bisa terus diam,” kata juru bicara Partai Serikat, sebuah partai kecil, yang menjadi penyelenggara aksi tersebut. Taiwan, China, dan Jepang bersama-sama mengklaim kepulauan tak berpenghuni itu, yang terletak 400 Kilomter dari ibukota Okinawa, Naha, dan 200 Kilometer dari Taiwan. Para pengunjuk rasa Tai-

wan itu menyerukan kerja sama dengan China untuk mendapatkan kembali kepulauan sengketa itu, yang mereka katakan “dicuri” Jepang, dan menyalahkan Amerika Serikat yang mendukung Tokyo. “Orang-orang Amerika seharusnya berhenti menggunakan kekuatan dan pengaruhnya untuk mendukung Jepang, dan orangorang Jepang akan mundur,” kata juru bicara Partai Serikat tersebut, yang menolak disebutkan namanya. (ant/afp/kompas.com)


C M Y K

RABU, 19 SEPTEMBER 2012

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

Anak Belajar Menghargai Perbedaan PALEMBANG, SRIPO – Sekitar 4.750 siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meramaikan Kambang Iwak, Palembang, Selasa (18/9). Mereka berkarnaval mengelilingi lokasi ini sambil mengenakan pakaian khas daerah. Bak lautan manusia, areal kambang iwak penuh dengan tetabuhan dan pekik histeris anakanak. Mereka berebutan maju ke depan. Panitia tak kalah sigap mengatur anak-anak dalam baris masing-masing. Karnaval diikuti 150 TK dan PAUD Se-Kota Palembang mewakili 16 kecamatan. Start dilakukan didepan halaman rumah dinas Walikota jalan Tasik, mengelilking areal tersebut. “Ini dalam rangka peringatan HUT RI ke -76 lalu, karena saat puncak peringatan bertepatan dengan bulan suci Ramadahan, maka hari ini kita baru dapat laksanakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga (disdikpora) Kota Palembang, Reza Pahlevi, Selasa (18/9). Menurutnya, tiap anak mengenakan seragam berbeda, mulai dari pakaian polisi, baju pengantin Sumsel, Bali dan pakaian Sunda. Ini simbol perz Bersambung ke hal 10

SRIPO/DEWI HANDAYANI

KARNAVAL – Ribuan anak-anak TK dan PAUD Se-Kota Palembang konvoi dalam Karnaval memperingati HUT Kemerdekaan RI di kambang Iwak, Selasa (18/9).

PLN Bongkar Meteran Pelanggan PALEMBANG, SRIPO –Peringatan keras bagi pelanggan PLN di wilayah Sumsel, khususnya Kota Palembang. Saat ini PT PLN S2JB mulai menerapkan kebijakan pemutusan listrik tanpa pemberitahuan bagi pelanggan yang nunggak sebulan. Bahkan petugas akan langsung membongkar meteran untuk rekening yang nunggak tiga bulan ke atas. Manager PT PLN Area Palembang, Syarbani Sof-

yan mengatakan, saat ini pelanggan listrik Area Palembang mencapai 700 ribu lebih, dan tersebar di empat kabupaten dan satu kota madya. Antara lain, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), Bangyuasin, Musi Banyuasin (Muba), dan Kota Palembang. Dari jumlah pelanggan tersebut, cukup banyak yang memiliki utang atau tunggakan listrik, sehingga total keseluruhan tidak kurang dari Rp 30 mi-

liar. Banyaknya tunggakan ini, sangat membebani PLN, karena sangat mengganggu biaya operasional dan keperluan pelayanan maupun perbaikan lainnya. Sebab biaya tersebut juga berasal dari pembayaran rekening listrik dari pelanggan. Kalau terlalu banyak yang nunggak, tentu operasional PLN akan terganggu. “Kita tidak ingin ini terganggu, mengingat pentingnya listrik ba-

gi kehidupan kita. Makanya langkah tegas akan kita lakukan. Yang nunggak sebulan kita putus aliran listriknya,” ujar Syarbani kepada Sripo, Selasa (18/9). Pemutusan listrik tanpa pemberitahuan hanya akan berlaku bagi pelanggan yang memiliki tunggakan sebulan. Sedangkan, pelanggan yang nunggak tiga bulan, akan diganjar z Bersambung ke hal 10

Kangen Kapal Selam

Chila Putri Irawan

ARTIS cilik Chila Putri Irawan ternyata sangat hapal dengan Kota Palembang. Dia sangat detail menceritakan tentang sejarah Jembatan Ampera. Bahkan ketika ditanya tentang makanan khas, bocah 10 tahun ini langsung menyebut pempek kapal selam. “Pasti ingatlah, siapa sih yang tidak tahu pempek kapal selam,” kata Chila, yang ngetop dalam Sinetron Cinta Fitri. Chila hadir sebagai bintang tamu dalam karnaval PAUD Se-Kota Palembang di Kambang Iwak, Selasa (18/9). Dia mengaku kagum atas semangat anak-anak dalam karnaval tersebut. “Meski berdiri lama nunggu giliran, tapi teman-teman Chila yang lain tetap semangat, makanya Chila harus total menghibur mereka,” kata pelajar kelas V ini yang tampak cantik dengan rok mini warnawarni dipadu dengan sepatu boots setinggi lutut. Chila tampil atraktif di hadapan anak-anak yang lain. Sesekali dia naik ke panggung menyapa tamu, lalu kembali turun sambil menggandeng anak-anak yang ikut menontonnya. Lagu bertajuk Bunda, dia nyanyikan dengan melankolis dan langsung disambut tepuk riuh anak-anak. “Ayo temanteman, kita joget dan nyanyi bareng,” pekik Chila yang langsung mengambil intro lagu bertajuk Terimakasih Guruku. Usai tampil, Chila tanpa sungkan bercerita bahwa kedatangannya kali ini, selain menghibur juga untuk liburan. “Kebetulan saya sering ke Palembang, makanya pas diundang, rasanya seperti pengobat kangen dan maunya jalan-jalan terus sambil makan pempek di restoran terapung,” katanya. (dewi handayani) SRIPO/DEWI H

Warga Sekitar TPA Terancam Sesak Napas PALEMBANG, SRIPO – Pasca rusaknya pabrik pengolahan gas metan milik PT Gycoco, warga sekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sukawinatan Palembang khawatir menghirup udara tidak sehat, sehingga minimal sesak napas. “Kasihan apolagi budak sesak napasnya,” ujar Masyiah (35), seorang warga Jl TPA Sukawinatan RT 68 RW 10 Palembang. M Hatta (72), warga lainnya yang tinggal di rumah dinas belakang kantor DKK Palembang mengakui, mulai tidak beroperasinya lagi mesin pengolah PT Gycoco sejak bulan April 2012 lalu. “Mulai bulan April mesin pengolah gas metan itu

SRIPO/ABDUL HAFIZ

Warga menunjukkan alat penghisap untuk mengolah gas metan di TPA Sukawinatan Palembang.

diangkat oleh PT Gycoco dibawa ke Jakarta,” ceplos M Hatta (72). Menurut pria gaek asli Desa Sungaipinang, Ogan

Belanja Berhadiah 1 M

Ilir ini, sejak mesin tersebut tidak beroperasi, sampah ini yang tadinya diisap atau ditangkap gas metannya, maka z Bersambung ke hal 10

Distribusi Raskin Gunakan Kartu lUji Coba Oktober-Desember 2012

PALEMBANG, SRIPO – Jaringan Lippo Grup, Matahari dan Hypermart kembali menggelar program belanja murah berhadiah total Rp 5 miliar. Program ini dikemas dalam BBM dengan hadiah utama Rp 1 miliar untuk satu pemenang. “Konsumen hanya belanja Rp 10 ribu untuk mendapatkan satu kupon. Program ini berlaku kelipatannya,” kata Manager Groceries Hypermart Palembang Indah Mall, Nyimas Fazariana beberapa waktu lalu. Riri, sapaan akrabnya merinci pro-

PALEMBANG, SRIPO – Agar penyaluran raskin lebih tepat sasaran, Pemkot Palembang akan mencoba menerapkan penggunaan kartu raskin bagi penerimanya mulai Oktober 2012 mendatang. Untuk sementara, penggunaan kartu ini baru akan diujicobakan di 17 kelurahan dari 11 kecamatan dalam wilayah Palembang. Beberapa di antaranya ialah Kelurahan 18 Ilir, Lawangkidul, 2 Ulu, Kertapati dan Karanganyar. “Rencananya ujicoba penggunaan kartu raskin ini akan kita laksanakan selama tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2012. Jika tidak ada masalah, dalam pendistribusian sistem

z Bersambung ke hal 10

z Bersambung ke hal 10


10 Cipta Talenta Siapkan CCTV SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

lPantau Anak Belajar PALEMBANG, SRIPO – Lembaga pendidikan Cipta Talenta memasang kamera CCTV di setiap kelas secara online. Fasilitas ini dapat diakses dari jarak jauh sehingga orang tua dapat memantau tumbuh kembang anak selama dalam proses pendidikan. Managing Director Cipta Talenta Ida Kurniati CI, Selasa (18/9) mengatakan, Cipta Talenta mengemban tanggung jawab dalam mendidik, mengawasi, membuat lingkungan aman dan nyaman bagi anak. Maka sekolah menerapkan paraturan, di mana pada saat penjemputan anak, semua orang tua dan babysister menunggu di area penjemputan. “Anak di panggil kemudian langsung diserahkan oleh guru kelas ke orang tua atau baby sister masing-masing,” katanya.

Peraturan ini diterapkan mendapatkan dukungan dari banyak orang tua yang merasa lebih nyaman dan tenang dengan peraturan tersebut karena terhindar dari tangan orang yang tidak berhak menjempunya. Menanggapi berita sripo, tentang adanya kegerahan orang tua atas sikap sekolah, Ida Kurniati dapat memahaminya karena adanya ketidaknyamanan orang tua, dimana sebelumnya bebas keluar masuk lingkungan sekolah dan kelas untuk berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru. Namun kini lebih diatur dan terjadwal. Proses ini memerlukan adaptasi. “Kami lakukan ini untuk memberikan waktu yang lebih luang dan bebas bagi oarng tua untuk dapat berkomunikasi secara

maksimal pada proses belajar mengajar usai,” katanya. Sehubungan dengan difungsikanya fasilitas holding area (tempat menunggu anak) sebelum dijemput orang tua, yang juga dibuat senyaman mungkin untuk anak-anak sekolah, dimana sementara ini yang dikeluhkan beberpa orang tua. “Program sudah diinformasikan kepada orang tua pada saat Sharing session. Para Orang tua dan baby sister masih tetap dapat menunggu anak diarea tunggu dengan fasilitas CCTV, dan kursi tunggu yang juga telah disediakan sekolah,” katanya. Selama Dua tahun terakhir, sudah disediakan fasilitas CCTV online yang dapat diakses orang tua melalui rumah, kantor atau tempat lain dimana

akses internet tersedia. dengan adanya fasilitas ini, orang tua lebih dipermudah untuk melihat apa yang dilakukan oleh anak secara langsung dan dapat memberikan dukungan pembelajaran di rumah. Program Khusus Ida Kurniati mengatakan sekolah memiliki program untuk kasus-kasus tertentu orang tua sesekali dapat masuk dalam kelas jika ingin mengetahui proses belajar mengajar dan aktif berkegiatan dengan bernyanyi, berkomunikasi dan bahkan belajar bersama anak seperti layaknya seorang guru. “Kami sadari setiap hal dapat dilihat dari sudut padang yang berbeda, tapi kami yakin orang tua adalah orang tua yang perduli dengan perkembangan pendidikan anaknya,” katanya. (sin/mg2)

Distribusi Raskin Gunakan Kartu

konsep satu kartu hanya untuk satu KK. Hasil uji coba ini nantinya akan dijadikan rekomendasi untuk distribusi raskin ke depan. “Jika berhasil, ya inilah yang akan kita terapkan ke depan. Target kami hanya untuk memastikan rumah tangga sasaran (RTS) bisa dapat 15 Kg beras/kk, dan tepat sasaran,” jelasnya. Pengadaan kartu raskin dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kartu tersebut dilengkapi dengan identitas penerima, sekaligus berfungsi sebagai kupon penerimaan raskin perbulannya. Proses pendistribusiannya langsung dari TNP2K ke RTS dengan koordinasi pihak rukun tetangga (RT) masing-masing. Irwan me-

nambahkan, pada bulan Juni-Desember 2012 memang terjadi penurunan jumlah RTS dari data Januari-Mei 2012. Dengan rincian 97.667 RTS menjadi 72.178 RTS. Sementara untuk jumlah beras yang disalurkan dari 7.578.690 kg menjadi 7.325.025 kg. “Data jumlah RTS ini memang menggunakan data TNP2K yang menggunakan perhitungan yang berbeda dengan BPS pada periode sebelumnya,” pungkasnya. Menanggapi hal ini, Kepala BPS Kota Palembang Chairanita menjelaskan, pengurangan jumlah RTS pada pagu raskin periode Juni-Desember 2012 merupakan penetapan dari TNP2K dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. “Kami

juga tidak tahu kenapa ada pengurangan RTS. Kami hanya mendapatkan tembusan jumlah saja dari TNP2K. Kami sendiri sudah komplain (atas pengurangan RTS) ke TNP2). Selain itu, mereka menilai kalau jumlah rakyat miskin di Sumsel berkurang,” kilahnya. Lebih jauh dia menjelaskan, sejak 2011, kriteria penerima raskin berdasarkan pada pengeluaran, 40 persen di antaranya ratarata kehidupannya kategori menengah ke bawah. Hal ini berbeda pada 2008, yang berpijak pada data masyarakat miskin. “Jadi, penentuan jumlah RTS ini ada pada TPN2K dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Kami hanya memberikan data saja,” jelasnya. (mg1)

TPA Sukawinatan, berharap agar mesin pengolah gas metan ini segera aktif kembali. “Karena dak tahan asapnya. Kami dibalut asap. Kadang pake masker karena memang hari-hari di sini. Kalo asap dari arah ke bandara nembus ke sini, masuk rumah galo asapnyo. Tapi dari sini arah Kenten, dak pulo keno ke rumah kito,” katanya yang bertugas mengambil sampah di pasar. Hal senada juga dikatakan Aladin (51), mantan operator bolduzer mengakui dampaknya asap karena rawan terbakar. “Sumber gas metan, kalau panas berlebihan timbul sumber api. Tapi kalau ditangkap gas metannya, panasnya stabil. Katek beritanya kapan mesin itu dipasang lagi. Jangan kan warga di sini. Warga radius satu setengah kilo dari sini pun terasa. Apalagi bekas sakit maag kronis dari operasi. Sakit paru-parunya lah hilang,” Alidin (51) yang dulu operator buldozer

digantikan anaknya. Sebelumnya Kepala DKK Palembang, Kms Abubakar mengakui mesin pengolah ini telah rusak sejak enam bulan yang lalu. Menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan surat tersebut sejak seminggu yang lalu. Namun sampai saat ini belum juga ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan. Pihaknya sangat berharap hal itu segera diatasi sebab alat yang mengalami kerusakan pada mesin tersebut tidak ada di Palembang. Dengan begitu, aktivitas pengambilan gas metan yang dihasilkan sampah di TPA Sukawinatan bisa dilakukan kembali sehingga udara Palembang tidak terancam tercemar. Dijelaskan, sistem pengambilan gas metan di pabrik ini diakui Abu belum maksimal. Karena, baru dilakukan di sekitar zona L di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. Dengan keterbatasan alat yang ada, belum keselu-

ruhan areal TPA bisa ditangkap gas metan-nya. “Tapi dengan alat yang ada setidaknya bisa mengurangi gas metan di kawasan TPA. Ini cukup mempengaruhi keamanan dan kenyamanan udara di Palembang, apalagi mayarakat di sekitar TPA,” jelasnya. Sebenarnya kata Abu, sistem yang paling efektif untuk mengurangigas metan sampah ini adalah penerapan 3 R (reduce, recycle dan reuse), serta pengomposan sampah. Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat Palembang masih sangat sedikit yang mau menerapkannya. Padahal gas metan yang itimbulkan tumpukan sampah sangat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. “Kalau saja seluruh masyarakat kita bisa dan mau melaksanakan pengomposan sendiri, mungkin pengolahan sampah kita akan lebih baik,” katanya. (fiz)

dari halaman 9

ini, maka akan kita berlakukan di seluruh daerah,” ujar Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang Irwan Destra, Selasa (18/9). Penggunaan kartu raskin sudah pernah diberlakukan pada tahun 2009. Namun pelaksanaannya dinilai tidak efektif, karena dalam satu kartu bisa diperuntukkan untuk beberapa kepala keluarga (KK). Kali ini, pembagian raskin berdasarkan kartu ini akan dicoba kembali, tapi dengan

Warga Sekitar TPA Terancam Sesak Napas ■

dari halaman 9

tumpukan sampah tersebut tidak terbakar. “Kalau yang belum ditangkap gas metannya, itu rawan terbakar. Dari bulan April sampai sekarang dengan tidak ada penyulingan, dampaknya adanya asap sampah yang tidak tersuling. Ini jelas mengganggu lingkungan. Sesak, terutama anak-anak, kalau kita dewasa lah kebal,” katanya. Hatta menambahkan, banyak warga yang melapor supaya mengatasi masalah asap. Katanya keberadaan PT Gycoco untuk mensejahterakan masyarakat. “Sampai sekarang belum ada kabar,” paparnya. Firamli (30), petugas DKK yang juga tinggal di sekitar tumpukan sampah

HUMAS/PEMPROV SUMSEL

SEMINAR —Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH. Selasa (18/9) memberikan materi di seminar Sekolah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) LVIII dalam menangani konflik agraria.

PLN Bongkar Meteran Pelanggan ■

dari halaman 9

dengan langsung membongkar meteran di rumahnya. Jika yang bersangkutan ingin listriknya disambung atau dipasang lagi, maka harus melunasi tunggakan terlebih dahulu, kemudian mengajukan kembali permohonan berlangganan seperti semula. “Pemutusan dan pembongkaran meteran ini sudah mulai kita lakukan, dan sudah ada beberapa pelanggan yang kena,” katanya. Terkait kebijakan ini, Syarbani mengimbau agar masyarakat Sumsel, khususnya Palembang segera melunasi tunggakan listrik secepat mungkin. Sebab masih sangat banyak pelanggan yang memiliki tunggakan, mulai dari satu bulan, dua bulan hingga lima bulan. Mengingat

Anak Belajar Menghargai Perbedaan ■

dari halaman 9

satuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menanamkan pada anak akan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan. Acara dibuka langsung Walikota Palembang, Eddy Santana Putra didampingi istrinya Eva Santana. Keduanya didaulat sebagai Bapak dan Bunda PAUD Kota Palembang. “Intinya

Belanja Berhadiah 1 M ■

dari halaman 9

gram menyangkut semua produk. Artinya tidak ada batasan, berapa pun konsumen belanja minimal Rp 10 ribu dan kelipatanya langsung mendapat kupon

IKLAN

pentingnya listrik sebagai kebutuhan sehari-hari, Syarbani juga mengingatkan agar imbauan ini tidak dipandang remeh. “Kita tidak main-main dengan imbauan ini. Dan memang sudah seharusnya, ketika pelanggan sudah mendapatkan haknya harus menunaikan kewajibannya. Zaman sekarang listrik itu penting, gak bisa carger Hp kalau listrik diputus,” tegasnya. Kenaikan Disinggung mengenai rencana kenaikan tarif dasar listrik TDL 2013 mendatang, Syarbani mengaku belum mengetahui secara

pasti mengenai hal itu. Menurut dia, pada prinsipnya PT PLN S2JB apalagi area Palembang hanya menjalankan tugas atau menerapkan kebijakan pemerintah pusat. Sampai detik ini, kata dia, pihaknya belum menerima pemberitahuan atau surat perintah resmi mengenai rencana kenaikan TDL itu. “Jadi saya sama tidak tahunya dengan masyarakat. Kapan, berapa dan seperti apa kenaikan tersebut kita belum ada petunjuknya. Kalaupun ternyata memang ada, ya di daerah kita hanya menjalankan saja,” tandasnya. (mg1)

Tunggakan Pelanggan PLN * Nunggak Tiga Bulan * Nunggak Sebulan Diputus

: Dibongkar Meteran : Diputus Jaringan

* Jumlah Pelanggan : 700 ribu * Nilai Tunggakan di Area Palembang : Rp 30 Miliar * PLN Area Palembang 1. Kabupaten Ogan Ilir (OI) 2. Kabupaten OKI 3. Kabupaten Banyuasin 4. Kabupaten Muba 5. Kota Palembang untuk mendidik anak usia dini ini menjadi bagian dari kesatuan dan kesatuan dan mengerti akan jasa-jasa para pahlawannya,”kata Eddy. Anak-anak tampak semangat berbaris. Udara terik tidak dirasakan. Mereka terus berkeliling ketika suara pembawa acara membunyikan tanda start, anak-anak makin teriak kencang. Sambil memegang pemandu arah, anakanak yang didampingi para orang tua dan guru ini menjulurkan tangan ketika perpapasan dengan bunda Paud, bahkan beberapa diantaranya tak melewatkan, keluar barisan dan me-

ngambil pose foto bareng. “Mama, cika foto dulu ya,” teriak Cika yang langsung keluar barisan Karnaval. Mendapati itu, polisi hanya geleng-geleng kepala. Kondisi ini membuat kawasan KI yang selama ini cenderung sepi berubah ramai. Tak hanya diramaikan anak-anak, namun puluhan mobil dan motor penuh sesak. Bahkan parkir tersusun hingga lapis tiga. Pengendara lain yang lewat harus jalan melambat, menghindari kemacetan dan tabrakan. “Kita harus jalan pelan, takut ketabrak anak-anak yang keliling,” ucap Isno, pengendara motor di jalan Tasik. (why)

yang disatukan dengan struk belanja. Program ini mulai sejak September hingga November 2012 mendatang dan dilakukan secara nasional. Nantinya di penghujung November 2012 baru dilakukan pengundian langsung di Jakarta. Riri merinci sebetulnya ini adalah BBM tahap kedua. Sebelumnnya be-

berapa waktu lalu digelar program yang sama dan hasilnya sukses. “Makanya program ini sukses dan dilanjutkan tahap kedua,” katanya. Dikatakan area belanja dilakukan langsung ke semua jaringan Lippo Grup, baik Hypermart dan Matahari. “Jadi program berlaku untuk semua jaringan Lippo grup retail,” katanya. (why)


10 Cipta Talenta Siapkan CCTV SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

lPantau Anak Belajar PALEMBANG, SRIPO – Lembaga pendidikan Cipta Talenta memasang kamera CCTV di setiap kelas secara online. Fasilitas ini dapat diakses dari jarak jauh sehingga orang tua dapat memantau tumbuh kembang anak selama dalam proses pendidikan. Managing Director Cipta Talenta Ida Kurniati CI, Selasa (18/9) mengatakan, Cipta Talenta mengemban tanggung jawab dalam mendidik, mengawasi, membuat lingkungan aman dan nyaman bagi anak. Maka sekolah menerapkan paraturan, di mana pada saat penjemputan anak, semua orang tua dan babysister menunggu di area penjemputan. “Anak di panggil kemudian langsung diserahkan oleh guru kelas ke orang tua atau baby sister masing-masing,” katanya.

Peraturan ini diterapkan mendapatkan dukungan dari banyak orang tua yang merasa lebih nyaman dan tenang dengan peraturan tersebut karena terhindar dari tangan orang yang tidak berhak menjempunya. Menanggapi berita sripo, tentang adanya kegerahan orang tua atas sikap sekolah, Ida Kurniati dapat memahaminya karena adanya ketidaknyamanan orang tua, dimana sebelumnya bebas keluar masuk lingkungan sekolah dan kelas untuk berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru. Namun kini lebih diatur dan terjadwal. Proses ini memerlukan adaptasi. “Kami lakukan ini untuk memberikan waktu yang lebih luang dan bebas bagi oarng tua untuk dapat berkomunikasi secara

maksimal pada proses belajar mengajar usai,” katanya. Sehubungan dengan difungsikanya fasilitas holding area (tempat menunggu anak) sebelum dijemput orang tua, yang juga dibuat senyaman mungkin untuk anak-anak sekolah, dimana sementara ini yang dikeluhkan beberpa orang tua. “Program sudah diinformasikan kepada orang tua pada saat Sharing session. Para Orang tua dan baby sister masih tetap dapat menunggu anak diarea tunggu dengan fasilitas CCTV, dan kursi tunggu yang juga telah disediakan sekolah,” katanya. Selama Dua tahun terakhir, sudah disediakan fasilitas CCTV online yang dapat diakses orang tua melalui rumah, kantor atau tempat lain dimana

akses internet tersedia. dengan adanya fasilitas ini, orang tua lebih dipermudah untuk melihat apa yang dilakukan oleh anak secara langsung dan dapat memberikan dukungan pembelajaran di rumah. Program Khusus Ida Kurniati mengatakan sekolah memiliki program untuk kasus-kasus tertentu orang tua sesekali dapat masuk dalam kelas jika ingin mengetahui proses belajar mengajar dan aktif berkegiatan dengan bernyanyi, berkomunikasi dan bahkan belajar bersama anak seperti layaknya seorang guru. “Kami sadari setiap hal dapat dilihat dari sudut padang yang berbeda, tapi kami yakin orang tua adalah orang tua yang perduli dengan perkembangan pendidikan anaknya,” katanya. (sin/mg2)

Distribusi Raskin Gunakan Kartu

konsep satu kartu hanya untuk satu KK. Hasil uji coba ini nantinya akan dijadikan rekomendasi untuk distribusi raskin ke depan. “Jika berhasil, ya inilah yang akan kita terapkan ke depan. Target kami hanya untuk memastikan rumah tangga sasaran (RTS) bisa dapat 15 Kg beras/kk, dan tepat sasaran,” jelasnya. Pengadaan kartu raskin dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kartu tersebut dilengkapi dengan identitas penerima, sekaligus berfungsi sebagai kupon penerimaan raskin perbulannya. Proses pendistribusiannya langsung dari TNP2K ke RTS dengan koordinasi pihak rukun tetangga (RT) masing-masing. Irwan me-

nambahkan, pada bulan Juni-Desember 2012 memang terjadi penurunan jumlah RTS dari data Januari-Mei 2012. Dengan rincian 97.667 RTS menjadi 72.178 RTS. Sementara untuk jumlah beras yang disalurkan dari 7.578.690 kg menjadi 7.325.025 kg. “Data jumlah RTS ini memang menggunakan data TNP2K yang menggunakan perhitungan yang berbeda dengan BPS pada periode sebelumnya,” pungkasnya. Menanggapi hal ini, Kepala BPS Kota Palembang Chairanita menjelaskan, pengurangan jumlah RTS pada pagu raskin periode Juni-Desember 2012 merupakan penetapan dari TNP2K dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. “Kami

juga tidak tahu kenapa ada pengurangan RTS. Kami hanya mendapatkan tembusan jumlah saja dari TNP2K. Kami sendiri sudah komplain (atas pengurangan RTS) ke TNP2). Selain itu, mereka menilai kalau jumlah rakyat miskin di Sumsel berkurang,” kilahnya. Lebih jauh dia menjelaskan, sejak 2011, kriteria penerima raskin berdasarkan pada pengeluaran, 40 persen di antaranya ratarata kehidupannya kategori menengah ke bawah. Hal ini berbeda pada 2008, yang berpijak pada data masyarakat miskin. “Jadi, penentuan jumlah RTS ini ada pada TPN2K dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Kami hanya memberikan data saja,” jelasnya. (mg1)

TPA Sukawinatan, berharap agar mesin pengolah gas metan ini segera aktif kembali. “Karena dak tahan asapnya. Kami dibalut asap. Kadang pake masker karena memang hari-hari di sini. Kalo asap dari arah ke bandara nembus ke sini, masuk rumah galo asapnyo. Tapi dari sini arah Kenten, dak pulo keno ke rumah kito,” katanya yang bertugas mengambil sampah di pasar. Hal senada juga dikatakan Aladin (51), mantan operator bolduzer mengakui dampaknya asap karena rawan terbakar. “Sumber gas metan, kalau panas berlebihan timbul sumber api. Tapi kalau ditangkap gas metannya, panasnya stabil. Katek beritanya kapan mesin itu dipasang lagi. Jangan kan warga di sini. Warga radius satu setengah kilo dari sini pun terasa. Apalagi bekas sakit maag kronis dari operasi. Sakit paru-parunya lah hilang,” Alidin (51) yang dulu operator buldozer

digantikan anaknya. Sebelumnya Kepala DKK Palembang, Kms Abubakar mengakui mesin pengolah ini telah rusak sejak enam bulan yang lalu. Menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan surat tersebut sejak seminggu yang lalu. Namun sampai saat ini belum juga ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan. Pihaknya sangat berharap hal itu segera diatasi sebab alat yang mengalami kerusakan pada mesin tersebut tidak ada di Palembang. Dengan begitu, aktivitas pengambilan gas metan yang dihasilkan sampah di TPA Sukawinatan bisa dilakukan kembali sehingga udara Palembang tidak terancam tercemar. Dijelaskan, sistem pengambilan gas metan di pabrik ini diakui Abu belum maksimal. Karena, baru dilakukan di sekitar zona L di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. Dengan keterbatasan alat yang ada, belum keselu-

ruhan areal TPA bisa ditangkap gas metan-nya. “Tapi dengan alat yang ada setidaknya bisa mengurangi gas metan di kawasan TPA. Ini cukup mempengaruhi keamanan dan kenyamanan udara di Palembang, apalagi mayarakat di sekitar TPA,” jelasnya. Sebenarnya kata Abu, sistem yang paling efektif untuk mengurangigas metan sampah ini adalah penerapan 3 R (reduce, recycle dan reuse), serta pengomposan sampah. Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat Palembang masih sangat sedikit yang mau menerapkannya. Padahal gas metan yang itimbulkan tumpukan sampah sangat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. “Kalau saja seluruh masyarakat kita bisa dan mau melaksanakan pengomposan sendiri, mungkin pengolahan sampah kita akan lebih baik,” katanya. (fiz)

dari halaman 9

ini, maka akan kita berlakukan di seluruh daerah,” ujar Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang Irwan Destra, Selasa (18/9). Penggunaan kartu raskin sudah pernah diberlakukan pada tahun 2009. Namun pelaksanaannya dinilai tidak efektif, karena dalam satu kartu bisa diperuntukkan untuk beberapa kepala keluarga (KK). Kali ini, pembagian raskin berdasarkan kartu ini akan dicoba kembali, tapi dengan

Warga Sekitar TPA Terancam Sesak Napas ■

dari halaman 9

tumpukan sampah tersebut tidak terbakar. “Kalau yang belum ditangkap gas metannya, itu rawan terbakar. Dari bulan April sampai sekarang dengan tidak ada penyulingan, dampaknya adanya asap sampah yang tidak tersuling. Ini jelas mengganggu lingkungan. Sesak, terutama anak-anak, kalau kita dewasa lah kebal,” katanya. Hatta menambahkan, banyak warga yang melapor supaya mengatasi masalah asap. Katanya keberadaan PT Gycoco untuk mensejahterakan masyarakat. “Sampai sekarang belum ada kabar,” paparnya. Firamli (30), petugas DKK yang juga tinggal di sekitar tumpukan sampah

HUMAS/PEMPROV SUMSEL

SEMINAR —Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH. Selasa (18/9) memberikan materi di seminar Sekolah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) LVIII dalam menangani konflik agraria.

PLN Bongkar Meteran Pelanggan ■

dari halaman 9

dengan langsung membongkar meteran di rumahnya. Jika yang bersangkutan ingin listriknya disambung atau dipasang lagi, maka harus melunasi tunggakan terlebih dahulu, kemudian mengajukan kembali permohonan berlangganan seperti semula. “Pemutusan dan pembongkaran meteran ini sudah mulai kita lakukan, dan sudah ada beberapa pelanggan yang kena,” katanya. Terkait kebijakan ini, Syarbani mengimbau agar masyarakat Sumsel, khususnya Palembang segera melunasi tunggakan listrik secepat mungkin. Sebab masih sangat banyak pelanggan yang memiliki tunggakan, mulai dari satu bulan, dua bulan hingga lima bulan. Mengingat

Anak Belajar Menghargai Perbedaan ■

dari halaman 9

satuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menanamkan pada anak akan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan. Acara dibuka langsung Walikota Palembang, Eddy Santana Putra didampingi istrinya Eva Santana. Keduanya didaulat sebagai Bapak dan Bunda PAUD Kota Palembang. “Intinya

Belanja Berhadiah 1 M ■

dari halaman 9

gram menyangkut semua produk. Artinya tidak ada batasan, berapa pun konsumen belanja minimal Rp 10 ribu dan kelipatanya langsung mendapat kupon

IKLAN

pentingnya listrik sebagai kebutuhan sehari-hari, Syarbani juga mengingatkan agar imbauan ini tidak dipandang remeh. “Kita tidak main-main dengan imbauan ini. Dan memang sudah seharusnya, ketika pelanggan sudah mendapatkan haknya harus menunaikan kewajibannya. Zaman sekarang listrik itu penting, gak bisa carger Hp kalau listrik diputus,” tegasnya. Kenaikan Disinggung mengenai rencana kenaikan tarif dasar listrik TDL 2013 mendatang, Syarbani mengaku belum mengetahui secara

pasti mengenai hal itu. Menurut dia, pada prinsipnya PT PLN S2JB apalagi area Palembang hanya menjalankan tugas atau menerapkan kebijakan pemerintah pusat. Sampai detik ini, kata dia, pihaknya belum menerima pemberitahuan atau surat perintah resmi mengenai rencana kenaikan TDL itu. “Jadi saya sama tidak tahunya dengan masyarakat. Kapan, berapa dan seperti apa kenaikan tersebut kita belum ada petunjuknya. Kalaupun ternyata memang ada, ya di daerah kita hanya menjalankan saja,” tandasnya. (mg1)

Tunggakan Pelanggan PLN * Nunggak Tiga Bulan * Nunggak Sebulan Diputus

: Dibongkar Meteran : Diputus Jaringan

* Jumlah Pelanggan : 700 ribu * Nilai Tunggakan di Area Palembang : Rp 30 Miliar * PLN Area Palembang 1. Kabupaten Ogan Ilir (OI) 2. Kabupaten OKI 3. Kabupaten Banyuasin 4. Kabupaten Muba 5. Kota Palembang untuk mendidik anak usia dini ini menjadi bagian dari kesatuan dan kesatuan dan mengerti akan jasa-jasa para pahlawannya,”kata Eddy. Anak-anak tampak semangat berbaris. Udara terik tidak dirasakan. Mereka terus berkeliling ketika suara pembawa acara membunyikan tanda start, anak-anak makin teriak kencang. Sambil memegang pemandu arah, anakanak yang didampingi para orang tua dan guru ini menjulurkan tangan ketika perpapasan dengan bunda Paud, bahkan beberapa diantaranya tak melewatkan, keluar barisan dan me-

ngambil pose foto bareng. “Mama, cika foto dulu ya,” teriak Cika yang langsung keluar barisan Karnaval. Mendapati itu, polisi hanya geleng-geleng kepala. Kondisi ini membuat kawasan KI yang selama ini cenderung sepi berubah ramai. Tak hanya diramaikan anak-anak, namun puluhan mobil dan motor penuh sesak. Bahkan parkir tersusun hingga lapis tiga. Pengendara lain yang lewat harus jalan melambat, menghindari kemacetan dan tabrakan. “Kita harus jalan pelan, takut ketabrak anak-anak yang keliling,” ucap Isno, pengendara motor di jalan Tasik. (why)

yang disatukan dengan struk belanja. Program ini mulai sejak September hingga November 2012 mendatang dan dilakukan secara nasional. Nantinya di penghujung November 2012 baru dilakukan pengundian langsung di Jakarta. Riri merinci sebetulnya ini adalah BBM tahap kedua. Sebelumnnya be-

berapa waktu lalu digelar program yang sama dan hasilnya sukses. “Makanya program ini sukses dan dilanjutkan tahap kedua,” katanya. Dikatakan area belanja dilakukan langsung ke semua jaringan Lippo Grup, baik Hypermart dan Matahari. “Jadi program berlaku untuk semua jaringan Lippo grup retail,” katanya. (why)


SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

11

Cawako Rebutan Jadwal Kampanye LUBUKLINGGAU, SRIPO – Lokasinya yang terletak di pusat Kota Lubuklinggau, membuat Lapangan Merdeka jadi salah satu lokasi strategis dan jadi rebutan para pasangan calon untuk dijadikan lokasi kampanye. Karena itu, saat rapat penentuan jadwal dan lokasi kampanye yang digelar KPU Lubuklinggau, Selasa (18/9), pasangan calon berupaya untuk mendapat jatah kampanye di Lapangan Merdeka sesuai waktu yang mereka inginkan. Para kandidat mengusulkan perubahan draft jadwal yang sebelumnya sudah disusun oleh KPU. Awalnya rapat penentuan jadwal dan lokasi kampanye yang digelar di Sekretariat KPU setempat dan dihadiri pasangan calon serta Panwaslukada berlangsung lancar. Tapi ketika memasuki agenda penentuan lokasi, mulai terjadi perdebatan cukup alot, terutama menyangkut jadwal kampanye di Lapangan Merdeka. Perdebatan diawali oleh usulan calon walikota nomor urut 6 Darmadi Djufri. Ia mengusulkan agar jadwal dan lokasi kampanye pada hari terakhir itu ditentukan dengan cara diundi. Karena ia menilai, kampanye pada hari terakhir tentu akan dimanfaatkan se-

Jadwal Kampanye Monologi di Lapmer No : Pasangan Kandidat : Hari/Tanggal

: Lokasi

1. : Sambas-Suherman : Jumat, 12-10 : Lapangan Merdeka 2. : H Joko Imam Sentosa H Suparman (Jokoman): Sabtu, 13-10 : Lapangan Merdeka 3. : H SN Prana Putra Sohe H Sulaiman Kohar : Senin, 15-10 : Lapangan Merdeka 4. : H Akisropi Ayub Akmaludin Moestofa : Rabu, 10-10 : Lapangan Merdeka 5. : H Rustam Effendi H Irwan Evendi : Minggu, 14-10 : Lapangan Merdeka 6. : H Darmadi Djufri Elven AsmarSelasa : Selasa, 16-10 : Lapangan Merdeka SUMBER KPUD KOTA LUBUKLINGGAU

maksimal mungkin oleh masing-masing pasangan calon. Sehingga lokasi yang strategis atau sentral (Lapangan Merdeka-red) tentu akan jadi rebutan. “Penentuan jadwal dan lokasi kampanye kami usulkan agar dihitung mundur supaya jadwalnya tidak tabrakan. Kemudian lokasi kampanye hari terakhir itu diundi, untuk menghindari kecemburuan pasangan calon jika mendapat jadwal lokasi yang tidak strategis saat kampanye hari terakhir. Karena kampanye hari terakhir pasti akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pasangan calon” kata Darmadi. Usul itu pun membuat suasana ra-

pat agak menghangat. Beberapa pasangan lainnya akhirnya juga tidak sepakat dengan draft jadwal dan lokasi kampanye yang ditawarkan oleh pihak komisioner. Selain khawatir terjadi benturan lokasi saat kampanye, perdebatan terutama menyangkut jadwal dan lokasi kampanye hari terakhir. Karena, hari terakhir merupakan primadona, sehingga lokasinya harus ditentukan dengan cara diundi. Setelah melalui perdebatan cukup alot, pihak KPU akhirnya sepakat untuk mengundi ulang jadwal dan lokasi kampanye dengan cara manual. Namun yang mengikuti undian

SRIPO/ZIE

Suasana rapat penentuan jadwal dan lokasi kampanye pasangan calon walikota/wakil walikota Lubuklinggau yang digelar KPU, Selasa (18/9).

hanya empat dari enam pasangan calon yang hadir dalam rapat tersebut. Pasangan calon walikota nomor urut 4 Akisropi Ayub menyatakan tidak ikut undian untuk menentukan siapa pasangan yang mendapat jatah kampanye di Lapangan Merdeka pada

Anggota PPS Harus Datangi RT/RW lVerifikasi Calon Independen PAGARALAM, SRIPO – Jika merujuk pada aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) No 9 tahun 2012 mengenai verifikasi faktual, calon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseorangan (independen), dalam mengambil formulir berkas dukungan wajib berpasangan. Sedangkan mengenai proses administrasi formulir verifikasi faktual, para calon perseorangan harus menyerahkannya dalam bentuk hard copy dan Excel yang disusun per Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kelurahan dan Kecamatan. Namun untuk verifikasi faktual bagi calon perseorangan, pihak KPU malalui patugas PPK dan PPS akan menanyakan secara langsung kepada warga. Untuk mencocokan data nama warga mendukung calon perseorangan tersebut. Bilamana semua dukungan telah terdata secara menyeluruh, jajaran Panitia Pemungut Suara (PPS) akan melakukan rapat

pleno, tentang angka real didapatkan dari laporan yang ada. “Kemudian direkap kembali oleh Panitia Pengawas Kecamatan (PPK). Hal ini merupakan proses verifikasi calon independen,” ujar Ketua KPU Kota Pagaralam, Ubaidillah Zuhri. Untuk itu verifikasi calon independen harus sangat ketat. Pasalnya bukan tidak mungkin nantinya akan ada daftar dukungan yang ganda. Hal inilah yang harus dicek secara teliti oleh pihak PPS dan PPK. Ada tiga pasangan nama yang masuk dalam verifikasi calon dari jalur independen pilkada Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam 2013 mendatang. Tiga pasangan calon tersebut, HA Fachri (Mantan Sekda Kota Pagaralam) dan Dwikora Sastranegara (Wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam), kemudian H Arudji Kartawinata (Anggota DPRD Provinsi Sumsel) dan Rasyidi Burhanan (Pensiunan Dinas PU Lahat), serta pasangan Hj Rita Lismiati (Pengusaha) dan H Taba Iskandar

(mantan Ketua DPRD Batam). Divisi Tekhnis KPU Kota Pagaralam, Yenli Elmanoferi dan Divisi Sosialisasi, Emi Deshartika mengatakan, pasangan Fachri dan Dwikora Sastranegara telah mencukupi syarat. Jumlah dukungan yang diberikan sebanyak 14.961 orang. Ini artinya telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan KPU, sebanyak 9.704 orang. Kemudian pasangan H Arudji Kartawinata dan Rasyidi Burhanan juga telah mencukupi persyaratan dengan jumlah dukungan sebanyak 10.847 orang, tersebar di lima kecamatan seKota Pagaralam. Sementara untuk pasangan Hj Rita Lismiati dan H Taba Iskandar setelah dilakukan penghitungan jumlah dukungan di KPU Kota Pagaralam mendapat dukungan KTP sebanyak 10.824 orang. “Berkas dukungan dari setiap pasangan balon perseorangan tersebutlah yang harus diverifikasi para petugas PPS di lima Kecamatan,” katanya. (mg16)

hari terakhir kampanye tersebut. Namun ia mengusulkan agar dapat jatah kampanye di Lapangan Merdeka pada 10 Oktober 2012. Demikian pula calon walikota nomor urut 3 menyatakan tak ikut undian, dan meminta jatah kampanye di Lapangan Merdeka

pada 15 Oktober 2012. Sementara itu, berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU, masa kampanye pasangan calon walikota/ wakil walikota Lubuklinggau berlangsung selama 14 hari, mulai 3 Oktober-16 Oktober 2012. Kampanye hari pertama adalah pema-

paran visi dan misi dalam paripurna DPRD. Dan kampanye hari kedua adalah pawai bersama keliling kota. Hari berikutnya hingga hari terakhir adalah kampanye monologis dan dialogis yang jadwal dan lokasinya sudah ditetapkan. (zie)

Petugas PPK Diminati PRABUMULIH, SRIPO –Berpenampilan rapi, penuh wibawa dan selalu ceria, itulah penampilan sebanyak 122 warga dari enam Kecamatan di Kota Prabumulih yang mengikuti seleksi menjadi petugas Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Prabumulih di Aula Gor Prabujaya, Rabu (18/9). Mereka mengikuti seleksi dengan tes wawancara oleh lima anggota KPU secara bergantian. Dalam penyeleksian tersebut peserta diuji untuk memastikan sejauhmana pengetahuan dasar dalam tata cara melakukan penyelenggaraan Pilkada Kota Prabumulih yang akan digelar 5 Maret 2012 mendatang, serta pengetahuan jika terjadi konflik saat proses Pilkada. Proses penyeleksian pun dilakukan secara langsung oleh kelima anggota KPUD tersebut, Ketuo Wagiyo K, anggota Tosima abidin, Sirojuddin, Newin Sugandi dan Zonial Pajri Djak Umar. Metode yang digunakanpun tergolong cukup menarik, peserta duduk berbaris di kursi dan menghadap para penguji dan setelah selesai beralih ke sampingnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Prabumulih, Wagiyo ketika ditemui usai melakukan seleksi PPK

PESERTA diuji untuk memastikan sejauhmana pengetahuan dasar dalam tata cara melakukan penyelenggaraan Pilkada Kota Prabumulih yang akan digelar 5 Maret 2012 mendatang, serta pengetahuan jika terjadi konflik saat proses Pilkada. mengatakan, pihaknya melakukan seleksi kepada 122 peserta calon PPK dipastikan selama dua hari mendatang. “Kita lakukan seleksi untuk mengisi petugas PPK, persiapan Pilkada 2013 mendatang,” ujarnya. Dari 122 bakal calon petugas PPK yang diseleksi, akan diambil untuk mengisi setiap kecamatan sebanyak 5 orang. “Saat ini tes wawancara merupakan tes terakhir,” tambahmya. Selain itu, gaji yang akan diberikan untuk petugas PPK lumaian menjanjikan, Ketua PPK 1.250.000 dan untuk anggota PPK Rp 1 juta per bulan. “Gaji tersebut akan diberikan setiap satu bulan sekali, mereka akan bertugas selama delapan bulan lamanya yakni sejak 1 Oktober 2012 sampai 31 Mei 2013 mendatang,” tandasnya. (eds)


12

SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Maksimalkan Home Industri SEBERANG ULU – Untuk menekan angka kemiskinan di wilayah Seberang Ulu (SU) II, pihak kecamatan memaksimalkan kegiatan home industri milik warga. Salah satu jenis usaha yang diperioritaskan di usaha kuliner. Sekretarus Kecamatan SU II, M Ichsanul Akmal, Selasa (18/9) mengatakan, home indutri milik warga seperti usaha kuliner dan usaha bidang lainnya harus diaktfikan dan perlu pembinaan. Jika home industri milik warga aktif, maka dengan sendirinya kemiskinan akan bisa ditekan. “SU II bukan wilayah yang memiliki angka kemiskinan tertinggi, tetapi kita terus menekan kemiskinan dengan usaha kreatif masyarakay,” ujarnya. Meskipun bukan kategori wilayah yang memiliki angka kemiskian tertinggi, Ichsanul mengatakan, ada sebagian besarnya warga SU II masih banyak yang hidup miskin. Terutama di wilayah pemukiman warga di dekat pinggiran Sungai Musi, seperti Kelurahan 11 Ulu, 12 Ulu dan 13 Ulu. “Pada tiga kelurahan ini, masih banyak terdapat home industri yang aktif. Jadi home industrinya memang perlu dilakukan pemibinaan,” katanya. (mg19)

Aset Jakabaring Diinventaris JAKABARING – Jajaran Pemprov Sumsel, Selasa (18/9) menggelar pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas dan sponsor yang pembangunan beberapa venue Sea Games XXVI, 2011 lalu. Pertemuan digelar bertujuan untuk mendata sejumlah venues yang akan menjadi aset daerah. Pasalnya, hingga saat ini masih ada venue dan bangunan, berikut perlengkapannya yang tersebar di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) menjadi aset Pemprov karena belum belum diserahkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Pemprov Sumsel, Laonma PBL Tobing mengatakan, pendataan aset dilakukan agar pemerintah mengetahui anggaran pemeliharaan yang dibutuhkan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 mendatang. “Biaya pemeliharaan perlu dianggarkan. Kalau tidak, dari mana dana untuk merawatnya. Pemerintah tidak mau venue tidak terawat, khususnya venue yang belum diserahkan oleh Jakarta,” katanya. (trs)

SRIPO/DEWI HANDAYANI

HYDROCEPHALUS – Rachmadi, bayi penderita Hydrocephalus terbaring saat dikunjungi istri Mularis, Hj Farida dan istri Husni Thamrin, Hj Rosmawati di RSMH, Selasa (18/9).

Rachmadi Cuma Gerakan Mata R

ACHMADI, bayi penderita Hydro cephalus hanya bisa menggerakan mata. Dia tak mampu mengangkat kepalanya yang terus membesar. Tangannya hanya dijulurjulurkan saat menerima kedatangan istri Bakal Calon Walikota Palembang, Hj Farida Mularis dan istri bakal Bakal Calon Wakil Walikota Hj Rosmawati Husni Thamrin (MUSI), Selasa (18/9) di sal anak RSMH Palembang. Sang ibu, Sundari hanya menangis. Dia terus meme-

jamkan mata namun tangannya tak lepas dari kepala putra pertamanya. “Kami sudah hampir 11 hari disini, tapi belum juga di operasi. Kondisi anak saya memang begini sejak lahir,” kata Sundari. Dia merinci kondisi kepala anaknya sudah membesar sejak dalam kandungan. Padahal selama hamil dia tidak mengeluhkan sakit apapun. Saat ini lingkar kepala Rachmadi hampir 65 sentimeter, jauh diatas lingkar kepala bayi normal 30

hingag 40 sentimeter. Kelopak mata sudah tertarik keatas sementara urat kepala menonjol keluar. Sundari merinci Rachmadi tidak bisa lama menggerakan mata, paling lama lima menit. Jika lama dibuka, maka matanya seperti menonjol keluar akibat kelopaknya yang tertarik keatas. “Paling cuma bisa memejamkan mata seperti ini, padahal ini bukan tidur. Dia tahu, makanta tangannya tetap bisa bergerak,” katanya. Sundari mengaku pasrah, hingga kini

putranya belum juga dioperasi sementara biaya perawatan dan operasional keluarga terus bertambah. “Katanya hari ini mau dioperasi, tapi sampai detik ini kita belum dapat kepastian,” katanya. Kunjungan duo Istri Musi ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada orang tua anak penderita Hidrocephalus, Rachmadi dan anak kedua buah pasangan suami istri Hendra Jaya dengan Heni Susanti Vica Aulia berusia empat

bulan dari Kabupaten Muara Enim. “Kita ingin memberikan motivasi agar ibu dan bapak si anak tabah dalam menghadapi cobaan ini,” jelas Hj Farida. Farida juga mengimbau wanita hamil untuk lebih hati-hati dalam menjaga kehamilannya. “Ini juga jadi pelajaran bagi semua orang, khususnya ibu hamil, supaya rutin memeriksakan kehamilannya, agar bayinya terhindar dari penyakit,”jelasnya. (why)

Pemutihan Pajak Dikira Gratis ● Selamet Harus Bayar Pajak Terhutang Sripo/husin

Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH memberikan souvenir kepada Wakil Duta Besar Amerika Kristen F Bauer saat berkunjung ke wisma atlet Jakabaring menghadiri Silaknas HMI beberapa waktu lalu.

Dinsos Bina Usaha Produktif ANWAR SASTRO – Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel membina masyarakat melakukan kegiatan usaha produktif sebagai strategi mengatasi masalah sosial. Pembinaan dilakukan dalam bentuk keterampilan membuat kerajinan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan membantu memasarkannya. Kepala Dinsos Sumsel Apriyadi, Selasa (18/9) mengatakan, warga di daerah yang memiliki tanaman rotan dan bambu. Agar lebih produktif, warga diajarkan membuat beraneka ragam kerajinan dari bahan baku tersebut. Begitu juga daerah penghasil ikan diajarkan mengolah keunggulan daerah tersebut menjadi ikan asin berkualitas. “Masingmasing daerah memiliki berbagai keunggulan sehingga program pembinaan kegiatan usaha produktif disesuaikan dengan kondisi daerah,” katanya. (trs)

RALAT PEMBACA yang budiman, terjadi kekeliruan dalam penulisan identitas penulis artikel di halaman OPINI, Sriwijaya Post, Selasa (18/9). Penulis seharusnya JOKO SISWANTO, Dosen FISIP UNSRI, bukan Dekan FISIP UNSRI. Dengan ini, kekeliruan kami perbaiki. Kepada Bapak Joko Siswanto kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Redaksi

PALEMBANG, SRIPO – Sejak diberlakukan pemutihan dan penghilangan denda pajak kendaraan sejak awal September lalu, jumlah pemilik kendaraan yang datang ke Satuan Administrasi Satu Atap (Samsat) naik 100 persen. Sementara, sebagian warga keliru memahami kebijakan itu dan mengira 100 persen pemutihan tanpa membayar pajak terhutang. “Terhitung 12 hari sejak diberlakukannya penghilangan denda kendaraan bermotor, wajib pajak yang telah melakukan pembayaran pajak se Sumsel naik,” kata Wadir Lantas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova didampingi Kasi STNK Samsat Polda Sumsel AKP Afri ketika ditemui diruang kerjanya di Samsat Polda, Selasa (18/9). Berdasarkan data terdapat 21.876 wajib pajak yang membayar tunggakan pajaknya. Jika dibandingkan dengan pajak yang masuk di Agustus 2012 yang hanya 14.793 saja. Pemutihan yang dilakukan saat ini berupa menghilang denda pajak dari

SRIPO/mg2

SALAH orang yang ingin mebayar pajak saat cek fisik dilakukan disamsat, selasa (18/9), kemarin

pajak pokok yang dikenakan kepada wajib pajak. Meski kendaraan bermotor tersebut mati pajak di atas lima tahun hanya membayar pajak pokok selama lima tahun ditambah pajak pokok satu tahun untuk menghidupkan kembali seluruh dokumen dan pajak kendaraan ber-

motor. Selain menghilangkan denda pajak kendaraan bermotor, Samsat Polda Sumsel dan Dispenda Provinsi Sumsel juga hanya memberlakukan denda asuransi Jasa Raharja satu tahun saja. Sehingga, saat wajib pajak melakukan pembayaran pajak pokok

kendaraan tanpa denda juga dikenakan denda asuransi kendaraan bermotor. “Untuk denda asuransi kendaraan meski kendaraan mati pajak di atas lima tahun, hanya membayar denda asuransi satu tahun saja,” katanya. Dijelaskan, untuk kendaraan roda dua sebesar Rp

32.000 dan kendaraan roda empat sebesar Rp 100 ribu. Tidak hanya menghapuskan denda pajak kendaraan bermotor, Samsat juga memberikan kemudahan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan mutasi dan balik nama kendaraan bermotor. Biaya yang dikenakan untuk mutasi dan balik nama dalam provinsi diberikan diskon 50 persen, sedangkan untuk luar provinsi mendapatkan diskon 100 persen. Salah Tafsir Sementara Selamet (43), salah satu warga yang mengurus pajak kendaraan sedikit binggung. Pasalnya, ia menafsirkan pemutihan itu adalah bebas pembayaran tunggakan pajak. Nyatanya, ia harus membayar empat tahun pajak terhutangnya ditambah tahun kelima sejumlah Rp 805.000 untuk jenis kendaraan Honda Revo. “Pajak motor saya sudah mati selama empat tahun. Saya pikir hanya bayar pajak tahun kelima saja, sedangkan empat tahunnya gratis. Nyata harus bayar,” katanya. (mg2)


SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Musi III Sulit Terealisasi KAPTEN A RIVAI —Rencana pembangunan duplikasi Jembatan Musi III sepertinya masih belum jelas, kapan akan dibangun. Sementara, ruas jalan di sepanjang Jl Soekarno-Hatta (Lingkar Barat) mulai dari Musi II hingga simpang Tanjung Api-Api sepanjang 10 Km lebih sudah tuntas dikerjakan. Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Senin (17/9) lalu kepada wartawan mengatakan investor biasanya enggan menanamkan modalnya untuk pembangunan jalan atau jembatan yang tidak menghasilkan uang. “Biasanya untuk jalan atau jembatan kalau bukan TOL, itu pengusaha tidak mau menanamkan modalnya, Siapa yang mau, kalau TOL mau karena bernilai, sebab harus ada kembaliannya,” katanya. Menurutnya, pembangunan Musi III ini bisa dikerjakan dengan dana APBD dan bantuan APBN melalui hibah pusat, tetapi itu juga bisa dilakukan dengan pinjaman. “Insya’allah tetap akan dibangun,” kata Alex. Sementara itu Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Preservasi dan Pembangunan Jalan dan Jembatan Metropolis Kementerian PU, Ir Aidil Fikri MT, saat bertandang ke Pemprov Sumsel kemarin membenarkan, hingga saat ini belum ada kejelasan soal anggaran pembangunan Jembatan Musi III dari Kementerian PU. Dia menjelaskan pembangunan jembatan ratusan meter dengan lebar 60 meter serta jalan penunjang sepanjang 25 kilometer ditambah 150 hektar lahan kosong tersebut membutuhkan dana bukan sedikit. Aidil memprediksi sedikitnya Rp 6,5 triliun rupiah disiapkan untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Musi III tersebut. “Kita akui Kota Palembang sangat membutuhkan paros jalan lingkar timur,” terangnya seraya menambahkan karena besarnya dana untuk pembangunan jembatan tersebut pemerintah pusat kesulitan menyediakannya.

● Indonesia Berkibar Minta Dukungan Semua Pihak PALEMBANG, SRIPO --Sepertinya praktisi pendidikan dan pemangku kebijakan di negeri ini, harus kerja keras untuk bisa menaikkan mutu pendidikan. Hasil monitoring yang dilakukan Unesco, ternyata Indonesia berada di peringkat 69 dari 127 negera yang disurvei. “Begitu saya lahir dan sekolah sudah dihadapkan pada persoalan pendidikan yang kian hari terjadi kemerosotan,” ungkap Praktisi Pendidikan Bambang Irianto dalam diskusi mensosialisasikan Gerakan Indonesia Berkibar, Selasa (18/9). Selain Bambang Irianto hadir juga Dahlia Sardjono dan Syafiq Pontoh. Diskusi dimoderatori Pemred Sripo Hadi Prayogo. Sedangkan para pesertanya jurnalis media lokal Sumsel. Menurutnya, kondisi sosio dunia pendidikan masih tercoreng oleh perilaku guru yang keliru dalam penerapan konsep. Misalnya, guru menyuruh anak didik mengambil penghapus, menyuruh siswa membeli makanan. Kendati masih ada guru yang berperilaku mulia, tetapi jumlahnya tidak banyak. Kemudian ada tipe lagi guru yang disegani siswa bukan karena keteladanannya, tetapi karena keseramannya yang digambarkan sebagai sosok guru yang killer. “Bayangkan, kalau ada guru yang mengajar sela-lu memberi hukuman. Saya yakin, siswa bukan enjoy, tetapi justru mengalami stres,” katanya. Berdasarkan data, perkembangan pendidikan Indonesia masih tertinggal bila dibandingkan dengan negera-negara berkembang lainnya. Menurut Education For All Global Monitoring Report 2011 yang dikeluarkan Unesco setiap tahun dan berisi hasil pemantauan pendidikan dunia, dari 127 negara, Education Development Index (EDI) Indonesia berada di posisi 69, dibandingkan Malaysia (65) dan Brunei (34). Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti akses pendidikan masih perlu mendapat perhatian karena lebih dari 1,5 juta anak tiap tahunnya tidak dapat melanjutkan sekolah. Sementara dari sisi guru dan komitmen mengajar terdapat lebih dari 54 persen guru memiliki standar kualifikasi perlu ditingkatkan dan 13,19 persen bangunan sekolah dalam kondisi perlu diperbaiki. “Untuk menyelamatkan mutu pendidikan, tidak bisa

13

Unitas Gelar Ordik 2012-2013

SRIPO/SIN

dilakukan oleh pemerintah sendiri karena keterbatasan dana. Artinya, perlu ada dukungan semua pihak,” katanya. Harus Merata Sementara aktivis Indonesia Berkebun dan Head of Brand & Business Development SalingSilang dan Praktisi Social Media Campaign, Shafiq Pontoh mengatakan, adanya tidak pemerataan dalam pendidikan antara perkotaan dan desa. Padahal, peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya dibutuhkan di kota besar dan desa di luar Jawa. Kalangan jurnalis yang ikut dalam sesi diskusi menilai anjloknya dunia pendidikan juga adanya sumbangsi adanya komersialisasi yang diwarnai adanya sistem cluster. Dimana saat ini ada sekolah unggulan, sekolah terpadu dan sekolah internasional yang mempersulit siswa miskin untuk menikmatinya. Padahal, sebelumnya tidak dikenal sistem pendidikan seperti itu. “Orang-orang yang duduk di posisi penting saat ini, merupakan produk dari proses pendidikan masa lalu, dimana sistemnya adil dan merata,” kata Fikri (26), dari satu media yang terlibat dalam diskusi tersebut. “Apa yang dirasakan masyarakat, saya juga alami. Makanya, saya bergabung di Gerakan Indonesia Berkibar untuk men-donkrat sekolah penggiran agar biasa maju,” jawab Shafiq Pontoh. (sin)

Head of Brand & Business Development SalingSilang dan Praktisi Social Media Campaign, Shafiq Pontoh (berdiri) menilai perbaikan pendidikan harus merata, termasuk di daerah terpencil dalam diskusi Gerakan Indonesia Berkibar di Palembang, Selasa.(18/9)

Kami Sebagai Fasilisator

Dahlia Sardjono

GERAKAN Indonesia berkibar diawali dari kegalauan saya memindahkan anak dari satu sekolah di Jakarta ke sekolah lain, dimana nilai belajarnya “do re mi”. Namun begitu dipindahkan, ternyata kualitasnya belajar baik dan nilainya 9-10. Lantas, saya berpikir apanya yang salah? Selain itu, gerakan ini didasari kualitas pendidikan yang turun. Makanya, untuk meningkatkan perkembangan pendidikan Indonesia yang masih tertingal bila dibanding dengan negara - ne-

gara lain berkembang yang lain. Putera Sampoerna Foundation mengelar Sosialisasi gerakan Indonesia berkibar di Enam kota (Makasar, Palembang kota kedua, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan terakhir Balikpapan), yang bertujuan sebagai salah satu wujud dari keperdulian terhadap kualitas pendidikan, Putera Sampoerna Foundation mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dalam “ Gerakan Indonesia Berkibar” Yaitu sebuah gerakan nasional yang mengajak peran serta Korporasi baik swasta maupun BUMN, media dan komunitas untuk berpa-rtipasi dalam dunia pendidikan. Gerakan Indonesia berkibar sendiri untuk meningkatkan kesadaran untuk memperbaiki pendidikan sekolah satu persatu. Gerakan Indonesia berkibar dirancang untuk memperbaiki kualitas guru dan sistem pembelajaran di Indonesia secara menyeluruh dengan cara pelatihan dan bantuan kepada pandidikan di Indonesia. “ Kita berharap dengan ada gerakan Indonesia bekibar, pendidikan di Indonesia yang maju sesuai kualitas,” katanya. (sin)

ALANG-ALANG LEBAR —Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang gelar Orientasi Pedidikan Kampus (Ordik) tahun Akademik 2012-2013 di Kampus B Jalan Alang Alang Lebar (Albar) KM 12 Palembang, Sabtu (15/9) lalu. Ordik 2012-2013 diikuti sebanyak 622 mahasiswa baru Unitas dan dibuka oleh Rektor Unitas Palembang H Syofian Hasan SH MH dihadiri Asisten III dan Sekda Banyuasin Hazairin Zaini, Ketua Yayasan Taman Siswa Palembang, Ki Bahtiar dan undangan lainnya. Pembatu Purek I Unitas Lusminar dalam laporanya mengatakan Ordik pengenalan kampus dan pendidikan ini di ikuti sebanya 622 siswa dari enam Fakultas dan 10 prokram Studi. Semetara itu kata Rektor Unitas Syofian Hasan, diadakanya Ordik di Kampus B Unitas di KM 12 dalam rangka untuk memperkenalkan kampus baru Unitas hadir di daerah Banyuasin sebagai upaya pengembangan dan mengurai kepadatan di kawasan kota Palembang, sekaligus membantu percepatan pertumbuhan di kawasan perbatasan Palembang-Banyuasin. (fil)

DPD Hipmi Sumsel Halal Bihalal DEMANG LEBAR DAUN —Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumsel mengadakan Halal Bihalal. Bertempat di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Sabtu (15/09) kemarin. Acara Halal bi halal dihadiri Ketua DPD Hipmi Sumsel Lury Elza Alex, para penggurus dan anggota Hipmi se sumsel berlangsung khihmat. Lury dalam kesepatan tersebut mengatakan karena masa ke penggurusanya tidak lama akan berakhir untuk itu dalam waktu dekat ini DPD Hipmi Sumsel akan mengadakan pelatihan kepada anggotannya terutana UKM dan berkerjasama dengan Dinas Perindustrian dan perdagangan. Menjelang berakhir kepengurusan saat ini, diharapkan muncul kader dan generasi baru HIPMI yang dapat melaksanakan roda organisasi dan tetap fokus membantu pemerintah menciptakan wirausahawan mandiri. (fil)

SRIPO/FIL

Ketua DPD Hipmi Sumsel Lury Elza Alex tangah menyampaikan sambutannya saat halal bihalal, Sabtu (15/9) lalu.


14

SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Selamat Jalan Awik K

ELUARGA besar harian Sriwijaya Post kehilangan seorang karyawan yang memiliki dedikasi di bidangnya. Kgs Alwi bin Kgs Rustam (47), karyawan bagian Dokumentasi menghembuskan nafasnya yang terakhir, Senin (17/9) pukul 23.15 karena sakit. Awik, demikian almarhum sering dipanggil dalam satu tahun terakhir Kgs Alwi bin Kgs memang mengalami gaRustam(alm) gal ginjal akibat komplikasi gula darah dan tensi yang tinggi, sehingga harus rutin melakukan cuci darah. Awik meninggal dengan tenang di ruang ICU Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSMH Palembang. Meskipun demikian berita berpulangnya Awik cukup mengejutkan apalagi malam itu, awak redaksi tengah diburu jam deadline. “Kami kaget dan terkejut sekaligus shock,” kata Basri, staf produksi kawan akrab almarhum. Awik bekerja di Sripo sejak 1988 dan pertama kali ditempatkan di bagian Rumah Tangga (RT), setelah itu masuk ke bagian Dokumentasi dimana tugasnya melayani kebutuhan data yang diinginkan para wartawan. Bahkan, melayani kunjungan tamu dan mahasiswa yang sedang membutuhkan data untuk riset. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak. Ia disemayamkan di rumah duka Jl KH Azhari Kelurahan 11 Ulu dan dikebumikan di TPU Naga Swidak. Hadir di pemakaman itu, keluarga, tetangga dan teman-teman almarhum di kawasan Kelurahan 11 Ulu. Anis, istri almarhum mengatakan, Awik usai shalat Ashar, Senin (17/9) tiba-tiba mengalami pusing, lalu pingsan. Khawatir dengan keadaan sang suami, Anis menghubungi Sripo yang langsung mengirimkan kendaraan operasional untuk menjemput Awik dan diantar ke rumah sakit. Awik pun langsung dilarikan ke RS Islam Siti Khadijah. Namun setelah mendapat pertolongan medis dari dokter, kondisi Awik terus memburuk sehingga dokter jaga memberikan rujukan agar Awik dilarikan ke RSMH Palembang. Dengan memakai mobil ambulan dan dilengkapi perawat, Awik masuk ruang ICU. Namun beberapa jam setelah itu, terdengar berita Awik telah pergi. Pemimpin Redaksi Sripo Hadi Prayogo dan pimpinan serta staf lainnya yang datang ke rumah duka minta keluarga yang ditinggalkan tetap tabah. “Awik sudah lama bergabung di Sripo, orangnya gaul dan dedikasinya cukup tinggi, kami semua kehilangan,” kata Hadi pada istri almarhum. Keluarga besar koran Spirit Baru Wong Kito berdoa agar amal ibadah almarhum selama hidup diterima Allah SWT. Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada almarhum Awik, kru redaksi, produksi dan dokumentasi menggelar takziah di kantor Sripo selama tiga malam, yang dimulai usai salat Maghrib. (sin)

TNI AU Stop Aktivitas Warga PALEMBANG, SRIPO --Sebanyak 20 anggota TNI Angkatan Udara (AU) berpakaian olahraga, Selasa (18/9) pukul 11.00 menghentikan aktivitas warga RT 27/06 Kelurahan Sukodadi membangun bangunan di lokasi lahan yang disengketakan. Warga cemas dengan aksi anggota TNI AU tersebut, terlebih penyetopan diwarnai dengan pembakaran rumput. Menurut warga, anggota TNI AU mengenakan pakaian olahraga putih merah, ada juga bercelana loreng. Kedatangan 20 anggota Lanud Talangbetutu yang mengejutkan warga karena dengan suara keras, warga diminta stop melanjutkan pembangunan bangunan. “Ada komandan Pos VI berpistol. Anggota lainnya bawa parang, arit untuk pembersihan rumput. Mereka bentak-bentak warga,” kata Suyatmo, didampingi Imron dan Abdul Hasan. Bahkan Imron, menirukan teriakan salah stau anggota TNI AU. “Ini peringatan yang kedua kalinya. Apabila kamu terus kerja, alat kamu kami sita dibawa ke Pos VI, tahu sendiri kalau di Pos.” Melihat aksi aparat tersebut, Mustofa selaku pemilik rumah yang tengah membangun tidak kuasa, ia hanya diam dan pasrah dan tidak banyak bicara. Kendati dalam harinya, Mustofa mengaku kesal dan geram. Menurut warga, selain menyetop pengerjaan bangunan rumah warga, anggota Lanud Palembang ini juga membakar rumput di depan tempat tinggal mereka dan sekeliling lapang-

SRIPO/ABDUL HAFIZ

Warga menunjukkan sebagian rumput yang dibakar di depan rumah yang hendak dibangun.

an sepakbola samping SMAN 13 Palembang. “Setelah dipripit komandannya, mereka bubar. Mereka tadinya mau menunggui kami kalau-kalau masih kerja. Tapi kami mengalah dan mereka pulang,” kata Suyatmo yang mengaku tidak tahan karena terkesan diteror, lantaran anggota TNI AU terus melintas dan memantau aktivitasnya. Imron menyesalkan pembakaran rumput kering di lapangan yang tidak jauh dari rumah dan sekolah, terlebih asap mengepul dan menganggu aktivitas belajar siswa SMA Negeri 13. Padahal, cuaca panas. (fiz)

Kami Memperingatkan KOMANDAN Pangkalan TNI AU (Danlanud) Palembang Letkol Pnb Adam Suharto saat dihubungi, ia mengatakan pihaknya bukan menakutnakuti warga, melainkan memperingatkan supaya tidak terlanjur membangun. Padahal, surat tanah tidak jelas. Mumpung belum terlanjur. Kita justru kasihan ke warga kalau itu lahan kita. Nanti rugi sendiri. Kesepakatan dengan pihak mana pun waktu itu supaya jangan menambah lagi bangunan di lahan Lanud ini. Kalau yang sudah lama terlanjur di sini, biarlah dulu. Nah sekarang siapa yang mengingkari. Pihak RT, RW, lurah katanya sepakat. Kalau ada penambahan bangunan ini, kemana aparat pemerintahan tadi. Jangan ada pembiaran. (fiz)

SRIPO/ABDUL HAFIZ

Letkol Pnb Adam Suharto

Pesilat OKU Timur Siap Menangkan H Ishak Mekki ● Mahasiswa IAIN Raden Fatah: Pendidikan Maju Sumsel Dipimpin Ishak Mekki PESILAT di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), siap memilih dan berjuang memenangkan H Ishak Mekki menjadi Gubernur Sumsel Periode 2013-2018. Tekad tadi mereka sampaikan saat pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) OKU Timur di Padepokan PSHT, Desa Tugu Arum BK 10 Belitang, Minggu (16/9/2012). Pernyataan dukungan itu disampaikan Ketua IPSI OKU Timur, Ahmad Widodo SP, saat memberikan sambutan sesuai dilantik bersama 21 pengurus lainnya. “Kami sangat bangga bertemu dan dilantik oleh Ketua Umum IPSI Sumsel, H Ishak Mekki. Semoga dibawah kepemimpinan Pak Ishak Mekki IPSI Sumsel semakin maju, dan anggota IPSI siap

mendukung dan memperjuangkan Ishak Mekki sebagai Pemimpin Sumsel ke depan,” tegas Ahmad didampingi21 pengurus pencak silat lainnya. Sebab itu, suasana pelantikan semakin bersemangat ketika yelyel dikomandangkan oleh ribuan anggota pencak silat yang siap dilantik oleh sang Ketua IPSI Sumsel H Ishak Mekki yang memang mempunyai jiwa kesatria untuk memimpin. “Ishak Mekki Ketua IPSI, Ishak Mekki Gubernur Sumsel, Ishak Mekki Gubernur Sumsel” yel-yel ini yang membuat suasana semakin ramai dan semarak. Ketua Umum IPSI Sumsel, H Ishak Mekki menjelaskan, beladiri adalah cara manusia mencari keseimbangan dan kemaslahatan. Tujuannya bukan pertarungan atau gagahgagahan, tapi menggembleng diri jadi

H Ishak Mekki memberikan bantuan kepada mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di OKU Timur.

Pengurus pencak silat IPSI saat bersiap akan melakukan atraksi.

manusia yang lebih baik dan lebih berguna bagi masyarakat. Ishak Mekki berpesan kepada para pengurus yang baru agar mempunyai kesolidan dalam memajukan olahraga seni beladiri pencak silat. Terhadap dukungan yang disampaikan, Ishak Mekki berjanji akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumsel, khususnya keluarga pencak silat. ôSaya ingin memberikan yang terbaik bagi Sumsel, sehingga kita menjadi lebih baik, baik fisik maupun mental,ö tegas Ishak Mekki. Ternyata, Ishak Mekki sebelum melantik pengurus IPSI, Ishak Mekki melangkahkan kakinya untuk bertemu Mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di OKU Timur. Kedatangan Ishak Mekki ke Posko KKN mahasiswa tadi

Barokah

karena atas permintaan mahasiswa yang mereka anggap Ishak Mekki tokoh Sumatera Selatan yang peduli terhadap pendidikan. Apalagi Ishak Mekki datang tidak dengan tangan kosong, Ishak Mekki memberikan uang sebesar Rp 20 juta untuk kesuksesan mahasiswa KKN.

H Ishak Mekki melantik Pengcab IPSI Kabupaten OKU Timur.

“Ya, H Ishak Mekki merupakan pemimpin yang sangat peduli kepada dunia pendidikan terutama pendidikan agama. Kami tahu di OKI sekolah-sekolah Islam terpadu didirikan dari TK sampai universitas, pondok pesantren diberi bantuan. Bahkan Pak Ishak sendiri mendirikan pesantren. Untuk itu, mahasiswa IAIN berkeyakin pendidikan di Sumatera Selatan semakin maju jika dipimpin Pak Ishak Mekki,” ucap Barokah selaku Ketua Kelompok KKN Mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang. Pencalonan H Ishak Mekki sebagai Gubernur Sumsel 20132018 ini mulai mendapatkan dukungan dari para kalangan mahasiswa di Sumsel. Oleh karena itu, selain berdoa meraka juga akan melakukan sosialisasi dengan kalangan mahasiswa terhadap kinerja yang telah dilakukan Ishak Mekki dalam pengembangan pendidikan agama, sehingga masyarakat kian yakin mengenai track record dan visi pembangunan Ishak Mekki. (ADV)

Anggota pencak silat yang dikukuhkan oleh Ketua Umum IPSI Sumsel H Ishak Mekki.

H Ishak Mekki

Para pendekar pencak silat serta undangan yang menghadiri pelantikan Pengcab IPSI OKU Timur.


SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Cinta yang Berbuah Petaka dari halaman 16 kami, tanpa penjelasan dan alasan,” bebernya kepada wartawan. Karena terlihat Mira berubah seratus persen, dan Alek menduga kemungkinan sang kekasih ada cowok baru. Lalu Selasa (11/9) dia pun tak segan-segan mendatangi Asrama Akbid yang berapa di JL Jendral Sudirman, tempat tingal korban. Tersangka kemudian menelepon korban untuk memberitahukan dirinya sudah di depan asrama. Mereka berdua pun saat itu sempat mengobrol sebentar di areal parkir.

Tabrak Taksi Lalu Terbalik dari halaman 16 yang sedang parkir di pinggir jalan. Ia baru berhenti sekitar 10 menit dan istirahat di dalam mobil. Saat sedang santai dan mendengar musik tiba-tiba datang dari arah belakang menabrak mobil taksi yang di parkirnya. Mobil terpental dan masuk saluran air, sedangkan mobil Erlin terbalik setelah

Sakit Hati Curi Mobil dari halaman 16 dan Uj sering bertemu saat belanja di salah satu pasar. Kebetulan, Ahmad sering belanja di tempat Uj, yang sehari-harinya berdagang sayur-sayuran. Mungkin dikarenakan Ahmad menawar harga terlalu rendah, mulai timbul rasa kesal pada diri Uj. Ia sampai nekat menghina Ahmad dengan katakata hinaan yang dianggap Ahmad cukup meren-

Setelah lama ngombrol, Alek pun menangkap sinyal pembicaraan Mira, kalu dia sudah tidak mau berpacaran lagi dengan tersangka. “Oleh karena aku kesel, aku pura-pura mengambil kunci ketinggal di motor. Saat itu aku mengambil pisau lipat di bawah jok motor dan kembali menemui korban,” bebernya. Karena merasa tidak puas saat diputuskan Mira, Alex terus menanyakan alasan Mira. Karena sudah tidak mencintai Alek, Mira pun tetap bersihkeras untuk putus. “Aku nanya samo Mira, apakah tidak nyesal putus dengan saya, dia jawab iya tidak nyesal, kito kawan be. Kami sempat bersalaman saat hendak pamit pulang, saat itulah aku tusuk dada ki-

rinya satu kali,” bebernya. Saat itu korban yang berlumuran darah langsung berteriak minta tolong, lari ke kamarnya di lantai atas. Sementara tersangka pulang. “Saya kembali lagi ke asrama, karena mengambil pisau saya tadi jatuh,” katanya. Di depan asrama, tersangka melihat korban dibopong oleh teman-temanya menuju ke UGD rumah sakit umum.” Saat itu saya sedang emosi dan sempat mengucapkan, naah masih hidup rupanya kau,” tandas tersangka. Sementara itu, Kapolsek kemuning Iptu Arman Sakti mengatakan mendapat laporan dari korban. “Kita langsung mencari tersangka dan langsung mengamankan tersangka,” tandasnya. (mg2)

menabrak bagian belakang taksinya. Sementara itu Erlin saat ditemui enggan memberikan keterangan apapun dan terus berusaha menghindar. Erlin tidak mengalami luka ataupun cedera setelah mobil Isuzu Panther yang dikendarainya rusak parah. Akibat peristiwa ini, mobil Isuzu Panther miliki Erlin mengalami rusak bagian depan. sedangkan mobil taksi rusak bagian kanan belakang. Karena kecelakaan ini, membuat arus dari arah Bandara ke simpang empat Tan-

jung Api-api sempat macet karena warga berhenti hanya sekedar untuk melihat kecelakaan yang terjadi. Di tempat yang sama, Kapospol Poligon, Aiptu Suwoto menuturkan, diduga mobil Isuzu Panther yang datang dari arah Bandara melaju dengan kecepatan tinggi dan terlalu ke kiri. Sehingga tidak dapat dikendalikan hingga menabrak taksi. “Kendaraan sudah kita amankan ke Pos Laka Poligon dan meminta keterangan dari pengemudi,” tandasnya. (mg2)

dahkan dirinya. “Dia sering mengatai saya ini orang miskinlah, orang yang tidak tahu dirilah. Ia seperti itu tidak hanya satu kali,” ujar Ahmad. Saat kejadian, yang berlangsung di tengah malam, Uj yang baru turun dari mobil usai memarkirkan mobil Daihatsu Grand Max di depan rumahnya, secara tidak sengaja menjatuhkan kunci mobil. Ahmad, yang secara tidak sengaja melintas, melihat jatuhnya kunci itu. Tanpa pikir panjang, kunci itu ia ambil. “Saya sudah berpikiran untuk mengembalikan kunci ke Uj. Namun, karena hasu-

tan iblis, niat itu tiba-tiba berubah,” ujarnya. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting, melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto, membenarkan telah mengamankan pelaku yang menjadi tersangka kasus pencurian atas pelapor. Kini, pelaku masih diperiksa petugas penyidik lebih lanjut. “Kami juga sudah mengamankan satu unit mobil Daihatsu Grand Max jenis pik up milik korban. Baik korban maupun barang bukti akan terus ditahan untuk kepentingan penyelidikan,” ujar Djoko. (cw6)

15

Pengunjung Cleopatra Tewas BANYUASIN, SRIPO – Aprizal alias Feri (40), warga Jl Bay Salim Batubara Sekip Palembang, menghembuskan nafas terakhir, setelah ditemukan pingsan di salah satu ruang karoake KTV Cleopatra, Jl Tanjung Apiapi, Senin (17/9) malam. Korban sempat dibawah ke ruang UGD RSMH Palembang untuk mendapatkan pertolongan, namun tidak lama berada di rumah

sakit korban meninggal dunia. Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Tukino, Selasa (18/9) membenarkan jika ada pengunjung KTV Cleopatra yang meninggal. “Korban pingsan saat berada di KTV Cleopatra dan meninggal saat berada di RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan,” katanya.

Apa penyebab pasti korban meninggal belum dapat diketahui, karena pihak keluarga sendiri tidak bersedia untuk dilakukan visum. “Untuk mengetahui penyebab korban meninggal harus dilakukan visum. Namun karena pihak keluarga tidak bersedia maka proses penyelidikan dihentikan,” katanya. Diterangkan Kompol Tukino, korban datang ke

KTV Cleopatra ini bersama teman-temannya. Namun pada saat korban pingsang korban hanya sendirian, sedangkan teman-temannya tidak ada di kamar tersebut. “Informasi yang kita dapat korban jatuh pingsan karena penyakit maagnya kambuh, dibawak ke RSMH meninggal,” katanya. Saat ini jasad korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumuikan. (Udn)

Dak Ngenjuk Dak Boleh Lewat

uang. Dalam satu kali beraksi, Dedi dan Sumarno bisa membawa uang hingga Rp 200 ribu. Uang tersebut nantinya dibagi rata kepada dua rekan lainnya yang ikut terlibat dalam aksi pemalakan ini. Dedi dan Sumarno mengaku baru satu minggu menjadi pemalak di kawasan TPA Keramasan Kertapati. Dalam waktu satu minggu, keduanya beraksi dua kali. Supaya tidak terkesan mencolok, para pemalak ini ada yang bertugas mencatat nopol truk yang sudah dimintai uang secara paksa. Dengan modus seperti ini,

para pemalak ini seolaholah petugas Dishub yang sedang menagih uang retribusi. “Saya yang bertugas mencatat nopol truk yang sudah menyetor kepada kami. Ini saya lakukan supaya aksi kami terlihat legal di mata orang lain,” ujar Manda, yang tinggal di Inderalaya Utara OI ini. Diakui Manda, ia kenal dengan Dedi dan rombongan pemalak lainnya sejak ia bekerja sebagai tukang gesek kayu di salah satu pabrik kayu yang ada di kawasan TPA Keramasan Kertapati. Ia tertarik memalak sopir karena tergiur dengan uang yang didapat. Ketiga

pemalak itu kini sudah diamankan di Polsekta Kertapati. Ketiganya ditangkap saat beraksi di kawasan TPA Keramasan Kertapati Minggu (16/9) pukul 23.00. “Mereka memang sudah sering merisaukan sopir karet di sana. Namun, kami belum berhasil menangkap mereka secara menyeluruh. Tentunya, keberadaan mereka akan terus kami cari dengan mengorek informasi dari mereka yang sudah ditahan,” ujar Kapolsekta Kertapati, AKP Syukri A Rivai, sekaligus membenarkan telah menangkap ketiga pelaku pemalakan tersebut. (cw6)

polres AKBP Agus Setiyawan melalui Kapolsek Rantau Bayur AKP Samsu Rizal kepada sripo. Korban tewas terang Samsu Rizal kemungkinan dibunuh, mengingat lokasi mayat ditemukan berada di sawah yang cukup sepi dari penduduk ditambah letak mayat yang di tutupi jemari. Ditambah identitas korban tidak ada kemungkinan berada dalam dompet yang diduga diambil para pelaku. “Mayat ditutupi jerami padi, artinya kemungkinan ada orang yang menutupinya.

Kita beralibi jika korban tewas dibunuh,” katanya. Namun untuk memastikan apakah korban pembunuhan atau tidak, perlu dilakukan otopsi sehingga mayat tersebut dibawa ke RSMH Palembang. “Otopsi harus dilakukan untuk mengetahui apakah korban dibunuh atau tidak, karena secara fisik sulit untuk di kenali begitu juga bekas luka sudah tidak terlihat lagi karena kulit dan daging tubuhnya sudah ada yang lepas,” terangnya. Pihaknya sendiri masih

terus mengumpulkan keterangan dari para saksi dan warga untuk mengungkap siapa korban dan motif dari tewasnya korban. “Warga setempat tidak ada yang mengaku kehilangan anggota keluarga, ini artinya bukan penduduk setempat dan kita masih mencari tahu asal desa mana,” katanya. Bagi warga yang hilang anggota keluarganya dan mengenali ciri-ciri tersebut. bisa mendatangi RSMH Palembang atau menghubungi Polsek Rantau Bayur. (Udn)

dari halaman 16 karet yang hendak menuju PT Hotong. Sementara peran meminta uang secara paksa kepada sopir pengangkut karet yang hendak menuju PT SLT dilakoni oleh Sumarno. Sama halnya dengan Dedi, warga Jl Mataram Kelurahan Kertapati ini tidak memperbolehkan sopir melanjutkan perjalanan kalau tidak memberi

Jerami Tutupi Mayat Perempuan dari halaman 16 sebelah kiri merk maxel warna silver. Korban juga memakai kalung rantai warna perak, sandal jepit warna colkat dan di jemari manis sebelah kiri pakai cincin warna silver. “Diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu pekan, karena sudah tidak bisa dikenali lagi,” kata Ka-


16

SRIWIJAYA POST Rabu, 19 September 2012

Cinta yang Berbuah Petaka ● Mahasiswi Ditikam Pacar

Tabrak Taksi Lalu Terbalik PALEMBANG, SRIPO – Diduga mabuk saat pengendara mobil Isuzu Panther warna hitam B 1170 JR, Erlin (43) tak bisa mengendalikan mobilnya, Selasa (18/ 9). Dia menabrak taksi Blue Bird BG 1140 P0 yang sedang parkir di badan jalan Tanjung Api-api, Sukarame Palembang, lalu terbalik. Saat itu Budi, sopir Blue Bird yang berada di dalam mobil taksinya berusaha menyelamatkan diri. Ia keluar dari dalam mobil melalui pintu depan kanan yang tidak rusak, karena bagian belakang kanan mengalami rusak parah setelah ditabrak. “Saat itu aku coba berusaha keluar dari mobil, namun setalah keluar aku melihat ibu itu masih di dalam mobil, sehingga aku langsung berusaha untuk mengeluarkan ibu itu. Dari pintu kanan,” ujar Budi, warga Jl HBR Km 8 Kec Sukarami. Sambung Budi, ia tidak mengetahui persis mengapa mobil yang dikendarai Erlin bisa menabrak taksi ke halaman 15

SRIPO/SYAHRUL

TABRAKAN – Mobil taksi Blue Bird BG 1140 PO ditabrak mobil minibus Panther B 1170 JR di pinggir Jalan Sai Sohar, depan Asrama Haji Palembang, Selasa (18/9). Kondisi minibus Panther terbalik dan menghimpit taksi yang ringsek masuk ke siring. Tidak ada korban luka pada peristiwa ini.

Sakit Hati Curi Mobil PALEMBANG, SRIPO – Sakit hati dengan hinaan yang sering didapatnya dari Uj, Ahmad Edison (37) nekat melarikan mobil pik up merk Daihatsu Grand Max milik Uj. Peristiwa itu terjadi 10 hari mnejelang Hari Raya Idul Fitri. Akibatnya, warga Lorong Melati Kelurahan Pipa Reja Kemuning tersebut terancam mendekam di penjara dalam waktu yang lama, karena berhasil

Edison

SRIPO/CW6

ditangkap Polresta Palembang Minggu (16/9) ma-

lam. “Niat mencuri mobilnya muncul secara tiba-tiba. Setelah mobil saya inapkan di suatu ponpes yang ada di kawasan simpang Golf, saya sudah berniat untuk mengembalikannya. Namun, saya keburu ditangkap polisi,” kilahnya saat dijumpai di Polresta Palembang Selasa (18/9). Diutarakan Ahmad, ia ke halaman 15

BANYUASIN, SRIPO – Warga Desa Semuntul Kecamatan Rantaubayur, Banyuasin, geger bercampur takut. Pasalnya di desa tersebut ditemukan sesosok mayat perempuan yang

sudah tidak bisa dikenali lagi, karena kondisinya sudah membusuk. Mayat perempuan itu sendiri pertama kali ditemui Anang Asri (30), warga Desa Semuntul, Selasa

(18/9) pukul 07.30 di tengah sawah Dusun 5 Desa Sumuntul. Anang secara tidak sengaja melihat sesosok tangan yang menjulur keluar di rerimbunan jerami bekas padi yang sudah panen. Setelah dilakukan olah

ke halaman 15

Dak Ngenjuk Dak Boleh Lewat PALEMBANG, SRIPO – Dak ngenjuk dak boleh lewat. Kalimat itulah yang keluar dari mulut Dedi (45), Manda (30), dan Sumarno (55) setiap kali memalak sopir-sopir pengangkut karet yang melintas di wilayah TPA Keramasan Kertapati, Palembang. Adapun sopir-sopir karet yang biasa mereka palak adalah sopir karet yang hendak berangkat menuju PT Hoktong dan PT SLT.

“Kalau mereka tidak memberi kami uang, mereka tidak kami bolehkan melanjutkan perjalanan. Dengan ancaman seperti itu, mereka selalu memebri kami uang,” ujar Dedi, yang dijumpai di Mapolsekta Kertapati Palembang Selasa (18/9). Saat beraksi, Dedi mengaku kebagian tugas memalak sopir pengangkut

SRIPO/REFLY

ke halaman 15

MALAK – Ketiga pemalak saat berada di Mapolsekta Kertapati Selasa (18/9).

Jerami Tutupi Mayat Perempuan

● Pihak Keluarga Bisa ke RSMH

PALEMBANG, SRIPO – Entah lantaran besarnya rasa cinta atau lantaran sakit hati, emosi Alexandria alias Steven (21) tak tertahankan. Pria muda ini nekat menikam sang kekasih, Mira Agustina (20), setelah hubungan mereka oleh sang gadis dinyatakan berakhir. Warga Desa Mulya Guna, Teluk Gelam, OKI ini tega menusuk dada sebelah kiri kekasihnya mengunakan sebilah pisau. Akibat ulahnya ini, mantan Banpol itu harus ditahan di sel MapolSRIPO/MG2 sek Kemuning. Korban pun Alek menjerit minta tolong, seraya memegang dadanya yang berlumuran darah, dia berlari ke dalam asrama mahasiswi. Tersangka sendiri baru berhasil ditangkap petugas 17 September lalu. Saat dimintai keterangan saat gelar perkara kemarin (18/9), Alex mengakui peristiwa terjadi pada Selasa (11/9) lalu pukul 16.30 di Asrama Akbid Pembina, tepatnya simpang RS Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. “Ini aku lakuke karena aku sakit hati, padahal aku cinto nian dengan Mira. Tapi malah Mira nak mutuske aku,” jelasnya. Menurutnya Alek, dirinya sudah cukup lama berpacaran dengan Mira, mahasiswi Akbid Pembina, warga Desa Tirta Makmur RT 12, Banyuasin. Lanjutnya, malahan pada awal perkenalan dulu korbanlah yang lebih agresif mendekatinya. Akhir-akhir ini sikap Mira berubah, mereka sering cekcok mulut jika ada masalah kecil. “Kejadian bermula Minggu (9/9) lalu, kami sempat setelponan dan ribut mulut. Mira saat itu ngomong ingin mutuskan hubungan

tempat kejadian perkara (TKP), di dekat korban ditemukan satu buah tas kecil yang berisikan alat-alat kecantikan perempuan seperti sisir plastik dan minyak wangi. Sewaktu di temukan tidak ditemukan identitas korban. Korban sendiri sa-

at ditemukan memakai kaos merah motif lingkaran hitam-hitam. BH warna cream, celana pendek warna ungu dan dibalut dengan jaket warna colkat polos, memakai jam tangan ke halaman 15







SRIWIJAYA POST 5DEX 6HSWHPEHU

22

-58/6 '83'7'4>' *+4-'4 !'/6:2 '3/2 9'1 2'-/ 7'3'/ */(+7/9'1'4 3+*/' ./(:7'4 6+4>'4>/ *'4-*:9 /97/ '72/4' 1/4/ (/8' 1+3('2/ ,51:8 6'*' 6+4-+3('4-'4 1'7/+7 3+4>'4>/4>' +4>'4>/ >'4- ('7: 8'0' 3+7/2/8 2'-: ":' /4/ 3+4-'1: (+2:3 9+79'7/1 3+40'2/4 '83'7' *+4-'4 2'1/ 2'1/ ('7: 8+9+2'. 8+(+2:34>' */' 3+4*'6'9 4'8+.'9 *'7/ 1'1'14>' 6+4>'4>/ *'4-*:9 /4/ '72/4' '-'7 3+3,51:81'4 6+7.'9/'4 6'*' 1'7/+7 4>'4>/ 1+9/3('43+4-.'(/81'4 <'19: (:'9 6')'7'4 @ 1: (+2:3 1+6/1/7'4 8/. '1: ,51:8 8'3' 1'7/+7 *'4 6+1+70''4 +3'7/4 ('1 /4/ 1'8/. 4'8/.'9 /' (/2'4- ,51:8 0'4-'4 6/1/71'4 '83'7' *:2: '6'2'-/ >'4(+7(': (': )/49' 1: */3/49' (+4'7 (+4'7 3+4):7'.1'4 9+4'-' :49:1 1'7/+7 1'7+4' /4/ 6+4'49/'4 '1: *'7/ 2'3' A 1'9' /97/ '72/4' 8''9 */9+3:/ */ '1'79' !+2'8' !+0'1 2'3' 6+4>'4>/ (+74'3' 2+4-1'6 /97/ /'4 :86/9' /4/ (+7:8'.' 3+2+6'81'4 */7/ *'7/ /3+0 *+1'9 *+4-'4 !'/6:2 '3/2 67/' >'4- 3+3'48+(+2:34>' */1'('71'4 *+1'9

*+4-'4 */7/4>' +4:7:94>' 6+70:'4-'4 3+2+6'81'4 /3+0 9+78+(:9 ):1:6 8:8'. 8:8'. -'36'42'49'7'4 ('4>'1 ,'48 /97/ >'4- 3+4>/3'1 6+71+3('4-'4 -58/6 9+78+(:9 +9/1' 8:'9: .'7/ */' 3+4-:40:4-/ (+(+7'6' 4+-'7' */ 756' */' 8+36'9 (+79+3: 6+4--+3'7 */ 8'4' /97/

9+71+0:9 2:'7 (/'8' 1+9/1' '*' 6+4--+3'74>' >'4- 3+4-'1: 3+4-/1:9/ 6+71+3('4-'4 -58/64>' *+4-'4 6:2 >'43'49'4 8:'3/ 6+*'4-*:9 +</ +788/1 9+78+(:9 @ :):4>' <'19: 8'36'/ */ 8'4' '1: */9'4>' &'('4-4>' !'/6:2 '3/2 3'4' 1: (/2'4- */' +4--'1 /1:9 2'-/ '*' ')'7' 8'3' >'4- 2'/4

1: 1'-+9 8'0' 1'7+4' 3+7+1' 9+74>'9' 4-/1:9/4 6+71+3('4-'41: A 9:9:7 /97/ '7' -'7' 3+36+7+(:91'4 6+7.'9/'4 !'/6:2 '3/2 /97/ *:2: 3+3'4- 8+36'9 (+78/9+-'4- *+4-'4 <'4/9' (+74'3' 4*'. !'7/ %'40+2'8 /4/ '72/4' 1'1'14>' 8:*'. 9+-'8 9+-'8 3+3/49'

/97/ '-'7 9/*'1 2'-/ 3+2'40:91'4 .:(:4-'4 '83'7'4>' *+4-'4 *:*' 9'46' '4'1 9+78+(:9 '3:4 '9'8 4'3' *+3/ 8/2'9:7'./3 /97/ 8'36'/ 8''9 /4/ 3+4-'1: 3'8/. 3+40'2/4 153:4/1'8/ *+4-'4 !'/6:2 '3/2 @ 53:4/1'8/ 3'8/. 8+1'7'4- +4--'1 '*' 3'8'2'. A 1'9' /97/ "

/97/ '72/4' 3:2'/ 3+2+0/9 9'.:4

8+0'1 */' 3+4>'4>/1'4 2'-: (+70:*:2 ! ! *'2'3 ;+78/ '.'8' '<' +81/ ('7: +4'3 9'.:4 (+71+)/362:4- */ 3:8/1 *'4-*:9 /97/ 0:-' 8:*'. 6/49'7 3+4'(:4- /' 3'36: 8:*'. (/8' 3+3/2/1/ 7:3'. >'4- */('4-:44>' 8+4*/7/ 8+1'2/-:8 3+40'*/ 7:3'. /36/'44>' :2'/ *'7/ 6+7+4)'4''4 *+8'/4 -'3('7 ./4--' 6+3('4-:4'44>' /97/ /1:9 9+72/('9 2'4-8:4- @ 1: 9:7:9 3+2/.'9 1'2: '*' >'4- 1:7'4- '1: /1:9 8'7'4/4 1'>'1 34*57 -/9: *+. +3'7+4 '2.'3*:2/2'. '1: '*' 7+?+1/ '1: 3/49' '78/9+1 3+3(:'9 -'3('7 *'4 ./9:4- ./9:4-'44>' *'4 '2.'3*:2/2'. 7:3'. '1: >'48+1'7'4- /4/ 3+7:6'1'4 7:3'. /36/'4 '1: A 1'9' /97/ !+2'8'

/97/ 3+4>+(:9 7:3'. 9+78+(:9 7:3'. /36/'4 1'7+4' 8+3:' >'4- */('4-:4 *'4 3'9+7/'2 >'4- */6'1'/ 8+8:'/ *+4-'4 1548+6 *'4 /*+ /*+4>' @"+7:8 9+7'4- *'7/ 3:2'/ '<'2 '1: >'4- -'3('7 *+4'.4>' /8'24>' 1'3'7 '1: */ 3'4' 9+7:8 <'7*75(+ '1: */ 3'4' A )+7/9' /97/ 9'8 8'7'4 1+*:' 57'4-9:'4>' /97/ 3+3/2/. *'+7'. /(:(:7 */ 8+2'9'4 '1'79' :49:1 251'8/ 7:3'.4>' 2'8'44>' *'+7'.4>' 3'8/. '87/ *'4 .'7-' 9'4'.4>' 3'8/. 3/7/4- @"'4'.4>' 3'8/. 2:'8 /'8' 1'2': 57'4- *+8' /9: 1'2': 4--'1 4>'4-1:2 4>'4-1:2 1'>'14>' (57/4- /'8'4>' ('6'1 >'4- (+7)5)51 9'4'3 */ 8/9: /'8'2'. 1+)/2 1+)/2'4 (/'7 1'2': 4>'7/ )'(+ 4--'1 6+72: 1+ 6'8'7 +9/1 8+4*/7/ A )+7/9' /97/ :. 753'49/84>'

6:(2/1 */ "'4'. /7 */2'4*' *+3'3 '4-4'3 !9>2+ */ ;/*+5 %5:":(+ >'4*/)/69'1'4 52+. 6+4>'4>/ *'4 153+*/'4 57+' 8> +4>'4>/ *'4-*:9 /97/ '72/4' 6:4 3+4-'1: 8:1' *+4-'4 -'>' 9'7/'4 9+78+(:9 >'4- 3+4:7:94>'

2:): /97/ 8/'6 3+4-1'25(57'8/1'4 -'4-4'3 89>2+ *+4-'4 05-+9 *'4-*:94>' @ :4-1/4 8:'9: 8''9 4'49/ 1/9' 152'(57'8/1'4 05-+9 *'4-*:9 2'-: ":' *+4-'4 -'4-4'3+ 89>2+ A 1'9' /97/ !+2'8' /97/ 3+4-'1: 3+4-/1:9/

6+71+3('4-'4 -'4-4'3 89>2+ *'7/ /4,59'/43+49 /' 8:1' 9+79'<' -+2/ 8''9 3+2/.'9 89'9:8 9+3'44>' */ *'4 8/9:8 0+0'7/4- 858/'2 >'4- 3+4:2/8 *'4 3+3'8'4- ,595 -5>'4-'4-4'3 89>2+ @ 1:9/4 0:-' -5>'4-'4 1'>'1 4'/1 1:*' -/9:

8/36+2 *'4 )'9.)> 9+74>'9' 3'8>'7'1'9 *:4/' /9: (+4+7 (+4+7 9+71+4' ;/7:8 -'4-4'3+ 89>2+ A 1'9'4>' !''9 3+2+<'9/ :4*'7'4 */ '1'79' /97/ 0:-' */(:'9 9+71+0:9 8+1'2/-:8 9+79'<' 4-'1'1 3+2/.'9 '*' 57'4- (+7*+354897'8/

*+4-'4 -'>' -'4-4'3 89>2+ @ / :4*'7'4 '1: 2/.'9 (4>'1 ('4-+9 6+4*:1:4-4>' -'4-4'3+ 89>2+ *7/ 8> '*'.'2 57'4-4>' (/'8' >' 1'2': */('4*/4-1'4 *+4-'4 6+4>'4>/ 57+' 2'/4 >'4- 2+(/. -'49+4- A 9'4*'84>'




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.