
11 minute read
Visa umrah bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Arab Saudi, tidak hanya untuk ke Makkah dan Madinah saja.
Baru 3 Titik ETLE, Ratusan Pelanggar Sudah Kena e-Tilang
SIDOARJO - Sejak ada instruksi dari Kapolri tentang larangan terhadap anggota polisi melakukan tilang manual, semua personel polisi di Sidoarjo pun dilarang melakukan tilang manual. Bahkan, semua surat tilang sudah ditarik olah Satlantas Polresta Sidoarjo.
Advertisement
Hal itu disampaikan beberapa anggota Satlantas Polresta Sidoarjo. Mereka mengaku sudah tidak membawa surat tilang lagi saat bertugas di lapangan. Ketika melihat ada pelanggaran lalu lintas, mereka hanya bisa memberikan teguran.
“Sudah tidak ada lagi tilang manual di Sidoarjo. Semua surat tilang yang dibawa anggota juga sudah ditarik. Ketika ada pelanggaran, kita hanya berikan teguran,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony, Rabu (26/10/2022).
Misalnya ada pengguna sepeda motor tidak pakai helem, petugas tetap berusaha menghentikan kemudian mengingatkan agar tidak mengulangi. Tapi jika pelanggarannya seperti melawan arus, selain memberi teguran juga menyuruh si pengguna jalan untuk kembali agar tidak melawan arus. “Karena pelanggaran seperti melawan arus dan sebagainya itu kan berbahaya bagi si pengendara sendiri dan pengendara lain,” lanjutnya.
Sejak ada instruksi kapolri, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang terjadi hanya dilakukan menggunakan ETLE atau tilang elektronik. Tapi sayang, di Sidoarjo baru ada tiga titik ETLE yang tersedia.
Di perempatan Alun-alun Sidoarjo, perempatan Babalayar atau depan Ciplas, dan satu lagi di Perempatan Airlangga. Perangkat ETLE di tiga titik itu merupakan support dari Pemkab Sidoarjo.
Kamera dan beberapa perlengkapannya dari Dishub Sidoarjo, sementara jaringannya di Kominfo Sidoarjo. Tiga titik ETLE di Sidoarjo tersebut sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu. Tepatnya sejak sekira awal Februari 2022 lalu.
Ratusan orang sudah terkena tilang di tiga titik tersebut. Salah satunya Abdul Rouf, warga Buduran yang terkena tilang saat melintasi Alun-alun Sidoarjo. Mobil yang dikemudikannya terekam kamera ETLE ketika melanggar marka jalan di perempatan alun-alun tersebut.
“Baru tahu kalau kena tilang setelah tiga hari. Ketika itu ada surat tilang yang dikirim ke rumah, sehingga baru nyadar kena tilang,” kata pengusaha muda. Karena mobil yang ditumpanginya atas namanya sendiri, sehingga surat tilang elektronik yang meluncur ke rumahnya setelah dia terekam melakukan pelanggaran.trb
GN/Istimewa
ETLE di Perempatan Alun-alun Sidoarjo, satu dari tiga titik ETLE yang ada di Sidoarjo
musiBah Anak-anak Korban Puting Beliung Diajak Bermain
SIDOARJO (GN)– Sejumlah perempuan yang tergabung dalam TP PKK Kabupaten Sidoarjo berkunjung ke lokasi bencana puting beliung di Buduran, Sidoarjo, Rabu (26/10/2022).
Dalam kunjungannya, ibu-ibu PKK itu sempat memberikan bantuan kepada para korban atau warga yang rumahnya rusak akibat tersapu angina kencang tiga hari lalu.
Sekitar 600 rumah rusak akibat terjangan angin. Tidak sedikit warga yang memilih mengungsi karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati. Seperti mengungsi di mushola wakaf As-Sakib. Ditempat itu juga terdapat anak-anak.
Mushola ini menjadi lokasi pertama yang dikunjungi ibu-ibu PKK yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Sidoarjo Sa’adah Muhdlor.
Di sana, mereka membagikan jajan dan alat tulis kepada anak-anak korban bencana angin puting beliung.
Selain itu, dalam kunjungan ini para ibu tersebut juga membantu memberikan pemulihkan kondisi psikologi anakanak yang rumahnya jadi korban bencana.
Anak-anak diajaknya bermain untuk dapat melupakan musibah yang dialaminya. Ning Sasha, panggilan Sa’adah Muhdlor, mengatakan kedatangannya bersama para ibu PKK itu sengaja untuk menghibur anak-anak korban bencana.
Menurutnya memulihkan psikis anak-anak agar tidak trauma juga menjadi hal penting untuk dilakukan. Selain itu juga untuk mengetahui kebutuhan warga korban bencana yang belum terpenuhi. Seperti pampers dan sebagainya, yang kurang akan ia penuhi lewat PKK. Dananya dihimpun dari donasi dari anggota PKK Sidoarjo.
“Dari donasi tersebut akan kita belanjakan barang kebutuhan yang belum tercover bantuan,” kata istri Bupati Muhdlor tersebut.
Dalam kesempatan itu Ning Sasha juga memuji posko dapur umum yang didirikan Pemkab Sidoarjo. Saat datang posko tersebut melihat kesigapan dan ketanggapan para relawan untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban.
Posko dapur umum tersebut setiap harinya menyediakan 3 ribu bungkus makanan. Nasi bungkus itu dibagikan tiga kali untuk makan pagi, siang dan malam. Seribu bungkus setiap kali pembagian dengan menu makanan yang berbeda.trb
Dorong Penguatan Komitmen TPPS, Evaluasi Program Penurunan Stunting Tahap 2
SIDOARJO (GN)-Pelaksanaan kegiatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sidoarjo serta Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting (AKS) Tahap 2 dievaluasi Pemkab Sidoarjo. Evaluasi dilakukan di Hotel Royal Senyiur, Prigen Pasuruan selama dua hari, 25-26 Oktober 2022. Sekitar 200 orang TPPS Kecamatan yang terdiri dari Camat, kepala Puskesmas, KUA Kecamatan, TP.PKK Kecamatan, PKB Kecamatan serta TPPS Desa/ Kelurahan Lokus stunting 2023 hadir dalam kegiatan itu. Kegiatan tersebut dibuka Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman AP MSi yang mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, Selasa, (25/10). Evaluasi kegiatan TPPS dilakukan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman mengatakan diperlukan peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif di berbagai level pemerintahan agar pelaksanaan program percepatan penurunan stunting berjalan baik. Pendekatan penyampaian program dan intervensi oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah hingga pemerintah desa harus dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersamasama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas.
“Oleh sebab itu, peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting memberi penekanan pada pentingnya konvergensi program dan kegiatan intervensi dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting 14 persen pada 2024,”ucap M. Ainur.
M. Ainur menyampaikan dibutuhkan komitmen bersama agar program percepatan penurunan stunting terwujud. Antara OPD, mitra pemerintah masyarakat maupun swasta harus terus bersama menjalankan program tersebut. Seperti dengan melakukan peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat serta penguatan, pengembangan system, data, informasi riset dan inovasi. “Untuk itu pada kesempatan ini saya sangat berharap komitmen kita semuanya terutama Tim Pencepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik di tingkat kabupaten, kecamatan desa dan kelurahan bergerak sesuai peran dan tugas masing-masing, sehingga upaya percepatan penurunan angka stunting dapat terwujud sesuai yang diharapkan,”harapnya.
Masih dikatakan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman, dengan terbentuknya TPPS di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya langkah awal yang dapat diambil adalah dengan menyusun rencana kerja di semua bidang. Selain itu melakukan kegiatan intervensi baik spesifik maupun sensitif secara konvergensi berdasarkan capaian indikator baik yang ada di perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting maupun peraturan BKKBN no. 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional-Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN Pasti)..sda
Gubernur...
► Sambungan hal 1
Pesan itu disampaikan oleh Gubernur Khofifah dalam Apel Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Kwarda Jawa Timur Tahun 2022, yang digelar di Lapangan Upacara A. Yani Kodam V/ Brawijaya, Rabu (26/10/2022).
“Wawasan kebangsaan dan bela negara ini harus terus dirajut, bangsa ini akan menghadapi banyak dinamika. Dunia saat ini menghadapi ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi serta ancaman krisis keuangan maka semua kekuatan dan potensi kita harus dirajut dan sinergikan untuk menghadapinya,” tegas Khofifah. Lebih lanjut dia mengatakan, kekuatan Pramuka dalam menguatkan wawasan kebangsaan dan bela negara diyakini terus dilakukan secara terus-menerus. Bahkan di semua sektor pengabdian oleh Pramuka dilakukan terus secara berkesinambungan.
“Apel Pramuka ini simboliknya. Tapi gerakan Pramuka di lapangan terus berjalan, terus mengabdi tanpa henti. Saya rasa itu tagline Pramuka, mengabdi tanpa henti harus menjadi pegangan gerakan Pramuka dimana saja kapan saja,” ujar Khofifah.
Gubernur Khofifah mengatakan dirinya mengapresiasi gerakan Pramuka yang mengabdikan diri bagi bangsa dan negara tanpa henti. Di mana menurutnya setiap anggota gerakan Pramuka selalu berupaya untuk menjalankan janji sucinya, yakni Tri Satya Pramuka.
“Tri Satya Pramuka memiliki makna pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, pengabdian kepada bangsa dan negara serta pengabdian kepada sesama dan selalu memperbaiki diri,” ucap Khofifah.
Pengabdian yang Pramuka lakukan, lanjut Khofifah, merupakan wujud dari pendidikan dalam gerakan Pramuka. Pramuka telah dididik untuk memiliki sikap patriotisme dan cinta tanah air.
“Lihat apa yang kita kenakan di leher kita saat ini sebagai anggota Pramuka? Ada hasduk dengan warna merah-putih. Tentu nilai filosofinya sangat kuat sekali karena merah putih ini adalah warna bendera Indonesia,” tegasnya “Ini menunjukkan bahwa kita adalah Pramuka, manusia Pancasila yang siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut Khofifah.
Menurut mantan Menteri Sosial RI tersebut, sebagai anggota Pramuka harus komitmen dan memegang teguh untuk menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara. “Yaitu menerapkan nilai cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, menjadi manusia Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negata serta memiliki kemampuan bela negara,” tegasnya. a menegaskan sejauh ini semangat cinta tanah air dan bela negara Pramuka telah hadir di sangat banyak segmen kehidupan. Ia menceritakan, dirinya beberapa kali melihat aksi yang dilakukan oleh Pramuka. Misalnya saat dirinya beberapa kali turun ke pesisir untuk menanam Mangrove.
“Saya tidak tahu siapa yang menggerakkan Pramuka. Saya menamam Mangrove di Banyuwangi, saya temukan Pramuka di sana. Saat menaman Mangrove di Pacitan saya temukan Pramuka di sana. Saya menanam Mangrove di Bangkalan, saya temukan Pramuka di sana dan seterusnya,” kesan Khofifah. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, cinta tanah air dari Pramuka bisa memberikan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa. Apalagi, tanaman Mangrove menurut banyak referensi mampi produksi oksigen lima kali lebih tinggi dari pada tanaman yang ada di darat.
“Sekarang ini kita sedang bersiap menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan berjalan bulan depan di Bali. Di sana akan ada komitmen Net Zero Emission, dunia sedang mentarget menanam Mangrove seluas-luasnya. Pramuka Jawa Timur ternyata telah mendahului komitmen, untuk menanam mangrove yang seluas-luasnya. Terima kasih dedikasi dan pengabdian yang luar biasa,” jelas Khofifah.
Khofifah juga berharap setelah apel wawasan kebangsaan dan bela negara ini maka semangat nasionalisme kita makin tumbuh, makin kuat dan makin tangguh.
Pada kegiatan tersebut , Gubernur Khofifah melantik Majelis Pembimbing (Mabi) dan Pimpinan Saka Wirakartika yang ditandai dengan pemberian penyematan tanda jabatan. Selain itu dirinya juga memberikan Anugerah tanda penghargaan Lencana Pancawarsa Gerakan Pramuka kepada beberapa tokoh di Jawa Timur.
Penyematan tersebut dimulai pemberian Penghargaan Lencana Pancawarsa VII kepada Ketua Kwarda Jatim H M Arum Sabil, selain itu penghargaan Lencana Pancawarsa V diberikan kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto.
Sementara itu, Penghargaan Lencana Pancawarsa IV diberikan kepada Danlanud Abd Saleh yakni Marsekal Pertama TNI Zulfahmi, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto, Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono, dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi.
Selanjutnya, Penghargaan Lencana Pancawarsa III diberikan kepada Sekda Prov Jatim sekaligus Anggota Mabida Adhy Karyono dan Kadispotdirga Kol Tek Chaeruman. Serta Penghargaan Lencana Pancawarsa II, diberikan kepada Pinsaka Bakti Husada drg Vitria Dewi. * nas
KpK ‘Cekal’ ...
► Sambungan hal 1
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan KPK mencegah Abdul Latif. Sebelumnya, tim penyidik KPK telah melakukan serangkaian penggeledahan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mulai Senin (24/10) dan dilanjutkan pada Selasa (25/10). Selama dua hari itu, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di sepuluh lokasi, yakni di ruang Kerja Bupati Bangkalan, ruang kerja Wakil Bupati, ruang kerja Sekda, rumah dinas Bupati dan rumah pribadi Bupati Bangkalan.
Selanjutnya, ruang kerja Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Pemkab Bangkalan dan rumah pribadi Kepala Disdag Pemkab Bangkalan. Pada hari kedua, penggeledahan dilakukan di Kantor DPRD Bangkalan, Dinas PUPR Pemkab Bangkalan, dan Kantor BKDPSDA Pemkab Bangkalan.
Sampai saat ini, KPK belum menginformasikan soal penggeledahan maupun kasus apa yang sedang diusut di Bangkalan tersebut. Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKDPSDA) Pemkab Bangkalan Agus Leandy menyatakan, penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK pada sejumlah kantor dan dinas di lingkungan Pemkab Bangkalan terkait dugaan suap lelang jabatan.
“Itu sesuai dengan surat tugas yang ditunjukkan tim saat melakukan penggeledahan di kantor Badan Kepegawaian tadi,” katanya dalam keterangan pers kepada media, di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (25/10).
Menurut mantan Camat Geger ini, sesuai surat tugas yang ditunjukkan penyidik KPK, penggeledahan di kantornya terkait asesmen lelang jabatan beberapa bulan lalu. KPK mencium aroma suap dalam proses lelang jabatan itu.
Kata Agus, hampir seluruh ruangan di kantornya digeledah penyidik KPK. Mereka mencari berkas-berkas terkait asesmen. “Sesuai surat tugasnya, untuk melakukan penggeledahan di BKD.Terkait assesment lelang jabatan, itu aja,” kata Agus.
Penggeledahan di BKD berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Menurut Agus, penyidik hanya membawa dokumen-domumen terkait asesmen. “Intinya, penyidik melakukan tugasnya untuk penggeledahan,” ujar dia.
Sebelum penggeledahan marathon ini, penyidik KPK telah memeriksa puluhan kepala dinas, termasuk Bupati Bangkalan pada Juli lalu. Pemeriksaan berlangsung di kantor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Jawa Timur. *tmp
jalan...
► Sambungan hal 1
Jalan sepanjang 4,2 kilometer yang menghubungkan Beauvoir-sur-Mer dan Pulau Noirmoutier di Vendée di pantai Atlantik Prancis memang lebih sering terendam air laut.
Jalan tersebut hanya bisa terlihat dan dilintasi kendaraan saat air surut, biasanya hanya terjadi dua kali dalam sehari. Selebihnya pasang datang, air laut akan memenuhi badan jalan hingga tenggelam di bawah permukaan.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial terlihat Jalan Passage du Gois yang kering silih berganti dilitasi kendaraan. Kemudian saat waktunya air pasang naik, jalan tersebut seketika tergenang air sampai hilang.
Karena keunikan dan keanehannya itu, Jalan Passage du Gois jadi salah satu tempat wisata yang menarik bagi wisatawan. Banyak orang datang untuk melihat fenomena unik tersebut.
Mengutip dari Wikipedia, jalan Passage du Gois terbentuk secara alamiah sejak 1700-an. Awalnya lumpur yang mengendap ratusan tahun hingga membentuk Teluk Bourgneuf.
Endapan lumpur tersebut kemudian mengeras hingga jadi jalan yang menghubungkan Beauvoir-sur-Mer dan Pulau Noirmoutier. Sebelum endapan lumpur mengeras, kedua pulau hanya bisa diakses dengan perahu. Sekarang masyarakat bisa menggunakan jalan meski hanya dalam waktu singkat. Meski jalan Passage du Gois cukup sempit dan berisiko karena akan terendam oleh air laut ketika sedang pasang dan menjadi mustahil untuk dilewati, namun banyak masyarakat yang menggunakan jalanan ini untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Perlu diingat bahwa jalan ini hanya bisa dilintasi dalam waktu kurang lebih 1-2 jam saja. Namun, Anda tak perlu khawatir untuk melewati jalan Passage du Gois, karena pemerintah setempat sudah memasang peringatan di kedua jalan guna memberi tahu kapan jalan tersebut bisa dilewati. * okz