Sripo, 03 Agustus 2013

Page 2

2

SRIWIJAYA POST Sabtu, 3 Agustus 2013

SALAM SRIWIJAYA

Politik Jadi Panglima EMILIHAN kepala daerah atau pilkada langsung yang digelar mulai tahun 2005 cenderung diwarnai konflik, rusuh dan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Bukan saja terjadi di Sumsel tapi juga daerah lainnya di negeri ini. Kementerian Dalam Negeri mencatat, sebanyak 59 warga tewas dalam konflik terkait pilkada, ratusan lainnya luka, dan ratusan bangunan rusak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pilkada cenderung rusuh di antaranya adalah makin buruknya perilaku partai politik dalam pemilihan yang menjadikan sentralitas kekisruhan sangat tinggi bahkan cenderung represif. Padahal saat ini politik bak menjadi panglima, karena kebijakan apapun di negeri ini pasti terkait politik dan dimainkan para politisi. Kandidat yang dipilih untuk maju dalam pilkada juga cenderung mempunyai masalah internal di wilayah pilihannya. Hal itulah yang memicu pilkada menjadi rusuh. Tak bisa dipungkiri banyaknya kandidat kepala daerah yang bisa membeli partai. Tetapi kandidat ini belum tentu bisa menghasilkan kemenangan. Itu adalah paradoks dimana pengusungan kandidat tidak mempunyai jaminan pemenangan pemilukada, akhirnya terjadi kerusuhan. Atau minimal gugatan ke Mahkamah Konsitusi. Faktor pencetus konflik lainnya yang terjadi pasca-pilkada adalah mentalitas pasangan calon yang siap menang, tetapi tidak siap kalah. Mereka memanfaatkan rakyat untuk mewujudkan ambisi kekuasaannya, termasuk bertindak anarkistis atau melakukan pembangkangan terhadap aturan. Sebagian besar calon yang maju dalam pilkada kebanyakan tidak memiliki pengaruh di masyarakat. Mereka cenderung melakukan cara yang memerlukan ongkos besar untuk merebut hati pemilih sehingga menimbulkan politik biaya tinggi. Saat kalah, mereka mencari kompensasi. Karena itu sudah waktunya pasangan calon kepala daerah dimintai pertanggungjawaban jika pendukung atau tim suksesnya melakukan tindakan anarkistis. Kekerasan terkait pilkada terakhir terjadi awal Juni di Palembang, Sumatera Selatan. Massa yang tidak menerima putusan MK yang membatalkan putusan KPU Kota Palembang yang memenangkan pasangan Sarimuda-Nelly Rosdiana, melakukan pembakaran. Juga sekitar 500 orang berunjuk rasa dan menutup jalan lintas timur Sumatera di PangkalanBalai, Kabupaten Banyuasin. Mereka menolak hasil pemilihan bupati/wakil bupati setempat. Pengunjuk rasa membakar ban dan kayu di tengah jalan yang menghubungkan Padang, Jambi, Sumsel, dan Lampung itu. Massa meminta KPUD Banyuasin mendiskualifikasi pemenang Pilkada, lalu minta DPRD Banyuasin menonaktifkan Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed dan mengusut kecurangan dalam pilkada. Buntutnya seluruh anggota komisioner KPU Banyuasin dipecat. Belum lagi Pilgub sumsel yang berdasarkan MK harus diulang di lima kabupaten/kota. Meskipun tidak terjadi kerusuhan namun mengakibatkan masyarakat berpikir bahwa para pemimpin lebih mementingkan diri pribadi dibandingkan mengurus rakyatnya. Karena itu kita berharap agar para politisi arif dan bijak dengan tidak memprioritaskan kepentingan pribadi. Saat ini diakui atau tidak politik menjadi panglima di negeri ini, kita hanya bisa berharap agar para politisi mempertontonkan etika politik yang baik karena dilihat para generasi muda yang akan meneruskan memimpin negeri ini.

P

Naik Terus Supaya Rakyat Makin Stres Pertamina akan menaikkan tarif elpiji tabung 12 Kg sebesar 20 persen. Karena perusahaan pelat merah tsb tidak menanggung lagi biaya transportasi dan biaya pengisian gas. Saat ini di Palembang harga per tabung berkisar Rp 80 ribu, maka jika dinaikkan akan berkisar Rp 96 ribu. Komentar facebooker Sripo ? tula

R a m o s Baelah lemak nian yg W a r g a Seberang I l i r. . . s d h dialiri gas kerumah2.. kami di SU nih kelebu dibuatnyo... Yully Wijaya S Naek lah gale hargo2,mangke tambah bnyk uwong gilo. IfAh CaEm Muawanah Klw mase wares pikir2 rakyat kecil,kasian....nk makan jgok.

IfAh CaEm Muawanah K l w m a s e wares pikir2 rakyat kecil,kasian....nk makan jgok. Naik2 trus...jgn brhenti2 smpai puassss Ramadhan Benhills A h gawat. Naek yg 12kg, kami pke tabung biru. Titip pesan untk pertamina, sekalian beratnyo dinaeke jgo, biar seimbang.hehe

Maryama Rusli l a j u l a w a l a u ditolak atau d i d e m o mase naek

Edi Hendri ......masa yg sering d i p a k e rakyat kecil terus”an naik..... 2.2aÐÐ2.2aГ553? naik, emang rakyat kita sejahtera apa....? Amir Amrullah Djohan Ta m b a n g emas ado. Ta m b a n g minyak ado. Tambang gas ado. Sedih nian Weldy Hasan Seharusnya tdk perlu naik kalo k i n e r j a Pertamina effisien...

Deska Yvk N a i k kelah galo, apo2 b yg ditanggung pemerintah, jd pemerintah kateg beban lg, jd pacak tenang bepikir ngurus negara, biarlah kami rakyat bawah yang brusaha. Magdalena Moses dak kagek lg Min, tmpt kmi d Tangerang lah naek dr bulan kmrn.. mano saro plo nak nyarinyo...

langka”

lIchal Sabiel biasonyo banyak yg ck ini “ dpp lah mahal tapi jangan

Yudha Wira Pratama Pening la sno, kmi ni la susah nak d tambah saro. . Ad lokak Pertamina kno demo

W i l l y D i a n Saputra naekinlah trus,supaya rakyat indonesia makin miskin & stres!! itulah kyknya keinginan pemerintah Jusef Imelsa Mantab b b b....setuju....sb kl dak setuju masih naek tulah...percuma Masagus Roy Noviwijaya Naikelah galo,asal g a j i naik.kalo gaji idak naik berarti mentingi pribadi anda dari pada mentingi rakyat kalangan bawah. Irwan Firdaus Di pasaran sj s d h 85000..... Ade Adver Pemerintah Membunuh secara Halus. . . Felly Siscly Pratama Jr W a w luar biasa,tambah langka tabung gas 3kg dibuatnyo kareno wong2 banyak yg beli tabung 3kg gawe tabung gas 12kg naek

Wakapolri Oegroseno mengatakan segera menyelesaikan persoalan pembinaan sumber daya manusia internal di tubuh Polri Pemimpin smart tidak cukup hanya cerdas tetapi juga harus bijak

Sikok Nian Naek2 kela 1 jt p e r kg,dak apo2,,

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo, DIREKTUR: Ir HM Soleh Thamrin, Bambang Hartono. PEMIMPIN UMUM: Ir HM Soleh Thamrin. . PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER LIPUTAN: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. MANAGER PRODUKSI: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini,Vanda Rosetiati, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, Ahmad Farozi, Dewi Handayani, Eko Adiasaputra, Evan Hendra. Ilustrator: Antoni Agustino PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono MANAJER IKLAN: MF Ririn Kusumawardani MANAJER SIRKULASI : Zulkarnain Tarmizi ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D, Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391.

WARTAWAN SRIWIJAYA POST SELALU DIBEKALITANDA PENGENAL DANTIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.