Sriwijaya Post Edisi Rabu 15 Desember 2010

Page 1

RABU 15 DESEMBER 2010

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

MANAGED BY

ECERAN RP 2.000

24 HALAMAN

GPS Ungkap Pembunuhan PALEMBANG, SRIPO — Global Positioning System (GPS), sebuah alat canggih yang menginformasikan letak sebuah obyek berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Dengan melacak GPS yang ada di se-

buah mobil, polisi berhasil mengungkap siapa pembunuh sebenarnya. Ceritanya, Jeane Manurung (67), pengusaha rental mobil dibunuh lalu dikubur di kebun belakang rumahnya di Jalan Cilandak KKO Raya No 57 RT 8/5 Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu,

Jakarta Selatan. Korban dibunuh oleh dua pembantunya sendiri pada Minggu (12/12). Terkuaknya pembunuhan ini berawal dari kedatangan penyewa mobil rental ke rumah Jeane yang bermaksud mengembalikan mobil sewaannya pada Senin (13/12) pagi. Namun, si penyewa mobil itu tidak berhasil bertemu dengan Jeane karena pintu rumahnya tertutup rapat. Dia (penyewa mobil) kemudian telepon anak korban bernama Alita, memberitahu kalau ibunya tidak ada. Alita kemudian mencoba menelpon rumah ibunya dan ponselnya. Namun, Alita pun tidak mendapat jawaban dari telpon tersebut. Dia kemudian datang ke rumah ibunya. Sewaktu mendatangi rumah ibunya, Alita menemukan rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Lalu Alita memanjat pintu gerbang rumah tersebut. Dia kemudian masuk lewat pintu garasi yang tidak terkunci. Alita sung-

guh kaget ketika mendapati ceceran bercak darah di lantai rumahnya yang menuju ke kebun belakang. Mendapati hal itu, Alita kemudian melapor ke pihak kepolisian. “Awalnya kami mengira korban dibuang di tempat lain,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Sunarko kepada pers. Menindaklanjuti laporan tersebut, kepolisian kemudian melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa sejumlah perhiasan korban berupa cincin dan gelang telah raib. “Tersangka juga mengambil mobil Kijang Innova milik korban,” ujar Sunarko. Berkat alat GPS yang memang terpasang di mobil milik Jeane Manurung, polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan mobil korban. “Mereka terlacak berada di Lampung, namun berhasil ditangkap pas di Ogan Ilir, beberapa sebelum masuk Palembang,” katanya. Saat mencegat mobil itulah didapati Endang dan Jayadi, pembantu Jeane Manurung. Dari keterangan tersangka, mereka meng-

Ini Lho Cara GPS Lacak Mobil FAKTOR keinginan mendapatkan rasa aman dan perlindungan properti pribadi mendasari munculnya

sebuah teknologi pelacakan barang bergerak, seper ke halaman 7

ke halaman 7

SRIPO/TARSO

DIAMANKAN — Dua tersangka pembunuh Jeanette Manurung, warga Jl Cilandak KK N0 57 Jakarta Selatan, Endang dan Jayadi, berhasil diamankan di Mapolresta OI bersama mobil yang mereka rampas, Selasa (14/12).

Irfan Mungkin Tergusur ■ Riedl: Pressing Ketat Filipina!

IRFAN BACHDIM ANT

JAKARTA, SRIPO — Tim Nasional (Timnas) Indonesia makin mengintensifkan latihan taktik jelang laga semifinal Piala AFF Suzuki 2010 menghadapi Filipina yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (16/12) besok malam. Mengetahui lawan yang akan dihadapi cukup alot untuk dikalahkan, Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, memberikan latihan khusus kepada Bambang Pamungkas dkk cara membongkar pertahanan Filipina dengan variasi serangan dari segala sisi. Riedl tidak hanya membekali pemain timnas dengan teknik bermain ofensif namun juga akan menginstruksikan pemain di lini tengah bermain lebih ketat terutama dalam melakukan pressing agar Filipina tidak bisa mengembangkan permainan. “Saya telah berdiskusi dengan Mr Sutan Harhara yang ditugasi menyaksikan laga Filipina melawan Myanmar. Kesimpulannya, kami takkan membiarkan mereka memegang bola lama-lama, kami harus memburu bola saat mereka mendapatkan bola,” kata Riedl usai memimpin

latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa (14/12). Dengan rencana taktik seperti itu, Riedl hampir dipastikan akan memaksimalkan kemampuan gelandang-gelandang timnas. Muhammad Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, dan Oktovianus Maniani akan bekerja lebih keras lagi di pertandingan ini. Saat latihan, Riedl tidak hanya melakukan simulasi serangan dari sisi sayap kiri dan kanan namun juga menuntut pemainnya mela ke halaman 7

Investasi Rp 450 Miliar

Lippo Bangun Mal Bawah Tanah PALEMBANG, SRIPO — Lippo Group kembali akan membuka mal besar di Palembang. Setelah sukses mengembangkan Palembang Square Mal (PS Mal), kali ini Lippo akan membangun mal bawah tanah (underground mall) di bawah lahan parkir antara Palembang Square Mal dengan Stadion Bumi Sriwijaya, Jalan POM IX Palembang. Bukan itu saja, perusahaan ini juga akan membangun rumah sakit di sudut

lapangan parkir dekat PS Mal dan lapangan basket dengan kapasitas sekitar 180 tempat tidur. Dan membangun gedung sekolah, mulai tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) di bagian depan dan belakang gedung basket di samping kolam renang Lumban Tirta. Dana yang bakal diinvestasikan Lippo Group untuk pembangunan ini juga cukup fantastis, sekitar Rp

400-450 miliar. “Untuk malnya kita belum tahu konsepnya seperti apa. Tapi, ya namanya mal jadi segala kebutuhan ada. Malnya di bawah tanah. Bagian atasnya tetap dipakai untuk lahan parkir,” kata Legal Lippo Karawaci Georgy R Dalimartha, usai paparan di Pemkot Palembang, Selasa (14/12). Nantinya mal bawah tanah tersebut, lanjut Georgy akan tersambung dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan

PS Mal. Untuk rumah sakit itu sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) Lippo untuk Palembang. “Kita juga akan merenovasi gedung basket dan kolam renang Lumban Tirta,” katanya seraya menambahkan ditargetkan, pembangunan dan renovasi ini akan rampung dalam enam bulan atau tiga bulan sebelum SEA Games Novem ke halaman 7

Yayasan PGRI Sumbang Rp 20,5 Juta ■ Masjid Jamik Plaju Rp 1 Juta PALEMBANG, SRIPO — Bantuan dana Rp 20.550.000 untuk korban bencana Wasior, Mentawai, dan Merapi, diberikan Yayasan Pembina Pendidikan Dasar Menengah (YPLP Dasmen) PGRI Sumsel melalui Dompet Kemanusiaan Sripo, Selasa (14/12). Bantuan yang diserahkan Ketua (YPLP Dasmen) PGRI Sumse, Drs H Achmad Rivai MEd didampingi Sekretaris Drs H Tarmizi Mairu MM dan pengurus yayasan lainnya diterima Sekretaris Redaksi H Salman Rasyidin. Achmad Rivai mengatakan, dana kemanusiaan itu dikumpulkan karena prihatin dan turut ke halaman 7

SRIPO/STS

Drs H Achmad Rivai M Ed, (tengah) Ketua Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Menengah Persatuan Guru Republik Indonesia (YPLP Dasmen PGRI) Sumsel, menyerahkan sumbangan bencana alam, diterima langsung H Salman Rasyidin, Sekretaris Redaksi Sripo, Selasa (14/12).

SALDO 14 DESEMBER 2010 89. Hamba Allah Via BCA 10/12’10 90. Hamba Allah Via BCA 13/12’10

RP Rp Rp

86.159.700,00 1.000.000,00 1.000.000,00

ke halaman 7


2

SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

SALAM SRIWIJAYA

PECAH — Lampu pagar taman di pelataran Kelurahan 10, samping dermaga perahu motor, pecah. Menurut pedagang di sekitar, lampu tersebut pecah sudah dua minggu lalu dan tidak diketahui penyebabnya. Gambar diambil, Selasa (14/ 12).

Tutup Celah Bisnis Narkoba TERBONGKARNYA dugaan maraknya peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan, khususnya di rumah tahanan Kelas I A di Jl Merdeka Palembang Senin (13/12) makin membuat masyarakat geram. Anggota satuan narkoba Polda Sumsel menangkap seorang sipir bernama Zulkifli dengan mengamankan 100 butir inek seharga Rp 7 juta. Diduga kuat inek tersebut milik Sucai, gembong narkoba yang mendekam di rutan merdeka. Namun sayangnya, setelah dilakukan razia di dalam kamarnya tidak ditemukan narkoba. Diduga tertangkapnya Zulkifli diketahui para narapidana, hingga ia langsung menyembunyikan narkoba yang disimpan. Ini semakin menambah daftar hitam bagi rumah tahanan yang diduga memberi peluang bisnis oknum petugas. Sementara pengamat hukum Syarifudin Pettanase menilai kejahatan bersifat perspektif tidak memandang ruang, tempat dan waktu. Menurutnya, tempat itu merupakan tempat yang paling aman sehingga sulit diungkap oleh pihak kepolisian. Tetapi memang faktanya seperti itu dan kesalahannya mengapa bisa sampai masuk, apakah salah petugas atau sistemnya. Lalu apakah petugas itu yang salah. Semua orang bebas menentukan untuk melakukan perbuatan kejahatan seperti itu di tempat yang cukup aman. Tidak hanya di rutan Merdeka ini saja. Semua rutan di Indonesia juga mengalami hal yang serupa terkait peredaran narkoba. Syarifudin menyalahkan kenapa pemakai yang ditahan di tempat tersebut. Seharusnya tidak ditahan di Rutan melainkan di tempat rehabilitasi. Karena kalau di rutan, mereka pasti memesan narkoba untuk dikonsumsi bagaimanapun caranya. Banyaknya permintaan dari pemakai narkoba di rutan, membuat celah bisnis bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memasok barang ke dalam rutan. Jadi seharusnya, pemakai narkoba tidak ditahan di Rutan melainkan pusat rehabilitasi. Tetapi penjual harus ditahan di rutan. Sumsel, khususnya Palembang juga hendaknya makin meningkatkan keseriusannya dalam menangani peredaran narkoba yang tumbuh subur. Bahkan tidak sedikit masih banyak lagi tempat leluasa dijadikan ajang transaksi narkoba. Kian merebaknya Palembang sebagai ajang transaksi narkoba akhir-akhir ini juga hendaknya membuat peka akan kepedulian masyarakat dan elemen lainnya. Paling tidak berusaha menutup ruang gerak fasilitas seperti arena tempat yang berkedok hiburan namun kenyataannya sudah menjurus ke bisnis haram ini. Dengan dukungan dan pengawasan masyarakat yang kuat, aparat penegak hukum juga diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sebab tanpa keseriusan dan kepedulian ini, dikhawatirkan bangsa ini akan makin terpuruk dijajah dan diperbudak narkoba. ****

POJOK Lambang Garuda di kaus Timnas Indonesia digugat karena tidak sesuai dengan penempatannya Asal jangan numpang ngetop saja... Rumah tahanan maupun lembaga pemasyarakatan disinyalir justru jadi pusat transaksi narkoba Di negeri ini apa sih yang tidak bisa kalau ada uang???

SRIPO/ZAINI

Listrik Keluarga Miskin ? KEPADA Direktur PLN Palembang. Kapan pasang baru aliran listrik untuk masyarakat miskin pemasangannya semudah, se-

cepat dan semurah seperti pemasangan baru air minum PDAM? Untuk Sripo terima kasih 081278649322

Tidak Dibedakan

Pemain SFC Kurang Maksimal KEPADA manajemen atau pelatih Sriwijaya FC. Kami menilai M Rifky dan Yong Jie Mu serta Park Jung

Hwan terlihat kurang maksimal. Kami harapkan menjadi perhatian karena itu menyangkut kekuatan

tim. Kalau bisa lakukan evaluasi. Terima kasih. 082175672011

JAWAB TERIMA kasih atas pertanyaan yang Anda berikan. Sebenarnya PLN tidak pernah mendiskriminasikan serta membedabedakan untuk pemasangan aliran lisrik. Cuma yang membedakan tergantung golongan tarif yang ditentukan pemohon apakah itu rumah tangga, industri serta lain-

nya. Kami terus berusaha untuk selalu memperbaiki pelayanan kepada pelanggan. Selain itu berusaha memperluas daya janggau dan memangkas daftar tunggu pemasangan melalui program 1 juta sambungan (mg10) Slamet DS Manajer Distribusi PLN Wilayah S2JB

Terlambat Gabung JAWAB KAMI merekrut pemain sesuai kebutuhan tim, saya pikir M Rifky

dan Jie Mu memang terlambat bergabung sehingga mereka terlihat bingung

dengan skema permainan kita. Sedangkan Park saya pikir sudah bermain baik. Untuk itu kita masih memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil lebih baik di laga berikutnya.(ndr)

S A L AT RABU 15 DESEMBER 2010 9 MUHARAM 1432 H ZUHUR : ASHAR :

Mantan PNS di Sumsel tertangkap bawa sabu Tapi masih banyak mantan-mantan lain yang bebas bawa sabu

11.57 WIB MAGHRIB 15.24 WIB ISYA` KAMIS 16 DESEMBER 2010 10 MUHARAM 1432 H SUBUH : 04 .24 WIB

: 18.07 WIB : 19.21 WIB DOK SRIPO

Ivan Kolev Manajer/Pelatih SFC

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAJER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Ahmad Naafi, Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Herman Danawi, Saifudin Zuhri. (Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

3

Pembatasan BBM Bersubsidi Ditunda n Berlaku April 2011 JAKARTA, SRIPO — Setelah melalui rapat panjang sekitar 14 jam, Komisi VII DPR RI dan pemerintah menyepakati kebijakan pembatasan BBM Bersubsidi dimulai akhir kuartal pertama 2011 secara bertahap. Pembatasan BBM Bersubsidi baru dapat diterapkan setelah pemerintah memberikan kajian sesuai yang diatur dalam amanat UU No.10 tahun 2010 tentang APBN 2011 penjelasan pasal 7 ayat (2) huruf c. Demikian simpulan raker komisi VII dengan pemerintah, yang dibacakan oleh Ketua Komisi Teuku Riefky Harsa, di DPR, Jakarta, Selasa (14/12). “Komisi VII DPR RI meminta pemerintah menindaklanjuti amanat pasal 7 ayat (2) UU No.10 tahun 2010, tentang APBN 2011, melalui kebijakan pengaturan BBM bersubsidi yang dimulai tahun 2011 dan meminta pemerintah agar melaksanakan sosialisasi yang memadai dan pe-

ngawasan yang ketat untuk mengurangi dampak negatif dari pelaksanaan kebijakan tersebut,” paparnya. Dilanjutkannya, komisi VII DPR-RI meminta pemerintah untuk melengkapi kajian sesuai dengan amanat UU No.10 tahun 2010, tentang APBN 2011, penjelasan pasal 7 ayat (2) huruf c. “Komisi VII DPR-RI meminta kepada pemerintah setelah kajian dimaksud pada kesimpulan No 2, disetujui, Komisi VII DPR RI, maka pemerintah segera mengimplementasikan kebijakan pengaturan BBM bersubsidi tersebut pada akhir kuartal pertama 2011 secara bertahap,” jelasnya. Keputusan ini, diambil setelah reses keempat untuk lobi dilaksanakan. Dalam penutupnya, dikatakannya, bahwa 3 poin kesimpulan raker komisi 7 dengan menko perekonomian, Hatta Rajasa; Darwin Zahedy Saleh dan Menteri

Keuangan Agus Martowardojo berkaitan dengan pengaturan BBM bersubsidi untuk 2011 telah selesai. Sementara itu, Hatta menyatakan pemerintah akan melengkapi kajian yang diminta oleh komisi VII. Dalam pekan ini pihaknya akan mulai rapat untuk melanjutkan kajian yang dimintakan dalam pembahasan tadi. Penerapan akan dilakukan secara bertahap, mulai di wilayah Jabodetabek, kemudian meluas ke Jawa dan Bali. Sementara wilayah Sumatera dan lainnya belum akan diterapkan pembatasan BBM bersubsidi. Menteri Keuangan Agus Martowardojo di tempat yang sama mengatakan pemerintah bakal nombok dana Rp 7 triliun bila pengaturan BBM bersubsidi tidak dilakukan tahun 2011. Karena itu dia mengharapkan dukungan komisi VII DPR-RI, bisa menerapkan pengendalian ini sebaikbaiknya.(TC)

PRT Dapat Paket Sembako M

ASIH dalam rangkaian peringatan HUT ke-53 Pertamina, RU III Pertamina melalui Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU III Pertamina Plaju membagi-bagikan paket sembako kepada 1.350 pembantu rumah tangga (PRT) dan cleaning service di lingkungan kompleks Pertamina. Pemberian zakat ini sebagai bentuk kepedulian karyawan yang telah menyalurkan sebagian pendapatannya melalui Bazma. Penyerahan bantuan dilakukan Ketua Pelaksana Harian BDI dan Bazma RU III Pertamina H Afdal Martha di Masjid Daarul Ridwan, Selasa (14/10). Paket sembako berupa beras, gula, migor dll dengan nilai total keseluruhan Rp 74,25 juta. “Dana tersebut merupakan zakat yang dikeluarkan karyawan RU III Pertamina melalui Bazma,” kata Manajer Pelaksana Harian Bazma H Endang Solihin. Dijelaskan, setiap bulan Bazma menghimpun rata-rata Rp 55 juta-Rp 70 juta per bulan yang merupakan zakat penghasilan karyawan. Di luar itu, ada juga infak karyawan yang terkumpul rata-rata Rp 4 juta perbulan. “Baru 30 persen karyawan dari total 1.000 orang lebih karyawan yang aktif berzakat le-

IST

BERI SEMBAKO — Ketua Pelaksana Harian BDI & Bazma RU III Pertamina H Afdal Martha (kiri) disaksikan Manajer Pelaksana Harian Bazma H Endang Solihin, menyerahkan paket sembako kepada salah satu penerima zakat, Selasa (14/12). wat Bazma. Kita harapkan semakin banyak karyawan yang aktif terutama yang muslim,” kata Endang.(lis)

SRIPO/ZAINI

PELATIHAN PEMBUKUAN — Koordinator Wilayah Astra Grup Hamdani Lukman (keempat dari kanan depan), bersama Manager Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Alex Widjaja (ketiga dari kanan depan) dan Koordinator LPB Dina Eka Sandry (kedua dari kanan depan) melihat Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) binaan LPB di gedung LPB Mitra Bersama, Selasa (14/12)

Pembukuan UMKM Masih Lemah n LPB Mitra Bersama Fasilitasi Pelatihan PALEMBANG, SRIPO — Sebagian besar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih lemah dalam hal pembukuan keuangan. Uang pribadi dan uang usaha masih tercampur sehingga seolah-olah UMKM merasa sudah untung. Penerapan pembukuan yang baik dapat mendukung UMKM untuk lebih mandiri. Inilah yang diharapkan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra Bersama Palembang --sebuah lembaga hasil kerja sama Astra, BCA dan Pertamina-- dengan menggelar Pelatihan Pembukuan Sederhana, Selasa (14/12). Sebanyak 28 UMKM binaan LPB yang terdiri dari

usaha kerajinan, makanan, bengkel motor dan tenun songket, di Palembang mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari. Kegiatan dibuka Koordinator Wilayah Astra Grup yang juga Branch Manager PT Astra International TbkDaihatsu Hamdani Lukman, juga dihadiri Manager Yayasan Dharma Bhakti Astra Alex Widjaja dan Koordinator LPB Dina Eka Sandry. Dina mengungkapkan pelatihan ini atas permintaan UMKM yang memang minim pengetahuan tentang pembukuan. “Kebanyakan pembukuan mereka kacau dan memang butuh pelatihan,” kata Dina.

Agus Afief, instruktur yang berpengalaman di bidang pembukuan UMKM memberikan materi antara lain dasar-dasar manajemen keuangan, sistem pencatatan dan pembukuan sederhana, pembuatan neraca, laba-rugi dan analisa laporan keuangan. Lebih lanjut Alex Widjaja menambahkan LPB Mitra Bersama Palembang fokus memfasilitasi UMKM untuk lebih maju. Astra, BCA dan Pertamina berharap program LPB dapat membantu UMKM mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing. Fasilitasi yang diberikan kepada UMKM binaan bisa berupa pelatihan-pelatihan, konsultasi usaha hingga di-

salurkan untuk mendapat pinjaman kredit dari lembaga keuangan atau BUMN. “Hingga November ini, sudah 200-an UKM binaan kita, 150-an termasuk aktif berkonsultasi. Sisanya relatif sudah lebih mandiri,” kata Alex. LPB Mitra Bersama terbuka bagi UMKM yang ingin bergabung. “Silakan datang ke LPB untuk mengisi formulir. Pendataan tidak dipungut biaya,” timpal Dina.(lis) KONTAK INFORMASI LPB Mitra Bersama Jl RA Rozak Patal Pusri No 6 Palembang Telp (0711) 7826372


Suara Golkar Suara Rakyat l Rakerda DPD Partai Golkar Tingkat I Sumsel

H Alex Noerdin (tengah) foto bersama bupati, walikota dari kader Golkar dan pengurus Golkar.

Augie Bunyamin

Dodi Reza Alex

Alex Noerdin Undangan dan peserta Rakerda DPD Golkar Sumsel.

P

EMBUKAAN Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Tingkat I Sumatera Selatan di Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (14/12) berlangsung meriah. Acara yang dihadiri sekitar 350 kader Partai Golkar ini dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Tingkat I Sumsel, Ir H Alex Noedin, MM ditandai dengan pelepasan balon udara warna kuning dan gemerlap kembang api. Pembukaan Rakerda dengan tema Suara Golkar Suara Rakyat ini berlangsung sekitar pukul 15.00, dihadiri sejumlah kader Partai Golkar di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Termasuk ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Golkar se-Sumatera Selatan serta simpatisan partai. Termasuk beberapa kader Golkar yang kini menjadi bupati atau walikota di wilayah Sumsel. Sebelum membuka acara secara resmi, Alex Noerdin, mengatakan, paling tidak ada tiga hal yang menjadi pembahasan dalam rapat pleno pertama yang berlansgung selama dua hari ini. Antara lain masalah kepartaian, konsolidasi untuk pemenangan pemilu 2014 dan menentukan arah kebijakan partai. Menurut orang nomor satu di Sumsel ini, tidak perlu muluk-muluk dalam

PARIWARA membahas dan menetapkan strategi dan langkah partai kedepan. Terpenting adalah konsekwen, konsisten dan tanggung jawab terhadap apa yang sudah menjadi keputusan dan kesepakatan bersama. “Kita tidak perlu muluk dan banyak bicara. Apa yang menjadi keputusan, laksanakan dan saatnya Pemilu kita menang,” katanya. Dalam kesempatan itu, Alex mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk mendukung pelaksanaan SEA Games XXVI 2011 mendatang. Ia mengajak sejumlah kader bisa memanfaatkan momentum pesta olahraga se-Asia Tenggara itu sebagai tujuan antara untuk mewujudkan peran serta kader gGlkar yang nyata di mata masyarakat Sumatera Selatan. “Tidak mudah menjadi tuan rumah SEA Games. Tapi alhamdulillah karena kader Golkar punya semangat, dan dengan dukungan masyarakat insyaallah 11-11-2011 SEA Games terlaksana di Palembang,” kata Alex disambut tepuk tangan meriah dari segenap peserta Rakerda dan undangan yang datang. Harapan lainnya disampaikan Ketua Pelaksana Rakerda DPD Partai Golkar Tingkat I Sumsel, Augie Bunyamin. Ia mengajak semua kader dan simpatisan Golkar

PARIWARA

Yansuri

Zamzami Ahmad

SRIPO/SYAHRUL

H Alex Noerdin (tengah) dan Dodi Reza Alex (keempat dari kanan) foto bersama Pengurus Partai Golkar Sumsel. untuk mendukung Dodi Reza Alex Noerdin yang akan maju sebagai Calon Bupati Musi Banyuasin pada Pemilukada 2011 mendatang. Dodi yang sekarang menduduki jabatan sebagai Koordinator Wilayah Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Wakil Sekjen DPD Partai

Golkar Tingkat I Sumsel berpeluang besar untuk menjadi Bupati Muba di periode yang akan datang. “Karena itu, mari kita berikan dukungan kepada beliau yang akan maju sebagai Balon Bupati pada Pemilukada mendatang,” ujar Augie. (mg1/adv)

FOTO-FOTO: SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

Penekanan tombol sirine dimulainya Rakerda DPD Partai Golkar Sumsel.

Pertamina untuk Bangsa l Semangat Terbarukan 53 Tahun

PARIWARA 53 Tahun sudah Per tamina memberikan baktinya untuk Indonesia. Apa yang menjadi semangat dan energi Pertamina untuk negeri hingga mampu terus memberikan kontribusi besar terhadap bangsa. Jawabannya adalah kerja keras dan semangat terbarukan secara terus menerus, karena dengan kerja keras dan semangat hasil yang didapat jauh lebih besar dan sumbangsih untuk negara semakin tinggi. Hal ini terlebur dalam kegiatan syukuran menyambut HUT Pertamina ke-53 di Gedung Patra Ogan Rafinery Unit III Plaju. Acara ini berlangsung semarak mengingat puncak peringatan HUT Pertamina ke-53 dihadiri seluruh pekerja lingkungan Pertamina RU III Plaju, Pertamina Pemasaran BBM Retail Region II Sumbagsel dan Pertamina EP Region Sumatera. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Rukhmi Hadi Hartini yang hadir mewakili Direksi Pertamina dalam sambutannya menyampaikan di usia ke-53, Pertamina masih dapat tegar berdiri menjadi salah satu powerhouse negeri ini, dan dalam kurun waktu satu tahun terakhir dan berbagai tantangan dapat diatasi dengan bersama. “Dengan semangat yang terbarukan seiring laju transformasi yang terus berjalan, optimisme, keyakinan kuat, kerja keras, serta doa dari seluruh pekerja Pertamina-lah, berbagai tantangan tersebut berhasil kita lalui hingga Pertamina mencapai usianya yang ke-53 saat ini,” ungkapnya. Menyambut HUT Pertamina ke-53 yang jatuh tepat tanggal 10 Desember 2010, Pertamina menggelar program CSR laskar sepeda Pertamina. Dalam program ini khusus untuk wilayah Rafinery Unit III Plaju dan Pertamina Pemasaran BBM Retail Region II Sumbagsel memberikan 500 Unit Sepeda bagi siswa sekolah yang berada di sekitar wilayah operasi yakni Kecamatan Plaju, Kecamatan Banyuasin, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Seberang Ulu II dan Ke-

PARIWARA

GM pemasaran BBM Retail Region II Sumbagsel, Haris Budiato menyerahlkan secara simbolis Beasiswa Cerdas Bersama Pertamina Bagi anak petugas SPBU Pasti Pas

Pjs GM Pertamina Pemasaran BBM Retail Region II, Budiarto Tedja, memberikan secara simbolis paket beras murah sebagai tanda dimulainya program beras murah Pertamina di Kec.Plaju dan Keretapati

Gm pemasaran Up II Pertamina menyerahkan tumpeng ke Direktur SDM Pertamina. camatan Kertapati. Selain itu, Pemasaran BBM Retail Region II melalui Program CSR juga memberikan Beasiswa Cerdas Bersama Pertamina bagi sekolah dasar di sekitar wilayah operasi Pertamina Pemasaran Sumbagsel dan juga Beasiswa bagi anak-anak petugas SPBU. Beasiswa Cerdas Bersama Pertamina ini diberikan bagi 105 siswa yang tidak mampu di tujuh sekolah sekitar kantor Unit pemasaran BBM Retail Region II yakni SD Negeri 84, 98, 99, 100, 101, 107 dan Madrasyah Ibtidaiyah Yayasan YAMNI. Sedangkan Beasiswa Cerdas Bersama Pertamina khusus untuk anak Petugas SPBU Pasti Pas diberikan kepada 29 anak petugas baik itu sekuriti, operator, cleaning service, office boy, staf administrasi maupun pengawas. GM Pemasaran BBM Retail Region II menjelaskan bahwa peringatan Ulang Tahun Pertamina ke53 lain dari biasanya dengan diselenggarakan perayaan syukuran dalam kesederhanaan namun tidak menghilangkan makna dari perayaan itu sendiri serta fokus kepada kegiatan-kegiatan sosial. “Ini merupakan wujud sence of crisis Pertamina serta bentuk empati dari kita terhadap saudara-

Direksi pertamina foto bersama penerima beasiswa program pendidikan cerdas bersama pertamina.

saudara kita yang terkena musibah bencana di berbagai daerah seperti himbauan dari Direktur Utama Pertamina,” ungkapnya. Selain program CSR yang penyerahan simbolisnya dilakukan saat perayaan HUT ke-53, Pertamina Pemasaran BBM Retail Region II juga menggelar kegiatan sosial yakni Beras Murah dari Program PKBL yang di lakukan untuk dua wilayah yakni Kecamatan Plaju dan Kertapati, bakti sosial kesehatan seperti donor darah di Keca-

matan Kertapati. Puncak peringatan HUT Pertamina ke-53 sendiri berlangsung khidmat dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur SDM didampingi oleh GM Pemasaran BBM Retail Region II, Haris Budiarto, GM RU III, Ardhi Mokobombang dan GM Pertamina Region Sumatera, Bambang Widjanarko disaksikan oleh Tim Manajemen Pertamina 3 unit operasi di Sumbagsel, Pekerja Pertamina, beserta tamu undangan. (sta/adv)

Penyerahan bingkisan sepeda kepada siswa

Suasana pemeriksaan kesehatan.

Seorang pekerja Pertamina di Depot Kertapati saat melakukan donor darah GM Rafinery Unit III, Ardhi Mokobombang, GM Pertamina EP Region Sumatera, Bambang Widjanarko, Direktur SDM Pertamina, Rukhmi Hadihartini dan GM pemasaran BBM Retail Region II, Haris Budiarto.

Sunatan Massal

Direktur SDM Rukhmi Hadihartini memotong tumpeng syukuran HUT Pertamina ke 53

Pose bersama.


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

5

BRI Syariah Butuh 6.000 Pegawai ■ Untuk Posisi Mikro Banking Syariah ■ Gandeng Unsri sebagai Fasilitator PALEMBANG,SRIPO — PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah membutuhkan 6000 pegawai baru hingga 2014. Sistem perekrutan dilakukan dengan menggandeng Fakultas Ekonomi Unsri melalui program Mikro Banking Bisnis Syariah. Direktur Utama Bank BRI Syariah, Ventje Rahardjo menjelaskan program ini dikemas dalam bentuk pelatihan selama dua bulan. Siswa yang sudah lulus, untuk jenjang Strata satu dan Diploma tiga bisa mendaftar. Nanti, tim BRI syariah akan menyeleksi. Siapa yang terpilih itulah yang akan mengikuti pelatihan selama dua bulan, untuk pendalaman teori dan praktik langsung di kantor BRI Syariah. “Nanti dari hasil pelatihan ini, kita lihat prestasi peserta satu persatu. Jika prestasinya bagus akan langsung kita promosikan menjadi pegawai,” ucap Ventje didampingi Pembantu Rektor IV Unsri, Dr RHA Hamid Rasyid. Tentang jumlah, kata Ventje, untuk wilayah Indonesia total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 6000 pegawai baru. Pola perek-

rutan dilakukan bertahap hingga 2014, nanti. Khusus di Palembang, kata Ventje, pihaknya hanya merekrut 50 hingga 100 pegawai baru untuk sektor mikro banking. Sedang untuk kerjasama dengan Unsri ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MuO) dengan Unsri, yang diwakili PR IV dan pejabat lainnya, di Fakultas Ekonomi Unsri, Selasa (14/12), f. Selain sebagai penyedia, Unsri juga dituntut memberikan materi perkulihan selama dua bulan. Disebut Ventje, sengaja menggandeng Unsri karena mengutamakan tenaga lokal, muda namun berkualitas. Kebetulan untuk BRI Syariah Palembang akan merambah sektor mikro dan dengan membuka kantor kas langsung didaerah seputaran Sumsel. “Sektor mikro lebih kepada pelaku pasar dan perdagangan di daerah, sektor inilah yang akan kita bidik pada 2011, nanti. Bahkan cabang di Palembang akan membuka lebih dari 4 kantor kas dan 16 Kantor Layanan Syariah (KLS) dan 30 outlet dari total 1000 outlet yang akan dibuka se-Indo-

nesia,” katanya. Di lain pihak, Unsri adalah s/atu-satunya perguruan tinggi negeri di luar Sumatera yang bekerjasama dalam program ini. Jika ditotal saat ini telah digandeng 10 PTN diantaranya PTN di Kalimantan, Jawa, Sulawesi. Sisanya dua universitas lagi adalah PTS di Jakarta dan Bandung, salah satunya Trisaksi. “Jadi sekarang pola perekrutan kita melibatkan akademisi langsung di tiap daerah,” katanya. Program ini akan terus berjalan hingga kouta 6000 pegawai terpenuhi. Menyankut posisi, kata Ventje, akan direkrut pegawai-pegawai yang konsen di lapangan, seperti tenaga marketing, account officer dan field force. Merekalah nantinya akan berhadapan langsung dengan nasabah. “Kita tekankan pada kemampuan presentasi produk-produk perbankan syariah, makanya dilibatkan dosen langsung,” katanya. Sementara Pembantu Rektor IV Unsri, Dr RHA Hamid Rasyid menjelaskan Unsri saat ini sudah siap dengan melibatkan mahasiswa langsung. Nanti seleksi akan dilakukan usai maha-

Omset Melonjak 200 Persen

■ Untuk Investasi Logam Mulia PALEMBANG,SRIPO — Berinvestasi emas masih menjanjikan keuntungan. Tak heran di Pegadaian Syariah mampu menyalurkan pembiayaan emas hingga dua kilogram dari target sebesar satu kilogram. Artinya omzet yang dicapai melonjak hingga 200 persen. “Kalau target pembiayaannya selama setahun hanya satu kilogram emas saja, tapi yang terjadi justru melonjak 200 persen padahal tahun 2010 belum habis,” kata Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah, Ramlan Kholil kepada Sripo di

ruang kerjanya, Selasa (14/ 12). Ditambahkan saat ini kecendrungan warga menginvestasikan uangnya dalam bentuk logam mulia bertambah. Berbeda dengan kondisi tahun sebelumnya yang hanya mencapai 70 persen dari target sebelumnya. Kondisi ini, kata Kholil, terjadi karena kenaikan harga emas yang terus melonjak. Bahkan jika ditotal hingga saat ini kenaikannya memcapai 15 persen dibanding harga tahun sebelumnya. “Mungkin sekarang masyarakat banyak yang tahu

kalau emas merupakan bentuk investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan, oleh karena itu investasi logam mulia yang kami tawarkan ini sangat membantu masyarakat, karena selain cash juga dapat dilakukan secara kredit dengan jangka waktu maksimal tiga tahun,” katanya. Ia menambahkan, secara umum target pembiayaan untuk investasi logam mulia ini hanya sekitar 1 kg, namun hingga sekarang saja jumlah pembiayaan emas melebihi dua kilogram. Tingginya pembiayaan untuk investasi emas ini juga dikarenakan harga emas yang terus mengalami kenaikan. (sta)

SRIPO/DEWI HANDAYANI

MOU — Direktur Utama Bank BRI Syariah, Ventje Rahardjo (kanan) bersama Pembantu Rektor IV Universitas Sriwijaya Palembang, Dr RHA Hamid Rasyids (kiri) menandatangani Memorandum Off Understanding (MUO) dibidang Mikro Banking Syariah di aula Fakultas Ekonomi Unsri, Selasa (14/12).

siswa menjalani wisuda. Namun sebelumnya mereka harus mendaftar dulu melalui mekanisme kampus. “Soal biaya, nanti tetap ada, Tapi jika yang bersangkutan diterima maka semuanya akan dibayarkan oleh tim BRI Syariah. Karena ini sifatnya seleksi, jadi

siapa yang berkualitas selama pelatihan maka dialah yang akan direkrut. Kita disini hanya sebagai fasilisator,” ucapnya. Disinggung syarat mengikuti pelatihan, disebut Hamid, tidak mengikat asal mahasiswa sudah lulus dan bersedia ikut pelatihan baik teori

dan praktik selama dua bulan di Unsri dan BRI Syariah. Untuk lamanya materi dihitung sebanyak 179 sks. “Intinya sistem pelatihan lebih kepada pengenalan produk perbankan syariah, misi dan tujuan dan teori perbankan saat di lapangan dan semua hal yang

menyangkut sektor mikro banking perbankan syariah,” katanya. Program ini mulai efektif akhir 2011, nanti dan kalau semuanya berjalan baik bukan tidak mungkin tahun depan Unsri akan membuka jurusan Ekonomi Perbankan Syariah,” katanya. (sta)

Bidik Aset 10 Triliun ■ Target BRI Syariah 2011 ■ Mendominasi Sektor Mikro Banking

SRIPO/STA

VENTJE RAHARDJO

PALEMBANG,SRIPO — PT Bank BRI Syariah menargetkan mampu meraup aset di atas Rp 10 Triliun pada 2011. Saat ini sudah mampu menembus angka Rp 6 Triliun dengan ratarata pencapaian target 90 persen. Untuk itu akan ada perubahan strategi dengan lebih fokus ke sektor mikro. “Jika dipersentasekan pada 2011 nanti hampir 60 persen program yang kita buat lebih ke sektor mikro, sisanya yakni 40 persen baru ke produk KPR, gadai dan pembiayaan lainnya,” kata Direktur Utama BRI Syariah, Ventje Rahardjo didampingi Kepala Cabang BRI Syariah Palembang, Yoseph Cardinal usai menandatanganan Mou Mikro

Banking dengan Unsri, Selasa (14/12) di aula Fakultas Ekonomi Unsri. Ditambahkan, sektor mikro banking yang akan dibidik lebih berorientasi pada konsep usaha perdagangan dengan konsumen yang dijangkau adalah daerah-daerah terpencil. Baik itu untuk funding dan penghimpunan DPK. “Nanti kita akan terjun langsung ke nasabah di pedesaan dan daerah terpencil namun orientasinya lebih kepada perdagangan. Misal mereka mau pinjam uang atau menabung. Kita juga akan membuka kantor kas di daerah tersebut,” katanya. Untuk menjalankan ini, pihaknya juga akan bekerjasama dengan BRI konvensional dengan membuka kantor layanan Syariah sistem chaneling, baik di Palembang maupun kota lain di Indonesia. Untuk mempertegas tujuan ini, BRI Syariah juga akan membuka hingga 1.000 outlet khusus melayani sektor mikro banking. Outlet tersebut tersebar di kota besar maupun pinggiran kota se-Indonesia. Khusus di Palembang akan dibuka sebanyak 30 outlet. Sistem yang berlaku masih melibatkan BRI konvensional yang menagacu pada kantor kas chaneling. “Khususnya outlet di daerah-

daerah terpencil, kalau dikalkulasi untuk outlet 60 persen di daerah pinggiran sisanya baru dibuka di perkotaan,” katanya. Kedepan, pihaknya juga akan mengelola langsung dana haji atau talangan haji karena pada Rabu(8/12) lalu, BRI menerima sertifikat pengelolaan siskohat langsung dari Kementerian Agama. “Selama ini untuk

program talangan haji kita menginduk dari bank lain, dan pada 2011 mendatang untuk pengelolaan hingga penyetoran langsung dilakukan BRI Syariah,” katanya. Untuk pengelolaan ini, ditargetkan mampu membidik dana talangan hingga Rp 200 miliar dari total saat ini sebesar Rp 100 miliar. Sementara untuk pencapaian, saat ini sektor pembiayaan maupun funding telah mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan. (sta)


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

6

PENGURUS KOPERASI DAN PPL SE-KABUPATEN MUBA DUKUNG PAHRI AZHARI LANJUTKAN PROGRAM EKONOMI KERAKYATAN

G

UNA meningkatkan pembangunan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selalu berkomitmen terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan. Hal ini ditandai dengan diadakannya Sarasehan Temu Konsultasi bagi Gerakan Koperasi/KUD dan Pertemuan Teknis Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan se-Kabupaten Musi Banyuasin di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Selasa (14/12). Menurut Sekda Kabupaten Muba Ir M Hanafi pertemuan teknis ini untuk melakukan evaluasi sebagai bahan penyusunan program, menyusun dan menetapkan konsep kebijakan operasional, merumuskan metode penyuluhan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta ajang silaturahmi dan tukar menukar informasi sesama penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. Adapun komitmen Bupati Muba H Pahri Azhari terhadap Penyuluh Pertanian meliputi: pengadaan sarana dan prasarana, rehabilitasi dan pembangunan gedung, kantor, balai penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan, mengadakan kegiatan studi banding

PPL ke luar negeri, memfasilitasi kendaraan dinas roda dua, memberikan insentif dan biaya operasional. Untuk memudahkan akses terhadap teknologi dalam rangka mendukung program Cyber Extention, diberikan satu unit laptop untuk masing-masing. Balai Penyuluhan, pertanian, Perikanan dan Kehutanan di setiap kecamatan. Sejak tahun 2008 hingga saat ini pemerintah Kabupaten Muba telah memberikan permodalan kepada petani sebanyak 53 GAPOKTAN atau 300 kelompok tani dengan dana sebesar Rp 5,3 miliar untuk pengembangan usaha agribisnis pedesaan yang hingga saat ini berkembang pesat.

PARIWARA Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari, juga mengatakan, hingga saat ini sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Koperasi, UMKM dan pengelolaan pasar, untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan koperasi menjadi koperasi yang kuat dan mandiri. Upaya tersebut terbukti dari sejumlah prestasi yang diperoleh Kabupaten Muba setiap tahunnya, baik di tingkat Provinsi Sumatera Selatan maupun tingkat nasional, kategori koperasi berprestasi jenis Koperasi Produsen. Berdasarkan data, pada

tahun 2009 Muba juga berhasil meraih Predikat Kabupaten Penggerak Koperasi (PARA MEDHANA UTAMA KOPERASI) yaitu kabupaten pertama di Sumatera Selatan yang menerima predikat Kabupaten Penggerak koperasi dari Menteri Negara Koperasi dan UKM RI. Bupati Muba H Pahri Azhari juga salut akan keberhasilan 17 Koperasi Plasma di bawah mitra binaan PT Hindoli yang telah membawahi 8.797 petani di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, menjadi petani plasma pertama di dunia yang mendapat sertifikat dari RSPO (ROUNDTABLE ON SUISTINABLE PALM OIL) langsung dari Presiden RSPO. Pengharga-

an tersebut langsung dinilai pihak independen yang terdaftar di RSPO Organization Internasional yaitu BSI (BRITISH STANDARS INSTITUTION) Singapura, yang menilai pembangunan, pengelolaan dan perawatan kebun dengan menjaga keseimbangan alam, sehingga tidak merusak lingkungan di dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Pada kesempatan ini juga, Hanif Saputra, SPT mewakili PPL dan pengurus Koperasi se-Kabupaten Muba, mendukung penuh H Pahri Azhari, Bupati Muba melanjutkan komitmen pembangunan ekonomi kerakyatan untuk pembangunan Muba lima tahun ke depan. (ADV-HUMAS)

Bupati Muba H Pahri AzhariFoto bersama peserta sarasehan dengan Bupati Muba H[1]. Pahri Azhari

Ketua Pelaksana Ir M. Hanafi, MM

Bupati Musi Banyuasin H. P ahr Pahr ahrii Azhar Azharii Pemasangan tanda peserta oleh Bupati Muba H. Pahri Azhari

Peserta sarasehan.

Unbara Wisuda 345 Sarjana Baru

P

ADA Tahun 2010 ini Universitas Baturaja (Unbara) kembali mewisuda sarjana (S1) sebanyak 345 orang. Pelantikan dan wisuda sarjana Unbara angkatan VIII ini dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja, Selasa (14/12), dihadiri pendiri Unbara H Amiruddin Ibrahim, unsur muspida OKU, Bupati OKU Drs H Yulius Nawawi, Ketua Yayasan Pendidikan Sebimbing Sekundang (YPSS) Drs H Batonazar, Koordinator Kopertis Wilayah II Prof Dr Diah Natalisa MBA, serta ratusan undangan dan orangtua wisudawan. Rektor Unbara dalam laporannya mengatakan, 345 sarjana yang diwisuda Tahun 2010 ini merupakan sarjana angkatan ke VIII dari 1.850 orang sarjana yang telah diwisuda Unbara. Sarjana yang diwisuda ini terdiri Fakultas Ekonomi 54 orang (jurusan manaje-

PARIWARA men 50 orang dan ekonomi pembangunan 4 orang), Fakultas Pertanian 16 orang (jurusan agrotehnologi 1 orang dan agrobisnis 15 orang), Fakultas Tehnik 38 (jurusan teknik sipil 30 orang dan

elektro 8 orang), serta FKIP sebanyak 237 orang (bahasa Indonesia 98 orang, teknologi pendidikan 59 orang dan bahasa Inggris 80 orang). Tercatat sekitar 7.500 mahasiswa yang menimba ilmu di bawah bimbingan 190 orang dosen terdiri S3, S2 dan S1. Sementara itu Koordinator Kopertis Wilayah II, Prof Dr Diah Natalisa MBA dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini jumlah perguruan tinggi di Indonesia sudah mencapai sekitar 3.085 kampus. Dari jumlah itu, jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) sebanyak 83 dan sisanya perguruan tinggi swasta (PTS) yang dikoordinasikan dalam 12 wilayah Kopertis. Untuk Kopertis Wilayah II ada 208 PTS, masing-masing Lampung 72 PTS, Sumsel 105, Bengkulu 16, dan Kepulauan Babel 15 PTS. Untuk itu berdasarkan UU No.14 Tahun 2005 setiap dosen dituntut memiliki sertifikasi dan berkualifikasi minimal S2. (ADV)

Bupati OKU, Koordinator Kopertis Wilayah II, Rektor, Purek dan Dekan Unbara pada acara Wisuda 345 Sarjana (S1) Tahun 2010.

Rektor Unbara, Munajat SP MSi didampingi Ketua YPSS, Kopertis Wilayah II dan Wakil Pemimpin Bank SumselBabel Arsi Risun menyerahkan bingkisan dan penghargaan kepada 9 wisudawan terbaik.

H Amiruddin Ibrahim

Yuliantini Eka Putri

H Yulius Nawawi

Yamanto Isa

Munajat SP

Yulhasmir SP

Gribaldi

Nazipawati

Ferry Desromi

Lindawati MZ

Yunizir Djakfar

345 Sarjana (S1) Unbara angkatan VIII diwisuda di Gedung Kesenian Baturaja, Selasa (14/12).

Rektor Unbara, Munajat SP MSi melantik dan mewisuda 345 sarjana (S1).

Rektor Unbara memindahkan kucir kepada wisudawan terbaik, Yusmawati dari FKIP Jurusan Bahasa Indonesia dan Sastra yang meraih IPK 3,83 pada wisuda 345 sarjana angkatan VIII Tahun 2010.


8

SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

Ujian Bomber Wong Kito n Kolev-RD Adu Strategi PALEMBANG, SRIPO — Meski hanya berstatus ujicoba, laga Sriwijaya FC versus Persija Jakarta di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (15/12) menjadi ujian bagi pelatih dan pemain. Terutama bagi para bomber SFC yang dipandang belum menunjukkan ketajaman. Jika dalam tiga rangkaian ujicoba lawan klub lokal, lini depan SFC mampu mencetak 14 gol yakni, 1-1 lawan PSAD, 6-0 lawan Persime, dan 7-0 lawan SFC U21. Maka menghadapi Persija Jakarta, ketajaman Keith Kayamba Gumbs benar-benar diuji. Bersama Park Jung Hwan yang sudah fit dan Rendy Siregar atau M Rifky, Gumbs sapaannya diharapkan mampu membobol gawang Hendro Kartiko. Daya bombardir trio penyerang Laskar Wong Kito akan menjadi tontonan menarik. Sebab, ketangguhan Hendro Kartiko bersama Persija musim ini, patut diapresiasi dibandingkan dengan penampilannya bersama SFC musim 2009/ 2010 lalu. Pria asal Malang ini, baru tiga kali kebobolan dalam tujuh kali pe-

nampilannya. Sementara produktivitas tim berjuluk Macam Kemayoran ini cukup bagus dengan 10 gol. Hal ini menunjukkan tangguhnya para pemain belakang Persija. Bandingkan ketika Hendro bermain untuk SFC musim lalu lantaran harus kebobolan 12 gol dalam tujuh kali penampilannya. Sementara itu, produktivitas lini depan SFC dipertanyakan. Sebab sudah kebobolan enam gol dan hanya menjaringkan 6 gol d a l a m enam kali pertandingan. Khusus lini pertahanan sudah solid sejak kedatangan bek Thierry Gathuessi. Makanya, pelatih Ivan Kolev meminta para bom b e r n y a mampu menje-

bol pertahanan tim tamu yang sangat solid.”Persija memiliki organisasi pertahanan yang solid dan kiper yang bagus. Hal ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mengasah kemampuan lini depan, sebab laga ini sifatnya ujicoba,” kata Ivan Kolev, Selasa (14/12). Dalam laga ini, Kolev sepertinya mengandalkan Gumbs, Park Jung Hwan

yang sudah fit serta mendorong ke depan Rendy Siregar. Kombinasi ketiganya diharapkan mampu mendobrak lini pertahanan Persija yang perkuat mantan 3 pemain belakang SFC. Yakni, dua mantan bek SFC Ambrizal dan Precious Emuegeraye dan kiper Hendro Kartiko. Sementara di tengah akan dipasang trio Mahyadi Pangabean, Ponaryo Astaman, dan Dirga Lasut. Se-

Matikan Greg-Aliyudin SEMPAT mengalami cedera ringan dan harus istirahat, kini algojo Sriwijaya FC, Claudiano Alves dos Santos dan Park Jung Hwan sudah kembali fit. Diano sangat diandalkan menjaga pertahanan saat SFC menjamu Persija Jakarta dalam laga ujicoba di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu

(15/12) petang. Kematangan bek asal Brazil ini, diharapkan mampu menutupi pergerakan cepat Greg Nwokolo dan Aliyudin. Pasalnya, dua penyerang tim berjuluk Macan Kemayoran ini memiliki kecepatan di atas ratarata dan sangat sulit dihentikan. “Seperti yang anda lihat, kondisi Diano dan Park sudah kembali fit dan sudah bergabung dalam latihan,” jelas Kolev, Selasa (14/12). Saat ditanya-

kan apakah keduanya berpeluang untuk diturunkan, pria asal Bulgaria ini mengatakan, masih memantau kondisi kedua pemainnya terutama Diano yang menjadi andalan lini belakang.”Mereka baru saja sembuh dari cedera. Kita lihat nanti, tetapi peluang untuk diturunkan ada,” urainya. Park sempat mengalami cedera engkel kiri dan harus menjalani latihan terpisah selama dua hari lalu, begitu juga dengan Diano yang sempat mengalami cedere engkel kanan dan mendapatkan suntikan. Namun jika me-

SRIPO/STS

Claudio Alves

lihat kondisi bek bertinggi 182 Cm itu, pelatih Ivan Kolev akan menurunkannya dalam laga nanti. Selain sudah fit, peranannya di lini belakang sangat dibutuhkan mengangkat spirit tim. Diano mengakui belum tahu apakah akan diturunkan atau tidak. Namun ia akan mengikuti instruksi pelatih. Jika mendapatkan kesempatan bermain, mantan pemain Olimpik Baku Azerbaijan ini akan bermain maksimal. Bagi pria usia 29 tahun ini, dalam pertemuan pertama di ISL yang berakhir 0-0 pada 3 November lalu di Jakarta, membuatnya harus waspada terhadap beberapa pemain depan lawan. Menurut dia, pergerakan Greg dan Aliyudin sangat luar biasa dan kerap merepotkan. (ndr)

mentara di lini belakang bek Claudiano Alves dos Santos yang kembali fit akan menjadi pilihan Kolev bersama Thierry Gathuessi, Supardi dan Bobby Satria dengan kiper Fauzal Mubarak. Kolev mengaku masih mengandalkan para super sub lantaran ada 5 pemain yang absen karena berkonsentrasi memperkuat Timnas seperti Firman Utina, M Ridwan, Oktovianus Maniani, Arif Suyono dan

Ferry Rotinsulu.”Kami harus memaksimalkan potensi yang ada,” urainya. Andalkan Ical-Preci Secara terpisah, pelatih Rahmad Darmawan justru memuji materi pemain yang dimiliki SFC. Menurut dia, tim asal Sumsel ini merupakan salah satu tim kuat yang dihuni para pemain Timnas dan mantan pemain Timnas. Sehingga para pemain ca-

dangan dan utamanya memiliki skill dan kemampuan setara.”SFC lebih baik saat ini karena memiliki pemainpemain berkualitas. Saya tentunya akan menurunkan semua pemain menghadapi permainan cepat SFC,” ujarnya. Adapun materi pemain yang diturunkan RD adalah untuk mengawal gawang Persija dipercayakan kepada kiper veteran Hendro Kartiko. Sementara untuk meredam permainan cepat SFC, ia menurunkan Ismed Sofyan, Precious, Ambrizal, dan Leo Syaputra, Sementara lini tengah akan dipasang M Ilham, Samsul Chaerudin, dan Oliver Makor. RD akan mengandalkan trio penyerang G r e g Nwokolo, Aliyudin, dan Ok-tavianus.(ndr)

Dragster Lampiaskan Animo n Speed Galer yT im T erbaik Galery Tim Terbaik PALEMBANG, SRIPO — Tingginya animo para dragster di Sumsel paling tidak menjadikan Jakabaring Street Festival Seri II 11-12 Desember 2010 ajang pelampiasan kehausan selama ini. Sedikitnya 100 mobil dari 500 starter drag race dan drag bike menyalurkan hobi dan bakat serta menguji kemampuan teknologi kendaraan yang mereka miliki. Tak hanya di situ, ajang ini benar-benar menjadi ajang hiburan warga yang haus akan tontonan akselerasi kendaraan yang dipacu sekencang mungkin. Hanya saja masih membandelnya sebagian penonton sehingga hampir sepanjang pelaksanaan tumpah ruah melawati pagar pembatas dan sangat membahayakan. “Animo dragster Sumsel

cukup tinggi. Mobilnya pun lumayan bagus-bagus mengikutilah teknologi untuk sekelas nasional. Skill-nya bagus,” puji pembalap Sumsel James Sanger yang pada even ini menduduki peringkat ketiga di kelas 10 detik. Ketua Penyelenggara dari IFO (Indonesia Forum Otomotif) Motor Sport, Andyka Mada O SE menjelaskan, pada kejuaraan tersebut, tim terbaik pertama di kategori drag race diraih Speed Galery, dan kedua GT Factory. Speed Galery juga dinobatkan peserta terbanyak. Kategori drag bike (motor), tim terbaik pertama HN1 Idemitsu Palembang dan terbaik kedua Kem’s. Tim Kem’s ini juga dinobatkan sebagai tim dengan peserta motor terbanyak. (fiz)

Jakabaring Street Festival Seri II Juara kelas 9 detik : 1.Anky (Speed Galery) 09,407 detik, 2.Muchendi (Speed Galery) 09,824 detik, 3.Soni Suhary (Pradia MS) 09,963 detik. Juara kelas 10 detik : 1.Anton (Speed Galery) 10,054 detik, 2. Haikal, 3.James Sanger. Juara kelas 11 detik : 1.Mario (Speed Galery) 11,028 detik, 2.Anton (GT Factory) 11,041 detik, 3.Harmes 11,045 detik. Juara kelas 12 detik: 1. A Kunidi 12,036 detik, 2.Tomi Akson 12,039 detik, 3.Davit Malis 12,047 detik. Juara kelas 13 detik : 1.:Liansyah M 13,125 detik, 2.M Temi T 13,259 detik, 3.Asgianto 13,502 detik. Juara kelas 14 detik: 1.Aditya N 14,196 detik, 2.Asgianto 14,293 detik, 3.Bagus R 14,339 detik.


C M Y K

HALAMAN 9 SRIWIJAYA POST

RABU, 15 DESEMBER 2010

Gratis 390 Ribu E-KTP ■ Berlaku Januari 2011 PALEMBANG, SRIPO — Per Januari 2011 masyarakat kota Palembang akan mulai menerima KTP dengan sistem komputerisasi atau E-KTP yang berlaku online. Sebanyak 390 ribu kertas surat yang akan diproses menjadi E-KTP akan dibagikan kepada kepala keluarga (KK) di Palembang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, Abdullah S Farhan, Selasa (14/12). “Kertas surat ini sudah mulai didistribusikan yang akan diisi data kepala keluarga dan anggotanya. Selanjutnya, dari surat itulah akan dibuat E-KTP,” kata Farhan. Pendistribusian kertas surat ini dari Dinas Dukcapil Palembang kepada kecamatan untuk selanjutnya diteruskan ke kelurahan, ke

KERTAS surat ini sudah mulai didistribusikan yang akan diisi data kepala keluarga dan anggotanya. Selanjutnya, dari surat itu dibuat EKTP

Bangun Taman Rp 30 Miliar ■ Ribuan Pohon Hijaukan Jakabaring

ABDULLAH S FARHAN Kepala Dinas Dukcapil Palembang RW sampai kepada RW di masing-masing wilayah kecamatan di kota Palembang. Sampai saat ini baru 12 kecamatan yang sudah terdistribusi sedangkan yang belum terdistribusi adalah Kecamatan IT II, Seberang Ulu I, Sukarame dan Kecamatan Kertapati. “Diharapkan akhir Desember ini sudah terdistribusi semua karena 2011 E-KTP sudah kita terapkan,” kata

Farhan. Menurut Farhan, dengan adanya online NIK ini akan meminimalisir adanya data ganda penduduk atau pembuatan KTP ganda. “Kalau sudah ada KTP di Jambi, orang tersebut tidak bisa lagi buat KTP di Palembang. Karena, sistem online yang ada di Dirjen Dukcapil akan langsung menolak Bersambung ke hal 15 REPRO/HUSIN

Tak Dipungut Biaya Sepeserpun

RUANG HIJAU — Maket pembangunan ruang hijau di kompleks SEA Games Jakabaring akan dikerjakan Konsil Bangunan Hijau Indonesia Jakarta, yang karyanya diakui World Green Building Council.

Gratis? Bercanda Kalee...

✒ Pembuatan E-KTP tak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. ✒ Pembuatan E-KTP tak boleh diwakilkan. Harus datang sendiri. Memakai sidik jari dan foto di tempat sama seperti membuat paspor. Jadi data yang diperoleh akurat ✒ E-KTP berbasis nasional, bentuknya seragam di seluruh Indonesia ✒ Pembuatan E-KTP tetap harus dilakukan jika ada warga yang pindah daerah. Registrasi ulang tetap ada. Misalnya, pindah dari Palembang ke Jakarta, mereka di Jakarta tetap harus buat E-KTP. Bukan berarti, E-KTP nasional sudah tidak buat E-KTP lagi kalau pindah daerah. Syaratnya sama, ada surat pindah

SRIWIJAYA POST Per Januari 2011 masyarakat Palembang akan menerima E-KTP yang berlaku online. Sebanyak 390 ribu E-KTP akan dibagikan gratis. Rekan fbers ada komentar ? Dhani Yoes Gratis??? bercanda kalee,mana ada yg gratis di Indonesia ini Aan Andrian ay bagus cakyo asal jangan gratisgratis be.............. Jeany Vanca lah ktp lamo yg masih hidup cak mano.. apo harus ganti ktp baru yg online itu.. Rizkicacak Rizkiyanto Cobo cubit pipi aku. Kalu aku mimpi. Hehe, setuju aku

AnNo Chyiisaiiannh Secara online?? Gi mna dg masyarakat awam yg blum tntu bsa mnggunakan intrnet? Indonesia skrng mmg bner sdh trbius oleh kcanggian teknologi. Ameherdi Meamey gratis untuk dulur mereka be Sandhika Agung bagus..jangan lupa cantumin kode pos di ktp saran untuk kelurahan..!!!

SRIPO/SIN

POHON yang ditanam tanaman instan dengan rata-rata ketinggian 3-4 meter. Sudah diproduksi nurseri industri besar yang ada di Jakarta dan Luar Negeri

Kolom Ir H Rizal Abdullah Kadis PU Cipta Karya Sumsel

BINTANG NUGROHO

SELAIN unik dan indah, kawasan GOR Jakabaring akan menjadi pusat rekreasi dan ruang publik. Misalnya akan disediakan toilet publik, kios platform, plaza benSRIPO/SDW dera, jogging track, lintasan sepeda (line bike) dan lintasan refleksi. Konsep hijau yang dikembangkan Bintang Nugroho diyakini bisa menyelaraskan keseimbangan lingkungan. Kini semangat hijau itu bukan lagi dilakukan pemerintah, tetapi sudah harus dari masyarakat dan komunitas. Misalnya, warga menanam pohon di rumah dan lingkungan. Ruang terbuka hijau juga kebutuhan masyarakat. (sin)

Program Manager Konsil Bangunan Hijau Indonesia

PALEMBANG, SRIPO — Kawasan GOR Jakabaring yang kini masih terlihat kosong dan hamparan tanah rawa akan berubah drastis menjadi kawasan hijau yang cantik. Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH ingin kawasan ini menjadi terbaik dan percontohan, dan Konsil Bangunan Hijau Indonesia dipercaya untuk menyulap Jakabaring menjadi taman impian. Kepada wartawan, Selasa (14/

12) Program Manager Konsil Bangunan Hijau Indonesia Bintang Nugroho didampingi Kadis PU Cipta Karya Sumsel, Rizal Abdullah mengatakan ia akan mengenalkan jenis tanaman yang hijau. Pepohonan hijau yang banyak ditanam di kawasan Jakabaring yang memiliki luas areal 700 ha. Desainnya nanti diset mengecil 300 ha dan mengecil lagi Bersambung ke hal 15

Tunjangan Hidup Seniman 45 Tahun Menjaga Sepatu

Efvan Fajrullah

EFVAN FAJRULLAH (39) insan seni spesialis penulis naskah optimis akan dunia seni yang sekarang digelutinya. Ia satu di antara insan seni yang mendapat penghargaan dari Dewan Kesenian Sumatera Selatan kategori Seni Teater dalam acara Refleksi Seni 2010 di Gedung Graha Budaya Jakabaring Palembang, Selasa (14/12). “Harapan saya penghar-

SRIPO/ZAINI

Bersambung ke hal 15

EKERJAAN apapun jika dikerjakan dengan ikhlas akan memberikan kepuasan batin. Setidaknya itu yang dirasakan Muhammad Nur (60) yang mengabdi di Masjid Agung Palembang sejak 45 tahun lalu. Mulai usia 10 tahun, Mad Nur, demikian ia biasa disapa, bekerja di masjid terbesar di Palembang ini. Awalnya Mad Nur menjadi tukang membentang dan menggulung ambal dan sejadah. Setelah lima tahun ia menjadi panjaga sepatu hingga 45 tahun ini. “Saya tidak mematok

P

upah berapa, seikhlasnya saja orang mau bayar berapa,” kata Mad Nur dijumpai Sripo Minggu (12/12) lalu. Para tamu umumnya memberi Rp 1.000 namun terkadang ada yang memberi Rp 5.000. Ayah delapan anak dan kakek dua cucu ini, bisa mengumpulkan rata-rata Rp 35.000 hingga Rp 50.000 per hari. Dengan itulah ia menghidupi keluarganya. Mad Nur tidak mendapatkan gaji dari masjid. Malah sebaliknya ia menyetor Rp 5.000 per hari ke masjid dari penghasilannya. “Aku dapat duit dari orang yang menitipkan alas kakinyo, dan setiap hari aku harus nyetor ke masjid Rp 5.000 yang aku serahkan ke

Indah dan Unik

Ulang Tahun, Cinta, dan simPATI Freedom Oleh: Iffah Atqa Pelajar SMA Plus Negeri 17 Palembang, Kelas XI PSIA 6

SRIPO/RETNO W

MAD NUR

satpam,” kata Mad Nur. Mad Nur yang tinggal di Bersambung ke hal 15

ULANG tahun, sesuatu yang hanya aku ingat jika harus menuliskan tempat dan tanggal lahir di sebuah formulir. Sejak kecil, aku tidak pernah merayakan ulang tahun dan tidak pernah mendapat kado saat ulang tahun. Tahun demi tahun kulewati tanpa berharap kado dari siapa pun dan beberapa tahun terakhir aku bahkan tidak me-

ngingat ulang tahunku sama sekali. September dua tahun lalu, hari cerah dan matahari bersinar seperti biasa. Aku tak ingat hari itu adalah ulang tahunku dan tak ada seorang pun yang mengucapkan selamat ulang tahun. Hal aneh tiba-tiba terlihat saat les tambahan yang Bersambung ke hal 15


10

SRIWIJAYA POST Rabu 15 Desember 2010

Kasus BKD Pagar Alam

Pembelajaran Pejabat Publik Menurut UU KIP AAT ini sedang gencar-gencarnya Dinas P e r h u bungan dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan mensosialisasikan Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Selain itu juga sedang berjalan seleksi calon-calon Komisi Informasi Publik Sumsel. Di saat kedua sedang berjalan, muncul berita di Harian Sriwijaya Post edisi 13 dan 14 Desember 2010 terkait Kasus Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pagar Alam yang diadukan masyarakat karena tidak mengumumkan hasil tes CPNS secara terbuka, serta ketidakhadiran yang bersangkutan saat dipanggil Polresta Pagar Alam. Kemudian kasus tersebut diadukan masyarakat ke Kapolresta Pagar Alam dan diproses. Kapolres Pagar Alam AKBP Abdul Sholeh menanggapi pengaduan masyarakat tersebut dengan cepat karena memang masalah penerimaan calon PNS ini menjadi masalah publik setiap tahun dan selalu membuat aroma yang kurang sedap karena selalu diten-

S

ggarai negatif. Ada hal yang paling menarik dari kasus tersebut. Saya memuji Kapolresta Pagar Alam karena pengaduan masyarakat tersebut dikenakan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 55 : “Setiap orang dengan sengaja membuat informasi publik yang tidak benar atau menyesatkan dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) UU KIP yang dikenakan kepada pejabat publik ini baru saja diberlakukan 30 April 2010, dan pertama terjadi di Sumatera Selatan, bahkan di Indonesia. Menurut Komsioner Informasi Publik Pusat Ir. Drs. Abdul Rahman belum ada pengaduan seperti itu apalagi langsung dikenakan Pasal 55. Tapi hal itu bisa saja, asal perbuatan pejabat publik itu sudah menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Di KIP Pusat hanya ada Kasus Situ Gintung yang menelan korban 45 orang tewas, karena informasi ker-usakannya sudah diketahui pejabat publik 2 minggu

Oleh ; H. KURNATI ABDULLAH Pengamat Pers di Palembang

sebelumnya, tapi tidak disampaikan kepada masyarakat sehingga menimbulkan korban dan kerugian masyarakat. Hanya memang, waktu itu menurut Abdul Rahman belum diberlakukan UU KIP,tapi peristiwa seperti itu sekarang dapat dikenakan pidana menurut UU KIP, karena Pejabat Publik tidak menyampaikan Informasi yang membahayakan masyarakat. Sebenarnya masalah informasi mengenai CPNS merupakan informasi publik yang terbuka dan transparan serta merupakan hak publikt. Masalah ini memang bisa menjadi sengketa informasi publik, tapi karena sampai saat ini Komisi Informasi Publik Propinsi Sumsel dan Kota Pagar Alam belum terbentuk maka masyaratak bisa saja langsung mengadau ke Polisi apalagi terbukti merugikan secara materil. Jadi, langkah Kapolresta Pagar Alam tersebut sudah benar.

UU KIP No.14 Tahun 2008 memang baru diberlakukan 30 April 2010, masih dalam taraf sosialisasi dan membentuk Komisi Informasi Publik. Namun hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak memberlakukan UU ini. Ada pasal Pidana lainnya pada Pasal 52 yang mengatur Badan Publik yang dengan sengaja tidak menyediakan, tidak memberikan, dan/ atau tidak menerbitkan informasi publik yang wajib diumumkan serta merta sehingga menimbulkan kerugian bagi orang lain dikenakan pidana kurungan 1 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 5.000.000. Polresta Pagar Alam dapat juga mengenakan juga Pasal 55 karena memberikan informasi publik yang tidak benar atau menyesatkan dan mengakibatkan bagi orang lain. Pidana lain tentu juga bisa berlaku dengan KUHP kalau memanipulasi hasil tes dari Balitek Unsri.

UMP 2011 Naik 13 Persen PALEMBANG, SRIPO — Menjelang berakhirnya Tahun 2010 yang tersisa 16 hari lagi, Pemprov Sumsel memberikan kabar gembira bagi pekerja karena Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumsel naik 13 persen. Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH menyetujui kenaikan itu dari Rp 927.825/bulan menjadi Rp 1.048.440/bulan, khusunya bagi pekerja lajang. Kepala Disnakertrans Sumsel, Rizal Fathoni melalui Kabid Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jaminan Sosial, Hj Lisma-

hana, Selasa (14/12) mengatakan, berdasarkan SK Penetapan UMP nomor 809 KPTS/Nakertrans/ 2010, tertanggal 12 November 2010 lalu, maka kenaikan UMP 2011 sebesar 13 persen “Kenaikan ini berlaku 1 Januari 2011 nanti, untuk pekerjaan tujuh jam sehari 40 jam seminggu bagi pekerja lajang yang tanpa tanggungan, dengan masa kerja 0-1 tahun, pendidikan paling rendah dan sifat pekerjaan yang risikonya paling kecil,” katanya. Kenaikan UMP 2011 ini,

merupakan usulan dari hasil rapat tripartit antara serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah provinsi yang tergabung dalam dewan pengupahan. “Gubernur setuju kenaikan ini,” katanya. Secara formal, diakui Lismahana, informasi kenaikan ini belum disosialisasikan, tetapi beberapa perusahaan dan serikat pekerja sudah disampaikan dan secara umum sudah mengetahuinya. Kepada para perusahaan dan pelaku usaha, Pemprov Sumsel minta agar melak-

sanakan ketentuan yang sudah ditetapkan dengan penuh tanggung jawab karena merupakan kewajiban perusahaan dan hak pekerja. Tentu saja, bagi perusahaan yang tidak patuh dengan ketentuan ini akan dikenakan sanksi pidana sesuai UU No 13 dan pekerja diberikan hak untuk melaporkan ke pemerintah. “Kalau ada yang melanggar, kami akan lakukan pembinaan dulu, kalau mereka mengatakan tidak mampu kita akan lihat dari audit akuntan publik, ” jelasnya. (sin)

Dari kasus ini merupakan aspek pembelajaran bagi masyarakat dan pejabat publik serta penegak hukum : 1. Langkah masyarakat sudah positif karena berani mengadukan apabila ada hal yang merugikan mereka kepada penegak hukum. Apabila ada informasi yang ditutupi, itu dijamin pada UU No.14 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang dapat berakibat hukum bagi pejabat publik. Masyarakat harus dapat berpartisipasi dalam setiap kebijakan publik apabila tidak diberikan informasi yang akurat. Masyarakat juga harus mengawasi kebijakan publik. Mendatang, apabila sudah terbentuk Komisi Informasi Publik di Sumatera Selatan dan kabupaten/kota maka masyarakat diberikan hak untuk mengadukannya. Adapun hak-hak setiap oran adalah : a.Melihat dan mengetahui informasi publik b.Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum c.Mendapatkan salinan informasi d.Menyebarluaskan informasi publik dengan mencantumkan sumber informasi

2. Pejabat Publik harus memahami UU KIP, karena dengan diberlakukannya UU tersebut harus berani mengubah pola pikir selama ini yang selalu tertutup. Harus diketahui bahwa UU KIP menjamin orang memperolleh informasi publik. Selain itu masyarakat juga harus diberitahu kebijakan publik karena masyarakat berhak mengetahui rencana kebijakan, program kebijakan publik, pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan keputusan publik itu Jadi setiap kebijakan publik harus : transparan, akutabelitas, dan good goverment, sehingga dapat mendorong partisipasi masyarakat. Selain itu pejabat publik sudah harus mempersiapkan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi yang profesional dan proporsional. 3. Penegak hukum memang harus memahami selururh UU yang menyangkut informasi berdampak pidana seperti UU No.40/1999 tentang Pers, UU No.32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, UU N0.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selama ini pengaduan mengenai UU tersebut belum ada. Saya contohkan

UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers Pasal 18 ada ancaman pidana bagi yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat tugas pers diancam pidana paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000.UU tentang Pers ini sudah berlalu selama 11 tahun lalu tetapi masih banyak yang belum memahaminya. Sementara UU KIP baru dilaksanakan 30 April 2010 masih memerlukan sosialisasi, tapi hal itu bukan menampikkan kasus BKD Pagar Alam, justru ini menjadi pembelajaran bagi pejabat publik pemerintah, tak terkecuali pejabat yudikatif dan polisi. Kasus BKD Pagar Alam ini bukan tidak mungkin akan terjadi pada semua pejabat publik. Pejabat publik pemerintah, eksekutif, judikatif,legislatif. Juga pejabat publik non pemerintah, partai politik LSM, Organisasi masyarakat yang didanai oleh APBN/APBD, bantuan masyarakat harus memberikan informasi publik. Karena itu, kasus BKD Pagar Alam merupakan pembelajaran bagi semua pejabat publik pemerintah dan non-pemerintah dalam pelaksanaan UU No.40 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.*

Abdi Nusa Yudisium 143 Lulusan PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 143 lulusan diyudisium di halaman kampus Perguruan Tinggi Abdi Nusa, Jl RE Martadinata No 1 Palembang, Rabu (14/12). Para lulusan itu dilantik Ketua Jurusan yakni SKM dilantik Elvi Sunarsih, SKM, MKes, Jurusan Psikologi oleh Drs Romli Madarus, Ilmu Ekonomi oleh Hadli SE, MSi dan Ahli Madya Kesehatan D3 oleh abdi. Menurut Ketua Sekolah Tinggi Abdi Nusa, Elvi Sunarsih, SKM, MKes, lulusan yang diyudisium terdiri dari kesehatan

SRIPO/ZAINAL PILIANG

GORDON — Ketua Abdi Nusa Elvi Sunarsih SKM MKes mengalungkan gordon kepada seorang lulusan.

masarakat (SKM) sebanyak 95 orang, analasis kesehatan D3 sebanyak 21

orang, sarjana ekonomi lima orang dan sarjana psikologi 22 orang. (fil)


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

Pajak Parkir Naik 30 Persen ■ Walikota Pantau Kenaikan

Pajak parkir dinaikkan per Januari 2011 sebesar 30 persen dari 20 persen yang selama ini diberlakukan HJ SUMAIYAH Kepala Dispenda Palembang

PALEMBANG, SRIPO — Per Januari 2011, Pemkot Palembang akan memberlakukan penerapan kenaikan pajak parkir sebesar 30 persen. Kenaikan ini merunut UU No 28 Tahun 2009. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Palembang sudah melakukan sosialisasi di beberapa titik wajib pajak parkir seperti di rumah sakit, dan mal yang merupakan daerah wajib pajak parkir atau tempat yang memiliki parkir khusus. “Pajak parkir dinaikkan per Januari 2011 sebesar 30 persen dari 20 persen yang selama ini diberlakukan,” kata Kepala Dispenda Kota Palembang, Dra Hj Sumai-

yah MZ, MM, Selasa (14/12). Untuk tarif parkir khusus diserahkan kepada masingmasing pengelola, wajib pajak yang bersangkutan. Selama ini di mal, rumah sakit dan beberapa tempat parkir khusus sudah diberlakukan tarif progresif per jam dengan besarnya bervariasi. “Namun diharapkan meskipun pajak parkir naik tapi para pengelola parkir khusus tidak menaikkan tarif parkirnya. Kan tarif progresif saja sebetulnya sudah lumayan tinggi,” kata Sumaiyah. Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT membenarkan adanya ke-

naikan pajak parkir per Januari 2011. “Kenaikan ini sesuai dengan UU jadi harus kita laksanakan. Namun di balik itu ada tujuan kita yaitu untuk menertibkan kawasan-kawasan tertentu yang sudah seharusnya tertib dan bebas dari parkir,” kata Eddy. Khusus untuk tarif prog-

resif yang diberlakukan di beberapa titik seperti rumah sakit dan mal, Eddy mengatakan akan terus memantau dan mengawasi bila terjadi lonjakan yang tidak sesuai. Hal ini supaya tidak memberatkan masyarakat. Sebaliknya, untuk pengelola parkir khusus disebutkan Eddy harusnya bukan menjadi alasan bisnis mengingat tujuan utama mereka berdagang. (saf)

Kolom: H Eddy Santana Putra Walikota Palembang

Tarif Progresif di Sudirman KALAU pengelola mal atau rumah sakit, kan tujuan mereka itu berbisnis bukan parkir. Jadi kalau bisa meskipun tarif naik tapi mereka tetap tidak menaikkan. Ini juga supaya pengunjung mereka lebih banyak dan tidak keberatan. Sebaliknya, kenaikan tarif ini direncanakan akan diterapkan pada beberapa titik vital misalnya kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang seharusnya tertib dan tidak ada parkir sembarangan. Pemberlakukan tarif progresif per jam seharusnya diberlakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Bila perlu lebih mahal sehingga mereka akan betulbetul memperhitungkan untuk berlama-lama parkir. Seperti di bawah Jembatan Ampera itu, harusnya diberlakukan tarif progresif per jam karena saya lihat mobilnya yang ituitu juga, itu kan artinya tidak produktif. (saf)

11

ZIKIR AKBAR — Ustaz Solihin Hasibuan (tengah) bersama ratusan Umat Islam di kawasan Bukitsangkal dan sekitarnya menggelar zikir akbar dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriah dan Asyura, Selasa (14/12). SRIPO/HUSIN

Berbagai Keistimewaan Hari Asyura BULAN Muharam bagi umat Islam mempunyai nilai yang besar dalam penyelamatan akidah umat karena bulan ini mengawali Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa ini terjadi tahun 622 Masehi dan menjadikan awal ditetapkannya kalender Hijriah yang dilakukan Khalifah Umar bin Khattab. Sejak itu setiap tanggal 1 Muharan ditetapkan sebagai awal tahun baru Islam. Bulan Muharam juga memiliki arti istimewa bagi

umat Islam karena selain ditetapkannya kalender Islam. Untuk Tahun ini, Hari Asyura (10 Muharam) jatuh 16 Desember 2010 atau Kamis besok. Dalam rangka merayakan momentum Tahun Baru Hijriah dan Asyura, Majelis Zikir Izzatuna dan pengurus Masjid Nurul Haq, Selasa (14/12) menggelar zikir dan gebyar peluasan pembangunan masjid Nurul Haq di Kecamatan Sukarami. Kegiatan zikir dipimpin Ustadz H Solihin Hasibuan, diikuti ratusan umat Islam

dari berbagai kecamatan di Palembang. Ketua Pelaksana Zikir Drs HM Ali Yusuf mengatakan, kegiatan zikir bertujuan mengebyarkan kalender dan tahun umat Islam, yang mungkin selama ini mulai tergerus dengan budaya Masehi. “Mungkin saat ini tidak banyak lagi anak-anak kita tang tahu nama-nama tahun baru Hijriah. Hari ini kami ingin menyadarkan kembali keluarga muslim. Islam punya penanggalan sendiri,” katanya. (husin)

Sayuran dari Kota IA begitu prihatin melihat warga desanya mengeluh karena harga cabe merah meroket mahal dan harga sayuran pun sudah tak terjangkau lagi untuk dibeli. Pria satu ini pun akhirnya terobsesi untuk mengubah keadaan ini. “Saya ingat betul waktu kecil dulu, masyarakat tak pernah mengeluh beli sayuran harganya mahal namun sekarang kondisi terbalik,” kata Ir Syafrullah, MS, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Senin (13/12). Syaifullah usai menerima

SRIPO/SAF

Syaifullah

penghargaan dari UMP atas keberhasilannya menjadi Penulis Terbaik I pada Lomba Hasil Penelitian tentang pupuk pada Simposi-

um Perpupukan Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu. Pria kelahiran 4 Nopember 1959 ini pun memulai idenya dengan menyulap lahan bekas (limbah jerami padi yang sudah tidak berguna) menjadi pupuk organik. “Bayangkan dari 1 hektar lahan pertanian yang sudah dipanen, limbah jeraminya bisa dijadikan bahan baku pupuk organik dengan mencapai 3 - 5 ton. Tanpa modal, tanpa harus utang ke rentenir untuk membeli pupuk kimia, para petani bisa membuat sendiri,” katanya. (saftarina)


12

SRIWIJAYA POST Rabu,15 Desember 2010

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

SRIPO/ARDANI

TES URINE — Pejabat eselon II, III dan IV Pemkab Muaraenim, Selasa (14/ 12) usai rapat dilakukan tes urine.

Ratusan Pejabat Tes Urine

Harta Kami Habis Terbakar

MUARAENIM - Sebanyak 615 pejabat eselon II, III dan IV Pemkab Muaraenim yang sedang mengikuti rapat koordinasi (Rakor) antar instansi seketika kaget, ketika diminta untuk tes urine. Dalam tes urine ini ada empat pejabat yang air seninya positif, namun dipastikan narkoba. “Empat pejabat itu hasil tes urinenya memang positif pada tingkatan paling rendah. Jadi bukan narkoba namun jenis benzo zaspin yakni obat-obatan biasa,” kata Kepala Pelaksana Harian Narkoba (Kalakhar) Badan Narkoba Provinsi (BNP), Chozali Hanan, Selasa (14/12) di Gedung Putri Dayang Rindu Muaraenim. Menurut Chozali, untuk tes urine itu pihaknya menggunakan peralatan canggih dari luar negeri dengan sistim tabung urine. Dimana dalam tabung tersebut ada enam parameter atau gread yang diukur yakni sabu, ganja, ekstasi, kokain, putaw dan benzo zaspin (campuran obat-obat biasa atau dengan resep dokter). (ari)

LAHAT - Rumah milik suami istri, Selimin (60) dan Husna (58) di Desa Jajaran Lama Kecamatan Kikim Barat, Selasa (14/12) pukul 08.45 terbakar. Masih beruntung dua rumah di sebelahnya milik Razak dan Pian tidak sampai musnah namun mengalami kerusakan ringan bagian dinding. Dugaan sementara, api berasal dari obat nyamuk bakar di ruang tamu. Informasi yang dihimpun, rumah Selimin ditinggal sejak dini hari ke kebun dengan kondisi terkunci. Masyarakat yang melihat api telah membesar dari ruang tengah rumah itu berusaha memadamkannya dengan peralatan seadanya. “Kami pergi ke kebun sejak subuh. Rumah memang kami tinggal dalam keadaan kosong dan terkunci. Tidak ada barang yang bisa kami selamatkan, semua harta kami habis terbakar,” ungkap Husna ditemui di lokasi kebakaran. Camat Kikim Barat, Drs Syamsul Bahri beserta sejumlah anggota Polsek dan Koramil sempat ke lokasi ikut membantu memadamkan api. (mg3)

Desa Kami Masih Gelap Gulita ■ Listrik Belum Disalurkan ■ Instalasi Sudah Dipasang EMPATLAWANG, SRIPO Berada tidak jauh dari pusat ibukota kabupaten, bukan jaminan fasilitas umum serba lengkap. Desa Makartijaya 3B misalnya, jaraknya hanya 5 KM dari Kota Tebingtinggi selaku ibukota Kabupaten Empatlawang, namun hingga kini masyarakat setempat belum menikmat penerangan listrik PLN. “Kalau jaringan listrik sudah setahun lalu dipasang, bahkan warga sudah menyambung instalasi hingga ke rumah. Persoalannya hingga kini api listrik PLN itu belum dialirkan ke jaringan yang sudah dibangun itu,” kata beberapa warga Desa Makartijaya 3B. Pengamatan di lapangan, Selasa (14/12), untuk mencapai Desa Markatijaya 3B ini dari pusat kota Tebingtinggi hanya diperlukan waktu beberapa menit saja kendati jalan ke desa ini masih berupa batu koral dan sebagian sudah mengelupas. Jaringan listrik yang dibangun nampak sudah masuk ke desa ini, bahkan

sebagian besar warga telah mema-sang instalasi ke rumah masing-masing. Selain rumah yang belum dialiri listrik PLN, juga beberapa fasilitas umum yakni Puskesdes, masjid, dan sekolah. “Kalau malam hari warga di desa ini sebagian menggunakan lampu minyak tanah, tapi jika ada kepentingan yang berhubungan dengan listrik warga menghidupkan genset milik pribadi atau kelompok,” kata Suwarno, Kadus I yang ditemui di rumahnya. Warga mendambakan desa ini cepat dialiri listrik, karena sudah puluhan tahun desa ini gelap gulita pada malam hari. “Setahun lalu kami warga gembira, karena desa kami dibangun jaringan listik, tapi apinya yang sampai sekarang belum masuk,” kata warga. Suwarno menambahkan, setahun lalu telah dipasang tiga jalur jaringan listrik, dari tiga jalur itu sudah ratusan rumah warga yang telah menyambung instalasi ke rumah masing-masing. “Warga sudah mengeluar-

kan biaya cukup besar untuk pemasangan instalasi itu, hanya saja sampai saat ini listrik belum menyala juga. Kami berharap listrik segera dialirkan ke desa ini, jangan molor terus,” katanya. Selain fasilitas penerangan listrik, prasarana umum yang dimiliki desa ini sangat minim. Poros jalan akses utama menuju desa itu, kondisinya masih berupa koral lepas dan sebagian tinggal tanah merah, sehingga apabila hujan jalanan licin. Kepala PLN Ranting Tebingtinggi, Poltak Simosir ketika dihubungi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan pengaliran listrik ke desa itu. Namun diusahakan akhir tahun 2010 ini sudah ada Serah Terima Operasi (STO) dari Pemkab Empatlawang kepada PLN, sehingga PLN bisa mengusahakan pengaliran listrik. “Kita masih menunggu serah terima operasi dari Pemkab Empatlawang. Setelah serah terima ke PLN baru api listrik bisa disalurkan,” tandasnya. (st2)

SRIPO/WILIEM WK

LISTRIK — Desa Makartijaya 3B Kabupaten Empatlawang, yang hanya berjarak sekitar 5 KM dari Tebingtinggi belum menikmati aliran listrik PLN. Foto diabadikan Selasa (14/12).

Arus Dialihkan Lubang Dibiarkan ■ Uji Coba Jalan Lingkar PRABUMULIH, SRIPO - Mulai Rabu (15/12) seluruh kendaraan bertonase baik barang maupun angkutan penumpang dilarang masuk kota Prabumulih. Kendaraan itu harus melintasi Jalan Lingkar kecuali kendaraan penumpang yang memiliki pool dalam kota. Pelarangan itu menyusul diberlakukannya uji coba arus lalu lintas angkutan ba-

rang dan penumpang dari Jalan Sudirman ke Jalan Lingkar Timur oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Prabumulih. Uji coba pengalihan rencananya berlangsung dua minggu terhitung 15 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011. Selama masa uji coba tersebut, Dishub bersama instansi

terkait akan melakukan monitoring dan dilanjutkan dengan evaluasi. “Nanti kita tahu apa yang menjadi kekurangan. Yang penting sopir tahu Jl Lingkar,” ujar Walikota Prabumulih, H Rachman Djalili saat meninjau kesiapan terminal Tipe B, Selasa (14/12). Sayangnya, pengalihan arus lalu lintas tidak dibarengi dengan perbaikan Jl Jend Sudirman yang kini

rusak berat. Rachman mengaku, serba salah jika harus menutupi lubang besar di jalan protokol itu. “Itu jalan negara, tapi masyarakat tahunya punya Prabumulih,” ujar Rachman. Sementara itu Kepala Dishub Kominfo Prabumulih, Eddy Hendrik SH melalui Sekertaris Dishub M Zahedi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait. (cr2)


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

13

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua LSM Diminta Pahami Administrasi

Taksi Gelap Mulai Ditertibkan

INDRALAYA —Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) malas melapor keberadaannya ke Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) setempat. Dari 26 LSM yang terdaftar di OI hanya 6 LSM yang terus melapor dan mendaftar ulang. Begitu juga dari 21 ormas yang ada hanya 4 ormas yang aktif melapor.Kenyataan ini menjadikan Kesbangpolinmas Ogan Ilir sulit memantau perkembangan dan keberadaan LSM dan Ormas karena tidak melapor atau mendaftar ulang, sehingga tidak diketahui sekretariatnya.Kepala Badan Kesbangpolinmas OI, H Rusman Effendi di sela-sela sosialisasi Permendagri No.44 Tahun 2009 di Gedung LPMP OI, Selasa (14/12) mengatakan, LSM dan Ormas merupakan mitra pemerintah yang harus terus menjalin kerjasama dalam bidang sosial kemasyarakatan.Dalam Permendagri No. 44/2009 itu dijelaskan bahwa Ormas dan LSM dapat menjalin kerjasama dengan memenuhi kelengkapan administrasi. (trs)

KAYUAGUNG — Keberadaan taksi gelap di Kabupaten OKI mulai ditertibkan oleh jajaran Satlantas Polres OKI. Pada razia yang digelar di simpang tiga Pedamaran, Selasa (14/12) hanya empat mobil pribadi yang dijadikan taksi gelap yang terjaring razia, yakni kendaraan jenis APV, avanza dan xenia, kijang kapsul, termasuk kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dokumen ikut dijaring. Kapolres OKI, AKBP Slamet Widodo SIk melalui Kasat Lantas AKP Gusti May Candra SH SIk didampingi KBO Lantas Iptu Didi Dewanoto mengatakan, keberadaan taksi gelap ini melanggar pasal 304 Jo pasal 153 ayat 1 Undang-undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya. Iptu Didi mengimbau masayarakat OKI agar mentaati peraturan lalulintas demi keselamatan, seperti memakai helm standar bagi pengendara sepeda motor, membawa dokumen kendaraan, tidak merubah standar kendaraan dari aslinya seperti knalpot, atau merubah cat kendaraan. (std)

SRIPO/MAT BODOK

TAKSI — Salah satu kendaraan pribadi yang dijadikan taksi gelap terjaring razia Satlantas Polres OKI, Selasa (14/12).

Jalan Sepucuk Kembali Berlumpur KAYUAGUNG, SRIPO - Poros jalan Sepucuk penghubung Kecamatan Pedamaran Timur, Cengal, Sungai Menang dengan ibukota Kabupaten OKI, semakin parah. Badan jalan yang baru dilakukan pengerasan itu terendam air hujan yang mengakibatkan jalan kembali berlumpur. Pantauan di lapangan, Selasa (14/12), pengerasan jalan penghubung itu dimulai dari Kelurahan Kedaton sepanjang 5 KM. Sebagian poros jalan tetap berlumpur dan digenangi air. Pengendara yang melintas pun kerap terjebak dan terbenam

ke delam lumpur. “Kendaraan yang bisa melintas hanya mobil perusahaan, karena dikawal alat berat,” kata Ismail, warga Kelurahan Kedaton. Selain, mobil perusahaan tidak ada satu mobil warga yang berani melintas di jalan ini, walau pun memiliki doubel gardan. Lurah Kedaton, M Radi mengatakan, kondisi jalan berlumpur kembali ini belum lama. “Jalan ini sedang dalam perbaikan dengan penambahan dan penimbunan tanah serta batu koral,” katanya. Poros jalan ini, kata Radi,

baru ramai dilalui warga di musim panas. “Jalan ini akses utama warga dari 3 kecamatan yakni, Cengal, Sungai Menang dan Pedamaran Timur. Dari Cengal hingga Kayuagung hanya memerlukan waktu 2,5 jam. Namun di musim hujan ini kendaraan tidak bisa melintas. Kepala Dinas PU Kabupaten OKI, Drs Ir H Syamsul Bahri MM mengakui, kondisi Jalan Sepucuk saat ini rusak berat. Namun, pemerintah berupaya secara bertahap melakukan perbaikan. “Kalau musim hujan Jalan Sepucuk ini memang labil,” katanya. (std)

Dua Teroris Dilumpuhkan

■ Simulasi Anggota Armed 15/76 MARTAPURA, SRIPO - Aksi baku tembak terjadi saat tempat persembunyian kelompok teroris dikepung dan disergap oleh anggota Batalyon Armed 15/76 Tarik Martapura, Kabupaten OKU Timur. Dua orang kelompok teroris yang bersembunyi di Pulau Tengkorak itu pun berhasil dilumpuhkan. Namun sebelum disergap, sempat terjadi baku tembak yang sengit, karena kelompok teroris ini dilengkapi senjata api laras panjang dan ribuan amunisi. Kedua teroris yang terlatih itu bahkan lebih dulu menyerang anggota Batalyon Armed yang tengah melakukan pengintaian. Setelah baku tembak itu, kelompok teroris itu berhasil ditangkap hidup-hidup. Simulasi ini ditampilkan Satuan Cailendra dari Batalyon Arteleri Medan (Armed) 15/76 Tarik Martapura dalam rangka HUT Armed ke-65, Selasa (14/12).

Komandan Batalyon Armed 15/76 Tarik Martapura, Letkol Inf Aang Gumawan mengatakan, anggota Batalyon Armed senantiasa waspada terhadap aksi terorisme yang menjadi musuh utama bangsa ini. Karena itu, dia menyiapkan satu regu pasukan untuk membantu pihak kepolisian dalam membasmi teroris. “Intinya kita siap jika di-

minta sesuai prosedur untuk membantu kepolisian. Kita dibawah Kodam ll/Sriwijaya sesuai arahan Pangdam siap membantu jika diminta mengungkap terorisme,” jelasnya. Selain simulasi penyergapan teroris, telah dugelar sejumlah kegiatan dan bakti sosial dalam rangka mendekatkan TNI dengan rakyat, antara lain lomba memancing, dan turnamen futsal. (hr)

SRIPO/HERMAN

KEPUNG — Sejumlah anggota Armed 15/76 Tarik Martapura mengepung tempat persembunyian teroris. Simulasi penyergapan teroris ini digelar dalam rangka HUT Armed ke-65, Selasa (14/12).

Warga Pasang Batas Wilayah ■ Protes Aktivitas Perusahaan ■ Warga Diminta tidak Anarkis KAYUAGUNG, SRIPO - Sekitar 1.500 warga Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), memprotes aktivitas PT GCG, PT IR, dan PT Kel yang diduga telah mengelola lahan masyarakat tanpa ada kesepakatan. Warga memasang beberapa papan pemberitahuan, Selasa (14/12) untuk menegaskan batas wilayah setempat. Sebelum pemasangan papan pengumuman itu, warga berkumpul di depan gedung SDN 12 Kedaton. Kemudian dilanjutkan ke Jalan Sepucuk. Warga berkumpul dan menerima arahan dari koordinator lapangan mengenai tujuan dan maksud pemasangan papan batas wilayah. Setelah itu, warga yang mengendarai sepeda motor maupun diangkut dengan 3 unit truk dan 4 unit pickup serta angkutan umum itu, menuju lokasi. Perjalanan untuk menuju perbatasan menempuh jarak 15 KM dengan kondisi jalan berlumpur. Bahkan kendaraan aparat kepolisian terjebak dalam lumpur hingga dievakuasi dengan alat berat. Sebagian warga berjalan kaki sekitar 2 jam menuju perbatasan. Warga kemudi-

SRIPO/MAT BODOK

BATAS WILAYAH — Warga Kelurahan Kedaton Kabupaten OKI, Selasa (14/12) memasang papan batas wilayah Kedaton.

an melakukan pemasangan papan pengumuman. Alasan warga, karena perusahaan membuka usaha di daerah itu dengan merambah lahan warga. Lurah Kedaton, M Radi mengatakan, pemasanganpapan pengumuman dan patok batas ini kehendak warga yang meminta penjelasan wilayah, karena menurut warga wilayah Kedaton sudah dikuasai perusahaan. “Warga mendesak saya untuk meyaksikan pemasangan papan batas wilayah. Tujuannya agar jelas batas kepemilikannya,”

kata Radi seraya berucap, luas lahan warga Kedaton sekitar 19.700 Ha. Koordinator aksi, Ismail didampingi Ketua Lingkungan Amri mengatakan, bagi warga pemasangan papan batas wilayah tersebut dianggap sebagai salah satu langkah untuk menyelamatkan batas wilayah antara pemukiman warga dengan warga lainnya atau pihak perusahaan yang membuka lahan di areal perbatasan. Karena, sejauh ini wilayah Kedaton sudah ada pihak perusahaan yang membuka lahan yang hingga saat ini belum ada perun-

dingan. Camat Kayuagung, Herdi Apriansyah ketika dihubungi menegaskan, hingga kini tapal batas wilayah Sepucuk belum tuntas, tidak hanya tapal batas antar desa dan kelurahan saja, termasuk juga tapal batas antara Kecamatan Kayuagung dengan Pedamaran dan Pedamaran Timur. “Soal pemasangan papan pengumuman batas wilayah oleh warga itu tidak ada laporan ke saya,” kata Herdi seraya mengimbau warga diminta tidak anarkis dan dapat menghormati hukum. (std)


14

SRIWIJAYA POST Rabu,15 Desember 2010

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

Minta Dibangun Jaringan Listrik ■ Hasil Lelang Lebak Lebung ■ Warga Dusun 3 Desa Paldas BANYUASIN, SRIPO - Sebanyak 400 kepala keluarga (KK) yang mendiami Dusun 3 Kadembo Desa Paldas Kecamatan Rantaubayur, Banyuasin mengaku bosan hidup di tengahtengah kegelapan, karena dusun tersebut belum dialiri jaringan listrik. Dengan adanya lelang lebak lebung yang asetnya mencapai Rp 1 miliar, warga sangat berharap agar dana tersebut digunakan untuk membangun jaringan listrik di wilayah itu. Suban (40) warga Dusun Kadembo kepada Sripo, Selasa (14/12) mengatakan, objek sungai yang akan dilelang 40 lokasi, dengan 36 objek lelang di Dusun III Kadembo. Selama ini uang hasil lelang lebak lebung tidak jelas larinya ke mana dan digunakan untuk apa. “Karena itulah hasil lelang tahun ini kita berharap uangnya digunakan untuk biaya penyambungan kabel listrik dari Desa Paldas yang lebih dulu dialiri listrik, kami sudah lama memimpikan listrik,” katanya.

Tuntutan warga tersebut sangat beralasan, mengingat sebagian besar objek lelang berada di dusun III Kadembo, namun yang menikmatinya malah bukan warga di sini Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuasin, Ir Zulmaidi melalui Kabid Budidaya Perikanan Nana Sukarna SP mengatakan, berdasarkan Perda No.20 Tahun 2008 tentang lelang lebak lebung, dana yang terkumpul dari lelang lebak lebung tersebut 40 persen masuk ke kas desa yang digunakan untuk pembangunan termasuk membangun jaringan listrik seperti yang dituntut warga Dusun III Kadembo. Selebihnya 10 persen untuk kades, 7 persen untuk BPD, 20 persen kas daerah, 8 persen panitia dan untuk perangkat desa, operasional dan Dinas Perikanan dan Kelautan masing-masing 5 persen. “Khusus untuk Dinas Perikanan dan Kelautan, dana 5 persen itu untuk pembelian bibit yang akan ditebar di aliran su-

ngai lelang lebak lebung itu,” katanya. Nana menambahkan, jumlah kecamatan yang memiliki objek lelang lebak lebung 13 kecamatan, kecuali Kecamatan Airsaleh dan Muara Padang tidak memiliki objek lelang lebak lebung. Paling banyak objek lelang lebang lebung di Kecamatan Rantaubayur 93 lokasi. “Tahun 2010 ini ditargetkan pendapatan dari lelang lebak lebung Rp 1,4 miliar,” ujarnya. Disebutkan, tahun ini pihaknya telah menjadwalkan beberapa kecamatan yang akan memulai lelang. Setidaknya hingga kini dari 13 kecamatan, baru 3 kecamatan yang selesai dilakukan pelelangan yakni Kecamatan Betung, Makartijaya dan Muaratelang. (udn)

Perintahkan Tembak di Tempat

Marzuki Langsung Kontak Mendagri ■ Tuntaskan Batas Muba-Mura PALEMBANG, SRIPO - Ketua DPR RI, H Marzuki Alie langsung mengontak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi untuk segera menuntaskan persoalan tapal batas antara Musi Banyuasin (Muba) dan Musi Rawas (Mura) akhir tahun 2010 ini juga. Marzuki turun tangan, setelah rombongan dari Ikatan Keluarga (IKA) Muba Sumsel mendatangi Gedung DPR RI, Selasa (14/12). Ketua IKA Muba, H Chairuddin Yusuf mengatakan, pihaknya merasa gerah lantaran persoalan tapal batas belum juga diselesaikan. Di sisi lain pemerintah pusat telah menerbitkan Permendagri No 63/2007 tetang penetapan Musi Rawas sebagai daerah penghasil sumur gas bumi Suban IV. “Ini kan aneh, ada apa? Makanya pengurus IKA Muba berinisiatif meminta fasilitasi DPR RI untuk mem-pressure Kemendagri untuk menuntaskannya. Marzuki Alie sendiri di hadapan saya langsung menyanggupi untuk membantu agar persoalan ini tak berlarut-larut,” katanya. Di mata IKA Muba, Pemkab Muba dan DPRD Muba dinilai tidak serius memperjuangankan masalah ini. “Kalau sampai akhir tahun belum selesai, bisa-bisa akan jadi konflik horisontal. Kasihan masyarakat jadi korban,” katanya saat interaktif talk show Sripo on Focus di Radio Sonora, Selasa (14/12) Menurut Chairuddin, apa pun keputusan yang diambil Mendagri tidak akan menjadi persoalan. “Asal segera dituntaskan. Itu saja,” tegasnya. Sementara Anggota Komisi I DPRD Sumsel Abadi B Darmo SH MH MM, menilai Kemendagri lamban menyelesaian tapal batas. Tidak hanya di Muba-Mura, tapi beberapa kasus tapal batas di kabupaten/kota lain. “Saya tidak tahu apakah ada unsur kesengajaan atau apa. Padahal persyaratan untuk dituntaskan sudah lengkap,” katanya seraya menambahkan satu-satunya kewenangan saat ini memang di tangan mendagri. Abadi mengatakan untuk kasus-kasus tapal batas lainnya, diupayakan dapat diselesaikan di tingkat provinsi. “Sebenarnya kalau semua pihak sepakat, mau menerima, cukup dituntaskan di tingkat provinsi. Toh, wilayah masih di Sumsel dan hasilnya untuk masyarakat Sumsel,” kata Abadi. (lis)

SRIPO/MAT BODOK

TERJEBAK — Kendaraan perusahaan terjebak ke dalam lumpur saat melintasi poros jalan rusak di kawasan Sepucuk, Kabupaten OKI. Kendaraan ini dievakuasi dengan alat berat. Sementara warga berjalan kaki melintas. Foto diabadikan Selasa (14/12).

SRIPO/UDN

Ahmad Zaenudin

BANYUASIN, SRIPO - Para pelaku kejahatan yang beroperasi di wilayah Polres Banyuasin untuk berpikir ulang jika hendak beraksi. Pasalnya, aparat Polres Banyuasin telah menyebar petugas intelijen untuk menyusuri perkampungan

penduduk dan tempattempat rawan kejahatan. Hal itu dilakukan guna mendeteksi sejak dini kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang berpotensi menggangu kamtibmas di wilayah Banyuasin. Bahkan petugas yang diterjunkan diperintahkan untuk melakukan tindakan tegas hingga tembak ditempat, jika penjahat tetap berani menjalankan aksinya. “Penyebaran petugas intelijen ini dalam rangka mengantisipasi tindakan kriminalitas menjelang Natal dan menyambut Tahun Baru 2011,” Kata Kapolres Banyuasin, AKBP Drs Ahmad Zaenudin didampingi Kasat Intelkam AKP Adriko Bagus Penuntun SH, Selasa (14/12). Dikatakan Zaenudin, secara umum situasi kamtibmas di Kabupaten Banyuasin da-

lam keadaan kondusif, namun untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kriminilitas menjelang Natal dan Tahun Baru, pihaknya menyebar intel ke perkampungan dan tempattempat keramaian yang dinilai rawan kejahatan. Disamping intelkam, kata Lulusan Akpol Tahun 1992 ini, sebanyak 632 personil gabungan disiapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2011, terutama dalam pengamanan objek-objek vital seperti gereja yang jumlahnya mencapai 39 unit tersebar di 8 kecamatan. “Sedangkan untuk memberikan rasa aman para pengguna jalan raya dibentuk tiga pos pengamanan (pos Pam) di Simpang Airbatu, Desa Sembawa Banyuasin III, dan simpang tiga Kota Betung,” kata lelaki kelahiran Cirebon ini. (udn)

Kerahkan Warga Dua Desa ■ Demo Status Desa dalam HTI MUSIRAWAS, SRIPO Warga Desa SP5 Trianggunjaya dan SP6 Bumimakmur Trans HTI Kecamatan Muaralakitan akan dikerahkan untuk melakukan unjukrasa ke Pemprov Sumsel, Kamis (16/12) mendatang. Tujuan mereka meminta agar gubernur Sumsel segera menindaklanjuti usulan tata ruang tentang perubahan status desa mereka yang berada dikawasan HTI PT MHP, dimana proses usulan tata ruang tersebut kini sudah di tangan gubernur.

Koordinator lapangan (Korlap) Indra, warga Desa SP5 Trianggungjaya Kecamatan Muaralakitan mengatakan, dalam unjukrasa tersebut mereka akan didampingi beberapa LSM seperti Front Perlawanan Rakyat (FPR), Frabam, FRM dan Serikat Tani Nasional. Selain meminta gubernur agar segera menindaklanjuti proses usulan tata ruang, mereka juga meminta kebijakan gubernur agar selama proses usulan perubahan tata ruang ini berjalan maka pihak PT

MHP untuk tidak melakukan penggusuran terhadap lahan kebun warga, dan warga siap untuk tidak melakukan penanaman baru dilahan yang masih sengketa tersebut. “Persiapan untuk demo sudah final, dan Rabu (15/ 12) kita akan bergerak dari Musirawas menuju Palembang dengan jumlah massa dari dua desa ini sekitar 1.000 orang. Unjukrasa kami lakukan sebagai support moral kepada pihak Pemprov agar segera menindaklanjuti proses usulan perubahan tata ruang terhadap wilayah desa kami,” ujar Indra.(zie)


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

Dua Bintara Terancam Dipecat dari halaman 16 jutkan. Dengan agenda mendengarkan keterangan dari para saksi. Kedua terperiksa dianggap melanggar pasal 5 huruf A perkap VII tahun 2006 tentang kode etik kepolisian RI berkait dengan narkoba. “Kedua terperiksa diberi kesempatan melakukan pembelaan sebelum vonis dijatuhkan,” ujar Kombes Pol Janeer Hr Pasaribu ketika ditemui seusai sidang. Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Sabaruddin Ginting SIk ketika dikonfirmasi mengatakan, kedua terperiksa yakni Briptu Dodi Aprianto dan Bripda Novi Ariadi masih dalam posisi tahanan kejaksaan di Lapas Pakjo

45 Tahun Menjaga Sepatu dari halaman 9 Jl Kapten Cek Syeh No 382 Palembang ini bahkan bertemu jodohnya Ny Rupi’ah di Masjid Agung. Selama bekerja sebagai penjaga sepatu, tidak sedikitpun terlintas pikiran untuk mencuri sepatu meskipun sepatu yang dititipkan bagus-bagus. “Sampai sekarang tidak pernah ada alas kaki pengunjung masjid yang hi-

Bangun Taman Rp 30 Miliar dari halaman 9 di areal ring I kawasan GOR Jakabaring seluas 40 ha. “Pohon yang ditanam tanaman instan dengan ratarata ketinggian 3-4 meter. Sudah diproduksi nurseri industri besar yang ada di Jakarta dan Luar Negeri,” kata Bintang Nugroho. Khusus area pintu masuk GOR, Bintang mengaku akan memberikan sentuhan artistik dengan memanfaatkan mate-

Palembang. Meskipun tidak dapat hadir karena sakit, namun sidang tetap digelar dengan mendengarkan keterangan saksi. “Kapolda juga sudah berkali-kali menyampaikan, jika tidak akan mentoleris anggota yang terbukti bersalah terutama yang berkaitan dengan narkoba,” ujar Sabaruddin Ginting. Tambahnya, untuk tes urine terperiksa Briptu No-

vi dinyatakan positif mengandung Metampentamin dan enam paket shabu hasil pemeriksaan Labfor juga positif Metampentamin. Untuk Briptu Dodi barang bukti sebanyak 98,5 butir pil ineks yang terdiri dari 72,5 butir warna biru logo superman dan 26 butir warna biru berlogo lumbalumba, setelah diperiksa di Labfor positif mengandung Methapentamine. (mg10)

Angkut Motor Curian Pakai Gerobak simpan di rumah Husni. Dua hari sesudah melakukan aksinya, petugas langsung menggerebek rumah kedua pelaku. Tetapi hanya menda-

patkan motor Jupiter Z BG 3562 BA milik korban. Sedangkan pelakunya melarikan diri. Akhirnya petugas berhasil menangkap kedua tersangka empat bulan kemudian. Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Cahyo Budisiswanto melalui Kasat Reskrim Kompol Anisullah M Ridha telah menerima laporan penangkapan tersebut dan masih dikembangkan. (mg4/mg16)

lang, saat menitip dengan saya,” katanya. Mad Nur selalu menjaga sepatu pengunjung masjid dengan teliti dan hati-hati. Keberadaan Mad Nur sebagai penjaga sepatu di Masjid Agung sangat membantu para jemaah masjid. “Pak Mad Nur cukup membantu orang yang melaksanakan shalat, dengan adanya jasa penitipan sepatu, kami bisa shalat dengan khusyuk tanpa waswas kehilangan alas kaki,” kata Hari, salah seorang jemaah Masjid Agung. Keberadaan Mad Nur yang sudah puluhan tahun

menjaga alas kaki dibenarkan Alisaat (46), salah seorang pengurus Masjid Agung. “Setahu saya Mad Nur sudah lama bekerja di sini, sewaktu orangtua saya masih menjadi pengurus masjid, Mad Nur sudah ada,” kata Alisaat. Hal senada dikemukakan Yantok (39), Satpam Masjid Agung. “Ada 10 penjaga alas kaki di areal masjid. Mereka menyetor uang Rp 5.000 setiap harinya. Uangnya kami masukkan ke kas masjid,” kata Yantok. (retno wirawijaya)

rial yang ada. Misalnya, saat ini sudah terpasang monumen parameswara simbolisasi pohon nipah yang dekat dengan rawa. Artinya, wilayah Jakabaring wilayah air dan stadion GOR adalah wilayah darat sehingga jalan masuknya dipakai bentukan perahu karena memberikan identitas kuat karakter Kebesaran Sriwijaya sebagai kerajaan maritim. “Hijau tanaman yang banyak, sistem tata air yang tidak diganggu dan justru dipertahankan karena air merupakan identitas kawasan yang perlu dilestarikan dan tidak bisa diuruk,” katanya. (sin)

Gratis 390 Ribu E-KTP

dari halaman 16

dari halaman 9 jika ada NIK ganda dari dua daerah berbeda atau satu tempat yang sama,” kata Farhan. Dengan diterapkannya EKTP ini, diharapkan dapat meminimalisir pemalsuan KTP dan adanya KTP ganda. KTP itu langsung terintegrasi ke Kementrian Dalam Negeri. Sekarang pihaknya sedang memperbaiki jaringan online, supaya semakin lancar dan bagus. (saf)

Anton Tergeletak di BKB dari halaman 16 akhir. Tetapi Meidi juga tidak mengetahui di mana tempat tinggal korban. Dalam beberapa terlihat, korban sering berpindah-pindah dari bawah Jembatan Ampera dan sekitar BKB. “Aku mendapat kabar dari tukang becak yang mangkal di sekitar BKB. Katanya ada mayat tergeletak di samping kursi. Aku melihat mobil Patroli IB II dan langsung aku laporkan. Pihak IB II melaporkan ke Polsek IB I, karena masih wilayah Polsek IB I,” tutur Meidi. Jenazah langsung dibawa petugas ke Kamar Mayat

Ulang Tahun, Cinta, dan simPATI Freedom dari halaman 9 biasa dilaksanakan pada hari tersebut. Les dimulai jam dua siang, namun temantemanku belum juga terlihat batang hidungnya. Di kelas hanya tinggal aku dan Voldy, ketua kelasku yang duduk di sudut kiri ruangan. Dia diam seribu bahasa dan seperti tidak sadar bahwa keadaan kelas begitu sepi. Setelah satu jam, saat bel pelajaran kedua berbunyi, tiba-tiba teman-teman sekelasku yang tadi lenyap entah kemana, masuk ke kelas. Sisa waktu les tambahan, kugunakan memaksa teman sebangkuku mengatakan

Tunjangan Hidup Seniman dari halaman 9 gaan pada insan seni berprestasi bukan dalam bentuk materi atau uang. Namun yang saya harapkan para insan seni ini dapat tunjangan hidup sebagai seniman,” ujar pria yang telah menggeluti sastra sejak duduk di bangku SMP ini.

15

RSMH Palembang, untuk diperiksa penyeben kematian korban. Tidak lama berselang, setelah tiba di Kamar Mayat RSMH Palembang, terdapat selebaran orang hilang yang menunjukkan ciriciri yang sama dengan korban. Sripo mencoba untuk menghubungi nomor telepon yang tertera di selebaran pengumuman tersebut. Setelah dicoba beberapa kali, akhirnya telepon diangkat oleh seorang perempuan bernama Herlina. Tidak lama berselang, akhirnya Herlina (42) datang untuk memastikan kabar yang diperolehnya. Ketika Herlina melihat korban yang terbaring di dalam lemari pendingin, kontan suasana pecah dengan tangisan Herlina yang memastikan bahwa mayat ter-

sebut adalah ayanya. “Ayah, ini memang benar ayah tidak salah lagi,” tutur Herlina sembari memeluk jenazah ayahnya yang telah terbujur kaku di lemari pendingin. Korban tinggal bersama Herlina anak bungsu di Jl Palembang-Betung Desa Sukajadi II RT 23 RW 01 Banyuasin ini, telah apergi meninggalkan rumah sejak Senin (6/12) sekitar pukul 11.00. Menurut Herlina, ayahnya memang sering pergi dari rumah tetapi bila dicari ayahnya ketemu. “Kemarin saat hilang dari rumah baju yang dipakai ayah, baju kaos biru, celana pendek coklat. Memang ayah ini seneng jalan-jalan dan pendengarannya sedikit kurang jelas,” tutur Herlina. (mg14/mg16)

Supra X 125 warna merah. Kapolres OKU Timur AKBP ML Jhon Mangundap didampingi Kasat Reskrim AKP Fitriadi Asnawi, melalui Kapolsek Belitang II AKP Aidil Fitriansyah, membenarkan ada kejadian itu. “Anggota Polsek Belitang II, dibantu Tim Buser, terus melakukan pengejaran. Polisi hingga kini masih melakukan penyisiran di wilayah Kecamatan Belitang Mulya,” ungkapnya. (hr)

apa yang telah terjadi selama satu jam lenyapnya mereka. Teman sebangkuku berkeras bahwa tak ada yang mereka lakukan, mereka hanya kebetulan masuk kelas secara bersama-sama. Bel pulang berbunyi, seperti biasa aku dan Sasa pulang bersama dengan naik bus kota. Namun, saat kami menemukan bus dengan bangku kosong, Sasa tidak mau naik. Dia mengajakku ke sekolah, dengan alasan buku matematikanya tertinggal di laci meja. Dengan kesal, aku menemani Sasa kembali ke sekolah. Sekolah telah sepi saat kami datang, kami naik ke lantai dua, tempat kelas kami berada. Aku menunggu di luar kelas dan Sasa masuk ke kelas. Tibatiba, terdengar suara riuh di bawah. Aku bingung, siapa yang masih ada di sekolah saat hari sudah begitu sore. Aku menoleh ke bawah dan me-

lihat bentuk hati besar ada di lapangan sekolah. Seketika itu juga, lagu Happy Birthday berkumandang dan di tengah hati tersebut, Voldy memegang sebuah kue dengan lilin berangka 14. Sasa keluar dari kelas dan menarikku ke bawah. Aku berjalan dengan perasaan terkejut dan bingung ke arah kue yang dibawa Voldy. Aku meniup lilinnya dan memotong kue itu dengan tangan bergetar. Dan secara mengejutkan Voldy membantuku memotong kue. Sorakan kembali membahana dan aku sangat malu karenanya. Sore itu adalah sore terindah dalam 14 tahun umurku. Sore itu, akhirnya aku tahu bahwa Voldy selama ini menyimpan perasaan spesial padaku. Sebuah proses singkat yang tak terduga membuat kami menjalani hubungan indah pada masa-

masa akhir di bangku SMP. Dua tahun berlalu, aku dan Voldy tetap menjalin hubungan. Namun sekarang, semuanya berbeda. Kami jarang bicara akibat kesibukan masing-masing. Padahal, hari ulang tahunku semakin dekat dan Voldy malah mengubah statusnya di facebook menjadi ‘single’. Pukulan terberat telah menimpa hidupku. Aku tak percaya, Voldy memutuskan hubungan kami tanpa sedikit pun bicara padaku. Sehari sebelum ulang tahunku, aku demam karena flu berat. Aku terkulai lemas sepanjang hari. Malam tiba, namun aku tidak bisa tidur tenang. Dan, itulah kisahku. Karena perdana simpati freedom yang dibeli oleh Voldy, aku dan Voldy kembali berbaikan dan menjalin hubungan. Terima kasih simPATI freedom!!!

Pria yang sarat pengalaman di bidang seni teater ini berpendapat seharusnya para seniman fokus pada karya-karya mereka. Namun kenyataannya masih banyak seniman di Indonesia yang tidak fokus berkarya, karena harus mencari sampingan pekerjaan untuk menghidupi keluarga. Efvhan saat ini tinggal di Jl Letkol Iskandar 36 RT 08 24 Ilir Palembang. Karya tulisnya antara lain naskah drama Yang Terlupakan yang

menjadi sinetron di salah satu stasiun televisi lokal Pelembang. Pria berambut panjang ini juga telah memiliki 25 kali pengalaman pentas di berbagai daerah. Ia telah menulis lebih dari 14 karya tulis drama. Juga pernah menyutradarai 8 teater. Acara yang dibuka Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, berlangsung meriah. Insan seni yang mendapat penghargaan dari sejumlah kategori yaitu Ismail Djalili sebagai pembina

kesenian dan Isnirihadi diberi penghargaan atas pengabdiannya kepada seni. Dua pemenang ini masuk dalam kategori Non Karya. Untuk pemenang Sayembara Jurnalistik Seni 2010 penulisan berita dan foto seni. Juara pertama dimenangkan Imron Supriyadi dari Dapunta Onlin, juara kedua Syahrul Hidayat dari Sriwijaya Post dan juara ketiga Wiwin Kurniawan dari Sumatera Ekspres. (wawan seftiawan)

Rampok Bersenpi Gasak 35 Suku Emas dari halaman 16


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

16

Dua Bintara Terancam Dipecat PALEMBANG, SRIPO — Meski tidak hadir dengan alasan sakit, persidangan terhadap dua anggota polisi yakni Briptu Dodi Aprianto dan Bripda Novi Ariadi tetap dilanjutkan. Sidang yang berlangsung di Mapolda Sumsel, pada Selasa (14/12) tersebut, beragendakan keterangan dari para saksi. Kedua oknum tersebut terancam dipecat dari kesatuannya, karena dinilai melanggar kode etik sebagai seorang anggota polisi. Briptu Dodi Arprianto adalah anggota Direktorat

Narkoba Polda Sumsel. Ia menjadi terperiksa karena diduga memiliki 98,5 butir ekstasi. Sedangkan Bripda Novi Ariandi adalah anggota Samapta Polda Sumsel dan menjadi terperiksa dalam kasus kepemilikan enam paket sabu. Namun keduanya tidak dapat hadir dengan alasan sakit. Sidang yang dipimpin Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Janeer Hr Pasaribu, AKBP Sofyan Jum dan AKP Lakoni Zainuddin tersebut tetap dilan ke halaman 15

SRIPO/TOMMY SAHARA

BERI KETERANGAN — AKP Ganjar Iman dan Aipda Kamil memberikan kerangan saat persidangan kode etik di Mapolda Sumsel, Selasa (14/12).

Angkut Motor Curian Pakai Gerobak

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

TERSANGKA — KGS M Husni (20) (kanan) dan Agus Susanto (19) tersangka curanmor saat diamankan di unit ranmor Polresta Palembang, Selasa (14/12) kemarin.

PALEMBANG, SRIPO — Dua tersangka curanmor bernama Agus Susanto (19) dan Kgs M Husni (20), di-

tangkap anggota Unit Ranmor Polresta Palembang, Selasa (14/12) pukul 05.30. Keduanya terpaksa dilum-

puhkan timah panas saat berusaha melarikan diri. Agus Susanto yang tinggal di Jl Banten VI RT 5A RW 2 ditembak pada betis kanannya. Begitu juga dengan Kgs M Husni yang ditembak pada betis kanan. Keduanya ditangkap di rumah masing-masing. Menurut keterangan kedua pelaku, mereka mencuri sepeda motor milik Hidayat (21), mahasiswa, warga Jl Talang Banten RT 7 RW 2 16 Ulu, Jumat (27/8) pukul 07.30. “Kami maling motor itu diangkut pakek gerobak sampah depan rumah aku Pak. Waktu itu kami lagi mabuk terus pinjem gerobak,” jelas Husni saat berada di ruang Unit Ranmor Polresta Palembang, Selasa (14/12). Setelah mengangkut motor curian dengan gerobak, sepeda motor tersebut di ke halaman 15

Rampok Bersenpi Gasak 35 Suku Emas ■ Toko Emas Pasar Kalangan MARTAPURA, SRIPO — Aksi perampokan menggunakan senjata api menggasak Toko Emas pasar kalangan di Desa Srimulyo Kecamatan Belitang Mulya, Selasa (14/12) sekitar pukul 10.00. Perampok yang bergaya seperti pembeli ini Akibatnya, toko milik kakak beradik Anshori (35), Guntari (45) yang tercatat sebagai warga Desa Sidodadi Kecamatan Belitang, OKU Timur ini harus kehi-

Isi Lemari Wakil Ketua DPRD Ludes PRABUMULIH, SRIPO — Wakil Ketua I DPRD Prabumulih, Ahmad Palo terkejut seisi lemari di rumahnya Jl RA Kartini No 5 Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih ludes digasak maling, Selasa (14/ 12) sekitar pukul 11.00. Saat itu, seluruh penghuni rumah Ketua Partai Persatuan Pembangunan itu sedang pergi. Akibat aksi kawanan pencuri diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kawanan pencuri berhasil membawa

kabur sejumlah perhiasan emas dan permata, ponsel, handycam serta barangbarang berharga lainnya. Diduga, aksi pencurian dilakukan lebih dari satu orang. Selain itu, kawanan pencuri diduga masuk melalui jendela yang terletak di belakang rumah dengan cara membobol jendela beserta teralinya dengan menggunakan linggis. Selanjutnya, kawanan maling menggeledah tiga kamar yang ada di rumah tersebut. Ahmad Palo mengaku,

aksi pencurian pertama kali diketahui Rusni, istrinya. Saat itu, isterinya baru pulang dari belanja di Pasar Inpres. Ketika masuk ke dalam rumah, isterinya terkejut dengan kondisi rumah yang berantakan. Tidak hanya berantakan, seluruh barang berharga miliknya yang disimpan dalam lemari habis dikuras oleh kawanan maling. Melihat hal itu, istrinya lalu menghubunginya dan meminta tolong kepada tetangga terdekat. Aksi kawanan maling

terhitung cukup lihai. Hal itu melihat lamanya rumah ditinggal kosong sekitar sejam saja. Karena itu, Palo segera melaporkan kejadian itu secara lisan kepada bagian Reskrim Polres Prabumulih. Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Mirzal Alwi SIK melalui Kabag Ops Kompol Heri Yuniawan didampingi Kapolsek Prabumulih Timur Iptu Akagani ketika dikonfirmasi membenarkan mengatakan, telah menerima laporan korban. Pihaknya saat ini terus melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku. (cr2)

langan 35 suku emas. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kedua pelaku termasuk nekat karena langsung menodongkan senpi kepada kedua korban yang kesehariannya membuka toko emas di pasar kalangan setempat. Modusnya, kedua pelaku mendatangi toko emas korban dengan berpurapura hendak membeli emas. Karena tidak menaruh rasa curiga lantas ke-

dua korban dengan senang hati melayani calon pembelinya itu. Ketika korban tengah disibukan dengan barang dagangannya seketika itu pula kedua pelaku langsung menodongkan senpi dengan mengancam korban agar tidak berteriak dan menyerahkan dagangan emas milik mereka. Diduga merasa takut akan ancaman pelaku lantas kedua korban langsung menuruti perintah pelaku dengan menyerahkan sebannyak 35 suku emas.

Merasa barang yang mereka kehendaki itu sudah ditangan lantas kedua pelaku langsung kabur. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh korban untuk minta pertolongan pada warga sekitar. Karena kedua pelaku bersenjata, wargapun tidak berhasil menangkap keduanya. Menurut salah satu saksi mata, pelaku datang ke toko emas korban dengan mengendarai sepeda motor roda dua merk Honda ke halaman 15

Anton Tergeletak di BKB

■ Sering Pergi dari Rumah

SRIPO/MG14

PALEMBANG, SRIPO — Anton Paria Tambunan (74) ditemukan sudah tidak bernyawa tergeletak di Pelataran BKB, Selasa (14/12) pukul 12.30. Menurut Nurdin (34), petugas kebersihan yang bertugas di pelataran BKB, telah beberapa hari melihat korban berada di sekitar BKB. Pagi itu korban terlihat duduk dan tertidur di salah satu kursi di Pelataran BKB. Hal senada juga diungkapkan Meidi Banpol Pospol 19 Ilir, dirinya telah melihat korban empat hari ter-

MENANGIS — Herlina menangis setelah mengetahui bahwa mayat yang ditemukan di BKB adalah ayahnya, Selasa (14/12).

ke halaman 15


SRIWIJAYA POST Rabu, 15 Desember 2010

Mantan PNS Tertangkap Bawa Sabu ■ Selesai TTransaksi ransaksi dengan Bandar PALEMBANG, SRIPO — Baru beberapa menit setelah melakukan transaksi, M Haris (54) berhasil ditangkap anggota Dit Narkoba Polda Sumsel, Senin (13/ 12). Mantan PNS Dinas PU Provinsi Sumsel ini kedapatan membawa sembilan Ji sabu, yang disimpan di dalam bungkus rokok. Namun sayang, saat petugas melakukan penggerebekan di rumah sang bandar, hasilnya nihil. Ia kemudian dibawa ke Mapolda Sumsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatan-

nya. Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Sabaruddin Ginting melalui Dir Narkoba Kombes Pol Teguh Prayitno didampingi Kasat Narkoba AKBP Ismail Zahara mengatakan, pelaku merupakan target operasi (TO) yang sudah lama diincar karena terkait beberapa kasus peredaran narkoba. Ketika mendapat informasi mengenai keberadaannya, anggota Sat Narkoba pimpinan AKP Irwan Arianto Sik langsung melakukan penyergapan.

Petugas kemudian berhasil menangkap M Haris saat berada di Jl POM IX depan mess OKU Kecamatan IB I Palembang. Dari dari hasil penggeledahan, di saku celananya ditemukan sembilan Ji sabu yang disimpan dalam bungkus rokok. Sabu seberat 8,8 Gram tersebut terbagi dalam empat paket besar, serta satu paket kecil. Rupanya, ia baru saja bertransaksi dengan seorang bandar tak jauh dari lokasi penangkapan. Petugas kemudian langsung melakukan pengem-

bangan, dan menuju rumah bandar berisial HS yang berada di daerah Talang Semut Palembang. Namun dalam penggerebekan tersebut, tidak menuai hasil. Diduga HS yang diketahui merupakan pecatan anggota Polri yang pernah bertugas di Polda Sumsel sudah lebih dahulu mengetahui tertangkapnya Haris, dan langsung pergi melarikan diri. Haris kemudian dibawa ke Mapolda Sumsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (mg10)

GPS Ungkap Pembuhan

bil, lalu dipukul dengan balok kayu,” ujarnya. Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka. Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP jo Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan. Depan Mapolres Sementara itu Polres Ogan Ilir berhasil menggagalkan pelarian dua orang perampok dan pembunuh majikannya sendiri. Kedua pelaku yang menggunakan mobil Kijang Innova B 1348 EP milik korbannya, berhasil dicegat polisi ketika melintas di depan Markas Polres OI, Selasa (14/12) pukul 11.00. Petugas yang melakukan interogasi mendapatkan keduanya adalah

pelaku perampokan sekaligus pembunuh majikannya sendiri, bernama lengkap Jeane Ratu Manurung (67) seorang janda warga Jl Cilandak KK N0 57 Jakarta Selatan. Kedua pelaku bernama Endang bin Matsani (22) dan Jayadi (20) bin Sumeri, warga Lampung dan warga Serang yang tidak lain adalah pekerja di rumah korban. Berdasarkan pengakuan keduanya, mereka kesal dengan majikannya yang janda itu lalu memukulnya dengan kayu dan membekab mulutnya sampai mati. Lalu keduanya menguburkan mayat korban di belakang rumah. Penangkapan kedua tersangka oleh jajaran Polres OI ini patut diacungi jem-

“Tidak mungkin saya memberitahu kepada Anda strategi apa yang akan saya terapkan nanti. Lawan juga akan membaca kekuatan kami. Pastinya Anda bisa melihat strategi saya nanti saat pertandingan,” ujar Riedl. Pemain lain yang diharapkan bisa melapisi pemain inti di posisi gelandang masih tetap Arif Suyono dan Toni Sucipto yang juga diberi kesempatan lebih saat latihan. Arif biasanya menggantikan Okto sementara Toni bergantian dengan Bustomi. Sementara di kubu Filipina juga tak ketinggalan melakukan persiapan. The Azkals —julukan Filipina— juga menghitung kekuatan Indonesia jelang laga semifinal berlangsung. Filipina ternyata cukup mengenal kekuatan lini tengah Tim Merah Putih. “Sayap-sayap mereka sangat cepat, baik kiri maupun kanan. Pemain tengah mereka adalah para pekerja keras yang banyak melancarkan tekel. Mereka tak akan memberi kesempatan kepada penyerang lawan untuk menggiring bola,” kata mantan Presiden

Federasi Sepakbola Filipina (PFF), Johnny Romualdez, kepada ABS-CBNnews. Namun kubu Filipina takkan gentar menghadapi permainan Indonesia. Mereka sangat yakin dengan kekuatan pertahanan Filipina yang dijaga kiper ketiga Fulham, Neil Etheridge. “Kiper Indonesia berpostur tinggi, hampir enam kaki. Tapi dia tak sebaik kiper kami. Neil Etheridge mungkin jadi yang terbaik di turnamen ini,” kata Romualdez, yang juga yakin timnya mampu mematikan pergerakan Gonzales. Malaysia vs Vietnam Babak semifinal Piala AFF Suzuki 2010 dimulai hari ini dengan mempertemukan tuan rumah Malaysia versus Vietnam. Kedua tim bertanding di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, malam ini. Menghadapi Vietnam yang terkenal dengan permainan cepat dan taktis, Malaysia berencana untuk mengoptimalkan serangan balik. Selain itu, Pelatih Malaysia, K. Rajagopal, juga menekankan anak asuhnya untuk tidak terlalu banyak

pol. Karena keduanya sudah melintasi Polda Lampung dan beberapa Polres di Sumsel. Namun, keduanya tertangkap saat hendak masuk Palembang menuju Rengat Pekanbaru tujuan pelariannya. Polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 2 juta, cincin emas, tiga unit ponsel, tape mini compo, sejumlah kartu ATM dan mobilnya. Kapolres OI AKBP Rizal Syahman Radi SH, mengatakan kedua tersangka sudah dimintai keterangannya dan akan dikirim ke Polsek Pasar Minggu Polres Jakarta Selatan tempat kejadian perkara. “Para pelaku kita cegat di depan Mapolres OI setelah kita dapat informasi dari Ditlantas Polda Sumsel,” jelas Rizal. (trs/Dtc) membuat kesalahan. “Yang kami hadapi sekarang adalah juara bertahan, jika kami sedikit saja membuat kesalahan, mereka sudah siap memanfaatkannya,” katanya. Vietnam datang dengan kekuatan pincang karena krisis pemain. Juara Grup B ini kehilangan gelandang kuncinya, Nguyen Trong Hoang, setelah diusir keluar oleh wasit Jimmy Napitupulu melawan Singapura di penyisihan grup. Sementara full back Huynh Quang Thanh akan absen karena cedera engkel, bek Doan Viet Cuong diragukan bisa tampil, dan gelandang berpengalaman Phan Van Tai Em berjuang dengan cedera lutut. “Laga ini akan sulit bagi Vietnam. Setiap tim di kompetisi ini ingin mengalahkan kami,” ungkap Pelatih Vietnam Henrique Caslito seperti dilansir arena. Namun Caslito tetap yakin bisa meraih poin. Ia mengatakan Malaysia dalam situasi yang sama. Mereka dalam tekanan hebat untuk memenangkan pertandingan di kandang, sementara beberapa pemainnya banyak yang cedera. (Tribunnews/cen/oro)

juga,” ujarnya sembari mengatakan, konsep pembangunan underground infra structure ini pertama digunakan di tanah air. Perhatikan Lingkungan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menyambut baik rencana tersebut. Meskipun kehadiran grup bisnis besar di Indonesia di kota Palembang ini membawa dampak positif, namun Eddy tetap mengingatkan agar manajemen Lippo tetap memperhatikan faktor lingkungan dan estetika kota. “Kita bersyukur banyak usaha yang dikembangkan di Palembang ini. Ini geliat perekonomian tapi kita harus tetap memperhatikan lingkungan dan estetika kota. Termasuk juga lalu lintas di kawasan tersebut,” kata Eddy singkat. Sementara itu Kepala Dinas PU CK Sumsel, Rizal Abdullah menyambut baik rencana Group Lippo ter-

sebut. “Kita berharap dengan adanya fasilitas rumah sakit berstandar internasional, warga Sumsel tidak perlu berobat jauhjauh lagi, ke Jakarta atau ke Singapura, cukup di Palembang saja,” jelasnya. Termasuk juga ingin menyekolahkan anak-anak mereka, sambung Rizal, tak perlu ke Jakarta atau daerah lain di tanah air. “Karena kabarnya sekolah yang akan dibangun Group Lippo ini, sama seperti sekolah SD,SMP dan SMA yang dibangun mereka di Jakarta seperti Pelita Ha-

! dari halaman 1 aku telah membunuh majikannya dan mengubur jasad korban di kebun di belakang rumah korban. Jasad korban kemudian dibongkar pada Selasa (14/ 12) siang. “Jasad korban kita bawa ke RSCM untuk visum,” katanya. Sunarko menuturkan, belum diketahui jelas motif pembunuhan korban ini. Namun yang jelas, sebelum dikubur, nyawa korban dihabisi lebih dulu dengan menggunakan balok kayu. “Pertama dibekap mulutnya dengan busa jok mo-

Irfan Mungkin Tergusur ! dari halaman 1 kukan kreasi serangan dari bagian tengah lapangan. Penyelesaian akhir juga menjadi konsen pelatih asal Austria ini. Riedl kemungkinan juga akan melakukan perubahan dengan komposisi pemainnya di lini depan. Cristian Gonzales yang biasanya ditandemkan dengan Irfan Bachdim kemungkinan akan diganti. Bambang kemungkinan akan menggantikan peran Irfan dan berduet dengan Gonzales. Sinyal Bambang bakal dijadikan starter terlihat dari dua kali simulasi latihan. Riedl memberikan kesempatan kepada Bambang lebih banyak ketimbang Irfan. Dalam simulasi latihan tersebut, berkali-kali Riedl menduetkan Bambang dengan Gonzales dan menempatkan Irfan di tim kedua atau cadangan. Namun Riedl masih enggan memastikan perubahan taktiknya ini.

Lippo Bangun Mal Bawah Tanah ! dari halaman 1 ber 2011. Georgy mengaku optimis akan selesai dengan waktu yang diberikan tersebut. Setelah dapat izin dari Pemkot Palembang pihaknya akan langsung mengerjakan. “Untuk lahan yang akan digunakan sekitar 2,6 Hektare, kalau untuk bangunan sekitar 1,5 Hektare. Nanti konsepnya seperti huruf L atau saling berhubungan bangunan yang satu dengan lainnya,” paparnya. “Paling tidak, saat SEA Games dibuka, sudah ada yang selesai dibangun seperti rumah sakit dan mal. Kalau semuanya lancar, bisa sekolahannya cepat selesai

Yayasan PGRI Sumbang Rp 20,5 Juta ! dari halaman 1 merasakan duka korban bencana di Indonesia barubaru ini. “Terketuk hati kita untuk meringankan beban mereka. Bantuan ini dari YPLP Dasmen Provinsi Sumsel dan Kab/Kota di Sumsel, sekolah-sekolah PGRI di Sumsel yang alhamdulillah punya kesempatan dan kemampuan,” katanya. Dia mengharapkan bantuan itu disampaikan pada korban bencana. “Sedikit

nilainya, tapi maknanya sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan. Kita doakan mereka tetap tabah terima musibah ini dan kitakita ini tidak mengalami. Insya Allah di masa depan bangsa ini terhindar dari musibah,” kata Achmad Rivai. Setelah itu, bantuan kemanusiaan Rp 1 juta juga diberikan pengurus dan jemaah Masjid Jamik Plaju yang diserahkan Wakil Ketua, H Tarmizi Mairu mewakili Ketua, H Tobroni Leman. Menurutnya, bantuan itu disumbang oleh pengurus dan jemaah masjid yang peduli dan turut merasakan duka korban Wasior, Mentawai, dan Merapi. (ahf)

rapan dan lainnya,” katanya. Sedangkan bangunan malnya, tak kalah megah, dengan konsep mal yang memamjang dan melebar, tidak bertingkat. “Kawasan parkir di Bumi Sriwijaya akan direnovasi, sehingga akan terlihat rapi dan hijau,” ujar Rizal menambahkan sama seperti pembangunan di kawasan Palembang Sport Covention Center (PSSC), 30 tahun ke depan semua fasilitas tersebut akan kembali menjadi milik Pemprov Sumsel. (saf/sin)

Dompet Kemanusiaan Sripo ! dari halaman 1 91. Pengurus dan jemaah Masjid Jamik Plaju Rp 1.000.000,00 92. YPLP Dasmen PGRI Sumatera Selatan Rp 897.500,00 93. SMP PGRI 1 Palembang Rp 1.500.000,00 94. SMP PGRI 9 Palembang Rp 200.000,00 95 SMP PGRI 11 Palembang Rp 1.770.000,00 96. SMA PGRI 1 Palembang Rp 600.000,00 97. SMA PGRI 2 Palembang Rp 2.470.000,00 98. SMA PGRI 4 Palembang Rp 427.000,00 99. SMK PGRI 1 Palembang Rp 1.008.000,00 100.SMP PGRI 6 Palembang Rp 720.000,00 101.SMP PGRI 7 Palembang Rp 305.000,00 102.SMK PGRI 2 Palembang Rp 525.000,00 103.SMP PGRI Sukamoro Rp 2.285.500,00 104.SMP PGRI Betung Rp 1.010.000,00 105.SMP PGRI Pulau Harapan Rp 500.000,00 106.SMA PGRI Pulau Harapan Rp 250.000,00 107.SMK PGRI Pangkalan Balai Rp 500.000,00 108.SMK PGRI Tanjung Raja Rp 435.000,00 109.Sekolah-sekolah PGRI di Kab OKI Rp 500.000,00 110.SMK PGRI 2 Baturaja Rp 120.000,00 111.SMK PGRI Muaradua Rp 300.000,00 112.SMP PGRI Prabumulih Rp 620.000,00 113.SMA PGRI Prabumulih Rp 607.000,00 114.SMK PGRI 1 Prabumulih Rp 450.000,00 115.SMK PGRI 2 Prabumulih Rp 750.000,00 116.Sekolah-sekolah PGRI di Kab Lahat Rp 1.200.000,00 117.SMA PGRI Muara Enim Rp 600.000,00 Total R p 109.709.700,00 Penyerahan bantuan akan disalurkan bersama grup Sripo , Tribun Network Saldo Grup Tribun per 14 Desember 2010

R p 3.162.694.767,00

7

Karutan Merdeka Belum Dikenai Sanksi ■ Zulkifli Ditangkap di Depan Kar utan Karutan PALEMBANG, SRIPO — Hingga kemarin, Kanwil Dephumham Provinsi Sumsel belum menjatuhkan sanksi terhadap Kepala Rutan Merdeka, Gde Achjar BcIP, meski terungkap adanya peredaran narkoba di rutan tersebut. Seorang sipir Rutan Merdeka, Senin (13/12), tertangkap tangan ikut mengedarkan barang haram tersebut. Kepala Kantor Wilayah Departeman Hukum dan Hak Azazi Manusia Provinsi Sumatera Selatan Drs Sutarmanto, Selasa (14/12) di depan ruang kerjanya, mengatakan hingga kemarin pihaknya masih melakukan penyelidikan dan investigasi. Untuk Karutan Merdeka belum ada sanksi. Namun jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran bukan tidak mungkin sanksi akan dijatuhkan. “Maaf saya sedang flu, selebihnya akan dijelaskan Kadiv Pas,” ujar Sutarmanto kepada Sripo. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Wawan Hendrawan, mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum menjatuhkan sanksi atas kelalaian yang dilakukan Gde Achjar selaku Kepala Rutan Merdeka Palembang. Namun pihaknya tidak menutup-nutupi jika 100 butir inek yang didapatkan dari Zulkifli berasal dari dalam Rutan. Menurutnya, setelah mendapat laporan tertangkapnya Zulkifli sipir Rutan Merdeka karena menjadi kurir 100 butir inek. Pihaknya langsung terjun melakukan investigasi serta pe-

meriksaan ke lapangan. Hasilnya 100 butir tersebut memang berasal dari dalam Rutan, sebelum diserahkan kepada anggota polisi yang menyamar. Penangkapan sipir tersebut terjadi di depan mata Karutan Merdeka Gde Achjar. Saat itu ia sedang melakukan pemeriksaan rutin, dan tanpa sengaja melihat langsung Zulkifli ditangkap anggota Sat Narkoba Polda Sumsel. Pihaknya juga sudah memeriksa Ujang dan Imen yang diduga pemilik inek. Namun ia membantah tuduhan tersebut, dan mengaku tidak pernah memiliki narkoba selama dalam tahanan. Disinggung keterlibatan Sucai sebagai bandar di dalam Rutan, Wawan belum mau berkomentar. Tambah Hendrawan, mengenai proses hukum terhadap Zulkifli pihaknya tidak akan campur tangan. Semuanya akan diserahkan kepada pihak kepolisian. Bahkan Zulkifli bisa terkena sanksi karena dianggap melanggar disiplin dan ketentuan yang telah ditetapkan Dephumham. “Semuanya kita serahkan pada pihak kepolisian. Kita tidak akan ikut campur terhadap proses hukum yang berlangsung,” ujar Hendrawan. Diperketat Pasca ditangkapnya Zulkifli sipir Rutan Merdeka oleh anggota Dit Narkoba Polda Sumsel, pengawasan terhadap pengunjung yang membesuk diperketat. Selain itu, pengawasan terhadap para sipir yang bertu-

gas juga lebih intens. Seperti penilaian dan dilakukan tes urine secara berkala. Hal ini guna meningkatkan disiplin, agar mereka tidak melakukan perbuatan yang melanggar peraturan seperti kasus yang menimpa Zulkifli. “Saya tidak menutup mata, jika ada petugas Rutan ataupun Lapas yang melakukan perbuatan menyimpang. Namun itu hanyalah oknum, karena tidak semua petugas melakukan hal tersebut. Jika terbukti bersalah maka akan dikenalan saksi, bahkan hingga pemecatan,” jelas Hendrawan. Mengenai keberadaan Widi Handoko alias Sucai (38) yang ditahan di rutan Merdeka, dan diduga mampu mengendalikan jaringan narkobanya meski mendekam di sel. Hendrawan mengaku sama sekali tidak mengetahui. Ia bahkan terkejut, ketika Sripo menjelaskan bahwa banyak tersangka kasus narkoba yang tertangkap mengaku kaki tangan Sucai. Dan masih mampu berhubungan dengan Sucai melalui ponsel. “Itu informasi yang berharga buat kami. Sucai akan diberi pengawasan lebih ketat dan tidak ada tahanan yang diperkenankan membawa ponsel,” tegas Hendrawan. Sementara itu tiga narapidana Rutan merdeka yang diduga terlibat yakni Sucai, Ujang dan Sukarmen Hadi alias Imen, hingga saat ini belum diperiksa anggota Sat Narkoba Polda Sumsel. (mg10)

Ini Lho Cara GPS Lacak Mobil

GPS jenis ini biasa dipasangkan pada kendaraankendaraan. Biasanya di dashboard. Selain sebagai alat tracking system, teknologi GPS ini juga bisa difungsikan sebagai alat untuk pemantauan, keamanan, komunikasi, dan layanan, seperti yang diterapkan oleh beberepa perusahaan vendor provider GPS di Indonesia (V track dan info track). Masing-masing fungsi diberi nama seperti Vi-Track Vision (memantau posisi dan kecepatan kendaraan), Vi-Track Secure (melacak dan mematikan mesin kendaraan dari jarak jauh), dan Vi-Track Phone (telepon genggam dalam mobil). Selain itu, ada Vi-Track Directory (informasi fasilitas umum dan sosial), Vi-Track Lock Control (pembuka kunci pintu mobil dari jarak jauh), dan Vi-Track GeoFencing (pembatasan wilayah tertentu yang bisa dimasuki kendaraan). Penggunaan Vi-Track GTS (GPS Tracking Set) ini juga didukung pelayanan terpadu VIA (Vi-Track Interactive Assistant) 24 jam nonstop. Sedangkan fungsi keamanan diberikan lewat pe-

masangan tombol darurat (panic button). Tombol yang terhubung ke operator ini tidak akan berbunyi jika ditekan. Kegunaannya misalnya jika pengemudi dirampok karena tombol itu bisa membuat operator segera menghubungi polisi tanpa diketahui pelaku kejahatan. Vi-Track juga mengamankan kendaraan dalam bentuk lain. Jika mobil hilang karena dicuri, pemiliknya tinggal menghubungi operator supaya mesin mobil dimatikan. Mobil mogok ini tidak dapat dinyalakan lagi sehingga kemungkinan besar segera ditinggalkan pencurinya. Selanjutnya, lewat peta digital, operator dapat memberi tahu lokasi terakhir mobil kepada pemiliknya. Teknologi inilah yang digunakan polisi melacak keberadaan pembunuh Jeanette Ratu Manurung di Ogan Ilir. Salah satu jenis GPS Gtrack bekerjasama dengan Telkomsel, diaktifkan cukup melakukan pengisian pulsa sebanyak Rp 100 ribu per bulannya. Satu unit Gtrack GPS dibanderol kisaran Rp 3 juta. (ahf/berbagai sumber)

! dari halaman 1 ti kendaraan pribadi. Semuanya itu bisa tercapai dengan bantuan teknologi satelit Global Positioning System (GPS) yang akan memberitahukan posisi kendaraan berada di mana. Namun, karena peranti yang bisa mengirimkan sinyal lewat satelit itu mahal, lahirlah perpaduan teknologi GPS dengan teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) yang sinyalnya dipancarkan melalui menara pemancar seluler. Fungsi menara pemancar sebagai sarana penghubung antara satelit dan objek yang akan dipantau. Secara garis besar, peralatan GPS dibedakan menurut kebutuhan pemakainya, yaitu GPS Tracking System, GPS Geodetik, GPS Pemetaan (GIS), serta GPS Bluetooth. GPS Tracking System banyak digunakan masyarakat saat ini.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.