Zonasi DKI Jakarta

Page 49

dibatasi total luas kaveling maksimal 40% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 30%, KLB paling tinggi 0.9 dan ketinggian bangunan paling tinggi 3 lantai kegiatan rumah susun umum b dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan asrama, rumah kost dan guest house b dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan dan wajib menyediakan prasarana parkir di dalam persil kegiatan rumah ibadah: b kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona K2 kegiatan PKL b dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pendaratan helikopter b dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan multifungsi (mix-used) b dengan syarat luas lahan minimal 20.000 m persegi kegiatan pertambangan strategis b dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pendidikan tinggi dan pesantren b dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan rumah sakit, rumah sakit bersalin, dan balai pengobatan b dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, memiliki prasarana parkir, dan wajib menyediakan prasarana pengolahan limbah sesuai standar maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali tidak diperbolehkan di sub zona perkantoran KDB rendah. x

47


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Zonasi DKI Jakarta by Rujak Center for Urban Studies - Issuu