26 metropolis Hari Ini, Penawaran Lelang Sampah Zona I Ditutup Bapenda Tindak Tegas Reklame Ilegal Riau Pos
KAMIS, 8 maret 2018
Laporan AGUSTIAR, Kota
Bahkan tiang reklame yang telah memiliki izin pun tetap BADAN Pendapatan Daerah di pasang stiker sebagai tanda (Bapenda) Pekanbaru melakudalam memudahkan pendakan tindakan tegas terhadap taan, apalagi yang tidak ada tiang-tiang reklame yang tidak izin atau ilegal, tentu terancam memiliki izin atau dibangun dibongkar. Riau Pos yang turun di tempat yang tidak sesuai langsung ke lokasi di mana tiang dengan aturan. Ini dilakukan reklame ini dipasangi stiker, untuk mendata ulang. Terhadap M Jamil langsung dikomentari Bapenda. reklame yang tidak memiliki Dan masih pada satu ruas jalan, izin ditegaskan kepada pemiliknya unyakni Jalan Sudirman dan dapat dipastituk mengurusnya, sesuai persyaratan kan di beberapa ruas jalan masih perlu dan ketentuan. Lalu bagi tiang yang kerja keras dilakukan Bapenda. ilegal akan diambil tindakan tegas, yaitu "Strategi pemasangan stiker ini dilakukan untuk membuat para pengusaha pemotongan atau dibongkar. Seperti di reklame jadi malu, karena mereka beruJalan Sudirman, ada sekitar 70-80 tiang saha tidak memiliki izin dari pemerintah. reklame, namun dari jumlah stiker yang Dan akhirnya konsumen yang ingin ditempel Bapenda hanya 30-an tiang memasang iklan di tiang reklame tersebut yang dinyatakan memiliki izin, selebihnya ilegal. akan berpikir dua kali untuk memasang Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) iklan mereka di tiang yang belum memiliki izin," jelas Jamil. Bapenda M Jamil, langkah ini dilakukan tidak lain untuk mendata kembali Diceritakan Jamil, dengan strategi yang seluruh tiang, dan mengambil tindakan dilakukan tersebut, beberapa pengusaha tegas bagi pengusaha tiang reklame reklame sudah datang dan langsung yang membandel. Di samping itu juga mengurus izinnya. Dan kepada yang disampaikan Jamil, adalah untuk menmerasa punya tiang lalu tidak peduli, ingkatkan pendatan asli daerah (PAD) maka dipastikan segera dibongkar. Di dari sektor pajak. Artinya, Bapenda akan samping itu juga, Bapenda melakukan melakukan berbagai upaya agar wajib ketentuan bagi pengusaha reklame yang pajak (WP) dapat membayar kewajiban tidak memiliki izin maka pajak tayang mereka kepada pemerintah. reklame mereka tidak akan pernah Dan kepada WP yang memasang baditerima. liho di tiang yang ilegal, pajaknya tidak "Dengan kondisi ini tentunya tidak diterima. "Upaya yang kita lakukan itu akan ada lagi konsumen yang mau (menempel stiker, red) adalah sebagai memasang iklan di tempat mereka, peringatan, dan dari situ juga kita akan apalagi kalau perusahaan yang taat buat malu dan menyadarkan para WP," pajak," tegasnya.Dengan strategi yang kata Jamil, Rabu (7/3). Disebutkanya, dilakukan saat ini, Jamil yakin bahwa dalam hal penegakan aturannya piPAD Pekanbaru akan lebih meningkat haknya tegas, tidak akan tebang pilih. dari 2017.(ksm)
REDAKTUR: gema setara
KOTA (RP) – Hari ini, Pemerintah Kota Pekanbaru resmi menutup lelang swastanisasi sampah tahun 2018 untuk zona I. Di mana progres lelang swastanisasi sampah dalam tahap memasukkan penawaran sudah dilakukan sejak, Senin (26/2). Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdako Pekanbaru, Mus Alimin menjelaskan, sesuai ba tas waktu yang ditentukan berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan, Kamis (7/3) pem-
bukaan penawaran pukul 16.00 WIB. Baru tahu siapasiapa yang sudah melakukan penawaran lelang di situ, kalau sekarang website LPSE itu memang tidak bisa dibuka karena itu sistem. ‘’Jadi tidak ada siapa pun, baik pokja maupun rekanan yang bisa membuka untuk melihat siapa nama-nama yang mengajukan penawaran," jelas Mus Alimin. Tujuan yang dibuat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut agar tidak ada satupun peserta yang mena-
war berikut harganya. Karena logikanya kalau bisa dibuka pasti kelihatan penawarannya. Misalnya siapa peserta yang menawar tertinggi dan terendah. "Jadi setelah semua peserta memasukkan penawaran lelangnya, sesuai jadwal yang sudah ditentukan berdasarkan ketentuan dan peratutan perundang-undangan, baru dibuka untuk jadwal penawarannya oleh pokja. Setelah bisa dilihat siapa-siapa peserta yang sudah menawar lelang. Itulah makanya hari ini batas waktu terakhir bagi pesertan yang akan memasukkan pena-
waran," jelas dia. Berdasarkan laman website http:/lpse.pekanbaru.go.id, sudah ada 18 peserta lelang, meski tidak tertulis nama perusahaannya. Hanya tertera lelang dengan kode 3048019, nama lelang belanja jasa angkutan persampahan zona I anggaran 2018 Satuan Kerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, dengan nilai pagu paket Rp88.793.555.692,00. Lokasi pekerjaan Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Pekanbaru Kota.(tya)
TATA LETAK: syukri