RADAR SEMARANG 21 FEBRUARI 2009

Page 7

BERITA UTAMA

Radar Semarang • Sabtu 21 Februari 2009

sms warga

Partai Golkar Seperti Tak Bernahkoda

40 tahun usia Golkar, partai besar pemenang Pemilu 2004. Sekarang kok seperti tak bernahkoda. Para kadernya cari tumpangan lain. Terkesan seperti sudah pikun, atau mungkin kadernya yang cerdascerdas sudah kenyang jabatan dan uang?? Atau karena merasa yang lebih tua, selalu harus mengalah kepada yang muda?? +628129515606

Komplain Buat XL

Saya pindah dari paket gratis telepon berkali-kali ke paket telepon “Sampe Puas” tetap aja dikenakan Rp 1.050 sampai 3x. Karena saya telepon 3x antara jam 11.00- 17.00. Bagaimana nih XL? Sekarang saya kembali ke paket Rp 1000 telepon berkali-kali sampai jam 17.00. +6287832082965

Anggota DPR Tirulah Ketua RT

Anggota DPR periode mendatang tidak usah digaji, sebab mereka akan nyari pulihan atas biaya kampanye yang sekarang mereka keluarkan. Lihat itu pak RT mereka tidak digaji tapi toh dapat berjalan dengan baik, bahkan orang yang mau menjadi RT adalah orang yang betul-betul ikhlas, tidak ambisius. +6281391376832

Bencana dan Kepedulian Calon Pemimpin

Salah satu hikmah dari banyaknya bencana yang menimpa kita adalah kita jadi tahu siapa calon pemimpin yang peduli dengan orang yang lagi susah. Mereka membantu kita dengan ikhlas, tak peduli TV dan koran tak mau meliput kegiatan mereka. +6281391376832

Sungai dan Selokan Sangat Jorok

Sungai dan selokan-selokan di Semarang sangat jorok dan sangat memalukan. Pemkotnya cuek, masyarakatnya jorok. +6288215048177

Bola Seharga Rp 20 Miliar.

Setuju 08995957978, harga bola kok mahal banget. Dana Rp 20 miliar kok cuma buat bola, nggak tahu kalau rakyat Semarang lagi kena musibah kebanjiran, mending disumbangke kanggo korban sing butuhake, malah bermanfaat lan entuk pahala. +6285641650338

Rp 20 Miliar Kebanyakan

Rp 20 miliar kebanyakan pak. Jadikan PSIS industri kreatif narik investor seperti SPA narik wisman. Misal buat game, web komunitas bola, band MJ, dan lain-lain, syukur-syukur pabrik bola +628562740108

Setuju Langkah Tegas Polisi di Solo

Setuju langkah tegas polisi di Solo mengamankan pemain bola yang bertingkah kaya preman dan bikin onar dilapangan, kalau perlu pidanakan dan penjara. Sudah saatnya PSSI bekerja sama dengan polisi untuk menindak pemain nakal agar jera, mending nggak usah dikasih menggelar pertandingan daripada menimbulkan keributan yang bisa merembet ke mana-mana. PSSI agar beri sangsi tegas dan tak plin-plan pada pemain reseh dan betul-betul tegakan aturan demi kemajuan sepak bola Indonesia, apalagi kita mau mencalonkan diri jadi tuan rumah piala dunia, piye PSSI? +6281542151305

DPR Edan Tenan

Buat DPR. Hari Kamis aku baca harian Jawa Pos yang memuat masalah korupri Dishup. Lha tersangkanya Bulyan malah bilang kalau DPR itu jaringannya luas. Aku jadi geleng-geleng kepala. Lha wong DPR kok punya jaringan kayak bandar narkoba, bandar judi dan jaringan lainnya. Edan!! Edan!! Gitu kok suruh milih lha malah yang milih melu edan dol prei...? +6285641323131

Untuk PLN Kendal

PLN Kendal, mohon untuk sepanjang jalan di pertigaan perumahan bumi Plantaran Indah Kaliwungu dipasang lampu penerangan, kalau malam gelap padahal jalannya sangat ramai. +6285865917635

Solusinya Penghijauan dan Manajemen Lingkungan

Indonesia negara dengan 2 musim hujan dan panas, musim hujan rawan banjir musim panas rawan kekeringan! Solusinya sangat sederhana, penghijauan dan manajemen lingkungan. +6281390000967

Gagal Panen Kalau Banjir dan Kering

Negara kita kalau musim hujan, pasti kebanjiran plus gagal panen (karena tanaman membusuk); musim kering, pasti susah air plus gagal panen (tanaman kekeringan). Gagal panen ancam utama, gara-gara takut lapar kita berantem. +6285865382775

Jauhilah Sirik dan Dengki

Sirik dan dengki jauhkanlah. Mari kita berpikir jernih saja,kita lihat saja perubahan di bidang hukum. Apakah zaman pemerintahan dulu ada pejabat dan anggota dewan terhormat pada antre masuk penjara, tidak ada kan? +6281542522220

Jalan Ronggowarsito Rusak Parah

Sepanjang Jalan Ronggowarsito dari BNI 46 sampai Asrama Perumka Tawangsari dan sekitar gereja rusak parah. Gimana nih Pak Wali kok nggak ada tindakan? Kami juga bayar pajak lho...? Katanya SPA kok jalan kayak habis kena bom....? +6281225009766

Pipa PDAM di Jalan Gajah Raya Bocor

Untuk instansi yang berkepentingan/PDAM, ada pipa ledeng bocor sudah berhari-hari tidak ada yang menangani. Lokasi kebocoran terletak di depan bengkel motor Kris Motor, sebelah kiri SPBU Jalan Gajah Raya. +6281805866066

Sri Ratu Sudah Menanggapi

Terima kasih atas tanggapan dari Pasaraya Sri Ratu Pemuda, saya sebagai konsumen diperhatikan, dan Sri Ratu telah memberi pelayanan keluhan tentang SPG Boston dengan baik dan bijaksana. Terima kasih. +6281390500233

Mau Donor Ginjal

Bagi yang butuh ginjal, saya siap mendonorkan. Golongan darah O, badan sehat, dan atletis. Hubungi Anton di nomor ini. Terima kasih Radar Semarang. 02491035735

SBY Bisa Meniru Ponari

Dalam pengentasan kemiskinan, SBY dan juga Capres boleh meniru Ponari. Cetak Ponari-Ponari baru biar orang Indonesia tak ada yang sakit, tak perlu obat, dokter dan tak perlu rumah sakit. +628882860005

Dukun untuk Cari Uang

Setelah dukun cilik Ponari lalu muncul dukun cilik Dewi, setelah itu dipastikan akan muncul dukun-dukun serupa! Mendapatkan uang secara gampang dan cepat adalah alasan sesungguhnya di balik motif munculnya dukun-dukunan tersebut... +6281390000967

Ditipu Kontraktor Berinisial G

Hati-hati terhadap pria berinisial G (kontraktor yang mengerjakan RS Agisna Purwokerto) dengan alamat di stasiun/depan PMI Wonosobo. Banyak yang kena tipu. Termasuk kami 65 orang pekerja. Bekerja selama 15 hari sampai sekarang sudah 3 bulan belum dibayar +6287834130830

KP2KKN Dukung Gubernur

dewan

Sambungan dari hal. 1

“Kalau tidak datang, ada sanksinya,” ujarnya. Hal tersebut sesuai PP 53 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD. Wakil rakyat asal PPP tersebut menganggap Gubernur Bibit kurang memahami persoalan anggaran. Sehingga dengan mudahnya mengatakan anggaran akan dialihkan untuk dibelikan kambing dan sapi. “Ini kan sudah mengikat. APBD sudah disetujui di rapat paripurna dalam bentuk Perda, bagaimana bisa seperti itu,” ungkapnya. Ketua FPKS Abdul Fikri Faqih mengatakan, rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jateng Murdoko dihadiri Wakil Ketua DPRD Abdul Kadir Karding, Hisyam Alie, dan HM Hasbi. Juga semua pimpinan fraksi, kecuali Ketua FPAN Johan Firdaus. Dia menyarankan agar masalah ini tak berlarut, ke depan harus ada mekanisme yang jelas terkait penyaluran dana bantuan Pemprov tersebut. Menurutnya, dari total dana aspirasi masyarakat senilai Rp 214 miliar, paling besar berada di eksekutif. "DPRD hanya mendapat bagian dana aspirasi sekitar 10 persen dari dana tersebut,” ujarnya. Dia menambahkan, selama ini provinsi sedikit sekali mengcover aspirasi masyarakat. “Ketika DPR punya akses untuk menyampaikan aspirasi, kenapa tidak? Sehingga kalau ada wacana dihentikan, harus mengikuti mekanisme pengelolaan APBD,” terangnya. Sebelumnya Gubernur Bibit Waluyo (19/2) lalu kembali menegaskan untuk menunda penyaluran dana aspirasi untuk bantuan sosial

dari APBD Jateng 2009. Bibit bahkan mengusulkan dana tersebut dialihkan untuk dibelikan kambing atau sapi dan diserahkan langsung pada masyarakat. Bibit juga mengaku siap bertanggung jawab jika usulannya tersebut memicu protes dewan. “Kalau belum dinyatakan lurus ya tetap tak tunda,” tegasnya. Sementara itu, LSM Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng menyatakan dukungannya kepada Gubernur Bibit Waluyo yang akan menyetop dana aspirasi APBD 2009 Jateng sebelum persoalan dugaan penyimpangan diluruskan. Manuver gubernur bentuk terobosan untuk mencegah tindak pidana korupsi. “Kita dukung sepenuhnya, kalau perlu kita kumpulkan seluruh kelompok masyarakat antikorupsi se-Jateng untuk itu,” kata Divisi Politik dan Anggaran KP2KKN Jateng, Eko Haryanto. Dikatakan, keberangan Gubernur Bibit bisa dimengerti karena dana aspirasi terkait hak rakyat untuk mendapatkan bantuan. Perkembangannya sekarang, penyaluran dana aspirasi justru dijadikan proyek oknum dewan. Sehingga masyarakat dikibuli dan diakali untuk kepentingan dewan. Jika masalahnya APBD sudah diatur Perda, lanjut Eko, maka jika eksekutif dan legislatif memiliki persepsi bersama soal pelurusan dana aspirasi, tentun mempunyai kewenangan untuk mengaturnya. “Masalahnya kenapa dewan ngotot terus dan bereaksi keras atas penyetopan gubernur?Ya karena mereka khawatir pada 2009 tak ada lagi yang bisa diproyekkan.” (dib/ric/isk)

Ada Gerakan Jumat Bersih

ada

Sambungan dari hal. 1

“Pada prinsipnya warga Kalipancur tidak menyediakan asbak roko di rumah. Artinya biar tidak ada asap rokok dirumah. Kalau mau merokok ada lokasi sendiri,” tutur Joko Purnomo, sesepuh Kelurahan Kalipancur, kemarin. Yang menarik lagi, kelebihan kampung itu juga terdapat pos siaga yang bangunannya mirip pos ronda, namun bangunannya lebih permanen dan modern. Di pos tersebut disediakan buku program yang telah dilaksanakan masing masing RT/RW. Ada catatan harian, bulan bahkan catatan tahunan terkait berbagai hal perkembangan kampung, termasuk masalah penanganan kesehatan warga. Ketua Forum Kesehatan Kelurahan Kalipancur Arga Wahyu Amperawati menuturkan, program perilaku hidup bersih dan sehat telah digalakkan cukup lama. Namun secara intens baru terlaksana setahun terakhir. “Saya sendiri di Perumahan Kalipancur ini sejak 1992 silam. Tapi, kampung ini berkembang pesat soal lingkungannya sejak setahun terakhir.” Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat warga membentuk forum tersendiri. Forum itu membawahi setiap RT dan RW. Setidaknya ada 4 seksi dalam forum yang dibentuk dan turut membantu terwujudnya perilaku hidup sehat di Kalipancur. Yaitu, seksi pembiayaan kesehatan, seksi surveilans, seksi gotong-royong dan seksi kesehatan. Seksi pembiayaan bertugas menggalang dana sehat dari warga dan menggalang setiap RT/RW untuk menjalankan program sedekah sampah. Seksi ini mengkordinasikan pengumpulan sampah yang disedekahkan oleh setiap RT/RW itu. Sampah rumah tangga yang disedekahkan biasanya sampah kering berupa botol air mineral, kardus dan kertas lainnya yang bermanfaat dan layak jual. “Dikatakan sebagai sedekah sampah, karena hasil pengumpulan sampah (kering) rumah tangga seadanya setiap hari itu dikembalikan ke tingkat RW untuk digunakan membantu program sosial. Di antaranya membantu

para orang tua atau lansia yang masih produktif membuat kerajinan dari sampah serta membantu kelangsungan anak sekolah kurang mampu saat belajar dirumah pintar,” beber Arga. Menurut dia, sampah-sampah yang terkumpul hasilnya dikelola RW. Pihak kelurahan hanya bersifat memantau dan mengkoordinasikan bersama forum yang dibentuk warga tersebut. “Khusus untuk sedekah sampah baru berlangsung sekitar setengah tahun ini. Jadi hasilnya belum banyak, yakni baru tercatat sebesar Rp 250 ribu.” Seksi lainnya, seksi surveilans. Seksi ini bertugas melakukan pendataan perilaku hidup bersih dan sehat, pendataan penyakit serta pendataan jentik nyamuk. Seksi ini selama 2008 telah mencatat sebanyak 51 kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di kampung Kalipancur. Ketika menemui kasus DBD, maka seksi ini langsung mengkoordinasikan penanganannya, seperti melakukan tindakan fogging serta abatisasi. “Jadi, kita bertugas melacak kasus penyakit apa saja termasuk DBD dan flu burung,” kata Tri Rusdianto, anggota Seksi Surveilans. Tak kalah pentingnya peran seksi gotong royong. Selain mengkoordinasikan kegiatan Jumat bersih, seksi ini juga menggerakkan warga untuk bekerja bakti setiap Minggu kedua dan penggalangan donor darah. Jika sewaktu-waktu ada warga kekurangan darah karena sakit bisa langsung disediakan dan cepat mendapatkannya. Sedangkan seksi kesehatan berperan menggelar posyandu bayi serta lansia dan penyuluhan kesehatan. Menurut Ketua Forum Kesehatan Arga Wahyu Amperawati, di kampungnya telah digalakkan perilaku bersih dan sehat. Setidaknya warga telah mempraktikkan indikator perilaku hidup bersih dan sehat yang ada. Semisal penyediaan tenaga persalinan, penyediaan gizi cukup, ASI eksklusif, penyediaan air bersih, tidak merokok, lantai rumah kedap air, dan pendataan hunian. Juga aturan gosok gigi, pengelolaan sampah organik maupun nonorganik, aktifitas fisik, cuci tangan. (*)

Menanyakan Undian Susu Bendera

Gimana tuh ceritanya susu Bendera 123 dan 456 kok setelah aku ikut kirim sampai 30 dus kosong nggak ada kabar beritanya yang undian tahap 3. Padahal dulu orang dari kantor pusat Jakarta sering telepon, tapi sekarang menghilang +6281326102215

Pengembangan Pertanian

Dana pengembangan usaha agribisnis petani yang dikucurkan pada gabungan kelompok tani di Woñosobo dan seluruh desa di Indonesia harus berdampak positif bagi pengembangan pertanian +6285740335895

Gus Dur Berobat ke Ponari

Tolong sampaikan kepada Gus Dur, sebaiknya Gus Dur berobat ke Ponari supaya sembuh. Ntar nyapres lagi. Amien. +628882860005

Negara Kaya Tapi Bodoh

Indonesia negara yang kaya, tapi pemimpinnya banyak yang bodoh. Opo-opo nduwe tapi ora iso nggawe. Sing diandalke impor. Padahal bahane soko kene kabeh. Pemimpin kita hanya pinter omong doang! Kita nggak butuh orang pinter omong, tapi butuh orang yang dapat bekerja. Ayo kita bangkit, bangun negara dengan kemampuan sendiri. Jangan hanya bisa beli, tapi nggak bisa bikin...! +6281225009766

7

HALAMAN SAMBUNGAN

BOTAK ? RONTOK ? Telah teruji & terbukti di Dunia International Untuk P/W, CEPAT & EFEKTIF atasi dengan

MIRACLE - SERUM HAIR TONIKUM

2-3 minggu langsung berhasil

Kok Enak Banget

Bila para tersangka korupsi mengembalikan aset dan kerugian negara tidak akan ditahan +6288215010485 redaktur Iskandar • layouter fian

Pengenalan Lalu Lintas Sejak Dini

p coret

Sambungan dari hal. 1

“Ayo adik – adik masih ada yang takut dengan pak polisi tidak? Yang takut angkat tangan,” kata Umbar Wijaya. “Tidak takut, Pak,” balas sang murid serempak. Ya, kegiatan tersebut merupakan salah satu program polisi sahabat anak (Polsanak) yang dihelat Satlantas Polres Semarang Barat. Program itu bermaterikan pendidikan lalu lintas yang dikenalkan polisi bermetodekan tebak–tebakan dan bernyanyi bersama. “Ayo anak-anak apa arti gambar ini?” tunjuk salah satu Polwan mengenai rambu

– rambu dilarang parkir. “Tidak boleh pipis, Pak,” teriak seorang siswa yang disambut gelak tawa guru dan polisi. Selain memberi pengarahan mengenai rambu-rambu lalu lintas, juga dikenalkan lampu pengatur lalu lintas dan cara benar berjalan di jalan raya. “Adik–adik nanti kalau di jalan, bapak-ibu berhenti di tanda ’S’ dicoret, diingatkan ya. Itu tanda tidak boleh berhenti,” pesan Kasat Lantas. AKP Umbar Wijaya mengatakan, sosialisasi lalu lintas sengaja ditanamkan sejak dini. Sebab pengajarannya dinilai jauh lebih

efektif. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, anak–anak akan memahami hukum dan aturan sejak dini. Mereka bisa menjadi agen di lingkungan mereka,” kata Umbar. Kepala TK Panti Puruhita Hj Mardiyah menambahkan, pengenalan rambu– rambu lalu lintas dengan metode permainan dan bernyanyi sangat efektif, dibanding penyampaian secara verbal. “Kami berharap program ini bisa berjalan berkelanjutan agar anak – anak tidak mudah lupa. Tujuannya mereka lebih mengenal tugas seorang polisi dan peraturan lalu lintas.” (dit/isk)

Sampah Bukan Musuh, tapi Sahabat bagi-bagikan

Sambungan dari hal. 1

Program yang digalakkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup itu memaparkan pengelolaan sampah organik maupun nonorganik. Di sana juga disebutkan soal fakta sampah plastik yang kian mengkhawatirkan. Sebab sampah plastik sulit diurai dan baru hancur antara 200 hingga 300 tahun kemudian. Kepala Sub-Bidang Pemberda­ yaan Masyarakat Kota Kementerian Lingkungan Hidup Panggung Sutrianto menuturkan, aksi peduli sampah merupakan acara prakondisi dalam menyosialisasikan Hari Peduli Sampah. Panggung mengatakan, kegiatan ini diperingati untuk mengenang bencana lingkungan yang me­ nimpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah di Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 silam. ”Setidaknya ada 150-an jiwa yang meninggal akibat bencana tersebut. Sehingga mengubur mereka hidup-hidup. Nah dengan latar belakang inilah kita peringati Hari Peduli Sampah,” ucap Panggung di sela-sela kampanye sampah kemarin. Menurut Panggung, bencana sampah terjadi akibat kegagalan sistem pengelolaan sampah yang selama ini dijalankan di Indonesia. Berdasarkan data yang ada, pada 2007 lalu, volume timbunan sampah di 194 kabupaten dan kota di Indonesia mencapai 665.765.468,80 meter kubik atau

si cantik

setara dengan 442.350.127,20 ton. Dari total timbunan sampah plastik sebesar 5.936.051 ton. Menurut Panggung, komposisi sampah plastik mencapai 14 persen. Khusus sampah plastik menimbulkan masalah serius. Sebab plastik sulit dihancurkan secara alami, sehingga menjadi beban lingkungan. Kepala Bidang Pengembangan Teknologi dan Pengendalian Lingkungan BLH Kota Semarang Endang Pratiwi menambahkan, pihaknya telah membentuk 35 kelompok swadaya masyarakat di Kota Semarang untuk me­ngelola sampah. Utamanya untuk menangani limbah domestik rumah tangga dan kotoran hewan. Menurut dia, sudah ada beberapa kelompok yang berhasil mengelola sampah. Antara lain Kelompok Dewan Daru di Bendan Duwur. Pimpinannya Ngatino. Lainnya, paguyuban masyarakat peduli lingkungan, pimpinan Budiana serta Kelompok Wanita Karya. “Antara Maret hingga April nanti kelompok tersebut kita lombakan dalam pengelolaan sampah. Yang juara nanti dievenkan dalam peringatan Hari Jadi Kota Semarang 2 Mei mendatang.” Untuk pengembangan kemampuan setiap kelompok itu, BLH telah menganggarkan dana sebesar Rp 98 juta untuk 16 kelompok di setiap kecamatan. “Sesuai UU Nomor 18/2008 tentang Persampahan, maka di Kota Semarang ini kita tetapkan agar sampah

tidak keluar dari lingkungan RT atau RW.” Kepala Sie Pengolahan limbah Dinas Kebersihan Woro Sugito mengatakan, selain ada kelompok pengolah sampah di BLH, pihaknya juga membentuk kelompok pe­ ngelolaan kebersihan. Seperti di Kelurahan Bulu Lor Semarang Barat, Sampangan Kecamatan Gajah Mungkur maupun di Kelurahan Pleburan, Semarang Selatan. “Jadi, ada pihak yang membantu menjadikan sampah itu sebagai kompos serta dibantu pengadaan rumah pengolahan sampah secara swakelola.” Lurah Petompon Gajah Mungkur Suwarsi Ruswan mengatakan, pihaknya sepakat harus ada perubahan prilaku masyarakat dalam mengolah sampah. “Dulu sampah jadi musuh. Tapi, sekarang jadikanlah sampah sebagai sahabat,” sarannya. Memposisikan sampah sebagai sahabat telah dibuktikan kelompoknya Wanita Karya binaannya di Kelurahan Petompon. Saat ini warga setempat justru memanfaatkan sampah untuk dijadikan kerajinan tangan. “Tas yang saya bawa dari bahan sampah plastik ini harganya Rp 50 ribu,” kata Suwarsi bangga saat menunjukkan tas warna-warni buatan anak buahnya. Dengan sampah itu pula, pendapatan warganya bertambah. Sebab mereka telah memanfaatkan bengkel produksi sampah yang ada di kelurahan setempat. (hib/isk)

Malam Ini Tampil

Sambungan dari hal. 1

“Dia memiliki prinsip harus membuat penikmat musiknya benar – benar bisa menikmati musik yang di sajikannya. Apalagi setiap kali muncul dengan tampilan atraktif,” terang Publik Relations E Plaza, Silvi. Dj Alfi selalu membuat crowd acara makin hingar bingar dan semarak. Hal ini, lanjut Silvi, karena racikan lagu-lagunya begitu khas dan penuh energi. “Dia menyajikan vocal house,

electro, progressive house, fungky house, dan sedikit tribal di dalamnya.” Suguhan itu terasa klop dengan tampilannya yang penuh warna. Apalagi dunia fashion sudah tak asing laginya. Maklum, DJ bertubuh seksi ini mengawali kariernya dari model. Setiap beraksi mengenakan kostum – kostum unik dan atraktif. DJ Alfi akan tampil di sesi utama. Kemeriahan lainnya yang bakal disuguhkan adalah home band 7 Energy Band (Bali) serta local

performance lainnya: EP DJ (DJ Triazz, Tommy dan Andree). Even yang digelar bersama Djarum Super itu juga nunjukkan aksi EP Dancer yang akan semakin menghebohkan party di akhir pekan ini. “Malam minggu ini tidak perlu bingung mencari hiburan dimana, pastikan saja datang E – Lounge, Entertainment Plaza Truly Entertainment akan membawa suasana yang berbeda,” promo Silvi. Informasi even di nomor telepon (024) 8452293. (fiq/bis)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.