RADAR SEMARANG 19 NOVEMBER 2008

Page 8

8

SPORTIVO

Atlet Berharap Sukahar Jadi SEMARANG—Atlet-atlet andalan di beberapa cabang olahraga memberikan dukungannya pada Sukahar untuk menjadi Ketua Umum KONI Jateng 2008-2012 pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jateng, Desember mendatang. Menurut mereka, sosok Ketua Umum KONI Jateng harus mengerti permasalahan olahraga khususnya di Jawa Tengah dan selama ini aktif membina olahraga di level Jawa Tengah. Pernyataan ini diungkapkan beberapa atlet dan pelatih, Senin (17/11) malam lalu di Semarang. Hadir dalam acara tersebut, pejudo senior Krisna Bayu, atlet loncat indah kawakan Nani Suryani serta atlet-atlet handal Jateng lain seperti Vera Saraswati (judo), Tanti Pratiwi (angkat besi), Asih Wahyuni (angkat besi), Hengky Prasetyo (taekwondo), Aldila Dita (dansa), dan Agus Sidiq (loncat indah). “Kita sebagai atlet cukup prihatin, karena perkembangan olahraga di Jateng cenderung stagnan bahkan menurun. Saya, meski terpilih masuk Program PAL, tapi sebenarnya saya sudah saatnya diganti oleh yang muda-muda. Tapi proses regenerasi atlet juga macet. Ini menurut saya karena proses pembinaan dan regenerasi atlet di Jateng kurang berjalan baik,” papar Bayu. Lebih lanjut Bayu mengatakan, untuk figur Ketua KONI Jateng mendatang diperlukan sosok yang aktif dan mengerti dunia

olahraga. Tidak hanya kaya dan papan nama saja, namun tidak mengerti olahraga. “Ini kaitannya dengan masalah komunikasi. Ketua Umum KONI Jateng mendatang harus dekat dengan pengda-pengda dan atlet-atlet. Jangan sampai nanti ditemui saja sulit karena sibuk dengan bisnis atau usahanya. Kaya itu penting, tapi tidak cukup. Orang di luar olahraga, tidak akan tahu permasalahan di tingkat pengda apalagi atlet,” jelas Krisna. Didesak menyebut nama, Krisna tegas menyebut Sukahar, “Saya berani menyebut Sukahar, karena saya tak punya tendensi apa-apa. Saya juga tahu beliau punya kemampuan,” ujarnya. Senada dengan Krisna, Nani Suryani berharap Ketua Umum KONI Jateng nanti harus bisa berkomunikasi secara baik dengan panegda dan atlet, serta dengan cepat mencarikan solusi secara tepat bila terjadi permasalahan. “Terpenting, Ketua Umum KONI Jateng nanti harus tahu kebutuhan atlet dan peduli dengan segala macam kebutuhan atlet,” jelas peraih dua medali emas di PON XVII/2008 Kaltim ini. Hadir juga dalam acara tersebut beberapa pelatih di antaranya Heri Supriyanto (anggar) dan Maryono (renang), serta beberapa pengurus cabang olah raga seperti Siti Retno Farida (Sekum PSTI Jateng) dan Yudan Roesgijanto (pengurus Pertina Jateng). Mereka juga memberikan dukungannya pada Sukahar. (smu)

3

Rabu 19 November 2008

PSIS

COPA DJI SAM SOE

Pro Duta

Radar Semarang

2

Pelajaran Berharga PURWAKARTA – PSIS mampu menunjukkan keperkasaannya sebegai tim berlevel Indonesia Super League (ISL). Firman Basuki dkk mampu menundukkan Pro Duta Bandung 3-2 dalam leg kedua Copa Dji Sam Soe 2008, di Stadion Purnawarman Purwakarta, markas alternatif Pro Duta, sore kemarin. Hasil ini memastikan PSIS lolos ke babak 32 besar setelah pada pertandingan leg pertama di stadion Jatidiri Semarang 11 November lalu, PSIS juga menang 3-0. Bekal kemenangan 3-0 di leg pertama ini membuat PSIS tampil tanpa beban. Sebab PSIS hanya butuh hasil seri, atau kalah tak lebih dari dua gol untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Meski begitu pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah tak mau gegabah. Ia tetap menurunkan skuad terbaiknya. Komposisi pemain yang diturunkan Bambang persis seperti leg pertama, minus Jimmy Max yang posisinya digantikan Feri Ariawan di sayap kanan. Sementara Gaston Castano tampil sendiri sebagai ujung tombak, namun didampingi Onambele Basile yang ditarik sedikit ke area gelandang membantu lini tengah. Dengan komposisi ini, didukung kecepatan dan keakuratan umpan silang Firman Basuki serta Aulia Tri Hartanto, PSIS cukup leluasa memporakprandakan Pro Duta yang bermain dengan pola 3-5-2. Dalam pertandingan kali ini, PSIS mendapat pelajaran yang sangat berharga. PSIS sempat unggul 3-0 di babak pertama. Namun babak kedua, gawang PSIS yang dijaga Basuki justru

DITE SURENDRA/RASE

BERKELAS—Onambele Jules Basile, berhasil makin menunjukkan kelasnya sebagai pemain asing berbobot dengan mencetak dua gol ke gawang Pro Duta, sore kemarin.

kebobolan dua gol. Beruntung PSIS masih bisa mempertahankan kemenangannya hingga wasit Ole Hadi dari Tangerang meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. “Kita agak kendor ketika sudah unggul 3-0 di babak pertama. Ada kesan menyepelekan. Ini tak boleh terjadi di pertandingan selanjutnya baik di Copa maupun ISL,” ujar Setyo Agung Nugroho, manajer teknik PSIS. Di babak pertama, gebrakan

PSIS langsung membuahkan hasil ketika laga baru berlangsung 2 menit. PSIS mendapat hadiah penalti setelah pemain belakang Pro Duta handsball di kotak terlarang. Gaston Castano sukses melesakkan bola memperdaya kiper Candra Gunawan, Gol kedua dicetak Onambele Jules Basile di menit ke-15. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti mengenai kepala pemain belakang lawan sehingga arah bola memperdaya Pro Duta.

Basile menjadi bintang lapangan setelah kembali menggetarkan gawang Pro Duta di menit ke31. Gol pemain asal Kamerun ini hasil kerjasama cepat dengan Gaston dan Firman Basuki. Gol balasan Pro Duta tercipta karena PSIS mengendorkan serangan. Wahyu, striker Pro Duta mencetak gol di menit ke-60 memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIS. Kedudukan berubah 2-3 setelah striker Pro Duta yang lain, Eka Santika, mampu merebut

bola yang dimain-mainkan kiper Basuki di depan gawang. Laga kali ini cukup merugikan PSIS karena Firman Basuki terkena kartu kuning kedua, setelah pada leg pertama juga mendapat kartu serupa. Mantan pemain Arema dan Persis ini akan absent di leg pertama babak 32 besar, di mana PSIS akan menghadapi pemenang antara Persita dan Persitara. Setelah laga ini, PSIS meliburkan pemainnya hingga Senin pekan depan. (smu)

Gandeng TV Lokal, PSIS On Air ISMU/RASE

SATU SUARA—Meski tak punya suara dalam Musorprov Jateng, para atlet ini berharap Sukahar bisa memimpin KONI Jateng 2008-2012 mendatang.

AMBIL SONI Ambil Soni Kurniawan yang dibuang Deltras untuk menggantikan posisi Feri Ariawan. Soni lebih punya pengalaman dan berani menusuk. 081575215266

S E M A R A N G— P S I S t a k berhenti berinovasi menanamkan image profesional pada masyarakat. Kemarin, manajamen PSIS menggandeng salah TVKU untuk berkolaborasi menggelar acara berbentuk talk show. Acara yang bernama ’PSIS On Air’ ini akan mulai disiarkan 2 Desember mendatang dengan durasi selama 60 menit. Waktu tayang program ini dimulai pukul 16.45 hingga 17.45 WIB. General Manager PSIS Anis Nugroho Widharto mengatakan melalui program baru ini masyarakat pecinta PSIS dapat memahami seluk beluk tim kesayangannya, yang saat ini sedang mempersiapkan menjelang Indonesia Super League (ISL) putaran kedua. “Selama ini masyarakat hanya mengetahui menang, kalah dan

seri. Tapi tidak tahu seluk beluk soal tim PSIS sendiri. Diharapkan melalui program acara yang baru ini semua elemen masyarakat pecinta PSIS dapat mengetahui segala masalah soal tim ini mulai dari pelatih, pemain, pengurus dan persiapan tim sendiri,’’ kata Anis, Selasa (18/11) usai penandatanganan MOU di gedung E TVKU, Semarang. Program acara itu, katanya, akan berlangsung selama 12 episode. Dari program itu diharapkan bisa memberi pemasukan dana kepada tim sebesar Rp 20 juta setiap kali episode dan dana ini diharapkan bisa membantu keuangan tim sendiri.Dia mengakui selama putaran pertama ISL, panitia pelaksana (panpel) PSIS selalu mengalami kerugian hingga

ratusan juta rupiah. Hal inilah yang mendorong dirinya melakukan beberapa terobosan dengan mengadakan program ini. Koordinator Produser Mohammad Iqbal, dengan acara ini beberapa sponsor dapat ikut bergabung dengan PSIS. ’’Sasaran yang diraih melalui program ini adalah mengajak sponsor baru yang ingin bergabung dengan PSIS,’’ kata Iqbal. Dia mengatakan ada tiga kerja sama yang ditawarkan kepada masyarakat, yaitu sponsor utama diperuntukkan bagi pengusaha atau perorangan yang sanggup membayar total biaya Rp15 juta, sponsor pendamping membayar Rp10 juta, dan sponsor pendukung Rp5 juta. Ketika ditanya apakah dengan peringkat dan materi PSIS saat

Totalitas SneX Jagalan, Optimistis Juara SEMARANG—Usaha anggota SneX Jagalan kerja siang malam untuk melembur pendirian sebuah posko baru tampaknya tak sia-sia. Posko mereka berdiri indah di tepi jalan Ki Mangunsarkoro Kelurahan Jagalan. Nantinya, posko akan digunakan secara berkelanjutan untuk kegiatan SneX Jagalan. “Dulu sebelum ada posko, kami kalau berkumpul ya di pinggir jalan atau di warung nasi kucing. Untungnya pak Lurah Jagalan mengijinkan kami untuk mendirikan posko disini, jadi kami lebih nyaman,” ujar ketua Korkel SneX Jagalan, Nanang. Pihaknya optimis, bisa menyabet salah satu gelar juara di kategori Snex. “Posko ini kami buat dengan hasil keringat kami. Semua ide dari anggota dituangkan menjadi satu. Sehingga kami optimis merebut juara,” tukas Nanang. Siap Sambut Juri Lomba Adu Kreasi Suporter Bola Semarang sudah hampir memasuki tahap penjurian. Mulai 24 November, tim juri akan berkeliling melakukan penjurian di markas-markas Snexer maupun posko-posko Panser Biru. Otomatis para peserta tinggal punya waktu sepekan ini saja untuk merampungkan hasil karyanya, hasil kreatifitasnya. Hebatnya, tak jarang para peserta sudah siap dari sekarang. Sisa waktu sepekan, tinggal mempercantik saja dan menyempurnakannya saja. Seperti di markas Panser Cakeb, gang Laviola, Radar Semarang yang kemarin melewati kampung di Bandarharjo ini dibuat takjub. Hamparan hiasan memenuhi kampung ini. Nuansa biru (warna kebesaran PSIS) dan hijau (warna khas Dji Sam Soe) mendominasi gang sempit namun asri ini. Snexer Bangsat Mania di kampung Sukolilo, tak kalah hebat. Mereka bahkan mengaku siap di datangi juri sebelum waktunya. “Kalau juri baru siap datang 24 November, kita tanggal 21 atau 22 November sudah siap didatangi. Kita all out untuk lomba ini,” tegas Doni Kurniawan, dedengkot Bangsat Mania. (dit/zal/smu)

LOMBA ADU KREASI SUPORTER BOLA SEMARANG

ISMU/RASE

SIAP ON AIR—GM PSIS dan pimpinan TVKU, siap menjalin kerjasama untuk pencitraan PSIS.

ini dapat menjual, dia menegaskan manajemen akan optimis dengan hal itu. Apalagi pihaknya ingin merubah paradigma ma-

syarakat bahwa pemain muda seperti yang dimiliki PSIS saat ini dapat membawa tim ke arah profesional. (smu)

Besok Dibuka, Dana Porwakos Belum Cair

WAKTU - Pelaksanaan: sampai 30 November 2008. - Penjurian: 24-30 November 2008. - Pengumuman pemenang: 3 Desember 2008 HADIAH: Juara I: Rp. 3,5 juta Juara II: Rp. 2,5 juta Juara III: Rp. 1,5 juta Juara Favorit I-III: masing-masing Rp.500 ribu. (Ket: Masing-masing untuk kategori Panser Biru dan Snex) MATERI PENILAIAN: 1. Kekompakan. 2. Atribut (PSIS, identitas korwil/korkel, sponsor, dan harus ada Koran dinding berisi kliping berita lomba ini atau foto-foto dokumentasi masing-masing korwil/korkel) 3. Aktifitas sosial. 4. Manejemen (administratif, keanggotaan, dll.) PENDAFTARAN: Apabila korwil/korkel anda siap diliput atau dinilai, hubungi: Ismu (024-70562255) atau Aris Saf (024-70193095).

FOTO-FOTO : ADITYO DWI/RASE

RAWE-RAWE RANTAS – Semangat anak-anak Snex Jagalan memang luar biasa. Siang beraktifitas rutin, malam mereka kerja bakti. Gelar juara kategori Snex siap disabetnya. REDAKTUR ISMU PURUHITO • LAYOUTER ARIF SINA

S E M A R A N G — P e k a n das Nurul Ahmad. Olahraga Warga Kota SemaKarena beberapa pos pengerang (Porwakos) III/2008 luaran tidak bisa ditunda, maka sudah akan dibuka besok, KONI Kota Semarang terpaksa pukul 14.00 WIB di lapangan ‘nombok’ lebih dulu. Beberapa Tri Lomba Juang, pos pengeluaran yang Semarang. Natidak bisa ditunda di mun hingga sore antaranya adalah sewa kemarin, dana unvenue dan akomodasi tuk penyelenggaserta biaya pembukaan raan ajang multi besok. “Karena kas even olahraga anKONI juga tipis, kita tar kecamatan seakhirnya mengajukan Kota Semarang pinjaman ke Ketua ini belum cair. DOK/RASE KONI Kota Semarang Menurut SeBambang Wuragil Nurul Ahmad kum KONI Kota sebesar Rp 400 juta,” Semarang Nurul Ahmad, untuk ujar Nurul. gelaran Porwakos III/2008 ini Lebih lanjut Nurul berharap, KONI Kota Semarang men- panitia Porwakos III/2008 ini gajukan anggaran sebesar Rp tetap semangat meski pencai585 juta. Dana tersebut masuk ran dana terhambat. dalam pengajuan tambahan Besok, Porwakos III/2008 anggaran KONI Kota Sema- dibukan oleh Walikota Semarang pada perubahan anggaran rang. Sebanyak 16 kecamatan APBD Kota Semarang 2008 di Kota Semarang berebut sebesar Rp 3,5 miliar. Dana menjadi juara umum dalam tersebut memang sudah di- even yang berlangsung empat setujui DPRD Kota Semarang, hari ini. Porwakos III/2008 namun proses pencairannya mempertandingkan 26 cabang belum bisa dilakukan DPKD olahraga dan memperebutkan Kota Semarang. 557 medali emas. Cabang “Penggedokannya di tingkat olahraga yang paling banyak dewan memang baru pekan memperebutkan medali emas lalu, sehingga KONI baru bisa adalah renang (40 medali mengajukan pencairan Senin emas), disusul taekwondo (21 (17/11) lalu. Kita berharap medali emas) dan karate, papekan ini dana tersebut sudah nahan serta pencak silat macair. Kita sudah mencairkan sing-masing memperebutkan dana sesuai mekanisme,” tan- 20 medali emas. (smu)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.