PROKAMPAR
Riau Pos SABTU, 12 NOVEMBER 2016
19
Negeri Serambi Mekah
Gali Potensi Daerah untuk Kemajuan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam melihat potensi masyarakat, perlu diberdayakan dan dicarikan solusi dalam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Oleh sebab itu Pemkab Kampar memandang perlu membuat pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat melalui pelatihan.
Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer, Kamis (10/11) saat menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Bekasi Drs Rohim Sutisna MSi. Jumlah rombongan sebanyak 22 orang yang terdiri dari penyuluh dan petani asal Kabupat-
en Bekasi. Pelatihan yang melibatkan masyarakat yang kurang mampu di desa yang memiliki potensi pada bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Begitu juga kepada para ibu-ibu desa yang tidak mempunyai aktifitas kita berikan pelatihan jahit menjahit. ‘’Potensi di daerah harus di gali untuk men-
capai kemajuan daerah,’’ ujarnya. Pelatihan selama 14 hari untuk jahit menjahit dan 1 pekan bagi pelatihan pertanian dan pelaku agribisnis ini, mereka berlomba untuk menjadi pandai dan pintar, sehingga ilmu yang mereka dapat selama pelatihan dapat dicontohkan kepada masyarakat desa nantinya. Hal ini disampaikan Jefry Noer
kepada Kepala BP4KKP Kabupaten Bekasi Drs Rohim Sutisna MSi dan rombongan, yang melakukan kunjungan ke PKBM jahit menjahit dan pelatihan pertanian terpadu dan pelaku agribisnis serta melakukan peninjauan ke Demplot Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Kepala BP4KKP Kabupaten
Bekasi Drs Rohim Sutisna MS selaku pimpinan rombongan dan atas nama Pemkab Bekasi, mengucapkan ribuan terima kasih atas penyambutan yang sangat baik dan langsung diterima oleh Bupati Kampar yang sangat peduli dengan kemajuan pertanian dan meminta Bupati Kampar dapat berkunjung ke Bekasi.(adv/a)
Ilmu yang Sangat Berharga Akan Diterapkan di Bekasi
HUMAS PEMKAB KAMPAR
DIALOG: Bupati Kampar H Jefry Noer SH bersama Ketua KNPI Kampar H Rahmad Jevari Juniardo melakukan dialog pada acara Kampung Radio RRI Pekanbaru di pusat pendidikan dan pelatihan jahit dan bordir PKBM Bina Insan Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Jumat (11/10/2016).
PKBM Bina Insan Live di Kampung Radio RRI DENGAN menggeliatnya dan terus banyak diminati para ibu rumah tangga dan remaja, program jahit dan bordir dalam Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Kubang Jaya menarik perhatian banyak pihak. Hal ini juga menjadi perhatian Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru yang tertarik melakukan secara live Kampung Radio dalam program Siaran Pedesaaan Masyarakat. Pada kampung Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru tersebut hadir langsung narasumber Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Ketua KNPI Kabupaten Kampar Rahmad Jevari Juniardo yang digelar di Pusat pelatihan jahit
___
dan bordir PKBM Bina Insan Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Jumat (11/11). Norma Nazar selaku pembawa acara Kampung RRI berdialong dengan Bupati Kampar secara langsung melalui Pro 1 RRI Pekanbaru di 99.1 FM. N Pada kesempatan tersebut Jefry Noer menjelaskan bahwa awal dibentuknya PKBM Bina Insan merupakan berawal dari orang nomor satu dari Kampar tersebut turun ke desa, dan banyak melihat para ibu rumah tangga termasuk anak-anak putus sekolah yang menganggur setiap hari kerja cuma menceritakan orang lain. Selanjutnya melihat kebutuhan pakaian anak-anak sekolah di
BANGKINANG ___
Riau khusua di Kampar ratusan ribu pasang semua dipesan dari Sumbar semuanya. Melihat dua hal tersebut timbul ide bahwa apabila ibu-ibu tersebut dibina dan diberdayakan. “Insya Allah hasilnya akan bermanfaat dan luar biasa makanya Jahit dan Birdir PKBM Bina Insan satu-satu solusinya. Alhamdullah dengan adanya PKBM dan para ibu-ibu yang serius audah bisa menambah ekonomi keluarga suami smpai Rp3 juta per bulan, sampai saat ini dari 2013 sudah lebih kurang sebanyak 2.500 alumni dan diakhir 2016 diperkirakan sebanyak 2.700 alumni,’’ ucapnya. Jefry Noer berharap kepada masyarakat Kampar, khususnya
para alumni PKBM Bina Insan untuk menjadi wanita-wanita yang mandiri, sesuai PKBM dengan moto PKBM Bina Insan ‘’Pandai Cari Uang Bukan Pandai Menjahit”. Hal ‘’ini perlu adanya dalam diri kita lima kunci menggapai kesuksesan dimana pertama jadikan 24 jam beribadah, perbanyak sedekah, disuplin, mencintai pekerjaan dan tinggalkan hal-hal yang mubazir,’’ ucapnya. Syuria, selaku intruktur PKBM Bina Insan dalam dialog tersebut menjelaskan, bahwa malalui peltihan PKBM merupakan hal yang diminati para kaum wanita, hal ini sangat potensial karena para ibu diberi ilmu.(adv/a)
KE PAL A Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Bekasi Drs Rohim Sutisna MSi bersama rombongan yang berjumlah 22 orang yang terdiri dari penyuluh dan petani, datang ke Kabupaten Kampar. Rombongan datang untuk melakukan studi banding dan kunjungan kerja dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang sudah dikenal dengan kemajuan pertaniannya serta kepedulian Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mewujudkan petani yang sejahtera. Demikian dikatakan Rohim Sutisna saat memberikan sambutannya pada pertemuan dengan Pemkab Kampar di Desa
Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (10/11). Rombongan diterima langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Rohim Sutisna menyampaikan bahwa di Kabupaten Bekasi pertanian tidak diminati oleh para kawula muda. Jadi dikhawatirkan dengan keberlangsungan penerus pertanian di Kabupaten Bekasi yang saat ini hanya digeluti oleh para petani yang sudah tua. ‘’Ini terlihat dari peserta pelatihan yang umurnya masih muda-muda,’’ ujarnya. Rohim menyebutkan, bahwa masyarakat pantas berterima kasih dan bersyukur yang mempunyai bupati yang sangat peduli dan perhatian terhadap kemajuan pertanian di bawah kepemimpinan H Jefry Noer.(adv/a)
HUMAS PEMKAB KAMPAR
PAKAN IKAN: Bupati Kampar H Jefry Noer memberi pakan ikan saat menerima kunjungan kerja Kepala BP4KKP Kabupaten Bekasi Drs Rohim Sutisna MSi dan rombongan di lokasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan dan lokasi Percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (10/11/2016).
Dandim dan Kapolres Gelar Dialog dengan Masyarakat BANGKINANG KOTA (RP) - Untuk membangun komunikasi dua arah antara aparat keamanan, baik TNI maupun polri dengan masyarakat, Dandim 0313/ KPR dan Kapolres Kampar menggelar dialog dan diskusi bersama masyarakat. Dialog dilaksanakan pada Jumat (11/10) sekitar pukul 09.00 WIB yang dipimpin oleh Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo didampingi Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK di Makodim Kampar. Tampak hadir para pejabat utama Polres Kampar dan Kodim 0313/KPR
bersama perwakilan serikat pekerja, elemen masyarakat, mahasiswa dan pelajar di wilayah teritorial Kodim 0313/ KPR. Mengawali kegiatan ini, Dandim 0313/ KPR menyampaikan paparan tentang kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia ditinjau dari potensi sumber daya manusia, kekayaan alam, pandangan dunia luar terhadap indonesia serta potensi permasalahan yang mungkin timbul baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Dandim menyampaikan bahwa potensi besar Negara Indonesia, merupakan rah-
mat tak terhingga yang diberikan Sang Pencipta kepada bangsa ini, hal ini mungkin membuat iri bangsa lain dan memungkinkan juga punya keinginan untuk menguasai bangsa ini. Salah satu kekuatan bangsa yang sudah terbukti mampu mempertahankan keutuhan bangsa adalah idiologi Pancasila. Kebhinekaan rakyat Indonesia dapat menjadi kekuatan yang sangat besar dan kokoh di bawah idiologi Pancasila. Dalam for um ini juga dilakukan sesi tanya jawab dar i peser ta dialog dan diskusi, salah satu peserta dari perwakilan mahasiswa
menyampaikan pertanyaan bagaimana menyikapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK menjelaskan bahwa MEA merupakan program kompetisi internasional untuk melakukan perdagangan bebas khususnya di kawasan Asia Tenggara. “Untuk itu sebagai warga negara yang baik kita harus yakin dan punya kepercayaan diri yang tinggi terhadap kemampuan bangsa, dan ikut memajukan serta mendukung pemerintah dan anak bangsa dalam per-
saingan bebas ini,’’ ucapnya. Te rk a i t p e r ma s a l a ha n narkoba yang juga dibahas dalam dialog tersebut, Kapolres Kampar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dalam upaya pencegahan maupun pemberantasan narkoba yang dimulai dari lingkungan terdekatnya. Terakhir Kapolres maupun Dandim memberikan pandangan agar seluruh komponen masyarakat dapat menjaga kerukunan bangsa serta ketentraman masyarakat agar bangsa Indonesia senantiasa menjadi negeri yang aman dan sentosa.(why)
MOLLY WAHYUNI/RIAU POS
KEGIATAN POLSANAK: BKO Lantas Tapung Hilir Aiptu Suprizal SSos bersama Bhabinkamtibmas Bripka Ferry Monika melaksanakan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) di Desa Cinta Damai, Kecamatan Tapung Hilir, Kamis (10/11/2016).
Polisi Harus Dekat dengan Anak-anak BANGKINANG KOTA (RP) - Polisi merupakan aparatur yang bertugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat mengandung konsekuensi bahwa polisi harus dekat di hati segenap lapisan masyarakat. Tidak terkecuali dengan anakanak, polisi diharapkan menjadi salah satu figur yang disenangi anak-anak. Untuk itulah, jajaran kepolisian melaksanakan kegiatan polisi sahabat anak (polsanak) di berbagai daerah. Salah satunya, seperti yang dilaksanakan di TK Mawar Desa Cinta Damai Kecamatan Tapung Hilir, Kamis (25/11). Kegiatan polsanak dilaksanakan oleh BKO Lantas Tapung Hilir Aiptu Suprizal SSos dan Bhabinkamtibmas Bripka Ferry. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Sekolah TK Mawar yaitu Juriyah SPd PAUD. Rangkaian kegiatan diisi dengan nyanyi bersama, pemberian makanan kecil untuk anak-anak TK serta pemberian informasi tentang aturan lalu lintas. Materi pemaparan aturan lalu lintas disampaikan untuk hal-hal yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak TK. ‘’Kegiatan ini selain untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat khususnya anak-anak, juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang lalu lintas yang dimulai dari usia dini,’’ ungkapnya. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan terus berlanjut dan digalakkan mulai dari tingkat PAUD sampai dengan SMA.(why) REDAKTUR: M ERIZAL
DISKUSI: Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK bersama Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo menggelar diskusi bersama sejumlah elemen masyarakat di Makodim Kampar, Jumat (11/11/2016).
MOLLY WAHYUNI/RIAU POS
Ninja Sawit Makin Berani, Petani Swadaya Resah BANGKINANG KOTA (RP) - Ninja sawit semakin berani beraksi memanen di kebun milik para petani sawit swadaya. Tidak adanya penjaga yang tetap di lokasi kebun, membuat para ninja sawit leluasa mengambil yang bukan haknya. Kondisi tersebut menurut Hamdani (35) kepada Riau
Pos, Jumat (11/11), membuat para petani resah. Keluarga Hamdani menjadi salah satu korban dari aksi para ninja sawit. Dikatakannya kemungkinan ada beberapa penyebab maraknya ninja sawit. Di antaranya harga yang semakin baik, yakni pada pekan ini mencapai Rp1.360 di tingkat petani. Di sisi
lain, kondisi ekonomi masyarakat secara umum sedang tidak stabil. “Namun kalau kondisi ekonomi yang sulit dijadikan alasan untuk melakukan pencurian, tentunya tidaklah patut,’’ ucapnya. Hamdani menyebutkan, bahwa di kebun milik keluarganya di Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara
pekan lalu produksi menurun drastis hingga 700 kilogram. Kemudian di pinggir kebun terdapat bekas penumpukan buah, sedangkan kondisi buah tidak dalam keadaan trek. Maka kuat dugaan, sawit milik keluarganya menjadi sasaran ninja. Hamdani menambahkan bahwa para petani sangat ber-
harap ada solusi dari persoalan ninja ini. Di mana ninja menjadi salah satu hama yang sulit diberantas dalam usaha perkebunan sawit. “Kejadian ini tidak hanya kami saja yang mengalaminya, namun kebun warga lainnya juga mengalami hal yang sama pada pekan-pekan sebelumnya,’’ pungkas Hamdani.(why) TATA LETAK: EKO FAIZIN