Buku ebook tipudaya freemasonry di asean

Page 37

Para penguasa di kawasan Asia Tenggara terbagi menjadi dua golongan dalam memahami bahaya Gerakan Freemasonry: Pertama, penguasa yang tahu bahwa gerakan ini sangat berbahaya, tetapi tidak mau tahu.32 Kedua, penguasa yang tidak tahu33 atau tidak mau tahu, tetapi hanya tahu bahwa gerakan ini mendatangkan keuntungan bila dilihat dari geraknya di masyarakat. Namun yang tampak jelas bagi kita adalah bahwa kebanyakan para penguasa tersebut lebih suka membutatulikan dirinya daripada melihat bahaya yang akan ditimbulkannya. Orang-orang Freemasonry yang berada di kawasan Asia Tenggara kebanyakan terdaftar sebagai Warga Negara Resmi, dan mereka merupakan orang-orang mendapatkan didikan Belanda.34 Sebab, penjajah Belanda sejak dahulu merupakan tempat pertemuan Gerakan Freemasonry se-Eropah. Di Belanda dan Belgia, gerakan ini dibolehkan bergerak. Banyak di antara anggota mereka yang berasal dari pejabat. Selain itu, jika kita kaji gerak dan pemahaman semua organisasi massa, organisasi politik atau organisasi sosial, maka hampir dapat dipastikan bahwa kebanyakan dari organisasi tersebut telah dimasuki oleh jarum berbisa Gerakan Freemasonry.35 Sadar maupun tidak sadar, mereka telah bergerak dengan ide-ide Freemasonry. Misalnya, kebanyakan organisasi yang bersifat kebangsaan lebih memperlihatkan antipatinya atau sekurang-kurangnya mencibirkan sikap sinisnya terhadap Islam.

Thailand

Pada abad XIV M, Islam masuk ke kawasan Thailand. Raja Pattan yang pertama masuk Islam adalah yang bernama Ismailsyah. Tahun 603, kerajaan Ayuthia (Ayodya) yang berkedudukan di Siam menyerang kesultanan Patani. Serangan ini dapat dipatahkan. Tahun


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.