Riau Pos
39
AHAD, 13 SEPTEMBER 2015
Sekolah Kalam Kudus Gelar Ujian HSK UJI Kemampuan Bahasa Mandarin Hanyu Shuiping Kaosh (HSK) akan berlangsung di Sekolah Kalam Kudus pada 17 hingga 18 Oktober mendatang. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Bahasa Mandarin bagi siswa sekolah dan peserta kurus Bahasa Mandarin. Ujian serupa juga diadakan pada waktu yang sama di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung,
Batam, Pontianak, Palembang, Banten, Purwokerto, Malang, Jambi, solo, Yokjakarta, dan Makassar. Ujian ini menurut Kepala Divisi Bahasa Asing Sekolah Kalam Kudus Ani SE bertujuan untuk mengukur kemampun berbahasa Mandarin para siswa. “Namun yang tidak kalah penting, kelulusan ujian ini merupakan salah satu syarat untuk pengajuan beasiswa ke Tion-
gkok. Sebab, siswa yang telah memiliki sertifikat HSK memiliki kesempatan untuk mendapat beasiswa jika mereka ingin melanjutkan pendidikan di Tiongkok,” tutur Ani. Menurut Ani, HSK adalah semacam ujian TOEFL Bahasa Inggris untuk orang yang mempelajari Bahasa Mandarin. Di mana, HSK merupakan ujian standardisasi Republik Rakyat
Tiongkok dalam kemampuan berhasa Mandarin yang telah disederhanakan bagi pelajar asing, pendatang luar, maupun kelompok etnis minoritas di Cina. Mereka yang telah menguasai HSK akan mampu untuk berkomunikasi dalam Bahasa Mandarin, maupun untuk melanjutkan pendidikan serta peluang untuk bekerja di berbagai perusahaan, maupun instansi yang memerlu-
kan kemampuan berbahasa tersebut. Selain HSK, pada waktu bersamaan juga diadakan Youth Chinese Test (YCT) atau ujian kemampuan berbahasa Mandarin bagi murid SD dan SMP. Khusus untuk YCT, soal ujiannya merupakan Bahasa Mandarin sehari-hari yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan komunikasi sederhana yang praktis. (h)
ERNA WILLYANTI
Upgrade, Witama Taja Training PCDP BERBAGAI macam upaya terus digenjot oleh Witama National Plus School demi meningkatkan kualitas pendidikannya. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan meningkatkan mutu ajar dan profesionalisme dari kalangan tenaga pengajar(guru), staf dan karyawan sekolah demi memberikan pelayanan prima. Langkah positif ini tergambar dalam acara training Personal Character Development Program (PCDP) satu hari yang dihelat di Hotel Ameera, Pekanbaru pada Sabtu (8/8) lalu. Total ada sekitar 100 orang yang tergabung dari guru, staf dan karyawan keluarga besar sekolah Witama. Dengan dinamika dan latar belakang agama yang berbeda di sekolah ini, rangkaian acara akbar tersebut diawali dengan pembacaan doa oleh 4 orang guru agama, dari Islam, Budha, Kristen, dan Katholik. Demikian disampaikan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH kepada Xpresi baru-baru ini. “Untuk meningkatkan mutu pendidikan, banyak alternatifnya misalnya dengan memberikan pelatihan khusus kepada elemen-elemen tertentu,” ujarnya. Contohnya kepada guru dan staf sekolah. Tujuan utama digelarnya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan karakter dari tiap personal, karena kan tiap individu mempunyai karakter yang berbeda masing-masingnya, oleh sebab itu dengan kegiatan seperti ini pastinya bisa memaksimalkan potensi yang ada pada diri tiap personal tersebut,” kata Erna.(i)
DANIL XPRESIRIAUPOS
TAMPIL: Seorang siswa tampil dalam audisi MC di hadapan teman dan guru penilai di hall sekolah, Senin (7/9/2015).
SMAN 2 Tambang
Gelar Audisi MC Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 SMAN 2 Tambang menunjukan keseriusannya dalam mempersiapkan mengikuti Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 dengan menggelar audisi pemilihan pembawa acara (MC) di hall sekolah, Senin (7/9). Dikatakan Ketua panitia iven Riau Pos Honda Xpresi Competition 2015 SMAN 2 Tambang Yoga Sagita bahwa audisi seleksi ini dilaksanakan
untuk memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk berpartisipasi dalam acara yang akan diselenggarakan tanggal 30 Oktober mendatang. Diwawancarai xpresi ia mengaku cukup kewalahan menerima permintaan temantemannya yang mendaftar untuk mejadi pengisi acara. "Semua siswa ingin tambil dan ikut campur tangan men-
sukseskan acara kami ini. Semua ingin menunjukkan bakat dan talenta mereka Kami cukup kewalahan menampung permintaan mereka karena sudah banyak mendaftar pada kami untuk menjadi pengisi acara terutama untuk pembawa acara,"ujar Yoga. Kepala SMAN 2 Nurlian S pd mengaku sangat mendukung kegiatan siswanya melihat
anak didiknya begitu antusias ia pun ikut dalam menyaksikan audisi tersebut. Pada audisi ini guru yang menjadi juri penyeleksi diwakilkan oleh Zuriati S pd yang juga sudah berpengalaman dalam membawa acara. "Semua siswa kami punya bakat untuk hal ini, saya bangga pada mereka. Namun kami hanya memilih tiga saja dan
yang terbaik menurut penilaian kami hanya ada tiga orang yakni Merry Andriani, Rahma Yulinda dan Rusdi Efendi. Semoga mereka bertiga mampu menghidupkan dan membawa acara dengan baik nantinya,"ujar Zuriati. Tahun lalu pada iven yang sama SMAN 2 meraih juara di sejumlah katagori lomba.(mcgs4)
FAJRI CEPRIADI
SYAFRIA BUANA
Raih Juara III Taekwondo Championship
SMA TRI BHAKTI Pekanbaru
Ajak Siswa Berkurban SAMA seperti Tahun Sebelumnya, tahun ini SMA Tri Bhakti kembali Menyelenggarakan Penyembelihan Hewan Qurban di Hari raya Idul Adha. Rutinitas kegiatan yang dilaksanakan tiap tahun ini adalah cerminan pelaksanaan sekolah yang ditujukan untuk mendidik siswa dalam mengembangkan kualitas iman dan takwanya. “ Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas di SMA Tri Bhakti Pekanbaru sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial yang bertujuan untuk membantu sesama dan juga untuk mengeratkan hubungan silatuhrahmi keluarga besar SMA Tri Bhakti” kata Syafria Buana SPd ,Kepala SMA Tri Bhakti Pekanbaru. Keluarga Besar SMA Tri Bhakti Pekanbaru sangat antusias dalam meyambut dan merayakan Idul Adha ini, baik siswa dan guru. Tahun ini SMA Tri Bhakti Pekanbaru akan menyembelih 3 Ekor sapi yang diperoleh dari siswa dan guru serta karyawan. “Harapnnya mudah mudahan melalui kegiatan ini iman dan wakwa siswa berkemabang, silaturahmi anatar siswa dan guru lebih erat dan untuk tahun berikutnya siswa dan guru lebih semangat untuk berkurban,” harap Syafria.(w)
DIAN XPRESI RIAUPOS
DISKUSI: BEM UNRI-Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM Universitas Riau adakan diskusi bersama BP3AKB Riau
BEM Universitas Riau
Taja Diskusi tentang P2TP2A bersama BP3AKB Riau BADAN Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau kembali melakukan kunjungan ke Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Riau, Kamis (10/9).Kunjungan yang diketuai Putri Jonesti Menteri Pemberdayaan Perempuan beserta jajaran staf BEM Universitas Riau ini sekaligus untuk melanjutkan diskusi terkait Pusat Pelayanan Terpadu
Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang telah dilakukan beberapa minggu sebelumnya. “Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan melanjutkan audiensi Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM Universitas Riau sekaligus mengadakan kerjasama untuk acara kedepan,” ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan, Jonesti Putri.
Dalam diskusi ini berbagai hal dibahas antaralain mengenai fungsi dan sinergisitas BP3AKB, program-program seperti pembuatan akte gratis dan pemberdayaan terhadap perempuan sudah berjalan baik. Misalnya dilakukan pembinaan sosial menghadapi pendewasaan dalam usia perkawinan, serta program yang kini tengah digaungkan.(d)
Siswa SMPN 12 Pekanbaru
FAJRI Cepriadi siswa XI IPA 3 SMAN 4 Pekanbaru raih juara III pada ajang Indonesian Open Taekwondo Championship (IOTC) Tahun 2015 di Pekanbaru, Riau. Kegiatan bertaraf internasional ini dilangsungkan dari tanggal 3 sampai 6 September 2015 di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. “ Alhamdulillah ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Saya terus berlatih dan memperhatikan intruksi dari pelatih dan pembina saya,”ujar fajri. Fajri Cepriadi memang kerap menjadi juara dalam beberapa ajang taekwondo yang diikutinya dan untuk target kedepannya ia ingin mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) selanjutnya yang akan digelar di Band-
ung. Kepala SMAN 4 H Nurhafni Mpd mengaku sangat bangga terhadap prestasi anak didiknya tersebut. “kami tentunya sangat bangga akan prestasi siswa kami ni. Terimakasih kepada guru dan orangtua yang telah membimbing serta membina Fajri berhasil menjadi juara.Prestasi ini sangat luar biasa karena ajang tingkat internasional yang diikuti oleh 15 negara,”ujarnya. “Kedepannya sekolah akan terus mengeksplor minat dan bakat dari siswa SMAN 4 seperti Fajri ini sehingga nanti akan muncul bibit-bibit baru dan siswa yang unggul dan berprestasi. Prestasi ini akan memotivasi siswa lainnya,”ungkap Nurhafni lagi.(w)
TELAH TERBIT
Wakili Riau Ke Tingkat Nasional SISWA SMPN 12 Pekanbaru yaitu Rizky Rizaldi, Avania Zoelva dan Zafirah Ayunisa wakili Provinsi Riau ke tingkat Nasional pada ajang Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat SMP 2015 pada Oktober mendatang. Setelah sebelumnya mereka berhasil masuk 10 besar lomba LPIR tingkat provinsi dyang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau di HOtel Furaya pada 7 September sampai 10 Sempetember 2015 kemarin. Avania Zoelfa menjelaskan pada ajang perlombaan LPIR tersebut mereka mempersentasekan hasil karya ilmiah mereka yang berjudul “Pemanfaatan ekstrak rebusan daun buah seri menjadi sampo anti ketombe”. Ide karya ilmiah tersebut merupakan ide sendiri. Artinya itu merupakan asli karya kita . ‘’Inspirasi karya tulis ilmiah REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
PERLIHATKAN: Siswa SMPN 12 Pekanbaru di dampingi guru pembimbing dan kepala sekolah, memperlihatkan piala dan piagam.
WIWIN XPRESI RIAUPOS
kita awalnya aku sering lihat didepan rumah daun buah seri yang berserakan dan tidak di manfaatkan sama sekali oleh masyarakat, lalu baca-baca di internet ternyata daun tersebut bisa di manfaatkan menjadi sampo anti ketombe,” jelas Zolefa. Dra HJ Yuniarti selaku guru
pembimbing menjelaskan sudah mulai mempersipakan dan melatih siswa kemballi dalam menyampaikan hasil karya tulis” Persiapan untuk ke tingkat nasional, memperbaiki kekurangan dan melatih anka anka lagi dalma persentase menyampaikan hasil karya tulis. untuk kede-
Basecamp xpresi Kantor Riau Pos Graha Pena Riau Lt. 3
pannnya SMPN 12 kan terus mengikuti ajang perlombaan karya tulis guna untuk mengmbangkan minat dan bakat siswa dalam menulis dan berkarya,”katanya.Sementara Kepala SMPN 12 yusra MPd mengaku sangat bangga atas prestasi yang di raih siswa SMPN 12" Sangat bangga atas
prestasi yang di raih siswa bisa lolos sampai ketingkat nasional karena tidak banyak siswa yang mampu menunjukan kreativitasnya dalma karya tulis sampai ke tingkat nasional , harapanya semoga anak anak bisa mengharumkan nama provinsi Riau di Nasional,” harap Yusra.(w)
info.xpresiriaupos@gmail.com
TATA LETAK: YAYA