Take The Quiz First Apakah temanmu sering belajar disaat teman yang lain lagi main?
Ada guru yang kasih pertanyaan di depan kelas, gimana reaksi teman di kelasmu?
A. Jarang sih kayak gitu, di pelajaran tertentu aja. B. Kadang-kadang sih, kalau emang lagi ada ulangan. C. Iya banget tuh!
A. Hampir semuanya angkat tangan mau jawab loh! B. Beberapa ada yang saling berlomba buat jawab sih. C. Ada yang pengen banget jawab semua pertanyaan biar keliatan pinter.
Wah ada soal yang susah banget, tapi bisa diselesaikan sama teman kamu. Pas kamu minta diajarin, gimana reaksi teman kamu? A. Ngajarin dong, tapi harus dirayu traktiran dulu. B. Kadang ngajarin, kadang enggak. Tergantung moodnya dia tuh. C. Nggak mau ngajarin sama sekali.
Pernah nggak sih, ditipu teman sekelas kalau dia nggak bisa ngerjain soal tapi ternyata nilainya paling bagus? A. Jarang sih, tapi pernah tuh kejadian. B. Seringnya di pelajaran yang dia suka, selain itu enggak kok. C. Pernah tuh, tiap ujian selalu gitu supaya nggak dicontek.
THE ANSWER
Riau Pos SELASA, 27 MARET 2018
HALAMAN 25
Mostly Be cautious. Teman kamu punya bibit-bibit ambisius nih. Tapi
A
untungnya, ia masih berada di level ambisius yang bisa ditoleransi. Ambisiusnya temanmu menjadikan dia terkesan terlalu memperhatikan diri sendiri, dan kurang peduli sama sekitar. Kadang-kadang dia juga agak pelit berbagi ilmu. But it’s okay, kamu nggak harus selalu bergantung ke dia kan?
Mostly Warning. Ada temanmu yang ambisius sampai mulai
B
dianggap menganggu suasana belajar nih. Dia seringkali cari perhatian ke guru-guru, dan ingin terlihat menonjol di antara yang lain. Dia juga pengen dicap sebagai si serba tahu dan serba bisa. Kamu bisa mulai menasehati supaya dia nggak kelewat batas ambisius tuh.
Mostly Danger! Hati-hati, kayaknya temanmu udah berada di level
C
ambisius yang cukup mengkhawatirkan nih. Saking berambisinya pengen jadi yang terbaik, dia sayangnya sampai rela menghalalkan berbagai cara. Termasuk, menjegal teman sendiri. Misalnya memberi penjelasan yang sengaja disalahkan saat ada yang tanya. Better segera diingatkan deh!
96%
Zetizen punya teman yang terlalu ambisius.
Cara Zetizen menghadapi teman yang terlalu ambisius (3 tertinggi) : Malah dibercandain
29% dan dibawa santai Dibiarkan aja, selama 24% nggak mengganggu Berusaha mengingatkan 23% dan menasehati
Ambisi Berlebih Bikin Keki
NAH, setelah menjawab kuis di atas, kira-kira kamu menemukan teman di sekelilingmu yang ambis nggak nih? Kalau iya, ternyata kamu nggak sendirian. Namanya bersaing di bidang akademik, beberapa orang kadang punya sisi ambisius berlebihan yang bikin teman-teman di sekitarnya keki. Begitu pun dengan beberapa Zetizen berikut ini. Cari tahu yuk gimana pengalaman dan cerita mereka berhadapan dengan teman ambis! (far/c22/nrm)
MODEL: REGINA SHAELYNNE KHURNIAWAN (SMA ST LOUIS 1 SURABAYA) • FOTO: RIFQI/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
Wahyu Dwintendi, Univeristas Riau
Bukan untuk Dijauhi
DOK. PRIBADI
DOK. PRIBADI
Menurut saya ambisi ada dua. Ambisi baik dan ambisi tidak baik. Orang yang punya ambisi tidak baik adalah orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keingingannya. Salah satu contohnya adalah sangat berambisi mendapat nilai A saat perkuliahan. Biasanya salah satu caranya adalah mendekati dosen. Cari-cari muka depan dosen. Menurut saya itu adalah ambisi yang tidak baik. Ada juga ambisi yang baik. Contohnya saja seperti saya. Saya, bekerja keras untuk mencari uang tambahan kuliah dan saya memilih untuk bekerja setelah pulang kuliah. Karena saya memiliki ambisi mencari uang tambahan. Sebenarnya ambisi itu tidak salah. Namun, kadang cara kita untuk mencapai tujuanya yang salah.
DI balik sifatnya yang menjengkelkan, teman-teman ambis sebenarnya juga manusia biasa loh. Nggak menutup kemungkinan sifat mereka didasari oleh rasa khilaf. So, meskipun kadang annoying, mereka juga tetap bisa kok dijadikan teman dengan cara-cara seperti berikut ini! (raf/nrm)
Jadikan Pembela
Salah satu kelebihan teman ambis dibandingkan teman-teman lain adalah kemampuannya untuk membujuk para guru. Yap! karena teman ambis biasanya punya kebiasaan cari pehatian, banyak guru umumnya menjadi dekat dan kenal sama mereka. Kedekatan mereka dengan guru inilah yang bisa dimanfaatkan buat hal positif. Misalnya, buat me-lobby guru supaya menyetujui suatu event. Asyik, kan?
Jadi Ketua Kelompok
Ambisi adalah cara yang salah untuk mendapatkan sesuatu. Contohnya saja jika kita terlalu berambisi untuk menjuarai kompetisi olahraga. Karena begitu ambisinya biasanya orang tersebut bersifat sombong dan tidak ingin diremehkan dan dia bisa saja menyogok panitia dan orang-orang yang terkait dalam kompetisi tersebut dan itu sangat merugikan berbagai pihak.
Tri Wulandari, Universitas Riau DOK. PRIBADI
Karena ambisius, jadi jangan heran kalau dia selalu berusaha untuk jadi yang terdepan dan terbaik di antara semua orang. Jangan keburu kesal sama egonya. Justru kamu bisa memanfaatkan dia sebagai ketua kelompok. Karena merasa disanjung dan didewakan, jangan kaget kalau tiba-tiba dia berubah sangat baik. Idealisme dia yang pengen punya hasil sempurna bisa bikin kamu ’kecipratan’ dapat nilai bagus deh! Rhamadan Irian Dani, Amik Mahaputra Riau
Jadikan Mak Comblang
Kalau kamu jomblo dan berteman baik dengan teman ambis, berarti kamu sedang beruntung lho guys! Biasanya, orang-orang ambisius punya lingkungan pertemanan yang luas. Karena, ia akan berusaha mengenal banyak relasi buat mencapai tujuannya. Hal ini bisa kamu manfaatkan dengan join di berbagai acara atau ikut hangout bareng dia. Mau yang lebih frontal? Kamu juga bisa langusng minta untuk dikenalkan pada teman-temannya! Hehehe.
DOK. PRIBADI
Kadang suka risih memang lihat orang yang punya ambisi berlebihan. Dia jadi nggak tahu dirinya siapa. Contohnya saja orang yang berambisi punya barang-barang mewah dan nggak mau ketinggalan tren zaman now. Sah-sah saja sih kalo kita mampu buat ngikutin tren. Tapi kadang ambisi yang lebih dan status kita sebagai orang yang biasa-biasa saja. Jadinya suka maksain kehendak. Padahal, keadaannya nggak medukung dia. Akhirnya dia minjem duit sana sini. Kan nggak asyik! Apalagi kalau duitku yang dipinjam hehe.
Perpustakaan Berjalan
Meskipun ambis, sebenarnya mereka juga berotak cerdas. That’s why mereka sering banget mengajukan pertanyaan di kelas. Nah, kebiasaan ini bisa kamu manfaatkan dengan jadi ikutan cerdas. As we know kalau para teman ambis suka banget menunjukkan kecerdasan dan isi kepalanya. Kalau lagi show off kaya gini, langsung aja ingat-ingat apa yang dikatakannya untuk menambah pengetahuan. See? bermanfaat dan bisa dijadikan motivasi kan.
Nur Ofifah, SMAN 2 Tambang
ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM
Menurutku orang yang berambisi itu bagus. Berarti dia memiliki kemauan yang besar. Keinginan yang tinggi dan memiliki obsesi yang besar. Tapi, kalau “terlalu ambisius” kurasa kurang bagus juga. Soalnya pasti dia akan fokus ke ambisinya itu. Takutnya, saking terlalu ambisius malah bukan dapat yang dia inginkan. Tapi malah kehilangan semuanya. Selow ae woles ambisi saja gausa terlalu hehe.
PROFIL RESPONDEN
Usia
19–20 tahun
21% 69% 10%
Pendidikan
SMA
14%
Kuliah
12–15 tahun 16–18 tahun
SMP
Jenis Kelamin Cewek Cowok
REDAKTUR: SITI AZURA
80% 20%
78% 8%
JUMLAH RESPONDEN 1.140 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO