2017 02 16

Page 22

PRO-DUMAI

22

Riau Pos

Dinamika Kota Pelabuhan

Ngebut, Pengendara Tewas Tabrak Truk DUMAI (RP) - Aksi berkendara yang dilakukan Puji Purnomo tidak boleh dicontoh. Diduga akibat memacu kendaraan denga kecepatan tinggi, nyawanya pun melayang setelah bertabrakan dengan dumtruk, Selasa (14/2) malam, di Jalan Putri Tujuh Kecamatan Dumai Timur sekitar pukul 22.00 WIB. Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan diketahui Puji Purnomo menggunakan sepada motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi (nopol) BM 5977 EX. Saat itu korban konvoi bersama rekannya yang diketahui club motor Ninja Owner Club (NOC) dari arah SPBU Koko menuju Bundara Meriam, namun setibanya di tempat kejadian korban melaju kencang mendahului rekan clubnya. Diduga korban yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak mengetahui di depannya terdapat dumtruk dengan nopol BM 9472 BU yang dikemudikan Jhondri hingga tersenggol yang mengakibatkan korban terjatuh. Korban sempat dilarikan ke RSUD Dumai guna mendapatkan pertolongan, namun sangat disayangkan nyawanya tidak terselamatkan. Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Emil Eka Putra SIK membenarkan adanya kecelakaan antara sepeda motor dengan dumtruk tersebut. ‘’Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, peristiwa kecelakaan bermula sepeda motor dan dumtruk datang dari arah yang sama yaitu dari SPBU koko menuju arah Pos Lantas 903 dengan posisi dum truk berada di depan,” tuturnya. Sementara sepeda motor Kawasaki Ninja bergerak konvoi bersama rekan Club Ninja Owner Clubnya, namun pada saat mendekati TKP sepeda motor Kawasaki Ninja BM 5978 EX meninggalkan rombongan dan bergerak dengan kecepatan tinggi. ‘’Korban dengan kecepatan tinggi sambil menundukkan kepalanya hingga menempel ke tangki sepeda motor Kawasaki Ninja tersebut, sehingga tanpa disadarinya ternyata di depannya ada dumtruk,” terangnya. Dilanjutkannya diduga karena jarak sudah dekat sehingga terjadi benturan di bagian depan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan bagian belakang dumtruk, yang menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh dan kemudian meninggal dunia.(hsb)

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017

Remaja Tenteng Samurai di Jalan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

SAMURAI: Petugas Polsek Dumai Timur mengamankan dua remaja yang akan melakukan tawuran di Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai dengan menggunakan samurai, Selasa malam (14/2/2017).

AKSI tawuran antarremaja di Kota Dumai semakin nekat. Tidak jera-jera walaupun sudah ditindak berulang kali. Kali ini dua remaja membawa senjata tajam jenis samurai hendak menyerang kelompok remaja lainnya, Selasa (14/2) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Beruntung aksi tawuran dengan senjata tajam itu terlebih dahulu digagalkan polisi. Jika tidak bakal ada korban berjatuhan. Informasi yang dihimpun awalnya puluhan remaja konvoi menggunakan sepada motor di Jalan Sudirman. Ketika itu, anggota unit opsnal Sat Reskrim Polsek Dumai Timur mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada rombongan anak-anak remaja yang konvoi di jalan raya yang diperkirakan akan melakukan tawuran menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam. Berdasarkan informasi tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan setelah mengetahui

keberadaan mereka, tepatnya di Jalan Sudirman tim opsnal melakukan pengejaran dan menangkap dua orang yang membawa sebilah senjata tajam berbentuk samurai. Belakangan mereka diketahui bernama Rudi (20) pengangguran dan Alpin (15) pelajar. Berdasarkan hasil interogasi terhadap keduanya. kelompok mereka akan tawuran dengan anak remaja Ayam Wuruk Kelurahan Buluh Kasap. Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting melalui Paur Kasubbag Humas Polres Dumai, Iptu Jamal membenarkan kejadian tersebut. ‘’Kedua remaja tersebut masih diamankan di Mapolsek Dumai Timur,” ujarnya. Ia mengatakan pihak kepolisian bakal mengambil tindakan tegas kepada remaja yang melakukan tindak kriminal dan mengganggu Kamtibmas di Kota Dumai. “Ini sudah menjadi komitmen kepolisian, untuk terus melakukan penindakan dan pembinaan terhadap para remaja yang belum taat aturan,” tuturnya.(izl)

Penyelesaian Lahan Tunggu RTRW DUMAI (RP) - Persoalan lahan konsesi yang ditempati warga di Kota Dumai masih terus diupayakan penyelesaiannya. Penyelesain menunggu rampungnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota Dumai yang saat ini masih berada di provinsi. ‘’Keberadaan lahan konsesi saat ini masih dibahas,” terang Walikota Dumai Zulkifli As kepada Riau Pos,

baru-baru ini di Dumai. Diakuinya memang masih banyak warga Kota Dumai yang tinggal di lahan konsesi seperti Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Bukit Batreem dan Kelurahan Teluk Binjai. ‘’Pemerintah tengah mengupayakan penyelesaian masalah lahan konsesi tersebut. Pasalnya saat ini banyak masyarakat dan fasilitas

umum yang dibangun di kawasan tersebut,” tuturnya. Proses penyelesaian masalah lahan konsesi kini baru tahap menginvetarisis keberadaan lahan konsesi tersebut, yang merupakan asset negara. ‘’Proses pelepasan aset tersebut tidak mudah. Apalagi sebelumnya lahan tersebut merupakan lahan

Negara yang termasuk areal konsesi pihak perusahaan,” terangnya. Ditambah lagi belum rampungnya pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dumai. “Dari RTRW yang diajukan ternyata cumai 24 persen luas Kota Dumai bukan kawasan hutan, selebihnya atau 76 persen masuk kawasan hutan,’’sebutnya.(hsb)

ZULKIFLI AS

PRO-INHU Negeri Bersejarah

Orangtua Pembuang Bayi Ditahan Laporan KASMEDI, Rengat

TEKA-TEKI pelaku pembuang bayi perempuan dan orangtua bayi yang ditemukan warga di Lirik, terjawab sudah. Orangtua bayi tersebut ternyata adalah orang yang mengaku menemukan bayi di Jalan Lintas Timur Desa Gudang Batu Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yakni Raflis Sandi (23) karyawan honor PT Pos dan Giro Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu. Hal ini berhasil diungkap polisi dari sejumlah barang bukti berupa baju pembungkus bayi tersebut. Selain itu

juga, ketika dimintai keterangannya terlapor yang saat ini sudah ditahan di Mapolres Inhu, berubah-ubah. Sementara ibu bayi tersebut tidak lain adalah pacar terlapor berinisial End (17) pelajar salah satu SMA di Kecamatan Lirik. ‘’Petunjuk yang menguatkan di handphone terlapor ada yang mengarah kepada bayi tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Andrie Setiawan SH MH, Rabu (15/2). Dijelaskannya, dengan kejanggalan atas pemeriksaan terhadap terlapor langsung dilakukan koordinasi dengan orangtua End sekalu korban. Sehingga

dengan kondisi itu, orangtua korban tidak terima dengan perlakuan yang dialami anaknya dan pada Selasa (14/2) sekira pukul 16.00 WIB langsung membuat laporan resmi. Memang selama ini, korban tetap melaksanakan aktivitas sehar-hari seperti sekolah. Korban yang pandai membawakan diri, membuat orangtuanya tidak mengetahui kalau anaknya tengah hamil. Ditambah lagi, orangtua korban selama ini sibuk bekerja pergi pagi pulang malam. Baru dari penjelasan penyidik Polsek Lirik itu, orangtua korban mengetahui anaknya hamil hingga melahirkan anak

perempuan. “Orangtua korban mengetahui anaknya berpacaran dengan terlapor tetapi tidak mengetahui telah hamil hingga melahirkan,” ungkapnya. Penjelasan yang diperoleh dari penyidik itu, ditanyakan pelapor kepada korban dan korban mengakuinya. Bahkan, keduanya telah melakukan persetubuhan sejak setahun yang lalu hingga hamil sejak selama 9 bulan lalu. Diakui pelapor kepada polisi, korban sejak beberapa bulan lalu sering memakai pakaian longgar. Sehingga orangtua korban tidak sedikitpun menaruh curiga atas kehamilan anaknya. “Korban mengakui melahirkan anak

dirumahnya pada Ahad (12/2| sekitar pukul 01.00 WIB tanpa bantuan medis,” tambahnya. Bayi yang dilahirkan itu diserahkan korban kepada pacarnya dan diantarkan ke Puskesmas Lirik. Kepada petugas puskesmas, terlapor mengaku menemukan bayi. Atas perbuatan terlapor diancam dengan pasal 81 ayat 3 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 dan Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Pasal yang disangkakan kepada terlapor dengan ancaman minimal 5 tahun kurungan penjara,” terang Kasat.(izl)

JCH Mulai Ikuti Kegiatan Manasik

Tabrak Lari, Warga Desa Lumu Tewas di Tempat RENGAT (RP) - Kecelakaan mau kembali terjadi di Jalan lintas Rengat–Tembilahan tepatnya di Desa Sendolas, Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kali ini dialami Wandra Dinata (20) pengendara motor Suzuki Satria FU Nopol BM 3942 VM warga Desa Lumu, Kecamata Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu. Korban tercatat sebagai salah satu pelajar di daerah itu tewas di tempat setelah ditabrak lari oleh kendaraan yang belum diketahui identitasnya. ‘’Kecalakaan yang dialami korban diperparah lagi akibat tidak pakai helm yang terjadi pada Kamis (15/2) sekitar pukul 05.00 WIB,” ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, Rabu (15/2). Dijelaskannya, korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU datang dari arah Tembilahan menuju arah Rengat. Kuat dugaan akibat lalai saat memasuki lokasi kejadian hingga akhirnya bertabrkan dengan kendaraan lain. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka yang cukup serius terutama di bagian kepala. Sehingga akibat luka yang dialami itu, korban meninggal dunia. Kecelakaan yang dialami korban diketahui warga setempat hingga dilaporkan ke Mapolsek Kuala Cenaku.(kas)

 REDAKTUR: M ERIZAL

KASMEDI/RIAU POS

TERTUNDUK: Raflis Sandi, pelaku pembuang bayi yang juga orangtua bayi perempuan di Kecamatan Lirik hanya mampu tertunduk, Rabu (15/2/2017).

KASMEDI/RIAU POS

BANJIR: Hujan lebat yang terjadi sepanjang hari mengakibatkan Jalan Raya Pematang Reba-Rengat tepatnya di depan Pasar Aur Gading, Kelurahan Pematang Reba terendam banjir, Rabu (15/2/2017).

RENGAT (RP) - Mitra Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai menjadwalkan manasik haji untuk jamaah calon haji (JCH) tahun 2017. Dimana berdasarkan data sementara, JCH Kabupaten Inhu pada tahun ini mencapai sebanyak 303 orang. Untuk pelaksanaan manasik haji perdana dimulai pada Sabtu (18/2) mendatang yang di pusatkan di Masjid Raya Al Muhajirin. ‘’Sesuai rencana pelaksanaan manasik haji diikuiti sebanyak 200-an JCH,” ujar Ketua Umum KBIH Ar Raudah Indragiri HT Wahab SPdi MH, Selasa (14/2). Pelaksanaan manasik ini, merupakan manasik mandiri yang secara umum ditanggulangi oleh para ja-

maah. Dimana dalam pelaksanaannya dilakukan oleh mitra Kemenag Kabupaten Inhu yakni Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ar Raudah Indragiri dan tanpa dibiaya oleh pemerintah. Untuk pembukaan dilaksanakan di Mesjid Raya Al Muhajrin Air Molek selama satu hari, kemudian dilanjutkan sesuai rayon. ‘’Bimbingan haji ini lebih lengkap yakni diberikan bekal sebanyak 16 kali pertemuan,” ungkapnya. Sementara itu di tempat, terpisah Pemerintah Kabupaten Inhu sejak Senin (13/2) hingga Rabu (15/2) sudah melaksanakan manasik untuk 50 orang JCH. Pelaksanaan manasik haji ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi.(kas)

 TATA LETAK: SYUKRI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.