Sriwijaya Post Edisi Selasa 15 Desember 2009

Page 7

8

SRIWIJAYA POST Selasa, 15 Desember 2009

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua

Kesehatan Warga Terancam ■ Kelurahan Timbangan 32 Kumuh ■ Kondisi Sanitasi tak Memadai

DOK:SRIPO/

LINGKUNGAN KUMUH — Artila, seorang warga memperlihatkan kondisi lingkungannya yang kumuh dan becek karena minimnya sanitasi lingkungan, Senin (14/12).

Anggota KUD Hanya Gigit Jari milikan saham PT Indocement dengan rincian Rp 50 juta atau 100 ribu lembar saham (asumsi harga saham Rp 500/lembar), karena pertumbuhan KUD semakin membaik ditambah lagi 100 ribu lembar saham. Menurut Sulari, anggota KUD menduga oknum Ketua KUD berinisial, Ag dan Kades Unit III, MN sudah memalsukan dokumen-dokumen sehingga PT Indocement melepas 200 ribu lembar saham milik KUD Bina Boga. Ia menambahkan anggota sangat dirugikan akibat ulah oknum ketua KUD dan oknum Kades yang menjual saham tanpa sepengetahuan anggota. Apalagi sampai pelaku menjual saham dibawah tangan kepada pialang diluar bursa saham dengan

harga sangat murah Rp 3.000/lembar. Menurut anggota KUD Bina Boga bila mengikuti bursa saham mereka bisa laku Rp 9.900/ lembar sehingga harga 200 ribu lembar saham bisa mencapai Rp 2 M. “Kami minta pihak terkait segera menangkap Ketua KUD Bina Boga yang kini kabur,” kata Sulari. Kapolres OKU AKBP Budi Indra Dermawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Efryanto Tambunan SE yang dikonfirmasi mengatakan aparat kepolisian masih melakukan pengejaran tersangka ketua KUD Bona Boga. Sedangkan tersangka MN (oknum Kades) yang duduk sebagai badan penasihat di KUD Bina Boga sudah lebih dulu ditahan. (eni)

Rela Serahkan Sertifikat Tanah ■ Anaknya Dijanjikan Jadi PNS KAYUAGUNG, SRIPO— Sungguh apes nasib Nuspi (49) warga DesaUlak Balam Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI. Lantaran diiming-imingi anaknya masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), ia rela melepaskan sertifikat tanah dan uang senilai Rp 20 juta kepada Bustani (30) warga Jalan Madang Lr Damai RT 24 RW 08 Kelurahan Sekip Jaya Palembang. Informasi dihimpun, Senin (14/12) menyebutkan, peristiwa penipuandilakukan oleh pelaku terjadi pada tahun 2007 lalu, bertempat dikediaman pelaku. Ceritanya, Burdani (25), anak korban yang tercatat sebagai tenaga kerja suka-

rela (TKS) di Dinas Perhubungan (Dishub) Empat Lawang. Lalu, pelaku menawarkan kepada korban jika anaknya ingin diangkat jadi PNS, maka harus membayar uang sebesar Rp 20 juta kepada pelaku. Lantaran pelaku tersebut mengaku orang dekat Bupati Empat Lawang, lantas korban menerima tawaran dari pelaku. Namun, karena tidak ada uang senilai tersebut, korbanpun kemudian menyerahkan sertifikat tanah yang ditanami pohon duku seluas 0,5 hektare. Merasa cocok, selanjutnya antara pelaku dan korban membuat perjanjian jika anak korban hingga awal Januari 2009 tak kunjung

diangkat, maka sertifikat tersebut akan dikembalikan kepada korban. Namun, hingga Januari 2009 lalu, anak korban tak jua diangkat menjadi PNS. Karena merasa telah ditipu oleh pelaku. Akhirnya korban kemarin, sekitar pukul 12.30 melaporkan perkara ini ke SPK Polres OKI. Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa melalui Kasat Reskrim AKP Doni Satria Sembiring, SH, SIk didampingi Ka SPK B Aiptu Ibrahim Effendi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penipuan dengan nomor LP/B/501/ XII/2009/Res OKI tersebut.(std)

comberan rumah tangga meluap dan menggenangi perkarangan rumah di sekitarnya. Meskipun sebagian besar rumah masih banyak yang panggung, tetapi sejak di bawah tangga kondisinya sudah becek. Fenomena ini diperparah lagi dengan tidak adanya air bersih dari PDAM, sehingga warga masih memanfaatkan air sumur yang berdekatan dengan MCK dan aliran comberan rumah tangga. Padahal kelurahan ini masuk dalam Kecamatan Indralaya Induk yang merupakan ibu Kota Kabupaten OI. Terlebih Kelurahan Timbangan 32 ini direncanakan menjadi kelurahan percontohan. Untuk itu, warga setempat sangat mengharapkan Pemkab OI memerhatikan kondisi sanitasi lingkungan warga tersebut. Minimal aliran comberan rumah tangga

warga dapat mengalir keluar pemukiman dengan baik. “Ya kalau ada aliran parit kecil membelah pemukiman ini dialirkan ke belakang pasti tidak seperti ini keadaannya,” kata Tila warga setempat yang juga berjualan di pasar pagi Timbangan 32 Indralaya tersebut. Lurah Timbangan 32, Swandi, SSos, membenarkan kondisi lingkungan warganya seperti itu. Menurutnya, kalau musim hujan keadaan demikian sudah biasa. “Memang masalah ini sudah kami pikirkan tapi karena keterbatasan dana Pemkab maka belum dilakukan pengadaan, tapi yakinlah pak Bupati juga memikirkannya hanya saja saat ini pak Bupati masih meneruskan program pembangunan infrastruktur fisik bangunan dan jalan-jalan Kabupaten,” ungkap Swandi. (trs)

Lewat 20 Desember Gugur

■ Penjualan Saham Senilai Rp 2 M tak Jelas ■ Ketua KUD Jadi Buronan Polisi BATURAJA, SRIPO — Sekitar 600 anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Boga Unit III Kecamatan Lubukraja, OKU resah. Pasalnya aset berupa 200 ribu lembar saham yang diperkirakan mencapai Rp 2 M, serta hasil penjualan senilai Rp 180 juta kini tidak jelas, dan tanpa sepengetahuan anggota. Seperti dituturkan Sulari dan Ir Ahmad kepada Sripo, Senin (14/12) KUD Bina Boga yang berdiri sejak tahun 1979 dibangun berkat perjuangan ratusan anggota. Tahun demi tahun mengalami kemajuan dan asetnya terus bertambah. Bahkan pada tahun 1990-an KUD Bina Boga terpilih menjadi KUD Teladan Tingkat Nasional. KUD berprestasi ini mendapat penghargaan dengan diikutsertakan kepe-

INDRALAYA, SRIPPO — Minimnya fasilitas sanitasi lingkungan di Kelurahan Timbangan 32 Indralaya menyebabkan lingkungan warga terlihat kumuh dan jorok. Pada musim penghujan saat ini, kondisinya tambah parah karena lingkungan becek bercampur dengan kotoran ternak dan limbah rumah tangga. Pantauan Sripo, Senin (14/12) beberapa hari ini di Kelurahan Timbangan 32 khususnya belakang pasar Pagi Timbangan 32, lokasi ditemukan kasus flu burung menyerang bebek dan ayam warga terbilang jorok dan kumuh. Selain tidak ada jalan lingkungan juga tidak tersedia drainase untuk mengalirkan limbah comberan warga setempat. Termasuk fasilitas bak sampahnya juga tidak tersedia. Di saat musim penghujan seperti sekarang air

■ Pemberkasan CPNS Dipercepat

Surya Bhakti

Ribuan Guru Belum Sertifikasi MARTAPURA, SRIPO — Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten OKU Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tanaga pendidikan mulai dari semua tingkatan. Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu melalui seleksi sertifikasi guru yang diikuti 619 guru SD, SMP SMA/SMK baik negeri maupun swasta yang ada di daerah ini. Kadisdik Kabupaten OKU Timur, Drs Surya Bhakti, MM, Senin (14/ 12) mengatakan dari 4.135 guru yang ada di OKU Timur baru 619 orang guru saja yang telah mengikuti sertifikasi. “Tes seleksi sertifikasi seorang guru ini diikuti oleh guru yang telah lulus seleksi,” katanya. Adapun syaratnya, yaitu masa kerja yang sudah lama, ijazah yang dimiliki, piagam dan sertifikat atas prestasi yang diraih sebelumnya. Selain itu juga ada penilaian portofolio. Hal tersebut selanjutnya dikirim ke penilaian verifikasi guru rayon Universitas Sriwijaya (Unsri). Surya menambahkan program sertifikasi guru ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan disamping meningkatkan kesejahteraan guru dan disiplin guru. “Kita harapkan dampaknya dari sertifikasi ini akan memotivasi guru untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” katanya. (hr)

MARTAPURA, SRIPO --Jadwal pemberkasan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten OKU Timur yang dinyatakan lulus pada tanggal 8 Desember lalu dipercepat. Jika sebelumnya batas akhir melengkapi berkas tanggal 31 Desember, namun setelah dilakukan rapat koordinasi dengan Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, maka batas akhir pemberkasan bagi CPNSD OKU Timur dimajukan menjadi 20 Desember 2009. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKU Timur, Drs H Isrin Effendi, MSi, Senin (14/12) mengatakan, dimajukannya masapemberkasan CPNS ini karena sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh BKN. Sesuai dengan aturan yang ada mengisyarat-

SUDAH ada ketentuannya, maka batas akhir pemberkasan otomatis berakhir tanggal 20 Desember

H ISRIN EFFENDI, Kepala BKD OKU Timur kan untuk jangka waktu pemberkasan hanya 12 hari kerja pasca diumumkannya kelulusan CPNS. “Karena ini sudah ada ketentuannya maka batas akhir pemberkasan otomatis berakhir tanggal 20 Desember. Selanjutnya masuk dalam tahapan pembuatan SK pengangkatan bagi CPNS yang dinyatakan lulus,” ujarnya. Dengan adanya perubahan jadual

pemberkasan ini, dirinya meminta bagi CPNS yang diyatakan lulus beberapa waktu lalu, untuk segera mengurus berkas persyaratan yang diminta untuk nantinya dapat segera diajukan ke BKN untuk penerbitan SK-nya. “Bagi CPNS yang terlambat dalam pemberkasan, maka kita nyatakan mengundurkan diri,” imbuh Isrin. (hr)

356 Pelanggan PLN Nunggak KAYUAGUNG, SRIPO --Tercatat hingga Desember 2009, sebanyak 356 pelanggan PLN ranting Kayuagung nunggak bayaran listrik. Dari jumlah pelanggan tersebut tunggakan mencapai Rp 59.657.880. Manager PT PLN ranting Kayuagung, A Kadir melalui Suvervisor Pendapatan Faisal MW didampingi staf pendapatan Indra Gunawan mengatakan, jumlah tunggakan tersebut merupakan sisa tunggakan yang berasal dari bulan November 2009 yang kesemuanya berasal dari pelanggan Ranting Kayuagung. Menurutnya tunggakan terjadi saat ini kebanyakan

disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang seringkali membayar tagihan listrik setelah menunggak dua atau tiga bulan. “Semua tunggakan berasal dari ranting Kayuagung sedangkan unit Cempaka, Pampangan, SP Padang dan Tulungselapan nihil. Tunggakan ini seringkali disebabkan kebiasaan masyarakat yang membayar listrik dua atau tiga bulan sekali,” kata Faisal, Senin (14/ 12). Untuk menekan jumlah tunggakan hingga akhir Desember menjadi nihil atau kosong, PT PLN Ranting Kayugung melakukan sosialisasi serta memperke-

tat Program Penindakan bagi pelanggan yang menunggak. “Jika ada pelanggan yang menunggak satu bulan maka akan kita berikan surat TUL VI.I yang artinya adalah surat pemberitahuan bahwa listrik telah menunggak satu bulan,” katanya. Oleh sebab itu pihaknya berharap kepada para pelanggan PLN Ranting Kayuagung agar membayar tagihan listrik tepat waktu. “Masyarakat hendaknya membayar tagihan tepat waktu, jika samapi terjadi pemutusan jelas akan merugikan pelanggan itu sendiri,” imbuh Indra. (std)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.