BUKU MENTORING ISLAM SAJA

Page 75

"Sesungguhnya Allâh hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allâh." (TQS. al-Baqarah: 173). Penentuan halal dan haramnya suatu benda adalah hak Allâh SWT, tidak seorangpun boleh ikut campur di dalamnya. Siapa saja yang berbuat demikian maka telah berdosa dan melampaui batas.

"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allâh. Sesungguhnya orang-orang yang mengadaadakan kebohongan terhadap Allâh tiadalah beruntung." (TQS. an-Nahl: 116). Dan dalam masalah hukum benda berlaku sebuah kaidah syara': "Hukum asal benda adalah mubah selama tidak ada dalil yang 19 mengharamkan." Kaidah ini diambil dari sejumlah dalil. Hukum benda secara umum adalah mubah ditunjukkan oleh dalil berikut:

"Dialah Allâh, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu..." (TQS. al-Baqarah 22). Kemudian Allâh SWT memberikan pengecualian dari dalil tersebut dengan mengharamkan beberapa jenis benda secara khusus yakni :

"Sesungguhnya Allâh hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allâh." (TQS. al-Baqarah: 173).

19

As-Suyuti, Al-Asybaah wa an-Nadha'ir, halaman 60.

Islam Saja! Bekal Bagi Pemuda Muslim

59


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.