Super Ball Sabtu, 5 September 2009
Halaman 13
SRIWIJAYA POST
GEORGIA
VS
MELAWAT ke kandang Georgia, Stadion Boris Paichadze, di Kota Tbilisi, Minggu (6/9) dinihari, akan menjadi titik krusial bagi Italia untuk lolos ke putaran final LIVE ON Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Jika ingin tetap tenang Minggu (6/9) pukul menjalani tiga laga terakhir 01.00 WIB berikutnya di Grup 8 zona Eropa, termasuk melawan rival berat Republik Irlandia, pasukan Marcello Lippi harus pulang dengan poin penuh. Terpeleset sedikit, baik seri apalagi kalah, bisa membawa petaka bagi niatan mereka untuk mempertahankan gelar juara dunia tiga tahun lalu di Jerman. Gambaran itu pula yang berada dalam angan-angan para punggawa Gli Azzurri. Kapten Fabio Cannavaro menegaskan, Italia harus berselisih empat angka sebelum berjumpa Bulgaria, Rabu depan, dan Irlandia di Stadion Croke
Live on TV BELANDA VS JEP ANG JEPANG Sabtu (5/9) VISION 1 pukul 18.30 WIB SKOTLANDIA VS MAKEDONIA Sabtu (5/9) VISION 1 pukul 21.00 WIB INGGRIS VS SLOVENIA Sabtu (5/9) pukul 23.25 WIB PRANCIS VS ROMANIA Minggu (6/9) pukul 01.45 WIB GEORGIA VS IT ALIA ITALIA Minggu (6/9) pukul 01.00 WIB
Fabio Cannavaro
AP
PHOTO/LORENZO
GALASSI
IT ALIA ITALIA
Park, Dublin, Oktober nanti. “Kami harus bermain bagus dan sedikit membutuhkan keberuntungan untuk mengalahkan Georgia dan Bulgaria. Kami harus datang ke Irlandia, 10 Oktober nanti, dengan selisih empat angka. Melawan Georgia adalah momen sangat krusial,” ucap Pelatih Italia, Marcello Lippi, dikutip Football Italiano. “Kami memiliki dua laga penting. Kami tahu Georgia tidak dalam kondisi yang bagus saat ini, tapi kami harus menemukan alasan yang tepat untuk menang, kami ingin ke Afrika Selatan, dan untuk bisa lolos di mulai dari sekarang,” imbuh Canna. Bek asal Juventus ini mengakui, saat ini kondisi Timnas Italia jauh berbeda dibanding saat mengangkat trofi Piala Dunia di Jerman. Canna menegaskan, Italia sekarang jauh lebih lemah ketimbang era-nya dulu. “Sangat berbeda karena di sini ada sekelompok pemain muda yang datang dari Timnas U-21. Sayang tim ini lambat berkembang dan menjadikan semua orang bekerja keras untuk mengejar kemapanan bermain,” tukas mantan bek Real Madrid ini. Guna mengejar poin penuh, Lippi makin mematangkan formasi 4-4-2 yang kini kembali dikembangkan, menggantikan 4-3-3 yang dianggap kurang maksimal. Aroma ofensif sudah tercermin dengan barisan lini tengah yang berisi pemain agresif. “Formasi ini saya pikir sangat sesuai dengan personel yang tengah bermain cemerlang di klub masing-masing,” tukas Lippi, yang akan memainkan debutan Marco Marchionni di kiri. Formasi 4-4-2 ini juga mengakomodir performa
barisan depan yang semakin moncer. Tengok saja kiprah barisan depan di Serie A Italia. Alberto Gilardino, Fabio Quagliarella dan Vincenzo Iaquinta, sukses bermain maksimal. Dua nama terakhir menyita perhatian dengan sumbangan dua dan sebiji gol. Antonio Di Natale? Dialah sang capolista. Italia juga memiliki striker muda bertalenta, Giuseppe Rossi, yang sangat diperhitungkan di Liga Spanyol. Rossi disiapkan sebagai bomber utama berduet dengan Iaquinta atau Gilardino. “Ia pemain yang tahu cara mencetak banyak gol dan menciptakan peluang buat pemainpemain lain. Dia baru 23 tahun, talentanya di Spanyol diakui. Sekarang saatnya dia membuat perbedaan untuk La Nazionale,” puji Canna. Ancaman Italia ditanggapi agak dingin oleh tuan rumah. Pelatih Hector Cuper mengatakan timnya akan berusaha menghindari kekalahan dan cukup bermain imbang. “Italia tim tangguh, namun bukan berarti tak bisa ditahan. Saya gembira Kakha (Kaladze) sudah kembali, dan tentu Italia akan sedikit kesulitan di sana,” tutur pelatih asal Argentina ini. Georgia sudah menyiapkan formasi 4-5-1 guna meredam agresivitas Italia. Lima pemain andalan di lini tengah sudah siap tempur, yakni Zurab Menteshashvili, Levan Tskitishvili, Levan Kobiashvili, Levan Kenia, dan Jano Ananidze. Namun, Italia tetap diunggulkan pulang dengan kemenangan. Faktanya, dalam lima kali pertemuan terakhir, baik tandang maupun kandang, Italia selalu menang dengan minimal melesakkan dua gol. (Persda Network/bud)