Aktual edisi 10

Page 85

Teknik Mesin ITB angkatan 1970. Setelah lulus dari ITB, Susilo langsung bekerja di Mobil Oil Indonesia (sekarang ExxonMobil Oil Indonesia) dan ditempatkan di Medan. Susilo selama 33 tahun menghabiskan karier di ExxonMobil dan memutuskan pensiun pada tahun 2006 dengan posisi akhir Land Task Force Manager. Setelah pensiun, ia menjadi penasihat ahli di Mobil Cepu Limited, lalu pada November 2007-Maret 2010, ditarik ke BP Migas menjadi penasihat ahli wakil kepala BP Migas. “Selama karier Susilo di Exxon bisa dikatakan dia hanya mengurus masalah pertanahan saja. Apa prestasinya dia kalau bukan kedekatannya dengan Jero Wacik? Jero Wacik telah salah memilih orang sebagai wakilnya,” ujar sumber.

aktual/ istimewa (thohir) - antara

*** Kasus Rudi Rubiandini seakan terus menggelinding bagai bola salju. Sejumlah nama dan perusahaan lainnya pun ‘ikut terseret’ dalam kasus ini. Bukan hanya para petinggi Kernel Oil yang diperiksa KPK, lembaga anti rasuah tersebut juga memanggil bos PT Zerotech Nusantara, Febri Praetyadi Soeparta, terkait kasus dugaan suap penanganan kegiatan di SKK Migas dalam kurun 2012-2013.

Zerotech selama ini dikenal sebagai rekanan Kementerian ESDM sejak 2011. Febri dipanggil KPK untuk menjadi saksi atas Rudi Rubiandini. “Dipanggil sebagai saksi RR,” kata Kepala Bidang Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Kamis (5/9). Penyidik KPK juga memanggil mantan Kepala Divisi Komersialisasi Minyak Bumi dan Kondensat SKK Migas Agus Sapto Rahardjo bersama rekannya Birul Satrio Utomo. Febri saat ini sudah berstatus dicegah bepergian ke luar negeri sejak 28 Agustus lalu. Zerotech masuk dalam daftar perusahaan penunjang migas tercatat sebagai daftar jasa penunjang migas dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 27 tahun 2008 tentang bidang usaha jasa konstruksi. Perusahaan tersebut menyediakan tenaga kerja pengeboran, kerja ulang dan perawatan sumur. Sebelumnya, penyidik KPK juga telah memanggil Agus Sapto Rahardjo sebagai saksi Rudi. Usai diperiksa, Febri tak mau berkomentar. “Saya tidak mau

komentar semua pertanyaan,” ujar Febri di Gedung KPK, Kamis (5/9). Sementara sumber Aktual membisikkan, Zerotech merupakan perusahaan yang didirikan pada 2003 dan bergerak dibidang perminyakan dan pertambangan dan perdagangan terutama penyalur BBM industri dan pertambangan. Perusahaan ini sempat beberapa kali pindah alamat kantor. Berdasarkan penelusuran Aktual, Zerotech sempat berkantor di wilayah Sunter, Jakarta Utara, lalu pindah ke Komp Niaga Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan, dan terakhir berdasarkan catatan dari situs resmi Kadin Indonesia, Zerotech beralamat di Kemang Selatan XII No A3, Arco Raya Buntu Cipete, Jakarta Selatan dan telah bergabung di Kadin Indonesia sejak 10 Maret 2008. “Zerotech itu perusahaan milik Garilbadi ‘ Boy’ Thohir yang kini juga menjabat sebagai presiden direktur PT Adaro Energy Tbk,” ujar sumber. Hingga berita ini diturunkan, Aktual belum memperoleh konfirmasi kebenaran akan hal itu. Telepon selular Boy Tohir tidak aktif ketika Aktual coba menghubunginya, begitu pula pesan singkat yang dikirim belum juga dibalas. Sumber menambahkan, sebenarnya uang yang dicairkan berupa check sebesar USD 1 juta oleh tersangka Deviardi. “Namun, saat itu uang yang dibawa Ardi hanya USD 300 ribu, sementara sisanya yang USD 700 ribu dibawa Widodo Ratanachaitong, direktur Kernel Oil di Singapura. Pengambilan uang tersebut dilakukan di Bank UOB Singapura,” ungkap sumber. Pertanyaannya kemudian, apakah ini menandakan adanya ‘pemain baru’ di sektor migas?

11 - 25 September 2013 Edisi 10 AKTUAL

85


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Aktual edisi 10 by widhi maulana - Issuu