Sriwijaya Post Edisi Sabtu 06 Maret 2010

Page 30

30

SRIWIJAYA POST Sabtu, 6 Maret 2010

TITI Sjuman sudah tak asing lagi dengan Java Jazz Festival. Sejak 2005, perempuan multitalenta yang jadi instruktur drum ini selalu hadir di atas panggung gelaran jazz bergengsi tersebut. Toh, saat tampil sekarang, ia tetap merasa deg-degan, terlebih kini ia coba menampilkan sesuatu yang baru. Apakah itu? Istri drumer Wong Aksan ini menggebrak Hall C Java Jazz 2010 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (5/3) malam kemarin. Pergelaran parade penyanyi jazz ini sendiri digelar 5-7 Maret dengan mendatangkan puluhan penyanyi dalam dan luar negeri. Mengusung nama ‘Titi Sjuman Folk Jazz Project’ penuh percaya diri ia meletakkan drumnya di depan, dan bukan di sudut panggung seperti layaknya penempatan drum dalam panggung pertunjukan. Tak hanya main drum, ia pun sekaligus memeragakan kepiawaiannya bermain gitar, piano, sekaligus bernyanyi! “Iya, biasanya main drum itu paling belakang. Kesannya disudutkan gitu. Sekarang yang main drum tampil paling depan,” ujar dosen Institut Musik Daya Kemang saat ditemui di sebuah kesempatan belum lama ini. Titi mengakui, konsep baru itu sempat membuatnya deg-degan. Meski, pada sisi lain ia justru merasa sangat tertantang. “Apa ya kata yang tepat? Berdebar-debar tapi tak sabar. Excited mungkin,” ungkapnya dengan wajah berbinar. Asal tahu saja, magnet Titi sebagai perempuan multitalenta membuat banyak pengagumnya berbondongbondong ke Java Jazz. Beberapa bahkan dari kalangan pesohor. Seperti misalnya pengamat musik Denny Sakri yang menulis di twitternya: ‘Aku mau nonton wanita serbabisa di Java Jazz , musik, film, dan istri yang baik’ tulisnya.

Titi Fact Nama Lengkap: Titi Handayani Rajobintang Panggilan: Titi Sjuman Tempat tanggal lahir: Jakarta, 10 Februari 1981 Profesi: Musikus, penata musik, komposer, drummer, aktris, istri, dan ibu Pengaruh musik: Aksan Sjuman, John Williams, Jack de Jhonnette, Jim Jarmush, Keith Jarret, Thomas Newman, Danny Elfman, Jim Black, John Scofield, Bob Moses. Penata Musik ◗ 6.30 Sutradara Reynaldi Puspoyo ◗ The Photograph Sutradara Nan T.Achnaz ◗ Mereka Bilang Saya Monyet! Sutradara Djenar Maesa Ayu ◗ Laskar Pelangi Sutradara Riri Riza ◗ Garuda di Dadaku Ifa Isfansyah ◗ King Sutradara Ari Sihasale Drumer, Arranger & Composer ◗ Di JAVAJAZZ Festival 20052009 main bareng: Tony Monaco, John Hondrop, Veronica Nunn, TJN.Deviana Daudsjah,Bobb Quartet, New Conservative, Rieka Roslan, Indra Aziz, Ivonne Atmojo, Dimi Hapsari, Tiwi Shakuhaci. Album Idang Rasidi (album “Live in Four Season” ), Ruth Sahanaya (album Joyful Christmas), Rieka Roslan, Anda, Bonita, Tika “Tribute to Naif”.

Tak kurang penyanyi bertalenta, Sherina pun ikut menyuarakan kekagumannya. “Pengen nonton Mbak Titi beraksi. Penasaran banget,” tulis Sherina. Demikian halnya dengan penanyi senior, Titi DJ yang memberi perhatian khusus, dan berharap penampilannya bakal lancar. Penampilan Titi di pentas Java Jazz kali ini memang dilabeli predikat baru. Maklum, ia baru saja mengentak dunia layar lebar Indonesia setelah meraih Piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik FFI 2009 lewat film ‘Mereka Bilang Saya Monyet’. Sebelumnya, lewat film serupa ia pun didapuk sebagai ‘aktris pendatang baru Terbaik’ di Indonesia Movie Award (IMA) 2008 menyisihkan deretan pesaing ketat, seperti Sarah Sechan, Sandra Dewi, dan Susan Bachtiar. Toh, Titi ternyata tetap lebih suka dipanggil sebagai pemusik --hal yang sudah begitu mendarah-daging dalam dirinya. Dan pementasannya di ajang Java Jazz ini menjadi bukti konsistensinya pada dunia musik. Perempuan bernama asli Titi Handayani Rajobintang yang lahir di Jakarta, 10 Februari 1981 ini sejak kecil memang sudah akrab dengan musik. Piano menjadi pilihannya kala itu. Namun, ia banting setir untuk jadi penabuh drum. Gara-garanya,ia jatuh cinta melihat aksi Ari Yunir menggebuk drum dalam sebuah lagu berirama jazz. “Ternyata drum itu indah, dan suaranya bisa terdengar feminin, tak maskulin,” ujarnya ketika itu. Jika harus memilih mana yang harus didahulukan, musik atau film, Titi enggan memilih. “Keduanya sama-sama menghasilkan, sama-sama menantang, dan kupikir itu bisa dilakukan berbarengan,” ujar perempuan yang juga meraih piala Citra 2000 sebaga penata musik terbaik lewat film ‘King’ ini. (Persda Network/den)

Kapok Jadi Model ADA satu lagi talenta terbaru yang ditunjukkan Titi Sjuman: melenggang di atas catwalk! Banyak yang menilai aktris dan drumer cantik ini memang pantas jadi model beneran. Hal yang langsung disanggahnya. Titi yang biasa tampil cuek ini ‘terpeleset’ jadi model dalam Fashion Show karya KAnaya Tabitha akhir Februari lalu. Mengenang aksinya saat itu, Titi berikrar tak akan coba-coba lagi menjadi model. “Panggilan jiwaku ternyata bukan jadi model,” ujarnya belum lama ini. “Mending disuruh nabuh drum dua jam deh. Sakit betis harus pakai sepatu hak tinggi, aku kan kemana-mana biasa pakai sandal jepit,” ujarnya enteng. (Persda Network/*)

KAPANLAGI

Karakter Antagonis Terbawa ke Rumah

Urung Jadi Guru SIAPA nyana kalau pesinetron cantik yang kini mulai terjun main film Eva Asmarani sempat berprofesi jadi guru sekolah dasar (SD). Dari penampilan yang kini kerap kita saksikan di layar kaca dalam sejumlah sinetron semisal, sinetron Tiara, Alisa atau Sekar bahkan melihat penampilannya dalam sejumlah iklan siapa pun tak ada yang menyangka kalau kekasih dari Indra L Brugman ini adalah seorang guru. “Waktu dulu tuh sambil kuliah aku jadi guru SD, kan ngambil pendidikan, jadi semacam praktek lapangan gitu. Ada sekitar satu tahun. Cuma ya enggak ada yang tahu. Soalnya waktu itu, kalau kuliah dan jadi guru aku pakai kerudung, jadi wajar orang-orang enggak ada yang tahu,” ujar pemeran utama dalam film perdananya yang baru dirilis Gading-gading Ganesha (Bahwa Cinta Itu Ada) besutan sutradara Sujiwo Tedjo. Mengaku lulusan Diploma 3 fakultas pendidikan di sebuah universitas swasta di Bogor, Eva nyaris menjadi seorang guru

ketimbang aktris seperti saat ini. Nasib berkata lain, ia pun yang semula hanya iseng-iseng mencoba peruntungan di ranah hiburan menjadi model iklan yang selanjutnya malah ‘menyeret’ mojang kelahiran Ciamis 9 Oktober 1984 ini ke dunia akting, sinetron dan film. “Sebenarnya, kalau aku dari kecil memang suka ikut-ikutan modeling atau ya biasa lah orang tua kan suka senang anaknya naik panggung. Selain memang posturku yang cukup mendukung, jadi keterusan sampai gede. Ya, sampai akhirnya ya seperti saat ini,” tutur lulusan Universitas Pakuan Bogor ini. Ia mengaku cukup berat meninggalkan profesi guru. “Terus terang sempat dilema. Tapi aku kan mau enggak mau harus memilih. Dan ya aku memilih yang terbaik dari yang baik. Jiwa aku masih ada sebagai guru. Mungkin suatu saat, ya aku akan kembali jadi guru. Tapi, tidak sekarang. Aku mau ngejalanin yang ada di depan mata aja dulu,” ungkapnya. (Persda Network/dic)

Berantem dan Dipaksa Tidur di Teras

Eva Asmarani PERSDA NETWOR/DICKY FAJAR ZUHUD

BISA jadi totalitas Mischa mau kelahi ama Marcell. Untungnya Chandrawinata begitu luar biasa. bokap misahin dan minta aku tenang,” Bisa jadi juga ia kurang piawai ungkap Mischa yang ditemui di selamelepaskan peran yang dilakoni. sela syuting sinetron Kemilau Cinta Yang jelas, aktor ganteng ini Kamila di kawasan Rempoa, Jakarta mengaku terbawa-bawa karakter Selatan, Kamis (4/3) petang. yang diperankannya dalam Setelah tidur di luar rumah, pria sinetron ‘Kemilau Cinta Kamila’. yang pernah berperan dalam film layar Masih mending jika karakter itu lebar, Apa Artinya Cinta? ini mampu adalah tokoh protagonis. Sialnya, mengendalikan dirinya dan tidak ia justru membawakan karakter berbuat neko-neko yang justru antagonis yang bersikap bejat, merugikan keluarganya. “Setelah tidur Mischa Chandrawinata pemarah, dan tak mau tanggungdi luar rumah, keesokan harinya aku KAPANLAGI baru bisa kendalikan diriku,” bebernya. jawab dengan kehamilan pacarnya. Nah lho! Lantas mengapa sikap dalam syuting sinetron Karakter bengis itu, kata Mischa, sampai terbawa terbawa hingga di rumah? “Mungkin karena aku dalam keseharian. Alhasil, ia pun tiap hari uringnggak puas marah-marah hanya saat akting saja. Jadi uringan, bahkan nyaris berantem dengan saudara pelampiasannya dilakukan di rumah. Jadi sekalian kembarnya, Marcell Chandrawinata --yang untungnya latihan kalau ada adegan marah-marah lagi,” ungkap segera dilerai sang ayah. pria kelahiran Hannover, Jerman, 29 Maret 1987 Toh, itu bukan kasus terakhir. Ia pun kerap konflik ini. dengan anggota keluarga lain. Puncaknya, lantaran Disinggung mengenai perannya menjadi pria yang kesal dengan perangai negatif Mischa, pihak menghamili perempuan tetapi tidak keluarganya pun sempat sepakat melarang ia tidur di bertanggungjawab, dia mengaku belajar dari rumah! temannya. “Gue belajar dari teman gue yang “Jujur saja, karakter orang bejat mudah marah ini ngelakuin kayak gitu (hamilin anak orang, Red), tapi sampai kebawa di rumah. Sepulang syuting, aku namanya nggak bisa gue sebutin,” ungkapnya omelin semua, termasuk Nadine bahkan aku sempat singkat. (Persda Network/esy)

Seleb Flash ANGELINA JOLIE JOLIE- Cantik, ganas, dan liar. Kesan itu rupanya identik dengan perilaku Angelina Jolie. Si seksi berbibir tebal ini ternyata pernah tidur dengan delapan aktor tenar! Mereka adalah Mick Jagger, Jonny Lee Miller, Billy Bob Thornton, Colin Farrell, Oliver Stone, Texas Terry, dan Brad Pitt, termasuk dengan kekasih ibundanya sendiri, yang namanya tak dipublikasikan! Skandal seks Jolie diungkap dalam dua buku, yakni Brad Pitt and Angelina Jolie: The True Story ditulis oleh Jenny Paul, dan Brangelina: The Untold Story of Brad Pitt and Angelina Jolie yang ditulis oleh Ian Halperin. SHAKIRA SHAKIRA- Bahagia menerima penghargaan medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas jasanya membantu anak-anak miskin. Bintang pop yang mendirikan Barefoot Foundation di negara asalnya Kolombia untuk pendidikan bagi anak-anak kurang beruntung itu dianugerahi ‘Social Justice for Peace’ dalam sebuah seremoni di Swiss baru-baru ini.”Belum terlambat untuk menjaga janji kami untuk anakanak kita, tetapi kita harus bertindak sekarang juga,” kata artis cantik berusia 32 tahun itu.

Dari Curhat Akhirnya Pacaran AURA KASIH KASIH- Yakin kasus tuntutan Rp 2,3 M oleh event organizer Debindo tak akan berujung ke meja hijau. “Saya yakin 100 persen, kasus ini bisa diselesaikan di luar persidangan,” ujar Allen Irawan, kuasa Aura Kasih, dikutip dari Detikhot kemarin. Allen menjelaskan, saat ini pihak Debindo dan pihak Aura sudah masuk dalam pembicaraan damai. Konflik dipicu saat Aura mangkir dari jadwal manggung pada 15 Januari 2010. Padahal Aura seharusnya mengisi acara untuk Bank Sulsel. CA THY SHAR ON CATHY SHARON ON- Membantah tudingan ikut game poker di internet melalui facebook dengan akun Cathy Sharon. “Itu bukan gue. Jadi ada orang lain yang gak gue kenal, makai nama gue buat main game poker di online,” jelas Cathy saat ditemui wartawan di Lapangan Ros, Jakarta Selatan, Jumat (5/3). Cathy sendiri mengaku memang memailiki akun facebook, akan tetapi dia tidak menggunakan nama aslinya Cathy Sharon, melainkan menggunakan nama Catherine. “Gue tipe orang yang kalau ada game baru selalu mau mencoba untuk iseng dan sudah beberapa lama gue berhenti,” jelasnya. (Persda Network/*)

KEBIASAAN curhat dengan seorangakhirnya membuat Tika Putri jatuh hati. Karenanya, begitu pria yang jati dirinya masih dirahasiakan dan bukan dari kalangan selebritas itu ‘meminangnya’ jadi pacar, bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini menerimanya. Ada sederet hal lain yang membuat Tika Putri jatuh cinta. Latar-belakang profesi sang pacar yang berbeda justru membuatnya merasa mengenal dunia baru yang lebih seru, dan beragam. Hal lain, usia sang cowok yang lebih tua lima tahun membuatnya merasa terlindungi, terlebih Tika tak punya kakak cowok. Hanya saja, perbedaan profesi itu membuat mereka jarang bertemu. Tika saat ini sedang sibuk syuting sinetron stripping, sedang sang cowok sibuk dengan pekerjaanya sendiri. “Kalau jarang ketemu memang pasti. Apalagi sekarang aku kan bermain sinetron striping. Syukurnya dia bisa menerima kok,” ungkap Tika Putri di Rempoa, Jakarta Selatan, Kamis (4/3) malam. , Tika mengaku belum tahu kelanjutannya apakah hubungan itu dibawa ke arah yang serius. Dia ingin menikmati masa pacaran ini dengan santai dan mengalir saja. “Yang jelas aku nggak terlalu memikirkan yang gimana gitu, karena kan masih pacaran juga,” ungkapnya. (Persda Network/esy)

Tika Putri KAPANLAGI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.