Sriwijaya Post Edisi Sabtu 12 Juni 2010

Page 14

16

SRIWIJAYA POST Sabtu, 12 Juni 2010

15 Tahun Telkomsel

Inovasimu Mengukir Kesetiaan D

UNIA telekomunikasi menjadi sesuatu yang asyik dinikmati bagi sebagian besar orang, beberapa tahun belakangan ini. Gaya hidup menjadikan seseorang bisa tertawa sendiri ketika sedang mengecek status pada jejaring facebook lewat ponselnya. Atau orang bisa terpingkalpingkal ketika mendengar sesuatu yang lucu dari headset ponsel di telinganya. Semua bisa terjadi seketika, alami, tanpa rekayasa. Ya, dunia benar-benar sebesar daun kelor dengan ponsel di genggaman. Dengan teknologi 3G, orangtua bisa mengontak sekaligus memantau di mana anak-anak mereka berada saat beraktivitas. Kerabat, relasi, sahabat yang jauh di mata, bisa langsung dikontak hanya dengan mengetahui berapa nomor ponselnya. Bahkan dengan kemampuan teknologi browsing internet saat ini, apapun momen aktivitas yang diabadikan lewat kamera ponsel sudah langsung bisa dilihat warga dunia maya, yang tentu didukung kecanggihan provider, salah satunya Telkomsel. Perusahaan ini menjadi operator GSM yang memiliki pelanggan terbesar. Tidak kurang dari 85 juta masyarakat Indonesia menikmati fasilitas yang ditawarkan Telkomsel dalam berkomunikasi. Pencapaian ini menjadikan Telkomsel untuk terus leading baik dalam hal pencapaian pelang-

Dengan penambahan BTS baru kita harapkan akan terjadi pertambahan 9,5 juta pelanggan. Untuk target BTS baru bakal selesai sebelum lebaran sehingga saat hari raya itu, semua jaringan dalam kondisi baik

I KETUT SUSILA DARMA GM Sales dan Customer Service Regional Sumbagsel Telkomsel gan, maupun inovasi-inovasi untuk terus menjaga kesetiaan pelanggan menggunakan produk Telkomsel. General Manager (GM) Sales dan Customer Service Regional Sumbagsel Telkomsel, I Ketut Susila Darma didampingi GM Regional Network Operation Sumbagsel, Ivan Cahya Permana, mengatakan hingga kwartal empat 2010 secara umum pelanggan Sumbagsel tercatat kurang lebih 7,7 juta pelanggan. Pencapaian ini menempatkan Telkomsel sebagai operator dengan jumlah pelanggan terbesar dengan market share 70 persen. Prestasi ini sebagai bentuk kerja keras dan komitmen Telkomsel yang pada 26 Mei lalu genap berusia 15 tahun. “Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Tapi sudah banyak target kedepan yang akan terus kita lakukan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Ketut saat berbicara menggelar syukuran HUT Telkomsel di Gedung TTC Jl

SRIPO/STS

Demang Lebar Daun. Dia memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Sumsel yang mayoritas pengguna tertinggi untuk produk Telkomsel dari mulai kartu Simpati, Halo, As hingga layanan internet atau modem. Dari 7,7 juta pelanggan di Sumbagsel (Sumsel, Bangka Belitung, dan Bengkulu), 30 persennya atau sekitar 5 juuta pengguna berdomisili di Sumsel. Target penambahan pelanggan diiringi dengan upaya penambahan 457 BTS agar jaringan Telkomsel semakin kuat dan mampu meng-cover semua area hingga ke kabupaten dan daerah terpencil sekalipun. Saat ini BTS mencapai 431.400 BTS. “Dengan penambahan BTS baru kita harapkan akan terjadi pertambahan 9,5 juta pelanggan. Untuk target BTS baru bakal selesai sebelum lebaran sehingga saat hari raya itu, semua jaringan dalam kondisi baik,” kata GM Regional Network Operation Sumbagsel, Ivan Cahya Permana. Inovasi sekaligus revolusi lainnya yakni penambahan kecepatan teknologi broadband dari sebelumnya 21 MB perdetik, Juli nanti akan diupgrade menjadi 42 MB untuk Palembang. Sementara di bulan

Mei, upgrade teknologi broadband 42 MB sudah dilakukan di Medan. Semakin Murah Tak hanya fasilitas mobile yang menjadi perhatian Telkomsel. Dalam rangka menyediakan layanan mobile broadband yang semakin berkualitas, Telkomsel bekerjasama dengan mitra device channel juga makin fokus dengan pelanggan yang ingin berselancar di dunia maya. Telkomsel hadir dengan inovasinya meluncurkan paket perdana Flash Unlimited seharga Rp 60.000. Pembeli kartu prabayar ini dapat menikmati akses

internet berkecepatan tinggi Telkomsel Flash untuk chatting, social networking, browsing, dan downloading menggunakan modem mulai dari 384 kbps (kilobit per second). . “Tingkat penetrasi penggunaan layanan selular untuk mengakses internet kecepatan tinggi tumbuh dengan pesat. Pengguna Telkomsel Flash mencapai 2,4 juta atau meningkat 100 persen hanya dalam waktu 6 bulan ,” kata VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo dalam jumpa persnya di Jakarta beberapa waktu lalu.(lisma noviani)

FAKTA DAN DATA TELKOMSEL * Pelanggan nasional : Sekitar 82 juta * Pangsa pasar : 50 persen dari pengguna layanan seluler Indonesia * Pelanggan Sumbagsel : 7,7 juta * Pengguna simPATI : 59 juta (nasional); 5,467 juta (Sumbagsel) * Pengguna Kartu AS : 21 juta (nasional); 2,079 juta (Sumbagsel) * Pengguna Halo : 2 juta (nasional); 154.000 (Sumbagsel) * Pengguna Mobile Banking (Sumbagsel) : 130.000 pelanggan * Pengguna Flash data (Sumbagsel): lebih dari 19.500 pelanggan * Target akhir 2010 : 100 juta pelanggan nasional; 10 juta pelanggan (Sumbagsel)

Sekeluarga Satu Pilihan DUA belas tahun sudah Amidi setia dengan nomor ponselnya 081271128**. Waktu baginya memang terasa berlalu cepat. “Rasanya baru kemarin, pakai nomor ini. Tahu-tahu saya diberi penghargaan dari CitiBank karena telah di atas 10 tahun menjadi pelanggan Telkomsel yang pembayaran tagihannya melalui Citibank. Saya tentu senang,” kata Amidi yang dibincangi, Kamis (10/6). Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah ini, tak tergoda untuk menggunakan nomor lain meski banyak provider berDOK.SRIPO munculan. “Saya sudah terlanjur cinta. Tidak seperti orang lain, ada nomor ini, nomor itu. Amidi Saya tidak. Cukup satu ini saja,” ujar pria yang sering diminta tampil sebagai pembicara menyangkut kepiawaiannya melihat situasi terkini khusus bidang ekonomi, sesuai latar belakang profesinya. Amidi teringat tahun 1998 lalu, dirinya memutuskan untuk menggunakan Halo, kartu pasca bayar Telkomsel. Memilih pasca bayar, karena baginya praktis, tak perlu beli pulsa berkali-kali, seberapa banyak pun menelepon. “Makin sering dipakai untuk bicara, Halo kan lebih hemat,” ujarnya. Banyak pengalaman yang dirasakan selama didampingi Halo dalam berkomunikasi. “Saya pernah ke luar negeri, lancar. Fasilitas roaming tak kena charge walau tidak dipakai,” ungkap pria lulusan S2 ini. Dalam sebulan, Amidi mengeluarkan dana sekitar Rp 300 ribu-Rp 400 ribu untuk kebutuhan komunikasinya. Jumlah tersebut menurutnya setimpal dengan apa yang diperolehnya dalam kemudahan berkomunikasi. Meski nomor ponsel sudah 12 tahun dipakai, tak berarti Amidi gagap dalam mengapilikasikan teknologi yang ditawarkan. Dia mengaku selalu mengikuti perkembangan Telkomsel. “Saya sangat menikmati fasilitas 3G dan Telkomsel Flash untuk mengakses data via internet,” ujarnya. Kegandrungannya dengan operator “berbaju merah” ini juga ditularkan kepada anak dan istrinya. “Sekarang anak-anak sudah besar. Mereka juga butuh ponsel agar komunikasi kami lancar. Juga istri saya. Yang mereka

gunakan ya sama, semuanya Telkomsel. Ada yang Kartu As dan Simpati. Pakai pra bayar, supaya mudah mengisikan pulsa buat anakanak kalau mereka minta,” kata Amidi. Ke depan, Amidi berharap Telkomsel tetap rendah hati meski sudah menjadi yang terdepan saat ini. “Telkomsel perlu merespon setiap keluhan yang muncul dari pelanggan. Termasuk terus menambah kemampuan jaringan agar komunikasi tetap lancar,” katanya. Kangen Anak Terobati Cerita lain datang dari mantan atlet pencak SRIPO/STS silat nasional kebangaan Sumsel, Abbas Akbar. Abbas Akbar Tokoh yang satu ini punya kenangan tak terlupakan saat mendapatkan nomor ponsel 081278000**, pada tahun 1998 lalu. “Wah, perjuangannya lumayan berat waktu itu. Antre panjang di Kantor Telkomsel di Jl Veteran, sampai ada kaca kantor yang pecah,” kata Abbas yang kini aktif sebagai pegawai di Bank SumselBabel. Kenangan dan cantiknya nomor yang dia punya membuat Abbas tak mau ke lain hati. Dia terus setia menggunakan nomor Simpati yang kini sudah dimigrasi ke Kartu Halo. Sebagai staf perbankan yang banyak berhubungan dengan dunia luar, Abbas memiliki segudang kegiatan. Ini juga yang memacu bapak dua putra ini, menggunakan berbagai fasilitas di ponselnya agar lebih praktis. “Mobile banking misalnya, itu sangat bermanfaat. Mau cek saldo, transfer, mudah sekali lewat ponsel. Apa lagi Bank SumselBabel memang ada kerja sama dengan Telkomsel,” kata pemegang medali emas beberapa kali di ajang SEA Games ini. Fasilitas 3G juga tak luput dari incarannya. Maret 2010 lalu, Abbas harus berpisah cukup lama untuk mengurus even Proliga --even terbesar di Indonesia untuk olahraga Voli-- di Pulau Jawa. Rasa kangen tak tertahankan dengan anak dan istri. “Bingung-bingung, saya pakai saja fasilitas 3G dari Telkomsel berkomunikasi dengan istri saya. Saya bisa lihat kedua anak saya langsung. Kangen pun terobati,” katanya sambil tersenyum.(lisma noviani)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.