Kebahagiaan dari sebuah pikiran indah versi indonesia

Page 31

____________________________ ______________________________________________________ Keyakinan I

kelompok kami jatuh tertidur. Beberapa masih bermeditasi. Jadi beberapa orang benar-benar melakukan meditasi sepanjang malam. Begitu pula dengan saya, saya tidak berbaring. Saya hanya merenung setelah pukul 00.30. Saya berdiri di bawah Pohon Bodhi dan melihat pada Pohon Bodhi. Ini memberi saya banyak kebahagiaan, banyak perasaan gembira. Ada semacam perasaan bahwa segala sesuatu kembali pada saya. Jadi, karena saddh dan keinginan berlatih Dhamma, saya bisa merasakan bahwa setiap orang begitu bahagia pada pukul 21.00 malam. Saya tidak tahu apakah mereka benar-benar bermeditasi atau tidak pada saat itu, tetapi saya bisa melihat bahwa karena mereka ingin berlatih Dhamma, mereka ingin duduk di bawah Pohon Bodhi pada malam itu. Itu memberi mereka banyak kebahagiaan. Beberapa masih bermeditasi setelah tengah malam, setelah pukul 12.00 malam. Tempat itu benar-benar sunyi, meskipun ada suara mengorok. Anda masih bisa merasakan energinya di dalam lingkungan yang sunyi. Di sekitar Pohon Bodhi, jika Anda benar-benar berkonsentrasi, Anda bisa merasakan betapa sunyi dan damai di tempat suci itu. Kemudian setelah pukul 00.30 saya berjalan-jalan, dan kemudian bermeditasi lagi. Udara dingin, dan karena tenda saya sangat rendah, saya harus membungkuk. Saya tidak bisa duduk tegak. Punggung saya sangat sakit setelah pukul 00.30. Pukul 04.00 Punggung saya khususnya sangat sakit setelah pukul 01.00 dan 02.00 pagi, saya tidak bergerak. Saya berpikir jika saya bergerak atau pergi, mereka mungkin kehilangan saddh , atau tidak ingin bermeditasi. 15


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.