KLIPING TEMPO INTERAKTIF
SEMBILAN BANGUNAN DI PONDOK INDAH DISEGEL TEMPO Interaktif, Jakarta
Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyegel sembilan bangunan di kawasan Pondok Indah pada Senin (8/6). Penyegelan dilakukan karena bangunan-bangunan tersebut menyalahi fungsi peruntukan sebagai tempat tinggal. Penyegelan dilakukan oleh aparat gabungan Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) dan aparat Satpol PP Jakarta Selatan. Hadir dalam penyegelan itu Kasudin P2B Jakarta Selatan Widiyo Dwiyono serta Kepala Satuan Tramtib Jakarta Selatan Jurnalis. Menurut Widiyo, penyegelan dilakukan berdasarkan Surat Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Nomor 504/-1.785.3 tertanggal 8 Juni. “Sembilan bangunan di Pondok Indah disegel karena bangunan disalahfungsikan oleh pemilik,” kata Widiyo, Senin (8/6). Dia menjelaskan, dalam izin yang dikeluarkan Pemerintah Kota, sembilan bangunan itu berfungsi sebagai huniah atau tempat tinggal. “Ternyata malah 14 TATA
RUANG UNTUK KITA
dipakai untuk tempat usaha,” lanjutnya. Menurut dia, penyegelan terpaksa dilakukan karena pemilik membandel dengan tetap menjadikan bangunan sebagai tempat usaha. Padahal, kata Widiyo, pihak P2B Jakarta Selatan telah mengeluarkan tiga kali surat peringatan kepada pemilik. Lebih lanjut Widiyo mengatakan, upaya penyegelan bangunan dilakukan untuk memberi efek jera sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang peraturan tata ruang. Sebab, kata dia, bangunan-bangunan yang menyalahi fungsi itu secara terang-terangan menya-lahi Undang Undang Namor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang DKI dan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang penataan ruang. Berdasarkan pantauan Tempo, bangunan-bangunan yang disegel digunakan untuk beragam tempat usaha. Di antaranya adalah tempat kursus, bengkel mobil, laundry, studio melukis, butik, serta toko perlengkapan balita. Sasaran pertama penyegelan dilakukan terhadap bangunan di Jalan Sekolah Duta V No. 35. Bangunan di tempat ini digunakan sebagai tempat kursus
dengan nama EF (English First). Saat dilakukan penyegelan, tidak nampak pemilik bangunan. Aparat hanya mendapatkan seorang penjaga keamanan bangunan bernama Wedi, 38 tahun. Penyegelan berlangsng lancar tanpa perlawanan. Kepada wartawan, Wedi mengaku bahwa bangunan seluas 60x80 meter persegi berlantai dua ini sudah tidak digunakan lagi semenjak seminggu lalu. “Sejak pemilik mendapat surat peringatan, tempat kursus dipindahkan ke Plaza 1 Pondok Indah,” kata Wedi. Setelah menyegel EF, aparat gabungan selanjutnya bergerak ke bangunan-bangunan lainnya. Bangunan tersebut adalah Laundry&Dry Cleaning di Jalan Gedung Hijau Raya No. 74, Studio Melukis di Jalan Gedung Hijau Raya No. 36, Baby Shop Suzanna di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Teddy Bear di Jalan Metro Pondok Indah Blok H 13 No. 61, La Citra di Jalan Gedung Hijau Raya No. 37, Montessary di Jalan Metro Pondok Indah, Vivaldi Premium Collection di Jalan Metro Pondok Indah No. 24, serta Arema Steam Wash di Jalan Sekolah Duta V.
MEMAHAMI INTENSITAS BANGUNAN KLB (Koefisien Lantai Bangunan)
KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
Angka diperoleh dari luas total bangunan dibagi luas total lahan
Angka diperoleh dari luas lantai dasar bangunan dibagi dengan luas total lahan
total luas bangunan
total luas lahan
Peraturan tentang luas total bangunan maksimal yang diijinkan dibangun di sebuah lahan.
total luas lahan
luas lantai dasar bangunan
Peraturan luas lantai dasar bangunan maksimal yang diijinkan dibangun di sebuah lahan
TATA RUANG UNTUK KITA
15