SRIWIJAYA POST Sabtu, 19 September 2009
3
Hujan Bayangi Idul Fitri ■ H-1 Ombak Setinggi Dua Meter ■ Minggu Pagi Cerah SRIPO/SYAHRUL
PADAT — Ratusan warga memadati Jalan Pasar 16 Ilir Palembang, Jumat (18/9). Menjelang Lebaran, aktivitas di pasar-pasar tradisional mengalami peningkatan. Harga kebutuhan pun mengalami kenaikan.
PALEMBANG, SRIPO — Cuaca berawan disertai hujan sporadis membayangi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1430 H, Minggu (20/ 9). Selain itu, pemudik yang menggunakan angkutan laut dibayangi oleh ombak setinggi dua meter di Selat Bangka. Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Palembang, Ishak Jauhari, Jumat (18/9) mengatakan, hujan yang terjadi sejak dua hari lalu disebabkan siklon tropis di
Philipina. Terjadi kumpulan awan di pantai timur Sumatera yang membentuk awan berpotensi hujan. “Dalam dua hari kedepan hujan akan tetap terjadi tapi intensitasnya kecil,” katanya. Ishak memprediksi hujan akan terjadi antara pukul 14.00 hingga pagi harinya. Setelah itu, cuaca kembali cerah seperti biasa. “Untuk masyarakat yang berencana Sholat Ied di lapangan jangan terlalu khawatir karena kemungkinan cuaca
pada minggu pagi cerah,” katanya. Yang patut menjadi perhatian adalah ombak yang cukup tinggi terjadi di Selat Bangka. Para pemudik yang memilih berangkat pada H-1 lebaran diminta waspada karena ombak mencapai dua meter. Tingginya ombak disebabkan pusaran angin yang tersedot ke arah utara Philipina bagian timur. Pusaran tersebut menimbulkan angin kencang yang berdampak pada tingginya ombak.
Ketinggian ombak di Selat Bangka Utara mencapai 0-1,5 meter sementara di bagian selatan Selat Bangka tidak jauh beda. Ombak lebih tinggi diperkirakan terjadi di selat antara Bangka dan Belitung yang mencapai dua meter lebih. “Tingginya ombak kita prediksi bakal terjadi hingga H+1. Kami himbau pemudik untuk hati-hati,” imbaunya. Selain itu, kabut radiasi (embun) masih muncul pada pagi hari sehingga mengganggu pandangan terutama angkutan sungai dan laut. Cuaca kembali bersih saat matahari mulai panas sekitar pukul 08.00. (cr2)
Juru Parkir Sodori Amplop Kosong PALEMBANG, SRIPO — Banyak cara menggelitik para pengendara yang parkir untuk memberikan THR (Tunjangan Hari Raya). Contohnya dilakukan juru parkir di Pasar 16 Ilir Palembang tampak menyodorkan amplop kosong untuk diisi. Salah seorang pengendara kendaraan, Meri semula tampak bingung ketika disodori amplop kosong yang bertulisan THR untuk
juru parkir. Meskipun bingung ia tetap mengambil amplop tersebut dan mengisinya dengan uang ketika hendak pulang dari berbelanja. Sementara pasar tradisional Palembang dipadati pembeli guna berbelanja pakaian dan keperluan lainnya untuk Idul Fitri 1430 Hijriah. Warga yang berbelanja di Pasar 16 Ilir Palembang, Jumat sangat ramai terutama toko pakaian dan keper-
luan rumah tangga. Novi (27) salah seorang pembeli menyatakan, masyarakat yang berbelanja di pasar ini sangat ramai menjelang Idul Fitri 1430 Hijriah. Menurut dia, sengaja datang ke pasar tradisional itu untuk berbelanja pakaian keperluan Lebaran nanti, karena pada waktu belanja kemarin belum seluruhnya dibeli. “Namun, ternyata masyarakat yang berbelanja
tambah ramai saja dari beberapa hari sebelumnya,” katanya. Berdasarkan pantauan di lapangan, warga yang berbelanja itu terlihat ramai terutama di toko pakaian baik anak-anak maupun dewasa. Selain itu, toko pakaian yang menjual baju koko juga cukup ramai dikunjungi pembeli dengan harga yang ditawarkan bervariasi tergantung dengan jenis bahan pakaian tersebut. (Ant)
Tutup Selama Salat Ied PALEMBANG, SRIPO — Selama pelaksanaan shalat Ied di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin, lalu lintas dari Seberang Ilir ke Seberang Ulu juga sebaliknya ditutup total. Penutupan dimulai pukul 05.30 sampai pukul 08.00 atau selesai Salat Ied. Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub
Palembang, Pathi Riduan ATD, Jumat (18/9) mengatakan penutupan Jl Jenderal Sudirman mulai dari depan Internasional Plaza. Sedangkan dari arah Seberang Ulu penutupan mulai dari Pangkal Jembatan Ampera 7 Ulu. Jalan lain yang juga ditutup seperti Jl Merdeka mulai dari depan kantor Walikota Palem-
bang, Jl Masjid Lama, Jl Ki Agus Kiemas, Jl Nusa Indah dan jalan di samping Kantor Pos Palembang. “Untuk parkir bisa di depan Kantor Bappeda, halaman taman Nusa Indah, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jl Masjid Lama dan halaman-halaman yang kosong lainnya dalam batasbatas tertentu,” jelas Pathi. Menurutnya, penutupan
jalan ini dilakukan seperti tahun-tahun lalu setiap pelaksanaan Salat Ied guna memberikan kelancaran, keamanan dan kekhusukan jemaah melaksanakan salat Ied. “Penutupan jalan ini bisa berupa marka jalan dan petugas yang berjaga, Dishub menurunkan puluhan anggotanya untuk berjagajaga,” ujar Pathi. (trs)
RUTE PENUTUPAN JALAN SALAT IED ● ●
Dari Jl Jenderal Sudirman, mulai dari depan Internasional Plaza. Dari arah Seberang Ulu, mulai dari Pangkal Jembatan Ampera 7 Ulu. Jl Merdeka mulai depan kantor Walikota Palembang, Jl Masjid Lama, Jl Ki Agus Kiemas, Jl Nusa Indah dan jalan di samping Kantor Pos Palembang.