HEALTH
Riau Pos
l SENIN, 15 JANUARI 2018
9
riaupos.ladies@gmail.com
S dr Dewi Sotya Wardhani Pakar Stem Cell
"
Jadi stem cell itu dikenal sebagai sel punca. Yang merupakan sel induk makhluk hidup (manusia) yang dapat bereplikasi dan berdifferensiasi menjadi 220 lebih jenis sel pada manusia (makhluk hidup).
Laporan: SITI AZZURA Foto: Koleksi Pribadi
EPERTI diketahui di dalam tubuh kita terdapat ratusan jenis sel. Seluruhnya tidak sama Ladies. Sel tersebut berbeda-beda. Mereka memiliki tugas menjaga tubuh setiap hari. Termasuk membuat otak bisa berpikir, mengganti kulit, membersihkan darah membuat jantung bekerja dan lainnya. Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu bahwa dalam tubuh juga ada yang namanya stem cell (cell panca). Nah, bagi yang penasaran, Ladies kali ini akan membahas mengenai stem cell dan apa manfaatnya bagi tubuh, langsung dari pakarnya. Menurut pakar stem cell dr Dewi Sotya Wardhani, stem cell sendiri merupakan sumber untuk sel baru yang bertugas menciptakan berbagai jenis sel pada tubuh manusia. “Jadi stem cell itu dikenal sebagai sel punca. Yang merupakan sel induk makhluk hidup (manusia) yang dapat bereplikasi dan berdifferensiasi menjadi 220 lebih jenis sel pada manusia (makhluk hidup),” pungkasnya. Kemudian, ketika dimasukkan ke tubuh, stem cell bisa menjadi sel turunan. Jadi sel lama itu terbarukan dan regenerasi. Misalnya, saat salah satu bagian tubuh Ladies luka atau sakit, maka sel juga akan luka bahkan mati. Di saat itulah stem cell memainkan peran. Secara aktif, stem cell memperbaiki jaringan yang terluka. Steam cell juga menggantikan sel lain yang mengalami kematian rutin. “Fungsi dari stem cell sendiri ialah merevitalisasiasi sel sel yang rusak dari organ tubuh yang mengalami gagal fungsi atau tidak dan menurunnya fungsi (penyakit degeneratif ),” sambung dokter berparas cantik ini. Dokrer Sotya melanjutkan, saat ini peran stem cell menjadi sangat penting karena dapat memperbaiki kondisi tubuh yang mengalami gangguan, kerusakan, penurunan fungsi akibat infeksi, penuaan, stres, berbagai faktor eksternal yang merusak keseimbangan kesehatan tubuh manusia. Wajar jika ilmu mengenai stem cell terus dikembangkan. Bahkan, menurut
METODE stem cell terbagi menjadi dua macam, yaitu adult stem cell dan embryonic stem cell. 1.Adult Stem Cell Metode adult stem cell adalah metode pengobatan dengan pembelahan sel tubuh menggunakan sel dewasa. Artinya, sel yang digunakan adalah sel yang sudah memiliki fungsi secara spesifik. Sehingga, jika digambarkan lebih detail sel dewasa merupakan sel yang terdapat pada bagian-bagian tubuh yang terdefinisikan dengan jelas. Sebagai
REDAKTUR: KAMARUDDIN
dr Sotya, stem cell sendiri merupakan alternatif penyembuhan di dunia teknologi medis mutakhir. Stem cell kita terbukti mampu menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah dari penuaan dini. Stem cell bertindak seperti pasukan dokter mikroskopis yang bekerja di dalam tubuh. Meski memiliki manfaat yang besar, dr Sotya menyayangkan bahwa kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa stem cell sebatas untuk hal kecantikkan saja. Misalnya untuk membuat seseorang nampak lebih fresh dan lebih muda. Padahal, manfaat stem cell lebih dari itu lho Ladies. Stem cell sendiri bisa untuk meremajakan dan pengobatan penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, penyakit autoimun seperti asma, dan stroke. Bahkan, 20 persen dari pasien diabetes menurut dr Sotya, yang menjalani steam cell berhasil pulih dari penyakit turunan tersebut. “Tingginya angka diabetes menjadi PR tersendiri. Stem cell menjadi salah satu yang bisa memulihkan hal tersebut. Ini sudah dibuktikan oleh pasien diabetes yang terapi stem cell,” lanjutnya. Khusus pasien diabetes, stem cell ini hanya dilakukan setidaknya enam bulan hingga satu tahun sekali, dengan harapan sel pankreas dapat diremajakan kembali. Sehingga pankreas dapat memproduksi insulin dengan baik dan pasien diabetesi tidak perlu melakukan injeksi insulin lagi. Karena itu, ia berharap ke depan perkembangan ilmu ini di Indonesia bisa sepesat di negara berkembang yang lain. Karena potensi dalam peningkatan angka kesembuhan akan dapat berkembang lebih signifikan dengan stem cell ini. “Pada intinya, memang kesehatan itu berawal dari kepedulian. Di mana seseorang harus peduli terhadap kondisi tubuhnya. Seperti menjaga pola hidup. Terutama yang sibuk. Tidak merokok, rutin olahraga pagi, serta menjaga pola makan. Untuk makanan jangan memandang enaknya, tapi kandungan yang ada di dalam makanan itu,” tutupnya.(kom)
contohnya adalah pada bagian otot jantung, hanya tersusun oleh sel pembentuk otot jantung berupa sel yang memiliki 1 atau 2 inti penyusun pada tiap serabut selnya. Hal ini tentu saja berbeda fungsi jika kita membandingkan dengan otot yang berkaitan erat dengan rangka. Pada otot rangka ini tersusun atas otot lurik yang memiliki inti sel pada setiap pinggirannya. Cara kerjanya pun berbeda dengan otot jantung. Dengan demikian, penggunaan metode adult stem cell harus mengambil sel sehat pada area tubuh yang sakit, dan memiliki penyusun yang serupa. Sebagai contoh, jika seorang dokter ingin menyembuhkan pasien yang terkena kanker kulit. Maka metode yang digunakan adalah memperbaiki sel kulit yang dirusak oleh sel kanker dengan memberikan rangsangan kepada sel dewasa agar lebih aktif membentuk sel baru sehingga sel kanker dapat tergantikan oleh sel sehat. 2.Embryonic Stem Cell Embryonic stem cell tentu saja berbeda dengan metode adult stem cell. Pada metode embryonic stem cell ini, pengobatan dilakukan dengan menggunakan sel induk atau biasa dikenal dengan
@riaupos_ladies
dr Dewi Sotya Wardhani
sel punca. Sel induk merupakan sel awal yang menjadi asal mula terbentuknya seluruh bagian tubuh manusia. Bagian yang tersebut ada pada plasenta masing-masing manusia saat dilahirkan. Oleh karena itulah mengapa banyak orang yang menyimpan plasenta mereka dan anak-anak mereka. Bahkan, di Singapura sudah memiliki bank of plasenta yang dapat Anda manfaatkan untuk menyimpan plasenta anak yang baru lahir. Hingga saat ini, pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan metode ini dinilai memiliki tingkat keberhasilan 100 persen. Metode pengobatan boleh berkembang pesat dan semakin canggih. Namun ada baiknya bagi kita untuk lebih memilih tindakan pencegahan dari pada mengobati. Meskipun berbagai macam jenis kanker dapat diatasi dengan menggunakan metode stem cell, bukan berarti kita dapat bernafas lega bahwa segala jenis penyakit memiliki obat. Mulai memperbaiki gaya hidup seperti mengatur pola makan, memilih jenis makanan sehat, dan memberikan nutrisi alami pada tubuh agar tubuh dapat membentuk sistem kekebalan secara alami. (int) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN