Riau Pos Edisi Kamis 25 Juli 2019

Page 1

1991-2019

l KAMIS, 25 JULI 2019 l 22 ZULKAIDAH 1440 H l 24 HALAMAN

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Polda Masih Kejar Pelaku Lain PEKANBARU (RP) - Polda Riau masih melakukan pengembangan pasca pena ngkapan Satriandi dan komplotannya. Saat ini pihak berwajib melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang disinyalir terlibat jaringan peredaran narkoba pecatan anggota Polri tersebut. Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam atas penangkapan bandar narkoba sekaligus buronan kasus pembunuhan yang kabur dari

WIDODO EKO PRIHASTOPO

Lapas Klas IIA Pekanbaru. “Masih ada beberapa ok­num dalam pengejaran. Dalam waktu dekat, kami ď Ž Baca Polda Halaman 2

LANAL DUMAI FOR RIAU POS

KAWAL TERSANGKA: Personel TNI AL mengawal dua tersangka penyeludupan 10 ribu pil ekstasi dan 1 kg sabu-sabu dalam gelar kasus di Mako Lanal Dumai, Rabu (24/7/2019).

Tujuh Kali Seludupkan Narkoba

1 Kg Sabu dan 10 Ribu Pil Ekstasi Diamankan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai DUA pria diduga berperan sebagai kurir narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi jalur internasional ditangkap Lanal Dumai. Mereka berinisial BI (31) dan SY (29) warga Bengkalis. Ditangkap, Selasa (23/7) di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku ini ternyata sudah tujuh kali menyeludupkan narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi yang diduga berasal dari Malaysia. Kedua pelaku berperan sebagai kurir yang menjemput narkoba langsung ke Malaysia. “Dari setiap aksi, kedua pelaku diupah sebesar Rp10 juta, kasus ini nantinya akan kami serahkan ke Polres Bengkalis,â€? ujar Danlanal Dumai Kolonel Laut ( P ) Wahyu Dili Yudha Hadianto saat press release di Mako Lanal Dumai, Rabu (24/7). ď Ž Baca Tujuh Halaman 7

Disdik Klaim Kelebihan Bayar Kesalahan Rekanan PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengakui telah menerima informasi tentang temuan BPK terkait laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK

RI. Bahkan pihaknya telah menindaklanjuti temuan tersebut. Kepala Disdik Riau Rudyanto saat dikonfirmasi perihal itu mengatakan, ď Ž Baca Disdik Halaman 7

LANAL DUMAI FOR RIAU POS

TUNJUKKAN BB: Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai, Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto (tengah) bersama aparat terkait menunjukkan barang bukti (BB) saat gelar kasus penyeludupan 10 ribu pil ekstasi dan 1 kg sabu dari Malaysia di Mako Lanal Dumai, Rabu (24/7/2019).

SUBUH ZUHUR ASAR 04.53 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.39 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Nasi Goreng Megawati Dipuji Prabowo JAKARTA (RP) – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawawati Soekarnoputri di rumahnya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). Untuk pertemuan lanjutan, Megawati pun siap

Hati Maryam HATI saya untuk Maryam. Otak saya untuk Imran Khan. Maryam itu cantiknya luar biasa. Lihatlah matanya. Seperti mutiara. Lihatlah pipinya: ada lesung pipitnya. Perhatikan hidungnya: gabungan Oleh barat dan timur. LihatDAHLAN lah seluruh badannya. ISKAN Begitu menakjubkan. Betisnya pun pasti seperti batang padi yang lagi hamil - - kalau bisa diperlihatkan.

ď Ž Baca Nasi Halaman 7

ď Ž Baca Hati Halaman 7

REDAKTUR: EDWAR YAMAN ď Ž

FEDRIK TARIGAN/JPG

HILMI SETIAWAN/JPG

BERDESAKAN: Jamaah berdesakan naik bus di terminal Syib Amir setelah Salat Isya, Selasa (23/7/2019).

PPIH Arab Saudi Keluhkan Penjaja Operator Ponsel MAKKAH (RP) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merasa keberadaan penjual kartu seluler di bandara kedatangan jamaah calon haji (JCH) di Jeddah sudah terlalu mengganggu. Mere-

ka berkirim surat kepada Kementerian Haji Arab Saudi supaya para penjual tersebut bisa ditertibkan. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Arsyad Hidayat ď Ž Baca PPIH Halaman 2

BERTEMU: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

Berikan Data Pribadi Warga ke Perusahaan Asing JAKARTA (RP) - Selain untuk verifikasi, pembukaan data diri warga kepada perusahaan swasta dilakukan Ditjendukcapil untuk mendapatkan update. Terutama kepada warga yang masih jarang melapor jika ada anggota keluarganya yang sudah meninggal. Hal ini, sebelumnya memang sempat membuat geger khalayak umum. Keputusan Kemendagri dan Ditjendukcapil untuk membuka data diri warga dianggap sangat riskan. Beberapa mengira, pembukaan data tersebut justru akan mengarah ke penyalahgunaan. Sehingga, berpengaruh ke keselamatan warga. Anggota Ombudsman Alvin Lie merupakan orang yang mempermasalahkan hal tersebut. Setelah beberapa kali melakukan protes di dunia maya, kemarin (24/7) dia bertemu dengan Dirjendukcapil Zudan Arif Fakrulloh untuk mengonfirmasi dugaannya tersebut. “Dugaan awalnya kan yang bersangkutan bisa melihat seluruh data, ternyata hanya diberikan untuk verifikasi,” ucapnya kemarin. Diskusi tersebut dilakukan di Kantor Ditjendukcapil di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (bin/oni/jpg)

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 2

Ikuti Proses Hukum Malaysia 59 WNI Terjaring Narkoba Laporan JPG, Jakarta SEBANYAK 59 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia diringkus polisi setempat lantaran menggunakan narkoba Ahad malam (21/7). Kementerian Luar Negeri mengambil sikap menyerahkan semua proses hukum sesuai prose-

dur yang berlaku. Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah membenarkan adanya kasus tersebut. Para WNI tersebut digerebek saat sedang karaoke di sebuah pusat hiburan kawasan Bandar Puchong Jaya, Selangor. Polisi merazia 84 orang. Dari jumlah tersebut, 63 orang di antaranya positif menggunakan narkoba. Termasuk 59 WNI. Selama dua hari terakhir,

kata Faizasyah, KBRI Kuala Lumpur sudah menghubungi pihak kepolisian Malaysia di Puchong untuk meminta informasi terkait razia narkoba di karaoke tersebut. “Dijelaskan bahwa dari hasil uji urine beberapa orang positif menggunakan narkoba. Namun belum ada informasi yang lebih detail hingga saat ini, termasuk notifikasi dari pihak Malaysia ke KBRI,” jelasnya kepada Jawa Pos (JPG) kemarin. Menurut dia, bagi WNI

yang bermasalah dengan hukum di luar negeri harus menghadapi konsekuensi proses hukum yang berlaku di negara tersebut. Sama seperti halnya warga negara asing (WNA) yang melanggar hukum di Indonesia harus menjalani proses hukum sesuai ketentuan. Berdasarkan informasi KBRI Kuala Lumpur, razia tersebut adalah operasi gabungan kepolisian bersama otoritas imigrasi Malaysia. Melakukan pengecekan

dokumen kewarganegaraan untuk mengantisipasi adanya imigran ilegal. “Karena ini operasi gabungan dengan pihak Imigrasi, akan kami cek apakah dokumennya sesuai prosedur atau tidak,” katanya. Saat ditanyai darimana asal barang haram itu, Faizasyah menyatakan masih dalam penyelidikan KBRI. Saat ini para WNI sedang dalam masa penahan untuk dimintai keterangan. (han/lim)

seluruh ASN yang bernaung di Pemprov bisa dipastikan bebas narkoba. Selanjutnya, yang tak kalah penting menurut dia adalah banyaknya pelabuhan tikus yang menjadi pintu masuk para bandar narkoba. Untuk persoalan itu, dirinya meminta agar Dinas Perhubungan bekerja lebih optimal. Bisa dengan menutup langsung akses pelabuhan tikus. Sehingga mempersempit ruang gerak para bandar. Jika serius, seharusnya rencana itu sudah dimatangkan sejak lama. Selanjutnya Taufik juga sempat menyinggung banyaknya tempat hiburan malam yang membiarkan aksi penjualan narkoba. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pengunjung yang positif

narkoba setiap kali BNN melalukan razia. Harusnya, Gubernur dikatakan dia berani memberikan rekomendasi penutupan izin kepada pemerintah kabupaten/kota selaku pihak yang mengeluarkan izin. Jika kondisi seperti itu dibiarkan terus menerus maka akan sulit untuk melakukan pencegahan serta menurunkan tingkat peredaran narkoba. “Tinggal keluarkan surat rekomendasi. Tutup izinnya. Kan sering kita dengar informasi ketika BNN razia, selalu ada kedapatan pengunjung tempat hiburan malam positif narkoba. Ini kan lucu. Kalau sudah berulang-ulang tentu artinya ada pembiaran oleh pemilik THM. Jadi kami tunggulah action pemerintah,” ungkapnya.(rir/nda)

Polda Masih Kejar Pelaku Lain Sambungan dari hal. 1 akan melalukan ekspose terkait keberhasilkan,” kata Widodo kepada Riau Pos, kemarin. Selama pelarian dari kejaran kepolisian dan menjalankan bisnis haram, menurut mantan Wakapolda Jawa Timur (Jatim) itu, Satriandi tidak bekerja sendirian. Melainkan turut dibantu oleh sejumlah pihak, yang mana identitasnya telah dikantongi Korps Bhayangkara Riau. “Kami masih lakukan penyelidikan. Karena mereka tidak mungkin kerja perorangan. Bukan hanya tiga orang ini (Satriandi, Ahmad Royand dan Randi Nofrianto, red), masih ada orang lain,” jelas jenderal bintang dua itu. Satriandi ditangkap di Perumahan Palma Residence Nomor A6 Jalan HR Soebrantas Gang Sepakat, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, setelah kabur hampir dua tahun. Dalam penggerebekan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal

Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Selasa (23/7) pagi, turut diwarnai baku tembak selama 15 menit antara tersangka dan petugas. Pada peristiwa itu, pecatan anggota Polri beserta rekannya Ahmad Royani tewas di tempat usai diterjang timah panas dari senpi milik petugas. Sedangkan satu tersangka lainnya, Randi Nofrianto ditangkap hidup-hidup. Tak hanya itu, petugas turut menyita dua pucuk senpi laras panjang kaliber 5.56 lengkap dengan teleskop serta peredam. Tiga pucuk senpi genggam, tiga buah magazen, 668 peluru aktif dengan kaliber 8, 9, 32, 38, 5,56. Lalu, empat unit handphone, enam lebar KTP, 7 buah paspor, 31 buku tabungan, uang tunai Rp1,55 juta, delapan lembar kartu anjungan tunai mandiri (ATM), dua unit kendaraan roda empat, dua bodyface, kertas bukti transferan dari berbagai bank, satu borgol dan dua alat isap sabu. Kemudian, tiga sarung senjata api, tiga buah tas sandang, tiga dompet dan beberapa lem-

bar plat kendaraan palsu. Terhadap Randi, Kabid Humas Polda Riau menambahkan, yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan. Namun, sejauh belum ada keterangan dapat diperoleh dari Randi. “Belum ada info yang signifikan. RN juga masih pengaruh obat/narkoba,” ujar Sunarto. Ketika disinggung mengenai asal usul senpi dari sita dari kediaman Satriandi, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan, pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan terhadap RN. “Belum sampai ke sana (pengusutan asal senpi). Masih interogasi RN,” ujar pria yang akrab disapa Narto itu. Satriandi merupakan bandar narkoba sekaligus masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Riau. Selain itu, yang bersangkutan juga memiliki sejumlah catatan kriminal. Salah satu yakni, terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan ditangkap di salah satu hotel. Namun, meloncatkan diri

dari lantai delapan pada medio 2015. Kemudian, terlibat kasus pembunuhan terhadap salah seorang warga Kampung Dalam di Jalan Hasanuddin. Saat itu, Satriandi divonis hukuman pidana penjara selama 12 tahun. Akan tetapi, belum lama menjalani masa hukuman yang bersangkutan kabur dari Lapas Klas IIA Pekanbaru tahun 2017 lalu Diminta Action Berantas Narkoba Peredaran narkoba di Provinsi Riau kian mengkhawatirkan. Itu terlihat dari beberapa rentetan peristiwa yang berkaitan dengan obat terlarang itu. Terbaru, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan bahwa Riau berada pada peringkat kelima provinsi tertinggi peredaran narkotika. Atas kondisi itu DPRD Riau meminta agar pemerintah provinsi segera menetapkan darurat narkoba. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman kepada Riau Pos, Rabu (24/7). Menurut dia,

secara tertulis Pemprov telah menyatakan perang terhadap narkoba. Namun implementasinya saat ini dinilai masih jauh dengan kondisi saat ini. ”Kalau hanya sekadar pernyataan perang, darurat narkoba, tentu tidak berefek banyak. Tapi coba mulai dengan hal-hal kecil, tapi memiliki efek,” sebut Taufik. Ia mencontohkan ada pengecekan urine secara berkala terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov. Karena untuk memulai sesuatu yang besar, menurut dia haruslah dimulai dari diri sendiri. Bila kedapatan ada ASN yang positif narkoba, dirinya meminta agar Gubernur langsung mengambil langkah tegas. Sehingga

PPIH Arab Saudi Keluhkan Penjaja Operator Ponsel Sambungan dari hal. 1 menuturkan, penjaja kartu perdana seluler di bandara Jeddah merupakan fenomena baru. “Saya lihat ada tiga provider. Mereka memiliki banyak penjaja kartu,” jelasnya Rabu (24/7). Para penjaja kartu tersebut langsung menarik jamaah sejak selesai proses di bea cukai. Arsyad menegaskan, kondisi tersebut sudah sangat mengganggu. Selain itu mereka keberatan karena ikut mengganggu semangat pemerintah Arab Saudi yang ingin membuat jamaah segera keluar dari bandara, masuk bus, lalu meluncur ke hotel. “Kami sudah lakukan komunikasi dengan PPIH Arab Saudi dan sudah membuat surat protes kepada Kementerian Haji terkait kondisi ini,” jelasnya. Selain pertimbangan waktu, Arsyad mengatakan kasus ini berpeluang merugikan jamaah sendiri. Sebab jamaah ada yang sampai harus menunjukkan paspor mereka untuk mendapatkan kartu perdana. Petugas tidak ingin ada kasus uang jamaah hilang atau tidak sengaja ikut keluar saat

KAMARUDDIN  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

jamaah mengambil paspor. Menurut petugas meskipun kartu itu dibagikan secara gratis, namun tidak tepat jika dilakukan di bandara. Apalagi jamaah baru saja menjalani penerbangan selama sembilan jam dari tanah air. Keluhan lainnya disampaikan salah satu jamaah dari kloter SUB-44 (Embarkasi Surabaya). Jamaah yang tinggal di wilayah Mahbasjin itu awalnya tertarik ikut mengambil kartu perdana STC saat tiba di Jeddah. Untuk mendapatkan kartu tersebut, dia melakukan perekaman biometrik beruka scan sidik jari. Pria yang berprofesi sebagai guru itu kecewa karena hanya bisa menggu-

nakan provider STC. “Saya diminta mengurus nomor ini di Zam Zam Tower,” katanya. Dia berharap, seharusnya sejak awal jamaah diberi informasi. Ketika sidik jarinya sudah terekam untuk satu provider, tidak bisa lagi membeli nomor untuk provider lainnya. Tiba di Makkah Ketua Kloter BTH 2, Rialis Muhammad Shaleh mengatakan para JCH mulai berdatangan ke Makkah. Salah satu kota suci umat Islam itu mulai dipadati jamaah dari penjuru dunia. Termasuk jamaah terakhir asal Riau yang sudah sampai di Makkah. Untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji lainnya. Jamaah kloter BTH 20 (Embarkasi Haji Antara Riau) mer-

upakan jamaah terakhir yang telah diterbangkan ke Tanah Suci melalui bandara Hang Nadim Batam, Rabu (24/7). Jamaah tersebut merupakan kloter penuh atau masuk daftar gelombang kedua. “Hari ini (kemarin, red) jamaah Riau sudah sampai di Makkah dan malam ini (malam tadi, red),” ujar Rialis kepada Riau Pos melalui pesan WhatsApp (WA). Jamaah tersebut terdiri dari jamaah asal 11 kabupaten/ kota di Riau. Sedangkan jamaah yang baru saja tiba di Makkah yaitu jamaah kloter BTH 19. Jamaah tersebut tiba di Makkah, Selasa (23/7). Jamaah yang mendarat di Bandara King Abdul Aziz berjumlah 450 orang.(jpg/ilo)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATA WAN LETAK: WAN’S


PRO-BISNIS Daihatsu dan Blibli.com Beri Promo Spesial Oli Riau Pos

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru DAIHATSU Genuine Oil (DGO) merupakan salah satu bagian dari Daihatsu Genuine Parts yang merupakan wujud komitmen Daihatsu agar mobil pelanggan Daihatsu selalu dalam kondisi yang terbaik, Rabu (24/7). Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi mengatakan, Daihatsu Genuine Oil merupakan pelumas sintetik yang telah teruji sesuai dengan standar kualitas pabrik Daihatsu secara global dengan harga yang kompetitif di kelasnya. Daihatsu Genuine Oil juga sangat mendukung kinerja mesin bagi kendaraan yang sering mengalami kondisi pada kecepatan tinggi, stop and go, sampai pada lalu lintas yang padat. Sehingga mesin kendaraan Daihatsu se-

lalu responsif, awet, irit bahan bakar, dan mudah dalam perawatannya. Sejak 2015, Daihatsu menjual oli sintetik dengan harga yang kompetitif dibanding merek lain sejenis. Saat ini, untuk oli DGO 10W-40 SN dijual dengan harga Rp80.000 per liter, DGO 5W-30SN dijual dengan harga Rp97.000 per liter, sedangkan DGO 0W- 20 SN dijual dengan harga Rp120.000 per liter. Memanfaatkan momentum GIIAS 2019, Daihatsu Genuine Oil Sales Program bareng Blibli. com memberikan diskon khusus untuk pembelian 3 varian oli yakni 10W-40 SN, 5W-30 SN dan 0W-20 SN. Bagi pengunjung yang berfoto di booth Daihatsu dan meng-upload fotonya di instagram, berhak mendapatkan diskon sebesar 40 persen. Sedangkan bagi customer yang

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 3

tidak sempat berkunjung ke booth Daihatsu di GIIAS 2019 tidak perlu khawatir, karena bisa mendapatkan diskon 30 persen +10 persen jika berkunjung ke official store DGO di blibli.com yang berlaku selama periode GIIAS 2019 (18-28 Juli 2019). Bagi semua customer yang melakukan pembelian melalui www. Blibli.com terdapat pilihan pembayaran dengan fasilitas cicilan 0 persen hingga 24 bulan, gratis ongkir, kualitas terjamin, dan customer service 24jam dengan syarat & ketentuan berlaku. Selain promo menarik melalui marketplace, customer yang bertransaksi di semua toko spare parts Daihatsu sampai 30 Desember 2019 juga mendapatkan kesempatan lucky draw berupa 1 (satu) kupon undian untuk setiap pembelian 1 botol oli yang akan diundi pada bulan Januari 2020

yang berhadiah 1 unit Daihatsu Ayla dan ratusan elektronik. “Kami berharap, kerja sama Daihatsu dengan Blibli.com dalam meluncurkan program Daihatsu Genuine Oil ini dapat memenuhi kebutuhan customer yang mendambakan kemudahan membeli oli Daihatsu secara online melalui marketplace,”ujarnya. Sementara itu, Senior Vice President Trade Partnership Blibli.com Lay Ridwan Gautama menjelaskan, Daihatsu adalah mitra kuat Blibli.com dan pihaknya senang bisa bermitra dengan Daihatsu yang punya visi sama di GIIAS 2019 dalam hal Customer Satisfaction First. Di mana Blibli.com ingin melayani customer yang memanfaatkan ajang ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan otomotif termasuk oli sintetik dengan jaminan orisinil dan kualitas terbaik.(das)

DAIHATSU FOR RIAU POS

PROMO: Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi (kiri) bersama Senior Vice President Trade Partnership Blibli.com Lay Ridwan Gautama (kanan) terlihat foto bersama memperkenalkan promo terbaru Daihatsu dan Blibli.com dalam penjualan Daihatsu Genuine Oil di GIIAS, Rabu (24/7/2019).

Uni-Eropa Siap Beri Perlakuan Khusus Sawit Rakyat PEKANBARU (RP) - Negara yang tergabung dalam Uni-Eropa berkomitmen akan memberikan perlakuan khusus terhadap sawit petani Indonesia dan akan memperluas komunikasi berkaitan akan diterapkannya Renewable Energy Directive (RED) II terutama dengan petani sawit. Hal ini bertujuan supaya petani tidak terkena dampak negatif dari pemberlakuan aturan tersebut. Hal ini diungkapkan Michael Bucki dari Climate Change & Environment Counsellor dan Charles-Michel Geurts, Deputy Head of Delegation yang menjadi perwakilan delegasi Uni-Eropa untuk Indonesia dan Brunei saat menggelar pertemuan dengan DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di Jakarta, Selasa (23/7). Hadir dalam pertemuan tersebut Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara selaku Dewan Pembina DPP Apkasindo, Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung, Rino

APKASINDO FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung foto bersama Charles-Michel Geurts selaku Deputy Head of Delegation dan Michael Bucki, Climate Change & Environment Counsellor usai menggelar pertemuan di Jakarta, baru-baru ini.

Afrino (Sekjen) dan sejumlah pengurus DPP Apkasindo Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting mengemuka di antaranya perlunya meningkatkan komunikasi dan melibatkan

delegasi aktif antara petani sawit Indonesia yang diwakili oleh Apkasindo dengan Eropa dalam diskusi mengenai isu RED II. Michael Bucki mengatakan, bahwa Uni Eropa memahami

dampak positif perkebunan sawit bagi perekonomian Indonesia. Selama ini, perkebunan sawit juga berperan mengentaskan kemiskinan dan menjaga kehidupan social di Indonesia. Itu sebabnya, Eropa memberikan perhatian khusus bagi petani sawit. Dijelaskan Michael, Eropa sangat berharap dapat bekerja sama dengan petani sawit seperti Apakasindo supaya pelaksanaan aturan RED II tidak merugikan petani sawit Indonesia dan meningkatkan transparansi. Saat ini, Uni Eropa memiliki dua studi yaitu TRUST dan Value Chain for Agriculture and Development. Di mana, TRUST adalah penelitian mengenai kinerja perkebunan sawit kebun sawit mengenai apakah kebun sawit ini telah dikelola kebunnya secara berkelanjutan dan petani mendapatkan pelatihan mengenai tata kelola sawit yang sustainable. Lantas studi kedua adalah mencari tahu seberapa bermanfaat ke-

bun kelapa sawit bagi petani. Apakah meningkatkan perekonomian petani atau menurunkankan atau hanya dinikmati oleh segelintir korporasi. “Saat ini kami memantau perkembangan seluruh aspek tentang sawit,” kata Michael. Tapi dengan komunikasi aktif, perbaikan tata kelola sawit berkelanjutan, pengolahan data dan informasi secara lebih luas dan transparan diyakini akan membikin sawit sudah low risk sebelum 2024 Menanggapi ini, Gulat ME Manurung menyebutkan bahwa lebih dari 24 juta keluarga petani bergantung kepada komoditas sawit. Di sisi lain, RED II juga membuat harga bergejolak sehingga menekan harga buah sawit di tingkat petani. “Walaupun demikian, isu RED II juga mendorong petani sawit supaya lebih inovatif,”ujarnya. Mayjen TNI (Purn) Erro Kusnara mengingatkan Eropa bahwa sawit menjadi komoditas utama

Indonesia dan jutaan petani serta keluarganya bergantung kepada sawit. Ia meminta Eropa tidak menyampaikan informasi negatif mengenai sawit karena secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap harga TBS petani. “Kita harus menghargai usaha pemerintah sekarang ini yang ingin menjaga stabilitas harga TBS dan pendapatan petani sawit,” tegas Erro. Michael menjelaskan bahwa perwakilan delegasi Eropa sangat terbuka untuk bekerjasama dengan Apkasindo dalam melaksanakan RED II ini agar tidak merugikan petani sawit indonesia dan meningkatkan transparansi. Sebelum pertemuan usai, Gulat mengundang Michael Bucki dan Charles-Michel Geurts untuk menghadiri groundbreaking peletakan batu pertama pabrik kelapa sawit pertama yang dimiliki oleh petani sawit, pada 5 Agustus 2019 di Kalimantan Selatan.(izl)

Novotel Tawarkan Food Culinary Journey PEKANBARU (RP) Dalam rangka – Novotel Pekanbaru kepedulian terhadap terus memberikan pelestarian budaya promo speial Juli unlokal terutama di tuk para tamunya. bidang kuliner, AcBerbalut dalam procorHotels Regional gram AccorHotels Sumatera menyajikFood Culinary Jouran program Food Cuney sebagai pioner linary Journey yang dalam dunia perhodiwakili oleh Bapak telan, AccorHotels Hendra J Ngantung NOVOTEL PEKANBARU FOR RIAU POS sangat menitik beselaku General Manratkan pada dunia LONTONG MEDAN: Menu terbaru lontong ager Grand Mercure Kuliner yang meru- Medan spesial Juli yang ditawar Novotel Medan Angkasa. pakan satu bagian Pekanbaru terlihat menggugah selera, Tujuan acara ini dari jantung sebuah Rabu (24/7/2019). untuk mengangkat hotel, Rabu (24/7). masakan khas SumaPublic Relation Novotel PEkanbaru Debbie tera Utara dengan cita rasa dan campuran Syandra mengatakan, kuliner ini merupakan beberapa masakan khas Sumatera Utara sebuah expresi pelayanan AccorHotels ter- seperti sambal teri medan, sayur gulai, dan hadap konsumen dari ketulusan hati dalam bumbu kaya akan rempah yang di kombibentuk makanan yang menyentuh lidah para nasikan menjadi lontong Medan yang di konsumen. kenal luas seluruh nusantara.(ayi)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: WAN’S


INTERAKTIF Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 4

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

PEMBUAT hoaks yang satu ini gagal paham akut. Mereka menyebarkan kabar bahwa lahan untuk pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sudah menjadi aset Cina. Kabar itu bahkan dilengkapi capture akun Instagram Kodam Siliwangi. JPG menemukan kabar itu disebar pemilik akun Facebook Chepy An Jhu (fb.com/chepy.haseyo). Hingga kemarin, posting-an tersebut sudah disebar lebih dari 500 kali. “Tadi berita liputan 6 pagi di SCTV disiarkan kalau tanah yang dipakai proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung ternyata aset milik RRC, kalau yang namanya aset itu artinya RRC memiliki kepemilikan penuh alias tanah tersebut sudah dibeli RRC.� Begitu penggalan narasi yang ditulis Chepy An Jhu. Jika dibandingkan dengan tulisan yang diunggah Kodam Siliwangi, narasi yang ditulis Chepy An Jhu jelas berbeda. Kodam Siliwangi menuliskan keterangan foto tentang penandatanganan perjanjian tukar-menukar aset negara. Acara itu berlangsung di Bandung pada Jumat (5/7). Anda dapat melihat unggahan itu di bit.ly/TukarAsetKodam. JPG pernah mengulas hoaks seputar PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Perusahaan ini menangani proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Perusahaan tersebut merupakan gabungan konsorsium empat BUMN dengan Cina Railways. Sementara itu, prosesi penandatanganan perjanjian ruilslag lahan pernah diberitakan situs berita Rmoljabar.com. Judulnya, Kodam III/Siliwangi Dan KCIC Tandatangani Perjanjian Tukar Menukar Aset. Berita yang terbit pada 5 Juli 2019 tersebut memberitakan perjanjian kerja sama penukaran aset TNI Kodam III/Siliwangi dengan aset PT KCIC. Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Tri Soewandono menjelaskan, penukaran aset itu berupa lahan Brigif Kujang II Cimahi dengan tanah di Desa Cijayana dan Desa Samudra Jaya, Kabupaten Garut, serta fasilitas berupa kolam renang di daerah Yonarhanudse Cirebon dan Yonzibur Pangalengan. “Jadi, yang ditukar adalah 2,7 hektare. Di depan stadion yang depannya brigif 15. Nah, kami mendapat ganti 210 hektare di daerah Garut,� ucapnya. Pihaknya memastikan tanah yang ditukar tidak berdampak pada kinerja dan operasional TNI-AD. Sebab, lahan yang diberikan hanya sebagian kecil dari lahan Brigif 15 Kujang II Kodam III/Siliwangi.(jpg)

Tajuk

rencanA

Masa Depan KPK

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang dan akan terus bekerja. Tapi pimpinan lembaga antirasuah ini akan segera berganti. Pemerintah sudah membentuk panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK dan sudah bekerja. Sama seperti periode sebelumnya, pansel KPK kali ini dianggap ‘’lemah’’. Sebab, mereka memang diisi orang yang nyaris sama. Akibatnya memang dapat ditebak. Pansel KPK yang lalu mencoret nama-nama yang justru dianggap publik punya keberanian untuk pemberantasan korupsi. Lalu terpilihlah pimpinan KPK sekarang. Publik pun sudah tahu bagaimana track record KPK periode ini. Banyak kasus-kasus yang ketika berhadapan dengan ‘’orang hebat’’ tiba-tiba hilang begitu saja. Nyali mereka tidak sekuat para pimpinan KPK sebelumnya. Belum lagi kepedulian pimpinan KPK kepada anak buah mereka. Salah satunya adalah soal kasus Novel Baswedan. Novel seperti dibiarkan sendirian menghadapi kasus itu. Hampir tidak ada pembelaan terhadap Novel. Bahkan ketika dibentuk Tim Pakar (TGPF) kasus Novel, pembelaan itu juga tak tampak dari pimpinan KPK. Hal itu tampak juga pada reaksi publik saat pansel KPK terbentuk. Aksi penolakan ditujukan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi pada Presiden atas susunan pansel. Poster yang mereka bentangkan adalah poster Novel, yang menjadi cerminan bagaimana kinerja pimpinan KPK sekarang dengan kepedulian rendah pada kasus ini. Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi memang menolak komposisi anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK). Mereka menilai pembentukan pansel baru ini mengandung unsur kompromi kepentingan elit. Dalam komposisi anggota, ada nuansa Presiden dinilai lebih mempertimbangkan kompromi kepentingan elit dalam lingkaran terdekatnya daripada upaya yang sungguh-sungguh memberantas korupsi. Demikian dikatakan perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi, Kurnia Ramadhana dari Indonesia Corruption Watch. Kurnia melihat ada beberapa nama anggota pansel yang memiliki kedekatan dengan Markas Besar Polri, yang kemudian memicu kecurigaan adanya kehendak untuk mempertahankan kontrol elit kepolisian atas KPK. Dengan pansel yang sekarang, agenda pemberantasan korupsi dinilai tidak menjadi prioritas. KPK bahkan bisa kembali dikerdilkan perannya. KPK memang kerap dihajar di sana-sini. Janji politik untuk memperkuat KPK sepertinya tinggal janji. Masa depan KPK memang sedang dipertaruhkan. Salah satunya di hadapan pansel yang sedang bekerja. Haruskah kita optimis kali ini? Atau kembali pesimis seperti halnya yang ditunjukkan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi? Atau malah apatis saja?***

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Masyarakat Kuala Kampar Dambakan SPBU hingga saat ini, kami masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar sangat kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) karena tidak adanya SPBU. Selama ini, kami hanya membeli minyak solar dan premium yang dijual pedagang eceran dengan harga yang cukup mahal. Untuk itu, maka kami berharap Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait, dapat segera membangun SPBU di Kecamatan Kuala Kampar ini, sehingga dapat memudahkan kami untuk membeli premium dan solar dengan harga yang lebih murah,’’ terang Ramli (37) warga Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar kepada Riau Pos, Rabu (24/7) via selulernya. Diungkapkannya, bahwa sampai saat ini, masyarakat pemilik kendaraan bermotor yakni kendaraan roda dua (sepeda motor,red) di seluruh Desa dan Kelurahan Kcamatan Kuala Kampar khususnya Kelurahan Teluk Dalam, membeli minyak kepada pedagang pengecer. Di mana harga minyak bensin yang dijual pengecer sebanyak 1 botol sirup atau 1 botol aqua, seharga Rp30 ribu hingga Rp 40 ribu atau lebih mahal dari harga jual di SPBU. Sedangkan minyak solar juga dijual Rp20-25 ribu per botolnya. ‘’Jadi, minyak bensin ini dikon-

Pak Pemkab Pelalawan, kalau dapat tolonglah usulkan pembangunan SPBU di Kuala Kampar. Kami warga sangat kesulitan mendapatkan BBM. WA: 0812684XXX KUALAKAMPAR (RP) - Sebagai salah satu kecamatan yang paling jauh jarak tempuhnya dari ibu kota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Kuala Kampar memang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Pasalnya, kendati memiliki potensi cukup besar, namun dengan kondisi masih minimnya pembangunan infrastruktur, menjadi salah satu kendala masyarakatnya untuk maju. Salah satunya tidak adanya pembangunan Stasion Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kecamatan Kuala Kampar sehingga sangat dikeluhkan masyarakat setempat. ‘’Ya, sejak puluhan tahun lalu

sumsi oleh masyarakat pemilik kendaraan roda dua. Sedangkan minyak solar dikonsumsi para nelayan, serta masyarakat pemilik genset untuk penerangan listrik. Tentunya, dengan harga BBM yang sangat mahal ini, maka menambah beban pengeluaran anggaran bagi kami yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Jika di Kecamatan Kuala Kampar ini ada SPBU, maka tentunya akan membantu masyarakat untuk mengurangi biaya beban hidup. Apalagi BBM ini sangat vital bagi kami. Selain untuk memudahkan kami bekerja menggunakan sepeda motor, juga untuk memberikan penerangan kami yang menggunakan genset. Untuk itu, maka sekali lagi kami meminta agar Pemkab Pelalawan ataupun BUMN Pertamina dapat segera memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM dengan membangun SPBU di Kecamatan Kuala Kampar ini,’’ ujar pria yang akrap disapa pak Wan tersebut. Sementara itu, Camat Kuala Kampar T Eddy Zuchjar membenarkan adanya keluhan masyarakat yang cukup kesulitan mendapatkan BBM di Kecamatan Kuala Kampar akibat belum ada­ nya pembangunan SPBU. Kendati tidak menutup mata terhadap

realisasi berbagai program pembangunan yang telah diluncurkan Pemkab Pelalawan, namun keper­ luan akan pembangunan SPBU menjadi prioritas yang sangat didambakan masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar. ‘’Kami juga bersyukur atas perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Selama ini. bukan kami merasa dianak tirikan, tapi memang karena kondisi wilayah yang begitu berat, sehingga proses pembangunan berbeda dengan kecamatan lain. Namun tidak putus harapan, kami yakin pemerintah tetap memprioritaskan keinginan masyarakat Kuala Kampar. Apalagi hal-hal yang sangat penting seperti pembangunan SPBU yang sangat didambakan masyarakat sejak puluhan tahun lalu. Jadi, kami dari pihak Kecamatan Kuala Kampar akan segera menyampaikan usulan pembangunan SPBU ini kepada Pemkab Pelalawan. Serta juga akan menyampaikan usulan ini kepada PT Pertamina. Sehingga kita berharap usulan keinginan masyarakat ini dapat diterima dan segera direalisasikan. Dengan demikian, pembangunan SPBU ini akan dapat memberikan kesejahteraan ekonomi masyarakat sesuai dengan visi inovasi menuju Pelalawan EMAS,’’ tuturnya.(amn)

AMBLAS: Lantai pada halte bus Babussalam di Jalan HR Soebrantas amblas dan diberi sebatang kayu. Kondisi tersebut memberikan ketidaknyamanan bagi pengguna transportasi umum khususnya Trans Metro Pekanbaru. Foto diambil Rabu (24/7/2019).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Hoaks Aset Negara Dibeli Cina

081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

ď Ž TATA LETAK: WAN’S


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 5

Terios Special Edition Ludes Terjual Hanya Dua Hari di GIIAS 2019 Laporan MARRIO KISAZ, Tangerang GELARAN Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 mencatatkan rekor bagi Daihatsu Terios. Selang dua hari diperkenalkan, satu dari tiga tipe Special Edition yaitu Terios Special Edition (SE) yang hanya tersedia 10 unit sudah ludes terjual. Dalam gelaran GIIAS 2019 di

ICE BSD Tangerang ini, Daihatsu memang hanya menyediakan 10 unit Terios SE. Jumlah ini diambil lantaran selama 10 tahun lamanya Daihatsu menduduki peringkat kedua penjualan nasional. Torehan fantastis ini seakan semakin diperkuat dengan 10 unit Terios SE yang terjual habis alias sold out dalam dua hari saja di GIIAS 2019. R&D Executive Officer PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Pradipto Sugondo mengatakan, Daihatsu Terios SE Mengusung konsep Youthful, Sporty, dan Luxury. Kare-

nanya, mobil ini hadir dalam balutan warna hitam dengan aksen kuning pada fog lamp cover, velg, dan body samping. “Untuk memperkuat kesan sporty, Terios SE dilengkapi dengan chrome front grille yang berjajar menyatu dengan LED Headlamp, black chrome fog lamp cover, serta black window glass film,” jelas Pradipto. Kata dia, kesan luxury juga terasa dari interior Daihatsu Terios. Dengan nuansa serba hitam pada instrument panel, center cluster, door trim, shift knob & frame, steering

wheel bezel, dan console box accent. Sentuhan aksen kuning pada AC ring ornament, jahitan karpet, jok kulit, dan door trim melengkapi nuansa sporty pada interior Daihatsu Terios. “Tampilan Terios yang keren ini dilengkapi dengan fitur 2-DIN Audio dengan Around View Camera yang membuat berkendara menjadi semakin nyaman,” sambungnya. Daihatsu Terios SE ini sen­ diri, papar Pradipto, tersedia dalam varian transmisi automatic dan manual. Untuk transmisi automatic,

dibanderol dengan harga Rp258 juta. Sementara untuk transmisi manual diberi harga Rp248 juta. Untuk kedua varian transmisi disediakan masing-masing 5 unit pada iven GIIAS 2019. “Bukan hanya kesan sporty dan tangguh, kami ingin Terios Special Edition memiliki kesan luxury dan youthful. Mobil edisi khusus ini eksklusif hanya dijual 10 unit saja. Bagi pengunjung yang belum kebagian, masih ada unit special edition model lain dan existing lainnya,” tandas Pradipto.(rls/mng)

ADM FOR RIAU POS

TERIOS EDISI SPESIAL: Terios special edition yang dipajang di GIIAS 2019 dan habis terjual.

Konsumen Antusias Ikuti Bussiness Meeting Mitsubishi Fuso KTB Optimis Capai Hasil Terbaik di GIIAS 2019 PRAPTI DWI LESTARI /RIAU POS

MASUKKAN KOIN: Owner The Daily Wash Pekanbaru Hendrik Ronald (kiri) melakukan pencucian pakaian pertama milik pelanggan dengan menggunakan koin, Selasa (23/7/2019).

The Daily Wash Resmikan 2 Outlet di Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Melihat tingginya animo masyarakat akan kebutuhan tempat melakukan pencucian pakaian, PT Anugrah Lima Semesta menghadirkan The Daily Wash Laundromat di Jalan Mutiara Blok A, No 2 dan di Jalan Kartama Ujung, No 6 Pekanbaru masuk dari Jalan Kaharuddin Nasution lebih kurang 300 meter. Hadir dalam launcing tersebut, Owner The Daily Wash Pekanbaru Hendrik Ronald dan Lusiana, serta Franchise Director PT Anugrah Lima Semesta Herlambang Prayatno. Franchise Director PT Anugrah Lima Semesta Herlambang Prayatno, Selasa (23/7) mengatakan, The Daily Wash Laundromat yang beralamat di Jalan Mutiara menjadi cabang ke- 2 di Pekanbaru dan ke-52 di Indonesia. Sementara The Daily Wash Laundromat di Jalan Kartama menjadi cabang ke- 3 di Pekanbaru, dan ke-53 di Indonesia. Apalagi, The Daily Wash Laundromat adalah Brand dari Franchise di bawah Franchisor dan Distributor di Indonesia untuk Mesin Laundry dengan brand Speed Queen, brand dari Alliance Laundry System. Bahkan, brand yang sudah ada sejak 1908 ini menjadi No.1 Commercial Laundry in the world, dan paling banyak digunakan Laundromat di seluruh dunia. “Outlet Daily Wash Pekanbaru adalah Outlet ke-2 dan ke-3 di Provinsi Riau dan beralamat di Jalan Mutiara, dan Kartama dari target 5 outlet Daily Wash di Pekanbaru,” ucapnya. S elain itu, The Daily Wash sendiri berdiri sejak 2007, berkembang sampai 12 outlet dengan kapasi-

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

tas produksi 2,5 ton cucian pakaian per hari pada 2014. Mulai dari laundry tradisional atau kiloan dan sejak 2014 mengembangkan bisnis Laundromat atau coin laundry. Bahkan, pada 2017 menggandeng brand Speed Queen dan bermitra dengan Pelatih Sukses nomor 1 di Indonesia versi Majalah Swa, Pak Tung Desem Waringin. (ayi)

JAKARTA (RP) – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan Mitsubishi Fuso, memperkenalkan enam varian baru Fighter yang baru saja diluncurkan pada hari pertama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2019). Sosialisasi produk baru kepada konsumen dilakukan melalui program Business Meeting yang diselenggarakan selama pameran GIIAS 2019 berlangsung. Pada Business Meeting kali ini, KTB memberikan pembekalan product knowledge mengenai keunggulan Fighter yang dapat memberikan nilai tambah kepada bisnis konsumen. Sebagaimana tema yang diusung oleh KTB pada peluncuran gelombang kedua Fighter yaitu Professional Business Partner, melalui enam varian barun-

KTB FOR RIAU POS

FUSO: Mitsubishi Fuso dalam Gaikindo Indonesia Interna­ tional Auto Show (GIIAS 2019).

sanakan sebanyak enam kali pertemuan, dimana pada masing-masing pertemuan mengundang 40-60 konsumen potensial yang berminat pada Mitsubishi Fuso. Usai pengenalan produk, peserta diajak untuk obervasi produk secara langsung di booth Mitsubishi Fuso yang berlokasi di Hall 7, ICE BSD Tangerang. Peserta begitu antusias melihat langsung produk yang dipamerkan, diantaranya Fighter FN 61 FL (6x2); Fighter FM 65FSL (4x2); Fighter FN 62FL HD (6x4); Fighter FN 62F TH (6x4); dan Colt Diesel FE 71L. Antusiasme konsumen juga terlihat dari banyaknya animo serius para pelang-

gan terhadap varian terbaru Fighter yang sudah diterima KTB sejak hari pertama GIIAS 2019, dan diharapkan antusiasme semakin meningkat hingga pameran GIIAS berakhir. Kehadiran enam varian baru Fighter diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar Mitsubishi Fuso. KTB optimis kinerja di semester kedua akan berangsur lebih kondusif, sehingga target penjualan sebanyak 53,000 unit dapat tercapai hingga akhir tahun. Dengan begitu KTB dapat memperkuat kontribusi terhadap pergerakan roda pembangunan dan perekonomian negara.(rls/ mng)

ya KTB berupaya menjadi partner dalam menjawab kebutuhan bisnis konsumen melalui variasi ukuran chassis yang lebih panjang. Dengan variasi panjang cab to end long, medium, hingga super long sepanjang 9.8 meter, varian baru Fighter dapat membawa lebih banyak muatan dalam sekali angkut. Business meeting dilak-

 TATA LETAK: WAN’S


SOCIETY

Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 6

Pembahasan APBD Perubahan 2019 Kota Pekanbaru

DPRD Gelar Bimtek PEKANBARU (RP) - Dalam perencanaan penganggaran keuangan daerah, terutama pembahasan APBD-Perubahan 2019, DPRD Pekanbaru menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek), yang bekerja sama dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Jumat (19/07) Jawa Barat. Melalui kegiatan Bimtek kali ini, anggota dewan mendapatkan arahan dan pencerahan mengenai penyusunan dan pengesahan APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020. Sebanyak 44 anggota DPRD Pekanbaru menghadiri kegiatan

Perwakilan Rektor UGJKerto Siswoyo saat mem­ berikan pengarahan da­ lam kegiatan Bimtek DP­RD Pekanbaru di Bandung.

bimtek tersebut. Kegiatan Bimtek tersebut, dihadiri oleh Rektor UGJ-Kerto Siswoyo dan dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru-Nofrizal dan anggota dewan lainnya. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal mengharapkan, melalui pelaksanaan bimtek kali ini, para peserta bisa mendapatkan kisi-kisi terkait sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah. Pasalnya, kalangan eksekutif lebih berpengalaman dalam hal pengelolaan keuangan daerah dibandingkan pihak legislatif.

“ Me s k i s u d a h s e r i n g k a l i dilakukan, namun pelaksanaan bimtek kali ini diharapkan bisa memberikan pendalaman terkait tugas dan fungsi anggota dewan,” katanya. “Kalau eksekutif, mereka lebih berpengalaman dibandingkan kita yang di dewan ini. Kan anggota dewan ini, berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda-beda. Terlebih lagi, kita akan membahas penyusunan APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020 dipenghujung masa jabatan,” tambah Nofrizal.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM di dampingi Rektor UGJ dan LPM UGJ, saat membuka Bimtek di Bandung, Jabar.

Anggota Bimtek DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz, Darnil SH, Yusrizal, serius mengikuti kegiatan bimtek, yang bekerja sama dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Jabar.

Korsel Halau Pesawat Rusia

Untuk pembahasan dan pengesahan APBD Perubahan Pekanbaru 2019, berkemungkinan besar masih akan dilakukan oleh anggota DPRD Pekanbaru. “Kalau untuk penyusunan dan pengesahan APBD Pekanbaru 2020, DPRD Pekanbaru masih belum bisa memastikan agar

APBD yang dihasilkan nantinya tidak prematur. Kita lihat nanti,” paparnya. Para peserta bimtek mendapatkan materi tentang peran DPRD dalam penyusunan APBD tahun 2020, yang disampaikan oleh Hilman Rosada dari Direktorat Jendral Keuangan Daerah Ke-

mendagri. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 tahun 2019, terkait Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. (adv) NARASI: AGUSTIAR FOTO : HUMAS DPRD PEKANBARU

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM di dampingi Rektor UGJ dan pihak LPM saat membuka bimtek.

Anggota DPRD Pekanbaru tampak khidmat mengikuti Bimtek yang bekerja sama dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Bandung.

Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH tampak serius mengikuti Bimtek 2019, yang digelar bersama UGJ di Bandung.

INTERNASIONAL Polisi Ditabrak Pemasok Narkoba

SEOL (RP) - Langit di atas Pulau Dokdo, Korea Selatan (Korsel), riuh rendah Selasa pagi (23/7). Pesawat militer milik Rusia diusir oleh dua jet milik Korean Air Force dengan tembakan peringatan. Insiden tersebut membuat empat negara (Korsel, Jepang, Rusia, dan Tiongkok) saling tuding. Yonhap melaporkan, militer Korsel dibuat kaget dengan munculnya empat pesawat jet milik Rusia dan Tiongkok di wilayah Korean Air Defense Identification Zone (KADIZ). Dalam zona tersebut, kendaraan militer asing seharusnya lebih dahulu melaporkan tujuan dan rute mereka. Namun, pelaksanaan latihan gabungan itu tak mengindahkan prosedur tersebut. Otoritas Korsel akhirnya muntab setelah melihat pesawat peringatan dini A-50 ikut melewati wilayah Korsel. Apalagi, lintasan yang dilalui diklaim dekat dengan Pulau Dokdo. “Kami menilai ini sebagai insiden yang sangat serius,” ujar Penasihat Keamanan Nasional Korea Chung Eui-yong menurut Agence France-Presse. Pesawat A-50 tersebut langsung mendapatkan pengawalan ketat dari armada F-15 dan F-16. Selama dua kali pelanggaran oleh A-50, Korsel menembakkan 360 peluru senapan mesin sebagai peringatan. Negeri Ginseng itu juga mengaku sudah menyiarkan 30 peringatan agar pesawat tersebut keluar dari wilayah kedaulatan mereka. Anehnya, tak ada respons dari pesawat yang biasa bertugas sebagai pengamat dan pelacak itu. Pesawat yang tak memiliki sistem senjata tersebut seperti tak mendengar peringatan pertama dari Korsel. Sebab, ia justru putar balik dan melewati rute yang sama kembali ke utara.(jpg)

Laporan JPG, Sidney

JPG

TABRAK: Sabu-sabu seberat 273 kilogram ditemukan di dalam mobil van setelah tanpa sengaja menabrak mobil polisi yang sedang parkir.

MAKSUD hati ingin memburu pelaku tabrak lari. Ternyata, yang didapat kepolisian Sydney, Australia, adalah ratusan kilogram sabu-sabu. Kejadian tersebut bermula saat sebuah van tiba-tiba menabrak bagian kap mobil polisi hingga hancur Senin lalu (22/7). Padahal, mobil itu sedang anteng terparkir. Parkirnya pun di depan kantor kepolisian Earlwood, Sydney. Untung, tidak ada yang terluka dari kejadian tersebut. Polisi pun langsung mengejar mobil putih itu. Sejam kemudian, mereka berhasil menghentikan Simon Tu di daerah Eastwood, wilayah pinggiran Sydney. Yang mereka tidak tahu, pria berusia 28 tahun tersebut ternyata sedang membawa paket sabu-sabu 273 kilogram. “Ini benar-benar peristi-

wa yang istimewa. Sangat mengagumkan,” ujar Kepala Inspektur Detektif wilayah Ryde kepada Sydney Morning Herald. S a a t i n i Tu d i p ro s e s dengan tuntutan memiliki narkoba dengan jumlah banyak, mengemudi secara sembrono, dan menghalangi penyelidikan kepolisian. Rencananya, dia langsung menjalani sidang pertamanya, Selasa (23/7). Di Australia, penyelundupan narkoba makin marak. Pasalnya, harga obat-obatan terlarang tersebut terus meroket di Negeri Kangg u r u . Ka re na i t u , b a n dar narkoba makin nekat menyelundupkan barang haram tersebut. Paket yang baru saja disita kepolisian Sydney itu ditaksir punya nilai lebih dari Rp1,9 triliun. Bulan lalu, otoritas Australia juga berhasil mencegat penyelundupan 1,6 ton sabu-sabu.(jpg)

Nasib Polisi Hongkong di Tengah Aksi Massa Polisi Hongkong menjadi garda depan penjaga keamanan selama aksi massa penolakan RUU ekstradisi berlangsung. Mereka yang dulu dilabeli sebagai polisi terbaik kini berubah beringas karena perintah atasan. Laporan JPG, Hongkong

AFP

AMANKAN: Polisi Hongkong tengah beristirahat usai mengamankan demonstrasi menentang RUU Ekstradisi, Ahad (21/7/2019).  REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

EDWARD sudah hampir 24 jam berjaga mengamankan gedung pusat pemerintahan, 12 Juni. Unitnya diperintahkan untuk mengamankan situasi. Saat itu massa turun ke jalan meminta agar RUU

ekstradisi dihapuskan. Jam tugasnya hampir usai saat perintah membubarkan massa itu datang. Polisi 29 tahun tersebut langsung bersiap. Dia mengenakan masker dan bersiap menembakkan gas air mata. Dalam hitungan detik, kepulan asap gas air mata memenuhi area demo. Peluru-peluru karet ditembakkan. Massa tercerai-berai. Beberapa polisi mengejar dan memukuli demonstran dengan tongkat mereka. “Saya tidak berharap bakal berdiri berlawanan dengan aksi ini. Saya memahami para demonstran,” ujar Edward seperti dikutip Washington Post, Selasa (23/7).

Hati Edward memang terbelah. Dia harus bekerja dan mengamankan situasi sesuai perintah atasan. Tapi, di lain pihak, dia ingin bersama dengan kerumunan massa. Lima tahun lalu dia adalah salah satu demonstran yang ikut turun ke jalan menuntut agar pemilu di Hongkong tak dicampuri Tiongkok. Aksi yang berlangsung besar-besaran tersebut gagal mencapai tujuan. Edward melamar jadi polisi karena gajinya yang besar. Dia tidak pernah menyangka bakal menghadapi orangorang yang dulu seperjuangan dengannya. Terlebih, perintah yang diberikan atasannya kerap tak masuk akal.

Edward tak lagi menginginkan pekerjaannya. Pun demikian dengan beberapa polisi lainnya. Mereka tertekan karena dijadikan tameng manusia yang membatasi antara demonstran dan pejabat pemerintah. Durasi tugas mereka juga menjadi tambah panjang. Yaitu, 24-36 jam ketika harus menjaga aksi massa. Mereka pun tak pernah dilatih sebelumnya untuk menghadapi lautan massa yang begitu besar. Di lain pihak, Pemimpin Eksekutif Hongkong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor sangat jarang tampil di publik sejak adanya aksi besar-besaran. Dia seakan menghilang

ditelan bumi. Pun demikian dengan para petinggi pemerintahan. Polisi dipaksa menjadi wajah utama untuk mengamankan situasi dan menghadapi demonstran. Derita para penegak hukum itu tidak hanya sampai di situ. Beberapa waktu lalu data sebagian polisi dan para petinggi pemerintahan Hongkong disebar. Mulai nomor telepon, alamat rumah, hingga media sosialnya. Imbasnya luar biasa. “Mereka (polisi di garda depan, red) komplain ke saya bahwa anak-anaknya diintimidasi dan dirundung di sekolah,” ujar anggota Dewan Eksekutif Hongkong Regina Ip.(jpg)  TATA LETAK: WAN’S


NASIONAL Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 7

Tujuh Kali Seludupkan Narkoba Sambungan dari hal. 1 Ia mengatakan dari kedua pelaku yang diamankan, petugas mengamankan 1 kg narkoba jenis sabu-sabu dan 10 ribu butir ekstasi. “Ini merupakan bukti komitmen para penegak hukum untuk memberantas narkoba,” tuturnya. Penangkapan dilakukan oleh Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai. Awalnya ada lima pelaku yang diduga terlibat, namun hanya dua pelaku berhasil diamankan. Penangkapan berawal dari informasi yang diterima Posal Bengkalis Lanal Dumai dari masyarakat, Ahad (21/7) bahwa akan adanya penyeludupan narkoba ke Desa Selatbaru. Menindaklanjuti informasi itu, Lanal Dumai menurunkan tim F1QR guna melaksanakan pengumpulan data di daerah tersebut. Senin (22/7), tim melaksanakan briefing untuk melaksanakan pembagian tugas, tim darat dan tim laut untuk melaksanakan penyekatan

dengan menggunakan sea rider II dan tim darat bergerak menuju sasaran di sekitaran Desa Selatbaru. Lalu pada pukul 23.15 WIB sea rider mendeteksi sebuah speed boat yang melaju dari arah Malaysia menuju perairan Bantan. Selanjutnya tim laut melaksanakan pengejaran terhadap speed boat tersebut lebih kurang 15 menit, namun pada saat pengejaran mesin sea rider milik tim F1QR Lanal Dumai mengalami trouble engine, mesin kanan mati sehingga tim laut kehilangan jejak. Selanjutnya pukul 23.20 WIB tim laut menghubungi tim darat untuk melaksanakan penyekatan terhadap speed boat yang masuk menuju Sungai Jangkang, Desa Selatbaru,” tuturnya. Kemudian, pukul 23.40 WIB tim darat melihat bahwa ada speed boat yang baru saja menurunkan dua orang yang diduga pembawa narkoba dan speed boat tersebut langsung pergi menuju Kuala Jangkang.

Terduga 2 orang membawa bungkusan berlari menuju semak-semak dan rawa-rawa. “Tim F1QR melakukan pengejaran sambil memberikan tembakan peringatan terhadap terduga, namun tidak dihiraukan,” jelasnya. Ia mengatakan hingga Selasa (23/7) dini hari, tim F1QR terus melaksanakan penyisiran di sekitar area perkebunan yang berdekatan dengan perumahan penduduk berjarak sekitar 300 meter dari lokasi speed boat menurunkan dua orang terduga tersebut. “Pada pukul 01.30 WIB tim F1QR berhasil menangkap 2 orang tersangka beserta bungkusan yang dibawa, setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap bungkusan yang dibawa ditemukan isi bungkusan tersebut berisikan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi beserta 1 buah bong (alat isap sabu),” tuturnya. Selanjutnya pukul 03.30 WIB, dua orang tersangka berinisial BI (31) warga desa

Penampar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dan SY (29) warga Selatbaru, Kabupaten Bengkalis berikut barang bukti yang berhasil diamankan dibawa menuju Posal Bengkalis. “Pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari 5 orang, tekong speed boat pembawa narkoba berhasil kabur, 2 orang berinisial BI (31) dan SY (29) tertangkap dan 3 orang tersangka lain berhasil melarikan diri saat dilakukan pengejaran di darat,” tuturnya. Terkait hal itu kedua tersangka dapat diancam dengan pidana hukuman mati karena melanggar Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika. “Kami akan terus berusaha melakukan pengungkapan dan memberantas narkoba,” tutupnya. Haldun: Kampung Dalam Sudah Bersih Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun mengatakan, Riau masuk dalam kejahatan darurat narkoba

nomor tujuh di Indonesia. Dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau hampir seluruhnya terdapat sindikat narkoba. Terbukti dengan ungkapan kasus di Dumai beberapa hari lalu yaitu 34 kg sabu. “Kami pun sudah berusaha semaksimal mungkin bekerja sama dengan pihak kepolisian seperti Polda, Polres maupun Polsek,” ujar Haldun. Lebih lanjut dikatakan Haldun, banyaknya pelabuhan tikus menyebabkan narkoba masuk ke wilayah Riau lewat perairan seperti Rupat dan Dumai. Karena keterbatasan personel pihaknya tidak dapat memantau semuanya. Sebab ada yang di Tembilahan, Rupat, Meranti, Sinaboi daerah Rohil dan wilayah lainnya sangat luas. “Tugas kita semua jika ada informasi-informasi tolong sampaikan ke kepolisian maupun BNN,” jelasnya. Penyebab lolosnya barang haram tersebut dikarenakan pelaku sudah memanfaatkan masyarakat lapisan bawah.

Nelayan contohnya. Jika tim sedang patroli otomatis nelayan mengetahuinya sementara tim tidak mengetahui mana nelayan yang bekerja sama. “Sehingga nelayan menginformasikan bahwa ada petugas di sekitar sini, agar jangan melintas terlebih dahulu. Lalu mereka menunggu kami pergi ke pelabuhan tikus lain, barulah mereka bergerak,” sebutnya. Lebih lanjut, menurutnya barang narkoba jenis sabu, ekstasi dan lainnya yang dari Malaysia hanya sekadar transit. Barang-barang tersebut dari luar negeri seperti Filipina dan sekitarnya. Hanya saja penjemputan atau transaksi di tengah laut yang di bawa nelayan. Pengakuannya sudah sering ditangkap. “BNN Provinsi Riau sepanjang 2019 berhasil mengamankan 80 kg narkoba baik jenis sabu sementara ekstasi berkisar 50 ribu butir,” ucapnya. Modus pelaku pun disampaikannya. Katanya ada yang

transaksi di tengah laut, diantar dari Malaysia ke Rupat pada malam hari dan berbagai modus lainnya. Lebih lanjut, Kampung Dalam di Senapelan, Pekanbaru pun diperbincangkan. Katanya, kini sebagai daerah bersih narkoba. Sebab sudah ada penyuluhan BNN seperti membuat roti dan kue. Lebih lanjut, bersih dalam arti kata mereka sudah tidak menjual narkoba karena sudah punya keterampilan. Pun sosialisasi sudah dilakukan dengan memberi pengetahuan bahwa saat tertangkap hukumannya berat bahkan hukuman mati. “Jadi dengan adanya kegiatan masyarakat di Kampung Dalam membuat roti ataupun kue dapat dikatakan daerah tersebut bersih narkoba, meski belum benar-benar bersih. Dana dari anggaran seadanya. Syukur-syukur nanti ada Depsos di sana untuk memberi keterampilan mereka lebih bagus lagi,” imbuhnya.(*3/ted)

Disdik Klaim Kelebihan Sambungan dari hal. 1 TERSENYUM: Baiq Nuril Maknun tersenyum manis setelah Komisi III DPR menyetujui amnesti untuk dirinya di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, (24/7/2019). HENDRA EKA/JPG

temuan BPK yang dijabarkan pada buku I LHP BPK RI tahun 2018 adalah indikasi kelebihan pembayaran. Setelah dikonfirmasi kepada pihaknya dan rekanan, potensi kelebihan pembayaran tersebut tidak ada. “Setelah diperiksa lebih lanjut oleh BPK, ternyata kesalahan yang menimbulkan kelebihan bayar itu bukan pada kami, tapi pada rekanan. Dan pihak rekanan juga sudah disuruh untuk memperbaiki,” sebutnya. Sementara itu Kepala Inspektorat Riau, Evandes Fajri malah seakan buang badan terkait informasi temuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa tidak ada rekomendasi dari pihak BPK RI, terkait potensi kelebihan pembayaran di Disdik Riau yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPP) Riau pada 2018 buku I. Padahal, dalam pemberitaan Riau Pos sebelumnya, BPK RI Perwakilan Riau menemukan adanya potensi kelebihan pembayaran dalam pengadaan peralatan multimedia SMA, berupa laptop di Disdik Riau pada 2018. Potensi kelebihan pembayaran tersebut mencapai Rp3,744 miliar lebih. Temuan potensi kelebihan pembayaran pertama, tertuang dalam LHP tersebut, dimana tertulis bahwa terdapat perbedaan part number (P/N) antara surat pesanan e-purchasing dengan hasil pengadaan serta potensi kelebihan pembayaran minimal sebesar Rp1.287.286.000,00. Yang kedua, terdapat potensi kelebihan pembayaran pembelian garansi resmi tiga tahun sebesar Rp2.457.000.000,00. Menurut Evandes, apa yang tertuang pada LHP BPK RI atas LKPP Riau pada 2018 buku I, adalah penyajian data dan angka-angka saja, termasuk potensi-potensi yang ditemukan oleh tim pemeriksa. Sedangkan rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti oleh pihaknya yakni yang tercantum pada LHP BPK RI atas LKPP pada buku II atas sistem pengendalian intern dan LHP BPK RI atas LKPP pada buku III atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. “Isi LHP BPK atas LKPP pada buku I itu, isinya hanya menyajikan angka saja, opini BPK terhadap LKPP Pemprov Riau. Kalau pada buku I itu ada disebutkan ada kelebihan pembayaran di Dinas Pendidikan Riau, itu indikasi atau apa saya kurang paham juga. Tapi pada buku I itu tidak ada rekomendasi untuk mengembalikan,” sebutnya. Menurut Evandes, LHP BPK yang bisa mereka tindaklanjuti yakni pada buku II dan III. Karena, pada LHP buku II dan III, terdapat rekomendasi dari BPK yang harus ditindaklanjuti dalam waktu 60 hari. Dan pada buku II dan III tersebut, tidak ada rekomendasi untuk mengembalikan kelebihan pembayaran di Disdik Riau. “Rekomendasi BPK pada LHP buku II di Disdik Riau yang ada hanya kelemahan pengendalian dalam proses perencanaan dan pengadaan aplikasi sistem informasi peningkatan monitoring siswa SMAN berbasis IT. Sedangkan pada buku III, ada sembilan rekomendasi BPK dan tidak ada satu pun di Disdik,” ujarnya.(sol)

NASI Goreng Megawati Dipuji Prabowo Sambungan dari hal. 1 mengantarkan Prabowo bertemu dengan Presiden Terpilih Joko Widodo. Prabowo tiba di rumah Megawati mengendarai mobil Toyota Alphard nopol B 108 PSD sekitar pukul 12.30. Dia dampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan wakil ketua umum Edhy Prabowo. Kedatangannya disambut Megawati bersama keluarganya. Puan Maharani yang pertema menyalami Prabowo, kemudian diikuti Prananda Prabowo. Selanjutnya Prabowo menyalami Megawati. Selain Puan dan Prananda, Megawati juga didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Pramono Anung, politikus PDIP yang juga Sekretaris Kabinet (Sekkab), dan Kepala BIN Budi Gunawan. Prabowo dijamu dengan berbagai masakan yang dimasak sendiri oleh Megawati. Bakwan menjadi menu pembuka pertemuan tersebut. Prabowo mengatakan, sebenarnya dia sudah lama ingin bertemu dengan Megawati. Sebab, dia dari dulu sudah dekat dengan istri alm Taufiq Kiemas dan keluarganya. Menurutnya, dalam pertemuan itu, Megawati memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuknya. “Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai nambah,” tutur dia saat memberikan keterangan pers di teras rumah Megawati. Mantan Danjen Kopassus itu menyatakan, dia selalu merasa mendapat penghormatan dan

perlakuan baik dari Megawati dan keluarganya sejak dulu. Memang dirinya kadang-kadang berbeda dalam sikap politik, namun itu bukan hal yang prinsip. Yang utama adalah keduanya sama-sama patriot, dan komitmen bahwa NKRI harga mati. Kalau ada perbedaan di antara keduanya itu hal biasa. Sebab, pada akhirnya dia dan Megawati akan tetap menyambung tali persaudaraan dan hubungan baik, sehingga mampu mengatasi masalah-masalah kebangsaan. “Terima kasih nasi gorengnya ibu, kami juga menunggu ibu jalan-jalan ke Hambalang,” jelas Prabowo. Megawati menyatakan, pertemuan itu seharusnya sudah berjalan beberapa waktu lalu, tapi karena sibuk dengan pemilu, sehingga baru saat ini bisa dilaksanakan. Menurut dia, Prabowo menagih terus untuk dimasakkan nasi goreng, karena nasi goreng yang dia buat enak sekali. “Setelah dibuktikan, beliau dan semua yang hadir bilang memang enak,” ucap dia. Mereka pun berharap sering-sering diundang untuk menikmati nasi goreng buatan Megawati. Presiden Kelima RI itu mengatakan, ternyata ada sesuatu yang bisa meluluhkan hati laki-laki. Yaitu, politik nasi goreng. Masakan yang dibuatnya ternyata ampuh meluluhkan hati Prabowo. Sebelumnya, tuturnya, dia menyampaikan kepada Prabowo bahwa berbeda pendapat itu biasa, tapi

kenapa perbedaan itu harus diterus-teruskan. Ia pun mengajak Prabowo rukun dan menjalin persahabatan kembali. Hal itu dilakukan untuk kepentingan bangsa. Dia pun mempersilakan Prabowo datang ke rumahnya. Jika nanti Prabowo ingin bertemu dengan Jokowi, dia pun siap mengantarkannya. Namun, dia menyarankan agar Prabowo langsung bertemu dengan Jokowi. “Pak Jokowi pasti akan menerima beliau dengan baik,” kata dia. Terkait kemungkinan koalisi dalam pemerintahan, Megawati menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. “Itu hak prerogratif presiden, bukan saya. Kalau menyampaikan, saya akan sampaikan,” terang dia. Terkait ketidakhadirannya dalam pertemuan di kantor DPP Partai Nasdem bersama empat ketua umum partai koalisi Jokowi, Megawati menyatakan, dia sedang berada di luar negeri, dan pengurus PDIP sibuk mengurus agenda partai di luar daerah. Partainya sekarang sedang melakukan persiapan menghadapi kongres di Bali pada 8-10 Agustus mendatang. Sementara itu, kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan politik itu memunculkan tanda tanya. Sebelumnya, saat pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus pada 13 Juli lalu, BG panggilan akrab Budi Gunawan juga hadir.

Dia pun menjadi sorotan media. Sekarang BG pun kembali menjadi perbincangan. Ditanya soal kehadiran BG, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab diplomatis. Menurut dia, sejak awal badan-badan negara mempunyai tanggung jawab pascapemilu untuk membangun suasana kondusif. “Agar bisa membangun sebuah rasa ketentraman dan juga optimisme ke depan,” tuturnya. Menanggapi pertemuan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertemuan itu biasa dalam momen pascapemilu. “Itu pertemuan antar pimpinan partai, itu dalam komunikasi politik,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin (24/7). Soal peluang masuknya Gerindra ke koalisi, sosok yang juga menjabat Menteri Perindustrian itu menyebut masih memerlukan komunikasi lebih lanjut. Apalagi jika ada deal untuk memberikan jabatan seperti kursi pimpinan MPR. Sebab, Airlangga menilai partai Koalisi Indonesia Kerja tetap menjadi prioritas. “(Kursi MPR) prioritas kepada anggota koalisi dulu. Anggota koalisi tentunya semuanya terakomodasi dulu, plus DPD,” imbuhnya. Airlangga menambahkan, situasi politik masih sangat cair. Di mana komunikasi antar partai masih akan terus terjadi. Oleh karenanya, dia menolak anggapan Golkar ditinggalkan setelah

PKB-PPP-Nasdem melakukan pertemuan bersama. Sebab komunikasi dengan partainya pun akan terjadwal. Bahkan, Airlangga membuka peluang untuk berkomunikasi dengan Gerindra. “Nanti komunikasikan dulu dengan yang lain,” tuturnya. Partai-partai eks koalisi Adil Makmur juga menanggapi pertemuan Prabowo-Megawati. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengapresiasi pertemuan kedua tokoh tersebut. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam pilpres tidak boleh memutus silaturahmi. “Pertemuan antartokoh bangsa itu positif. Pertemuan bisa menyelesaikan separo persoalan,” kata Zulkifli Hasan. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid juga menyambut positif pertemuan itu. Dia menilai momen itu bisa membawa nilai positif berupa kerukunan dan keguyuban di akar rumput. “Semakin banyak silaturahmi semakin baik untuk bangsa dan negara,” paparnya. Terkait Gerindra yang kemungkinan berada dalam gerbong pemerintahan, Hidayat menyerahkan sepenuhnya ke internal partai itu. PKS sendiri, papar dia, akan konsisten berada di luar pemerintahan. Sebab itu bagian dari keputusan majelis syuro yang harus dipatuhi. Pihaknya pun merasa tidak khawatir jika harus menjadi oposisi. “Kami yakin tidak sendiri (menjadi oposisi, red) karena rakyat juga menjadi bagian dari oposisi,” tegasnya. (lum/far/mar/jpg)

Hati Maryam Sambungan dari hal. 1 Pokoknya, tidak ada wajah yang lebih sempurna dari Maryam. Selama saya di Pakistan lalu. Tapi otak saya untuk Imran. Ia lagi bekerja keras untuk membawa Pakistan lebih damai. Saya selalu berdoa: agar hati dan otak saya menyatu untuk Pakistan. Agar negeri itu bisa bangkit. Kelihatannya sulit. Mar yam sudah mulai menyerang Imran. Dalam posisinya sebagai ketua oposisi. Juga sebagai anak pertama Nawaz Sharif. Yang pernah tiga kali menjadi perdana menteri Pakistan. Yang rajin membangun jalan tol. Yang mengawali membangun pembangkit listrik besar-besaran. Yang menjalin hubungan mesra dengan Tiongkok. Dan kini ia di penjara. Untuk  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

lima tahun. Tuduhannya korupsi: punya harta di London yang tidak dimasukkan dalam laporan kekayaan. Maryam sudah mulai mengerahkan massa. Minggu lalu. Menyerang Imran Khan. Sekaligus di beberapa kota. Di saat Imran lagi melakukan lawatan ke Amerika sejak Sabtu lalu. Untuk bertemu Presiden Donald Trump. Juga rapat besar dengan masyarakat Pakistan di Amerika. Dan menemui IMF. Yang menggemaskan, Maryam tetap tampil sangat cantik. Dan modis. Dengan kerudung khas ya. Yang masih memperlihatkan bagian depan rambutnya. Pun saat lagi memimpin demo. Di musim monsoon yang sangat panas dan lembab ini. Bahkan saat datang ke KPK-nya Pakistan minggu lalu. Maryam tampil

sangat keren. Dalam busana demonya yang hitam-hitam. Karya desainer khusus. Yang ada gambar abstrak wajah seseorang. Di bagian yang menjuntai di kakinya. Yang ternyata wajah ayahnya. Desainer itu sendiri cantiknya nyaris menyamai Maryam. Juga anggota DPR dari partai yang sama. Nama desainer itu: Hina Pervaiz Butt. Masih satu marga dengan ibunda Maryam - - yang meninggal tahun lalu di London. Maryam memang terus berjuang membebaskan ayahnya. Yang ia nilai tidak pantas dipenjarakan. Selain ada motif politik. Umur Maryam kini 43 tahun. Matang-matangnya. Punya gelar S1 dan S2. Lalu dapat doktor. Mungkin honoris causa. Anaknya tiga orang. Dia terpaksa menjadi wakil ketua umum partai oposisi, Paki-

stan Muslim League Nawaz. Sebenarnya Maryam didaulat menjadi ketua umum. Tapi hukum melarangnya. Dia masih harus berjuang untuk membersihkan diri. Juga dari tuduhan korupsi. Yang bermula dari Panama Papers. Yang menyebut dirinya punya harta di London. Juga punya beberapa perusahaan off shore. Yang Maryam membantahkan. Rumah di London itu milik saudaranya. Hanya memakai namanya. Maryam sempat masuk tahanan. Lalu dibebaskan. Dan kini dia masih sering dipanggil KPK. Setahun sudah Imran menjadi perdana menteri. Sebelum minggu lalu masih relatif tenang. Tidak banyak gejolak politik. Tapi Imran memang mewarisi keadaan yang buruk. Yang tidak mudah dibangkit-

kannya. Apalagi rakyat tidak sabar menanti. Apalagi keadaan ekonomi tidak juga membaik. Harga-harga terus naik. Termasuk listrik. Nilai rupee anjlok - - terus-menerus. Ada saja penyebabnya. Imran dinilai menjilat ludah sendiri: ternyata tetap pro Tiongkok. Juga: membawa kembali IMF ke Pakistan. Secara rasional itu tidak salah. Ia harus melakukan itu. Agar Pakistan terhindar dari bencana ekonomi. Tapi secara politik itu bisa jadi peluru untuk menembakinya. Saya juga simpati pada Imran karena misi damainya. Ia tidak suka konflik dengan India. Yang diwarisinya secara mendarah-mendaging. Sejak Pakistan pisah dari India di tahun 1947. Misalnya saat pesawat tempur India ditembak jatuh di

wilayah Pakistan. Imran segera memulangkan pilot angkatan udara India itu. Tanpa menghukum ya. Yang membuat ketegangan di perbatasan mereda. Imran juga ingin kerja sama yang lebih erat dengan India. Banyak persoalan bisa diselesaikan bersama. Tapi belum tentu mulus. Sentimen di kedua negara sudah sangat dalam. Imran masih punya agenda damai satu lagi. Saya sangat menunggu realisasinya: dibukanya akses ke ‘makam’ Guru Nanak. ‘Makam’ Imam Besar penganut agama Sikh itu ada di Pakistan. Di dekat perbatasan India. Mulai November depan orang Sikh di India bisa ziarah ke Guru Nanak tanpa visa. Kini lagi dibangun koridor khusus. Yang menerobos perbatasan. Sepanjang 3 km. Dari wilayah India ke

‘makam’ itu. Selama ini orang Sikh hanya bisa ke ‘makam’ Guru Nanak dari jauh. Lewat teropong jarak jauh. Yang dipasang di balik perbatasan India. Di seluruh dunia penganut Sikh sekitar 27 juta orang. Semua ingin berziarah ke Guru Nanak. Saya pernah bertemu rombongan orang Sikh di Lahore. Mereka jauh-jauh dari Kanada. Akan ziarah ke Guru Nanak. Izinkan kapan-kapan saya menulis tentang Guru Nanak. Atau tidak usah. Toh Anda sudah sangat paham siapa Guru Nanak. Tiga agama pernah mengklaimnya sebagai tokoh mereka: Islam, Hindu dan akhirnya Sikh. Sampai-sampai, saat meninggal, beliau jadi rebutan: harus dikubur atau dikremasi. Sulitnya, beliau sendiri sudah tidak bisa memutuskan.***  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 8

KPU Samakan Persepsi Hadapi Gugatan di MK Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

KPU RIAU FOR RIAU POS

RAPAT: Anggota KPU Riau menggelar rapat koordinasi dengan KPU tiga kabupaten/kota untuk menyamakan presepsi menghadapi gugatan parpol di MK, baru-baru ini.

Kader PAN Siap Maju di Pilkada Bengkalis perihal kesiapan saya untuk maju di Pilkada Bengkalis 2020. Tentunya hal itu saya tegaskan bahwa saya siap,� ungkap Aziun, Rabu (24/7) di Bengkalis. Kesiapan dirinya untuk maju dalam kontestasi pilkada dalam rangka mewujudkan kemajuan Kabupaten Bengkalis lebih baik dan pembangunan di daerah itu nyata dirasakan masyarakat. “Kesiapan saya maju di Pilkada Bengkalis tidak lain untuk berkontribusi lebih luas bagi daerah,� ujar advokat yang pernah menjadi kuasa hukum pelantun lagu Melayu-Riau Iyet Bustami ini. Menurutnya, sebagai putra jati Bengkalis. Tentu dirin-

ya tidak hanya siap secara pribadi. Namun juga sudah siap dengan sejumlah program. “Sejumlah program yang akan saya tawarkan adalah investasi untuk kemajuan Bengkalis dan menciptakan peluang lapangan pekerjaan baru,� katanya. “Bengkalis punya wilayah luas terdiri dari daratan dan pulau dengan perairan yang menjanjikan, tentunya investasi daerah harus jalan,� tambahnya. Ia menambahkan, peningkatan kualitas SDM di Bengkalis harus terus ditingkatkan. Bengkalis merupakan kabupaten tertua dan memiliki sejarah panjang,� katanya lagi. Tidak kalah penting yak-

ni pembangunan pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan terus lakukan. Kemudian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dan dermaga untuk kesejahteraan harus dihadirkan. “Secara umum, Bengkalis ini bisa maju dengan hasil perdagangan, perikanan dan pertanian.’’ ujarnya. Bengkalis harus berbenah dari sisi administrasi serta keuangan daerah. Untuk menguatkan kesiapannya, komunikasi politik baik di internal PAN maupun luar menurutnya sudah dilakukan. Ia optimis bisa menjadi kandidat di Pilkada 2020 dengan dukungan dari berbagai pihak.(esi)

SABIK AJI TAUFAN/JPG

BENGKALIS(RP) - Sejumlah nama mulai bermunculan di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkalis 2020. Advokat Senior asal Riau Aziun Asyari SH MH, menyatakan kesiapannya untuk maju di pesta demokrasi lima tahunan. Aziun tercatat sebagai salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN), yang sudah tak diragukan lagi di dunia hukum dan saat ini mengemban jabatan Ketua Peradi Pekanbaru. “Kami baru saja melang­ sungkan rapat di DPD PAN Riau. Rapat langsung dipimpin Ketua DPD PAN Riau, Pak Irwan Nasir. Dalam rapat itu, beliau menanyakan

BERDISKUSI: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke kantor DPP Partai Nasdem untuk berdiskusi langsung dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Rabu (24/7/2019).

NasDem Siap Calonkan Anies di Pilpres 2024 JAKARTA (RP) - Perhelatan Pilpres 2019 belum lama selesai, Jokowi-Ma’ruf sebagai paslon pemenang pemilu pun belum dilantik. Namun, partai Nasdem sudah langsung mewacanakan dukungan politiknya untuk 2024. Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengatakan, partainya akan mengusung Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Keputusan itu itu diungkapkannya setelah bertemu Anies Baswedan, Rabu (24/7) di kantor DPP Nasdem Cikini, Jakarta Pusat. “Sudah pastilah dukun-

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

gannya lahiriyah dan batiniyah,� ujar Surya diringi tawa. Meski begitu, Surya menilai keputusan akhir ada di tangan Anies apakah siap maju sebagai Capres atau tidak. Selain itu, Surya juga beranggapan mencalonkan kandidat di Pilpres tidak cukup hanya dari satu partai saja. “In sya Allah apabila semua berjalan dan sesuai dengan harapan. Dukungan itu kan tidak bisa hanya datang dari pada satu kelompok, termasuk 1 institusi parpol NasDem,� jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto enggan

mengomentari manuver politik partai lain. Bagi PDIP saat ini fokusnya adalah mengawal pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin di lima tahun mendatang. “Kita fokus mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin agar berhasil pemerintahannya. Tetapi masing-masing partai punya cara dan strategi kami tidak campur tangan,� ujar Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Tengku Umar, Jakarta, Rabu (24/7). Menurut Hasto, Pilpres 2024 masih jauh. Sehingga, belum terpikirkan di pilpres periode selanjutnya ini. Apalagi saat ini PDIP masih

disibukan dengan hajatan akbar kongres di Bali 8-11 Agustus 2019 nanti. “Boro-boro berpikir 2024, kami baru mempersiapkan kongres dan bagaimana agar memberikan dukungan yang lebih baik yang lebih efektif bagi Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin,� katanya. Walaupun sudah memberikan dukungan ke Anies Baswedan. Namun, Hasto mengatakan, Partai NasDem tetap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selama lima tahun ke depan. “Tetapi visi misi partai mengikat kami bersama untuk saling bekerja sama saling menopang,� ujarnya.(jpg)

SIDANG gugatan perselisihan hasil pemiluhan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) masih berlanjut. Jika tidak ada aral melintang, sidang untuk Provinsi Riau akan kembali dilanjutkan pada Selasa, 30 Juli 2019 mendatang. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau saat ini kembali mempersiapkan diri menghadapi sidang ketiga tersebut. Di antaranya adalah dengan melakukan rapat koordinasi dengan KPU tiga kabupaten/kota yang mendapat gugatan. “Kemarin kami sudah melaksanakan rapat koordinasi yang diadakan di ruang rapat KPU Riau lantai dua. Hadir dalam rakor tersebut KPU Kabupaten Siak, KPU Kabupaten Bengkalis dan KPU Kabupaten Indragiri Hilir,� sebut Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto, Rabu (24/7). Rakor tersebut, lanjut Nugroho dipimpin langsung oleh Anggota KPU Provinsi Riau Divisi Hukum dan Pen-

gawasan Firdaus SH serta didampingi Anggota Divisi Teknis Drs Joni Suhaidi. Sedangkan yang menjadi substansi dilaksanakannya rapat koordinasi itu adalah untuk penyamaan persepsi antara KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten terhadap inti permasalahan atau pokok permohonan yang diajukan oleh para pemohon (partau politik, red). Rakor ini juga membahas kesiapan tiga kabupaten/ kota menyiapkan saksi-saksi yang diperlukan dalam persidangan nantinya. Di mana para saksi yang akan dihadirkan adalah saksi yang harus memperkuat argumentasi pembelaan, bukan yang malah memberatkan KPU selaku termohon. “Setelah melaksanakan koordinasi, tentunya kami sudah sangat siap untuk menghadapi sidang lanjutan di MK. Sebelumnya, di sidang kedua kami juga sudah bacakan jawaban selaku termohon di hadapan majelis hakim MK. Mudah-mudahan semua berjalan baik dan lancar,� tambahnya.(das)

Evaluasi Dulu Rekap Manual JAKARTA (RP) - Rencana penerapan rekap elektronik (rekap-el) di pilkada harus memperhatikan banyak aspek. Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengingatkan KPU agar mengevaluasi rekapitulasi pemilu terlebih dahulu sebelum masuk pada rekap-el. Terlebih, saat ini publik belum mendapat gambaran sama sekali mengenai rekap-el. Bagja menuturkan, Bawaslu belum mengadakan pembahasan secara internal mengenai rekap-el. ’’Kami harus mengevaluasi dulu apa yang menjadi kekurangan dalam metode rekapitulasi berjenjang pada pemilu 2019,’’ terangnya saat ditemui di Mahkamah Konstitusi ke­

marin (24/7). Dari evaluasi tersebut, ba­r u bisa diketahui solusi apa yang diperlukan dalam rekapitulasi pemilihan berikutnya. Dalam hal ini pilkada serentak 2020. Khususnya, bagian-bagian terpenting dalam proses rekapitulasi. Hingga saat ini, KPU juga belum memberi gambaran dasar mengenai rekap-el yang akan dilaksanakan. Apakah misalnya berbasis teknologi informasi deng­an menggunakan jaringan internet atau berbasis pemindahan data secara manual menggunakan flash disk, atau cara lain. ’’Kalau seperti itu (pakai flash disk) sama saja dengan rekap berjenjang,’’ lanjutnya. Sementara, bila menggu-

nakan jaringan, tidak ada jaminan seluruh wilayah Indonesia mempunyai jaringan intenet yang kuat. ’’Apakah di Papua, khususnya di Pegunungan Tengah bisa?’’ tanya dia. Atau apakah sistem noken bisa dikonversikan ke dalam rekap-el. Bila memang bsia, menurut dia sebaiknya diuji coba terlebih dahulu. Menurut dia, lebih baik KPU mengevaluasi terlebih dahulu mana saja kelemahan dari rekapitulasi manual berjenjang. Level mana yang butuh perhatian khusus dalam perbaikannya. ’’Kalau diganti sistemnya dengan rekap-el, itu di tingkat mana. Kemudian, infrastrukturnya ada atau tidak,’’ tutur Bagja. (byu/jpg)

40 Calon Anggota DPRD Indragiri Hulu Ditetapkan RENGAT (RP) - Pascarapat pleno penetapan perolehan kursi dan penetapan calon anggota legislatif terpilih, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), langsung menggelar rapat internal. Rapat tersebut membahas penyampaian hasil pleno kepada pihak terkait. Selain itu, KPU Kabupaten Inhu juga langsung mengusulkan SK calon dewan terpilih kepada Gubernur Riau melalui Bupati Inhu. “Penetapan calon legislatif terpilih juga disampaikan kepada masing-masing calon melalui partai politik,� ujar Ketua KPU Kabupaten Inhu Yenni Mairida SE MM, Rabu (24/7). Surat yang sama juga akan disampaikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Inhu, Ketua Bawaslu Kabupaten Inhu. Selain itu, surat tentang hasil pleno perolehan suara dan calon legislatif terpilih juga disampaikan kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Riau. Ketika surat tentang hasil pleno perolehan kursi dan calon legislatif terpilih tuntas disampaikan kepada pihak-pihak terkait, maka

 Â? Â? Â? Â?  Â? ­ € ‚ ƒ „ Â? ƒ Â… ƒ Â? † ‡ ƒ Â? ˆ ‰ ƒ Â? † Â?  Â? € Â?    Â? Â? Â?  Â?  Â? ­ Â?Š Â?Š „ ƒ Â… ‰ ‡ ‹ ÂŒ Â? ˆ Â?

tuntas juga tugas KPU Kabupaten Inhu pada penyelenggaraan Pemilu 2019. “Untuk SK dan pelantikan calon anggora legislatif terpilih, bukan lagi tugas KPU,� beber Yenni Marlinda. Melalui pleno tersebut, Partai Golkar masih terbanyak memperoleh kursi yakni enam kursi. Kursi terbanyak

Â? ‰ ‰  Â? ‰ Â? ÂŽ ­ ‚ Â?  Â? „ ‹ Â? ‘ Â’ Â… ‚ “ Â?‚ Â? ‡ ‰ ƒ  Âƒ ‰ ‹ ƒ  ÂŠ ” Š    Â? • Â? ƒ ­ ‰ Â?Â? ƒ ÂŒ „ € Â? Â… • ÂŒ ‡  Â? ˆ ƒ Â? Œƒ Š – — ˜ Â? Â?

kedua sesuai perolehan suara terbanyak disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni empat kursi dan perolehan kursi terbanyak ketiga yakni Partai Gerindra yakni empat kursi. “KPU mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan Pemilu 2019,� terangnya.(kas)

ď Ž TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

UJIAN PEMAIN MUDA

Â?

Â?

­ �

Â?

€€

Â?

 � �

Â

Â?

Â

Â?

kemampuan,� kata Pochettino. “Jangan lupakan kalau pramusim ini membuat mereka merasakan atmosfer berada di level yang sama dengan skuad inti,� tambah eks pelatih Espanyol dan Southampton itu. Kehilangan Vincent Janssen yang berlabuh ke klub Meksiko Monterrey juga kontrak Fernando Llorente yang usai, maka Harry Kane jadi satu-satunya pemain nomor sembilan Spurs musim 2019-2020 ini. Dan sepak terjang Parrot sebagai nomor sembilan ketika lawan Juventus cukup menjanjikan. “Kita lihat saja apa yang akan terjadi sampai bursa transfer berakhir awal Agustus mendatang. Tapi tentu kans Parrot untuk bertahan di tim ini tetap ada meski usianya masih belia,� ucap Pochettino. Pelatih yang musim 2018-2019 mengantar Spurs ke final Liga Champions itu berujar lawannya sore ini, United, juga memiliki deretan pemain muda yang moncer. Dan Pochettino yakin kalau koleganya, pelatih United Ole Gunnar Solskjaer, melakukan penilaian seketat dirinya untuk melihat potensi pemain muda. “Pertemuan di pramusim ini barulah pembukaan

PRAMUSIM menjadi waktunya pemain muda unjuk diri dan ‘bersenang-senang’. Setidaknya buat Troy Parrot (Tottenham Hotspur/17 tahun) atau Mason Greenwood (Manchester United/17 tahun) maka pramusim adalah periode terbaik ‘merayu’ pelatih tim utama. Dalam lanjutan International Champions Cup (ICC) 2019 sore ini (25/7) di Hongkou Football Stadium saat Spurs bertemu MU, kans Parrot dan Greenwood turun cukup besar (siaran langsung TVRI pukul 18.30 WIB). Pelatih Spurs Mauricio Pochettino kepada Football London, Rabu (24/7) tak ingin cepat-cepat membuat Parrot berpuas diri. Parrot yang punya andil dalam gol pertama Spurs saat menang 3-2 atas Juventus (21/7) tak digaransi posisinya untuk musim reguler 2019-2020 ini. “Di pramusim ini posisi adalah bersama kami, namun selanjutnya saya tak tahu. Kami bekerja dengan para pemain muda, mencoba memberikan kesempatan terbaik buat mereka menunjukkan

musim yang akan bergulir. Saya yakin setiap tim mencari improvisasi penampilan, termasuk pemain muda siapa saja yang bisa masuk tim utama,� tutur Pochettino. Sementara itu, pelatih MU Solskjaer dalam wawancara dengan Daily Mail bertutur kalau performa pramusim memang jadi penilaian tambahan khususnya bagi pemain muda. Namun apakah mereka masuk dalam skuad utama atau tidak terletak pada kebutuhan tim yang statusnya sangat butuh atau biasa saja. (dra/eca)

Laporan JPG, Shanghai

 Â? Â?  Â? Â? ­ € Â? Â? Â? Â?   Â? ­ € €‚  Â‚   ÂƒÂ„ ƒ € ƒ Â

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 9

 Â

Pembuktian Bale

REUTERS

SELEBRASI: Penyerang Real Madrid Gareth Bale melakukan selebrasi usai menjebol gawang Arsenal pada lanjutan International Champions Cup 2019, Rabu (24/7/2019).

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

MARYLAND (RP) - Real Madrid terhindar dari kekalahan kedua dalam turnamen pramusim International Champions Cup 2019. Meladeni Arsenal di FedEx Field, Landover, Maryland, Rabu (24/7), Madrid menang adu penalti 3-2, setelah di 2 x 45 menit (tanpa 2 x 15 menit perpanjangan waktu) bermain imbang 2-2. Madrid sempat tertinggal 0-2 dan bermain dengan sepuluh pemain. Nacho Fernandez diusir wasit pada menit ke-10 gara-gara dianggap sengaja menyentuh bola di depan mulut gawang timnya. Pelanggaran tersebut berbuah penalti untuk Arsenal.

Alexandre Lacazette menunaikan tugasnya dengan sempurna, menaklukkan kiper Keylor Navas, 0-1 El Real tertinggal. Luka Jovic yang menjadi starter di lini depan Madrid, harus rela keluar di menit ke-16, untuk memberikan tempat untuk Raphael Varane mengisi kekosongan pos yang ditinggal Nacho. Arsenal menjauh di menit ke-24 lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang. Madrid yang tinggal sepuluh pemain, tertinggal 0-2. Permainan imbang setelah Sokratis Papastathopoulos kena kartu kuning

kedua. Out! Sepuluh lawan sepuluh. Madrid mengamuk di babak kedua. Marco Asensio, Isco, Marcelo dan Gareth Bale yang masuk menggantikan Karim Benzema, Lucas Vazquez, Ferland Mendy dan Eden Hazard, membuat permainan Madrid lebih cepat dan menakutkan. Bale, pemain yang dua hari belakangan menjadi sorotan lantaran isu kepindahannya, bermain apik. Winger asal Wales itu mencetak gol di menit ke-57. Asensio kemudian menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-59. Tak lama kemudian, musibah

datang, Asensio kesakitan, lantas ditandu keluar. Belum ada kabar tingkat keseriusan cedera dari pemain yang menjadi kesayangan jajaran pelatih Madrid selama latihan pramusim. Vinicius Junior masuk menggantikan Asensio. Setelah kedudukan 2-2, Madrid terus menggempur pertahanan Tim Gudang Peluru. Arsenal sesekali mengancam lewat serangan balik, tetapi kiper Thibaut Courtois yang masuk di babak kedua bermain bagus. Tak ada lagi gol yang tercipta. Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.(adk/jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

Hadapi PSGC, PSPS Bermain Bertahan PEKANBARU (RP) - Menghadapi PSGC Ciamis pada 28 Juli di laga tandang lanjutan Liga 2 2019, PSPS menargetkan bisa mendapat poin. “Target kita bisa mendapat poin ketika menghadapi PSGC Ciamis di laga tandang,” ungkap Pelatih PSPS Raja Faisal, Rabu (24/7). Dia mengatakan, memang untuk mendapatkan poin ketika menghadapi PSGC Ciamis pasti

berat apalagi di laga tandang. Namun, kita terus memberikan motivasi kepada anak-anak agar bisa bermain maksimal dan dari hati. “Berjuang bermain maksimal dan harus mengikuti apa yang di instruksikan pelatih. Insya Allah dapat hasil maksimal. Walapun komposisi pemain 15. Kuncinya itu. Apapun hasilnya kita serahkan kepada tahun.

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 10

Yang pasti kita sudah berusaha bermain maksimal. Dan itu telah kita buktikan ketika bermain menghadapi Sriwijaya FC, Alhamdulillah kita menang 2-1,” ujarnya. Lanjutnya, untuk menghadapi PSGC Ciamis nanti sejumlah persiapan telah dilakukan seperti latihan, mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan di semua lini. Seperti di lini pertahanan, tengah dan depan. “Untuk pertandingan nanti kita akan fakus di lini pertahanan. Fakus bertahan. Kita juga telah melatih pemain

agar bisa bermain disemua lini. Seperti, anak-anak tidak hanya bisa menguasai lini depan, tetapi juga bisa menjadi bek. Begitu juga dengan posisinya di bek bisa menjadi penyerang dan lain-lain,” katanya. Raja Faisal berharap agar anak-anak bisa bermain konsisten dan mendengarkan arahan dan instruksi pelatih. “Melawan PSGC Ciamis nanti kita akan boyong semua pemain yang ada sebanyak 15 pemain. Semua pemain yang ada akan kita bawa,’’ katanya.(dof)

AGUSTIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua terpilih aklamasi IPSI Pekanbaru Zulfahmi Adrian (dua kanan) foto bersama Ketua Panitia Azwir Alimuddin (kanan), Ketua KONI Pekanbaru Anis (tiga kanan) bersama undangan muskot, menunjukkan salam olahraga usai acara di Hotel Resty Menara Pekanbaru, Rabu (24/7/2019).

Zulfahmi Adrian Kembali Pimpin IPSI Pekanbaru

AFD RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim futsal Pra-PON Riau foto bersama sebelum bertanding di lapangan futsal Rafhely Padang Sumatera Barat, Selasa (23/7/2019).

Pra-PON Riau Lolos 8 Besar Rafhely Specs Cup IX Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru TIM futsal Pra-PON Riau mengikuti ASEAN Futsal Tournament Rafhely Specs Cup IX yang digelar di Padang Sumatera Barat sejak 20 Juli 2019. Rabu (23/7), tim asuhan Ranto Sihombing ini meyelesaikan laga babak penyisihan grup dan memastikan lolos ke babak delapan besar yang

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

dimulai Kamis (25/7). Pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup, Rabu (24/7), tim Pra-PON Riau menang telak 5-0 atas Petropali Sumatera Selatan. Gol Riau dicetak Jupri Hutapea ( menit ke-10 dan 19), Jihad (menit ke-18), Danang Wahyu (menit ke-14). Pada pertandingan pertama, Riau menang tipis 3-2 atas Jordus Padang. Sedangkan, pada pertandingan kedua melawan Pra-PON Lampung, Jupri Hutapea dkk takluk 3-1. ‘’ Alhamdulillah, tim PraPON futsal kita lolos ke babak

selanjutnya. Mudah-mudahan, hasil positif ini berlanjut hingga kita lolos ke final dan juara,’’ ujar Ketua AFP Riau Agus Samsir kepada Riau Pos, kemarin. Pra-PON Lampung dilatih oleh pelatih yang berpengalaman di ligapro Wahyu Kocoi. Mereka juga sedang mempersiapkan tim menghadapi Liga Nusantara. ‘’Banyak pengalaman kita dapatkan ikut turnamen ini. Kami bisa mengukur kekurangan dan kelebihan lawan,’’ ujar pelatih futsal Pra-PON Riau Ranto Sihombing, kemarin.

Tim Pra-PON di turnamen ini diperkuat Abror (Kampar), Bayu (Siak), Nanang Abdilah (Pekanbaru), Danang (Inhu), Ridho (Siak), Jupri (Pekanbaru), Handoyo (Rohil), Jihad (Siak), Firdaus (Inhil), Agus (Siak), Bayu Nugroho (Dumai) dan Farisman (Siak). Turnamen ini dijadikan ajang pemanasan bagi tiap provinsi untuk tim PON dan Pra-PON, termasu Papua selaku tuan rumah 2020. Turnamen ini juga diikuti oleh beberapa tim Ligapro dan tim pro dari negara ASEAN.(eca)

PEKANBARU(RP) - Terpilih secara aklamasi, Zulfahmi Adrian kembali memimpin Pengurus Kota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pekanbaru periode 20192023 untuk kedua kalinya. Di Hotel Resty Menara Pekanbaru, Rabu (24/7), dalam Muskot Pengkot IPSI Pekanbaru. Muskot ini dibuka langsung oleh Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, yang juga dihadiri perwakilan Pengprov IPSI Riau H Yurnal Edwar SE, serta pengurus 57 perguruan silat yang ada di Kota Pekanbaru. Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengapresiasi digelarnya Muskot IPSI Pekanbaru ini. Sebab ini untuk mempertegas proses pembinaan atlet silat yang ada di kota ini. “Kita harus dukung, dan berharap kedepan jauh lebih baik lagi,” pintanya. Dengan terpilihnya Zulfahmi memimpin IPSI Pekanbaru empat tahun ke depan, diharapkan bisa segera menyusun kepengurusannya secepatnya. “Ini amanah yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya.

Tentunya harapan semua pihak dalam keluarga besar IPSI Pekanbaru, akan kita laksanakan secara bertahap sesuai AD/ART,” kata Zulfahmi. Lebih lanjut Zulfahmi menyampaikan bahwa dirinya sudah menyiapkan kerangka program kerja ke depan. Terutama untuk Porkot Kota Pekanbaru yang dilaksanakan September 2019, serta Porprov X yang digelar di Kuansing 2021. “Untuk Porkot pelaksanaannya pesertanya dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru. Maka kita sudah menginformasikan kepada perguruan pencaksilat untuk berkoordinasi dengan camat setempat. Sementara untuk Porprov 2021, IPSI Pekanbaru menargetkan juara umum,” sebutnya. Terpisah, Ketua Panpel Muskot IPSI Pekanbaru H Azwir Alimuddin mengatakan bahwa pelaksanaan Muskot berjalan lancar, tanpa ada halangan apapun. “Terima kasih kepada semua panitia dan pihak terkait, karena sukses menyelenggarakan Muskot ini hingga selesai,” katanya.(gus)

Diva Aprilian Sumbang Emas dan Perak di Kejuaraan ASG PEKANBARU (RP) - Atlet atletik Riau asal Pekanbaru Diva Aprilian berhasil menyumbangkan medali emas dan perak kejuaraan Indonesia di ASEAN School Games (ASG) 2019 di Semarang. Pelatih Atletik Riau Dedi Saputra mengatakan, atlet Riau di ASG 2019 berhasil menyumbangkan dua medali untuk Indonesia. Satu emas dan satu perak. “Medali emas didapatkan Diva Aprilian di nomor estafet 4x100

meter putri, dan satu perak juga didapatkan Diva Aprilian di nomor 200 meter putri,” ujar Dedi, Rabu (24/7). Dedi Saputra mengucapkan syukur Alhamdulillah atlet Riau berhasil bisa menyumbangkan m e d a l i u nt u k In d o n e s i a d i ajang ASG 2019 ini. Menurutnya, Diva saat ini mengalami peningkatan, dan telah memperbaiki catatan waktu Diva sebelumnya.(dof )

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

Sudah Menatap Semifinal Laporan JPG, Tokyo JAPAN Open 2019 memang baru masuk babak 16 besar hari ini. Namun, Indonesia sudah membuka kans untuk meloloskan wakil ke semifinal. Itu tidak lepas dari masuknya empat pasangan ganda putra Merah Putih ke 16 besar. Ya, di babak kedua nanti, Indonesia punya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, serta Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/ Ade Yusuf Santoso. Nah, kebetulan, Wahyu/ Ade bakal berjumpa dengan pasangan Ahsan/Hendra hari ini. Sementara itu, penghuni pul tengah Fajar/Rian bakal bertanding melawan

pasangan Korea Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol. Jika mereka menang, maka akan bersua Ade/Wahyu atau Ahsan/Hendra di perempat final. Namun, tentu saja, sebelum jauh-jauh bicara semifinal, Fajar/Rian harus menghadapi musuh di depan mata. Di atas kertas, Fajar/ Rian unggul peringkat, yakni 7 berbanding 21. Sedangkan head-to-head, dari dua pertemuan, mereka hanya sekali menang. Yakni dalam perjumpaan terakhir di All England Maret lalu. Saat itu, FajRi (sebutan mereka) menang straight games 23-21, 21-14. Bagaimana di pul atas? Tentu kita masih sangat berharap pada Marcus/Kevin. Pasangan berjuluk Minions itu melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok) 21-18, 21-12

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 11

kemarin. Hari ini, mereka menghadapi wakil tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Siapa pun pasti masih ingat, pekan lalu, Hoki/Kobayashi bikin gebrakan besar di Indonesia Open. Pasangan peringkat 12 dunia itu melibas senior mereka yang prestasinya lebih mentereng, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, di babak kedua. Lalu menghajar Fajar/Rian di perempat final. Dan nyaris mengalahkan Ahsan/Hendra di semifinal. Mengerikan. Minions harus waspada. ''Mereka pasangan yang kuat. Tidak akan mudah melawan mereka. Kami harus lebih siap sama diri kami sendiri,'' ungkap Kevin. Marcus menyatakan, pada pertandingan pertama mereka kemarin, dia dan Kevin masih kurang siap. Maklum, mereka bertanding di final Indonesia Open pada Minggu (21/7), dan baru terbang ke Jepang pada Senin (22/7). Namun, sebagai juara bertahan Japan Open, mereka tentu punya motivasi lebih untuk menang. Apalagi, adaptasi dengan cuaca dan kondisi Tokyo sudah lebih baik. ''Tentu maunya pertahankan gelar yang didapat tahun lalu. Maunya juara lagi,'' jelas Marcus. ''Tapi lihat satu demi satu pertandingan dulu aja,'' imbuh dia.(gil/na/zed)

Lorenzo Kembali Tunda Ngebut

HUMAS DISPORA FOR RIAU POS

BERI ARAHAN: Kadispora Riau Doni Aprialdi memberikan arahan kepada peserta Pelatihan Peningkatan Profesional Manajemen Olahraga dan Kapasitas Organisasi Olahraga Fungsional, Profesional dan Prestasi di Riau, Selasa (23/7/2019).

Kemenpora Tingkatkan SDM Organisasi Olahraga di Riau PEKANBARU (RP) - Dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas pembinaan bagi organisasi olahraga daerah, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, menggelar Pelatihan Peningkatan Profesional Manajemen olahraga dan kapasitas Organisasi Olahraga Fungsional, Profesional dan Prestasi di Riau. Pelatihan ini digelar di The Premiere Hotel Pekanbaru pada 23-25 Juli 2019. Acara ini dihadiri Kadispora Riau Doni Aprialdi, Selasa (23/7) malam. Pelatihan ini diikuti pengurus 18 cabang olahraga di Riau; KONI Riau, SOINA Riau dan NPC Riau. ''Kegiatan ini sebagai upaya Kemenpora meningkatkan SDM di Riau,'' ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi, kemarin. Doni mengatakan pihaknya

mendukung penuh program yang dilakukan Kemenpora dalam kegiatan positif untuk memajukan olahraga di Riau. Dirinya berharap program pelatihan yang ditaja Kemenpora sering dilaksanakan di Riau. ''Kegiatan ini merupakan kegiatan APBN. Jadi, ke depan kita berharap kegiatan bersumber dari APBN kembali digekar di Riau,'' ujarnya. Sementara itu, Asisten Deputi 4 Kemenpora bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Arman mengatakan masih kurangnya pengetahuan tentang menjalankan profesional managemen dalam pengelolan olahraga di kabupaten/ kota menjadi alasan utama kegiatan ini digelar. ''Target kami pengiat-pengiat olahraga ini ke depannya bisa mengerti apa itu profesional manajemen dalam menjalankan organisasi olahraga demi meningkatkan prestasi para atlet ke depannya. Makanya kami undang empat pengurus yang aktif di organisasi olahraga untuk

SAITAMA (RP) - Kecelakaan horor yang dialami Jorge Lorenzo dalam latihan bebas di sirkuit Assen belanda (28/6) masih berbuntut panjang. Rider Repsol Honda itu masih membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali pulih. Alhasil, dia dipastikan absen dalam dua balapan berikutnya, di Brno, Republik Ceko dan Spielberg, Austria. Semula pembalap 32 tahun itu dijadwalkan kembali mengaspal di Automotodrom Brno, 4 Agustus mendatang. Tetapi, fraktur T6 dan T8 di tulang belakangnya membuat dia harus beristirahat lebih lama. "Lorenzo diputusan untuk fokus melanjutkan pemulihan dan akan kembali di GP Inggris 25 Agustus," tulis pernyataan Repsol Honda dalam situs resmi mereka. Mantan rider Yamaha dan Ducati itu sebelumnya sudah dua kali absen dalam balapan di Assen dan Sachsenring, Jerman. Di Brno nanti, posisi Lorenzo selanjutnya akan digantikan Stefan Bradl yang berhasil finis kesepuluh di Sachsenring. Bradl sebagai test rider HRC memang menjadi opsi terbaik buat Honda. Sebelumnya, dia juga disiapkan tampil dengan status wild card di Brno. Tetapi, nantinya Bradl tetap menggunakan seragam Repsol Honda seperti saat dia tampil di Sachsenring. Di sisi lain, keputusan Honda dan Lorenzo untuk menunda membalap penuh perhitungan. "Kondisi Lorenzo sudah membaik, tetapi dia masih merasakan sakit dan gerakannya di atas motor dibatasi," lanjut pernyataan Honda. Performa Lorenzo musim ini memang tidak secemerlang musim-musim sebelumnya. Terlebih dia bergabung bersama Honda dengan kondisi fisik yang belum prima. Bahkan sebelum musim 2019 bergulir, dia menjalani operasi lengan kiri. (nap/jpg)

MENGHADAPI: Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso akan menghadapi pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Kamis (25/7/2019) ini.

Ceballos dan James Bisa Bertahan MADRID (RP) - Dani Ceballos dan James Rodriguez bisa mengekor jejak Gareth Bale sebagai pemain yang membuat entrenador Real Madrid Zinedine Zidane serba salah. Ya, kedua pemain itu punya status serupa Bale dengan tidak masuk rencana Zidane musim depan. Tapi, bukan performa menawan yang membuat Zizou--julukan Zidane--berubah pikiran untuk Ceballos dan James. Melainkan karena Marco Asensio yang menderita cedera ligamen saat Real menang atas Arsenal pada lanjutan International Champions Cup (ICC). "Berdasarkan tes yang sudah dilakukan oleh tim medis Real, Asensio didiagnosis cedera ligamen anterior dan meniskus eksternal lutut kiri. Dia akan dioperasi dalam beberapa hari ke depan,'' bunyi pernyataan resmi Real. Proses pemulihan pemain 23 tahun itu setidaknya butuh waktu minimal 6 bulan. Itu belum termasuk waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian kondisi pascacedera dan psikisnya. Bukan tidak mungkin, Asensio akan melewatkan semua laga Real musim 2019-2020. Kans kehilangan Asensio dalam waktu lama bisa membuat Zidane bisa mengembalikan salah seorang dari Ceballos dan James atau keduanya ke tim utama. Ceballos tinggal sedikit lagi gabung Arsenal dengan status pinjaman. Sedangkan James masih jadi rebutan Atletico Madrid dan Napoli. Tapi, opsi mempertahankan Ceballos dan James bisa sirna karena Isco. Ya, gelandang timnas Spanyol itu juga dikabarkan akan

ABSEN: Marco Asensio terpaksa absen lebih dari enam bulan karena cedera lutut parah, belum lama ini.

dilepas jika ada tawaran yang cocok. Meski, persentase bermain Isco di Real masih lebih besar daripada Ceballos dan James. Ya, Zidane masih ingin Isco ada di timnya meski hanya sebagai plan B. Kesimpulannya, jika Zidane memberikan pos yang ditinggalkan Asensio kepada Isco, maka pintu keluar bagi Ceballos dan James masih akan terbuka lebar. "Itu (cederanya Asensio, red) adalah pukulan besar bagi kami. Kami hanya dapat mengiriminya dukungan dan berharap pulih dengan baik,'' ujar bek Real Alvaro Odriozola seperti dilansir Marca.(io/tom/jpg)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

SERVIS: Sekda H Bustami HY saat melakukan servis pertama membuka pertandingan sepak takraw antarpelajar seKabupaten Bengkalis, Rabu (24/7/2019).

Kejuaraan Futsal dan Sepak Takraw Ajang Seleksi BENGKALIS (RP) - Kejuaraan Futsal dan Sepak Takraw Tingkat Pelajar merupakan ajang seleksi atlet pelajar Kabupaten Bengkalis jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

“Kompetisi dua cabang olahraga ini bertujuan untuk menjaring dan praseleksi atlet-atlet pelajar yang akan diterjunkan pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah POPDA Provinsi Riau tahun 2020 mendatang,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis H Anharizal. Ia mengungkapkan, sebanyak 242 atlet ikut serta dalam kejuaraan dua cabor ini. Dengan rincian 132 atlet futsal dan 110 atlet sepak takraw. “Mereka adalah para pelajar terbaik yang terpilih mewakili kecamatan mereka masing-masing. Jadi mereka adalah atlet perwakilan 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis,” terangnya.

Selain ajang seleksi POPDA, Anharizal mengatakan, kejuaraan ini juga ditujukan untuk memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar. Kemudian, untuk memilih atlet pelajar yang berbakat untuk dibina dalam jangka panjang. Pada kompetisi olahraga antarpelajar tahun 2019 ini, kata Anharizal, Disparbudpora hanya melaksanakan 3 cabang olahraga, yakni sepakbola, takraw putra putri dan futsal. “Untuk cabor sepakbola sudah lebih dahulu dilaksanakan, tepatnya pada bulan Maret lalu. Semoga ke depan kita bisa melaksanakan lebih dari tiga cabor,” harapnya.(esi)

 TATA LETAK:FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 12

HUMAS PEMKAB SIAK

PENGHARGAAN KLA: Bupati Siak Alfedri MSi (berpeci hitam) menerima Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang diserahkan di Kota Makassar, Selasa (23/7/2019) malam.

Terima Penghargaan Kota Layak Anak Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak Sriindrapura KABUPATEN Siak terus mengulang prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Kali ini Siak memperoleh penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang diserahkan di Kota Makassar,

Selasa (23/7) malam. Tahun 2019 ini Kabupaten Siak menerima penghargaan untuk kategori Kabupaten Layak Anak Nindya. Pencapaian ini naik dari perolehan, yang sebelumnya tahun 2018 hanya meraih Kabupaten Layak Anak kategori Madya. Bupati Siak Alfedri usai menerima penghargaan yang diserahkan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait atas peningkatan prestasi tersebut. “Alhamdulillah, untuk tahun 2019 ini perolehan kita meningkat dari kategori Madya menjadi Nindya, itu artinya prestasi kita

Siak Diselimuti Kabut Asap SIAK (RP) - Kota Siak Sriindrapura mulai diselimuti kabut asap berasal dari kebakaran lahan yang terbakar. Kabut asap tebal terlihat pada pagi hari dan juga tercium bau asap kebakaran. Warga Kelurahan Kampung Rempak Siak, Hermawan mengatakan beberapa hari terakhir ini kabut asap terlihat mulai menyelimuti Siak. ”Kita melihat berapa hari masih terlihat jelas ada asap, juga mencium bau sisa kebakaran,” ujarnya. Sementara Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak Syafrizal mengatakan, di Siak ada di jalan Km 79

Kecamatan Dayun lahan yang terbakar. Dan saat ini pihaknya sudah menurunkan anggota untuk memadamkan api. “Hari ini Rabu di Dayun tepatnya di Km 79. Lahan tersebut kemarin sempat terbakar sudah berhasil dipadamkan dan namun kembali terbakar,” jelasnya. Dia mengatakan, di daerah tersebut lahan yang terbakar seluas belasan hektare yang merupakan lahan masyarakat. Beberapa hari lalu, hotspot juga ditemui di Kampung Sri Gemilang, tapi sudah berhasil dipadamkan. Selain Sri Gemilang, lanjut Syafrizal, juga di Kampung Buan-

tan Besar mengalami kebakaran lahan. Namun sudah berhasil dipadamkan oleh salah satu perusahaan di daerah tersebut. Begitu juga di daerah Tasik Betung, saat ini tim Manggala Agni turun di sana. Akses masuk tidak ada, kemudian sumber air juga tidak ada. Maka digunakan water bombing untuk pemadaman dan api berhasil dipadamkan. Namun ia menegaskan, saat ini di Siak masih dalam tahap aman dan terkendali jika dibandingkan dengan daerah lain. “Siak sebagian mengalami hujan, mungkin faktor itu hari ini kabut asap terlihat di daerah kita,” ungkapnya.(wik)

naik satu tingkat dari tahun 2018,” ujar Alfedri. Terkait pencapaian ini, beberapa program dan kebijakan yang telah dilakukan Kabupaten Siak untuk mewujudkan KLA, dilakukan diantaranya dengan mewujudkan Asosiasi Perusahaan Sayang Anak, serta workshop dengan mentor dan tim yang melakukan perlindungan dan

perhatian terhadap kepentingan anak-anak. Ke depan Alfedri berharap, penghargaan KLA untuk kategori Nindya ini bisa naik menjadi kategori utama. Karena saat ini Siak juga telah merancang Perda Kabupaten Layak Anak. Untuk tahun ini, tambah Alfedri, Kabupaten Siak juga mendapat penghargaan untuk Puskesmas

Ramah Anak yang ada di Kecamatan Minas dan Sekolah Ramah Anak kepada SMPN 6 yang ada di Kecamatan Kandis. “Pemerintah daerah nantinya juga akan membuat ruang bermain ramah anak untuk melengkapi fasilitas pelayanan publik yang ada, serta memfasilitasi berdirinya komunitas media peduli anak,” ungkapnya.(zed)

KPU Belum Umumkan Caleg Terpilih SIAK (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak sampai saat ini belum menetapkan calon anggota legislatif terpilih hasil pemilihan legislatif 17 April 2019. Pasalnya, sampai saat ini masih ada gugatan yang dilayangkan partai ke Mahkamah Konstituasi (MK) terkait hasil putusan Pemilu. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Siak Agus Haryanto terkait KPU Siak belum bisa menetapkan calon terpilih karena masih menghadapi gugatan di MK. Agus mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil putusan MK terkait gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “PDI Perjuangan saat ini menggugat di MK untuk wilayah dapil

Siak IV,” jelas Agus kepada media. Sebelumnya Agus mengatakan KPU Kabupaten Siak menghadapi 2 proses sengketa perselisihan hasil Pemilu tahun 2019 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi yakni dari Partai Nasdem daerah pemilihan Siak III dan PDIP untuk daerah pemilihan Siak IV. Proses persidangan sudah dilaksanakan yakni pada tanggal 7 Juli dengan agenda pembacaan materi gugatan pemohon dan tanggal 18 Juli 2019 dengan agenda penyampaian jawaban termohon. Dan Senin tanggal 22 Juli adalah pembacaan keputusan MK. Adapun hasil yang diputuskan MK adalah menghentikan bagian dari perkara-perkara yang tidak dilan-

jutkan pada tahapan pemeriksaan persidangan dengan agenda pembuktian. Yaitu untuk gugatan yang diajukan oleh Partai Nasdem untuk dapil Siak III berkenaan dengan dicabutnya gugatan tersebut. Agus menjelaskan dengan adanya putusan tersebut, maka KPU Kabupaten Siak masih akan menghadapi proses persidangan dengan agenda mendengar jawaban dari saksi dan saksi ahli serta pihak terkait. “Oleh karena itu, proses gugatan tersebut maka KPU Kabupaten Siak belum dapat menetapkan hasil Pemilu tahun 2019 untuk pengisian anggota DPRD Kabupaten Siak periode 2019-2024 sampai adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi,” paparnya.(wik)

PRO-INHU-PELALAWAN-MERANTI Kembali, Kades di Inhu Terjerat Sabu Laporan KASMEDI, Rengat GILIRAN Kades Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku berinisial BDN (47) tersandung kasus narkoba jenis sabu. Beberapa waktu lalu, Kepala Desa (Kades) Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berinisial Kap juga tersandung kasus yang sama. Hanya saja bedanya, Kades

Kepayang Sari ditangkap di Pekanbaru. Sedangkan Kades Tanjung Sari terungkap saat terjaring razia yang digelar jajaran Polsek Kuala Cenaku. Parahnya lagi, Kades Tanjung Sari tertangkap membawa narkotika jenis sabu saat mengendarai sepeda motor dinas berplat merah. “Kades Tanjung Sari terlihat gugup, ketika kendaraannya distop anggota yang lagi razia,” Ka-

polres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Misran, Rabu (24/7). Dijelaskannya, razia dipimping langsung Kapolsek Kuala Cenaku Iptu Sutarja sekitar pukul 17.30 WIB. Belum terlalu lama razia berlangsung, Kades Tanjung Sari ikut melintas didepan Mapolsek Kuala Cenaku di Jalan Lintas Rengat - Tembilahan. Sehingga Kades Tanjung Sari

yang datang seorang diri menggunakan sepeda motor dari Rengat menuju arah Tembilahan, ikut dihentikan. Hanya saja, saat diberhentikan gelagatnya mencurigakan. Bahkan, ketika ditanya serta diperiksa mengenai kelengkapan surat kendaraan seperti ragu-ragu. Apa yang menjadi kecurigaan Polisi, akhirnya terjawab ketika Kades Tanjung Sari menunjukkan identitasnya. Dimana didalam

HARI ANAK: Peringatan Hari Anak Nasional 2019 di Hotel Unigraha, Pangkalankerinci, Pelalawan yang diadakan oleh PT RAPP bekerja sama dengan berbagai pihak. RAPP FOR RIAU POS

Perlu Peran Orang Tua dan Hak Legalitas Anak PANGKALANKERINCI (RP) - Antusiasme terlihat dari anak-anak Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam memperingati Hari Anak Nasional 2019 pada setiap 23 Juli terlihat pada acara talkshow. Talkshow bertajuk Peran Keluarga terhadap Tumbuh Kembangnya Anak berlangsung, Selasa (23/7) di Hotel Unigraha, Pangkalankerinci, Pelalawan. Peringatan Hari Anak Nasional di Riau Kompleks ini berlangsung sederhana namun penuh makna dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pelalawan MD Rizal, Trainer Mas’ud Tahidin S.Pt, MM, CPHRM, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Pelalawan, Mabrur AR, perwakilan manajemen RAPP, Fahrizal Tampubolon, dan Forum Fasilitator Anak Pelalawan. Dalam sambutannya, MD Rizal mengatakan saat ini Pelalawan sudah menjadi Kabupaten Ramah Anak. Metode mendidik anak zaman teknologi ini, berbeda mendidik dengan  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

metode dulu. Orang tua perlu melakukan pendampingan saat anak bermain smartphone. “Saya apresiasi kepada perusahaan yang mengadakan kegiatan untuk menyambut Hari Anak Nasional 2019 ini. Anak-anak perlu pembatasan dalam bermain smartphone karena mereka sangat cepat menyerap apa yang mereka lihat. Orang tua harus melakukan pendampingan terhadap itu,” tuturnya. Ketua Umum APSAI Pelalawan, Mabrur AR menuturkan peran orang tua sangat penting dalam pertumbuhan anak. Selain itu lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi tumbuh kembang mereka. “Keluarga sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang seorang anak. Anak-anak yang tinggal di Riau Kompleks juga harus menjadi generasi yang beradab dan menjunjung tinggi tata krama. Oleh karena itu, anak-anak juga harus mendapatkan haknya,” tuturnya.

Perwakilan Forum Anak Pelalawan, Deni Angga Priadi menilai RAPP telah menjadi perusahaan yang ramah anak. Terlihat dari berbagai fasilitas yang diberikan perusahaan untuk menunjang tumbuh kembang anak. Perwakilan Manajemen RAPP, Fahrizal Tampubolon mengatakan saat ini perusahaan selalu berupaya untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anak-anak yang tinggal berada di sekitar areal operasional perusahaan, antara lain sekolah berstandar nasional dan internasional. Selain itu juga ada Pusat Pelatihan Pengembangan Atlet Masa Depan (PPLAMD), Sports Center, dan Taman Bermain Anak atau Playground. “Perusahaan secara serius menyediakan fasilitas pendidikan terbaik, fasilitas bermain, taman keluarga, jalur khusus bagi pejalan kaki serta fasilitas kesehatan, dan memastikan para orangtua yang merupakan karyawan RAPP memenuhi hak-hak legalitas anak-anaknya sebagai warga negara Indonesia,” jelas Fahrizal.(zed)

dompetnya terlihat ada satu buah bungkusan tisu. “Bungkusan tisu itu terselip dalam dompetnya dan tersangka terlihat gugup,” ungkapnya. Ketika ditanya tentang bungsusan itu, Kades Tanjung Sari mengakui barang tersebut adalah satu paket ukuran sedang narkotika jenis sabu. Sehingga pada malam itu Kades Tanjung Sari dan barang bukti dibawa serta diamankan di

Polsek Kuala Cenaku untuk proses hukum lebih lanjut. Lebih jauh disampaikannya, selain mengamankan tersangka dan barang bukti sabu, juga diamankan sepeda motor merek Honda Mega Pro plat merah BM 3371 BP. “Setelah menjalani pemeriksaan, selanjutnya tersangka bersama barang bukti dilimpahkan ke Mapolres Inhu,” terangnya.(zed)

Bantah Inkonsisten Tegakkan Hukum Tipikor MERANTI (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Meranti membantah jika mereka tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum Tipikor (tindak pidana korupsi) di wilayah mereka. Ini sejurus dengan kasus Dinas Perhubungan Meranti yang belum lama ini dimana kejaksaan telah menetapkan dua orang jajaran instansi terkait sebagai tersangka. Namun di bagian lain, jadi pertanyaan di tengah masyarakat terdapat kasus besar dinilai masih jalan di tempat. Dan ada juga telah yang dilimpahkan ke Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang pejabatnya hanya membayar kerugian negara. Namun Kasi Intel Kejari Kepulauan Meranti Zia Ulfa SH MH menyebutkan jika kasus jajaran Dishub telah lama ditindaklanjuti. Bahkan Sprint keluar sejak 2015 lalu. “Kita luruskan. Memang kalau untuk kasus Dishub ini mula ditindaklanjuti sejak 2015, dan Sprindiknya terbit zamannya Kasi Intel lama,” ungkapnya. Menurut Zia, dalam upaya pengungkapan dugaan korupsi terhadap kasus tersebut semula terbentur oleh pekerjaan lain. Yakni kasus penipuan iuran nasabah BRI yang saat ini telah rampung. “Kemarin kita banyak kerja, jadi sekarang baru bisa ditindaklanjuti,” ujarnya. Di samping itu ia tidak men-

yangkal ada kasus yang tidak dilanjutkan statusnya, dan ada juga kasus yang diserahkan ke APIP. Menurutnya, seperti kasus Pokir labor sekolah. Semula laporan tersebut diterima oleh Kejati. Namun pihaknya mengaku mendapat usulan dari kepala daerah agar tidak ditindaklanjuti walaupun terjadi kerugian negara. “Usulannya datang dari kepala daerah, kalau memang bisa diselesaikan, ya diselesaikan. Terlebih mereka juga mengaku kekurangan ASN. Sehingga kita sampaikan ke Kejati, dan orang Kejati menerima usulan kami. Sehingga kasus itu di serahkan ke APIP,” ujarnya. “Sepengetahuan saya kerugian tersebut mereka bayar. Yang jelas dicicil oleh mereka,” ujarnya. Untuk kasus besar lainnya, seperti kasus pengadaan Alkes RSUD Meranti ia mengaku sudah selesai. Menurutnya, setelah ditelusuri tidak ada kerugian negara dalam kegiatan tersebut. “Sudah selesai, tak ada kerugian negara yang kita temui. Karena pengurangan spek di CCO,” ungkapnya. Memang dari investigasi Riau Pos dari orang dalam yang tidak ingin disebutkan namanya menerangkan, kegiatan pengadaan Alkes RSUD Meranti yang sebelumnya didalami oleh tim penyidik Kejari Meranti itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).(*4/rio)  TATA LETAK: EFAN


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 13

Bupati Sosialisasi Permendagri Nomor 33 Laporan ERWAN SANI, Bengkalis DALAM upaya penyusunan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) dapat terencana dan baik, Bupati Bengkalis menyosialisasikan Permendagri No.33 tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD. Bupati Bengkalis dalam arahannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami mengatakan, dengan dikeluarkan Permendagri No. 33 Tahun 2020 ini, sebagai langkah awal penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020. Oleh karena itu kepada seluruh peserta sosialisasi dalam pengelolaan keuangan daerah agar penyusunan APBD ke depan dapat terencana dengan lebih baik lagi. “Mengingat APBD sebagai salah satu instrumen dalam menggerakkan perekonomian daerah

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

FOTO BERSAMA: Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY beserta jajaran OPD foto bersama saat sosialisasi Permendagri, Rabu (24/7/2019).

maupun nasional, maka diperlukan asas umum pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang ada, sehingga perlu ke-

disiplinan dan komitmen bersama yang dimulai dari perencanaan, penganggaran, pengelolaan dan pelaksanaan serta pertanggungjawabannya,” jelas Bustami saat

membuka kegiatan sosialisasi di Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (24/7). Sosialisasi yang dihadiri Direktur Perencanaan Anggaran Daer-

ah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Arsan Latif yang juga sebagai narasumber dan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis

Hj Umi Kalsum. Peserta terdiri atas kepala organisasi perangkat daerah, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), para camat, kepala bagian di sekretariat daerah, kepala sub bagian penyusunan program dan pegawai negeri sipil. Lebih lanjut Bustami meminta agar seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi ini dapat memanfaatkan kesempatan berharga dan digunakan sebaik-baiknya. “Ke depan kita semua dapat mewujudkan pengelolaan daerah yang transparan, akuntabel dan partisipatif,” jelas Bustami HY. Sementara itu dalam laporan panitia pelaksana kegiatan, Arlis Suhatman menyampaikan penyusunan APBD berpedoman kepada rencana kerja pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara. Intinya adalah peningkatan kesejahteraan rakyat sesuai potensi dan kondisi di daerah.(zed)

Lima Tokoh Masyarakat Menyibak Tabir Hari Jadi Bengkalis BENGKALIS (RP) - Paparan secara mendalam sejarah keberadaan Bengkalis sebagai pusat perdagangan dunia menggugah para tamu untuk tidak beranjak dari tempat duduk. Sejarah Bengkalis dikupas secara mendalam oleh pemerhati sejarah di Sarasehan Menyibak Tabir Hari Jadi Bengkalis, Rabu (24/7). Kegiatan menghadirkan mantan Bupati Bengkalis Dr Samsurizal, Budayawan Riau Syaukani Alkarim, Prof Dr Samsunizar MA, Riza Fahlevi dan M Isa Selamat. Mereka mengupas

dari hulu hingga ke hilir hiruk pikuk perkembangan Pulau Bengkalis. Seperti disampaikan Syamsurizal bahwa Pulau Bengkalis menjadi tempat tujuan Panglima Besar Melaka Hang Nadim. Kedatangannya meminta bantuan untuk mengusir Portugis saat itu. ‘’Selain itu sejarah membuktikan Pulau Bengkalis merupakan pusat perdagangan dunia di masa itu,” jelas Syamsurizal dinobatkan pertama untuk mengupas sejarah Pulau Bengkalis. Riza Fahlevi mengatakan, seja-

rahnya Pulau Bengkalis menjadi Ibukota Sumatera Timur oleh Belanda hingga baru dipindah ke Medan 1887. Kemudian sejarah panjangnya, Pulau Bengkalis juga menjadi basis pertahanan perdagangan. Itu dilakukan oleh Laksamana Melaka Hang Nadim. Kemudian dikuasai Portugis dan juga menjadi armada perang Sultan Siak untuk menaklukkan Melaka. “Emas, Timah datang dari pedalaman Sumatera saat itu cukainnya diambil di Bengkalis. Cukai ini diserahkan ke Johor. Negeri ini

dulunya jadi buah bibir. Negeri ini menjadi rebutan berbagai kuasa, Portugis, Aceh, Belanda, Inggris, Siak dan sekarang Indonesia,” ujar Riza Fahlevi. M Isa Selamat juga menegaskan bahwa Bengkalis merupakan bagian dari Johor, Melaka, Siak, Belanda, Inggris dan Portugis. “Bengkalis merupakan kota atau pusat perdagangan dan pelabuhan. Merupakan bagian dari jajahan kerajaan di Melaka, Johor dan Siak, Portugis, Belanda dan Inggris,” jelasnya. Prof Samsunizar menambah-

kan, saat ini pemerintah juga tak mampu mempertahankan benda sejarah. Buktinya banyak benda sejarah hilang di Bengkalis. Pemerintah juga dinilai tidak peduli dengan pelaku sejarah. Bahkan masyarakat lebih kenal dengan Ahmad Yani daripada ketimbang Faqih Gani. Ia juga tak sependapat dengan usia 507 tahun. “Menurut saya Bengkalis ini ada 540 tahun lalu, bukan 507. Dimulai dari kedatangan Tun Perak dari Melaka,” jelasnya. Sementara itu, Syaukani menilai

merayakan hari jadi Bengkalis saat ini bukan sehebat dibayangkan. Apalagi kegiatannya sering itu-itu saja. Sehingga tak ada dirasakan istimewa setiap perayaan hari jadi Bengkalis. “Kalau saya melihat perayaan hari jadi Bengkalis hanya pengisahan peristiwa semata,” jelas Syaukani, budayawan dan seniman Riau itu. Syaukani menegaskan jangan pernah meninggalkan dan melupakan sejarah. Sehingga tidak gagap dalam memajukan Kabupaten Bengkalis ke depan.(esi)

PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU

l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Warga Sikakak Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

MARDIAS CHAN/RIAU POS

ARAHAN: Camat Gunung Toar Delfides memberikan arahan saat pencabutan undian di Gedung Serbaguna Kantor Camat Gunung Toar, Rabu (24/7/2019).

60 Jalur Bersaing di Rayon III

S

EBANYAK 60 jalur dari enam kecamatan akan saling menjegal di Tepian Pantai, Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Gunung Toar, Kamis (25/7). Dari 30 kali hilir nanti, beberapa jalur harus bertungkus lumus untuk bisa masuk hari kedua. Di antaranya, jalur Tuah Inayan Mandulang Untuang akan berhadapan dengan jalur andalan Kecamatan Benai yaitu 9 Langkah Putri Samudra, jalur Putri Kayangan Danau Buayo akan ditantang

oleh jalur tuan rumah yaitu jalur Ngiang Kuantan Cahayo Nagori dan jalur baru turun mandi, Siligi Biso Pulau Kiambang BPKAD Kuansing dari Desa Sampurago akan menantang jalur yang sudah punya nama yaitu jalur Juragan Kuantan. Yang menjadi perhatian masyarakat Kecamatan Gunung Toar beberapa pekan terakhir adalah kehadiran jalur baru bernama Guntuang Sati Rantau Kuantan dari Desa Seberobah. Jalur tersebut menjadi buah bibir karena

kecepatannya yang memukau penonton. Hal itu terbukti saat latihan bersama di Kecamatan Gunung Toar baru-baru ini. Ketua Panitia Rayon III, Sardiyono AMd mengimbau kepada seluruh jalur yang akan berpacu untuk tetap mengedepankan nilai-nilai sportifitas. “Pacu jalur ini milik kita bersama. Kita yang akan menjaganya. Mari kita jaga budaya pacu jalur sebagai ajang silahturahmi,” harap Sardiyono. Hal yang sama juga disampai-

kan Camat Gunung Toar, Delfides saat pencabutan undian. Camat meminta masyarakat dan pengunjung untuk menjaga kebudayaan kabupaten Kuantan Singingi, salah satunya dengan menjaga aliran Sungai Kuantan. “Kami sudah menyiapkan kantong-kantong sampah di sepanjang arena pacu jalur. Dengan sudah disiapkannya tempat sampah, diharapkan masyarakat suaya membuang sampah di tempat yang sudah disiapkan,” kata Delfides.(adv)

CERENTI (RP) - Masyarakat Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti menangkap buaya sepanjang 3 meter yang selalu membuat resah warga sejak beberapa bulan terakhir. Penangkapan yang dilakukan pada Selasa (23/7) sore tersebut berawal dari beberapa orang warga yang melihat buaya tersebut mendarat di pinggir sungai. Menurut informasi dari Pjs Kepala Desa Sikakak, Alda Marlena saat dihubungi Riau Pos, Rabu (24/7) menuturkan bahwa, penangkapan buaya yang meresahkan tersebut sudah sejak lama direncanakan. Namun karena kendala dan alat perlengkapan penangkapan tidak ada, sehingga masyarakat tidak bisa menangkapnya. “Kita menjadi rumit. Kalau masyarakat yang menangkapnya, sudah pasti akan melukai buaya tersebut. Padahal ini sudah dilaporkan ke BKSDA Riau dari dulu. Makanya, saat dua orang warga melihat buaya tersebut mendarat, mereka langsung berinisiatif menangkapnya dengan menggunakan tombak yang diberi pelampung,” ujar Alda. Setelah salah seorang warga menombak buaya tersebut, lanjut Alda, buaya tersebut langsung menyelam ke dasar Sungai Kuantan. Karena karena diujung tombak tersebut dikaitkan pelampung, maka buaya tersebut diketahui keberadaanya.

Selang beberapa saat, warga lain mulai berdatangan untuk membantu. Namun karena buaya tersebut cukup besar, warga kembali menombak bagian punggung buaya tersebut. Setelah mengenai bagian punggung, buaya tersebut langsung diseret ke pinggir sungai. “Kita sudah mengevakuasi buaya tersebut bersama Upika kecamatan. Saat ini buaya tersebut sudah dibawa ke Pekanbaru oleh tim BKSDA Provinsi Riau,” kata Alda. Kapolres Kuansing, AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi melalui Kapolsek Cerenti, AKP Lumban G Toruan membenarkan adanya penangkapan buaya tersebut. “Iya. Ini sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan BKSDA. Kondisi buaya tersebut mengalami luka di bagian punggung dan dada. Semoga tidak terlalu parah,” kata Lumban. Sebulan yang lalu, masyarakat Sikakak juga sempat dihebohkan dengan penyerangan buaya terbadap warga bernama Maswir (62). Saat itu Maswir hendak mandi sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelum mandi, Maswir terlebih dahulu menyikat giginya sambil posisi jongkok. Tidak beberapa lama, Maswir dikejutkan serangan buaya yang menerkam bagian pahanya. Akibatnya, Maswir mengalami luka robek di bagian lutut dan betis.(yas)

Sentajo Raya Pertahankan Tradisi Hadiah Hewan Ternak SENTAJO (RP) - Ketua Umum Pacu Jalur Rayon IV Kuansing, Romi Alfisyah Putra SE memastikan, bahwa hadiah pacu jalur rayon IV Kuansing yang akan dihelat di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah, Kecamatan Sentajo Raya, 1 hingga 3 Agustus 2019 mendatang, bakal ditambah dengan hewan ternak. Kebijakan ini diambil, kata Romi, sebagai wujud Kecamatan Sentajo Raya dalam mempertahankan tradisi hadiah pacu jalur berupa hewan ternak yang sudah mulai ditinggalkan sejak beberapa tahun ini. Sehingga Sentajo  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Raya yang dipercaya sebagai tuan rumah siap mengembalikan tradisi itu seperti semula. “Tradisi hadiah kita dalam pacu jalur ini kan biasanya diiringi dengan hewan ternak. Dan kita di Sentajo Raya siap mempertahankan tradisi pacu jalur. Ada hewan ternak nanti sebagai hadiah tambahannya,” kata Romi Alfisyah Putra kepada Riau Pos di Sentajo Raya, Rabu (24/7) kemarin. Penambahan hadiah untuk pacu jalur rayon IV Kuansing ini, menurut Romi, tidak untuk seluruh juara. Namun hanya

diperuntukkan bagi Dan Romi Aljalur yang berhasil fisyah Putra pun menduduki peringkat menyatakan bahwa tiga besar. Juara 1, Kecamatan Sentajo 2 dan 3. Tambahan Raya sebagai tuan hadiahnya hewan terrumah pacu jalur nak berupa kerbau rayon IV Sentajo dan sapi. Raya siap meng“Ini adalah komithelat tradisi akbar men kita di Sentajo masyarakat KuansRaya dalam mempering. Oleh sebab itu, tahankan dan meleIa mengajak semua starikan tradisi pacu pihak untuk menjalur di Kuansing. ROMI ALFISYAH PUTRA dukung suksesnya Dan menjadi tangguhelat pacu jalur di ngjawab kita bersama untuk me- Tepian Datuak Simambang Rajo lestarikannya,” ujar Romi. Nan Putiah Sentajo Raya.

“Pacu jalur adalah ajang bagi kita untuk merajut silaturrahmi antar sesama kita yang berbeda desa di negeri jalur ini. Jadi, siapapun, dan jalur darimanapun yang berpacu nantinya di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah agar bersama-sama mensukseskannya. Dan mari rajut silaturrahmi sesama kita,” harap Romi. Selain besaran hadiah yang telah ditetapkan Pemkab Kuansing, diharapkan Romi Alfisyah Putra, penambahan hadiah hewan ternak berupa Kerbau dan Sapi untuk juara 1, 2 dan 3 henda-

knya memotivasi bagi jalur-jalur yang ada di Inhu dan Kuansing untuk berpacu di rayon IV Kuansing ini. “Insya Alllah. Kami yakin, pacu rayon IV bakal diikuti banyak jalur. Silahkan mendaftar,” ajaknya juga. Sebelumnya, Camat Sentajo Raya Herman Susilo juga berharap dukungan semua pihak dalam mensukseskan helat pacu jalur rayon IV Kuansing di Sentajo Raya. “Mari sama-sama kita sukseskan pacu jalur rayon IV di Tepian Datuak Simambang Rajo Nan Putiah Sentajo Raya,” ajaknya.(jps)  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HILIR Riau Pos

NEGERI SERIBU KUBAH

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Pelaksanaan MTQ Kabupaten Diundur JADWAL pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Kabupaten Rokan Hilir 2019 mengalami penundaan atau diundurkan dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemerintah Kabupaten sebelumnya telah mengagendakan MTQ dimulai 27 Juli. Namun mengingat belum rampungnya persiapan yang dilaksanakan maka dipastikan untuk mulainya MTQ diundur. Hal itu ditegaskan Bupati Rohil H Suyatno AMp usai rapat bersama di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, kemarin. “Ya untuk pelaksanaan MTQ diundur, dari jadwal sebelumnya. Diundurkan dua hari,” kata Bupati. Pengunduran itu terangnya tidak terlepas dari kondisi teknis dan persiapan yang ada. Setelah dilihat dan diperkirakan masih belum

HUMAS PEMKAB ROHIL

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno dan istri Hj Wan Mardiana foto bersama Direktur Operasional Kantor Pusat Bank Riau Kepri Denny M Akbar, Pimpinan Cabang BRK Bagansiapi-api, Zamroni Fathoni dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Rohil usai peresmian pemakaian gedung baru BRK Bagansiapi-api, baru-baru ini.

Jangan Tergantung DBH, Maksimalkan PAD PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir diharapkan ke depan dapat mengurangi ketergantungan dengan Dana Bagi Hasil (DBH) karena besaran yang diperoleh mengalami penurunan sementara kondisi defisit anggaran yang terjadi. Hal itu ditegaskan Bupati Rohil H Suyatno pada saat menghadiri acara yang dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)

Rohil di Bagansiapi-api, pekan lalu. “Sudah saatnya mengurangi ketergantungan atau mengharapkan DBH terus. Bagaimana kita menggali potensi yang ada di daerah dari berbagai sektor. Saya yakin masih banyak sektor yang dapat dikelola apalagi wilayah Rohil ini sangat luas,” kata Bupati. Untuk itu terangnya harus dapat dilakukan berbagai inovasi, krea-

tivitas setiap pemangku kebijakan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat ditingkatkan. “Selama ini kita tergantung pada DBH, sementara tidak jeli dalam hal mengangkat sumber-sumber potensi yang ada di Rohil ini,” kata mantan Camat Bagan Sinembah ini. Bupati mencontohkan sektor-sektor yang bisa dikelola untuk PAD seperti retribusi dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB),

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), parkir, penangkaran walet dan sebagainya. Seluruh potensi yang ada akan berdampak luar biasa jika dikelola secara serius mengingat sumber yang ada sangat banyak. “Banyak sumber untuk PAD ini, untuk perkebunan saja di Rohil ini banyak. Tinggal bagaimana kita menjalankan mau atau tidak,” kata Bupati.(adv)

bisa rampung sesuai dengan jadwal maka agar tidak terjadi kurang maksimalnya untuk pembukaan, maka lebih baik diundurkan saja. Pengunduran sementara terangnya diperkirakan dua hari kebelakang dari jadwal atau menjadi 30 Juli. Namun apakah nantinya kembali mengalami pengunduran atau tidak akan kembali dilihat dari sejauh mana persiapan yang ada. Saat ini terangnya telah dibentuk panitia yang melibatkan berbagai pihak terkait dan kompeten di bidangnya. MTQ tingkat Kabupaten Rohil seperti biasa akan diikuti oleh para peserta dari utusan tingkat kecamatan. Pihak kecamatan jauh-jauh hari telah melakukan seleksi guna memilih peserta terbaik untuk membawa nama kecamatan masing-masing mengikuti cabang perlombaan yang ada.(adv)

Pembinaan Sepatu Roda Mendapatkan Dukungan BAGANSIAPI-API (RP) - Upaya Pemerintah Daerah Rokan Hilir untuk mengembangkan dunia olahraga, meningkatkan pencapaian prestasi yang ada secara khusus untuk bidang sepatu roda mendapatkan dukungan pihak terkait. Seperti diketahui baru-baru ini keberadaan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Rohil yang baru saja dikukuhkan, resmi diterima dan disahkan sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohil. Pengesahan tersebut setelah melalui rapat yang digelar KONI di Bagansiapi-api, Selasa. Keberadaan sepatu roda disahkan sebagai salah satu cabor ke 21 dari 23 cabor yang ada di Rohil. “Alhamdulillah sepatu roda diterima sebagai salah satu cabor, atau keberadaan Porserosi telah masuk di jajaran KONI Rohil,” kata Ketua Umum Porserosi Rohil Zulfahmi ST MT melalui Ketua Harian Ridayanti SH.

Ridayanti menambahkan dengan pembekalan yang disampaikan oleh sekum KONI Riau, secara otomatis Porserosi berhak mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan Porserosi telah menyampaikan kepada pimpinan sidang bahwa Porserosi siap mengikuti Porkab yang akan digelar. “Sesuai pembekalan yang disampaikan kita telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti porkab tersebut,” katanya. Saat ini lanjutnya Porserosi Rohil tengah giat melaksanakan penjaringan serta pembinaan para atlet. Bahkan sebutnya lagi, Porserosi telah mendatangkan pelatih tetap dari Pekanbaru. “Hal itu merupakan salah satu bentuk keseriusan dalam melakukan pembinaan terhadap atlet sepatu roda, semoga atlet yang mampu mendulang prestasi dan mengharumkan nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi baik provinsi maupun nasional,” katanya.(fad)

PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Jadi Pemandu Wisata Profesional G UNA meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) di bidang kepariwisataan, maka dilakukan pelatihan pemandu wisata budaya, Rabu (24/7). Kegiatan itu dibuka Plh Asisten II Setdakab Inhil RM Sudinoto. Dia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik, sehingga menjadi pemandu wisata budaya yang benar-benar profesional. Kegiatan itu sendiri mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat. Dimana pesertanya 40 orang yang berasal dari desa wisata baik wanita maupun pria. Disana peserta mendapat materi yang berkaitan denga tema di atas. “Melalui pelatihan ini diharapkan nantinya peserta akan mampu meningkatkan kompetensi dan keterampilan sebagai pemandu wisata budaya,” ungkap Sudinoto. Termasuk pula, harapnya dalam

mengembangkan daya tarik wisata budaya di desa masing-masing sehingga akan dapat mendorong percepatan pengembangan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) Plus dan terintegrasi. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Provinsi Inhil Junaidi Ismail mengatakan, para peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan kepemanduan budaya. Serta sejarah tuan guru maupun site visit ke destinasi Makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Shiddiq. Materi ini akan diberikan oleh narasumber, yakni Praktisi Pariwisata, HPI, dan Ketua Genpi Osvian Putra dan Aktifis Rimbang Baling. “Serta Heri Budiman Sejarawan penulis buku Tuan Guru Syekh Abdurrahman Shiddiq,” katanya. (adv)

Cegah Bahaya Karhutla, Polsek dan Koramil Patroli Bersama TEMBILAHAN (RP) - Untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), jajaran Polsek dan Koramil Kecamatan Tempuling, melakukan patroli bersama, kemarin. Kapolsek Tempuling AKP Subagja menuturkan, kegiatan itu mereka laksanakan dengan sasaran untuk mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan maupun hutan saat membuka lahan perkebunan. “Kami bersama pihak Koramil memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan dampak yang akan dialami jika itu sampai terjadi,” kata Kapolsek Tempuling AKP Subagja. Secara umum sasaran kegiatan itu adalah masyarakat sekitar,  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Kecamatan Tempuling, dengan berbagai latar belakang. Mulai dari petani, nelayan bahkan hingga penjerat burung sekalipun. “Jangan sekali-kali membuang puntung rokok, karena dampaknya akan sangat berbahaya apalagi saat musim panas,” ujarnya. Kapolsek menambahkan, apabila ada warga atau masyarakat yang melihat, mengetahui bahkan menjadi korban karhutla, agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib baik Polsek ataupun Koramil Tempuling. “Kita selalu mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas yang melanggar hukum,”sebut Kapolsek Tempuling, menambahkan.(ind)

KUNJUNGI PN: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Sekda Inhil H Said Syarifuddin saat berkunjung ke Kantor Pengadilan Negeri Inhil, kemarin.

HUMAS PEBKAB INHIL

Pemkab Siap Dukung Perluasan Kantor Pengadilan Negeri DAL AM rangka memberikan pelayanan yang masimal kepada masyarakat, Pengadilan Negeri (PN) Tembilahan berencana untuk melakukan perluasan kantor. Rencana itu mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. Terlebih setelah kunjungan Bupati Inhil HM Wardan dan Sekda Inhil H Said Syarifuddin ke Kantor PN Tembilahan, beberapa hari lalu. Kedatangan bupati dan rombongan saat itu tidak lain untuk memenuhi undangan dari Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Nurmala Sinurat. Dapat dikatakan itu merupakan kunjungan perdana. “Untuk yang pertama kali saya

silaturahmi di Kantor Pengadilan Negeri Tembilahan,” kata bupati. Saat itu bupati dan rombongan yang didampingi Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan berkesempatan untuk meninjau langsung kondisi kantor Pengadilan Negeri. “Kala itu saya dan sekda melihat kondisi kantor pengadilan negeri,” jelasnya. Bupati mengungkapkan, pihak pengadilan negeri memiliki rencana untuk perluasan kantor sebagaima yang dikemukakan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri saat itu kepadanya. “Kemungkinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil akan berusaha mendukung. Terutama dari sisi penyediaan lahan dengan

memanfaatkan tanah milik Pemkab Inhil yang ada,” paparnya Setelah lahan tersedia, dijelaskan bupati, maka selanjutnya pihak pengadilan negeri, harus mengajukan usulan untuk bangunan ke pusat. Dia berharap hal itu dapat terwujud. “Kalau kantor-kantor sudah megah, penataan Kota Tembilahan juga akan lebih baik,” jelas bupati. Sementara, Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Nurmala Sinurat membenarkan pihaknya telah mengundang Bupati Inhil untuk berkunjung dan melihat kondisi kantor Pengadilan Negeri secara utuh. Nurmala Sinurat mengatakan, Pengadilan Negeri juga mengaju-

kan permohonan hibah tanah kepada Pemkab Inhil untuk merealisasikan rencana perluasan kantor. “Memang kita, berencana untuk pengembangan bangunan. Kita mengajukan permohonan kalau boleh hibah tanah bisa diberikan kepada Pengadilan Negeri,” harapnya. Nurmala menuturkan, tujuan dari pengembangan atau perluasan kantor milik Pengadilan Negeri adalah untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Inhil. “Kalau bangunannya bagus, lebih luas tentu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan dapat dilaksanakan dengan baik pula,” ujarnya.(adv)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HULU Riau Pos

NEGERI SERIBU SULUK

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

Pemkab Dorong Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rohul mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) se Kabupaten Rohul untuk mendaftar kepengurusan, keanggotaannya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan harapan, agar semua komponen di koperasi dan UKM dapat terlindungi dari risiko kecelakaan kerja. ‘’Kami berharap BPJS Ketenagakerajaan dap-

at meningkatkan layanan dan mempermudah akses hingga ke desa-desa. Kalau dapat BPJS Ketenagakerjaan jemput bola ke desa-desa baik dalam rangka pembayaran iuran atau membuka pendaftaran,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (24/7) usai membuka sosialisasi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ditaja bersama Dinas Koperasi UKM Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Diskoptransnaker) Rohul

di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center Rohul. Dalam acara tersebut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pekanbaru Panam Ahmad Fauzan, Kabid Kepesertaan BPJSK Pekanbaru Esra Nababan, Kepala Diskoptransnaker Rohul Herry Islami ST MT dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Rokan Hulu Sawir Achmadi. Sekda mengatakan, pemerintah daerah mendorong sektor

koperasi dan UKM di Kabupaten Rohul bergabung dalam Program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pekerja, Pengurus dan Anggota Koperasi dan UKM terlindungi dari resiko kecelakaan kerja. ‘’Pemkab Rohul menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan jaminan keamanan kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga Honorer Rohul. Secara bertahap menyertakan ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul dalam

program BPJS Ketenagakerjaan,’’ tuturnya. Diakuinya, kerja sama antara Pemkab Rohul dengan BPJS Ketenagakerjaan sudah berjalan dengan baik. Tapi masih perlu peningkatan khususnya mendaftarkan seluruh pengawai honorer atau Non ASN, aparat desa, BUMDES serta proyek jasa konstruksi pemerintah daerah. ‘’Kita minta ASN di lingkungan OPD Rohul yang belum ikut ikut BPJS ketenagakerjaan harus

segera daftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Sesuai Pergub Nomor 24/2017. Dalam Waktu dekat bupati juga akan membuat surat edaran terkait hal ini,’’ jelasnya Dalam pada itu, Kepala Diskoptransnaker Rohul Herry Islami mengatakan, kegiatan sosialisasi ini adalah bentuk komitmen Pemkab Rohul dalam menjalankan amanah Undang-undang Nomor 24/2011 serta Peraturan Bupati Rohul terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.(adv)

Sekda: PWI Jadi Jembatan Pelajar Menimba Ilmu Jurnalistik

HUMAS PEMKAB ROHUL

TANDA TANGAN: Bupati Rohul H Sukiman menandatangani spanduk penetapan budaya Melayu Riau sebagai muatan lokal wajib di SD dan SLTP Rohul di Convention Hall Islamic Center Rohul, Ahad (21/7/2019).

Bunda PAUD: Disiplin Pondasi Masa Depan Anak PEMBENTUKAN dan pembangunan karakter, budi pekerti dan akhlak mulia dimulai sejak usia dini yang harus menjadi pilar dalam mendidik kedisiplinan sebagai pondasi masa depan anak. Tidak saja di sekolah, tapi disiplin dan pendidikan harus ditanamkan di tengah keluarga. Pernyataan tersebut diungkapkan Bunda PAUD Kabupaten Rokan Hulu Hj Peni Herawati

Sukiman didampingi Bupati Rohul H Sukiman disela menyerahkan Alat Permainan Edukatif (APE) dan menyanyi bersama anak-anak Lagu Mars PAUD Rohul dan Lagu Pesan Nasehat Ayah dan Bunda saat silaturahmi kades se-Rohul dengan bupati di lapangan Desa Aliantan, Kecamatan Kabun. Ketua Tim Penggerak PKK Rohul itu mengatakan, pondasi dari perkembangan kemajuan pendidi-

kan dimulai dari pendidikan anak usia dini. Oleh karena itu pondasi pendidikan harus dibangun sejak jenjang pendidikan usia dini demi mental pendidikan mewujudkan generasi masa depan anak di masa mendatang. “Anak usia dini merupakan calon penerus generasi bangsa, sehingga perlu diperhatikan oleh pemerintah dan pegiat PAUD secara total,’’katanya.(adv)

Tolak Disbud Dihapus, Seniman dan Aktivis Kebudayaan ke LAMR PEKANBARU (RP) - Puluhan seniman dan aktivis kebudayaan di Provinsi Riau bertandang ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Rabu (24/7) petang dan disambut Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H Al azhar. Pada kesempatan itu, seniman dan budayawan Riau Hang Kafrawi mengatakan, silaturahmi ke LAMR ini spontan setelah adanya kabar Dinas Kebudayaan Riau mau digabungkan dengan dinas lainnya. “Kami sangat terhenyak dan menolak penggabungan ini, sebab ini sama saja menghapus Dinas KebuJUNAIDI dayaan,” kata Hang Kafrawi. Kebudayaan, jelas Hang Kafrawi, adalah roh pembangunan di negeri ini. Untuk melahirkan Dinas Kebudayaan ini semua pihak sudah bersusah payah dengan berbagai kajian ilmiah. Jika Dinas Kebudayaan digabungkan, ini sama saja memperkecil arti kebudayaan itu sendiri. “Oknum anggota dewan yang ingin menggabungkan Dinas Kebudayaan itu pengetahuannya tentang kebudayaan sangat sempit, akibatnya membuat Riau semakin kerdil,” ungkap Hang Kafrawi. Niat oknum yang ingin menggabungkan Dinas Kebudayaan ini, kata Hang Kafrawi, tidak bisa didiamkan. Masalah kebudayaan bukan masalah sepele, perlu ada sikap. “Kami datang ke LAMR mohon petunjuk apakah aksi yang akan kami lakukan nantinya tidak menyalahi,” jelasnya. Sesuai niat yang hendak dilakukan para seniman dan aktivis kebudayaan, mereka meminta hearing dengan Pansus OPD kemudian menyerahkan buku-buku kebudayaan agar dibaca sehingga tahu soal kebudayaan. Sementara itu, Willy seniman lainnya menyebutkan, di tengah negara maju menjunjung kebudayaan malah di Riau ada tarik ulur sehingga mempersempit kebudayaan. “Saya rasa oknum dewan yang ingin menggabungkan Dinas Kebudayaan itu tidak tahu soal kebudayaan. Sehingga mereka tidak peduli dengan kebudayaan,” ungkap Willy. Terkait adanya oknum anggota dewan yang ingin menggabungkan Dinas Kebudayaan, ucap Bambang al-Kijok seniman dan aktivis kebudayaan, pihaknya akan melakukan penetrasi moral kepada Pansus OPD, agar mereka tahu

berapa pentingnya kebudayaan itu. Menyikapi keinginan seniman dan aktivis kebudayaan ini, Al azhar menyebutkan, adalah sesuatu yang patut dan wajar. Apapun yang hendak dilakukan nantinya bukan pada menang atau kalah tapi lebih pada memberi tahu betapa pentingnya kebudayaan. “Hal ini juga kami harapkan menjadi koreksi bagi pihak-pihak dalam membuat program. Sebab, persoalan ini bukan persoalan eksekutif dan legislatif saja tapi ini persoalan kebudayaan, persoalan masyarakat Riau,” ungkap Al azhar. Hasil dari pertemuan itu, para seniman dan aktivis kebudayaan Riau membuat surat minta hearing dengan Pansus OPD agar menjelaskan agar semuanya semakin jelas. “Inti hearing ini bertabayun kepada Pansus OPD apa benar ada upaya menggabungkan Dinas Kebudayaan. Sebab, saat ini baru sekedar informasi yang diperoleh. Jika itu benar, sikap kita menolaknya,” kata Hang Kafrawi. Sementara itu, Wakil Rektor 1 Universitas Lancangkuning (Unilak) Dr Junaidi M Hum dengan tegas menyatakan menolak keinginan oknum dewan tersebut. Dia mengatakan, bahwa seharusnya DPRD Provinsi Riau justru menguatkan Dinas Kebudayaan, bukan malah mau menghapuskan. Karena Dinas Kebudayaan inilah yang akan mendukung visi Riau sebagai pusat kebudayaan melayu. “Dari awal kita memperjuangkan agar dinas ini ada. Perjuangannya dulu bukan mudah seperti membuat rancangan akademiknya. Saya dulu ikut terlibat dalam membuat rancangan akademiknya supaya dinas kebudayaan itu ada,” ujarnya. Dijelaskannya, soal Dinas Kebudayaan belum maksimal, wajar karena baru dua tahun. Junaidi berharap DPRD yang memperkuat Dinas Kebudayaan dengan kebijakan alokasi anggarannya yang lebih, yang saat ini masih kecil sekali. “Bagaimana instrumen peraturan-peraturan dan regulasi-regulasi kita buat untuk memperkuat Dinas Kebudayaan ini, bukan membandingkan dinas kebudayaan dengan dinas lain, tentu menjadi tidak efektif,” jelasnya. (dof)

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H Abdul Haris SSos MSi mewakili Bupati H Sukiman menghadiri sekaligus membuka kegiatan pelatihan jurnalistik dasar dan tolak hoaks sekaligus penyuluhan anti narkoba kepada siswa SLTA sederajat di MAN 1 Rohul, Rabu (24/7). Kegiatan yang ditaja PWI Kabupaten Rohul bekerja sama dengan MAN 1 Rohul yang berlangsung meriah dan disambut ansutias oleh ratusan siswa SLTA itu, dihadiri Forkopimda, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan H Irpan Rido, Kepala MAN 1 Rohul Dewi Sami Wardani MPd, Ketua PWI Rohul Engki Prima Putra ST, Ketua Panitia Yusrizal Yahya bersama seluruh pengurus dan anggota PWI Rohul. Dalam arahannya Sekda H Abdul Haris SSos MSi sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja PWI Ro-

hul. “Anak-anak kami para pelajar ini, bisa menimba ilmu dengan abang wartawan di PWI. Bagaimana menulis berita dan apa saja trik membuat berita yang layak menjadi konsumsi publik,” jelas Sekda. Dalam laporannya, Ketua Panitia Yusrizal Yahya menerangkan, kegiatan pelatihan jurnalistik dasar terhadap pelajar tingkat SMA di Kecamatan Rambah ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan 2019. Karena kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan di Kecamatan Ujung Batu. Untuk Kecamatan Rambah, lanjutnya, pesertanya berjumlah 75 orang. “Alhamdulillah, pesertanya sangat antusias, terlihat dari jumlah peserta naik dari target awal hanya 50 orang,” katanya. Ketua PWI Rohul Engki Prima Putra ST mengakui, sebagai salah satu organisasi tertua nasional,

PWI Rohul khususnya sudah banyak berbuat. Sebelumnya juga dilaksanakan pelatihan jurnalistik terhadap humas perusahaan dan OPD Pemkab Rohul. ‘’Kurang lebih 11 tahun PWI Rohul terbentuk, sudah cukup banyak berbuat di bidang pendidikan terutama dalam memberikan edukasi tentang jurnalistik. Kegiatan hari ini (kemarin, red) yang pertama pertama dilaksanakan di MAN 1 Rohul, tapi kami berharap ke depan bisa lebih ditingkatkan,’’ kata wartawan Riau Pos ini. Lanjut Engki, terlaksananya pelatihan jurnalistik dasar ini tidak terlepas dari bantuan hibah Pemkab Rohul kepada organisasi PWI. Di mana, hibah yang diterima per dua tahun sekali tersebut selalu dimanfaatkan untuk kegiatan positif berkenaan dengan jurnalistik.(adv)

HUMAS PEMKAB ROHUL

PELATIHAN JURNALISTIK: Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi bersama Forkopimda dan pengurus PWI Rohul dan Kepala MAN 1 Rohul Dewi Sami MPd foto bersama usai pembukaan pelatihan jurnalistik di MAN 1 Rohul, Rabu (24/7/2019).

Tiga OPD Tak Bisa Gunakan DAK sambungan dari hal 16 “Jadi saat ini sifatnya tinggal menunggu saja. Untuk tiga OPD yang tidak menyerahkan dokumen tersebut, kami tidak tahu detailnya kenapa. Karena kami hanya melakukan penghimpunan administrasi keuangan,” sebutnya. S ementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setdaprov Riau, Indra SE mengatakan, DAK fisik tiga OPD tersebut tidak bisa diajukan pencairannya karena tidak bisa dilaksanakan kegiatannya oleh OPD bersangkutan. Seperti contohnya kegiatan DAK fisik di RSUD Ar-

ifin Achmad yakni untuk pembangunan instalasi pengolahan limbah. Namun hingga saat ini belum ada Detail Engineering Desain (DED) nya. “Hal tersebut yang menjadi kendala, karena sebelum dilakukan pembangunan harus ada perencanaan. Karena untuk pelaksanaan konstruksi kan tidak mungkin kalau tidak ada DED,” katanya. Untuk DAK fisik Dinas Pariwisata Riau, Indra menjelaskan, bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pagar Bandar Serai Raja Ali Haji Purna MTQ. Namun untuk dinas ini, pihaknya tidak

tahu persis apa persoalannya karena pihaknya sudah mengirimkan surat resmi namun belum jawab. “Untuk Dinas Kelautan dan Perikanan, terdapat dua kegiatan yakni pengadaan kapal pengawas sebesar Rp2,6 miliar, dan pembangunan balai benih udang Rp1,7 miliar dengan total DAK fisik Rp4,3 miliar,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Pusat pada 2019 ini mengalokasikan DAK sebesar Rp300 miliar lebih. DAK tersebut dialokasikan untuk 13 OPD yang ada di lingkungan Pemprov Riau.(kom)

163 Ribu Petisi Dukungan Penertiban Perusahaan Sawit Ilegal Diserahkan ke Gubri sambungan dari hal 16 banyak kerusakan hutan, perusahaan-perusahaan tersebut juga tidak pernah membayar pajak kepada negara selama menguasai hutan. Hal ini diketahui dari banyaknya perusahaan tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) monitoring lahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau pernah laporkan 190 perusahaan kelapa sawit terbukti tidak memiliki izin dasar perkebunan dan NPWP. Pansus menghitung, dari potensi pajak perkebunan sawit di Provinsi Riau yang mencapai Rp24 triliun, baru Rp9 triliun yang mengalir ke kas negara. “Kita semua pasti ingat betapa setiap tahunnya, masalah asap dari kebakaran hutan selalu

menghantui warga masyarakat Riau. Kebun-kebun sawit yang dikuasai oleh perusahaan secara ilegal ini punya dampak yang sangat buruk terhadap upaya perbaikan tata kelola hutan,” sebutnya. Menurut Aldo, 163 ribu orang lebih yang menandatangani petisi itu menginginkan KPK dan Gubernur Riau melakukan aksi nyata terhadap perusahaan sawit ilegal di Riau yang selama ini mengeruk kekayaan di Riau tanpa izin. “Pemprov Riau dan Dirjen Pajak juga sudah menandatangani MoU yang menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani kasus ini. Diharapkan akan ada aksi konkrit ke depannya sebagai tindak lanjut,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan

dan menegaskan komitmennya untuk menertibkan perusahaan sawit ilegal di Riau. “Kami sudah mempersiapkan tim bersama instansi terkait, t e r ma su k Po l d a, Ke ja k s aa n Tinggi, BPN, dan kantor pajak dalam rangka pener tiban perusahaan ilegal di Riau. Kami harapkan ke depannya perusahaan yang ada di Riau ini semuanya legal, sekaligus berkomitmen pada pelestarian hutan dan lahan agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan,” katanya. Sebelumnya, Aldo dan Jikalahari telah melakukan audiensi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada tanggal 12 Juli 2019 lalu. KPK pun menyambut baik dukungan masyarakat dalam menertibkan perusahaan sawit ilegal di Riau. (sol)

Dugaan Kredit Fiktif BRI Mulai Diusut sambungan dari hal 16 dalam rangka pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan alat bukti. “Iya ada tiga orang. Ini sifatnya masih klarifikasi, bagian dari penyelidikan,” ungkap Muspidauan kepada Riau Pos. Proses klarifikasi tersebut diyakini tidak akan terhenti sampai di sini. Mengingat penyelidik akan

melakukan pemanggilan pihak-pihak terkait dalam upaya mencari peristiwa pidana perkara terjadi pada 2017 lalu. “Pihak-pihak disinyalir mengetahui perkara itu pasti akan dipanggil, namun itu tergantung keperluan penyelidik,” jelas mantan Kasi Datun Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru . Untuk diketahui, pengusutan perkara tersebut berawal dari

laporan manajemen BRI ke Korps Adhyaksa Riau, beberapa waktu lalu. Atas laporan itu, ditindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlid) serta dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan. Sementara terhadap kredit sebesar Rp7,2 miliar dicarikan pada 2017-2018. Selian itu, disinyalir ada diduga ada keterlibatan pihak internal BRI.(rir)


Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 16

Tiga OPD Tak Bisa Gunakan DAK Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru T I G A Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 13 OPD yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak bisa menggunakan dana yang berasal dari pemerintah pusat tersebut. Pasalnya, hingga batas akhir pengajuan dokumen pencairan DAK pada 22 Juli lalu, tiga OPD tersebut tak kunjung menyerahkan dokumen. Tak tanggung-tanggung, DAK dari tiga OPD yang tak bisa digunakan tersebut mencapai Rp40 miliar lebih. Ketiga OPD tersebut yakni RSUD Arifin Achmad dengan nilai DAK fisik sebesar Rp33,8 miliar, Dinas Pariwisata Rp2,031 miliar dan Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Rp4,3 miliar. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi saat dikon-

firmasi melalui Kabid Perbendaharaan Yandri mengatakan, hingga batas akhir penyerahan dokumen pengajuan DAK tersebut pihaknya hanya menerima 10 berkas. Setelah menerima dokumen tersebut, pihaknya juga langsung mengusulkan penyaluran DAK fisik ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KKPN). “Batas waktu usulan penyaluran DAK fisik itu 22 Juli pukul 17.00 WIB, dan saat ini sudah ditutup oleh KKPN tidak bisa diusulkan lagi. Terakhir itu, kami mengusulkan pencairan DAK fisik untuk 10 OPD,â€? katanya. Setelah pengajuan pencarian DAK fisik tersebut, saat ini pihaknya tinggal menunggu transfer DAK fisik tahap pertama. Di mana, diperkiraan pada awal Agustus mendatang DAK fisik tersebut sudah disalurkan oleh Kementerian Keuangan. ď Ž Baca Tiga Halaman 15

DPRD Tegaskan Perubahan OPD Masih Pembahasan

DEFIZAL / RIAU POS

KAWASAN HIJAU: Kendaraan bermotor melintas di Jalan Jenderal Sudirman yang dipenuhi pepopohonan dan juga menjadi kawasan jalur hijau di Kota Pekanbaru, Rabu (24/7/2019). Kawasan hijau ini bermanfaat untuk mengurangi polusi udara.

Dugaan Kredit Fiktif BRI Mulai Diusut PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengusut dugaan kredit fiktif di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ujung Batu, Rohul. Tak tanggung-tanggung, perkara rasuah disinyalir telah merugikan negara sebesar Rp7,2 miliar. Untuk mendalami kasus itu,

penyelidik bidang Pidana Khusus (Pidsus) Korps Adhiyaksa Riau mengundang sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Di antaranya pihak internal dari perusahaan berplat merah tersebut. MUSPIDAUAN Seperti halnya terli-

hat di kantor sementara Kejati Riau Jalan Arifin Achmad, Rabu (24/7). Penyelidik melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang kar yawan diketahui berinisial Da, Ham dan Sla. Kasi Penerangan Hu-

kum dan Humas Kejati Riau Muspidauan ketika dikonfirmasi mengakui, adanya pemanggilan terhadap pihak terkait dalam pengusutan dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Pemanggilan ini, dijelaskannya, ď Ž Baca Dugaan Halaman 15

PEKANBARU (RP) setiap anggota pansus Panitia Khusus (Pansus) memiliki pandangan pembentukan dan susumasing-masing terhnan perangkat daerah adap rencana perubaDPRD Riau menyatahan OPD. kan Perda perubahan Ia juga memastikan perangkat daerah masih bahwa dalam perubadalam pembahasan. han nantinya akan ada Pernyataan itu ditekajian secara akademis. gaskan Anggota Pan- TAUFIK Berupa konsultasi dan sus Taufik Arrakhman, ARRAKHMAN obeservasi. setelah mendengar per“Jadi apakah efesien nyataan Ketua Majelis Kerapatan bila OPD A dan B digabung. Semua Adat (MKA) LAM Riau yang men- tentu harus ada hasil yang positif. yayangkan adanya upaya oknum Misal efisien di segi anggaran atau dewan yang ingin menggabung- optimalisasi kerja,� tambahnya. kan Dinas Kebudayaan dengan Terakhir Taufik menyebutkan, beberapa dinas lainnya. bahwa mekanisme pengajuan “Sejauh ini masih pembahasan. perubahan OPD memang diBelum ada ketok palu,� sebut Tau- rumuskan oleh Pemprov Riau. fik kepada Riau Pos, Rabu (24/7). Dengan dibantu oleh tenaga ahli. Saat ditanya apakah memang Sedangkan tugas DPRD adalah ada upaya penggabungan Dinas mengesahkan. Sehingga sedikit Budaya dengan dinas lainnya banyaknya, tentu menurut dia, dari anggota dewan, dirinya men- patokan DPRD dalam mengesahjawab diplomatis. Dimana taha- kan perubahan perda tersebut pan yang berjalan saat ini masih berdasarkan usulan dari Pemprov dalam tahap usulan. Tentunya Riau.(nda)

163 Ribu Petisi Dukungan Penertiban Perusahaan Sawit Ilegal Diserahkan ke Gubri PEKANBARU (RP) - Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) menyerahkan 163 ribu dukungan warganet yang digalang melalui laman petisi Change.org. Petisi tersebut merupakan bentuk dukungan untuk menertibkan pe-

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

rusahaan sawit ilegal di Riau yang diterima langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. Warga Riau yang juga pegiat lingkungan dari Jikalahari mengatakan, pada awal Mei 2019 lalu ia memulai sebuah petisi mendesak

Gubernur Riau untuk segera menertibkan perusahaan sawit ilegal. Bukan hanya merugikan negara karena mangkir pajak, seratusan perusahaan tersebut juga diduga timbulkan banyak kasus kebakaran hutan dan asap di Riau.

Petisi berjudul “Gubernur Riau Syamsuar, Dukung KPK RI Segera Tertibkan Perusahaan Sawit Ilegal� dibuat untuk merespon temuan KPK terkait satu juta hektare sawit ilegal di Riau. Berikut kutipan petisinya di

www.change.org/mangkirpajak “Data yang kami dapatkan dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada 1 juta hektare perkebunan sawit mengokupasi areal hutan dijadikan perkebunan kelapa sawit. Selain dikuasai

masyarakat, paling besar dikuasai perusahaan tanpa izin,â€? kata Aldo. Bukan hanya mengeruk kekayaan bumi dan menimbulkan ď Ž Baca 163 Halaman 15

ď Ž TATA LETAK: EFAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

 Â?  Â?Â?Â? ­ € ‚ ƒ

„ Â… † ‡ Â… ‚ ˆ ˆ ‰ ˆ ˆ  Â? Â?  Â? Â? Â

Enggak apaapa, Dek? Coba bang lihat...

Enggak apaapa, Bang. Hehe, cuman kaget saja

l

KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 17

DAFTAR: Sejumlah pencari kerja (pencaker) mengantre untuk mengambil formulir pendaftaran kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Aula UPT-LK Wilayah I Riau Jalan Terubuk Pekanbaru, Rabu (24/7/2019). Pada pelatihan ini dibuka sebanyak 10 program yang dapat dipilih oleh pada pelamar yang terlebih dahulu harus melalui tahap seleksi. EVAN GUNANZAR/RIAU POS

Balita Meninggal Akibat DBDÂ

Tertendang Sapi SEBAGAI pedagang hewan kurban musiman, usaha David sering menjadi tontonan. Terlebih anak-anak kecil yang jarang melihat sapi maupun kambing di Jalan-jalan besar Pekanbaru. Seperti biasa, setiap pulang sekolah menjelang sore hari, anak-anak memakai sepeda menghampiri tempat usahanya. Mereka melihat-lihar sapi dan kadang memberikan makan kepada hewan kurban tersebut.Â ď Ž Baca Tertendang Halaman 23

Daftar Pewakaf ˆ Â‰  ÂŠ Â?  Â‹ÂŒ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

�  €

  � �  �

Â?

Â

† ‡ ˆ‰ Š � ‹ † „ �

† ‡ ˆ‰ Š � ‹ † Œ � †

Laporan M ALI NURMAN, Kota WA R G A Pe ka n b a r u ya ng me­ninggal akibat menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di tahun 2019 ini ber­ tambah lagi menjadi dua orang. Sebagai antisipasi, masyarakat kembali diingatkan untuk men­ jaga kebersihan lingkungan dan segera ke rumah sakit jika

menderita demam tinggi yang naik turun. Hingga pekan ke-29 tahun ini, jumlah penderita DBD di Kota Pekanbaru sudah menyentuh angka 284 orang. Dengan rincian Kecamatan Pa­ yung Sekaki sebanyak 55 kasus dan diikuti Kecamatan Tampan 49 kasus. Selanjutnya, Sukajadi 36 kasus, Marpoyan Damai 31 kasus, Tenayan Raya 25 kasus,

ď Ž Baca Balita Halaman 23

Mengamuk Kena Tilang Sampah

 ­ € ‚ƒ„ Â?­ ­Â…„ „ƒ ­Â?„ƒ „ Â

NJOP Naik Sebabkan Tarif PBB Berubah KOTA (RP) - Ter­ Rabu (24/7) men­ hitung sejak 1 Janu­ jawab pertanyaan ari 2019 lalu terjadi masyarakat terkait kenaikan nilai jual kenaikan tarif PBB objek pajak (NJOP) di Pekanbaru. ‘’Ini satu tingkat di Kota karena NJOP naik ter­ Pekanbaru. Kenaikan jadi perubahan tarif NJOP ini menyebab­ PBB. Juga disebabkan kan terjadi perubahan penghapusan diskon ZULHELMI pada tarif pajak bumi yang telah diberlaku­ ARIFIN dan bangunan (PBB). kan sejak 2014 lalu,’’ Penjelasan ini disampaikan kata dia. Kepala Badan Pendapatan Perubahan tarif PBB, sebut Daerah (Bapenda) Kota Pekan­ ď Ž Baca NJOP Halaman 23 baru Zulhelmi Arifin SSTP MSi,

Bukit Raya 22 kasus, Senapelan 15 kasus, Rumbai Pesisir 12 kasus, Rumbai 13 kasus, Sail 11 kasus, Limapuluh 10 kasus dan Pekanbaru Kota 5 kasus. Dari penderita tersebut, DBD terbaru merenggut nyawa seo­ rang anak berusia 3 tahun 11 bulan dengan nama Klaryanda Gistian. Dia merupakan warga

*1/MIRSHAL/RIAU POS

KENA TEGUR: Seorang warga berdebat dengan petugas Satgas DLHK saat diingatkan untuk tidak membuang sampah di pinggir jalan di Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (24/7/2019).

TENAYAN RAYA (RP) - Tak ter­ ima ditilang Satuan Tugas (Sat­ gas) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru saat membuang sampah di bahu Jalan Indra Puri, Kelurahan Rejosari, Keca­ matan Tenayan Raya, seorang warga marah-marah hingga mengeluarkan kata-kata kasar kepada petugas yang menilang­ nya, Rabu (24/7).Â ď Ž Baca Mengamuk Halaman 23

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: COEP73


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 18

PENGHARGAAN: Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sanjoyo menyerahkan plakat Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Platinum 2019 kepada Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

HUMAS PEMKO FOR RIAU POS

Terobosan Diapresiasi, Pekanbaru Diganjar Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Platinum TEROBOSAN yang diterapkan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dalam membangun smart city (kota cerdas) kembali diapresiasi. Kali ini dalam bentuk penghargaan yang bergengsi dari pemerintah pusat berupa Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Platinum 2019. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sanjoyo di Jakarta, Selasa (23/7) kepada Wali Kota Pekanbaru H Firdaus. Penghargaan diserahkan pada malam penganugerahan Indonesia’s Attractiveness Award 2019, kerja sama Tempo Media Grup dan IAI. Malam anugerah ini dihadiri oleh sejumlah menteri negara, sejumlah gubernur, serta bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia. Wako Pekanbaru hadir didampingi Kadis Kominfo Firmansayah Eka Putra, Plh Kadis PMPTSP Rudi Misdian, Kabag Humas Masirba H Sulaiman, dan

Kabid IKP Kominfo Mawardi. Seusai menerima penghargaan, Wako Pekanbaru menyampaikan rasa syukurnya. Ia menyebutkan bahwa penghargaan itu patut disyukuri yang merupakan reward atas kerja sama semua pihak di Pekanbaru. ’’Ini prestasi bersama di Pekanbaru, sebagai bentuk kerja sama tim yang cukup baik dari OPD di seluruh jajaran. Dan Ini menunjukkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa hari ini Kota Pekanbaru sedang menuju kota cerdas dengan salah satu pilarnya government. Karena smart government ini indikatornya adalah kota yang memiliki visi,’’ ujarnya. Ditambahkannya, predikat sebagai Pelayanan Publik Terbaik Platinum kategori Kota Besar tersebut merupakan salah satu indikator kota cerdas. ’’Kita salah satu kota yang kemarin masuk finalis dengan kategori kota besar. Termasuk Bandung, Badung, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Setelah dilakukan penilaian, baik secara online atau ke lapangan, bahkan kita

HUMAS PEMKO PEKANBARU

PLAKAT: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Kadis Kominfo Firmansayah Eka Putra, Plh Kadis PMPTSP Rudi Misdian, Kabag Humas Masirba H Sulaiman, dan Kabid IKP Kominfo Mawardi, memperlihatkan plakat Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Platinum 2019, Selasa (23/7/2019). . melakukan presentasi di hadapan kan program pelayanan publik baru ini sudah bagus atau belum, dewan juri, akhirnya diputuskan yang sedang dan telah dilak- itu bisa dilihat dari dua indikator. Kota Pekanbaru sebagai pemenang sanakan oleh Pemerintah Kota Pertama, Indeks Pembangunan terbaik,’’ paparnya. Pekanbaru. Dan ini bisa diukur Manusia Kota Pekanbaru sudah Di hadapan tim juri dari pemer- dari IPM. ’’Salah satu indikator 80,66, kita sudah mengalahkan intah pusat bersama Tempo Media yang termudah mengukur apakah Kota Jakarta. Kemudian dari InGrup dan IAI, Firdaus memapar- pelayanan publik di Kota Pekan- deks Kepuasan Masyarakat yang

hari ini kita juga sudah melewati angka 80. Ini menunjukkan setiap tahun kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik juga meningkat,’’ tuturnya. Selain itu, saat ini Pekanbaru sudah memiliki Mal Pelayanan Publik terlengkap di Indonesia, Pemko Pekanbaru juga membuka ruang komunikasi dua arah dengan masyarakat secara digitalisasi di mana masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan pengaduan kepada pemerintah melalui kanal-kanal informasi yang disediakan seperti media sosial dan kontak center. ’’Keluhan dan pengaduan serta aspirasi yang disampaikan masyarakat secara online kita respon dan kita tindaklanjuti secara cepat melalui OPD-OPD terkait. Penghargaan ini bukan tujuan, namun ini adalah motivasi kita bersama untuk selalu bersinergi membangun kota ini menuju era yang samakin baik sehingga menghasilkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera,’’ ujarnya.(adv/ali)

Terapkan Tabungan di Bank Sampah KOTA (RP) - Bank Sampah Tuan Di Bangarna (TDB) membuka tabungan bagi nasabah bank sampah yang menyetorkan sampahnya melalui TDB. Hal ini diungkapkan Sekretaris Bank Sampah TDB Uswatun Khasanah. Ia menjelaskan, Bank Sampah TDB ini melakukan transaksi pembayaran sampah melalui aplikasi, juga sebagai sumber kesejahteraan ekonomi masyarakat. Uswa menuturkan, masyarakat yang ingin melakukan penukaran sampah menjadi uang harus terdaftar sebagai nasabah di TDB Bank.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Nantinya uang dari hasil penukaran tersebut akan disimpan terlebih dahulu di TDB Bank dan dapat diambil setelah saldo mencapi Rp 100 ribu. ‘‘Kalau sudah Rp100 ribu atau lebih baru bisa diambil,” ujar Uswa. Selain itu, TDB Bank tidak menerapkan minimum saldo dalam tabungan, sehingga jika telah mencukupi, semua uang yang ada di tabungan nasabah bisa diambil tanpa meninggalkan minimum saldo. Dengan demikian, Uswa me n j e laskan , nasaba h bi sa mengecek jumlah saldo dalam

tabungan melalui aplikasi atau web secara online. Sehingga setiap penambahan, nasabah bisa mengecek di mana saja. “Bisa pantau tabungan kapan saja karena ini otomatis,” tambah Uswa. Uswa mengklaim TDB adalah satu-satunya bank sampah di Pekanbaru yang menerapkan sistem perbankan dalam transaksi penukaran sampah. Sebelumnya TDB juga pernah mendapatkan juara 2 dalam Lomba Inovasi Krenova 2019. Sampah yang diterima di TDB dihargai mulai dari Rp200 hingga Rp8.000 per kilogram.

Masyarakat yang ingin menukarkan sampahnya juga harus memilah sesuai jenisnya terlebih dahulu sebelum disetorkan. “Sampah juga harus kering dan tidak berbau dan sudah disortir,” ujar Uswa. Uswa berharap dengan adanya Bank Sampah TDB masyarakat dapat menabung dan tidak lagi membuang sampah sembarangan. “Di sini sampah didaur ulang, yang kertas jadi kertas lagi, yang plastik didaur ulang jadi plastik yang bisa digunakan,” tutupnya. (*2)

*2/MIRSHAL/RIAU POS

DIKEMAS: Pekerja di Bank Sampah TDB sedang mengemas sampah di gudang sebelum akhirnya didaur ulang, Rabu (24/7/2019).

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 19

Parkir di Depan Rumah, Motor Raib Digondol Maling DUMAI (RP) - Para pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Dumai semakin nekat. Bahkan pelaku tidak takut sama sekali beraksi di depan rumah korban. Tak ayal aksi pelaku tentunya sangat meresahkan masyarakat. Kejadian curanmor kali ini dialami Ari Alexander (26), warga Jalan Hasanudin, Gang Nuri, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat. Kejadian curanmor ini dialami korban, Selasa (23/7) sekitar pukul 23.00 WIb. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Dumai ini memarkirkan sepeda motornya di depan rumahnya. Ia mengaku baru pulang dari kerja dan langsung memarkir motornya di depan rumah. Kegiatan ini hampir setiap hari dilakukan korban. Saat korban mau memasukkan sepeda motor merek Honda Beat ke dalam rumah, korban tidak

melihat motor yang digunakan sehari-hari untuk bekerja di tempat parkir. Korban panik, berusaha mencari kesana-kemari, namun apa daya sepeda motor kesayangannya tidak ada. Tidak terima atas kejadian yang dialaminya tersebut, korban membuat laporan resmi ke Polsek Dumai Barat. Korban berharap polisi bisa menangkap pelaku dan sepeda motornya kembali lagi. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Novarizal membenarkan laporan tersebut. “Sudah ditangani Mapolsek Dumai Barat,” tuturnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak lupa memasang kunci ganda saat memarkirkan kendaraan. “Walaupun parkir di depan rumah sendiri, harus tetap waspada dan berhati-hati,” tutupnya.(hsb)

Jual Sabu ke Polisi, Warga Rohil Ditangkap Polsek Mandau DURI (RP) - Nasib nahas menimpa HI (19), warga km 30, Desa Rangau, Kecamatan Rantau Kopar, Rohil. Pemuda lajang dan belum bekerja ini ditangkap Tim Opsnal Reskrim Polsek Mandau di Jalan Rangau, Simpang Jurong, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Selasa (23/7) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dari tangannya disita 0,96 gram sabu-sabu, telepon genggam warna putih-pink serta sepeda motor sport hitam lis biru tanpa plat nomor. Untuk proses hukum lebih lanjut, HI langsung digelandang ke Mapolsek Mandau. Dalam rilis yang disampaikan Kasi Humas Aiptu Yarman, Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK, Rabu (24/7) menyebutkan, Selasa (23/7) petang sekitar pukul 18.00 WIB, Tim Opsnal Reskrim melakukan penyelidikan terhadap seorang yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba berinisial HI. Ditambahkannya, berdasarkan informasi yang dikantongi Tim Opsnal, HI diduga kuat sebagai kurir sabu-sabu. Ia dikabarkan

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

sering melakukan transaksi di Simpang Jurong, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan. Untuk memastikan informasi tersebut, Tim Opsnal mencoba mengubungi HI melalui telepon selularnya. Petugas yang melakukan under cover buy pun memesan satu paket sabu-sabu seberat 1 jie atau 1 gram. HI langsung mengiyakan permintaan tersebut. “Kemudian sepakat bertemu untuk bertransaksi di TKP sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah tersangka bertemu dengan petugas yang berpura-pura sebagai pembeli sabu-sabu tersebut, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap HI,” kata Kompol Arvin. Setelah digeledah, di tangan HI ditemukan satu paket diduga narkotika jenis sabu-sabu sekitar 1 jie seberat 0,96 gram. Itu sesuai dengan pesanan anggota Opsnal yang menyamar sebagai pembeli. “Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Mandau guna penyidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek.(sda)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIMUSNAHKAN: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Dumai melaksanakan pemusnahan barang hasil penindakan senilai Rp2,5 miliar di Lapangan Satuan Rudal 004 Dumai, Rabu (24/7/2019).

Musnahkan Barang Tegahan Rp2,5 Miliar Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Dumai melaksanakan pemusnahan barang hasil penindakan petugas Bea Cukai Dumai yang telah ditetapkan menjadi Barang Milik Negara (BMN). Hasil tegahan yang dimusnahkan tersebut diperkirakan senilai Rp2,5 miliar. Pemusnahan tersebut dilaksanakan, Rabu (24/7), di Lapangan Satuan Rudal 004 Dumai. Pemusnahan ini juga dihadiri Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Dumai Fuad Fauzi dan dihadiri oleh Wakapolres Dumai Kompol

Alex Sandi Siregar dan para tamu undangan lainnya. Keseluruhan barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tegahan petugas Bea Cukai Dumai. Barang-barang tersebut diduga melanggar ketentuan larangan perbatasan (Lartas) saat importasinya melanggar ketentuan Undang-Undang Cukai serta melanggar ketentuan kepabeanan. “Pemusnahan barang milik negara ini dilaksanakan tipe Madya Pabean B setelah mendapatkan persetujuan pemusnahan barang oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Dumai atas nama Menteri Keuangan,” tutur Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B

Dumai, Fuad Fauzi, Rabu (24/7). Ia menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan di antaranya, rokok sebanyak 462.856 pack, ballpres 559 bal, peralatan elektronik 2.358 unit, ban bekas 420 pcs, minuman keras 280 pcs, kosmetik 384 pcs, sparepart mobil 9 pcs, obat kuat 29 pcs, mainan 1 koli, dan sepatu 2 koli. “Tindakan yang dilakukan petugas Bea Cukai Dumai ini merupakan manifestasi fungsi yang diemban Bea Cukai sebagai community protector yaitu kewajiban Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan,” jelasnya. Sementara itu, penindakan atas rokok ilegal yang melanggar ketentuan UU Cukai merupakan wujud

kesungguhan Bea Cukai untuk menciptakan iklim usaha yang adil dan berimbang. “Dengan adanya pemusnahan ini diharapkan dapat menimbulkan efek jera kepada pelaku pelanggaran serta dapat meningkatkan sinergi antarinstansi pemerintah,” tuturnya. Terutama dalam mengamankan hak-hak penerimaan negara maupun dalam melindungi negara dan industri dalam negeri dari masuknya barang-barang ilegal berbahaya asal luar negeri yang melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Kesemuanya barang yang dimusnahkan merupakan hasil tegahan sepanjang 2017-2018, untuk 2019 nanti bakal dimusnah juga,” tutupnya.(ade)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS 25 JULI 2019 l HALAMAN 20

Cabai Bukittinggi Turun Harga

AGUSTIAR/RIAU POS

HEARING: Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru melakukan rapat dengar pendapat (hearing) bersama Dinas Perkim di DPRD Pekanbaru, Rabu (24/7/2019).

DPRD Panggil Hearing Dinas Perkim Laporan AGUSTIAR, Kota KOMISI IV DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pekanbaru, Rabu (24/7). Hearing dipimpin Ketua Komisi IV Roni Amriel SH MH dan seluruh anggotanya. Dari Perkim, dihadiri Kadis Perkim Ardani ST MT ser-

ta beberapa kepala bagian. Hearing digelar terkait pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) RAPBD Pekanbaru 2020. ‘’Kami melaksanakan rapat sesuai dengan apa yang dilihat dan dilakukan selama ini, menyongsong pengajuan pembentukan Ranperda RAPBD Pekanbaru 2020,’’ kata Roni usai hearing.

‘’Kami membedah KUA PPAS RAPBD Tahun 2020. Kami akan kupas tuntas dengan mengedepankan kepentingan masyarakat,’’ lanjutnya. Menurut dia, pembahasan tersebut penting dilaksanakan sebelum dibahas di tingkat Banggar dan pembahasan bersama TAPD. ‘’Maka yang patut disepakati dulu di DPRD ini adalah bagaimana KUA

PPAS itu disesuaikan dengan kondisi kemampuan keuangan yang ada,’’ sebutnya. Pihaknya juga akan melakukan kesepakatan bersama beberapa prioritas program, kemudian juga plafon anggaran yang dialokasikan dituangkan dalam KUA PPAS. ‘’Ini akan jadi rujukan untuk menyusun Ranperda APBD 2020,’’ janjinya. Pihak Komisi IV dengan

mitra kerjanya, memahami betul kondisi APBD Pekanbaru yang kini mengalami defisit cukup signifikan, sehingga perhitungan untuk RAPBD 2020 perlu dibahas secara mendalam. ‘’Ini yang kami tekankan kepada mitra kerja, untuk memangkas sejumlah program kegiatan menyesuaikan dengan keuangan daerah,’’ pinta Roni.(rnl)

KOTA (RP) - Akhirnya harga cabai merah bisa berangsur normal. Pedagang menjual cabai merah di ring Rp50 ribu per kilogram, sejak Rabu (24/7). ‘’Hanya Rp50 ribu sekilonya, cepatlah dibeli,’’ ucap Dion di depan lapaknya dengan suara cukup lantang. Para ibu-ibu yang kebetulan melintas di depan lapaknya langsung tertarik dengan tawaran Dion tersebut. Lapaknya milik Dion di Pasar Pagi Arengka sesaat dikerubungi pembeli. Ada yang membeli dalam jumlah banyak. Cabai sekarung besar milik Dion langsung ludes dibeli. Cabai merah itu masih segar, baru dipasok dari Sumatera Barat (Sumbar). ‘’Harga cabai merah Bukittinggi sudah berangsur normal. Harga normalnya Rp45 ribu per kilogram,’’ tamba Dion kepada Riau Pos. Sementara harga cabai yang dipasok dari Medan dan pulau Jawa masih tinggi. Yakni dijual antara Rp70 ribu-Rp75 ribu per kg. Jika sebelumnya sempat melambung Rp80 ribu per kg. Sementara harga normal cabai ini Rp35 ribu per kg. Harga normal cabai Medan biasanya dibawa harga cabai Sumbar. Sedangkam untuk harga cabai rawit masih tinggi, Rp60 ribu perkilogram, harga normalnya Rp50 ribu per kg. Selain menjual cabai, ia juga menjual sayur lainnya. Untuk harga tomat Medan juga juga sudah normal Rp5 ribu per kg. Pasokan tomat Medan sudah kembali normal. Panen cabai merah Sumbar dan tomat Medan saat ini sedang berlangsung. Kelangkaan tomat Medan telah berlangsung selama hampir satu tahun. ‘’Pasokan tomat Medan sudah lancar kembali,’’ tambah Lia pedagang lainnya. Sedangkan untuk harga daging ayam masih tinggi, Rp28 ribu per kilogram. Harga normalnya Rp21 ribu per kg. Sementara harga daging sapi jelang Idul Adha tidak ada perubahan dijual Rp120 ribu per kg. Harga bawang putih yang sempat dijual Rp80 ribu perkilo sudah normal jadi Rp40 ribu per kilogramnya. Bawang merah Rp43 ribu perkilogram.(ilo)

Aliansi Keluarga Besar Pemuda Pancasila Datangi Mapolda KOTA (RP) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau didesak mengusut proyek pembanguan Kompleks Perkantoran Terpadu Tenayan Raya. Pasalnya, proyek yang telah menghabiskan uang sebesar Rp1,6 triliun dinilai tak kunjung selesai. Desakan tersebut disampaikan massa dari Aliansi Kelurga Besar Pemuda Pancasila (AKB-PP), saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Riau, Rabu (24/7). ‘’Wali kota ngotot pemb a ngu na n p e rk a nt o ra n Tenayan Raya. Proyek itu sudah menghabiskan dana Rp1,6 triliun,’’ kata Koordinator Lapangan (Korlap), Mustakim JM dalam orasinya. Ditambahkan Mustakim, pihaknya mempertanyakan mengapa proyek perkantoran Tenayan Raya tak kunjung tuntas. Mengingat pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan sejak tahun 2014 silam. Tak hanya permasalahan perkantoran Tenayan Raya, Mustakim juga mendesak

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

‘’Tempat hiburan diduga ada yang menjual narkoba dan sebagai tempat prostitusi. Jika ini dibiarkan akan merusak generasi penerus bangsa. Untuk itu kami meminta Pak Kapolda menu-

tup tempat hiburan,’’ tegas Mustakim. Setelah berorasi panjang lebar, Mustakim menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Wido-

do Eko Prihastopo. Di antaranya, meminta Kapolda menyelidiki dan memeriksa proyek perkantoran Tenayan Raya. Lalu, meminta menutup tempat hiburan malam serta mendesak Satpol PP

Pekanbaru serius dan tegas dalam penegakan Perda. Usai membacakan tuntutan tersebut, massa aksi yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian membubarkan diri secara tertib.(rir)

RIRI RADAM/RIAU POS

UNJUK RASA: Massa dari Aliansi Keluarga Besar Pemuda Pancasila melakukan unjuk rasa di Mapolda Riau, Rabu (24/7/2019). Massa mendesak Kapolda mengusut proyek perkantoran Tenayan Raya dan menutup tempat hiburan malam.

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menutup tempat hiburan malam (THM) di Kota Pekanbaru. Menurutnya, THM diduga dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba dan tempat prostitusi. Hal itu, dibuktikan dengan hasil pelaksanaan razia sejumlah THM yang dilaku-

kan oleh aparat kepolisian pada pekan lalu. Dalam razia tersebut, pihak berwajib berhasil menjaring 26 pengunjung yang positif mengkonsumsi barang haram. Lalu, berhasil membongkar dugaan prostitusi dengan mengamankan dua pasangan bukan suami-istri di satu kamar hotel.

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019

KAMIS 25 JULI KAMIS 25 JULI

l HALAMAN 21

TAHUN 2019 TAHUN 2019

HALAMAN XX HALAMAN XX

ERA yang makin global membuat kesempatan untuk bertemu orang asing makin wajar dan terbuka lebar. Tapi, sayangnya, sebagian masyarakat Indonesia justrumembuat ’’nggak siap’’ dan punya culture shockorang yang asing cukupmakin tinggi.wajar Iya, masih banyaklebar. yangTapi, takjub dan cenderung ’’kaget’’ ERA yang makin global kesempatan untuk bertemu dan terbuka sayangnya, sebagian saat bertemu bule. Beberapa bahkan melakukan hal-hal yang cukup frontal buat menunjukkan ketakjubannya. Nah, buat mencari tahu masyarakat Indonesia justru ’’nggak siap’’ dan punya culture shock yang cukup tinggi. Iya, masih banyak yang takjub dan cenderung ’’kaget’’ culture orangbahkan Indonesia, tim Zetizen melakukan investigasi langsung dengan mengadakan social nih.tahu saattingkat bertemu bule.shock Beberapa melakukan hal-hal yang cukup frontal buat menunjukkan ketakjubannya. Nah,experiment buat mencari Kami mengajak tigashock bule dari tiga negara berbeda buat melakukan jalan-jalan diinvestigasi sebuah mal. And guess what, beragam reaksi yang didapat ternyata tingkat culture orang Indonesia, tim Zetizen langsung dengan mengadakan social experiment nih. cukup tingkat gegar budaya kitajalan-jalan yang masih justru bisa bikin sebagian merasa Kamimembuktikan mengajak tiga bule dari tiga negaramasyarakat berbeda buat di tinggi. sebuahPadahal, mal. Andreaksi-reaksi guess what,itu beragam reaksi yang didapatbule ternyata nggak loh. So, sebelum dianggap mengganggu, better mulai kurangi deh kebiasaan-kebiasaan ini. Let’s be cool and ready cukup nyaman membuktikan tingkat gegarkita budaya masyarakat kita yang masih tinggi. Padahal, reaksi-reaksi itu justruberikut bisa bikin sebagian bule merasa to face the global era karena bule juga orang biasa! (irm/c22/nrm) nggak nyaman loh. So, sebelum kita dianggap mengganggu, better mulai kurangi deh kebiasaan-kebiasaan berikut ini. Let’s be cool and ready to face the global era karena bule juga orang biasa! (irm/c22/nrm) LIHAT, TUNJUK, KASAK-KUSUK Baru ajaTUNJUK, tiga bule yang diajak tim LIHAT, KASAK-KUSUK

Zetizen melangkahkan kaki di lobi Baru aja tiga bule yang diajak tim mal, indikasi gegar budaya (culture Zetizen melangkahkan kaki di lobi shock) para pengunjung udah super mal, indikasi gegar budaya (culture kelihatan. Percaya atau nggak, ke shock) para pengunjung udah super mana pun si bule melangkah, literally kelihatan. Percaya atau nggak, ke hampir tiap mata selalu memandangi mana pun si bule melangkah, literally mereka. Mulai lirik-lirik sampai yang hampir tiap mata selalu memandangi terang-terangan menoleh tanpa mereka. Mulai lirik-lirik sampai yang sungkan. Bahkan, ada loh yang terang-terangan menoleh tanpa sampai berhenti jalan cuma buat sungkan. Bahkan, ada loh yang merhatiin si bule dari kepala sampai sampai berhenti jalan cuma buat kaki. Masih nggak cukup? Ada juga merhatiin si bule dari kepala sampai yang secara frontal menunjuk-nunjuk kaki. Masih nggak cukup? Ada juga para bule. Waduh! yang secara frontal menunjuk-nunjuk Segerombolan penjaga toko, para bule. Waduh! misalnya, terang-terangan saling Segerombolan penjaga toko, senggol sambil kasak-kusuk dan misalnya, terang-terangan saling tertawa ’’takjub’’ saat mereka lewat! senggol sambil kasak-kusuk dan ’’Nggak biasa lihat bule ke mal, Mbak. tertawa ’’takjub’’ saat mereka lewat! Makanya takjub dan senang,’’ ujar ’’Nggak biasa lihat bule ke mal, Mbak. salah seorang di antara mereka saat Makanya takjub dan senang,’’ ujar ditanya tim Zetizen. Reaksi semacam salah seorang di antara mereka saat itu in fact sering bikin orang asing ditanya tim Zetizen. Reaksi semacam merasa nggak nyaman loh. ’’Tadi itu in fact sering bikin orang asing bahkan ada cowok yang teriak ’wow’ merasa nggak nyaman loh. ’’Tadi tepat di sebelah wajahku. Aku jadi bahkan ada cowok yang teriak ’wow’ berpikir sebenarnya apa masalahnya,’’ tepat di sebelah wajahku. Aku jadi ujar Gwen, salah seorang bule yang berpikir sebenarnya apa masalahnya,’’ diajak tim Zetizen ber-social ujar Gwen, salah seorang bule yang experiment. diajak tim Zetizen ber-social experiment.

See, ternyata beberapa kebiasaan yang kita lakukan kepada bule bisa See, ternyata beberapa bikin mereka merasa nggakkebiasaan nyaman. yang kita bule bisa So, lakukan ayo deh kepada mulai mengubah bikin mereka merasa nggak nyaman. kebiasaan-kebiasaan itu. Because ayobule dehjuga mulaiorang mengubah once So, again, biasa, itu. Because guys.kebiasaan-kebiasaan Meski sebagian merasa fine-fine again, bulepasti juga lebih orangsenang biasa, aja,once mereka semua guys. Meski sebagian biasa merasa fine-fine kalau diperlakukan dan nggak aja,dibeda-bedakan. mereka semua pasti lebih senang Yuk, coba pahami kalau diperlakukan biasa dan nggak apa yang mereka rasakan! (far/c25/ dibeda-bedakan. Yuk, coba pahami nrm) apa yang mereka rasakan! (far/c25/ nrm)

TERGANGGU JADI PUSAT PERHATIAN TERGANGGU JADIKanada PUSAT Gwen Rostron, ”Meskipun aku punya darah PERHATIAN Indonesia, itu Gwen Rostron, Kanada nggak membuatku lepas dari pandangan ”Meskipun aku punya darah Indonesia, itu orang-orang yang suka lihatin aku. Waktu nggakkecil, membuatku lepas darilihat pandangan ada ibu-ibu yang aku dan orang-orang yang suka lihatinkatanya aku. Waktu langsung cubit pipiku karena aku ibu-ibubanget yang lihat akubaru dan lucu. kecil, Tapi, ada aku kaget karena cubit yang pipikupegang-pegang karena katanyaaku. aku itulangsung ada stranger lucu. lagi Tapi,kalau aku kaget baru Belum banyakbanget orangkarena yang lihatin itu adapas stranger yang pegang-pegang aku jalan di tempat umum. It’saku. so Belum lagi kalau banyak orang yang rude.” lihatin pas aku jalan di tempat umum. It’s so rude.”

93 93 33 10 10

persen Zetizen mengaku masih jarang persen Zetizen bertemu atau mengaku masih jarang berurusan dengan bertemu atau orang asing. berurusan dengan orang asing.

MEMBATASI SHARING AKUN PRIBADI MEMBATASI SHARING Nadia Thabet, Prancis ”Aku di Indonesia enamAKUN bulan PRIBADI dan suka Nadia Thabet, Prancis banget sama negara ini. Tapi, jujur ”Aku di Indonesia enam bulan dan suka kadang aku merasa insecure. Aku banget sama negara ini. Tapi, jujur merasa beberapa orang mendekatiku kadang aku merasa insecure. Aku cuma karena aku bule dan beda, bukan merasa beberapa orang karena benar-benar penginmendekatiku kenal. Jadi, cuma karena akuyang bule minta dan beda, kalau ada followbukan back karena benar-benar pengin Jadi, Instagram atau medsos, aku kenal. membatasi ada yang mintaloh follow back diri. Oh kalau ya, aku juga pernah diteriakin Instagram aku membatasi ’Wahatau bule’medsos, keras banget. Rasanya diri. Oh ya, aku jugamarah. pernahMenurutku, loh diteriakin pengin itu ’Wah bule’ Tapi, kerasuntung banget.ada Rasanya diskriminatif. teman pengin marah. itu yang Menurutku, nahan, haha.” diskriminatif. Tapi, untung ada teman yang nahan, haha.”

di antara di antara

Zetizen menganggap culture shock orang Zetizen menganggap Indonesia bisa menganggu culture shock orang dan membuat bule nggak Indonesia bisa menganggu nyaman. dan membuat bule nggak nyaman.

BENTUK CULTURE SHOCK YANG SERING DITEMUI ZETIZEN (3 tertinggi): BENTUK CULTURE SHOCK YANG SERING DITEMUI ZETIZEN Kalau ada bule lewat, refleks dilihatin terus 53% (3 tertinggi): Bule diajak bareng atau divideo 27%53% Kalau ada bulefoto lewat, refleks dilihatin terus Digoda dipanggil ”haidivideo mister”27% dll 20% Buledengan diajak cara foto bareng atau Digoda dengan cara dipanggil ”hai mister” dll 20%

NGGAK NYAMAN DIAJAK FOTO Kuba Wasko, Polandia NGGAK NYAMAN DIAJAK FOTO ”Aku punya banyak pengalaman diajak foto Kuba Wasko, Polandia sama strangers. Kalau sebelumnya aku ”Aku punya banyaktapi pengalaman diajak lagi. foto merasa ’it’s okay’, sekarang nggak sama strangers. Kalau sebelumnya aku Aneh rasanya buat foto sama orang asing merasa ’it’s okay’, nggak lagi. karena aku merasatapi akusekarang bukan siapa-siapa. Aneh buat nyaman foto sama orang Akurasanya juga nggak kalau fotoasing aku karena akudan merasa akusama bukansembarangan siapa-siapa. di-upload di-post Aku yang juga nggak kalau foto aku orang bukan nyaman inner circle-ku. Karena di-upload dan di-post sembarangan aku merasa foto itusama privasi, begitu juga orang dan yangsosial bukanmedia inneryang circle-ku. Karena kontak aku punya.” aku merasa foto itu privasi, begitu juga kontak dan sosial media yang aku punya.”

BIASA KARENA MAKLUM Arie Naccache, Quebec BIASA KARENA MAKLUM ”Awalnya emang aneh melihat orang Naccache, Quebec Indonesia sukaArie tiba-tiba foto sama orang ”Awalnya aneh melihat asing kayak kami.emang Tapi, lama-lama akuorang juga Indonesia sukasih. tiba-tiba foto di sama orang memaklumi Soalnya, Indonesia asing kayak kami. Tapi, lama-lama aku nggak banyak foreigners. Jadi, kalaujuga ada memaklumi sih. Soalnya,mereka di Indonesia yang berbeda, perhatian bakal nggak banyak foreigners. kalau ada langsung tercuri. SeringJadi, kali ada orang yang berbeda, perhatian mereka bakal Indonesia yang dengan sopan mengajak langsung tercuri. Sering kali ada aku foto, aku perbolehkan. Sebab, akuorang juga Indonesia sopan mengajak merasayang nggakdengan ada yang salah berfoto aku foto, aku perbolehkan. Sebab, aku juga sama mereka.” merasa nggak ada yang salah berfoto sama mereka.”

AUTO ARTIST, DIAJAK FOTO SAMPAI DI-INSTA STORY! Makin tim Zetizen dan para buleSAMPAI berjalan keliling mal, makin AUTOlama ARTIST, DIAJAK FOTO DI-INSTA STORY!

’’DISPESIALKAN’’, TAPI JUGA ’’DIBEDAKAN’’ ’’DISPESIALKAN’’, TAPI JUGA Pernah dong jalan-jalan ke mal dan lihat ada ’’DIBEDAKAN’’

banyak juga nih reaksi-reaksi culture shock yang kami temukan. Salah Makin lama tim Zetizen dan para bule berjalan keliling mal, makin satunya adalah kebiasaan orang Indonesia buat minta foto bareng banyak juga nih reaksi-reaksi culture shock yang kami temukan. Salah bule. Saat para bule berjalan di area food court, misalnya. Dua remaja satunya adalah kebiasaan orang Indonesia buat minta foto bareng cewek nggak berhenti menatap mereka dengan takjub. Mereka tampak bule. Saat para bule berjalan di area food court, misalnya. Dua remaja pengin menyapa, tapi ragu-ragu. Saat tim Zetizen menghampiri dan cewek nggak berhenti menatap mereka dengan takjub. Mereka tampak bertanya kenapa mereka melihat terus, ketahuan deh bahwa ternyata pengin menyapa, tapi ragu-ragu. Saat tim Zetizen menghampiri dan mereka pengin foto bareng. bertanya kenapa mereka melihat terus, ketahuan deh bahwa ternyata ’’Dari awal lihat, aku pengin foto bareng. Abis mereka tinggi banget dan mereka pengin foto bareng. lucu kayak Barbie,’’ ujar Hariyanti, salah seorang cewek tersebut. Saat ’’Dari awal lihat, aku pengin foto bareng. Abis mereka tinggi banget dan akhirnya sukses foto bareng, tangannya bahkan sampai gemetaran loh lucu kayak Barbie,’’ ujar Hariyanti, salah seorang cewek tersebut. Saat saking nervous-nya. Udah kayak ketemu artis deh! Dia bahkan akhirnya sukses foto bareng, tangannya bahkan sampai gemetaran loh bertanya akun Instagram si bule karena pengin upload dan tag mereka saking nervous-nya. Udah kayak ketemu artis deh! Dia bahkan buat pamer kepada teman-temannya. Tapi, ingat, kebiasaan itu juga bertanya akun Instagram si bule karena pengin upload dan tag mereka mending dikurang-kurangi deh, guys. Sebab, hal tersebut bisa buat pamer kepada teman-temannya. Tapi, ingat, kebiasaan itu juga melanggar privasi mereka. Selain itu, sebagian bule merasa bingung. mending dikurang-kurangi deh, guys. Sebab, hal tersebut bisa ’’Tolong bilang kepada mereka jangan upload di media sosial ya. melanggar privasi mereka. Selain itu, sebagian bule merasa bingung. Dari dulu aku sering diajak foto bareng. Tapi, bagiku, itu tetap ’’Tolong bilang kepada mereka jangan upload di media sosial ya. awkward dan aneh. Sebab, aku bukan siapa-siapa. What’s the Dari dulu aku sering diajak foto bareng. Tapi, bagiku, itu tetap point?’’ tutur Kuba, bule asal Polandia yang diajak tim Zetizen. Psst, awkward dan aneh. Sebab, aku bukan siapa-siapa. What’s the ada juga loh beberapa pengunjung mal yang meng-Insta Story point?’’ tutur Kuba, bule asal Polandia yang diajak tim Zetizen. Psst, mereka secara diam-diam, bahkan ber-selfie dengan background ada juga loh beberapa pengunjung mal yang meng-Insta Story para bule yang lewat. This is of course not good! mereka secara diam-diam, bahkan ber-selfie dengan background para bule yang lewat. This is of course not good!

FOTO-FOTO: RIFQI/ZETIZEN TEAM & LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM FOTO-FOTO: RIFQI/ZETIZEN TEAM & LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 13% Pendidikan SMA 13% 67% SMP Kuliah SMA 20% 67% Kuliah

20%

Jenis Kelamin Cewek 73% Jenis Kelamin Cowok 27% Cewek 73% Cowok

27%

Usia 12–15 tahun Usia 12–15 16–18 tahun 16–18tahun tahun 19–20 19–20 tahun

20% 20% 67% 67% 13% 13%

JUMLAH RESPONDEN 1.125 ORANG. POLLING JUMLAH DILAKUKAN DI 34 RESPONDEN 1.125 PROVINSI, MULAI ORANG. POLLING ACEH HINGGA DILAKUKAN DI 34 JAYAPURA. SAMPROVINSI, MULAI PLING ERROR 4,5 ACEH HINGGA PERSEN. JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

penjual slime? Biasanya, para penjual melarang Pernah dong jalan-jalan ke mal dan lihat ada orang buat menyentuhnya, apalagi memainkan penjual slime? Biasanya, para penjual melarang slime itu. Betul, nggak? Psst, tapi, kadang orang buat menyentuhnya, apalagi memainkan perlakuan yang berbeda justru diberikan kepada slime itu. Betul, nggak? Psst, tapi, kadang orang asing loh. Saat ketiga bule partner Zetizen perlakuan yang berbeda justru diberikan kepada berhenti untuk memainkan slime yang dipajang, orang asing loh. Saat ketiga bule partner Zetizen si penjual justru diam aja dan malah tertawa berhenti untuk memainkan slime yang dipajang, senang. ’’Really, kalau orang lokal biasanya si penjual justru diam aja dan malah tertawa nggak boleh memainkan ini? Aku nggak paham senang. ’’Really, kalau orang lokal biasanya kenapa kalau kami boleh,’’ ujar Nadia, bule asal nggak boleh memainkan ini? Aku nggak paham Prancis. kenapa kalau kami boleh,’’ ujar Nadia, bule asal Meski kadang ’’dispesialkan’’, nggak jarang para Prancis. bule juga dapat perlakuan diskriminatif loh dalam Meski kadang ’’dispesialkan’’, nggak jarang para hal jual beli. Iya, sebab, entah gimana masih ada bule juga dapat perlakuan diskriminatif loh dalam stereotipe bahwa bule selalu punya banyak hal jual beli. Iya, sebab, entah gimana masih ada uang. Beberapa penjual kadang sengaja stereotipe bahwa bule selalu punya banyak menaikkan harga. ’’Waktu liburan, aku merasa uang. Beberapa penjual kadang sengaja ada perbedaan harga yang diberikan kepadaku menaikkan harga. ’’Waktu liburan, aku merasa sama yang diberikan kepada warga lokal. Aku ada perbedaan harga yang diberikan kepadaku merasa harga barang yang dijual kepadaku sama yang diberikan kepada warga lokal. Aku lebih mahal,’’ imbuh Nadia. merasa harga barang yang dijual kepadaku lebih mahal,’’ imbuh Nadia.


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 22

Riau Pos-Unri Taja Iven Pesta Ikan Bakar Sempena Dies Natalis Unri 2019 di Kampus Binawidya Laporan MARRIO KISAZ, Kota MENJELANG perayaan Dies Natalis Universitas Riau (Unri) Oktober mendatang, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihak Rektorat Unri, Rabu (24/7). Selain memang sudah memiliki agenda tetap untuk perayaan Dies Natalis tersebut, namun Unri juga selalu terbuka terhadap masukan dan rancangan acara yang diusulan oleh pihak lain. Misalnya saja, tatkala Riau Pos menyampaikan tajaan kerja sama iven di acara itu, ternyata Unri terbuka dengan usulan tersebut. ‘’Kami sangat bersyukur, atas perhatian berbagai pihak untuk Dies Natalis Unri ini. Kami sangat menyambut baik ide-ide Riau

*1/MIRSHAL/RIAU POS

TERIMA RANCANGAN: Ketua Panitia Dies Natalis Unri 2019 yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unri Prof Dr dr Dedi Afandi DFM SpFM(K) (tiga kiri) didampingi Wakil Dekan I Dr dr M Yulis Hamidy MPd Ked MKes dan Wakil Dekan II dr Suri Dwi Lesmana MBiomed menerima rancangan acara Dies Natalis Unri dari Manajer EO Riau Pos H Fithriady Syam dan GM Riau Pos Promosindo Indra Cahya (dua kanan), Rabu (24/7/2019).

Pos ini. Silakan dibahas bersama Wakil Rektor 4 untuk menindaklanjutinya,’’ kata Rektor Unri Prof DR H Aras Mulyadi saat dihubungi Riau Pos. Lebih jauh, Unri ternyata juga sudah mulai membentuk kepanitian untuk pembahasan agenda-agenda di acara tersebut. Walaupun beberapa kegiatan sudah mulai dilakukan dalam waktu

dekat ini, kegiatan puncak Dies Natalis Unri tetap dilaksanakan Oktober mendatang. Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis Unri 2019 Prof Dr dr Dedi Afandi DFM SpFM(K), saat ditemui di ruang kerjanya, menyatakan rasa gembira dan terima kasihnya atas ide dan beberapa racangan kegiatan yang diusulkan. ‘’Kami sangat bersyukur

Riau Pos punya usulan ini. Beberapa agenda sudah dimulai dirancang, beberapa senat mahasiswa pun sudah mulai mempersiapkan proyeksi acara

masing-masing fakultas. Acara Pesta Ikan Bakar yang diusulkan Riau Pos ini, nantinya akan kami bahas secara seksama untuk bisa kita laksanakan secara meriah,’’ ungkapnya. Apalagi kegiatan ini berupaya menyertakan civitas akademika di Unri. Baik itu mahasiwa, dosen, karyawan hingga para alumni. “Usulan acara ini sangat cocok untuk kita laksanakan pada tahun ini,’’ jelasnya pria yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Unri ini. Dalam kesempatan itu, Manager Event Organizer (EO) Riau Pos H Fithriady Syam menyebutkan, acara ‘’Pesta Ikan Bakar’’ yang diajukan untuk Dies Natalis Unri ini sudah dipersiapkan sejak lama. ‘’Mudah-mudahan acara ini bisa memberikan keunikan tersendiri bagi peringatan Dies Natalis kali ini. Riau Pos ingin

memberikan acara yang berkarakteristik dengan kiprah Unri selama ini,’’ sebutnya. Dalam agendanya, iven Pesta Ikan Bakar ini akan disertai dengan acara massal lainnya, seperti jalan santai, pengobatan massal, senam massal, dan bazar beraneka ragam produk. ‘’Dalam momen itu, kita mau menyemaikan bibit berbagai jenis ikan di kolam-kolam kampus yang banyak terdapat di Unri,’’ jelasnya lagi. Tersebab acara ini melibatkan banyak mitra-mitra Riau Pos dan Unri, maka rancangan ini akan disampaikan juga ke alumni-alumni Unri yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas. Apalagi, saat ini, keberadaan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unri terbilang aktif dalam berbagai kegiatan di kampus dan di masyarakat luas.(*1/yls)

Perusahaan Tak Kunjung Lengkapi Berkas Pengelolaan Delapan JPO KOTA (RP) - Dari 11 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di Kota Pekanbaru, delapan di antaranya hingga kini tak kunjung dilengkapi berkas oleh delapan perusahaan pengelolanya. Pengelola harus melengkapi segala perizinan jika ingin tetap mengelola JPO tersebut. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sebelumnya sudah pernah sekali menyurati perusahaan pengelola JPO tersebut. Status kedelapan JPO tersebut harus dihibahkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebelum perusahaan dapat mengajukan pengelolaan. Delapan titik JPO yang hingga kini tak kunjung dilengkapi berkas administrasinya adalah di Jalan Sudirman depan Toko Modelux, Jalan Sudirman depan Hotel Ratu

Mayang Garden, dan di Jalan Tuanku Tambusai depan Simpang Pelajar oleh CV Benggala yang dikelola Abenk. Jalan Sudirman depan Plaza Sukaramai oleh PT Dwi Kriya Perkasa yang dikelola Juhao. JPO Jalan Sudirman depan Sudirman Square oleh CV Taman Sari Indah yang dikelola Edwin Syarif. Kemudian JPO di jalan Sudirman depan GOR Gelanggang Remaja oleh CV Cahaya yang dikelola Hendrisman. Selanjutnya, JPO di Jalan HR Soebrantas Simpang Tobek Godang oleh CV Dwi Pertiwi yang dikelola Phinphin. Dan terakhir, JPO di Jalan Tuanku Tambusai depan toko Hawai oleh CV Multi Baru yang dikelola Beni. Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana

Dishub Pekanbaru Tengku Ardi Dwisasti kepada Riau Pos, Rabu (24/7) mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat kedua terhadap perusahaan-perusahaan tersebut. ’’Kami akan layangkan surat kedua. Delapan titik JPO itu perusahaan belum menyerahkan berkas administrasinya,’’ terangnya. Surat kedua yang dikirimkan ini berisi permintaan untuk melengkapi syarat-syarat yang diharuskan. ‘’Izin mendirikan bangunannya, perjanjiannya, dan izin yang lainnya. Kalau ini tidak direspon, kami kirim surat ketiga. Kalau tidak juga kita laporkan ke BPKAD. Apakah dipotong atau bagaimana. Intinya kalau mereka mau mengelola harus hibahkan ke pemko dulu. setelah itu ajukan permohonan,’’ singkatnya.(ali)

Pedagang Sekitar Stadion Bakal Ditertibkan TAMPAN (RP) – beberapa kali ditertibkan tak membuat pedagang di sekitar kawasan Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan jera. Mereka kembali menyediakan tempat duduk hingga ke dalam semak-semak yang diduga bisa dijadikan tempat mesum. Untuk itu, Camat Tampan Liswarti berjanji akan kembali melakukan penertiban terhadap pedagang yang membandel. Camat mengaku menerima laporan banyak kasus terjadi di sekitar Stadion Utama Riau. Seperti, narkoba, asusila hingga kasus pembunuhan. “Kasus pembunuhan beberapa

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

kali terjadi di semak-semak,” ucapnya. Apalagi ditambah dengan padamnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di sekitar Stadion Utama Riau, kata Liswarti, membuat kondisi jalanan menjadi remang-remang. “Sudah tanya kenapa lampu dimatikan, tidak ada mau mengaku. Kalau ketahuan sengaja dirusak atau dimatikan, itu pidana,” katanya. Sebagai stadion kebanggaan masyarakat Riau, setiap harinya banyak kawula muda hingga keluarga menghabiskan waktu bersantai serta berolahraga di lokasi itu. Sehingga stadion menjadi lokasi strategis para pedagang

untuk meraup keuntungan. “Itu mau ada penyerahan di tingkat satu (Pemprov Riau, red). Belum ada diserahkan ke tingkat dua (Pemko Pekanbaru, red). Pelimpahan wewenang belum ada. Cuma sebagai Camat Tampan saya terpanggil, karena masuk wilayah saya,” ucapnya. Salah satu upaya yang dilakukannya ialah penertiban kepada pedagang beberapa waktu lalu bersama Satpol PP Pekanbaru. “Secepatnya bersama dinas terkait mengadakan lagi. Ini supaya semua masyarakat menaati peraturan yang ada,” pungkasnya. (*1)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

Balita Meninggal Akibat DBD Sambungan dari hal. 17 Jalan Mangga Besar Komplek Perumahan Puri Amanah Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya. ‘’Benar (meninggal, red) karena DBD,’’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru M Amin saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (24/7). Amin memaparkan, Klaryanda diketahui berada di tempat tinggal

kakeknya di sekitar Kecamatan Tampan, Senin (15/7). Dua hari berselang, Rabu (17/7) dia menderita demam dan dibawa berobat ke klinik tak jauh dari rumah sang kakek. ‘’Satu hari dirawat, pasien dan keluarganya pulang kembali ke rumahnya di Jalan Mangga Besar, Tenayan Raya,’’ ungkapnya. Baru sehari kembali ke rumahnya, Klaryanda pada Kamis (18/7) malam kembali menderita demam lagi.

l KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 23

Dia baru keesokan harinya dibawa berobat. ‘’Hari Jumat 19 Juli pasien dibawa ke klinik Salsa Harapan Raya, malamnya pasien panas tinggi,’’ imbuhnya. Kondisi Klaryanda usai dirawat di klinik ini sempat membaik seperti sebelumnya. Bahkan, Sabtu (20/7) dia terlihat sehat dan bisa bermain dan berlari-lari. Ahad (21/7) dini hari kondisinya memburuk. Pukul 03.40 WIB dia dilarikan ke RSUD Arifin Achmad dengan kondisi sudah kejang-kejang dan perdarahan. Sehari dirawat di

RSUD, Senin (22/7) pagi pukul 09.55 WIB Klaryanda menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelumnya, pada April 2019 lalu, DBD sudah merenggut satu korban jiwa. Nazhif Ahmad Ashshiddiq (6), seorang bocah laki-laki warga Sukajadi meregang nyawa karena lambat ditangani. Bocah ini meninggal dunia setelah menderita panas tinggi. Plt Kadiskes mengungkapkan, hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan oleh petugas puskesmas keliling Puskesmas Tenayan Raya

Mengamuk Kena Tilang Sampah Sambungan dari hal. 17 Mulanya, sekitar pukul 10.06 WIB, dua orang petugas memberikan teguran untuk tidak membuang sampah di sana dan meminta warga itu membawa kembali sampah tersebut. Bukannya mendengarkan kata-kata petugas, pria itu malah balik marah-marah hingga petugas tilang datang. â€œJangan seenaknya main tangkap. Kalau bisa bikin tulisan dilarang, tulis dendanya Rp500 ribu. Oke enggak akan kami buat lagi,â€? ucap Joni, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Sementara itu, Ketua Rukun Warga 017 Aang bersama aparat lain yang datang usai keributan mengatakan, ini bukan kali pertama petugas Satgas berada di sana untuk mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah. Pasalnya, kebanyakan yang

membuang sampah bukanlah warga tempatan. â€œDari daerah lain sering buang ke sini. Dulu sudah pernah ada spanduk juga, tapi dibongkar. Tidak mungkin mereka (Satgas, red) menunggu di sini terus,â€? ucap Aang. Selaku aparat, Aang mengaku telah melakukan sosialisasi kepada warga. Bahkan, permasalahan sampah ini membuat aparat daerah sering mendapat teguran dari camat hingga Wali Kota Pekanbaru. â€œBiar dia selesaikan masalah dengan dinas. Sudah sering ditegur, sering orang dinas di sini. Bukan tiba-tiba, nasib dia aja itu, langsung heboh,â€? sambungnya. Ditemui Riau Pos, Kasi Penengakan Hukum dan Lingkungan Rubi Adrian mengatakan sejak Januari hingga sekarang setidaknya ada 32 warga yang terjaring operasi tangkap tangan

(OTT) pembuangan sampah. Sekitar 16 di antaranya telah membayar denda dan sisa belum. â€œSaat ditilang, KTP warga tersebut disita, datanya sudah diberikan ke Disdukcapil untuk diblokir bagi warga yang belum membayar denda,â€? katanya. Jadi, apabila warga yang membandel tidak mau membayar denda dan mencoba membuat KTP baru. Tentunya, tidak bisa karena telah diblokir oleh pihak Disdukcapil. â€œKalau sudah bayar barulah kami surati lagi Disdukcapil untuk membuka blokirnya. Kalau sudah melaksanakan kewajibannya,â€? sambungnya. Sebelum adanya Perwako 134/2018, kata dia, telah ada [erda pembuangan sampah ini dengan sanksi sebesar Rp2,5 juta rupiah dengan melalui sidang yustisi. Karena membutuhkan waktu yang lama, turunlah Perwako

yang tanpa persidangan bisa diberi denda dan sanksi sesuai dengan jumlah nominal pelanggarannya. â€œTergantung volume sampah minimal Rp250 ribu dengan sampah kurang lebih setengah kubik dan minimal Rp5 juta itu untuk lebih satu kubik dengan pelanggaran dengan memasukan sampah dari luar negeri,â€? ungkapnya. Selain kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarang hingga kendala teknis misalnya keterlambatan armada dalam pengangkutan. Maka dari itu, DLHK mengarahkan warga untuk membuang sampah pada 07.00 WIB malam hingga 05.00 WIB dini hari. â€œKalau siang hari tidak ada ceritanya. Tetap diperbolehkan buang sampah malam hari di beberapa titik tertentu. Jadi, pagi sudah diangkut sama petugas,â€? katanya.(*1)

terdapat jentik nyamuk di kaleng cat di rumah Klaryanda. ‘’Tindakan-tindakan sudah di lakukan oleh Dinas Kesehatan,’’ jelas. Sehari usai Klaryanda meninggal dunia, di sekitar kediamannya dilakukan fogging dengan radius 200 meter. ’’Ini untuk memutuskan mata rantai penularan DBD dengan membunuh nyamuk dewasa. Juga kita menganjurkan kepada masyarakat setempat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan gotong-royong bersama. dan memberikan edukasi serta penyuluhan kepada keluarga yang mendapat musibah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3 M plus yakni menutup, mengubur dan menguras,’’ urai pria yang juga merupakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

(Disdalduk KB) ini. Di lingkungan tempat tinggal Klaryanda penyuluhan oleh Puskesmas Tenayan Raya akan dilakukan untuk seluruh masyarakat akhir pekan ini. ‘’Kami juga segera mengirimkan surat imbauan kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Pekanbaru untuk mengajak masyarakat wilayah kerjanya bergotong royong dan menerapkan 3M Plus,’’ imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi menambahkan, DBD dapat ditekan dengan kerja sama lintas sektoral. ‘’Perlu sinergitas pemerintah, swasta dan masyarakat. Tanpa kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat, sulit memberantas DBD,’’ ucapnya.(yls)

Tertendang Sapi Sambungan dari hal. 17 Khawatir dengan keselamatan anakanak tersebut, David selalu mengingatkan anak-anak itu untuk tidak berada di belakang sapi. Pasalnya, berbahaya bagi keselamatan mereka. â€œAdek-adek jangan di belakang sapi ya, kasih makannya dari depan saja,â€? ucapnya. Namum sayangnya, anak-anak itu tidak mengindahkan pesan yang disampaikannya. Tanpa sadar mereka ada di belakang seekor sapi. Dan duukkk..!!! Seorang anak la-

ki-laki itu langsung tersungkur terkena terjangan kaki si sapi. Melihat itu, David langsung berlari untuk mengecek keselamatan bocah kecil tersebut. â€œEnggak apa-apa, Dek? Coba bang lihat,â€? ucapnya sambil khawatir. â€œEnggak apa-apa, Bang. Hehe, cuman kaget saja,â€? jawab si anak. Setelah diperiksa, tidak ada luka parah terhadap anak tersebut, hanya tergores sedikit. â€œAlamaak Dek..dek, hampir copot jantung Abang. Hati-hati, Dek, bukan untung, tapi bisa-bisa buntung Abang,â€? ungkapnya.(*1)

NJOP Naik Sebabkan Tarif PBB Berubah Sambungan dari hal. 17 pria yang akrab disapa Ami ini, juga sesuai Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 165/2018 tentang perubahan ke empat atas Perwako nomor 138 tahun 2014 tentang pemberian pengurangan PBB pedesaan dan perkotaan (PB2) terutang di wilayah Pekanbaru. ‘’Jadi itu dasar kita melakukan perubahan tarif pajak bumi dan bangunan tahun ini,’’ imbuhnya. Dia memastikan, perubahan tarif PBB tidak meningkat signifikan dan sama sekali tidak merugikan wajib pajak. ‘’Karena pada

dasarnya besaran tarif PBB tersebut masih berkisar di angka tarif pada tahun-tahun sebelumnya,’’ singkatnya. Sebelumnya diberitakan, kebijakan penghapusan denda PBB yang sebelumnya berakhir Selasa (23/7) lalu akan diperpanjang. Perpanjangan akan berlaku hingga jatuh tempo pembayaran PBB 31 Agustus nanti. Kebijakan penghapusan denda pajak yang berakhir Selasa kemarin diambil Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT bertepatan dengan Hari Jadi Ke-235 Pekanbaru. Kini penerapan penghapusan yang akan diterapkan Hingga 31 Agustus nanti

bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Riau dan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia. Respon masyarakat terhadap kebijakan penghapusan pajak ini sangat baik. Ini terbukti dari penerimaan pembayaran PBB yang didapat mencapai lebih dari Rp1 miliar tiap hari. Di bawah kewenangan Bapenda ada 11 jenis pajak daerah yang ditangani. Yakni pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, restoran, parkir, air bawah tanah, mineral bukan logam dan batuan, pajak penerangan jalan, PBB-P2, dan BPHTB sesuai UU No 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Dari seluruh pajak ini, tiga di antaranya PBB, air tanah, serta reklame merupakan jenis pajak official, yakni ditetapkan oleh Bapenda besaran jumlahnya. Ketiganya mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan. Untuk PBB 87 persen, reklame 49,7 persen dan air tanah 142 persen. Jika dirinci, sejak awal Januari hingga 23 Juli kemarin, Bapenda sudah menghimpun PBB Rp43,3 miliar, BPHTB Rp69,5 miliar, PPJ 61,6 miliar, hotel Rp22, 2 miliar, Restoran Rp66,7 miliar, hiburan Rp12,5 miliar, reklame Rp19,07 miliar, air tanah Rp1,8 miliar, dan parkir Rp11,8 miliar.(ali)

Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

� € —  � ‘  �  � ƒ

 �   � � � � � � � �

Â?

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ď Ž TATA LETAK: COEP73


METROPOLIS Riau Pos

l

KAMIS, 25 JULI 2019 l HALAMAN 24

Buron Pencuri Barang di Gudang Ditangkap

DEFIZAL / RIAU POS

JALAN RUSAK: Kendaraan bermotor memperlambat laju kendaraan dan berhati-hati melintas dekat jalan yang rusak, di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Rabu (24/7/2019). Hingga saat ini jalan tersebut belum ada tandatanda dilakukan perbaikan.

KOTA (RP) - F, buronan karena mencuri di Gudang UD Berjaya akhirnya berhasil diringkus. Ia dilaporkan pada 6 Juni 2019 lalu oleh pihak gudang ke Polsek Tenayan Raya. Gelagatnya berhasil terendus melalui PJBO di media sosial. Menurut keterangan Wakapolsek Tenayan Raya AKP Anisman, mulanya pemilik gudang, Syarifah mendapat telepon dari pegawainya, 6 Juni 2019 pukul 08.00 WIB. Saat itu gudang dimasuki maling. Di mana jendela gudang terlihat sudah dicongkel dan rusak. Korban tinggal di Jalan Wirapuri, RT 002/RW 020, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. ‘’Barang yang berhasil dicuri berupa satu unit kipas

angin, satu unit tape, satu unit kompor besertas tabung gas 3 kg, satu unit mesin gerinda, satu unit pengukur daya listrik, beberapa helai pakaian, dua pasang sepatu, satu unit wifi 2,4 Ghz, satu unit wifi Globe Panoramic, CCTV Camera Bulb warna putih dan satu unit FHS Indoor wifi camera warna hitam putih,’’ sebutnya. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material sebesar Rp20 juta. Atas laporan itulah, tim opsnal beserta reserse mengusut perkara tersebut. Te r n y a t a p a d a A h a d (21/7), petugas piket Polsek Tenayan Raya mendapatkan informasi mengenai p ela ku DP O p encu r ia n barang melalui PJBO di media sosial. Kemudian tim melakukan olah TKP

untuk mengumpulkan bukti dan saksi. ‘’Saat itu Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya masih Ipda Lukman, melakukan gelar perkara bersama anggota buser dan piket Reskrim Polsek Tenayan Raya. Alhamdulillah ditemukan informasi identitas dan alamat pelaku. Maka sekitar pukul 01.45 WIB Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya langsung mengamankan pelaku di Jalan Sepakat, Gang Kelapa Gading, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru,’’ terangnya. Kemudian ditemukan tersangka F di rumahnya. Tersangka pun dibawa ke Polsek Tenayan Raya guna pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut. Tersangka terjerat pasal 363 KUHPidana.(*3)

Pelaku Curanmor 10 TKP Diringkus Laporan MARRIO KISAZ, Kota MASYARAKAT tak hanya diresahkam oleh jambret, namun juga aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Aksinya pun membuat masyarakat bingung meski sepeda motor sudah dikunci ganda, namun tetap dapat dicuri. Beruntung kawanan curanmor yang telah beraksi di 10 lokasi berhasil dibekukan aksinya oleh aparat kepolisian sektor Tampan. Hal itu dibenarkan Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan pada Riau Pos, Rabu (24/7). Menurutnya, peristiwa tersebut bermula dari tertangkapnya salah satu pelaku di taman Universitas Riau, meski pelaku satu lagi kabur membawa sepeda motor. Aksi pelaku yang diketahui oleh satpam, pun berhasil dilumpuhkan. Katanya, saat itu korban Cinta Laurensia (18), memarkir kendaraannya di lokasi tersebut pada Ahad (21/7) lalu. Selang beberapa menit satpam yang berada di lokasi kejadian melihat dua orang pelaku yang bertingkah mencurigakan. ‘’Satpam pun langsung mengejar pelaku sambil berteriak ‘maling’ dan akhirnya salah satu pelaku HM berhasil ditangkap. Sedangkan teman pelaku berhasil membawa ka-

bur sepeda motor milik pada Juni 2019 (Honda korban,’’ jelasnya. Beat warna merah). Usai penangkapan Kesembilan, di Jalan HM oleh satpam, tim Garuda Sakti di tikunopsnal beserta Kanit gan s eb elah kanan Reskrim Polsek Tampan (Honda Supra). TerakhIptu Koko F Sinuraya ir di Indomaret samping melakukan pengemRS Aulia Hospital (Honbangan. ‘’Pengakuan da Beat Street warna tersangka HM telah JUPER hitam). melakukan curanmor LUMBAN ‘’Seluruh sepeda moTORUAN 10 kali,’’ jelasnya. tor yang diambil HM Aksi curanmor d i s e ra h ka n ke pa da dilakukan di beberapa tempat ayah P (25), DPO yang sering antara lain pertama di Bakso dipanggil Wak Alek (60). Pria Sopoyono Jalan Suka Karya, paruh baya yang bekerja sebagai Kecamatan Tambang (Honda dukun atau tukang obat, tinggal Beat warna merah). Kedua, di Komplek Pandau Permai. BaPasar Pagi Arengka, Kecamatan rang bukti dijual oleh Wak Alek Marpoyan Damai, Pekanbaru kepada orang lain di Sumbar,’’ (tiga sepeda motor Yamaha terangnya. S e la n ju t nya Ti m O p sna l Mio S warna abu-abu, Honda Beat warna merah dan Yamaha mendatangi rumah Wak Alex. Dari hasil pengembangan di Mio Sporty). Ketiga, di Rumah Makan Sale- rumahnya pun telah diamanro Barsamo (Mio warna hitam). kan A (19) dan AF (23) beserta Keempat, di dalam areal SD yang barang bukti berupa nomor bertingkat di Jalan Kualu (Honda polisi kendaraan yang berada di belakang rumah. Supra warna merah). ‘’Berdasarkan hasil interKelima, di dalam areal SMP Muhammadiah, Jalan Cipta Kar- ogasi, motor curian tersebut ya (Honda Beat Street). Keenam, dijual oleh Wak Alex atau orang di parkiran Giant dekat Pasar tua P (DPO). Selanjutnya tim Jongkok (Yamaha Mio warna opsnal membawa tersangka dan barang bukti ke Polsek putih hitam). Ketujuh, di Jalan Delima, war- Tampan untuk proses lebih net sebelah kiri (Honda Beat lanjut,’’ tuturnya. Atas perbuatannya, para terwarna merah). Kedelapan, di Jalan Garuda Sakti, Kedai Am- sangka disangkakan pasal 363 pera sebelah kiri dekat tikungan dan 480 KUHPidana.(*3/rnl)

Antar Sabu, Sekuriti Ditangkap KOTA (RP) - Beredar info dari masyarakat terkait transaksi jual beli sabu di Jalan Sail, Kelurahan Seroja, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Tim Opsnal beserta Reserse Kriminal (Reskrim) Tenayan Raya melalui perintah Wakapolsek AKP Anisman pun menyisir lokasi tersebut. Senin (22/7) pukul 19.30 WIB, tim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Ervin J Manullang tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah mengintai selama 30 menit, akhirnya pada pukul 20.00 WIB polisi berhasil melakukan penangkapan kepada pelaku Af yang kesehariannya bekerja sebagai sekuriti. Di sebuah warung di Jalan Sail, Kelurahan Seroja, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru itulah tersangka dibekuk. ‘’Saat kejadian, tersangka selesai mengantar pesanan. Berdasarkan keterangan tersangka, barang bukti tersebut di dapat dari Ana yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),’’ sebutnya. Penangkapan pun dilakukan beserta barang bukti yaitu satu plastik kecil sabu-sabu seharga Rp150 ribu dan satu unit sepeda motor matik warna hitam dengan Nopol BM 6423 AAQ. Tersangka disangkakan pasal 114 atau Pasal 112 UU RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika. ‘’Sejak penangkapan, tersangka mendekam di Mapolsek Tenayan Raya guna penyidikan lebih lanjut,’’ jelasnya.(*3)

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

 TATA LETAK: COEP73


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.