2 minute read

ARSITEKTUR ROMAWI KLASIK

02

Benteng PertahananSistem Castrum

Advertisement

Kota colonial romawi sejatinya merupakan sistem jalan-gridion yang dikelilingi oleh dinding. Kota ini lebih menekankan pada pola jalan dan memperkenalkan gagasan klasifikasi jalan mayor dan minor yang bernama sumbu “cardo” dan “decomanus”. Jalan ini membagi kota menjadi empat bagian.

Arsitektur Romawi Klasik

Tatanan bangunan di Romawi sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan yang pada masa itu sedang mencapai masa emas di bidang militer. Ruang ruang dibuat berdasarkan strategi utntuk menjebak musuk, contohnya adalah gerbang benteng (sistem castrum). Selain itu, sistem grid juga telah dipakai layaknya pola permukiman yang memiliki bentuk kuadran. Pada abad pertengahan, timbul gejala dimana gereja menjadi pusat kekuasaan dengan karakteristik diantaranya : (1) Tatanan arsitektur pada masa ini membuat gereja sebagai bangunan utama dan disekitar gereja berkembang permukiman penduduk, (2) Benteng benteng dibuat untuk keperluan pertahanan, sehingga memiiliki pola organis dan tanpa pola hirarki, (3) Jalan yang terdapat di wilayah ini tergolong sempit dan menyerupai Lorong untuk menjebak musuh, (4) Parvis, merupakan ruang terbuka yang berupa halaman depan gererja dengan fungsi untuk aktivitas berkumpul para umat gereja.

Decomanus

Forum Romawi

Forum merupakan pusat peradaban masyarakat Romawi yang digunakan sebagai tempat untuk prosesi kemenangan dan pemilihan. Selain itu Forum juga berfungsi untuk tempat piadato public dan urusan komersial. Bentuk dari Forum sendiri adalah persegi Panjang yang dikelilingi oleh beberapa Gedung pemerintah yang terletak di pusat kota. Terdapat dua kategori pada Kota Romawi, yaitu (1) Tumbuh tidak terencana menuju bentuk yang komplek, entitas organic dari waktu ke waktu, dan (2) Dibangun terencana. Evolusi Forum terdiri atas tiga fase : (1) Fase pertama, saat pertumbuhan yang tidak terencana dari Forum Romanum, akumulasi dari perkembangan bangunan sedikit demi sedikit dan pembangunan monument-monumen, pembongkaran, dan pembangunan kembali.

(2) Fase kedua, ketika Kaisar Yulius Caesar dan Agustus telah mencoba membenahi situasi yang tidak teratur menjadi kota yang teratur. Pembenahan ini dilakukan tidak secara radikal, namu melalui beberapa tahapan rekonstruksi, bangunan baru, dan bangunan tambahan. Bangunan yang disebut The Republican Forum, memiliki fungsisebagai pusat kota dan pusat niaga, serta sebagai awal permukiman Romawi. Republican Forum merupakan kumpulan bangunan yang bercapur membentuk ruang yang tidak teratur. Forum tersusun secara individualis dengan relasi antar banguann yang tidak normal. Salah satu bangunan penting di dalam Forum adlaah bangunan senat dan “curia”.

ForumRomanum

The Republican Forum

Arc deTriumf roman

The ImperialForum

(3) Fase ketiga, telah meliputi pembangunan banguann baru secara keseluruhan sebagai kumpulan Forum diluar Forum Romanum. Perancangan Forum Imperial dilakukan dengan lebih menghargai bangunan yang telah ada sebelumnya. The Imperial Forum (27 SM – 476 SM)merupakan perluasan dari Republic Forum sepanjang periode kkaisaran Romawi. Imperial Forum dibentuk dari alun-alun yang menggunakan model dari The Plateria (Yunani Kuno) sebagai dasar pembentukan, rectilinear, dan semicircular plaza. Selain itu, Gedung-gedung public yang memiliki ukuran besar telah berkurang pada periode imperial. Fungsi utama Forum, baik Republic Forum maupun imperial Forum adalah sebagai tempat puncak acara prosesi miter yang dikenal sebagai Triumphs dan jamuan makan mewah.

Aquaduct merupakan banguan yang terdapat pada masa Romawi yang bergunan sebagai sistem utilitas pertama berupa tangka air untuk memenuhi keperluan kota.

This article is from: