Sriwijaya Post Edisi Sabtu 19 Januari 2013

Page 19

Sabtu, 19 Januari 2013

Halaman 19 | SRIWIJAYA POST

Min Warisi Nomor Thierry PALEMBANG, SRIPO –Pemain asal Korea Selatan, Min Kyung Bin akhirnya resmi tanda tangan kontrak dengan Sriwijaya FC. Selama semusim ke depan mantan pemain Bucheon FC ini akan mewarisi nomor punggung mantan defender SFC, Thierry Gathuessi yang kini sudah pindah ke Arema Indonesia. “Min akan memakai nomor 6 dan nama punggung K.B.Min,” kata Asisten Pelatih SFC, Muchendi Mahzareki ketika dihubungi Sripo, Jumat (17/1). Ia mengatakan, saat ini

segala proses administrasi pendaftaran Min ke PT Liga sudah selesai dilakukan dan siap membela SFC dalam satu musim kedepan. Hanya saja, memang pada laga melawan Persisam Samarinda (20/1) nanti, dia belum bisa langsung diturunkan, karena kondisi cedera engkelnya masih belum pulih 100 persen. “Min sekarang masih di Palembang, tapi dia akan segera menyusul ke Kaltim pada Minggu (20/ 1) pagi bersama saya,” katanya. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi membenarkan kabar bahwa Min Kyung Bin akan menyusul ke Kaltim Minggu (20/1) nanti. Meski kondisi cedera engkelnya belum

pulih 100 persen dan kemungkinan besar belum bisa dimainkan, namun setidaknya kehadirannya di Kaltim sangat penting untuk bisa melihat cara timnya bermain. “Dia akan tetap kita boyong bersama 19 pemain lainnya yang sudah ditetapkan sebelumnya, tapi sepertinya dia belum bisa kita mainkan sekarang sebab saya takut cedera engkelnya akan bertambah parah. Namun, jika Min sudah sembuh sebelum lawan Mitra Kukar (26/1) nanti, bisa jadi dia akan langsung kita mainkan,” ucap Kas. Sebelum memutuskan untuk merekrut Min ini, SFC juga sempat kedatangan satu lagi

pemain asing Korsel, Kim Chang-Hee yang dikirim agennya, dr Mustika Ratna dari Champion Stars Sport And Management. Ikut serta pada sesi latihan sore kemarin, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini ternyata belum mampu memikat perhatian Kas. “Saya tidak terlalu tertarik dengan pemain ini (Kim), sebab secara permainan saya lebih condong untuk memilih Min,” kata Kas. Bahkan dalam dua hari terakhir, Kas sudah menolak beberapa pemain lainnya, mulai dari Joo Ki Hwan (Korsel) yang pernah merumput di PSPS Pekanbaru dan Muhammed (Australia)

serta pemain asal Mali, Bah Mamadou (Naturalisasi Singapura). Untuk dua nama pertama, Kas malah sudah mengenal dan tahu kualitasnya. Pasalnya, bersama PSPS Pekanbaru musim lalu, performa Joo sudah bisa diukur dan kerap kali dibangku cadangkan. Sementara pemain yang kedua, Muhammed bukanlah pertama kali mengikuti seleksi di Laskar Wong Kito. “Di eranya kepelatihan Ivan Kolev, Muhammed sudah pernah mengikuti seleksi dan tak lolos,” katanya. (cw2)

Banjir Jakarta Hambat Kitas Eric

Min Kyung Bin

SRIPO/SYAHRUL

PALEMBANG, SRIPO –Sriwijaya FC kembali mengeluarkan alasan mengenai keterlambatan salah satu pemain asingnya, Eric Weeks Lewis, yang tak kunjung bergabung bersama SFC. Banjir yang melanda Ibukota Jakarta disebut menjadi faktor penyebab keterlambatan mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Sebab, Dirjen Imigrasi Jakarta juga ikut terendam air, sehingga Kita Eric ikut terhambat. Manajer Tim SFC, Robert Heri ketika dihubungi Sripo, Jumat (17/1), mengatakan, banjir yang melanda Jakarta membuat semua aktivitas mati total baik sekolah, perkantoran dan instansi pemerintahan. “Begitu juga dengan kantor keimigrasian tak luput dari genangan air, sehingga kantornya tutup,” katanya. Komisaris PT BA ini pun menambahkan, jika semua keadaan

kembali normal dan kator Imigrasi sudah beroperasi, maka Kitas Eric bisa diurus diselesaikan secepatnya. Proses pengurusannya sudah memasuki tahap penyelesaia dan tinggal menunggu keputusan untuk mengeluarkan ijin kerja Eric di Indonesia. “Jadi kita percaya persoalan Kitas Eric ini dapat selesai cepat. Sebenarnya bila hari ini (kemarin, red) diurusi, bisa saja besok (hari ini, red) Weeks sudah kembali,” ujarnya. Pernyataan Robert memang terkesan manis, sebab kabar dari manajemen untuk menghadirkan Eric ke Palembang sudah sejak pekan lalu. Namun nyatanya hingga saat ini belum juga terealisasi dan sang pemain dikabarkan masih berada di Abuja, Afrika Utara.

“Ya memang masih berada di Abuja jadi kita belum bisa menjanjikan apa-apa dan kita belum tahu sampai menjelang pertandingan,” katanya. Sementara untuk pemain SFC lainnya, Boakay Ediie Foday yang juga terbelit masalah Kitas, dipastikan masih tetap bisa memperkuat timnya saat menghadapi Persisam. Kepastian Foday untuk segera meningkalkan Indonesia, sebagai prasyarat pengurusan Kitas pun masih belum diketahui secara pasti. “Kita belum tau kapan dia harus meninggalkan Indonesia, tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya sudah beres,” kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel ini. (cw2)

Eric Weeks Lewis SRIPO/SYAHRUL


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.