JAKARTA COASTAL DEFENCE STRATEGY (JCDS)
ATLAS PENGAMANAN PANTAI JAKARTA
STRATEGI PENGAMANAN PANTAI JAKARTA
JABODETABEKPUNJUR
PENURUNAN TANAH 1974 - 1990
PETA ELEVASI - 1990
Penurunan Tanah (cm/tahun)
Elevasi (m) 100.0
32.0
25.0
16.0
5.0
4.0
0.0
1.0
0.0
-10.0
DrawDown Tekanan Air tanah dalam
Sumber : diolah oleh JCDS-ITB dari data JWRMS
Sumber : diolah oleh JCDS dari data JWRMS
Penurunan Tanah 1974-1990
Daerah dengan Ketinggian di Bawah Permukaan Laut Tahun 1990
Potensi penurunan tanah sudah disampaikan oleh M. R. Fujioka pada tahun 1982 ("Subsidence Potential in Jakarta.", Proceedings of the 7th Southeast Asian Geotechnical Conference, Hong Kong, Nov. 22-26, 1982.). Di beberapa tahun berikut masalah penurunan tanah disampaikan oleh beberapa laporan, tetapi baru tahun 1989 ada konfirmasi dari penurunan tanah, melalui pengukuran ulang satu jaringan bench-mark yang dilakukan oleh IWACO. Hasil pengukuran tersebut menujukan penurunan tanah yang bervariasi dari 0 cm sampai dengan 99 cm untuk periode 1974/1978 s/d 1989-1990 (atau 0 s/d 7,9 cm/tahun, dengan rata-rata 1,9 cm/tahun). Penyebaran titik jaringan BM dan distribusi penurunan penurunan tanah per tahun dapat dilihat pada peta di atas. Simulasi dengan modul untuk air tanah menujukan adanya relasi yang cukup relevan antar penurunan tanah dengan penurunan tekanan air tanah pada lapisan tanah dalam (-40 m s/d -300 m). Dalam laporan terakhir dari proyek JWRMS telah disimpulkan bawah pengambilan air tanah dalam di wilayah Jakarta Utara adalah penyebab utama penurunan tanah. Oleh karena itu akan diperlukan penyediaan air baku, dalam jumlah signifikan di wilayah tersebut untuk menggantikan pengambilan air tanah dalam dan mungkin mengisikan kembali air tanah dalam. Dua peta sebelah kanan menampilkan elevasi tanah di Jakarta pada tahun 1990. Pada saat itu penurunan tanah sudah mulai terasa terutama di wilayah timur. Sumber Peta: Google Earth
19
PROFIL SPASIAL 1.2 Geologi