Sriwijaya Post Edisi Minggu 15 April 2012

Page 1

ECERAN RP 2.000

MINGGU 15 APRIL 2012

Spirit Baru Wong Kito

24

MANAGED BY

HALAMAN

100 TAHUN TENGGELAM DI ATLANTIK

3 Kapal Pesiar Jelajahi Rute Kelam Titanic BULAN ini dunia memperingati 100 tahun tenggelamnya kapal Titanic. Tiga kapal pesiar melakukan perjalanan napak tilas bencana Titanic. Sebuah kapal pesiar berlayar dari kota Southampton Inggris mengarungi rute napak tilas kapal legendaris Titanic” yang nahas 100 tahun lalu. Banyak penumpang kapal “Balmoral” yang berlayar menuju New York itu adalah keluarga dari mereka yang tewas ketika kapal Titanic menghantam bongkahan es dan tenggelam di Atlantik Utara tanggal 14 April 1912. Perjalanan kapal Balmoral itu menurut VOA mencakup perhentian di tempat dimana Titanic tenggelam. Para penumpang dan awak kapal akan ikut ambil bagian dalam upacara peringatan. Kapal pesiar MS Balmoral

Bulan Penyebab Tenggelamnya Titanic SATU abad setelah petaka tenggelamnya Kapal RMS Titanic, para ilmuwan menemukan penyebab tak terduga atas tenggelamnya kapal tersebut, yakni bulan. Orang yang tahu sejarah atau sudah menyaksikan film Titanic mengetahui bahwa 100 tahun lalu kapal itu tengge ! ke halaman 7

! ke halaman 7

Peluru Tembus Dada Pasehono

Kejar Tiket Final ROMAN Abrahamovic begitu mudah menjatuhkan tangan besi kepada pelatih-pelatih Chelsea terdahulu, jika tidak segera memberikan gelar. Dari rentetan pelatih yang pernah singgah di markas The Blues, hanya Mourinho, pelatih paling beprestasi. Kini, Chelsea ditukangi karateker Roberto Di Matteo yang menggantikan singgasana panas Andrea Billas-Boas, harus menghadapi ujian berat, mereka akan menghadapi sang rival satu kota, Tottenham Hotspurs, di Wembley, Minggu (15/4) dinihari. Sementara itu, Liverpool sudah memastikan tiket final usai mengalahkan Everton 2-1, Sabtu (14/4) malam. Makanya, jika berhasil melewati Spurs, perjuangan Fernando Torres dkk belum selesai, sebab mereka akan berjibaku di final. Makanya, bukannya tanpa jaminan bagi pelatih plontos ini. Sebab, syarat yang diberikan sang Miliarder tetaplah gelar. Maklum, Chlesea

■ Anggota Polisi Dirampok ■ Melawan dengan Tangan Kosong ■ Ditembak dari Jarak Dekat ■ Saat Menjemput Istri PALEMBANG, SRIPO — Seorang personil kepolisian dari Polsek Mesuji, Brigpol Pasehono (34), ditembak oleh dua orang perampok di Jalan Raya G3 Kecamatan Mesuji Makmur (OKI), Sabtu (14/4) sekitar pukul 10.30. Korban juga menderita luka tusuk sajam. Saat itu, korban bersama istri dan anaknya mengendarai sepeda motor. Kapolres OKI AKBP Agus F SH Sik ketika dikonfirmasi membenarkan anggota Polsek Mesuji Makmur Kecamatan Mesuji Makmur ditembak perampok. Menurut Kapolres, korban akan menjemput istrinya dari pasar bersama anaknya. Di perjalanan sepi ada sebuah motor yang memepetnya lalu, pelaku meminta korban untuk berhenti. Disaat itulah, korban diancam dengan senjata ta-

! ke halaman 7

Pak Raden Bertahan Hidup dari Lukisan

Kalau Suka Ngaji Berhentilah Ngerumpi

POPULARITAS Pak Raden sebagai seorang seniman memang tak perlu diragukan lagi. Namun, ironisnya, tenar bertahun-tahun, dia tak mampu memiliki rumah sendiri. Terhitung sejak tahun 1980-an, dia tercatat sudah tiga kali pindah rumah kontrakan. Rumah terakhir atau

PALEMBANG,SRIPO — Tausiyah Dai kondang asal Jakarta, Ustadz Maulana di mesjid Agung, Sabtu (14/4) dipadati ribuan jemaah. Pria yang terkenal jargon “Jemaah”itu menghipnotis rombongan pengajian yang didominasi ibu-ibu. Mengenakan baju koko abu-abu, ustads Maulana tampil atraktif. Tak hanya diam di podium, dia pindah ke depan, belakang bahkan kiri dan kanan

! ke halaman 7

menyapa para ibu. Gelak tawa pecah dan sesekali sang ustads beratraksi sambil mengangkat tangan. Gaya kocak, santai namun berwibawa menjadi ciri khas pria kelahiran makasar ini. “Jemaah, apa kabar,” sapa ustadz yang hadir ke Palembang dalam rangka HUT ke 3 Pengajian Raudhatunissa Palembang. Mata rombongan ibu-ibu ini tak lepas ! ke halaman 7

ANTARA

Pak Raden

KELIRUMULAGI GA GAY YA SUMSEL SAYA pembaca setia Sripoku.com di kantor, di rumah bahkan di mobil saya selalu buka portal berita ini. Sangat membantu terutama bagi saya yang selalu ingin tahu perkembangan informasi lebih cepat. Entah itu informasi dunia, nasional, Sumsel dan Banyuasin tersaji cepat di sini. H AGUS SALAM Ketua DPRD Banyuasin

Beras Pegagan di Kota Daro atau Beras Pegayut? dibuat, lebar Terusan Bujang hanya dua setengah meter saja. Namun kini lebarnya mengalahkan Sungai Ogan. Yang semakin dangkal dan penuh oleh pasir, sedang Terusan Bujang airnya sangat deras sehingga mengalirkan air Sungai Ogan. Terusan bujang yang terbentang lurus ini dapat dilihat lewat OLEH foto udara dalam Wikimapia. PenH. Muhammad duduk Pemulutan Ilir menyebut terusan ini Kedukan Bujang, sesuai Syubli. LN bahasa setempat yang berarti galian yang dibuat para bujang. Tapi di Minggu lalu sudah kita bicarakan “SuKecamatan Tanjung. Raja dan desa-desa di ngai Rotan” yang tak lepas kaitannya desepanjang terusan menyebutnya dengan ngan pembuatan Terusan Bujang. Ketika Di Sumatera Selatan umumnya banyak hal, nama tempat, makanan, bahasa dan lainnya, mulanya disebut asal bunyi. Atau apa yang disebut pertama kali, itu pula jadi sebutan seterusnya, walau ternyata sebutan itu keliru. Rubrik ini tidak bermaksud menyalahkan siapapun, bisa jadi sejarah yang tak boleh dilupa-kan. Kita lanjut ke daerah yang dekat Palembang, Kabupaten Ogan Ilir (OKI);

Terusan Bujang. Namun naifnya, penduduk sekitar Terusan Bujang bahkan tidak tahu kalau sungai besar itu terusan, mereka hanya menyebutnya Batang ari. Jangankan anak muda dan pelajar, tukang ketek yang berhari-hari mangkal di Pasar Tanjung Raja pun tidak tahu mana yang dinamakan Terusan Bujang. Itulah kekeliruan masyarakat kita yang kerap kali melu! ke halaman 7

jam. Melihat korban mendapat ancaman lalu korban berusaha untuk melawan hingga korban dan pelaku bertarung dan terjadilah saling gulat. Ketika korban hendak memukul, lalu pelaku menusuk korban dengan senjata tajam dibagi-

an belakang. Saat itulah, Brigadir Pasehono lemah dan akhirnya pelaku juga mengeluarkan tembakan dan mengenai korban di bagian dada kanan hingga tembus. “Iya benar ada anggota ! ke halaman 7

Duta Lingkungan “Libur telah tiba, libur telah tiba,” masih ingat ungkapan lirik lagu tersebut. Yah lagu bertajuk libur yang dipopulerkan artis cilik Tasya itu begitu melekat di telinga beberapa tahun lalu. Dulu Tasya masih kecil, berpipi temben dan berwajah bundar dengan tubuh yang gendut. Kini tampilan Tasya berubah drastis. Dia terlihat dewasa, berkulit putih dengan sapuan make-up tipis di wajahnya. Hanya satu yang sama, rambut masih pajang dengan suara khas melankolis. Jika dulu hanya sebatas nyanyi, kini mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mampu cuap-cuap soal lingkungan, termasuk curhat soal teman dekat. “Yah, memang banyak yang kaget ngeliat Tasya sekarang. Sekarang remaja. Sudah semester IV loh,” katanya disela-sela launching Bank Sampah di kompleks Griya Bahagia, Sabtu (14/4). ! ke halaman 7

Tasya SRIPO/STS


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.