Sriwijaya Post Edisi Selasa 15 Juni 2010

Page 24

24

Match Day

SRIWIJAYA POST Selasa, 15 Juni 2010

Turun di Laga Pertama BEK Slowakia Martin Skrtel dipersipakan untuk bermain pada laga pertama mereka di Grup F melawan Selandia Baru, setelah pulih dari cedera pergelangan kaki kecil Dia cedera pada minggu lalu saat laga persahabatan melawan Kosta Rika, meskipun sempat menimbulkan tanda tanya selama latihan kebugaran bersama tim. Mengingat, Skrtel sempat absen dari skuadnya Liverpool tiga bulan terakhir di musim Inggris karena patah tulang di kakinya. Skrtel telah kembali berlatih bersama tim dalam pemusatan latihan dan masih dalam rangka pemulihan kondisinya yang kini mulai membaik. Tim dokter

Tunda Bulan Madu TAK tanggung-tanggung pengorbanan yang dilakukan oleh seorang Chris Killen. Striker Selandia Baru itu rela menunda bulan madu demi membela negaranya di ajang Piala Dunia 2010, hingga event sepakbola terbesar dunia empat tahunan ini berakhir. Selandia Baru sendiri berkesempatan masuk putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1982 dan untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka. Striker Middlesbrough ini bertekad untuk menimba pengalaman di Piala Dunia 2010, dimulai dengan laga perdana Selandia Baru di Grup F lawan Slowakia, Selasa (15/6). “Ini harus menjadi salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah sepakbola Selandia Baru. Pertandingan pertama dalam turnamen apapun selalu sangat penting dan itu terutama berlaku di

Slowakia Ladislav Pavlovic mengatakan Martin adalah seorang pejuang dan dia akan fit untuk pertandingan pertama turnamen melawan Selandia Baru. Skrtel di FIFA, Senin (14/6), menegaskan dirinya akan merumput di Rustenburg. “Pergelangan kaki saya sembuh dan sampai ke kondisi normal. Saya yakin saya akan siap bermain pada hari Selasa,” katanya. Lebih lanjut, Skrtel mengatakan kalau dia telah berhati-hati pada pelatihan dan “melewatkan hari ini hanya bagian akhir”, sebuah pelatihan-mode intraskuad cocok. Piala Dunia 2010 merupakan penampilan pertama Slowakia. Mereka telah melakukan persiapan maksimal untuk laga perdana, Selasa (15/6), melawan Selandia Baru di stadion Bafokeng Royal. Laga tersebut bagi mereka sangat penting guna mewujudkan target masuk babak 16 ribunne ws/dic) besar. (T (Tribunne ribunnews/dic)

sini. Kami tahu Slovakia adalah tim yang bagus tapi begitu juga Italia dan Paraguay. Kita harus mendapatkan sesuatu dari semua ini. Kita ingin mendapatkannya bersama tim,” papar Killen di FIFA. Kemenangan skuad Kiwi 1-0 atas Serbia pada laga pemanasan lalu, menjadi motivasi tersendiri bagi mereka. Killen melewatkan laga tersebut. Bukan tanpa alasan. Pada saat laga tersebut berlangsung, Killen tengah melangsungkan pernikahannya dengan Hannah di tepi Loch Lomond. “Ini adalah hari yang besar dan itu akan lebih baik kalau pergi berbulan madu setelah Piala Dunia ini. Istriku pasti bahagia dan memahami itu. Dia tahu betapa pentingnya Piala Dunia untuk karir saya,” kata striker Hibernian dan mantan pemain Celtic tersebut. (T ribunne ws/dic) (Tribunne ribunnews/dic)

Selandia Baru VS Slovakia

MenantiAksi AksiHamsik Hamsik Menanti live on Selasa (15/6) pukul 18.30 WIB

Tidak Takut ‘SA SAY SA YA paham kami adalah tim underdog, tapi kami tidak takut kepada siapapun. Apapun bisa terjadi dalam kompetisi perebutan juara. Jika Senegal mampu mengalahkan Italia di Piala Dunia 2002, maka kami bisa mengalahkan Italia. Saya percaya ada salah satu dari pemain kami yang akan menjadi senjata ampuh mampu mencetak gol dan membangkitkan kepercayaan diri pemain lain. Kami tidak boleh kalah di tiga pertandingan. Laga melawan Slovakia adalah yang terpenting, dari sini kami akan mengukir kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya. Tentu kami harus melakukannya dengan cara yang baik. Tim kami telah siap untum menghadapi (T ribunne ws/cen) semua.(T (Tribunne ribunnews/cen) Ricki Herbert, Pelatih Selandia Baru

Skuad Berkualitas KAMI akan pergi menghadapi pertandingan ini dengan target menang. Kami harus mendapatkan tiga poin dari Selandia dan membuat start yang bagus di turnamen ini. Kami sadar bahwa dua pertandingan selanjutnya lebih sulit. Memang masih ada beberapa kekurangan dalam tim, sangat rumit jika itu akan dibahas dengan melihat beberapa pertandingan ke belakang. Kami sekarang harus melihat ke depan untuk pertandingan melawan Selandia Baru. Selandia Baru lawan yang kuat, mereka cukup memiliki kualitas, tapi saya pikir kami memiliki skuad yang lebih berkualitas dibandinkan mereka. (T ribunne ws/cen) (Tribunne ribunnews/cen) Vladimir Weiss, Pelatih Slovakia

PERTANDINGAN babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2010 antara Selandia Baru kontra Slovakia yang akan berlangsung di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg, Selasa (15/6), sepertinya sepi dari minat penonton. Reputasi kedua tim tidaklah semencolok kontestan-kontestan lain yang tampil di Piala Dunia. Selandia Baru hanyalah tim kecil yang kembali masuk ke Piala Dunia setelah 28 tahun silam absen. Sementara Slovakia lebih parah, Piala Dunia Afsel ini adalah debut mereka. Namun laga dua negara yang kurang memiliki tradisi di Piala Dunia ini bukan berarti tak menarik. Adalah gelandang terbaik Slovakia, Marek Hamsik, yang akan menjadi pusat perhatian publik, terutama manajer-menajer klub Inggris. Hamsik baru berusia 23 tahun, tapi dia sudah menyandang ban kapten timnas Slovakia. Reputasinya di tingkat Eropa cukup lumayan, dia adalah salah satu pilar utama klub Seri A Italia, Napoli. Karakter mainnya dianggap mirip dengan mantan gelandang serang hebat Juventus, Pavel Nedved. Hamsik menjadi incaran klubklub besar Liga Inggris. Manchester United, Manchester City dan Chelsea dikabarkan berminat memboyong Hamsik ke Inggris. Maka wajar jika aksi Hamsik sangat ditunggu di pertandingan ini. Hamsik sendiri tidak underestimate terhadap kekuatan Selandia Baru. Dia menilai laga melawan Selandia Baru adalah titik pangkal timnya untuk melaju ke fase yang lebih tinggi, karena setelah laga ini Slovakia akan berhadapan dengan dua lawan berat, Italia dan Paraguay. “Pertandingan pertama melawan Selandia Baru adalah yang paling penting dari semuanya. Selandia tim

foto Vicente del Bosque

Ngeri dengan Kekuatan Jerman TIMNAS Jerman telah membantai Australia 4-0, Senin (14/6) dini hari. Penampilan Der Panzer telah mengundang decak kagum banyak orang, termasuk Pelatih Spanyol Vicente del Bosque. Ia mulai mewanti-wanti agar timnya tak bertemu Philipp Lahm dkk di babak selanjutnya. Saat menghadapi Australia, Jerman tampil eksplosif dengan pemain-pemain mudanya lawan Socceroos. Di bawah komando Lahm, tim Panser tampil percaya diri dan memperagakan permainan cepat yang mematikan. Australia benarbenar dibuat tak berkutik sama sekali. “Jerman adalah tim yang bergerak ke arah baru dengan

pemain-pemain muda yang memiliki teknik bagus. Mereka telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir,” kata Del Bosque kepada Canal +. Terakhir kali Jerman bertemu Spanyol pada final Piala Eropa 2008. Ketika itu gol penentu kemenangan 1-0 tim Matador dicetak oleh Fernando Torres. Bukan tak mungkin, kedua tim akan bertemu kembali di final Piala Dunia Afrika Selatan, 11 Juli mendatang. Del Bosque optimistis timnya bisa melangkah jauh hingga partai final. “Kami memiliki grup yang terdiri dari para pemain profesional. Kami memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Tapi kami tidak percaya bahwa

kami lebih baik dari realitas yang ada. Ini adalah cara kami untuk melangkah sejauh mungkin,” lanjut Del Bosque. Saat menghadapi Swiss, besok, del Bosque akan membangkucadangkan gelandang Andres Iniesta. Bintang Barcelona itu masih harus menjalani proses pemulihan akibat cedera hamstring yang dialaminya. Iniesta mendapat cedera saat dimainkan dalam uji coba melawan Polandia, pekan lalu. Akibat cederanya, dia tak bisa mengikuti latihan sejak Minggu (13/66). Karena itu, Del Bosque tak ingin menurunkannya di laga perdana Spanyol. Meski gagal tampil di laga pertama, Iniesta tetap berharap

secepatnya diturunkan bila kondisinya sudah pulih. Saat ini, ia menjalani latihan secara terpisah dan lebih fokus pada pembenahan fisik. “Saya ingin membantu tim. Saya senang cederanya tak serius. Saya ingin tampil maksimal,” ujar Iniesta. Selain Iniesta, del Bosque juga tidak akan menurunkan Fernando Torres. Meski striker Spanyol itu sudah terlihat bugar setelah mulai pulih dari operasi lutut April lalu, namun kondisinya masih menjadi perhatian penuh del Bosque. “Saya tidak berpikir dia akan dimainkan di pertandingan pertama, walau belum tentu juga tak diturunkan,” ujarnya. (Tribunnews/may)

kuat, saya melihat mereka bertanding melawan Serbia di pertandingan pemanasan,” kata Hamsik dilansir Reuters, Senin (14/6). Selain memiliki Hamsik yang akan menjadi motor serangan, Slovakia juga memiliki defender berpengalaman seperti Martin Skrtel yang kenyang pengalaman bersama raksasa Inggris, Liverpool. Skrtel beruntung bisa lepas dari cedera lutut dan dipastikan akan mengisi posisi center back dalam formasi 4-4-2 milik Slovakia. Pelatih Slovakia Vladimir Weiss berharap bisa memberikan kejutan di laga perdana ini. “Kami adalah tim baru yang menginginkan kejutan dan akan mengejutkan semua orang. Kami akan melakukan yang terbaik,” kata Weiss. Sementara Pelatih Selandia Baru Ricki Herbert berharap timnya tidak trauma dengan pengalaman buruk Selandia Baru tampil di Piala Dunia. Selandia Baru pertama kali masuk Piala Dunia pada 1982 di Spanyol. Saat itu Selandia Baru babak belur di babak penyisihan grup setelah menelan kekalahan tiga kali beruntun dan hanya menjadi tim penghibur Piala Dunia. Herbert menjelaskan timnya sudah sangat siap menghadapi laga perdana ini. Kabar gembira bagi Herbert karena Kapten Tim Ryan Nelsen yang absen di pertandingan uji coba terakhir telah dinyatakan sembuh dari cedera dan siap memimpin rekan-rekannya. Sayangnya, mereka masih akan kehilangan gelandang serang Tim Brown yang belum pulih dari cedera. Performa Selandia Baru di ajang pemanasan Piala Dunia cukup lumayan. Mereka menang atas Serbia kemudian kalah dari Chili. Pertemuan Selandia Baru kontra Slovakia ini adalah pertemuan pertama mereka dalam sejarah panjang Piala Dunia.(Tribunnews/ cen)

Saatnya Spanyol Juara GELANDANG tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas, menyatakan saat ini negaranya sangat merindukan sebuah gelar bergengsi dari perhelatan Piala Dunia. Pemain Arsenal itu mengatakan semua rekanrekanya telah mempersiapkan diri yang terbaik untuk mencatat rekor kali pertama meraih gelar Piala Dunia. “Saat ini kami dahaga terhadap gelar dan kami telah menunjukkan yang terbaik di kejuaraan ini,” katanya kepada goal, Senin (14/6). Spanyol datang ke Afrika Selatan dengan menyandang status juara bertahan Eropa, menga-wali laga melawan Swiss di Durban, Rabu (16/4). Menghadapi laga perdana Spanyol tersebut, Fabregas mengingatkan rekan-rekannya kalau mereka sedang berada di grup yang sangat ketat. “Namun kami telah menunjukkan bahwa ini adalah momentum kami dan rindu untuk menunjukkan kalau Spanyol bisa menjadi ribunne ws/ma y) yang terbaik,” katanya. (T (Tribunne ribunnews/ma ws/may)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.