2018 04 15

Page 2

nasional

2

Riau Pos

ahad, 15 APRIL 2018

480 Relawan LE-Hardianto Diberi Pembekalan

TIMSES LE-HARDIANTO FOR RIAU POS

PEMBEKALAN: Pelatihan sekaligus pembekalan relawan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto di Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (14/4/2018).

PEKANBARU (RP) - Pelatihan sekaligus pembekalan relawan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy (LE)-Hardianto di Kabupaten Kuantan Singingi selesai digelar, Sabtu (14/4). Hasilnya, ada sebanyak 480 relawan di Kuansing yang terdiri dari utusan seluruh desa siap dilepas dan bertugas untuk memenangkan LE-Hardianto. Koordinator relawan Yusafat Rendra dalam keterangan kepada wartawan mengatakan, relawan yang digerakkan ini adalah yang sudah dilatih. “Sejak awal kami sudah menyiapkan relawan dari semua desa untuk memenangkan Lukman Edy-Hardianto. Relawan ini sudah

kami berikan pembekalan mengenai strategi pemenangan yang sudah kami targetkan,” ujarnya. Lebih lanjut, Yusafat berkomitmen niat untuk memenangkan paslon LE-Hardianto murni dari hati nurani setiap relawan. Menurutnya, LE sendiri memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat Kuansing. Di mana sang istri merupakan putri asli negeri dengan julukan Rantau Kuantan itu. “Kami terpanggil memenangkan Pak Lukman dikarenakan beliau ini adalah sumondo ughang Kuansing. Istri beliau orang Kari. Ditambah lagi, dari serantau Indragiri ini hanya Pak Lukman yang maju sebagai Cagubri,” terangnya. Hal senada juga disampaikan

oleh Koordinator Kecamatan (korcam) Gunung Toar Onga Sadri. Usai mendapat pelatihan, Onga memastikan dirinya bersa-

ma relawan lainnya akan terus bergerak menyampaikan visi dan misi LE-Hardianto ke masyarakat bawah serta mengajak untuk

memilih paslon nomor urut 2 itu karena Lukman Edy satu-satunya putra Indragiri yang bertarung. (nda)

Kemendikbud Ancam Penyebar Soal UN Diserahkan ke Polisi Sambungan dari hal. 1 (polisi) lebih paham menangani hal-hal seperti ini,” jelasnya. Sementara itu, pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyayangkan beredarnya foto-foto soal ujian di aplikasi chat Line. Dia juga menduga foto itu beredar karena difoto sendiri oleh siswa peserta ujian. ’’(Unas, red) Udah nggak menentukan apa-apa saja masih bocor,’’ katanya. Selain itu, Indra juga

mengikuti curhatan sejumlah peserta ujian di media sosial. Di mana hampir seluruh curhatan tersebut berisi kekesalan karena soal yang diujikan sulit. Selain itu tidak sesuai dengan kisi-kisi. Indra mengatakan keluhan tentang soal ujian sulit setiap tahun terjadi. Bahkan pernah ada surat terbuka dari siswa di Surabaya untuk Mendikbud Muhammad Nuh, saat itu. Inti dari surat terbuka tersebut, siswa tadi mengeluhkan soal Unas yang susah.

’’Ini bukti kualitas pendidikan kita memang rendah. Seperti hasil (survei, red) PISA (Programme for International Students Assessment),’’ tuturnya. Indra mengatakan, melihat terus munculnya keluhan soal UN susah, berarti sudah waktunya untuk memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia. Dia menyayangkan anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp400 triliun lebih per tahun, tetapi manfaatnya tidak ada.

Indra juga berharap Kemendikbud harus melakukan evaluasi program pelatihan guru yang sudah berjalan selama ini. Indra mengatakan pelatihan guru yang juga menyedot anggaran besar, harus bisa berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Ujungnya siswa tidak mengalami kesulitan ketika grade kesukaran soal Unas ditingkatkan. ’’Kalau yang namanya ujian itu mudah, jangan disebut ujian,’’ kata dia.(lyn/wan/jpg)

Bonita Belum Tertangkap, Siswa Belajar di Rumah Sambungan dari hal. 1 Rayo menyebutkan, seti­ daknya ada sekitar 34 siswa yang terdiri dari siswa kelas I hingga IV yang belajar di rumahnya. Sekolah itu adalah kelas jauh SD 010 Tanjung Simpang. “Itu biar aman, makanya di rumah saya,” sebutnya. Sebelumnya, Bonita sempat dikabarkan menjauh dari pekampungan warga dan areal perkebunan. Harimau masuk ke areal hutan produksi. Namun beberapa waktu belakangan tampaknya si raja rimba ini kembali ke areal perkebunan. “Dia udah nggak di sini, saya dapat informasi kabarnya dia di Eboni (areal perkebunan),” ucap Rayo. Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, kalau Bonita memang kembali masuk ke perkebunan. Meski begitu, hingga saat ini pihaknya masih melakukan berbagai upaya agar Bonita bisa segara dievakuasi. “Upaya penyelamatan Bonita masih tetap dilakukan. Tim tetap fokus di lapangan. Kamera trap dan box trap tetap terpasang,” katanya. Sebelumya, harimau kem-

 redaktur: MUSLIM NURDIN

bali menerkam warga di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir. Peristiwa ini, menambah angka korban meninggal dunia akibat terkaman harimau. Setidaknya dalam tahun ini saja, sudah dua nyawa manusia melayang akibat keganasan si raja rimba. Peristiwa nahas di 2018 ini, pertama terjadi pada 3 Januari lalu. Salah seorang

karyawan PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) tewas diterkam harimau. Karyawan yang bernama Jumiati (30) itu, diserang harimau tepat berada di dalam perkebunan sawit, yang masuk ke dalam wilayah administrasi Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Tepat 66 hari setelah kejadian itu, salah seorang

warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, kembali menjadi korban keganasan harimau. Korban yang bernama Yusri (34), tewas seketika diterkam harimau, di Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Sabtu (10/3) malam. Lokasi ini berjarak 20 km dari lokasi tewasnya Jumiati.(dal)

 tata letak: furqon elwe


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.