LAMPIRAN A.2 Definisi Operasional Air Minum dan Sanitasi Layak Sensus Penduduk (SP) 2010 Konsep dan definisi
Air minum layak adalah air minum yang bersumber dari air leding, sumur bor/pompa, sumur terlindung,
Air Minum Layak
mata air terlindung, dan air hujan. Khusus untuk air minum yang bersumber dari sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung harus memiliki jarak ≼ 10 meter dari penampungan akhir tinja terdekat. Air minum Layak dalam Sensus Penduduk 2010 (SP2010) diperoleh dengan pendekatan variabel (SP2010-C1 Blok IV): P405. Sumber Utama Air Minum berkode 02, 03, 04, 05, 07, dan 10 yaitu: Ledeng sampai rumah, Ledeng eceran, Pompa, Sumur Terlindung, Mata air Terlindung, dan Air Hujan
Konsep dan definisi
Rumahtangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak adalah rumah tangga yang memiliki fasilitas
Sanitasi Layak
buang air besar sendiri atau bersama dengan jenis kloset leher angsa dan tangki septik sebagai tempat pembuangan akhir tinja. Sanitasi Layak dalam Sensus Penduduk 2010 (SP2010) diperoleh dengan pendekatan variabel (SP2010C1 Blok IV): P406. Fasilitas tempat buang air besar berkode 1, 2, dan 3 yaitu: Jamban sendiri, jamban bersama, dan jamban umum. P407. Tempat akhir pembuangan tinja berkode 1, yaitu: Tangki Septik
Sumber data:
Badan Pusat Statistik Sensus Penduduk Tahun 2010 Catatan: Indikator ini tersedia ditingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan, hingga desa/kelurahan