RAP
THE PHILOSOPHY THE COLOUR ACCENT (#228FCE). IN PSYCHOLOGY OF COLOURS, BLUE REPRESENT PRODUCTIVITY, NOT INVASIVE , CALM, ASSOCIATED OF WATER & PEACE. OH! AND IT’S MOST PREFFERED COLOUR BY MEN OF COURSE. THE PROGRESS. ARCHITECTURE PORTFOLIO IS NOT REWORKED FOR A BETTER PICTURE. JUST COPY AND PASTE. NOT ABOUT THE LAZY THING. IT’S ABOUT SHOWING THE ORIGINAL PROGRESS. FROM THE BEGINNING TO PRESENT. ANOTHER WORKS SHOWN. BECAUSE HAVING JUST ONE CREATIVE FIELD IS ORDINARY.
curriculum vitae
table of contents
the philosophy
2014 parahyangan bamboo nation
2014 provident mid end house design competition
architectural design studio 5
architectural design studio 4
2013 arbii design award
competition
2017 gki petra jayapura design competition
final architectural design studio
2016 diponegoro riverfront park design competition
work experience
i iii v vii v 1 5 9 13 17 2 45 53 65
achievement
architecture portfolio
2015 conwood house design competition
architectural design studio 6
2017 propan nusantara restaurant design competition
2017 propan nusantara restaurant design competition
other works
2015 sinarmas land young architect design competition
viii ix 25 33 39 69 73-80
CURICU
rendianto agustinus purwanto PUBLIC SENIOR HIGHSCHOOL 21 JAKARTA
DIPONEGORO UNIVERSITY ECONOMIC AND DEVELOPMENT STUDIES
ARSITEKTUR FOTO STUDENT UNION OF ARCHITECTURE DEPARTMENT PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY
21
.net/r
1993
2008
2011
2012
2013
2014
2015
NOMINEE
ARCHITECTURAL STUDIO DESIGN 5 AWARDS
august 15th
STUDENT UNION OF ECONOMIC AND DEVELOPMENT STUDIES DEPARTMENT DIPONEGORO UNIVERSITY
NOMINEE
ARCHITECTURAL STUDIO DESIGN 6 AWARDS
PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY ARCHITECTURE
TOP 5 BEST DESI
PARAHYANGAN BAMBOO DESIGN COMPETITION
ULUMVITAE INTERNSHIP
AKANOMA STUDIO
O NATION
TRIACO ARCH
DEVELOPMENT CONSULTANT PRODUCT DESIGNER & ILLUSTRATOR
rendiagustinus
IGN
INTERNSHIP
ARCHITECTURE CONSULTANT
RILLA
ASSISTANT ARCHITECT
STREETWEAR
PT. RARASCIPTA
ARCHITECTURE CONSULTANT
2016
2017
INTERNSHIP
8DESIGNDICATE
ARCHITECTURE-INTERIOR-PLANNING
3RD NATIONAL WINNER
DIPONEGORO UNIVERSITY RIVERFRONT PARK COMPETITION
WHAT’SNEXT?
1ST NATIONAL WINNER
INDONESIAN INSTITUTE OF ARCHITECTS PAPUA REGION EVANGELICAL CHRISTIAN CHURCH JAYAPURA DESIGN COMPETITION
internship//2016
8DESIGNDICATE
architecture-interior-planning
CONTRIBUTE IN PROJECTS: 1. Bandung Eye Center - office interior design 2. Hotel + Foodmall Balonggede - visioning, design & 3D modelling 3. Hotel Dago 37 - design & 3D modelling 4. Padjajaran University at Arjasari - master plan visualization 5. Rest Area Pasteur - design & 3D modelling 6. Villa at Dago Pakar - visioning
exper ence internship//2016
AKANOMA STUDIO a r c h i t e c t u r e
c o n s u l t a n t
CONTRIBUTE IN PROJECTS: 1. Mangrove Park Bali - 3D modelling & visualization 2. Coffee Bean Factory Jambi - 3D modelling & design 3. Kampung Pulo for Indonesialand exhibition - visualization & wood modelling 4. Scaffolding House - design & 3D modelling 5. Lombok Resort & Gallery - 3D Modelling
assistant architect // 2017
P T. RARASCIPTA a r c h i t e c t u r e c o n s u l t a n t CONTRIBUTE IN PROJECTS: 1. Mercure Hotel Bengkulu - design, 3D modelling, working drawing 2. GKI Jayapura design competition - 3D modelling, design, visualization
achieve ment
internship//2017
TRIACO ARCH
development consultant
CONTRIBUTE IN PROJECTS: 1. Pondok Indah House Renovation - design, detailed working drawing, building budget draft 2. Tangerang low budget house for the poor - design, 3D modelling, conceptual drawing 3. Ecosanur & iDiscover Sanur Green Bike Map - relayout map design 4. CHL - Ederly Persons Housing, Cilento Cres, Lynbrook, Australia - conceptual drawing 5. CHL - Floating House, Iquitos, Peru - master plan, conceptual design, 3d modelling, visualization 6. CHL - Housing, Kigali, Rwanda - master plan
2014 - Top 5 Best Design Parahyangan Bamboo Nation 2014 - Architectural Studio Design 5 Awards Nominee 2014 - Architectural Studio Design 6 Awards Nominee 2016 - 3rd Winner Diponegoro University Riverfront Park Competition 2017 - 1st Winner Indonesian Institute Of Architects Papua Region, Evangelical Christian Church Jayapura Design Competition
ARCHITECTU PORTFOLIO
8.
4.50
8.80
4.30
4.10
+10.70
w
URE
.40
4.30
+10.67
turun
naik
naik
turun
+10.67
turun
naik
workedwith:
sketchup3D
artlantis
lumion
v-ray
autocad
adobephotoshop
adobeillustrator
adobeindesign
1
#pre-graduatework
ARBII DESIGN AWARD COMPETITION 2013 DESIGN TEAM: I GUSTI NGURAH NUGRAHA MANDALA BANI ADLAN TEDJA RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO
2
BIOCENTROH Penerapan innercourt ditengah-tengah antar ruang menciptakan banyak manfaat, cross ventilation sebagai penghawaan alami ( terjadinya pertukaran udara y ang masuk k e bangunan, pencahayaan alami untuk penerangan disiang hari (sumber pencahayaan pasif) dan mengaplikasikan green wall pada dinding celah dan penutup atap yang transparan dan juga memilki tingkat privasi ruang yang baik.
Sebagai usaha melestarikan lingkungan, prinsip reduce-reuse dan recycle sering d iterapkan sebagai focus rencangan dalam rumah urban ramah lingkungan yang efisien. Biocentro House merupakan rumah urban yang ramah lingkungan dimana rancangan yang massanya terbagi oleh innercourt. Konsep split level d iterapkan guna memaksimalkan ruang d alam lahan yang terbatas
GUBAHAN BENTUK
Publik Semi Publik Semi Privat Privat
3
Area Hijau
Penerapan cross ventilation diterapkan hampir pada seluruh ruangan agar kondisi ruangan terasa nyaman dan sejuk.
Dengan sistem konservasi energi matahari dan energi listrik. Sinar matahari dalam site ditampung dengan panel s urya. Pemanfaatan sinar m atahari mempertimbangkan daerah yang terkena sinar matahari langsung, serta penambahan a rea bayang-bayang pada bangunan dengan penggunaan vegetasi.
Desainer menawarkan i novasi baru yaitu BIOMIMICRY R OOF CONCEPT, yaitu atap yang memiliki tekstur yang dapat menangkap air, konsep ini dihadirkan untuk mengurangi ketidaknyamanan a kibat suhu yang tinggipada musim kemarau (Site di Bali) .Konservasi air yang diterapkan Antara lain dengan rain water conservation.
HOUSE Potongan
1:125
solar panel, teknologi yang berfungsi menyerap sinar matahari dan dikonversikan menjadi energi listrik vertical garden, teknologi yang berfungsi sebagai penambah oksigen dan filtrasi udara dari luar sehingga udara yang terkandung didalam bangunan tetap fresh
Denah Lantai 1
Potongan
1:125
1:125
Denah Lantai 2
Tampak
1:125
kisi-kisi kayu, berfungsi sebagai jalur masuk udara dan meredam panas sinar matahari yang masuk, sehingga menciptakan pembayangan
suasana innercourt memberikan kesan asri 1:125
4
5
#pre-graduatework
ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 4 2014
6
7
8
9 13
14
15
12
16
11
17
10
18
7
5
6
19 20
4
20 x 0,183 = 3,300
3
1
2
3
4
5
6
8
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
17
16
15
4 14
5 13
6 12
7 11
8 10
9
00
7
3,3
18
=
18 x 0,183 = 3,300
83
3
18 x0 ,1
2
dorm + café
1
18 x 17 0,183 4 = 3,300 5 163 18 152 6 14 1 13 12 8 10 11 9
2 1
7
8
9
#pre-graduatework
PARAHYANGAN BAMBOO NATION 2014 DESIGN TEAM: ALVIN DWISYAHPUTRA JENIE AMANDA SAVIRA MUHAMMAD FARHAN FATURAHMAN RAMADHAN ADITA PUTRA RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO
10
PÉTALOS DE FL RES r u m a h KONSEPPERANCANGAN
p e r s e m a i a n
PERSPEKTIF
Material utama yang digunakan berupa bambu sebagai struktur utama dengan rancangan yang berbentuk estetis dan buildable. Struktur tamba-
filosofi rancangan diambil dari bentuk kelopak bunga dimana bunga sangat dekat dengan fungsi rancangan yaitu rumah persemaian.
han menggunakan bambu tipis agar struktur lengkung dapat terbentuk. Material penunjang berupa paranet pada bagian atas dinding, bambu reng pada bagian bawah dinding, penutup atap kasa, dan beton untuk kaki bangunan.
SKEMA STRUKTUR tekan tarik
struktur bangunan didominasi struktur lengkung agar fasad bangunan lebih dinamis dan menunjukkan keunikan struktur yang seperti kelopak bunga.
gaya tarik & tekan
arah beban
DETAIL KONSTRUKSI BAMBU
11
TAMPAK ATAS
penyaluran beban tampak atas terlihat seperti busur lancip yang beruas-ruas dimana terinspirasi dari tunas bambu.
TAMPAK SAMPING
TAMPAK DEPAN
DENAH
POTONGAN PERSPEKTIF
12
13
#pre-graduatework
PROVIDENT MID END HOUSE DESIGN COMPETITION 2014 DESIGN TEAM: I GUSTI NGURAH NUGRAHA MANDALA ALEXANDER BOBBY HENATTA FRANSNINO CHRISTOPHER DACHI RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO
14
15
# ATAP HIJAU
SEBAGAI SOLUSI BERTAMBAHNYA AREA HIJAU PADA HUNIAN SERTA DAPAT MENGURANGI PANAS MASUK KE DALAM BANGUNAN
# DINDING HIJAU
SEBAGAI ELEMEN ESTETIS BANGUNAN JUGA SEBAGAI PENGENDALI SUHU YANG BAIK YANG MENGURANGI PANAS MASUK KEDALAM BANGUNAN.
3 MODUL PETI KEMAS UKURAN 20 KAKI
# TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
MERUPAKAN SUATU PEPATAH TENTANG KEHIDUPAN BERSOSIAL MANUSIA. MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK SOSIAL, DIMANA MEMERLUKAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA LAIN. KURANGNYA SOSIALISASI ANTAR RUMAH SERING TERJADI DIDALAM SUATU PERUMAHAN. MAKA DARI ITU ISU UTAMA YANG DIANGKAT SEBAGAI DASAR PERANCANGAN INI ADALAH MASALAH SOSIAL. DALAM RANCANGAN INI HALAMAN DEPAN BANGUNAN DIBERI PEMBATAS ANTAR BANGUNAN YANG RENDAH DAN TIDAK MEMILIKI PAGAR YANG TIDAK MEMBERIKAN RASA TERPISAH DENGAN TETANGGA.
#
ATAP HIJAU
1 MODUL PETI KEMAS UKURAN 40 KAKI
ATAP HIJAU
PEMAKAIAN
PAKAI
RESERVOIR AIR BERSIH
TANGKI FILTER
TANGKI PENYIMPANAN
MINIMALISIR PENCAHAYAAN BUATAN PADA BANGUNAN
# PENGUNAAN AIR HUJAN
YANG DIOLAH SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI AIR BERSIH
# PAKAI KEMBALI
KEMBALI
MINIMALISIR PENGHAWAAN BUATAN PADA BANGUNAN
UPAYA MENCIPTAKAN HUNIAN YANG BERKELANJUTAN DENGAN MEMAKAI ULANG PETI KEMAS BERUKURAN 20 KAKI DAN 40 KAKI SEBAGAI PEMBENTUK RUANG, YANG RAMAH LINGKUNGAN SERTA MEMILIKI EFISIENSI WAKTU DALAM KONSTRUKSI SERTA MINIM LIMBAH.
# ARSITEKTUR MODULAR
MERUPAKAN KONSEP YANG DITERAPKAN SEBAGAI MASSA BANGUNAN, DIMULAI DARI TIGA MODUL DASAR, YAITU PETI KEMAS, LALU DITAMBAHKAN SATU MODUL DIATASNYA SEHINGGA TERCIPTA DUA LANTAI
# RUMAH PANGGUNG
YANG SUDAH DIKENAL DARI RUMAH-RUMAH TRADISIONAL INDONESIA YANG DAPAT DITERAPKAN PADA BANGUNAN AGAR TIDAK MENGURANGI AREA HIJAU PADA LAHAN SEHINGGA TIDAK MENGURANGI AREA PENYERAPAN AIR KEDALAM TANAH.
16
17
#pre-graduatework
ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 5 2015
18
19
20
sports center k
o
n
s
e
p
p
e
r
a
n
c
a
n
g
a
MASSA UTAMA
MASSA PENGHUBUNG
n
LEUIT DALAM BAHASA SUNDA ARTINYA ADALAH LUMBUNG PADI, YANG BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN GABAH YANG MEMILIKI KEMAMPUAN TAHAN CUACA, TAHAN HAMA PENYAKIT, DAN MEMILIKI SISTEM TATA UDARA YANG BAIK.
LUAS TAPAK ± 6.642 M2, LUAS DALAM BATAS GARIS SEMPADAN ± 3.363 M2.
JL. BA TUNUNG GAL IN DAH 2
KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN (KLB) 1,0. RUANG TERBUKA HIJAU (RTH ) MINIMAL 30%. GSB TERHADAP JALAN BATUNUNGGAL INDAH 2: 15 M TERHADAP SMU ST. ALOYSIUS: 5 M TERHADAP SUNGAI: 10 M TERHADAP RENCANA JEMBATAN: 10 M
SEKOLAH ST. ALOYSIUS
LEUIT
MASSA PENDUKUNG
KOEFISIEN DASAR BANGUNAN (KDB) 30%.
3
1 2
AXIS PENGHUBUNG, MENGIKUTI POLA RUKO DI LINGKUNGAN TAPAK AXIS AREA PALING LUAS PADA TAPAK SEJAJAR DENGAN AXIS JL BATUNUNGGAL INDAH 8
U
AXIS JL BATUNUNGGAL INDAH 8
MASSA PENDUKUNG
MASSA UTAMA
MASSA PENGHUBUNG
GUBAHAN MASSA UTAMA DENGAN KONSEP LEUIT
BUDAYA ADALAH SENJATA
PERTEMUAN ANTAR 3 AXIS DIJADIKAN FUNGSI PENERIMA
KONSEP GUBAHAN INI TIDAK SEMATA-MATA HANYA MENGUTAMAKAN BENTUK SAJA, TETAPI DALAM UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA, DIMANA ARSITEKTUR BUDAYA ADALAH SENJATA YANG BELUM TENTU DIMILIKI NEGARA LAIN
SIRKULASI KENDARAAN BERMOTOR
PERTEMUAN ANTAR 2 AXIS DIJADIKAN FUNGSI KOMUNAL PADA INNER COURT
AXIS PENYIKAPAN TERHADAP INNER COURT
TERJADI INNER COURT OLEH TATANAN MASSA YANG MENGIKUTI POLA SEKOLAH ST. ALOYSIUS DI UTARA TAPAK
ENTRY SITE, AGAR MEMUDAHKAN DROP OFF PENGUNJUNG
21
UNTUK MENDUKUNG GUBAHAN MASSA TERSEBUT, DIGUNAKAN TEMA BERDASARKAN LOKASI TAPAK, YAITU BUDAYA SUNDA, GUBAHAN MASSA TERSEBUT DIAMBIL DARI BENTUK LEUIT , YANG MEMBUAT RANCANGAN TIDAK DAPAT DIPINDAHKAN KE TAPAK YANG TIDAK MEMILIKI BUDAYA SUNDA.
LEUIT JUGA BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN PANGAN BILA TERJADI HAL-HAL YANG DILUAR KEWAJARAN DAN JUGA MEMBANTU TETANGGA YANG MENGALAMI KESUSAHAN, DIMANA SANGAT BERPENGARUH DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
FASAD PADA BANGUNAN JUGA DIAMBIL DARI KONSEP BANGUNAN LEUIT YAITU POLA SEPERTI BILIK ANYAMAN BAMBU YANG TERBUAT DARI BAJA
SKATE PARK & PLAYGROUND
JOGGING TRACK & OUTDOOR FITNESS
TAMAN RUANG KOMUNAL
PENUTUP ATAP METAL DECK
RENCANA TAPAK JUGA DIBUAT DENGAN KONSEP SOSIAL LEUIT YAITU BERBAGI DIMANA KONSEP BERBAGI TERSEBUT DITERAPKAN MELALUI PUBLIC SPACE YANG ADA PADA TAPAK
STRUKTUR ATAP TRUSS BAJA PENUTUP ATAP TEGOLA
MASSA BANGUNAN DIANGKAT UNTUK MENAMBAH KESAN ETNIK SUNDA.
FASAD BAJA
STRUKTUR ATAP BAJA I WF
AREA DUDUK DIPINGGIR SUNGAI DIBENTUK DARI KONSEP SAWAH TERASERING YANG BERUNDAK, DIMANA SANGAT DEKAT HUBUNGANNYA DENGAN PADI-BERAS-LEUIT.
ATAP SIMETRIS MENGGAMBARKAN LAPANGAN DAN TRIBUN YANG SIMETRIS
FASAD BAJA KOLOM BETON
MODUL FASAD
BALOK BAJA I WF
ZONA PENONTON & LAPANGAN ZONA ATLIT, PEGAWAI & PERS ZONA PARKIR MOBIL
ATAP AREA SERVIS
ATAP AREA LAPANGAN DAN TRIBUN PENONTON
DETAIL PENCAHAYAAN & PENGHAWAAN
ATAP AREA SIRKULASI MASUK
22
23
SPA 5 TAR-305 2014/2015
NAMA :
RENDIANTO A. P. REGU : C-6
GAMBAR : SKALA : DIPERIKSA :
F
U
B
T
S
SPA 5 TAR-305 2014/2015
NAMA :
RENDIANTO A. P.
24 GAMBAR : SKALA :
25
#pre-graduatework
ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 6 2015
26
T H E K U LT U R E HOTEL & CONVENTION ORDER MASSA ORIENTASI TERHADAP PEREMPATAN ORIENTASI AXIS JALAN IR. H. JUANDA PENYIKAPAN BENTUK TAPAK
LOKASI JL. IR. H. JUANDA, BANDUNG FUNGSI HOTEL LUAS TAPAK PERENCANAAN 5250 M² LUAS LAHAN HIJAU 30-50% KDB 40% KLB ±2.2 GSB 5-10 M JUMLAH LANTAI MINIMUM 8 LANTAI MAKSIMUM 12 LANTAI KTB +10% DARI KDB
GUBAHAN MASSA
27
FASAD PADA BANGUNAN JUGA DIAMBIL DARI KONSEP RUMAH TRADISIONAL YAITU POLA SEPERTI BILIK ANYAMAN BAMBU YANG TERBUAT DARI PERFORATED METAL YANG BERFUNGSI JUGA SEBAGAI SECONDARY SKIN
SKETSA RANCANGAN
fungsi bentang lebar
KONSEP FAÇADE
area servis area penginapan area publik
TRADISIONAL KONTEMPORER
FUNGSI HOTEL DISINI MENUNJUKKAN BAHWA SEBAGIAN BESAR RANCANGAN HARUSLAH MENGUNTUNGKAN PEMILIKNYA MAKA DARI ITU ADANYA FUNGSI TAMBAHAN SEPERTI RETAIL SERTA RUANG KONVENSI MENJADI PILIHAN YANG TEPAT UNTUK MERAIH KEUNTUNGAN YANG MAKSIMAL
FUNGSI BALLROOM PADA ROOFTOP YANG MENJADIKAN BAGIAN ATAP BANGUNAN PUN DAPAT MEMBERI PENDAPATAN
UNTUK MENDUKUNG GUBAHAN MASSA TERSEBUT, DIGUNAKAN TEMA BERDASARKAN LOKASI TAPAK, YAITU BUDAYA SUNDA, GUBAHAN MASSA TERSEBUT DIAMBIL DARI BENTUK LEUIT , YANG MEMBUAT RANCANGAN TIDAK DAPAT DIPINDAHKAN KE TAPAK YANG TIDAK MEMILIKI BUDAYA SUNDA. KONSEP GUBAHAN INI TIDAK SEMATA-MATA HANYA MENGUTAMAKAN BENTUK SAJA, TETAPI DALAM UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA, DIMANA ARSITEKTUR BUDAYA ADALAH SENJATA YANG BELUM TENTU DIMILIKI NEGARA LAIN
DETAILING TEMA BUDAYA SUNDA PADA MASING-MASING JENIS KAMAR
KONSEP BERKELANJUTAN ZERO WASTE SYSTEM UNTUK BALOK SERTA PLAT LANTAI PENGGUNAAN MATERIAL PABRIKASI DAPAT MENGHEMAT WAKTU KONSTRUKSI SEHINGGA DAPAT JUGA MENGHEMAT BIAYA PEKERJA
MIX-USE BERUPA RETAIL JUGA MENGEKSPRESIKAN TIPOLOGI BANGUNAN PADA JALAN IR. H. JUANDA YANG BERUPA PERTOKOAN
SELAIN ITU, MATERIAL PABRIKASI JUGA DAPAT MENGURASI LIMBAH KONSTRUKSI. REDUCE-REUSE UNTUK GREY WATER
TAPAK RANCANGAN
PERTOKOAN JL. IR. H. JUANDA
PENGGUNAAN KEMBALI GREY WATER MENJADI AIR BERSIH DAPAT MENGURANGI BIAYA PEMBELIAN AIR BERSIH KONSEP
28
29
30
31
32
33
#pre-graduatework
CONWOOD HOUSE COMPETITION 2015 DESIGN TEAM: DENNIS MARTIFAUZI RAMADHAN ADITA PUTRA RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO
34
NAUNG RIUNG RUMAH DENGAN PENDEKATAN DESAIN YANG MEMPERHATIKAN BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BER-DWELLING. ACARA BERKUMPUL MENJADI AKTIVITAS MASYARAKAT INDONESIA YANG TIDAK BISA DI ABAIKAN. DENGAN PENDEKATAN INI, RUMAH DI LAHAN 23,4 METER X 11 METER INI BISA MENGAKOMODASI KEBUTUHAN PENGHUNI SECARA PRIVAT ATAUPUN PUBLIK.
ZONA SEMI PRIVAT ZONA SERVICE
ZONA SEMI PUBLIK
CROSS VENTILATION MELALUI KISI-KISI KAYU DI SELURUH BANGUNAN SEBAGAI PENGHAWAAN ALAMI
ZO
STRUKTUR MODULAR BAJA, MEMPERKUAT RUANG DENGAN KESAN RINGAN DAN FLEKSIBEL
RUANG TAMU DIBUAT TANPA PEMBATAS AGAR BERKESAN LEBIH MENERIMA ORANG LUAR SEHINGGA TERCIPTA RUMAH BERJIWA SOSIAL
35
INNER COURTYARD BERBENTUK AMPHITHEATER MENGGUNAKAN POTENSI TAPAK YANG BERKONTUR JUGA SEBAGAI PEMISAH ANTAR ZONA SEMI PUBLIK DAN SE RAMP SEBAGAI PENGHUBUNG ANTAR ZONA, PENYIKAPAN TERHADAP KONTUR TAPAK SERTA SIRKULASI DIFABEL
K
ONA PRIVAT PENGHUBUNG
EMI PRIVAT
36
37
38
39
#pre-graduatework
SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2015 DESIGN TEAM: DENNIS MARTIFAUZI DEVINA VERONIKA DICKA RAMADHAN RAMADHAN ADITA PUTRA RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO
40
THE FOREST n e w c o n c e pt u r b a n l i v i n g & l i f est y l e
41
KONSEP DAN PENERAPAN PADA MALL
LUASAN
SOCIALLY INTERACTIVE (EVERYONE’S PLACE) “OPEN SPACE - FUN SPACE TO EXPLORE “ MALL YANG PADA DASARNYA ADALAH TEMPAT EXCHANGING GOODS MENJADI TEMPAT BERKUMPULNYA BANYAK KALANGAN MASYARAKAT. DENGAN MELIHAT POTENSI FUNGSI MALL DAN BANYAKNYA FUNGSI HUNIAN SERTA UNIVERSITAS DI SEKITAR TAPAK. KONSEP SOCIAL YANG SUSTAINABLE BISA DITERAPKAN UNTUK MENARIK MASYARAKAT.
PUSAT PERBELANJAAN 38%
APARTEMEN 62%
PRESENTASE BESARAN PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN TERHADAP TOTAL LUAS LANTAI BANGUNAN KONSEP DARI ZONING YANG FIT TO SITE DAN MENYIKAPI LINGKUNGAN SEHINGGA BANGUNAN BEKERJA TERSINKRONISASI DENGAN FUNGSI SEKITARNYA
CINEMA
FOODCOURT
ROOFTOP PODIUM BERTUJUAN UNTUK MEMFASILITASI PARA PENGGUNA APARTEMEN AGAR NYAMAN BERKEHIDUPAN DI PERKOTAAN. FASILITAS BERUPA KOLAM RENANG, GYM, RETAIL, RUANG TERBUKA KOMUNAL, DAN TAMAN SEHINGGA PENGGUNA TETAP MERASAKAN KEASRIAN BANGUNAN APARTEMEN DI TENGAH KEPADATAN MALL.
S U P E R M A R K E T & D E PA R T M E N T S T O R E
PEOPLE COME - INTERACT - EXCHANGING INFO EXCHANGING GOODS / BUYING GOODS TARGET USER: COCOK UNTUK KELUARGA (FAMILY MALL) DAN ANAK-ANAK MUDA KARENA MAL TERLETAK DI AREA PERUMAHAN (BSD, FORESTA, DLL) DAN PADA KAWASAN TERSEBUT BANYAK TERDAPAT PERGURUAN TINGGI (PREASETYA MULYA, SGU, BINUS UNIVERSITY,DLL) SEHINGGA AREA INI DAPAT MENJADI TUJUAN UTAMA BAGI MASYARAKAT DI SEKITAR BSD. KONSEP MALL THE FOREST JUGA DIHARAPKAN DAPAT MENJADI LIFESTYLE DAN TEROBOSAN BARU AGAR KITA MENJADI PEDULI DAN PEKA TERHADAP ALAM.
LANTAI 2 & 3 DITAMBAH DENGAN KEGIATAN HIBURAN BERUPA KARAOKE, BIOSKOP, TOKO BUKU, DAN GAME CENTER UNTUK MELENGKAPI KEBUTUHAN PRIMER DAN SEKUNDER PARA PEN-
R E TA I L
GUNJUNG.
E N T E R TA I N M E N T
S U P E R M A R K E T & D E PA R T M E N T S T O R E
LANTAI 1 DIMAKSIMALKAN UNTUK RETAIL AGAR KEGIATAN R E TA I L
KOMERSIL DARI BANGUNAN MALL TETAP BERJALAN DENGAN EFEKTIF DAN EFISIEN
KONSEP DESAIN BERKELANJUTAN • PENGGUNAAN TAMAN UNTUK PENGURANGAN TEMPERATUR SERTA MENCIPTAKAN PENAGALAMAN RUANG YANG ATRAKTIF DAN DINAMIS • KONSEP ZERO RUN OFF (TIDAK ADA AIR TERBUANG SEBAGAI AIR PERMUKAAN). DENGAN CARA MENGGUNAKAN KEMBALI UNTUK KEPERLUAN AIR MISALNYA MENYIRAM TANAAN DAN FLUSHING • VEGETASI SEBAGAI SOUND ABSORBER, MELETAKAN RUANG BUFFER DIANTARA AREA BISING DENGAN ZONA YANG BUTUH KENYAMANAN TINGGI SERTA PENAIKAN DAN PENURUNAN LEVEL RUANG TERBUKA SEHINGGA TERHINDAR DARI KEBISINGAN DAN ISOLASI DARI POLUSI.
R E TA I L
PENYIKAPAN TERHADAP KAWASAN SEKITAR
LANTAI DASAR DIMAKSIMALKAN UNTUK FUNGSI FOOD & BEVERAGE, S U P E R M A R K E T & D E PA R T M E N T S T O R E
DEPARTMEN STORE, DAN SUPERMARKET DIKARENAKAN UNTUK MENGEDEPANKAN KEBUTUHAN PRIMER YAITU SANDANG, PANGAN, PAPAN SEHINGGA LEBIH MUDAH DIAKSES OLEH PENGUNJUNG BAIK PENGENDARA KENDARAAN DAN JUGA PEDESTRIAN.
UNTUK MENYIKAPI LINGKUNGAN SEKITAR DAN PENERIMAAN SKALA MANUSIA, BANGUNAN DIBUAT DENGAN SISTEM PODIUM TOWER, • GRAND SCALE (SIMBOL KEMEGAHAN DAN KEBANGGAAN) BANGUNAN TOWER • INTIMATE SCALE (SIMBOL KERAMAH TAMAHAN) DENGAN PODIUM AGAR NYAMAN DENGAN SKALA MANUSIA SECARA PSIKOLOGIS
FOOD & BEVERAGES
FOOD & BEVERAGES
42
JALUR KENDARAAN TERDAPAT DI BAGIAN RENCANA PASAR MODERN RENCANA TERMINAL BUS
RENCANA APARTEMEN
RENCANA PARKIR KENDARAAN TERBUKA
UTARA, SELATAN, DAN TIMUR TAPAK, SEDANGKAN BAGIAN BARAT KHUSUS UNTUK JALUR
RENCANA PARK & RIDE
PEDESTRIAN. PEMISAHAN JALUR BERTUJUAN
RENCANA RUANG TERBUKA HIJAU
UNTUK MENYIKAPI KONDISI SEKITAR DIMANA BAGIAN UTARA, TIMUR, DAN SELATAN DIRENCANAKAN AKAN DIBUAT GEDUNG PARKIR DAN RUANG TERBUKA KENDARAAN.
PENERAPAN GREEN ROOF PADA SEBAGIAN BESAR EKSTERIOR BANGUNAN DALAM UPAYA MENCIPTAKAN SUASANA YANG DEKAT DENGAN ALAM SERTA MENAMBAH ELEMEN HIJAU PADA TAPAK. SELAIN ITU JUGA MENJADIKAN BANGUNAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN MENGURANGI KINERJA PENGHAWAAN BUATAN KARENA DAPAT MENGURANGI SUHU DIDALAM BANGUNAN.
TATANAN MASSA BANGUNAN YANG MEMBUKA KE ARAH BARAT UNTUK MENYIKAPI MASSA PASAR MODERN DIMANA KEGIATAN KEDUANYA AKAN TERINTEGRASI SECARA
COLOR SCHEME
HARMONIS. TATANAN YANG MEMBUKA DIJADIKAN
PELATARAN
LANSEKAP
BERUPA
TAMAN, PLAZA DAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI PENGHUBUNG BANGUNAN PASAR
TRANFORMASI BENTUK
MODERN DENGAN MALL.
KENDARAAN SERVICE KENDARAAN APARTEMEN KENDARAAN PUSAT PERBELANJAAN
PELAPIS KULIT BANGUNAN BERUPA PERFORATED METAL DAN GREEN WALL SEBAGAI AKSEN FASAD BANGUNAN YANG DAPAT MELINDUNGI BANGUNAN DARI CAHAYA MATAHARI BARAT DAN DAPAT MENGURANGI KINERJA PENGHAWAAN BUATAN
SIRKULASI MOBIL YANG EFEKTIR PADA PINGGIRAN TAPAK YANG TIDAK MEMAKAN LUASAN YANG BERARTI
SIRKULASI PEJALAN KAKI VERTIKAL PADA SETIAP GEDUNG DENGAN LIFT DAN PUSAT PERBELANJAAN DENGAN ESKALATOR
SIRKULASI PEJALAN KAKI DARI DAN MENUJU SEGALA ARAH YANG DITERIMA MELALUI SIKAP BENTUK TATANAN MASSA
LEGENDA
PLAT LANTAI BETON PABRIKASI UNTUK MEMPERCEPAT KONSTRUKSI BANGUNAN SERTA MENGURANGI LIMBAH KONSTRUKSI YANG DAPAT MENINGKATKAN ASPEK RAMAH LINGKUNGAN DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN
43
1. AKSES MASUK MOBIL 2. AKSES MASUK PEDESTRIAN 3. AKSES BASEMENT 4. AKSES SERVIS 5. DROP OFF 6. RUANG TUNGGU DROP OFF 7. PLAZA PEDESTRIAN 8. AKSES APARTEMEN 9. EXCLUSIVE F&B 10. RETAIL 11. SUPERMARKET 12. DEPARTMENT STORE 13. LOADING DOCK 14. PASAR MODERN & TERMINAL 15. APARTEMEN & GEDUNG PARKIR 16. RUANG TERBUKA
RENCAN
0 8.0 0 8.0 0 8.0 0
8.00
8.0 0
8.00
8.0 0
8.00
8.0
72.00
0
8.00
8.0
0
8.0
8.00
0
8.0
0
88
.00
v
8.00
8.00
8.0
0
8.00
8.0
v
NA TAPAK
v
8.00
DENAH TIPIKAL APARTEMEN 3
DENAH LANTAI 4
8.00
v
DENAH TIPIKAL APARTEMEN 2
8.00
8.00
8.00
48.00
8.00
8.00
DENAH TIPIKAL APARTEMEN DENGAN FLOOR TO FLOOR 3.60 METER
KAMAR TIPE STUDIO
DENAH TIPIKAL APARTEMEN 1
KAMAR TIPE 2 BEDROOM
8.00
4.00
5.00
U
6.00
4.00
5.00
KAMAR TIPE 1 BEDROOM
KONSEP BALKON DENGAN VEGETASI MEMBUAT KESAN GROUNDED LIVING PADA BANGUNAN TINGKAT TINGGI
44
45
#pre-graduatework
FINAL ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 2015
46
LUAS TAPAK: 5426.9 M² KDB: 40% KLB: 1.8 KDH: 30-50% GSB
DEPAN 10 M SAMPING 8 M BELAKANG 5 M
ceriteracitra a r t c e n t e r
ZONING UTAMA SEKUNDER PENDUKUNG
MASSA UTAMA - FUNGSI UTAMA YANG MEMERLUKAN LUASAN YANG BESAR
ZONA BANGUNAN DIBAGI 3 YAITU FUNGSI UTAMA, FUNGSI SEKUNDER DAN FUNGSI PENDUKUNG
AKSES
MASSA UTAMA - FUNGSI UTAMA YANG DIGUBAH MENJADI 3 BAGIAN YANG SIMETRIS
PENCAPAINAN BANGUNAN DARI SEGALA SISI TAPAK
DARI GUBAHAN MASSA UTAMA DIKEMBANGAN MASSA KEDUA DENGAN FUNGSI SEKUNDER
TEATER DIEKSPRESIKAN SEBAGAI RUANG, DENGAN MASSA YANG MASIF TERTUTUP RUANG
PAMER
DAN
RUANG TERBUKA
GARIS, BIDANG, RUANG
AREA HIJAU
PERPUSTAKAAN
DENGAN EKSPRESI FASAD GARIS DIAGONAL WORKSHOP DARI GUBAHAN MASSA KETIGA YAITU FUNGSI PENDUKUNG YANG MELENGKAPI FUNGSI LAINNYA
47
DAN
KANTOR
DENGAN
EKSPRESIKAN BIDANG MELALUI FASAD YANG TRANSPARAN PADA KESELURUHAN KULIT MASSA SEHINGGA PLAT LANTAI MASSA PENDUKUNG TERLIHAT SEBAGAI BIDANG YANG BERLAPIS
EKSPRESI GARIS, BIDANG, RUANG DITERAPKAN PADA
MASING-MASING
MASSA
DENGAN FUNGSINYA MASING-MASING.
BANGUNAN
MENDUKUNG KEGIATAN KOMUNAL DIDALAM DAN DILUAR BANGUNAN
MEMAKSIMALKAN SEMUA ELEMEN SPASIAL PADA BANGUNAN
KONSEP ARSITEKTUR NARATIF KRISIS, DIEKSPRESIKAN PADA SIRKULASI MENUJU FUNGSI-FUNGSI YANG TIDAK LEBAR, TERTEKAN
KLIMAKS-PUNCAK, DIEKSPRESIKAN PADA TUJUAN UTAMA PENGUNJUNG, YAITU TEATER DAN RUANG PAMER YANG BERADA DILANTAI PALING ATAS, YANG MEMANG MENJADI PUNCAK FUNGSI
SINTESIS ARSITEKTUR VERNAKULAR & ARSITEKTUR TROPIS
BENTUK TEATER JUGA TERLIHAT PALING BESAR DAN MASIF SEHINGGA JELAS TERLIHAT HIRARKINYA
konklusi klimaks krisis komplikasi eksposisi
RUANG PAMER DENGAN VENTILASI BAWAH UNTUK PENCAHAYAAN ALAMI MEMBANTU MENGURANGI PENGUNAAN PENCAHAYAAN BUATAN
PADA BANGUNAN INI DITERAPKAN ARSTITEKTUR NARATIF MELALUI INTERPRETASI TERTENTU PADA RUANG-RUANG YANG DILEWATI PENGUNJUNG
ATAP BANGUNAN BERBENTUK SEGITIGA DARI SINTESIS RUMAH ADAT DI INDONESIA SERTA MENYIKAPI IKLIM TROPIS
AKSES RUANG PAMER MENGGUNAKAN RAMP YANG RAMAH BAGI TUNADAKSA DAN JUGA PARA LANSIA AGAR DAPAT ME-
EKSPOSISI-PENGENALAN,
NIKMATI KARYA-KARYA SENI YANG DIPAMERKAN
YANG DIEKSPRESIKAN PADA
TEATER DENGAN CAKUPAN KESENIAN YANG LUAS
ISOMETRI TERURAI
TAPAK DAN KULIT BANGUNAN TAMAN CIPTA PADA TAPAK BERPERAN SEBAGAI SARANA EKSPRESI SENIMAN
KOMPLIKASI-PERCAMPURAN, DIEKSPRESIKAN PADA LOBI DAN AKSES BANGUNAN PADA SELURUH SISI DIMANA LOBI MERUPAKAN PERCAMPURAN PARA PENGUNJUNG, LOBI BERKONSEP MENGUTAMAKAN PARA PEJALAN KAKI, SEHINGGA DROPOFF MOBIL BERADA PADA LANTAI BAWAH ENTRANCE PEJALAN KAKI
TRADISIONAL KONKLUSI-KESIMPULAN, DIEKSPRESIKAN PADA RUANG KOMUNAL PADA ATAP BANGUNAN YANG DAPAT DIAKSES SETELAH MELEWATI KLIMAKS, FUNGSI UTAMA BANGUNAN SELAIN ITU, GREENROOF PADA ATAP BANGUNAN BERPERAN UNUTK MEMAKSIMALKAN FUNGSI BANGUNAN, SEHINGGA TIADA PEMBOROSAN SPASIAL
MODERN
KONTEMPORER
48
49
50
FUNGSI TERSIER workshop, kantor, area kuratorial
FUNGSI UTAMA teater pertunjukan utama, back stage teater, rehearsal room, lobby utama
FUNGSI SEKUNDER perpustakaan, galeri pertujukan tertutup, galeri pertunjukan terbuka
DROPOFF MOBIL PENGUNJUNG
51
AREA PARKIR BAWAH TANAH
52
53
#pre-graduatework
DIPONEGORO UNIVERSITY RIVERFRONT PARK COMPETITION 2016 DESIGN TEAM: ANDI RAIHAN BONY RAMADHAN MARTOPAWIRO FAISAL ISFAN RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO
54
55
56
57
58
59
#post-graduatework
GKI PETRA JAYAPURA DESIGN COMPETITION 2017 DESIGN ARCHITECT: IR. BAYU PRADHANA, MBA, IAI. DESIGN TEAM: RENDIANTO A. PURWANTO , S.T IVAN S.ARS
60
G
K
I
J AYA P U R A
Solusi
Area gereja yang memadai serta memiliki ruang yang berkualitas Bangunan gereja yang memiliki unsur budaya sebagai cermin dari konteks
Bentukan area diambil dari Sili yang diwakili 5 elemen pembentuknya dan juga mewakili 5 sola dasar protestanisme sola gratia
solus christus
sola fide sola scriptura
soli deo gloria
sebagai fungsi Gereja dimana tempat mendidik, bercerita, menasehati, hidup, dan bertumbuh sebagai fungsi kantor tempat mendukung
{ {
PETRA
Masalah
Jumlah jemaat bertambah Kebutuhan akan sarana dan fasilitas berkualitas yang memadai Memaksimalkan ruang yang ada
Konsep
sola fide sola gratia
sola scriptura
solus christus soli de
Konteks
Tanah Papua yang memiliki adat budaya Bangunan ibadah umat Kristiani Desain memungkinkan untuk dibangun dengan biaya yang efisien
honai pilamo
hunila ebeai
honai
wamai
Sama seperti konsep sili, dapat hidup dalam kebersamaan berdasarkan peran masing-masing, begitupun dalam hidup bergereja
61
pilamo
ebeai
hunila
wam
r sekretariat dimana kehidupan didalam Sili
eo gloria
mai
Bentuk atap dibentuk dari atap rumah rumsram yang diintegrasikan dengan alat musik tifa. sebagai generalisasi bentuk bangunan gereja yang bukan mewakili salah satu suku di Papua
Rencana Blok
62
Analisa Site
Material
Bukit pada latar tapak menjadi simbol pengarah hubungan vertikal manusia dengan Tuhan - menjadi pengarah orientasi gereja Menara lonceng dipertahankan
x
Bentuk bangunan merupakan sintesa dari rumah tradisional adat Papua yaitu Rumah Rumsram dan Rumah Honai, dimana Gereja ini dapat menjadi representasi dari bangunan tradisional di tanah cendrawasih ini, sehingga dapat menjadi fungsi edukasi serta fungsi pariwisata yang berkelanjutan
Material bangunan terdiri dari material-material lokal yang mudah didapatkan sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk suatu material bangunan. Konstruksi pun menjadi mudah karena material lokal yang sudah dipahami kontraktor setempat.
Penutup atap Onduline
Dinding bata ringan dengan susunan buka secara acak
Parkir di bawah Gereja
Y
Pembagian 2 gubahan agar terjadi plaza ditengah X > Y - lokasi X lebih ideal untuk gereja agar bisa memperoleh bangunan gereja yg lebih besar kapasitasnya dari yang ada sekarang
Material atap dengan Onduline agar dapat membentuk dua arah lengkungan
Material dinding dengan bata ringan agar mengurangi beban bangunan sehingga tidak memerlukan struktur yang berdimensi besar
Pintu masuk tralis besi Relief perjamuan malam
6 5 4 2
7
3
8 9 10
1
Atap onduline Jalan masuk Secondary utama Skin Kanopi peneduh pedestrian
Entrance Gereja
Kantor sekretariat
Kanopi entrance
Plaza & Drop-off
12
Secondary skin Pahat motif asmat berjumlah 12 sesuai jumlah Para Rasul
11
Jumlah jemaat 680 orang
Plaza Entrance Gereja
Struktur konvensional Beton & pipa baja
Area parkir Kantor sekretariat
(67,0$6, %,$<$ *(5(-$ *., 3(75$ -$<$385$ /$17$,
/8$6 P
%,$<$ 5S P
'ULYHZD\ GDQ 3DUNLU 7RLOHW 3XEOLN GDQ *XGDQJ /DQWDL *HUHMD 'DVDU /DQWDL *HUHMD 0H]DQLQ /DQWDL 'DVDU 6HNUHWDULDW /DQWDL 'DVDU $XOD
.DQRSL .DFD HQWUDQFH *HUHMD 6HODVDU 3HUJROD 3HGHVWULDQ
/DQGVFDSLQJ 3OD]D /DQWDL 'DVDU 3OD]D /DQWDL $WDV
727$/ %,$<$ .203/(. *(5(-$ 5S
63
68%727$/ %,$<$ 5S
.(7(5$1*$1 3DYLQJ EORFN EHUDZDO GDUL MDODQ UD\D .HUDPLN [ VDQLWHU 7RWR WHUPDVXN 7RLOHW 'LIDEOH +RPRJHQHRXV WLOH [ +RPRJHQHRXV WLOH [ DWDS RQGXOLQH UDQJND EDMD .HUDPLN [ DWDS RQGXOLQH UDQJND EDMD +RPRJHQHRXV WLOH [ DWDS RQGXOLQH UDQJND EDMD &OHDU WHPSHUHG JODVV PP ZLWK VSLGHU ILWWLQJ NRQVWUXNVL UDQJND EDMD
5XPSXW NXFDL PLQL WDQDPDQ ORNDO 3DYLQJ EORFN +RPRJHQHRXV URFN WLOH [
&DWDWDQ 6HOXUXK EDKDQ EDQJXQDQ GLSULRULWDVNDQ XQWXN PHQJJXQDNDQ PDWHULDO ORNDO VHWHPSDW (VWLPDVL %LD\D EHUGDVDUNDQ OXDVDQ GHQJDQ DVXPVL YDULDEOH DWDV KDUJD VDWXDQ EDQJXQDQ SHU P +DUJD EHOXP WHUPDVXN DUWZRUN NDU\D VHQL EXDWDQ VHQLPDQ ORNDO $VPDW DWDX \DQJ ODLQQ\D
.$3$6,7$6 *(5(-$ /DQWDL 'DVDU RUDQJ /DQWDL 0H]DQLQ RUDQJ 7RWDO NDSDVLWDV RUDQJ .DSDVLWDV $XOD RUDQJ
.$3$6,7$6 3$5.,5 PRELO PRWRU VHSHGD
.'% UHQFDQD ./% UHQFDQD
0
10 5
0
Denah lantai mezzanine
10 5
20
Tampak menghadap Barat
20
Denah lantai 1
AREA BERMAIN ANAK ( )
0
Tampak menghadap Selatan
10 5
20
Denah lantai dasar
Tampak menghadap Utara
Potongan memendek
Dinding bata ringan 20 x 60 x 10 cm Bukaan bata ringan secara acak
Celah antar susunan bata yang membuat dinding memiliki ‘pori-pori bernafas’
Potongan Memanjang
Detail dinding
Susunan acak bata utuh yang membuat ventilasi ‘bertopi’
Tampak menghadap Timur
64
65
#post-graduatework
PROPAN NUSANTARA RESTAURANT DESIGN COMPETITION 2017 DESIGN TEAM: ANDI RAIHAN , S.T BONY RAMADHAN MARTOPAWIRO , S.T RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO , S.T
66
67
68
69
#post-graduatework
PROPAN NUSANTARA RESTAURANT DESIGN COMPETITION 2017 DESIGN TEAM: ANDI RAIHAN , S.T BONY RAMADHAN MARTOPAWIRO , S.T RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO , S.T
70
71
72
OTHER
73
74
VISU
75
UALIZATION
76
PHOTOGRAP
77
PHY
78
GR
79
RAFFITIART
80
CONTACT INFORMATION RENDIANTO AGUSTINUS PURWANTO +62 812 6136 3057 RENDIAGUSTINUS@YAHOO.COM JALAN PAHAT NO. 45 KOMPLEKS PLN KLENDER, JAKARTA TIMUR, 13930
©2017