Bendera Islam

Page 40

Bab IV. Panji-Panji Dan Bendera-Bendera Di Dalam Sirah Rasulullah SAW Sejak berdirinya Daulah Islamiyyah (Negara Islam) di masa Rasulullah saw, setelah hijrah ke Madinah al-Munawarah, beliau saw mulai membangun pilar-pilar negara Islam, menjaga stabilitas keamanan negara dengan berbagai cara yang dibenarkan oleh syari’at. Salah satu cara terpenting untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah melancarkan serangan kepada orang-orang tamak di berbagai negara. Salah satu diantara mereka adalah para penguasa pembangkang yang bercokol di Makkah al-Mukarramah yang selalu berusaha mengubur eksistensi negara yang baru berdiri ini; orang-orang Yahudi yang selalu mengintai di Madinah al-Munawarah; dan orang-orang Arab yang mencari kesempatan emas untuk menyerang Daulah Islamiyyah. Para ’ulama sirah dan tarikh berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah peperangan, ekspedisi militer, serta utusan-utusan yang dilakukan Rasulullah saw. Imam al‘Alamah as-Shalihiy telah menuturkan kepada kita perbedaan pendapat dalam masalah ini. Dari sisi jumlah peperangan, beliau menyatakan, ‘Diriwayatkan dari Ibnu Sa’ad dari Ibnu Ishaq, Ibnu ‘Uqbah, dan Abi Ma’syar dari syekhnya, Muhammad bin ‘Umar al-Aslamiy, dari Jama’ah, mereka menyatakan, ‘Jumlah peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah saw sendiri adalah 27 peperangan. Ada yang berpendapat 29. Ada juga yang menyatakan 26. Orang yang berpendapat seperti ini telah menjadikan perang Khaibar, Wadi al-Qurra sebagai satu kesatuan peperangan. Ada juga yang berpendapat 25 kali’. Al-Hafidz ‘Abd al-Ghaniy al-Muqaddasiy berpendapat, bahwa sesungguhnya telah masyhur.…..pendapat yang diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad dari Jama’ah, adalah pendapat yang benar, yang dipilih oleh Abu al-Farj dan ad-Dimyati, al‘Iraqiy, dan lain-lain.9 Rasulullah saw tidak hanya melakukan peperangan saja, akan tetapi beliau juga mengirimkan sejumlah ekspedisi militer dan utusan-utusan untuk memberikan pelajaran kepada orangorang munafik, Yahudi dan bangsa Arab sekitarnya. Imaam asShalihiy telah menjelaskan kepada kita dengan penjelasannya sebagai berikut: ‘Ibnu Ishaq berkata: ‘Ekspedisi militer (saraaya) dan utusan-utusan berjumlah 38’. Abu ‘Umar bin ‘Abd al-Barr menyatakan di dalam al-Isti’aab bagian awal, bahwa ekspedisi militer dan utusan berjumlah 47. Muhammad bin ‘Umar menyatakan 48 kali. Sedangkan menurut Abu al-Fadl berjumlah 56. Imam Mas’udiy mengutip pendapat imam yang lain menyatakan 60 kali. Atas dasar itu, al-Hafidz al-‘Iraqiy dalam kitabnya Alfiyat as-Siirah menyatakan, bahwa al-Hafidz Muhammad bin Nashr berpendapat 70 kali. Imam as-Shalihiy berpendapat, ’Pendapat yang saya pegang tentang ekspedisi militer dan utusan-utusan –selain zakat (memerangi orang yang tidak mau membayar zakat-pen) lebih dari 70 kali’. Dalam setiap peperangan dan ekspedisi militer beliau saw menyerahkan liwaa’ (bendera besar). Berikut ini tabel ringkas yang berisikan peperangan-peperangan dan ekspedisiekspedisi militer yang di dalamnya disebutkan bendera-bendera yang dibawa, serta para pembawa bendera terkenal di dalam peperangan dan ekspedisi militer. BAB I Bendera

9

Sabilul Huda wa ar-Rasyad: IV/8


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.