Tabloid Sinamar Edisi 94

Page 1


2 REDAKSI Etalase

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1 - 15 Mei 2013

Unggul di Bentuk, Keteter di Waktu

Benteng Tuanku Nan Garang

Benteng Tuanku Nan Garang (f/her) BENTENG Tuanku Nan Garang berada di kaki Bukit Bungsu yang agak terpisah dari pemukiman penduduk. Kawasan ini merupakan daerah batas antara Nagari Lubuak Batingkok dan Nagari Taeh Bukik yang ditandai dengan batang aur yang ditanam disepanjang perbatasan tersebut. Kawasan W isata Benteng Tuanku Nan Garang mempunyai pemandangan alam sekitar yang masih alami, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Namun areal objek belum terbina dengan baik, dimana areal objek belum punya pagar, masih dikelilingi rumput. Di dalamnya masih ada peninggalan batu-batu benteng (mm)

Oleh : Muhamad.S, S.Pd )* PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota kembali mengge lindingkan bola mutasi. Sejumlah posisi di jabatan eselon II yang selama

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

K

ami mencoba pada beberapa edisi mempertahankan format media massa yang bernama Sinamar ini dalam bentuk majalah berketebalan 40 halaman ke atas dan dengan tampilan warna (full-colour). Satu hal yang harus diakui, hadir dengan wujud majalah memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain, pada s is i bentuk. Apalagi tampil berwarna (fullcolour), maka harus diakui kekuatan yang dimiliki Sinamar pada saat itu adalah pada penampilan (performan ce). Ditambah dengan tata letak yang diatur sedemikian rupa, maka saat itu Majalah Sinamar kalau boleh mem banggakan diri tidak kalah dengan media komersial lainnya yang menja

Menyoal Mutasi

Tajuk

Sinamar

Sinamar dalam bentuk majalah (f/her)

ini belum diisi oleh pejabat definitif, menyusul seremoni pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sejum lah pejabat di aula kantor bupati di Sarilamak, Rabu (10/4); maka dengan sendirinya jabatan dimaksud sudah ditempati pejabat definitif. Total jumlah pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatan nya sebanyak 105 orang, yang terdiri dari pejabat Eselon II sebanyak 3 orang, Eselon III sebanyak 14 orang, yang terdiri dari pejabat Eselon III/a sebanyak tiga orang, dan pejabat Eselon III/b sebanyak 11 orang. Se dangkan sebanyak 88 orang lainnya merupakan para pejabat untuk mengisi jabatan di Eselon IV. Sebe lumnya, berdasarkan Surat Keputus an Bupati Limapuluh Kota Nomor :821/327/BKD-LK/2013 tanggal 22 Maret 2013, bertempat di Aula Kator Bupati Limapuluh Kota juga di Bukik

mur di pasaran. Tapi dalam perjalan nya kemudian, setelah dilalui bebera pa edisi, ditemui sejumlah kendala dan masalah yang s ulit diatasi. Terutama pada sisi efektifitas waktu. Dalam soal ini ada satu masalah yang s ulit dicarikan s olusinya, yaitu menyiapkan media massa berbentuk majalah membutuhkan proses yang sangat panjang. Terlebih pada saat dicetak pada percetakan yang telah menjadi langganan selama ini. Dengan arti kata, secepat apapun upaya yang dilakukan untuk menyiapkan naskah dan foto-foto, kemudian dilanjutkan dengan menata perwajahan seapik mungkin; upaya menyiapkan majalah agar cepat sampai ke tangan masyarakat pemba

ca dihadapkan dengan kendala teknis di percetakan. Kami mencatat, mini mal diperlukan waktu sepekan mence tak majalah, untuk kemudian baru bi sa dilemparkan ke pasaran. Kendala seperti ini tentu dihadapkan dengan persoalan lain yang tidak kalah pula peliknya, yaitu aktualitas berita. Satu berita tertentu ada ka lanya berada pada posisi statis, alias tidak berubah. Tapi tidak pula sedikit di antara berita yang berkemungkinan bergerak dengan dinamis , s eiring dengan pergerakan waktu yang terkadang hitungannya dalam bilangan menit atau detik. Bila demikian halnya, bukan tidak mungkin berita atau nas kah yang sudah terlanjur disiapkan menjadi basi atau

Limau Sarilamak, Sekdakab Limapu luh Kota H.Yendri Tomas mewakili Bupati melantik s embilan orang pejabat Eselon III dan 22 orang pejabat eselon IV di lingkup Pemkab Limapuluh Kota. Para pejabat baru yang dilantik tersebut ters ebar di beberapa SKPD (s atuan kerja perangkat daerah), s eperti Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas PU, dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. Pelantikan itu s endiri merupakan pelantikan ke-13 selama duet Bupati Alis Marajo dan W akil Bupati Asyirwan Yunus memimpin Kabupaten Limapuluh Kota. Pelantikan sebelumnya digelar 29 Desember 2010, 1 Maret 2011, 9 Maret 2011, 27 April 2011, 26 Mei 2011, 14 Juli 2011, 30 Desember 2011, 11 September 2012, 23 Januari 2013, 25 Januari 2013 dan 22 Maret 2013. Dengan pelantikan itu, berarti dalam kurun tiga tahun kepemimpin an Alis Marajo-Asyirwan Yunus, telah melantik 1.192 pejabat. Sulit bagi kita

menafikan dugaan lain di balik setiap digelindingkannya bola mutasi, rotasi, dan sejenisnya. Apalagi bila dikaitkan dengan pertimbangan-pertimbangan yang bersifat politis, maka berbagai dugaan bersileweran setiap usai dila kukan proses mutasi. Ada juga yang mengaitkan mutas i dengan uns ur senang atau tidak senang, atau malah menghubungkan dengan “pesan sponsor” dari pihak tertentu. Semua anggapan seperti itu tentu sah-sah saja, dan hak bagi yang menganggapnya demikian tentu saja sesuai dengan kepentingan dan s udut pandang mas ing-masing. Apalagi kalau ada pihak yang merasa kepentingannya terganggu akibat proses mutas i yang dilakukan. Semisal, pejabat yang selama ini tempat ia “menyusu,” tidak lagi diberi jabatan pada posisi-posisi strategis. Tapi, bila kita ingin melihat dengan kac amata yang jernih, s ejatinya mutasi, rotasi dan promosi merupakan proses alamiah yang juga merupakan

Penerbit : Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah KabupateLima Puluh Kota PELINDUNG : Bupati Lima Puluh Kota I Wakil Bupati Lima Puluh Kota PENASEHAT: Sekda Kab. Lima Puluh Kota I Asisten Adm. Umum Setda Kab. Lima Puluh Kota PENANGGUNG JAWAB : Kabag. Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota PEMIMPIN REDAKSI : Muhamad. S DEWAN REDAKSI : Muhamad. S (Ketua), Adi Warman, Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy REDAKTUR PELAKSANA: Adi Warman REDAKTUR: Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy, Eliza STAF REDAKSI: Herpatarmidi REPORTER: Heri Ronaldo, Tesy Febrina, Hendri Gunawan FOTOGRAFER: Herpatarmidi SEKRETARIS : Iis Sugiarti DISTRIBUTOR: Zulfadli KONTRIBUTOR: Wali Nagari, Camat, SKPD, Anggota Balai Wartawan Lima Puluh Kota TATA LETAK/ARTISTIK: Joy ALAMAT REDAKSI : Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Jl. Raya Negara Payakumbuh - Pekanbaru KM 10 Sarilamak 26271 Web : www.limapuluhkotakab.go.id | Email : majalah.sinamar@gmail.com PERCETAKAN : PT. Pekanbaru GRAFIKA (Isi diluar tanggungjawab percetakan). PERWAKILAN PEKAN BARU : Rachpendi Sakti, Gonjong Limo Pekan Baru, Jl.Arifin Ahmad (Sebelah Universitas Terbuka) Pekan Baru. Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 5.00 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : tabloid.sinamar@gmail.com.

Dari Redaksi tidak aktual lagi lantaran ada perkembangan terbaru yang menyer tainya. Syukur-syukur mas ih bisa diakali dengan cara melakukan penambahan-penambahan materi yang diperlukan, tapi tidak sedikit di antara berita yang sudah terlanjur disiapkan, dibiarkan begitu saja. Makanya, dalam s ebuah sidang redaksi Sinamar yang dipimpin oleh pemimpin redaksi yang merang kap s ebagai penanggung jawab, Muhamad S. S.Pd., sepakat mengem balikan Sinamar ke wujud semula, yaitu dari media massa berbentuk majalah ke media massa berbentuk tabloid. Keputusan ters ebut mulai diberlakukan efektif terhitung sejak Sinamar Edisi 94, yang berkemung kinan sedang berada di tangan Anda, para Pembaca.Ada pertimbangan lain yang tidak kalah krusialnya, yaitu interval penerbitan. Kalau bertahan dengan format majalah, berkemung kinan jadwal terbit yang bisa diterap kan hanya sekali dalam sebulan. Bukan tidak mungkin dalam rentang waktu s ebulan itu ada peristiwa atau momen yang tidak ter kover sehingga tidak bisa ditampilkan di Sinamar. Berbeda dengan fomat tabloid, kakena biaya terutama cetak yang tidak terlalu mahal, maka kemungkinan jadwal terbit bisa lebih diperpadat. Kalau tidak mungkin terbit sekali dalam sepekan, minimal tiga atau s ekurang-kurangnya dua kali sebulan alias menjadi media dwimingguan. Dengan demikian, sema kin besar peluang kami untuk memuat s ebanyak mungkin peris tiwa dan momen .(eliza/herpa)

bagian dari tuntutan organisasi yang sangat dinamis serta wujud kongkrit dari evaluasi berkala terhadap kinerja PNS. Seseorang yang dinilai tidak c akap untuk memimpin s atu unit organisasi tertentu, misalnya, tentu sangat riskan untuk dipertahankan berlama-lama di posisi tersebut. Pada bagian lain, mutasi, rotasi dan promo si juga dapat mencegah terjadinya kejenuhan/stagnasi dalam bekerja sehingga PNS (pegawai negeri sipil) tetap dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Alamiah juga sifatnya, sese orang merasakan kejenuhan di posisi tertentu karena sudah cukup lama menempatinya, dan mengharapkan suasana baru untuk alih tugas ke bidang lain. Soal apa yang terjadi di balik sebuah proses yang bernama mutasi, rotasi, promos i; sejatinya tergantung dari penilaian masingmasing, yang tentu saja erat kaitan nya dengan kepentingan pihak yang memberikan penilaian. Pemerintah s ebagai pemegang amanah jelas punya alasan-alasan yang bersifat idealistis setiap menggelindingkan bola mutasi.*** *)

Kabag Humas dan Protokloler Setkab Limapuluh Kota/ Pemimpin Redaksi Sinamar


Sinamar

3 OPINI

Media Pemkab Lima Puluh Kota

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Wanita dan Keluarga

Makna Kehadiran Anak Hendaklah mereka merasa khawatir kalau meninggalkan di belakang mereka anak-cucu/keturunn yang lemah-lemah,dan khawatir pula akan kesajahteraan hidupnya di kemudian hari.karenanya bertakwalah kepada Allah dan bertuturlah dengan perkataan yang benar.(Q.S.An-Nisa : 9 )

Oleh : Elfizon, S.Pd.I Guru PAI SD 03 Sungai Beringin Kec.Payakumbuh

B

erbicara tentang makna kehadiran seorang anak,mau tidak mau kita harus berbicara tentang rumah tangga.Dan berbicara tentang rumah tang ga sesungguhnya sama saja dengan berbi cara tentang ”benang kusut”.modal uta manya adalah kesadaran dan kesabaran, selain pengorbanan. Perkawinan,pada awalnya,merupakan legalisasi pemenuh an kebutuhan a sasi manusia ,se xsu al needs. Dengan perkawinan kebutuhan itu menjadi terpenuhi secara sah,wajar,dan terhor, mat,selain (diharapkan) mendapat kan berkah .(Dari sini islam mulai turut ”berbicara”.) Namun ,karena perkawinan sama sekali bukanlah sekedar legalisasi pemenuhan kebutuhan asasi manusia, islam menjadikannya sebagai” sarana iba da h”, ya itu denga n penggarisa npenggarisan,mu lai ditanamk annya dorongan hubungan badani,cara melak sanakan hidup berumah tangga hingga beberapa kemungkinan,seperti kematian su ami/istri,percera ian,tenta ng ana kanak,hubungan darah dan sebagainya. Penggarisan-penggarisan islam itu antara lain sebagai berikut. Persiapan Perkawinan bukanlah perbuat an coba-coba,buka n pula pekerja an spekulasi atau untung-untungan. Juga bukan pekerjaan “sekarang ingin, besok cari pasangan dan lusa kawin”,bukan ! mela inkan perbuatan yang benar-benar me merlukan perhitungan rohani. Sing ka tnya,perk awinan memerluk an persiapan yang maksimal.Untuk itulah, ma ka pertama k ali Allah SWT. Menanamkan ”modal dasar “ kepada jiwa setia p insa n,ya ng nantinya di kembangkan menjadi potensi-potensi untuk mengembangka n k ehidupan manusia itu sendiri.Modal dasar itu ialah cinta dan rasa ketertarikan kepada lawan jenis,sebagaimana Firman-Nya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaa-Nya ia lah dicip tak an-Nya un tuk ka mu pasangan-pasangan dari jenismu sen diri,agar kamu berkecenderungan dan me rasa tena ng ten tra m k epa dan ya (sakinah). Dan di jadikan-Nya diantara kamu cinta kasih da n ra sa sayan g. Sesungguhnya pada kenyataan yang de mik ian itu b ena r-ben ar terdap at sesuatu yang teramat berharga bagi siapa saja yang mau berpikir.(Q.S.ArRum,Ayat : 21) Kemudian,melalui Rasulullah SAW. Islam mensyaratkan ke dewasaan da n kese ngajaan memilih calon istri/suami. Sebab

,kedewasaan dan kehati-hatian dalam memilih jodoh ada la h dua hal ya ng merupaka n “ kunci utama ”ba gi terselengga nya kehidupan rumah tangga yang sakinah. Sabda beliau : Wahai para muda,barang siapa di antara kamu sudah berkemampuan dan kerke inginan untuk berumah tangga, segera lah kawin,karena sesungguhnya perka winan itu akan mendatangkan ketenang an dan memelihara kehormatan. Namun, barang siapa belum mampu hendaklah ia be rpu asa ,ka re na pua sa mampu mengendalikan diri (Riwayat:Jama’ah ). Di kawini wanita itu berdasarkan empat alasan : karena kencantikanya,harta kekayaanya,keturunan,dan agamanya. Maka,utamakanlah karena agamanya, sebab dengan demikian kamu menjadi ringan.(Riwayat : Muslim ). Jelas tersurat, bahwa kedewasaan dan iman, selain alasan-alasan pribadi (yang sering relatif) merupakan persiapan utama sebelum menaiki jenjang perkawinan. Memasuki Gerbang Perkawinan Di atas dasar persiapan yang rasional, maksimal dan islami, dimulailah kisah sebenarnya tentang dua anak Adam yang berlainan jenis, berkiprah dalam kesatuan hidup yang dinamakan rumah tangga. Hal yang pertama dilakukan oleh mereka,tentu saja,memenuhi kebutuhan asasi yang selama ini mereka dambakan dan mereka pertahankan.dan ini bukan lagi rahasia,tetapi suatu kenyataan.kita terbiasa mengucapkan atau mendengar ”malam pertama’,berbulan madu”, dan sebagainya,dan itulah jamak. Namun setiap pengantin, pada akhirnya dihadap kan kepada, bahwa ”malam pertama” memang hanya satu malam, ”bulan madu “hanya lebih kurang satu minggu, selebih nya adalah keasingan-keasingan yang mu lai mu ncu l mewa rna i k ehidupan rumah tangga muda. Apala gi problem demi problem mulai turut ”meramaikan”situasi kerumahtanggaan mereka. Dan situasi ini menjadi bertambah runyam manakala kala”Hantu-hantu”rumah tangga mulai pula bermunculan,seperti rasa jenuh,rasa kesal,da n lain seba gainya . Namu n, betapapu n angin bertiup,gelombang menerjang,biasanya bisa di atasi kalau saja rumah tangga itu didirikan di atas da sar kedewasa an,ima n,disa mping ketawakkalan yang terus-menerus. Masalah Anak Pada awalnya,masalah anak bu kanlah ma salah ya ng langsu ng dipikirkan atau terencanakan. Masalah anak bukan masalah yang serta-merta dipikirkan begitu perkawinan dilaksana kan, setidak-tidaknya kebanyakan suami/

istri sesunggunya masih muda untuk beru mah tangga. Sering terjadi bahwa masalah anak baru terpikirkan setelah dengan nyata melihat rumah tangga orang lain (semacam teman atau kenalan) mempu nyai keturunan. Atau baru terpikirkan mana kala sang istri mulai hamil, atau bah kan kerinduan akan kehadiran seorang anak mana kala pada jangka waktu terten tu sang istri belum juga ada tanda-tanda hamil. Hal tersebut menjadi lebih bisa di terima manakala kita meninjau hukum islam. Ternyata islam netral terhadap ke hadiran seorang anak/anak-anak. Dengan kalimat lain bisa diungkap, bahwa islam menggariskan hukum mubah terhadap kehamilan/mempunyai anak/keturunan. Islam baru berbicara kalau sang istri hamil,atau sebaliknya,sang istri sudah lama sekali tidak juga menunjukan tandatanda kehamilan (“Mandul”). Berhubung dengan kenyataan tersebut,beberapa hal bisa dikemukakan : Pe rta ma : Setia p k eha milan wajib diterima dengan seluruh kesadaran dan keikhlasan ,sebab kehamilan semata-mata atas kehendak Alla h Maha Ku asa ! Penolakan atas kehamilan bisa menye babkan nantinya kecacatan bagi sang bayi/anak, apakah itu cacat mental atau cacat lainya. Begitu juga usaha pembatal an atau pengguguran kandungan adalah dosa besar di sisi Allah Swt. Bagi setiap pelakunya manakala hal itu dilakukan bukan atas dasar daurat medis. Penolakan terhadap kehadiran seorang anak ialah karena kelak ia akan merepotkan,menjadi beban,baik karena merasa bahwa anak ya ng dilahirka n sebelumnya sudah dianggap cukup ba nyak atau merasa masih ingin terbebas dari beban mengurus anak,atau (bahkan) karena anak yang di hamilkannya berstatus di luar nikah. Kedua : Bahwa anak bukanlah sematamata akibat, namun jauh lebih bermakna dari pada itu, yaitu buah dari pada cinta kasih suami-istri!, anak bukan sekedar bayi merah yang merepotkan,ia sama sek ali tidak sama dengan anak-a nak ma khluk hidup lain.Merek a a dalah ketetapan Allah,anugerah Allah yang sekaligus amanat bagi suami/istri atau kedua orang tuanya,bahkan amanat bagi masyarakat lingkungannya. Merekalah yang akan menyambung keturunan, per sambungan generasi muda selaku manda taris Allah SWT (Khalifah Allah ) di bumi ini. Adalah suatu kehormatan di sisi Allah SWT, bagi siapapun orang tua, yang dengan sadar dan ikhlas mau menerima kehadira n a nak seta memeliha ranya sampai mereka dewasa, sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya.(Lihat Q.S.Luqman,13-19). Sebaliknya, anakanak akan terasa akan menjadi beban yang menyiksa,bahkan akan menjadi fitnah yang membuahkan bencana, mana kala kehadirannya ditolak/disesali,bahkan atau ditelantarkan ! Ketiga : Persoalannya sekarang ialah manakala suami-istri amat

merindukan kehadiran seorang anak, padahal di rasa sudah lama sekali mereka menunggu dan menunggu, namun belum ju ga dik aru nia i k etu runan! Da ri kenyataan ini lantas timbul beberapa persoalan, antara lain : Sejauh mana batasan bahwa seorang istri itu dalam keadaa n mand ul; mendapatk an keturunan; dan bolehkah usaha itu berupa upaya medis (inseminasi/bayi tabung); lalu bagaimana dengan pengangkatan anak (anak yatim, anak terlantar, atau anak dalam situasi tertentu…)?. Masalah kemandulan Ma ndu l a rtinya tidak bisa hamil/ melahirkan anak, itu menurut kesimpulan medis dan/atau setelah sekian lama tidak/ belum juga hamil dan melahirkan anak. Tidak mengu nda ng persoa lan bila kemandulan tersebut dinyatakan secara medis, k arena ada k eku rangan atau kelemahan pada organ tertentu,dan ini biasanya bisa diatasi (diusahakan menjadi tidak mandul). Persoalanya sekarang ;setelah berapa tahun seorang istri/suami bisa dinyatakan mandul? Satu atau dua kasus bisa dijadikan bahan perenung an(bahan study) berhubung dengan kejadi an-kejadian kehamilan seora ng istri terjadi setelah 5 atau 7, atau 10, bahkan dari 25 tahun perka wina n . Seorang diantaranya istri penulis sendiri yang hamil lebih dari 10 tahun berumah tangga. Alqur’an sendiri menyatakan kemandulan itu setelah usia lanjut (tidak menggam ba rka n tentang wak tu tertentu), dan itupun ternyata gugur karena ternyata memang hamil,seperti di jelaskan dalam kasus istri Nabi Zakaria As dan Nabi Ibrahim AS sebagai berikut : Di sana (di mihrab) Zakaria berdo’a kepada tuhannya seraya ia berturut :Ya Tuhan,kiranya anugerahilah hamba dari sisi-Mu seorang anak baik.Sesungguhnya Engkau Maha Mendengark an Do’a. Kemudian malaikat Jibril berseru kepada Zakaria yang sedang berdiri melakukan salat di mihrab:’’Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (wahai Zakaria) dengan (akan) lahirnya seorang putramu (yang harus di beri nama)Yahya, yang ke lak ak an membe narkan ka limat Allah,akan menjadi panutan ( Nabi), mampu menahan diri (dari pengaruh hawa nafsu) dan seorang Nabi keturunan orang-orang saleh. Zakaria berkata : ”Ya,Tuha n,b aga imana ha mba bisa mendapatkan keturunan sedang hamba te lah ama t tua dan istri hambap un seorang mandul !”Allah menjawab : ”Demikianlah , Allah berbuat apa saja yang dikehendakinya.”(Q.S.Ali Imran, ,ayat:38-40). Kepunyaan Allah seluruh ke rajaan la ngit da n b umi ;Dia Menciptakan apa yang dia kehendaki Dia menganugerahkan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan menganugerahkan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan ,dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungghnya Dia Maha Kuasa.(Q.S.AsySyura,ayat:49-50). Dari beberapa keterangan Al Qur’an tersebut bisa dikemukakan : - Ada kem andulan sementara ,sebab ternyata setelah sekian lama ia hamil/ melahirkan.

- Ada kemandulan abadi, sama sekali tidak mendaptkan keturunan. Usaha Mengtasi Kemandulan Memang,a dalah fitra h insa ni,bahwa kesunyian,rasa kekurangan ,ketimpangan dan kejenuhan ,suatu ketika dirasakan oleh sepasang suami-istri karena tidak terdengarnya tangis si mungil,tidak ada nya tawa bocah yang bertingkah, yang membuat situasi kadang serba salah, manakala sekian tahun suami-istri ternya ta tidak/belum dikaruniai keturunan. Lantas bagaimana cara mengatasinya?. Banyak diungkap, baik dalam ceramahceramah maupun tulisan-tulisan lepas, bahwa “Pasang Surut” sebuah rumah tangga terjadi setiap kurun waktu lima tahun (sejauh mana kebenaran pernyataan itu masih harus diuji/dibuktikan.). Salah satu hal yang terkait langsung dengan situasi pasang-surut, tersebut ialah masalah anak, bagaimana lucu dan menggairahkanya anak yang berusia lima tahun bagi kedua orang tuanya, bagaimana bila repotnya seorang ibu sudah hamil/melahirkan tiga orang anak (umpamanya) dalam usia perkawin an lima tahun dan bagaimana pula sunyi dan sepinya sebuah rumah tangga bila usia perkawinan sudah lima tahun namun masih belum juga dikaruniai keturunan. (Apalagi lebih dari lima tahun!). Dalam kaitan yang terakhir itulah disarankan agar kedua suami-istri memanjatkan Do’a kepada Allah kiranya dikaruniai anak yang saleh (bukan sekedar anak!), sebagai mana diantara para nabi juga berdo’a untuk mendapatkan keturunan. Itu usaha pertama. Usaha kedua ialah menga dakan konsul tasi kepada para ahli (dok ter ahli). Dan ikutilah sarannya dengan seksama. Andaikata disaranka n utuk melakukan inseminasi (hamil buatan), lakukanlah musyawarah dan konsultasi kepada ulama yang dianggap kompeten. Sebagaimana diketahui maje lis ulama Indonesia sudah mengeluarkan fatwanya, antara lain mubah hukunmya melakukan hamil buatan dengan penger tian sperma/ ov um han ya dari su ami-istri ya ng bersangkutan dan dibuahkan dalam rahim istrinya. Andaikan usaha-usaha tersebut belum membuahkan anak, maka jalan terakhir adalah Menyerah Kepada Allah Swt.sambil tetap kiranya karuniaNya akan diturunkan pada suatu saat. Seiring dengan itu, barangkali disinilah letaknya, memalingkan perhatian untuk mengambil dan memeihara anak yang bukan anak sendiri, baik itu anak ya tim,anak mereka yang tidak berkemam pu an mau pun anak yang mema ng memerluk an sentuha n k asih saya ng seorang Ibu dan Ayah. Sungguh suatu tindak an terpuji di dalam kehidupan bermasyarakat dan suatu ibadah di sisi Allah Swt. Bagi siapapun yang beruntung menda patkan keturu nan,kiranya berkesempatan untuk menyimak dan merenungkan Firman Allah SWT. Hendaklah mereka khawatir kalau kelak meninggalkan di belakang mereka anakcucu/keturunan yang lemah-lemah,dan kh awa tir pu la akan ke sejahtera an hidupnya di kemudian hari.karenanya be rta qwa lah ke pad a Alla h d an bertuturlah dengan perkataan yang benar.(Q.S.An-Nisa :9.). **


4

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

Laporan Utama

Mutasi

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Untuk Pacu Kinerja

Sekdakab Yendri Tomas, SE, MM yang memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berharap para pejabat yang dilantik untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya.

ADIWARMAN

S

ejumlah posisi di jabatan Eselon II di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota yang selama ini belum diisi oleh pejabat definif, menyusul seremoni pelantikan dan pengambilan sumpah j abatan sejumlah pejabat di aula kantor bupati di Sarilamak, Rabu (10/4); maka dengan sendirinya jabatan dimaksud sudah ditempati pejabat definitif. Misalnya jabatan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura yang selama ini diisi oleh Ir. Aprizur Nazar dengan status sebagai plt. (pelaksana tugas) kepala dinas, setelah ditinggalkan pej abat definitif sebelumnya; maka dengan pelantik an dan pengambilan sumpah jabat an, posisi kepala dinas telah diisi pejabat definitif, kendati orangnya tetap sama, yaitu Aprizul Nazar. Pada pelantikan dan peng ambilan sumpah jabatan yang dilakukan Bupati, diwakili Sekdakab Limapuluh Kota H. Yendri Thomas SE MM, selain Kadis Pertanian Taaman Pangan dan Holtikultura; ada dua pejabat eselon II lainnya yang juga dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Yaitu Ir. Amran sebagai Asisten Perekonomian dan Pemba ngunan, dan Ir. Edwar S.Pi. sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Total jumlah pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebanyak 105 orang, yang terdiri dari pejabat Eselon II sebanyak 3 orang, Eselon III sebanyak 14 orang, yang terdiri dari pejabat Eselon III/a sebanyak tiga orang, dan pejabat Eselon III/b sebanyak 11 orang. Sedangkan sebanyak 88 orang lainnya merupakan para pejabat untuk mengisi jabatan di Eselon IV. Pelantikan itu sendiri merupakan pelantikan ke-13 selama duet Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus memimpin Kabupaten Limapuluh Kota. Pelantikan sebelumnya digelar 29 Desember 2010, 1 Maret 2011, 9 Maret 2011, 27 April 2011, 26 Mei 2011, 14 Juli 2011, 30 De­sember 2011, 11 September 2012, 23 Januari 2013, 25 Januari 2013 dan 22 Maret 2013. Dengan pelantikan itu, berarti dalam kurun tiga tahun kepe­mimpinan Alis Maraj o­ Asyirwan Yunus, telah melantik 1.192 pejabat. Sekdakab Yendri Tomas, SE, MM yang me mimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berharap para pej abat yang dilantik untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya. “Mari be­kerja dengan maksimal untuk mem­ba­ngun daerah demi kebersamaan,” katanya, sambil mengingatkan tentang tantangan tugas ke depan yang diyakini akan semakin bertam

bah berat. Dalam mutasi yang didasarkan pada Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor. 821/380/BKD-LK/2013 tanggal 10 April 2013 itu, lebih jauh Sek dakab Yendri Thomas menga takan bahwa pelantikan tersebut merupakan salah satu upaya pembinaan karier bagi PNS (pegawai negri sipil) di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. “Mutasi, rotasi dan promosi merupakan suatu tuntutan dari kemaj uan organisasi,” katanya. “Hal ini diperlukan sebagai upaya pembi naan karier, karena Mutasi, Rotasi dan Promosi merupakan suatu tuntutan dari kemajuan,” ia me nambahkan. Dikatakan Yendri, dengan adanya mutasi, rotasi dan promosi diharapkan dapat mencegah terjadi nya kejenuhan dalam bekerja. “Oleh karena itu dibutuhkan kualitas SDM (sumber daya manusia) yang memadai dari berbagai aspek keahlian, keterampilan, kualifikasi pen didikan hingga pengalaman dalam jabatan,” tambahnya lagi. Yendri juga mengingatkan, tujuan lain dari mutasi, rotasi, dan promosi dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja jajaran PNS di lingkup Pemkab Limapuluh Kota.

Lima Orang Dipromosikan Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Limapuluh Kota Nomor :821/327/BKD-LK/2013 tanggal 22 Maret 2013, juga bertempat di Aula Kator Bupati Limapuluh Kota di Bukik Limau Sarilamak, Sekdakab Limapuluh Kota H.Yendri Tomas mewakili Bupati melantik sembilan orang pejabat Eselon III dan 22 orang pejabat eselon IV di lingkup Pemkab Limapuluh Kota. Para pejabat baru yang dilantik tersebut tersebar di beberapa SKPD (satuan kerja perangkat daerah), seperti Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas PU, dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. Dalam sambutannya Sekdakab mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pej abat yang baru saja dilaksanakan merupakan salah satu upaya pembinaan karier bagi PNS di lingkup Pemkab Limapuluh Kota. Di samping itu, tambahnya, mutasi, rotasi dan promosi juga merupakan tuntutan organisasi yang sangat dinamis serta wujud kongkrit dari evaluasi berkala terhadap kinerja PNS. “Mutasi, rotasi dan promosi juga dapat mencegah terjadinya kejenuhan

/stagnasi dalam bekerja sehingga PNS tetap dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” katanya mengingatkan. Kepala BKD (Ba dan Kepegawaian Daerah) Kabupa ten Limapuluh Kota Drs. Indra Naz war yang dimintai keterangannya, menj elaskan bahwa dalam pelan tikan kali ini terdapat lima orang promosi dari Eselon III.b ke III.a. Yaitu, Dr.Iza yang sebelumnya Kabid Pelayanan Kesehatan di Dinkes menjadi Sekretaris di Dinkes, dan Khaerunas, ST yang juga promosi menj adi Sekretaris Bappeda, sementara sebelumnya menjabat Kabid Tata Ruang pada Dinas PU. Selanj utnya, dr.Muryani Datri yang sebelumnya Kepala Puskesmas Mungo, promosi men jadi Kabid Pelayanan Kesehatan di Dinkes; Endri Mulyadim, ST juga promosi dari Kasi Penge lolaan SDA di Dinas PU menjadi Kabid Pencegahan dan Kesi apsiagaan pada BPBD (Badan Penang gulangan Bencana Daerah). Sementara itu terjadi promosi ke eselon IV dari Fungsional Umum sebanyak 8 (delapan) orang, sementara itu 14 orang lainnya merupakan rotasi dan mutasi pada empat SKPD di atas. ***

PEJABAT BARU - Sekda Lima Puluh Kota H.Yendri Tomas, SE,MM melantik 105 orang pejabat Pemkab Lima Puluh Kota yang baru (f/her)


PEJABAT ESELON II YANG DILANTIK 1. Ir.Amran - Asisten Perekonomian dan Pembang unan. 2. Ir.Edwar, S.Pi - Kadis Pekerjaan Umum 3. Ir.Aprizul Nazar - Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura PEJABAT ESELON III YANG DILANTIK 1. Zulnaidi, SP, M.Si - Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan 2. Ir. Aktifa - Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. 3. Salman, SP - Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu 4. Davli, S.Sos, M.Si - Kabid Perizinan dan Non Perizinan pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. 5. Ernita, SH, S.Sos - Kabid Promosi dan Kerjasama pada Badan Penanaman Modal dan Pe layanan Perizinan Terpadu. 6. Ferry Yanto, SE, M.SE, M.ec - Kabid Pengendalian Dampak Ling kungan pada badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan 7. Yusridawati, SH - Kabid Kelembagaan pada Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Peri kanan dan Kehutanan. 8. Jonni, S.IP - Kabid Pembinaan dan Disiplin Pega wai pada Badan Kepegawaian Daerah 9. Drh.Elfiana - Kabid Produksi Ternak pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

3. Wildayati, S.Sos - Kasubag Bantuan Sosial pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sek retariat Daerah 4. Purnama Muharman, S.ST - Kasubag Pengendalian Sumber Daya Alam pada Bagian Administrasi Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah 5. Lisa Hedrina, S.IP - Kasubag Kelembagaan Masyarakat pa da Bagian Administrasi Kemasyarakat an Sekretariat Daerah 6. Rita Anggraini, SH - Pj.Kasi Pengelolaan Penataan dan Pe nyelamatan Arsip pada Kantor Perpusta kaan Arsip dan Dokumentasi. 7. Melia Hanggina, S.STP - Kasi Bina Pemuda dan Olahraga pada Bagian Administrasi Kemasyarakatan Sekretariat Daerah 8. Rino Putra, S.Sos - Pj. Kasubag Hubungan Masyarakat pa da Bagian Humas dan Protokoler Sekre tariat Daerah 9. Rostianiwati, SE - Pj.Kasubag Program dan Pelaporan pa da Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari 10. Yuhendri - Kasubid Kelembagaan Masyarakat dan Partisipasi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari 11. Lainis, S.Sos - Kasubid Ketahanan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari 12. Yandri, SH - Kasubid Pemberdayaan Pemerintah dan Aparatur Nagari pada Badan Pem berdayaan Masyarakat dan Peme rin tah an Nagari 13. Drs. Efrizal - Kasubag Bina Ketahanan Ekonomi So sial Budaya dan Agama pada Badan Ke satuan Bangsa dan Politik

23. St.Syahril - Kasubid Pembinaan Pegawai pada Ba dan Kepegawaian Daerah

44. Benny Hanif, S.Pi - Pj. Kepala TU UPT Balai Benih Ikan Tanjung Balik pada Dinas Perikanan

65. Syahrul Isman, S.Ag - Pj. Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kecamatan Payakumbuh

24. Adiwarman, SP, S.Sos, MM - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Badan Lingkungan Hidup Kebersih an dan Pertamanan

45. Trisafen - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Dinas Koperasi UMKM Perindus tri an dan Perdagangan

66. Melli Oktaverina, S.Sos - Pj.Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kecamatan Mungka

25. Rita Zahara, S.Sos - Pj.Kasubag Keuangan pada Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Per tamanan

46. Yanti Aflinda, SE - Kasubag Keuangan pada Dinas Kope rasi UMKM Perindustrian dan Perda gangan

26. Edmil,S Sos - Kasubid Konservasi Sumberdaya Alam pada Badan Lingkungan Hidup Keber sihan dan Pertamanan

47. Enita Asmara, S.Sos - Kasi Kemitraan pada Dinas Koperasi UMKM Perindutrian dan Perdagangan

27. Puji Haryoko, S.Pd - Kasi Sarana Prasarana Kebudayaan dan Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga 28. Nurmi Yenti, S.Sos - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan 29. Yudhia, S.Pt - Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 30. Drh. Esmarwan Sikumbang - Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 31. Drh. Harmen Putra - Kasi Pelayanan Medik dan Pengawasan Obat Hewan pada Dinas Pe ternakan dan Kesehatan Hewan 32. Hartati - Kasi Alsin dan Teknologi Peternakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 33. Drh. Arief Febriwan AR - Pj.Kepala UPT Peternakan dan Puskes wan Wilayah III 34. Yusnida.R, SP - Kasi Sarana Produksi Perikanan pada Dinas Perikanan

14. Marlis - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemu da dan Olahraga

35. Wirman - Kasi Teknologi Budidaya pada Dinas Perikanan

15. Lizawati, SH - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

36. Bustami, SP,MM - Kasi Konservasi Sumberdaya Ikan pa da Dinas Perikanan

16. Hendry Saukani, SH - Kasubag Tata Usaha pada Kantor Keta hanan Pangan

37. Erdi Priatna - Kasi Pengawasan Perikanan pada Di nas Perikanan

12. Prima Deswita, S.Hut - Kabid Rehabilitasi Hutan, Lahan dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai pa da Dinas Kehutanan dan Pertam bang an

17. Sadarman - Kasubag Tata Usaha pada Kantor Per pustakaan Arsip dan Dokumentasi

38. Lolly Oktaria, S.Pi,MM - Pj.Kasi Pengelolaan Mutu Hasil Peri kanan pada Dinas Perikanan

13. Musmulyadi HN, ST - Kabid Pengusahaan dan Pengawasan Pertambangan pada Dinas Kehutanan dan Pertambangan.

18. Lindawati - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Badan Pelaksana Penyuluh Perta ni an Perikanan dan Kehutanan

39. Amril - Kepala UPT Balai Benih Ikan Taran tang pada Dinas Perikanan

10. Drh. Iswandi Sawir - Kabid Pembinaan Usaha Peternakan dan kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan He wan 11. Dra. Rina Rahmanita - Kabid Tenaga Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

14. Sahrizal, S.Sos - Kabid Data dan Pensiun pada Badan Kepegawaian Daerah PEJABAT ESELON IV YANG DILANTIK 1. Marzuki, S.Sos, M.Si - Kasubag Keagrariaan pada Bagian Ad ministrasi Pemerintahan Umum Sekre tariat Daerah 2. Srimin Fitriani, SE - Kasubag Analisa Formasi Jabatan pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah

19. Ariffadillah, SE - Kasubag Program dan Pelaporan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah 20. Patria Subuh, ST - Kasi Kesiap-siagaan pada Badan Pe nanggulangan Bencana Daerah 21. Zulfatman - Kasubag Keuangan pada Badan Kepe gawaian Daerah 22. Erwin Gunawan Wibigsana, S.Sos - Pj.Kasubid Pengadaan dan Kepangkat an pada badan Kepegawaian Daerah

48. Neri Suyanti - Kasubag Keuangan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 49. Novrita Asril, SE - Kasubag Program dan Pelaporan pada Di as Sosial Tenaga Kerja dan Trans migrasi 50. Nusa Putra Gusti - Pj.Kasi Pemberdayaan Sosial pada Di nas Sosial Tenaga Kerja dan Trans mi grasi 51. Wiwing Nofri, SE - Pj. Kasi Pendapatan Lain-Lain pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keu ang an dan Asset Daerah 52. Rosy Efrina, A.Md - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Dinas Pendidikan 53. Joni Damon, S.Pd - Kasi Kurikulum Pendidikan SLTP dan SLTA pada Dinas Pendidikan 54. Arneti, SH - Kasubag Umum dan Kepegawaian pa da Dinas Kehutanan dan Pertambangan 55. Budi Sanjaya,S.Sos - Kasi Pengusahaan Logam Dan Batu Bara pada Dinas Kehutanan dan Pertam bangan 56. Raymon Yazid, SH - Kasi Pengawasan Pertambangan pada Dinas Kehutanan dan Pertambangan 57. Emrizal, SST, MT - Kasi Sarana dan Prasarana pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infor ma tika 58. Zulhardenis.Z, S.Sos - Kasubag Keuangan pada Satuan Polisi Pamong Praja 59. Tamrin - Kasi Kesamaptaan pada Satuan Polisi Pamong Praja 60. Delfis Azwar, SH - Kasi Penggerakan dan Pengendalian Trantib pada Satuan Polisi Pamong Pra ja

40. Reflinizal DJ - Kepala UPT Balai Benih Ikan Tanjung Balik pada Dinas Perikanan

61. Yusmarni - Kasubag Dokumentasi Hukum Dan Perpustakaan pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

41. Firman, S.Pt - Kepala UPT Perikanan Wilayah II pa da Dinas Perikanan

62. Syafril, S.Sos - Pj.Kasi Kesejahteraan Sosial pada Ke camatan Lareh Sago Halaban

42. Penusri, S.Pi - Kepala UPT Perikanan Wilayah V pa da Dinas Perikanan

63. Musirwan - Kasi Tata Pemerintahan pada Kantor Camat Luak

43. Hasanatul Hayati, S.Pi - Pj.Kepala TU UPT Balai Benih Ikan Tarantang pada Dinas Perikanan

64. Lusi Yetriani,S.Sos - Kasubag Keuangan pada Kantor Ca mat Luak

67. Rahmawati Putri, SE - Kasubag Keuangan pada Kecamatan Mungka 68. Nursam - Kasi Ekonomi Pembangunan pada Ke camatan Mungka 69. Yon Sofrini, S.Sos - Pj.Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kecamatan Guguak 70. Faizil Aziz, S.IP - Pj.Kasi Tata Pemerintahan pada Ke ca matan Guguak 71. Yurnita - Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari pada Kecamatan Guguak 72. Errizulman - Pj.Kasi Ketentraman dan Ketertiban umum pada Kecamatan Guguak 73. Afrizal, SP - Kasi Ekonomi Pembangunan pada Ke camatan Guguak 74. Yunizar, A.Md - Pj.Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kantor Camat Suliki 75. M.Syofni - Kasi Ketentraman dan Ketertiban umum pada Kecamatan Suliki 76. Marnis Arfen, S.Sos - Kasi Tata Pemerintahan pada Kecamatan Gunuang Omeh 77. Eri Suherman - Pj.Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari ada Kecamatan Gunuang Omeh 78. Hafni - Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kecamatan Harau 79. Aizar, S.Sos - Pj.Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kecamatan Pangkalan Koto Baru 80. Sudirman - Pj.Kasubag Keuangan pada Kecamatan Pangkalan Koto Baru 81. Antardi Putra, A.Md - Kasubag Perencanaan dan Pelaporan pada Kecamatan Pangkalan Koto Baru 82. M. Nasir, S.Pd - Pj.Kasi Tata Pemerintahan pada Kecamatan Pangkalan Koto Baru 83. Dirus - Pj.Kasubag Perencanaan dan Pelaporan pada Kecamatan Kapur IX 84. Yurnita - Kasi Ketentraman dan Ketertiban umum pada Kecamatan Kapur IX 85. Dr. Syaiful - Kepala Puskesmas Batu Hampa 86. Dr. Erdison - Kepala Puskesmas Padang Kandis 87. Drg. Erma Risydianti - Kepala Puskesmas Mungo 88. Upik, S.Sos - Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (sumber: bkd)


Keluyuran, PNS dan Honorer Dijaring Petugas Satpol-PP

Berprestasi, Camat dan Walinagari Terima Penghargaan

“Setelah ini, target kami merazia pegawai yang bertugas di kecamatan-kecamatan. Termasuk di sekolah-sekolah dan UPTD-UPTD. Pokoknya, target kita akan men-sweaping seluruhnya.”

S

elain melakukan langkah mutasi, rotasi, dan promosi; serta memberi pengharga an terhadap aparat yang dinilai berpres tasi, Pemkab Limapuluh Kota juga melakukan langkah lainnya untuk meningkatkan kedisiplinan jajarannya, baik yang telah berstatus PNS (pega wai negeri sipil) maupun yang masih honorer. Lihatlah Selasa (16/4) siang, Satu tuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lima puluh Kota yang bekerja sama dengan Satpol PP Kota Payakumbuh meng gelar razia bersa ma. Saat melancarkan razia ter sebut, berhasil ditemukan sebanyak 82 PNS dan tenaga honorer yang berkeluyuran tanpa izin s aat jam dinas. Dari 82 itu, sebanyak 71 orang teridentifikasi sebagai pegawai pada sejumlah instansi di lingkungan Pem kab Lima puluh Kota. “Dalam razia bersama yang kita lakukan hari ini, ditemukan 71 pegawai Pemkab Limapuluh Kota yang keluyuran tanpa izin saat jam dinas,” kata Kasat Pol PP Limapu luh Kota, Nas riyanto. Menurut Nasriyanto, razia terhadap pegawai yang keluyuran s aat jam dinas, dilakukan Satpol PP Limapuluh Kota bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), di maksudkan untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja para pega wai. Dalam razia itu, Satpol PP Limapuluh Kota membentuk tiga tim. Tim s atu, kata Nasriyanto, dipimpin Kepala Bidang Trantib dan Linmas Satpol PP Limapuluh Kota Rakiman, melancarkan razia mulai dari kantor bupati, pasar Sarilamak, kawas an Tanjungpati s ampai ke perbatas an Payakumbuh dengan Limapuluh Kota di kawasan Tanjuang Anau, Nagari Koto Nan Gadang. Sedangkan tim dua, dipimpin Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Limapuluh Kota Hanif, memulai razia dari Simpang Benteng Payakumbuh, terus ke Jalan Soekarno-Hatta, dan masuk ke Blok Barat maupun Blok Timur Pasar Payakum buh. Tim ini juga sempat menyisir ke dalam Plaza Payakumbuh. Sementara tim tiga, tukuk Nasriyanto, dipimpin Kepala Bi

dang Pengembangan SDM Satpol PP Limapuluh Kota Novrinaldi, memu lai razia dari sekitar rumah makan Guru di Kubugadang Paya kumbuh, terus ke lapangan tenis, kantor Bappeda di Sawah Padang, Dinas Kesehatan di Ibuah dan berakhir di Pasar Ibuah. “Untuk melancarkan razia yang dilakukan tim dua dan tim tiga, kami sengaja berkoordinasi dengan Satpol PP Payakumbuh. Sebab, wilayah razia tim dua dan tim tiga ini, berada di wilayah administrasi Payakumbuh,” kata Nas riyanto yang memantau jalannya razia bersama tim dari BKD di bawah pimpinan Indra Nazwar. Setelah berkoordinasi dengan Satpol PP Payakumbuh yang menge rahkan 15 personel, Satpol PP Lima puluh Kota yang turun dengan 38 personel plus 5 orang staf BKD, berhasil menjaring pegawai yang keluyuran saat jam dinas. Terhadap para pegawai ini, selain didata dan diberi peringatan, juga dilaporkan kepada Bupati Alis Marajo. Razia jam dinas pegawai ini sendiri, menurut Nasriyanto, akan terus digen carkan Satpol PP dan BKD Limapuluh Kota. “Setelah ini, target kami merazia pegawai yang bertugas di kecamatan-kecamatan. Termasuk di sekolah-sekolah dan UPTD-UPTD. Pokoknya, akan kita sweaping seluruhnya,” sebut Nas riyanto. Kepala BKD (Badan Kepe gawaian Daerah) Limapuluh Kota Indra Nazwar menyebutkan, setiap PNS yang terjaring akan diberikan teguran. Selain itu, pimpinan SKPD tempat PNS tersebut berdinas, akan dipanggil terkait perilaku indisipliner yang dilakukan anggota nya. Namun, Indra membantah pegawai yang terjaring itu bolos, tapi tidak punya kelengkapan atribut dan meninggalkan tugas tanpa izin. “ Me mang benar ada yang terjaring tidak berada di dalam kantor saat jam dinas, bukan karena bolos. Penertiban itu bagi PNS yang tidak pakai atribut lengkap, s eperti lambang Korpri, lambang daerah dan papan nama. Ada juga yang meninggalkan tugas. Kita akan panggil juga masing-masing pimpinan mereka,” sebutnya.(frv)

Razia yang dilakukan oleh Satpol-PP (f/net)

“Camat merupakan salah satu unsur perangkat daerah kabupaten/kota yang mempunyai peranan penting dalam melaksanakan tugasnya untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan”.

ELIZA/HERPA

S

ebanyak tiga camat dan tiga wali nagari menerima peng hargaan dalam lomba penii laian kompetensi camat dan penilai an kompetensi wali nagari tingkat Kabu paten Limapuluh Kota tahun 2013. Penghargaan diserahkan Bupati Lima puluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo dalam apel pagi gabungan di halaman Kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarila mak, Rabu (17/4). Atas keberhasil an itu, selain menerima piagam penghargaan, camat dan wali nagari berprestasi juga menerima tabanas dari pemerintah daerah ma s ing-mas ing terbaik I, II dan III sebesar Rp7 juta, Rp6 juta dan Rp5 juta untuk camat, dan Rp7 juta, Rp5.5 juta, dan Rp.4 juta untuk wali nagari. Penyerahan hadiah dan peng hargaan disaksikan pejabat SKPD dan para PNS (pegawai negeri sipil) di lingkungan Pemkab Lima puluh Kota. Untuk predikat terbaik satu masing-masing katego ri, yaitu camat dan walinagari, berhak mewa kili Kabupaten Lima puluh Kota pada penilaian kompe tens i camat dan walinagari tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2013. “Kita doakan semoga hasil terbaik dapat diperoleh, dan menja di hadiah untuk Limapuluh Kota yang baru saja merayakan Hari Jadi Pemerintahan Umum ke-172,” harap Bupati. Keenam pamong berpres tasi yang dinyatakan seba sebagai pemuncak diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Limapuluh Kota Nomor 153 Tahun 2013 itu, untuk kategori camat adalah Camat Keca matan Payakumbuh Drs . Rahmat Hidayat M.Si sebagai terbaik I, Camat Kecamatan Akabiluru Fiddria Falla, AP M.Si terbaik II, dan Camat Mungka Ricky Edwar, S.Sos seba gai terbaik III. Sedangkan pada kompe tensi wali nagari Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota 2031, predikat terbaik I direbut oleh Wali Nagari Batu Hampar Asra

Arafat, terbaik II Wali Nagari Tanjuang Gadang Rilson, dan terbaik III Wali Nagari Mungka Zainal Rajab. Untuk kompetensi wali nagari ini, ditetap kan berdasarkan Surat Kepu tusan Bupati Limapuluh Kota Nomor. 142 Tahun 2013. Lomba itu sendiri dimak sudkan untuk mewu judkan camat yang profesional dan memiliki kompetensi, sesuai dengan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kompe tensi Camat. Karena camat merupa kan s alah satu uns ur perangkat daerah kabupaten/kota yang mempu nyai peranan penting dalam melaksana kan tugasnya untuk mena ngani s ebagian urus an otonomi daerah dan menye lenggarakan tugas umum pemerintahan. Sementara tim penilai terdiri dari unsur SKPD terkait, pemuka adat/ agama, tokoh masya rakat, dan pamong senior. Penilai annya meliputi bidang pemerintah an, pembangunan, dan kemasya rakatan. Penilaian dilaksanakan dua tahap, yaitu tahap pertama meliputi ujian tertulis , eks pose pengem bangan potens i daerah, dan wa wancara, serta tahap kedua kun jungan lapangan oleh tim penilai. Dijadikan Cambuk Selain menyerahkan pia gam penghar gaan dan tabanas serta menguc apkan selamat kepada ke enam c amat dan wali nagari ber prestasi itu, Bupati Alis Marajo juga berharap dan berpesan s upaya prestasi yang diraih dijadikan cambuk dan motivasi untuk berbuat lebih baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban demi kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota kedepan. “Kegiatan penilaian kompe tensi camat dan wali nagari ini penting dilakukan sebagai salah satu indikator untuk meningkatkan motivas i dan kinerja para camat dan walinagari s ebagai penyelenggara urusan pemerintahan di tingkat kecamatan dan nagari, serta dimaksudkan untuk

mewujudkan camat dan wali nagari yang profess ional dan memiliki kompetensi,” ujar Bupati Alis Marajo. Pada kesempatan yang sama, Bupati Alis Marajo juga mengingatkan bahwa tahun 2013 ini merupakan tahun ini merupakan tahaun politik, tahun 2014 mendatang akan menghadapi pemilihan anggota legis latif s erta pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden. Ia mengharapkan semua pihak bekerja sama mengantisipasi segala gejolak politik yang berpotensi mengancam stablitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena hal ini tidak dapat dielakkan, tetapi hanya dapat diminimalisir akibatnya terhadap keutuhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kami menghimbau s eluruh mas yarakat untuk menahan diri dan s elalu menjaga kekompakan di dalam masyarakat. Jika terjadi gangguan yang berpotensi menganggu kenya manan masyarakat, kami harapkan untuk s egera menjalin koordinas i dengan pihak terkait dan menc ari penyelesaiannya,” katanya.** CAMAT DAN WALI NAGARI TERBAIK CAMAT TERBAIK 1. Drs. Rahmad Hidayat M.Si - Camat Payakumbuh 2. Fiddria Falla AP M.Si - Camat Akabiluru 3. Ricky Edwar S.Sos - Camat Mungka WALI NAGARI TERBAIK 1. Asra Arafat - Walinagari Batu Hampar 2. Rilson - Walinagari Tanjung Gadang 3. Zainal Rajab - Walinagari Mungka (sumber : Tapum)


7

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

ADAT DAN BUDAYA Lintasan Sejarah dan Falsafah Adat Minangkabau (Bag.3) Oleh : dr. Alis Marajo Dt.Sori Marajo Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau ( LKAAM ) Kabupaten Limapuluh Kota

Dap unta Hyan g men uju Palem bang. Kantoli di Sumatera pa da tahun 400-464 diperintah oleh seorang raja bergaya vara morendra (catatan ceadis) terletak didaerah khatulistiwa, pada tahun 502 diperintah oleh puteranya Vijayawarman, me nurut ceadis raja yang beraga ma Budha ini yang menyebab kan Dapunta Hyang mendapat tantangan sehingga 13 April 638 mereka berangkat dengan 20.000 tentara ke Palembang, kelak sebagai embrio terben tuknya kerajaan Sriwijaya di Palembang, mereka berang kat dari Delta Kampar atau ter jemahan Minang Kanvar. Para ahli sejarah berpendapat bahwa setelah keluarga Sri Maharaja Diraja meninggalkan Minang Kanvar (Minangkabau) maka panajam bertambah kekuasaan, Dt. Sori Dirajo yang mengangkat Dt. Marajo Basa dan Dt .Banda ro Kayo dalam rentangan waktu 683-800 masehi terjadi peru bahan pengaruh kekuasaan antara lain terjadi pengikut Dt. Katamanggungan, Dt. Parpa tiah Nan Sabatang memben tuk sistim adat lareh nan panjang. Diduga tahun 783790 terjadilah penyebaran 3 kekuasaan kedaerah Luak Agam dan Luak 50, dimana un tuk Luak Agam dikirim 16 ninik mamak untuk membentuk na gari dengan sistim adat Bodi Caniago. Demikian juga kelem bah 50 kota dikirim 50 ninik ma mak untuk menemui ninik mamak yang berempat orang (Dt.Marajo Dubalai di Muaro Takus, dengan 44 orang an diko serta Dt. Marajo Indo serta Dt. Siri Marajo di Mungka dan Dt. Bandaro di Mahek), tahun 790-900 pengembangan ke “Datukan� ini telah berkem bang kedaerah Kuantan, Ban

da Sepiluak, ke Pasaman dan tercatat oleh ahli sejarah bahwa tahun 897 SM (Abdul KiramYeyen Kiram) telah menjadi pu sat pertambangan emas di Ophir, demikian juga di Mang gani hulu sungai Indragiri (Si namar) dan hulu batang Mahek juga penghasil emas. Seluruh sungai-sungai yang berhulu di Manggani ini antara lain Batang Mahat, Kampar, Sinamar men jadi penghasil emas sehingga antara antara tahun 790-900 sepeninggalan Dapunta Hyang daerah Minangkabau menjadi pusat perhatian oleh pedagang dari India, Arab dan China. Pada tahun 775-868 Muara Takus menjadi suatu ke rajaan Melayu yang dulunya adalah Bandar Dapunta Hyang, diperkirakan pada tahun 8601100 Bandar Dapunta Hyang di Sanfotsi, mundur ke Siguntur dan membentuk kerajaan Dar masraya dengan rajanya Sri ma haraja Maulimawardewa, bebe rapa pemikir sejarah menyebut kan bahwa setelah tahun 1023 Sriwijaya dilumpuhkan oleh Kerajaan Chala, maka turunan Sriwijaya mundur dari Muara Jambi (Sanfotsi) kearah Hulu Jambi Siguntur, disana mereka mendirikan Kerajaan Darma sraya dengan rajanya Maulima wardewa (1025-1085) dan dinasti ini sampai dengan tahun 1275 pada saat terjadinya Expedisi Pamalayu. Expedisi pamal ayu melalui pengiriman patung Amogaphaca oleh Kertanegara merupakan hubungan kekeluar gaan, Kartanegara Raja Singo sari mempunyai kaitan dengan Samarutungga merupakan raja turunan Sanjaya dan Syailen dra di Jawa Tengah dan berda sarkan batu bersurat yang dijumpai di Jawa Tengah deng an Bahasa Melayu Kuno kelak 2 puteri Darmasraya di bawa ke Jawa (Si ngosari) yaitu Darapuba dan Darajingga, sa

lah satu diperisteri oleh raja Majapahit maka lahirlah Adit yawarman. 1. Minangkabau sebelum ke datangan Adityawarman (1347-1375). Sebelum Adityawarman mema suki Minangkabau (683-1347) nagari adat sudah terbentuk dengan 3 pola yaitu : 1. Pola Pariangan Dt. Sori Di rajo, membentuk Lareh Nan Panjang tahun 683-700 mase hi. 2. Pola Koto Piliang Dt. Ketu manggungan pada tahun 700800 masehi. 3. Pola Bodi Caniago tahun 800-900 masehi. Pengaruh Islam Sun ni (670-800) berganti dengan pengaruh Budha Mahayana (800-1000), hal ini terlihat dari banyaknya biara-biara yang muncul pada zaman ini, terjadi multi agama di Minangkabau. Pada saat kedatangan Aditya warman ketiga sistim adat ini semula menentang Adityawar man akan tetapi akhirnya Sis

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Sistim Bodi Caniago menerima nya (di jadikan suami Dt. Parpatih Nan Sabatang dan Dt. Katumanggungan) tahun 1397 pada saat ini Islam (Syiah) melalui Samudera Pasai sudah mengancam Adityawarman. Adi tyawarman pada saat meninggalkan kerajaan nya berjanji akan kembali ke Ja wa, kenyataannya tidak kemba li maka Majapahit menyerang Minangkabau 1409 namun Adit yawarman dapat menahan se rangannya. Pada saat penggan tian Anggawarman (13751425) diperkirakan dibentuk lembaga baru Ampek Balai Indomo di Suruaso, Bandaro di Sei Tarab, Makhudun di Suna riah dan Tuan Gadang di Bati puh. Tahun 1425-1475 peng ganti Raja Anggawarman yang beragama Budha adalah Sul tan Bakilop Alam yang meng anut agama Islam sejak itu ma ka sebutan Raja diganti de ngan Sultan. Sekitar tahun 1430 terbentuklah Rajo Tigo Se lo, Rajo Adat di Buo, Rajo Alam di Pagaruyung dan Raja Ibadat di Sumpu Kudus dan sekaligus Basa Ampek Balai menjadi Indomo di Soruaso, Makhudun di Suraniah dan Tuan Gadang di Batipuh sehingga mempu nyai kekuasaan besar. Diperki rakan sejak tahun 1200-1500 terjadilah perubahan struktur dinagari akibat bentuk struktur pemerintahan kerajaan Pagaru yung yaitu mencontoh bentuk kekuasaan yang ada di Luhak Tanah Datar waktu itu yaitu Bahaso Nan Barampek, Barajo Tigo Selo. Dalam pendataan na

gari adat oleh mahasiswa KKN tahun 1985-1992, dijumpai bentuk struktur adat pada nagari-nagari sebagai berikut : 1. Bentuk Lareh Nan Pan jang 2. Bentuk Lareh Nan Bunta (Bodi Caniago) 3. Bentuk Sistim Pagaru yung 4. Bentuk Struktur Campuran Dalam kondisi evolusi bentuk ini Pariangan tetap dianggap sebagai tampuk tongkat di Minangkabau yang diwarisi turun temurun oleh Dt.Bandaro Kayo dan Dt. Mara jo Basa. Menurut literature tambo-tambo antara tahun 1500-1800, Minangkabau terdi ri dari Luak, Rantau Alam dan Pesisir, malah ada tambo me nyebutkan Luak Bapanghulu, Alam Barajo Rantau, Ba andiko dikatakan juga Luak Barantau, Rantau Bapasisia. Mungkin dicontohkan Luak Limo Puluah Koto, Barantau Andiko Ampek Puluah Ampek, Bapasisia sa jak dari Bagan Siapi-api sam pai dengan Kuala Enoh. Alam barajo sabagai contoh alam Sungai Pagu, Alam Sontang Padang Nu nang, Alam Kinali Parik Batu, Alam Silauik Indopuro, Alam Cati Nan Batigo, Alam Sitiuang Koto Basa (dinagari-nagari yang disebutkan alam itulah kita mengenal ada Datuak Basa Nan Barampek dan Rajo Tigo Selo).

( bersambung )

(f/net)


8

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

INFRASTRUKTUR

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Persiapkan SMAN 2 Harau Menjadi Sekolah Unggulan “Kalau kelak sudah jadi sekolah unggulan, diharapkan SMAN 2 Harau dapat berperan serta dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak.”

K

arena pendidikan merupakan sektor pri oritas, apa upaya meningkatkan kualitas anak didik di Kabupaten Limapuluh Ko ta?. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Desri M.Pd. MM, selain mencukupkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan, langkah lainnya adalah me nyiapkan sekolah unggulan (boarding school). “Di tahun anggaran 2013 ini, Pemkab melalui Dinas Pendidikan berencana membangun satu unit sekolah unggulan atau boarding school tingkat SMA,” kata Desri, sambil menambahkan, pembangunan sekolah itu merupakan program utama jangka menengah , yang diharapkan pada 2015 mendatang dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini. Desri menilai, sudah selayaknya Kabupaten Limapuluh Kota memiliki satu sekolah unggulan dengan sistem boar ding school, yang nantinya bisa memper baiki mutu pendidikan. Bahkan, dengan adanya sekolah unggulan itu, tambah Desri, diharapkan akan melahirkan pemimpin andal yang bisa memberi kontribusi untuk daerah ini. Menjadikan

SMA Negeri 2 Harau di Kecamatan Harau sebagai cikal-bakal sekolah unggul, menurut Desri, kelak sekolah itu diharapkan menjadi bagian penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia pendidikan. Karena, menurut Desri, sekolah unggulan yang dipersiapkan itu dilengkapi dengan asrama. Tidak hanya sampai di sana. Dijelaskan Desri, ke unggulan sekolah yang dipersiapkan itu terletak pada proses proses pendidikan dan pengajarannya. “Kalau kelak sudah jadi sekolah unggulan, diharapkan SMAN 2 Harau dapat berperan serta dalam men cerdaskan bangsa dan membentuk pri badi-pribadi yang berakhlak,” tambahnya. Pembangunan sekolah unggul an ini termasuk ke dalam sembilan seko lah baru yang dirintis Dinas Pendidikan Lima puluh Kota hingga tahun 2015 mendatang. Untuk SMAN 2 Harau sendi ri, pembangunannya juga dilengkapi berbagai fa silitas pendukung seperti asrama peng inapan bagi pelajar sekolah tersebut. “Pembangunan sekolah ini dilengkapi asrama penginapan, pustaka, mesjid, ruangan kelas serta berbagai fasilitas lainnya. Dengan demikian, seko

lah unggul ini menerapkan sistim boarding school, di mana siswanya menginap di sekolah selama masih menjadi pelajar SMAN 2 Harau,” kata putera Nagari Kototinggi itu. Ditargetkan nantinya sekolah yang dibangun atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Li mapuluh Kota itu dapat memasuki berbagai perguruan tinggi negeri yang berkwalitas di tingkat nasional, seperti UI, ITB, UGM serta berbagai perguruan tinggi bergengsi di Tanah Air yang kualitas lulusannya tidak diragukan lagi. Desri juga mengatakan bahwa saat ini sejumlah lembaga pendidikan tinggi bergengsi di Tanah Air mahasiswa nya kebanyakan dari lembaga sekolah unggul tingkat SMA di seantaro Indo nesia. “Kalau anak-anak kita bisa masuk ke sana, apalagi setelah ada sekolah unggul, kalau tamat kelak diha rapkan membawa dampak positif bagi Kabupa ten Limapuluh Kota, terutama bagi masya rakat daerah ini,” sebutnya. SMAN 2 Harau menerapkan prog ram kurikulum nasional yang didesain bersama ku rikulum internasional dengan pelajaran sains dan hitungan. “Nantinya konsentra

si pembelaj aran diarahkan kepada keberhasilan siswa secara inteligensi, emosional, dan spiritual,” terang Desri. Untuk penerimaan di sekolah unggul atau SMAN 2 Harau, kata Desri, dilakukan melalui seleksi hasil ujian akhir nasional serta siswa yang berprestasi ketika masih duduk di bangku SMP. “Bagi siswa ber prestasi dan hasil nilai UN-nya berada diperingkat satu sampai tiga di tiap SMP yang tersebar di 13 kecamatan, berhak diterima di sekolah unggul SMAN 2 Harau. Tapi itu melalui persetujuan orang tua untuk menitip anaknya di asrama sekolah,” imbuh mantan salah seorang asisten di lingkungan Setdakab Pesisir Selatan itu. Pembangunan SMAN 2 Harau yang terletak di jorong Tarantang, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, yang bersebelahan langsung dengan SMPN 3 Harau itu, telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat serta Pemkab Limapuluh Kota. “Buktinya, pemerintah telah menganggarkan dana Rp 3 milliar untuk pembangunan SMAN 2 Harau di lahan seluas 1, 5 hektar,” terang Desri. Dari APBN telah dianggarkan sebesar 1,6


milliar di tahun ini untuk pembangunan SMAN 2 Harau. Dan sisanya dari APBD Limapuluh Kota dengan total Rp3 milliar. “Ditargetkan pada tahun ajaran tahun 2013/2014 mendatang telah bisa dilakukan penerimaan siswa baru di SMAN 2 Harau,” ungkapnya. Dari anggaran sebesar itu, nantinya SMAN2 Harau telah dilengkapi berbagai bangunan di tahan seluas 1, 5 hektar itu, seperti ruangan belajar, tempat ibadah, kantor, asrama, perpustakaan, labor, toilet serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. Di tahun ini, tiga ruangan belajar mengaj ar telah bisa ditempati siwa dengan kapasitas sebanyak 32 siswa untuk setiap kelasnya. “Rencana pembangunan 9 kelas dengan daya tampung sekitar 350 siswa berprestasi. Tetapi ditahun ajaran 2013/2014, hanya 3 ruangan kelas yang bisa dimanfaatkan dengan jumlah siswa diangkatan pertama ini sebanyak 96 siswa,” tuturnya. Untuk tenaga pengajarnya pun, Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota tidak sembarangan menempatkan guru sebagai tenaga pengajar di SMAN 2 Harau. Melalui seleksi guru, guru tamat an S-2 serta guru-guru inti yang ada dinas Kabupaten Limapuluh Kota yang nantinya mentranfer ilmu kepada pelajar sekolah tersebut. Hal itu sangaj a dilakukan agar tujuan dari sekolah unggul yang dirintis itu benar-benar dapat membawa kemajuan dunia pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota yang saat ini berada di peringkat 10 besar dari 19 kota/ kabupaten Sumbar. Begitupun de

Desri (f/joy) ngan lulusannya, Dinas Pendidikan mencatat dari ribuan lulusan SMA sederajat, hanya sekitar 430 orang yang

Bupati Alis Marajo saat meninjau pembangunan SMAN 1 Harau (f/her)

melanjutkan ke per guruan tinggi negeri. Dengan tujuan lain nya, kata Desri, di harapkan sejumlah lulusan dari SMP di Kabupaten Lima puluh Kota tidak per lu lagi keluar daerah untuk mencari seko lah lain demi pendi dikan yang berkwa litas. “Beberapa tahun belakangan ini, siswa berpres tasi kita banyak yang keluar daerah untuk mencari pendi dikan di tingkat SMA. Itu kelemahan kita sebagai penang gung j awab pendi dikan dikabupaten ini. Tetapi, dengan dirintisnya sekolah unggulan ini, diha rapkan di tahun yang akan datang seluruh siswa lulus an berprestasi yang berasal dari 48 SMP yang ada, tidak perlu lagi keluar daerah,” katanya. Untuk pem biayaan di SMAN 2 Harau, Dinas Pendidikan hanya menerapkan subsidi silang dari pemerintah kepada orang tua siswa.

Dengan artian, pembiayaan separuhnya sudah ditanggung pemerintah. “Bagi keluarga tidak mampu tapi anaknya berprestasi, tidak dikenakan biaya apapun. Tetapi bagi mereka dari keluarga yang tergolong mampu, memang diterapkan subsidi silang. Separuhnya sudah dibiayai pemerintah,” tutur Desri lagi. Mulai Dibangun SMAN 2 Harau yang merupakan salah satu sekolah unggulan rintisan Dinas Kabupaten Limapuluh Kota, sudah mulai dibangun dalam tahap pertama tahun ini. Sekolah yang berada di Nagari Taran tang, Kecamatan Harau, itu sudah dipatok, Selasa (12/3) siang. “Pemba ngunan SMAN 2 Harau sudah dimulai. Selasa siang telah dilakukan pematokan tanah untuk pembangunan sekolah unggulan itu di atas areal 1, 5 hektar. Ditargetkan tiga bulan ke depan SMAN2 Harau sudah dapat difungsikan,” ungkap Januar, Ketua panitia pembangunan SMAN 2 Harau. Januar sekaligus kepala UPTP Harau itu mengatakan, dalam tahap pertama ini, ditargerkan 3 ruangan belajar serta ruangan kantor sudah bisa dimanfaatkan sebagai tempat proses belajar mengajar. Hingga tahun 2014 nanti, pembangunan SMAN 2 yang dianggarkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu sudah selesai dari pengerjaannya.”Hingga akhir tahun 2014, dari 9 ruangan kelas yang direncanakan sudah bisa dimanfaatkan,” katanya.(mm)


10

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

INFRASTRUKTUR

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Diresmikan Jalan Prof.Dr.Aziz Haily, MA “Penamaan Jalan Prof. Dr. Aziz Haily MA atas dasar perjuangan Almarhum Aziz Haily dalam membangun Kabupaten Limapuluh Kota.”

P

ernah mendengar nama Prof. Dr. Azis Haily MA? Ia adalah mantan Bupati Limapuluh Kota selama dua periode berturut-turut, dan belum lama ini meninggal dunia di Jakarta. Selama sekitar 10 tahun memimpin daerah ini, Aziz dinilai banyak berjasa meletakkan landasan yang kuat untuk pembangunan Limapuluh Kota ke depan. Demi mengingat nama dan jasajasa putera Kenagarian Sialang, Keca matan Kapur IX, itu Pemkab Limapuluh Kota memberi nama jalan raya negara menuju kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak dengan Jalan Prof.Dr.Aziz Haily MA. “Penamaan Jalan Prof. Dr. Aziz Haily MA atas dasar perjuangan Almarhum Aziz Haily dalam membangun Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Bupati Limapuluh Kota, dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo. Pemberian nama jalan dengan Jalan Prof. Dr. Aziz Haily MA dilakukan di kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak, Kecamatan Harau, Jumat (12/4). Bersamaan dengan itu juga dilakukan launching (peluncuran) buku otobiografi Aziz Haily. Kegiatan lain pada saat itu adalah gerak jalan sehat, dimaksudkan menyambut Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-172 yang puncaknya dilaksanakan dalam sidang pa

ripurna istimewa DPRD Kabupaten Li mapuluh Kota, Sabtu (13/4).Kegiatan gerak jalan sehat dimulai pukul 07.30 W IB, dan dilepas oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt. Sori Marajo. Peserta kegiatan ini mencapai jumlah ratusan orang, yang berasal dari unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah), swasta, para kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, perbankan, dan masyarakat. Menurut Bupati Alis Maraj o, banyak peristiwaperistiwa penting yang menj adikan Limapuluh Kota bisa berkembang pesat seperti kondisi sekarang ini, termasuk awal dibangunnya Komplek perkan toran Bupati di Sarilamak. ”Semuanya itu tentu tidak bisa dilepaskan dai para pendahulu yang pernah memimpin daerah ini,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota itu. Makanya, Bupati Alis Marajo meng ucapkan terima kasih kepada kepalakepala daerah yang telah memimpin se lama ini, salah satunya Bupati Prof.Dr.Aziz Haily. Bentuk ucapan terima kasih dan untuk mengenang j asa-jasanya, maka Pemkab Limapuluh Kota menetapkan nama Prof.Dr.Aziz Haily, MA sebagai nama jalan menuju Kantor Bupati Sarilamak. Selain Aziz Haily, nama mantan Bupati Limapuluh Kota lainnya, yaitu Burhanuddin

Pembukaan selubung nama jalan Prof.Dr.Aziz Haily (f/her)

Pelepasan peserta gerak jalan sehat Hari Jadi Pemerintahan Umum Lima Puluh Kota (f/her)

Putih, juga diresmikan menjadi nama jalan kantor menuju gedung DPRD Limapuluh Kota.Ir. Medtry, MT, selaku ahli waris dari keluarga Prof.Dr.Aziz Haily, MA, menyam paikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Limapuluh Kota yang telah mengabadikan nama ayahnya sebagai nama j alan di kompleks perkantoran Pemda Lima Puluh Kota, Sarilamak. Dalam

acara ini sekaligus juga di-launching (dilun curkan) buku autobiografi Prof. Dr. Aziz Haily, MA dan menyerahkan secara lang sung kepada Bupati Limapuluh Kota serta ke Kantor Perpustakaan Arsip dan Doku mentasi. Puncak acara dimeriahkan dengan pembagian doorprize bagi peserta gerak jalan sehat. (eliza/herpa)


11

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

PARLEMENTARIA

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Kunker ke Jakarta :

DPRD Pertanyakan Status Honorer ke Kemenpan-RB “Pegawai honorer yang terhimpun dalam Kategori I dan Kategori II akan diproses tahun 2013 ini juga, atau tahun 2014 paling lambat sudah dapat diselesaikan.” dan Kategori II akan akan diproses tahun 2013 ini juga, atau tahun 2014 paling lam bat sudah dapat disele saikan,” kata Darman Sahladi, SE, MM, Ketua DPRD Lima puluh Kota, yang saat itu diper caya selaku Kordinator Komisi A DPRD Limapuluh Kota. Selain ke Kemenpan-RB, rombongan Komisi A juga mendatangi Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) di Jakarta, dimaksud kan untuk mempertanyakan persoal an status anggota DPRD. Per soalan ini timbul karena ada beberapa anggota dewan pada periode sedang berjalan terancam akan berhenti atau akan di-PAW (pengganti antar waktu)-kan oleh partainya. Penyebabnya, partai anggota dewan yang bersang kutan, partai tempat ia berna ung tidak ladi menjadi peserta Pem ilu Legislati f 2014. Sehinggga mereka jika ingin duduk sebagai anggota dewan pada periode menda tang, maka harus meleburkan diri menjadi anggota partai lain yang oleh KPU dinyatakan ikut dalam Pemilu Legislatif 2014. Per masalahan mulai tampak ketika yang bersangkutan mendaftar pada partai lain, dimaksudkan untuk mencalon kan diri lagi sebagai anggota legislatif untuk periode 2014-2019. Hal ini Darman Sahladi, SE, MM (f/joy) terpaksa di lakukan karena ejumlah persoalan di daerah tak tercarikan partai yang menaungi anggota tersebut, yang telah solusinya, dan harus ke ibukota negara di meng antarkannya duduk di DPRD periode 2009Jakarta untuk mempertanyakannya. Sebanyak 2014, tidak lagi tercatat sebagai peserta Pemilu 35 anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, akhir Legislatif 2014. Menurut Pasal 102 Peraturan Februari lalu, bertolak menemui sejumlah instansi Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman terkait di Jakarta. Permasalahan status pegawai Penyusunan Pera turan Dewan Perwakilan Rakyat honorer yang terhimpun dalam data base dan masih Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rayat belum diangkat menjadi CPNS (calon pegawai negeri Daerah, bahwa anggota DPRD diberhentikan antar sipil), yaitu yang termasuk Kategori I (K.I) dan Kategori waktu karena menjadi anggota partai lain, sehingga II (K.II), menjadi pokok persoalan yang dikonsultasikan ini menjadi dilema tersendiri yang harus mendapat dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara jawaban segera dari KPU. Apa solusi dari masalah dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Hasil itu? Darman mengatakan bahwa sampai saat ini KPU konsultasi dengan jajaran Kemenpan-RB itu? masih menunggu turunnya semacam aturan dari “Pegawai honorer yang terhimpun dalam Kategori I Kementerian Dalam Negeri sehingga permasalahan

yang dialami hampir semua DPRD di Indonesia ini mendapat titik terang. Sementara Komisi B yang dipimpin H. Riswandi Dt. Siri Marajo menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum (PU)dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Di Kementerian PU, anggota Komisi A mengonsultasikan kem ungki nan bantuan pemerintah terhadap kelanjutan pembangunan kantor dan dinas daerah di IKK Sarilamak. Sebab, menurut Riswandi, sejak 20072008 baru dua unit kantor yang dibangun yaitu sekretariat daerah dan sekretariat DPRD. “Kita tentu sangat menginginkan kantor atau dinas daerah dapat berdiri secara terpusat di IKK Sarilamak, tidak seperti sekarang di mana kantor atau dinas daerah masih tersebar lokasinya di Kecamatan Harau, Kecamatan Payakumbuh dan Kota Payakumbuh,” katanya. Pertemuan anggota Komisi B dengan pejabat Dirjen Bangda Kementerian PU, antara lain juga merekomendasikan kepada pemkab agar segera membuat proposal kelanjutan pembangunan kantor dan dinas daerah yang ditujukan kepada Kementerian PU. “Mudah-mudahan dapat terealisasi karena 5 daerah lain di Indonesia juga telah mendapat bantuan seperti itu,” tambahnya.(roni)

S

Kemenpan-RB (f/net)


12

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

LAPORAN KHUSUS

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Bupati Alis Marajo :

Maju karena Kebersamaan Kemajuan lainnya adalah pada pembangunan SDM (sumber daya manusia), di mana IPM Kabupaten Limapuluh Kota mengalami peningkatan dari 71,22 pada 2010 menjadi 71,63 pada 2011.

M.SIEBERT

B

upati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo menga takan, melalui berbagai ikhtiar antara masyarakat, dunia usaha, para pihak dan setiap entitas pemerintah s elama ini, telah mengantarkan pembangunan di Kabupaten Lima puluh Kota terus mengalami kema juan dari waktu ke waktu. “Berbagai kemajuan itu merupakan hasil kerja keras, kesungguhan, komitmen, ke bersamaan dan keberpihakan kita kepada masyarakat,” kata Bupati Alis Marajo di forum sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Lima puluh Kota dengan agenda peringatan Hari Jadi Pemerintahan Umum Kabu paten Limapuluh Kota ke-172 di gedung DPRD Limapuluh Kota di Sarilamak, Sabtu (12/4). Sidang paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Limapuluh Kota Darman Sahladi, SE, MM, yang dihadiri unsur Muspida, pimpinan par pol (partai politik), orsosmas, OKP, pa ra tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Termasuk tokoh perantau Limapuluh Kota di Pekanbaru Idrus Iskandar, dan di Jakarta Ny. Ernita Aziz Haily, isteri mantan Bupati Limapuluh Kota Aziz Haily. Lebih jauh dijelaskan Bupati Alis Marajo, selama 2012 Kabupaten Limapuluh Kota telah meraih penghargaan di berbagai bidang pembangunan daerah. Antara lain, mendapat penghargaan dari Presiden RI dalam peningkatan pro duksi padi 5 persen melebihi produksi nas ional, dan juara umum dalam pelaksanaan pembangunan tanaman pangan untuk tingkat Provins i Sumatera Barat. “Semua pengharga an yang telah kita raih tersebut, pada dasarnya bukanlah merupakan tujuan akhir, namun s etidaknya dapat menjadi indikator penilaian dari keberhas ilan atas upaya pemba ngunan yang dilaksanakan secara

bersama-sama, antara pemerintah, DPRD, dan seluruh lapisan masyara kat Kabupaten Limapuluh Kota,” tambah mantan Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota itu. Bupati Alis Marajo juga menjelas kan bahwa dalam bidang ekonomi daerah juga telah mengalami peningkatan yang signi fikan dari tahun ke tahun. Ia lalu menunjuk contoh angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Limapuluh Kota s elama kurun waktu lima tahun terakhir, yang rata-rata tumbuh s ebes ar 6,31 persen. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menurut Bupati Alis Marajo, angka PDRB (ADHK) Limapuluh Kota juga mengalami perubahan positif, sehing ga pada 2011 telah mencapai Rp3.025 miliar. “Besaran PDRB yang dihasil kan tersebut meningkat dari Rp2.846 miliar pada tahun sebelumnya, yaitu di 2011,” sebut Bupati. Kemajuan lainnya adalah pada pembangunan SDM (sumber daya manusia), di mana IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Limapuluh Kota mengalami pening katan dari 71,22 pada 2010 menjadi 71,63 pada 2011. Begitu juga pemba ngunan di bidang infrastruktur seperti jalan, jembatan, sarana irigasi dan pemenuhan kebutuhan energi guna mendukung inves tas i dan pening katan produksi, menurut Bupati Alis Marajo, juga semakin meningkat kua litasnya. Termasuk pembangunan di bidang kesehatan, kualitas puskes mas terus meningkat, angka kematia ibu dan bayi yang terus menurun. “Kalau semula pada 2010 berada pada angka 110,64, menjadi 82,96 (per 100.000 KLH) pada posisi 2012,” sambung Bupati Alis Marajo. “Penurunan ini tentu tidak terlepas dari upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang didukung oleh semakin membaiknya partis ipas i mas yarakat,” imbuh mantan Ketua DPD II Partai Golkar (Golongan Karya) Kabupaten Lima puluh Kota itu.

Sidang Paripurna Hari Jadi Pemerintahan Umum Lima Puluh Kota Ke-172 (f/her) Reformasi Birokrasi Bupati juga menyebut kemajuan di bidang ref ormas i birokrasi. Dikatakan, sebagaimana diamanatkan dalam grand des ign reformasi birokrasi 2010-2015, bahwa upaya perbaikan akan meliputi seluruh aspek manajemen pemerin tahan yang difokuskan pada delapan area perubahan, di antaranya orga nisasi dengan sasaran tepat fungsi dan ukuran, dan tata laksana dengan sasaran sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif dan efisien dan terukur. Area perubahan lainnya, menurut Bupati Alis Marajo, adalah peraturan perundang-undangan yang lebih tertib dan tidak tumpang-tindih, SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesi onal, berkierja tinggi dan bebas KKN. Berikutnya, pengawasan dengan tuju

an menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas praktek-praktek KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Area perubahan lainnya, masih menurut Bupati Alis Marajo, yaitu akun tabilitas dengan s as aran mening katnya kapasitas dan akuntablitas ki nerja birokrasi. Termasuk juga pela yanan publik, dengan sasaran pela yanan prima kepada masyarakat. Dan terakhir, sebut Bupati Alis Marajo, area mint & culture set dengan sasaran akhir birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi. “Sampai saat ini reformasi birokrasi di jajaran Pemkab Limapuluh Kota kita akui masih menjadi bagian dari permasalahan yang dihadapi oleh daerah ini,” beber Bupati Alis Marajo. Hal ini, menurut Bupati, terlihat dari hasil eveluasi yang dilakukan, didapatkan kinerja para PNS (pegawai negeri sipil) belum cukup maksimal.

Meraih Hikmah Filosofis Pada bagian lain, Bupati Alis Marajo mengatakan bahwa momentum ulang tahun atau hari jadi merupakan peris tiwa rutin yang mengalir dan tidak mungkin dibendung. “Namun di sisi lain, bila kita tinjau daru aspek penting nya waktu, maka sekecil apapun iven perubahan akan menjadi sesuatu yang ama berharga untuk disyukuiri,” jelas nya. “Dengan demikian, mo mentum Hari Jadi Pemerintahan Umum Kabupaten Limapuluh Kota ke172 ini harus kita manfaatkan untuk meraih hikmah-hikmah filosofis yang bermakna refrosfektif, introspektif, dan prospektif,” kata Bupati. Melalui hikmah-hikmah itu, katanya, dapat menjadikan masa lalu s ebagai pondasi yang sangat bernilai dalam merefleksikan perjalanan yang telah dilalui.***

Berubah Berdasarkan Perbup No.18/2012

I

hwal perubahan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota menj adi Hari Jadi Pemerin tahan Umum Kabupaten Limapu luh Kota, Kabag Humas dan Pro tokoler Setdakab Limapuluh Kota, Muhammad Siebert, membenar kan adanya perubahan tanggal 13 April diperingati sebagai Hari JadiPemerintahan Umum Kabupa ten Limapuluh Kota. Sebab, me nurut Siebert, perubah an tersebut sudah sesuai Peraturan Bupati (Perbup) No 18 tahun 2012. “ Per

da tentunya dijelaskan de ngan Perbup soal peringatan Hari Jadi Pemerintahan Umum Kabu paten Lima puluh Kota. Pertimbang anya tentu didasarkan kepa da sejarah pada tanggal 13 April tahun 1841 dengan keluarnya Westluit Nomor 1 tentang organi sasi pemerintah Sumatera West kust yang membantuk 9 Af­ delingen yang salah satunya adalah Afdelingen Limapuluh Kota,” terang Siebert. Afdelingen Limapuluh Kota itu, kata Muham

mad Siebert meliputi wilayah Halaban, Lintaubuo, Kototujuah (Sijunjung) dan Tigabelas Koto Kampar. Ini merupakan titik awal dimulainya pemerintahan dan selanjutnya mengalami beberpa kali re-orga nisasi. Selan-jutnya yang menda sari lahirnya Perbub adalah, keluarnya Undangundang nomor 12 tahun 1956 tentang Pembentukan Otonomi Kabupaten dalam Provinsi Sumatera Barat.***

GRAFIK: 2010 : 2010 :

:

: 2011 2011

1.

PDRB

: Rp2.846 Milar

:

Rp3.025 Miliar

2.

IPM

:

71,22

:

71,63

:

6,31 Persen (di lima tahun terakhir)

3. Pertumbuhan Ekonomi


Gubernur Sumbar :

Malam Hiburan di Hari Jadi ke-172 :

Jadikan Momentum Memperbaiki Diri Bagi segenap aparatur pemerintah daerah perlu dipahami bahwa sebagai abdi negara dan abdi masyarakat perlu menempatkan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta secara konsisten meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

M.SIEBERT Gubernur Sumbar mengharap kan peringatan agar hari j adi yang dilakukan tiap tahun dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memaksimal kan efektifitas kinerja pemerintahan pada masa yang akan datang demi pen capaian program-program kerja yang telah digariskan. “Janganlah peringatan hari jadi yang kita laku kan tiap tahun hanya larut dalam se remoni belaka dan melupakan sub stansi yang terkandung di dalam nya,” kata Gubernur dalam sambut an tertulisnya yang dibacakan Asis ten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar di hadapan sidang paripur na istimewa DPRD Limapuluh Kota dengan agenda peringatan Hari Jadi Pemerintahan Umum Kabupaten Li mapuluh Kota ke-172 di Sarilamak, Sabtu (13/4). Sidang paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Limapu luh Kota Darman Sahladi SE MM, yang dihadiri unsur Muspida, pim pinan parpol (partai politik), orsos mas, OKP, para tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Termasuk to koh perantau Limapuluh Kota di Pe kanbaru Idrus Iskandar, dan di Jakarta Ny. Ernita Aziz Haily, isteri mantan Bupati Limapuluh Kota Aziz Haily. Gubernur juga mengingatkan bahwa kebijakan pembangunan di Limapuluh Kota haruslah dikawal de ngan pendekatan yuridis-opera sional dan dengan pendekatan yang terintegrasi serta adanya sinkroni sasi kebijakan. “Sinkronisasi dibutuh kan agar tidak terjadi perbedaan arah dan tujuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan an tar-satker serta antara pemerintah daerah yang satu dengan pemerin tah daerah lainnya, serta dengan pemerintah provinsi dan pusat,” tambahnya lagi. Ia juga mengingatkan bagi segenap aparatur pemerintah dae rah perlu dipahami bahwa sebagai abdi negara dan abdi masyarakat perlu menempatkan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta secara konsisten meningkat kan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Jangan sampai malah minta dilayani oleh masyarakat,” imbuhnya. Dikatakan Gubernur, pengalaman menunjukkan bahwa sebuah daerah otonom akan dapat berkembang dengan maju bilamana pemerintah daerah dan masyarakat

Sudirman Gani, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar (f/joy)

Ismardi, BA (f/joy)

mau dan mampu menempatkan po sisi dan tanggung jawabnya secara proporsional, sebagai bagian dari proses untuk mewujudkan kesejah teraan secara bersama. “Konsep seperti inilah yang harus dipahami oleh semua pihak yang terkait ke dalam sebuah sistem penyeleng gara an pemerintahan daerah, dan sebagai sebuah landasan moral bersama bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” sambung Gubernur. Hal lain yang diingatkan Gubernur adalah pelaksanaan pesta demokrasi Pem ilihan Umum Legislatif 2014, dimana tahapan dan prosesnya sudah mulai menda patkan perhatian di tengah-tengah masyarakat sekarang ini. “Kami mengimbau dan mengajak semua pihak untuk menjadikan proses ini sebagai wahana pembelaj aran demokrasi secara lebih baik bagi masyarakat,” ajak Gubernur. “Kita harus berupaya untuk menghindari terjadinya ben turan kepentingan yang akan dapat mengganggu ketenteraman dan ke tertiban masyarakat,” tambahnya. “Kami minta agar seluruh jajaran pemerin tah di Kabupaten Limapuluh Kota dapat mensosialisasikan dan me ngajak seluruh lapisan masya rakat untuk menjaga situasi yang kondusif dan berperan serta dalam menyuk seskan hajat demokrasi terbesar di Indonesia itu,” sebutnya. Pada bagian pidatonya, Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meng harapkan partisipasi dan kerjasama yang lebih optimal dari segenap komponen masyarakat dan apara tur pemerin tah di Kabupaten Lima puluh Kota dalam rangka mewujud kan Sumatera Barat yang lebih man

diri tanpa harus kehilangan identitas diri sebagai komunitas ma syarakat yang memiliki filosofi adat basandi syarak, dan syarak basandi Kitab ullah. Realisasikan Janji Kampanye Sebelumnya, Ismardi BA, mantan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, mengharapkan ke pada Pemkab Limapuluh Kota di bawah duet kepemimpinan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyir wan Yunus untuk merealisasikan se jumlah janji yang pernah ditaburkan di saat berlangsungnya sosialisasi dan kampanye Pemilukada Kabupa ten Limapuluh Kota tahun 2010, yang saat itu dimaksudkan untuk menarik simpati masyarakat pemilih sebanyak-banyaknya. Dikatakan, sejumlah janji yang pernah disampaikan di saat sebelum pemilukada 2010 lalu, yang telah dituangkan ke dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Lima puluh Kota tahun 2010-2015, telah menjadi semacam mimpimimpi, yang tentu saja oleh seba gian besar masyarakat di daerah ini mimpi-mimpi tersebut diharapkan cepat diwujudkan menjadi kenya taan. Secara lebih gamblang, Ismardi mengingatkan bahwa visi dan misi pasangan Alis MarajoAsyirwan Yunus yang tertuang ke dalam enam skala prioritas pem bangunan daerah, diharapkan dapat menyelesaikan semua bengkalai yang ada selama ini. “Jangan sampai malah menambah bengkalai baru,” tambah Ismardi. “Masyarakat tentu sangat tidak menginginkan hal itu.”***

Pujian dari Bupati untuk Sekdakab “Ucapan kami yang terakhir adalah mari ke depan kita berbimbingan tangan, bersama-sama membangun Limapuluh Kota, mari kita memperlihatkan kepemimpinan-kepemimpinan yang utuh.” USAI memperingati puncak Hari Jadi Pemerintahan Umum Kabupaten Limapuluh Kota ke-172 melalui sidang paripurna istimewa DPRD Limapuluh Kota, Sabtu (13/4) s iang, pada malamnya digelar malam hiburan yang dihadiri Bupati, Ketua DPRD, Sekdakab, tokoh perantau dan un dangan lainnya. Pada malam itu, se lain ditampilkan aneka kesenian da erah khas Kabupaten Limapuluh Ko ta yang dibawakan oleh s ejumlah anak nagari, juga diisi dengan penya jian para tokoh perantau dalam mem promosikan daerah ini melalui album seni yang bernuansa Luak Limapuluh. Ini dilakukan untuk meme nuhi pesan tokoh perantau Limapuluh Kota di Riau, Idrus Iskandar, dan Ke tua Gonjong Limo Riau. Bupati dr. Alis Marajo dt. Sori Marajo menyampaikan pujian terhadap Sekdakab Yendri T homas dan jajarannya, yang mempunyai s ebuah ac ara yang sangat khusus bagi seniman. Bupati lalu mengutip bidal yang berbunyi: Ramo-ramo sikum bang janti, kaki indah tulang batigo/Patah tumbuah hilangbaganti, namun pusako lamo takana juo. Bupati juga mengakui masyarakat daerah ini cinta terhadap s eni, cinta pada keindahan-kein dahan. Tidak heran jika pepatah Mi nang mengatakan, Luak Limopuluah, aianyo janiah ikannyo jinak, sayaknyo landai, santannyo bapati, usak ndak tasengseng, dalam indak taajuak, begitu tinggi harmoni, halus budi pekertinya. “Inilah yang harus kita lihat dalam pendekatan budaya. Tidak beringas dan sesuai dengan tuntutan. Maka bagaimana kita harus meme lihara semua itu,” ungkap Bupati. Na mun, tambahnya, “Ucapan kami yang terakhir adalah mari kedepan kita ber bimbingan tangan, bersama memba ngun Limapuluh Kota, mari kita mem perlihatkan kepemimpinan-kepemim pinan yang utuh.” Memberikan Pencerahan Sementara Ketua DPRD Limapuluh Kota Darman Sahladi, SE, MM dalam sambutannya memilih fokus memba has buku otobiografi Aziz Haily, man tan Bupati Limapuluh Kota. Dalam pandangan Darman, buku itu sangat menarik, mes kipun baru sebagian yang ia baca. Ia lalu mengutip tentang pengalaman-pengalaman Aziz Haily sebagai pamong, juga cerita ketika

datang dari nagari ujung Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu Sialang, yang pada ketika Aziz kecil merupakan nagari yang s angat teris olir. Bagi Darman, semua yang ditorehkan dalam buku otobiografi itu diharapkan memberikan pencerahan, pengalam an dan juga motivasi bagi generasi mu da, dan juga untuk generasi-generasi selanjutnya. “Karena memang sulit untuk membagikan pengalaman ataupun mengingat kembali bagaima na kondisi Limapuluh Kota di masa bel iau kecil,” kata politisi Partai Demokrat itu. “Tapi bagaimanapun saya pribadi sebenarnya juga pernah me ngalami mas a sulit, karena pada waktu SD sampai SMP itu, jalan dari Muaro Paiti ke Gunung Malintang itu masih sangat parah sekali,” katanya mengenang. Darman juga menge nang satu hal yang juga pernah dikritik oleh masyarakat Kapur IX pada waktu itu terhadap Aziz Zaily, yaitu ketika di masa beliau itu jalan Kapur IX-Pang kalan dijadikan statusnya jalan provin si. Gagasan ini banyak yang meng kritik, karena dengan dialihkannya ke jalan provinsi, tentu saja kabupaten tidak bisa menganggarkan untuk daerah. “Tapi justru setelah masuk ke database provinsi jalan itu, maka kita tahu pembangunan jalan provinsi itu anggarannya yang cukup bes ar, sehingga bisalah jalan PangkalanKapur IX itu diaspal hotmix sehingga kita lihat sampai sekarang jalan itu memang sangat luar biasa sekali,” tambah Darman. Jadi, menurut Darman, pe mikiran-pemikiran Aziz adalah bagai mana menjadikan jalan itu jadi jalan provins i sehingga didanai dengan dana provins i yang anggarannya c ukup bes ar. “Karena memang keterbatasan APBD kita, sehingga banyak jalan tidak bisa kita manfa atkan. Jadi pemikiran-pemikiran se perti itulah yang kita butuhkan sebagai seorang pemimpin yang bisa melihat ke depan,” tambahnya. “Kita bersama Pak Bupati dan Pemkab Limapuluh Kota juga tengah mengusahakan bagaimana sekarang jalan Pangkalan dan Gelugur sampai akan menjadi jalan strategis nasional. Kita berharap nanti anggarannya bisa kita ambil dari kas, dan juga kita berpikir jalan Maek sampai ke Lubuak Alai yang sekarang menjadai jalan kabupaten, juga bisa kita alihkan statusnya menajdi jalan provinsi,” sebut Darman.***

Malam hiburan rakyat Hari Jadi (f/joy)


14

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

OLAHRAGA

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Para Atlet Peraih Medali Porprov XII, Bakal Terima Bonus

K

uncinya memang sabar, para atlet Limapuluh Kota bersama pelatih yang meraih medali di Porprov XII lalu akan diganjar bonus. Jumlahnya cukup menggiurkan. Ketua KONI Limapuluh Kota Davis Emha, di kantor KONI di komplek Bupati di Payakumbuh menjanjikan akan segera menyerahkannya. “SK bonus sudah di tangan. Kita sinergikan dengan pelantikan pengurus baru,” ujar Davis Emha. Kisaran bonus bagi peraih medali emas perorangan, di angka Rp10 juta. Di beregu yang 2 atau 3 orang setengah jumlah perorangan masingmasingnya. Namun, Davis Emha masih menyem bunyikan soal jumlah bonus ini. Katanya, minggu depan akan dibeberkan,biar jadi kejutan. “Sekitar Jumat minggu muka kita akan serahkan bonus atlet. Jumlahnya kita rahasiakan dulu. KONI mensinergikan pemberian bonus dengan pelantikan ini. Agar sekaligus dan menjadi gezah sebab kita runner up Porprov,” ujar Davis Emha. KONI Limapuluh Kota telah di SK kan oleh Ketua KONI Sumbar periode 2009-2013. Nantinya, Jumat depan akan dilantik oleh Ketua KONI Sumbar 2013-2017, masih Syahrial Bakhtiar. Humas KONI Limapuluh Kota Doddy Sastra

mengatakan mem ang sudah jelas nasib atlet peraih medali di Porprov XII . Cum a, bunyi dan jumlah itu kewenangan Ketua KONI untuk me ngumumkannya. Bilangan yang sempat meluncur dari Davis Emha, Rp10 juta per emas perorangan. Untuk peraih emas beregu, lebih dari dua orang ni lai masing-masi ng akan sama setengah perorang an. Entah benar, entah iya, pastinya menunggu pe ngungkapan SK Bupati soal bonus atlet. Jumat minggu ini direncanakan pelantikan pengurus baru dan pem bagian bonus atlet. (dsp)

Cabang senam peraih emas pertama Lima Puluh Kota (f/ay)

Tim Futsal Putra Lima Puluh Kota, peraih Emas (f/ay)


15

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

PENGUMUMAN

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Pemkab Umumkan Honorer KII, Warga Silahkan Menyanggah! Pemkab Limapuluh Kota tidak memungut biaya apapun kepada tenaga honorer dan diminta kepada seluruh tenaga honorer agar berhati-hati terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. BUPATI Limapuluh Kota dr. Alis Marajo melalui surat dengan Nomor: 356/IV/BKD-LK/2013 tertanggal April 2013, mengeluarkan pengumuman tentang uji publik daftar tenaga honorer K.II Kabupaten Limapuluh Kota. Surat itu dikeluarkan merujuk Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/751/ M.PAN-RB/02/2013 Tanggal 18 Maret 2013 perihal Penyampaian Data Tenaga Honorer Kategori II dan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/ V.50-3/93 perihal Pengumuman/ Uji Publik Daftar Nama Tenaga Honorer Kategori II (K.II). Dalam surat itu dijelaskan bahwa: 1.

2.

3. 4.

5.

Sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2005 jo PP Nomor 43 Tahun 2007 dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 05 Tahun 2010, yang dimaksud dengan Tenaga Honorer Kategori II adalah tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari APBN atau APBD dengan kriteria: a. Diangkat oleh pejabat yang berwenang; b. Bekerja di instansi pemerintah; c. Masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus; d. Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006. Daftar Tenaga Honorer Kategori II yang dilampirkan bersama Pengumuman ini adalah Daftar Sementara yang diumumkan dalam rangka proses uji publik dan menjadi dasar penetapan Nominatif Tenaga Honorer Kategori II yang akan mengikuti Ujian Tes Kompetensi Bidang dan Tes Kompetensi Dasar bagi sesama Tenaga Honorer Kategori II. Daftar Tenaga Honorer Kategori II ini diumumkan selama 21 (dua puluh satu) hari kalender sejak tanggal penandatanganan pengumuman. Apabila terdapat keberatan ataupun pengaduan atas daftar ini, dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Bupati Lima Puluh Kota cq. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan menyertakan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan paling lambat diterima 21 (dua puluh satu) hari kalender sejak tanggal awal pengumuman. Setelah itu, segala bentuk keberatan ataupun pengaduan tidak diterima lagi. Kepada tenaga honor yang masuk kedalam Daftar Tenaga Honorer Kategori II, apabila : a. Mengundurkan diri, agar membuat Surat Pengunduran Diri dengan alasan yang jelas dan dialamatkan kepada Bupati Lima Puluh Kota cq. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. b. Meninggal dunia/ pindah ke daerah lain diluar Kabupaten Lima Puluh Kota/ diberhentikan, maka kepada setiap Kepala SKPD yang bersangkutan agar membuat surat pernyataan dan surat keterangan yang dialamatkan kepada Bupati Lima Puluh Kota cq Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. c. Terdapat kesalahan penulisan nama atau data lainnya agar melaporkan secara tertulis kepada Bupati Lima Puluh Kota cq Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan mengantarkan sendiri ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota.

6.

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota tidak melayani pihak-pihak yang : a. Mengajukan pengaduan ataupun keberatan secara lisan. b. Mengatasnamakan kelompok ataupun perorangan, mencoba melakukan intervensi untuk menambah maupun menyisipkan tenaga honor kedalam Data Tenaga Honorer Kategori II, karena daftar ini ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara dan tidak dapat ditambah lagi. c. Mengatasnamakan/ mewakili tenaga honor yang masuk ke Daftar Tenaga Honorer Kategori II ini untuk berurusan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota karena harus diurus sendiri oleh tenaga honor yang bersangkutan. 7. Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota tidak memungut biaya apapun kepada tenaga honorer dan diminta kepada seluruh tenaga honorer agar berhati-hati terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan pejabat tertentu dan berani menjamin pengangkatan tenaga honorer sebagai CPNS. 8. Pengumuman ini dapat dilihat di : a. Website Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota http://www.limapuluhkotakab.go.id b. Papan Pengumuman : - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota - Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota - Sekretariat Kantor Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak (Lantai 1) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota - Eks Kantor Bupati Lima Puluh Kota di Payakumbuh

DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II Instansi : Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Jumlah Data : 582 Jumlah Data sesuai Validasi aplikasi BKN : 582 Jumlah Data tidak sesuai Validasi aplikasi BKN : 0 Jumlah Data Duplikasi/Rangkap :0

Seorang pegawai sangat antusias melihat pengumuman daftar Nominatif Tenaga Honorer Kategori II (f/ogi)


16

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

KESEHATAN

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Doa Untuk Kesehatan Oleh : dr.H.Prima Noveki Syahrir, MM *) Fungsi organ tubuh manusia dikendalikan oleh hormon. Jika oleh suatu sebab keseimbangan sistem hormonal tersebut terganggu fungsinya secara berkelanjutan, maka organ tubuh akan terganggu secara fisiologis. Jika jiwa terganggu, misalnya stress, tubuh akan memproduksi hormon stress yang disebut kortisol yang mengakibatkan sistem kekebalan (immunitas) tubuh akan menurun yang pada akhirnya menimbulkan penyakit. Sebaliknya jiwa yang tenang akan meningkatkan produksi hormon endorfin yang menimbulkan sensasi rileks pada perasaan kita, selanjutnya akan meningkatkan kekebalan sehingga seseorang tidak mudah sakit atau akan cepat sembuh dari sakit. Disinilah fungsi do’a (psikoreligius) memegang peranan penting. BERDOA PADA TINGKAT KEPASRAHAN TERTINGGI

K

ata kunci berdoa adalah keyakinan, penghayatan, dan kepasrahan. Jika mempunyai tiga hal tersebut maka doa dapat menentramkan j iwa, membangkitkan sikap optimisme, kesabaran, dan kepasrahan. Pada penderita sakit, do’a ini akan membangkitkan harapan untuk sembuh, sabar dan tenang menunggu proses penyembuhan, dan menerima kenyataan bahwa hasil akhir hanya ditentukan oleh Allah saj a. Do’a yang dihayati memungkinkan kita menghadapi dan menerima penyakit sebagai bagian yang wajar dari kehidupan. Kita dapat menerima kondisi ini secara positif sehingga kita punya harapan untuk sembuh dengan segala usaha yang kita lakukan. Kita tetap dalam situasi yang optimis, karena dengan usaha yang kita lakukan terbuka jalan keluar. Apabila kita sembuh, kita akan bersyukur. Namun bila belum sembuh, kita bisa memahaminya sebagai proses yang belum terselesaikan. DOA YANG TERPROGRAM Tidak ada cara berdoa terbaik yang dapat dirumuskan, karena kemanjuran doa sangat tergantung pada tingkat kepasrahan yang bersangkutan kepada Tuhan. Setiap orang bisa berdoa dengan cara dan bahasa mereka sendiri, dan tentu tidak ada bahasa yang tidak dimengerti oleh Tuhan. Tips berikut ini mungkin hanya sekedar masukan menuju doa yang penuh hikmad (khusyuk) 1.

Relaksasi dan Keheningan Ciptakan suasana yang santai dan rileks yang dapat dilakukan dengan banyak cara dan bisa dilatih agar menjadi kebiasaan. Saat keheningan dalam doa, kita memberikan kesempatan bagi tubuh untuk istirahat, mengembalikan keseimbangan biokimia tubuh, dan memperbaharui kembali sel-sel yang rusak. Dalam proses metabolisme yang terfokus dan tanpa beban ini, proses penyembuhan dan peningkatan kekebalan dapat berlangsung lebih cepat. Karena itu lakukanlah doa dalam suasana tenang dan bayangkan bahwa tubuh anda sedang memproses keseimbangan biokimia tubuh dan memperbaharui sel-sel yang rusak. Yakini bahwa doa anda akan terkabul.

2.

Konsentrasi Konsentrasi penuh menghantarkan anda pada gelombang otak tingkat alfa (saat rileks). Latihlah konsentrasi dengan pemusatan perhatian pada satu titik sasaran tertentu. Bagi orang yang baru mulai latihan, konsentrasi ini cukup sulit dipertahankan untuk beberapa waktu lamanya. Karena itu jika perhatian anda tiba-tiba buyar, tenang saja, cepat kembalikan ke fokus semula.

3.

Siapkan Ucapan Doa Tuliskan point-point yang akan anda ucapkan dalam doa, lalu rangkailah kalimat dengan menggunakan kata-kata positif, singkat, dan jelas, kemudian hapalkan sambil membayangkan dan meresapi artinya. Misalnya, diawali dengan doa supaya diri kuat menerima kenyataan sedang sakit, “Ya Allah Tuhan kami, Engkaulah Yang Maha Penyembuh. Berilah saya kerelaan untuk menerima segala yang tak mungkin saya hindarkan, kekuatan untuk membuat perbaikan, dan kebijaksanaan untuk mengetahui yang mana sebaiknya saya lakukan”. Kemudian lanjutkan dengan permintaan yang diinginkan. Yakinilah bahwa permohonan tersebut akan dikabulkan.

4.

Bayangkan yang Anda Inginkan Buatlah hal itu terjadi dengan membayangkan harapan yang terperinci dan terarah. Misalnya kita berdoa agar nyeri di kaki atau pinggang dapat disembuhkan. Dalam doa kita membayangkan dengan jelas lokasi nyeri tersebut, gejala yang terasa, sekaligus perasaan lega setelah gangguan tersebut dapat dihilangkan karena doa kita dikabulkan Tuhan. Yakinilah bahwa pengaruh doa sesuai dengan harapan yang anda bayangkan, dan yakini juga bahwa hal itu benar-benar akan terjadi.

5.

Bangun emosi positif yang kuat Selama berdoa, ketika anda menyatukan pikiran anda dan menghubungkannya dengan masalah anda, maka anda akan memahami diri anda dengan lebih baik. Anda akan mulai mengenal dan menerima emosi anda, sehingga muncullah keyakinan akan sembuh dalam batasan yang membuat anda bisa menerimanya dengan tulus. Penerimaan dengan tulus inilah yang kita kenal sebagai rasa syukur yang membangkitkan kenyamanan, yang membuat hidup terasa lebih berbahagia, sehat, tenang dan berarti. *) Kepala Dinas Kesehatan Kab.Limapuluh Kota


17

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

EKONOMI KERAKYATAN

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Komoditas Gambir :

Dulu Berjuluk “Emas Coklat”, Kini jadi Sumber “Malapetaka” Akibat anjloknya harga gambir, terutama sejak dua tahun terakhir, banyak petani yang menelantarkan begitu saja ladangnya, dan hampir tidak ada lagi petani yang membuka ladang gambir baru.

P

ukulan yang sangat telak kembali dirasakan oleh para petani gambir, teru tama di Kabupaten Limapuluh Kota, yang merupakan sentra utama produksi gambir di Suma tera Barat. Tingkat harga yang sebelumnya hampir menyentuh Rp20.000/kg di tingkat pedagang pengumpul, sej ak dua pekan terakhir kembali menukik tajam sehingga menjadi Rp14.000/kg. Pada angka penjualan sebanyak itu, selain hasil produksi tidak mampu menutupi biaya produksi, mereka yang bekerja di ladang gambir sebagai tenaga pengam po juga tidak mendapatkan tingkat upah yang memadai. Dengan harga yang hanya Rp14.000/kg, para pekerja sulit men dapatkan upah Rp.50.000/ hari, yang berbanding terbalik dengan jenis pekerjaannya yang sangat berat dan menguras tenaga. Ada apa dengan komodi tas yang bernama gambir? Meru juk ke belakang, komoditas gam bir memang pernah mendapat julukan mentereng, yaitu sebagai “emas cokelat”, yang bersebab karena keberadaannya mampu meng ubah nasib begitu banyak orang. Tapi belakangan gambir berubah menjadi “malapetaka”, karena semakin diurus, justru akan bertambah merana. Terutama sejak sekitar dua tahun belakangan, di mana harga gambir hampir tidak pernah lagi menyentuh angka Rp.20.000/kg

di tingkat peda gang pengumpul; maka banyak petani yang lebih memilih mentelantarkan saj a ladang gambirnya. Penyebabnya, karena hasil yang diperoleh dari ladang gambir tidak mampu menutupi biaya produksi. Lima puluh Kota termasuk salah satu kabupaten sentra gambir di Sumatera Barat, yang lokasinya tersebar di beberapa kecamatan seperti Pangkalan Koto Baru, Kapur IX, dan lainnya. Kawasan sentra perla dangan gambir lainnya di daerah itu adalah di Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, dan lainnya. Umumnya gambir dari daerah itu diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia Selatan. Aban, 53, petani gambir di sebuah nagari dalam Kabu paten Limapuluh Kota, Sumbar, misalnya, mengaku lebih memilih menjadi tukang tarik kayu hasil pembalakan liar dengan upah antara Rp.75.000-Rp.100.000/ hari daripada mengurus ladang gambirnya. “Semakin diurus ladang gambir, hanya akan menambah tumpukan utang di induk semang,” katanya. Angka Rp14.000/kg di tingkat pedagang pengumpul dinilai harga yang jauh dari ideal. Dalam kalkulasi petani, harga ideal gambir setara dengan 2,5 gantang beras. Kalau harga beras saat ini Rp15.000/gantang, maka angka yang layak un tuk harga gambir minimal Rp35.000/kg. “Itu

pun untung untuk si pemilik tidak seberapa,” tutur petani gambir lainnya. Bukan hanya pemilik, pekerja di ladang gambir juga tak bisa “bernafas” dengan harga jual gambir sebesar Rp.14.000/kg itu. Tulang, 41, seorang pekerja di ladang gambir, mengatakan bahwa dengan harga sebanyak itu paling banter ia menda patkan upah kerja Rp.50.000/hari alias hanya sekitar Rp.300.000/pekan untuk enam hari kerja. Maka, sama dengan Aban dan pemilik ladang gambir lainnya, Tulang terutama sejak harga gambir anjlok lebih memilih menjadi tukang tarik kayu hasil pembalakan liar. Kendati peker jaan menarik kayu lumayan me nguras tenaga dengan masukkeluar hutan, tapi dari j enis pekerj aan itu Tulang bisa membawa penghasilan ke rumah untuk keluarganya minimal Rp500.000/pekan. Akibat anjlok nya harga gambir, terutama sejak dua tahun terakhir, banyak petani yang menelantarkan begitu saja ladangnya, dan hampir tidak ada lagi petani yang membuka ladang gambir baru. Dampak lain, terj adi kondisi perekonomian yang sangat merosot tajam, ditandai dengan pasar nagari yang ber putar setiap sepekan sekali sepi dari calon pembeli. Di kawasankawasan sentra produksi gambir hampir tidak terlihat lagi penduduk yang membangun rumah baru.

Atau, sejumlah kendaraan bermotor yang biasanya lalu-la lang di jalanan kampung, yang rata-rata dibeli dengan cara kre ditan, satu per satu mulai hilang dari “peredaran” karena ditarik pihak dealer lantaran cicilan kredit yang tidak terbayar. Padahal, ketika harga gambir bermain di titik ideal, komoditas itu lumayan besar kontribusinya dalam mengubah nasib petani. Banyak rumah penduduk yang dibangun dari hasil ladang gambir, begitu pun sepeda motor dan perabotan rumah tangga yang mewahmewah. Sejumlah anak mena matkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi, juga karena jasa tanaman gambir. Ketika harga gambir sempat menyentuh Rp30.000/kg, dan kondisi harga barang-barang kebutuhan pokok belum semahal seperti sekarang ini, misalnya, tidak jarang satu keluarga petani gambir meraup penghasilan Rp2 j uta/pekan. Maklum, selain sebagai pemilik, untuk memproduksi gambir, tidak jarang di antara keluarga yang melibatkan seluruh anggotanya sebagai pekerja. Bukan hanya pemilik, mereka yang berstatus sebagai pekerja juga diuntungkan dengan membaiknya harga gambir. Ratarata setiap pekerja kasar di ladang gambir biasanya melibatkan 3 tenaga kerja untuk memproduksi sebidang ladang gambir meneri

ma upah minimal Rp.100.000/hari alias Rp.600.000/pekan. Angka lumayan untuk memutar hidup di perkampungan. Ir. Rinal di, Ketua DPP Apegi (Asosiasi Petani Gambir Indonesia), menilai penyebab anj loknya harga gambir, selain tidak menampik ulah spekulan, faktor lain adalah ketidakmampuan petani memper tahankan kualitas komoditas sesuai dengan standar-standar produksi yang digariskan. “Tergiur hasil besar, banyak petani yang mencampur gambir dengan bahan-bahan lain,” katanya. Solusinya, menurut Rinaldi, petani harus kembali ke “khittah” dengan cara mem produksi gambir sesuai standar kualitas ekspor yang dibutuhkan oleh pasar. “Kalau di dalam gambir lebih banyak unsur lain di luar unsur gambir yang sebenar nya, bagaimana kita bisa menjual komoditas itu?” tambah alumnus IPB (Institut Pertaian Bogor) itu. Rinaldi bersama kelompok tani yang dipimpinnya saat ini juga tengah berupaya memperpendek mata rantai pemasaran gambir yang terkesan panj ang dan melibatkan sekian banyak orang. “Kalau mata rantai berhasil diperpendek, berarti cost bisa ditekan, yang pada gilirannya akan berimbas terhadap meningkatnya harga jual gambir,” jelas Rinaldi. (e2)


18

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

KEHUMASAN DAN MEDIA

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Dialog Interaktif RRI Padang :

Limapuluh Kota dan Payakumbuh Sepakat Bangun Bandara “Potensi Payakumbuh dan Limapuluh Kota sangat tinggi untuk terwujudnya bandara. Bandara perairan pun bisa dibangun, dengan panjang 1.500 meter sungai.”

R

encana pembangunan Bandara (bandar udara) di Kota Payakum buh dan Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi topik pembicaraan hangat dalam kegiatan dialog interaktif khusus di RRI Padang, yang disiarkan secara live (langsung), Selasa (2/4), mulai dari pukul 14.00 sampai dengan15.00 WIB. Dalam dialog interaktif yang bertajuk “Meretas Mimpi Tanpa Batas” itu, menampilkan tiga narasumber, yaitu Wakil Wali Kota Payakubuh H. Suwandel Muchtar, Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Maraj o dan Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan. Sementara itu, RRI j uga menghadirkan dua penanggap dari kalangan tokoh masyarakat Padang asal Luak Limopuluah, masing-masing Prof.Syafruddin Karimi dan Drs.He rizuman serta sejumlah perantau Luak Limopuluah di Kota Padang. Dalam dialog interaktif tersebut, kedua pimpinan daerah dengan gamblang menyampaikan keinginannya untuk mengubah wajah ke

dua daerah serumpun dengan meng hadirkan Bandara. Keinginan tersebut juga dituangkan dalam RPJMD kedua daerah. Sinergisitas kedua daerah dalam perencanan, diapresiasi oleh tokoh perantau Gonjong Limo yang hadir dalam acara tersebut. Profesor Syafruddin Karimi, sebagai penanggap, misalnya, menyambut positif rencana kedua daerah dalam membangun Bandara itu. “Seharusnya bukan lagi wacana, tapi sudah harus menjadi perencanaan,” ka tanya. Kedua daerah diminta untuk bersinergi untuk mewujudkan pembang unannya. Kehadiran Bandara, dikatakan Syafruddin, akan memiliki multiplier effec terhadap peningkatan ekonomi kedua daerah. Sementara itu dari kajian teknis, perantau drs. Herizuman, menilai Bandara yang direncanakan itu harus bisa dilandasi pesawat internasional. Menurutnya, mimpi ini akan terwujud. Pasalnya, di Sumbar harus ada empat bandara perintis. “Tahun 2000 ada ban

tuan dari Kanada untuk membangun bandara,” tambahnya. “Harusnya ada tempat baru,” ia melanjutkan. Dikatakan Herizuman, syarat minimal 1.400 meter dan 30 meter lebar, solder, lebarnya 60 meter. W ilayah timur banyak bandar. “Potensi Payakumbuh dan Limapuluh Kota sangat tinggi untuk terwujudnya bandara. Bandara perairan pun bisa dibangun, dengan panjang 1.500 meter sungai,” bebernya lagi. Nukholis, Sekretaris Gonjong Limo Padang, mengingatkan perlunya pemikiran matang sebelum bandara dibangun, termasuk j uga perlu dipertimbangkan dukungan infras truktur dan dukungan dari daerah tetangga. Ia lalu menunjuk konsultan yang gagal dalam pengembangan Bandara Pasaman Barat. Tapi bagi Pemko Pa yakumbuh, kecemasan sementara tokoh justru menjadi pemicu semangat untuk mewujudkan Bandara. Novian Burano, Kepala Bappeda Limapuluh Kota, menilai bahwa secara ekonomi di kedua daerah

sudah layak dibangun Bandara. Ia menunjuk contoh 12 juta telur ayam, limau manis, dan tanaman pertanian lainnya yang dihasilkan kedua daerah, yang pemasarannya merambah ke sej umlah kawasan di luar daerah. “Bappenas juga telah memprioritaskan pembangunan Bandara itu,” katanya. Wilman Singkuan, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, mengatakan bahwa secara prinsip pihaknya mendukung pem bangunan Bandara dengan menyediakan dana Rp500 juta untuk studi kelayakan dan konsultasi ke pusat. “Payakumbuh dan Limapuluh Kota satu kesatuan, makanya dimana saja akan dibangun, DPRD mendukung,” tandas W ilman. (mamad)

Dialog Interaktif di RRI Padang (f/joy)


19

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

PENDIDIKAN

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Ujian Nasional :

Alhamdullilah, ...UN Berjalan Lancar “Kita telah mengantisipati untuk kekurangan soal ujian, yakni dengan menggandakan soal ujian sesuai dengan jumlah kekurangan. Penggandaan soal ujian itu, dilakukan atas kebijakan panitia ujian serta pengawasan ketat dari pihak kepolisian.”

B

upati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo meninjau pelak sanaan UN (ujian nasional) hari pertama di SMAN 1 Harau di Ke camatan Harau, Senin (15/4). Pada kesempatan itu, Bupati Alis Maraj o didampingi Inspektur Kasman Kasim SH MH, Kabag Humas Muhamad.S, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Nalfira. Seperti dilaporkan sebuah harian lokal, di Kabupaten Limapuluh Kota terdapat dua sekolah yang tidak kebagian soal ujian untuk beberapa mata pelajaran, terutama mata pelaj aran Bahasa Indonesia. Meskipun tidak kebagian soal uj ian resmi dari Dirj en Pendidikan Nasional, peserta ujian dari sekolah tersebut tidak dipulangkan pihak sekolah, melainkan tetap bisa mengikuti UN di hari pertama ini.“Kita telah mengantisipati untuk kekurangan soal ujian, yakni dengan menggandakan soal ujian sesuai dengan jumlah kekurangan. Penggandaan soal uj ian itu, dilakukan atas kebijakan panitia ujian serta pengawasan ketat dari pihak kepolisian,” ungkap Desri, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota.Dua sekolah yang tidak kebagian soal itu, di antaranya SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh dan SMAN 1 Pangkalan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru untuk mata pelaj aran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Antropologi, Sosiologi dan Bahasa Jerman. “Ujian berjalan lancar dan kami pun sempat melakukan monitoring ke sej umlah sekolah,” tutur Desri.Memang pada hari itu, ribuan pelajar kelas XII dari SMA, SMK dan MA serta sekolah setara paket C yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota menikuti UN di sekolah mereka masing-masing. Dari data di Dinas pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, tercatat sekitar 2926 siswa/siswi yang mengikuti uj ian sebagai penentu kelulusan. Ribuan pelajar peserta UN itu, terdiri dari 1967 pelajar dari 9 SMA, 216 pelajar dari 10 MA, 486 pelajar dari 7 SMK dan 257 dari pelajar setara paket C. “Untuk menghadapi UN kali ini, sudah rampung 100 persen dan tidak ada masalah lagi . Baik itu untuk pengawas, sekolah penye lenggara, ruangan ujian. Ada sekitar 2926 peserta ujian nasional tahun ini,” ungkap Desri.Untuk tempat penyelenggara ujian, tambah Desri, ada sejumlah sekolah yang digabung. Seperti 9 Madrasah Aliah (MA) swasta digabung untuk lakukan UN di MA Negeri Padang Jopang. Begitupun untuk SMK, seperti SMK Uswatul Hasanah terpaksa bergabung dengan SMKN 2 Guguk. “ 9

Bupati Alis Marajo saat melakukan peninjauan pelaksanaan UN di SMAN 1 Harau (f/her)

MA swasta terpaksa bergabung untuk lakukan uj ian dengan MAN Padang Jopang. Begitupun SMK, karena jumlah peserta ujian hanya beberapa orang terpaksa digabung,” imbuh Desri.Untuk dokumen ujian, kata mantan pejabat kabupaten Pesisir Selatan itu, saat ini telah berada di dinas pendidikan kabupaten Limapuluh Kota untuk dilakukan pengecekan terkait jumlah serta keabsahan dokumen UN yang dikirim oleh pemerintah pusat melalui dinas pendidikan propinsi dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Desri (f/joy)

Targetkan 8 Besar Sebelumnya, Kabupaten Limapuluh Kota menargetkan 8 besar perolehan kelulusan pada ujian nasional (UN) SMAN dan SMK tahun 2013 di Sumatera Barat. Target itu meningkat dibanding UN 2012 yang berada peringkat 12. Sebagai persiapan menyongsong UN tersebut, j auh hari setiap sekolah sudah melaksanakan berbagai persiapan. “Kepala sekolah dan majelis guru sangat serius memaksimalkan kinerj a guna membantu siswa dalam menghadapi UN yang akan dilaksanakan serentak 15 April mendatang,”ungkap Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Desri. Menurut dia, tugas mencer daskan bangsa tidak bisa diserahkan kepada guru semata, namun orang tua siswa harus ikut serta, setidaknya mengawasi putra putri mereka supaya belaj ar lebih serius lagi untuk mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik. Untuk itu pasa siswa, kepala sekolah dan guru mata pelajaran, sejak enam bulan lampau berupaya proaktif melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk yang ditekuni siswa melakukan kelompok belajar malam, sekolah sore diluar jam belajar wajib dan lainnya, supaya kelulusan UN meningkat dari tahun lampau, ulasnya.

Dikatakannya, pokoknya setiap sekolah SMAN/SMK yang ada di Limapuluh Kota, sudah memacu persiapan sebelum UN berlangsung, sehingga diaharapkan nanti kelulusan siswa di Luak nan Bungsu ini lebih meningkat. “Kita sudah siap 100 persen untuk mengikuti UN pada 15 April nanti. Dari materi pembelajaran, pelatihan menj awab soal bagi siswa, tenaga pengajar serta pengawasan untuk ujian nanti sudah disiapkan. Hal ini dilakukan, agar saat ujian nasional dilaksanakan tidak timbul masalah yang dapat merusak dunia pendidikan kita,” tandas Desri. Di bagian lain, Kepala SMAN 1 Harau, Yulnifen Hendri, mengung kap kan, sebanyak 296 peserta uj ian di sekolahnya itu, berbagai upaya telah dilakukan, seperti penambahan j am pelajaran, memperbanyak pembahasan soal serta menghimbau orang tua siswa agar dirumah anak mereka diajak lebih fokus untuk menghadapi UN. “Target kita, 100 persen siswa lulus ditahun ini. Untuk itu menjelang UN nanti, berbagai upaya telah dilakukan agar yang diinginkan itu dapat tercapai. Seperti penambahan jam pejalaran, memperbanyak pembahasan soal serta mengajar orang tua lebih memperhatikan anak mereka menjelang UN 15 April nanti,” kata Yulnifen Hendri.(ddg/her)


Peserta UN Meningkat

K

epala Bidang (Kabid) SLTP/SLTA di Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Radimas, menjelaskan bahwa jumlah peserta UN tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Tahun lalu peserta UN dari 25 SMA, MA dan SMK berjumlah 2.488 orang, sementara tahun ini tercatat sebanyak 2.926 orang. Dari 2.926 pelajar tersebut, imbuh Radimas, sebanyak 1.967 orang merupakan pelajar program IPA, IPS dan Bahasa dari SMA 1 Suliki, SMAN 1 Lareh Sago Halaban, SMAN 1 Situjuah Limo Nagari, SMAN 1 Pangkalan, SMA­N 1 Akibuluru, SMAN 1 Guguak, SMAN 1 Kapur IX, SMAN 1 Kec Payakumbuh, serta SPP Negeri Padangmengatas. Sedangkan 216 lainnya, merupakan santri MAN 1 Padang Jopang, Ponpes Al-Manar Batuhampar, Ponpes Darul Funun Padang Jopang, Ponpes Adimin Ar-Radji Taram, MAS Tigo Batua, MAS Yapiguna Guguak, MAS Lareh Sago Halaban, MAS As’Adiyah Batu Nan Limo, MTI Tabek Gadang dan Ponpes Al-Makmur Tungkar. “Sementara, sebanyak 486 peserta UN tahun ini, merupakan pelajar SMKN 1 Pangkalan, SMKN 1 Guguak, SMKAN 1 Luak, dan SMKN Uswatun Hasanah Simalanggang,” kata Radimas. Adapun untuk Warga Belajar Paket C yang mengikuti UN di Limapuluh Kota tahun ini, berjumlah 257 orang. Sama dengan pelajar SMA, MA dan SMK, mereka juga mengikuti UN.(ddg) Peserta UN (f/joy)

gb (padek)


21

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

LKS

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Lembaran Kerja Siswa KUPON LKS

KETENTUAN : 1. 2. 3. 4. 5. A.

Tulislah Jawaban Soal-Soal di bawah ini, sesuai tingkatan kelas pada selembar kertas dengan mencantumkan nama, Kelas/Sekolah dan Kupon LKS pada selembar kertas. Bagi 10 pserta yang memperoleh nilai tertinggi disediakan bingkisan menarik dari sponsor... Jawaban dan peserta yang beruntung diumumkan pada penerbitan dua edisi selanjutnya.. Jawaban dikirim ke Redaksi Sinamar, Bagian Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota d/a.Kantor Bupati, Sarilamak 26271 Selamat mencoba!! SOAL-SOAL UNTUK SISWA SD

Bila harga tanah diatas setiap m2 Rp. 50. 000,-. Berapakah harga tanah tersebut?...

4.

SOAL MATEMATIKA KLS IV 1. 2.

3.

4.

Tentukanlah hasil dari 150 × 4 – 16 × 25 + 20 = … Johan mempunyai 960 karung kopi. Satu karung kopi beratnya 95 kg. Ia bermaksud mengganti karungnya dengan yang baru. Karung yang baruhanya dapat memuat 75 kg. Berapa banyak karung baru harus disediakan Johan ? Jadwal perjalanan kereta api dari Surabaya ke Yogyakarta adalah sebagai berikut : Surabaya berangkat 5.20, Madiun datang 8.20, Madiun berangkat 8.30, Solo datang 10.30, Solo berangkat 10.50, Yogyakarta datang 12.20. Berapakan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan Solo ke Yogyakarta?... Seekor katak yang berada pada titik (-8) akan melompat sejauh 36 lompatan. Pada titik berapa katak itu sekarang?.... SOAL MATEMATIKA KLS V

1.

2. 3.

4.

5.

Urutankanlah bilangan berikut dari yang paling kec il ke yang bes ar! , 175.432, 205.832, 175.423, 153.913, dan 203.932 Tentukanlah hasil dari -18 – ( - 16 ) .... Pak Mulya mempunyai 9 buah celana panjang, 1/3 diantaranya berwarna biru. Berapa banyak celana panjang Pak Mulya berwarna biru?.... Dalam persegi besar tedapat persegi kecil yang memiliki keliling ¼ dari luas persegi besar. Jika keliling persegi kecil itu 36 cm. Tentukanlah panjang sisi persegi besar!.. Amir mengecat rumahnya selama 3 jam 35 menit pada pagi hari, Kemudian dilanjutkan selama 2 jam 45 menit pada petang hari. Berapa menit waktu yang diperlukan untuk mengecat rumah itu?...

SOAL IPA KELAS IV 1. 2. 3. 4.

Tulislah 3 fungsi rangka!... Apakah yang dimaksud dengan bunga lengkap?... Jelaskanlah 3 sifat benda cair!... Jelaskanlah 3 cara perpindahan panas ! SOAL IPA KELAS V

1. 2. 3. 4.

Tulislah 3 macam gigi beserta fung sinya !... Jelaskanlah 2 jenis peredaran darah manusia ! Tulislah bahan–bahan yang dibutuh kan untuk proses fotosintesis !... Jelaskanlah 3 jenis pengungkit !...

2. 3. 4.

Jelaskanlah 3 ciri khusus yang ada pada burung hantu!... Tulislah 3 ciri hewan melahirkan !... Jelaskanlah keuntungan perkembang biakan dengan cara mencangkok ?... Tulislah 3 sumber energi listrik !... SOAL BAHASA INDONESIA KELAS IV

1. Sebutkan 3 ciri-ciri pantun ? 2. Tulis 4 jenis pantun yang kamu ketahui ? 3. Tulislah sebuah pengumuman tentang gotong royong disekolahmu ? SOAL BAHASA KELAS V 1. Tulislah 2 kalimat tanya yang dapat diajukan pada saat mewawancarai seorang petani ! 2. Buatlah 2 buah contoh kalimat berisi harap an! 3. Apa yang dimaksud dengan tokoh utama da lam sebuah cerita !

SOAL MATEMATIKA KLS VI 1. 2.

3.

Tentukalah hasil dari : akar 144 x akar 81 + akar 169 Sebuah akuarium berbentuk balok deng an ukuran panjang 50 dm, lebar 30 dm, dan tinggi 30 dm. Apabila 1/3 dari air dalam akuarium tertumpah. Berapa literkah sisa air di dalam akuarium sekarang?... Pak Ali membeli sebidang tanah ber ben tuk persegi panjang yang dipagari dengan kawat berduri yang diikatkan pada tiang pancang. Karena Pak Ali tidak membawa meteran yang cukup panjang, maka dia mengukur jarak antara dua tiang pancang yang satu dengan yang lain. Ternyata jarak antara dua tiang pan cang adalah 2 ½ m. Untuk panjang tanah, Pak Ali mendapat kan 20 tiang pancang, sedangkan pada lebar nya, Pak Ali mendapatkan 11 tiang pancang. Tolonglah Pak Ali untuk meng hitung panjang dan lebar tanah yang akan dibelinya....

b. KELAS VIII

SOAL BAHASA KELAS VI 1. Kerangka pidato terdiri dari... 2. Latar terdiri dari..... 3. Apa yang dimaksud tokoh antagonis ! B. SOAL-SOAL UNTUK SISWA SMP

KELAS VIII

1. Sebutkan fungsi akar bagi tanaman? 2. Sebutkan salah satu fungsi rangka luar (eksoskeleton) pada hewan? 3.Sebutkan 4 bagian jantung manusia beserta fungsinya? 4. Sebutkan enzim yang dihasilkan kalenjer pankreas? c. Kelas IX 1. Apakah penyakit yang disebabkan oleh ja mur? 2. Sebutkan fungsi dari saraf simpatik? 3. Apakah bagian yang menghubungkan bagi an otak kecil sebelah kiri dan kanan? 4. Sebutkan ciri-ciri penderita cacat mata mio pi? FISIKA SLTP

SOAL IPA KELAS VI 1.

a. Kelas VII 1. Sebutkan zat yang dapat memerahkan lak mus biru? 2. Bejana berisi 2 kg air dipanaskan dari suhu 25C sampai 100 Oc. Jika kalor jenis air 4200 J/Kgo C. Berapakah kalor yang diteri ma air? 3. Sebutkan 3 contoh zat yang merupakan campuran heterogen?

1. 2.

3.

4.

Sebutkan 3 tanaman yang berkem bang biak dengan rhizoma?.. Bagaimana cara kelompok tumbuh an tropofit bertahan hidup pada mu sim kemarau?.. Sebutkan 2 masalah yang akan timbul akibat kepadatan penduduk yang tinggi?... Sebutkan 2 contoh makhluk hidup yang hampir punah karena tingkat reproduk sinya?

1. Hasil pemangkatan dari (a+b)3 adalah... 2. Harga 10 buah buku tulis dan 6 buah pensil adalah Rp. 14.500,00. Harga 6 buku tulis dan 5 buah pensil adalah Rp. 9.750,00. Harga 5 buku tulis dan 4 buah pensil ada lah.... 3. Bentuk sederhana dari X2 - 49 adalah... 4. Persamaan garis yang melalui titik A (-6 , 8) dan bergradien 4 adalah... KELAS IX 1. Luas permukaan tabung yang panjang jarijari alasnya 9 cm dan tinggi 22 cm adalah... 2. Dari 36 orang siswa, nilai rata-rata matema tikanya 62, jika nilai Ani dimasukkan maka nilai rata-ratanya menjadi 62,5, maka nilai ani adalah.... 3. Sebuah dadu dilemparkan sebanyak 180 kali, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu kurang dari 6 adalah..... 4. Seorang anak berdiri pada jarak 24 m dari pangkal sebuah menara yg tingginya 10m. Jika panjang bayangaan anak itu 3 m, tinggi anak tersebut adalah ...

C. SOAL-SOAL UNTUK SISWA SLTA KELAS X

b. Kelas VIII 1. Hasil dari (a3 b-2) (a-2 b3) 1. Apakah sifat bunyi yang dimanfaatkan un tuk mengukur kedalaman laut? 2. Apakah sumber energi utama di bumi? 3. Sebuah ayunan bergetar dengan frekuensi 6Hz. Berapakah ayunan tersebut akan ber ayun dalam waktu 1 menit? b. Kelas IX 1. Sebutkan 4 ciri dari planet Yupiter? 2. Batang kaca jika digosok dengan kain sute ra dapat membuat batang kaca bermuatan listrik statis. Apakah pernyataan yang benar dan sesuai dengan peristiwa diatas? 3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi? 4. Sebutkan karakteristik dari komet? MATEMATIKA SLTP a. Kelas VII

SOAL BIOLOGI SLTP a. KELAS VII

LKS - S94

1. Bentuk baku dari 0,00000 81749 dengan pembulatan sampai dua tempat decimal ada lah.... 2. Dalam sebuah lomba terdapat 17 orang ikut lomba busana dan 11 orang ikut lomba me lukis, jika jumlah peserta lomba seluruhnya ada 25 orang maka persentase banyak pe serta yang hanya mengikuti lomba melukis saja adalah... 3. Seorang petani memiliki lahan seluas 1ha dan 3/5 nya akan digunakan untuk mena nam jagung. Setiap 1m2 lahan memerlukan bibit jagung sebanyak 11/2 ons. Jika harga bi bit jagung Rp. 2.000.000,- /kg. Maka biaya untuk membeli jagung seluruhnya adalah....

2.

+

+

-3

adalah…. adalah…..

3. Tempat parkir seluas 600 m2 hanya mampu menampung 58 kendaraan jenis bus dan mobil. Setiap mobil membutuhkan tempat parkir seluas 6 m2 dan bus 24 m2. Biaya parkir setiap mobil Rp 2.000,- dan bus Rp 3.500,-. Berapa hasil dari biaya parkir maksimum, jika tempat parkir penuh ? KLS XI 1. Persamaan garis singgung lingkaran x 2  y 2  4 x  4 y  4  0 di titik (2,0) adalah… 2. Persamaan garis singgung lingkaran x 2  y 2  8 x  4 yang tegak lurus dg garis y = -3x adalah…. 3. Hasil bagi dan sisa pembagian suku 3 2 banyak P ( x )  2 x  3 x  2 x dengan x – 2 adalah….

3

4. Salah satu faktor suku banyak

P( x )  x 4  15 x 2  10 x  n

adalah

(x + 2). Faktor lainnya adalah….

(sumber : Dinas Pendidikan)


22

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

VARIA

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

SMPN 3 ke LSS Tingkat Nasional SARILAMAK – SMP Negeri 3 Keca matan Payakumbuh mewakili Kabupaten Limapuluh Kota dalam LSS (Lomba Sekolah Sehat) tingkat nasional. “Pe nilaiannya akan dilakukan Mei mendatang,” kata kepala sekolahnya, Adrianopel M.Pd., dalam rapat persiapan LSS di ruang rapat Kantor Bupati Limapuluh Kota di Bukik Limau, Sarilamak. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Limapuluh Kota meng atakan, Pemkab Limapuluh Kota beserta seluruh jajaran siap mendukung persiapan SMPN 3 Payakumbuh untuk mengikuti LSS tingkat Nasional ini, baik moril maupun materil. “Karena kita yakin penilaian LSS tingkat nasional ini akan membutuhkan persiapan yang cukup besar, disamping itu juga akan dilakukan koordinasi dengan Pem

prov Sumbar,” katanya. Asisten Pemerintahan dan Kes ra j uga menegaskan, mulai saat ini semua jajaran pemerintah terkait di lingkup Pemkab Limapuluh Kota agar mulai bergerak sesuai tugas yang sudah dibagi, sehingga pada saat penilaian nanti SMPN 3 Payakumbuh benar-benar siap untuk berlomba. “Karena tentu saja kita semua berharap SMPN 3 menjadi yang terbaik dalam penilaian LSS ini,” tambahnya. (adi wm)

Lokasi SMPN 03 Taeh Kecamatan Payakumbuh (f/joy)

Tuan Rumah Milad WII ke-51 PAYAKUMBUH - Ketua Pengurus W ilayah Wanita Islam (W II) Sumbar Dra. Chandrawita mengatakan, Kabupaten Limapuluh Kota dipercaya menjadi tuan rumah milad ke-51 WII, yang dijadwalkan berlangsung dari 26 sampai 29 April mendatang. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dijadwalkan akan hadir. Dalam rapat persiapan yang digelar di Payakumbuh, Minggu (7/4), Chandrawita menjelaskan bahwa milad WII ke-51 akan diisi dengan berbagai acara, baik yang dipusatkan di Padang, Bukittinggi, dan Limapuluh Kota/Payakumbuh. Materi acaranya meliputi tabligh akbar, kunjungan ke pondok pesantren, bakti sosial,

malam kesenian, kunjungan ke pusat kuliner Payakumbuh/Limapuluh Kota, dan seminar.Puncaknya, digelar di aula Kantor Bupati Limapuluh Kota di Bukik Limau Sarilamak Harau pada Minggu (28/4), yang akan dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan PA Linda Gumelar. Acaranya antara lain seminar sehari dengan tema “Peranan Bundo Kanduang dalam Melahirkan Pemimpin yang Berakhlaq Kharimah,” dengan narasumber isteri Gubernur Sumbar dan Ketua Bundo Kanduang Sumbar Prof.Ir.Hj.Raudha Thaib MP. Selain juga pengukuhan Pengurus Daerah WII Limapuluh Kota/Kota Payakumbuh. (adi wm)

SP2013 Mulai Disosialisasikan TANJUNG PATI – BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar sosialisasi SP (Sensus Pertanian) 2013 di Gedung Pertemuan Sago Bungsu Tanjung Pati, Selasa (9/4). Kegiatan itu dihadiri Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo dan undangan lainnya.Sosialisasi itu dimaksudkan untuk mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian tahun mendatang/ rutin, mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang pertanian Indonesia dan mem peroleh populasi pengelola usaha pertani

an, rumah tangga petani gurem, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas. Dalam ke sempatan itu, Bupati Alis Marajo mengakui kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Limapuluh Kota masih sangat mendominasi. “Sensus Pertanian ini sangat penting artinya bagi petani karena bisa menentukan tingkat kesejahteraan petani itu sendiri,” ujar Bupati. Atas kondisi itu, Bupati me­nyadari membangun sektor perta­nian yang kuat dan tangguh guna mewujudkan masa depan petani dan buruh tani yang lebih baik, Pembukaan Sosialisasi SP2013 oleh Bupati Alis Marajo (f/werry) meru­pakan sebuah keharusan. Terkait hal ini, ketersediaan data yang lengkap dan akurat rencana BPS Limapuluh Kota melakukan kembali SP. Ia berharap semua pihak tentang sektor pertanian sangat dibutuhkan. yang bersentuhan dengan SP, baik para pemangku kepentingan ataupun petani Untuk itu, Bupati Alis Marajo mendukung penuh sebagai sumber informasi, memberikan data-data yang akurat. (joy)

IGTKI Penyegaran ke Sumut SUMUT - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Limapuluh Kota melakukan studi banding ke Sumatera Utara. Dalam kunjungan ini, IGTKI tidak memakai hari efektif dalam ajar-mengajar. Sesuai dengan peraturan yang diberlakukan Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, perjalanan yang memakai hari efektif tidak diperbolehkan. Adapun study banding ini selain bertujuan untuk peningkatan menajemen mutu pendidikan Taman Kanak-kanak juga sebagai motivasi guru dalam menambah pengetahuan bagi murid-muridnya. Perjalanan ini dimulai dari Payakumbuh menuju kota medan berlanjut ke pekanbaru dan berakhir lagi di Payakumbuh. Seksi Pendidikan IGTKI Kabupaten Limapuluh Kota Devi Esisna menga

takan, kunjungan ini sengaja dilakukan untuk menambah wawasan tenaga pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan Limapuluh Kota dan juga sekaligus penyegaran bagi guru-gurunya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Desri S.Pd. MM mengaku mengapresiasi positif kegiatan IGTKI yang melakukan perjalanan tanpa memakai dana APBD. “Saya iringi perjalanan ini dengan doa, apapun disana semoga membawa hasil yang baik buat pendidikan kita. Semoga selamat pulang pergi,” ujar Kadisdik Desri.(ddg)


23 VARIA

PA Tekan Fakta Integritas SARILAMAK – Dengan aktifnya ULP (Unit Layanan Pengadaan) Kabupaten Limapuluh Kota tahun ini, tidak ada lagi alasan oleh SKPD keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan, karena semua pengadaan barang dan pekerj aan Konstruksi yang bernilai Rp200 juta ke atas dan pengadaan jasa konsultansi bernilai Rp50 juta ke atas dilaksanakan ULP. Demikian pernyataan Bupati yang disampaikan Sekdakab Limapuluh Kota Yendri Thomas saat memberikan arahan pada sosialisasi Peraturan Bupati Limapuluh Kota Nomor 17 Tahun 2013 tentang Mekanisme Kerja Unit Layanan

Pengadaan (ULP) Kabupaten Limapuluh Kota dan Penandatanganan Fakta Integritas oleh Penggunaan Anggaran (PA) di Aula Kantor Bupati di Bukik Limau, Sarilamak.Disamping itu, menurut Sekdakab, dengan sistem pengadaan melalui ULP ini diharapkan akan meminimalisir praktek kolusi dalam pengadaan barang serta akan lebih transparan dan akuntabel. Setelah pemberian arahan oleh Sekdakab Yendri Thomas, dilanjutkan dengan penanda tanganan fakta intregritas oleh seluruh Kepala SKPD sebagai pengguna anggaran (PA). (hms)

Penandatanganan Fakta Integritas oleh PA (f/aw)

Bagian Hukum Gelar Penyuluhan

Penyuluhan Hukum oleh Bagian Hukum Setda (f/werry)

SARILAMAK - Bupati diwakili Sekdakab Limapuluh Kota Limapuluh Kota H. Yendri Tomas SE MM membuka secara resmi penyuluhan hukum bagi aparatur Pemkab Limapuluh Kota di aula kantor bupati di Sarilamak. Kegiatan ini diprakarsai oleh Bagian Hukum Setdakab Limapuluh Kota. Dalam sambutannya, Sekda kab mengatakan, tidak ada APBD yang salah, namun kenapa sering terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan? “Hal ini mungkin disebabkan kurang memahaminya pengelola dan pengguna anggaran dengan regulasi-regulasi keuangan yang berla ku, disamping itu mungkin juga disebab kan lemahnya pengawasan dari atasan,” duga Sekdakab. Pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman aparatur tentang aturan-aturan hukum dalam pengelo

laan keuangan.Kabag Hukum Darma wij aya SH dalam laporannya me ngatakan, pelatihan itu merupa kan salah satu kegiatan Bagian Hukum ta hun anggaran 2013 ini dengan meng hadirkan berbagai narasumber, dengan materi meliputi Penyelenggaraan Pe merintahan yang Bersih Bebas dari KKN, Penyidikan dan Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi, Eksistensi Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi, dan Proses Pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi Pada Tingkat Pera dilan.(herjoy)

Dibuka, Rakerda Kependudukan 2013 PAYAKUBUH – Bupati diwakili Asisten Pemerintahan Setdakab Limapuluh Kota Drs. H. Don Andonis M.Si membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2013 di Gedung Gambir, Payakumbuh, Rabu (27/3). Rakerda tersebut diikuti oleh berbagai dinas/ instansi. Dalam sambutannya, Don Andonis mengatakan pengendalian kuantitas penduduk, yang terdiri dari revitalisasi Keluarga Berencana (KB) dan penyerasian kebijakan pengendalian kualitas penduduk, menj adi bagian penting dari pembangunan prioritas nasio

nal bidang kesehatan dan pengentasan kemiskinan. Termasuk juga memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat. Drs. Yenerizal Makmur M.Si., Kabid Adpin BPPKB Sumbar, mengaj ak bersama-sama mempercepat pembangunan kependudukan dan KB menuju pencapaian MDG’s 2015. Termasuk juga mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera, yang menuntut serta peran serta masyarakat dalam keluarga berencana. Panitia Rakerda, Kabid.KS/PK Refnida, dalam laporannya menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan adalah untuk terwujudnya komitmen kebijakan dan strategi untuk memenuhi sasaran RKP 2013 dan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota 2010-2014 Program Kependudukan dan KB dalam rangka pencapaian MDG’s 2015. (rell/her)

Pelaksanaan Rakerda Kependudukan di Gedung Gambir (f/her)

KPU Gelar Jalan Sehat SARILAMAK - KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar kegiatan gerak jalan sehat yang bertema “Jalan Sehat Menuju Pemilu Jujur dan Adil,” Minggu (7/4). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai itu memperebutkan sejumlah hadiah menarik.Ketua KPU Limapuluh Kota Syahrul SH menyebutkan kegiatan itu juga dimaksudkan menyongsong setahun menuju Pemilu 2014. Dimana, kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi Pemilu 2014. “Rutenya Jalan dari Kantor Bupati, Bukik Limau, Sarilamak menuju lapangan bola kaki Simra, Tanjung Pati, dan finish di Lapangan Simra,” jelas Syahrul. Kegiatan itu juga dimak

sudkan untuk pengenalan 12 partai politik peserta Pemilu 2014. Syahrul berharap, dengan jalan santai ini, ke depan diharapkan akan tercipta Pemilu yang jujur dan adil. Sehingga yang terjadi pada Pemilu sebelumnya yang dinilai perlu dibenahi, maka dalam gerak jalan santai inilah dibicarakan bersama-sama dengan suasana yang santai dan akrab. “Karena kita ingin setiap Pemilu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan jalan santai ini, kita akan akrab dan bisa saling bercengkerama satu sama lain,” katanya.(hms)


24

Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota

SOSOK

Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Edisi 94/Tahun XII/1-15 Mei 2013

Pengusaha Kerupuk Ubi :

Menyelesaikan S2 si Anak dari Hasil Usaha Kerupuk Dengan adanya lembaga ekonomi seperti koperasi, diharapkan membuat harga kerupuk tetap stabil, dan para toke pun tidak bisa seenak dalam mematok harga jual kerupuk.

MIKE ZAIMY Kerupuk ubi (f/mz)

S

uarnita (60) dengan Suiar (70) merupakan pasangan suami-isteri yang tak pernah mau menyerah dengan keadaan. Kendati telah berusia senja, dan sejumlah anak mereka sudah memiliki penghasilan masing-masing, pasangan ini tetap gigih mencari upaya agar tetap mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai secara ekonomi. Saat ini warga Jorong Tanj uang Bungo, Kenagarian Situj uah, Kecamatan Situjuah, mengelola usaha membuat ubi kayu menjadi kerupuk. Ubi kayu dan ubi jalar (bahasa lokalnya: katelo) merupakan jenis tanaman yang mudah ditemukan di daerah Situjuah. Berkat bimbingan dari Pemkab Limapuluh Kota, akhirnya masyarakat Situjuah pada umumnya dapat mengolah ubi menjadi kerupuk. Termasuk pasangan SuarnitaSuair. Warga Jorong Tanjuang Bungo merupakan yang terbilang sukses melaksanakan industri rumah tangga ini. Di Kecamatan Situjuah, Jorong Tanjuang Bungo merupakan satu dari tiga jorong yang menonjol dalam produksi kerupuk ubi dan kerupuk ungu. Produksi yang mereka hasilkan, selain untuk memenuhi kebutuhan lokal, j uga ada yang dipasarkan ke Provinsi Riau. Kembali ke pasangan tua tadi. Dengan menjual beberapa barang berharga yang dimilikinya, Suiar membeli sebuah alat untuk yang berfungsi untuk penghancur ubi menjadi kerupuk seharga sekitar Rp10 juta. Itulah modal awal Suiar untuk bisa memproduksi kerupuk ubi kayu dan ubi jalar. Dalam sehari, pasangan tua ini bisa memproduksi kerupuk sekitar 75 kg. Sebelum menggeluti home industry kerupuk ubi, Suiar yang merupakan tulang punggung keluarga bekerja sebagai pencari enau yang akan diproses menjadi soka (gula aren). Tapi usaha ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Ditambah kondisi fisiknya yang sudah tua, tidak lagi memungkinkan dirinya terus mencari enau untuk sandaran ekonomi keluarga dengan tanggungan tujuh orang anak itu. Sama dengan pengusaha kecil sejenis, kendala Suiar dalam berusaha adalah pada pemasaran, yang sangat bergantung kepada toke yang datang setiap harinya mengambil kerupuk-keru

Proses pengolahan kerupuk ubi (f/mz)

puk yang dihasilkan. Masalahnya, pembayaran oleh para toke itu dilakukan belakangan, yaitu setelah kerupuk yang mereka ambil habis terjual. Istilahnya, seperti yang dibahasakan Suair, bayia muko, tingga balakang. Dalam konteks persoalan seperti inilah, Suiar dan rekan senasib sangat memerlukan bantuan Pemkab Lima Puluh Kota, terutama dalam upaya mendirikan lembaga ekonomi seperti koperasi yang akan berperan menampung kerupuk-kerupuk yang dihasilkan. Cara ini diharapkan membuat harga kerupuk tetap stabil, dan para toke pun tidak bisa seenak dalam mematok harga jual kerupuk. Toh kondisi yang ada sekarang tidak membuat pasangan itu berpatah hati mengelola usaha, bahkan tetap menilai usaha tersebut sebagai kegiatan yang menjanjikan. Apalagi dari usaha itu pasangan Suiar dan Suarnita mampu menye kolahkan anak-anaknya sampai jenjang sarjana.Bahkan anak perempuan mereka yang bernama Harifah Lawanis tengah menyelesaikan pendidikan S2-nya di UNP untuk program studi pendidikan olahraga. Sementara enam anak lainnya yang kesemuanya laki-laki, sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan masing-masing. Tapi Suiar dan Suarnita tidak mau mentang-mentang. Misalnya, mentang-mentang anak-anak sudah bekerj a, lalu seenaknya saj a menyandarkan sumber kehidupan kepada para buah hati mereka itu. Mereka berprinsip, selagi mampu, untuk apa menyusahkan orang lain? Kendati yang disusahkan itu anak kandung sekalipun. (mike)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.