Riau Pos

Page 1

SABTU

ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000 (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

3 OKTOBER 2015 | 19 ZULHIJAH 1436 | 40 HALAMAN

Sebelum Diangkat CPNS, Disaring 3 Kali

Bank Mandiri-Riau Pos Maju Bersama

JAKARTA (RP) - Pengangkatan 400 ribu lebih tenaga honorer kategori dua (K2) memang belum menjadi keputusan politik final pemerintah. Namun Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memiliki gambaran tentang teknis pengangkatan tenaga honorer yang gagal ikut tes pada 2013 lalu. Kepala BKN Bima Haria Wi- BIMA HARIA bisana menuturkan komitmen WIBISANA pengangkatan 400 ribuan tenaga honorer sampai saat ini masih sebatas komitmen antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dengan DPR.

PEKANBARU (RP) - Sambutan hangat bak keluarga diterima Riau Pos saat menyambangi gedung Bank Mandiri Jalan Sudirman Pekanbaru. Rombongan terdiri dari CEO Riau Pos, H Makmur Kasim SE MM Ak, Pemimpin Perusahaan Asnida Syukur, Pemimpin Redaksi, Asmawi Ibrahim, Manajer Iklan Rasmin dan jajaran iklan lainnya. Mereka dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan di lantai dua, Jumat (2/10). Seperti dua keluarga yang dipertemukan kembali, percakapan dengan nilai nostalgia pun pecah. Makmur mengenang

Baca Sebelum Halaman 11

Baca Bank Halaman 2

TERIMA CENDERAMATA: Area Head Bank Mandiri Pekanbaru Agus Sanjaya (tiga kiri) didampingi Tito Irianto Sunaryo, Regional Retail Head/Regional I Sumatera Bank Mandiri (tiga kanan), dan Slamet Mulyo, Area Operations Head Pekanbaru (dua kiri) menerima cenderamata HUT ke-17 Bank Mandiri dari CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim SE MM Ak didampingi Pimpinan Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur, Jumat (2/ 10/2015). DEFIZAL/RIAU POS

Asap Curi Keceriaan Anak Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KABUT asap sudah satu bulan menyelimuti Riau. Bencana ini nyaris menghentikan aktivitas masyarakat. Namun, dampak yang paling mengkhawatirkan adalah gangguan kesehatan yang diderita masyarakat, terutama anak-anak. Itu pula sebabnya ibu-ibu begitu gundah dengan situasi saat ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tak menutup mata dengan kondisi yang terjadi. Itu pula sebabnya posko penampungan dan masyarakat maupun balita disiapkan. Yakni di GOR Tribuana dan sebuah ruangan khusus evakuasi balita dan orangtuanya di lantai tiga kantor Wali Kota Pekanbaru. Sari (31), salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Pekanbaru dengan sangat terpaksa menggendong bayinya yang masih berusia delapan bulan keluar rumah, Jumat (2/10).

(Per 2 Oktober 2015)

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

Kurs Rupiah 2 Okt 2015 14.783,00

16.549,61

10.309,65

3.327,26

SUBUH 04.53

ZUHUR 12.14

ASAR 15.27

MAGRIB 18.19

ISYA 19.26

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pesawat Uzur 34 Tahun Hilang Kontak JAKARTA (RP) -Kecelakaan pesawat terbang kembali mengguncang Tanah Air. Jumat (2/ 10), pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC 6 MV 7503 dari Masamba tujuan Makassar berpenumpang 10 orang hilang kontak. Kemungkinan pesawat tersebut jatuh di sekitar Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ngerinya pesawat terasebut berusia 34 tahun. Baca Pesawat Halaman 2

PLN Lepas Pelanggan Besar Ade solusi ternyate? Pemprov Terima Penghargaan WTP Iye pulak agaknye tu... Asap Curi Keceriaan Balita Nyawe pon diambeknye Wak!

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

145

Minas

173

139

Libo

125

Duri Camp

301

Duri Field

209

Kota Jambi

511

Kab. Muaro Jambi

590

Pekanbaru Kota

129

Kampar TIDAK SEHAT

Petapahan

123

Siak TIDAK SEHAT

Siak

129

Dumai TIDAK SEHAT

Dumai

102

Rohil TIDAK SEHAT

Bangko

Bengkalis SANGAT TIDAK SEHAT Jambi BERBAHAYA

Baca Asap Halaman 11 PASANGKAN MASKER: Seorang ibu memasangkan masker kepada anaknya di Kantor Camat Lima Puluh, Pekanbaru, Jumat (2/10/2015). Bencana asap telah membuat anak-anak tak lagi leluasa bermain di ruang terbuka.

Rumbai

Pekanbaru TIDAK SEHAT

Sumatera Selatan SEDANG HINGGA TIDAK SEHAT

Kota Palembang

90 249

SUMBER: KLH REGION SUMATERA

Beralih ke Olahraga Indoor 91 Meninggal, Oxygen Room 38 Masih Hilang Paling Dicari JEDDAH (RP) Jamaah haji Indonesia yang menjadi korban tewas makin banyak saja. Mereka yang sebelumnya dikabarkan hilang 70 orang lebih, ditemukan telah meninggal di pemulasaraan jenazah di Muaishim, Makkah. Hingga Jumat (2/10), 91 jamaah ditemukan meninggal dengan rincian 86 jamaah haji dan 6

mukimin yang tewas terinjak-injak saat tragedi Mina di Jalan Arab 204 pada 24 september lalu. Ada 31 jenazah baru yang berhasil diidentifikasi oleh tim petugas penelusuran korban Mina yang terdiri dari petugas PPIH Daker Makkah, KJRI, TNI/Polri,

PEKANBARU (RP) - Kabut asap tebal yang menimpa Riau bisa dilalui tanpa infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dengan catatan, hindari paparan asap dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Namun ISPA

Baca 91 Meninggal Halaman 8

Baca Beralih Halaman 8 SUMBER:OALAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

In Memoriam Datuk H Asman Yunus

Semangat Tak Pernah Padam sang Panglima Pemikir Innalilllahi wainnailaihi rajiun. Riau kembali berduka. Tokoh masyarakat Riau, Datuk H Asman Yunus SH (74) berpulang. Salah seorang tokoh yang getol memprotes ketidakadilan pemerintah pusat terhadap Riau dipanggil Ilahi, Kamis (1/10) malam, sekitar pukul 22.15 WIB. Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

PRIA kelahiran Tanjungpinang, 3 Desember 1941 tersebut wafat di kediamannya di Jalan Kamboja, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. Asman meninggalkan empat putri dan satu putra. Semasa hidup, menurut tokoh masyarakat Riau, Aza- ASMAN ly Djohan yang ha- YUNUS dir saat pemakaman putra Wali Kota Pekanbaru keempat Muhammad Yunus tersebut, adalah tokoh yang dikenal berani. Bahkan dia juga diangkat sebagai Panglima Riau

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

WAFAT: Tokoh masyarakat Riau Datuk H Asman Yunus yang wafat di usia ke-74 tahun saat Baca Semangat Halaman 8 disemayamkan di rumah duka Jalan Kamboja No 128 Sukajadi, Jumat (2/10/2015).

website: www.riaupos.co | e-Paper: epaper.riaupos.co | email: redaksi@riaupos.co | majalah: www.majalah.riaupos.co

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Bank Mandiri-Riau Pos Maju Bersama Sambungan dari hal.1 bagaimana kisah hubungan baik Riau Pos dan Bank Mandiri dimulai. “Kami sudah menganggap Bank Mandiri sebagai bagian dari Riau Pos. Sebab, dari awal Riau Pos berdiri, Bank Mandiri sudah maju bersama Riau Pos,” pungkasnya. Berkat dukungan dari Bank Mandiri pula Riau Pos bisa seperti sekarang ini. Pihak Bank Mandiri yang menyambut Riau Pos adalah Regional Retail Head/Regional Sumatera I, Tito Irianto Sutaryo, Area Head Pekanbaru Agus Sanjaya dan Area Operations Head Pekanbaru Slamet Mulyo. Mereka turut merasakan apa yang dirasakan Riau Pos. Sembari bercerita, Agus Sanjaya menuturkan bahwa Bank Mandiri dan Riau Pos merupakan satu kesatuan yang memiliki keterkaitan lebih dari mitra kerja. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan tim Riau Pos ini. Semoga ke depan hubungan baik bisa terjalin lebih kuat. Dan kedua belah pihak bisa semakin maju membangun negeri,” ungkap Sanjaya. Kunjungan Riau Pos siang itu bukan hanya sekadar silaturahmi. Sebab, ternyata hari itu bertepatan HUT Bank Mandiri ke-17. Kejutan

pun diselipkan Riau Pos dengan memberikan kue dan cenderamata sebagai ucapan selamat dan bentuk apresiasi. Suasana akrab dan tawa canda semakin terasa di momen tersebut. Pemimpin Perusahan Riau Pos, Asnida Syukur berharap di usia yang semakin matang ini, Bank Mandiri bisa selalu beriringan dengan Riau Pos dalam membangun negeri. Sementara itu, Bank Mandiri sendiri melalui Agus Sanjaya menyebutkan akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan tentunya mitra kerja seperti Riau Pos. “Di usia yang ke-17, Bank Mandiri semakin beranjak dewasa. Peningkatan pelayanan semakin diutamakan, diperbaiki dan dievaluasi sesuai permintaan dan keluhan nasabah. Sejauh ini, sudah delapan kali Bank Mandiri menjadi bank terbaik dalam hal pelayanan tingkat nasional. Nantinya, kami berharap di tahun 2020 bisa menjadi bank dengan pelayanan terbaik tingkat ASEAN,” ujarnya. Ke depannya, Riau Pos dan Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung satu sama lain. Bukan hanya sebatas dalam kegiatan formal tapi juga non formal. Sebab rasa kekeluargaan yang terbangun sudah begitu kental.(mg3)

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Konflik Tanah Ulayat, Warga Nyaris Bentrok TELUKKUANTAN (RP) - Akibat konflik tanah ulayat, masyarakat Kenegerian Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya nyaris bentrok dengan masyarakat Kenegerian Simandolak Benai Jumat (2/10) dini hari WIB. Sebelumnya sempat terjadi saling bakar pondok. Beruntung aparat TNI, kepolisian, dan Satpol PP meredam emosi massa. Namun dikabarkan sempat terjadi aksi saling tembak senapan angin. Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Iptu Musabi mengatakan, sebelum kejadian, masyarakat Simandolak pergi ke tanah ulayat yang disengketakan itu untuk melakukan gotong-royong. Setibanya di tanah tersebut, masyarakat Simandolak menemukan masyarakat Teratak Air Hitam juga gotong-royong. Tiba-tiba salah seorang dari

masyarakat Teratak Air Hitam diduga melakukan penembakan kepada rombongan masyarakat Simandolak dengan senapan angin. Siang itu, Kapolres AKBP Edy Sumardi, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, Asisten I Setda H Erlianto dan Pabung Dandim Inhu-Kuansing Kapten IM Samosir menggelar pertemuan untuk mencari solusi penyelesaian dengan melibatkan perwakilan dua kelompok masyarakat. Pekerja Tewas Kesentrum Sementara itu di Rokan Hilir, seorang pekerja galangan kapal, Chong Bing alias Ope (40) warga Jalan Bintang kelurahan Bagan Kota, Bangko te-

was kesentrum listrik saat bekerja memotong kayu, Jumat (2/10) sekitar pukul 13.15 WIB. Waktu itu korban memotong kayu untuk membuat kapal di dok galangan kapal milik pengusaha A Tong. Informasinya korban memotong kayu menggunakan mesin atau pisau pemotong yang tumpul hingga membuat percikan api hingga menyentuh tubuh korban. Saat itu

juga korban langsung kesentrum dan tidak bisa melepaskan diri dari sengatan listrik. Kapolsek Bangko Kompol Nurhadi Ismanto membenarkan buruh kayu di galangan kapal tewas kesentrum listrik saat bekerja di dok galangan kapal milik A Tong. “Saat ini korban telah divisum di rumah sakit dan selanjutnya kami akan olah TKP,” ujar Nurhadi.(jps/fad)

Pesawat Uzur 34 Tahun Hilang Kontak Sambungan dari hal.1 Dari data kronologis yang dibagikan oleh Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto, Aviastar dengan registrasi PK-BRM tersebut terbang dari bandara A. Jemma Masamba menuju Makassar pada pukul 14.25 Wita. Harusnya, pukul 15.39 Wita pesawat sampai di Makassar. Namun, pada pukul 14.36 Wita, tower ACT di Bandara Makassar sudah lost contact. Menyadari ada yang tidak beres, pihak ACT Makassar pun langsung mengontak ACT Bandara Masamba untuk menanyakan kontak dengan Aviastar PK-BRM. Sayangnya, pihak Masamba juga tidak bisa mengontak pesawat tersebut. “Pihak ACT pun langusng menghubungi Basarnas (Badan SAR Nasional) untuk

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

mengabarkan hal ini,” tuturnya saat dihubungi, Jumat (2/10). Dalam penerbangan tersebut, pesawat membawa dua orang bayi, lima orang penumpang dewasa dan tiga orang kru. Detilnya Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Bayi Afif dan Bayi Raya. Sementara untuk kru,Kapten Iri Afriadi, Kopilot Yudhistira, dan engineer Sukris. Disinggung soal penyebab lost contact, Novie belum bisa memberikan keterangan. Namun dia memastikan, bila saat terbang kondisi cuaca di wilayah tersebut aman. “Cuaca clear,” tegasnya. Sementara itu, dihubungi terpisah, Kasubag Humas dan Media, Basarnas, Yusuf Latif membenarkan pihaknya telah menerima info lost contact tersebut. Dia menuturkan, saat ini Basarnas wilayah Sulawesi Selatan tengah mengecek trayek penerbangan antara Masamba-Makassar.(mia/jpg)

TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

NASIONAL 3

243 Kampus Dinonaktifkan, Dua di Riau Laporan JPG dan SOLEH SAPUTRA, Jakarta dan Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

KEMENRISTEK Dikti yang dipimpin Muhammad Nasir terus berupaya membereskan kampus-kampus yang bemasalah. Bahkan, sejumlah kamus pun diindentifikasi bermasalah dengan menyelenggarakan pembelajaran yang tidak sesuai aturan. Ada juga yang memperjual belikan ijazah. Bahkan, kini muncul pengumuman dalam Kopertis XII yang menyatakan ada 243 kampus yang telah dinonaktifkan sejak 29 Maret lalu. Ratusan kampus itu diduga bermasalah. Dua di antaranya adalah berlokasi di Riau yakni Akademi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pekanbaru dan STIE Prakarti Mulya Provinsi Riau. Dalam situs tersebut, Kopertis XII menyatakan kampus-kampus yang dinonaktifkan belum tentu abal-abal, tapi bisa juga kampus berizin namun melakukan pelanggaran beberapa pelanggaran. Menristek Dikti Muhammad Nasir membenarkan soal data tersebut. “Betul, yang diumumkan Kopertis sekitar 200-an lebih itu,” ujar Nasir, kemarin. Penasehat Asosiasi Perguruan Swasta Riau Prof Dr H Irwan Effendi membenarkan adanya dua kampus di Riau yang dinonaktifkan yakni STIE Prakarti Mulya, dan Akademi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pekanbaru. Penyebab kampus bisa dinonaktifkan adalah karena tidak memenuhi syarat baik itu jumlah mahasiswa dan juga dosennya. “Kampus itu tidak memenuhi syarat jumlah mahsiswa dan dosen, tidak memenuhi target itu jadi bisa saja dinonaktifkan,” katanya. Ke depan, sebagai penasehat asosiasi, dia mengimbau kepada siapa saja yang hendak mendirikan kampus atau prodi harus lebih selektif lagi. Jadi kampus yang didirikan nantinya benar-benar dapat dikenal dan ada peminatnya sehingga tidak terjadi lagi penonaktifan. Selain itu, juga harus ada studi kelayakan yang lebih intensif lagi.

Kampus itu tidak memenuhi syarat jumlah mahasiswa dan dosen, tidak memenuhi target itu. Jadi bisa saja dinonaktifkan. IRWAN EFFENDI Penasehat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Riau

“Bisa saja kampus yang dinonaktifkan itu tidak melakukan hal di atas. Sehingga dinyatakan tidak layak dan tidak ada peminat. Atas dasar itu dinyatakan tidak layak untuk menjadi kampus. Ke depan harus ada studi kelayakan yang bagus sehingga tidak terjadi hal seperti itu lagi. Dan bagi para calon mahasiswa, pilihlah kampus yang benarbenar bagus, kan sudah jelas juga ciri-cirinya seperti apa,” imbaunya. Pemerintah Perketat Penerbitan Izin Munculnya 240 perguruan tinggi swasta (PTS) nonaktif membuat pemerintah berbenah. Saat ini mereka tidak lagi mengobral penerbitan izin operasional kampus maupun program studi (prodi) baru. Akibatnya ada ribuan permohonan izin operasional masih digantung. Kepala Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Mansur Ramli mengatakan, saat ini permohonan izin operasional 700 kampus baru yang masih antri di laci mejanya. ‘’Selain itu juga ada permohonan pembukaan 3.000 unit prodi baru. Semuanya masih belum diterbitkan izinnya,’’ katanya di sela persiapan seminar nasional Islamic Quality Assurance (IQA) di Jakarta kemarin. Mansur menjelaskan saat ini penerbitan izin pembu-

kaan atau operasional prodi dan kampus baru memang tidak semudah dulu. Saat ini kampus pengusul izin operasional baru wajib mengejar standar minimal pelayanan (SPM) perguruan tinggi. Contohnya adalah setiap satu prodi wajib memiliki enam dosen tetap. Untuk kelompok sarjana, dosennya minimal harus berijazah magister (S2). Persaratan berikutnya adalah kepastian legalitas yayasan dan pengelola teknis kuliah (rektorat) serta keberadaan lahan atau sarana prasarana (sarpras) untuk perkuliahan. Jika seluruh persyaratan itu dipenuhi, izin keluar sekaligus diterbitkan akreditasi setingkat C. Tetapi sayangnya pada praktiknya banyak pengelola kampus yang berupaya memanipulasi kondisi kampus. ‘’Untuk ketersediaan dosen, di lapangan itu ada juga jasa sewa dosen. Jadi kampus lain menyewakan dosen-dosennya di kampus yang mengajukan izin operasional,’’ kata dia. Bentuk manipulasi lainnya adalah kelengkapan laboratorium komputer. Ketika dilakukan visitasi oleh asesor dari BAN-PT, kampus bisa menunjukkan komputer untuk sarana laboratorium. Tetapi ternyata komputer ini adalah sewaan dari lembaga kursus komputer atau bahkan toko komputer. Lahan untuk kuliah juga sering dimanipulasi. Ketika mengajukan izin, pengelola kampus menyebutkan memiliki lahan yang masih berupa tanah. Untuk sementara kuliah menyewa di ruko atau gedung sejenisnya. Tetapi setelah dicek, tanah yang disebutkan tadi adalah tanah milik orang lain. ‘’Bahkan pernah tanah kuburan juga diklaim aset yayasan,’’ tutur dia. Mansur mengatakan sangat tepat pemerintah tidak lagi royal dalam memberikan izin opearsional kampus maupun prodi baru. Sebab jika diluluskan begitu saja hingga ada mahasiswanya, pemerintah akan kesulitan menutupnya. Sebab harus mempertimbangkan nasib mahasiswa yang ada di dalamnya.(idr/wan/bay/ mar)

Mabes Polri Bakal Bongkar Kelakuan Polres Lumajang JAKARTA (RP) - Mabes Polri mencium adanya kejanggalan di tubuh Polres Lumajang dalam menangani kasus pertambangan liar di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian yang berujung pada kematian Salim alias Kancil akibat dianiaya. Kapolri Badrodin Haiti bahkan merasa perlu mengirim tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) untuk mengusut dugaan adanya oknum polisi yang menjadi beking pertambangan liar di sisi selatan Lumajang itu. Menurut Badrodin, dalam sepekan ke depan harus sudah ada progres atas hasil penyelidikan itu. “Jika terbukti, maka ada sanksi tegas yang disiapkan,” ujarnya usai jumatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/10). Keputusan Mabes Polri mengirim tim ke Lumajang itu untuk mendalami dugaan bahwa polisi membiarkan aktivitas pertambangan liar, kurangnya respon polisi atas laporan warga desa di sekitar lokasi tambang yang merasa diintimidasi, hingga kemungkinan adanya anggota kepolisian jadi beking kegiatan ilegal itu. Badrodin pun berharap tim Mabes bisa segera menyampaikan laporannya. “Seharusnya ada hasil besok, tapi besok (Sabtu, 3/10) libur kan,” tegasnya.(elf/jpg) REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

TAJUK

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

R E N C A N

A

Bencana Asap dan Politik Wacana Premium TOLONG dihitung lagi. Kalimat Presiden Jokowi meminta Kementerian ESDM bersama Pertamina menghitung kemungkinan bisa atau tidaknya premium diturunkan. Kepada Kementerian BUMN, juga diminta menurunkan suku bunga. Itu rencana paket ekonomi Jilid III yang diharapkan memiliki efek jangka pendek. Herannya, sebagai Presiden, kok masih bertindak secara politik di saat situasi ekonomi makin pelik. Kenapa tidak langsung sampaikan ke publik berupa keputusan. Turunkan atau jangan disampaikan dulu ke publik jika hanya membuat wacana. Kenapa yang disampaikan ke publik statement meminta hitung-hitungan lagi

kementerian terkait. Politik nan rumit. Sesuai dengan konteksnya, rakyat Indonesia memang sangat butuh kebijakan yang berefek jangka pendek. Menurunkan BBM salah satunya. Rakyat bisa senang walau sudah terlanjur didahului kenaikan harga barang dan harga komoditi perkebunan anjlok. Setidaknya bisa membangun optimis di saat paceklik sebab APBD sebagai salah satu pendorong ekonomi masih rendah serapannya. Tapi Presiden Jokowi harus berpikir hebat selayaknya Habibie menjadi Presiden saat krisis 1998 di mana rupiah berhasil ditekan tidak begitu lama. Kuncinya, kebijakan harus berani dan spontan. Tapi heran juga

kalau hanya menurunkan BBM, kenapa mesti ragu. Apakah begitu juga terkait persoalan asap? Pertama soal janji-janji. Asap di Riau sebulan lalu dijanjikan Kepala BNPB Willem Rampangilei akan tuntas dalam dua pekan. Sudah dua kali waktu terlewati, tapi kabut asap makin manjadi-jadi. Kamis (1/10), sesumbar lagi kabut asap akan tuntas sebulan lagi. Di Pekanbaru sekitarnya, hujan turun cukup deras, Jumat (2/10). Cukuplah membuat langit biru pagi jelang siang. Sore hari, kabut asap menutupi lagi. Selama api di Sumatera tidak dipadamkan, maka Riau akan berkepanjangan dirudung asap.

Kedua, soal asap ini, adalah politik wacana masih belum perlu ditetapkan sebagai bencana nasional. Sesuai Undangundang katanya. Jumlah korban, mungkin dihitung atas yang mati, cakupan wilayah, belum terkategori bencana nasional. Kalau ditetapkan bencana nasional, pemerintah daerah ditakutkan berpangku tangan dan menyerahkan urusannya ke pusat. Apakah ini murni ketidaksuaian kategori bencana nasional itu atau takut dilema pusat disalahkan jika, toh, karhutla tak bisa juga diatasi. Maka dari itu, perlu kejujuran pusat dalam melihat situasi ekonomi dan malapetaka kabut asap yang sama-sama

gawatnya. Kondisi saat ini rasanya tidak tepat melebihkan porsi politik. Kini saatnya bicara kongkret. Jika memang memerlukan bantuan negara lain, apa salahnya jujur. Ditanggulangi bersama. Lintas negara, sekarang ini sudah melingkupi ekonomi dan lingkungan. Jika ditanggulangi bersama, jika target satu bulan, mungkin bisa tuntas separuhnya. Kalau soal harga diri bangsa, tidak ada yang dikurangi. Karena ini bukan soal penguasaan wilayah. Tapi dampak asap yang diakibatkan oleh pelaku pembakar yang bukan hanya korporasi Indonesia, tapi bisa pula negara tetangga dalam hal kepemilikan perusahaan.***

Belajar dari Kabut Asap B

ENCANA asap ini adalah malapetaka lingkungan. Namun sekaligus “hadiah” agar kita menjadi pintar mengurai masalah dan mencari solusinya. Jika tidak, maka jangan salahkan kalau banyak kalangan menyabut kita lebih bodoh dari keledai. Sudah delapan belas tahun, lokasi “lahan itu” yang terbakar. Areal konsesi itu yang dibakar. Kalau tidak percaya buka peta, bentang citra landsat, lihat foto udara. Trend yang menjadi sumber malapetaka asap lokasinya tidak jauh bergeser dari tahun ke tahun. Owner korporatnya? Ya itu-itu juga. Pejabatnya sebagian gonta ganti, tapi langkah-langkahnya bagaimana? Ya tidak jauh dari itu-itu juga. Solusinya? Ternyata ya ituitu juga. Apa jadinya, malapetaka lingkungan yang berdampak masif ini akan terus menerus menjadi hidangan rutin tiap tahun dua kali. Ingat! tiap tahun dua kali kita kesulitan bernafas. Periode Februari-April dan Agustus-Oktober. Lho kok solusinya itu-itu juga sih? Bukankah sudah menghabiskan ratusan miliar untuk operasional pemadaman darat dan udara. Ribuan serdadu dikerahkan. Ribuan ton garam disebar, berharap hujan buatan. Sementara “orang-orang jahat” pembakar hutan dan lahan terus berkeliaran. Apa buktinya mereka terus berkeliaran? Bukankah sudah ada yang ditangkap, diadili bahkan dipenjara? Ya, tapi tidak signifikan. Tidak ada efek jera. Karena yang ditangkap bukan owner dan master mind-nya. Seperti kapal yang hendak tenggelam akibat ulah seorang penumpang yang melobangi dinding kapal besar itu. Sekelompok penumpang “asyik” Salat Tahajud dan Salat Hajat berdoa pada Tuhan agar kapal tak tenggelam. Penumpang yang lain melakukan diklat dan sosialisasi teknik pencegahan kapal tenggelam. Nahkoda kapal sibuk memimpin rapat kordinasi dengan awak kapal dan securiti membahas dampak bahaya kapal tenggelam. Mereka berdebat persoalan jumlah pelampung yang terbatas. Sekelompok pemuda aktivis membentang spanduk di luar ruangan rapat sang nahkoda.

Meminta sang nahkoda mengundurkan diri. Sementara penjahat yang melubangi kapal tatap leluasa memainkan bornya. Apa yang akan terjadi? Kapal akan tenggelam. Seluruh penumpangnya akan tenggelam. Yang sedang berdoa, yang sedang diklat, yang sedang rapat, yang sedang tidur, bahkan nahkodanya juga akan mati tenggelam. Bukankah titik api terus bermunculan? Para pembakar itu main kucing-kucingan. Strateginya burn and run. Namun tak sesulit menangkap teroris konvensional saya kira. Kalau polisi sunggung-sungguh, pasti akan ketangkap para pembakar beserta mastermind nya, juga penyandang dananya. Kenapa tidak diturunkan densus 88? Bukankah dampak penjahat lingkungan ini sangat massif? Sepakat saya dengan Prof Suparto Wijoyo, sindikat pembakaran lahan dan hutan harus diperlakukan seperti teroris. Mengurai Masalah Bagi yang menggunakan akal budi, malapetaka ini sudah bisa diprediksi jauh-jauh hari. Bahkan 40 tahun yang lalu semenjak hutan alam dibabat dan dikonversi. Hutan alam dirubah menjadi kebun kayu atau kebun kelapa sawit. Pembabatan terus membabi buta dilakukan baik legal maupun illegal. Bahkan di lahan-lahan gambut yang ketebalannya tiga meter hingga puluhan meter. Gambut itupun dikanalisasi. Berjutajuta meter kubik air gambut mengalir ke laut. Keringlah kubah-kubah gambut bermiliar ton. Jadilah lahan gambut mudah terbakar. Kebakaran terjadi bila bertemu antara tiga unsur. Panas, oksigen dan bahan Bakar. Itulah segitiga api. Namun ketiga unsur itu biasanya dipertemukan oleh manusia. Manusia yang bijak akan memanfaatkan pertemuan ketiga unsur ini secara terkendali dan bertanggung jawab. Misalnya, Ibu rumah tangga memanfaatkannya untuk memasak. Namun ketika manusia yang jahat mempertemukan ketiga unsur tadi jadilah malapetaka. Untuk sekadar contoh, ada kasus pasar tradisional dibakar manusia jahat karena ada motif proyek pasar modern. Manusia yang jahat juga membakar lahan dan hutan untuk persiapan lahan

Muhammadun Widyaiswara Madya di Balai Diklat Kehutanan Pekanbaru

hutan tanaman atau perkebunan. Sebelum tahun 1997 persiapan lahan dengan cara membakar dianggap legal karena di lahan mineral dan terkendali. Namun Bencana asap besar-besaran terjadi tahun 1997. Muncullah larangan persiapan lahan dengan cara membakar. Tak ada asap kalau tak ada api. Gambut sekering apapun tak akan terbakar sendiri, kecuali beberapa hari sebelumnya sudah ada bara di dalamnya. Itupun asal muasalnya akibat dibakar oleh manusia. Mengapa bencana asap terus terjadi? Karena gambut kering terus dibakar. Apakah di lahan mineral tak ada kebakaran? Banyak, hanya saja dampak kabut asapnya tidak sedahsyat bila gambut yang terbakar. Siapa yang membakar? Bukankah ada larangan membakar? Sebetulnya kaidah peraturan hukumnya jelas. Para pemangku kawasan, pemilik kebun, siapapun dia, individu atau badan hukum merekalah yang bertanggung jawab. Bukankah naif kalau mereka yang membakar? Memang belum tentu mereka. Akan tetapi mereka harus mampu menjaga hutan, lahan dan kebun yang mereka usahakan. Siapa yang kerap dituduh sebagai para pembakar? Petani kecil atau perambah hutan. Betulkah mereka? Hasil riset menunjukkan di belakang mereka ada cukong yang rakus lahan. Problematika kebakaran lahan, hutan dan kebun ternyata bukan semata persoalan teknis. Namun banyak didominasi persoalan ketidakadilan tenurial. Segelintir kapitalis menguasai jutaan hektare lahan, kebun dan hutan. Sementara jutaan rakyat hanya jadi buruh atau bahkan jadi penonton saja. Terjadilah konflik tenurial di mana-mana.

Kebakaran (mungkin lebih tepat pembakaran) lahan, hutan dan kebun terjadi di mana-mana pula. Menurut saya, adanya ketidakadilan ini pulalah yang mengakibatkan partisipasi masyarakat sangat rendah dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Baik saat pencegahan maupun pemadaman. Suatu hari saya bertanya kepada warga masyarakat yang desanya rawan karhutla, “Pak, apa bapak berkenan membantu memadamkan api jika hutan di sebelah kampung bapak ini terbakar lagi?” Beliau menjawab sambil terkekeh,” Wani piro pak?”.” “Lho, kok begitu pak?” tanya saya. Jawab beliau,” Ya, ini kampung kami, tapi entah dari mana orang-orang atas nama ijin ini dan itu membabat hutan kami, diganti dengan tanaman akasia. Nah, di saat terbakar, kenapa kami pula yang diminta memadamkan?” Alternatif Solusi Secara teknis, pembuatan sekat kanal (canal blocking) memang bisa mengurangi titik api. Dengan harapan gambut jadi basah, sehingga sulit terbakar. Namun kanal di sepanjang pantai timur sumatera itu jumlahnya ribuan. Desas-desus di kalangan para pejabat, mereka saling lempar tanggung jawab siapa yang berkewajiban membangun sekat kanal ini. Padahal persoalannya sangat sederhana. Kanal itu ada di Kebun siapa? Ada di IUPHHK-nya siapa? Merekalah yang berkewajiban membuat sekat kanal, mengatur water level agar gambut tetap basah dan tidak mudah terbakar. Kalau areal yang tidak dibebani hak ijin usaha? Pemerintah desalah yang semestinya membuat sekat kanal. Sanggupkah masyarakat desa? Mengapa tidak? Asal ada pendampingan dari instansi teknis dan pembiayaan yang memadai. Secara teknis pula beragam upaya pencegahan harus dilakukan. Dari sosialisasi, persiapan SDM pemadam yang kompeten, sarana prasarana pemadaman yang memadai hingga deteksi dini titik panas (hot spot). Setiap perusahaan kebun kayu (IUPHHK) atau kebun kelapa sawit harus punya SDM dan sarana prasarana memadai.

Desa-desa rawan karhutla juga harus punya kelompok masyarakat tersadarkan dan terlatih yang peduli dengan bencana karhutla. Mereka diharapkan berupaya sekuat tenaga mencegah dan segera merespon jika ada titik api. Namun, hal yang sangat urgen adalah penegakan hukum dan wujudnya rasa keadilan di tengah masyarakat. Para pembakar, penyandang dana dan owner perusahaan pembakar harus diseret ke pengadilan dan dibuat jera. Disamping itu penguasaan lahan dan sumberdaya alam harus lebih adil. Jangan sampai lahan, tambang, kebun, hutan dan kekayaan negeri ini hanya dikuasai oleh segelintir orang saja. Kapitalis asing lagi. Sementara jutaan rakyat hanya jadi penonton di kampung halamannya sendiri. Akibatnya angka pengangguran dan kemiskinan terus meroket. Ketimpangan ekonomi ini bisa menjadi pemicu perambahan dan pembakaran hutan. Oleh karena itu perlu redistribusi kekayaan sumberdaya alam di negeri ini agar tidak beredar di segelintir kalangan pemodal saja. Sehingga kesejahteraan lebih merata dan berkeadilan. Jika keadilan tenurial ini terwujud, jika ada pendampingan, edukasi dan fasilitasi maka masyarakat benar-benar akan ada rasa memiliki lingkungannya. Mereka akan menjaga desa dan lingkungannya dari beragam mara bahaya, termasuk ancaman karhutla. Model pengendalian kebakaran lahan dan hutan partisipatif akan terwujud nyata. Para pembakar akan berpikir panjang karena musuhnya adalah rakyat semesta. Jika model pengendalian kebakaran hutan dan lahan partisipatif ini tidak terwujud, maka model pemadaman struktural dan penuh suasana ego sektoral seperti yang kita saksikan saat ini akan terus mengalami kegagalan. Hanya menunggu hujan dari langit. Karena, kalaupun beragam aturan dikeluarkan, beragam teknik pemadaman dilakukan. Beragam pengorbanan dikerahkan. Jika para pembakar masih bebas bergentayangan, janji negeri bebas asap hanya isapan jempol belaka.***

Istisqa Sudah, Istigfar Belum (?)

D

AH berapa episode umat melaksanakan Salat Istisqa? Tak terhitung kali. Mereka menghamburkan airmata memohon Allah SWT agar menurunkan hujan, tak soal sekalipun bila banjir, demi kabut asap menghilang dari udara! Banjir kalau datang waktunya relatif sebentar dan tak ada warga yang merasa rugi lantaran banjir datang. Paling-paling rugi energi karena terpaksa harus membersihkan rumah, toko, kantor serta jalanan dari sisasisa banjir. Tapi, sebaliknya dengan kabut asap. Penyakit justru mengancam, akibat menghirup udara tak sehat. Nafas terganggu, ISPA, mata berair dan iritasi, hidung pengap walau sudah dipakaikan masker. Mungkin yang mati langsung tak ada, namun yang mati pelan-pelan, wallahu’alam bissawab. Sebab, menghirup asap rokok saja sudah direkomendasikan dokter berbahaya. Konon pula asap yang dihasilkan partikel racun silika, oksida besi, karbon dioksida dan bermacam unsur kimia mengerikan lainnya itu. Kerugian akibat asap, jelas amat besar. Belasan ribu tentara, polisi, Satpol PP, pemadam kebakaran, anggota BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dikerahkan. Semua itu bukan gratis. Tapi didukung dana APBN/APBD yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kesejahteraan rakyat. Tak usah dulu menghitung kerugian maskapai penerbangan, biro travel juga penumpang pesawat akibat

REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

semua jadwal bisnis, jadwal kunjungan, jadwal take-off rusak berat akibat kabut asap. Tak usah dulu berkalkulasi ke situ. Kalkulasi paling sederhana tengoklah pedagang kecilkecilan dikantin sekolah yang penghasilannya hanya beberapa ribu rupiah saja setiap harinya. Ternyata, ribuan sekolah diliburkan selama dua pekan. Kalangan pedagang kecil-kecilan itu bukan PNS, yang biar libur gaji jalan terus. Pedagang kecil itu pun rata-rata bukan pemilik ATM lantaran duit mereka tak pernah tersimpan di bank. Pastinya, dua pekan libur sekolah memaksa mereka terpaksa mengucurkan airmata. Tak cukup menangis, tapi mereka pun berdoa mohon keadilan pada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, doa mereka yang terzalimi adalah doa jalan tol menuju Allah SWT, jangan anggap remeh! Berapa ton garam telah diserakkan helikopter supaya hujan turun, tak soal turunnya berjam-jam karena rindu kalbu terhadap hujan sudah ekstra maksimal? Juga tak terhitung kali helikopter itu meraung-raung di udara menyerakkan garam agar hujan turun. Tapi, hujan lebat tak juga mau turun. Bila jatuh hujan sejenak, tak lebih untuk sekadar membasahi beberapa wilayah, belum membikin kabut asap lenyap. Kok, bisa-bisanya demikian? Bertanya pada Alquran barangkali solusi terbaik. Sebab, Dialah pemilik hujan, dan bukan pawang hujan. Malaikat

Ibrahim Muhammad Peminat sosial keagamaan

mikail takkan menurunkan hujan jika Allah SWT tak memberinya perintah. Begitu etika malaikat. Maka, Allah SWT berfirman dalam surat Nuh 11-12 “ (Nuh mengadu) Telah kukatakan pada mereka (Kaum Nuh) beristighfarlah pada Rabb-mu karena Dia Maha Pengampun. Niscaya akan diturunkan-Nya bagimu hujan selebat-lebat nya”. Ribuan tahun silang, Nabi Nuh Alaihissalam telah menganjurkan umatnya yang menjerit akibat kemarau, agar ber-istighfar. Mengaplikasikan sejarah Nabi Nuh tersebut, sepatutnya kita juga bertanya dalam siklus kekinian “ apakah kita sudah maksimal beristighfar selain melaksanakan Salat Istisqa demi turunnya hujan? “ Istighfar tentu bukan perkara kecil. Seperti reflek ber-istighfar mengucapkan astaghfirullah sewaktu terkejut lantaran ada seekor cecak jatuh dari langit-langit rumah. Istighfar adalah persoalan serius, dilafalkan bibir secara serius, dihunjamkan ke lubuk hati dengan serius serta dikemas

gumpalan tekad yang juga serius. Istighfar pastinya permohonan ampunan yang sangat-sangat serius melebihi keseriusan seseorang yang tertangkap massa kala mencuri lalu digelandang ke kantor polisi. Istighfar seyogianya diucapkan ratusan kali usai menunaikan salat fardhu lima waktu. Merujuk hadis Rasulullah SAW, afdhalnya salat fardhu lima waktu itu dilaksanakan berjamaah di masjid, praktis sesuai logika pula maka afdhal-nya istighfar itu di masjid, bukan di tempat lain. Mencermati fakta tragedi kabut asap, betapa masjid-masjid ternyata makin sepi lantaran umat malas ke masjid dengan alasan kabut asap. Sudah barang tentu mudah disimpulkan, bahwa mayoritas umat belum istighfar. Mereka belum Istighfar karena telah memberi izin hutan dibakar agar jadi kebun. Mereka belum Istighfar karena mengkambinghitamkan hutan terbakar sendiri akibat teriknya panas matahari. Mereka belum istighfar karena tak hendak menindak tegas mafia pembakar hutan yang berkecak pinggang dengan sombongnya. Mereka belum istighfar karena menyudutkan rakyat yang membakar ranting-ranting penanak nasi sebagai pembakar hutan ribuan hektare. Mereka belum istighfar karena jutaan hewan makhluk Allah SWT di hutan mati terpanggang secara zalim dan sadis. Mereka belum istighfar karena sewaktu berjuta rakyat

panik dan menjerit gara-gara asap, mereka berlibur ke luar negeri. Allah SWT berfirman dalam kitab suciNya, bila bencana itu tiba (diturunkan-Nya) tak saja bakal menimpa hanya orang-orang berdosa, melainkan semua umat. Wallahu’alam.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI dan RISALAH Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: ARIF/KATON


PRO-BISNIS

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

5

Dukung Pertumbuhan Ekonomi ___

BURSA ___

Sepuluh Saham Paling Aktif Kode

Harga

KIJA SSMS BBRI KLBF PGAS

Selisih Persentase

356 1.730 8.675 1.345 2.700

+58 +20 -50 -35 +100

BOLT BMRI TLKM INCO ASII

10.299 7.773 6.406 6.195 5.611

1.030 7.675 2.620 2.480 5.125

+15 -300 -10 -65 -150

5.493 5.441 5.247 4.934 4.618

SUMBER: BURSA EFEK INDONESIA

Indeks Pasar 2 Oktober 2015 Data Terakhir 4.207,80 701,32 553,87 1.674,64 936,27 344,76 931,59 2.010,80 434,56 857,91 596,21 830,31 1.060,81

IHSG LQ45 JII Pertanian Pertambangan Industri Dasar dan Kimia Aneka Industri Industri Konsumer Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur

Perubahan -47,08 -10,45 -9,19 -1,52 -5,47 -0,54 -23,28 -39,17 -3,91 -1,02 -8,97 -5,95 -18,06

Persentase -1,11% -1,47% -1,63% -0,09% -0,58% -0,16% -2,44% -1,91% -0,89% -0,12% -1,48% -0,71% -1,67%

Kurs Transaksi Bank Indonesia per 2 Oktober Mata Uang USD SGD GBP AUD

Jual (Rp) 14.783,00 10.309,65 22.391,81 10.411,67

Beli (Rp) 14.635,00 10.202,87 22.158,85 10.300,11

JPY EUR CNY MYR HKD

123,17 16.546,61 2.323,90 3.327,26 1.907,51

121,91 16.375,10 2.300,63 3.288,76 1.888,34

Harga Produk Mulia per 2 Oktober 2015 Jenis (gram) 5 10 25

Harga dasar (Rp) 2.725.000 5.400.000 13.425.000

DPP Apindo Riau Resmi Dilantik

50 100

26.800.000 53.550.000 SUMBER: PEGADAIAN

Laporan SOLEH SAPUTRA dan DESLINA, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

DEWAN Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau masa bakti 2015-2020 resmi dilantik. Acara pelantikan yang langsung dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo Hariyadi B Sukamdani dan juga Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dilaksanakan di gedung Serindit, Jumat (2/10). Plt Gubernur Riau, Arsyad Djualiandi Rachman mengatakan, dengan telah dilantiknya DPP Apindo Riau ini pihaknya berharap Apindo dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta lebih baik lagi ke depannya dalam rangka menjadi mitra pemerintah dan sebagai pengayom anggota. Dengan kondisi ekonomi yang sedang sulit saat ini, Plt juga meminta Apindo dapat membantu masyarakat. “Saat ini harga komuditi seperti sawit, karet dan kelapa ten-

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berfoto bersama pengurus DPP Apindo Riau masa bakti tahun 2015-2020 di gedung daerah balai serindit Pekanbaru Riau, Jumat (2/10/2015).

gah turun. Untuk itu kami meminta Apindo agar dapat memberikan kontribusinya kepada masyarakat, sehingga memabntu peningkatan pertumbuhan ekonomi,’’ terangnya. Ketua DPN Apindo, Hariyadi B Sukamdani dalam sambutannya mengatakan, serikat pekerja dan buruh merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Apindo. Untuk itu dua hal tersebut harus terus dijaga demi keberlangsungan dunia usaha lebih baik kedepannya. “Dengan sumber daya manusia yang dimiliki Apindo, mari ciptakan lembaga training yang terakreditasi untuk menyongsong era baru,” ajaknya Sementara itu, Ketua DPP

ISTC Sukses Cetak Ribuan Calon Investor Pasar Modal PEKANBARU (RP) - Indosat, anggota Grup Ooredoo, sukses mencetak ribuan calon investor muda pasar modal Indonesia melalui ajang Indosat Stock Trading Contest (ISTC). Program ISTC yang merupakan kerja sama PT Indosat Tbk dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) serta baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia, telah berhasil menjaring 8.819 peserta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program ini, dan 15 peserta berhasil memasuki grand final di Jakarta setelah menjalani kegiatan Bootcamp selama dua hari.

ISTC adalah program kompetisi bagi generasi muda Indonesia untuk melakukan transaksi saham virtual yang mengacu kepada sejumlah saham pilihan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara realtime. Bertajuk ''Wujudkan Mimpimu Menjadi Miliarder Muda'', kompetisi ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility Indosat, pilar edukasi, yang bertujuan memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada masyarakat dan generasi muda mengenai investasi saham di pasar modal.

''Kami bangga dapat menjadi bagian dari lahirnya calon investor pasar modal Indonesia yang handal dari kalangan generasi muda melalui program yang kami hadirkan yaitu Indosat Stock Trading Contest (ISTC), yang mengoptimalkan pemanfaatan ICT untuk belajar melakukan perdagangan saham,'' kata Alexander Rusli, President Director and CEO Indosat Dari lebih 250 juta penduduk Indonesia, hanya 400 ribu orang yang melakukan kegiatan perdagangan di pasar modal. Hal ini merupakan tantangan sekaligus pe-

luang untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia terjun di dunia pasar modal. Indosat sebagai anggota dari Bursa Efek Indonesia, memiliki kepedulian untuk turut mendukung program Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (GeNTa) melalui program ISTC ini. Selain didukung BEI, ISTC juga didukung oleh Lintasarta sebagai Data comm dan IT Infrastructure, serta PT Winratama Perkasa (WinGamers) selaku penyedia layanan virtual on line trading pertama di Indonesia.(sar)

Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno usai pelantikan mengatakan, peran Apindo dapat diukur dari tingkat kesejahteraan pekerja dan juga iklim investasi disuatu daerah. Untuk itu Apindo akan senantiasa bermitra dengan masyarakat dan pemerintahan dalam membangun daerah. “Dengan kondisi ekonomi yang tengah melemah dan rupiah yang terpuruk. DPP Apindo akan tetap bertekad untuk menangkap semua peluang yang ada. Kami juga akan terus meningkatkan peran yakni

mennciptakan hubungan industrial yang harmonis. Sebagai organisasi pengusaha pembinaan juga akan dilakukan terus menerus,” katanya. Dalam acara tersebut, CEO Riau Pos Grup H Makmur Kasim yang juga sebagai Wakil Ketua Harian DPP Apindo Riau mendapatkan penghargaan sebagai media mitra Apindo. Selain itu, beberapa lembaga lain yang juga turut membantu kegiatan Apindo juga diberikan penghargaan. Apindo Riau Minta

Pemerintah Kabupaten Kota Tinjau Ulang Perda Apindo Riau meminta Pemerintah Kabupaten dan Kota yang di Riau untuk meninjau ulang Peraturan Daerah, terutama yang mengurangi surplus konsumen dan produsen. Karena jika tidak ditinjau dan direvisi bisa mengganggu iklim usaha. Rhonny Riansyah, Divisi Kebijakan Publik DPP Apindo Riau mengatakan, Apindo menyadari bahwa peraturan daerah dan kebijakan tersebut pada dasarnya dibuat untuk peningkatan PAD. Namun peningkatan PAD tentunya harus ditempatkan dalam kerangka yang luas, yaitu pembangunan ekonomi untuk kemakmuran rakyat.(rio)

AirAsia Hadirkan One Dollar Promo PEKANBARU (RP) – AirAsia Indonesia, maskapai penerbangan berbiaya hemat terkemuka di Indonesia, dengan bangga menghadirkan One Dolar promo untuk mewujudkan impian wisata ke luar negeri anda. Meningkatnya nilai mata uang dolar AS terhadap rupiah bukan berarti harus terhentinya rencana wisata ke luar negeri. Dengan One Dollar promo ini, pelanggan dapat terbang ke Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok mulai dari Rp14.500 saja atau sekitar satu dolar AS untuk sekali jalan. Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian melalui siaran persnya mengatakan, sebagai maskapai berbiaya

hemat yang berkomitmen untuk terus berinovasi. ‘’Kami menghadirkan promo ini dengan upaya untuk tetap memberikan penawaran terbaik kepada pelanggan meski di tengah kondisi pelemahan rupiah sekalipun,’’ terangnya. Adapun pembelian dapat dilakukan secara online pada website airasia.com dan mobile apps AirAsia mulai dari tanggal 1 hingga 11 Oktober 2015, sementara periode perjalanan mulai dari 5 Oktober 2015 hingga 30 Juni 2016. Beberapa acara menarik yang akan berlangsung selama periode perjalanan yang ditawarkan pada promo ini antara lain festival budaya

tahunan Loy Kratong mulai dari 24 hingga 26 November di Thailand, Sepang Moto GP pada 23 hingga 25 Oktober di Malaysia dan yang tidak kalah seru festival musik Zouk Out pada 11 dan 12 Desember di Singapura. Bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit CIMB Niaga AirAsia BIG bisa mendapatkan inflight meal gratis senilai Rp100.000 and E-gift Voucher (EGV) senilai Rp150.000. Untuk informasi lebih lanjut tentang promo ini silahkan mengunjungi airasia.com hari ini juga. Dapatkan informasi terbaru mengenai promosi dan aktivitas AirAsia melalui Twitter (twitter.com/AirAsia) dan Facebook (facebook.com).(ksm)

Upaya Dumai Wujudkan Konversi Bahan Bakar Minyak ke Gas

Kembangkan Industri, Pemko Gandeng PGN Kota Dumai terus bergeliat. Kota yang berada di Pesisir Timur Provinsi Riau ini telah memproklamirkan diri sebagai kota industri. Berbenah agar bisa benar-benar menjadi pusat industri. Laporan ABDUL GAFUR, Pekanbaru Abdulgapur@riaupos.co.id

BERADA di alur pelayaran internasional menjadi modal dasar. Posisinya yang dekat dengan Selat Melaka yang dikenal sebagai salah satu jalur laut tersibuk di dunia memudahkan Dumai mengeksplor industri. Produk-produk yang dihasilkan bisa langsung dipasarkan ke dunia internasional, tentu dengan perizinan dari pihak berwajib. Pelabuhan mendukung., ada pelabuhan internasional untuk kapal laut. Pesawat udara, Dumai punya bandar udara Pinang Kampai. Bahan baku juga cukup. Energi? Nah, di sinilah masalahnya. Salah satu faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan industri di kota ini adalah ketersediaan energi. Bukan hanya sekadar ada, tapi soal harga juga ikut mempengaruhi gairah industri kota yang berpenduduk 280.027 jiwa ini. Pemerintah Kota (Pemko) Dumai sadar betul akan vitalnya peran energi dalam mendorong Dumai menjadi pusat industri. Tanpa energi yang cukup, akan sulit mewujudkan impian. Membangun pembangkit listrik dengan mengandalkan bahan bakar minyak (BBM), batubara, atau jenis lainnya ternyata tidak mampu memenuhi keperluan energi listrik di Kota Dumai. Warga mengeluh, industri menjerit. Listrik terlalu sering padam, karena daya tidak mencukupi. Bukan hanya persoalan ketersediaan, tapi harga yang tinggi juga mengharuskan perusahaan mengeluarkan biaya produksi yang lebih besar. Sehingga REDAKTUR: MARRIO KISAZ

menurunkan tingkat laba perusahaan. Melihat kenyataan tersebut, Pemko Dumai mencari alternatif. Kini Dumai sedang merintis konversi dari bahan bakar binyak ke gas alam. Bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Pemko Dumai telah membuat langkah nyata untuk mengalirkan gas bumi ke kota berkepadatan penduduk 162 jiwa per km per segi ini. Dua pihak pun sudah mengadakan pertemuan beberapa kali untuk mempercepat realisasi rencana besar tersebut.

Sekretaris Kota (Sekko) Dumai Said Mustafa mengatakan, Dumai memang sudah memikirkan untuk menggunakan gas alam. Baik untuk industri, tenaga listrik, rumah tangga, dan bahan bakar kendaraan. ‘’Kami perlu gas alam. Kota-kota maju memang harus begitu. Kami (Dumai, red) juga mau seperti itu,’’ kata Sekko Dumai kepada Riau Pos, belum lama ini. Sekko mengaku sudah bertemu dengan pihak PGN Area Pekanbaru. Ia juga sudah mengarahkan PGN melakukan survei agar mendapatkan data

yang pasti soal kepgas alam sebagai erluan gas di Dusumber energi. mai. Menurutnya, Area Head PGN urusan teknis harus Pekanbaru Wendi dikerjakan oleh Purwanto mengaahlinya, sehingga takan, pihaknya setidak terjadi kesaladang menyiapkan han data. Melihat berbagai langkah keseriusan PGN, menjadikan Dumia Sekko yakin citasebagai kota gas. cita Dumai men- WENDI Wendi menargetjadi City Gas akan PURWANTO kan paling lambat terwujud dalam waktu dekat. semester 2017, gas alam sudah Kota pemekaran dari Kabupa- mengalir ke Dumai. Saat ini ten Bengkalis berdasarkan Un- PGN sudah mengantongi izin dang Undang Nomor 16 Tahun prinsip pembangunan jaringan 1999 itu sangat memerlukan pipa. Jaraknya kurang lebih 120

kilometer membentang dari Duri, Kabupaten Bengkalis. Sebab di Duri sudah ada jaringan gas alam untuk keperluan energi pembangkit Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selama ini gas alam di Duri bersumber dari sumur gas yang ada di Grissik, Sumatera Selatan. Pembangunan jaringan pipa, lanjut Wendi tidak terlalu berat. Sebab akan mengikuti alur jalan yang sudah terbangun sejak lama. Sehingga pengurusan izinnya juga tidak terlalu rumit. ‘’Kami akan pasang

jaringan pipa di sisi jalan. Kirakira perlu satu tahun lah,’’ jelas Wendi, Rabu (30/9). Kapan mulai dibangun? Wendi belum manyebut waktu, tapi ia menjamin dalam waktu dekat. Sebab pemenang tender pemasangan pipa sudah ada. ‘’Untuk konstruksi kira-kira perlu satu tahun. Ini target PGN,’’ ujar pria yang senang olahraga ini. Dumai, lanjut Wendi, memang menjadi salah satu prioritas PGN. Sebab daerah ini sangat memerlukan pasokan energi dari gas alam.(rio)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Semua minyak goreng sawit di harga Rp21.490.

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Mocca Cream Jumbo di harga Rp17.000.

Belanja Hemat

Diskon 30 persen semua Scotch Brite dan Nagata untuk perlengkapan kebersihan.

Awal Bulan

DI tengah tekanan perokonomian saat ini, belanja hemat menjadi pilihan yang paling bijak. Peluang ini menjadi tangkapan yang sangat pas bagi pusat perbelanjan Hypermart yang sudah menyebar outlet-nya di sejumlah mal-mal yang ada di Kota Pekanbaru dan Duri. Belanja apapun tidak akan lepas dari promo awal bulan Hypermart pada akhir pekan ini. Belanja hemat kali ini ditawarkan Hypermart dengan lini produk yang tetap lengkap. Hampir semua yang ditawarkannya, mulai dari keperluan di dapur seperti bahan makanan dan komplemennya, produk kebersihan, perabot sampai produk elek-

tronik masuk dalam daftar promo ada awal Oktober 2015 ini. Hypermart membuka keran promo mulai dari penawaran satu harga untuk semua jenis minyak goreng. Apapun mereknya, pada akhir pekan ini semua produk minyak goreng kemasan isi ulang ukuran 2 liter dapat harga murah cuma Rp21.490 saja. Ini membuat pelaggan setia Hypermart lebih bebas memilih produk minyak goreng mana yang diinginkan. Masih pada kelompok pengeluaran untuk makanan, pada akhir pekan ini Hypermart juga mem-

Jeruk lemon di harga Rp5.990.

Diskon 30 persen untuk pembelian kursi.

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

berikan penawaran spesial untuk kue buatannya, Mocca Cream ukuran jumbo. Kue lezat ini dapat penawaran cukup menatik, beli dua cuma Rp25 ribu. Tidak ketinggalan, dari jenis buah-buahan ada penawaran harga spesial untuk Jeruk Lemon. Sementara itu, bagi yang ingin mempercantik rungan, jangan lewat produk-produk untuk mendekorasi rumah. Untuk berbagai keperluan, Hypermart juga menawarkan produk sederhana seperti kursi yang sedang dapat diskon sebesar 30 persen.

Untuk pembelian produk elektronik diskon 10 persen.

Jika ingin bersih-bersih, coba lihat lagi label harga semua produk keluaran scoth brite dan nagata untuk perlengkapan kebersihan. Produk ini juga mendapat diskon sampai 30 persen. Sejauh ini, segala macam produk elektronik masih menjadi primadona penjualan di Hypermart, maka tidak heran produk elektronik tidak pernah sepi promosi sepanjang tahun di outlet ritel yang satu ini. Khusus pada awal Oktober 2015 ini, segala macam produk elektronik diberikan diskon 10 persen.(end/bon) FOTO-FOTO/MG1/MIRSAL/RIAU POS

Mama Lemon di harga Rp9.990.

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


EKONOMI-BISNIS

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

7

Telkomsel Gelar Periksa Kesehatan Gratis Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru henny-elyati@riaupos.co.id

PEDULI kabut asap yang menyelimuti Riau, Sumatera Selatan dan Jambi yang berdampak pada kesehatan masyarakat, khususnya Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Telkomsel menggelar periksa kesehatan gratis di empat kota yakni Dumai, Pekanbaru, Palembang dan Jambi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsility (CSR) Telkomsel. Pemeriksaan gratis di

empat lokasi dibagi menjadi empat titik. Untuk Palembang dan Jambi digelar di kantor layanan GrapariI Telkomsel Palembang, BTN Indralaya, Talang Kelapa dan Air Karang. Untuk Jambi digelar di kantor layanan Grapari Bungo, Gerai Halo Rimbo Bujang dan dua titik lainnya di sekitar kantor mitra autorized distributor Telkomsel. Sementara untuk Dumai di Sebanga Duri, Dockyard, Bukit Kapur dan Bagansiapi-api. Untuk Pekanbaru di Rokan, Seberida, Panam dan Palas. “Kami turut prihatin atas dampak kabut asap yang

dirasakan warga di beberapa daerah. Untuk itu kami perlu mengambil langkah proaktif dengan menggelar periksa kesehatan gratis yang dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan dan pengobatan gratis, terutama bagi warga yang mengalami dampak kesehatan akibat kabut asap,” kata ICT Network Operation Telkomsel Area Sumbagteng , M Awal R Chalik saat meninjau pemeriksaan pengobatan gratis di Panam, Pekanbaru, Kamis (1/10). Dijelaskan, periksa kesehatan yang dilakukan di posko kesehatan Telkom

Group ini ditangani oleh tim medis yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami keluhan kesehatan terutama akibat kabut asap. Telkomsel juga tidak menutup kemungkinan akan terus melanjutkan bantuan sejenis jika dirasakan masih perlu. “Kami berharap kegiatan yang kami lakukan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama bagi warga yang tempat tinggalnya karena kabut asap,” kata Awal.(rio)

HENNY ELYATI/RIAU POS

BERBINCANG: ICT Network Operation Telkomsel Area Sumbagteng M Awal R Chalik berdialog dengan masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Jalan Haqiqin, Panam, Kamis (1/10/2015).

PERKENALKAN MOBIL: Marketing memperkenalkan mobil Suzuki Ertiga di Mal SKA, Jumat (2/ 10/2015).

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

RS Awal Bros Panam Bahas Senam Hamil PEKANBARU (RP) - RS Awal Bros Panam memberikan pemahaman tentang manfaat senam hamil. Selain menjaga kebugaran fisik dari calon ibu, senam hamil ternyata juga bisa membantu proses persalinan secara normal. Manager Business and Development RS Awal Bros Panam, Dr Rumatha Veralisa Sihaloho mengatakan, senam hamil merupakan suatu bentuk latihan untuk memperkuat dan juga mempertahankan kelenturan dari dinding perut, otot-otot dasar panggul yang

akan mempermudah untuk proses persalinan normal. Selain itu senam hamil juga bertujuan melatih pernapasan pada saat proses persalinan. Tetapi tidak semua wanita hamil bisa melakukan senam hamil. Senam hamil bisa dilakukan apabila usia kandungan mencapai 6 bulan keatas, kecuali ada kelainan terntentu pada kehamilan. ’’Senam hamil tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, gerakan yang dilakukan dari tiap- tiap senam hamil ini memiliki pengaruh positif pada pertumbu-

han dan perkembangan janin,’’ terangnya. Dengan itu kami mengundang seluruh masyarakat Pekanbaru khususnya para ibuibu hamil untuk menghadiri seminar dengan nara sumber dr Fadhilah Akhdasari, SpOG yang membahas tentang kehamilan serta mempelajari lebih banyak lagi manfaat senam hamil yang akan di lakukan di Gedung Graha Pena Riau pukul 08.00 WIB dengan instruktur senam Ratih Suangsih, Ayu Hartati, dan Ririn Febri M.(rio)

FOTO BERSAMA: Perbanas berfoto bersama anak Panti Asuhan Al Ilham di Pekanbaru, Kamis (1/10/ 2015). NUKE FATMASARI/RIAU POS

Perbanas Sumbang 6 Air Purifier PEKANBARU (RP) - Bencana asap yang melanda Kota Pekanbaru dalam beberapa bulan terakhir melatar belakangi Perkumpulan Bank Swasta Nasional (Perbanas) menaja program peduli asap. Ini diwujudkan dengan memyumbangkan 6 unit air purifier kepada tiga panti asuhan terpilih. Tiga panti asuhan tersebut adalah Panti Asuhan Anugerah Jalan Siak 2, Panti Asuhan Fajar Harapan Jalan Jenderal Sudirman dan Panti Asuhan Al Ilham Jalan Unggas Simpang Tiga. Selain enam air purifier, Perbanas Pekanbaru

REDAKTUR MARRIO KIZAZ

juga menyumbangkan 150 kilogram beras, 45 kilogram gula, 48 liter minyak goreng, dan 9 kardus mie instan. Ikut serta dalam acara Perbanas Peduli Asap ke tiga panti asuhan tersebut, Ketua Perbanas yang juga Pimpinan BII, Edison, Pimpinan Rabo Bank Junaidi, Ketua Panitia yang juga Branch Manager PT Bank Syariah Mandiri Ricky Rickardo R Mulyadi, Pimpinan Nobu Bank Herman, Pimpinan Bank Harda International Wan Asmi, Pimpinan Cabang UOB Indonesia Yanti dan BM Bank Syariah Man-

diri Harapan Raya Budi. Disampaikan Ketua Perbanas Pekanbaru, Edison, acara Perbanas Peduli Asap ini adalah bentuk kepedulian Perbanas terhadap sesama, khususnya anak-anak panti. Sebab akibat keterbatasan fasilitas dan peralatan yang mereka miliki, anak-anak panti tersebut, mau tidak mau, terpaksa menghirup udara berbahaya setiap hari. "Mudah-mudahan bantuan air purifier yang kami berikan dapat membuat udara ruangan tidur anak-anak menjadi lebih segar," kata Edison, Kamis (1/10).(sar)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


NASIONAL

8

Beralih ke Olahraga Indoor Sambungan dari hal. 1 akan mudah menyerang bila sering terpapar asap, bila dua hal tersebut dihiraukan. Menghindari paparan asap bisa diatasi dengan masker, namun membuat daya tahan tubuh kuat tidak semuanya mampu. Kekebalan tubuh terhadap radikal bebas tidak hanya bergantung pada asupan gizi, tapi juga olahraga teratur. Masalah timbul ketika akan berolahraga kabut asap muncul. Beberapa tahun belakangan, fenomena asap menumbuhkan minat masyarakat kota untuk olahraga indoor atau di dalam ruangan. Gayung bersambut, gym atau fitness center menjamur. Begitunya bisnis perhotelan yang beralih lebih serius memberikan fasilitas gym dan berbagai treatment kebugaran kepada para tamunya. Di sinilah puncaknya, selain dorogan gaya hidup masyarakat urban, olahraga indoor dengan peralatan modern mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat. Bahkan beberapa fitness center memaksimalkan fasilitas-fasilitas kebugaran yang kontra kabut asap. Misalnya di Fitness Center dan Sauna di Hotel Grand Central. Kini mereka benar-benar mempromosikan oxygen room. Oxygen Room ini merupakan ruangan khusus dalam fasilitas sauna. Di sini mereka yang sedang sauna dapat masuk dalam ruangan dengan generator oksigen di dalam-

nya. Salah satu layanan yang paling dicari di sauna-sauna yang ada di Pekanbaru saat ini memang Oxygen Room. Di sini, member yang terpapar asap hampir setiap hari dengan oksigen yang lebih tipis, dapat menikmati hirupan udara dengan kadar oksigen maksimal. Rasa rindu menghirup udara segar akan terobati. Riau Pos yang mencoba langsung Oxygen Room di Grand Central ini, juga merasakan pengalaman ini. Kendati sudah beberapa kali menikmati Sauna di sini dan selau menggunakan ruangan itu, tetap saja, hawa sejuk di dalamnya membawa atmosfer udara pegunungan sejenak mengitari tubuh. Apalagi sebelum memasuki ruangan tersebut, terlebih dahulu masuk ke ruang steanbath yang membuat tubuh mengeluarkan keringat. Koordinator Gym and SPA Hotel Grand Central Pekanbaru Lesmana Destria menyebutkan, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan sauna. Tubuh akan menjadi bugar. Dengan menikmati sauna langkah demi langkah, dari Steambath, bilas, kolam air dingin, kola air panas dan ke Oxygen Room, maka hasilnya akan maksimal. Selain segar, keringat yang keluar saat Sauna di Steambath akan mengeluarkan toxic atau racun dari dalam tubuh. ‘’Selama kabut asap ini, membership Gym and SPA kami over target, banyak yang daftar jadi member

baru, naiknya lebih dari 30 persen. Kalau bulan-bulan biasa, paling banyak cuma 70 member baru, September kemarin sudah lebih dari 100 member baru bergabung. Kebanyak memang beri testimoni positif kepada ketika, terutama Oxygen Room yang memang benr-benar buat badan jadi segar,’’ sebut Lesmana. Yudi, salah seorang member, memberikan testomoni positif atas layanan kebugaran yang ditawarkan di Hotel Grand Central ini. Yudi merasa puas, memberikan nilai 5 pada fasilitas yang berada di lantai tujuh itu dari skala nilai 1-6. Pemandangan dari ketinggian, baik saat melakukan fitnes maupun saat berenang memberinya pengalaman baru. Yudi juga memuji pemandangan yang ditawarkan gym dan fitnes di hotel ini. ‘’Alat-alat yang digunakan disini sangat modern, fitness center-nya juga sangat nyaman. After all, fasilitasnya memuaskan, terutama view yang diberikan dari ketinggian yang memang cukup indah,’’ sebut Yudi. Hal senada juga diungkapkan Wati, member Gym and SPA Grand Central lainnya. Wati memberikan nilai Fitness Center dan Swimming dengn nilai 5 dari skala 1 sampai 6. Sementara member lainnya, Didi, selain memberikan nilai 5 untuk Fitness Center dan Swimming Pool, dirinya juga memberikan nilai 5 untuk fasilitas SPA disini. Didi merasa tidak rugi menjadi member di sini. ‘’Harga yang diberikannya sesuai

91 Meninggal, dengan sarana dan fasilitas yang kita dapatkan. Gak rugi mencoba Gym dan juga mencoba SPA-nya Grand Central,’’ sebut Didi. Soal olahraga indoor dari ketinggian, tidak hanya milik Grand Central di Pekanbaru. Pesaing terdekatnya adalah Hotel Swiss-Belinn Pekanbaru. Menawarkan layanan gym, SPA dan kolam renang di puncak gedungnya, lantai 11, member juga dapat berolahraga sambil melihat pemandangan indah tengah kota. Dari ketinggian, pekatnya asap tidak menghalangi hiburan mata tersebut. Salah satu kelebihan hotel ini sebenarnya adalah suasana berenang di kolam renang Swiss-Belinn Pekanbaru memang berbeda dari hotel lain yang ada di kota ini. Kolam renang terletak di lantai rooftop, lantai sebelas. Sambil berenang tamu-tamu dapat menikmati pemandangan sekeliling Kota Pekanbaru dari ketinggian. Banyak tamu yang mengabadikan momen indah mereka di tempat ini dengan berfoto ria. Namun selain fasilitas kolam renang, di lantai yang sama tidak jauh dari kolam renang juga terdapat fasilitas Mandiva SPA dan Fitness Center dengan peralatan yang lengkap dan modern. Fitness Centernya yang minimalis benar-benar memanjakan mata mereka yang sedang melakukan kegiatan fitnes. Peralatan olahraga di sini dijajarkan sepanjang jendela kaca yang tirainya bisa dibuka 100 persen. Pemandangan dari keting

Sambungan dari hal. 1 dan DVI Arab Saudi. Korban tewas yang lebih dari sepekan itu ditemukan tim setelah menelusuri 2 ribu foto korban Mina yang dirilis pemerintah Arab Saudi di Muaishim. Mereka adalah para korban yang selama ini berada di 4 kontainer yang belum dibuka. “Sekarang 9 kontainer sudah dibuka semua, lima di Makkah dan empat di Jeddah. Ada 2 ribu foto yang telah dirilis di Muaishim,” ujar Kadaker Makkah Arsyad Hidayat di Jeddah, kemarin. Menurut dia, banyaknya korban jamaah Indonesia yang berhasil diidentifikasi dari petunjuk foto yang dicocokan dengan file perlengkapan seperti gelang, DAPIH, tiket bus salawat milik korban, kartu hotel, tas identitas, dan lainnya.

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

“Kami juga memanggil ketua kloter, ketua regu, maupun ketua rombongan yang melaporkan jamaah hilang. Juga teman jamaah lain, saudara yang ada di sini, dan saksi yang tahu keberadaan terakhir korban. Juga tambahan data sidik jari dari DVI Arab Saudi,” ujarnya. Arsyad mengaku kini Arab Saudi memberikan akses ya g luas kepada petugas PPIH untuk menelusuri kondisi korban Mina dari Indonesia. “Hasilnya kami menemukan 31 lagi korban. Semoga 38 korban yang masih hilang secepatnya bisa dipastikan keberadaan dan kondisinya,” kata Arsyad. Bagaiamana dengan tim DVI Indonesia yang baru tiba di Jeddah, Arsyad menjelaskan mereka tetap akan membantu identifikasi korban Mina. Karena masih ada 38 jamaah lagi yang belum ditemu-

kan. Tak hanya itu, tim PPIH juga mendapatkan informasi adanya jamaah tambahan yang cedera dan dirawat di RSAS sebanyak 3 orang sebagai berikut: Unaeni Abdul Karim Usman, kloter JKG 33 nomor paspor B0626214 dirawat di RS. King Khalid Jeddah; Sofyan Haeruddin Emod Akmad, kloter JKS 21 nomor paspor B0740442 dirawat di RS. Malik Abdul Aziz Jeddah; Romlah Abdullah Hamid, kloter JKS 61 nomor paspor B0745292 dirawat di RS Al Nur Makkah. Sehingga, kata Arsyad, jamaah yang cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi sebelumnya 5 orang. Kemarin, telah kembali ke pemondokan satu orang atas nama Maryam Pauli Kiming kloter UPG 10 dan bertambah baru 3 orang. Sedangkan satu jenazah WNI yang teridentifikasi wafat, atas nama Ecang Suryadin Rosid, nomor iqomah 2388983450. Almarhum adalah WNI mukimin di

Semangat Tak Pernah Padam sang Panglima Pemikir Sambungan dari hal. 1 Merdeka saat Kongres Rakyat Riau (KRR) II dengan Tabrani Rab sebagai presidennya. Selain itu almarhum juga mendirikan Laskar Hulu Balang Melayu Riau-Rumpun Melayu Bersatu (LHMR-RMB) sebagai garda pengawal cita-cita Riau Merdeka. LHMR-RMB kemudian menjadi salah satu ormas terbesar saat itu dengan anggota mencapai ratusan ribu di Riau daratan dan Riau kepulauan. Di samping itu, tambah Azaly Djohan, Asman Yunus banyak menggeluti berbagai organisasi. Salah satu perjuangan yang mereka lakukan, melobi pemerintah pusat di bidang migas, agar mau menyerahkan pengelolaan blok CPP kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga PT Bumi Siak Pusako se-

REDAKTUR: MONANG LUBIS

laku BUMD mendapat izin dari Kemenkum HAM untuk mengelola blok tersebut. Hasilnya saat ini Kota Pekanbaru, Kampar, Siak, Bengkalis dan Kepulauan Meranti mendapat hasilnya. Bahkan Bengkalis dan Kampar masih menjadi kabupaten terkaya di Indonesia. ‘’Saya sangat bangga dengannya. Kedekatan kami berdua dimulai sejak ayahnya, Muhammad Yunus menjadi Wali Kota Pekanbaru. Saat itu Pekanbaru masih sebuah kota kecil,’’ ujar mantan Bupati Bengkalis yang didampingi tokoh masyarakat Riau lainya OK Nizami Djamil. Ditemui terpisah, sahabat seprofesi Asman Yunus sebagai advokat, Dahad Umar SH mengatakan, ayah anggota DPD RI asal Riau, Intsiawati Ayus tersebut selalu berorientasi untuk mengabdi dan memperjuangkan Riau.

‘’Mungkin ini karena dia dulu merupakan anak Wali Kota Pekanbaru. Sehingga ia selalu bersemangat untuk membela Riau,’’ ujar Dahad Umar. Sementara Intsiawati Ayus, seusai pemakaman almarhum di tempat pemakaman umum (TPU) Senapelan mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Mulai dari petakziah, kemudian yang terlibat dalam memandikan, mengafani, mendoakan, menyalatkan beliau di Masjid Raudatul Jannah serta saat pemakaman ayahnya. ‘’Saya tidak bisa menyebut satu persatu. Besar harapan kami agar bisa memaafkan sambutan kami yang kurang berkenan. Kami minta pintu maaf seluas-luasnya atas almarhum. Namun jika seandainya ada yang tersangkut seperti utangpiutang, saya menunggu agar disam-

paikan kepada kami. Kami segera selesaikan,’’ tuturnya. Semangat Panglima Patut Ditiru Wafatnya Asman Yunus membawa kesedihan berbeda di tengah masyarakat Riau. Karena banyak yang menilai, Riau kehilangan panglima yang memiliki semangat tinggi dan luar biasa yang patut ditiru. Rasa duka mendalam juga disampaikan langsung kepala daerah yakni Plt Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman. Bela sungkawa juga turut disampaikan mantan Gubri H Saleh Djasit. Menurutnya, sosok almarhum memiliki semangat kemelayuan yang sangat kental dan dikenal masyarakat luas di Riau. “Intinya dia sangat ingin membela anak Melayu yang terpinggirkan. Semangatnya luar biasa,” ujarnya.(luk/sol/egp)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos |

SABTU, 3 OKTOBER 2015

|9


10 KEPULAUAN RIAU

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Jembatan I Dompak Roboh Laporan RPG, Tanjungpinang

JEMBATAN I Dompak tiba-tiba patah saat proses pengerjaan, Jumat (2/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Informasi yang dihimpun, saat kejadian tersebut terdengar suara minta tolong dari beberapa pekerja. Selain mendengar suara minta tolong, sebelum kejadian ambruknya jembatan tersebut terdengar bunyi suara reruntuhan jembatan hingga ke pemukiman warga Haji Ungar, Lembah Purnama, Batu 4. Sementara pantauan di lapangan, terlihat pengerjaan jembatan yang di kawasan Pulau Dompak, wilayah Tanjung Duku, Kelurahan Dompak, patah sehingga bagian paling ujung jembatan tersebut masuk ke dasar laut. Salah satu warga Haji Ungar, Batu 4, Ragil sempat melihat kondisi ambruknya jembatan tersebut. Menurutnya saat kejadian tersebut proses pengerjaan langsung berhenti, beberapa pompong nelayan langsung menuju ke tempat kejadian. ”Saya mendengar ada suara ambruk dan suara minta tolong,” kata Ragil saat ditemui awak media di wilayah Haji Ungar. Sebagai informasi, kawasan Haji Ungar letaknya hanya berkisar 100 meter dari proyek Jembatan 1 Dompak. Beberapa pengunjung Pantau Haji Ungar juga sempat mengabadikan kejadian patahnya

RPG

ROBOH: Jembatan 1 Dompak, Tanjungpinang, yang dalam pengerjaan tiba-tiba roboh, Jumat (2/10/2015).

jembatan dompak tersebut. Sampai pukul 18.30 WIB, lokasi proyek pengerjaan Jembatan I Dompak masih disterilkan. Saat awak media mencoba ingin masuk ke jembatan melalui jalur Ramayana Batu 4, sempat dilarang untuk melakukan peliputan. Kasi Jembatan 1 Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri Rodi Yantari belum bisa menjelaskan secara

rinci apa penyebab rusaknya jembatan tersebut. Namun, kerusakan terjadi hanya sebagian kecil saja yakni di Pier 7. Lantai jembatan yang sedang dibangun rusak. ”Malam ini kita undang pihak PT Wijaya Karya (Wika) untuk jumpa pers. Biar mereka menjelaskan secara teknis penyebab rusaknya jembatan itu,” jelasnya.(mng)

Antre Air dari Magrib sampai Subuh TANJUNGPINANG (RP) - Kemarau yang terus berkepanjangan membuat warga Tanjungpinang semakin kerepotan untuk mencari air bersih. Sumber air bersih seperti sumur pribadi milik warga kini sudah mulai mengering. Namun, di tengah kesulitan yang terjadi saat ini, masyarakat yang kesulitan air masih terbantu oleh beberapa sumber air bersih yang mampu untuk memenuhi keperluan air bersih bagi warga. Seperti sumber air bersih yang berada di Jalan Pancur, Kota Tanjungpinang. Di sumber air ini, tidak hanya warga di Jalan Pancur saja yang memanfaatkannya. Warga

REDAKTUR MONANG LUBIS

dari kecamatan lain kini juga mulai mengandalkan air di sumur tersebut. Seperti warga Jalan Pemuda, Jalan Wiratno, Jalan Brigjen Katamso, hingga warga di Km 14, Kota Tanjungpinang. Menurut Iwan, warga Jalan Pancur yang ditemui saat mengantre air di lokasi tersebut mengatakan, memang sudah sejak lama pemilik rumah tempat sumur itu memberikan air di rumahnya secara gratis kepada warga. ”Orangnya sekarang tinggal di Kalimantan. Memang sudah lama dia kasih air untuk masyarakat,” ujar Iwan, Kamis (1/10) malam. Untungnya, walaupun rumah

tersebut kini dalam kondisi tidak berpenghuni, pemilik rumah tersebut menyediakan selang melalui selokan untuk mengaliri air. Selang itulah yang digunakan warga untuk menampung air yang mengalir ke jeriken atau galon. ”Biarpun mengalirnya kecil, tapi lumayanlah daripada tak ada,” sebutnya. Pada waktu itu Iwan menuturkan, sejatinya jika kondisi iklim dalam keadaan normal, dirinya tidak pernah mengambil air di lokasi ini. Namun, sejak kekeringan panjang melanda Tanjungpinang, sumur di rumahnya kini sudah kering kerontang.(rpg)

TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Asap Curi Keceriaan Anak Sambungan dari hal.1 Kain panjang bermotif batik diselempangkannya sebagai penyangga sang bayi. Sementara, anaknya yang berumur tiga tahun tak lepas dari genggamannya. Dengan mengenakan masker, dia dan buah hatinya pergi ke Kantor Camat mengurus keperluan sang suami. Sebenarnya, warga Jalan Perdamaian Kecamatan Lima Puluh tersebut mengaku enggan membawa buah hatinya keluar rumah. Ia sadar betul, asap tebal yang berseliweran berbahaya bagi kesehatan putra-putrinya. Namun, di sisi lain, sang buah hati juga tak bisa ditinggal di rumah sebab tak ada yang menjaga. Alhasil, dia nekat keluar dengan bermodalkan masker sebagai pelindung. Sayangnya, sang bayi yang berada di gendongan enggan menggunakan masker. Sari mencoba membujuk namun sang bayi menangis. Khawatir, ia terpaksa menutup hidung dan mulut sang bayi dengan sebelah tangannya. Namun sang bayi tetap rewel karena tak nyaman. Sari mengaku semenjak asap menyelimuti, ia dan sang anak merasa terisolasi. Sang suami melarangnya dan keempat anaknya untuk keluar rumah. Mereka takut ancaman ISPA mendera anak-anak mereka yang masih kecil. Namun, pagi itu, ia tak punya pilihan lain. Bencana asap yang terjadi sekitar satu bulan belakang ini, sudah membawa berbagai dampak dalam kehidupan warga. Sebab, berbagai penyakit muncul disebabkan oleh asap hingga terhentinya proses belajar. Tidak hanya itu, banyak orangtua yang mengkhawatir kesehatan anakanaknya selama terjadinya kabut.

‘’Selain tidak bisa sekolah. Anakanak ketika berada di rumah juga sudah jenuh hingga tanpa disadari keluar rumah dengan sendirinya,’’ ujar Rahmi (34) salah seorang ibu rumah tangga yang juga warga Kelurahan Pematangreba Kecamatan Rengat Barat, Jumat (2/10). Diakuinya, ketika anak-anak sudah berada di rumah sulit dikontrol secara penuh. Karena, pada usia anak-anak merupakan masa bermain dan apabila dikurung di dalam rumah juga tidak akan bisa lama. Selama terjadinya kabut asap, dua anaknya masing-masing berusia 10 tahun dan 5 tahun, sudah pernah mengalami sakit berupa muntah berak tidak beraturan yang disertai panas tinggi. ‘’Setelah diperiksa ke dokter, penyebab muntah dan berak serta panas tinggi itu disebabkan dampak kabut,’’ ungkapnya. Kegusaran juga ikut dirasakan Selpi (26). Ibu rumah tangga Jalan Pemda Kecamatan Pangkalankerinci itu mengatakan, sejak dua bulan terakhir, anak laki-lakinya Ibnu (1,5) terpaksa harus mengurung diri dalam rumah. Dia khawatir terkontaminasi udara yang telah berada di level berbahaya. “Anak saya terlihat murung karena harus berada di dalam rumah. Keceriaannya terganggu. Namun bagaimana lagi, saya khawatir dengan kesehatannya karena udara sudah di level berbahaya,” ujarnya. Nyaman di Posko Evakuasi Tiga orang ibu bersama bayinya tampak beraktivitas di posko evakuasi Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jumat (2/10). Seolah tak berada jauh dari rumah. Mereka berkegiatan seperti biasa. Posko pun menjelma menjadi rumah kedua. Masih serupa seperti sejak awal

dibuka, posko evakuasi di aula lantai 3 Kantor Walikota Pekanbaru masih tampak lengang. Dari dua ruangan, ruang rapat utama dan ruang VIP, hanya ruang VIP yang diisi. Ada tiga bayi dan satu balita bersama orang tuanya di sana. Mereka yang berada di posko evakuasi adalah Afriani warga asal Limbungan Barat Rumbai Pesisir bersama dua anaknya Gibran Muhammad Nasuha (4 bulan) dan Fanesa Alaulia (2 tahun) yang sudah sehari menginap sejak Rabu (30/9) lalu. Kemudian Nur Habibah (37) warga Jalan Nelayan bersama anaknya Al Asra (5 bulan) dan Ayu aprila (21), warga Hang Jebat bersama anaknya Arkan (3 bulan). Selain dalam keadaan mengungsi setelah dievakuasi Pemko Pekanbaru, aktivitas yang dilakukan ibu dan anak di sana tak beda dengan kegiatan di rumah. Pagi-pagi, para ibu memandikan anak mereka. Setelah itu, sang anak diberi makan, disusui dan dibuai hingga tertidur. Kepada Riau Pos Afriani mengatakan keberadaan posko sangat membantu. Sebagai keluarga kurang mampu di kediamannya di Rumbai Pesisir asap tanpa bisa dihalangi memenuhi kamar. Udara yang dihirup adalah asap. ’’Senang, terbantu di sini,’’ katanya. Di posko evakuasi ia menyebut dilayani dengan baik. Di sana memang setiap harinya dokter berjaga 24 jam. Dokter ini pula yang secara berkala melakukan pemeriksaan terhadap bayi-bayi disana. ‘’Bayi kami diperiksa terus,’’ lanjutnya. Posko evakuasi ini adalah Aula lantai Kantor Wali Kota (Wako) Pekanbaru kini berubah fungsi. Karena kabut asap, ruang rapat utama ini disulap menjadi posko evakuasi bagi

bayi berusia enam bulan ke bawah dari keluarga miskin. Niat program ini baik namun dinilai masih perlu sosialsasi yang lebih. Karena, ada yang bersyukur atas keberadannya, ada pula yang kebingungan ketika tiba-tiba dibawa. Sejak Rabu (30/9) lalu, kegiatan di posko ini sudah sepenuhnya beroperasi. Petugas disiapkan di sana. Ruang yang digunakan di sini adalah dua ruangan, ruang rapat dan ruang VIP. Di ruang rapat, kondisi hingga hari keempat masih lengang. Hanya tampak peralatan kesehatan seperti tempat tidur bayi serta peralatan pendukung seperti delapan unit tempat tidur portabel serta kasur besar. Sementara di VIP, pemandangan tak jauh beda, hanya saja disini tidak ada kasur dan kursi sofa yang biasa untuk menerima tamu masih ada. Dari segi fasilitas, untuk ukuran sebuah tempat evakuasi posko ini bisa dibilang lumayan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan pemadam kebakaran Pekanbaru yang menjadi leading sektor menyediakan failitas boks bayi, makanan bayi dan ibu, pampers, ruangan khusus bayi dan ruangan bagi orang tua yang dilengkapi kasur dan suasana udara yang sejuk dan bersih. Sejak dibuka, total sembilan bayi bersama orang tuanya sempat masuk ke sana, namun, lima lainnya memilih pulang. Rata-rata mereka adalah yang salah persepsi mengira posko evakuasi merupakan posko pelayanan kesehatan. Doris, dokter jaga dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menjelaskan, posko menerima bayi dari rekomendasi puskesmas. Rata-rata bayi yang dievakuasi adalah memiliki gejala sesak napas. ‘’Karena batuk beberapa hari, tidak ada yang parah. Kalau parah akan kami rujuk. Di sini pre-

ventif. Isolasi dari asap,’’ jelasnya. Kabag Humas Pemko Pekanbaru Alek Kurniawan tak menampik terkait masih adanya masyarakat yang belum memahami kegunaan posko mengatakan, posko adalah lokasi bagi masyarakat kurang mampu untuk menghindari kabut asap. Sementara Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT menegaskan, pihaknya tak pernah setengah-setengah bertindak. ‘’Kami tidak setengah-setengah untuk hal tersebut. Cukup laporkan diri mereka ingin dievakuasi ke puskesmas terdekat, kami akan jemput dan antar langsung ke ruangan evakuasi ini,’’ tegasnya. Bahan Tambahan Water Bombing Dikaji Pemerintah pusat sesuai hasil pembahasan bersama di Jakarta awal pekan lalu, melalui instruksi Menkopolhukam RI Luhut Panjaitan salah

11 satunya meminta agar disiapkan inovasi dalam upaya penanggulangan karhutla di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan bahan campuran dalam operasi water bombing. Dengan demikian, maka bukan hanya pemadaman api yang dilakukan, namun juga mencegah munculnya asap. Terkait hal tersebut, Pemprov Riau melalui Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Riau Pos, Jumat (2/10) mengatakan memang pembahasan tersebut sempat mencuat. “Kami menyarankan supaya inovasi tersebut jika dimulai langsung disiapkan untuk pemadaman memakai water bombing untuk di hulu, atau asal titik api yang banyak sekarang seperti Sumsel dan Kalteng,” ungkapnya. Lebih lanjut ditambahkan Edwar Sanger kajian untuk inovasi juga perlu. Karena yang perlu diperhatikan adalah

keberlangsungan lingkungan hidup di daerah yang terkena water bombing dengan bahan campuran. Sementara itu Plt Gubri Arsyadjuliandi Racman kemarin pagi bersama Satgas menggelar dialog bersama civitas akademika Universitas Muhamadiyah Riau. Dalam kesempatan tersebut dia menjelaskan pemadaman titik api Riau sudah maksimal dilakukan Dalam pertemuan tersebut hadir Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Wirawan, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Henri Alfiandi bertempat di masjid kampus II Umri Jalan Tambusai Pekanbaru. Juga tampak hadir Mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, mantan Wakil Gubernur Wan Abu Bakar, Mantan Wako Pekanbaru Herman Abdullah dan seluruh mahasiswa serta dosen dan rektor Umri.(mg3/kas/amn/ali/egp/ted)

Sebelum Diangkat CPNS, Disaring 3 Kali Sambungan dari hal.1 “Kepastiannya ada di tangan Presiden Jokowi. Mungkin pekan depan ada rapat terbatas yang khusus membahas soal pengangkatan tenaga honorer K2 ini,” katanya di Jakarta, Jumat (2/10). Meskipun belum ada keputusan bulat dari Presiden, Bima mengatakan sudah bisa dilaksanakan persiapan-persiapan lainnya. Seperti penyaringan tahap pertama para tenaga honorer K2 itu. “Total ada tiga kali penyaringan atau screening,” ujarnya.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Penyaringan pertama dilakukan di badan kepegawaian daerah (BKD) setempat atau di biro kepegawaian di instansi pusat tempat tenaga honorer itu bekerja. Menurut Bima BKD maupun biro kepegawaian ini menjadi garda depan karena di tempat ini titik awal penerimaan tenaga honorer. Setelah melalui tahap di BKD atau biro kepegawaian, penyeleksian berikutnya dilakukan di tingkat lebih tinggi yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Bima men-

gatakan BPKP sudah memiliki rekam jejak dalam menyaring tenaga honorer saat pengangkatan pada 2013 lalu. “Teknisnya nanti BPKP bisa melakukan uji petik atau sensus untuk seluruh tenaga honorer K2,” katanya. Jika dalam screening di BPKP ini ditemukan tenaga honorer K2 yang bodong, maka akan langsung dicoret dan tidak dilanjutkan proses pengangkatannya. Bima menegaskan seleksi di BPKP ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan itu benar-benar tenaga honorer K2

atau bukan. Verifikasi paling akhir ada di BKN sendiri. Bima mengatakan tenaga honorer yang dinyatakan valid di tingkat seleksi BPKP, belum tentu lolos menjadi CPNS. Sebab BKN memiliki skema tertentu untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar layak diangkat menjadi CPNS. Misalnya memastikan antara tanggal lahir yang ada di dokumendokumen dengan di rekam jejak kuliah. Informasi ini penting untuk mengantisipasi ada tenaga honorer yang memalsukan ijazah untuk menjadi tenaga honorer K2.(wan/jpg)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

SUMBER:KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL AD

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS/JPG

TANDA TANGANI MOU: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (tengah) bersama Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua Bawaslu Muhammad (kanan), Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Sofian Effendi (dua kiri) dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana (kiri) menandatangani nota kesepahaman (MoU) Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta, Jumat (2/10/2015).

DPT 2.355.753 Pemilih KOMISI

BH

IN E

K A T U N GGA L I

KA

L IHA N

UM

371.002 Pemilih 281.104 Pemilih 140.045 Pemilih 193.747 Pemilih 295.316 Pemilih 215.535 Pemilih 170.883 Pemilih 286.127 Pemilih 401.994 Pemilih 2.335.753 Pemilih

I

1. Bengkalis 2. Siak 3. Kepulauan Meranti 4. Pelalawan 5. Indragiri Hulu 6. Kuansing 7. Dumai 8. Rohul 9. Rohil Jumlah

PE M

KOMISI pemilihan umum (KPU) sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada seretak, melakukan rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT), Jumat (2/10). Yakni Siak, Pelalawan, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Inhu, Kuansing, Rohul dan Rohil dengan jumlah DPT 2.355.753 pemilih. Sedangkan di Kabupaten Rokan Hilir masih melakukan rekap masing-masing kecamatan. Kabupaten Bengkalis, DPT yang sudah ditetapkan berjumlah 371.002 pemilih. Penetapan DPT tersebut dilakukan dalam sidang pleno di Hotel Pantai Marina, Jumat (2/10). Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar menjelaskan,jumlah tersebut merupakan jumlah yang sudah direkapitulasi baik di tingkat panitia pemungutan suara di desa dan panitia pemilu kecamatan berdasarkan daftar pemilih sementara yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu. Dari jumlah DPS sebelumnya yakni 371.105 pemilih terjadi penyusutan sebanyak 103 pemilih. Dari jumlah DPT sebanyak 371.002 pemilih itu, menurut Defitri, terdiri dari 190.986 pemilih laki-laki dan sisanya sebanyak 180.016 pemilih perempuan. Pemilih ini tersebar di 1.186 TPS dari 155 desa/kelurahan. DPT Pilkada Siak berjumlah 281.104 pemilih dengan rincian

DPT 9 Kabupaten/Kota

UM

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

SUMBER:KPU KABUPATEN/KOTA

145.051 pemilih laki-laki dan 136.053 pemiih perempuan. Jika melihat jumlah DPT ini mengalami kenaikan sedikit dari jumlah DPS 280.657 orang. Di Kabupaten Kepulauan Meranti, DPT berjumlah 140.045 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 72.528 jiwa dan perempuan sebanyak 67.517 jiwa. Dengan ditetapkannya DPT tersebut terjadi pengurangan sebanyak 1.205 jiwa dari jumlah DPS sebanyak 141.250. Pengurangan tersebut terjadi setelah ditemukan pemilih ganda, meninggal dunia dan lainnya. Secara rinci Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE menjelaskan DPT per kecamatan. Yakni Kecamatan Tebingtinggi sebanyak 42.556 jiwa, Rangsang Barat 14.265 jiwa, Rangsang 14.079 jiwa, Tebingtinggi Barat 11.950 jiwa. Selain itu Jumlah di Kecamatan Merbau sebanyak 10.734 jiwa, Pulau Merbau 11.164 jiwa, Tebingtinggi Timur 9.178 jiwa, Tasik Putri Puyu 12.560 jiwa, dan Kecamatan Rangsang Pesisir 13.559 jiwa. KPU Kabupaten Pelalawan

menetapkan jumlah DPT 193.747 pemilih. Dari jumlah tersebut, mengalami pengurangan dibanding Pilpres lalu sebanyak 47.548 jiwa dengan rincian 100.220 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 93.527 pemilih berjenis kelamin perempun Sementara, jumlah DPT Kabupaten Inhu sebanyak 295.316. Jumlah tersebut berkurang sebanyak 3.721 pemilih dibanding dengan DPS yang ditetapkan September lalu sebanyak 299.037 pemilih. Dari 295.316 pemilih tersebut, terdiri dari pemilih lakilaki sebanyak 150.404 pemilih dan perempuan 144.912 pemilih yang akan memilih pada 194 desa/kelurahan. Kemudian, pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ini terdapat sebanyak 842 TPS. Di Kabupaten Kuansing DPT yang ditetapkan berjumlah 215.535 jiwa. Sebelumnya, jumlah DPS Kuansing mencapai 198.667 jiwa. Artinya, di DPT Kuansing jumlah pemilih bertambah 16.868 jiwa. Sehingga jumlah pemilih di Kuansing menjadi 215.535 jiwa. Dari jum-

lah itu, pemilih laki-laki masih mendominasi yang mencapai 109.407 jiwa. Sedangkan pemilih perempuan mencapai 106.128 jiwa. DPT Kota Dumai berjumlah 170.883 jiwa. Dari jumlah tersebut terjadi peningkatan dari DPS. Rinciannya, Kecamatan Bukit Kapur 24.911 pemilih, Dumai Barat 23.501 pemilih, Dumai Kota 27.314 pemilih. Dumai Selatan 31.101 pemilih. Dumai Timur 36.825 pemilih. Medang Kampai 6.948 pemilih. Sungai Sembilan 20.374 pemilih. Jumlah DPT Kabupaten Rohul ditetapkan 286.127 pemilih yang terdiri 145.890 pemilih laki-laki dan 140.237 pemilih perempuan. Terjadi pengurangan dari DPS sebanyak 311.886 pemilih. Dalam artian, terjadi pengurangan dari jumlah DPS sebanyak 25.759 pemilih. Sementara jumlah DPT Kabupaten Rohil mencapai 401.994 pemilih. Adapun rinciannya, Kecamatan Bagan Sinembah 88.741 pemilih, Bangko 54.041 pemilih, Bangko Pusako 37.393 pemilih, Batu Hampar 6.408 pemilih, Kubu 16.896 pemilih, Kubu Babussalam 15.722 pemilih, Pasir Limau Kapas 23.056 pemilih. Pekaitan 9.637 pemilih, Pujud 41.563 pemilih, Rantau Kopar 4.496 pemilih, Rimba Melintang 27.509 pemilih, Simpang Kanan 15.919 pemilih, Sinaboi 9.979 pemilih, Tanah Putih 40.762 pemilih dan Tanah Putih Tanjung Melawan 9.872 pemilih.(evi/aal/ amy/amn/kas/jps/eri/epp/ rpg/fad/mar)

HUMAS PKS FOR RIAUPOS

BUKA MUSWIL: Ketua DPW PKS Riau H Nurdin SE Ak menyampaikan pidato politik sebelum pembukaan Muswil PKS di Hotel Grand Mempura, Siak, Jumat (3/10/ 2015).

Muswil Ke-4 PKS Riau Resmi Dibuka SIAK (RP) – Musyawarah Wilayah 4 DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau di Hotel Grand Mempura, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Jumat (3/10) sore resmi dibuka. Muswil diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengurus DPW PKS Riau, pengurus DPD PKS kabupaten/kota se-Riau, serta sejumlah tokoh dan anggota legislatif PKS. Tampak hadir dalam acara pembukaan, calon Wali Kota Dumai, Muhammad Ikhsan. Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars PKS. Kemudian dilanjutkan dengan pidato politik yang disampaikan Ketua DPW PKS Riau

H Nurdin SE Ak. “Alhamdulilah kita bisa melaksanakan muswil di Kabupaten Siak yang memiliki sejarah kerajaan, kebudayaan dan keislaman yang tinggi. Semoga ini memberikan semangat kepada kita untuk membangkitkan semangat keislaman di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya. Lebih jauh ia menambahkan, dengan mengangkat tema ‘’Berkhidmat untuk Rakyat’’ maka PKS ingin mengokohkan jati dirinya menjadi partai yang selalu berada di tengah-tengah rakyat dalam kondisi apapun. “Termasuk saat ini di tengah bencana asap, kita telah mendirikan posko penanggulangan bencana asap. Di daerah-daerah kader-kader juga membagikan masker dan kegiatan sosial lainnya,” tambahnya. Setelah dibuka, mulai hari

ini muswil akan melakukan serangkaian agenda penting, yakni acara sidang yang akan dibagi dalam beberapa komisi. Masing- masing komisi akan memberikan rekomendasi yang akan disampaikan dalam penutupan muswil nantinya. Di luar acara sidang, serangkaian acara menyemarakkan muswil juga telah disiapkan panitia. Seperti bazar, donor darah, pembagian masker, dan juga kegiatan sosial lainya. Seluruh kegiatan dibuat sangat sederhana, mengingat bencana kabut asap asap yang saat ini melanda Provinsi Riau. Dalam muswil kali ini PKS Riau juga menyelenggarakan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) di Masjid Islamic Centre Sultan Syarif Hasim Siak, dengan tema “Siak Mengaji”. Di mana akan dilangsungkan khatam Alquran 100 kali.(esi)

ZA Dialogis, Haza Tak Kampanye PANGKALANKERINCI (RP) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan nomor urut 2 Zukri Misran-Abdul Annas Badrun (ZA) menggelar kampanye dialogis di Desa Merbau Kecamatan Bunut, Kamis (1/ 10). Sedangkan pasangan nomor urut 1 M Harris-Z ardew an (Haza) tidak menggelar kampanye. Kampanye pasangan ZA yang melibatkan Tim Koalisi Pelalawan Hebat langsung dipimpin calon bupati dan calon wakil bupati. Calon Bupati Pelalawan Zukri Misran dalam kampanye dialogis tersebut menjanjikan, jika nantinya terpilih menjadi Bupati Pelalawan periode 20152021, ZA bakal mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (ABPD) setiap tahun untuk memberi gaji kepada guru MDA, TPA, TPQ, garim masjid, ketua RT dan ketua RW. Apalagi peran mereka terhadap pencerdasan anak dan juga masyarakat tidak bisa diragukan. “Penjuang tanpa tanda saja seperti mereka tidak akan pernah luput dari perhatian saya. Insya Allah apabila masyarakat mendukung dan Allah SWT merestui kami memimpin Kabupaten Pelalawan, maka para guru-guru mengaji Alquran akan mendapat honor, disamping mereka juga para pengurus masjid dan para garim masjid juga akan diberikan honor. Hal ini sangat penting agar mereka mendapat memotivasi mengurus masyarakat REDAKTUR: LISMAR SUMIRAT

secara ihklas dan juga sesuai dengan yang diharapkan,” janji Zukri. Mantan anggota DPRD Riau mengungkapkan, jika Zukri-Anas memimpin ke depan alokasi anggaran bagi gaji RT dan RW akan tingkatkan jumlah dari alokasi anggaran sebelumnya. Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Amanah Rakyat Pelalawan bersatu (KARPB) pemenagan Haza, Tengku Zulmizan F Assagaff menyebutkan, calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan nomor urut 1 M Harris-Zardewan lebih memilih untuk menghentikan sementara aktivitas kampanye dialogis dalam kondisi kabut asap tebal yang kian parah ini. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan masyarakat yang dikhawatirkan dapat terserang penyakit akibat kabut asap khususnya ISPA yang kian meningkat. Serta mengingat semakin parahnya jarak pandang baik darat dan laut yang diselimuti kabut asap sehingga Pemkab Pelalawan telah membuat edaran agar transportasi air menghentikan aktivitas operasionalnya. “Sejak beberapa hari terakhir ini, kami terpaksa meliburkan aktivitas kampanye dialogis. Kami tidak ingin masyarakat yang menghadiri pelaksanaan kampanye ini malah terganggu kesehatannya. Jika kondisi kabut asap telah mulai membaik, kampanye Haza akan kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Zulmizan.(amn) TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Laporan JPG, London

PEKAN lalu, Manchester City lengser dari tahkhta puncak klasemen setelah dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-1. Posisi puncak direbut tim sekota yakni Manchester United yang mengalahkan Sunderland di Old Trafford dengan skor 3-0. City berpeluang mengkudeta puncak klasemen, Sabtu (3/ 10). Pasalnya, City akan menjamu tim yang saat ini berada di zo-

Man City Hart

Kolarov Sterling Fernandinho Demichelis Silva Aguero Otamendi

Zabaleta Fernando De Bruyne 4 SERGIO AGUERO

2 3 1

Pelatih: Manuel Pellegrini

HALAMAN 13

na degradasi yakni Newcastle United di Etihad Stadium. Newcastle sampai saat ini masih tampil belepotan. Jika menang maka City kembali kembali memimpin Premier League. Pasalnya, pimpinan puncak klasemen sementara, Manchester United yang unggul satu poin, baru bertanding Ahad (4/10). Bahkan, City berpeluang duduk nyaman di puncak karena Setan Merah, julukan Manchester United akan menghadapi lawan berat yakni Arsenal di Emirates Stadium. Namun, beban berat ada di pundak Manuel Pellegrini. Pelatih asal Chili itu dipaksa membuat Manchester City Baca Peluang Halaman 15

New Castle Sissoko Janmaat

Krul

Perez Colback Coloccini Anita Mitrovic

Mbemba

Wijnaldum

Mbabu

2 4 4

MOUSSA SISSOKO

Pelatih: Steve McClaren

INTERNET

INTERNET

Buffon Out, Ospina Masuk List ZURICH (RP) - Daftar calon peraih Balon d’Or sudah bisa diketahui publik. Ada 59 nama yang berpeluang mendapatkan lambang supremasi pemain terbaik dunia versi FIFA tersebut. Bagi yang mengharap ada kejutan, siap-siap ya. Gianluigi Buffon tidak masuk dalam list tersebut. Dari Italia, yang masuk nominasi hanya Giorgio Chiellini dan Andrea Pirlo. Tentu hal itu memancing kemarahan publik Italia. ‘’Aku tidak bermaksud menyerang siapa pun. Tapi ini adalah serangan pribadi kepada Buffon,’’ kecam mantan pelatih Timnas Italia Marcelo Lippi, seperti dikutip Calciomercato. ‘’Aku tak mengerti FIFA. Aku tak

tahu kriteria apa yang mereka pakai untuk menilai. Tapi Buffon? Ah sudahlah, aku tidak mau memberikan opini teknis. Seluruh dunia sudah mengenalnya, dan tahu apa saja yang dia laku-

GIANLUIGI BUFFON

kan sepanjang 2015 ini,’’ lanjut bekas pelatih Juventus tersebut. Yang bikin lebih kaget lagi, dari nama-nama kiper yang masuk daftar, hampir semua tak kompeten. Misalnya penjaga gawang Arsenal David Ospina dan kiper Barcelona Claudio Bravo. Yang layak mungkin hanya kiper Bayern Munchen Manuel Neuer. Sedangkan kiper Manchester United David de Gea, bolehlah masuk nominasi. Oke, Bravo mungkin dipandang layak karena mengantar Cili memenangkan Copa America pada musim panas Baca Buffon Halaman 15

AGENDA PREMIER LEAGUE Sabtu, 3 Oktober 2015 Crystal Palace v West Brom (beIN Sports 1 pukul 18.45 WIB) Man City v Newcastle United (Indosiar pukul 20.30 WIB) Norwich v Leicester (beIN Sports 1 pukul 21.00 WIB) Sunderland v West Ham (beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB) Chelsea v Southampton (beIN Sports 1 & 3 pukul 23.30 WIB) Aston Villa v Stoke City (Festival (Orange TV) pukul 21.00 WIB) Bournemouth v Watford (Fight Sport (Orange TV) pukul 21.00 WIB) SERIE A Sabtu, 3 Oktober 2015 Carpi v Torino (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) Ahad, 4 Oktober 2015 Chievo v Hellas Verona (beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB) BUNDESLIGA Sabtu, 3 Oktober 2015 Moenchengladbach v Wolfsburg (Fox Sports pukul 20.30 WIB) Ingolstadt v Frankfurt (Fox Sports 3 pukul 20.30 WIB) LIGUE 1 Ahad, 4 Oktober 2015 Nice v Nantes (beIN Sports 2 pukul 00.55 WIB)

INTERNET

REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Liverpool Masih Sulit Menang di Eropa Laporan JPNN, Liverpool

SULIT menang di Eropa masih dirasakan oleh Liverpool musim ini. Sebabnya, dalam laga kedua Grup B Europa League kontra Sion di Anfield dini hari kemarin (2/10), tim Merseyside itu harus kembali bermain imbang 1-1. Adalah gol Ebenezer Assifuah di menit 18 yang memupuskan harapan para penggawa The Reds, sebutan Liverpool. Sebab, tuan rumah

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

unggul dahulu ketika laga baru berjalan di menit keempat dari gol Adam Lallana lewat assist yang diberikan oleh Divock Origi. Ini adalah hasil imbang yang kedua setelah di pekan perdana mereka juga harus memungkasi laga dengab skor 1-1 di kandang Bordeaux 17 September lalu. Liverpool pun harus puas berada di peringkat dua dengan selisih dua poin dari Sion. Walaupun tidak kalah, Liverpudlian pun mulai khawatir pada perfor-

ma skuad besutan Brendan Rodgers tersebut. Sebab, besok malam mereka menghadapi rival sekota Everton dalam derby Merseyside yang bakal berlangsung di Goodison Park Pundit sepakbola yang juga legenda Liverpool Jamie Carragher mengatakan, hasil imbang yang didapat oleh Simon Mignolet dkk memberikan konsekuensi cukup berat yang harus ditanggung oleh me-

reka. ‘’Aku melihat bahwa status Liverpool saat ini adalah underdogs, sedangkan Everton favorit’’ ujar mantan bek tengah Liverpool periode 1996-2013 itu seperti dilansir Sky Sports. Dalam 17 bentrok terakhir, Everton memang hanya mampu mengambil satu laga saja. Namun, Carragher memperingatkan bahwa terlalu dini bagi skuad Liverpool jika mereka mengira bisa mengandaskan anak

asuh Roberto Martinez tersebut. Sebab, dalam tujuh laga awal Premier League saat ini, Everton baru kebobolan satu kali via kekalahan 0-2 dari Manchester City. Selain itu, mereka juga punya nilai plus karena mereka adalah tim di luar big four yang mampu mengandaskan juara bertahan Chelsea dengan skor tiga digit. Menurut Carragher, hal ini pastinya bakal memberikan tekanan yang luar biasa pada ruang ganti Liverpool saat ini. Apalagi dengan geliat trans-

fer mereka yang cukup aktif sepanjang musim ini dengan total pengeluaran sebesar GBP 67,3 Juta atau Rp 1,50 Triliun. Mantan pemain yang sudah mempersembahkan 12 trofi bersama Liverpool itu menjelaskan, dengan status mereka sebagai tim besar dan sekarang belanja lumayan jor-joran, ekspektasi publik agar mereka kembali mengangkat trofi sejak terakhir kali meraih menggamit Piala Liga musim 2011-2012.(apu/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

TOTAL SPORT Peluang Kudeta

Buffon Out, Ospina Masuk List Sambungan hal 13 lalu. Di final melawan Argentina, perannya begitu besar. Terutama ketika sang juara harus ditentukan lewat adu penalti. Namun, di level klub, dia kurang bersinar. Musim lalu dia hanya menjadi pelapis Marc-Andre ter Stegen. Bagaimana dengan Ospina? Lihat saja lah penampilannya ketika Arsenal kalah 2-3 dari Olympiacos midweek lalu (30/9). Jangan lupa, dia juga mencetak gol lho. Ke gawangnya sendiri. Tapi Ospina langsung dibela oleh manajer Arsenal Arsene Wenger. ‘’Buat kalian yang mempertanyakan kualitas

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Ospina, saya mempertanyakan pengetahuan kalian soal sepakbola,’’ sembur pria asal Prancis itu. Di klub, dia memang clumsy. Tapi, bisa jadi Ospina dipilih karena penampilan apiknya saat membela Timnas Kolombia di Copa America. Kala melawan Argentina di semifinal, tak terhitung berapa kali dia menyelamatkan gawang dari gempuran Lionel Messi dkk. Namun, itu dianggap masih kalah dari rekor Buffon. Setidaknya di level klub. Dia membawa Juventus menjadi scudetto untuk kali ketiga beruntun, juga menembus final Liga Champions.(apu/na/jpg)

15

Sambungan hal 13 konsisten kembali di Premier League. Dalam dua laga terakhir City kalah dari West Ham United (19/9) dan Tottenham Hotspurs (26/9) . Imbasnya poin dari lima kemenangan beruntun pada awal musim pun jadi percuma. Pellegrini meminta anak asuhnya fokus pada pertandingan, dan tak mempedulikan hasil United kontra Arsenal. Baginya tak penting berada di puncak klasemen sementara. Yang terpenting itu ada di puncak saat kompetisi usai. ‘’Kami tak memikirkan siapa yang ada di puncak. Kami memikirkan cara untuk menunjukan performa yang baik dan ada dipuncak bu-

lan Mei nanti saat musim berakhir. Sangat penting untuk tak kehilangan poin lebih banyak saat di kandang,’’ kata dia dilansir Daily Star. Pada laga malam nanti, lima pemain penting dipastikan absent karena cedera. Yakni Vincent Kompany, Gael Clichy, Fa-

bian Delph, Samir Nasri dan Yaya Toure. Banyak kritikan muncul, penyebab kekalahan City adalah dengan absennya Kompany. Lini belakang tampak keropos tanpa kehadiran pemain Timnas Inggris itu. Meski begitu, Pellegrini mengesampingkan anggapan

itu. ‘’Saya tak pernah komplen terhadap pemain yang tak bisa diturunkan. Saya tak berfikir absennya satu orang pemain akan berpengaruh terhadap penampilan sebuah tim. Kami banyak memenangkan laga tanpa Kompany. Dia pemain yang penting bagi kami, itu betul.

Kami harap dia bisa segera lekas sembuh,’’ katanya. Tanpa Kompany, Pellegrini tetap yakin City akan tetap bermain dengan gaya yang tak berbeda. Meski tak memainkan Kompany, City bisa menurunkan Elequiem Mangala di lini belakang.(wam/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

16 klasemen sementara 1 Manchester United 2 Manchester City 3 West Ham United 4 Arsenal 5 Tottenham Hotspur 6 Crystal Palace 7 Leicester City 8 Liverpool 9 Everton 10 Southampton 11 Swansea City 12 Norwich City 13 Watford 14 West Bromwich Albion 15 Chelsea 16 AFC Bournemouth 17 Stoke City 18 Aston Villa 19 Newcastle United 20 Sunderland

7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7

5 5 4 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 0 0

1 0 1 1 3 0 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 1 3 2

1 2 2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 3 4 3 5 4 5

12-5 16 13-6 15 15-9 13 10-7 13 9-5 12 9-7 12 15-14 12 7-9 11 8-5 9 10-9 9 8-8 9 11-12 9 5-6 9 4-6 8 11-14 8 9-11 7 7-10 6 8-12 4 5-11 3 6-16 2

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

5 5 4 4 4 3 2 2 3 2 2 1 2 1 1 1 1 0 0 1

1 0 2 2 0 2 3 3 0 2 1 3 0 2 2 2 1 3 3 0

0 1 0 0 2 1 1 1 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 5

12-4 11-7 14-1 15-7 9-3 11-6 8-6 3-2 6-14 5-9 6-10 5-4 6-8 6-7 5-7 5-10 5-9 0-3 5-12 4-12

7 5 5 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 1 1 0

0 2 1 3 0 2 2 2 4 1 3 0 1 0 2 1 0 2

0 0 1 1 3 2 2 2 1 3 2 4 4 5 4 5 6 5

23-3 21 21-6 17 10-5 16 10-8 12 7-8 12 8-8 11 10-12 11 4-6 11 8-9 10 8-10 10 13-9 9 9-9 9 7-12 7 9-15 6 8-12 5 7-12 4 9-17 3 6-16 2

LFP

1 Villarreal 2 Barcelona 3 Real Madrid 4 Celta de Vigo 5 Atlético Madrid 6 Deportivo La Coruña 7 Eibar 8 Valencia 9 Espanyol 10 Real Betis 11 Rayo Vallecano 12 Real Sociedad 13 Getafe 14 Las Palmas 15 Sporting Gijón 16 Sevilla 17 Athletic Club 18 Málaga 19 Levante 20 Granada

16 15 14 14 12 11 9 9 9 8 7 6 6 5 5 5 4 3 3 3

BUNDESLIGA

1 Bayern München 2 Borussia Dortmund 3 Schalke 04 4 Wolfsburg 5 Bayer Leverkusen 6 Hertha BSC 7 Köln 8 Ingolstadt 9 Darmstadt 98 10 Hamburger SV 11 Eintracht Frankfurt 12 Mainz 05 13 Werder Bremen 14 Borussia M'gladbach 15 Hoffenheim 16 Augsburg 17 Stuttgart 18 Hannover 96

1 Fiorentina 2 Internazionale 3 Torino 4 Sassuolo 5 Lazio 6 Roma 7 Chievo 8 Sampdoria 9 Napoli 10 Milan 11 Atalanta 12 Palermo 13 Udinese 14 Genoa 15 Juventus 16 Empoli 17 Hellas Verona 18 Bologna 19 Carpi 20 Frosinone

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 5 6 6 6 6 5 6 6 6 5

5 5 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 1 0 1 0 0

0 0 1 3 0 2 2 1 3 0 2 1 0 0 2 1 3 0 2 1

1 1 1 0 2 1 1 1 1 3 1 3 4 4 3 3 3 5 4 4

11-4 7-5 11-6 9-6 8-11 13-7 10-4 11-7 12-7 8-9 6-4 7-8 6-9 3-6 6-7 6-9 5-9 3-9 6-15 2-8

15 15 13 12 12 11 11 10 9 9 8 7 6 6 5 4 3 3 2 1

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

El Pistolero yang Punya Show Laporan JPG, Sevilla

sebut bisa menjadi pembeda. Dua gol ke gawang Las Palmas (26/9) dan satu gol ke gawang Bayer Leverkusen (30/9). ‘’Di liga ini laga kedua kami tanpa Messi. Dan dia tidak tergantikan. Tapi kami tetap bisa memenangi laga,’’ koarnya. Beruntung, di tengah hilangnya maestro penentu hasil akhir seperti La Pulga (julukan Messi), Lucho tetap bisa bernafas lega. Itu lantaran kembalinya dua pemain penting yang absen terkena cedera. Penjaga gawang Claudio Bravo sudah pulih dari cedera betisnya, dan bek kiri Jordi Alba juga bebas dari cedera di lehernya. Perubahan di dua sisi itulah yang membedakan performa Barca dengan laga sebelumnya. Di lini tengah, cederanya Andres Iniesta di sisi kiri ditutup dengan menggeser Rakitic. Di posisi Rakitic, akan ditempati Javier Mascherano. Sedangkan Munir El Haddadi akan jadi starter di sisi kanan. Ancaman bakal hancurnya Sevilla di kandang sendiri sudah di depan mata. Terlepas dari fak-

RAMON Sanchez Pizjuan harus bersiap menikmati show terbaru. Bukan lagi show-nya Lionel Messi seperti yang terjadi beberapa musim terakhir. Malam nanti, ganti Luis Suarez yang harus memberikan show-nya demi victory Barca di kandang kebesaran Sevilla itu. Pasalnya, di antara anggota trio MSN, hanya El Pistolero (julukan Suarez) yang belum merobek jala gawang Sevilla di Primera Division. Musim lalu, dari tujuh gol yang dibuat Barca ke gawang Sevilla dalam home atau away, tidak satu pun kontribusi Suarez. Messi dengan empat gol, Neymar dua gol, dan Ivan Rakitic satu gol.“ ‘’Sekali lagi, kami ingin melihat fighting spirit dan determinasi tinggi yang menjadi salah satu karakter Suarez,’’ ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique sebagaimana yang dilansir di ESPN. Satu-satunya gol Suarez ke gawang klub berjuluk Los Nervionenses itu terjadi di laga Piala Super Eropa, Agustus lalu. Lucho, sapaan akrab Enrique, konfiden menyebut nama Suarez sebagai pemilik show ke-47 itu dengan melihat dari peningkatan performa anak buahnya itu. SuaSevilla rez bisa dibilang right man on Tremoulinas the right time. Itu karena dia me- Rico Vitolo ledak kembali pada saat sisi seKrychowiak Andreolli rangan klub juara bertahan Primera Division Iborra Gameiro Kolodziejczak ini perlu sosok pembeZonzi Coke da seperti Messi. Reyes 4 2 Dua laga tanpa 3 1 Messi, dua laga itu puPelatih: la penyerang berkeUnai Emery bangsaan Uruguay ter-

tor histori, kebugaran anak asuhan Unai Emery ini jauh di bawah Barca. Sevilla hanya punya waktu sehari lebih lambat untuk recovery pasca matchday kedua Liga Champions. Sevilla baru bermain Kamis dini hari WIB (1/ 10).(ren/eca)

Barcelona Alves Munir Mascherano Bartra Suarez

Bravo

Busquets Pique

Neymar Rakitic

3 4 3

Alba FCB

Pelatih: Luis Enrique

LUIS SUAREZ INTERNET

Turun Tangan untuk Arda Turan

ARDA TURAN

BARCELONA (RP) - Pemerintah Spanyol ternyata masih perhatian untuk Catalan. Terutama kepada salah satu klub sepakbola terbesar dari Catalan, Barcelona. Buktinya, Dewan Olahraga Spanyol sebagai kepanjangan tangan pemerintah siap membantu El Barca menyelesaikan masalah yang terjadi dengan Arda Turan. Rencana tersebut diungkapkan langsung Sekretaris Negara untuk Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal, Jumat (2/10). ‘’Dalam hipotesis ini, kami akan mendukung apa yang menjadi kepentingan Barcelona,’’ ujar Cardenal sebagaimana yang diberitakan di Sport.

Kasus yang membelit Turan berkenaan dengan keinginan Barca untuk mendaftarkannya ke FIFA. Itu dilakukan untuk menutupi kekurangan skuad Barca pasca cedera panjangnya Rafinha. Di sini masalahnya. Perekrutan Turan dilakukan musim panas lalu saat Barca masih menjalani embargo transfer. Sesuai aturan FIFA, Barca baru dibolehkan mendaftarkan pemain Turki tersebut pada bursa transfer musim dingin, Januari nanti. Aturan FIFA itu bertentangan dengan aturan Federasi Sepak bola Spanyol RFEF, di pasal 124 ayat 3. Bunyinya, klub boleh mendaftarkan pemain jika ada pemain

yang mengalami cedera hingga akhir musim. Dua aturan yang berbeda arah ini yang menurut Cardenal akan menjadi bahan kajian di dalam jajarannya. Walaupun, ada kemungkinan Dewan Olahraga Spanyol CSD meminta Barca mendaftarkan Turan tanpa seizin FIFA. Mereka berpegang pada komitmen yang ada di dalam negeri, dalam hal ini RFEF, bukan FIFA. CSD dalam waktu dekat akan melakukan pengkajian mengenai detail dari peraturan yang berbeda konteks ini. Mengapa itu dilakukan? Karena menurut Cardenal untuk mengambil sebuah keputusan yang

berkenaan dengan hukum tidak bisa dilakukan dengan terburuburu. Hanya, kembali lagi CSD menyerahkan langkah selanjutnya kepada pihak Barca sendiri. Apakah mereka akan kembali mengajukan permintaan untuk yang kedua kali setelah pada permintaan pertamanya dua pekan lalu tidak membuahkan hasil. Atau tetap dengan keputusan FIFA terakhir itu dan patuh sampai Januari mendatang. ‘’Ini keputusan yang harus diambil Barcelona. Dan mereka harus memutuskan apakah akan menggunakan haknya untuk maju ke FIFA kembali atau justru sebaliknya,’’ tegasnya.(ren/jpg)

Luke Shaw yang Sudah Menginjak Rumput Old Trafford

Ikut Sesi Foto Bersama, Yakin Pulih dari Cedera Luke Shaw sudah melupakan kepedihan akibat cedera tulang fibula kaki kanannya. Dia kemarin muncul di Old Trafford jelang laga melawan Wolfsburg. Laporan JPG, Manchester

SEBELUM menjalani laga penting di Liga Champions kemarin (1/10), Manchester United mengagendakan sesi foto bersama. Pengambilan foto itu merupakan salah satu tradisi di Old Trafford. Makanya, semua pemain United diminta hadir. Tak terkecuali bek tengah Luke Shaw. Palang pintu yang cedera panjang akibat terjangan Hector Moreno itu, memang belum dibolehkan menginjak rumput untuk merasakan atmosfer pertandingan. Tapi, khusus untuk kemarin, Shaw diperbolehkan menginjak rumput Old Trafford. Tentu, bukan untuk bermain. Melainkan untuk berfoto bersama rekan-rekannya. Kehadiran Shaw disambut hangat rekan-rekannya. Mereka lega karena lulusan akademi sepakbola Southampton itu mampu berdiri tegak. Seolah lupa kalau dia masih dalam tahap pemulihan. Shaw berdiri dengan gagahnya di samping kanan penjaga gawang berkebangsaan Argentina, Sergio Romero. Sebelum sesi foto, Shaw sempat mengunggah foto dirinya saat masih kecil di akun Instagram-nya. Tidak lupa di bawah foto itu dia menuliskan caption penyemangat untuk pulih dari cedera. ‘’Jalan panjang (untuk pulih dari cedera, red) terbentang di hadapan saya sekarang,’’ tulis Shaw seperti dikutip Daily Star. Tapi saya tetap gembira, setidaknya untuk saat ini REDAKTUR:ELVY CHANDRA

INTERNET

LUKE SHAW

saya sudah mampu menyangga beban berat dengan kedua kaki saya,’’ ujarnya. Motivasi Shaw untuk lekas pulih semakin besar. Ini setelah dia mendengar komentar dari Roy Hodgson. Pelatih timnas Inggris ini rupanya masih mengharapkan kehadiran Shaw di Euro 2016. ‘’Saya pikir Luke (Shaw) tahu kami sangat peduli padanya,’’ ucap Hodgson kepada Mirror. ‘’Kami memiliki harapan tinggi untuk dia tahun depan (Euro 2016). Kami kehilangan seorang bek kiri yang bagus. Ini adalah malapetaka,’’ ujarnya. Di sisi lain, kehadiran Shaw dalam sesi foto bersama itu merupakan pertanda bagus. Itulah komentar yang dilontarkan Jimmy Bullard. Mantan pemain Hull City pada 2009 silam ini, juga pernah mengalami

cedera seperi Shaw. Bahkan, karir sepakbola Bullard harus berakhir pada 2012 setelah mengalami cedera pecah otot ligament (ACL) lutut. Berbicara di sela-sela program Ladbrokes Rugby Who Got The Ball, Bullard yakin kalau karir Shaw masih panjang. Pasalnya, Shaw masih berusia 20 tahun. Sehingga, harapan untuk pulih dari cedera lebih besar ketimbang pemain yang cedera ketika sudah melewati usia emas. Selain itu, cedera patah tulang berbeda dengan cedera ligament. Menurutnya, cedera ligament bisa kambuh sewaktu-waktu. ‘’Dia (Shaw) tak perlu memikirkan komentar-komentar negatif tentang dirinya,’’ kata Bullar. ‘’Jadikan komentar negatif itu sebagai kekuatan untuk bangkit. Itu akan membuat dia menjadi pemain yang kuat,’’ tuturnya.(ren/bas/eca) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


TOTAL SPORT

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

17

Keberatan Final di Gelora Bung Karno Laporan JPG, Jakarta

KEPUTUSAN Mahaka Sports and Entertainments untuk menggelar pertandingan final Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ternyata tidak diterima oleh seluruh kontestan semifinalis Piala Presiden. Persib Bandung adalah salah satu yang paling resisten dengan kebijakan Mahaka tersebut. ‘’Kalau akhirnya kami berhasil lolos ke babak final, sudah tentu kami tidak ingin bermain di

Senayan,’’ kata manajer Persib Umuh Muchtar. Dia beralasan, laga final adalah pertandingan yang seharusnya dinikmati oleh seluruh pendukung dari tim yang lolos ke final. ‘’Nah, kalau bermain di Jakarta, sudah pasti para bobotoh (suporter Persib, red) tidak bisa datang dong,’’ lanjutnya. Seperti yang diketahui, selama ini Jakarta bukan tempat yang nyaman bagi bobotoh, sebaliknya Bandung bagi Jakmania suporter Persija Jakarta. Suporter dari dua tim raksasa itu memang telah lama berseteru. Umuh

khawatir, bila laga final berlangsung di Jakarta, malah akan menimbulkan masalah baru bagi sepakbola Indonesia. Dengan begitu, dia berharap, Mahaka sebagai pihak operator bisa mencari daerah lain untuk menjadi alternatif penyelenggaraan laga final nanti. ‘’Emang pihak keamanan bersedia memberikan izin kalau Persib main di Jakarta?,’’ tanya Umuh yang begitu yakin timnya bisa lolos ke babak pamungkas itu. Seperti yang diketahui, Persib harus mengkandaskan Mitra Kutai Kartanegara sebelum

berlaga di final nanti. Pada leg pertama, Maung Bandung (julukan Persib) akan bertandang ke markas Mitra Kukar besok (4/10) sore. Mereka kemudian akan menjadi tuan rumah leg kedua di Stadion Jakabaring Palembang sepekan kemudian. Di sisi lain, CEO Mahaka Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa, mereka memilih Stadion Gelora Bung Karno sebagai akhir turnamen. Dengan alasan, selain berada di ibukota, nilai sejarah stadion juga

menjadi pertimbangan mereka. ‘’Semua tim ingin bermain di sana, dan kami juga ingin laga final harus berlangsung di sana,’’ jelasnya. Namun, Hasani tidak bisa berbuat banyak bila kemudian hari ada permintaan lain dari klub yang lolos ke babak final. Dengan begitu, mereka telah mempersiapkan Stadion I Wayan Dipta,

Gianyar-Bali sebagai stadion alternative. ‘’Kami memulai turnamen ini di sana (Bali, red), dan bisa jadi, juga mengakhirinya di sana,’’ jelasnya.(dik/eca)

TERANCAM: Stadion Gelora Bung Karno terancam gagal digunakan untuk partai final Piala Presiden 2015.

Wujudkan Tim Nasional Ideal Bentukan Kemenpora BATAM (BP) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia menggelar Piala Menpora U-14 zona Kepri di stadion Tumenggung Abdul Jamal, Jumat (2/10). Tujuannya adalah untuk mencari bibit-bibit sepakbola berbakat dari Kepri untuk mewujudkan tim sepakbola Indonesia yang ideal bentukan Kemenpora. "Piala Menpora U-14 merupakan rangkaian dari program Menpora untuk mencari bakat andal. Kami ingin membentuk tim impian untuk U-14, U15, dan U-16 bentukan Kemenpora untuk bersaing di ajang berskala nasional maupun internasional," kata Ketua Panitia Pelaksana Nasional Piala Menpora U-14, Gatut Hari Suparjanto. Selain di Kepri, Piala Menpora dilaksanakan di 23 provinsi lainnya di Indonesia. Setelah mendapatkan nama pemenangnya Minggu (4/10) nanti, maka Kemenpora akan memberangkatkannya mewakili Kepri pada ajang serupa berskala nasional di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 14-16 November."Disana, tim perwakilan Kepri akan bersaing dengan 23 tim lainnya untuk memperebutkan Piala Menpora dan juga seleksi untuk tim nasional bentukan Kemenpora," jelas Gatut. Gatut memaparkan Kemenpora tidak ingin membiarkan pembinaan sepakbola di Kepri dan provinsi lainnya di Indonesia tidak berjalan karena pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh FIFA."Kami tidak akan membiarkan anak-anak bermain di jalanan. Lagipula mayoritas pelaku sepakbola mendukung penuh pelaksanaan Piala Menpora ini," jelasnya lagi.“ Adapun tim yang mengikuti ajang bergengsi ini antara lain Batam Junior, Bida Taruna, Bermuda, Blue Eagle, Porla A, Porla B, 757 Tanjung Balai Karimun, Lanal Karimun, Dutatama, Putra Punggur, Bhayangkara, Putra Lagoi, dan FQ Junior. "Sistem kompetisi dibagi atas empat grup yang diisi oleh tiga tim. Dua teratas masing-masing grup akan maju ke kompetisi gugur sampai babak final," jelas ketua panitia, Abdul Hari Suhendar. “Hari berharap dengan kegiatan seperti ini bisa membantu mengembangkan pembinaan tahap awal sepakbola di provinsi muda seperti Kepri."Kepri itu kuat, kalau tanding keluar, pasti tak kalah, tinggal pembinaan saja dilakukan dengan baik," pungkasnya.(leo/rpg)

REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Klub Harus Kreatif Bikin Aktivitas JAKARTA (RP) - Tunggakan gaji dan ketidakjelasan kontrak kerja pelatih dan pemain menjadi masalah krusial yang dihadapi oleh sepakbola Indonesia saat ini. Pihak klub, salah satunya Persija Jakarta, juga tidak bisa berbuat banyak untuk menanganinya. Tentu ini menjadi pertanyaan, siapa yang tidak profesional apakah klub, PSSI atau pemerintah? "Saya tidak mau menyalahkan siapa pun. Kalau kita berbicara mengenai klub, maka klub itu harus bukan hanya mempunyai nama saja. Tapi, mempunyai bentuk, aktivitas dan wujud," kata Pelatih Persija Rahmad Darmawan kemarin.

Memang saat pembicaraan terakhir coach Rahmad dengan Ketua Umum Persija Ferry Paulus telah mengusulkan untuk mengadakan suatu program. Hal ini dimaksudkan agar menciptakan peluang untuk mendatangkan pemasukan bagi tim Ismed Sofyan beserta jajarannya. Tapi, saran itu tampaknya sulit dilakukan karena klub tidak memiliki cukup finansial. "Aktivitas sebuah klub ya tentu adanya aktivitas latihan kan begitu. Jadi ya paling tidak seharusnya pintar-pintarnya sebuah klub itu mencoba untuk melakukan aktivitas latihan dan uji coba," kata RD (sa-

RAHMAD DARMAWAN

paan Rahmad Darmawan). Namun, kenyataannya manajemen juga masih kesulitan soal perizinan dari pihak kepolisian dalam menggelar turnamen lokal. Soalnya dalam

waktu dekat ini agenda sepak bola tanah air juga berkaitan dengan situasi politik. Misalkan adanya jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember nanti. "Kalau bicara masalah tidak profesionalnya sebuah klub, saya rasa itu juga bukan sebuah ukuran. Sulit buat saya ngomong dengan kondisi sekarang ini. Sangat sulit," keluh pria yang pernah berprofesi sebagai Komedian Opera Van Java. Di satu sisi, klub baru bisa mendapatkan income dari para sponsorship karena Ferry Paulus tidak mempunyai usaha yang besar selain dari spon-

sor. Diketahui, sekarang ini tim oranye masih menjalin kerja sama dengan Net TV, Corsa, Columbia dan Mogu-Mogu walaupun tidak ada hak serta kewajiban. Sedangkan sponsor mau memberikan uang mereka kalau ada aktivitas kompetisi. Hal seperti itulah yang merepotkan manajemen dan tim untuk bergerak maju membangkit ekonomi klub yang sedang lesu-lesunya. Namun, bukan coach RD kalau pelatih 48 tahun itu tidak bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Sebab, kejadiankejadian ini masih bisa dirundingkan lagi oleh tim.(jpg)

Rizky Pellu Berpeluang Main di Bahrain BAHRAIN (RP) - Midfielder yang sekarang membela Mitra Kukar, Rizky Ahmad Sanjaya Pellu mempunyai kans untuk dipanggil oleh Asisten Pelatih Al Najma, Rudy Eka Priyambada. Itu lantaran penampilan gemilang yang dipertontonkannya di Liga Indonesia (LI) maupun Turnamen Piala Presiden 2015. "Rencana mendatangkan pemain Indonesia ke Bahrain ini biar menjadi tanda tanya. Sekarang saya masih fokus kerjaan dulu untuk membawa Al Najma menjadi juara," kata Rudy Eka kemarin. Juru latih yang memegang lisensi A AFC itu memang mempunyai kedekatan emosional dengan tim Naga Mekes. Rudy merupakan pelatih yang cukup terbuka untuk menghadirkan penggawa In-

donesia ke negara berjuluk Mutiara Teluk Persia. Sebelumnya, ia sudah membantu mantan gelandang serang Persija Jakarta, Adam Alis Setyano ke salah satu tim papan atas di Bahrain Premier League (BPL). Sebelumnya, pria kelahiran 5 Desember itu juga telah turut mengajak Ryuji Utomo Prabowo ke Al Najma. Sepanjang turnamen yang digagas Mahaka Sport and Entertainment tersebut, Rizky Pellu termasuk pemain yang tidak pernah absen membela Kukar. Bahkan ia tidak pernah sekalipun tergantikan hingga menit akhir. Bahkan, mantan pemain Timnas Indonesia itu menjadi penyelamat ketika satu gol tandangnya ke gawang PSM Makassar bisa membantu Mitra Kukar lolos ke semifinal.

BAWA BOLA: Rizky Pellu berusaha membawa bola pada pertandingan babak delapan besar, beberapa waktu lalu.

JPG

Bekas penggawa Pelita Bandung Raya (PBR) itu memang memiliki kemampuan untuk menjaga pertahanan tim dan juga piawai dalam menggedor lini serang lawan. Rizky pun

terkenal dengan pemain yang bisa menyuplai bola-bola trough pass nan elok kepada rekannyarekannya di mulut gawang. Tidak heran bila pemain yang pernah membantu coach

Rahmad Darmawan meraih medali perak di SEA Games 2013 bersama Timnas U-23 tersebut bisa menghadang bola-bola atas dengan kepalanya dengan tak segan-segan melakukan tandukan.(jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


ARENA

18

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Beatrice/Jessy Selangkah Lagi JAKARTA (RP) - Asa pasangan Indonesia Beatrice Gumulya/Jessy Rompies meraih juara di ajang Indonesia PGN Women's Circuit seri Jakarta Terbuka. Jumat (2/10) di Lapangan Tenis Elite Club Kuningan pada babak semifinal Beatrice/Jessy sukses menundukkan pasangan gado-gado Jepang-Cina Kanami Tsuji/Yukun Zhang 6-4,6-4. Di laga final, Sabtu (3/10), Beatrice/Jessy akan bersua unggulan kedua Turnamen Haine Ogata/ Dhruthi Tatachar Venugopal. Ogata/Venugopal menang 6-1,3-6,(10-8) dari Chayenne Ewijk/Kanika Vaidya. Nah, pada set pertama Beatrice/Jessy dan Tsuji/Zhang saling nge-break. Beatrice/Jessy nge-break game kedua dan keenam. Sedang Tsuji/ Zhang ganti nge-break di game ketiga dan ketujuh. Lalu pada set kedua, masing-masing juga melakukan satu kali break. Beatrice/Jessy di game keempat. Kemudian Tsuji/Zhang pada game kesembilan. Usai pertandingan Beatrice mengatakan beberapa kali sempat kurang fokus. Di set pertama Beatrice/Jessy sempat unggul 4-2. Namun Tsuji/Zhang sempat memperpendek ketinggalan menjadi 4-5. Untungnya Beatrice/Jessy tetap tenang dan menutup set pertama dengan skor 6-4. Set kedua, Beatrice/Jessy saat unggul jauh 4-1 malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan kemudian bangkit dan memepet skor menjadi 4-5. Sekali lagi Beatrice/Jessy membuktikan kalau ketenangan menjadi kunci. Justru pemain Zhang di skor kritis sering kehilangan kontrol bola. Bola pengembaliannya acap kali out. "Leading jauh terus terkejar. Buat saya ini pengalaman yang berharga. Kita tidak boleh kehilangan fokus sedikitpun di lapangan," ucap Beatrice usai laga. Mengenai kans mengulang prestasi juara seperti pekan lalu di Solo, petenis berusia 25 tahun itu cukup optimis. Meski lawan yang dihadapi bukan lawan gampang, Beatrice yakin akan kemampuan dirinya dan patner-nya.(dra/jpg)

Baru Muddai yang Ambil Formulir JAKARTA (RP) - Satu nama sudah mengambil formulir bakal calon ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019. Adalah ketua umum KONI Sumsel Muddai Madang yang secara terang-terangan berminat untuk menduduki kursi KOI-1 tersebut. Saat dihubungi kemarin (2/ 10) Muddai berkata sudah menyuruh perwakilannya untuk mengambil formulir pendaftaran. Muddai yang juga panitia lokal Asian Games XVIII/2018 di Sumsel bertekad membuat olahraga Indonesia ke depan semakin baik. ‘’Yang jelas saya kan sudah dari dulu mengurusi olahraga. MUDDAI Kami juga punya kepentingan MADANG juga untuk melancarkan perhelatan Asian Games 2018. Alasan lain tentu karena banyaknya dukungan teman-teman untuk ikut dalam bursa ini,’’ ungkap Muddai. Meski sudah mengambil formulir, ditanya soal kelengkapan syarat administrasi yang ada Muddai belum membaca secara lengkap. Padahal seperti poin pernah aktif dalam organisasi olahraga nasional dan internasional minimal lima tahun, tak semua orang memiliki kesempatan itu. "Saya pernah menjadi wakil ketua umum II di PB Percasi periode 2004-2008, lalu Chief de Mission Olimpiade Catur 2006 di Torino Italia, dan manajer tim catur Asian Games 2006 di Doha," ujar Muddai. Dengan bekal pengalaman seperti itulah Muddai yakin bisa lolos syarat administrasi. Soal batas usia bakal calon ketua umum KOI adalah 67 tahun, Muddai saat ini berumur 56 tahun. ’Lantas bagaimana dengan syarat dukungan tertulis minimal diusung lima organisasi cabang olahraga (cabor) atau minimal punya sepuluh suara? Muddai juga tak khawatir. "Kalau tidak ada dukungan, saya tidak mungkin mau maju. Lagipula saya punya hubungan baik dengan cabor-cabor anggota KOI," tutur Muddai. Ditanya cabor mana yang jadi pendukung, Muddai enggan membebernya. Di sisi lain, Sekretaris Jendral PB PGSI Doddy Iswandi berkata pembentukan tim penjaringan oleh KOI oleh Komite Eksekutif KOI pada Jumat (25/6) lalu sangatlah terlambat. Sebab sesuai amanah rapat tahunan 2015 di Bogor Februari lalu, tim penjaringan seharusnya sudah delapan bulan lalu.(dra/ jpg)

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

HUMAS PANITIA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Asisten III Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi, Ketua KONI Siak Drs H Amzar, Ketua Pengkab PBVSI Siak Syamsurizal dan pengurus PBVSI Riau foto bersama tim putri Siak usai penyerahan hadiah di Sport Hall Siak, Jumat (2/10/2015).

Riau Tambah Enam Lifter Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru lukman-prayitno@riaupos.co.id

HINGGA hari keempat pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) cabang olahraga angkat berat dan angkat besi, Riau telah memastikan 11 lifter lolos PON XIX Jawa Barat 2016. Enam tiket terakhir didapatkan Murni Natalia di kelas 72 kg, Sri Rahayu dan Nanda Helena di kelas 84 kg. Kemudian Satdul di kelas 93 kg dan Mulia Anggraini di kelas 72 kg serta Rini Maisuri dikelas 84+ kg. Menurut Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga, Angkat Berat dan Angkat Besi Selu-

ruh Indonesia (pengcedera di tengah perprov PABBSI) Riau Ikhtandingan, sehingga tisan Fitra, Sri Rahayu dak bisa melanjutkan memecahkan rekor pertandingan. pada angkatan squat Kemudian dari 15 yadari 271 kg ke 272,5 kg ng diturunkan, tambah atas namanya sendiri. Ikhsan, Riau masih ber‘’Kemudian di angpeluang lolos. Namun katan benchpress yang hasil pertandingannya sebelumnya dipegang baru akan diketahui paFlorencia dari Kalida Jumat malam. mantan Timur kemba- IKHSAN FITRA Sebelumnya diberili dipecahkan dari antakan, lima atlet Riau gkatan 141 kg ke 160 kg,’’ jelasnya. memastikan lolos menuju PON Sementara lifter yang gagal Jawa Barat 2016. Lima atlet tersemeraih tiket PON antara lain but antara lain, M Irfan Nasution Ragil Budi Darma di kelas 105 kg yang turun di kelas 59 kg, Yanuputra, Weyu Harriwel di kelas arius Sihura di kelas 66 Kg. Kemu84+ kg putri, Ansyari di kelas 120 dian Lana Jaya di 47 kg, Willy Sankg putra dan Sigit Prasetio di kelas dria di kelas 74 Kg dan Hendri di 83 kg putra. Ragil mengalami kelas 83 kg.(luk)

Enam Pemain Indonesia ke Semifinal JAKARTA (RP) - Para pemain Indonesia berjaya di grand prix gold Thailand Open. Pada babak delapan besar kemarin (2/10) di Thunder Done Bangkok, para pemain tanah air menundukkan lawan-lawannya. Dari tujuh wakil, enam diantaranya melaju ke babak semifinal hari ini (3/10). Dari lima kategori yang dipertandingkan, tunggal putri dan ganda putri Indonesia tanpa wakil di semifinal. Sedang di tiga kategori lainnya, ada enam wakil. Tiga pasang di ganda putra, dua nama di tunggal putra, dan satu wakil di ganda campuran. Ganda putra membuka kans All Indonesia Finals. Hari ini di semifinal Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi akan berjumpa wakil Malaysia Koo Kien Keat/ Tan Boon Heong. Sedang pasangan Ade Wahyu/Wahyu Nayaka A.P. harus saling bunuh dengan pasangan Indonesia lainnya, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

“Ini sesuai harapan kami. Kami bertemu Gideon/Kevin. Karena berarti satu wakil Indonesia memastikan diri ke final. Meski teman sendiri, kami siap untuk menghadapinya,” ucap Wahyu dalam surat elektronik. Sedang Angga/Ricky yang merupakan unggulan kedua tak mau meremehkan calon lawannya dari Malaysia, Boon Heong/Kien Keat. Meski rekor bertemu keduanya masih kosong-kosong, pasangan Malaysia yang kini duduk di posisi 41 dunia itu bisa menyulitkan. “Fokus saja untuk pertandingan besok (hari ini,red) Kami sudah siap dan akan berbicara dengan pelatih soal strategi apa yang akan dipakai,” tutur Angga. Di sisi lain, tunggal putra pelatnas Ihsan Maulana Mustofa belum berhenti membuat kejutan. Kemarin pemain PB Djarum Kudus itu secara gagah menggebuk pemain tunggal putra Korsel yang jadi unggulan pertama turnamen Son Wan-ho. Satu lagi tunggal putra

Indonesia yang menembus empat besar adalah Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom hari ini akan bertemu unggulan keempat turnamen asal Korsel, Lee Hyunil. Nah, sebelum menjinakkan Wan-ho, Ihsan sudah membuat kejutan di babak kedua dengan mengalahkan unggulan keenam turnamen, Tanongsak Saensomboonsuk 21-16, 21-18. Lalu di babak ketiga, pemain berusia 20 tahun itu mempermalukan unggulan ke-14 turnamen Zi Liang Derek Wong 21-19, 21-13. Kejutan demi kejutan yang dicapai Ihsan mendapat respon positif dari Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky. Setelah sempat menembus delapan besar superseries Japan Open dua pekan silam, capaian Ihsan sampai semifinal di grand prix gold Thailand Open harus diacungi jempol. “Tinggal bagaimana Ihsan menjaga kestabilan performa,” ujarnya.(jpg)

Siak Juara Putri, Pekanbaru Putra Kejurda Bolavoli Junior 2015 SIAK (RP) - Sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Inilah yang diraih Pengkot PBVSI Siak saat menjadi tuan rumah Kejurda Bolavoli Junior 2015. Ya, Siak menempatkan tim putri sebagai juara iven yang digelar di di Siak Sport Hall sejak 27 Septemberlalu tersebut. Putri Siak menyingkirkan Pelalawan dalam laga final yang digelar, Jumat (2/10). Sedangkan di bagian putra Pekanbaru keluar sebagai juara setelah mengalahkan Kampar di final dengan skor 3-0 (25-23, 27-25, 25-23). Laga final putriantara tuan rumah dan Pelalawan, berlangsung sengit. Sejak awal pertandingan, persaingan raih poin demi poin saling mengejar. Kedua tim mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan untuk raih juara bergengsi ini. Persaingan sengit keduanya terlihat jelas. Tuan rumah berhasil wujudkan dendam kalah disemi final kemari dengan menaklukkan Pelalawan 3-1 (24-26, 25-15, 25-22 dan 25-20). Diperebutan posisi ketiga, Pekanbaru menang melawan Indragiri Hilir dengan skor 3-0 (25-11, 25-12 dan 27-25). Sementara di bagian putra, laga perebutan posisi ketiga dimenangkan Kepulauan Meranti atas Bengkalis dengan angka ketat yakni 2-3 (19-25, 23-25, 25-22, 25-19 dan 10-15). Ketua Pengkab PBVSI Siak Syamsurizal mengaku bersyukur atas pencapaian tim putri jadi juara. Sejak awal pertandingan, ia menyakini kemampuan putri tuan rumah dapat menujukkan kemampuannya. “Terbukti kan? Siak juara putrinya,” kata dia. ‘’Jujur saya sempat deg-degan menyaksikan laga final ini, aApalagi pada set pertama Siak kalah,’’ tambahnya.(das)

Hadapi Pra-PON, PODSI Siapkan 70 Pedayung PEKANBARU (RP) - Untuk menghadapi babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) pada November mendatang di Sumatera Selatan, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau menyiapkan 70 pedayung. 70 atlet itu nantinya akan mengikuti 30 nomor yang dipertandingkan di Pra-PON, termasuk satu nomor baru, slalom yang baru dipertandingkan pada PON 2016. ‘’Di Palembang nanti kita akan mengikuti nomor dragon boat, kano, kayak serta slalom. SANUSI ANWAR Sedangkan nomor rowing baru dipertandingkan di Jawa Timur setelah penyelenggaran Pra-PON di Sumsel,’’ ujar Ketua Umum Pengprov PODSI Riau Sanusi Anwar kepada Riau Pos, Jumat (2/10) siang. Dijelaskan Sanusi, pihaknya telah melakukan pemusatan latihan untuk menghadapi Pra-PON sejak awal April lalu.(luk)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

19

SABTU, 3 OKTOBER 2015

MARSHANDA

RERE REGINA

Besuk OC Kaligis di KPK AKTRIS sinetron Marshanda bersama kekasihnya Egi John sambangi markas KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (2/10). Keduanya bermaksud minta izin membesuk terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis yang kini mendekam di Rutan Guntur. Keduanya tiba di KPK sekitar pukul 13.40 WIB kompak mengenakan pakaian warna putih. Marshanda juga mengenakan topi hitam dan kacamata berbingkai besar yang membuat wajahnya sedikit tersamar. Sayang mantan istri aktor Ben Kasyafani ini enggan berkomentar kepada awak media terkait kedatangannya ke markas komisi antirasuah. Namun saat dikonfirmasi, Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andrianti membenarkan bahwa pasangan se-

Pernah Diajak

’’Ngamar’’ Charlie INTERNET

Rere Regina, pedangdut cantik berkulit putih yang disebut-sebut mirip cewek Korea ini buka-bukaan perihal kejutan yang pernah dilakukan Charlie Van Houten saat dekat dengan dirinya dulu. “Aku kan kenal Kak Charlie dari 2012. Setelah kenal, itu dia selalu komunikasi dan ngajak ketemu. Kalau kado, banyak banget yang dia kasih, tapi enggak semua aku terima,”kata Rere, 24, saat ditemui JPNN di Yesterday Lounge, Anatasari, Jakarta Selatan, Kamis (1/10) sore. Bahkan, kejutan romantis pernah diberikan Charlie dengan niat memberi kebahagiaan kepada Rere. “Kak Charlie pernah pesan kamar, terus dia tabur bunga mawar gitu di seluruh ruangan. Itu pas aku ulang tahun, kalau enggak salah 2013. Tapi aku enggak datang,” ungkap Rere. Lalu, dari mana Rere tahu kejutan manis Charlie itu? “Aku tahu dari asistennya. Asistennya telepon aku, bilang ‘’Re, kok enggak datang sih? Charlie sudah pesan kamar ditaburin bunga mawar buat ulang tahun kamu’’. Ya, aku enggak maulah. Ngapain juga aku datang, dia kan sudah punya istri,” ungkap Rere. Selain itu, kata Rere, memang Charlie sering mengajaknya ke tempattempat wisata dalam negeri. Tapi, mengaku kepergiannya dengan Charlie selalu dalam pengawasan sang mama. “Sering sih ke luar kota, tapi enggak berdua. Mama aku selalu ikut, sama crew juga. Aku pernah diajak ke Batu, Malang, itu juga ramai-ramai,” katanya.(jpnn)

lebriti itu datang untuk keperluan menjenguk OC Kaligis. “Iya (kedatangan Marshanda), untuk keperluan izin jenguk,” kata Yuyuk.(dil/jpnn)

HAPPY SALMA

Bahagia seperti Zombie PASCA dikaruniai seorang putri bernama bernama Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa lima bulan lalu, kehidupan Happy Salma menjadi lebih berwarna. Banyak perubahan besar yang dirasakannya setelah dikaruniai seorang buah hati. Salah satunya, dia harus rela jadwal tidurnya terganggu. “Sudah berbulan-bulan saya seperti zombie, tidur nggak lebih dari 4 jam. Satu yang saya kangenin bisa tidur 6 jam. Semua perempuan dan lakilaki punya perubahan yang besar dalam hidupnya, saya juga begitu,” urainya, belum lama ini. Meski susah tidur, ada kebahagiaan tersendiri yang dia rasakan. ”Sekarang saya memikirkan ada makhluk yang begitu bergantung pada saya. Dulu saya pikir jadi seorang ibu berat seka-

li. Tapi ternyata di balik itu ada kebahagiaan yang tidak ternilai,” ungkapnya. Walaupun tengah menikmati perannya sebagai seorang ibu, Happy tetap aktif di dunia teater yang membesarkan namanya. “S e b e n a r n y a kalau dunia seni sudah menjadi bagian diri saya, karena itu cara saya berekspresi. Tapi saya prioritaskan satu (tetap) keluarga. Sekarang suami saINTERNET ya banyak kerjaan dari Bali. Jadi saya membatasi kegiatan. Ambil kegiatan (teater) kalau dapat naskah bagus,” ungkap wanita yang tetap mempertahankan rambut panjangnya itu. Istri dari Tjokorda Bagus itu juga beberapa kali mengajak buah hatinya untuk datang ke sebuah pertunjukan teater.(jpnn)

INTERNET

FARHAT ABBAS

Ingin Saingi Kim Jong-un INTERNET

AYU TING TING

Minta Maaf Putuskan Shaheer AYU Ting Ting memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan Shaheer Sheikh. Tak dipungkiri, kandasnya hubungan mereka mengundang rasa kecewa dari para fans Ayu yang selama ini selalu mendoakan mereka. Oleh karena itu, Ayu mengungkapkan permintaan maafnya kepada semua pihak yang sudah merasa kecewa dengan keputusannya tersebut. “Saya juga minta maaf buat

REDAKTUR:EDWIR

teman-teman yang selama ini support dan sudah doain hubungan saya sama Shaheer. Saya minta maaf kalau memang cuma sampai di sini aja (putus),” kata Ayu dalam perbincangan dengan Ruben Onsu dalam acara ‘’Obsesi’’, Global TV, Jumat (2/10). Sebagai manusia, Ayu menyadari jika semua harapannya tidak bisa diraihnya. Dengan segala keterbatasannya, Ayu berharap jodoh yang terbaik untuk kedepannya.(int/wws)

PENGACARA kontroversial, Farhat Abbas akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ahmad Dhani. Mantan suami Nia Daniati itu sempat geram karena pemberitaan media yang menyudutkan dirinya. “Saya itu bukan menyerahkan diri, janji kita kan kalau kalah praperadilan saya akan penuhi panggilan,” ucapnya ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Farhat sendiri hadir di Polda sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah itu, ia langsung menuju Kejaksaan Tinggi Jakarta dan berkasnya kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. “Padahal rencananya besok Jumat (2/9), tetapi saya majukan jadi hari Ka-

INTERNET

mis (1/9),” katanya. “Tadi pagi kan saya juga bertemu dengan kepolisian singkat cuma beberapa menit,” jelasnya menambahkan.

Farhat sampai di Kejari sekitar pukul 14.30 WIB. Ia bersama kuasa hukumnya masih menunggu berkas yang dikirim dari Kejati, guna mengikuti proses selanjutnya.

Ada yang unik dengan dandanan Farhat kemarin. Ia punya gaya rambut baru yang mirip dengan Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara itu. Namun ia mengaku jika dirinya lebih ganteng dari Kim. “Gue lebih ganteng dari Kim Jong-un. Saya pengen yang lebih muda aja, lebih gaul. Tiba-tiba jadi disamakan dengan Kim Jong-un dan kebalikannya,” tuturnya. Ia mengaku memangkas rambutnya di Singapura saat berobat. Namun, rambutnya agak terlihat berantakan dan Farhat berkelit jika ia hanya kurang tidur dan lupa memakai pomade. Selain rambut, Farhat juga memamerkan kacamata dan sepatu barunya yang ia beli di Hongkong dengan harga Rp15 juta.(int/wws)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

20

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Laporan JPG, Malang

CRISTIAN GONZALES

Arema Cronus Kipuw

I Made

4 4 2

Pelatih: Joko Susilo

JPG

REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

LATAN BERS SE AT

H GU TE

stus 1987 11 agu

RA

U

Arif Gonzales Alfarizie Dendy Purwaka Hendro Kone Fabiano Koita

FISIK pemain Sriwijaya FC sedang menanjak jelang laga leg pertama semifinal Piala Presiden lawan Arema Cronus, Sabtu (3/10) malam ini. Dalam laga yang ditayangkan Indosiar mulai pukul 18.00 WIB, Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC sudah siap mematikan Singo Edan di Stadion Kanjuruhan demi mendapatkan kemenangan sebagai modal untuk pertandingan leg kedua. Pelatih Fisik Sriwijaya FC, Gaselly Jun Panam mengatakan, kondisi Syakir Sulaiman dkk sudah cukup sempurna untuk lawan Arema. “Kondisi fisik pemain sudah bagus. Alhamdulilah, kami sudah siap menghadapi pertandingan lawan Arema. Kita akan fight lawan Arema demi dapat poin di Malang,” kata Gaselly kepada wartawan dalam preskon di kantor Arema Jalan Kertanegara 8, Jumat (2/10) sore. Sriwijaya FC bakal menurunkan semua pemain terbaiknya demi pertandingan malam ini. Pada posisi kiper, Dian Agus Prasetyo sudah hampir 100 persen pulih. Tim pelatih Sriwijaya FC masih menunggu hingga hari H pertandingan. Namun, dari latihan tertutup terakhir di Stadion Gajayana pagi kemarin, DAP, sapaan akrabnya, Agus P hampir pasti bisa main lawan Arema. Sedangkan, empat pemain belakang yang diprediksi bakal main adalah Abdoulaye Maiga, Wildansyah, Fathur Rahman dan Fachruddin. Posisi gelandang, bisa jadi diisi Yu Hyun Koo, Syaiful Indra Cahya dan Asri Pelatih:trio BMW, Akbar. Sedangkan, Benny Dollo belum Bonai-Musafry-Wanggai

tergantikan di lini depan. Menurut Gaselly, siapapun yang akan turun, semua pemain sudah siap. Dia juga menyebut bahwa pemain lain pun dalam kondisi bagus. Sebab, sejak persiapan mulai 17 Agustus hingga sekarang, kondisi pemain Sriwijaya FC terus mengalami peningkatan. Pada awal kompetisi, fisik pemain SFC kurang baik karena persiapan mepet. Sekarang, kondisi SFC jauh lebih baik ketimbang saat bertemu Arema kali pertama di babak penyisihan Grup B Piala Presiden. “Pertandingan lawan Arema di fase penyisihan adalah pelajaran yang sangat berharga buat Sriwijaya FC. Kami belajar dari situ, dan sudah memanfaatkannya untuk perbaiki performa pemain,” kata Gaselly. Terkait akumulasi, SFC pun sekarang masih bisa tampil dengan skuad terbaiknya. SFC tidak terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Praktis, Bendol bisa meracik strategi sesuai keinginannya, tanpa terhambat pemain yang absen. Sementara itu, faktor mental sempat jadi perhatian di tim Sriwijaya FC. TITUS Menang Walk Out BONAI atas Bonek FC (Persebaya United) 3-0, disebut-sebut merontokkan mental Syakir Sriwijaya Sulaiman dkk. Sebab, mereka disebut menang Cahya Agus P Made WO. Namun, karenaIhadiah Hyun Bonai menurut Gaselly, ejekan serta Maiga cacian yang diterima SFC, jadi semangat untuk membungkam para Wanggai Asri Fachrudin pencemooh. “Alhamdulillah itu tak terlalu berpengaruh Wildansyah dengan kondisi mental pemain dan staf pelatih. Nabar Musafry Ya inilah yang namanya pertandingan sepakbo3 4 3 la, segalanya bisa terjadi. Namun, kejadian ini Pelatih: Pelatih: semangat kami untuk fight malah melecut Benny Dollo Joko Susilo lawan Arema,” tutur dalam pertandingan Gaselly.(fin/cj11/ion/das)

SUM AT E

Misi Bungkam Kritik

JPG

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Serikat Perusahaan Pers

Riau Pos

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 21

Kejar Ketertinggalan Pelajaran Disdikbud Siapkan Program Mandiri Laporan SOLEH SAPUTRA dan ABU KASIM, Pekanbaru redaksi@riaupos.co.id

MENGEJAR ketertinggalan pela-

jaran bagi para siswa yang diliburkan karena dampak asap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau telah menyiapkan strategi yakni den-

gan memberikan tugas mandiri. Tugas tersebut lebih dititik beratkan kepada siswa kelas tiga yang akan menempuh Ujian Nasional (UN). Kepala Disdikbud Provinsi Riau Dr Kamsol kepada wartawan mengatakan, materi untuk

siswa kelas tiga akhir juga sebenarnya sudah tidak terlalu banyak. Tapi mereka lebih banyak pada pengutan pelajaran, latihan-latihan soal dan juga try out. Selain itu pihaknya juga tengah Baca Kejar Halaman 32

Disparekraf Pamerkan Karya Seni Rupa

MARRIO KISAZ/RIAU POS

LIHAT LUKISAN: Pengunjung melihat pameran seni rupa yang ditaja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau di Mal SKA, Jumat (2/10/ 2015).

PEKANBARU (RP) - Warnawarna Bumi Lancang Kuning tertuang dalam kanvas. Ini terlihat dalam pameran besar seni rupa Riau bertajuk Warna-warni Bumi Lancang Kuning di Mal SKA Pekanbaru, Jumat (2/10). Kegiatan yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) itu menaungi 48 karya seni rupa yang menarik perhatian pen- FAHMIZAL gunjung Mal SKA Pekanbaru. Kegiatan tersebut dibuka Plt Gubernur Riau melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Baca Disparekraf Halaman 32

Hearing DPRD-PLN Batal PEKANBARU (RP) - Jadwal hearing untuk membahas persoalan listrik di antara Komisi D DPRD Riau dengan PLN Wilayah Riau-Kepri yang direncanakan Jumat (2/10), batal. Hal itu dikarenakan pimpinan atau General Manajer (GM) PLN Wilayah Riau-Kepri tengah berada di Sumatera Barat. Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau Hardianto kepada wartawan, Jumat (2/ 10) mengatakan, karena GM PLN Riau-Kepri masih berada di luar daerah, maka hearing yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan dan diundur dengan penjadwalan ulang.

REDAKTUR: RINALDI

‘’GM PLN-nya sedang ada di Sumatera Barat, sementara itu beberapa petinggi PLN lainnya sedang ada juga yang di Sumatera Utara. Mereka juga tengah mengurusi persoalan terkait listrik ini. Saat itu, mereka mengatakan bisa tetap hadir namun dengan perwakilan karyawan. Namun kami tidak mau kalau diwakilkan seperti itu,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, setelah dilakukan diskusi, hearing dengan PLN disepakati akan dijadwalkan kembali pada Rabu (7/10) mendatang. Pihak DPRD Riau berharap pada hearing Baca Hearing Halaman 32

Tentunya akan sulit untuk mengambil keputusan kalau tidak dihadiri oleh GM langsung. Kalau perwakilan yang hadir kami hanya mendengarkan saja dan tidak bisa membahas lebih jauh. HARDIANTO Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau.

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-SIAK

22

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Seharian, Wabup Bersama Warga Lubuk Dalam BERBAGAI cara dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Siak guna menjalin silaturahim dengan masyarakat di Kabupaten Siak. Salah satunya melalui kegiatan Safari Jumat. Kegiatan yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir ini merupakan kegiatan turun langsung ke kampungkampung, melakukan sosialisasi program, berdiaALFEDRI log mendengarkan aspirasi masyarakat, menyalurkan bantuan-bantuan dan kegiatan sosial lainnya yang dikemas dalam rangkaian ibadah Salat Jumat. Berbagai kegiatan yang dilakukan tak jarang pula membuat Bupati dan Wabup menghabiskan waktu seharian berada di salah satu kecamatan. Kegiatan safari yang dilakukan Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Jumat (2/10) di Kecamatan Lubukdalam. Alfedri menyambangi dan melaksanakan safari dan Salat Jumat di Masjid Miftahul Falah, Dusun Sidomulyo, Kampung Empang Baru. Agenda safari kali ini juga cukup padat, rangkaiannya dimulai dengan melaksanakan penyuluhan narkoba di Kampung Rimba Cempedak, Kecamatan Kerincikanan, penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang ditekuni beliau selama menjabat sebagai Ketua BNK Siak. Tujuannya tentu memberikan pengetahuan kepada generasi muda dan para orangtua tentang bahaya narkoba bagi generasi muda. Selain itu, menyempatkan diri untuk menyerahkan bantuan sapi yang didapat melaui APBN kepada salah satu kelompok tani Kampung Empang Baru, sebelum kemudian bersama masyarakat desa melaksanakan Salat Jumat. Usai Salat Jumat, beliau memenuhi undangan dari ibu-ibu anggota BKMT PTPN V Lubukdalam guna mengikuti wirid pengajian. Rangkaian kegiatan beliau masih terus berlanjut, namun tak terlihat keletihan dari raut wajahnya, karena menurutnya bisa memenuhi undangan dan bertemu masyarakat adalah salah kewajiban yang harus beliau tunaikan. ‘’Sejak dari pagi kami telah melakukan beberapa kegiatan, dan perjalanan kami untuk safari ini masih akan terus berlanjut hingga nanti malam,’’ kata Alfedri. Cukup padat tentunya, akan tetapi ini adalah sebuah perjalanan yang cukup menyenangkan. Karena pemimpin memang harus selalu melihat dan bertemu rakyatnya. Bahkan seorang khalifah seperti Umar bin Khatab pun ke luar rumah pada malam hari untuk melihat keadaan masyarakatnya,’’ ngkap Alfedri saat memberikan sambutannya usai Salat Jumat di Masjid Miftahul Falaah, Kampung Empang Baru, Kecamatan Lubukdalam. Pada malam harinya, Wabup masih melanjutkan tur kecamatannya dengan menghadiri wirid akbar bersama warga Kampung ‘’Sakinah’’ Sialang Baru, Lubuk Dalam. Kegiatan ini tak lain tak bukan untuk menyukseskan Kampung Sialang Baru sebagai Kampung Sakinah binaan Pemerintah Kabupaten Siak. Pada malam harinya Alfedri masih menyempatkan diri mengikuti perkemahan bersama anggota Pramuka Kwaran Lubukdalam dan bermalam bersama anggota Pramuka lainnya di tenda.(adv/a)

Asap, Sekolah Masih Libur SIAK (RP) - Bencana kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Siak dan berdampak sekolah diliburkan dari TK, SD,SMP tingkat SMA. Libur sekolah ini seluruhnya mendapat perhatian serius dari Fraksi Gerinda Kabupaten Siak. ‘’Libur sekolah jangan seluruhnya. Diharapkan kelas 6, 9 dan 12 tetap masuk sekolah dan yang penting anakanak jangan main di luar kelas,’’ ujar Ketua Fraksi Gerinda DPRD Siak Dr Ir Solomo, Jumat (2/10). Menurut Solomo, kelas 6, 9 dan 12 akan menghadapi Ujian Nasional (UN), jika libur juga anak-anak ketinggalan pelajaran. Mereka harus mempersiapan ujian nanti. Untuk itu, dirinya berharap agar siswa kelas-kelas tersebut masuk sekolah, meskipun kabut asap tebal. Keinginan agar kelas 6, 9 dan 12 agar tetap belajar, juga disampaikan oleh beberapa orangtua. Karena khawatir anak-anak mereka tertinggal pelajaran, apalagi akan menghadapi ujian nasional. ‘’Keinginan tersebut juga disampaikan oleh orangtua yang resah anak-anaknya tertinggal pelajaran,’’ papar Salomo. Dikatakan Solomo, dari pantauan di lapangan, anak-anak bermain di luar rumah. Jadi lebih baik anak-anak kelas tersebut tetap masuk sekolah.(wik)

REDAKTUR: RINALDI

SERAHKAN PENGHARGAAN: Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di Gedung Danapala Kementerian Keuangan RI Jakarta Pusat, baru-baru ini.

HUMAS SETDA SIAK

Menteri Keuangan Apresiasi Siak Empat Kali Berturut-turut Raih WTP

H

ATI Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sedang berbungabunga. Rasa senang dan gembira terpancar dari wajahnya, ketika ucapan selamat silih berganti diucapkan kepala daerah, pejabat, dan rekan sejawat tehadap keberhasilannya. Meraih penghargaan laporan keuangan Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut (2011, 2012, 2013 dan 2014) oleh Kementerian Keuangan RI. Sebelumnya penghargaan serupa diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Riau, saat menyampaikan hasil audit laporan keuangan, 28 Mei lalu. Penghargaan yang diberikan Kementerian Keuangan ini, atas keberhasilan Pemkab menyusun menjadikan laporan keuangan tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2015 di Gedung Danapala Kementerian Ke-

uangan RI Jakarta Pusat, Jumat (2/10). ‘’Pertahankan terus Pak Bupati ya,’’ bisik Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro di sela-sela menyerahkan penghargaan pada Bupati Syamsuar. Menurut Bambang, pihaknya senantiasa mendorong bagi provinsi, kabupaten/kota, lembaga dan kementerian untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Selain itu, pembinaan demi pembinaan terus dilakukan. Agar laporan keuangan itu memili kewajaran, baik dalam pengalokasian dan juga pe-

manfaatannya. Predikat opini WTP murni ini diberikan pada Kabupaten Siak, setelah tim pemeriksa melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Siak tahun anggaran 2014. Menurut Syamsuar, opini ini tentunya jadi pemicu bagi Pemkab bersama SKPD untuk terus melakukan peningkatan dalam tata kelola keuangan. Tahun ini, Pemkab siapkan sistem pengelolaan keuangan dengan sistem accural basis. ‘’Ini sudah jadi komitmen kita bersama, seusuai action plan yang kita lakukan,’’ kata

orang nomor satu di Siak ini. Di balik penghargaan ini, sebut Datuk Setia Amanah Siak ini, kiranya di tahuntahun mendatang harus semakin baik, dengan senantiasa memperhatikan ramburambu aturan dan juga penyelesaian laporan keuangan yang akuntable. Di mana LKPD ini tentunya semakin membaik dari tahun ke tahun, yang telah jadi komitmen untuk senantiasa mengikuti seluruh upaya pembinaan dan arahan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau baik yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan maupun aset.(adv/a)

Selasa, Jamaah Haji Tiba di Tanah Air

MUHAROM

SIAK (RP) - Ini kabar gembira bagi keluarga dan kerabat jamaah haji Siak. Pasalnya, Selasa (6/10) siang, mereka yang tergabung dalam Kloter IV dijadwalkan tiba di Debarkasi Batam. ‘’Sebelum pulang ke Siak, mereka diinapkan dulu semalam di Batam,’’ kata Kakan Kemenaag Siak Drs H Mu-

harom, Jumat (2/10). Pihaknya sendiri bersama Pemkab telah menyiapkan prosesi penjemputan di Batam. ‘’Insya Allah Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyambut jamaah haji di bandara nanti,’’ kata dia. Mereka pulang ke Siak, Rabu (7/10) di Dermaga Buton naik kapal laut, setelah itu

dijemput bus yang mengantarkan jamaah haji ke tiaptiap kecamatannya. Dari 168 jamaah haji, diketahui meninggal seorang di Makkah, tinggal 167. Kepulangan jamaah haji ini tentunya sangat dinantikan oleh keluarga dan karib kerabat. Setelah lama tak bersua memenuhi panggilan Allah SWT

Binaan Chevron Panen 15.000 Lele di Desa Libo Jaya PEKANBARU (RP) - Kelompok Tani Karya Mandiri binaan PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) panen perdana 15.000 ikan lele dumbo di Kampung Adat Sakai, Libo Jaya, Kecamatan Kandis, 30 September. Bantuan bibit ikan lele dumbo merupakan bagian dari program investasi sosial terintegrasi dan berjangka panjang yang diprakarsai oleh Chevron; Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Enterprise Cluster and Microfinance Access (Prisma). Ketua kelompok Tani Karya Mandiri Susanto, menceritakan ihkwal masyarakat di sekitar yang tidak memili-

ki pekerjaan dan sekarang mereka sudah memiliki penghasilan yang cukup untuk kehidupan sehari-hari. ‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada Chevron yang telah membantu. Warga sudah banyak bergabung dan ikut merasakan manfaatnya,’’ terang Susanto saat panen perdana, Jumat (2/10). Mewakili manajemen, Government Relation Specialist PT CPI, Yuni Amri, menjelaskan bantuan bibit ikan lele dumbo diberikan dengan tujuan agar perekonomian masyarakat dapat meningkat. ‘’Kami berharap masyarakat dapat mandiri mengembangkan program budidaya ini dan mudah-muda-

han kegiatan berjalan sukses dan terus berlanjut,’’ tutur Yuni. Chevron terus berupaya mendukung peranan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan. Melalui Program Prisma, pemberdayaan ekonomi masyarakat diimplementasikan pada program pertanian terpadu, klaster usaha kecil dan akses permodalan skala mikro, peternakan/perikanan dan sebagainya. Untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, Chevron dan mitra pelaksana program terus melakukan pembinaan, penyebaran peralatan pendukung program dan pendampingan di lapangan.(hen)

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu Dibekuk KERINCIKANAN (RP) - Ina (33), ibu rumah tangga (IRT), dibekuk Polsek Kerincikanan karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu-sabu. Pelaku merupakan pengedar sabu-sabu, ditangkap di Kampung Bukit Agung, Kecamatan Kerincikanan, Kamis (1/ 10). Polisi mengamankan 10 paket sabusabu terdiri paket kecil Rp150.000 sebanyak 6 bungkus dan 4 paket besar, seharga Rp200.000. Kapolres Siak AKBP Ino Harinto melalui Kapolsek

Kerincikanan AKP Teguh W SH membenarkan adanya penangkapan seorang wanita pengedar sabu-sabu. ‘’Kita mengamankan pengedar sabu-sabu dan saat ini telah dalam pemeriksaan,’’ jelas Kapolsek. Kronologis penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat, di Kampung Bukit Agung sering adanya transaksi narkotika jenis sabu-sabu yang dilakukan seorang perempuan. Setelah mendapatkan informasi kemudian Kanit Reskrim Brigadir Naldi SR ber-

serta empat orang anggota langsung melakukan penyelidikan pengedar sabu-sabu tersebut. Setelah sampai di rumah yang ditempati tersangka, Kanit menggedor pintu rumah tersebut, anggota masuk dan melakukan penggeledahan rumah yang didampingi oleh salah satu warga setempat. Pada saat digeledah ada perempuan yang dicurigai yang bernama Ina lagi di kamar tidur dan dilakukan pengeledahan di sekitar rumah.(wik)

menunaikan ibadah haji. Tentunya, kita senantiasa mendoakan jamaah haji agar selamat sampai di tanah air dalam keadaan sehat walafiat. Informasi yang diterima dari TPHD kondisi jamaah haji Siak dalam keadaan sehat walafiat. Mereka sedang persiapan pulang ke tanah air.(adv/a)

Tiga Tersangka Curanmor Ditangkap PERAWANG (RP) - Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curamor) diamankan Polres Siak. Penangkapan tiga belaku ini bekerja sama dengan Polres Pelalawan. Barang bukti diamankan 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna merah. Para pelaku Ed (23), Mar (19) dan Akb (18), warga Kabupaten Pelalawan. Menangkapan berdasarkan LP/395b/IX/2015 tanggal 21 September 2015. Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono membenarkan adanya penangkapan 3 orang pelaku Curramor. ‘’Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polsek Tualang,’’ jelas Kapolsek, Jumat (2/ 10). Barang bukti diamankan 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna merah dan diamankan di Polsek Tualang untuk proses penyidikan.(wik)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KAMPAR

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

23

Negeri Serambi Mekah

Berikan KIS pada yang Berhak

B

UPATI Kampar H Jefry Noer menyerahkan kar tu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat. Bupati Kampar meminta kepada instansi terkait untuk dapat mendata masyarakat dengan sebaiknya, sehingga KIS benar-benar diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Saat memberikan pengarahan pada acara penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional bagi masyarakat Kabupaten Kampar yang diadakan di Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang pada Jumat (2/10). Data usulan dari Pemkab Kampar melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) ini dapat mengakomodir kebutuhan pelayanan kesehatan melalui KIS. ‘’Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan.

Dengan adanya kartu ini masyarakat dapat menggunakan pelayanan dengan sebaik-baiknya,” kata Jefry. Bupati menegaskan, bahwa masyarakat yang mendapatkan KIS harus betul-betul orang yang tidak mampu dan miskin. Oleh sebab itu, satker terkait agar mendata orang-orang miskin di seluruh jecamatan mana masyarakat yang betul-betul miskin dan susah. “Jangan terbalik, yang kaya dan mampu dapat KIS, sementara yang susah tidak menerima,” kata Jefry Noer dihadapan Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, BPJS dan undangan yang mewakili tiga kecamatan sebagi penerima tahap awal. Sangat banyak kemudahan yang terima masyarakat dengan program KIS ini, karena dapat digunakan dimana saja. Oleh sebab itu dihimbau kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan program ini, namun Bupati Kampar tetap mengimbau untuk selalu

menjaga kesehatan baik kesehtan tubuh maupun menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan. “Jangan mentang-mentang dapat KIS kesehatan tidak lagi di jaga,” sebutnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung tentang kerisauannya terkait menjamurnya peredaran narkoba yang sudah merajalela. Peredaran narkoba bukan saja kepada yang kaya-kaya dan di kota saja namum sudah merambah ke desa-desa. “Jaga anak-anak dari pergaulan-pergaulan, mari kita awasi dengan ketat terhadap perilaku dan pergaulan anak-anak yang menyimpang. Mari kita bimbing kearah yang lebih baik. Karena generasi sekarang merupakan estapet bagi masa depan daerah yang lebih maju dan sejahtera,’’ paparnya. Terkait dengan pelayanan kesehatan ini Bupati Kampar meminta kepada Dinas Kesehatan untuk tetap melakukan pelayanan 24 jam terutama UGD agar masya-

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN KIS: Bupati Kampar H Jefry Noer menyerahkan kartu Indonesia sehat (KIS) kepada masyarakat di Mahligai Bungsu Bangkinang, Jumat (2/10/2015).

rakat dapat terlayaninya masyarakat dalam berobat. Sementara itu Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Kamaluddin memyampaikan, bahwa pendistribusian kartu di Kabupaten Kampar sebanyak 124.077 kartu KIS. Untuk tahap awal diserahkan di tiga kecamatan dan kecamatan lain-

nya menyusul. Ketiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bangkinang Kota sebanyak 1.189 Kepala Keluarga (KK) atau 4.404 jiwa, Kecamatan Bangkinang sebanyak 1.747 KK dengan 6.422 Jiwa, Kecamatan Kuok 1740 KK atau sebanyak 6.422 jiwa. Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

SEMANGAT: Bupati Kampar H Jefry Noer penuh semangat menyanyikan lagu mars P4S Kubang Jaya bersama petani peserta pelatihan di Siak Hulu, Jumat (2/10/ 2015). HUMAS PEMKAB KAMPAR

Bupati: Tak Serius Ikuti Pelatihan, Pulang Saja BUPATI Kampar H Jefry Noer SH menegaskan kepada seluruh peserta pelatihan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan (P4S) Karya Nyata Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, agar serius mengikuti pelatihan. Berbagai materi yang dipelajari pada pelatihan merupakan jalan untuk merubah nasib dari miskin menjadi kaya, namun bila tidak serius untuk

pelatihan, maka lebih baik pulang saja. Demikian dikatakannya saat memberi motivasi kepada peserta P4S Karya Nyata yang dilaksanakan di Lokasi Pertanian Terpadu Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pada Jumat (2/10). Jefry Noer menambahkan, keseriusan dan disiplin adalah modal utama untuk menjadi

orang yang sukses, bila semua itu tidak ada, maka jangan berharap bapak-bapak disini bisa merubah nasib menjadi lebih baik lagi. “Percuma bapak mengikuti pelatihan ini kalau niatnya cuma untuk main-main saja dan hasilnya cuma nol besar, kasihan anak isteri yang ditinggalkan dirumah, sementara pulang tidak membawa ilmu apa-apa,” ujar Jefry.

Pada kesempatan tersebut, Jefry meminta kepada instruktur untuk mendata kembali alumni yang memiliki lahan 1.000 meter di sekitar rumahnya, agar bisa langsung mengajukan permohonan KKPE ke Bank Riau Kepri, agar apa yang mereka pelajari selama ini tidak sia-sia dan program RTMPE tersebut, bisa langsung diaplikasikan.

Selama memberikan motivasi, Jefry berusaha untuk membakar semangat para peserta pelatihan. Jefry menjabarkan berbagai peluang-peluang yang dapat diraih bila menjalankan program RTMPE secara sungguh-sungguh. Tak lupa pula, Jefry bernyanyi bersama peserta yaitu menyanyi Mars P4S serta mengucapkan yel-yel pemberi semangat.(adv/a)

Ratusan Korban Kabut Asap Ikuti Pengobatan Gratis RATUSAN Masayarakat Kecamatan Siak Hulu korban kabut asap yang menderita berbagai penyakit, memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pengobatan gratis. Pengobatan gratis tersebut dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan DPD RI asal Riau di Pasar Syariah Desa Tanah Merah Kecaamatan Siak Hulu, Jumat (2/ 10). Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry pada acara tersebut menyampaikan, bahwa pengobatan gratis dilakukan untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Kampar yang terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Pengobatan dilakukan agar penyakit yang diderita masyarakat akibat asap tidak berlarut-larut karena

mereka tidak punya uang untuk berobat. “Kami sangat berterima kasih dan bersyukur dengan bantuan yang diberikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Riau untuk masyarakat Kabupaten Kampar. Kami sangat berharap, bantuan tidak hanya diberikan pada saat bencana seperti ini saja, kita juga sangat mengharapkan bantuan lainnya juga diberikan yang nanti bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kampar,” harap Eva. Dijelaskan Eva, kegiatan pengobatan gratis ini dilakukan di dua lokasi, yaitu di Pasar Syariah dan titik di Taman Kota Bangkinang. Keluhan utama yang dirasakan oleh masyarakat saat pemeriksaan adalah batuk filek dan sakit tenggorokan.

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PENGOBATAN GRATIS: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana Jefry, meninjau acara pengobatan gratis untuk warga yang terkena bencana asap yang dipusatkan di Pasar Syariah Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Jumat (2/10/2015).

Pada kesempatan tersebut, Eva mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, dengan adanya musibah asap ini agar mengurangi

aktivitas di luar rumah. Kalau tidak ada kebutuhan mendesak, usahakan jangan ke luar rumah, karena status kabut asap ini sudah sangat berbahaya

untuk dihirup. ‘’Apalagi bagi anak-anak, balita dan Ibu Hamil yang akan mengganggu pertumbuhan bayi karena kekurangan oksigen,’’ ucapnya.(adv/a)

Kantor BPJS Cabang Utama Pekanbaru Drg Herrie Wibhawa menyampaikan bahwa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, untuk jaminan sosial dan kesehatan diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) sesuai yang diamanatkan siap untuk menyukseskan program pemerintah.(adv/a)

Pemulangan Jamaah Haji Dibahas BAGAIMANA pun kondisi cuaca, akan tetapi pemulangan jamaah haji (JH) ke Tanah Air harus dipastikan berjalan baik. Seluruh pihak terkait hendaknya memastikan seluruh Jamaah Haji Kampar terlayani dengan baik. Demikian salah satu poin yang disampaikan Asisten II Setda Kampar H Nukman Hakim SH didampingi Kabag Kesra Al Kautsar SSTP dan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar H Dirhamsyah MSy pada rapat persiapan pemulangan Jamaah Haji Kampar, Jumat (2/10) di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar. Nukman mengatakan pemulangan Jamaah Haji perlu menjadi perhatian bersama, mengingat cuaca atau bencana asap ini tidak menentu. ‘’Oleh karena itu, kami perlu mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi,’’ ujarnya. Dijelaskan Nukman, bahwa andai pada saat jamaah haji Kampar pulang nanti tidak bisa diterbangkan melalaui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, tentu perlu diambil sikap dengan segera agar nanti bisa ditindaklanjuti. Menanggapi apa yang disampaikan oleh Asisten II, Kepala Kantor Kemenag Kampar Drs H Fairus MA yang diwakili Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah MSy mengatakan, bahwa kemungkinan yang terjadi pada pemulangan Jamaah Haji nanti telah dipersiapkan. ‘’Jika jamaah haji Kampar tidak bisa diterbangkan dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, maka kita akan ambil langkah pemulangan JH melalui transfortasi laut menuju pelabuhan Buton,’’ ucapnya. Dijelaskannya, bahwa persoalan tersebut sudah dibicarakan dengan pihak penerbangan, dan skenarionya telah dibuat, tinggal menunggu waktunya saja. Jadwal pemulangan JH Kampar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, untuk JH Kampar yang tergabung dalam kloter 08 Debarkasi Batam akan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada tanggal 10 Oktober 2015, diinapkan satu malam di Asrama Haji Batam. Kemudian pada tanggal 11 Oktober 2015, akan diberangkatkan menuju Bangkinang. Untuk JH Kampar yang tergabung dalam kloter 10 Debarkasi Batam akan tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada tanggal 12 Oktober 2015, diinapkan satu malam di Asrama Haji Batam. Kemudian pada tanggal 13 Oktober 2015, akan kita berangkatkan menuju Bangkinang. ‘’Kami berharap, mudah-mudahan cuaca bersahabat dengan kita, sehingga dalam proses pemulangan JH Kampar tahun ini, bisa di laksanakan dengan lancar, aman dan kondusif, sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan,’’ ujarnya.(adv/a)

Polsek Kampar Kiri Gelar Salat Istisqa

RINADIANTIHASAN/RIAUPOS

SALAT ISTISQA: Warga melaksanakan Salat Istisqa di halaman kantor Mapolsek Kampar Kiri di Lipat Kain, Jumat (2/10/2015). REDAKTUR: M. ERIZAL

LIPAT KAIN (RP) - Semakin tebalnya asap di wilayah Kampar Kiri menimbulkan rasa prihatin dari warga dan tokoh masyarakat Kampar Kiri. Untuk menghilangkan asap ini, maka masyarakat Kampar Kiri melaksanakan Salat Istisqa (salat minta hujan) Jumat (2/10) di halaman Kantor Mapolsek Kampar Kiri. Dalam Salat Istisqa ini dihadiri oleh Kapolsek Kampar Kiri Kompol H Alidamhar SH, Camat Kampar Kiri Hulu H Nuzum Ashal, KUA Kampar Kiri Jalal Sayuti Sag. Sedangkan khatib dan imam langsung dipimpin oleh Ketua MUI Drs H Syahran Kadir. Kapolsek Kampar Kiri Kompol H Alidamhar SH kepada Riau Pos (2/ 10) menjelaskan, kegiatan ini dimu-

lai rasa prihatin masyarakat, lalu mereka menyampaikan kebeberapa tokoh masyarakat, selanjutnya menyampaikan ke polsek. Akhirnya disepakati dilaksanakan di mapolsek. Dan ternyata respon masyarakat sangat bagus, dibuktikan dengan ratusan warga menghadiri salat tersebut. “Ini suatu bukti bahwa masyarakat benarbenar sudah resah dengan kondisi asap ini,” ujarnya. Sementara itu KUA Kampar Kiri Jalal Sayuti Sag kepada Riau Pos menjelaskan, saat ini dengan segala upaya yang sudah dilakukan pemerintah dan aparat hukum mengatasi asap, rasanya sudah cukup. Namun ternyata masalah asap belum diatasi. Untuk itu tidak ada yang lain se-

lain Allah SWT. “Makanya kami meminta agar Allah SWT membantu kami, karena saat ini kekuatan hanya Dia yang mengatur,’’ ujarnya. Untuk itu, Jalal juga meminta masyarakat selain Salat Istisqa, juga memperbanyak zikir, dan ibadah, sehingga akhirnya semua azab dan bencana ini dihilangkan dari Kampar dan Riau. Salat yang dilaksanakan masyarakat ini tampaknya mendapat balasan yang baik, terbukti ketika usai salat usai pagi harinya yang dilaksanakan sekitar pukul 07.30 WIB, pada pukul 10.30 WIB hujan pun turun di wilayah Kampar Kiri. “Alhamdulillah kami harapkan ini mampu menjawab keresahan masyarakat,” ujarnya.(rdh) TATA LETAK: EKO FAIZIN


PRO-BENGKALIS

24

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Negeri Junjungan

Pj Bupati Terima Penghargaan Menkeu

P

ENJABAT Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie, men erima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Apresiasi dari Menkeu yang pernah datang ke Bengkalis, Selasa (16/6) lalu. Penyerahaan penghargaan yang dilakukan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jakarta, Jumat (2/10), diberikan atas keberhasilan Pemkab meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Selain 26 gubernur, pada 2015 ini penghargaan dari Kemenkeu ini diberikan kepada 150 bupati dan 50 wali kota se-Indonesia. Bupati Bengkalis termasuk salah satu di antara 6 kepala daerah di Provinsi Riau yang memperoleh reward dari Menkeu tersebut. Untuk diketahui WTP atas LKPD tahun anggaran 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah bagi Kabupaten Bengkalis yang piagam penghargaannya diterima Ahmad Syah itu, diraih saat H Herliyan Saleh masih menjabat

TERIMA PENGHARGAAN: Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie menerima piagam penghargaan dari Menkeu Bambang Brodjonegoro di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI Jakarta, Jumat (2/10/2015). HUMAS PEMKAB BENGKALIS

Bupati Bengkalis masa bakti 2010-2015 yang berakhir 5 Agustus 2015 lalu. Ahmad Syah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga penghargaan dari Kemenkeu itu dapat diteri-

ma Pemkab “Penghargaan Kemenkeu ini merupakan buah dari hasil kerja keras dan keseriusan dari semua pihak. Hasil kerja team work, sehingga harus disyukuri secara bersamasama pula,” katanya. Menurutnya, prestasi yang diraih ini harus dijadikan

Aparatur Desa Dibekali Penyuluhan Kesadaran Negara ANCAMAN kedaulatan negara kesatuan RI selalu mengintai. Harus diwaspadai kemungkinan adanya benih-benih gangguan yang bisa merusak persatuan dan kesatuan NKRI. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Bengkalis Rusli S Sos MSi saat penyuluhan peningkatan kesadaran bela negara bagi 60 orang aparatur pemerintahaan desa dan pengurus lembaga kemasyarakatan. Acara ini digelar Badan

Kesbangpol Bengkalis di gedung pertemuan Medang Perkasa, Kecamatan Rupat Utara, Rabu (30/9). Menurut Rusli, saat ini bangsa Indonesia sedang dalam kondisi krisis wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat. Serta turunya nilai-nilai jiwa nasionalisme generasi muda, khususnya terhadap lambang-lambang NKRI yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa. “Peningkatan kesadaran bela negara hendaknya dimulai dari keluarga dengan PKK sebagai penggeraknya, sehingga dapat membangun

motivasi semua pihak, khususnya seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkabuntuk meningkatkan kinerja. Terutama, di bidang pemerintahan dan pengelolaan keuangan. Harus dijadi-

kan daya dorong yang kuat untuk meningkatkan kualitas tertib administrasi dan pelaporan keuangan, sehingga sekecil apapun penyimpangan yang terjadi dapat terdeteksi sejak awal. “Mari jadikan prestasi ini sebagai motivasi bagi kita semua, agar ke depan Kabupat-

en Bengkalis bisa semakin maju dan sejahtera. Sehingga apa yang menjadi visi dan misi daerah ini dapat kita wujudkan bersama,” ajaknya. Ahmad Syah optimis, penghargaan dari Kemenkeu itu akan memacu SKPD dan ASN di Pemkab untuk bekerja, bekerja, dan

bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan di daerah ini. Ia juga mengingatkan, meraih sesuatu itu lebih mudah dari mempertahankannya. Begitu pula dengan penghargaan dari Kemenkeu ini. Karenanya perolehan penghargaan tersebut tidak boleh dijadikan tujuan, seluruh SKPD dan ASN di Pemkab Bengkalis harus terus berupaya meningkatkan kualitas tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Apalagi mulai 2015 ini, ujar Ahmad Syah, sistem akutansi berbasis akrual digunakan dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Karenanya komitmen semua SKPD tanpa terkecuali sangat diperlukan. “Jika salah satu SKPD tidak berkomitmen melaksanakannya dengan baik, maka pengaruhnya dalam. Sebab laporan keuangan Pemkab diantaranya dihasilkan dari penggabungan laporan keuangan berbagai SKPD dan Bendahara Umum Daerah,” pesannya sebagaimana dilaporkan Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri, turut mendampingi Pj Bupati Bengkalis mengikuti Rakernas dan menerima penghargaan dari Menkeu tersebut.(adv/a)

Bela

jati diri bangsa melalui sikap mental , watak dan perilaku yang berbudaya dan menumbuhkan pengamalan sila-sila Pancasila,”ujar Rusli. Dikatakannya pula, saat ini masyarakat dihadapkan dengan penyebaran pahampaham yang menyesatkan dan ancaman narkoba dan kenakalan remaja. “Saya minta kepada semua pihak untuk untuk selalu waspada terhadap pengaruh negatif tersebut. Karena jika persoalan itu dibiarkan, bukan tidak mungkin akan berpengaruh pada prilaku generasi muda dan masyarakat, sehingga akan melunturkan kecintaan terhadap bangsa dan negara,” jelasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

PELATIHAN: Asisten III Setdakab Bengkalis H Hermanto Baran (tengah) membuka pelatihan studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) di lantai II Kantor Bupati, Kamis (1/10/2015).

Situasi di Suluk Bongkal Sedikit Memanas 8.248 Warga Terserang ISPA DURI (RP) - Situasi di lahan bekas tanaman eukaliptus PT Arara Abadi (AA) yang diduduki puluhan KK warga Sakai di KM 47 Dusun Suluk Bongkal Desa Koto Pait Kecamatan Pinggir sedikit memanas, Rabu (30/9) siang. Aparat keamanan yang diturunkan mengawal alat berat PT AA yang hendak meratakan lahan melepaskan tembakan peringatan untuk mengusir warga Sakai yang coba menghalangi pekerjaan.

“Perundingan belum final. Keputusan dari pemerintah terkait status lahan yang kami tuntut belum ada sama sekali. Tiba-tiba PT Arara Abadi melakukan penggarapan lahan,’’ jelas Syafrin, juru bicara warga Sakai pada Riau Pos Rabu (30/9) malam. Akibatnya Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB, puluhan KK warga mencoba menghalangi pekerjaan tersebut. Namun aparat yang mengawal para pekerja mengusir war-

ga kami dengan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Syafrin mengaku tindakan PT Arara Abadi tidak fair. Dia juga amat menyayangkan sikap aparat pengaman yang mengusir warga dengan melepaskan tembakan peringatan. “Soalnya, sengketa ini belum diputuskan pemerintah. Seolah-olah perusahaan ingin membenturkan warga kami dengan aparat keamanan,” ujar Syafringi.

Terkait insiden kecil itu, Kepala PT AA Distrik Duri II, Jon Rizal Lubis yang dihubungi, Kamis (1/10) mengaku belum tahu adanya peristiwa tersebut. “Kebetulan saya tidak di tempat, sehingga tak tahu persis bagaimana duduk perkaranya. Silakan kontak ke Pak Susianto (Humas PT AA) langsung,” jelasnya. Hingga berita ini dirilis, belum diperoleh keterangan resmi dari PT AA.(sda)

Sidang Isbat Nikah Diikuti 158 Pasang Suami Istri DURI (RP) - Sidang itsbat (penetapan) nikah bagi pasangan suami istri (pasutri) yang tidak memiliki buku nikah resmi bakal digelar di Gedung Bathin Betuah Duri, Rabu-Kamis (21-22/10) mendatang. Hal itu dikatakan Kepala

REDAKTUR: KAMARUDDIN

Dinas Kependidikan dan Catatan Sipil Kabupaten Bengkalis, Renaldi, Jumat (2/10). Renaldi sengaja turun ke Duri untuk meninjau langsung semua persiapan menjelang pelaksanaan sidan itsbat nikah itu. Ditambahkannya, sidang itsbat ini akan di-

ikuti sebanyak 158 pasangan suami istri. Angka tersebut jauh dibawah target semula yakni 750 pasangan untuk Kecamatan Mandau saja. Menurut Renaldi, dalam pelaksanaan sidang itsbat nikah ini, Disdukcapil bekerja sama dengan sejumlah in-

stansi terkait. Antara lain Pengadilan Agama (PA) Bengkalis serta Kantor Kemenag setempat. Sementara itu, verifikasi calon peserta sidang itsbat tersebut sudah dilaksanakan di gedung Bethin Betuah Duri beberapa waktu lewat.(sda)

DURI (RP) - Hingga September 2015, setidaknya sebanyak 8.248 warga Kecamatan Mandau telah terserang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Hal itu terutama dipicu oleh wabah kabut asap parah yang melanda kawasan ini. Demikian dikatakan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau, Hj Betty Sanusi SKM, Jumat (2/10). Menurut Betty, tak hanya didera ISPA, kabut asap parah yang melanda daerah ini juga membuat sejumlah warga terserang penyakit pneumonia, asma, iritasi kulit dan iritasi mata. “Dari data UPTD Mandau hingga September 2015 saja, terdapat 8.248 pasien yang

terserang ISPA akibat asap. Kasus lain adalah pneumonia 56 pasien, asma 78 pasien, iritasi kulit 54 pasien, dan iritasi mata 42 pasien,” jelasnya. Ditambahkan Betty, hingga setakat ini belum ada data terkait pasien yang harus dirawat inap akibat kabut asap. “Seluruh pasien yang ditangani hanya rawat jalan saja. Tidak satu pun yang dirujuk atau harus menjalani rawat inap. Juga belum ada laporan dari rumah sakit atau klinik lain tentang pasien rawat inap tersebut,” pungkasnya. Siswa Libur Meski cuaca terlihat membaik, Kamis (1/10) sore hingga malamnya, apalagi hujan sempat turun, ternyata wabah kabut asap tebal masih enggan

beranjak dari Kota Duri dan kawasan sekitarnya, Jumat (2/ 10). Malah kondisi kabut asap pagi kemarin terlibat lebih parah dibandingkan sehari sebelumnya. Akibat kabut asap tebal itu, kebijakan meliburkan siswa terpaksa kembali dikeluarkan Dinas Pendidikan Bengkalis, Kamis sehari sebelumnya. Karena asap sangat berbahaya, siswa diberi libur tambahan selama dua hari, Jumat hingga Sabtu. Senin (5/10) lusa, siswa diharapkan bisa kembali sekolah. Meski sudah ada kebijakan Dinas Pendidikan meliburkan siswa, segelintir sekolah masih membuka kegiatan belajar mengajar, Jumat (2/ 10). (sda)

TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

25

Negeri Seribu Suluk

Sudah Rekam, KTP-el Bisa Dicetak

M

ASYARAKAT di 16 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu yang sebelumnya telah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), dengan disertai bukti penyerahan surat keterangan tanda telah melakukan perekaman sebagai identitas sementara

yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rokan Hulu. Saat ini, bagi masyarakat tersebut yang ingin mendapat fisik KTP-el, mereka bisa mendatangi Kantor Disdukcapil Rohul, dengan membawa surat keterangan sebagai bukti telah melakukan perekaman KTP-el.

Kepala Disdukcapil Rohul H Irpan Rido SSos kepada Riau Pos, Jumat (2/10) menyebutkan, pihak Disdukcapil Rokan Hulu telah menerima 8.000 blangko KTP-el dari Pemerintah Pusat. Karena pasca Idul Fitri 1436 H, pihaknya tidak bisa mencetak KTP-el. Mengingat 17 ribu blangko KTP-el yang didistri-

busikan Pemerintah Pusat di awal tahun 2015 lalu telah habis. Kendati demikian, waktu itu, Disdukcapil Rohul tetap memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat yang mengurus KTP atau melakukan perekaman KTP-el reguler. ‘’Sekarang pelayanan

KTP-el berjalan normal seperti biasa. Bagi masyarakat yang ingin mencetak KTP-el khususnya yang telah melakukan perekaman KTP-el, mereka dapat mengurus cetak KTP-el ke Kantor Disdukcapil Rohul. Surat keterangan tanda telah melakukan perekaman itu, sama fungsinya dengan identitas resmi (KTP).

Mereka bisa berurusan di seluruh instansi pemerintah maupun swasta.Karena data yang bersangkutan telah terekam di server adminduk,’’ jelas mantan Kepala Badan Kesbangpol Rohul itu. Irpan Rido mengaku, blangko e-KTP yang telah diterima dari pusat sebanyak 8.000 keping, dengan

harapan dapat memenuhi kebutuhan pembuatan KTP-el menjelang akhir tahun 2015. ’’Bila kebutuhan blangko e-KTP telah habis dalam dua bulan ke depan, kita akan segera mengajukan permintaan blangko ke Pemerintah Pusat. Karena blangko KTP-el pengadaannya bukan daerah, tapi pusat,’’ sebutnya.(adv/a)

Ujungbatu Sentra Tanaman Jeruk

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN BIBIT: Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM menyerahkan bibit tanaman jeruk kepada perwakilan kelompok tani di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu, Kamis (1/10/2015).

PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu memusatkan perhatiannya untuk memperhatikan para petani tanaman jeruk di Kecamatan Ujungbatu. Dalam rangka mengangkat kembali nama Kecamatan Ujungbatu yang dulunya dikenal sebagai penghasil tanaman jeruk terbesar di Rokan Hulu sejak tahun 2001 hingga 2007 lalu. Karena, hasil produksi jeruk milik petani selain dijual di wilayah Riau, bahkan pemasarannya sampai ke Jakarta. Untuk itu, pemerintah daerah mendorong dan berupaya mengembangkan tanaman jeruk di Kecamatan Ujungbatu ke depannya, dengan memotivasi para petani khususnya di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu. Dengan memberikan bantuan berupa bibit tanaman jeruk sebanyak 6 ribu batang untuk 15 hektare kepada Kelompok Tani Karya Bersama Desa Pematang Tebih dengan 25 orang petani pelaksana. Selain bantuan bibit tanaman jeruk yang merupakan bantuan dari Pemerin-

tah Provinsi Riau melalui Dinas Pertanian dan Peternakan itu, kelompok tani tersebut juga dibantu sarana produksi lengkap berupa pupuk urea, pupuk KCL dan pupuk organik. ‘’Kita akan bangkitkan kembali, nama baik Kecamatan Ujungbatu sebagai sentral produksi tanaman jeruk di Kabupaten Rokan Hulu. Dulunya Desa Pematangan Tebih pusat tanaman jeruk pada tahun 2001 hingga 2007. Karena tanaman jeruk diserang hama penyakit jenis CVPD, mengakibatkan seluruh tanaman jeruk yang ada di Rokan Hulu mati dan akhirnya dimusnahkan,’’ ungkap Wabup Rohul Ir H Hafith Syukri MM, Kamis (1/10) usai menyerahkan bantuan bibit tanaman jeruk kepada perwakilan kelompok tani. Dia mengaku sejak dimusnahkan seluruh tanaman jeruk di Rohul akibat diserang hama penyakit jenis CVPD, maka petani Desa Pematang Tebih tidak ada lagi tanaman jeruknya. ’’Sekarang kita akan coba bangkitkan dan memotivasi petani jeruk, agar Desa Pematang Tebih sebagai sen-

tral tanaman jeruk di Rokan Hulu. Karena jeruk dari Ujungbatu ini, pemasarannya di luar Riau hingga ke Jakarta,’’ tambahnya. Hafith mengatakan, selain menjadi sentral produksi jeruk di Rokan Hulu, daerah ini akan dijadikan objek agrowisata. Sehingga bilamana masyarakat membeli jeruk, mereka bisa langsung memetik tanaman jeruk langsung di batangnya. Selain bantuan bibit tanaman jeruk dan pupuk, pemerintah membangun gudang sebagai pengumpul buah dengan luas 4 meter x 4 meter sebanyak 1 unit di Desa Pematang Tebih dan satu unit kendaraan roda 3 (motora) kepada kelompok tani. Dalam pada itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA,Jumat(2/10)menyebutkan, bantuan bibit tanaman jeruk, sarana produksi lengkap serta gudang pengumpul buah, merupakan bantuan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Riau. Diakuinya, bibit tanaman jeruk yang diberikan sebanyak 6 ribu batang untuk 15 hektare.(adv/a)

3 Alternatif Pemulangan JH SEHUBUNGAN dengan kondisi asap dan semakin dekatnya kedatangan Jamaah Haji (JH) Rohul sebanyak 225 orang, yang tergabung dalam kloter II bersama JH Kabupaten Bengkalis, panitia penyelenggara pemulangan JH Rohul mengambil 3 alternatif pemulangan. Pertama, tetap melalui Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian, dengan menggunakan pesawat Wings Air, sesuai dengan kontrak. Kedua, melalui Bandara SSK II Pekanbaru, sebab bandara Pekanbaru tidak tutup total tetapi

masih sistem tutup buka sesuai kondisi. Ketiga, melalui bandara Minangkabau Padang. “Jika melalui Pekanbaru dan atau Padang, maka selanjutnya para JH akan diangkut dengan bus menuju Pasirpengaraian, dengan segala risiko yang akan timbul, termasuk penambahan biaya. Hanya saja biaya ini diharapkan tidak lagi dibebankan kepada JH, tetapi cukup ditanggung oleh Pemkab Rohul,” kata Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan kepada Riau Pos, Kamis (1/10). Menurut Ahmad Supardi

Hasibuan, hal tersebut sesuai usai hasil rapat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Fase Pemulangan Kabupaten Rohul, Kamis (1/10). Syaiful Bahri mewakili Bupati Rohul Drs H Achmad MSi mengatakan, berdasarkan arahan Bupati agar pemulangan JH Rohul tetap melalui udara, baik melalui Pasirpengaraian maupun melalui Pekanbaru dan Padang, dan tidak usah melalui laut, sebab di laut juga cuaca tidak bagus dan lama dalam perjalanan. Terkait dengan cost yang akan timbul, Syaiful menyatakan akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.(adv/)

HUMAS PEMKAB

KABUT ASAP: Kondisi kabut asap di Jalan Jenderal Sudirman Ujungbatu semakin tebal. Foto diambil Rabu (30/9/2015).

Operasi Penyakit Masyarakat, Polsek Ujungbatu Razia Kafe UJUNGBATU (RP) - Dalam rangka melaksanakan progam kerja Kapolri P2K seratus hari Kapolri tahap 2, Polsek Ujungbatu, Rabu (30/

REDAKTUR: HENNY ELYATI

9) sekitar pukul 21.30 WIB dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Andi Gunawan berserta 6 personel mengelar razia penyakit

masyarakat (pekat). Kapolsek Ujungbatu, Kompol M Agus Hidayat kepada Riau Pos, Kamis (1/ 10) mengatakan operasi

pekat kali ini dengan sasaran premanisme dan tempat hiburan bertempat di KM 6 Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujung-

batu. Adapun hasil dari operasi tersebut, kata M Agus Hidayat, polisi mengamankan tiga orang pengunjung

berinisial Mar, Ir dan Gi. Selain itu, tim operasi pekat juga berhasil mengamankan, May, Kri, dan Ba. “Kepada pemilik cafe dan

pengunjung dan pelayan cafe didata dan diberikan imbauan dan pesan-pesan kamtibmas,” jelas M Agus Hidayat.(har)

TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HULU

26

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Negeri Bersejarah

Tribun Penonton Pacu Jalur Terancam Roboh Laporan KASMEDI, Rengat kasmedi@riaupos.co.id

PENJABAT Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin menijau turap di Kuala Pintas Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat. Pasalnya, turap pada bibir sungai Indragiri sebagai upaya mengatasi abrasi itu mengalami rusak berat. Bahkan, kondisi turan tersebut teran-

___

cam rubuh. Saat meninjau turap, Penjabat Bupati didampingi Kabid Fisik dan Prasarana pada Bappeda dan Litbang Inhu Yelfidar MT, Kabag Humas Jawalter MPd serta Kabag Administrasi Pemerintahan Umum H Hendry SSos MSi. “Penyebab utama turap ini mengalami rusak berat yakni akibat terjangan arus sungai Indragiri. Seh-

ingga bibir sungai Indragiri mengalami abrasi,” ujar Kasiarudin. Selama ini sebutnya, turap tersebut sebagai penahan bangunan tribun penonton pacu jalur di Desa Danau Baru. Kondisi yang ada, apabila terus dibiarkan tentunya akan berdampak kepada hancurnya tribun penonton. Makanya, kondisi yang ada akan disampaikan kepada Balai Wilayah

Sungai agar dapat diperhatikan. Sementara bagunan turap selama ini berfungsi sebagai penahan bangunan tribun penonton pacu jalur dibangun dari APBD Inhu. “Turap di Desa Danau Baru ini fungsinya sangat vital. Karena di lokasi ini selalu digunakan sebagai arena pacu jalur setiap tahunnya. Saya sudah minta Bappeda dan Litbang untuk menyampaikan lapo-

ran dan kondisi turap tersebut ke Balai Wilayah Sungai di Pekanbaru,” jelasnya. Bersamaan dengan itu, selain meninjau turap di Desa Danau Baru juga menyempatkan meninjau Situs Cagar Budaya Makam Raja-Raja Indragiri dan Danau Meduyan di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat. Lokasi Situs Cagar Budaya dan Danau Meduy-

an bersebelahan dengan Desa Danau Baru. Pj Bupati menyebutkan, Situs Cagar Budaya Makam Raja-Raja Indragiri serta Danau Menduyan merupakan salah satu potensi wisatayang harus di perhatikan dan terus dibenahi. Sehingga mampu memberikan daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung.(kom)

LIRIK___

Kapolsek Lirik dan Batang Gangsal Diserahterimakan RENGAT (RP) – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) kembali melakukan serah terima jabatan dua Polsek. Dua jabatan polsek yang diserah terimakan itu yakni Polsek Lirik dan Polsek Batang Gansal. Untuk Polsek Lirik dijabat AKP Taufik Nugraha menggantikan AKP Usman. Sebelumnya AKP Taufik Nugraha menjabat sebagai Kanitlantas Polsek Seberida, sedangkan AKP Usman selanjutnya menjabat sebagai Panit I Subditkilas di Polda Riau. Kemudian, Kapolsek Batang Gansal dijabat Iptu Aman Roni menggantikan Iptu M Ari Surya. Iptu Aman Roni sebelumnya menjabat sebagai Kasi Propam, sementara Iptu M Ari Surya selanjutnya menjabat sebagai Kasubbag Humas Polres Inhu menggantikan Iptu Yarmen Djambak. Sejauh ini belum ditetapkan pejabat untuk Kanit Lantas di Polsek Seberida. Begitu juga untuk jabatan pada Kasi Propam. “Mutasi dan promosi jabatan ini merupakan hal yang biasa di tubuh Polri,” ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik yang bertindak sebagai Irup pada upacara sertijab, Jumat (2/10). Menurutnya, kepada para Kapolsek yang baru saja diserahterimakan, untuk selanjut akan harus tanggang dan siap salahsatunya agenda Pilkada serentak. Dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini, untuk wilayah masing-masing Polsek harus bisa tercipta situasi aman dan kondusif. Bersamaan dengan itu, saat ini kepada masingmasing Polsek juga harus mampu memantau kebakaran hutan dan lahan serta potensi yang bakal terjadi kebakaran. Sehingga setiap terjadinya kebakaran, selain berupaya untuk memadamkan dan pencegahan serta sosialisasi tentang Karhutla, juga diharapkan mampu berkoordinasi dengan pihak terkait.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

MENUJU KLA: Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Inhu Ir Hj Isnidar (tengah) bersama pihak terkait secara maraton melakukan rapat konsolidasi di 13 kecamatan dalam rangka menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) 2015, Jumat (2/10/2015).

BP3AKB Optimis Dapat Wujudkan Kabupaten Layak Anak RENGAT (RP) – Badan Pemberdayaan Perempuan Perlinguan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) optimis dapat mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2015. Sebab, pihaknya tunas melaksanakan rapat konsolidasi program KLA di 13 dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu. “Di Kecamatan Pasir Penyu sudah lebih awal menjalankan Kecamatan Layak Anak. Sehingga rapat konsolidasi program KLA kali ini tidak lagi dilaksana-

kan di Kecamatan Pasir Penyu,” ujar Sekretaris BP3AKBP, Ir Hj Isnidar, Jumat (2/10). Dijelaskannya, Kabupaten Inhu sejak tahun 2012 hingga 2014 lalu telah mencanagkan KLA. Sehingga sebagai tindak lanjutnya untuk menuju KLA, pada tahun ini dilakukan pemantauan pencanangan Kecamatan Layak Anak. Karena untuk dapat mewujudkan KLA itu sambungnya, harus didukung oleh gugus tugas kota layak bagi anak mulai RW, desa hingga kecamatan.

“KLA itu berantai hingga terwujudkan dalam satu kabupaten yang memberi peluang atau memperhatikan kehidupan anak,” ungkapnya. Untuk memenuhi keperluan anak dalam sisi kehidupan, harus dapat terpenuhi sebanyak 31 indikator. Di mana dari 31 indikator itu di antaranya, adanya pendidikan yang sudah menjalankan wajib belajar 12 tahun, Puskesmas ramah anak, akta lahir gratis untuk usia bayi 60 hari dan lainnya.

Dari sebanyak 31 indikator itu, pihaknya optimis dapat terpenuhi dengan baik. Sebab, sejak 2012-2014 lalu secara berkala terus dilakukan penyempurnaan dan pembenaan yang berkaitan dengan anak. Memang sebutnya, dari 14 kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Inhu setidak ada dua kecamatan yang tidak akan mampu memenuhi sebanyk 31 indikator tersebut. Seperti di Kecamatan Rakit Kulim dan Kecamatan Batang

Harga TBS sawit Periode 30 September-6 Oktober 2015

3 tahun Rp941,05

4 tahun Rp1.068,03

5 tahun Rp1.153,12

6 tahun Rp1.191,03

7 tahun Rp1.242,09

8 tahun Rp1.285,31

9 tahun Rp1.331,06

10 tahun Rp1.372.34

PRO-SAWIT

Peranap. Sebab, didua kecamatan tersebut masih ada sekolah dan jauhnya sarana kesehatan yang jarak tempunya cukup jauh dari pemukiman. Begitu juga di Kecamatan Rakit Kulim masih ada usia pernikahan dibawah usia 17 tahun. Namun demikian sebutnya, dari kecamatan yang ada masih dapat memenuhi sebanyak 13 indokator. “Pada tahun ini juga dilakukan penilaian terhadap KLA dan hasil di 2016 mendatang hendaknya diraih dengan sempurna,” harapnya.(kas) Harga TBS Pekan Lalu

3 tahun Rp 909,74

4 tahun Rp1.031,84

5 tahun Rp1.113,68

6 tahun Rp1.150,18

7 tahun Rp1.199,29

8 tahun Rp1.240,86

9 tahun Rp1.284,89

10 tahun Rp1.324.58

Petani Harapkan Harga TBS Terus Naik

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

BIBIT SAWIT: Truk bermuatan bibit sawit melintas di simpang Garuda Sakti, belum lama ini. Masih banyak petani yang memesan bibit sawit di tengah harga TBS yang belum stabil.

REDAKTUR: KAMARUDDIN

RENGAT (RP) – Harga Tandan Buah Sawit (TBS) masih terus naik dari sebelumnya. Bahkan, saat ini untuk tingkat petani sudah mencapai Rp550 per kilogram atau naik Rp 50 per kilogram dari pekan lalu. Sementara harga TBS di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sudah mencapai Rp850 per kilogram. “Memang harga TBS terus mengalami kenaikan harga. Hanya saja dengan harga tersebut, masih membuat petani kelapa sawit menjerit,” ujar Yanto Effendi (47) warga Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat, Kamis (1/10). Menurutnya, harga TBS yang bisa membuat petani kelapa sawit bisa lega yakni ketika mencapai Rp1.300 atau Rp1.400 per kilogram. Sebab, rata-rata lahan perkebunan petani kelapa sawit hanya seluas satu atau dua kapling. Artinya, ketika harga sudah men-

capai rata-rata Rp1.400 per kilogram, rata-rata diterima petani per bulannya mencapai sekitar Rp7 juta. “Karena keperluan rata-rata rumah tangga itu mencapai sekitar Rp5 juta per bulan. Kemudian sisanya bisa dimanfaatkan untuk perawatan kebun kelapa sawit,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, ketika harga TBS baru mencapai sekitas Rp550 per kilogram masih diperlukan naik harga sekitar 100 persen lebih. Tentunya, setiap hari maupun setiap pekan, petani terus berharap adanya kenaikan harga TBS. Sebab katanya, dengan harga yang masih Rp550 per kilogram ditambah lagi dengan musim kemarau, masih membuat keuangan petani juga dalam kondisi kemarau. Kondisi yang masih kemarau ini, juga berdampak kepada masa trek terhadap kebun kelapa sawit.(kas)

TATA LETAK: ANDRE


Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

SELATPANJANG___ Meranti Tuan Rumah Rakornas Kemendesa ___

SELATPANJANG (RP) - Dijadwalkan, Selasa (6/10), mendatang, rombongan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, akan melaksanakan rapat koordinasi di Kepulauan Meranti. “Ada 100 orang yang akan hadir. 40 merupakan peserta inti dari kementerian dan lembaga di pusat. Sedangkan sisanya adalah peserta peninjau dari berbagai daerah perbatasan,” ujar Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir Anwar Zainal, Jumat (2/10). Menurutnya dalam kesempatan tersebut akan dibahasberbagaiprogrampembangunanbagidesa-desayang berada di perbatasan dan masih tertinggal. Kepulauan Meranti menjadi satu-satunya kabupaten yang terpilih di Riau. “Ini kesempatan bagi kita untuk menyampaikan dan menunjukkan langsung berbagai ketertinggalan pada pihak kementerian,” ungkap Anwar. Tidak hanya itu, pemkab juga menjadwalkan kunjungan bersama pihak Kementerian Desa untuk mengunjungi Desa Tanjungkedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir. “Desa ini menjadi salah satu sampel desa yang masih tertinggal di Meranti dan membutuhkan perhatian, khususnya pemerintah pusat,” sebutnya. Lebih jauh dia berharap wilayah Meranti ditetapkan sebagai daerah tertinggal oleh Kementerian Desa, sehingga berbagai program dapat masuk dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor.(amy)

27

Pengesahan APBD-P Ditunda DPRD Minta TAPD Fokus Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmad-yuliar@riaupos.co.id

RENCANA pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015 terpaksa ditunda. Pasalnya hingga kini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum mengajukan untuk pengesahan. Ketua DPRD, Fauzi Hasan

FAUZI HASAN

SE mengaku bahwa seharusnya pengesahan bisa dilakukan pekan lalu sesuai dengan target mereka. Namun hingga

kini TAPD belum juga menunjukkan keseriusan agar pengesahan APBD Perubahan bisa disahkan dalam paripurna. “Sejak pekan lalu kita sudah menunggu. Tapi TAPD tak kunjung datang untuk mengajukan,” kata Fauzi Hasan, Jumat (2/10). Bahkan pihak DPRD sudah meminta langsung kepada TAPD untuk segera mengajukan agar pengesahan bisa dilakukan. Namun setelah beberapa kali meminta, belum juga direspon dengan baik. Lebih jauh, Ketua DPRD Kepulauan Meranti itu meng-

inginkan pengesahan APBD Perubahan bisa dilakukan segera. Sehingga nantinya bisa dilanjutkan dengan melakukan pembahasan untuk pengajuan APBD 2016. “Kita bisa saja tidak peduli dengan hal ini. Tapi ini menyangkut kepentingan masyarakat. Makanya kita tetap meminta keseriusan TAPD,” ujarnya. Fauzi Hasan meminta kepada TAPD dapat tetap fokus terhadap APBD Perubahan 2015 dan nantinya APBD 2016. Sehingga pengesahan bisa dilakukan segera. “Semakin lambat disahkan,

maka masyarakat akan semakin dirugikan. Sebab program akan semakin lambat dilaksanakan. Makanya kita berharap TAPD dapat fokus dan bekerja serius,” pinta Ketua DPRD yang juga Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti itu tegas. Sementara itu, Sekdakab Drs H Iqaruddin MSi selaku Ketua TAPD yang dikonfirmasi belum menjawab wartawan. Wakil Ketua TAPD, Mohammad Aza Fahroni akan melihat kesiapan TAPD sendiri. “Kita akan berupaya secepatnya,” sebutnya singkat.(hen)

Pembangunan Jembatan Selat Rengit dan Pelabuhan Dorak Dilanjutkan SELATPANJANG (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait akan melakukan kajian terhadap dua pembangunan yang dilakukan yakni Jembatan Selat Rengit dan Pelabuhan Dorak. Sehingga bisa diusulkan kembali pembangunannya pada tahun 2016 nantinya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Mohammad Aza Fahroni mengungkapkan bahwa pembangunan Jembatan Selat Rengit dan Pelabuhan Dorak merupakan program pembangunan jangka panjang. Makanya Bappeda akan membahas secara bersama dengan Dinas PU dan Dinas Perhubungan. “Kalau memang anggarannya cukup dan memungkinkan, kita akan coba lanjutkan pembangunan jembatan dan pelabuhan ini nantinya. Karena ini kebutuan kita pada jangka panjang,” katanya, Jumat (2/10). Sebab Kepulauan Meranti sebutnya memiliki visi nantinya menjadikan Kepulauan Meranti bandar niaga. Untuk mewujudkan itu, dan sebagai daerah berpulau keberadaan pelabuhan dan jembatan sangat dibutuhkan. Sementara pembangunan keduanya sudah dimulai dan saat ini terhenti. Penghentiannya sendiri telah dilakukan selama setahun. “Yang pasti akan dilanjutkan. Soal kapan tinggal disesuaikan dengan kemampuan. Semakin cepat semakin baik,” tambahnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TUNJUKKAN BARANG BUKTI: Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi didampingi KBO Reskrim, Ipda Darmanto SH dan penyidik menunjukkan barang bukti serta tersangka penikaman, Jumat (2/10/2015).

Dendam Membara, Pemuda Tikam Tetangga SELATPANJANG (RP) - Akibat dendam yang membara salah satu pemuda asal Gogok, Desa Centai Kecamatan Pulau Merbau berinisial Har (21) menikam tetangganya sendiri. Walaupun sempat akan lari keluar wilayah Kepulauan Meranti, namun tersangka bersama barang bukti berupa pisau berhasil diamankan pihak kepolisian Polres Kepulauan Meranti. Kejadian penikaman tersebut terjadi Selasa malam (30/ 9) di pintu rumah korban, Nazarudin (45) yang menjadi tetangga tersangka sendiri. Beruntung korban yang menerima satu tikaman di perut sebelah kiri, berhasil diselamatkan dan mendapatkan pertolongan medis. Tersangka mengaku bahwa motif penikaman yang dilakukannya dikarenakan dendam

REDAKTUR: HENNY ELYATI

dan rasa sakit hati kepada korban. Dia mengaku kesal dengan tetangganya yang sudah berkeluarga tersebut melaporkan adik tersangka yang melakukan pencurian sepeda motor dan telah diamankan pihak kepolisian. Selain itu, walaupun tidak bisa membuktikannya tersangka menduga kebakaran terhadap rumah orangtuanya dilakukan oleh korban. Pada Selasa sore (30/9) tersangka memutuskan untuk membunuh korban. Namun sebelum niat tersebut dilakukan, di salah satu jalan di Desa Centai tersangka meminum minuman berakohol. “Saya minumnya sendirian saja,” ujarnya. Setelah meminum satu botol minuman keras, sekitar magrib, tersangka pulang ke rumahnya. Setelah sempat ma-

kan akhirnya sekitar pukul 19.30 WIB tersangka mendatangi rumah korban yang berada persis di belakang rumahnya yang berjarak lebih kurang 20 meter. Setelah tiba di depan rumah korban, tersangka mengetuk pintu rumah. Pada saat itu korban didampingi istri dan anaknya membuka pintu rumah dan melihat siapa yang datang bertamu. Namun tiba-tiba setelah membuka pintu sebilah pisau langsung dihunuskan ke perut bagian kiri korban. Sontak istri korban beserta anaknya langsung menjerit histeris. Pada saat itu korban sempat memberikan perlawanan dengan memukul tersangka. Tersangka yang panik langsung mencabut pisau yang berlumuran darah dan langsung melarikan diri. “Setelah

saya tikam sebanyak satu kali, akhirnya langsung saya cabut dan melarikan diri,” katanya. Setelah tetangga lain yang datang, korban langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Pada saat itu juga warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Mendapatkan kabar tersebut pihak kepolisian dari Polres Kepulauan Meranti dibantu Polsek Merbau langsung melakukan pencarian. Setelah menanyai sejumlah saksi dari warga setempat dan keluarga korban, akhirnya diketahui tersangka melarikan diri dengan menggunakan kapal pengangkut batu bata ke Sungai Apit, Kabupaten Siak. Akhirnya tepatnya di perairan Desa Lukit Kecamatan Merbau dengan meng-

gunakan speed boat akhirnya pengejaran terhadap kapal pengangkut batu bata tersebut dilakukan. Setelah menemukan tersangka berikut barang bukti sebilah pisau yang masih dipegang. “Kita berhasil menangkap pelaku pada Kamis dini hari (1/10) sekitar pukul 03.15 WIB. Pada saat itu tersangka langsung berhasil kita amankan dan dibawa ke Mapolres,” kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi didampingi Kasat Reskrim, AKP Antoni L Gaol SH MH dan KBO Ipda Darmanto SH, Jumat siang (2/10) dalam konferensi persnya. Kapolres menegaskan bahwa atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.(amy)

TATA LETAK: SYUKRI


28 PANGKALANKERINCI___ Perusahaan Berperan Wujudkan Pembangunan ___

BANDAR PETALANGAN (RP) - Guna mengesa pembangunan yang merata, tentunya diperlukan dukungan dari sektor lain seperti pihak swasta (perusahaan). Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Bandar Petalangan meminta kepada seluruh perusahaan khususnya yang beroperasi di Kecamatan Bandar Petalangan berkewajiban untuk dapat turut serta memberikan kontribusi yang nyata terhadap kemajuan pembangunan daerah ini. Demikian disampaikan Camat Bandar Petalangan Amri Juharza kepada Riau Pos, Jumat (2/10) via selulernya. Dikatakannya, bahwa dirinya mendesak perusahaan yang beroperasi turut serta mewujudkan pembangunan baik dibidang fisik maupun non fisik, termasuk pendidikan, kepemudaan dan kegiatan sosial kepemudaan lainnya. “Ya, menurut masyarakat, setakad ini sejumlah perusahaan yang ada di kecamatan memang sudah berpartisipasi dalam berbagai pembangunan. Tentu, selaku pimpinan kecamatan saya turut mengapresiasikan kepedulian tersebut,” terangnya. Namun demikian, sambung Amri, kedepannya tentunya pemerintah dan masyarakat mendesak perhatian lebih dan kontinyu dari perusahaan seperti perkebunan sawit dan perusahaan lainnya, untuk ikut serta mewujudkan kemajuan pembangunan daerah ini.(amn)

PRO-PELALAWAN

REDAKTUR: M ERIZAL

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Tuah Negeri Seiya Sekata

Polisi Diminta Usut Bentrokan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci m-aminamran@riaupos.co.id

MESKI sejumlah warga Dusun Kuala Renangan Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui yang menjadi korban bentrokan dengan pihak PT Rimba Lazuardi telah melaporkan adanya kasus perusakan sebanyak 37 rumah warga kepada Polres Pelalawan pasca terjadinya bentrok dua pekan lalu. Namun hingga saat ini, aparat hukum masih juga belum

menetapkan tersangka. “Kami heran sampai sekarang Polres Pelalawan masih juga belum menetapkan seorang tersangka pun dalam kasus pelanggaran HAM yang telah dilakukan PT Rimba Lazuardi ini. Padahal, saya beserta warga lainnya sudah melaporkan kasus perusakan puluhan rumah warga ini kepada aparat hukum. Namun demikian, kami tidak tahu mengapa sampai saat ini laporan kami tidak ada ditindaklanjuti oleh pihak aparat

hukum. Untuk itu, kita harap Polres Pelalawan serta Polsek Ukui tidak tutup mata dan dapat segera menuntaskan kasus ini,” terang Irfan (43) salah seorang warga Dusun Kuala Renangan Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui yang menjadi korban bentrokan kepada Riau Pos, Jumat (2/10) kemarin via selulernya. D itempat terpisah, salah seorang anggota Komisi I DPRD Pelalawan Nazaruddin Arnazh juga memberikan kecaman yang serupa terhadap perusa-

haan. Dikatakannya, dalam peninjauan tersebut, diketahui telah terjadi pelanggaran dengan kategori pelanggaran HAM seperti melakukan perusakan sebanyak puluhan rumah warga, belasan sepeda motor milik warga dan harta benda milik warga. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP James I Rajagukguk kepada Riau Pos mengatakan, bahwa hingga saat ini pihak telah melakukan

pemeriksanaan terhadap tiga orang warga dan 20 orang dari PT Rimba Lazuardi sebagai saksi. Namun demikian, saat ini pihaknya masih belum ada menetapkan saeorang tersangka pun dalam kasus ini. “Kami sudah melakukan pemeriksanaan tiga orang warga dan 20 orang dari PT Rimba Lazuardi sebagai saksi. Dari jumlah tersebut, kami masih belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus perusakan rumah dan sepeda motor milik warga,” ujarnya.(izl)

RAPP Salurkan Beasiswa pada 19 Mahasiswa IKMPI

Karhutla, Perbankan Diminta Aktif PANGKALANKERINCI (RP) - Sebulan lebih Kabupaten Pelalawan dirundung musibah asap. Ribuan pelajar terpaksa kehilangan waktu belajar di sekolah. Begitu pula ribuan masyarakat terserang ISPA karena akibat asap dari karhutla. Berbagai pihak pula telah melakukan upaya pemadaman dan pencegahan agar kabut asap segera sirna. Tidak hanya itu, banyak elemen juga telah membagikan masker sebagai langkah antisipasi agar masyarakat tidak langsung terpapar partikel debu yang berbahaya. Namun pihak perbankan yang tiap harinya berurusan dengan duit dinilai kurang peduli engan kondisi kesulitan masyarakat melawan asap. “Ya, sepertinya usaha perbankan di Negeri Amanah ini kurang peduli dengan lingkungnnya,” terang anggota Komisi I DPRD Pelalawan Nazarudin Arnazh kepada Riau Pos, Kamis (1/10) di Pangkalankerinci. Sindiran keras yang dilontarkan politisi PAN ini melihat tidak adanya respon usaha perbankan terhadap musibah asap yang berlangsung Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan. “Dalam situasi sulit dan cuaca yang diselimuti kabut asap yang ekstrem ini, kita tidak ada mendengar ada pihak-pihak Bank melakukan pembagian masker untuk masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini. Jadi, kalau kami menilai, sepertinya pihak perbankan ini murni yang dikejar sematamata keuntungan belaka,” bebernya dengan nada kecewa.(amn)

Riau Pos

PT PMBN FOR RIAU POS

PERIKSA MASYARAKAT: Tim medis yang disiapkan PT PMBN memeriksa masyarakat saat pengobatan gratis yang dilaksanakan di Kecamatan Pangkalankerinci, Kamis (1/ 10/2015).

Prihatin Darurat Kabut Asap, PT PMBN Gelar Pengobatan Gratis PANGKALAN KERINCI (RP) - Status darurat asap yang sampai saat ini masih melanda Bumi Lancang Kuning, menjadi keprihatinan bersama. Oleh karena itu pada Kamis (1/10), PT Pusaka Megah Bumi Nusantara (PT PMBN) kembali menggelar pengobatan gratis bagi warga yang terkena dampak ISPA (Insfeksi Saluran Pernapasan). Jika sebelumnya pengobatan gratis diselenggarakan di Kecamatan Bandar Sikijang

pada Selasa (22/9) lalu, maka kali ini pengobatan gratis dilaksanakan di Kecamatan Pangkalankerinci, tepatnya di lapangan badminton Desa Rantau Baru, Kabupaten Pelalawan. Menurut Manajer PT PMBN, Parlindungan Pardosi kepada Riau Pos mengungkapkan, dilaksanakannya pengobatan gratis di desa yang berbeda, agar lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. ‘’Kalau sebelumnya kami

melakukan pengobatan gratis di Desa Bandar Sikijang, kali ini kami lakukan di Desa Rantau Baru, hal ini semata-mata agar semakin luas jangkauan pengobatan gratis,’’ ujarnya. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan atas musibah asap yang terjadi. ‘’Bahkan agar semakin banyak masyarakat yang terlayani kesehatannya, maka selama masa darurat asap ini,’’ ujarnya.(hen)

PANGKALANKERINCI (RP) - Pendidikan merupakan investasi terbesar bagi kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Pelalawan. Menyadari hal ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan beasiswa kepada mahasiswa asal Pelalawan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelalawan seIndonesia (IKMPI) yang berkuliah di Pekanbaru. Pasalnya, sebanyak 19 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut memperoleh bantuan dana pendidikan dari RAPP yang diserahkan secara resmi pada Jumat (2/10) di ruang pertemuan Resmi Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Townsite 2 Pangkalankerinci. Demikian hal ini disampaikan Campus Relations Samsuriya M Hasyim kepada Riau Pos, Jumat (2/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa pemberian beasiswa ke IKMPI ini memasuki tahun ke-2 sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah khususnya peningkatan kualitas pendidikan. “Untuk itu, dengan adanya beasiswa ini, kami harap da-

pat meringankan beban orangtua para mahasiswa dan para mahasiswa juga dapat semakin terpacu untuk belajar dan berprestasi demi perkembangan Pelalawan,” terangnya. Diungkapkan Samsuriya, bahwa pihaknya juga memberi peluang bagi para penerima beasiswa yang sudah lulus untuk bergabung bersama RAPP. Dan selain penyerahan beasiswa yang mencapai total Rp47,5 juta itu, juga diadakan diskusi antara IKMPI dengan perusahaan mengenai perkembangan RAPP yang dihadiri oleh perwakilan Manajemen RAPP Mabrur AR, Community Development (CD) Vonne Kandou. “Beasiswa yang diserahkan, Rp2,5 juta setiap orang per semester akan diberikan hingga studi selesai. Untuk mendapatkan beasiwa ini, para mahasiswa tersebut harus mendapatkan rekomendasi dari IKMPI dan melewati serangkaian seleksi administrasi maupun seleksi wawancara meliputi akademik, wawasan umum, dan kondisi keluarga. Penerima beasiswa juga diwajibkan menjaga nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 selama masa perkuliahan,” paparnya.(amn)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

PRO-INDRAGIRI HILIR

29

Bumi Sri Gemilang

Bupati-Komisi II DPR RI Bahas DOB

B

HUMAS PEMKAB

TERIMA CENDERAMATA: Bupati Inhil HM Wardan menerima cenderamata dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI, HM Lukman Edy usai menggelar pertemuan, Kamis (1/10/2015).

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, memimpin per temuan sekaligus silaturah mi dengan anggota Komisi II DPR-RI di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (1/10) malam. Pertemuan tersebut dalam rangka menindaklanjuti percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Indragiri Selatan (Insel) dan Kabupaten Indragiri Utara (Inhut). Sebab sebelumnya pertemuan demikian pun dilakukan di Jakarta. Saat itu Bupati didampingi Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil H Darusalam, para kepala satuan kerja (satker), kepala bagian (kabag), camat dan tokoh masyarakat dua daerah serta DPRD Provinsi Riau. “Yang pasti kita merasa terhormat atas kunjungan teman-teman dari DPR-RI terkait masalah DOB,” kata Bupati saat memberikan keterangan persnya usai pertemuan. Bupati menilai apa yang menjadi harapan dan cita-cita masyarakat telah mendapat jawaban langsung dari wakil-wakil rakyat pada saat itu. Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR-RI HM Lukman Edy, secara lembaga pihaknya menerima pernyataan sikap masyarakat Insel dan Inhut.

Bahkan mereka juga berbjanji pernyataan sikap itu dijadikan usulan proritas pembahasan Komisi II bersamasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apalagi jika dilihat dari kelengkapan administrasi sudah tak ada masalah lagi. “Sebagaimana yang sudah kita dengar bersama-sama, bahwa Komisi II DPR-RI akan memprioritaskan pembahasan DOB Insel dan Inhut,” terang Bupati. Dengan demikian Wardan, menyimpulkan bahwa pemekaran daerah itu sudah tidak adan kendala. Termasuk dalam penandatanganan peta wilayah DOB. ”Seluruh kelengkapan administarsi sudah kita penuhi,” paparnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR-RI, HM Lukman Edy, setelah menjadi agenda prioritas maka di akhir 2015 nanti daerah itu sudah dapat ditetapkan sebagai DOB. Dengan begitu sejarah mencatat pembentukan DOB akan menjadi ciri khas karena didorong langsung oleh Bupatinya “Selain itu kami juga telah memperjuangkan kepada Badan Anggaran (Banggar) Komisi II agar pembentukan DOB mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi keperluan pembangunan sarana dan prasaranannya,” imbuhnya.(adv/b)

Pemkab Tambah Dua Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis AKIBAT bencana kabut asap yang tak berkesudahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya menambah 2 posko pemeriksaan kesehatan gratis di Tembilahan. Dua posko itu diletakan di Pelabuhan Syahbandar yang melayani

keberangkatan penumpang jurusan Tembilahan-Batam (PP) dan Pelabuhan LLSDP di kawasan Masjid Raya Alhuda Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan. “Sejak hari ini posko-posko tersebut sudah dapat melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang memer-

lukan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, H Yuspik, kemarin. Bahaya kabut asap yang masih terjadi saat ini jelas mengancam kesehatan manusia, khususnya bagi mereka yang rutin melakukan aktiv-

itas di luar rumah. Sebab itu Pemkab Inhil mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di titik yang ramai dikunjungi. “Mudah-mudahan sarana ini dapat membantu masyarakat yang memerlukannya, karena di sana dilengkapi dengan petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dis-

kes),” katanya. Sebelum itu, Pemkab Inhil juga telah mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di Taman Kota Tembilahan. Tempat itu merupakan posko induk dari beberapa posko yang sudah didirikan. Posko tersebut akan melayani masyarakat se-

lama satu pekan ke depan sejak pukul 08.00-17.00 WIB. “Namun setelah kami amati beberapa hari, ternyata masyarakat lebih banyak beraktivitas di sekitar pelabuhan. Maka dari itu kita kembali mendirikan di dua pelabuhan terbesar di Tembilahan,” imbuhnya.(adv/b)

APBD-P 2015 Segera Diverifikasi ke Provinsi SETELAH disahkan beberapa hari lalu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015 segera diverifikasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, HM Fauzar, menuturkan proses verifikasi segera akan dilaksanakan, mengingat kebutuhan pembangunan sangat mendesak. Namun sebelum itu perlu dilakukan penyempurnaan agar tak terdapat kekeliruan. “Segera kita kirimkan untuk proses verifikasi. Tahapan ini wajib dilaksanakan sebelum APBDP direalisasikan bagi pembangunan daerah,” jawab Fauzar, ke-

marin. Proses verifikasi dapat memakan waktu 1 hingga 2 pekan ke depan. Namun jika tidak ada masalah, hanya bisa memakan waktu maksimal 1 pekan. Setelah itu APBD-P dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. “Bisa saja di bawah itu, kalau memang tidak antre,” papar mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhil ini. Fauzar, menargetkan proses verifikasi selesai sesuai harapan dan tepat waktu, maka pada awal Oktober ini segala bentuk program-program pembangunan dan kegiatan yang telah dianggarkan bisa dilaksanakan sesegera

mungkin. “Setelah proses verifikasi selesai APBD-P tersebut, selanjutnya akan disalahkan menjadi sebuah peraturan daerah (perda),” terangnya. Pada prinsipnya, proses verifikasi tetap berpedoman pada ketentuan. Untuk itu agar program pemerintah dapat berjalan segera, ia berharap supaya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mempersiapkan segala sesuatu mulai dari administrasi hingga lain sebagainya. “Kalau memang proses verifikasi sudah selesai , ya satker sudah bisa langsung melakukan kegiatan,” imbuhnya.(adv/b)

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN KIS: Asisten III Setdakab Inhil H Afrizal menyerahkan kartu Indonesia sehat (KIS) secara simbolis kepada Camat Tembilahan, Syatir Hasan, beberapa hari lalu.

Pergantian Musim, Diskes Diminta Lakukan Pencegahan Penyakit TEMBILAHAN (RP) – Maraknya berbagai penyakit belakangan ini jelas meresahkan masyarakat. Maka dari itu Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta segera melakukan tindakan dan pencegahan sebelum menimbulkan korban jiwa lebih banyak lagi. Permintaan ini disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Inhil, Herwanissitas, saat dimintai tanggapannya seputar ber-

REDAKTUR: HENNY ELYATI

bagai macam penyakit akibat musim kemarau. Ia menilai bahwa pergantian musim setiap tahun merupakan hukum alam yang tak bisa dihindari. “Tinggal bagaimana kita bisa menyiasatinya. Dari sisi medis, Diskes juga harus mengambil langkah-langkah, mulai dari pencegahan hingga pengobatan kepada para penderita berbagai penyakit tersebut,” harap Sitas, Jumat (2/10). Untuk mengatasi semua itu, lan-

jut politisi Partai Keih tahu. Kami hanya bangkitan Bangsa bisa meminta dan (PKB) ini dinas terkait merekomendasikan, tentu lebih memahalebih jauhnya dinas mi. Maka dari itu tidak yang bersangkutan perlu didikte, secara jelas memahaminya,” teknis pengobatan, kata anggota DPRD penangannan sampai dua priode ini. ketindakan pencegahSebelumnya, Plt an pasti dikuasi dinas Kepala Dinas KesehaHERWANISSITAS teknisnya. tan Inhil, Saut Pakpa“Apa-apa yang hahan, menegaskan pirus dilakukan, mereka lah yang leb- haknya sudah melakukan berbagai

upaya untuk mengantisipasi penyakit ini, akibat musim kemarau dan kabut asap. Salah satunya dengan mendirikan pos kesehatan selama 24 jam di sekitar lokasi terdapat penderita muntaber. “Dan melakukan swepping. Bagi warga yang terdeteksi akan kita arahkan untuk segera berobat, baik dengan pemberian oralit hingga pemberian cairan infus,” kata Saut. Saut menyarankan agar warga

tak panik. Oleh karena itu kepada masyarakat yang mengonsumsi air dari berbagai sumber, sebaiknya dimasak terlebih dahulu hingga mendidih dan air benar-benar matang. “Termasuk air yang akan dipergunkan untuk mencuci piring. Sebab dengan memasaknya bakteri jahat yang ada di air akan mati sehingg bisa membebaskan kita dari diare dan sebagainya,” pungkas Saut.(ind)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-ROKAN HILIR

30

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Membangun Bersama Masyarakat

HUT Ke-16 Diawali Jalan Santai MENJELANG HUT ke-16 Kabupaten Rohil yang puncaknya dilaksanakan, Ahad (4/10), sejumlah baliho dan karangan bunga ucapan selamat sudah terpasang di beberapa tempat. Seiring dengan itu, sejumlah tenda besar sudah berdiri di Jalan Perwira Bagansiapi-api. ”HUT nanti di awali dengan jalan santai,’’ kata Panitia Pelaksana HUT Rohil ke 16, H Ali Asfar SSos MSi, Jumat (2/10) di Bagansiapi-api. Jalan santai itu nanti, lanjut Ali, direncanakan dilaksanakan, Sabtu (3/10) yang dipusatkan di halaman Gedung Sekretariat Pemkab, Jalan Mardeka Bagansiapi-api. Jalan santai tersebut bakal melintasi sejumlah rute. ‘’Modelnya sama seperti sebelumnya,’’ kata Ali. Kemudian, tambah Ali, Sabtu malamnya dilaksanakan tablik akbar yang dipusatkan di Jalan Perwira Bagansiapi-api. Tablik akbar tersebut mengundang ustad asal Pekanbaru bernama H Ferry Idham Lc. ”Tenda tablik akbar sudah berdiri,’’ kata Ali. Kegiatan berikutnya, Ali yang saat itu sedang mengenakan busana muslim menambahkan, Ahad (4/10) pagi dilaksanakan apel peringatan hari jadi Kabupaten Rohil yang dipusatkan di halaman Sekretariat Pemkab. Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 WIB, baru pelaksanaan sidang paripurna dengan agenda Hari Jadi Rohil. Kemeriahan puncak Hari Jadi, lanjut Ali, turut dilaksanakan di semua daerah yang tersebar di 18 kecamatan. Upacara Hari Jadi Rohil di kecamatankecamatan dapat dilaksanakan, Ahad (4/10) atau Senin (5/10) nanti. ‘’Tergantung camatnya mau pilih Ahad atau Senin,’’ kata Ali.(adv/a)

Ditargetkan Pembangunan Pustaka Seluruh Kecamatan KEBERADAAN pustaka merupakan sumber informasi sekaligus menunjang program pemerintah untuk memberantas buta aksara. Jika pustaka diberdayakan dengan baik mampu menarik daya baca masyarakat sehingga yang buta aksarapun terbantu untuk bisa membaca dengan baik. Demikian diantara butir pernyataan yang disampaikan Kepala Badan Perpusataan dan Arsip (Persip) Rohil, Tuti Safitri ketika ditemui di gedung pustaka, Jumat (2/10). Menyadari hal itu terangnya pihaknya menginginkan agar pustaka ada minimal di setiap wilayah kecamatan. “Untuk menunjang terwujudnya pustaka di tingkat kecamatan hingga wilayah kepenghuluan, kami menargetkan pembangunan pustaka setiap tahunnya, seperti pada tahun depan ada pembangunan pustaka di beberapa kepenghuluan. Tapi untuk pekerjaan pembangunan dilakukan oleh dinas teknis seperti Cipta Karya, kami hanya dalam pengadaan buku dan kelengkapan di ruangannya,” ujar Tuti. Persyaratan pendirian gedung pustaka harus didukung oleh keinginan kepenghuluan atau kecamatan, di mana lahan yang dipergunakan tidak terkena masalah. Selain itu sebaiknya berada di lokasi yang strategis mudah dijangkau masyarakat sehingga dapat dipergunakan atau berkunjung ke pustaka dengan mudah.(adv/b)

Disbun Bagikan 11.750 Bibit

D

INAS Perkebunan (Disbun) Kabupat en Rokan Hilir me nargetkan terjadinya pertambahan produksi kelapa di Kabupaten Rohil, sehingga bisa dikenal sebagai salah satu daerah sentra kelapa di Riau. Ini tidak terlepas dari kenyataan pada waktu lampau, terdapat sejumlah kecamatan di Riau yang memang merupakan penghasil kelapa. Di sisi lain dengan kondisi

lahan yang ada sangat cocok untuk pengembangan kelapa. Guna mencapai program tersebut, Disbun telah membagikan bibit jenis kelapa dalam kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di beberapa kecamatan dengan harapan nantinya produksi kelapa kembali mengeliat di Negeri Seribu Kubah. “Kami sudah membagikan kemarin bibit kelapa dalam sebanyak 11.750 benih untuk masing-masing di Kecamatan

Bangko dan Pasir Limau Kapas,” kata Kepala Disbun Rohil Syahril didampingi pegawai Disbun, Sabas, Jumat (2/10) di kantor Disbun, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi. Menurutnya, program bantuan bibit kelapa dalam yang dibagikan kepada masyarakat melalui kelompok tani sangat tepat untuk dikembangkan, apalagi Rohil sendiri banyak memiliki pohon kelapa seperti yang ada di Kecamatan Kubu, Bangko, Batu Hampar,

dan Bangko Pusako. “Sumatera Utara saja bisa kenapa kita tidak bisa, makanya 2016 Disbun fokus kelapa dalam,” ujar Syahril. Untuk penyerahan bantuan bibit kelapa dalam di Kecamatan Pasir Limau Kapas dibagikan didaerah sentranya seperti di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas dan Sungai Daun. Sedangkan di Kecamatan Bangko dibagikan di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Labuhan Tangga Hilir dan Serusa.

Lomba Kukur Kelapa di Bangko

Bupati dan Camat Uji Ketangkasan Sorak sorai penonton dari teras kantor Kecamatan Bangko untuk memberikan dukungan kepada rekannya yang sedang mengikuti kukur kelapa, sempat terhenti. Bupati Rohil, H Suyatno muncul secara dadakan untuk menyaksikan lomba kukur kelapa dari dekat. Tak lama, sorak sorai penonton kembali membisingkan telinga. DI saat sedang menyaksikan, samar-samar terdengar suara ajakan yang berasal dari penonton. Ajakan tersebut ditujukan kepada Suyatno untuk mau jadi peserta lomba kukur kelapa. ‘’Ikut. Ikut. Ikut. Ikut,’’ ajak penonton yang dibarengi dengan tepuk tangan,. Suara ajak terdengar semakin kompak dan membuat Suyatno tak mampu lagi mengelak. Satu alat kukur dan beberapa belah kelapa disiapkan oleh panitia maupun penonton dengan cepat. Posisinya persis berada dihadapannya. Sambil melemparkan senyuman ke kiri dan kanan, Suyatno merendahkan diri serta duduk di bangku alat kukur kelapa itu. Seiring dengan itu, suara tepuk tangan dan pekikan para penonton semakin. ‘Horeeeeee,’’ teriak penon-

KUKUR KELAPA: Bupati Rohil H Suyatno ikut jadi peserta lomba kukur kelapa bersama stafnya di teras kantor Kecamatan Bangko, Bagansiapi-api, belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL

ton disertai tepuk tangan. Suyatno uji kemampuan dan ketangkasannya dalam mengukur kelapa guna menyalahkan sejumlah saingannya. Para saingannya yakni Camat Bangko, H Julianda dan Sekcam Bangko, Rijalul Fikri serta sejumlah penghulu. ‘’Ayo... ayo... ayo,’’ teriak Suyatno memanasi pesaingnya. Mendengar ajakan seperti, para peserta tambah lebih semangat lagi. Yel yel semangat dan sorak sorai serta gelak tawa rumah ruah menjadi satu di teras kantor Kecamatan Bangko itu. Sedangkan juri pertandingan kukur kelapa sibuk melihat arah jarum jam stop wacth.

‘’Priiiiit....... priiiit.... priiiiit. Waktu sudah habis,’’ kata Yenni Sabrina yang bertindak sebagai juri pertandingan. Suyatno bersama peserta lainnya langsung menghentikan lomba. Wajah-wajah penuh letih langsung terlihat. Dahi sedikit mengkilap dibasahi keringat. ‘’Waduh, letih betul,’’ kata Toyib salah seorang peserta kukur kelapa sambil membersihkan tangannya menggunakan tisu. Sedangkan yang lainnya hanya tertawa kecil mendengar keluhan Toyib. Dari hasil penambangan, juara pertama diraih Toyib dengan hasil kukurannya sebanyak

600 gram. Di posisi kedua diraih Camat Bangko, H Julianda dengan hasil kukuran sebanyak 400 gram. Dan peserta yang lain menempati posisi ketiga. Khusus hasil kukuran kelapa yang dilakukan Suyatno, para panitia pelaksana maupun juri dan penonton lebih banyak melempar senyum sambil tertawa. Betapa tidak, dari sekian banyak peserta, hasil kukuran Suyatno yang paling sedikit. ”Beratnya cuma empat ons,’’ kata Yenni. Suyatno pun tak kuasa menahan lucunya dan akhirnya ikut tertawa lebar bersama penonton maupun peserta yang lainnya. ‘’Lomba seperti

Petugas Puskesmas Sweeping ke Rumah Warga BAGANSIAPI-API (RP) - Tenaga kesehatan berseragam putih dari Puskesmas Bagansiapi-api, ke luar masuk dari rumah-rumah masyarakat, Jumat (2/10). Kehadiran adalah untuk menyukseskan kegiatan bulan eliminasi kaki gajah tahap keempat. ‘’Kami dari Puskesmas Bagansiapi-api melakukan sweeping ke rumah-rumah masyarakat,’’ kata Kepala Puskesmas Bagansiapi-api, dr Erwinto, Jumat (2/10). Sweeping ke rumah ini dilakukan tambah Erwinto, khusus bagi masyarakat yang tidak datang ke pos untuk mengambil obat. ‘’Sekain rumah, kita merencanakan untuk berkunjung ke semua sekolah,’’ kata Erwinto. Sasaran dari kegiatan bulan eliminasi kaki gajah khususnya di

REDAKTUR: KAMARUDDIN

“Sistem pembagian bibit ini perkelompok, jadi petani yang menyediakan lahan dan kami memberikan bibit itu,” katanya. Bibit kelapa dalam yang dibagikan tersebut berusia enam sampai dengan delapan bulan dengan tinggi 75 centimeter sampai satu meter. Mengapa dipilih bibit kelapa Dalam karena dinilai cocok dengan kondisi lahan yang ada, kulit kelapa yang tebal serta usia panen cepat sekitar 2,5 tahun.(adv/b)

wilayah Puskesmas Bagansiapiapi, mencapai sekitar 49 ribu jiwa. ‘’Dan dalam pelaksanaannya di lapangan, masih ditemukan hambatan,’’ kata Erwinto. Salah satu bentuk hambatan itu, lanjut Erwinto, yakni yang masih banyak masyarakat yang belum mengetahui masalah penyakit kaki gajah. Bahkan menganggap remeh terhadap penyakit kaki gajah. Gilirannya, tambah Erwinto, masih banyak yang tidak minum obat mencegah penyakit kaki gajah. Imi merupakan tugas pihak Puskesmas Bagansiapi-api untuk lebih menggiatkan sosialisasi. ‘’Target kami minimal mencapai 80 persen sasaran mendapat obat,’’ kata Erwinto.(adv/a)

ini sangat positif terutama dalam memeriahkan hari jadi Kabupaten Rohil,’’ kata Suyatno yang kemudian meninggalkan lokasi pertandingan untuk kembali melanjutkan tugas rutinnya. Untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Rohil, pihak Kecamatan telah menyiapkan sejumlah pertandingan. Diantaranya lomba kupas kerang tangan sebelah, lomba berhias tanpa kaca memakai jilbab, lomba kukur kelapa, lomba makan telur rebus dan lomba pacu goni. Sontak saja, teras lobi kantor Kecamatan Bangko ramai dipenuhi peserta maupun penonton.(adv/a)

RUSAK: Jembatan kayu penghubung Jalan Usaha Tani di Teluk Pulau Hulu, Kecamatan Rimba Melintang rusak, beberapa waktu lalu. Warga mengharapkan jembatan tersebut segera diperbaiki. KASMEDI/RIAU POS

Pengkab PSTI Sukseskan Laga Takraw Mahasiswa Se-Riau BAGANSIAPI-API (RP) - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (SPTI) Rokan Hilir siap menyukseskan pertandingan sepak takraw se-Riau yang direncanakan diadakan dalam rangka HUT Telkomsel namun pusat acara diselenggarakan di

Kabupaten Rohil. “Kami siap menyukseskan pelaksanaan acara tersebut, agar potensi olahraga yang ada bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi,” ujar Ketua Pengkab SPTI Rohil, Iwan Kurnia, Jumat (2/10). Sejauh ini komunikasi dengan pihak terkait terang Iwan didampingi ket-

ua panitia Budi Setiawan, telah dilakukan dengan baik. Masih di iven yang sama nantinya akan digelar juga pertandingan olahraga lain seperti tenis, voly dan sepakbola. Jika tak ada perubahan acara dimulai pada 29 Oktober dan berlangsung selama sekitar tiga hari.

Iwan, yang juga Sekretaris Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan (DKPP) mengatakan dalam waktu dekat segera melakukan persiapan dan pembenahan untuk lapangan yang dipergunakan. Salah satunya adalah lapangan futsal, direncanakan di sekitaran lapangan KONI Bagansiapiapi. (fad)

TATA LETAK: ANDRE


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

31

Bersatu Nogori Maju

APBD-P 2015 Diverifikasi Pemprov P

asca disahkan oleh DPRD Kuansing, kini APBD Perubahan Kuansing 2015 tengah diverifikasi oleh Pemprov Riau. “Sekarang kami sedang

verifikasi APBD-P di Pemprov,” kata Kepala Bappeda Kuansing, Indra Agus Lukman melalui Sekretaris Bappeda Aswandi, kemarin. Senada dengannya, Ketua

Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi juga membenarkan, bahwa pihaknya bersama Pemkab Kuansing tengah memverifikasi APBD-P 2015. “Iya, sekarang sedang

diverifikasi,” ujarnya juga. Jika sudah tuntas diverifikasi, kata Musliadi, APBD-P 2015 sudah bisa digunakan untuk kegiatan pemerintahan dan peembangunan di

Kuansing. “Kalau sudah diverifikasi, ya baru bisa digunakan,” ujarnya. Sebelumnya, Bupati H Sukarmis meminta seluruh

SKPD untuk menggesa kegiatan setelah disahkannya APBD-P Kuansing. “Seluruh SKPD diminta untuk menggesa kegiatan,” diingatkan Sukarmis.(adv/a)

BERBINCANG: Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis didampingi Sekda Muharman berbincang dengan Ketua DPRD Andi Putra dan Wakil Ketua Sardiyono, usai rapat paripurna di DPRD Kuansing, beberapa waktu lalu.

HUMAS PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Donor HUT TNI Hasilkan 80 Kantong Darah TELUKKUANTAN (RP) - Seluruh anggota TNI antusias menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 TNI di

Kabupaten Kuantan Singingi. Salahsatu kegiatan yang dilaksanakannya adalah donor darah yang akan disumbang-

kan ke PMI untuk dapat disalurkan kepada yang membuutuhkan. Dari donor tersebut terkumpul sebanyak 80 kantong darah. Dan hasil donor ini diserahkan ke RSUD Telukkuantan. Seluruh perwira, dan prajurit TNI yang ada di Kuansing mendonorkan darahnya. Kegiatan donor darah ini mendapat dukungan dari sejumlah instansi, seperti RSUD dan BRI Telukkuantan, yang dipusatkan di Pendopo Limuno Telukkuantan, Rabu (30/9) lalu. Bahkan Dandim Inhu Letkol (Inf) Edison pun turut mendonorkan darahnya, termasuk juga para Danramil se-Kabupaten Kuantan Singingi juga tidak ketinggalan dan puluhan

anggota TNI lainnya yang sedang melaksanakan tugas antisipasi karhutla di Kuansing. “Terima kasih atas donornya. Kami berhasil mengumpulkan 80 kantong darah dan kita serahkan langsung ke pihak rumah sakit,” kata Dandim Inhu Letkol (Inf) Edison, kemarin. Dengan tuntasnya kegiatan donor darah dalam rangka HUT TNI, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada RSUD dan BRI yang mendukung kegiatan sosial dan bakti TNI untuk masyarakat ini. “Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan dalam hal ini pasien RSUD yang sangat membutuhkan,” ujarnya.(jps)

Warga Kian Takut Konsumsi Air Sungai Kuantan TELUKKUANTAN (RP) - Di tengah musim kemarau yang melanda sejak beberapa bulan terakhir, ternyata dirasakan berdampak terhadap warga yang semakin kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan kondisi air di sejumlah sungai yang kian tercemar, termasuk Sungai Kuantan, membuat warga takut untuk mengonsumsi air sungai yang ada saat ini. Ya, satu-satunya sumber air warga yang menjadi harapan untuk mendapatkan air bersih adalah Sungai Kuantan. Satu per satu warga mulai berani melontarkan keluhannya terhadap kondisi air Sungai Kuantan. Selain oleh aktivitas

penambangan emas ilegal, banyak pula oknum warga yang membuang sampah ke sungai. Salah seorang warga yang mengeluhkan kondisi itu adalah warga Baserah, Arfan. Menurutnya, Sungai Kuantan yang menjadi harapan untuk mendapatkan air bersih bagi warga Baserah perlahan-lahan tidak bisa lagi dimanfaatkan. “Orang tak bertanggung jawab dengan santai membuang sampah-sampah ke Sungai Kuantan, mulai dari sampah rumah tangga hingga sampah dagangan pun dibuang kesana. Akibatnya apa, air sungai semakin tak bisa kita manfaatkan,” katanya kepada wartawan, Jumat (2/ 10).

Ditegaskannya, bahwa mayoritas warga Baserah memanfaatkan air Sungai Kuantan untuk mandi. Apalagi seperti sekarang ini, diakuinya, warga menggantungkan sumber air bersih hanya di Sungai Kuantan. “Kami sangat berharap agar pemerintah dan masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan sungai kuantan agar dapat dimanfaatkan warga untuk mandi dan minum serta lainnya,” ungkap Arfan. Ia menyarankan, semua pihak menjaga kebersihan, terutama terhadap Sungai Kuantan. “Sudah sangat tercemar, kami berharap ada upaya penyelamatan dari kita semua,” katanya.(jps)

RAPP Bantu Warga Antisipasi Dampak Asap TELUKKUANTAN (RP) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mendirikan Pos Kesehatan Peduli Asap di Kabupaten Kuantan Singingi, antara lain didirikan di Kecamatan Pangean dan Kuantan Hilir. Pendirikan posko ini merupakan wujud kepeduliaan pe-

REDAKTUR: M ERIZAL

rusahaan untuk mengantisipasi warga terhadap dampak buruk dari kabut asap tersebut, terutama soal kesehatan warga. “Pos kesehatan yang didirikan ini adalah sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat terutama yang berada di sekitar wilayah

operasional perusahaan dalam menyikapi bencana kabut asap di daerah kita ini,” kata Social Government Relation (SGR) Regional South, Maswir dalam rilisnya kepada wartawan, Kamis (1/10). Menurut Maswir, pos kesehatan ini juga merupakan bukti nya-

ta perusahaan untuk menanggulangi masalah asap yang menerpa bumi lancang kuning, khususnya di Kuansing. “Kami ingin menolong dan membantu masyarakat yang terpapar asap sehingga mengganggu kesehatan,” tegasnya. Di setiap pos, RAPP menye-

diakan tenaga dokter yang siap melayani masyarakat bersama sejumlah tenaga medis dari UPTD Kecamatan Pangean dan Kuantan Hilir. Selain tenaga medis, pos kesehatan ini juga menyediakan obat-obatan, vitamin, serta ratusan lembar masker.(jps)

TATA LETAK: SYUKRI


PRO-RIAU

32 SERAHKAN PENGHARGAAN: Menkeu Bambang Brodjonegoro menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Badan Penghubung Riau H Doni Aprialdi SH di Gedung Dhanapala, Kemenkeu RI Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Memberantas Kemiskinan, Kebodohan & Ketertinggalan Infrastruktur

Pemprov Terima Penghargaan WTP Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru eka-gusmadiputra@ riaupos.co.id

HUMAS SETDA PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau menerima penghargaan dari Presiden RI, karena mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2014.

Penghargaan diserahkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta, H Doni Aprialdi SH di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI Jakarta, Jumat (2/10), dalam Rakornal Akuntasi dan Laporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015.

‘’Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Riau berhasil mendapatkan WTP dalam laporan keuangan Tahun Anggaran 2014 lalu,’’ kata Doni usai menerima penghargaan. Dengan adanya penghargaan dari presiden tersebut, kata Doni, ke depan Pemprov Riau akan bekerja keras untuk lebih baik lagi. ‘’Dengan penghargaan ini, harapan kita, tahun depan

lebih baik lagi atau paling tidak tetap WTP,’’ sebutnya. Selain acara penyerahan penghargaan kepada kementerian/lembaga dan daerah, kata Doni dalam rilis yang disampaikannya sore tadi, ada juga Rapat Nasional Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015. Di mana sebutnya, untuk menyamakan persepsi menghadapi berbagai

tantangan serta menguatkan kemitraan antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. ‘’Tujuan Rakornas tersebut adalah menyamakan persepsi antar pejabat dalam pengelolaan keuangan bersamaan dengan standar akuntansi, regulasi, kebijakan serta sistem dan prosedur yang diperlukan dalam implementasi berbasis Akrual,’’ jelasnya.(rnl)

Genre Riau Juara Kedua Nasional PEKANBARU (RP) - Kondisi kerentanan generasi muda terhadap bahaya HIV/AIDS, seks bebas dan narkoba di Provinsi Riau saat ini pada level bahaya. Malahan, bahaya itu sudah berimbas pada istri-istri di rumah. ‘’Salah satu penyebabnya terjadinya seks bebas, penggunaaan alat suntik secara bersama dan lainnya. Data akuratnya saya lupa, tapi bisa ditanya di BNN dan KPA. Mereka pasti bilang, generasi Riau harus diselamatkan secara bersama dari bahaya HIV/AIDS dan seks bebas itu,’’ ujar Kepala Perwakilan BKKBN Riau Drs H Indrwarman MM MSc didampingi Kabid KSPK Jumadi Palil dan Doni Irawan saat menerima piala dan remaja prestasi Jambore Ajang Prestasi Remaja 2015 di ruangnya, Jumat

(2/10). Ditambahkannya, soal seks bebas, dia menduga telah terjadi hampir di semua kabupaten/kota di Riau. ‘’Kemarin saya ke daerah di Riau, kami menemukan data adanya siswa SLTA yang harus dikeluarkan karena hamil. Ini akibat seks bebas tadi. Hal seperti ni terkadang tidak terekspos. Padahal bermanfaat juga sebagai antisipasi ke depan bagi semua pihak termasuk orangtua, agar bisa membina keluarga yang baik,’’ katanya. Sebagai wujud kepedulian BKKBN terhadap generasi muda di Riau, pihaknya membentuk berbagai organisai yang bisa mengarahkan para generasi muda pada pemahanan pentingnya hidup yang berarti. Di antaranya membentuk Pusat Informasi

dan Konseling Generasi Remaja (PIK Genre). ‘’Sampai saat ini belum di semua kabupaten/kota yang terbentuk, belum di semua kecamatan dan belum di semua level lembaga pendidikan. Padahal ini sangat penting, mengingat saat ini Riau dalam bahaya HIV/AID, seks bebas dan narkoba,’’ kata Indrawarman. Selain itu, disebutkannya, Generasi Remaja (Genre) Riau berhasil meraih juara dan runner up kategori Pentas Seni Genre dan juara pertama kategori Petualangan Jambore Ajang Prestasi Remaja 2015. Mereka menyisihkan 750 peserta dari 34 provinsi lain di Indonesia. Sementara untuk katagori Mars Genre dan Dance Genre tim Riau belum berhasil.

‘’Ini prestasi gemilang yang perlu pembinaan dari pemerintah daerah. Sebab mereka ini membawa nama provinsi di level nasional,’’ ujarnya. Prestasi diraih 80 peserta Riau yang berasal dari 9 kabupaten/kota di Riau itu akan melengkapi berbagai prestasi yang diraih Riau sebelumnya di tahun ini. ‘’Jambore Ajang Prestasi Remaja itu sendiri pada dasarnya bertujuan menanamkan pemahaman arti penting keluarga berencana di tingkat generasi muda. Sebab, mereka ini sangat rentan terhadap berbagai permasahan keremajaan, baik tersangkut masalah HIV/AIDS, seks bebas serta narkoba. BKKBN selama ini berupaya melakukan pembinaan secara kontinyu,’’ katanya.(eca)

HUMAS BKKBN RIAU FOR RIAU POS

TERIMA TROFI: Kepala Perwakilan BKKBN Riau Drs Indrawarman MM MSc menerima trofi Ajang Prestasi Remaja Riau 2015 dari Ketua PIK Smart Dely di ruang kerjanya, Jumat (2/10/2015).

Manfaatkan Lahan Sawit

Potensi Riau Capai 2,1 Juta Ekor Ternak

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

BERI MOTIVASI: Anggota DPD RI Drs Abdul Gafar Usman MSc dan Carles Simare-mare memberi motivasi kepada mahasiswa Pondok Nusantara, Pekanbaru, Jumat (2/10/2015).

Anggota DPD RI Motivasi Mahasiswa PEKANBARU (RP) - Anggota DPD RI Drs Abdul Gafar Usman MSc memotivasi para pemuda dan mahasiswa Riau di Pondok Nusantara, Pekanbaru, Jumat (2/10). Belasan pemuda dan mahasiswa ini diberi pemahaman tentang tugas dan fungsi senator, sampai cara cepat menuntut ilmu. Tak lupa pula Gafar mengupas soal kabut asap yang telah meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan di Provinsi Riau. Dalam pertemuan itu juga dibahas peluang melanjutkan studi program pasca sarjana. ‘’Jika ada beasiswa program pasca sarjana, rebutlah peluang itu,’’ paparnya. Disebutkannya, saat ini ada beasiswa program bantuan pendidikan S2 di Kementerian Pemuda dan Olahraga. ‘’Nanti kita lihat dulu, berapa kuotanya untuk Riau. Jika memang ada untuk Riau, kita akan perjuangkan itu,’’ harapnya. Dia menyarankan pada

pemuda dan mahasiswa untuk membuat kelompok membahas syarat dan bagaimana bisa mendapatkan beasiswa. ‘’Jika sungguhsungguh ingin belajar, saya bisa siapkan tempatnya,’’ ucap Gafar. Terkait kabut asap, jangan berpikir menjadikannya permasalahan besar, sehingga menjadi panik. Namun justru sebaliknya. ‘’Mari kita jadikan bencana kabut asap untuk berpikir dan kreatif agar bisa keluar dari permasalahan ini,’’ sebutnya. Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau ini mengutip salah satu ayat dalam Alquran, tidak akan kami berikan kepada kamu beban atau ujian, jika kamu tidak mampu menghadapinya. Makanya kita yang diberikan akal harus berfikir bagaimana bisa menciptakan teknologi yang bisa membawa keluar dari masalah asap ini. ‘’Coba lihat di Jepang,

sering terjadi gempa dan tsunami. Timbul pemikiran orang Jepang bagaimana membuat rumah tahan dari gempa. Bagaimana kita di Riau berpikir seperti itu juga,’’ kata Gafar didampingi anggota BAP DPD RI Dedi Iskandar Batubara (DPD Dapil Sumut) dan Carles Simare-mare (DPD RI asal Papua). Menyinggung tentang peranan DPD untuk masalah asap di Riau, menurut Gafar, anggota DPD asal Dapil Riau tidak pernah takut dan lari dari kenyataan yang ada. Hal itu dibuktiknya, sejak beberapa bulan lalu, anggota DPD RI sudah berada di tengah masyarakat sama menghirup kabut asap. ‘’Anggota DPD Dapil Riau tidak takut dengan kabut asap. Saya, Maimanah Ummar, Instiati Ayus dan Rosti Uli Purba sudah beberapa pekan berada di Pekanbaru. Bahkan, kemarin ngopi bareng bersama wali kota di Pekanbaru,’’ ungkap Gafar.(luk)

DAYA dukung lahan perkebunan sawit di Provinsi Riau memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 30 persen, yang mampu memberikan pakan terhadap 1,75 juta ekor sapi, sepanjang tahun. Ditambah lagi daya dukung produk samping industri sagu yang dapat ditingkatkan populasi ternak menjadi 2,1 juta ekor ruminansia (sapi dan kerbau). Pemanfaatan lahan kebun kelapa sawit dengan memelihara ternak sapi adalah upaya mencapai swasembada ternak 2020, yang selaras Visi Misi Riau 2020. Hal ini juga merupakan indikator dari target pemerintah pusat pada program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Provinsi Riau drh Askardiya R Patrianov MP. Alasan itulah, pengembangan budidaya peternakan khususnya ruminansia di Provinsi Riau diarahkan dengan pendekatan pengabungan (integrasi) ternak dengan tanaman, baik kelapa sawit, kelapa maupun tanaman padi. Patrianov menyebutkan, luas kebun di Provinsi Riau memiliki tingkat akseptabilitas 30 persen, yang mampu memberikan pakan terhadap 1,75 juta ekor sapi, sepanjang tahun. Ditambah lagi daya dukung produk samping industri sagu yang dapat ditingkatkan menjadi

Daya Dukung Potensi Lahan Komoditas Ternak Sapi di Provinsi Riau NO KABUPATEN/KOTA DAYA DUKUNG EXISTING (Ekor)(Ekor) (Ekor) 1 Pekanbaru 15.911 3.429 2 Dumai 20.075 3.325 3 Bengkalis 86.677 12.906 4 Siak 263.272 11.833 5 Pelalawan 135.656 4.777 6 Rokan Hilir 74.124 18.994 7. Rokan Hulu 278.386 24.483 8. Kampar 225.363 14.914 9 Kuantan Singingi 261.937 24.283 10 Indragiri Hulu 291.613 36.353 11 Indragiri Hilir 74.248 5.905 JUMLAH

1.727.262

2,1 juta ekor ruminansia (sapi dan kerbau). Sementara populasi ternak sapi potong yang tersebar di kabupaten/kota Riau pada tahun 2013 sebanyak 175.431 ekor dan tahun 2014 sebanyak 217.652 ekor, sedangkan tahun 2015 diprediksi mencapai 242.205 ekor. ‘’Ke depan kita menargetkan sebesar 2,1 juta ekor ruminansia. Hal ini berdasarkan potensi daya dukung lahan dan produk samping industri sagu di kawasan pesisir timur, seperti Kabupaten Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir,’’ terangnya. Patrianov juga menjelaskan, pengembangan budidaya peternakan khususnya ruminansia di Provinsi Riau diarahkan dengan pendekatan integrasi ternak dengan tanaman, baik kelapa sawit, kelapa dan tanaman padi. Skenario ini harus dijalankan sesuai indikator kinerja utama program peningkatan penyediaan pangan hewani yang Aman, Sehat,

Kejar Ketertinggalan Pelajaran Sambungan dari hal. 21 sol. merencanakan program khusus yang tengah dirancang bersama para guru. ‘’Akan ada program khusus yang dilakukan dan sedang disusun, nantinya program tersebut akan dijadikan sebagai bahan rujukan untuk persiapan bagaimana mengisi materi pelajaran yang tertinggal. Sebenarnya siswa kelas tiga lebih banyak try out dan latihan, jika itu tidak dilakukan, maka akan berpengaruh pada penguasaan materi dalam ujian nantinya,’’ jelas Kam-

Saat ditanyakan terkait adanya keluhan siswa yang ketika diberikan tugas, namun ternyata tugas materinya belum diajarkan, sehingga akan menyulitkan bagi para pelajar, Kadisdikbud mengatakan, awalnya memang tugas untuk siswa diserahkan kepada guru masing-masing. Namun saat ini sudah dipindahkan melalui kelompok yakni musyawarah guru mata pelajaran dan kelompok kerja kepala sekolah. ‘’Jadi nanti itu memang tersusun tersendiri. Nantin-

ya akan didiskusikan bersama dan baru diberikan kepada siswa. Tentunya diseimbangkan dengan penguasaan materi yang ada. Nantinya juga akan diwacanakan untuk tetap dilakukan tatap muka minimal sepekan dua kali di sekolah. Untuk tatap muka akan diatur strateginya, jadi orangtua tidak perlu khawatir anaknya diliburkan,’’ jelas dia. Terima 11 Ribu Masker PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan bantuan masker kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Jumat (2/10),

di Kantor Disdik, sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam mengefektifkan proses pembelajaran siswa di sekolah. Sebanyak 10 ribu masker jenis surgical dan 1.000 masker jenis N95 diserahkan secara langsung oleh Direktur RAPP Rudi Fajar kepada Kepala Disdik Propinsi Riau Kamsol. ‘’Jika asap masih berlanjut, kita akan lakukan ujicoba dalam sepekan ada minimal 2 hari masuk sekolah, untuk mendengarkan penjelasan tugas dan mempelajari modul. Jadi selama

anak-anak di sekolah, itu diantisipasi dengan menggunakan masker, yang dibantu oleh pihak swasta seperti RAPP,’’ kata Kamsol. Direktur RAPP, Rudi Fajar yang ditemui usai penyerahan masker mengatakan pihaknya secara terus-menerus berupaya melakukan langkah antisipasi dalam mencegah dampak kabut asap ini. Rudi berharap dengan adanya bantuan masker ini dapat membantu mengurangi dampak kabut asap bagi anak-anak dan para guru selama berada di sekolah.(rnl)

Hearing DPRD-PLN Batal Sambungan dari hal. 21 pekan depan tersebut GM PLN Riau-Kepri dapat hadir sehingga bisa menjelaskan langsung persoalan apa yang sebenarnya tengah terjadi. REDAKTUR: RINALDI

‘’Tentunya akan sulit untuk mengambil keputusan kalau tidak dihadiri oleh GM langsung. Kalau perwakilan yang hadir kami hanya mendengarkan saja dan tidak bisa membahas lebih jauh. Pe-

nundaan ini, tidak menentukan sikap bahwa alasan kami untuk mengundur,’’ jelasnya. Di mana pemanggilan untuk melakukan hearing dengan PLN Riau Kepri tersebut berkaitan dengan seringnya

terjadi pemadaman listrik secara bergilir bahkan sudah tidak menentu lagi. Informasi yang dibaca pihak DPRD Riau dari media, bahwa alasan pemadaman adalah karena debit air berkurang. Pi-

haknya menilai alasan tersebut adalah alasan klasik yang sudah bertahun-tahunn dikemukakan. Untuk itu, pihak DPRD meminta kepada PLN untuk mencarikan solusi atas hal itu.(sol)

161.202

PELUANG 12.482 16.750 73.771 251.439 110.531 55.130 253.903 210.449 237.654 255.260 68.343 1.545.712

Utuh dan Halal (ASUH). Indikator-indikator tersebut, ulas Patrianov, termaktub dalam empat sasaran, yaitu pertama, meningkatkan ketersediaan pangan hewani berupa daging, telur dan susu. Kedua, meningkatkan kontribusi ternak domestik dalam penyediaan pangan hewani berupa daging dan telur. Ketiga, yaitu meningkatkan ketersediaan protein hewani asal ternak, dan keempat tersedianya daging sapi domestik sebesar 90 persen. ‘’Nah, indikator-indikator inilah yang harus dijalankan untuk mencapai kinerja utama program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat dan peningkatan penyediaan pangan hewani yang ASUH,’’ jelasnya. Patrianov menjelaskan, dengan pendekatan itu, tidak tertutup kemungkinan suatu daerah yang sebelumnya tidak potensial menjadi potensial. Hal ini tentu tergantung dari usaha yang dilakukan oleh ma-

syarakat dan pemerintah kabupaten/kota maupun pelaku usaha. ‘’Kita ingin bantuan ini tidak hanya sebagai stimulan. Bahkan kita berharap masyarakat lebih responsif mengembangkan program integrasi tanaman-ternak ini,’’ sebutnya. Dalam mengembangkan program peternakan tersebut, tambah Patrianov, masyarakat juga dapat mengajukan proposal ke Distannak, selanjutnya akan dievaluasi dan peninjauan. Bila lokasi dinilai potensial dan layak, maka bantuan akan disalurkan ke masyarakat. ‘’Untuk menyukseskan program itu, pihaknya akan turut melakukan pengawasan, sehingga pemerintah tidak langsung mencairkan dana, melainkan melewati peninjauan dan observasi, baik melihat lokasi, jenis ternak, ketersediaan pangan hingga sumber daya manusia dan akses ke depan,’’ terang Patrianov. Sementara untuk pengembangan ternak di Pekanbaru, Patrianov menilai bahwa masih memiliki potensi pengembangan ternak tersebut. Pekanbaru masih memiliki klaster yang dapat dikembangkan. Diprediksi masih mampu menampung 25 ribuan ekor ternak. Di antaranya dapat dikembangkan di pinggiran kota, seperti di Kecamatan Tenayan Raya, Okura dan Muara Fajar melalui sistem integrasi sapi sawit,’’ katanya.(adv)

Disparekraf Pamerkan Karya Seni Rupa Sambungan dari hal. 21 Refnaldi. (Disparekraf) Provinsi Riau Fahmizal dan berlangsung selama tiga hari. Ia mengatakan, pameran ini menampilkan 48 karya perupa Riau dari kabupaten/kota, baik karya lukis, karikatur, kaligrafi maupun patung empat dimensi kreativitas 24 perupa Riau. Menurut Fahmizal, Indonesia kaya akan objek pariwisata yang masih asli dan asri. ‘’Ini penting untuk dikembangkan, karena ekonomi kreatif adalah mata uang Indonesia baru yang dapat dikembangkan ke depan,’’ imbuhnya. Karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil kurasi yang dilakukan oleh para kurator yang terdiri dari Hamzah SSn MSn, Mirza Andrianus dan

‘’Pameran digelar sebagai upaya membangun seni rupa Riau untuk mewadahi kreativitas perupa Riau. Kegiatan ini dilakukan agar karya-karya perupa dapat dijangkau dan diapresiasi oleh berbagai kalangan,’’ terangnya. Sementara itu, Kurator Pameran Seni Rupa, Hamzah menyebutkan, pameran ini merupakan wadah para pelaku seni rupa untuk memberikan peluang kepada pelaku seni rupa untuk mempromosikan hasil kreasinya kepada masyarakat. ‘’Karya seni rupa ini dapat dinilai sesuai dari bentuk dan hasilnya. Dari karyakarya seni rupa yang dipamerkan ini akan kita nilai berdasarkan dari tema,’’ terangnya.(rio) TATA LETAK: SYUKRI


085363264599 Riau Pos

SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 33

SDN 019 Disulap Menjadi Pasar

Penting Mana, PKL atau Pendidikan? Laporan TIM RIAU POS, Sukajadi Dengan alasan murid yang redaksi@riaupos.co.id sedikit, Pemko Pekanbaru mengambil keputusan menutup PINTU masuk SDN 019 tertutup SDN 019. Bekas sekolah akan pagar seng setinggi dua meter. Bedijadikan pasar untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang banyak berjualan di badan Jalan Teratai, depan sekolah.

berapa pekerja terlihat keluar masuk. Sudah beberapa pekan ini, bangunan sekolah berlantai dua itu dirombak. Perlahan namun pasti, satu per satu jendela, pintu dan bagian dari bangunan

tersebut dihancurkan. Lalu kemana para murid sekolah ini? Mereka ternyata dipindahkan ke sekolah terdekat. Baca Penting Halaman 39

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

MENUNGGU: Beberapa warga menunggu gas 3 kg di salah satu pangkalan gas di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, beberapa hari lalu.

Satu Jam, 500 Tabung Langsung Habis SENAPELAN (RP) - Hanya perlu waktu satu jam, 500 tabung gas 3 kg langsung ludes dibeli masyarakat. Ini terjadi saat Disperindag Pekanbaru menggelar operasi pasar murah gas di halaman Kantor Camat Senapelan, Jumat (2/10). Sekitar pukul 10.00 WIB, truk

Pertamina pengangkut gas tiba di kantor camat. Masyarakat yang sudah menunggu langsung menyerbu. Tak ayal, 500 tabung gas 3 kg yang disediakan habis terjual. �Gas kami jual dengan harga Baca Satu Halaman 39 MG2/MIRSHAL/RIAU

DITUTUP: Pintu masuk SDN 019, Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan ditutup seng karena ada pekerjaan pembongkaran bangunan, Jumat (2/10/2015). Rencananya, sekolah ini akan dijadikan pasar untuk menampung pedagang kaki lima.

PLN Lepas Pelanggan Besar Minimalisir Pemadaman Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

DENGAN alasan defisit daya sebesar 61 MW, PLN Area Pekanbaru melakukan pemadaman bergilir setiap hari. Untuk meminimalisir pemadaman, PLN ber-

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

siap-siap melepas pelanggan besarnya di saat beban puncak mulai pukul 18.00-22.00 WIB setiap hari. Manajer PLN Area Pekanbaru Agustian mengatakan, PLN terus berupaya mencari langkah untuk meminimalisir pemadaman. Selain melakukam manajemen beban, juga ada upaya lain yang akan dilakukan. Baca PLN Halaman 39

Jadwal Ujian Diserahkan ke Sekolah KOTA (RP) - Bencana kabut asap telah mengganggu kalender pendidikan di Kota Pekanbaru. September lalu seharusnya para peserta didik sudah menjalani ujian

tengah semester UTS). Namun tertunda karena libur terus diperpanjang akibat kabut asap. Baca Jadwal Halaman 39

TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

34

TINJAU BAZAR: Kasrem 031/WB Kolonel Czi I Nyoman Parwata didampingi Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf M Ilyas serta staf TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, meninjau kegiatan bazar di halaman Masjid Al Mukhlisin di Jalan Sutomo, Kota Pekanbau, Rabu (30/9/2015). MG5/MIRSHAL/RIAU POS

BPJS Ketenagakerjaan Jangkau Kalangan Petani Laporan MUSLIM NURDIN, Rumbai muslim-nurdin@riaupos.co.id

DALAM menjamin kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini mulai menjangkau petani di Kota Pekanbaru. Selama sepekan ini BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru telah melaksanakan sosialisasi mengenai program tersebut. Sosialisasi tersebut dilaksanakan lang-

REDAKTUR: ADE CHANDRA

sung ditujukan ke para petani yang terdapat di beberapa daerah Kota Pekanbaru. Jumat (2/9), BPJS Ketenagakerjaan Cabang Panam, mengunjungi para petani yang berdomisili di Kecamatan Rumbai. Dalam sosialisasi tersebut hadir puluhan petani yang dikumpulkan di aulu kantor kelurahan. ”Kami adakan di setiap kelurahan di Kecamatan Rumbai, hal tersebut memang bertujuan untuk menjangkau

para petani secara keseluruhan,” ucap Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Panam, Rini Rahmatyanizai. Ia menyebutkan saat ini banyak kemudahan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kepada petani. Salah satunya pemberian penyuluhan langsung kepada petani serta mendaftarkan para petani tersebut langsung dalam kegiatan sosialisasi. Saat ini, sambung Rini,

para petani bekerja di ladang tanpa ada perlindungan dalam bekerja. Berangkat dari hal tersebut BPJS Ketenagakerjaan tergerak dalam memberikan perlindungan. ”Selama ini kami perhatikan para petani kecelakaan dalam berkerja, ya mereka harus tanggung biayanya sendiri. Sekarang hanya dengan iuran Rp26.800 per bulan petani dapat terbantu dalam perlindungan tersebut,” jelasnya.(mg5/ade)

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

Nasib 10 Ambulans Tak Jelas, Diskes Diminta Ambil Langkah Penyelesaian KOTA (RP) - Penyelesaian status 10 unit ambulans aset Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru jalan di tempat. Hingga kini tak jelas proses pelepasan asetnya. Agar aset ini tak menjadi batu sandungan Pemko Pekanbaru dalam merapikan aset yang ada, Diskes diminta mengambil langkah-langkah penyelesaian. Sebelumnya, dalam pembahasan bersama antara Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru dengan Diskes, Diskes diberi kesempatan untuk melengkapi segala persyarakat yang diperlukan agar penghapusan aset bisa dilakukan. Aset ini sendiri

sudah tak terpakai sejak 2008 lalu. Ambulans itu kini terparkir di pelataran kantor Diskes dengan rumput sudah mulai meninggi di sekitarnya dan ban kempes berlumut. Sekko Pekanbaru Syukri Harto kepada wartawan, Jumat (2/ 10) mengatakan pelepasan tersebut sedang dalam proses.’’Kita pahamlah. Kadang ada aset yang sudah lama, orangnya tidak ada lagi. Bagaimana mau dicari,’’ sebutnya. Kondisi pencatatan aset yang tidak tertib seperti 10 ambulanns yang tak jelas pelepasannya ini berpeluang mengancam target Pemko Pekanbaru untuk meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah tiga tahun

terakhir gagal didapat. Sekko tak menampik hal ini, ia mengatakan, pemko tetap berupaya maksimal. ”Artinya nanti setelah upaya maksimum kita lakukan, kita minta petunjuk pada Badan Pemeriksa Keuangan, apa lagi yang bisa dilakukan,’’ ucapnya. Untuk penertiban aset ambulans di Diskes, Syukri menyebut melalui BPKAD ia sudah memerintahkan Diskes agar mencsri solusi.’’Mungkin masa itu tidak ada surat penyerahannya. Tapi kita sudah minta Diskes melalui BPKAD untuk mengambil langkah-langkah tertentu. Itu akan kita selesaikan,’’ tutupnya.(ali)

Kelabui Petugas, Urine Diganti dengan Air KOTA (RP) - Ada-ada saja cara para penyalahguna narkoba untuk menghindari razia petugas BNNP Riau. Jika pada razia sebelumnya banyak pecandu yang mengaku tidak bisa kencing agar tidak terjaring, dalam razia yang dilakukan, Kamis (1/10) ada salah seorang pecandu yang mengganti urine dengan air di toilet. Namun aksi pria berinisial Nn tersebut gagal. Setelah menyerahkan botol urine ke-

pada petugas, petugas curiga karena melihat urinenya begitu bening dan tidak hangat. Melihat hal itu, petugas kemudian berusaha melakukan pengecekan dan ternyata didalam botol urine tersebut adalah air. “Ada yang berusaha mengelabui petugas dengan mengganti urine menggunakan air di toilet. Mengetahui hal itu, kemudian yang bersangkutan kemudian kembali diarahkan untuk

kencing dengan dikawal ketat. Setelah dites, ternyata dia positif,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun kemarin. Dalam razia yang dilakukan sejak pukul 13.00 WIB sampai 18.00 WIB tersebut. Total ada 11 lokasi yang dirazia, termasuk rumah kos dan juga tempat hiburan. Hasilnya 20 orang berhasil terjaring dan dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine.(sol)

TATA LETAK: YAYA


Riau Pos

METROPOLIS

SABTU, 3 OKTOBER 2015

35

Petugas Kebersihan Kecamatan Limapuluh Tuntut Hak

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

TERSENYUM: Seorang warga tersenyum saat hujan turun hampir merata di Kota Pekanbaru, Jumat (2/10/2015). Hujan menjadi harapan bagi warga agar asap dapat segera menghilang.

LIMAPULUH (RP)- Puluhan petugas kebersihan Kecamatan Limapuluh tampak berkumpul di depan Kantor Camat Limapuluh, Jumat (2/10). Siang itu, mereka tampak berdiskusi bersama sebelum masuk ke dalam kantor camat. Nada bicara mereka terdengar sedikit tinggi. Ternyata, petugas yang terdiri dari pria dan wanita tersebut tengah memperjuangkan hak mereka. Upah mereka yang seharusnya Rp66 ribu per hari, hanya dibayarkan sejumlah Rp60 ribu saja. Padahal, seharusnya kenaikan upah sebesar Rp6 ribu perhari tersebut sudah berlaku sejak Januari 2015. Namun hingga kini mereka masih menerima upah dengan ketetapan lama, yakni Rp60 ribu per hari. Salah satu dari petugas tersebut, Cipto Suwarno mengaku

mereka sudah beberapa kali mendesak pencairan kelebihan upah sesuai ketetapan yang berlaku sejak 2015. Namun, mereka merasa upaya tersebut tidak digubris oleh pihak kecamatan. Padahal mereka mengaku sangat memerkan uang tersebut yang jika ditotal berkisar lebih dari RP1 juta per orang, terhitung dari Januari hingga bulan ini. Terlebih di kecamatan lain, upah petugas kebersihan sudah dibayarkan sesuai ketetapan. Tidak seperti di Kecamatan Limapuluh. “Sudah berkali-kali kami mendesak hal ini. Namun, masih belum ada kejelasan. Padahal itu adalah hak kami. Kami sangat mengharapkan uang tersebut untuk mencukupi keperluan keluarga,”ujar Cipto seraya mengeluh. Selain Cipto, Ana juga mengaku sangat perlu uang yang mungkin jumlahnya tidak besar

bagi kebanyakan orang. Wanita yang sehari-hari menggunakan sepeda kayub tersebut berharap kelebihan upah mereka bisa secepatnya cair. Sebab, buah hati Ana saat ini tengah perlu biaya pengobatan. Menanggapi hal tersebut, Camat Lima Puluh Hadiyanto mengaku sebenarnya permaslahan tersebut terjadi karena sebuah kekeliruan. “Ketetapan kenaikan upah memang sudah diketahui. Namun, entah mengapa pihak Kasubag Program tidak memasukkan penambahan upah tersebut ke dalam anggaran 2015. Akibatnya, anggaran yang diturunkan masih sesuai ketetapan yang lama. Sementara, petugas tahunya upah mereka sudah dinaikkan,”jelasnya. Dirinya mengaku sudah melakukan upaya untuk pencairan dana upah tambahan bagi petugas kebersihan tersebut.(mg3)

ProgresJalanLingkarLuar Sudah Capai 30 Persen Laporan M ALI NURMAN, Kota ali-nurman@riaupos.co.id

JALAN lingkar luar Kota Pekanbaru kini masih dalam proses pengerjaan. Dari beberapa ruas jalan, progres pekerjaan sudah menyentuh angka 30 persen. Diharapkan jalan lingkar luar ini nantinya bisa membuka daerahdaerah yang terisolir. Di Kota Pekanbaru, ada empat jalan lingkar luar yang kini dikerjakan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan jalan bisa selesai dalam dua tahun ke depan. Keempat jalan ini adalah Jalan Badak Lintas Timur sepanjang 3,6 kilometer, lalu akses Jalan Okura Lintas tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 14,5 kilometer, Jalan Lintas Timur arah Kampar panjangnya 4,2 kilometer dan terakhir Jalan Teluk Lembu ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) termasuk ke lokasi perkantoran baru Pemerintah Kota

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

(Pemko) Pekanbaru dengan panjang 5,8 kilometer. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru Zulkifli Harun, Jumat (2/10) memaparkan, satu di antara jalan lingkar luar ini yang p e r k e m b a n g a n n y a menggembirakn adalah Jalan Okura lintas tol Pekanbaru-Dumai. ’’Ditargetkan akan dibangun sepanjang 14,5 kilometer. Ini sudah terealisasi 30 persen,’’jelasnya. Untuk seluruh jalan lingkar luar, Zulkifli melanjutkan, pada tahap pertama pengerjaan pada 2015 ini proses yang dilakukan meliputi konsolidasi tanah (KT) hingga pembukaan badan jalan dengan lebar yang ditentukan. ’’Bentukan tanahnya sudah digeledor. Hampir semua,’’lanjutnya. Ia tidak menampik, dalam KT yang dilakukan kendala terjadi. Tapi ini bisa diatasi dengan kerja sama masyarakat khususnya para

pemilik tanah. ’’Pengerjaan jalan lingkar luar ini menguntungkan semua pihak,’’ jelasnya. Bagi masyarakat, nantinya dengan pengerjaan jalan maka akan tersedia akses jalan lebih banyak. Otomatis pula daerah-daerah yang sebelumya terisolir bisa dijangkau.’’Jika ada hasil pertanian dan potensi ekonomi lain, ada jalan yang bisa dilalui. Ini jelas bermanfaat,’’paparnya. Sementara untuk pemerintah, pembangunan jalan lingkar luar bisa menyokong dan mendukung pengaturan arus lalu lintas dalam kota jadi lebih baik.’’Truk bertonase berat bisa dialihkan ke sana. Dampaknya kondisi jalan bisa terjaga,’’paparnya. Anggaran untuk pelaksanaan pembuatan jalan lingkar luar saat ini seluruhnya sudah dimasukkan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015.’’Kami yakin selesai tepat waktu,’’tutupnya.(nto)

MG3/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Camat Limapuluh Hadiyanto (enam dari kanan) beserta Tim Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Kader Posyandu Parasnya Elok Bagai di Sifat, foto bersama usai kunjungan Tim Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Riau, Kamis (1/10/2015).

Posyandu Tanjung Rhu Dinilai Provinsi LIMAPULUH (RP)- Tenda dan deretan kursi tersusun di depan Posyandu Parasnya Elok Bagai di Sifat yang berada di RT 03 RW 07 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kamis (1/10). Pagi itu, posyandu yang mewakili Kota Pekanbaru diperlombaan posyandu tingkat provinsi tersebut mendapat kunjungan dari Tim Penilaian Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Penggerak PKK. Tampak pula hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setko Pekanbaru Sentot Prayitno, Camat Limapuluh

Hadiyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Anggota PKK, Babinsa, para lurah dan tokoh masyarakat lainnya. Mengawali penilaian tersebut, Ketua Tim Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Herlina SPsi menuturkan bahwa Pekanbaru merupakan wilayah ke-11 yang dikunjunungi oleh tim. Untuk ketegori sendiri, terbagi menjadi dua. Yakni kategori kota dan kabupaten. “Yang masuk dalam kategori kota hanya dua. Yakni Pekanbaru dan Dumai. Kedua kota ini samasama memiliki potensi yang sangat

baik. Namun, tim akan memberikan penilaian berdasarkan poin yang kami tetapkan sebelumnya,”papar Herlina. Adapun salah satu poin penting yang menjadi penilaian adalah kelompok kerja (pokja) dan kelompok kerja nasional (pokjanal). Menurut Herlina, posyandu harus memiliki Pokja sebab keberadaannya yang dinilai sangat penting. Pokja merupakan payung bagi posyandu. Dengan kata lain, Pokja merupakan wadah posyandu untuk mengadu dan berlindung dan menyelesaikan masalah.(mg3)

TATA LETAK: EKOFAIZIN


METROPOLIS

36

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

TMMD Bangun Jalan dan Perbaiki Masjid KOTA (RP) - Kedekatan hubungan TNI dengan rakyat terbukti telah menjadi salah satu penopang kekuatan bangsa ini. Terutama dalam upaya memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0301/Pekanbaru Letkol Inf M Ilyas saat bersilaturahmi di salah satu rumah warga Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (1/ 10). “Kemanunggalan antara rakyat dengan TNI inilah yang harus tetap kita jaga, karena TNI itu sebenarnya TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Oleh karenanya, program TMMD sangat diperlukan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk wilayah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil maupun terisolir,” kata Dandim. Kegiatan Pra-TMMD Ke-95 di wilayah Kodim 0301/Pekanbaru dengan sasaran Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya. Pembangunan fisik berupa pembangunan jalan dan perbaikan masjid. “Kami berharap, target yang ingin kami capai dari program TMMD kali ini, nantinya benar-benar terbangun kekompakan, kesatuan atau kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, sehingga bangsa ini benar-benar menjadi bangsa kuat dan berdaya,” terang Dandim. Ia lebih lanjut menjelaskan, ada tiga target sukses yang diharapkan dalam pelaksanaan program TMMD tersebut, yakni sukses penyelenggaraan, sukses memperkokoh kemanunggalan TNIrakyat, dan sukses meningkatkan budaya gotongroyong di masyarakat.(lim)

Pakai Batik Tidak Hanya di Hari Batik KOTA (RP) - Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober diperingati di Indonesia termasuk Kota Pekanbaru. Baik dari instansi pemerintah maupun swasta mengenakan batik. Apalagi dengan corak tradisonal bikin meriah Hari Batik Nasional. Apalagi tahun ini merupakan tahun ke-7 untuk peringatan Hari Batik setelah ditetapkan Unesco pada 2009 lalu yang menetapkan batik sebagai warisan Indonesia. Apalagi, batik sudah menjadi pakaian yang menjadi pilihan sehari-hari bagi sejumlah orang. Terutama Ojik salah satu karyawan rumah sakit swasta mengaku memakai batik bukan khusus untuk merayakan Hari Batik Nasional. Karena dirinya memakai baju batik ini setiap, Jumat “Biasanya hari Jumat memang pakai batik, setiap manajemen di rumah sakit kecuali bagian pelayanan. Untuk melestarikan batik yang merupakan warisan budaya Indonesia, tidak semestinya hanya memakainya saat Hari Batik Nasional tetapi dalam keseharian,” tuturnya kemarin. Apalagi batik kini mempunyai ciri khas corak dan motif. “Apalagi orang luar (dari negara lain, red) saja pakai, jadi saya merasa bangga,” katanya. Hal senada disampaikan Rina mahasiswa Unri semester 3 ini yang memakai batik. Apalagi ia tahu kalau sekarang Hari Batik Nasional tetapi ia pakai batik karena sudah kebiasaan. “Setiap Jumat sudah dibiasakan pakai batik meskipun tidak wajib,” ujar Rina Apalagi ian menilai batik sudah menjadi pakaian sehari-hari. Banyak juga anak muda masa kini yang suka bekerja dalam balutan kemeja batik, dipadu celana jeans.(mg4)

MG6/MIRSHAL/RIAU POS

MELAPOR: Monijon melapor ke petugas Polsek Tampan atas tindakan penganiayaan terhadap dirinya oleh seseorang, Jumat (2/ 10/2015).

Niat Menolong, Malah Dipukuli KOTA (RP) - Apes betul nasib Monijon Predi (21). Dalam kondisi mulut berdarah, warga Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan ini mendatangi Mapolsek Tampan, untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya, Kamis (1/10) sekitar pukul 16.20 WIB. Menurut laporan yang diterima pihak kepolisian dari keterangan korban, berawal di saat korban ingin membeli rokok dari rumahnya di Jalan Suka Karya. Namun saat dalam perjalanan sesampainya di depan Pasar Kamis, Jalan Suka Karya, korban sedikit menyenggol pengendara yang lewat sehingga terjatuh. Melihat keadaan kondisi pengendara yang jatuh korban langsung berhenti. Namun, di saat itu dua orang teman pengendara tersebut langsung memukuli mulut korban hingga pecah berlumuran darah. Tidak terima dilakukan seperti itu korban beserta orang tuanya langsung mendatangi Polsek Tampan untuk membuat laporan. Sementara itu menurut korban ia mengatakan ingin melihat kondisi pengendara yang disenggolnya tersebut, namun, nasib malang yang diterimanya. Saat itu dua orang pemuda yang tidak dikenalinya yang diduga merupakan teman pengendara tersebut langsung bertindak dan memukuli mulutnya hingga mengakibatkan luka robek. “Masalahnya saya mau lewat tiba-tiba langsung dipukuli,” jelasya. Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH Sik saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Hetman Pelani SH membenarkan kejadian tersebut. “Korban sudah kami arahkan untuk melakukan visum ke RS Bhayangkara, kasus ini akan kami selidiki,” jelasnya.(mg6) REDAKTUR: ADE CHANDRA

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

MODUL PEMBELAJARAN: Dua siswa SMA Yayasan Kusuma Harapan Bangsa mengambil modul pembelajaran di Posko Belajar yang terdapat di sekolah itu, Jumat (2/10/2015).

Siswa Diberi Modul Belajar Laporan MUSLIM NURDIN, Kota muslim-nurdin@riaupos.co.id

INI bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Ketika bencana kabut asap melanda dan siswa terpaksa diliburkan, bukan berarti siswa tidak belajar. Mereka tetap mendapat bimbingan dari sekolah berupa modul pembelajaran yang disediakan di beberapa titik strategis di Kota Pekanbaru. Agar tidak ketinggalan materi pelajaran ketika sekolah diliburkan, Yayasan Kusuma Harapan Bangsa (YKHB) membuat terobosan dengan mendirikan 7 Posko Belajar. Di Posko tersebut, siswa disediakan kopian materi pelajaran. Guru mata pelajaran pun ikut hadir

di setiap titik posko yang didirikan. Memang hampir sepekan ini, anak didik TK hingga siswa SMA di YKHB diliburkan. Ketua Yayasan Kusuma Harapan Bangsa Drs Alexius Triharso K menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 1.100 siswa yang menuntut ilmu di YKHB. Ia menyebutkan dikarenakan kabut asap yang semakin pekat, proses pembelajaran sangatlah terganggu. Maka dari itu pihaknya mengambil pertimbangan untuk meliburkan siswa dikarenakan dampak kesehatan yang akan membahayakan nantinya kepada siswa ataupun para guru sejak Senin (28/9) lalu. “Sebenarnya untuk sekolah

kita sendiri tidak gampang untuk meliburkan siswa,” ucapnya. Setelah seluruh staf dan guru dirapatkan, maka munculah ide untuk mendirikan Posko Belajar di beberapa titik yang menjangkau lokasi-lokasi tertentu. Seperti di Mal Ciputra, Mal SKA, Panam, Pustaka Wilayah, Harapan Raya, Pandau, dan di sekolah sendiri tentunya. Dijelaskannya, pos yang didirikan tersebut sudah difasilitasi dengan sebuah modul pembelajaran. ”Jadi dari modul pembelajaran TK, SD, SMP, dan SMA semua ada di sana,” jelasnya, Jumat (2/10). Dengan demikian murid-murid YKHB yang diliburkan, dapat menjemput modul pembelajaran-

nya. Dalam modul tersebut terdapat penerangan materi pelajaran beserta tugas yang harus dikerjakan setiap harinya. Tidak hanya itu, bagi siswa yang ingin bertanya, di posko tersebut juga terdapat guru mata pelajaran hari itu yang siap siaga mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Di posko tersebut siswa yang mengambil modul juga disertakan absen sehingga aktivfitas siswa saat libur ini tidak semata hanya berdiam saja di sana. ”Kalau disekolah mereka sangat lama belajarnya, kalau ada posko mereka dari rumah tinggal jemput modul dan pulang. Jadi kita jemput bola sekarang ini,” tambahnya. Sementara itu, Direktur PT

Sembilan Kasih Bersama Dra Linda selaku perusahaan pengelola yayasan kepada menyebutkan, memang keputusan yayasan mengenai perihal pendirian Posko tersebut sudah mendapat perhitungan yang matang. Ia mengungkapkan musibah kabut asap ini memang cukup merugikan terlebih ke dalam dunia pendidikan. “Dalam kondisi seperti ini tidak hanya perekonomian saja yang dirugikan, dunia pendidikan sangat dirugikan. Anakanak jadi ketinggalan pelajaran,”sebutnya. Sebelum pengumuman libur sekolah, ia juga sempat berpesan kepada orangtua murid agar dapat memperhatikan kesehatan anak.(mg5/ade)

Dinasihati Pencopet agar Menyimpan Perhiasan KOTA (RP) - Rina (23) warga Jalan Pelita, tidak menyangka seorang pria yang duduk di sebelah dirinya saat menumpang angkutan kota (angkot) merupakan pencopet. Pasalnya pelaku sebelum turun dari angkot sempat menasihati dirinya agar berhati-hati karena banyak copet di dalam angkot. Kejadian tersebut dialami Rina, Kamis (1/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu Rina menaiki salah satu angko menuju Jalan Sudirman. Saat berada di dalam angkot, ada seorang laki-laki duduk di sampingnya. ‘’Di tengah perjalanan pria itu memberi tahu kepada saya jika di angkutan kota ini banyak copet. Dia menyarankan agar emas yang digunakan disimpan saja,’’ ujar korban dalam keterangannya ke kepolisian. Mendapat nasihat tersebut korban mempercayai dan langsung menyimpan gelang dan kalung emas yang digunakannya di kantong celana belakang agar tidak hilang. Setelah itu pria tersebut kembali mengobrol dengan korban, kemudian pria itu turun dari angkot. ‘’Setelah itu tidak ada orang di sebelah saya lagi hingga turun dari oplet. Saat di periksaa emas yang disimpan sudah hilang,’’ sebut korban saat dimintai keterangan oleh penyidik. Tidak terima atas kejadian tersebut, korban membuat laporan kePolresta Pekanbaru. Dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto melalui Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP YE Bambang Dewanto membenarkan laporan tersebut. Pihaknya sudah mendapatkan ciriciri pelaku berdasarkan keterangan korban. ‘’Modus pelaku diduga membuat korban agar menyimpan barang berharga korban. Setelah itu pelaku langsung mengambil, kasus ini masih kami selidiki,’’ tuturnya. Selain itu, diharapkan masyarakat agar berhatihati, jangan menggunakan perhiasan mencolok saat berada di tempat umum seperti di dalam angkot. ‘’Harus selalu waspada, jangan mudah percaya dengan orang, kalau tidak kenal sebaiknya jangan berbicara atau lainnya,’’ tutupnya.(hsb)

HENNY ELYATI/RIAU POS

BAGIKAN MASKER: YBM BRI Kanwil Pekanbaru membagikan masker ke pengendara, di pinggir Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (1/10/2015).

YBM BRI Kanwil Pekanbaru Bagikan 12 Ribu Masker KOTA (RP) - Bencana alam akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda daerah-daerah di Kalimantan, Sulawesi, dan Riau, membuat Yayasan Baitul Mal (YBM) BRI Kanwil Pekanbaru tergerak untuk membagi-bagikan masker, Kamis (1/10). Pembagian masker dilakukan di pinggir Jalan Sudirman, Pekanbaru (depan Kantor Wilayah BRI) dan 22 kantor cabang BRI di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. H Badren, Pembina YBM BRI Kanwil Pekanbaru didampingi Pelaksana Harian YBM Sutrisno Badroen kepada Riau Pos di selasela aksi menjelaskan, YBM BRI memiliki program reguler, rutin, pondok pesantren dan program khusus. Salah satu contoh, meng-

hadapi bencana, tanggap darurat, rumah layanan umat, perbaikan akidah dan sebagainya. “Ini kegiatan tanggap darurat, salah satunya untuk wilayah Pekanbaru untuk Provinsi Riau dan Kepri membagikan masker dan air mineral,” ujar Badren. Dijelaskannya, untuk Kanwil ada 1000 masker, per cabang 500 dan cabang seluruhnya 22. Ada 12 ribu masker dan air mineral yang dibagikan kepada masyarakat baik pengendara sepeda motor maupun pengemudi dan penumpang mobil, truk dan bus. “ Ini dilakukan secara serentak, dananya berasal dari zakat pegawai BRI yang muslim, gajinya dipotong dan dikelola YBM. Semuanya dana YBM terpusat di

Jakarta. Kegiatan ini kita gelar diakibatkan kabut asap yang melanda Riau sejak beberapa bulan lalu dan usulan yang kita ajukan disetujui YBM pusat, kita tinggal melaksanakannya,” sebut Badren. Pembagian masker dan air mineral dilakukan hanya beberapa menit saja, karena pengguna jalan yang melihat ada pembagian masker dan air mineral gratis tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Dan pembagian masker ini dilakukan di semua lini. “Dilakukan agar semua lapisan masyaarakat bisa mendapatnya. Sambil menyerahkan masker, masyarakat juga diberikan pencerahan manfaat penggunaan masker dalam kondisi kualitas udara yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat,” tambah sutrisno.(hen)

Kelompok Tani Katon Jaya Dapat Bantuan 33 Ekor Sapi

MG5/MIRSHAL/RIAU POS

BERI PAKAN: Camat Rumbai Zulhelmi Arifin memberikan pakan sapi bantuan Dinas Peternakan Riau, Kamis (1/10/2015).

RUMBAI (RP) - Sebanyak 33 ekor sapi bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Riau datang ke Kecamatan Rumbai baru-baru ini. Bantuan tersebut merupakan salah satu program Disnak Provinsi Riau dalam kegiatan pendistribusian ternak sapi kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Saat ini, sapi jenis Bali tersebut telah d kelola oleh Kelompok Tani Katon Jaya, Kelurahan Palas yang merupakan binaan kelompok tani Kecamatan Rumbai. Di sela-sela aktivitas pekerjaannya, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin Kamis (1/10), menyempatkan meninjau sapi bantuan tersebut ke lokasi kandang sapi yang terletak di Jalan Mekar Sari, Kelurahan Palas, Rumbai. Dalam peninjauan tersebut, Zulhelmi juga ditemani Kepala Unit Pelaksana

Tehnis Badan dan Penyuluhan Pertanian ( UPTB PP ) Kecamatan Rumbai/Rumbai pesisir Yusfaleni.SPKP dan anggota Kelompok Tani Katon Jaya Awaldi Hasibuan. “Alhamdulillah ini merupakan suatu prestasi juga bagi kita telah mendapatkan kepercayaan seperti ini,”sebut Zulhelmi Arifin. Ia menyebutkan proses pembinaan perekonomian masyarakat memang sangat gencar dilaksanakan. Sehingga para petani maupun peternak di Kecamatan Rumbai selalu siap jika diamanatkan bantuan apapun. Rencananya, peresmian serah terima sapi tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat bersamaan dengan Dinas Peternakan Provinsi Riau. ”Saat ini kami masih tinjau, dan saya merasa sangat bersyukur seka-

li sapinya semua dalam keadaan sehat meski kabarnya dikirim dari Makasar,”sebut Ami. Dalam kesempatan tersebut ia juga berpesan kepada anggota Kelompok Tani Katon Jaya untuk dapat memanfaatkan bantuan-bantuan tersebut. Sementara itu, Yusfaleni SPKP mengungkapkan, bantuan sapi-sapi tersebut akan dimanfaatkan oleh para kelompok tani sebaik-baiknya. 33 ekor sapi tersebut terdiri dari 3 pejantan dan 30 sapi betina yang saat ini masih berusia 1 tahun 2 bulan. Menurut perkiraannya, pada 2016 mendatang sapi tersebut akan bisa melahirkan. Sehingga bantuan sapi dapat berkembang. Sama halnya dengan manusia, sapi juga mengandung anak yang akan dilahirkan selama 9 bulan.(mg5) TATA LETAK: EKOFAIZIN


Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

METROKRIMINAL

Satlantas Laksanakan Giat Bulan Tertib Tahap 4 PEKANBARU (RP) - Bagi pengedara yang tidak tertib lalu lintas diperingatkan selama Oktober hingga Desember 2015, Satuan Lalu lintas Polresta Pekanbaru akan melaksanakan aksi Bulan Tertib Lalu Lintas secara tematik tahap empat. Targetnya melakukan penertiban terhadap pengendara tidak menggunakan helm, tidak pakai sabuk keselamatan dan menggunakan handphone saat mengemudi. Dalam pelaksanaan aksi tahap empat ini sendiri dimulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2015, namun sebelum penindakan kegiatan ini ARIES akan dilakukan tahap sosialisasi dan SYARIEF teguran terlebih dahulu. Untuk taHIDAYAT hap sosialisasi dimulai sejak Kamis lalu hingga 10 Oktober mendatang, sementara tahap teguran atau preventif dimulai 11 hingga 20 Oktober 2015. ‘’Penilangan atau penindakan bakal dimulai 21 Oktober hingga 31 Desember 2015 mendatang,’’ ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK, Jumat (2/10). Zulanda mengatakan aksi Bulan Tertib Lalu Lintas ini akan dilakukan serentak di jajaran Polda Riau. “Sesuai dengan perintah dari Kapolda Riau melalui Direktorat Lalu Lintas maka pada Oktober ini, Sat Lantas akan melakukan aksi Bulan Tertib Lalu Lintas tahap 4,’’ tuturnya. Zulanda mengatakan untuk melakukan penertiban dengan sasaran penggunaan helm SNI, sabuk pengaman, dan juga penggunaan Hp pada saat mengemudi atau mengendara di jalan. ‘’Aksi ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Polda Riau, kita akan lakukan bersama sama dengan Unit Lantas Polsek jajaran Polresta Pekanbaru,’’ tambahnya. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu lintas. Gunakan helm, sabuk keselamatan dan jangan gunakan Hp pada saat mengemudi atau mengendarai. ‘’Makanya kami lakukan sosialisasi terlebih dahulu, supaya masyarakat tidak terkejut,’’ tuturnya. Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM meminta agar masyarakat dapat mendukung aksi bulan tertib lalu lintas tersebut, “Kami berharap masyarakat Kota Pekanbaru agar mendukung pelaksanaan giat tersebut dan terima kasih kepada masyarakat yang telah tertib berlalu lintas, mudah mudahan apa yang kita rencanakan diberi kemudahan oleh Allah,’’ tutupnya.(hsb)

Polsek Bukit Raya Musnahkan Daun Ganja Kering KOTA (RP) - Pihak Polsek Bukit Raya kembali memusnahkan barang bukti ganja kering seberat 89,94 gram, Kamis (1/10) sekitar pukul 10.00 WIB di halaman Mapolsek. Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil dari penangkapan yang dilakukan, Senin (14/9) lalu di Blok B Lapas Kelas II A Pekanbaru, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kecamatan Bukit Raya terhadap tersangka AS warga Jalan Budi Daya, Kecamatan Tampan. Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci saat dikonfirmasi, melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut merupakan salah satu prosedur yang harus dilakasanakan. “Apabila ada barang bukti dalam jumlah yang begitu besar maupun yang kecil harus dimusnahkan untuk menghindari penyusutan dan penyalah gunaan barang bukti tersebut,” terangnya. Dalam pemusnahan barang bukti ganja kering tersebut turut hadir Kapolsek Bukit Raya Kompol KH Bhoci serta penyidik Satres Narkoba Kompol Iwan Lesmana Riza. Sementara itu yang disisihkan untuk Pengadilan Negeri sebanyak 1 gram serta penyisihan untuk pemeriksaan laboratorium sebanyak 10 gram. Terhadap tersangka dikenakan Pasal 111 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.(mg6)

Usai Maling di Gudang, Diamankan di Semak KOTA (RP) - Nl (30) tidak berkutik setelah diamankan Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya. Pasalnya setelah menenteng barang curiannya, ia dikejar dan diamankan oleh pihak kepolisian bersama warga, Kamis (1/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut laporan dari pihak kepolisian, awalnya korban yang diketahui berinisial Fa disaat itu heran melihat seseorang yang masuk ke dalam gudang rumahnya yang berada di Jalan Sekapur Sirih, Perumahan Graha Hang Tuah Permai, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Dengan begitu cepat pelaku terlihat menenteng barang-barang korban sehingga langsung diteriaki maling dan dikejarnya. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman mengatakan, saat korban meneriaki maling, pelakunya langsung kabur ke semak-semak yang ada di dekat rumahnya tersebut. “Mungkin korban waktu itu tidak mau ambil risiko, dia langsung menghubugi petugas sehingga para petugas langsung melakukan pengepungan. Setelah ditelusuri bersama warga setempat, tersangka langsung kami amankan di dalam semak. Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan, barang bukti yang kami amankan dari tangan tersangka berupa, vicer (barang pecah belah) dua kardus serta kamera CCTv,” jelasnya.(mg6)

REDAKTUR: ADE CHANDRA

37 Dijanjikan Sukses, Pelajar Dinodai

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

TERSANGKA CURANMOR: Polisi menampilkan dua tersangka pelaku curanmor, saat gelar kasus di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (2/10/2015).

Curanmor di Stadion Utama Riau Diringkus Laporan HASANAL BULKIAH, Tampan hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

RP (20) dan MF (26) tampak menggunakan baju orange, baju kas tahanan. Sementara wajahnya ditutup dengan sebo saat digiring anggota Buser Polresta Pekanbaru dari ruang tahanan menuju ruang Buser yang berada di belakang Mapolresta Pekanbaru, Jumat (2/10). Kedua pemuda ini ditahan karena terlibat dalam pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Kedua tersangka berbeda peran ini ditangkap di tempat berbeda namun pada hari yang sama, Rabu (30/9) lalu. Penangkapan berawal dari informasi ke pihak kepolisian, jika MF yang merupakan pemilik bengkel di Jalan Duyung pernah menerima sepeda motor sesuai dengan hasil curian di Stadion Utama Riau.

Mendapat informasi tersebut disusun strategi, polisi melakukan penyamaran mencoba meminta kepada pelaku untuk dicarikan sepeda motor. Ternyata tersangka bisa menyanggupi permintaan tersebut. Setelah itu sepakat bertemu di satu tempat di Kecamatan Marpoyan Damai, dan polisi telah memastikan bahwa barang pesanan itu merupakan hasil curian, akhirnya polisi langsung membawa MF ke ruang Opsnal Polresta Pekanbaru. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Aryanto melalui Kanit Buser Ipda Akri mengatakan, dari hasil introgasi diketahui bahwa semua sepeda motor didapat dari pelaku RP. Mendapat informasi itu polisi langsung bergerak cepat dan pelaku berhasil dibekuk di rumahnya di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai. ‘’Setelah dilakukan pemeriksaan, tern-

yata tersangka pernah melakukan perbuatan yang sama di lima TKP berbeda,’’ terangnya. Kelima TKP tersebut yakni di Jalan Delima, Kecamatan Tampan, pada Mei 2015 sekita r pukul 23.50 WIB. Pelaku mencuri satu unit sepeda motor Satria FU. Kemudian empat sepeda motor di parkiran Stadion Utama Riau pada Maret hingga Mei. ‘’Namun saat ini barang bukti (BB) yang baru berhasil diamankan dua unit sepada motor, masih dikembangkan untuk BB lainnya,’’ tuturnya. Untuk tersangka RP berperan sebagai pemetik atau pelaku utama bakal dijerat dengan Pasal 363 KUHP ancama 7 tahun penjara. Sementara pelaku MF dikenakan Pasal 340 KUHP sebagai penadah ancaman lima tahun penjara. ‘’Kami saat ini sedang mencari beberapa barang bukti lainnya,’’ ujarnya.(ade)

KOTA (RP) - Seorang pelajar sebut saja namanya Mawar yang masih berusia 17 tahun, terbujuk rayuan gombal ZL alias In (41). ZL berhasil memperdayai Mawar yang masih lugu itu dengan menjanjikan bakal hidup sukses jika berhubungan badan dengannya. Meski rahasia itu sempat disimpan rapi, namun perbuatan terlarang itu akhirnya diketahui juga oleh orangtua Mawar. ZL, bapak satu anak itu kini harus berurusan dengan pihak berwajib. Menurut laporan orangtua korban yang diterima dari pihak kepolisian, awalnya S orangtua korban, waktu itu membuka lemari yang berada di dalam kamar anaknya. Tanpa diduganya ia menemukan beberpa butir pil keluarga berencana (KB). Karena curiga orangtua korban langsung menanyakan kepada anaknya yang masih duduk di bangku sekolah tersebut. Di saat orangtua korban menanyakan kepada anaknya perihal pil tersebut, awalnya korban tidak mau mengakui dari mana ia mendapatkan pil tersebut. Karena terus dibujuk, korban akhirnya menceritakan perbuatannya bersama tersangka yang telah menodai hidupnya.

Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat dikonfirmasi melalui Tim Satu Reserse Kriminal Aipda Manulang mengatakan modus pelaku kepada korbannya mengatakan kalau mau jadi orang sukses berhubunganlah bersamanya, alsannya orang lain sudah banyak yang yang sukses. Bukan hanya itu, pelaku juga memberikan uang sebanyak Rp20 ribu jika sudah selesai berhubungan intim. ”Orangtua korban yang tidak senang atas perbuatan tersangka langsung mendatangi Polsek Tampan untuk melaporkan kasus tersebut, sehingga tersangka langsung diamankan di rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban yang berada di Jalan Budi Daya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan,” paparnya, Jumat (2/10). Sementara itu menurut keterangan tersangka, ia melakukan aksinya tersebut sudah enam kali di lokasi yang berbeda. “Biasanya kalau dia pulang sekolah dia langsung menelwpon baru saya jemput. Kadang kami lakukan di tempat urut teman saya di Jalan SM Amin, kadang di semak-semak,” ungkap Zl.(mg6)

MG6/MIRSHAL/RIAU POS

PENCABULAN: Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Tampan A Siregar menunjukkan tersangka ZL (41), di Mapolsek Tampan, Jumat (2/10/2015). Tersangka terlibat kasus pencabulan

Gadis Menolak saat Hendak Dinikahkan

Takut Kecewakan Suami karena Tak Lagi Perawan S (38) ibu YS (17) mulanya bingung. Anaknya yang hendak dinikahkan dengan pria pilihan orangtua, menolak dan enggan menikah. Namun setelah didesak, akhirnya YS berterus terang bahwa dirinya tak ingin mengecewakan calon suaminya karena sudah tidak perawan lagi. Bagaimana ceritanya? Laporan HASANAL BULKIAH, kota hasanal-bulkiah@riaupos.co.id

S orangtua YS terkejut bukan kepalang ketika mendengar ‘’mahkota’’ anaknya telah direnggut secara tidak sah oleh tetangga mereka sendiri. YS mengaku pernah dicabuli tetangganya berinisal SU, beberapa waktu lalu. Karena alasan itu ia menolak permintaan orangtuanya agar meni-

saya tak ingin mengecewakan calon suami bu..

ILUSTRASI: IWE

kah dengan pria yang telah disiapkan dan dianggap mampu mengayomi YS dan anak-anaknya kelak. Tidak terima atas kejadian yang menimpa anaknya, ibu korban membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru, agar pelaku diberi hukuman sesuai aturan. Keterangan dari kepolisian, kejadian tersebut terjadi Maret hingga Mei 2015 di

rumah korban di Kecamatan Pekanbaru Kota. Awal terjadinya tindak pencabulan tersebut, saat korban usai mandi, tiba-tiba ditarik pelaku yang memang tetangga dengan kamar mandi hanya bersebelahan. Di dalam kamar mandi itu, pelaku melakukan pencabulan. Korban awalnya menolak, namun karena berada di

bawah ancaman, akhirnya korban pasrah ketika pelaku melakukan perbuatan tercela tersebut. Usai melampiaskan hawa nafsunya, pelaku meminta agar korban tidak menceritakan peristiwa tersebut kepada siapapun termasuk orangtua korban. Entah kenapa korban menuruti perintah pelaku. Merasa di atas angin, pelaku kembali melakukan perbuatan yang sama dengan korban beberapa pekan kemudian. Kali ini tidak banyak perlawanan dari korban. Pelaku hanya menarik korban ke dalam kamar mandi dan langsung melakukan hubungan ala suami-istri. ‘’Menurut keterangan korban sudah tiga kali pelaku melakukan itu, semuanya di dalam kamar mandi,’’ tutur Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP YE Bambang Dewanto, Jumat (2/ 10). Bambang mengatakan cuk-

up lama korban menyimpan rapat kejadian tersebut. Diduga korban mendapat tekanan dari pelaku sehingga tidak menceritakan kepada siapapun. ‘’Kejadian tersebut baru diketahui saat korban mau dinikahkan orangtuanya, namun menolak dengan alasan sudah tidak perawan lagi,’’ terangnya. Bambang menyebutkan saat ini pihak sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa intensif korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut. ‘’Terlapor belum ditahan, karena kasus masih dalam penyelidikan, kami masih mengumpulkan alat bukti,’’ sebutnya. Dikatakannya, terlapor jika terbukit melakukan perbuatan tersebut bakal dijerat dengan Pasal 81 UU Perlindungan Anak Nomor 35/2014 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. ‘’Setelah cukup bukti pasti ditangkap,’’ tutupnya.(ade)

TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

METROPOLIS

38

SABTU, 3 OKTOBER 2015

Pembayaran PBB hingga November Laporan MUSLIM NURDIN, Bukit Raya muslim-nurdin@riaupos.co.id

WAKTU PEMBAYARAN Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dilakukan perpanjangan hingga 30 November di Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pendapatan Kecamatan Bukit Raya. Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Pendapatan Bukit Raya Indah Rasuta, Kamis (1/10) kepada Riau Pos. Ia menyebutkan, hingga jatuh

tempo pembayaran PBB di UPTD Pendapatan Kecamatan Bukit Raya, Rabu (30/9), Wajib Pajak (WP) yang baru membayar di UPTDnya baru 30 persen dari 25 ribu SPPT yang telah disebarkan di Kecamatan Bukit Raya. Sementara itu, terkait adanya kesulitan warga dalam menjangkau Kantor Bank Riau Kepri terdekat maupun Kantor Dispenda di Jalan Teratai Sukajadi, pihaknya mengatakan masyarakat bisa membayar pajak di kantor UPTD

Kecamatan Bukit Raya. “Kami juga siap mengunjungi perumahan warga untuk melayani pembayaran PBB. Untuk warga di perumahan jika memang diperlukan dan di sana banyak wajib pajak, kami akan mengunjungi ke lokasinya,” katanya. Kendati demikian, jika warga tidak membayar setelah pihaknya memperpanjang waktu hingga November, warga akan dikenai sanksi sebesar 2 persen.(mg4/nto)

Warga Ingin Jalan Cengkeh Diaspal Ulang

MG2/MIRSHAL/RIAU POS

ANAK DI BAWAH UMUR: Anak bawah umur yang seharusnya bersekolah malah bekerja di jalan dengan membersihkan kendaraan yang melintas di Jalan HR Soebrantas di simpang traffic light, Rabu (30/9/2015).

Empat Prodi di UIR Raih Akreditasi B KOTA (RP)- Empat Program Studi (Prodi) di Universitas Islam Riau (UIR) memperoleh peringkat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Raihan peringkat akreditasi bagi sejumlah program studi di lingkungan UIR ini menunjukkan pengakuan pemerintah atas pengelolaan pendidikan dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi. Program studi yang mendapat peringkat akreditasi B BAN-PT tersebut, Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan surat Keputusan Nomor 795/SK/BANPT/Akred/VIII/2015. Program studi lain yang mendapat peringkat Akreditasi B BAN-PT adalah Program Studi Perminyakan, Program Studi Teknik Mesin di Fakultas Teknik, dan program Studi Bahasa Inggris di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan. Untuk Program Studi Teknik Mesin, Teknik Perminyakan dan Program Studi Bahasa Inggris,

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

nomor Surat Keputusannya belum diterima pihak universitas, tapi BAN-PT sudah memberikantahukan informasi kepada universitas. “Kemarin saya ditelpon, bahwa akreditasi program studi perminyakan sudah keluar dengan peringkat nilai B,” kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Dr Nurman SSos MSi, Jumat (2/10). Keberhasilan program studi ini meraihkan peringkat akreditasi B merupakan hasil kerja keras program studi, fakultas dan universitas. Dengan predikat akreditasi ini semakin memotivasi semua pihak di UIR untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, membantu proses akreditasi ini,”ujarnya. Raihan akreditasi dengan peringkat B ini menjadi salah satu unggulan bagi UIR. Menurut Nurman, dengan akreditasi tersebut, masyarakat tidak perlu ragu menetapkan UIR sebagai tempat melanjutkan pendidikan.

“Raihan peringkat akreditasi ini merupakan keberhasilan prodi, fakultas dan universitas. Akreditasi ini juga meninjukkan program studi ini mampu menunjukkan kualitas pembelajaran yang sesuai standar pemerintah. Artinya masyarakat tidak perlu ragu lagi akan kualitas pendidikan yang ada di UIR,” kata Nurman. Dengan raihan Akreditasi empat program studi tersebut, maka di tahun 2015 ini sudah 10 program studi di UIR yang mendapat peringkat akreditasi B. Hal ini menunjukkan komitmen UIR untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menuju visi UIR Menjadi Universitas Unggul di Asia Tenggara 2020 semakin nyata. “UIR kami diharapkan menjadi salah satu pusat sekaligus penyedia sumber daya manusia guna menyokong pembangunan. Oleh karena itu program studi di UIR kami motivasi untuk terus melahirkan lulusan-lulusan berkualitas sesuai dengan keperluan pembangunan itu,” sebutnya.(dac)

KOTA (RP)- Kondisi Jalan Cengkeh yang berada di Kecamatan Pekanbaru Kota cukup memprihatinkan. Aspal yang melapisi jalan tersebut sudah mulai rusak. Di musim hujan, jalan tersebut selalu becek dan licin. Akibatnya, pengendara pun harus ekstra hatihati melewati jalan tersebut. Kondisi tersebut membuat Jalan Cengkeh kerap mengalami kemacetan. Pengendara berhati-hati untuk menghindari jalan berlubang mengharuskan mereka berkendara dengan kecepatan minim.

Kondisi diperparah dengan banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan tersebut. Ditambah lagi parkir liar yang membuat kemacetan semakin menjadi. Tidak jarang pengguna jalan dibuat kesal dengan kondisi tersebut. Beberapa ada pula yang memilih untuk melewati Jalan Agus Salim agar terhindar dari macet. Salah satunya adalah Antony. Kepada Riau Pos, ia menuturkan memang sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak

dan keberadaan PKL tersebut. “Padahal jalan ini adalah alternatif untuk menuju Jalan Sudirman. Sayangnya, kondisinya rusak seperti ini. Jadinya, kami tidak punya jalan alternatif lagi,”ujarnya. Yang lebih disayangkan, kondisi jalan berada di tengah kota. Namun, perhatian kepada jalan tersebut dinilai masih sangat kurang. Untuk itu, Antony dan warga lainnya ingin jalan tersebut diaspal ulang. Mengingat keperluan pengguna kendaraan terhadap jalan alternatif tersebut sangat tinggi.(mg3)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 3 OKTOBER 2015

39

APBD-P Sudah Bisa Digunakan Laporan AGUSTIAR, Kota agustiar@riaupos.co.id

WALI Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT memastikan APBD Perubahan 2015 dalam Pekan depan sudah bisa di gunakan. Diharapkan dengan pencairan APBD ini dapat membantu perekonomianmasyarakat yang saat ini sedang melemah. Untuk itu, kepada seluruh dinas (SKPD, red) dilingkungan Pemko diminta dapat memaksimalkan anggaran yang ada dan waktu yang singkat 2015 ini dengan baik, dan kerja yang memuaskan. “APBDP kan sudah disahkan, dan mudahan-mudahan pekan depan sudah bisa digunakan,” kata Wali Kota Pekanbaru,

FIRDAUS

Firdaus MT Jumat (2/10). Dia juga meminta kepada Seluruh SKPD untuk segera melakukan daya serap anggarannya. “Saya minta dinas-dinas dan SKPD segera melakukan daya serap. Bagi pekerjaan dilapangan yang sudah pantas untuk dibayar, segera di bayar,’’ ungkap Firdaus. Menurut beliau, karena

dengan bisa digunakannya uang pemerintah ini, akan sangat membantu masyarakat. ‘’Sehingga pergerakan perekonomian bisa berputar dengan baik, meski saat ini sedang mengalami fase menurun,” ungkap Wako. Diungkapkan Firdaus, dengan sisa waktu lebih kurang 2,5 bulan semua Satker dapat menyerap semua anggarannya dengan baik. “Bagi SKPD teknis harus lebih maksimum pekerjaannya,” pintanya. Untuk itu, seluruh Satker, harus menggunakan waktu tersisa dengan sebaik-baiknya. Dan juga rekanan yang agak lemah untuk dibimbing memacu daya serap itu.(yls)

Sekko: Pihak Ketiga Profesional KOTA (RP) - Proyek multiyears pengangkutan sampah oleh pihak ketiga senilai Rp53 miliar diklaim Pemko Pekanbaru akan lebih hemat, efisien, profesional, dan terukur. Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Syukri Harto kepada Riau Pos, Jumat (2/10) mengatakan, pengelolaan sampah dengan menggandeng pihak ketiga sudah jamak dilakukan di negara maju. ‘’Jadi yang mengelola sampah bukan camat. Camat itu memberikan pelayanan pada masyarakat. Pengelolaan oleh pihak ketiga lebih profesional dan terukur,’’ kata Syukri. Ia melanjutkan, perbandingan sudah dilakukan dalam menetapkan angka untuk

SYUKRI HARTO

pengelolaan sampah ini. ‘’Selama ini, pengelolaan di kecamatan-kecamatan kita letak anggarannya. Kami bagikan ke kecamatan Rp60 miliar lebih. Dengan pihak ketiga ada efisiensi menjadi Rp53 miliar. Selain itu, dengan pihak ketiga juga kapasitas mengangkutnya lebih banyak,’’ imbuhnya. Untuk diketahui, pada tahap awal proyek ini, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT

menyebutkan sampah yang diangkut pihak ketiga baru pada delapan kecamatan saja. Empat kecamatan lainnya masih ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru. Meski sudah dianggarakan dana besar untuk pengelolaan sampah ini, masyarakat tetap wajib membayar retribusi sampah. Sekko mengatakan peraturan daerah mendasari retribusi sampah tetap harus dikumpulkan. ‘’Kan masuk ke kas daerah. Yang namanya dana pembangunan ini, ada pajak, ada retribusi. Artinya, kalau retribusi itukan harus disiapkan fasilitas dari pemerintah, ada pelayanan yang diberikan,’’ urainya.(ali)

Penting Mana, PKL atau Pendidikan? Sambungan dari hal. 33 Masih satu kompleks. Sebagian ke SDN 156, sebagian lagi ke SDN 010. Jadwal masuk sekolah pun terpaksa dibagi menjadi dua. Yakni pagi dan siang karena keterbatasan ruangan. Alih fungsi sekolah menjadi pasar ini menjadi tanda tanya para orangtua murid. Meski anak mereka dipindahkan dan tetap bisa bersekolah, namun para orangtua masih cemas. Jhony adalah ayah dari Puput, murid SDN 019 yang dipindah ke SDN 156. Kepada Riau Pos, Jumat (2/10), Jhony mengaku awalnya walimurid sudah pernah dikumpulkan oleh pihak sekolah terkait perombakan sekolah menjadi pasar. “Beberapa walimurid ada yang tidak setuju dan berniat demo. Namun, pihak sekolah melarang karena katanya sia sia. Sebab, keputusan dari pihak ‘atas’ sudah bulat,” ujar lelaki yang tinggal di Jalan Mawar, kelurahan Padang Terubuk. Hingga akhirnya, para walimurid memilih pasrah dengan keputusan tersebut. Namun, satu hal yang tidak bisa masuk dalam pikirannya. Yakni, peralihan fungsi sekolah menjadi pasar. ‘’Apakah pasar lebih penting daripada pendidikan?’’ tanya dia. Ia hanya ingin sang buah hati ke depannya bisa tetap belajar dan mendapat pendidikan yang layak.

Saat ini proses pembongkaran terus dilakukan. Aneka materil seperti besi, pasir dan batu teronggok di mana-mana. Melukai Hati Masyarakat Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel satu dari sebagian anggota DPRD yang kesal dan kecewa dengan kebijakan Pemko yang mengalihfungsikan sekolah menjadi pasar. “Jelas ini melukai hati masyarakat termasuk alumni sekolah tersebut,’’ ujar Roni waktu itu. Menurut politisi Golkar ini, Di Pekanbaru lah Pemerintah yang satu-satunya di Indonesia menyulap sekolah menjadi pasar. Ia sebutkan, salah satu penyebab sekolah itu berkurang jumlah muridnya adalah kondisi pasar yang terus meluas dan jorok hingga berada tepat di depan SD. ‘’Inilah bentuk ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola pedagang,” sebutnya. Jika ingin membangun pasar, kata Roni, tidak seharusnya sekolah yang dikorban. Masih ada lahan yang bisa dijadikan pasar untuk PKL. Dan itu harus dibebankan kepada satker untuk mencarinya. ‘’Dan pasar yang ada itu sebaiknya ditata dengan baik, supaya tertib dan bersih, bukan malah dibiarkan terus menerus seperti kondisi sekarang,’’ katanya Anggota Komisi II Zulfan Hafiz menambahkan, harus ada koordinasi antara Dinas

Pendidikan dan Dinas Pasar soal aset SDN 019. ‘’Kalau tidak ada koordinasi, kesannya lucu saja. apalagi ini dalam lingkup Pemko, negatifnya, nama kepala daerah menjadi buruk,’’ ungkapnya. Untuk itu, disampaikan Zulfan, Komisi II akan memanggil Satker terkait untuk hearing. ‘’Nanti akan kami hearing biar jelas,’’ tuturnya. Pelepasan Aset Belum Dilakukan Dalam pada itu, meski telah dilakukan pembongkaran, ternyata pelepasan aset SDN 019 belum dilakukan. Sampai kini SD tersebut masih tercatat sebagai aset Disdik. ’’Belum ada prosesnya. Kita mendorong secepatnya,’’ ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Ir Musa saat dikonfirmasi, Jumat (2/10). Ia memaparkan, suatu aset yang akan dialih fungsikan harus dilepas dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) asal ke SKPD penerima. ”Harusnya dilepaskan aset. Permendagri mengatur bisa aset dilepas dan dialihkan ke SKPD lain,’’ urainya. Prosedur yang harus dilalui, SKPD pengguna mengajukan pada Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT untuk aset yang akan dilepas dialihkan. ’’Harus di SK kan, sehingga keluar dari Dsdik dan menjadi aset Dinas Pasar,’’ tambahnya.(mg3/gus/ ali/yls)

MG1/MIRSHAL/RIAU POS

HALTE RUSAK: Halte bus Trans Metro Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad mengalami kerusakan parah dan belum tersentuh perbaikan, Jumat (2/10/2015).

Kadisdik Sayangkan Tower Depan SD KOTA (RP) -Penempatan tower microcell yang diduga tanpa IMB di depan SD 184 Perum Putri Tujuh, Tampan banyak pihak yang menyayangkan. Pasalnya, selain tidak ada koordinasi warga sekitar, dengan satker perizinan pun dinilai tidak ada. Begitu juga dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang malah tidak mengetahui soal adanya tower di depan SD itu. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Prof Zulfadil menyebutkan,

ZULFADIL

dirinya tidak mengetahui ada berdiri tower didepan SD itu. ”Saya belum tahu kalau depan SD itu ada tower. Saya tidak dapat kabar,’’ kata Zulfadil menjelaskan kepada Riau Pos, Jumat (2/10).

Sambungan dari hal. 33 elpiji 3 kg di Kota Pekanbaru, terjadi karena tidak adanya kan tidak adanya penjualan di sesuai HET yaitu Rp 16 ribu per tabung,” sebut Camat Senapelan Lili Suryani. Ia menyebutkan langkanya gas 3 kg saat ini menyebabkan warga rela mengantre demi mendapatkannya. Lili sendiri mengaku tidak mengetahui penyebab langkanya gas bersubsidi ini. ”Kemarin kalau tidak salah sempat langka juga. Tidak tahu kenapa bisa langka gas 3 kg tersebut,” tambah Lili. Ia berharap, dengan diadakannya operasi gas 3 kg ini dapat membantu masyarakat. Apalagi saat ini di tengah kondisi perekonomian yang melemah, lancarnya pasokan gas kepada masyarakat yang berhak menerima diharapkan bisa meringankan beban masyarakat. Rencananya operasi pasar murah gas ini berlangsung selama dua hari di halaman Kantor Kecamatan Senapelan. Yakni Jumat dan Sabtu (3/ 9). Hari ini akan kembali disediakan 500 tabung gas 3 kg. ”Masih sama jumlahnya sekitar 500 tabung juga,” ujar Lili. Disperindag Harus Cari Penyebab Kelangkaan Terjadinya kelangkaan gas

disebut-sebaut akibat lemahnya pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Jika pengawasan dari satker ini jalan, diyakini kelangkaan tidak akan terjadi. Termasuk kendali terhadap pemakai gas bersubsidi ini. Pasalnya, disinyalir banyak yang menggunakan gas bersubsidi ini berasal dari warga mampu. Hal ini lah yang tidak terlacak oleh Disperindag. Padahal ini disebutkan ranah dari Disperindag, berkoordinasi dengan Pertamina. ”Kelangkaan ini salahnya Disperindag karena pengawasannya lemah, tidak ada kontrol di lapangan,’’ kata anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Roem Diani Dewi, Jumat (2/10). Dijelaskannya, jika Pertamina katanya menyalurkan 18.000 perhari, berarti sebulan itu sekitar 540.000 tabung. Pertamina juga menyebutkan tidak ada pengurangan apalagi penambahan kuota untuk Pekanbaru. Harusnya Disperindag mulai mencari penyebabnya dan mencari solusinya. bila perlu ambil tindakan tegas. Menurut Dewi, kelangkaan

’’Yakni dengan mengeluarkan seluruh pelanggan besar PLN dari sistem pada saat beban puncak. Sehingga nantinya jika ini dapat dilakukan, maka durasi pemadaman bergilir dapat dikurangi,” kata Agus usai menggelar silaturahmi dengan awak media di aula Kantor PLN Pekanbaru, Jalan Setia Budi, Rabu (30/9). Dikatakannya, beberapa pelanggan besar PLN yang akan dikeluarkan nantinya seperti mal, hotel berbintang dan beberapa pelanggan besar lainnya. ”Kami hitung KWH yang digunakan oleh beberapa pelanggan besar di area Pekanbaru itu sekitar 45 MW,’’ ungkapnya. Artinya, jika pelanggan besar ini dikeluarkan untuk beberapa jam saja saat beban puncak, maka pemadaman dapat diminimalisir dari tiga kali menREDAKTUR: SABIKIS REDAKTUR:YULIANTI HERIANTO BASERAH

kontrol di tingkat pemerintah kota Pekanbaru dalam hal ini Disperindag. Ini dibuktikan, karena kebanyakan yang menggunakan gas elpiji 3 kg itu bukan hanya masyarakat ekonomi bawah, masyarakat ekonomi atas bahkan pelaku usaha juga menggunakan gas 3 kg itu. ”Mana yang katanya ada kartu kendali? Pemakaian gas elpiji 3 kilogram itukan untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” beber politisi PKS ini. Dia juga menduga adanya permainan antara pihak agen dan pengecer, yang kemudian dijual dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET). Dan yang paling mungkin kelangkaan itu terjadi adanya usaha mengoplos. ”Itu bentuk permainannya. Kelangkaan itu tidak hanya terjadi di Pekanbaru, tapi juga di Siak, Dumai, Bengkalis, bahkan sampai di Jawa sana. Kok langkanya serentak seperti itu, solusintya tidak ada,” ungkapnya. Untuk itu, kata Dewi, Disperindag harus turun ke lapangan, karena Disperindag yang berperan mengawasi dan tugasnya memasti-

atas HET dan pengoplosan gas elpiji. ”Kan Disperindag yang bertugas melakukan pengawasan. Kalau Pertamina tidak salah, karena dia hanya penyuplai tabung gas setiap harinya,” ujar Dewi. Masih dari penuturan Dewi, menurutnya, sepanjang gas elpiji 3 kilo itu masih disubsidi, sepanjang itu pula akan terjadi masalah. Karena apa? Karena pemerintah tidak siap untuk mengawasi. ”Padahal pemerintah sudah mengalihkan pemakaian minyak tanah ke gas elpiji sementara sistemnya saja tidak siap sehingga masih terjadi kelangkaan,” katanya lagi. Maka itu, sudah menjadi tugas pemerintah untuk mencari jalan keluar atas kelangkaan gas elpiji ini dengan cara mengaktifkan kembali kartu kendali untuk gas elpiji ini. Kedua, Disperindag harus memperketat pengawasan dan ketiga masyarakat juga harus berperan aktif memberi masukan atau pengaduan. Operasi pasar dinilai bukan solusi yang tepat. ‘’Yang tepat itu dimulai dari penyaluran sampai mengontrol pembelinya,’’ sarannya.(mg5/gus)

Jadwal Ujian Diserahkan ke Sekolah

Sambungan dari hal. 33 jadi 2-1 kali sehari. Durasi pe- jalankan usahanya karena per- Sambungan dari hal. 33 dimaklumi dan dipahami, angkat elektronik yang digunakan tak bisa dioperasikan. ”Saya sendiri, sudah banyak lampu putus karena seringnya listrik mati mendadak,” kata Jhon. Dikatakan, seringnya listrik padam, membuat usahanya terganggu. Karena para pelanggan juga terusik kenyamanannya. Keluhan serupa disampaikan Yandi (26), pemilik salah satu warung inetrnet di Jalan Kaharuddin nasutuon. Ia mengatakan sangat dirugikan dnegan pemadaman listrik ini. Sebab, peralatan elektronik seperti komputer, printer maupun mesin fotokoopi bisa rusak. ”Ya merasa khawatir juga mbak, jika pemadaman listrik jika secara terus menerus menyebabkan beberapa kerusakan seperti komputer rusak,” katanya.(gus/mg4/yls)

mengganggu, maka dirinya akan meminta kepada bagian sarana dan prasarana dinas untuk mengecek ke lapangan. Saat ini belum ada keputusannya langkah apa yang mau diambil, pihaknya akan cek kelapangan dahulu, dan akan berkoordinasi dengan satker terkait untuk menyikapi tower yang berdiri tanpa izin dan IMB itu. ”Nanti saya minta bagian sarana dan prasarana kami untuk mengecek ke lapangan,’’ ujarnya.(gus)

Satu Jam, 500 Tabung Langsung Habis

PLN Lepas Pelanggan Besar madaman pun bisa dikurangi. Untuk merealisasikan rencana ini, Agus berencana melakukan rapat internal dahulu. Termasuk memanggil seluruh pelanggan besar itu. ”Tujuannya agar dapat meminimalisir pemadaman, dan juga supaya tidak ada miskomunikasi nantinya,’’ harapnya. Selain dengan cara itu, pihak PLN juga mengimbau kepada seluruh pelanggan yang berada di bawah komando area Pekanbaru, seperti Pekanbaru, Pelalawan, Siak, Kampar dan Rohul untuk berhemat dalam penggunaan listrik. Pengusaha Dirugikan Sementara itu, beberapa pelaku usaha mengaku dirugikan dengan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN. Jhon(35), pemilik salah satu rumah makan di Jalan Paus Kecamatan Marpoyan Damai menyebutkan tidak bisa men-

Diakui Zulfadil, soal dampak dari berdirinya tower itu tepat didepan SD 184 itu dirinya tidak mengetahui persis. ”Tapi ini sangat disayangkan,’’ ujarnya. Seharusnya, kata Zulfadil, carilah tempat yang layak dan tidak mengganggu fasilitas umum. ”Memang saya juga tidak bisa menunjukkan dimana tempat yang layak itu,’ tambahnya. Artinya, ditegaskan Zulfadl, jika kondisi keberadaan tower itu sudah

Agar bisa mengejar ketertinggalan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mengambil kebijakan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk menjadwal ulang UTS. ”Kami berikan wewenangan kepada pihak sekolah kapan menjadwalkan UTS kepada siswa. Kebijakan ini mengingat dampak akibat kabut asap yang kita alami selama sebulan dan menyebabkan tidak efektifnya belajar mengajar,”kata Kepala Disdik Pekanbaru Prof Zulfadil kepada Riau Pos, Jumat (2/10). Zulfadil mengaku terus berkomunikasi dengan kepala sekolah dan membahas bagaimana sistem belajar mengajar agar siswa tidak tertinggal pembelajaran selama libur. Ia berharap kebijakan yang diambil pemerintah bisa

baik guru, wali murid, dan para siswa. Terkait libur sekolah yang menjadi dilema, Zulfadil katakan pihaknya mengambil keputusan berdasarkan arahan dari Disdik Provinsi Riau. ”Keputusan untuk meliburkan ini kan sudah berdasarkan rekomendasi dari Disdik Riau. Kalau sudah membaik kualitas udaranya, kita akan aktifkan proses belajar mengajarnya,” ujarnya. Namun bila tak kunjung membaik, maka jadwal ujian tengah semester berkemungkinan diundur kembali. Dirinya mewajibkan guru memberi tugas kepada seluruh siswa, dan kepada orangtua diminta memantau aktivitas anaknya. ”Kami juga meminta agar bencana ini segera hilang supaya siswa dapat kembali belajar dengan nyaman,”pungkasnya. Kualitas Udara Membaik

Hujan yang turun seharian, Jumat (2/10) membuat kualitas udara berangsur membaik. Di mana kualitas udara yang sebelumnya berada di level berbahaya kini mulai membaik menjadi level tidak sehat dengan angka menunjukan 129 Psi. Kondisi hujan yang begitu lebat menyebabkan beberapa ruas terkenang air. Namun hingga jelang maghrib hujan kembali reda dan genangan air pun hilang. Hujan lebat untuk kedua kalinya ini disyukuri warga. Kenapa tidak cuaca yang sudah berada di level berbahaya karena kabut asap, dengan cepat berubah. Udara kota sudah mulai membaik. Hanya terlihat kabut asap yang mulai tipis. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Laboratorium BLH kota Pekanbaru, Syahrial, kepada Riau Pos Jumat (2/10). Ia

menyebutkan dengan hujna yang mengguyur membuat kondisi udara kota Pekanbaru berangsur pulih dengan level tidak sehat. ”Dari update kualitas udara yang diukur selama 24 jam dari pukul 15.00 wib hari ini hingga 15.00 WIB besok kualitas udara berada pada level sedang dengan indeks cemaran 129 Psi,”jelas Syahrial. Sementara itu, Wati warga jalan Swakarya ini sangat bersyukur dengan kualitas udara mulai membaik. “Dengan udara yang membaik ini, kedapan juga membaik. Karena dengan kabut asap melanda selama sebulan ini kerja jadi susah,”tuturnya. Apalagi aktifitas belajar anakanaknya. “Mereka jadi ketertinggalan belajar, dan merasa tertanggu,saya harapkan kualitas udara ini kian membaik,”harapnya.(mg4)

TATA LETAK: YAYA


SABTU, 3 OKTOBER 2015

HALAMAN 40

Dinamika Kota Pelabuhan

Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0765)

440303

Pertengahan Oktober, APBDP Disahkan Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.co.id

SERAHKAN BANTUAN: Kepala BPBD Dumai Izmed menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya diterjang angin puting beliung, belum lama ini.

AFRIMEN/RIAU POS

DPRD Kota Dumai bersama Pemerintah Kota Dumai sudah menandatangani KUAPPAS Perubahan APBD Kota Dumai 2015, Kamis (1/10). Dengan demikian, RAPBD Perubahan 2015 ditargetkan sudah bisa disahkan pertengahan Oktober ini. “KUA PPAS sudah ditandatangani kemarin petang. Kami segera lakukan pembahasan untuk bisa menjadi ketetapan pertengan bulan ini,”ujar Penjabat Wali Kota Dumai H Arlizman Agus, Jumat (2/10). Dengan penetapan RAPBD Perubahan 2015 itu

diharapkan dapat memacu penyelesaian program pembangunan yang sudah direncanakan serta mampu pula merangsang ekonomi masyarakat. Diakuinya, pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015 yang molor akan mempengaruhi proses pembangunan dan berdampak pada proses Pemilihan Umum Kepala Daerah yang bakal dilaksanakan 9 Desember 2015 mendatang. Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Dumai, Gusri Effendi menyebutkan kalau proses pengesahan RAPBD Perubahan tidak memerlukan waktu yang panjang.

Karena tidak lagi diganggu pemotongan dana bagi hasil. “Setelah ditandatangani kemarin, dilanjutkan penyebaran surat, paripurna nota keuangan, paripurna tanggapan fraksi, paripurna jawaban wali kota. Lalu pengesahan APBD Perubahan 2015. Tidak akan memakan waktu yang panjang,”jelasnya. Disebutkan Gusri, pihak dewan melalui Banggar bersama TAPD Pemko Dumai akan menangani dengan cermat mekanisme pengesahan APBD Perubahan 2015. “Kami akan upayakan secepat mungkin. Namun tentu harus sesuai juga dengan aturan mainnya,”ujarnya.(nto)

Satlantas Sosialisasi ke Sekolah Pj Wako Minta Maaf pada Wartawan

DUMAI (RP)– Dalam upaya menumbuhkan kesadaran dalam berlalu lintas yang aman dan nyaman, Satlantas Polres Dumai mengaktifkan sosialisasi. Sasaran utama dari kampanye tertib lalu lintas itu adalah para remaja dan siswa sekolah. Mengambil momen pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin, jajaran Satlantas yang kemudian menjadi inspektur upacara memanfaatkan kesempatan untuk memberikan arahan perihal berlalu lintas yang baik dan nyaman. Kapolres Dumai AKBP

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Suwoyo SIK yang dihubungi melalui Kasat Lantas AKP Dheni Saputra menyebutkan sengaja menyasar remaja dan anak sekolah karena kelompok ini merupakan pelaku lalu lintas terbanyak. “Karenanya mereka perlu mendapatkan pemahaman bagaimana berlalu lintas yang baik dan benar,”ujar Dheni, Rabu (2/10). Disebutkan Dheni, pihaknya mengagendakan jajarannya untuk datang ke sekolahsekolah dengan tujuan menumbuhkan kesadaran berlalu lintas yang baik dan aman. “Ini sudah menjadi agenda rutin. Setiap pesan

kami mendatangi sekolahsekolah,”jelasnya. Tidak hanya Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Pertama (SMP), tetapi mahasiswa juga menjadi sasaran lainnya. Terhadap mereka diutamakan tercipta kesadaran berlalu lintas yang baik dan benar serta aman. Di pihak lain, anak TK dan murid SD juga menjadi salah satu sasaran. Terhadap mereka ini diharapkan tumbuh dan terbina cara berlalu lintas untuk kemudian tumbuh menjadi kesadaran ketika mereka sudah menjadi pengguna lalu lintas.(afr)

DUMAI (RP)– Penjabat Wali Kota Dumai meminta maaf kepada wartawan. Bukan apa-apa. Arlisman Agus minta maaf karena baru bisa bertemu dan berbincang-bincang secara bersama-sama dengan wartawan yang bertugas di Dumai. “Saya mohon maaf. Baru sekarang bisa berjumpa ramai-ramai seperti ini. Itu karena berbagai kesibukan yang harus saya jalani,” tuturnya. Arlisman Agus menyampaikan hal itu saat bertemu dengan puluhan wartawan media cetak, elektronik dan online, Jumat (2/10) di ruang media centre. “Sudah lebih dua bulan saya bertugas di Dumai, baru sekarang bisa

berjumpa,”ujarnya. Hanya saja, walau belum ada pertemuan resmi, Arlisman mengaku sudah banyak mengenal dan bertemu wartawan yang aktif melakukan peliputan di lingkungan Pemko Dumai. “Saya harapkan dengan adanya pertemuan hari ini makin meningkatkan hubungan baik antara awak media dan kami di jajaran Pemko Dumai,” sebutnya. Penjabat Wako ini sepakat bahwa media sangat memiliki peran dalam pembangunan bagi pemerintah daerah. Media juga merupakan sarana promosi bagi pemerintah daerah dan menyampaikan hasil apa yang sudah dilaksanakan dalam segi pembangunan. Di pihak lain, sebutnya, media

juga merupakan pengawas sosial dan pilar demokrasi yang sangat berperan. “Tanpa ada dorongan dan bantuan media dalam menyampaikan sesuatu yang ada sudah diperbuat Pemerintah Kota Dumai, tidak klop. Kami harapkan dengan adanya kerja sama yang sudah terjalin ini bisa ditingkatkan kembali,”ujar Arlisman yang saat itu didampingi Asisten I Dermawan dan Kabag Humas Basri. Ia juga mengingatkan agar media juga memberikan masukan yang ril dan tidak membuat opini yang bisa menyesatkan. Karena tulisan itulah yang akan menjadi bahan bacaan masyarakat tentang apa saja yang sudah dibuat pemerintah.(afr)

TATA LETAK: EFAN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.