12 OKTOBER 2013

Page 1

Rakyat Bengkulu SABTU, 12 OKTOBER TAHUN 2013

Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu

TERBIT 32

Hari ini Pendaftaran CPNS Kuota Tambahan

Pemkot Rekrut CPNS BENGKULU – Giliran Pemda Kota Bengkulu memastikan melaksanakan tes CPNS 2013. Namun bukan untuk jalur umum melainkan khusus honorer kategori II (K-II). Jumlahnya 287 tenaga honorer K-II Pemkot yang berkasnya diterima oleh BKN beberapa waktu lalu, akan mengikuti tes tertulis CPNS pada 3 November mendatang yang digelar serentak se Indonesia. (baca pengumuman di hal 8)

SHANDY/RB

ANTUSIAS: Panitia tes CPNS BU menerima berkas lamaran. tampak juga para pelamar menyiapkan berkas dan yang melihat pengumuman pembukaan formasi baru, kemarin (11/10)

Mantan Dewan Pengawas RSMY Diperiksa Polda

Audit BPKP, 30 DPRD RL Merugikan Negara Sudiro : Ada Yang Sudah Mengembalikan

BENGKULU - Dua mantan dewan pengawas RSUD M Yunus (RSMY) masing-masing Mardiansyah dan Darman Usman, kemarin (11/10) menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu. Mereka diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dugaan kasus korupsi dana honor tim pembina RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu yang merugikan negara sebesar Rp 5,6 miliar. Mardiansyah yang jadi dewan pengawas RSMY selagi menjabat Asisten III Pemda Provinsi tersebut, diperiksa terkait mekanisme pemberian dana honor kepada tim pembina. Selain itu, ia juga ditanya bagaimana prosedur dan fungsinya selaku dewan pengawas rumah sakit.

BENGKULU – Kepala Badan Pengawas Keua-ngan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu Sudiro mengakui hasil audit terhadap penggunaan anggaran perjalanan dinas di Sekretariat DPRD RL merugikan negara. Itu sesuai audit yang sudah dilakukan yang saat ini dalam proses perampungan. Ditemui juga sebanyak 600 kali transaksi yang dilakukan selama tahun 2013 ini.

Baca AUDIT.. Hal 11

Baca MANTAN.. Hal 11

SUDIRO

HASRUL/ RB

DIPERIKSA : Mardiansyah saat dicegat wartawan usai pemeriksaan di gedung Reskrim Polda Bengkulu, kemarin (11/10) siang.

MAHENDRA JAYA

CPNS 2013

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Husni, M.Si kepada RB tadi malam (11/10) mengingatkan 287 tenaga honorer K-II Pemda Kota Bengkulu diwajibkan mengambil nomor ujian di sekretariat BKD Kota Bengkulu untuk bisa mengikuti tes tertulis pada seleksi penerimaan CPNS. “Calon peserta tidak perlu lagi memasukkan berkas. Karena

data-datanya kan sudah diverifikasi pusat. Calon peserta yang sudah terdaftar hanya mengambil nomor ujian yang diambil langsung, tidak boleh diwakilkan. Pelaksanaannya akan dimulai dalam Minggu ini. Apabila nomor peserta ujian tidak diambil, peserta dengan sendirinya dianggap gugur, tidak ikut tes tertulis,” jelas Husni. Baca PEMKOT..Hal 11

Sengketa Pilkada BS, Seluma Prioritas KPK Tim Dirwan Siap Melapor

BENGKULU – Ternyata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya fokus menuntaskan kasus Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar atas dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten dan Gunung Mas Kalimantan Tengah. Tetapi info terbaru juga mulai menyelidiki dugaan kecurangan sengketa Pilkada Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan Seluma tahun 2010 lalu. Baca SENGKETA..Hal 11

MUFRAN IMRON

Polisi Segera Periksa Yahiri Dana Pembebasan Lahan Stadion Cairkan Rp 300 Jt ARGA MAKMUR – Diamdiam Polres Bengkulu Utara (BU) mulai melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi pembebasan lahan untuk stadion Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) di Desa Pagar Ruyung BU seluas 6 hektare. Bahkan, kemarin (11/10) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembebasan lahan dari Dispora, Ujang Martin diperiksa Unit Tipikor Polres BU. Berikut, dari informasi di Polres BU, akan dilakukan pemeriksaan Kadispenda

YAHIRI

Provinsi Drs. Yahiri, M.Pd (mantan Kadispora BU). Baca POLISI..Hal 11

Kekhawatiran Serangan Santet Saat Pemeriksaan Ratu Atut

Ki Gendeng: KPK Disantet Setiap Malam Jumat Banyak pihak mengkhawatirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diserang ilmu hitam atau santet dari Banten saat memeriksa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah kemarin (11/10). Apalagi, Atut dikenal sebagai perempuan dari keluarga jawara di Banten. Namun tampaknya hal itu belum dapat dipastikan ada tidaknya serangan santet itu. JAWAPOS, Jakarta KINERJA KPK dalam upaya memberantas korupsi kerap mendapat perlawanan. Bentuk perlawanan itu bermacam-macam, termasuk melalui cara santet. Sebagaimana http://www.harianrakyatbengkulu.com

JADI SAKSI: Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah saat tiba di gedung KPK, kemarin (11/10). KPK memeriksa Atut Chosiyah terkait suap penanganan sengketa Pilbup Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi.

penerawangan paranormal Ki Gendeng Pamungkas. Disebutnya, KPK sudah kerap mendapat serangan berupa ilmu santet. Tepatnya setiap malam Jumat dan malam Selasa. ‘’Ya santet dari pihak-pihak yang diperiksa KPK atau yang sedang diincar KPK,” kata Ki Gendeng. Pria yang memiliki nama asli Isanmasardi ini mengungkapkan para penyidik KPK yang menjadi sasaran santet, tak mengakui secara terbuka ke publik “Saya percaya banyak penyidik KPK yang kena santet, tapi pastinya mereka tidak akan mengakuinya,” ujar Ki Gendeng Pamungkas.

Baca KI GENDENG..Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim


POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2

Rakyat Bengkulu

Younk Muhammad Ikhwandi D’omong nolak rezeki slah plokk kelak. Cz nolakk dksih kerjo’an bersih pntai..Ayy mentng2 gaji mintak2 lebih besak. Jd tmbahh malass bae t. Mijakk palak beE kelak t. Hahahahhahahah

Sabtu, 12 Oktober 2013

Reni Trasiska Hahaha lebih baik krja kras dgn hsl kcil tp mulia didepn Allah

5.903 Like This

Mela Komentar

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

Penghasilan Rp 3 – 4 Juta per bulan, pengemis menolak tawaran kerja membersihkan pantai panjang karena akan dibayar lebih kecil. Azka Monalisa Di liek dulu yk,ngemisnyo c’mn,,, pngemisny c’mn, klu pengemisnyo pntas d ksih po slhnyo,,, naah,,,,,!! yg bkin kto kesal k pngemis tu kdang ado pulo yg pura2 dk pcak Ngapo2(kerjo), jd sanak,,, hati2 nak ngasih pengemis tu....

Donny Simarmata AlanGkah paDek’nyO PnGeMiS tuH GaJi 3-4jt/bln, pAntAs ajo kdng adO P’nGemiS yG pakE hApe Blackberry keK bEheL.

Vicha Vimavi Kalu msh mmpu bekerja kenapa hrs mengemis? Wlu gajinya kcil tp lbh mulia d mata allah..

Nalo Teak Rey makanya jangan kasih uang sama pengemis.

Anto Simamora mental malas dan meinta-minta harus dihilangkang, mari bekerjasama membangun bengkulu yg bersih dan nyaman.

Irul Oi Irul #all-nah klo kmu orng yang di tawari kerjoan mbersihkan pantai panjanggg tu cak mno???

Pramitha Sharye Ajha Nolak Rezeki namonyo tu cik. Lah enak dikasih kerjo. Yang penting Halal jadilah dulu yak daripado Ngemis.

Rizal Onmatch Wkwkwk. Hati hati dengan statemen kalian. Sapa tau para pengemis dang OL pake BB yang dbungkus kresek

Qith Cuit Kuga kereen itu., bahkan di Jawa saja bisa bangun rumah mewah dr hasil ngemis... ckckckck..kalahkito dueknyoo..

Malti Yones Gen padeak,bi lai ba kdau o kwat!

Muhammad Fendra penghasilan pengemis tuh emang lbih besar... sebulan bisa sampe lebih dari Rp. 5 juta mungkn.

Rince Nurmala Sari Yah ini lah faktanya.. Pengemis lebih suka ngemis koruptor lebih suka korup... Ya sma sma penghisap... Trus apa beda nya pengemis sma pejabat ???

Rhetona Fernandes Enx bnar ea jd pengemis gaji 3 smpe 4 jt. Gaji swasta 9x sbsar t0e

Ari Ardhianto Mereka Udah biasa MALAS ! Amitamit

Rahman Zoel coy mayoritas pengemis tuh lulusan SD-SMP, jadilah pulo pekerja honor dibayar 1,2 juta perbulan.., emangnyo dengan lulusan SD/SMP ndak kerjo apo pulo sanak..ndak kerjo kantoran? hoinorer di pemda??

Dank Alam Yolah Cik ,Secara Meminta Kan ga susah dari pada harus panas2 nyapu di pantai .?ª?? Perlu kita ingat pengemis\peminta Berbeda dg fakir miskin .

Muslih Msk ya gak maulah uangnya di korupsi

Vidwar Hadiuz banyak orang yg lebih suka menjual harga diri.! dari pada menjual tenaga dan jasa..! betul dak cik..!!

Yesi Aryana Fakta.. sarjana byk nganggur, pengemis gaji nya gedeee..hmm.

Aseng Rac Tulang nak enak, mkn nak lemak alias pemalas...

WARUNG PANTAI 6285788811104 Tolonglah pak gub/walkot tengok area joging track dpan sport cntre la numpuk skat2 jualan. Akibatnyo kmi nak joging terganggu lebih parah lg pohon cemara dst banyak yg layu krno dtebas cuma gara2 nak buat warung. Pagi tadi ajo ad yg nambah lg buat warung. Untk RB tolong liput lah gawean dak suai dst. TQ. PAKAI RUMUS 6281539251820 Kuota jabatan pemdaprop: Untuk menduduki jabatan di Pemerintahan itu alangkah baiknya andaikan pak Gub memakai Rumus PDLT, yaitu Prestasi Dedikasi Loyalitas dan Taktercelah, bukan melihat rejang atau bukan rejang ini kalau mau maju KRISIS MORAL 6287894917918 negara ini miskin dgn m0ral ?k0rupsi.dan lain2 .membuat negara ini tidak maju2.yang salah di anggap benar.yang benar di anggap salah . PASAR AMBURADUL 6281368792181

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

Rakyat Bengkulu

lapor cikkkkkk..Cak mno dijalan kedondong tu lihat msih Saja pedagang jualannya di badan Jalan, mano sampa berserakan seharusnya ditmpat tanaman kembang2 itu bukan untuk tmpat jualan sebenarnya, tapi kok mereka Dirikan atap juga untuk jualannya ditmpat tanaman kembang itu, Coba kalau di gusur pulo yg jualan ditmpat tanaman kembang2 itu dan tanamila tanaman kembangnya munkin bagus pemandanganya pasar ko.. Kayak di kota2 lain.. TRUK RING ROAD 6281368544616 Emangnya truck Batu bara cuma liwat ring road doang?, inga .... inga ..... inga, pertambangan tidak TEMBAK MISTERIUS KORUPTOR 6285366400461 RB CIK, SUDAH HABIS ENERGI. MMBHAS KRUPSI JUSTRU + MENGGANAS.KLO GA BISA DIHUKUM MATI ,YA UDAH TEMBAK MISTERIUS AJALAH BPK ! KEJAHATAN ITU SUDAH DIAMBANG BATAS .MATI SATU TUMBUH SERIBUUUUU !!! PASANG TANDA RAMBU 6281367488646 Pak kadishub dan polantas tolong rambu di yg di simpang Jamik asal kampung Bali dipasang Kekiri ikuti isyarat lampu. Karena serig hampir ke elakaan gara2 bersamaan lampu hijau dari arah Smp1 , yang dari Kp Bali menggunting mau ke arah kampung. Tksh.

ZAMAN GILA 6287894917918 virus kejahatan menyebar di mana mana .zaman semakin gila.korupsi dimana mana.copet dimana mana.pelecehan seksual di mana mana.zaman semakin edan.perbanyak lah istifar .astaqpirrullahul azim MESTI LEBIH TELITI 6281927359105 sebelumya maaf pak GUB BENGKULU tolng kalau buat panitia penerimaan cpns tu yg profesional, teliti dan paham yg berwenang melegalisir ijazah llusan SEKOLAH TINGGI dgn llusan UNIVERSITAS. ktaya mau memberantas KKN, dri penerimaan berkas ja bekerja krang teliti dan profesional.. dlm mengabil tindakan/keoutusan tu harus paham ada bukti serta fakta tidak sewenang2.. lebih teliti lah pak... mkasih KORBAN PUTING BELIUNG 6285267322318 Lpr pk gubernur,knpa pemerintah tenang2 aja atau sengaja tutup mata.sedangkan masaryakat menjerit rumah hancur di timpa musibah puting beliung dinusa indah bklu, tolong dilihat anak buahmu pk gub RAGUKAN CPNS MURNI 6281297264220 Lapor Cik Test CPNS katanya murni, pake sistem komputer dan psiko test (test wawancara). Nah disaat psikotest inilah diduga tdk murni dan panitia bisa brmain. Karena sulit dan tdk ada ukuran nilai yg jlas dari

psikotest, bisa2 penguji saja. Kalau ini benar bisa jadi ajang prmainan oleh Panitia, brarti test CPNS yg katanya murni dan bersih, patut diprtanyakan? BALIK ANGKOT LAMA 6285262621917 Tu pak wali kota dan kapolda bagaimana kl angkot kota minibus dibalik lagi angkot gerobak pick up angkong seperti dl lagi biar penumpang nampak tranparan demi keselmatan penumpang khususnya kasus pemerkosaan. KALAU LISTRIK NAIK 6285268798104 Ass tarif dasar listrik boleh naik, dgn sarat: beri pelayanan terbaik , khusus bkl jgn ada lgi pemadman di hari sabtu TERTIBKAN KARAOKE 6281261363602 Yth pak kapolres bu,satpol pp,tlg tertibkan karoke yg da di jl husni thamrin arma,sgt ganggu,da jual miras,km sgt terganggu,tlg ditutup pak,krn masy disini dah gak mau nengok da karoke disini, nyo bilang sanak dari org hebat diarma nanti masy yg nutupny pak,sgt memalukan pdhl bpk nyo ustad tlg mks MINTA BANTUAN TABOT 6281277499916 Pak wali kota dan pak sapril ketua kkt.Jangan di hino terus kebudayaan bengkulu ko dengan membiarkan orang kota ko meradai sampai arga makmur ndak minta bantuan tabot

kek ikan2.Kami kasi 500 0 jangan idak,tapi ati ko ibo menengok caro bapak yg membiarkan mereka meradai sampai ke arga makmur. Namo ambo Samid, di arga makmur.Tolong pak sebelun ambo uraikan panjang lebar di rb. BUNGA PINJAMAN 6285367837805 Tlmg dimuat cik.yth, kepala bri curup.ngapo pak kalau ndak melunas apo nyambung pinjaman di bri keno bungo banyak nian,dulu kato petugasnyo cuma keno bungo 3 bln. terus biaya yg di tando tangani kami cuma ado 3 tp di jelaskan ptgs ado biaya notaris.legal apo kato petugasnyo bae.di unit idak ado biaya notarisnyo kan samo2 bri.tks.tlng dimuat cik TAK TAHU MALU 628153916658 Kita ini bangsa yg p.. dan tdk tahu malu. Sdh thk masih menduduki jabatan dan tersenyum seolah tak bersalah. Lain orang Jepang baru tsk langsung bunuh diri. KPK KE SELUMA 6285377599973 Cik, klu iyo nian ado kpk k seluma, sekalianlah d perikso dana sertifikasi seluma.. MENJAGA LIDAH 6287894917918 menjaga lidah sangat lah penting ..dari pada berkata yang kasar dan melukai orang ?lebih baik diam.

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRY. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.


3

Rakyat Bengkulu z Sabtu, 12 Oktober 2013

Gubernur Harus Teken PAW Badawi Gani : PAN Akan Terus Desak PAW

BENGKULU - Ketua DPD PAN Kota Bengkulu Abdul Gani, S.Sos tetap akan mendesak gubernur segera menandatangani Surat Keputusan (SK) pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kota, Ahmad Badawi Saluy. Dikatakan Abdul Gani, tidak ada hak Badawi melarang DPD PAN melakukan upaya PAW itu. “Putusan hukum sudah sangat jelas menolak gu-

gatan Badawi, baik di Pangadilan Tata Usaha Negara (PTTUN) maupun Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu. Artinya tidak ada lagi alasan bagi gubernur menundanunda PAW Badawi di kursi legislatif Kota,” kata Andul Gani kepada RB kemarin (11/10). Alasan Badawi yang menyatakan bahwa penolakan gugatannya itu bukan karena materi gugatan, melainkan karena lokasi gugatan yang salah, versi Abdul Gani, tetap saja faktanya gugatan Badawi tidak diterima. Se-

hingga, proses PAW tetap harus berjalan. “Perkara putusan ini belum final, silakan saja jika Badawi ingin tempuh upaya hukum lebih tinggi. Dari segi persoalan hukumnya, Badawi boleh terima atau tidak terima dengan putusan PN. Di luar persoalan hukum itu, secara kelembagaan kami DPD PAN meminta gubernur memberhentikan Badawi sebagai dewan dan mengangkat Indra Sukma sebagai PAW Badawi,” ujar Abdul Gani. Desakan PAN terhadap PAW Badawi ini, lanjut Ab-

dul Gani, bukan karena perkara suka atau tidak suka. Tetapi ini keputusan partai secara bersama, Badawi sudah diberhentikan dari keanggotaan PAN. Karena sudah berhenti, otomatis Badawi tidak membawa visi dan misi PAN lagi. “Sehingga wajar jika kami ajukan pengganti Badawi di parlemen. Ini demi pencapaian visi misi PAN di DPRD Kota. Pertanyaannya sekarang, Badawi duduk di kursi dewan itu mewakili parpol mana?” ujar Abdul Gani. (sca)

Caleg Tidak Boleh Pasang Iklan Layanan Masyarakat BENGKULU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Darlinsyah, S.Pd, M.Si menegaskan Pejabat Negara yang menjadi calon anggota DPR, DPRD dan DPD tidak boleh memasang iklan dalam bentuk billboard maupun iklan layanan masyarakat. Hal itu disampaikan Darlin karena telah diatur dalam PKPU No. 15 tahun 2013. “Pejabat negara yang menjadi calon anggota DPR, DPRD dan DPD tidak boleh muncul dalam iklan layanan masyarakat, itu mulai enam bulan menjelang pemungutan suara, yakni sejak bulan Oktober,” kata Darlinsyah, belum lama ini. Mengenai alat peraga Partai Politik (Parpol), Darlinsyah melanjutkan, dalam baliho atau Billboard tidak boleh memuat gambar pejabat negara yang menjadi calon anggota DPR dan DPRD. Dalam hal ini, tidak ada pengecualian, pejabat negara yang menjadi calon anggota DPR dan DPRD, hanya dibolehkan memasang alat peraga spanduk dengan ukuran maksimal 1,5 m x 7 m. Darlinsyah menambahkan, yang boleh dimuat dalam billboard yakni nomor dan tanda gambar partai politik, visi, misi, program, jargon, dan foto pengurus partai politik yang bukan calon anggota DPR dan DPRD. “Pejabat negara yang tidak menjadi caleg boleh, kalau mereka ketua partai,” kata Darlinsyah.

KPU Kota Bengkulu pada Rabu (9/10) telah melayangkan surat kepada parpol yang atribut kampanyenya masih terpasang dan melanggar PKPU 15/2013 serta SK KPU No 52/Kpts/KPUKota/VIII/2013. KPU Kota masih menunggu reaksi dari parpol-parpol tersebut, jikalau tidak ada reaksi maka KPU akan layangkan surat kepada Pemerintah Kota Bengkulu khususnya Dinas Pertamanan untuk memberikan rekomendasi terkait penertiban alat peraga tersebut. “Kami telah mendapatkan surat dari panwaslu tentang beberapa pelanggaran dari beberapa parpol terkait atribut kampanye yang melanggar PKPU 15 dan SK 52. Surat tersebut telah kami tindaklanjuti, karena memang yang berwenang menentukan apakah itu melanggar atau tidak ialah Panwaslu, mereka yang mengkaji dan mereka yang memutuskan,” ujar Darlinsyah. Terkait penetapan zona atribut, Darlinsyah menerangkan, pihaknya telah melayangkan surat rekomendasi terkait penetapan zona atribut tersebut ke Pemda Bengkulu. Namun KPU Kota belum menerima informasi terkait rekomendasi tersebut dari Pemda untuk segera diSK-kan. “Mekanisme telah kita jalankan, namun dari Pemkot sendiri yang lamban dalam memproses dan menindaklanjutinya,” tambah

Darlinsyah. Darlinsyah mengatakan dalam penetapan zona atribut tersebut, pihaknya masih tetap merujuk kepada PKPU 15/2013 dan SK KPU Kota Nomor 52. Zona yang ditetapkan adalah zona yang di dalam kedua aturan tersebut diperbolehkan. “Dalam penetapan zona kampanye, KPU Kota berhak mengeluarkan keputusan berdasarkan hasil kordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kota Bengkulu. Kemudian penentuan ukuran baliho atau billboard disesuaikan dengan peraturan daerah yang berlaku, serta hal-hal lain yang akan berimplikasi terhadap pemasangan baliho atau billboar tersebut juga berpedoman kepada peraturan daerah,” tambah Darlinsyah. Lalu terkait Baliho caleg yang berada di rumah caleg sesuai dengan SE KPU RI nomor 664, Darlinsyah menambahkan, pihaknya harus melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan KPU Provinsi dalam memahami edaran tersebut. Sehingga tidak ada kesalahan dalam penafsiran. “Kalau untuk SE tersebut, kita akan berkordinasi dahulu dengan KPU Provinsi, karena ada beberapa poin yang dijelaskan di SE tersebut masih membingungkan. Untuk mencegah salah tafsir, harus kami koordinasikan lebih lanjut,” ujar Darlinsyah. (cw1)

Memilih Jika Surat Suara Berlebih

ZAINAN SAGIMAN

BENGKULU - Kendati tetap bisa menggunakan hak pilihnya, warga yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) tetap harus menunggu di bangku cadangan. Soalnya kesempatan memilih bagi pemilih yang tidak masuk DPT itu hanya diberi bila semua pemilih yang terdaftar dalam DPT sudah menggunakan hak pilihnya. Itupun jika surat suara berlebih. Satu-satunya peluang surat suara berlebih jika ada pemilih dalam DPT yang tidak menggunakan hak pilihnya alias memilih golongan putih (golput). Kalau tidak ada stok surat suara yang tidak terpakai, maka tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Hal itu dinilai wajar karena pencetakan surat suara disesuaikan dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT. “Kami belum bisa pastikan apakah akan ada surat suara cadangan. Kalau dalam pemilu 2009 memang sengaja dilebihkan jumlah surat suaranya, tiap TPS dilebihkan 2,5 persen dari total DPT. Persoalannya, kalau dalam pemilu 2014 surat suara dicetak sesuai jumlah DPT, kemana pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT ini hendak memilih? Jadi kami imbau agar para pemilih yang belum terdaftar di DPT segera melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS),” ujar Zainan.

Untuk bisa memilih, lanjut Zainan, warga yang tidak masuk DPT harus melapor ke PPS minimal 3 hari sebelum pelaksanaan hari H pemilu. Syaratnya dengan menunjukkan identitas berupa KTP atau keterangan domisili dari lurah dan ketua RT. Namun pemilih ini tidak bisa memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) lain. Dia hanya bisa memilih di TPS sesuai alamat dalam KTPnya. “Jadi daripada hak pilihnya tidak terakomodir karena ketPOLING CALON SENATOR BAMBANG SOEROSO 1. AKNA WATI 2. ILY 3. RINDI ISTIANTO 4. SAPRUL EFENDI 5. DIRMANTONI 6. YULIARDI 7. YULI KUSNADI 8. ENDANG SUHARNI 9. TUGINO 10. SAPIRI SOPIYAN

KARANG KARANG KARANG KARANG KARANG KARANG KARANG KARANG KARANG KARANG

ANYAR ANYAR ANYAR ANYAR ANYAR ANYAR ANYAR ANYAR ANYAR ANYAR

Baca Selengkapnya di www. harianrakyatbengkulu.com

II II II II II II II II II II

erbatasan surat suara, sebaiknya warga potensial pemilih segera mendaftarkan diri ke PPS. Begitu juga dengan penduduk yang berdomisili di dua tempat. Misalnya mahasiswa dari daerah yang indekos di Kota, sebaiknya ia tentukan akan memilih di TPS sesuai alamat kosnya di Kota atau akan memilih di tempat tinggal orangtuanya,” tukas Zainan. (sca)

PARPOL dan CALEG

MASRI/RB

ATRIBUT: Ketidaktegasan Panwaslu dan KPU menertibkan alat peraga yang dipasang di kawasan yang dilaran bisa menjadi preseden tidak baik untuk masyarakat.

Segera Gelar Bimtek Laporan Keuangan BENGKULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu akan menggelar sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 17 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye peserta Pemilu DPR, DPRD dan DPD. Sosialisasi tersebut nantinya akan berbentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dihadiri oleh perwakilan dari partai politik, seperti ketua dan bendahara. “Perihal pelaporan dana kampanye ini bukan perkara sepele, mengingat jika tak disampaikan oleh peserta Pemilu berdampak negatif bagi mereka. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 138 UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD dan DPD, dimana akan menggugurkan peserta Pemilu di Daerah Pemilihan tersebut,” jelas Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah, S.Pd, M.Si didampingi Divisi Hukum dan Pengawasan Deby Harianto, S.Sos, Jumat (11/10). Darlinsyah juga menyampaikan, KPU Kota Bengkulu memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan dengan peserta Pemilu. Dalam sosialisasi yang akan diisi oleh narasumber dari Akuntan Publik, nantinya peserta bakal diberikan pemahaman tentang tata cara mengisi laporan dana kampanye. Dana kampanye tersebut berdasarkan Pasal 5 PKPU nomor 17 tahun 2013 bersumber dari Partai Politik Peserta Pemilu, calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota dari Partai Politik yang bersangkutan (Caleg). Selain itu ada

Hasil Poling Sementara DPD RI

Peserta Pemilu 2014 yang ingin diekspos melalui rubrik Parpol dan Caleg di halaman Pemilu Koran RB BISA menghubungi Contact Person 0813-7356-1740

POLING DPR/DPD RI Pilihan Pembaca

13.991

Riri Damayanti Jhon Latif

Ahmad Kanedi

9.943

5.132

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir. Tulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ................................................ Alamat : ................................................ Calon Senator/DPR RI pilihan : ................................................ Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 14 Oktober 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

10.989

H. Mohammad Saleh 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari Cuplis Risman

Bambang Soeroso = 3.145 = 982 = 832 = 505 = 124 = 114 = 97 = 87 = 78 = 73 = 20 = 10 =7 =4 =1

juga sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain. Untuk Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu yang bersumber dari sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain antara lain bersumber dari perseorangan, kelompok, perusahaan dan/atau badan usaha non pemerintah. Adapun sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain yaitu tidak berasal dari tindak pidana dan bersifat tidak mengikat. “Sumbangan yang berasal dari perseorangan sebagaimana dimaksud termasuk sumbangan dari keluarga calon anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” kata Darlinsyah. Meski dibolehkan menerima bantuan dana kampanye, Darlinsyah mengatakan, peserta Pemilu dilarang menerima bantuan dana dari pihak tertentu. Dana bantuan kampanye yang dilarang diterima yaitu yang bersumber dari pihak asing, penyumbang yang tidak jelas identitasnya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah dan pemerintah desa dan badan usaha milik desa, atau anak perusahaan badan usaha milik negara dan anak perusahaan badan usaha milik daerah. Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan, Deby Harianto, S.Sos mengatakan untuk memperkuat PKPU 17/2013 tersebut KPU RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 659/ KPU/IX/2013 tentang penyerahan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye peserta pemilu 2014. (cw1)


4

Rakyat Bengkulu z Sabtu, 12 Oktober 2013

Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA

Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.

1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE

1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I

1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD

1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep

Jatuh Dari Lantai 80 SEORANG wanita cantik dan seksi terjatuh dari lantai 80 sebuah gedung megah. Untunglah di lantai 70, ada seorang pria Amerika menangkapnya. Wanita : “Terima kasih anda telah menolong saya....” Pria Amerika : “Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi” Wanita : “Bagaimana caranya ?” Pria Amerika : “Tidurlah denganku.....” Wanita : “Bajingan kau, TIDAK MAU !!!” Pria Amerika : “Ya sudah kalau nggak mau...” Pria Amerika kemudian melepaskannya. Di lantai 50, seorang Pria Prancis berhasil menangkapnya. Wanita : “Terima kasih anda telah menolong saya....” Pria Prancis : “Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi” Wanita : “Bagaimana caranya ?” Pria Prancis : “Tidurlah denganku.....” Wanita : “Bangsat kamu, TIDAK MAU !!!” Pria Prancis : “Ya sudah kalau tidak mau...” Pria Prancis kemudian melepaskannya. Lantai 45 lewat, lantai 40 lewat, lantai 35 lewat dan tidak ada lagi yang menangkapnya. Si wanita mulai menyesal. Akhirnya dia memutuskan kalau ada lagi pria yang menangkapnya, ia mau diajak tidur bareng. Daripada mati, pikirnya. Di lantai 20, seorang Pria Arab menangkapnya. Buru-buru wanita itu berkata : “Terima kasih anda telah menolong saya. Sebagai balas jasa, Anda boleh tidur dengan saya...” Pria Arab : “Astaghfirullah! Sambil melepaskan wanita itu. (**)

1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA

1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH

1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L

1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS

1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA

1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN

1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH

Hasil Poling Sementara DPR RI

Wajar Bila KPU Ajukan Kasasi Provinsi. Hakim juga berBENGKULU - KPU Seluma pendapat legalitas pelantibelum memutuskan sikap kan 24 Mei itu hanya berlaku kasasi atau tidak atas putusan untuk komisioner baru, tidak Pengadilan Tinggi Tata Usaha untuk komisioner lama. PerNegara (PTTUN) Medan yang tanyaannya, siapa yang bermenerima gugatan sengketa tanggungjawab terhadap pedaftar calon tetap (DCT) caleg nyelenggaraan pemilu dalam yang diajukan caleg DPRD Sejedah tanggal 20 sampai 24 luma Okti Fitriani, M.Si. NaMei itu? Komisioner lama atau mun menurut kuasa hukum yang baru?” terang Emma. KPU Seluma, Emma Elliyani, Disentil soal pernyataan SH, MH, KPU Seluma sangat Okti yang menyebut KPU Sepantas mengajukan kasasi. luma punya kepentingan jika “Itu karena dalam putusan ajukan kasasi, Emma memPTTUN itu banyak didapati OKTI FITRIANI bantah. Pernyataan Okti itu kejanggalan. Namun apakah KPU Seluma akan kasasi atau tidak, semuan- dinilainya tidak memiliki dasar hukum. Daya kembali kepada KPU Seluma. Kami hanya lam sebuah penyelesaian sengketa di permengikuti apa yang diputuskan KPU Seluma. sidangan, baik pidana maupun perdata, Kalau memang mau kasasi, kami siap ber- antara penggugat dan tergugat sama-sama juang mempertahankan keputusan peneta- punya hak tidak menerima putusan hakim. pan daftar calon tetap (DCT) caleg oleh KPU Ini berlaku untuk penyelesaian kasus baik Seluma di Mahkamah Agung (MA) kelak,” kata setingkat Pengadilan Negeri/PTUN atau Pengadilan Tinggi/PTTUN. Emma. “Apa dasar Okti mengatakan KPU Seluma Bahkan Emma tidak menampik KPU Seluma masih berpeluang memenangkan kasus ini di punya kepentingan jika ajukan kasasi atas kaMA. Sebab pertimbangan-pertimbangan ma- sus ini? Justru KPU Seluma harus kasasi demi jelis hakim PTTUN Medan dalam putusannya pertahankan keputusan pleno penetapan DCT sangat bertentangan dengan aturan pemilu, calegnya. Persoalan menang atau kalah, itu khususnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun urusan belakang. Namun sudah sepantasnya 2013 tentang Pemilihan DPR, DPD dan DPRD. jika KPU Seluma kasasi dengan putusan haSerta bertolak belakang dengan Peraturan kim yang menurut kami jelas banyak kejangKPU Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pemilihan galan ini,” ujar Emma. Dilansir sebelumnya, Putusan PTTUN MeDPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ dan Nomor 03/G/2013/PT.TUN.MDN itu dikeKota. “Diantaranya soal status Okti. Hakim ber- luarkan Rabu (9/10). Isi amar putusan memerpendapat Okti sudah berhenti sebagai komi- intahkan KPU Seluma menertbitkan SK DCT sioner KPU Provinsi sejak 20 Mei bertepatan caleg DPRD Seluma yang baru dan memasukdengan dikeluarkannya SK pemberhentian kan Okti ke dalam DCT itu. Serta mencabut Okti oleh KPU RI. Sementara tanggal 21 Mei, keputusan Bawaslu Provinsi dan SK DCT caleg Okti masih menandatangani pleno di KPU DPRD Seluma sebelumnya. (sca)

1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE

13.966

Patrice Rio Capella

Leni John Latief

2.304

400

Rekso Wardoyo 3. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

7.009

Iwan Kusnadi Yurisman Star Diah Nurwiyati Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Jon Ramadhan Emilia Puspita

Muslihan DS = 150 = 100 = 22 = 11 =8 =7 =3 =2


Rakyat Bengkulu

 Sabtu,

12 Oktober 2013

AKTUALITA

Lintas

Andi Mallarangeng Lolos Jumat Keramat

Telusuri Sosok Bunda Putri JAKARTA - Kesaksian tersangka kasus suap pengaturan kuota impor daging Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) soal kedekatan Bunda Putri dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) benar-benar membikin orang nomor satu di Indonesia itu naik pitam. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, hingga saat ini SBY beserta jajaran stafnya masih mengumpulkan informasi mengenai identitas serta peran Bunda Putri dalam kasus tersebut. “Dari penjelasan presiden, jelas bahwa beliau tidak ada kaitan, bahkan tidak tahu sama sekali Bunda Putri. Karena itu, bagi kami, terutama presiden, (penting) untuk mengetahui siapa (Bunda Putri) sebenarnya yang dimaksud itu,” kata Julian di Kompleks Istana Presiden kemarin (11/10). Menurut dia, staf istana telah diperintah mencari informasi akurat soal siapa sebenarnya Bunda Putri. “Mungkin dalam satu dua hari ini diperoleh informasi lebih jauh siapa Bunda Putri,” imbuh dia. Saat disinggung soal sikap SBY yang reaktif mengenai Bunda Putri jika dibanding saat pengusaha Sengman disebut sebagai utusan SBY, Julian menekankan bahwa penyebutan nama Sengman itu tidak sampai menyentuh hal krusial seperti reshuffle. Sementara itu, dalam kesaksian LHI disebutkan bahwa Bunda Putri paham betul mengenai reshuffle. “Ini menjadi sensitif dan penting bagi Presiden untuk memastikan itu tidak benar. Yang berkaitan langsung dengan isu reshuffle, hanya presiden dan Mensesneg, tidak ada di luar itu. Kalau ada seseorang yang ditetapkan sebagai menteri, Menko terkait diundang dimintai pandangan,” ungkapnya. (jpn)

Segera Cairkan BLSM JAKARTA - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Andi Dulung menghimbau masyarakat untuk segera cairkan dana bantuan langsung masyarakat sementera (BLSM). Pasalnya, jika dana tersebut belum dicairkan hingga 2 November 2013 maka dana tersebut akan hangus. “Harus segera, sampai tanggal 2 November. Jika tidak maka akan hangus,” ujar Andi saat di temui usai Rakor di Kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, kemarin pagi. Hangus yang ia maksutkan disini adalah dana tersebut akan dialihkan kepemilikannya pada rumah tangga sasaran (RTS)baru jika sampai pada batas pengambilan masih belum dicairkan. Diakuinya, hal ini dilakukan agar danakompensasi kenaikan harga BBM ini dapat segera tersalurkan dan dapat dirasakan manfaatnya. Jikalau yang bersangkutan enggan, menurutnya, masih ada waiting list yang mungkin dapat dimasukkan. “Saat ini sudah sekitar 97 persen, tinggal 3 persen lagi. Jadi kalau yang 3 persen tersebut terlambat, maka akan dilakukan musyawarah desa kembali untuk menentukan pengganti,” katanya. Sedangkan untuk kartu perlindungan sosial (KPS) yang diganti, menurutnya, hingga saat ini masih sekitar 113 ribu yang sudah dibagikan, dari jumlah keseluruhan yang 313 ribu. Dan sebanyak 40 KPS, lanjutnya, yang hingga kini masih belum terselesaikan proses validasinya. “Sisanya masih dalam tahap cetak oleh PT Pos,” jelasnya. Andi menjelaskan, lamanya proses musyawarah desa dan validasi untuk RTS pengganti membuat batas waktu pengambilan BLSM mundur. Khusus untuk penerima baru, BLSM dapat dicairkan hingga tanggal 2 Desember 2013. Batas itu juga akan diberlakukan untuk para pengganti tahap dua. Yang dimaksutkan disini adalah para pengganti dari RTS yang hingga tanggal 2 November masih belum melakukan pencairan.(mia)

5

PENUHI PANGGILAN: Mantan Menpora Andi Malarangeng saat tiba di gedung KPK (11/10/2013). Andi diperiksa KPK sebagai Tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan sarana dan prasarana komplek Olahraga di Hambalang.

JAKARTA - Janji Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad untuk menahan tersangka kasus Hambalang, Andi Mallarangeng, tidak terbukti. Kemarin (11/10) mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu bisa kembali pulang setelah menjalani pemeriksaan selama tujuh jam. KPK beralasan Andi kooperatif sehingga belum perlu melakukan penahanan. Andi yang kemarin mendatangi gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Dia sudah siap bila penyidik nantinya menahan. Dia juga mengaku pasrah kalau harus masuk jeruji besi. Bahkan, dia sudah membawa koper yang berisi perlengkapan pribadinya. “Soal penahanan kita serahkan ke KPK. Koper ada di mobil,” ujar Andi. Mengenakan batik berwarna biru, Andi berharap agar

kasusnya bisa segera selesai. Supaya jelas siapa yang salah dan benar. Meski siap ditahan, Andi kembali menegaskan kalau dirinya tidak bersalah. Terkait apa yang dituduhkan KPK pada dirinya, Andi mengatakan biar semua diungkap di pengadilan. Tujuh jam kemudian, Andi keluar dari lobi gedung KPK dengan senyum khasnya. Dia tidak tahu kenapa penyidik lembaga antirasuah membuatnya lolos dari Jumat keramat. “Saya selalu siap menjalani prosedur-prosedur dan ketentuan KPK. Hari ini siap, besok juga begitu,” katanya. Menanggapi “batalnya” penahanan, Jubir KPK Johan Budi S.P mengatakan kalau pihaknya memang belum perlu menahan Andi. Soal ucapan Samad yang menjanjikan penahanan, Johan tidak bisa berbicara banyak.(dim/agm)

JAKARTA - PNS guru dan dosen siap-siap tersenyum getir. Pasalnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-BR) menetapkan, cuti bersama 2014 dikecualikan untuk PNS guru dan dosen. Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PAN-RB 13/2013 tentang pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama 2014. Surat itu merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri PAN-RB tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2014. Dalam SKB tiga menteri itu, ditetapkan selama 2014 ada 14 hari libur nasional dan empat hari libur cuti bersama. Keempat hari libur cuti bersama itu jatuh pada 30 Juli “ 1 Agustus

dalam rangka hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah dan pada 26 Desember dalam rangka menyambut hari raya Natal. Di butir ketiga surat edaran tertanggal 7 Oktober itu, Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan cuti bersama sebagaimana diatur dalam SKB tiga menteri tadi dikecualikan untuk PNS guru dan dosen. Alasan pengecualian ini adalah, mereka telah mendapatkan liburan menurut peraturan perundang-undangan yang lain. Yakni pada pasal 8 Peraturan Pemerintah (PP) 24/1976 tentang Cuti PNS. Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ibnu Hamad mengatakan baru kemarin mendapatkan salinan surat edaran tentang cuti bersama itu. (wan/can)

Pernyataan Gubernur Guru dan Dosen Tidak Sesuai Realitas 2014, Tak Ada Cuti Bersama

BENGKULU – Pernyataan Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang menolak permohonan sejumlah tokoh Rejang untuk mempertimbangkan duduk di 50 persen kuota jabatan strategis atau eselon II Pemda Provinsi, menuai sorotan tajam. Alasan Gubernur Junaidi Hamsyah yang menyatakan penempatan jabatan harus profesional dengan pertimbangan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), pengalaman dan kecakapan dinilai banyak tidak sesuai dengan realitas di lapangan. Seperti diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang juga tokoh muda Rejang, Syafrianto Daud, S.Sos, kemarin (11/10) sore. Bahkan, kata Syafrianto, tidak sedikit penempatan pejabat di Pemda Provinsi Bengkulu yang tidak sesuai dengan kompetensi pendidikan dan keilmuannya. Diantaranya, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Bengkulu, Drs. Yahiri, M.Pd, yang belakangan diketahui sebagai kerabat dekat Gubernur Junaidi. “Salah satu jabatan yang disinyalir tidak sesuai dengan kompetensi pendidikan dan keilmuannya yakni Yahiri. Kita semua tahu bahwa kualifikasi pendidikannya adalah guru. Kalaupun ingin didudukan pada posisi jabatan, kenapa tidak di Dinas Pendidikan. Itu baru satu contoh, belum yang lainnya,” kritik Syafrianto Daud. Dia sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Junaidi yang tidak memberikan jabatan sesuai dengan ahlinya. Dia khawatir, banyak kebijakan yang diambil tidak tepat. Bila dilihat dari pengalaman, Yahiri selama ini berdinas sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bengkulu Utara, belum pernah terdengar mempunyai pengalaman di Dinas Pendapatan. Itupun

sekarang sudah mencuat berbagai permasalahan yang berpotensi bermuara ke ranah hukum, seperti dugaan mark up atau penggelembungan anggaran pembebasan lahan Stadion Bengulu Utara. “Saya berharap kepada gubernur memberikan penjelasan apa adanya,” tambah mantan Ketua DPRD Bengkulu Utara itu. Direktur Bengkulu Development Wath (BDW), Diansyah Putra, mensinyalir, selain Yahiri, posisi jabatan Kepala Biro Administrasi Umum, Atisar Sulaiman, S.Ag juga tidak sesuai dengan kompetensi pendidikannya. “Kami juga mensinyalir gubernur banyak menempatkan seseorang pada jabatan eselon II di lingkungan Pemda Provinsi tidak melihat apakah sudah mengikuti PIM II atau tidak. Kami akan inventarisir dalam waktu satu minggu ke depan, termasuk sejumlah pejabat yang bermasalah dengan hukum,” ungkap Diansyah Putra. Pengamat Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu, Elektison Somi mengatakan kualifikasi pendidikan dan keilmuan sangat penting, sebelum menempatkan seseorang duduk di posisi jabatan strategis. Kemampuan manajerial tidak cukup untuk memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah. “Saya berharap agar penempatan jabatan juga mempertimbangkan kualifikasi pendidikan dan keilmuan. Kalau mengedepankan kekerabatan, saya

khawatir nanti timbul iklim yang tidak sehat di pemerintahan daerah,” ungkap Elektison Somi. Dikonfirmasi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi, B.Sc, S.Sos, mengatakan dalam menempatkan seseorang pada jabatan tertentu sudah dilakukan pengkajian yang sangat matang oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi. Dia beryakinan sudah melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku. “Selain itu, tentunya Baperjakat sudah menilai se-seorang itu mempunyai kemampuan,” terang Tarmizi. Seperti dilansir sebelumnya Junaidi Hamsyah menyampaikan di hadapan 250 tamu undangan diantaranya kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (FKPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, selain FKPD Provinsi di Nala Sea Side Hotel, mengaku harus tetap melihat kualitas sebelum memberikan jabatan kepada seseorang.(ble)


INFO HAJI

6

Rakyat Bengkulu

Mau tahu kabar jemaah haji asal Provinsi Bengkulu? Silakan kirim pertanyaan Anda ke Liputan Haji RB melalui pesan singkat (SMS) ke 0821 7506 0888.

Kabar Jemaah 082185336831 Bagaimana kondisi JCH kloter 6, tanggal berapa diperkirakan kembali ke Indonesia

Sabtu, 12 Oktober 2013

Besok, JCH Tinggalkan Makkah Tiga Jemaah Sakit BENGKULU – Sesuai jadwal, Mingg (13/10) besok 1.294 jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu meninggalkan Makkah, menuju Arafah dan Mina (Armina). Namun dari seluruh jemaah, ada tiga jemaah yang dilaporkan ke Musassah Makkah karena sakit. Ketiganya, Hasit dari Kota Bengkulu dan Muharni dari Kabupaten Bengkulu Utara, keduanya jemaah dari kloter 5. Lalu, Saida Ali dari

Kabupaten Kepahiang yang tergabung di kloter 6. Sedangkan dua JCH yang sempat dirawat, Usman dan Basmawati dari kloter 7, sudah bergabung dengan jemaah lainnya karena sudah pulih. Hal itu disampaikan ketua masing-masing kloter melalui Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I. Dikatakan Nopian, satu jemaah yang dilarikan ke Balai Pengobatan Haji Indone-

sia (BPIH), lantaran sudah tiga hari tidak makan sehingga sakit mag dan demam. Sedangkan dua JCH lagi, lantaran gangguan psikologis. Jika sampai besok (Minggu, red) tidak sembuh, mereka akan diantar ke Arafah untuk safari wukuf menggunakan mobil ambulans. Para jemaah dipastikan tiba di Arafah, hari itu juga. Kemudian mereka akan melakukan wukuf di Arafah dan dilanjutkan ke Musdalifah dan Mina untuk melontar jumrah. Para jemaah itu akan

Jawaban Humas Kanwil Kemenag, H. Nopian Gustari

meninggalkan penginapannya ke Armina, selama lima hari. Sebab untuk melontar jumrah akan dilakukan selama tiga hari di Mina. ‘’Untuk kondisi tenda, sudah siap. Sebab tenda yang sempat diterjang badai, sudah diperbaiki. Sehingga tidak menjadi kendala bagi jemaah lagi. Saat ini para TPHD dan petugas keloter diingatkan agar jemaah tidak melanggar penggunakan ihram selama di Armina setelah meninggalkan Makkah,’’ tegas Nopian.(che)

Hasil Arisan, Pinang Mas Qurban 21 Sapi

Pulang 27 Oktober SESUAI jadwal jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu yang tergabung dalam kloter 6, mereka akan kembali ke Tanah Air mulai 26 Oktober dan diberangkatkan dari J e d d a h pukul 10.20 WAS. Tiba di Padang Sumatera Barat 27 Oktober pukul 23.10 WIB dan tiba di bandara Fatmawati Bengkulu pukul 01.00 WIB. Saat ini jemaah sedang mempersiapkan untuk berangkat ke Armina Minggu (13/10) besok. Mereka dalam keadaan sehat. Jemaah yang sakit sudah dikembalikan ke kloter. Namun ada beberapa yang masih sakit. Kita doakan agar segera sembuh dan bisa lancar menjalankan ibadah haji. Jemaah juga berharap doa dan restu dari masyarakat sanak famili dan keluarga jemaah di Bengkulu, agar mereka bisa melaksanakan ibadah sampai selesai. Sehingga bisa pulang dengan selamat pada 27 Oktober. (che)

DOK/RB

KHAS: Jemaah asal Bengkulu menyantap makanan Indonesia yang susah didapat di dekat penginapan mereka, sejak penertiban pedagang kaki lima dadakan yang dilakukan petugas keamanan Arab Saudi.

JCH Rebutan Sedekah Makanan di Makkah BENGKULU – Budaya tak suka mengantre, tampak ketika sebagian jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia, termasuk asal Bengkulu, rebutan mendapatkan sedekah makanan dari warga Arah Saudi, di Makkah. Mirisnya, karena rebutan ingin mendapat sedekah, jemaah sampai tidak khusuk salat, bahkan ada yang meninggalkan salat. Kondisi ini terjadi setiap datang makanan, minuman, nasi serta sedekah berupa sajadah dan perlengkapan salat lainnya. Jemaah asal Indonesi tak ubahnya seperti jemaah kelaparan. Hal itu diungkapkan petugas kloter 5, Hazkil Aziz. Dikatakan Hazkil, yang melakukan aksi rebutan itu hanya jemaah Indonesia, termasuk jemaah asal Bengkulu. Sedangkan jemaah asal negara lain, mereka mendapatkan sedekah dengan cara antre. Begitu melihat mobil yang menyalurkan sedekah datang,

jemaah Indonesia dan Bengkulu langsung menyerbu mobil tersebut. Sehingga tak heran ada beberapa jemaah yang jatuh. Bahkan saking inginnya mendapat sedekah itu, jemaah rela untuk membatalkan salatnya. Ada juga jemaah yang nekat melompat pagar. Uniknya, beberapa jemaah kadang tertipu dengan kedatangan mobil boks. Mereka sempat berlarian mendekati mobil tersebut. Namun setelah mobil itu berhenti, ternyata mobil itu mengangkut barang dagangan, bukan sedekah yang tadinya mau direbut jemaah. ‘’Jadi banyak yang salat tak selesai, namun sedekah tidak dapat. Bahkan beberapa jemaah (negara lain, red) di Makkah sudah banyak menonton dan membicarakan kondisi jemaah Indonesia ketika ada bantuan makanan itu,’’ jelas Hazkil via handphone. Lanjut Hazkil, bantuan yang paling banyak diserbu jemaah itu adalah alat salat. Memang hampir setiap hari warga di Arab Saudi datang membawa sejumlah bantuan atau sedekah. Mulai dari makanan dan minuman serta nasi, termasuk pernak-pernik lainnya. Jemaah yang bantuan itu tidak hanya jemaah Indonesia, tetapi jemaah dari negara lain. ‘’Kami sudah mengingatkan para jemaah untuk tidak mengulangi atau rebutan jika ada sedekah atau pembagian bantuan. Karena jangan sampai garagara rebutan dan saling sikut, ada jemaah yang jatuh hingga akibatnya fatal,’’ pungkas Hazkil.(che)

BENGKULU – Warga di Perumnas Pinang Mas Kelurahan Bentiring, menjadi salah satu kelurahan yang menggelar pemotongan qurban dengan jumlah terbanyak di Kota Bengkulu. Jika tidak aral melintang pada lebaran Idul Adha Selasa (15/10) mendatang, warga Pinang Mas akan memotong 21 ekor sapi qurban. Uniknya, 21 ekor sapi ini berasal dari hari arisan warga. Pemotongan hewan qurban akan dilakukan di halaman Masjid Al Mubarakah, selepas salat Idul Adha. Dikatakan pengurus masjid, Megawati, jumlah warga yang berqurban 21 ekor sapi itu, sebanyak 147 orang. Satu ekor sapi merupakan patungan tujuh warga. Banyaknya warga yang berqurban itu berkat kekompakan warga dengan cara mengumpulkan uang dalam bentuk arisan. Per orangnya, selama setahun mengumpulkan uang total Rp 1,3 juta. Rencananya daging qurban akan dibagikan ke seluruh warga Perumnas Pinang Mas. Baik itu umat muslim, ataupun nonmuslim. Selain itu juga akan disumbangkan ke masyarakat yang kurang mampu di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kelurahan Belakang Pondok Kota Bengkulu. ‘’Kini sapinya sudah siap. Sapi akan diantarkan pada malam sebelum penyembelihan. Kegiatan ini juga tak luput dari kerjasama masyarakat di Perumnas Pinang Mas yang memang sejak tiga tahun terakhir ini,” ujar Megawati. Pada 2011 lalu, warga memotong 10 ekor sapi. Tahun 2012, sebanyak 15 ekor sapi. Tahun ini lebih banyak lagi, warga berqurban 21 ekor. Walaupun sudah banyak sapi yang terkumpul, panitia tetap menerima warga yang mau ikut berqurban perorangan, tapi dengan qurban kambing. “Tahun depan qurbannya bisa lebih banyak lagi. Sebab, mayoritas warga kami pegawai,’’ kata Megawati. Ditambahkan Megawati, sapi yang akan dipotong sehat dan layak konsumsi. Masyarakat yang menerima daging nantinya tidak perlu khawatir. Selain memotong sapi, warga di Perumnas terutama yang berqurban akan mengadakan syukuran di masjid. ‘’Dulu kami masak di sekitar masjid, untuk syukurannya. Tapi karena tahun ini sapinya banyak dan warga yang berqurban banyak, maka diyakini warga tidak terkejar untuk masak. Sehingga dicarikan solusi lain, warga makan-makan dengan nasi kotak. Tidak memasak lagi,’’ pungkas Megawati.(che)


Rakyat Bengkulu

ď Ź Sabtu , 12

Oktober 2013

7


8

Rakyat Bengkulu ď Ź Sabtu, 12 Oktober 2013


9

Rakyat Bengkulu  Sabtu, 12 Oktober 2013

Tanpa DP, Miliki KPR BRIS di Betungan Tersisa 30 – 70 Unit BENGKULU – Rumah murah KPR BRI Syariah (BRIS) di di Kawasan Perumnas Griya Betungan Asri dengan subsidi dari Kemenpera masih tersisa sekitar 30 – 70 unit lagi. Bagi anda yang berminat, BRIS masih memberlakukan promo pembelian rumah tanpa down payment (DP). Calon pemilik rumah hanya dikenakan biaya administrasi Rp 12 juta dan rumah siap dibangun.

Disampaikan Kepala Cabang BRI Syariah Bengkulu Sumarwan fasilitas rumah murah ini bisa diambil dengan kemampuan penghasilan per bulan paling tinggi Rp 3, 5 juta baik pegawai swasta maupun pemerintah. Calon pemilik akan mendapatkan tanah berukuran 9 x 13 meter persegi dengan bangunan rumah tipe 36 bersubsidi. Selain itu, bila ada kelebihan tanah calon pembeli hanya dikenai biaya Rp 244 ribu per meter persegi. “Sejak September 2012 lalu sampai sekarang, BRIS berhasil merealisasikan sekitar 90 unit rumah di Kawasan Perumnas Griya Betungan Asri yang dibangun PerumPerumnas.Program ini lanjutan dari FLPP rumah bersubsidi dari Kementerian Perumahan Rakyat,” katanya. Bila menggunakan KPR Bank BRI Syariah calon pemilik dapat subsidi hingga harga rumah tersebuthanyaRp88juta.

Dengan fasilitas rumah di plaster luar dalam, lantai teras keramik dan bangun memiliki 2 kamar tidur.Lamaangsurandapatdipilih antara 5 sampai dengan 15 tahun. “Jika dihitung, si pemilik rumah mengambilmasaangsuranpaling lama 15 tahun hanya dikenakan biaya angsuran per bulan Rp 804 ribu,“tambahSumarwan.Fasilitas rumah lengkap listrik dari PLN 1300 Watt, air minum PDAM dan sertifikat Hak Milik/HGB dan IMB. Tentu harga ini lebih murah dibandingkan rumah tipe 36 non subsidi yang dijual mulai Rp 135 juta.(iks)

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507


10

ALL SPORT Rakyat Bengkulu  Sabtu , 12 Oktober 2013

Agenda KUALIFIKASI AFC U-19 Sabtu, 12 Oktober 2013 Indonesia U-19 v Korsel U-19 (RCTI pukul 19.30 WIB)

UJI COBA INTERNASIONAL Sabtu, 12 Oktober 2013 Korsel v Brasil (MNCTV pukul 18.00 WIB)

Bulutangkis

SMAN 5 BERJAYA

IST/RB

POTO BERSAMA: Dua pebridge Bengkulu mewakili SMAN 5 Bengkulu Hapsari Fitri dan Intan Yusnia (nomor satu dan dua dari kiri) poto bersama usai pembagian medali.

Kerjurnas Bridge

BENGKULU – Dua pebridge pelajar Bengkulu yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Bridge Mahasiswa dan Pelajar yang berlangsung di Yogjakarta, 2-6 Oktober 2013, menorehkan prestasi membanggakan. Meskipun belum mampu tembus juara pertama, tapi dengan meraih juara tiga sudah merupakan hasil maksimal. Karena dalam Kejurnas tersebut seluruh daerah ikut ambil

bagian. Dari Bengkulu Pengprov GABSI Bengkulu mengirimkan dua pebridge terbaiknya, yakni Intan Yusnia dan Hapsari Fitri wakil SMA 5 Bengkulu. Keduanya bisa berjaya di pentas nasional pada kategori pelajar. Seperti dikatakan Ketua Pengda GABSI Bengkulu Ir. Ricky Gunarwan, bahwa Intan dan Hapsari selama tampil di enam babak di penyisihan dan dua babak final, mereka sukses dan mampu menyisihkan 72 pasangan peserta dari berbagai sekolah di tanah air.

Hasilnya Bengkulu bisa meraih juara tiga. Sementara juara pertama dan kedua diraih SMA 1 Blitar (Jatim), dan juara dua disabet SMA 1 Tasikmalaya (Jabar). ‘’Memang sebelumnya dikategori team, SMAN 5 Bengkulu untuk kali pertama dalam tiga tahun terakhir harus terlempar dai lima besar,’’ papar Ricky. Dijelaskan Ricky, untuk di tingkat mahasiswa atlet-atlet bridge asal Bengkulu menguasai di setiap kategori, dengan membawa nama Universitas mereka masing-masing. Seperti Hariadi Eka

Rusnandar dan Badri Razzak membawa Universitas Andalas (Unand) untuk juara pertama di kategori Team Mahasiswa. Lalu Revika Pinnata dan Nesya Isyana Azkanov menyabet juara pertama Team Mahasiswi dan juara tiga kategori pasangan mahasiswi membawa nama Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN. Sedangkan Cilvia Juliani menjadi juara pertama pasangan mahasiswi. Kelima mahasiswa dan mahasiswi ini adalah alumni SMAN 5 Kota Bengkulu yang dulunya

juga menorehkan prestasi di kancah nasional tingkat SMA. ‘’Walaupun bukan yang terbaik, tapi hasil yang dicapai adik-adik SMAN 5 sudah cukup maksimal. Hasil ini kita jadikan evaluasi. Agar ke depan kita bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi. Selain itu kita sangat bangga kepada atlet-atlet bridge asal Bengkulu di tingkat mahasiswa, walaupun mereka tidak membawa nama Universitas yang ada di Bengkulu. Namun mereka tetap mengharumkan nama Bengkulu,” pungkas Ricky.(cw1)

Mentok Medali Perak Pengprov Harus Lebih Mandiri Prestasi Atlet Cacat Paparpenas Bengkulu BENGKULU – Sebelumnya Bengkulu meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu dalam ajang Paralympic Pelajar Nasional (Paparpenas) yang dilaksanakan di Jakarta, 9 -13 Oktober 2013. Namun dua keping kalungan medali itu, kembali bertambah menjadi empat medali. Yakni tambahan dua keping medali tersebut adalah perak dari cabang olahraga (Cabor) atletik nomor tolak peluru dan cabor renang. Medali perak di nomor tolak peluru diciptakan Putu yang menderita kecacatan tuna rungu. Kemudian untuk satu medali perak lagi, dipersembahkan Robi Haryanto cabor renang yang menderita kecacatan tuna daksa. Prestasi ini tampaknya hanya mentok di medali perak. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bengkulu, Drs. Maizuardi, M.Pd yang langsung mendampingi para atlet, menyatakan rasa bangga dengan hasil yang diraih para atlet difabel Bengkulu dalam pentas Paralympic. Jadi dia berharap peringkat Bengkulu tetap berada di papan tengah nasional. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa masuk 10 besar nasional. ‘’Tahun lalu kita bertengger diposisi 19 nasional dengan raihan 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Tahun ini kita berharap dapat dongkrak peringkat yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya saat dihubungi RB via telepon selularnya kemarin. Dijelaskan Maizuardi, bahwa misi berat akan dilakoni atlet-atlet pelajar difabel Bengkulu. Target untuk meraih hasil positif memang cukup berat. Karena, minimnya persiapan para atlet. ‘’Mereka hanya dipersiapkan satu pekan. Rasanya untuk bisa berbicara banyak di pentas Paparpenas cukup berat. Bisa masuk sepuluh besar saja hasilnya sudah bagus,” jelasnya.(cw1)

BENGKULU – Wakil Ketua Umum KONI Bengkulu Drs. Sanuluddin mengatakan minimnya anggaran KONI Bengkulu di APBD 2013 membuat Pengprov cabang olahraga (Cabor) harus lebih mandiri dalam menanggulangi biaya pembinaan atlet. ‘’Untuk tahun 2013 KONI Bengkulu belum bisa berbuat banyak, karena anggaran kita yang tertampung di APBD tak begitu banyak,” ujar Sanuluddin kepada RB Jumat kemarin (11/10). Sanuluddin mengungkapkan minimnya anggaran KONI Bengkulu dalam APBD 2013 seharusnya menyadarkan Pengprov cabang olahraga yang ada di Provinsi Bengkulu, untuk lebih mandiri. Diakuinya, memang berdasarkan dari isi UU No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, salah satu pasal menegaskan bahwa Pemerintah Pusat dan daerah wajib membiayai pembinaan olahraga. Tetapi, keseluruhan tersebut juga harus diikuti dengan kemandirian Pengprov dalam mengelola pem-

SANULUDDIN binaan atletnya. ‘’Memang secara subtansi, kegiatan olahraga ini sesuai UU No 3 Tahun 2005 adalah bagian dari pembangunan nasional. Tetapi bukan pula berarti bahwa Pengprov hanya tampung saja dari pemerintah terkait pembinaan atlet yang ada,” ucap Sanuluddin. Dijelaskan, dengan anggaran yang minim itu, tetap dialokasikan pada 30 Pengprov yang ada saat ini. Tetapi masih ada 5 Pengprov lagi yang belum mendapatkan dana pembinaan,

karena baru terbentuk. ‘’Jadi saat ini Pengprov cabang olahraga harus lebih mandiri dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, bahwa selain pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga memiliki peran dalam pembinaan olahraga yang ada di daerah. Karena, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mengusulkan, agar BUMN ikut serta dalam pembinaan cabang olahraga yang berpotensi berprestasi di ajang internasional. Hal tersebut telah terjalin MoU dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada Agustus lalu. ‘’Untuk itu kita harapkan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat membantu mengatur alokasi dana tahun 2014 guna menggali potensi atlet daerah, dan petakan kekuatan olahraga masing-masing daerah untuk pembinaan lebih lanjut. Juga diharap kepada pemerintah agar melibatkan BUMN yang ada di Bengkulu untuk membantu dalam mebina olahraga daerah,” tandasnya.(cw1)

REXY MAINAKY

Rombak Kepelatihan MUSIM kompetisi 2014 memang masih beberapa bulan lagi. Biar begitu PP PBSI sudah mulai menata langkah menuju tahun depan. Selain atlet ada yang mengalami promosi dan degradasi, jabatan pelatih juga mengalami perubahan. Jika tradisi yang ada selama ini di sektor, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, memiliki pelatih tersendiri, maka mulai 2014 format tersebut kemungkinan berganti. Kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky menyebutkan pola kepelatihan yang ada sekarang dinilai kurang efektif. Usai menggelar rapat evaluasi penampilan Tontowi Ahmad dkk pada grand prix gold Indonesia Open Kamis (10/10) lalu, Rexy secara blak-blakan menyebutkan pelatih yang tak lagi kapabel akan digeser. “Saya punya rencana pemain pelatnas Cipayung ini dibagi menjadi elit, potensial, dan junior. Kelompok elit ini membawa target juara di setiap turnamen yang diikuti. Potensial ini kelompok pemain yang punya kans berprestasi. Dan junior ini berisi barisan muda. Dan itu membuat pelatih hanya di tiga sektor,” tutur Rexy. Pergeseran pola kepelatihan tersebut mengadaptasi apa yang sudah dilakukan Rexy saat menjadi pelatih timnas bulutangkis Inggris. Dengan kategorisasi tersebut jenjang atlet juga makin terarah. Mengenai jumlah pelatih, Rexy mengisyaratkan akan dimanfaatkan. Jika tahun ini, di lima kategori ada 15 nama, tahun depan jumlah itu dipangkas.(dra/ham)


Rakyat Bengkulu

 Sabtu,

SAMBUNGAN UTAMA

Sengketa Pilkada BS, Seluma... Sambungan dari halaman1

Setelah memintai keterangan kembali mantan Cabup Seluma Mufran Imron, SE sebagai pelapor, KPK dimungkinkan melakukan pemeriksaan pihak-pihak terkait di sengketa Pilkada BS. Hal ini langsung disambut kesiapan tim pemenangan pasangan Calon Bupati BS H Dirwan Mahmud, SH –Hartawan, SH (Dirha) memberikan keterangan. Malah bila KPK tak melakukan pemanggilan, mereka yang proaktif mendatangi KPK memberikan keterangan. Ketua Tim Pemenangan Dirha, Samsu Hermanto, SH mengatakan, saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirwan Mahmud untuk mkenindaklanjuti terungkapnya dugaan kecurangan di MK pasca tertangkap tangannya Ketua MK. Tujuannya untuk ikut memberikan laporan atau keterangan atas dugaan kecurangan putusan MK itu. Mengingat Akil Mochtar salah satu dari sembilan hakim panel dalam penentuan keputusan sengketa Pilkada BS yang akhirnya memenangkan pasangan Reskan Effendi. ‘’Kami kini hanya minta keadilan. Artinya KPU harus ungkap kecuangan-kecurangan terkait putusan sengketa pilkada. Karena kami menilai sangat kuat kecurangan itu terjadi saat putusan MK dalam kasus Pilkada BS dulu. Sebab pak Dirwan sudah menjadi Bupati terpilih. Tapi oleh MK

itu dibatalkan dan tidak bisa dilantik. Sehingga celah itu dicari oleh MK untuk mengagalkannya dengan persoalan kasus yang sudah dijalaninya dulu,’’ tegas Samsu Hermanto kepada RB kemarin(11/10). Sementara Dirwan Mahmud kepada RB sebelumnya mengatakan, sebelum putusan sengketa BS disampaikan, dirinya sempat dimintai uang Rp 3 miliar jika ingin memenangkan putusan sengketa itu. Akan tetapi dirinya tidak mampu memenuhi permintaan itu. Yang meminta uang itu adalah pihak-pihak pengurus partai yang diduga kuat dekat dengan para hakim itu. Bahkan karena tak terima merasa diperas itulah akhirnya dirinya melaporkan persoalan itu ke KPU. ‘’Saya ini dulu tak mau membeikan uang itu karena pertama tidak ada. Kemudian saya sudah menang dipilih oleh masyarakat. Untuk itu saya melaporkan adanya pemerasan di tubuh MK itu ke KPK. Hanya saja malah saya yang dilaporkan oleh ketua MK dulu pencemaran nama baik,’’ kata Dirwan. Mantan Cabup Seluma Mufran Imron, SE mengakui kalau dirinya sudah kembali diperiksa untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) di KPK. Pemeriksaan juga terkait laporannya tahun 2010 lalu atas dugaan kecurangan sengketa pilkada Seluma. Dimana Hj Rosnaini Abidin dinyatakan menang, yang tiba-tiba pas putusan dika-

lahkan. MK memenangkan pasangan Murman Effendi – Bundra Jaya. Mufran juga mengakui kalau KPK akan memperioritaskan penyelidikan terhadap kecurangan terhadap sengketa pilkada di Seluma dan BS. ‘’Sekarang ini kami hanya minta keadilan. Artinya KPK harus selidiki dan usut dugaan kecurangan itu. Karena sesuai dengan fakta di persidangan dan bukti pengumuman bahwa gugatan itu dimenangkan oleh Rosnaini Abidin selaku penggugat. Namun kenyataannya tiba-tiba dikalahkan,’’ tegas Mufran. Lanjut Mufran, dirinya selaku pelapor akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi ke KPK terkait penyelidikan itu. Walaupun dirinya sudah menjabat sebagai Wabup tetap tidak akan berhenti untuk mengungkap dugaan korupsi atau kecurangan kecurangan ini. Ia akan menyerahkan semua persoalan itu ke penegak hukum. ‘’Penyidik KPK sudah mengatakan kalau persoalan dugaan kecurangan sengketa Pilkada Seluma dan BS jadi target mereka. Untuk itu saya yakin kalau bukti-bukti fakta di persidangan itu masih ada,’’ pungkas Mufran. Terpisah Bupati Seluma Bundra Jaya, SH, MH diminta tanggapannya terkait penyelidikan yang dilakukan KPK soal suap putusan MK pada sengketa Pilkada Seluma, enggan berkomentar.(che)

Ki Gendeng: KPK Disantet...

ABRAHAM SAMAD

Sambungan dari halaman1

Menurutnya, komunitas santet Banten, Sukabumi, dan Cianjur Selatan akan spontan menyerang para ketua KPK. Mereka melakukan itu bukan karena disuruh Atut atau pihak manapun. “Tapi hanya sekadar ikatan emosional dengan tokoh Banten Haji Chasan, orang tua Atut,” katanya. Namun, ketakutan ini tidak berlaku untuk Ketua KPK Abraham Samad. Ia mengaku tidak ada hal aneh seperti yang ditakuti publik saat Atut diperiksa pihaknya. “Enggak ada yang aneh-aneh kok,” kata Abraham sambil tertawa. Itu ia sampaikan usai mengikuti penandatangan kerjasama pemberantasan korupsi dengan pemerintah India di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin (11/10). Sebelumnya, para tokoh dari Banten sudah menyatakan memberikan dukungan pada KPK untuk memberantas korupsi di provinsi tersebut. Mereka bahkan menawarkan tim penangkal santet untuk lembaga antikorupsi itu. Abraham sendiri tidak menanggapi serius dugaan adanya kiriman santet pada lembaga yang dipimpinnya. “Ya jadi orang KPK dilindungi Tuhan. Biar aja dia (Atut) dilindungi santet,” kata Abraham

bercanda. Bentuk perlindungan diberikan para ulama ke KPK tampak saat ulam se-Banten mendatangi gedung KPK jelang dilakukan pemeriksaan Ratu Atut. Mereka juga menegaskan dukungan kepada KPK untuk menguak kasus dugaan korupsi di pusaran dinasti Gubernur Banten itu. “Ulama se-Banten tidak mendukung Atut akan tetapi mendukung KPK. KPK menindak lanjuti, kita hanya mengantarkan ke pintu gerbang,” kata Panglima Pusat Silaturahmi Masyarakat (Puser) Banten, Sukma Saefi Maulana. Sukma tidak takut apabila ada ancaman santet. “Kalau memang betul ada santet, silakan santet saya. Saya siap. Saya sudah menyiapkan air keramat Banten yang diambil dari masjid kuno Banten,” tandasnya. KPK kemarin melakukan pemeriksaan terhadap Ratu Atut dalam kapasitas sebagai saksi kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Mahkamah Konstitusi. Adik Atut, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan menjadi salah satu tersangka dalam kasus itu. “Enggak (ditahan). Kan itu masih saksi. Saya rasa pulang,” kata Abraham

Samad. Sekadar diketahui, perjalanan karir Atut dijalur politik hingga menjadi gubernur wanita pertama di Indonesia, disebut-sebut tak lepas dari campur tangan sang ayah, Tubagus Chasan S o c h i b. S e b a b, s e m a s a hidupnya sosok lelaki yang akrab disapa Abah Chasan dikenal punya jaringan yang cukup luas di wilayah itu. Chasan memiliki predikat sebagai Jawara Banten. Dinasti politik Atut semakin kuat, tatkala pendukungnya pun terus bertambah. Dari kalangan masyarakat biasa, pelajar hingga kaum spriritualis. Dinasti Ratu Atut dan kekayaan bisnisnya yang menggurita semakin terkenal pada tahun 2002. Saat itu nama Ratu Atut termasuk dalam daftar 25 gubernur terkaya di Indonesia dengan kekayaan Rp 17 miliar. Sedangkan pada 2006, kekayaannya bertambah hampir mencapai Rp 42 miliar atau sekitar Rp 41,9 miliar. Kekayaan Atut itu tertera di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK. Hingga saat ini, Atut belum melaporkan kembali jumlah kekayaannya.(**)

Mantan Dewan Pengawas RSMY... Sambungan dari halaman1

Begitu pula dengan Darman, dicecar pertanyaan terkait dugaan korupsi yang saat ini sudah menyeret enam tersangka tersebut. “Masih seperti kemarin itulah. Yakni mekanisme-mekanismenya,” kata Mardiansyah singkat sambil naik ke mobilnya usai menjalani pemeriksaan. Pantauan RB, kedua saksi itu diperiksa dalam satu ruangan. Namun, mereka dihadapkan pada dua penyidik berbeda. Pemeriksaan keduanya memang dibutuhkan penyidik guna melengkapi berkas-berkas para tersangka yang sudah ditetapkan. Selanjutnya jika

11

12 Oktober 2013

sudah lengkap penyidik akan melimpahkan berkas perkara ke pihak kejaksaan tinggi (Kejati) Bengkulu. Dikonfirmasi, Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. SM. Mahendra mengatakan pihaknya masih terus melengkapi berkas perkara 6 tersangka yang sudah ditetapkan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta keterangan beberapa saksi yang dibutuhkan. Namun tak menutup kemungkinan yang semula diperiksa sebagai saksi beralih status menjadi tersangka. “Masih pemeriksaan saksi lanjutan saja untuk melengkapinya (berkas perkara). Kalau soal penambahan tersangka,

lihat perkembangan nanti,” kata Mahendra. Sejauh ini, penyidik sudah menetapkan enam tersangka dalam kemelut kasus yang merugikan negara sebesar Rp 5,6 miliar tersebut. Keenam tersangka itu dua mantan Direktur RSMY dr. Yusdi Zahriaz Tazar dan dr. Zulman Zuhri Amran, serta staf keuangan RSMY, Darmawi. Selain itu, mantan Wadir Umum dan Keuangan, Edi Santoni dan mantan Kabab Keuangan RSMY, Syafrii Safii juga ditetapkan tersangka. Dan terbaru, penyidik kembali menetapkan tersangka baru, dialah mantan Bendahara Pengeluaran RSMY, Hisar Sihotang. (zie)

Pemkot Rekrut CPNS Sambungan dari halaman1

Jumlah peserta honorer K-II yang mengikuti tes tertulis se-Indonesia menurut Husni total sebanyak 645 ribu peserta. Sedangkan penerimaannya hanya 30 persen dari jumlah tersebut. “Kalau dari kuota sebesar 30 persen itu, bisa jadi kita dikalahkan dengan daerah lain (belum pasti dapat, red). Sebab penilaiannya dengan sistem passing great.Kuotanya itu terdiri dari bagian teknis, guru, kesehatan, umum, dan lain-lain. Dan itupun tergantung pusat mekanismenya seperti apa,” ungkap Husni. Lanjut Husni, perekrutan CPNS honorer K-II ini akan diawasi secara ketat dan professional melibatkan tim pengawas dari kalangan Polri, ICW, BPKP dan Inspektorat Daerah. “Kalau pelaksanaan tes tertulis nanti akan menggunakan sistem LJK. Untuk soal dan formatnya semuanya itu dari pusat. Karena kita di daerah ini sifatnya hanya memfasilitasi apa yang dibutuhkan pusat,” tukas Husni. Sementara itu di Bengkulu Utara, rencana Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) akan membuka pendaftaran tes CPNS formasi Teknis dan Kesehatan (100 kuota tambahan), kemarin (11/10) batal. BKPPD baru akan mulai menerima pendaftar hari ini langsung di kantor BKPPD BU. Untungnya, kemarin tak banyak masyarakat yang datang untuk memasukan lamarannya. Namun demikian sejak pukul 07.00 WIB kantor BKPPD sudah tampak ramai dipadati calon pelamar yang melihat langsung persyaratan berkas sekaligus berkonsultasi mengenai pembuatan surat lamaran terkait dibukanya formasi teknis dan kesehatan. Sekretaris BKPPD BU, Mukhlis, SH yang sempat berkomunikasi dengan beberapa pelamar mengugnkapkan jika penundaan ini lantaran padatnya jadwal untuk penerimaan dan pendataan berkas CPNS jalur guru dan pendaftaran honorer KII yang sudah lebih dulu dibuka. Sehingga pegawai BKPPD sibuk dengan aktivitasnya masing-masing tersebut.

“Besok (hari ini) sudah pasti kita buka. Sekarang ini masyarakat yang datang juga kebanyakan hanya melihat persyaratan dan formasi. Meskipun sudah kita umumkan di media,” ujar Mukhlis. Banyak Pelamar dari Luar Untuk pelamar CPNS yang terdata di kantor BKPPD kemarin, tak hanya warga BU, tetapi banyak juga dari luar BU mengadu nasip untuk menjadi abdi negara di Pemda BU. Maklum, BU hanya satu-satunya Pemda yang menerima formasi teknis mencapai 59 orang dan tenaga kesehatan 41 orang tahun ini . Susan salah satu warga Kota Bengkulu mengaku sengaja datang ke Arga Makmur setelah membaca di harian RB terkait adanya formasi teknis di BU. Maklum ia sempat tak percaya lantaran beberapa pejabat di Provinsi sudah sering menegaskan kalaupun ada formasi yang diakomodir oleh menteri adalah kesehatan dan guru. “Saya datang ke sini untuk memastikan, apa benar ada formasi teknis seperti yang diumumkan dan diberitakan RB. Nyatanya memang ada, makanya saya akan ikut tes di sini,” terang Susan. Hal senada diungkapkan Yogi warga asal Bengkulu Tengah yang mengaku sudah bekerja di perusahaan swasta. Dia mengaku mendapat kabar dari kerabatnya di Kota Arga Makmur. Lulusan Fakultas Ekonomi ini memastikan akan mengikuti tes di BU. “Saya sadar pasti ada banyak orang luar yang masuk ke BU untuk ikut tes. Namanya juga tes, siapa tahu sudah nasib saya menjadi PNS di BU,” ujarnya berharap. Meski banyak masyarakat luar BU yang mengikuti tes dan berharap akan ditempatkan di Kota Arga Makmur, namun BKPPD menegaskan jika penempatan sesuai dengan formasi yang mereka pilih dalam tes. Kepala BKPPD Dullah, SE menegaskan jika ditetapkannya formasi berikut tempat tugas tersebut bertujuan agar PNS yang nantinya lulus tidak lagi perlu menyampaikan usulan ataupun alasan meminta tempat tugas.

“Sudah jelas kita buat lokasi tempat tugas, jika memang ada pendaftar yang merasa tidak mampu bertugas di lokasi yang kita tulis tersebut, ya jangan mendaftar di formasi itu,” ujar Dullah. Ia berjanji jika Pemda tidak memindahkan lokasi tugas diluar formasi yang sudah ditetapkan saat ini apapun alasan peserta yang nantinya dinyatakan lulus. Bahkan jika dinyatakan lulus namun peserta mundur, dalam persyaratan ditegaskan peserta wajib membayar Rp 25 juta sebagai denda yang akan disetorkan pada kas daerah. “Aturan yang kita buat sudah tidak bisa diganggu gugat. Mulai dari formasi, jumlah hingga penempatan, temasuk sanksi bagi yang mundur. Jadi kita hanya tinggal menjalankan saja aturannya,” terang Dullah. Ditambahkannya, ia mengingatkan jika seluruh calon pendaftar untuk memeriksa kembali kelengkapan berkas terutama cap dan tandatangan legalisir asli. Maklum, sebelumnya BKPPD sempat menolak puluhan berkas calon peserta dari UMB lantaran tanda tangan legalisir yang tertera pada ijazah bukan tandatangan asli. Dari 100 formasi teknis dan kesehatan yang akan direkrut Pemda BU tahun ini, terbanyak adalah lulusan sarjana hukum, Kesehatan Masyarakat (SKM) dan Administrasi Negara. Pemda BU merekrut masingmasing 11 lulusan untuk lulusan S1 Hukum atau Adm Negara dan SKM serta 10 untuk lulusan Ekonomi Manajemen. Bahkan, untuk formasi lulusan Hukum/Adm Negara dan SKM tersedia dua dua formasi yaitu Administrasi Kesehatan dan Penyuluh Kesehatan masyarakat bagi lulusan SKM. Sedangkan dua formasi untuk lulusan Hukum/Adm Negara adalah formasi analisis kelembagaan dan analisis kepegawaian. Berkas Ditolak Pelamar Bisa Lapor BPKP Dibagian lain terkait ditolaknya berkas lamaran CPNS lulusan STAIN Bengkulu yang memiliki Akta IV melamar untuk formasi guru, Kepala Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Tarmizi, S.Sos.B.Sc menyebutkan pelamar bisa melapor ke Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) Bengkulu. Merupakan lembaga penerima pengaduan persoalan CPNS. Dan bila perlu tegasnya, persoalan itu bisa dikoordinasikan ke bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Kemen-PAN dan Reformasi Birokrasi (RB). Karena dengan dilakukan koordinasi dan dilaporkannya ke lembaga penerima pengaduan dan Kemen-PAN dan RB akan diketahui kejelasan pesoalannya. Apakah pelamar yang menggunakan ijazah akta IV itu bisa diterima atau tidak. Hanya saja untuk memfasilitasi persoalan itu diserahkan sepenuhnya ke Pemerintah Kabupaten masing-masing. ‘’Sebaiknya pelamar dan pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk dapat mencari titik terang agar tidak ada yang dirugikan satu sama lain,’’ ujarnya. Lanjut Tarmizi, saat ini dari enam Kabupaten dan Provinsi yang menerima tes CPNS tahun 2013 ini hanya Kabupaten BU yang mendapatkan penambahan kuota. Itu didapati besar kemungkinan karena memang usulan selama ini tidak terakomodir. Sehingga dipenerimaan tes CPNS tahun ini mereka bisa mendapatkan penambahan cukup banyak mencapai 100 orang. Terpisah, Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H Sirajuddin, M.Ag MH mengatakan ikut perihatin dengan persoalan adanya lulusan STAIN dan IAIN yang melamar tes CPNS ditolak. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi ke KemenPAN. Sebab pihaknya tak menginginkan dampak dari penolakan itu berimbas menurunnya minat masyarakat untuk menimba ilmu di IAIN dan STAIN. ‘’IAIN ini kan negeri bukan swasta jadi tidak ada bedanya dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Ketidakadilan ini mulai dari pembagian kuota CPNS untuk dosen di IAIN. Untuk itu kami akan koordinasi ke Kemenag RI dan KemenPAN serta ke Kemendagri,’’ pungkas Siradjuddin.(qia/new/che)

Polisi Segera Periksa Yahiri Sambungan dari halaman1

Ujang Martin ditemui RB mengakui sudah sempat diperiksa sebelumnya oleh polisi pasca mencuatnya dugaan korupsi pembebasan lahan tersebut. Namun pemangilan sebelumnya masih dalam bentuk klarifikasi. Setelah itu, kemarin ia betul-betul diperiksa. “Saya diperiksa soal lahan stadion itu, saya menjelaskan apa adanya. Termasuk mengapa saya membayarkan dana itu. Itu karena ada perintah lisan pimpinan saat itu (Drs. Yahiri, M.Pd,red),” ujar Ujang. Ia juga ikut menunjukan bukti surat penyetoran uang pembyaran yang dilakukannya pada orang yang mengaku sebagai pemilik lahan tersebut, Fitri. Pembayaran melalui bank. Ia juga mengakui jika menyetujui membeli lahan lantaran adanya Surat Keterangan Tanah (SKT) yang dimiliki Fitri dan adanya keputusan dari tim pembebasan lahan. “Dalam tim itu ada BPN. BPN saat itu menyebutkan lahan tidak bermasalah. Namun dua tahun kemudian ternyata lahan itu diketahui bermasalah,

BPN menolak menerbitkan sertifikat yang diminta tim karena diketahui lahan itu sudah ada sertifikatnya namun bukan atas nama Fitri,” terang Ujang. Hal inilah awal Dispora sibuk mencari pemilik sertifikat dan akhirnya kembali melakukan gantirugi “bawah tangan” pada 8 masyarakat transmigrasi pemilik sah lahan itu. Dibenarkan Ujang, waktu itu ke delapan warga transmigrasi diminta menandatangani surat pernyataan hibah atas lahan yang sama dengan yang dibeli Pemda BU senilai Rp 220 juta itu. “Kalau tidak dihibahkan atau dibebaskan dari 8 pemegang sertifikat, kami (Pemda,red) tidak bisa membuat sertifikat baru (balik nama). Karena yang dibutuhkan keterangan dari pemilik sah lahan yang memiliki sertifikat itu,” tegasnya. Penerima Dana Rp 220 Juta Kerabat Pejabat Selain mengakui melakukan pembayaran lahan lantaran ada perintah dari Kadispora saat itu, Ujang Martin juga menyebutkan jika Fitri merupakan kerabat dekat salah satu

kabag di Sekretariat Daerah BU. Bahkan, kabag tersebut ikut menjadi saksi saat dilakukan pembayaran lahan dan ikut memastikan jika lahan 6 hektare tersebut adalah lahan milik Fitri. Menariknya lagi, dalam surat perjanjian jual beli antara Yahiri dengan Fitri juga terdapat dua saksi pembayaran. Saksi tersebut adalah Putri Fitri dan salah satu pejabat Pemda kerabat dekatnya Fitri. Setelah Ujang, polisi akan memeriksa Kadispora tahun 2009-2012 yang kini h menjabat Kadispenda Provinsi. Maklum, meski menjabat sebagai Kepala Dinas, namun Yahiri adalah orang yang namanya tertuang sebagai orang yang menyerahkan uang pada Fitri saat dilakukan jual beli. Selain terkait penyerahan uang dan adanya perjanjian jual beli antara Yahiri dan Fitri, Yahiri juga yang memberikan uang dengan total Rp 80 juta pada 8 masyarakat trans sebagai ganti rugi untuk menghibahkan sertifikat lahan 6 Ha yang sama dengan yang dibeli Pemda dari Fitri. Informasi lainnya, dana

yang dialokasikan Pemda BU untuk pembebasan lahan saat itu Rp 300 juta dan bukan Rp 220 juta seperti yang diterima Fitri. Dana memang sengaja tidak dibayarkan lantaran sisa uang akan digunakan untuk pengurusan surat termasuk sertifikat lahan. Hal ini sesuai dengan pengakuan Fitri pada RB sebelumnya. Fitri mengaku Yahiri sempat menawarkan harga Rp 300 juta, namun dengan konsekuensi Fitri mengurus semua surat-surat termasuk sertifikat tersebut. Menariknya, meski diduga ada dana yang dialokasikan untuk mengurus surat-surat lahan, namun tak satupun surat hingga tahun 2012 yang berhasil diterbitkan atas lahan tersebut. Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP M. Simaremare ketika dikonfirmasi terkait penyelidikan lahan stadion tersebut, belum mau berkomentar. Tak membantah adanya penyelidikan, namun tak secara tegas membenarkan telah adanya pihakpihak terkait dalam kasus ini menjalani pemeriksaan.(qia)

Audit BPKP, 30 DPRD RL Merugikan... Sambungan dari halaman1

Namun dari 30 anggota DPRD itu sudah ada yang mengembalikan kerugian negara tersebut. Untuk itu pihaknya akan segera merampungkan dan menyerahkan hasil audit secara resmi sesuai permintaan pihak Kejaksaan Negeri Curup. Dari hasil audit juga terungkap modus dugaan penggunaan anggaran fiktif itu terjadi ketika anggota DPRD melakukan kegiatan di luar Provinsi Bengkulu. Akan tetapi uangnya diambil, namun bukti perjalanan dinas-

nya itu tidak dilakukan. ‘’Bukti-bukti fakta audit itu sudah didapati. Mulai dari tiket pesawat serta dokumen lainnya. Termasuk juga daerah yang mereka daftarkan akan dikunjungi namun tidak terealisasi. Namun untuk total kerugian negaranya itu kami tidak berhak menyampaikan ke publik. Silakan Kejari RL yang menyampaikan nantinya,’’ kata Sudiro kepada RB kemarin(11/10). Lanjut Sudiro, sesuai aturan, karena ada temuan tersebut, maka wajib kerugian negara itu dikembalikan.

Untuk itu pihaknya berharap anggota DPRD yang belum mengembalikan untuk segera melakukan hal itu. Bila tidak mengembalikan dana itu berarti telah melanggar aturan hukum, yang tidakanyanya berakibat merugikan keuangan negara. ‘’Mereka telah merugikan keuangan negara. Untuk soal proses hukum silakan pihak berwajib yang berwenang. Yang pasti kami bekerja sesuai aturan yang berlaku. Artinya jika ada yang menilai ada indikasi penyuapan itu tidaklah benar. Kami akan

buktikan telah melakukan audit keuangan dengan baik,’’ ujar Sudiro. Sekadar diketahui, terungkapnya dugaan perjalanan dinas fiktif 30 anggota DPRD RL setelah salah satu anggota DPRD RL yakni Erfensi, SH melapor ke Kejati. Dimana perjalanan dinas fiktif itu menelan dana Rp 420 juta. Dana itu diperkirakan dibagi-bagikan ke anggota dewan, tak merata tetapi sesuai dengan jabatan (unsur pimpinan dan anggota biasa). Sejumlah Rp 420 juta itu pula besaran nilai kerugian negara.(che)




METROPOLIS

14

Sultan yang mendengar penjelasan sang penjaga andam langsung memangil seluruh hulu balang dan menƟtahkan untuk mengumpulkan seluruh pusaka sakƟ dari seluruh penjuru dalam wilayah Kesultanan Palembang. “Wahai hulu balang, kumpulkan seluruh pusaka sakƟ di negeri ini secepatnya,” perintah sultan. Tak lama bagi hulu balang mengumpulkan seluruh pusaka sakti di negeri itu. Berbagai jenis senjata itu dikumpulkan di halaman kerajaan, mulai dari jenis tombak, kapak, golok dan berbagai jenis keris. Namun tak ditemukannya keris Tedung dalam barisan itu, sehingga Singaran PaƟ mesƟ memilih senjata paling sakƟ dari sederetan pusaka seluruh penjuru Negeri Palembang itu. “Aku mesti memilih senjata paling sakti, sehingga buaya itu bisa mudah aku bunuh, lalu bagaimana caranya?” bisik Singaran PaƟ dalam haƟ meyaksikan deretan senjata pusaka. “Silakan engkau pilih mana yang cocok untuk mu,” kata sultan. Lama Singaran PaƟ mondar mandir di hada-

10

pan senjata yang beragam itu, mencari senjata yang pas untuknya. Tiba-Ɵba, dia teringat pada ritual Kelabang Tuan Mude mengasah ketajaman keris Tedung dengan menebar beras kunyit di atas pusaka dan meletakan ayam jantan di dekat pusaka itu. “Ampun beribu ampun wahai Sultan, untuk memilih pusaka saya butuh beras kunyit dan 3 ekor ayam jantan sebagai petunjuk hamba dalam memilih,” kata Singaran PaƟ. Permintaan Singaran PaƟ dikabulkan, beras kunyit cepat dibuat ayam jantan pun telah disediakan. “Wahai Tuhan yang Maha Kuasa, hamba mu ini menjalani takdir mu. Maka izinkanlah hamba berada pada takdir yang benar,” kata Singaran PaƟ dalam haƟ sambil melangkah menaburkan beras kunyit merata di atas seluruh pusaka yang sejak tadi dideretkan. Dilepasnya ayam jantan pertama dan langsung makan beras kunyit yang telah ditabur, dari satu senjata sakƟ ke senjata sakƟ lainnya ayam itu terus melangkah. Namun belum sampai ke deretan terakhir, tiba-tiba ayam jantan berbulu putih kuning itu mati. Begitu

Rakyat Bengkulu z Sabtu, 12 Oktober 2013

juga dengan ayam kedua yang dilepasnya dari ujung, belum sampai ke pangkal ayam kumbang itu maƟ di dekat ayam puƟh kuning. Singaran Pati yang meyaksikan itu, yakin bila senjata yang dipijak dua ekor ayam itu adalah senjata paling sakti. Sehingga ayam ketiga langsung diletakannya ke atas keris kecil itu dan ternyata ayam diletaknya itu langsung maƟ. Diambilnya keris kecil berwarna hitam mengkilat dengan lekukan berjumlah tujuh itu. “Ampun beribu ampun wahai junjungan, hamba sudah menemukan pusaka untuk membunuh buaya itu. Hamba memilih keris Kuku Gagak ini,” sembah Singaran Pati pada sang sultan. “Baiklah asuanda, cari dan temukanlah buaya itu,” Ɵtah Sultan. Dengan menggemgam keris Kuku Gagak, Singaran PaƟ langsung menyelam dan mencari buaya raksasa di dekat andam itu. Tak lama baginya menemukan buaya pemakan putri Sinaran Bulan itu. Rupanya buaya itu tetap berada di goa persembunyiannya di dekat andam. Petarungan antara buaya raksasa dan Singaran PaƟ berlangsung sangat seru. Secepat

serangan Singaran PaƟ secepat itu pula buaya itu balas menyerang. “ Takdir ku sudah engkau tentukan wahai tuhan yang kuasa, maka berikanlah hamba ta kd i r ya n g d a p at m e n ga n g kat d e ra j at hamba,” Singaran Pati berbisik dalam hati, sambil menghunuskan keris Kuku Gagak ke mata buaya itu. Serangan Singaran PaƟ rupanya dapat dimentalkan buaya itu, buaya raksasa itu langsung balas menyerang dengan mengibaskan ekornya yang penuh duri yang sangat tajam. MendapaƟ serangan mematikan, Singaran Pati langsung melesat cepat mengelak menyelam ke arah lebih dalam dan segera menghujamkan keris Kuku Gagak ke perut buaya raksasa itu. Begitu terhujam, buaya itu langsung mengeluarkan darah segar yang sangat banyak. Air sungai berubah menjadi merah darah. Singaran PaƟ langsung mendarat dan menyembunyikan keris Kuku Gagak itu di dekat andam. Tak lama mendarat, buaya itu sudah dilihatnya terapung tak bernyawa di atas sungai. Cepat-cepat Singaran PaƟ memberikan kabar itu pada sultan dan hulu balang.(bersambung)

Harusnya Gub Tegur Walikota BENGKULU – Gagasan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd agar Pantai Panjang Bengkulu tetap selalu bersih dengan memberdayakan pengemis sebagai tenaga kebersihan direspon Anggota DPRD P rov i n s i K ha i r u l A n w a r. Menurut Khairul, persoalan kebersihan Pantai Panjang itu adalah kewenangan Pemda Kota. S ehingga, gagasan Gubernur ingin melakukan memberdayakan pengemis untuk membersihkan Pantai Panjang dengan memberikan honor atau gaji dinilai tidak tepat. Harusnya, sambung Khairul, Gubernur menegur

dan meminta agar Walikota meningkatkan kebersihan di Pantai Panjang. Bukan malah ingin mengambil alih kewenangan. “Intinya kami tidak mendukung gagasan itu. Apalagi sampai akan menggunakan anggaran untuk biaya kebersihan itu dari dana APBD Provinsi. Kecuali kalau Gub ingin mengadakan atau memikirkan seluruh objek wisata di Kabupaten lainnya juga. Sebab Kabupaten lain juga merupakan bagian dari Provinsi Bengkulu dan mereka jangan dianaktirikan. Selama ini kebersihan pantai itu belum maksimal lantaran

belum adanya keseriusan dari kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu belum maksimalnya perhatian pemerintah ke objek wisata itu,” kata Khairul. Terpisah, Pengamat Ilmu Pemer intahan yang juga merupakan Ketua Jurusan Administrasi Negara Universitas Bengkulu (Unib), Drs. Jarto Tarigan, MS juga menilai, harusnya Gubernur tidak perlu bingung. “Kita kesampingkan dahulu soal penolakan pengemis sebagai tenaga kebersihan. Harusnya Gubernur jangan bingung. )Baca HARUSNYA... Hal 19

MASRI/RB

KUMUH: Sampah berserakan di sepanjang Pantai Panjang menimbulkan kesan kumuh. Foto diambil Jumat (11/10).

Keberadaan Honorer Menyulitkan RSMY

INSPIRATIF Juga Mengajar Tafsir BENY sering mengajar ngaji tetangganya di Per umnas Merpati Indah Kelurahan Rawa makmur setiap selesai salat Ashar kecuali hari Minggu. Selain itu, Beny mengajar tafsir Alquran khusus di Masjid Arrahman Rawa BENY Makmur dan di rumahnya. “Untuk tafsir yang saya ajar adalah guru-guru ngaji di TPQ binaan agar mereka lebih mantap ketika mengajar,” tutur Beny. Beny mengaku senang bisa mengajar mengaji dan mengajar tafsir. Dia berprinsip, orang yang belajar dan mengajarkan Alquran mulia di sisi Allah. “Saya mengajar tanpa minta bayaran,” imbuh Beny. (tew/ bersambung)

JADWAL ACARA RBTV SABTU, 12 OKTOBER 2013 PUKUL

ACARA

08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.15 18.15 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30

Warna-Warni Indonesia Ragam Raesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah Home Shopping Warna-Warni Indonesia Laporan Sore B’jualan Prol Anggota DPRD PROV.BKL Demi Indonesia Kuis Dahlan Iskan Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Mendadak umroh persembahan walikota BKL Liputan khusus Halo Bengkulu Spesial Warna-Warni Indonesia Laporan Hari Ini

21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.30

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE Nama

Kecamatan

Kota/Kabupaten Skor

Khairul Shale Juradi Azan Khairul Saleh A. Madjid Ali Karnadi Zulyati Isnaini Syafrizal Sandri

Ratu Samban Sungai Serut Teluk Segara Singaran Pati Selebar Kampung Melayu Ratu Agung Gading Cempaka

Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu

2078 1302 1088 271 284 82 43 40

MASRI/RB

TERANCAM: Para honorer RSMY bisa terancam diberhentikan. Selain jumlah PNS di RSMY sudah mengalami kelebihan, keuangan RSMY juga merasa terbebani untuk membayar honor para honorer. Foto diambil pada Kamis (10/10).

BENGKULU – Keberadaan 300 honorer di RSUD M Yunus (RSMY) terindikasi hanya menyulitkan manajemen RSUD M Yunus (RSMY). Bagaimana tidak? Dengan jumlah PNS di RSMY sebanyak 1.051 orang meliputi PNS strategis, medis dan paramedis, RSMY sudah mengalami kelebihan pegawai. Selain itu, manajemen RSMY harus mengeluarkan dana sendiri untuk membayar honor para honorer tersebut. DI lain sisi, manajemen RSMY

masih dibebankan untuk membayar utang RSMY pada tahun lalu. “Anggaran untuk honor para honorer itu, kami cari sendiri secara rutin karena tidak ada anggaran dari pemda. Itu memang berat sehingga kami pun tidak bisa memenuhi UMP. Sementara kami juga harus membayar utang lama karena tanggung jawab kami harus membayarkan utang-utang tahun 2012. )Baca KEBERADAAN... Hal 19

Jangan Lupa Besok Senam di Graha Pena Pasar Rakyat, Potensi Terbesar PAD Tabot BENGKULU -Senam sehat Minggu (13/10) besok akan digelar di halaman Parkir Graha Pena RB. Senam akan dimulai pukul 07. 00 WIB. Seperti biasa senam bisa diikuti semua kalangan guna menyehatkan tubuh. Koordinator Senam Sehat di Graha Pena Samrisman Lubis mengatakan, senam edisi Minggu besok bakal dipandu Rini dari sanggar Rini Aerobik. Jenis senam tetap berupa senam jantung dan senam arobik. Guna memeriahkan senam tetap disediakan doorprize berupa alat-alat rumah tangga persembahan sponsor setia, Astra Motor, suplemen kesehatan Fatigon, produk kesehatan Femi dan BTN. Bagi peserta senam yang ingin mendapat doorprize diminta membeli koran edisi Minggu guna mendapatkan nomor doorprize. (iks)

MASRI/RB

SENANG: Peserta Senam Keliling gelaran Harian RB di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu merasa senang mendapatkan doorprize, Jumat (11/10).

Posyandu Damai Melaju ke Jakarta B E N G KU LU - B a b a k f i n a l cerdas tangkas dan tanya jawab para penggiat Posyandu binaan Daihatsu berjalan seru. Event dibentang di Hotel Santika pukul 09.00 WIB, Jumat (11/10) dibuka Wakil Walikota Ir. Patr iana Sosialinda. Mengenakan baju warna putih dipadu jilbab warna putih, Linda sapaan akrabnya memberi apresiasi upaya Daihatsu peduli pada kesehatan ibu anak berbentuk bantuan dan binaan kepada Posyandu. Dari final lomba posyandu Tiga tim adu tangkas dalam m e n jawa b p e r t a n yaa n d a r i dewan juri yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Lomba dibagi dua jenis yakni cerdas tangkas dan tanya jawab

dengan bobot penilaian 40 : 60 persen. Hasilnya tim Posyandu Damai yang beralamat Jl. Citarum 4 No. 46 RT. 13 RW.05, Jalan Gedang berhasil keluar sebagai pemenang pertama dan dengan mengemas point 357. Para finalis tetap mendapat bantuan uang tunai masing-masing Rp 5 juta, Rp 3 Juta dan Rp 2 juta yang diperuntukkan untuk membiayai program Pemberian Makanan Tambahan di posyandu. Atas raihan ini tim Posyandu Damai berhak mewakili Provinsi Bengkulu dalam kegiatan serupa di Jakarta sekitar November. Posyandu Damai akan kembali diuji kemampuannya di level nasional bersama 21 Posyandu lain dari 14 Kota di Indonesia

yang juga merupakan binaan Daihatsu mobil. Head CSR PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta Asjoni mengatakan pembinaan kepada Posyandu merupakan implementasi dari 4 pilar program CSR perusahaan, yakni Sehat Bersama Daihatsu. Beruntung, kata Asjoni, Bengkulu ikut masuk dari 14 kota yang disasar Astra Daihatsu untuk mendapat binaan dan bantuan alat kesehatan guna membentuk generasi unggul dan cerdas. Sumber pendanaan, kata Asjoni, diambil dari keuntungan perusahaan. Pada tahun ini dana yang tersedia Rp 24 miliar. Jumlah tersebut lebih besar Rp 6 miliar dibandingkan dana yang disiapkan pada tahun lalu. (iks/krn)

BENGKULU - Festival tabot yang bakal digelar November berpotensi mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Bengkulu. Ada beberapa sumber pendapatan, seperti pengelolaan bazar, pasar rakyat dan parkir. Pasar rakyat dinilai memiliki potensi terbesar. Anggota Komisi III (bidang perekonomian) DPRD Kota Effendy Salim, S.Sos menuturkan, meski belum diketahui

secara pasti harga sewa stan pasar rakyat, namun jika berkaca pada penyelenggaraan beberapa tahun sebelumnya, potensi PAD pada sumber itu cukup besar. “Pada pengelolaan pasar rakyat masing-masing stan ditarif Rp 2,5 juta untuk tenda ukuran 4 x 6 meter. Jika ada 150 stan saja, maka potensi pemasukan bisa mencapai Rp 375 juta,” kata Effendy. )Baca PASAR... Hal 19


Rakyat Bengkulu

PROBIS

Bagi BUMN yang ingin mengekspos kegiatannya dan lain-lain silakan hubungi Redaksi RB di (0736) 22060 atau Iksan Agus Abraham 081278232218. GRATIS.

Info BUMN Taspen Membangun Desa BENGKULU – Penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tak selamanya harus dalam bentuk fisik, misalnya bangunan fasilitas umum (fasum) atau rumah ibadah. Seperti yang dilakukan PT. Taspen yang menyalurkan CSR 2013 berupa Taspen Membangun Desa. Pertimbangannya menurut Kepala Cabang PT. Taspen Bengkulu, Tamsir, SE program membangun desa dalam bentuk pembinaan usaha ekonomi kerakyatan lebih mengena dalam menjawab kebutuhan masyarakat demi meraih kesejahteraan. Misalnya dalam bentuk penyaluran modal kerja dan keterampilan (skill) baik cara pengolahan produk, manajemen keuangan, pemasaran hingga ke pengemasan agar menarik. Sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian di desa-desa. Terkait rencana ini, Taspen menggandeng LPM Unib. Tim tersebut akan mengkaji lokasi dan jenis pembinaan yang bisa diberikan. “Sekarang tim dari LPM Unib sedang melakukan kajian-kajian analisis mendalam terkait rencana ini. Mereka sedang menelusuri daerah yang tepat dan berpotensi dikembangkan menjadi desa binaan,” kata Tamsir. Langkah ini tambah dia sebagai bagian tanggung jawab perusahaan pada masyarakat . Bagi desa binaan yang dipilih dalam program Taspen Membangun Desa, pembinaannya akan berkelanjutan. Mulai dari alih teknologi, pemberian teknis manajemen perusahaan, pemasaran dan pengemasan produk agar tercipta kualitas baik sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat.(iks)

Lowongan Kerja PT Swakarya Insan Mandiri Membutuhkan 1.Surveyor 2. Kolektor 3. ADM (BackOffice) 4. MCE Lamaran paling lambat diterima 24 Oktober 2013 Lokasi pekerjaan Bengkulu Info lebih lengkap lihat di http://www.karir.com PT Erlimpex Membutuhkan 1. Medical Representative Lamaran paling lambat diterima 14 Oktober 2013 Lokasi pekerjaan Bengkulu Info lebih lengkap lihat di http://www.karir.com

Hati-hati dengan Penipuan !!!

INFO KURS Per 11 Oktober 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) CNY 1.00 1,876.40 EUR 1.00 15,613.17 HKD 1.00 1,487.21 JPY 100.00 11,707.61 SGD 1.00 9,239.64 USD 1.00 11,532.00 KODE NAMA MATA UANG USD CNY EUR JPY SGD HKD

Kurs Beli (Rp) 1,857.85 15,456.55 1,472.42 11,590.70 9,147.57 11,418.00 DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR

INFO HARGA LOGAM MULIA Nama Produk Logam Mulia LM King Halim 99.99% UBS Gold 99.99% Emas 99.5% Perak SRH 99.9%

15

Sabtu, 12 Oktober 2013

Jual Beli 484,000 480,000 484,000 480,000 484,000 480,000 479,000 475,500 11,150 10,650 Sumber: Antamgold, 9/10/2013

Harga Ayam Potong Belum Stabil BENGKULU – Harga ayam potong di Bengkulu belum juga stabil. Pantauan Rakyat Bengkulu (RB) di beberapa pasar tradisional, harga ayam potong masih berada pada kisaran Rp 31 ribu – Rp 32 ribu per kilogram. Sementara harga normal Rp 25 ribu per kilogram. Harga saat ini memang sudah turun dari beberapa pekan sebelumnya yang sempat mencapai Rp 40 ribu per kilogram. “Sudah turun, tapi belum normal,” ungkap Pedagang Pasar Minggu Wisnu (21), Jumat (11/10). Menurutnya, harga ayam potong cenderung tidak stabil. Hal ini lantaran, pasokan yang tersedia tidak mencukupi. “Kami ambil saja dibatasi. Penjualan

pun otomatis berkurang karena pasokan dibatasi. Dari kandang memang dijatah, tidak bisa ambil banyak,” keluhnya. Jika biasanya dia bisa menjual 30 ekor, dibatasi hanya 15 ekor saja. Tentu saja, pasokan yang terbatas membuat harga ayam potong menjadi lebih mahal. “Harapan kami harga kembali stabil. Kalau begini terus kami yang susah,” katanya. Pedagang ayam potong Pasar Tradisional Modern (PTM) Syamsul Maarif (32) menuturkan, tidak stabilnya harga ayam potong sangat berpengaruh terhadap penjualan. “Menurun drastis, kini sepi pembeli,” ujarnya. Dia pun berharap supaya harga bisa

kembali normal. Saat ini dia mengaku hanya bisa menjual 100 kilogram sehari, padahal biasanya bisa sampai 200 kilogram. Menurutnya, naiknya harga ayam potong lantaran pasokan yang tersedia saat ini terbatas. “Stok ayam di kandang kosong. Biasanya kami pasok dari Babatan dan Kerkap, kini stok sangat terbatas. Kalau pun ada, sekarang banyak ayam dari luar seperti dari Linggau,” ungkap Syamsul. Kepala Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Pertanian UMB Neli Definiati, SP, MP menuturkan, Provinsi Bengkulu masih belum bisa melepaskan ketergantungannya pada provinsi lain. Meski pengembangbiakan ayam potong

dilakukan peternak lokal, namun bibit ayam potong masih harus didatangkan dari Lampung. “Provinsi Bengkulu memang masih belum bisa melepaskan ketergantungannya pada daerah lain. Itu juga yang membuat produksi kita rendah. Sudah selayaknya kita melepaskan ketergantungan dengan daerah lain,” ungkapnya. Dikatakan, ketergantungan pada provinsi lain sebetulnya tak begitu bagus lantaran peternak harus mengeluarkan ongkos lebih yang menambah biaya produksi. “Bengkulu masih terkendala pembibit. Untuk menghasilkan bibit berkualitas perlu pembinaan yang diberikan pada peternak,” katanya. (rei)

Kemitraan Telkomsel & jobsDB The Passport “When Passion Meets Opportunity” for Young Generation JAKARTA, 10 Oktober 2013 – Hari ini bertempat di Jakarta, Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia dengan jobsDB sebagai portal lowongan kerja terkemuka di Indonesia hadirkan program kemitraan dengan tema “The Passport – When Passion Meets Opportunity”. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Telkomsel kepada pelanggan setianya, khususnya di segmen mahasiswa , dimana dalam program ini Telkomsel berperan sebagai fasilitator dalam menjembatani para pelanggan Telkomsel khususnya generasi muda untuk menyatukan hasrat dan peluang dalam meraih karier impiannya. Program kerjasama ini berlangsung mulai bulan Oktober 2013 sampai dengan November 2014. Terdapat 2 ( dua ) program besar dalam The Passport ini, yaitu passport online dan offline. Program Online dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Telkomsel se-Indonesia dengan melakukan akses ke www.telkomsel.com/Passport, dimana pelanggan dapat melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menukarkan 5 poin Telkomsel dengan cara ketik JOBS kirim ke 777 atau mengaktifkan produk simPATI loop. Di dalam web tersebut terdapat berbagai informasi tentang Lowongan Magang, Lowongan Kerja untuk Fresh Graduated, Informasi tentang Beasiswa dan berbagai macam Tips and Trik mencari kerja. Pelanggan yang sudah registrasi

IST/RB

TANYA JAWAB: CEO MindTalk Danny Oei Wirianto, Co-Founder Comma Working Space Rene Suhardono, VP Postpaid Marketing Telkomsel Derrick Heng, dan Managing Director JobsDB Indonesia Ariadi Anaya saat sesi tanya jawab.

dapat melakukan upload CV secara online di website tersebut sesuai dengan lowongan yang diminati, sehingga nantinya perusahaan calon penerima tenaga kerja juga akan langsung menerima CV tersebut secara online. VP Postpaid Marketing Telkomsel, Derrick Heng mengungkapkan program kemitraan antara Telkomsel dan jobsDB ini dihadirkan sebagai wujud komitmen dan kepedulian kepada kawula muda, khususnya mahasiswa yang masih di bangku kuliah maupun baru menamatkan studinya. “Program ini bertujuan untuk memudahkan mereka mendapatkan

informasi mengenai beasiswa, lowongan magang, lowongan kerja, dan memberikan peluang dalam mengikuti beragam seminar marketing ataupun info lainnya yang berhubungan dengan dunia kerja,” katanya Sebagai portal pencari kerja nomor satu di Tanah Air, jobsDB memiliki lebih dari 35 ribu lowongan yang tersedia setiap harinya dan lebih dari 3 juta data pencari kerja, serta 52% data perusahaan besar. “Dengan berbagai latar belakang dan segala kredibilitasnya, Telkomsel berharap kerjasama dengan jobsDB ini juga akan menjadi new excellent experience bagi pelanggan kami,

terutama dikalangan mahasiswa dan alumni,” tambah Derrick. Selanjutnya, untuk lebih memeriahkan program ini, Telkomsel bersama jobsDB juga akan melaksanakan program offline yaitu roadshow dengan konsep talkshow yang di balut dengan hiburan ringan yang mengangkat tema “Young Profesionals” di 4 kota besar di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. “Semoga dengan adanya roadshow yang menyambangi beberapa kampus dan tempat kawula muda berkumpul lainnya di 4 kota besar tersebut, kami dapat secara langsung mensosialisasikan tentang program passport ini dan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendaftar serta melihat langsung lowongan yang tersedia via online,” demikian Derrick kemudian. Selama ini para fresh graduates banyak yang melakukan pencarian kerja lewat Job Fair konvensional, Sering terjadi mereka harus datang pagi-pagi sekali ke lokasi jobfair, berdesak-desakan dengan ribuan pencari kerja lain dan berkejaran dengan waktu yang sempit, tak jarang pula mereka dipungut biaya, padahal belum tentu diterima bekerja. “Teknologi yang sudah semakin maju serta akses internet yang semakin baik seharusnya membuat para Fresh Graduates mulai meninggalkan job fair yang konvensional, karena pastinya lebih nyaman, aman dan tidak dipungut biaya,” tutur Ariadi Anaya, Managing Director jobsDB Indonesia pada acara peluncuran kemarin.(rls)

Masih Ada Kesempatan Ikut Program Ertiga Juara BENGKULU – Program Ertiga Juara (Kejutan Luar Biasa) masih bergulir. Melalui program ini, konsumen yang membeli Suzuki Ertiga berkesempatan mendapatkan Suzuki Ertiga Double Blower tipe GL. Selama pameran di Bencoolen Mall yang dimulai 8 Oktober lalu, promosi program ini terus dilakukan. “Ini program nasional, diundi setiap bulan,” terang Sales Head Suzuki Kangaroo Motor Bengkulu Juniansyah. Dijelaskan, Ertiga Juara merupakan program yang berlaku di seluruh Indonesia. Setiap pembelian Suzuki Ertiga dengan tipe apapun selama periode berlangsung, akan mendapatkan satu

kupon undian dan berhak mengikuti undian hadiah di dealer resmi Suzuki di seluruh wilayah Indonesia. Pada satu periode, konsumen Suzuki berkesempatan mendapatkan hadiah utama 12 unit Suzuki Ertiga Double Blower tipe GL. Ada juga hadiah menarik lainnya seperti 12 Blackberry Z10, 12 Apple Iphone 5, 12 Samsung Galaxy S3, 12 Apple Ipad Mini. “Satu bulan ada 3 mobil, 3 BlackBerry Z10, 3 Apple Iphone 5, 3 Samsung Galaxy S3 dan 3 Apple Ipad Mini yang dibagikan,” jelasnya. Menariknya lagi, pajak hadiah ditanggung pihak perusahaan. “Jadi tunggu apa lagi. Ayo beli Ertiga sekarang. Ha-

nya dengan Rp 168.500.000 harga On The Road (OTR) Bengkulu, konsumen berkesempatan mendapatkan Ertiga GL,” ujarnya. Dikatakan, kendaraan keluarga kapasitas 7 penumpang ini hadir dengan berbagai keistimewaan dan keunggulan. Tak heran bila Suzuki Ertiga berhasil menarik hati calon konsumennya. “Ertiga memiliki desain yang menawan yaitu perpaduan antara tampilannya yang stylish, dinamis dan eksterior modern,” jelasnya. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan height adjuster yang berfungsi sebagai pengatur tingginya kursi

pengemudi sehingga pengemudi akan merasa lebih nyaman. Ertiga menggunakan prinsip Front Wheel Drive dengan menggunakan mesin K series 4 silinder yang membuatnya sangat irit dalam mengkonsumsi bahan bakar serta bertenaga. Pada mobil ini juga sudah diaplikasikan meter cluster yang high grade dikombinasi dengan MID (Multi Information Display) yang berfungsi untuk menginformasikan kepada pengemudi tentang konsumsi bahan bakar rata-rata, kecepatan rata-rata, jarak tempuh termasuk sisa bahan bakar yang ada. (rei)


16

Rakyat Bengkulu  Sabtu, 12 Oktober 2013

Pelajar Laki-laki Dominasi Pembelian Helm BENGKULU – Penjualan helm akhirakhir ini naik 50 persen. Bahkan pembelinya didominasi pelajar usia 18 – 23 tahun. Pembeli pun didominasi pelajar laki-laki sekitar 80 persen dan 20 persen pelajar perempuan. Kemungkinan ini ada kaitannya dengan warga negara berusia 15 tahun ke atas wajib memiliki KTP dan berarti sudah bisa mengurus SIM. Sehingga pelajar yang tadinya lebih banyak menggunakan angkot atau diantar orang tuanya dipercaya memiliki kendaraan. Imbasnya tentu mereka harus memiliki helm standar. Angka tersebut merupakan data penjualan helm di Helmet Gallery Jl Pangeran Natadirja KM 6, 5 Kota Bengkulu. Kasir Helmet Galery, Wika mengatakan kenaikan pembelian helm ini dimulai sejak pertengahan Agustus. Bahkan kalau Agustus lalu per harinya hanya

laku 5 unit helm, kini naik menjadi 10 buah per hari. “Ini juga ada pengaruh dari program kampanye keselamatan berkendara, dengan kenaikan jumlah penjualan,” pungkasnya ditemui di Helmet Galery. Harga per unit helm yang dijual di Helmet Gallery bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu ke atas. Tentunya harga helm ini terkait kualitas. Sementara Penjual Helm Toko Chandra di Jl. MT Haryono, Fatmajaya menduga kenaikan penjualan helm ini bertepatan dengan perayaan Idhul Fitri dan Isdul Adha. Sebab di tempatnya berjualan konsumen kebanyakan dari luar kota. Diakuinya memang kenaikan jumlah penjualan helm ini cukup signifikan. Dia bisa menjual hingga 50 helm per hari, sementara Agustus lalu hanya 20 unit per hari. “Ya mungkin ada juga kaitannya dengan program keselama-

tan berkendara. Sebab pengendara harus menggunakan helm standar, baik yang hanya dalam kota maupun akan menempuh perjalanan luar kota,” katanya. Helm di Toko Candra dijual mulai harga Rp 100 ribu ke atas.(iks)


17

Rakyat Bengkulu  Sabtu, 12 Oktober 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Meracik Untung dari Bisnis Minuman Olahan Kopi BENGKULU - Salah satu jenis minuman segar yang memiliki prospek cukup baik untuk dikelola adalah bisnis minuman olahan kopi. Salah satunya es cappucino cincau. Di Bengkulu bisnis minuman satu ini cukup disukai. Bisa dilihat, hampir di sepanjang jalan kita bisa menemukan para pedagang minuman es cappucino cincau. Minuman cappucino cincau merupakan minuman cappucino yang dihaluskan atau diblender, kemudian dicampur susu dan gula. Di dalamnya ditambahkan cincau berwarna hitam yang diiris halus. Tampilan fisiknya cukup menarik, rasa yang ditawarkan juga bervariasi. Minuman ini sangat cocok diseruput untuk menghilangkan dahaga. Cincau yang biasa diolah sebagai campuran es, ternyata juga enak dipadukan dengan cappucino. Bagi penggemar kopi tentunya menyukai minuman ini. Salah seorang penjual es

cappucino cincau Selvi (36) mengaku, bisnis ini cukup mudah dilakukan. Hanya bermodalkan genset, blender dan gerobak usaha bisa dijalankan. Bahan baku juga mudah didapatkan. “Modal awal Rp 5 juta untuk membeli semua perlengkapan,” ujarnya. Cappucino dalam bentuk bubuk halus dibeli kiloan di Pasar Tradisional Modern (PTM). Ada dua macam varian rasa, cokelat dan vanila. Bubuk cappucino tersebut dibelinya Rp 55 ribu per kg. Sedangkan cincau dibel-

inya Rp 36 ribu per batang. “Sehari bisa habis setengah kilo bubuk cappucino,” katanya. Es cappucino cincau tersebut dijualnya Rp 5.000 per gelas. Dalam sehari bisa terjual 150 gelas. Artinya bisa menghasilkan Rp 750 ribu per hari. Belum lagi kalau dia berjualan saat ada event seperti Bengkulu Ekspo. Penjualan bisa mencapai 700 gelas yang artinya penghasilannya bisa mencapai Rp 3,5 juta sehari. “Cukup menguntungkan,” ungkapnya. Dia mengaku tertarik menekuni bisnis tersebut, lan-

taran jika tidak laku barang masih bisa disimpan dan dia tidak mengalami kerugian. “Kalau es teler dan sup buah kalau tidak laku rugi. Kalau ini tidak,” imbuhnya. Pedagang lain Ari (29) mengakui hal yang sama. Warga Jl Kenanga Kebun Kenanga ini mengaku menjual es cappucino cincau lebih praktis. “Cara membuatnya mudah, terpenting banyak orang yang suka. Sejauh ini prospeknya lumayan baik. Sehari bisa terjual 50 gelas,” katanya seraya menambahkan modal awal Rp 2 juta. (rei)


18

Rakyat Bengkulu  Sabtu, 12 Oktober 2013

Cemilan Tahu Ala Bollywood BENGKULU – Kuch Kuch Hota Hai. Pasti nama itu sudah tak asing di telinga masyarakat. Film yang diperankan oleh King of Bollywood Shahrukh Khan memang sangat terkenal pada era 1998. Kini ada cemilan tahu yang namanya mirip dengan judul film Bollywood tersebut, Kuch Kuch Hotahu. Meski namanya ala-ala India, makanan ini bukan

berasal dari India. Jajanan kreatif ini awalnya berasal dari Kudus Jawa Tengah. Namun kini sudah tersebar hampir ke seluruh wilayah di Indonesia. Seperti Jambi, Jakarta, Lampung, termasuk Bengkulu. Cukup banyak penjual cemilan ini di Bengkulu. Ada beberapa tempat yang bisa didatangi. Seperti di kawasan Tanah Patah, Sukamerindu, Sawah Lebar, Padang

Jati, Pagar Dewa, Lingkar Barat, Pintu Batu dan pusat perbelanjaan modern di Kota Bengkulu. Agen penjual Kuch Kuch Hotahu di kawasan Sukamerindu Toni menuturkan, cemilan ini cukup disukai masyarakat. Apalagi ada banyak varian rasa yang ditawarkan. Termasuk rasa pedas yang terdiri dari beberapa level. “Harga sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 7.500,” katanya. Menur utnya, pember ian nama ala India tersebut memang untuk menarik minat pembeli. “Olahan tahu cukup banyak yang jual. Nah agar beda, namanya yang dibuat ala-ala India. Te r n y a t a c u ku p m a m p u menarik minat pembeli,” ujar Toni. Ditambahkan, meski penjualan cukup lancar, namun beberapa kendala masih dialami. Salah satunya bahan baku yang masih harus didatangkan langsung dari Kudus. “Perlu waktu 1 minggu untuk memesan, karena bahannya dikirim langsung dari Kudus,” terangnya.(rei)


Rakyat Bengkulu z Sabtu, 12 Oktober 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

Rp 2 M untuk Gakin... Sambungan dari hal 13 Badawi juga menyesalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin di Kota Bengkulu lebih cenderung m e n g g u na k a n Ja m i na n Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov). “Jamkesmas itu merupakan program pusat, sedangkan Jamkesprov adalah program pemda Provinsi. Kalau masyarakat miskin Kota menggunakan Jamkesprov, berarti yang peduli dengan pelayanan kesehatan warga miskin di Kota Bengkulu adalah Provinsi, bukan Pemda Kota. Apalagi Perwal teknis Jamkeskot belum keluar sehingga menjadi kendala Dinkes melaksanakannya,” ujar Badawi. D i b a g i a n l a i n , Ba d aw i mengaku menerima laporan

bahwa sejumlah pegawai puskesmas mengeluhkan tidak ada insentif atau honor tambahan yang diperoleh terkait membludaknya warga menggunakan layanan gratis di Puskesmas. “Kalau ini tidak menjadi perhatian, saya khawatir program pelayanan masyarakat tidak akan berjalan dengan baik. Rumusnya kan, fasilitas karyawan dan sumber daya juga harus menjadi perhatian guna meningkatkan pelayanan seperti di puskesmas,” ujar Badawi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu drg. Edriwan Mansyur mengatakan, dana Jamkeskot tahun 2013 sebesar Rp 2 miliar tidak bakal mubazir. Alasannya, dana tersebut diperuntukan untuk kebutuhan merujuk warga miskin ke rumah sakit. “Sekarang ini, kami tinggal menunggu Perwalnya,” ujar Edriwan.

AHMAD BADAWI SALUY

Edriwan juga menjamin pelayanan kepada masyarakat di puskesmas akan prima. Berkaitan keluhan sejumlah pegawai puskesmas karena tidak mendapatkan insentif, Edriwan mengatakan, akan segera menyelesaikan dengan bijak. “Kalau intensitas kerja, biasa dalam dunia kesehatan. Kami memang dituntut melayani masyarakat dengan prima,” kata Edriwan. (new)

Bangun Ring Road, Masyarakat... Sambungan dari hal 13 “Kami melihat peruntukannya hanya untuk jalan (perusahaan) batu bara yang notabene tidak menghasilkan manfaat yang signifikan buat daerah kita. Apalagi 130 KK yang berdomisili di sana sejak

1992 telah menyampaikan kepada kami bahwa sangat tidak setuju sekali pembangunan tersebut,” imbuh Benny. Daripada memikirkan pembangunan ring road, tambah Benny, lebih baik Pemda Provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota menegakkan

aturan. Salah satunya soal batas tonase yang harus dibawa oleh angkutan batubara. “Kuncinya, tegakkan saja aturan yang dibuat daripada memikirkan pembangunan ring road yang banyak sekali dampak negatifnya,” ujar Benny. (new)

Harusnya Gub Tegur Walikota Sambungan dari hal 14 Ji k a m e ma n g t i d a k a d a solusi atas hal itu dan juga tidak ada dinas terkait di Provinsi yang tupoksi merambah soal kebersihan kawasan Pantai Panjang, Gubernur bisa menyerahkannya kepada Pemda Kota. Di Pemda Kota kan ada Dinas Kebersihan, Gubernur tinggal berkordinasi dengan

Pemkot saja,” kata Jarto. Harusnya, tambah Jarto, Gubernur jangan mencerminkan pemerintahan yang tidak profesional dengan kebingungan terhadap membuat sautu kebijakan. Karena Gubernur memiliki ruang penuh untuk menunjuk penanggungjawab akan gagasan tersebut tanpa harus keluar dari aturan pemerintahan yang ada. (cw1/che)

JARTO TARIGAN

SMAN 2 BS Juarai Debat... Sambungan dari hal 13 Secara otomatis SMAN 2 BS yang diwakili Febi Satria Gumanta, Prendi Niki Halhaji, Nursarima Putri dari kelas 11 IPA ini akan dikirim ke grand final tingkat nasional mewakili Provinsi Bengkulu pada pertengahan November di Jakarta. Ada 34 provinsi se Indonesia yang akan bertarung dalam lomba ini. Guru pendamping SMAN 2 BS Hikayat Rahmadansyah, S.Pd menuturkan, pihaknya akan berlatih intensif mempersiapkan diri ke tingkat nasional. “Untuk lomba hari ini (kemarin red) latihan tidak sampai 1 minggu, tapi alhamdulillah hasilnya memuaskan. Mudah-mudahan nanti di tingkat nasional bisa tampil maksimal. Terutama mempersiapkan mental anakanak, agar tidak down saat melihat lawan,” kata Hikayat ditemui Rakyat Bengkulu (RB)

usai lomba. Kepala Staf Komando Resort Militer (Kasrem) 041 Gamas Letkol Inf. Bedali Harefa, SH menuturkan, lomba debat Parade Cinta Tanah Air sangat baik untuk pembentukan karakter di kalangan muda. “Jangan alergi dengan kekalahan. Itu (alergi dengan kekalahan) jiwa penerus bangsa yang tidak punya motivasi untuk lebih baik,” kata Bedali. Melalui lomba ini, lanjut Bedali, diharapkan mampu menumbuhkan semangat cinta tanah air. “Meskipun kalah, kalau kita ikuti jalannya lomba ini, ilmu pasti bertambah. Saya bangga dengan adik-adik. Punya semangat juang tapi juga diimbangi d e n ga n s k i l l . Pe m e na n g bukan berarti hebat, tapi terlatih,” ujar Bedali. Koordinator Daerah Kantor Pertahanan Kementerian Pertahanan Provinsi Bengkulu Kol Inf Fatih El Amin menjelaskan, lomba tersebut

digelar dengan tujuan untuk membangkitkan semangat cinta tanah air. “Lomba debat diikuti 30 tim sekolah se Provinsi Bengkulu,” katanya. Lomba menghadirkan 3 orang juri, yakni Mayor Fathkul Rohman dari Korem 041 Gamas, Anita Mikana Sari dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu dan Dr. Amancik, SH, M.Hum dari Universitas Bengkulu (Unib). Serta dipandu moderator Ike Yuningsih dari Serikat Perusahaan Pers (SPS). Selain lomba debat, Kemhan RI menggelar lomba menulis artikel pelajar dengan tema Bangkitkan Prestasi, Cintai Indonesia dan Hidupkan Karaktermu. Saat ini sudah 91 artikel yang sudah dikirim. “Animo Provinsi Bengkulu sangat tinggi. Pemenang lomba artikel tingkat provinsi juga akan dikirim ke nasional, bersama pemenang lomba debat,” ujar Fatih. (rei)

19

Akhirnya, Dediyanto Mundur dari PNPM BENGKULU - Kritikan tajam tentang pengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) terlibat pada partai politik tertentu wajib mengundurkan diri, membuat Koordinator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kota Bengkulu Dediyanto, S.Pt mengundurkan diri dari jabatan sebagai koordinator dan pekerjaan dari PNPM. “Sesuai komitmen saya, ketika DCT sudah keluar saya mengundurkan diri karena fokus untuk kerja di politik. Bukti surat pengunduran diri saya buat pun Agustus lalu, dan direspon atasan pada September. Pengganti saya sekarang adalah Dedi Arzandi mantan koordinator PNPM Rejang Lebong,” kata Dediyanto, Jumat (11/10). Meskipun dirinya sudah melakukan pengunduran diri sebagai Koordinator PNPM Kota Bengkulu, lanjut Dediyanto, namun bila ada yang memerlukan tenaga dan bantuan gagasannya tetap akan dijalani dengan baik. Mengingat program PNPM merupakan program positif bagi masyarakat.

“Karena berbagi ilmu dan pengalaman untuk hal yang positif itu kan sangat baik sekali,” ujar Dediyanto. Terkait apakah pengelola PNPM di Kota Bengkulu yang maju sebagai calon legislatif (caleg) lainnya mengikuti jejaknya untuk mundur dari kepengurusan PNPM, Dediyanto tidak mengetahui persis. Namun dia sangat menyangkan bila langkah pengelola PNPM tersebut mundur, mengingat mereka bukan konsultan PNPM. Melainkan murni sebagai warga yang ikut membantu menjalankan program PNPM dengan baik. “Kalau saya sarankan mereka tidak mundur. Sebab beberapa dari mereka memang sebagai caleg dari berbagai parpol. Tapi mereka itu bukan sebagai konsultan yang berkaitan langsung PNPM, mereka murni warga yang ikhlas membantu menjalankan program itu. Terkait soal kembali ke politik, itukan tergantung pilihan masyarakat yang memilih. Sekarang itu malah yang rawan adalah incumbent anggota dewan. Sebab mereka saja kan murni mencaleg kembali juga masih menggunakan uang

negara. Kenapa hal seperti itu yang tidak dikritik keras dan diawasi ketat,” beber Dediyanto. Terpisah Koordinator Divisi Analisis dan Advokasi Puskaki Bengkulu Romidi Karnawan mengungkapkan, syarat tentang pengelola PNPM harus terbebas dari kepentingan politik merupakan aturan yang sudah dibuat mendasar dari pemerintah pusat. Apalagi terkait hal itu sudah sering menjadi pembicaraan publik jelang Pemilu 2014. Sebagai konsekuensinya, pengelola PNPM yang terlibat pada partai politik harus mengundurkan diri. “Yang jelas kami sedang mengumpulkan data-data terkait pengurusan PNPM di Provinsi Bengkulu yang terlibat partai politik ataupun menjadi caleg. Dan jika semua bukti terkumpul dan masih ada yang tidak mengundurkan diri, maka kami akan minta KPU mencoret bersangkutan sebagai caleg. Sebab aturan pelarangan itu (pengelola PNPM dilarang terlibat parpol) seringkali disampaikan oleh pemerintah pusat,” kata Romidi. (new)

Aktivitas Ekskul Seni Tari SMAN 8 Kota Bengkulu

Kembangkan Estetika Melalui Kegiatan Kesenian Kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul) di SMAN 6 Kota Bengkulu cukup banyak menuai prestasi di Kota Bengkulu. Dari 16 kegiatan ekskul siswa, salah satu yang menonjol adalah kegiatan seni tari. Program pengembangan diri melalui ekstra ini merupakan upaya bentukan watak dan kepribadian siswa juga untuk menyalurkan minat, bakat, dan memacu kreatitas. Berikut Laporannya.

terhadap lingkungan sosial dan alam. Seni musik dapat mengasah kemampuan siswa dalam mengembangkan daya kreasinya, daya cipta dan menumbuhkembangkan kepekaan estetik, sehingga nantinya juga dapat mempengaruhi kecerdasan nalar siswa selain kecerdasan emosi, sosial, spiritual dan motoriknya. “Saat ini generasi muda setingkat pelajar SMA, sangat jarang menekuni seni tari tradisi. Padahal, Bengkulu ini terkenal dengan keseniannya. Seperti tari tabot yang menggunakan ARIE SAPUTRA WIJAYA ARIE/RB alat music Dol. Seharusnya, Kota Bengkulu ESTETIKA: Ekskul tari bisa mengembangkan nilai estetika. anak-anak muda melestarikan seni tradisi yang merupakan SENI tari merupakan nilai warisan dari nenek moyang ini. tradisi budaya yang merupakan Tari tradisional, Tari kreasi, dan Tari Namun, sangat sulit mencari generasi salah satu media menumbuhkembang- modern. Namun berdasarkan pertimkan kepekaan estetika (keindahan). Kar- bangan dari pihak sekolah untuk lebih muda yang mencintai seni tradisinya,” ena seni tari merupakan ungkapan jiwa memfokuskan kegiatan lebih kearah terang Zureva. Zureva menambahkan, saat ini sangat yang mengandung unsur keindahan menumbuhkembangkan kesenian dalam bentuk gerakan yang teratur se- budaya, maka tari modern tidak lagi sedikit sekolah menengah yang memisuai dengan irama yang mengiringinya. masuk dalam ekskul seni tari,” ungkap liki kegiatan ekstrakurikuler mengenai seni tradisi. Padahal, seni tradisi bisa Tari adalah keindahan gerak anggota- siswi kelas XII IPA 1 ini. anggota tubuh yang bergerak, berirama, Untuk tahun 2013 ini, jumlah anggota kembali populer bila dikenalkan kedan berjiwa yang harmonis. ekskul seni tari sudah 40 orang mulai pada generasi muda mengingat jumlah “Seni Tari merupakan ungkapan peras- dari siswa kelas X, XI, dan XII. Saat ini mereka sangat banyak sehingga bila aan seseorang yang dituangkan kedalam diakui Emil bahwa kegiatan ekskul seni dalam satu kelas saja ada 10 siswa yang kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, tari masih sebatas pertunjukan di acara- menyukai seni tari, pasti bibit-bibit syair, yang mengandung unsur-unsur acara resmi SMAN 8 saja, seperti acara muda ini akan banyak yang muncul keindahan, dan dapat mempengaruhi Ultah Sekolah dan perpisahan sekolah. di kemudian hari. “Sisi positif jika perasaan orang lain,” ujar Ketua Ekskul “Kita latihan 1 kali dalam seminggu di seni tradisi diterapkan pada pelajar, Tari SMAN 8 Emilia Wulandari, baru- sekolah yakni setiap hari Jumat,” jelas supaya sejak dini mereka sudah mengenal budaya nenek moyangnya. Selain baru ini. Emil. Dijelaskan Emilia, rencananya tahun Kepala SMAN 8 Kota Bengkulu Dra. itu, mereka bisa melestarikan kearifan ini pihak sekolah akan membuat sang- Zurevasilawani, M.Pd mengatakan, lokal yang ada. Bahkan seni tradisi ini gar guna menampung potensi yang ada melalui kegiatan ekstra seni ini di- bisa membentengi budaya luar yang pada siswa terkhusus di bidang seni harapkan siswa tidak hanya mampu masuk ke Bengkulu. Seperti budaya tari. “Awalnya dalam kegiatan ekskul menghasilkan karya seni tetapi juga Korea, Amerika, dan Jepang yang saat seni tari, kita memiliki 3 kategori yakni dapat meningkatkan kepekaan siswa ini sedang menjamur,” imbuhnya. (**)

Pasar Rakyat, Potensi Terbesar... Sambungan dari hal 14 Ajang kebudayaan, lanjut Effendy, memang bukan semata-mata untuk mencari keuntungan. Namun jika ada potensi harusnya bisa dimaksimalkan. Demikian juga dengan event tabot harusnya menjadi salah satu sumber pemasukan bagi daerah. Mengingat potensi dari pengelolaan bazar, pasar rakyat dan parkir yang cukup besar. “Potensi terbesar di Pasar Rakyat. Pemeran ekspo agak kurang, apalagi jika melihat

kondisi sekarang, beberapa kabupaten sudah banyak yang ikut kegiatan Bengkulu Ekspo,” analisa Effendy. Sedangkan potensi PAD untuk parkir bisa mencapai Rp 200 juta. Andaisaja ada 40 titik parkir yang disiapkan, dengan asumsi 1 titik parkir rat a -rat a m en d at a n gka n pemasukan Rp 500 ribu per hari, artinya dalam sehari untuk 40 titik bisa terkumpul Rp 20 juta. Selama 10 hari bisa terkumpul Rp 200 juta. “Memang kita bukan semata-mata terkonsentrasi pada

PAD. Tapi kalau ada potensi kenapa tidak dimanfaatkan untuk kas daerah. Apalagi tiap tahun event ini tak pernah memberikan pemasukan yang berarti bagi daerah. Padahal potensi besar,” ujar Effendy. Effendy menambahkan, potensi PAD tabot sangat rawan bocor. Penguapan PAD rentan terjadi selama event tabot. Terutama pada wilayah-wilayah potensial seperti parkir dan sewa stan pasar rakyat. “Tahun lalu contohnya, meski sewa stan

pasar rakyat ditarif Rp 2,5 juta namun realisasinya tarif sewa yang dikenakan pada pedagang bisa melambung mencapai Rp 3,5 juta,” kata Effendy. Oknum calo, lanjut Effendy, sangat rawan berkeliaran. Modus yang dilakukan para calo tersebut memborong stan untuk dijual lagi pada pedagang. Tentunya dengan tarif yang lebih tinggi. “Sangat sulit untuk menghentikan ulah calo tersebut. Itu yang selalu terjadi dari tahun ke tahun,” kata Effendy. (rei)

Pedagang Terus Tagih Tiga Janji Sambungan dari hal 13 “Kami berdagang, butuh nyaman dek. Artinya juga perlu didukung oleh pemerintah. Kalau fasilitas di sini (barukoto) tidak lengkap, pastinya pedagang akan selalu merugi,” kata

Yanti. Kabag Humas Setda Pemda Kota Bengkulu Drs. Almizan membantah Pemda Kota tidak mampu menepati janji. Terkait penambahan jalur angkot, tambah Almizan, sudah dibicarakan Dishubkominfo dengan sejumlah

pengurus angkot dengan mengambil langkah terbaik. Sedangkan terkait pungutan, Disperindag yang bertanggungjawab. “Kalau imbauan walikota terhadap PNS di Pasar Barukoto masih tetap berlaku. Buktinya bisa lihat sendiri,

kalangan PNS dua kali seminggu seperti hari libur berbelanja di Pasar Barukoto. Yang jelas pemerintah akan s e l a l u m e n d u ku n g p a r a pedagang berjualan demi menggeliatnya perekonomian Kota Bengkulu,” ujar Almizan. (new)

Keberadaan Honorer Menyulitkan RSMY Sambungan dari hal 14 Lalu, pengeluaran operasional juga mesti tetap harus kami pikirkan, karena itu kan dana-dana yang kami cari dan kelola sendiri. Belum lagi mereka harus dibayar insentifnya berdasarkan kinerja,” terang Direktur RSMY, dr. Daisy Novira, Ners di ruang kerjanya, Jumat (11/10). Daisy menambahkan,

manajeman RSMY sedang melakukan evaluasi kinerja para PNS dan Honorer. “Kami kan pada prinsipnya harus efisien, efektif dan harus ada produktivitas dari kinerja setiap karyawan. Karena akan berdampak pada mutu pelayanan. Selama ini kami telah mengambil langkahlangkah untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui peningkatan kapasitas para karyawan dengan berbagai

pelatihan. Kita masih ada kinerja yang tidak produktif, maka kami selaku pihak manajemen akan mengembalikan mereka. Misalnya PNS akan kami kembalikan lagi ke Pemda Provinsi,” kata Daisy. Daisy, Komite Perawatan dan Kepala Bidang Perawatan beserta jajarannya, sambung Daisy, juga sedang melakukan penggodokan terhadap karyawan bidang

dan perawat guna melakukan e v a l u a s i k i n e r ja n ya. S e mentara manajeman RSMY melakukan evaluasi terhadap tenaga dokter. “Kita memiliki kebutuhan dokter spesialis karena tenaga dokter spesialis masih kurang. Kondisi saat ini dengan jumlah karyawan yang sudah overload membuat kami harus berpikir ulang dalam memanajemen kebutuhan kami,” kata pungkas Daisy. (cw1)


BORGOL FC

20

Rakyat Bengkulu

Sabtu, 12 Oktober 2013

Nyabu, Mantan Ka UPTD Pasar Minggu Dibekuk Bersama Rekannya BENGKULU - BN (42), salah satu kepala seksi (kasi) di Dinas Tenaga Kerja, Pemuda dan Olahraga (Disnakerpora) Kota Bengkulu yang tinggal di Kelurahan Padang Jati, ditangkap anggota Sat II Dit Narkoba Polda Bengkulu. Kemarin (11/10) mantan Kepala UPTD Pasar Minggu dan Panorama ini dijebloskan ke sel tahanan Polda Bengkulu bersama rekannya, DS alias DK (42) warga Jalan Air Pauh Kelurahan Betungan. Mereka ditangkap di waktu dan tem-

pat yang berbeda. Pertama ditangkap, DS saat akan melakukan transaksi di Jalan Kebun Kiwat Kelurahan Kebun Beler pada Kamis (10/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak satu paket seharga Rp 1,5 juta. Saat DS digeledah, polisi menemukan barang bukti yang disimpang DS dalam kantong celananya. Selanjutnya, DS digelandang ke Polda Bengkulu guna dimintai keterangan. Dari nyayian DS, polisi mendapati nama BN. Polisi kemu-

TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu (0736) 51274/112 Polres Bengkulu (0736) 22110/112 SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717 SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110 Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021 Polair (0736) 52890 Polsek Gading Cempaka (0736) 22937 Polsek Teluk Segara (0736) 21520 Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595 Call Centre Bid Propam Polda 085279219000 PBK (0736) 51113 SAR Emergency Call 0736-5500666 RUMAH SAKIT RSUD M Yunus (0736) 52004/21710 RS Bhayangkara (0736) 341086 RS Rafflesia (0736) 21048 RS DKT (0736) 22988 RSJKO (0736) 341086 RS Tiara Sella (0736) 20350

dian bergerak menangkap BN yang saat itu sedang berada di sebuah bengkel variasi di kawasan Kelurahan Tanah Patah. Saat itu polisi tidak menemukan barang bukti, namun setelah polisi melakukan penggeledehan di kediaman tersangka, polisi menemukan barang bukti (BB) narkoba jenis sabu sebanyak satu paket seharga Rp 800 ribu, alat hisap bong dan tirex di dalam kamar tersangka BN. Guna proses lebih lanjut, BN juga digelandang ke Polda Bengkulu untuk dimintai keterangan.

“Keduanya masih kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata Direktur Narkoba Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. Moch Buditono melalui Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu AKP. Merson Masluhadi, S. Psi, MH kemarin. Tersangka BN saat dikonfirmasi memilih bungkam. Sementara tersangka DS, sempat mengaku jika sabu itu ia dapatkan dari luar negeri. “Sudah satu tahun saya pakai. Barang itu saya dapat dari luar negeri,” kata DS sembari mengaku jika dirinya adalah pelawak. (zie)

HASRUL/RB

TERSANGKA: BN dan DS menundukkan kepala saat diinterogasi anggota Polda Bengkulu, kemarin (11/10).

Api Semak Belukar Nyaris Bakar Rumah Pinjam Duit, Motor BENGKULU - Warga Jalan Sungai Rupat Kelurahan Pagar Dewa di belakang Pengadilan Tinggi Agama kemarin (11/10) sekitar pukul 10.30 WIB mendadak heboh. Pasalnya, api yang berada di semak-semak membumbung tinggi dan nyaris menyambar rumah warga sekitar. Petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi. Petugas PBK menyiramkan api yang membakar rumput ilalang itu. Tidak membutuhkan waktu lama, sekitar 10 menit kemudian api berhasil dipadamkan. Diketahui saat itu warga cemas melihat api yang sudah semakin membesar dan jika tidak segera dipadamkan, akan membahayakan. Sehingga warga menghubungi petugas PBK yang langsung

Dilarikan Teman

menurunkan tiga unit mobil PBK dan satu unit mobil rescue ke lokasi. Ada yang menduga, api tersebut berasal dari puntung rokok seseorang yang sengaja dibuang ke arah semak-semak. Selain rumput di lokasi juga terdapat bekas serbuk kayu bekas pembuatan bak truk yang berada tak jauh dari lokasi. Saat itulah kemudian api dengan cepat langsung melalap rumputrumput kering yang terkena panas terik. “Tadi sudah membesar apinya, mungkin ada yang buang rokok makanya terbakar,” kata, Nurdin (27) warga sekitar.(zie)

SIRAM: Petugas PBK menyiramkan air ke semak-semak yang sempat terbakar, kemarin.

HASRUL/ RB

BENGKULU – Teman makan teman. Inilah yang dialami Hariyadi (36) warga Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah. Motor yang digadaikan pada temannya, ternyata dibawa kabur. Delapan bulan berlalu, keberadaan temannya, Hk tak diketahui rimbanya. Korban melaporkan temannya itu ke Polres Bengkulu. Peristiwa ini terjadi Minggu (10/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Hariyadi meminta bantuan kepada Hk untuk meminjamkan uang sebesar Rp 2 juta. Sebagai jaminannya, Hariyadi menyerahkan motor Honda Beat nopol BD 2564 EV miliknya. Hk menyanggupi permintaan Hariyadi. Selanjutnya, keduanya bertemu di kawasan Air Sebakul Kelurahan Sumur Dewa. Usai menerima uang pinjaman uang Rp 2 juta, Hariyadi sempat berpesan pada Hk untuk merawat baik-baik motornya itu. Selang 8 bulan kemudian, Hariyadi pun berniat mengembalikan uang pinjamannya tersebut. Na-

IKSANTYO BAGUS P

mun apes, ternyata Hk sudah pindah dan tak diketahui keberadaannya. Meski sudah melakukan upaya pencarian, namun usaha Haryadi ini tak membuahkan hasil. “Kita masih menyelidiki laporan korban, saat ini pelakunya masih lidik. Korban mengaku menggadaikan motor itu karena meminjam uang,” terang Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK. (fiz)

Gebuk Anak Tetangga, Pembantu Ditangkap Mau Lapor Balik BENGKULU – Dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur, Ma (27) warga Jalan Sumatera RT 6 RW 3 Kelurahan Sukamerindu, meringkuk di sel tahanan Polsek Teluk Segara. Ma ditangkap Kamis (10/10) sekitar pukul 22.00 WIB di rumahnya. Merasa difitnah, Ma berencana melaporkan balik. Data terhimpun, siang itu 2 saudara kandung, Dimas (10) dan Wanti (9) yang juga tetangga korban, sedang ribut. Selanjutnya keduanya terlibat pertengkaran dan saling dorong. Ma yang melihat itu lantas memisahkan keduanya. Rupanya Wanti tak terima dengan tindakan Ma yang seolah-olah membantu Dimas. Selanjutnya, keluar kata-kata kasar dari mulut Wanti yang membuat perempuan yang biasa bekerja sebagi pembantu rumah tangga ini emosi. Ia lalu mendekati Wanti dan diduga memukulnya. Akibatnya Wanti menangis dan melapor kejadian itu kepada orangtua. Sore harinya, orangtua Wanti yang mendengar cerita anaknya, langsung melaporkan Ma ke Polsek Teluk Segara. Malam harinya Ma langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Teluk Segara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

HARY IRAWAN

Sementara itu, Ma kepada RB membantah keras tuduhan tersebut. ia pun merasa difitnah dan berencana akan melaporkan balik orangtua Wanti ke polisi. Ia juga merasa tak mengetahui persoalan laporan terhadap dirinya. “Ia memang aku melihat kakak adik (korban,red) itu berkelahi. Tapi aku tidak memukulnya, aku cuma mendekatinya. Waktu itu Wanti malah mau mengambil batu dan berusaha melempar aku. Aku bakal melaporkan balik orangtuanya ke polisi. Ini pencemaran nama baik, aku tidak tahu apa-apa kok malah dilaporkan memukul. Aku ada saksinya,” ujar Ma. Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kapolsek Teluk Segara, Kompol Hary

Irawan, SH mengatakan, rencananya keluarga Ma akan melakukan perdamaian dengan pelapor. “Sementara kita amankan dulu, informasinya keluarganya Ma mau menyelesaikan secara kekeluargaan dengan p e lapor,” terang Kapolsek. (fiz)

FAZLUR/RB

DISEL: Dilaporkan melakukan pemukulan anak bawah umur, Ma dijebloskan ke sel Polsek Teluk Segara.

Cari Kerja Online, Tertipu Rp 7 Juta BENGKULU – Seorang pencari kerja (pencaker), Denny Juliansyah (23), warga Jalan Pepaya Gang Jeruk 1 No 63 RT 7 RW 3 Kelurahan Lingkar Timur, kehilangan uang Rp 7 juta karena ditipu saat mencari kerja via online. Sesuai laporan korban ke Polda Bengkulu, Kamis (10/9) sekitar pukul 10.00 WIB ia membuka situs lowongan kerja di Pekan Baru, Riau. Saat itu korban tertarik melamar di sana dan berhubungan dengan pelaku yang mengaku bernama Ir. Ronal Siregar, SE. Saat itu, pelaku mengaku akan menyediakan fasilitas penjemputan dan penginapan

serta pembuatan kode aktivasi kartu peserta dengan meminta sejumlah uang kepada korban. Karena tertarik, korban lalu bersedia memberikan uang dengan rincian Rp 2 juta untuk biaya akomodasi dan transportasi, dan Rp 5 juta untuk biaya pembuatan kode aktivasi kartu peserta. Namun setelah uang dikirim, belakangan korban baru tahu seleksi itu tidak ada. Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Heri Wiyanto, SH melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Kompol. H. Mulyadi membenarkan laporan itu. “Diimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada,” imbaunya. (zie)



Pro OTONOMI

22

PRO OTONOMI 2 Ketua Pokja ULP Diperiksa Polda Dugaan Korupsi Alat Peraga di Diknas RL BENGKULU - Sepertinya Polda Bengkulu tidak ingin menundanunda pengusutan dugaan korupsi alat peraga SMP di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Rejang Lebong (RL) tahun 2012. Penyidik terus melakukan pemeriksaan ter-

hadap saksi-saksi. Sebelumnya Wabup RL Syafewi, S.Pd, M.Pd dimintai keterangannya, Kemarin (11/10) dua saksi lainnya jalani pemeriksaan penyidik Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu. Keduanya masing-masing, ketua Pokja ULP Kabupaten Rejang Lebong, Yudi Irawan dan Direktur CV. Dio Pratama, Oktaviana. Mereka diperiksa dalam satu ruangan

yang tertutup bagi pers. Namun dari informasi diperoleh, pemeriksaan keduanya masih terkait proyek pengadaan alat peraga SMP di Diknas RL senilai Rp 1,2 miliar yang terindikasi korupsi. Kepada saksi, penyidik menanyakan kapasitas dan kewenangan saksi pada saat pengerjaan proyek tersebut. Kedua saksi itu diperiksa mulai

pukul 09.30 WIB hingga sore hari. Hanya beristiharat pada saat jam makan siang sekitar 1 jam selanjutnya kembali melanjutkan pemeriksaan. “Saksi-saksi terus kami mintai keterangan guna cepat menuntaskan kasus ini,” kata Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. SM. Mahendra Jaya didampingi Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Hery Wiyanto, SH dan

Rakyat Bengkulu  Sabtu, 12 Oktober 2013

Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Kompol. Dharma Nugraha, S.IK. Sekadar mengingat, penyidik menemukan indikasi bahwa pihak pelaksana kegiatan menyerahkan dan menggunakan dokumen palsu sehingga barang yang diadakan ditenggarai tidak sesuai spesifikasi dan negara telah dirugikan. Saat ini penyidik tengah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Keuan-

gan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu untuk mengetahui kerugian negara. Sudah banyak saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik dari berbagai pihak baik dari Diknas RL maupun pihak ketiga. Bahkan penyidik juga sudah meminta keterangan dari mantan kepala dinas Diknas RL, Safewi yang saat ini menjabat wakil bupati RL. (zie)

Lintas

14 Oktober, PNS Cuti CURUP – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (RL) mengambil kebijakan untuk libur cuti bersama PNS pada Senin 14 Oktober atau H-1 Idul Adha 1434 Hijriyah yang jatuh pada 15 Oktober. Sekretaris Daerah (Sekda) RL, Drs. Sudirman mengatakan, kebijakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu pada cuti bersama Idul Fitri yang lalu. “Memang hari Senin dikatakan hari terjepit. Namun bukan itu alasan kebijakan. Selain merujuk SE Gubernur, kita juga memberikan waktu bagi PNS khususnya yang beragama Islam untuk lebih memaknai hari raya kurban (Idul Adha) bersama keluarga dan lingkungan masyarakat,” jelas Sudirman. Meski demikian, Sudirman menegaskan kebijakan tersebut jangan dinilai dapat menambah waktu libur. Rabu 16 Oktober, seluruh PNS sudah wajib masuk kerja menjalankan aktivitas seperti biasa. “Hari Sabtu besok (hari ini, red) tidak ada yang boleh libur duluan. Waktu kerja tetap sama. Hari Rabun anti kami akan memantau langsung jumlah kehadiran PNS,” kata Sudirman. Di bagian lain, kebijakan serupa juga diterapkan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) RL. Seluruh siswa akan diliburkan pada 14 Oktober. “Di luar kalender nasional, siswa diliburkan 14 Oktober. Rabu 16 Oktober sudah masuk lagi,” ujar Plt. Kadis Diknas RL, Zakaria Effendi, M.Pd.(cuy)

Mobil Sayur Nyaris Terjun ke Jurang CURUP – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan lintas Curup – Lebong, tepatnya di Desa Tabarenah, kemarin (11/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil Suzuk Carry Pick Up bermuatan sayuran yang dikemudikan Yan (44) warga Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara, Rejang Lebong nyaris terjun ke jurang sedalam 10 meter. Mobil dapat selamat karena tersangkut tiang listrik yang berada di bibir jurang. Namun akibat kejadin tersebut, pengemudi mobil mengalami luka serius di kepala, serta lecet di beberapa bagian tubuh. Sementara, diketahui kondisi mobil mengalami kerusakan berat. Menurut warga, mobil melaju kencang dari Desa Tabarenah menuju Desa Sukarami, dengan kondisi jalan sedikit menanjak. Entah mengapa, pengemudi hilang kendali sehingga membanting stir ke arah kanan jalan, hingga nyungsep ke bibir jurang. “Sopirnya ngaku menghindari orang nyeberang. Tapi kami tidak lihat ada orang,” ungkap seorang warga, Hendri (34). Kecelakaan yang dialami Yan terjadi saat hujan deras menerpa Rejang Lebong kemarin. Diduga, hujan mengakibatkan kondisi jalan licin. Evakuasi sendiri baru dapat dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB, dengan bantuan mobil truk pengangkut material batu.(cuy)

BERLANGSUNG PANAS: Rapat Komisi II DPRD Kabupaten Seluma dengan Disporabudpar sempat diwarnai aksi saling gebrak meja dan bentakan.

Bahas Anggaran, Dewan “Bentrok” SELUMA KOTA – Pembahasan anggaran di DPRD Seluma dapat dikatakan selalu berlangsung panas. Kejadian walk out,

gebrak meja dan saling tunjuk hidung seakan menjadi pemandangan biasa, seakan implimentasi dari dinamika demokrasi. Perdebatan panas disertai gebrak meja kembali terjadi di gedung wakil rakyat Seluma

ini, kemarin (11/10). Yakni ketika Komisi II DPRD Kabupaten Seluma membahas anggaran Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) di RAPBD Perubahan Tahun 2013. Setelah sehari sebelumnya Komisi II “mengeroyok” Kepala Dinas Pekerjaan Umum

(PU) Kabupaten Seluma dengan berbagai pernyataan yang menyudutkan, kali “bentrok” sesama anggota Komisi II. Yakni antara H Mulyan Lubis Ais, S.Sos dengan Dirhan Joyo. Keduanya sempat saling gebrak meja, bersitegang, saling tunjuk dan saling tantang. Beruntung tidak sampai terja-

PERI/RB

di aksi lebih jauh lagi jadi bentrok fisik. Namun tindakan dua wakil rakyat terhormat itu cukup membuat suasana rapat menjadi tegang. Meskipun akhirnya kembali mencair setelah salah satunya menawarkan berjabat tangan dan disambut senyum riang anggota dewan lainnya. Baca BAHAS.. HAL 31

Terpidana Korupsi Enggan Bayar Denda Pembakar Masjid Hukuman Amandeka Jadi 6 Tahun 3 Bulan Penjara MUKOMUKO - Terpidana kasus korupsi di Kabupaten Mukomuko kebanyakan enggan membayar uang denda sebagaimana putusan hakim saat menjatuhkan vonis bersalah. Kebanyakan dari mereka lebih memilih menggantikan pembayaran uang denda itu dengan menambah hukuman kurungan badan (penjara). Berdasarkan data dari Kejaksaan Negeri Mukomuko, sejumlah terpidana korupsi tidak mau membayar uang denda itu

diantaranya terpidana korupsi proyek pembangunan jembatan Sibak, yakni Ahmad Dharmi dan Aminudin. Ahmad Dharmi yang menjabat Kuasa Pengguna Anggaran diganjar hakim Mahkamah Agung pidana 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. Namun Ahmad Dharmi tidak membayar denda, memilih menambahkan hukuman badannya selama 6 bulan penjara. Begitu juga dengan Aminudin dan yang dalam kasus itu menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Aminudin dipidana dengan 3 tahun penjara dan denda Rp 50 juta. Namun Aminudin tidak membayar uang denda itu dan lebih memilih untuk menambahkan hukuman kurungan badannya selama 3 bulan. “Mereka sudah membuat surat yang sudah ditandatangani menyatakan tidak bersedia membayar denda, memilih menjalani hukuman penjara,” kata Kajari Mukomuko Azhari, SH, MH melalui Kasi Pidsus Anton Nurali, SH. Selain mereka juga ada yang tidak membayar uang kerugian negara, yakni kasus yang menimpa mantan Carataker Bupati Mukomuko Amandeka Amir dalam pengadaan kendaraan dinas. Amandeka dijatuhi

hukuman 4 tahun penjara oleh Hakim Mahkamah Agung. Selain itu juga hakim memberikan hukuman pembayaran denda Rp 50 juta dan pengembalian kerugian negara Rp 250 juta. Namun Anton mengatakan uang denda dan kerugian negara tidak dibayar oleh Amandekaa. Karena tidak dibayar maka diganti dengan hukuman penjara 3 bulan untuk tak membayar denda dan 2 tahun karena tidak membayar kerugian negara. Sehingga total hukuman yang harus dijalani Amandeka Amir 6 tahun 3 bulan penjara. “Dia juga tidak membayarnya sehingga memilih untuk melanjutkan hukuman saja,” katanya. Dikatakan oleh Anton bahwa Kejaksaa berharap para terpidana mengembalikan uang kerugian negara dan denda. Namun karena dari terpidananya mengaku tak mampu membayar denda lebih memilih tambahan hukuman penjara yang hanya hitungan bulan itu. Kejaksaan juga tidak bisa memaksa karena Hakim Mahkamah Agung sudah menetapkan kalau tidak membayar denda ada hukuman penjara sebagai penggantinya. “Kita tidak bisa memaksa kalau memang mereka tidak mengembalikan kerugian negaranya. Kita berharap mereka mau mengembalikan kerugian negara dan juga membayar denda,” katanya. Baca TERPIDANA.. HAL 31

Masih Waras Polisi panggil Saksi dari Enggano ARGA MAKMUR – Hingga kemarin Pakpahan (37) warga Desa Malakoni Kecamatan Kepulauan Enggano Bengkulu Utara (BU), tersangka pembakar Masjid Nurul Falaq Desa Malakoni, Enggano, masih mendekam sel Polres BU. Meski banyak orang terutama masyarakat Enggano yang menilainya memiliki kelainan kejiwaan, namun selama ditahan tak ada tanda-tanda yang mengindikasikan ia tak waras. Karena itu polisi akan terus memproses kasus pembakaran masjid itu, sejumlah

saksi di Enggano akan dimintai keterangannya untuk melengkapi berkas perkara penyidikan Pakpahan. Sebagaiamana disampaikan Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare. ‘’Selama ditahan Pakpahan bisa berkomunikasi lancar dengan penyidik, terutama jika diajak membahas mengenai agama Islam. Ngobrol juga menyambung dan tidak ada masalah sejauh ini,” terang Kasat Reskrim. Sebelumnya Pakpahan yang ditinggal kawin oleh istrinya dinilai tak waras, dan sempat berpindah-pindah agama. Baca PEMBAKAR.. HAL 31

Menkum HAM Resmikan Desa Sadarkum di Benteng KARANG TINGGI – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) RI, Amir Syamsudin dijadwalkan meresmikan desa/kelurahan sadar hukum dan pencanangan kabupaten/kota peduli HAM se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan bola Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Benteng, pada 18 Oktober mendatang. Khusus di Benteng ada 8 desa akan diresmikan. Sekretaris Daerah Benteng, Drs. H. Darmawan Yakoeb SH, MH mengatakan, Benteng dijadikan tujuan kunjungan Menteri meresmikan desa-desa sadar hukum (Sadarkum). Pemerintah daerah akan melayani tamu penting ini sebaik mungkin. “Ya, kita siap melayani Menkum HAM yang akan datang ke Benteng,” katanya. Terus kata Sekda, sesuai SK Gubernur, sebanyak 73 desa sadar hukum yang akan diresmikan Menkum HAM. Khusus di Benteng sebanyak 8 desa. yaitu, Desa Kota Titik, Harapan Makmur, Taba Jambu, Talang Poseng, Talang Pauh, Rindu Hati, Kertapati dan Sekayun Mudik. Untuk meresmikan 8 desa sadar

DARMAWAN YAKOEB

hukum ini akan diundang kepala desa, serta camat seKabupaten Benteng. “Benteng sebagai tuan rumah peresmian desa sadar hukum. Mudah-mudahan kedelapan desa sadar hukum ini dapat memotori masyarakat pentingnya sadar hukum tersebut. Desa yang taat dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Pemahaman terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku sangat penting,” imbuhnya. Terus kata Sekda, terutama bagi masyarakat yang terdapat di desa pelosok. Masyarakat yang terdapat di desa pelosok itu masih sangat lemah terhadap pengetahuan tentang hukum. Sehingga, masyarakat tak mengerti jika ulahnya itu bisa berhadapan dengan hukum, serta hukum sering disalahartikan.(rif)


Rakyat Bengkulu

BENGKULU UTARA

Batal Bayar UTARA Pemda 2 Bulan Tunggakan

Sabtu, 12 Oktober 2013

23

Ustad Zaki Mirza Bius Masyarakat Bengkulu Utara Tausyiah Dalam Rangka HUT Arma ARGA MAKMUR – Setelah tahun lalu mendatangkan Ustad Soleh Mahmoed alias Ustad Solmed, kemarin giliran ustadz kondang Zaki Mirza yang membius ratusan masyarakat Arga makmur dalam menyampaikan tausyiahnya. Acara ini diselenggarakan dalam rangka HUT Arga Makmur ke-37 di halaman rumah Dinas Bupati BU kemarin. Ustad yang genap berumur 34 tahun bulan depan ini hadir di atas mimbar dan memberikan tausyiahnya yang memang dikenal Komunikatif. Tak hanya dihadapan warga BU, ia juga tampil dihapadan Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si, pejabat Pemda BU dan FKPD. Dalam tausyiahnya, Zaki mengingatkan seluruh masyarakat BU untuk

terus memperbanyak amalan Saleh dan berlindung dari dosa-dosa yang dibenci Allah. Bahkan ia mengingatkan jika semua orang akan tetap meninggal dan membawa amalah tersebut. “Siapapun diantara kita disini pasti akan mati. Tidak ada harta yang dibawa kecuali amalan soleh semasa hidup,” ujar ustad yang biasa dipanggil Bang Zack ini. Tak jarang masyarakat yang menyaksikan tausyiahnya tertawa terpingkal menyimak banyolan dengan khas betawi yang ditampilkannya disela Tausyiah menceritakan kisah-kisah Nabi. Bupati BU Dr. Ir. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengatakan kegiatan menghadirkan ustad ini rutin dilakukan Pemda BU yang berprogram mewujudkan masyarakat yang religius. Hal ini dinilainya positif karena selain bisa men-

Sertifikasi Guru

jadi hiburan juga bisa menggali Ilmu agama dari Ustad lulusan Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini. “Saat ini mari kita tinggalkan masalah dunia. Buang semua sifat buruk pada diri kita masing-masing,” kata Imron.(qia)

Putusan Menteri, Tahun Depan ARGA MAKMUR – Harapan 1.666 guru sertifikasi di Bengkulu Utara (BU) tunggakan tunjangan sertifikasi selama 3 bulan dibayar pudar sudah. Meski sebelumnya pejabat Pemda BU sempat berjanji akan membayar tunjangan dengan total Rp 6 miliar tersebut. Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron rosyadi, MM, M.Si menegaskan tahun ini hanya bisa mengakomodir pembayaran 1 bulan tunggakan sertifikasi 2011 lalu. Sedangkan, 2 bulan tunggakan 2012 lalu diperkirakan baru akan dibayarkan pemerintah 2014 mendatang sesuai hasil rapat terakhir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dengan Kementerian Keuangan. Untuk 1 bulan tunggakan, pemda tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Dirjen Kemendikbud keluar yang memerintahkan agar pembayaran tersebut dilakukan. Sedangkan sampai saat ini

TAUSYIAH: Ustadz Zaki Mirza atau yang biasa disapa Bang Zaki saat menyampaikan tausyiah di hadapan pejabat dan masyarakat BU.

TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Lintas Plt Inspektur Berpeluang Defenitif ARGA MAKMUR – Dua pelaksana tugas (Plt) Eselon II masing-masing Inspektur Inspektorat yang kini dipegang Abdul Salam, SH dan Kadis Koperasi yang dipegang Fitriansyah, S.STP berpeluang bakal didefenitifkan. Maklum, saat ini keduanya duduk sebagai sekretaris di dua instansi tersebut. Apalagi sementara ini mereka ditunjuk sebagai pimpinan sementara di kedua instansi tersebut. Hal ini mencuat setelah Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si menegaskan siap melakukan mutasi Desember mendatang. Selain itu bupati juga menegaskan mutasi yang dilakukan tetap mengutamakan pengisian tempat yang kosong. Kedua pejabat Ini dikenal sudah cukup lama menduduki jabatan eselon III setidaknya lebih dari 5 tahun. Baik Abdul Salam maupun Fitriansyah pernah menjabat sebagai kabag di sekretariat daerah sebelum dipindahkan ke tempat tugas saat ini. Sehingga keduanya memiliki kans yang cukup besar untuk didefinitifkan. Imron mengaku kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun dia masih harus berkoordinasi badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) untuk menempatkan pejabat eselon II tersebut. Sebab ini terkait penilaian kinerja yang sudah dilakukan tim baperjakat. “Itu mungkin saja, tapi yang menentukannya dari hasilnya baperjakat. Disana terlihat kinerja masing-masing PNS, termasuk sistem kepangkatan dan beban kerja selama ini,” terang Imron. Selain pengisian tempat kosong, ia juga mengaku masih menungguevaluasi dari Baperjakat terkait kinerja pejabat Pemda BU. Hal ini terkait kemungkinan adanya rotasi pejabat eselon II yang dinilai tidak berhasil. “Kita terus memantau kinerja masing-masing pejabat. Mungkin ada PNS yang tidak cocok di satu jabatan, justru cocok dan berprestasi di jabatan lain. ini terus kita nilai,” demikian Imron.(qia)

SHANDY/RB

Pascalebaran, Jaksa Jebloskan Brigpil Si ke Penjara Juga Pembunuh dan Kasus Penusukan ARGA MAKMUR – Oknum Polisi Polres Bengkulu Utara (BU) berinisial Berigpol Si sepertinya harus siap-siap menanggalkan sementara seragam kebanggaannya sebagai polisi. Pasalnya usai Idul Adha yang jatuh Selasa 3 hari hari lagi, jaksa sepertinya akan menyatakan berkas perkara (BP) illegal logging yang menyeratnya sebagai tersangka lengkap (P21). Kasi Pidum Kejati Arga Makmur Samhori DJ, SH mengungkapkan tim Jaksa tengah mempelajari kasus BP yang dikirimkan Polisi. Sejauh ini ia menilai berkas tersebut sudah lengkap dalam artian

cukup menunjukkan keterlibatan Si dalam kasus Illegal Logging. “Mungkin kalaupun memang lengkap usai Idul Adha akan kita nyatakan lengkap dan kita minta penyidik (Polisi,red) melakukan serahterima berkas termasuk tersangka,” ujar Samhori. Meski penahanan bukan satusatunya pilihan bagi jaksa, namun ia tak membantah besar kemungkinan Jaksa akan menahan saat BP sudah dilimpahkan meski polisi memberlakukan penangguhan tahanan. Jaksa akan memilih melakukan penahanan lantaran kasus yang mendera oknum Polisi tersebut dinilai berat. “Kasusnya berat dan ancaman hukumannya juga tinggi, diatas 5 tahun. Untuk itu

kami tidak mau ambil risiko jika tidak melakukan penahanan,” kata Samhori. Selain kasus IL dengan tersangka Si, jaksa juga sudah menetapkan BP kasus pembantaian tetangga dengan tersangka Samsirwanto dan Kasus penusukan dengan tersangka Tomi juga sudah dinyatakan lengkap alias P21. Diperkirakan serahterima yang dilakukan pada 3 tersangka tersebut dilakukan bersamaan. “Dua berkas itu juga sudah tinggal serahterima karena sudah kita kirimkan surat P21 ke penyidik (Polisi,red). Kedua tersangka ini juga akan kita lakukan penahanan dan memang sudah ditahan dalam penyidikan,” demikian Samhori.(qia)

SHANDY/RB

HADIRI HEARING: Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si meminta kadis tidak cari masalah dengan DPRD BU dan menghadiri undangan hearing pembahasan APBDP.

IMRON ROSYADI

SK yang akan dijadikan dasar pembayaran oleh Pemda BU tersebut belum diterima Pemda BU. “Kalau sudah ada aturan yang memerintahkan agar pemda melakukan pembayaran, akan langsung kita bayarkan. Itu yang masih kita tunggu,” tutur Imron. Ia berharap janji Kemendikbud dan Kemenkeu yang ingin membayarkan 2 bulan tunggakan di triwulan pertama 2014 benar-benar terealisasi. Iapun hal itu wajar terjadi, apalagi 2014 merupakan tahun Polisi dan bisanya banyak program lansgung ke masyarakat yang dilakukan. “Kalau kita di daerah tergantung dengan keputusan pusat. Kalau kita membayarkan tanpa adanya dasar, berarti kita menyalahi aturan. Yang jelas semua hak guru tersebut akan kita bayarkan,” demikian Imron.(qia)

Diminta Bangun Jalan, PT API Tawarkan Garap HPT dan HL Bupati: Pasti Tidak Kita Setujui ARGA MAKMUR – Manajemen PT Anugerah Pratama Inspirasi (API) justru berniat menggarap lokasi Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Lindung (HL) yang berbatasan dengan Desa Lebong Tandai. Ini setelah mereka diminta Pemda Bengkulu Utara (BU) membuka akses jalan dari Desa Lebih Tandai Kecamatan Napal Putih BU sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Pembukaan badan jalan melalui jalur sungai akan lebih dekat jika dilakukan melalui jalur hutan dibandingkan harus memutar layaknya jalur rel molek (semacam kereta) yang menjadi alat transportasi satusatunya akses Desa Lebong Tandai. Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengakui rencana PT API tersebut. Namun ia menegaskan sudah menolak tegas usulan PT API. Meski pembangunan jalan yang akan dilakukan tersebut baik untuk masyarakat dan membantu pemerintah. Pasalnya pembukaan badan jalan murni dilakukan PT Api tanpa bantuan dana pemerintah. “Tidak sertamerta lantaran program yang dilakukan membantu pemerintah dan

masyarakat kita lantas mengabaikan aturan yang ada. Penggarapan hutan apapun alasannya adalah pelanggaran berat,” tegas Imron. Ia sudah menyampaikan pada PT API untuk tetap mencari akses lain tanpa harus mengganggu lokasi hutan, meskipun harus ada pembebasan lahan. Ia mengaku tidak mencoba mengusulkan pada Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk pembebasan lahan hutan guna membuka jalan. “Saya tetap ingin kita tidak mengganggu hutan, cari lokasi lain yang memang bebas. Meskipun konsekwensinya mungkin jarak lebih jauh,” tukas Imron. Saat ini Pemda BU dan PT API tengah melakukan pengecekan jalur yang akan dijadikan lahan dibukanya badan jalan untuk mengecek estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Jika memang jadi dibangun, berarti masyarakat tidak lagi perlu menggunakan molek sebagai akses masuk dan keluar desa. “Kita sudah cek, untuk melakukan perbaikan rel molek biaya yang harus dikeluarkan besar sekali, dibandingkan membangun jalan. Yang Pemda inginkan, bagaimana caranya masyarakat memiliki akses jalan yang lancar dan bisa dilalui kapan saja sehingga biaya hidup tidak terlalu mahal,” pungkas Imron.(qia)

Kadis Jangan Cari Masalah dengan Dewan ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si meminta seluruh Kepala Dinas (Kadis) tidak mencari masalah dengan DPRD BU saat membahas APBD Perubahan yang dimulai kemarin. Imron menegaskan seluruh kadis wajib hadir dalam hearing dengan DPRD. Ia minta tidak ada perwakilan yang dikirim untuk melakukan pembahasan dengan

masing-masing komisi yang membidangi. “Tidak usah diwakilkan, kadisnya datang langsung melakukan pembahasan karena ini memang pembahasan penting yang menyangkut anggaran pembangunan untuk masyarakat,” ujar Imron. Hearing yang diwakilkan tanpa dihadiri kepala dinas menurutnya kerap membuat masalah baru antara DPRD dan Pemda BU. Masalah tersebut adalah masalah tata

krama kadis yang terkesan meringankan pembahasan dana untuk masyarakat lantaran perwakilan yang ditunjuk tidak memahami masalah. “Jadi Kadis jangan cari masalah dengan DPR, nanti dalam anggaran tidak ada masalah tapi lantaran diwakilkan justru jadi masalah baru,” tegas Imron. Imron yakin dengan bantuan DPRD dalam pembahasan PABD-P dengan masing-

masing Dinas maka APBD P BU bisa segera direalisasikan. Maklum, saat ini waktu yang dimiliki Pemda BU untuk menjalankan APBD-P tak lebih dari 2 bulan saja. “Saya juga berterimakasih dengan dewan yang banyak menumpahkan saran pembangunannya pada APBD-P ini. Saya yakin dengan bantuan dewan, rencana pembangunan yang ingin kami kita lakukan bisa segera tercapai,” ujar Imron. (qia)


MUKOMUKO

24 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Bupati Mukomuko Drs. H. Ichwan Yunus, CPA, MM Nama

Kecamatan

Skor

Saroni Ali Muksin Marjohan

Penarik Air Dikit Kota Mukomuko

59 48 23

Kabarnya MUKO2Pemda Tak Impor Asisten II Rakyat Bengkulu

ADE/RB

Jangan Remehkan Pencuri Burung Sejarah Sungai Ipuh (7) DIMANA masing-masing pihak bergiliran memanen yang di koordinir kepala kaum dan pemerintahan desa. Ini merupakan aplikasi atas apresiasi warga kaum pada pengurus kaum. Masyarakat Sungai Ipuh masih yakin adanya kekuatan gaib diluar kemampuan manusia, sehingga dalam membuka hutan dilakukan ritual untuk minta izin pada penguasa gaib di hutan. Terutama untuk mendapatkan keselamatan dalam mengelola lahan dalam bahasa lokal disebut kalau tepat minta sipih, kalau sipih minta lepeh, aktivitas yang dilakukan ini disebut doa buka rimbo. Saat ini ada pergeseran pada tataran implementasi atas penyesuain intervensi dari sistem luar misalnya pemerintahan desa, dimana kepala desa merangkap sebagai kepala adat yang diawali dengan ritual pemberian gelar adat berdasarkan pilosofi lapuk li berganti li lapuk pauh jelipung tumbuh. Kemudian dilanjutkan dengan recik tepung gelar adat yang diberikan pada yang bersangkutan berdasarkan atas kesepakatan kaum dari mana dia berasal. Ritual ini tidak hanya dilakukan luak yang bersangkutan tetapi juga dilakukan masing-masing luak yang ada di Sungai Ipuh.(bersambung)

Lintas Daerah

Tim Penertiban Hutan MUKOMUKO - Sekda Mukomuko Syafkani, SP mengatakan Pemda Mukomuko akan mengaktifkan kembali tim Penertiban Perambahan Hutan yang dulu pernah dibubarkan. Tim itu akan diaktifkan kembali dengan SK Bupati. Tim akan diketuai Wakil Bupati Mukomuko Choirul Huda, SH sebagai bidang pengawasannya. Tim ini yang akan melakukan pengusiran pada perambah yang telah merusak 80 persen kawasan hutan di Mukomuko. Perambah itu telah mengubah kawasan hutan menjadi kebun sawit. “Dulu kita sudah punya tim kawasan hutan, tim ini kita aktifkan kembali untuk melakukan penertiban,” terangnya. Jadwal teknis pengaktifannya diserahkan pada Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Mukomuko dan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Mukomuko. Nantinya perambah akan diusir dan tidak boleh lagi menggarap hutan itu. Jika bandel akan disanksi tegas. “Bagaimana pun aktivitas perambahan hutan itu sudah melanggar hukum,” tegas Sekda. Tim ini akan menertibkan perambah. Perambah mau tidak mau harus meninggalkan kawasan hutan yang telah digarapnya. Sehingga kawasan hutan bisa difungsikan kembali jadi kawasan hutan.(del)

Sabtu, 12 Oktober 2013

Mutasi Setelah APBD 2014 Ketuk Palu

BARANG BUKTI: Burung-burung yang berhasil dicuri ES diserahkan ke jaksa sebagai barang bukti (BB). Terlihat juga ES spesialis pencuri burung di Mukomuko.

Mukomuko dalam Sejarah

Harga Satu Ekor Burung Rp 4 Juta MUKOMUKO - Pencuri burung memang kedengarannya hasilnya sedikit, eits jangan salah. Rupanya pencuri burung bisa meraup untung besar dari hasil curiannya. Bayangkan saja satu ekor burung jenis murai batu dijual pencuri seharga Rp 4 juta. Profesi itu lah yang digeluti ES (23) warga Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya. Apesnya dia berhasil ditangkap polisi dan seluruh burung hasil curiannya yang sudah terjual ikut disita polisi. Kemarin ES diserahkan Polsek Penarik dan Polsek Teras Terunjam ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Laporan korban ada di dua polsek yakni Penarik dan juga

Teras Terunjam,” terang Kanit Reksrim Polsek Teras Terunjam Bripka A. Subiariksan bersama Kanit Reskrim Penarik Bripka Budiono yang mengantar ES ke Kejari Mukomuko. Dikatakan Budiono di Penarik ada 3 ekor burung murai batu yang berhasil dicurinya dari 3 orang warga. Tiga ekor burung itu dijual dengan harga Rp 10,5 juta pada warga. Sedangkan di Teras Terunjam berhasil mencuri 1 ekor murai batu yang dijualnya Rp 3,5 juta. Warga tidak tahu kalau burung yang dijualnya itu burung hasil curian. Sebab calon pembeli ES mengaku berprofesi sebagai pemikat burung bukan pencuri burung. Apalagi menjual burung tidak perlu surat menyurat sehingga warga tidak tahu jika dia pencuri burung. “Dia mulai mencuri awal

Februari, kemudian beraksi lagi Juli dan Agustus. Pada 25 Agustus saat mencuri di rumah warga Kecamatan Teras Terunjam ES ditangkap Polsek Teras Terunjam,” imbuhnya. Kemarin burung-burung berharga mahal itu ikut dibawa Polsek Penarik dan Polsek Teras Terunjam ke Kejari Mukomuko. Burung-burung mahal itu dimasukkan dalam sangkar yang harganya bisa mencapai Rp 1 juta. Ikut juga dibawa sepeda motor Honda Supra Fit milik mertua ES yang digunakan mencari nafkah yang tak halal itu. “Kita serahkan ke JPU,” tukasnya. Sementara itu Kajari Mukomuko Azhari, SH, MH didampingi KAsi Pidum Junita Triana, SH mengatakan kasus itu akan segera didaftarkan ke pengadilan negeri Arga Makmur.(del)

MUKOMUKO - Cinta tidak mengenal usia dan siapa orangnya. Namun ketika cinta tak mendapatkan restu dari orang tua bisa membawa petaka. Begitu lah nasib yang dialami Yo (23) Warga Satuan Pemukiman 8 Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang. Karena cintanya tak direstui kedua orang tua kekasihnya, sebut saja bunga (16) Warga Desa Teramang Kecamatan Teramang Jaya akhirnya Yo harus meringkuk dalam penjara. Yo dilaporkan orang tua Bunga karena telah melakukan pencabulan pada anak mereka pelajar salah satu SMA di Kecamatan Teramang Jaya. Rencana Yo bertanggung jawab pupus hingga harus mendekam di balik jeruji. Kemarin Penyidik Polres Muko-

muko menyerahkan Yo ke Jaksa Penuntut Umum Kejari Mukomuko untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Arga Makmur. Hasil penyidikan polisi tindak pencabulan yang dilakukan Yo pada kekasihnya yang masih anak di bawah umur itu sering dilakukan. Kebetulan keduanya suka sama suka. Namun karena Bunga merupakan anak di bawah umur dia dilindungi UU No 22 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. Yo pun dijerat dengan pasal 81 dan 82 dengan ancaman hukuman mencapai 10 tahun penjara. “Dia kami serahkan karena berkasnya sudah lengkap semuanya,” terang Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Douglas Mahendra Jaya melalui

Kanit Pidum Brigpol Mardiana di Kejari Mukomuko kemarin. Yo dibawa ke ruang JPU dan ditanyai mengenai kasusnya. Setelah seluruh pertanyaan lengkap, Yo dimasukkan dalam sel Kejari Mukomuko. Setelah salat Jumat barulah Yo di bawa ke Lapas Arga Makmur dan dititipkan, sembari menunggu jadwal persidangan digelar Pengadilan Negeri Arga Makmur. “Atas perbuatannya kita ganjar dengan hukuman penjara selama 8 bulan,” katanya. Sementara itu Kajari Mukomuko Azhari, SH, MH didampingi Kasi Pidum Junita Triana, SH mengatakan jaksa akan membuat rencana dakwaan dan mendaftarkan kasus itu ke persidangan. “Kita akan bawa ke Lapas Arga Makmur,” demikian Kasat Reskrim.(del)

MUKOMUKO - Polres Mukomuko terus menggiatkan penertiban kendaraan. Dalam razia gabungan bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi kemarin (11/10) di Kecamatan Penarik berhasil menilang 47 kendaraan. Diantaranya tidak memperhatikan dimensi muatan dan juga tidak lengkap surat menyurat kendaraannya seperti SIM pengemudi dan STNK. Ke-47 kendaraan itu akhirnya ditilang. Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Sukamso mengatakan Polres Mukomuko setiap

hari pihaknya akan melakukan penertiban. Sehingga pengendara lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas. “47 kita tilang, seperti tilang STNK, SIM dan lainnya. Kebanyakan truk roda enam ke atas yang tidak memperhatikan muatan,” terangnya. Mirisnya banyak sopir yang tidak memiliki SIM angkutan umum menggunakan kendaraan angkutan umum. Sehingga SIM tersebut ditilang. Juga sudah banyak surat menyurat kendaraan yang mati seperti STNK dan lainnya. Kalau tidak ditilang pemilik kendaraan malas mengurus surat

kendaraannya. Intinya mereka ingin membangkitkan kesadaran pengendara untuk melengkapi surat menyurat berkendara. “Kita juga tengah mengantisipasi SIM palsu seperti temuan Satlantas Polres,” tambahnya. Katanya Kapolda Bengkulu memerintahkan meningkatkan intensitas penertiban pengendara. Juga memeriksa kendaraan yang dicurigai sesuai prosedur. Seperti pemeriksaan kendaraan dan barang-barang yang ada di tubuh pengendara. Sebagai antisipasi pengendara membawa barangbarang yang dilarang.(del)

Cinta Tak Direstui Orang Tua, Berakhir di Penjara

Muatan Berlebih, 47 Kendaraan Ditilang

MUKOMUKO – Isu mutasi jajaran Pemda Mukomuko terus jadi pembicaraan hangat. Informasi yang santer beredar, kali ini pemda tidak akan mengimpor pejabat untuk menempati posisi Asisten II. Tampaknya bupati akan menempatkan pejabat lokal untuk membantunya mengurusi bidang ekonomi dan pembangunan di Mukomuko. Kabar paling hangat Kepala BPMD, Ramdani memiliki kans yang cukup besar menduduki jabatan tersebut. Sementara ini posisi Asisten II dirangkap sekda, pasca ditinggal pensiun Chaidir Anuar. Selain itu, gerbong mutasi kali ini kabarnya akan melibatkan beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) . Misalnya Kepala Kantor Kesbang Linmas, Kabag Pemerintahan, Kepala BPMD bila nantinya Ramdani ditarik menjadi Asisten II, Dinkes yang masih dijabat Plt, Dinas PU juga masih Plt, Kabag Humas dan lainnya. Sekda Mukomuko Syafkani, SP mengakui akan ada empat kepala SKPD yang akan diroling atau diganti. Karena di 4 SKPD itu butuh penyegaran agar kinerja jajarannya lebih baik dalam mencapai target dan memberikan pelayanan pada masyarakat. Namun Sekda belum mau menyebutkan SKPD mana saja yang akan dirolling atau diganti. “Yang diganti nanti ada empat SKPD yang saat ini kita tengah menyeleksi calon penggantinya. Serta menyeleksi kepala dinasnya itu akan diletakkan dalam jabatan apa. Nanti semua jabatan yang belum berisi juga akan diisi semua,” terang Syafkani. Dia menyebutkan mutasi besar-besaran di tubuh Pemda Mukomuko akan dilakukan usai pengesahan APBD 2014. Sebab dalam waktu dekat ini belum memungkinkan untuk melakukan mutasi jabatan. Sebab akan sangat berpengar-

uh pada penyusunan Raperda APBD 2014 nanti. Jika mutasi di lakukan usai pengesahan APBD 2014, tidak akan menganggu jalannya pemerintahan. Dia mengakui saat ini ada sejumlah pejabat yang tengah diseleksi dalam penempatan jabatan baru. Yang disesuaikan dengan bidang dan kemampuannya. “Usai pengesahan APBD 2014 nanti kita akan gelar mutasi besar-besaran. Untuk SKPD ada 4 yang akan diroling ataupun diganti pejabatnya,” imbuh Sekda. Lalu mengapa tidak mengukuhkan jabatan Kadis PU dan Kadis Kesehatan yang saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt)? Syafkani mengatakan pejabat yang menduduki Plt saat ini memang belum dikukuhkan menjadi pejabat defentip karena berbagai alasan mendasar. Terutama dinilai bahwa Plt kepala di dua dinas itu tidak sesuai bidang ilmunya. Seperti Plt Kepala Dinas PU saat ini dijabat oleh pejabat yang berlatar belakang sarjana hukum harusnya menurut sekda pejabat definitif dijabat oleh minimal insinyur. Plt Kepala Dinas Kesehatan saat ini dijabat oleh pejabat berlatar belakang sarjana sosial harusnya dijabat oleh pejabat berlatar belakang pendidikan kesehatan seperti sarjana kesehatan masyarakat ataupun dokter. “Kita masih melakukan seleksi terhadap dua pejabat eselon II yang akan menduduki jabatan itu. Nanti akan terisi saat kita melakukan mutasi besar-besaran,” jelasnya. Kemarinpun Pemda Mukomuko melakukan pengukuhan pada dua pejabat. Yakni Rini Eka Putri, SE yang selama ini menjabat sebagai Plt Kabag Keuangan dikukuhkan menjadi Kabag Keuangan. Kemudian Rasidi dikukuhkan sebagai pejabat Kasubag Umum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Sekda Mukomuko Syafkani, SP di ruang Sekda. “Mereka dikukuhkan,” kata Syafkani.(del)

Harga Pupuk Subsidi Mahal, Petani Mukomuko Mengeluh Harga Sawit Rendah MUKOMUKO - Petani sawit Kecamatan V Koto mengeluhkan mahalnya harga pupuk subsidi di tingkat pengecer. Salah seorang Petani Sawit Air Manjuto, S. Pasaribu mengatakan saat ini petani membeli pupuk urea subsisi seharga Rp 135 ribu per sak. Padahal harga di dristibutor hanya Rp 90 ribu per sak. Daya beli petani terhadap pupuk subsidi menurun, karena harga sawit ditingkatan petani Rp 1.030 per kilogram. Sehingga banyak petani tidak menebus pupuk yang telah dipesannya sesuai Rancangan Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). “Harga pupuk subsidi mahal sekali, terutama

jenis urea. Masa sampai Rp 135 ribu per sak,” tambahnya. Sedangkan harga TBS petani jarang naik. Sementara kebutuhan pokok petani naik seiring dengan kenaikan harga BBM. Kondisi seperti ini jadi keluhan yang sangat mendasar bagi petani. Katanya karena banyak petani tidak menebus pupuk subsidi di tingkat pengecer, sehingga pupuk itu dijual ke warga yang memiliki kebun sawit yang luas. Akibatnya pupuk subsidi itu bukan untuk petani kecil, namun untuk petani yang bisa disebut pengusaha kebun sawit. “Jadi tolong lah pemerintah itu bagaimana ini kok harga pupuk subsidi semahal itu. Kalau pemerintah bisa bantu naikkan harga sawit ya biar lah harga pupuk mahal. Ini minyak naik, sembako naik pupuk naik sawit tidak naiknaik harganya,” tambahnya. Dia mengatakan mahalnya pupuk subsidi di kalangan petani karena panjangnya mata rantai penjualan pupuk subsidi itu. Harusnya tidak usah lagi pakai pedagang pengecer, pemerintah harus buat gudang pupuk subsidi di setiap kecamatan. Pupuk subsidi itu diletakkan di gudang sesuai kebutuhanan petani. Sehingga petani membeli pupuk subsidi tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET). “Kalau seperti sekarang ini harganya melangit. Banyak yang mencari keuntungan dengan menjual pupuk dengan harga mahal,” imbuh Pasaribu. Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Mukomuko Jasmin Sinaga mengatakan kurang hapal HET pupuk subsidi. Namun dia akan mengecek pengaduan itu. Katanya menjual pupuk saat ini tidak balik modal jika tetap mengacu pada HET.(del)


Rakyat Bengkulu

 Sabtu,

LEBONG

LEBONG

25

Jembatan Tunggang Mulai Diperbaiki Dinas PU

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

12 Oktober 2013

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Polling Camat FavoritPersembahan Bupati LebongH. Rosjonsyah, S. IP, M. Si No

Nama

Kecamatan

Skor

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Elva Mardiana Reko Haryanto Firdaus Ellyan Siswanti Gunawan Wibisono Pateria PSA Jafri Rusmayadi

Lebong Atas Lebong Selatan Topos Amen Lebong Utara Padang Bano Uram Binggin kuning

3789 2572 1966 1877 1558 456 238 161

LEBONG UTARA – Harapan masyarakat Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara agar jembatan desa mereka diperbaiki, terwujud. Dinas PU Provinsi Bengkulu, kemarin (11/10) mulai memasukan material di sekitar jembatan tersebut. ‘’Hari ini (kemarin, red) kita sudah mulai memasukan material untuk perbai-

kan jembatan dan pelapis tebing di sekitarnya. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) perbaikan mulai dikerjakan,’’ kata pengawasan lapangan kegiatan pemeliharaan jalan provinsi wilayah Kabupaten Lebong, Zulkarnain, ST. Dijelaskan Zulkarnain, dirinya sudah melakukan pengambilan gambar titik nol

jembatan Desa Tunggang Kecamata Lebong Utara. Kerusakan terjadi pada pelapis tebing penahan longsor. Jika tidak segera diperbaiki, memang bakal mengancam keberadaan jembatan maupun jalan yang ada di sekitar jembatan. ‘’Kondisinya memang sudah sangat terancam jika tidak segera diperbaiki.

Makanya sesuai dengan janji kita beberapa waktu lalu, secepatnya kita atasi. Untuk perbaikan jembatan ini kita menggunakan anggaran biaya pemeliharaan jalan rutin tahun 2013 untuk wilayah Lebong. Mudah-mudahan perbaikan ini tidak terlalu lama memakan waktu,’’ demikian Zulkarnain.(dtk)

Seputar Pertanian Sentra Produksi Manggis TUBEI – Sentra produksi manggis asli Lebong tersebar di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Lebong Selatan, Lebong Tengah dan Kecamatan Lebong Utara. Sejak tahun 2008 saja, sudah tercatat populasi manggis sudah mencapai 70.278 pohon. Dengan produksi tahun 2008 sudah mencapai sebanyak 374 ton buah. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman, buah manggis asli Lebong sudah menembus pasar exspor sejak tahun 1997 lalu. Dengan kapasitas produksi pertahunnya yang mencapai 200 ton/tahun. Serta untuk memenuhi kebutuhan Pasar Dalam Negeri sudah mampu memproduksi sebanyak 120 ton/ tahunnya. ‘’Harapan kita produksi buah manggis asli Lebong ini akan semakin berkembang di Kabupaten Lebong. Apalagi manggis merupakan salah satu varietas buah unggulan Kabupaten Lebong. Pemerintah juga terus berupaya mengambil langkah pengembangan perkebunan manggis dengan tetap melibatkan masyarakat. Untuk menambah dan meningkatkan produksi buah manggis setiap tahunnya,’’ demikian Rudi.(dtk)

Kabar Tubei

Peningkatan Kesehatan URAM JAYA – Kecamatan Uram Jaya, terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan mereka. Upaya tersebut dilaksanakan dengan melakukan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan KB. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan menggandeng Puskesmas Kota Baru, Dinas Kesehatan Lebong dan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPP dan KB) Lebong. Dikatakan Camat Uram Jaya Jafri, S.Sos, dalam tahun ini saja pihaknya sudah melaksanakan beberapa kegiatan. Baik bersamaan dengan berbagai momen penting di Kabupaten Lebong maupun dilaksanakan dengan agenda rutin kecamatan. Hal ini tidak lain dalam upaya memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan. ‘’Serta dalam upaya ikut serta merealisasikan program KB untuk menciptakan keluarga kecil sejahtera mandiri. Mudah-mudahan tujuan kita untuk semakin meningkatkan kesehatan masyarakat bisa tercapai. Terlebih lagi antusias masyarakat disetiap kegiatan yang kita laksanakan cukup tinggi,’’ demikian Jafri.(dtk)

Lintas

Pleno DPT Perubahan

TUBEI - Jika tidak ada kendala, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong menjadwalkan rapat pleno daftar pemilih tetap (DPT) hasil perubahan besok (13/10). Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, Sugianto Bahanan kepada RB kemarin (11/10). ‘’Kita sudah jadwalkan plenonya hari Minggu (13/10), untuk membahas hasil DPT Perubahan. Untuk undangan kepada parpol, maupun undangan lainnya sudah kita sampaikan. Mudah-mudahan tidak lagi ada perubahan untuk jadwal pleno ini. Apalagi undangan sudah kita sebarkan,’’ terang Sugian yang ramah ini. Ditambahkan Sugianto, dari hasil pleno DPT sebelumnya, tampaknya untuk jumlah DPT mengalami sedikit perubahan. Namun sayangnya, ketika ditanyai adanya pengurangan atau tambahan, Ketua KPU masih enggan menyebutnya.(dtk)

PERIKSA: Anggota Satpol PP Lebong menggeledah barang bawaan PNS dan warga yang keluar masuk Sekretariat Pemda Lebong, kemarin (11/10).

Ada Maling di Pemda TUBEI – Apes dialami salah satu PNS di Bagian Pemerintahan Setda Lebong, Valentia. Tas berisi 1 unit Notebook, handphone (HP), dompet berisi uang dan suratsurat berharga lain, dibawa kabur maling di Sekretariat Pemda Lebong. Kejadian diperkirakan saat korban dan para PNS di lingkungan Sekretariat Pemda Lebong, sedang olahraga senam rutin di halaman kantor Bupati Lebong, kemarin (11/10) Data terhimpun di lapangan, Valentia tiba di kantor sekitar pukul 08.00 WIB. Seperti biasa, setelah sampai di kantor Bagian Pemerintahan Setda Lebong, korban meletakan tas miliknya di atas meja kerjanya. Tanpa curiga, Valentia turun ke lapangan upacara untuk ikut senam dengan PNS lainnnya. Saat kembali ke ruang Bagian Pemerintahan, sekitar pukul 09.00 WIB, Valentia kaget. Ternyata saat masuk ke ruangan Bagian Pemer-

intahan dan menuju meja kerjanya, tas miliknya sudah tidak terlihat atau tidak ada di tempat semula. Korban yang panik langsung melaporkan ke Satpol PP. Setelah itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lebong. Tidak lama berselang, jajaran Polres Lebong turun untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Pantauan RB, terlihat Kabag Sumda Kompol Edi Rustanto, SH, Kasat Sabhara AKP. Rustandi Haidir dan Kasat Narkoba Iptu Ngatmin dan beberapa anggota Polres lainnya. Selain melakukan olah TKP, polisi juga meminta keterangan sejumlah anggota Satpol PP yang bertugas menjaga gerbang masuk Kantor Pemda Lebong. Kasat Sabhara AKP Rustandi Haidir di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya juga memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar kantor Bupati Lebong, maupun di ruangan Bagian Pemerintahan. ‘’Kita

masih melakukan olah TKP dulu, kemudian mengecek CCTV yang terhubung langsung ke ruang bupati dan wabup tersebut,’’ kata Rustandi. Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi, S.Farm. Apt, membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya sudah menerima laporan dari korban. ‘’Kita masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa saksi-saksi serta mengecek CCTV yang terpasang di Pemda Lebong,’’ singkat Ade. Pascapencurian yang terjadi di Ruangan Kantor Bagian Pemerintahan Setda Lebong, anggota Satpol PP langsung melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara, baik PNS maupun masyatakat. Pemeriksaan dilakukan di pintu gerbang keluar masuk Kantor Pemda Lebong. Namun hingga pukul 11.00 WIB, anggota Satpol PP Lebong tidak menemukan atau mendapati barang yang hilang tersebut.(dtk)

TUBEI – Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) Lebong menargetkan, November 2013 mendatang penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa Program Keluarga Harapan (PKH) bisa mulai disalurkan. PKH yang akan disalurkan tersebut berbentuk uang tunai, senilai lebih kurang antara Rp 600 ribu hingga Rp 1,2 juta. ‘’Jumlah besaran yang terima nantinya tergantung pada beban keluarga yang harus ditanggung keluarga miskin penerima bantuan tersebut. PKH tersebut rencananya akan kita salurkan kepada 700 KK yang tersebar di Kecamatan Lebong Selatan, Le-

bong Tengah dan Lebong Utara,’’ terang Kepala Dnsosnakertrans Lebong Drs. Erlangga Idrus. Bahkan, lanjut Erlangga, dalam waktu dekat Dinsosnakertrans akan menggelar rapat koordinasi (rakoor) bimbingan teknis (bimtek) dengan leading sektor seperti camat, guru dan tenaga medis. Dimana rakoor ini untuk memastikan penyaluran bantuan PKH bisa lebih efektif. Serta bantuan yang diterima bisa benar-benar dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan kesehatan maupun kebutuhan pendidikan keluarga. Program PKH sendiri, lanjut Erlangga, memiliki sasaran khusus, yaitu Ibu Rumah Tangga (IRT) yang memang keluarganya miskin. Dengan beban kebutuhan berupa

kebutuhan menyekolahkan anak atau bebang kesehatan lainnya. Seperti sedang hamil, sedang mengikuti program posyandu. ‘’Jadi penggunaan dana PKH tersebut memang akan diupayakan benar-benar mengenai atau tepat sasaran seperti yangh diinginkan,’’ lanjut Erlangga. Ditambahkan Erlangga, untuk jumlah maupun keluarga penerima bantuan PKH tersebut, ditentukan langsung oleh Kementerian Sosial RI. Dinsosnakertrans Lebong hanya sebagai fasilitator untuk merealisasikan pendistribusian bantuan program tersebut. ‘’Jadi kita hanya memfasilitasi saja untuk merealisasikan. Tetapi verifikasi dan penentuan penerima, itu dilakukan Kemensos RI,’’ demikian Erlangga.(dtk)

WANDA/RB

2 Mesin Pemecah Kopi Belum Diambil Poktan Masih di Dishutbun TUBEI – Pascapenyerahan bantuan mesin pemecah kopi secara simbolis oleh Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si beberapa waktu lalu, hingga kemarin (11/10) masih tersisa 2 unit lagi yang belum diambil. Mesin pemecah kopi yang merupakan bantuan dari Kementrian PDT tersebut berjumlah 70 unit. Dijelaskan Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si kepada RB, dua poktan yang belum mengambil adalah masing-masing Poktan Perintis Jaya dari Kecamatan Lebong Sakti dan Poktan Tik Sopong dari Kecamatan Pinang Belapis.

Dirincikan rozi, secara keseluruhan jumlah penerima bantuan mesin pemecah kopi tersebut, diantaranya Kecamatan Topos sebanyak 8 Poktan, Kecamatan Rimbo Pengadang 4 Poktan, Kecamatan Lebong Selatan 7 Poktan. Kecamatan Lebong Sakti 4 Poktan, Kecamatan Bingin Kuning 8 Poktan. Kecamatan Lebong Tengah 4 Poktan dan Kecamatan Lebong Utara 2 Poktan. Lalu Kecamatan Amen 4 Poktan, Kecamatan Pinang Belapis 4 Poktan, Kecamatan Lebong Atas 9 Poktan, Kecamatan Pelabai 9 Poktan dan Kecamatan Padang Bano 2 Poktan. ‘’Jumlah bantuan perkecamatan ini disesuaikan dengan luas hamparan perkebunan masing-masing wilayah kecamatan,’’ demikian Rozi.(dtk)

Lokasi Pengadaan Lahan Dana PKH Kemensos Cair November Segera Ditetapkan Pemda Di Atas 1 Hektare TUBEI – Pemda Kabupaten Lebong melalui Bagian Pemerintahan Setda Lebong kembali melakukan pengadaan tanah. Di antaranya pengadaan tanah yang luasnya di atas 1 hektare. Pengadaan tersebut diajukan ke Pemda Provinsi dan berada di tiga lokasi berbeda, meskipun masih dalam satu wilayah. Hal ini disampaikan Kabag Pemerintahan Setda Lebong Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Kasubbag Pertanahan Noris Herpiko, S.IP. Lahan tersebut, terang Noris, masing-masing untuk lahan pembangunan Akademi Komunitas Lebong (AKN) di Desa Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas seluas lebih kurang 3,5 haktare. Kemudian lahan untuk pembangunan

Perumahan PNS/TNI/Polri/ Umum di Desa Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas seluas lebih kurang 9 hektare. ‘’Sedangkan satu lagi untuk lahan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) yang lokasinya juga masih di wilayah Desa Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas seluas lebih kurang 2,5 hektare,’’ terang Noris. Selain 3 lahan tersebut, lanjut Noris, tahun 2013 ini Bagian Pemerintahan Setda Lebong juga menganggarkan untuk pengadaan lahan lainnya nyang luasnya di bawah satu hectare. Diantaranya untuk pembangunan Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan Kecamatan (BP3K) di Kecamatan Pinang Belapis dan Kecamatan Lebong Atas. ‘’Kemudian untuk pembangunan pasar tradisional dan lainnya,’’ demikian Noris.(dtk)


KEPAHIANG

payang

26 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas Pinjam Gedung Puskesmas C A M A T SeberangMusi Fisool Husein mengatakan, dari 13 desa di Seberang Musi, baru 3 desa yang memiliki balai desa. Untuk itu, Fisool bermaksud meminjam gedung bekas FISOOL HUSEIN Puskesmas Talang Babatan untuk dijadikan kantor dan balai desa. “Selama ini, gedung bekas Puskesmas Talang Babatan tidak dimanfaatkan. Untuk itu, kami akan meminta izin untuk menggunakan gedung itu sebagai balai desa. Sehingga gedung itu akan tetap terawat dan terpelihara. Jika dibiarkan tanpa penghuni dikhawatirkan gedung itu akan rusak,” kata Fisool. Gedung bekas Puskesmas Talang Babatan itu cocok untuk dijadikan balai desa. Selain lokasinya berada di pinggir jalan desa, kondisi bangunan juga cukup luas. “Jika gedung bekas Puskesmas itu bisa dipinjam untuk balai desa, maka seluruh aktivitas pemerintahan dan pelayanan dapat dipusatkan di gedung itu,” papar Fisool. (rhy)

Rakyat Bengkulu

KEPAHIANG - Setelah ditahan lebih dari 1 bulan dan sempat dipertanyakan guru, dana bantuan siswa miskin (BSM) milik 65 murid SDN 04 Kabawetan ak=hirnya dibayar pada Jumat (11/10). Sebelumnya, dana BSM senilai Rp 360.000 untuk 65 murid kelas I - VI itu telah dicairkan secara kolektif oleh Kepala SDN 04 Supangat. Namun, total dana sebesar Rp 23.400.000 itu tidak langsung diserahkan kepada murid miskin. Tapi, ditahan di sekolah dengan alasan ditabung dulu. Penahanan dana BSM itu membuat beberapa guru merasa prihatin. Namun, para guru mengaku tidak memiliki keberanian untuk mempertanyakan. “Kami tidak tahu mengapa dana BSM

itu dicairkan secara kolektif lalu ditahan di sekolah. Padahal, dana itukan sangat dibutuhkan murid-murid yang kurang mampu,” kata seorang guru yang minta namanya tidak ditulis. Selain soal penahanan dana bantuan siswa miskin itu, para guru juga mempertanyakan pengelolaan dana BOS senilai Rp 27 juta per triwulan. Soalnya, dana BOS yang masuk ke sekolah sejak dua tahun ini tidak jelas pengelolaannya. “Seingat kami, dana BOS itu sudah 10 kali cair. Setiap triwulan dana itu cair sebesar Rp 27 juta. Saat cair, para guru dan staf TU dibelikan nasi bungkus. Setelah itu kami tidak tahu lagi untuk apa dana itu? Kalau 10 kali totalnya mencapai Rp 270 juta. Tapi, dana itu juga dipe-

gang langsung kepala sekolah dan tidak diserahkan kepada bendahara sekolah,” tambah guru tersebut. Kepala SDN 04 Kabawetan Supangat mengaku tidak bermaksud menahan dana bantuan siswa miskin milik 65 murid. “Dana itu memang belum kita kasihkan kepada para murid penerima BSM. Sebab, kami takut dana itu akan digunakan untuk keperluan lain. Sementara dana itukan untuk membantu kelancaran pendidikan anak-anak. Makanya, kami sarankan agar dana BSM itu ditabung di guru kelas. Ketika anak-anak mau membeli baju seragam, sepatu atau tas sekolah, anak-anak bisa mengambilnya. Jadi saya tidak bermaksud menilep uang untuk murid miskin

RAHMAN/RB

KURBAN: Sapi Simental cross yang disiapkan Gapoktan Sumber Mulya Desa Sukasari Kecamatan Kabawetan siap dijual untuk kurban.

Disnakkan Siapkan 200 Sapi Qurban KEPAHIANG - Untuk memenuhi kebutuhan sapi qurban, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kepahiang telah menyiapkan 200 ekor sapi qurban Hari Raya Idul Adha 1434 H. “Kami menyiapkan 200 ekor sapi qurban. 125 ekor sudah terjual dan stok yang tersisa tinggal 75 ekor sapi,” kata Kepala Dinakkan Kepahiang Ir. Romlan Ghani, M.Si. Stok sapi qurban itu masih dipelihara kelompok tani di Kecamatan Kabawetan. Karena, pengembangan ternak sapi leb-

ih dititikberatkan di wilayah Kabawetan. Seperti Desa Tugurejo, Bukitsari, dan Tangsi Duren. Termasuk Barat Wetan dan Air Sempiang. Kelompok tani itu bukan hanya mengembangkan sapi potong atau pedaging. Tapi, ada juga kelompok tani yang mengembangkan sapi perah sekaligus mengolah susu segar menjadi susu kemasan siap saji. “Wilayah Kabawetan yang berada di kaki Bukit Kaba sangat ideal untuk pengembangan ternak sapi. Selain udaranya

dingin, sumber pakan sapi juga melimpah. Sapi yang dikembangkan mulai dari dari jenis Simental Cross, sapi Bali dan sapi lainnya,”papar Romlan. Menurut Romlan, sapi-sapi yang dikembangkan kelompok tani itu ada yang dipelihara dalam kandang kelompok. Ada juga yang dipelihara di rumahrumah anggota kelompok dengan sistem gaduh atau bagi hasil anak untuk pengembangan. Serta bagi hasil keuntungan untuk program penggemukan sapi. (rhy)

hanya 180 nasabah. Barang-barang yang dijadikan jaminan cukup beragam. Mulai dari perhiasan emas, laptop, Hp dan LCD. “Khusus jaminan laptop dan Hp kami batasi produk keluarah 2012 dan 2013. Barang elektronik lain seperti TV, kulkas, mesin cuci dan kipas tidak kami terima. Karena untuk menyimpan barang-barang itu diperlukan gudang besar dan kami tidak memiliki gudang. Makanya kami ambil yang

kecil-kecil saja,” ujar Tommy. Nilai gadai dengan jaminan laptop berkisar antara Rp 1,2 juta - Rp 1,7 juta. Sedangkan Hp berkisar Rp 300 ribu - Rp Rp 700 ribu. “Jadi, tergantung dengan merek dan kondisi barangnya. Sedangkan perhiasan 40 gram bisa mendapat Rp 15 juta dengan tempo pengembalian paling lama 4 bulan dengan sewa modal 0,75 persen per 15 hari,” kata Tommy. Jika hingga batas waktu perjanjian

nasabah tak kunjung menebus gadai, maka barang jaminan tidak akan langsung dilelang. Tapi, nasabah masih diberikan masa tenggang selama 5 hari serta diberikan surat peringatan. “Jika dalam masa tenggang itu nasabah tidak juga menebus gadai, baru barang jaminannya itu kami lelang di Kantor Pegadaian Curup. Kelebihan dana penjualan barang jaminan itu akan dikembalikan kepada nasabah,” terang Tommy. (rhy)

Drainase Jl Kutorejo Diusulkan Dibangun Di Tahun 2014

KEPAHIANG - Kepala Dinas PU Kepahiang Ir. H. Efredy Damri, M.Si berjanji akan memprogramkan pembangunan drainase Jalan Kutorejo Kecamatan Kepahiang yang baru selesai dihotmix. Pembangunan box culvert di Jalan Kutorejo itu sempat dikhawatirkan warga. Karena warga takut air yang mengalir dari box culvert akan masuk ke siring

itu,” kata Supangat. Supangat juga membantah tudingan pengelolaan dana BOS senilai Rp 27 juta per triwulan tidak sesuai peruntukan. “Dana BOS itu sudah saya gunakan sesuai peruntukannya. Bukti SPJ ada. Dana itu saya gunakan untuk beberapa keperluan. Seperti membayar honor guru dan staf TU, memelihara lingkungan sekolah, merawat mesin potong rumput dan membeli ATK sekolah. Termasuk, membeli gula dan kopi untuk minum para guru dan staf TU. Serta membiayai anak-anak mengikuti lomba dan kegiatan lain di luar sekolah. Jadi tudingan bahwa saya menyelewengkan dana BOS itu juga tidak benar,” kata Supangat. (rhy)

Siap Panggil Kepala SDN-04 Kabawetan

Tempo 10 Hari, 210 Warga Gadai Barang KEPAHIANG - Kendati masa panen kopi belum berakhir, namun Kantor Unit Cabang Pegadaian Kepahiang tetap dibanjiri nasabah. “Selama 10 hari ini, nasabah yang menggadaikan barang-barangnya mencapai 210 orang dengan total dana senilai Rp 700 juta,” kata Kepala Unit Pegadaian Cabang Kepahiang Tommy, Jumat (10/10). Sedangkan nasabah yang melakukan transaksi selama September 2013

Sabtu, 12 Oktober 2013

Dana BSM 65 Siswa Ditahan Sekolah

Bukan Satmakura Halal SEKRETARIS Koperasi Satmakura Kepahiang Najamudin mengatakan, pihak yang melakukan kerjasama dengan PT Kepahiang Mulia Lestarik dalam pengelolaan pabrik tripleks di Kepahiang itu bukan Koperasi Satmakura Halal. Tapi, Koperasi Satmakura Kepahiang. “Koperasi Satmakura Halal hanya bergerak di bidang simpan pinjam saja. Jadi, yang mengelola pabrik sengon itu Koperasi Satmakura yang dipimpin Ismed Syuhada, SE,” kata Najamudin. Dalam pengelolaan pabrik sengon itu, PT Kepahiang Mulia Lestari bertindak sebagai penyandang modal. Koperasi Satmakura sebagai pengelola pabrik dan Dinas Koperasi UKM, Perindag Kepahiang hanya membantu pengadaan mesin tripleks. “Tapi, mesin triplek itu belum diserahkan Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kepahiang. Jadi, Koperasi Satmakura belum bisa menggunakannya karena pengadaan mesin tripleks itu sedang disidik Kejati Bengkulu. Saya dan ketua Koperasi Satmakura sudah dimintai keterangan di Kejati. Semuanya sudah jelaskan tentang pengelolaan pabrik triplek itu sesuai dengan nota kesepakatan antara Koperasi Satmakura dengan PT Kepahiang Mulia Lestari,” kata Najamudin. (rhy)

tanah yang sudah sangat lama tidak berfungsi. Sehingga, air box culvert itu dikhawatirkan akan mengalir dan merendam permukiman warga di lingkungan RT 02 Kelurahan Dusun Kepahiang. Sebab, badan siring yang lama tidak berfungsi itu sebagian sudah dibangun rumah warga dan jalan setapak berkonstruksi rabat beton. “Tahun ini, kami menghotmix badan jalannya serta membuat box culvert atau gorong-gorong

di dekat simpang Jalan Kutorejo itu. Untuk sementara, air yang selama ini menggenangi di sekitar gorong-gorong lama yang mampet hingga air meluber ke simpang jalan itu kita alirkan dengan saluran tanah. Sebab, air yang menggenang itu dapat merusak badan jalan,” ujar Efredy. Menurut Efredy, dana pembangunan yang dialokasikan dalam APBD 2013 sebesar Rp 69,963 miliar sudah dimanfaat-

kan sebesar 90 persen. Khususnya membiayaan pembangunan bidang pengairan berupa perbaikan jaringan irigasi, bidang cipta karya berupa pembangunan sarana air bersih, gedung dan jalan lingkungan. Ditambah, bidang bina marga meliputi peningkatan jalan arteri kota dengan aspal hotmix. Seperti Jalan Kutorejo, Jalan Samping BBI - Pengadilan Negeri Kepahiang, jalan masuk kompleks perumahan di Kelu-

rahan Durian Depun, Merigi. “Hingga saat ini pencapaian volume fisik pembangunan itu sudah mencapai 50 persen. Target kami, 20 Desember 2013 seluruh pekerjaan sudah selesai 100 persen. Kontraktor pelaksana yang tidak menyelesaikan pekerjaan 100 persen akan diputuskan kontraknya. Itu kami lakukan untuk memacu para kontraktor bekerja dengan sungguhsungguh,” ujar Efredy. (rhy)

SEMENTARA itu, Kepala Dinas Dikpora Kepahiang, Mansori, SH mengaku siap memverifikasi penahanan dana bantuan siswa miskin (BSM) milik 65 murid SDN 04 Kabawetan, sekaligus mempertanyakan pengelolaan dana BOS senilai Rp 27 juta per triwulan. “Saat ini saya masih di Jakarta. Besok (hari ini) saya pulang ke Kepahiang dan saya akan langsung memanggil Kepala SDN 04 Kabawetan untuk dimintai penjelasan seputar penahanan dana BSM dan pengelolaan dana BOS,” kata Mansori yang dihubungi via telepon genggamnya di Jakarta. Menurut Mansori, dana BSM harus dicairkan langsung murid penerima BSM dan tidak boleh dicairkan secara kolektif oleh kepala sekolah. Terlebih dana untuk membantu siswa miskin itu ditahan di sekolah. “Tujuan pemberian dana BSM itukan untuk membantu kelancaran pendidikan siswa miskin. Jadi tidak boleh ditahan-tahan,” katanya.

MANSORI

Begitu juga dengan pengelolaan dana BOS. “Penggunaan dana BOS itukan sudah ada aturan bakunya. Kegiatan apa yang bisa dibiayani dana BOS dan kegiatan mana yang tidak bisa menggunakan dana BOS. Makanya, kami akan cek SPJ dana BOS di sekolah itu apakah sesuai dengan peruntukan atau tidak. Jadi kami masih harus melakukan pemeriksaan dulu, kalau terbukti melanggar pasti kami tindak tegas,” tutur Mansori. (rhy)

109 Tenaga Honorer K2 Peserta Tes CPNS 2013 Per Jenjang Pendidikan NO PENDIDIKAN 1 SD-SMP 2 SMA 3 DI 4 D.II 5 D.III 6 S1 Jumlah

GURU 2 21 5 4 10 42

KESEHATAN ADMINISTRASI 8 1 47 1 2 3 5 3 64 Sumber: BKD-PP Kepahiang

Lima Honorer Dideadline KEPAHIANG - Hingga 11 Oktober 2013, 104 dari 109 honorer K2 yang mengambil nomor ujian CPNS di BKDPP Kepahiang. Sedangkan lima honorer lagi, belum mengambil nomor ujiannya. Sementara Jadwal pengambilan nomor ditutup pukul 13.00 WIB, Sabtu (12/10). “Untuk lima honorer yang belum mengambil nomor ujian CPNS itu kita tunggu sampai jam kerja berakhir pukul 13.00 WIB, Sabtu (12/10). Karena, pengambilan nomor ini kami jadwalkan 1 - 12 Oktober 2013. Kami berharap, lima honorer itu segera mengambil nomor ujiannya di BKD-PP,” kata Kepala BKD-PP Kepahiang Suurdi, S.Sos didampingi Kabid Mutasi, Achirudin, SH. Lima tenaga honorer K2 yang belum mengambil nomor ujian CPNS itu adalah tenaga administrasi. Yakni,

Jendri (SD-SMP) dan empat honorer K2 dengan pendidikan SMA-D.III. Yakni, Nurlensi, Ansyori, Nurhasanah dan Wancik. Kelima honorer itu bertugas di SD, SMP, Setda dan Kantor Camat. “Di dalam nomor ujian CPNS yang dikirim dari KemenPAN-RB itu tidak dicantumkan alamatnya, maka kami kesulitan untuk menghubunginya. Sedangkan berkas kelima honorer itu sudah kami kirim ke KemenPANRB. Jadi, mereka tetap kami tunggu sampai jam kerja berakhir pukul 13.00 WIB, Sabtu (12/10),” ujar Achirudin. Sementara untuk pengambilan nomor ujian CPNS formasi umum dilaksanakan 31 Oktober - 2 November 2013. “Sedangkan ujian CPNS ini akan dilaksanakan di kompleks SDN 1, SDN 2 dan SDN 4 Kelurahan Pasar Kepahiang. Ujian CPNS formasi honorer dan umum ini akan dikawal ketat personel Polres Kepahiang,” kata Achirudin. (rhy)


TELEPON PENTING Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) :

081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

BENGKULU TENGAH

Warga Miskin Benteng Segera Diverifikasi BENTENG

Rakyat Bengkulu  Sabtu, 12 Oktober 2013

Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, SH, MH No

Nama

Kecamatan

Skor

1. 2. 3. 4. 4. 5.

Watiullah Ismail Bakaria Sukmala Dewi Drs. Sri Widodo Mustar Unsuf Hamza

Talang Empat Karang Tinggi Taba Penanjung Pondok Kelapa Merigi Sakti Merigi

1058 1209 112 78 43 28

Pemuda Rafflessia

TALANG EMPAT – Ribuan warga miskin di Bengkulu Tengah (Benteng) segera diverifikasi awal November mendatang, untuk ditetapkan sebagai warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang dananya mencapai miliaran dari pusat. Dua kecamatan pertama yang menjadi pilihan PKH 2013 yakni, Taba Penanjung dan Pondok Kelapa. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Benteng, Meizuar, SH menerangkan, anggaran APBD Perubahan 2013 telah disetujui sebanyak Rp 120 juta untuk dana pendamping mendata warga

miskin di Benteng. “Dana pendamping daerah sudah ada. Sekarang tim sedang mempersiapkan diri untuk proses pendataan dan verifikasi data yang sudah ada,” terangnya. Pedoman tim untuk verifikasi ke lapangan, dengan data jumlah warga miskin di Taba Penanjung sebanyak 1.423, sementara di Pondok Kelapa jumlah warga miskinnya sebanyak 1.543. dari data ini, sudah ada warga menerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), Taba Penanjung sebanyak 640 warga, se-

dangkan di Pondok Kelapa yang mendapat BLSM 1.324 kepala keluarga. “Data sementara jumlah warga miskin ribuan di Benteng, tetapi itu hanya sebagai pedoman tim nantinya. Khusus warga yang sudah mendapat Kartu Perlindungan Sosial (KPS), tidak diprogramkan lagi mendapatkan PKH. Sebab dilarang double mendapat bantuan sosial Kementerian Sosial. Jadi tim yang akan turun ke lapangan, benar-benar harus lebih teliti,” ujar Meizuar. Untuk diketahui, PKH merupakan program perlindungan memberikan ban-

Suara Guru

Sekolah Kurang Buku GURU kelas IV SD Negeri 6 Merigi Kelindang, Tri Suginarto mengeluhkan keterbatasan yang dialami murid, kekurangan buku panduan belajar.Dampak kekurangan buku ini membuat para murid hanya mendengar ceramah TRI SUGINARTO dari guru, tidak bisa mengikuti atau mengeja di buku sendiri, selain itu juga para murid ini tidak bisa mengulang lagi pelajaran ketika pulang ke rumah. Karena itu kata Sugiharto, sebaiknya Pemerintah Daerah dan Dinas terkait harus mengutamakan sekolah di pedalaman dan terpencil. Menyediakan buku-buku sebagai pendukung pembelajaran, agar KBM di sekolah lebih kondusif. “Harus diperhatikan kekurangan buku di sekolah-sekolah terpencil, tanpa adanya buku, kegiatan belajar siswa kurang maksimal,” terang Sugiharto. Ketika mengajar dalam kelas, Sugiharto lebih sering menggunakan metode ceramah, diskusi dan kelompok. Inisiatif ini merupakan salah satu langkah untuk mengatasi kejenuhan yang dialami siswa ketika belajar dalam kelas. “Dengan membuat kelompok dan diskusi, para siswa tidak tergantung pada buku yang kurang, tetapi lebih utamakan kreatifitas,” jelas Sugiharto. Sugiharto juga meminta perhatian pemerintah untuk mengembangkan bakat olahraga sekolah di pedalaman.(rif)

tuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. “Pelaksanaan PKH mendukung upaya pencapaian tujuan pembangunan millenium. Lima tujuan MDG’s akan terbantu, pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan kematian bayi dan balita, pengurangan kematian ibu melahirkan,” tutup Meizuar.(rif)

Idul Adha, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Bentuk Organisasi UPAYA menyelesaikan kegiatan administrasi pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), tidak pernah lepas dukungan kerja sama ratusan honorer dari berbagai daerah, khususnya dari Benteng. Banyak yang LEO JULHAMSYAH berharap agar dibentuknya suatu organisasi mewadahi para honorer. Hal ini disampaikan tokoh pemuda Taba Penanjung sekaligus honorer Benteng, Leo Julhamsyah. Dengan terbentuknya organisasi honorer di Benteng, bisa mewadahi keluhan para honorer yang bertugas. Selain itu organisasi ini juga dapat dijadikan sebagai wadah perjuangan aspirasi semua honorer. “Memasuki tahun kelima dari status pemekaran, pembangunan Benteng tidak lepas dari bantuan honorer. Wajar jika organisasi dibentuk,” kata Leo. Leo mengatakan jika kemudian hari terbentuknya lembaga atau organisasi khusus honorer, maka bisa merancang semua program untuk kemajuan honorer. Kemudian bisa bekerja sama dengan para stakeholder, misalnya PT. ASKES. “Terbentuk organisasi honorer, bisa koordinasi dengan perusahaan, terus kepada kepala daerah langsung untuk memikirkan nasib honorer,” terangnya. Kemudian Leo mengingatkan, sampai saat ini seluruh honorer di Benteng belum mempunyai penjamin kesehatan.(rif)

27

HARMOKO/RB

TPG CAIR: Guru non sertifikasi di Benteng menerima tambahan penghasilan guru triwulan ketiga kemarin (11/10).

Tunjangan Profesi 1.635 Guru Cair KARANG TINGGI – Tunjangan profesi (TP) triwulan ketiga 1.635 guru Bengkulu Tengah (Benteng) dicairkan kemarin (11/10). Dengan rincian tunjangan guru sertifikasi sebanyak 805 orang, sisanya 830 terima tambahan penghasilan guru (TPG). Guru sertifikasi langsung dikirim ke dalam rekening masing-masing guru, non sertifikasi dibayar secara manual oleh keuangan Dikbud. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Benteng, Drs H Fajrul Rizki MM mengatakan, pagu anggaran tunjangan guru sertifikasi dan non sertifikasi triwulan ketiga sudah masuk. Untuk sertifikasi Rp 7,1 miliar dan non sertifikasi Rp 780 juta yang sudah diteken pencairannya. “Usulan pencairan sudah tuntas, teknis kembali ke Dikbud,” terang Fajrul.

Senada itu disampaikan, Kepala Dikbud Benteng, Syamsuri S.Pd, MM, bagian keuangan Dikbud mengusulkan pencairan tunjangan sertifikasi termasuk non sertifikasi. Sesuai petunjuk, tunjangan sertifikasi dicairkan ke rekening masing-masing guru, sementara non sertifikasi ambil langsung ke Dikbud. “Tunjangan sudah dicairkan sore ini (kemarin, red),” jelas Syamsuri. Menurut Syamsuri, upaya bagian keuangan kerja siang malam menyiapkan berkas usulan, harus diberi apresiasi. Karena demi guru, mereka kerja lembur untuk mencapai target waktu pencairan tunjangan sertifikasi dan TPG. “Bagian keuangan selama ini benar-benar kerja keras. Hal ini memudahkan pencairan, Benteng pertama kali cair dibanding

daerah lain,” katanya. Tunjangan sertifikasi diberikan kepada guru yang mendapat SK atau sertifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dengan adanya SK sertifikasi, ada payung hukum untuk membayar tunjangan. “Besaran tunjangan sertifikasi 1 kali gaji pokok. Sedangkan TPG nilainya Rp 250 per bulan, dibayar setiap 3 bulan sekali atau triwulan,” ucapnya. Guru sebaiknya memberikan bukti kinerja yang baik untuk Benteng, karena kesejahteraan dan kepentingan guru selalu diutamakan. Khususnya yang sudah mendapat status sertifikasi, harus memenuhi jam mengajar 24 jam. “Kalau tidak cukup 24 jam, guru tidak boleh menerima tunjangan sertifikasi, harus dikembalikan ke pusat,” tutup Syamsuri.(rif)

14 Desa Terima CSB 350 Hektare TABA PENANJUNG – Sebanyak 14 desa dalam 7 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kembali menerima program cetak sawah baru (CSB) seluas 350 hektare tahun anggaran 2013, dengan total dana Rp 3,5 miliar. Program cetak sawah baru ini sudah dimulai dilaksanakan. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Benteng, Durani S.Pi MM menjelaskan, 14 desa yang mendapatkan CSB rata-rata sudah menerima dana yang masuk ke rekening kelompok tani (poktan), melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). “Poktan menyiapkan rekening, terus mengusulkan ke KPPN,” terang Durani. Pengiriman dana ke setiap kelompok tani tidak melibatkan Distanhutbun Benteng. Namun dari pusat langsung ke kelompok tani. Tim dari Distanhutbun bertugas melakukan verifikasi kejelasan kelompok tani dan pengecekan hasil pengerjaan atau percetakan sawah baru di setiap desa. “Semuanya dari pusat, Distanhut-

Program CSB Benteng 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Nama Desa Talang Empat Kancing Pelajau Tabalagan Pulau Panggung Lagan Ulak Lebar Kelindang Sukarami Talang Panjang Paku Haji Senabah Aturan Munpo Genting Dabuk

Kecamatan Karang Tinggi Karang Tinggi Karang Tinggi Talang Empat Talang Empat Talang Empat M Kelindang M Kelindang Taba Penanjung Bang Haji Bang Haji Pematang Tiga Pematang Tiga Pematang Tiga

bun Benteng hanya mengevaluasi,” imbuhnya. Program cetak sawah di Benteng merupakan program dari Kementerian Pertanian untuk menjadikan Benteng sebagai daerah lumbung padi, yang siap mengekspor padi ke luar daerah dan menolak program impor. “Sekarang ini jumlah sawah di Benteng sudah ribuan hektare, baik sawah tawah hujan dan sawah irigrasi, yang siap menyu-

Luas 14 H 12 H 12 H 16 H 31 H 40 H 50 H 13 H 22 H 35 H 14 H 28 H 37 H 26 H

Pengerjaan 50 Persen 50 persen 25 persen 50 persen 30 persen 50 persen 25 Persen 0 persen 25 persen 25 persen 25 persen 30 persen 25 persen 25 Persen

plai padi,” ujar Durani. Desa yang mendapatan cetak sawah baru ini merupakan desa-desa yang tahun 2013 belum pernah mendapatkan program tersebut. Dari 14 desa, di Kelindang belum ada pengerjaan percetakan sawah baru. Sementara beberapa desa lainnya sudah mulai mengerjakan. Ada pengerjaannya sudah mencapai 50 persen, rata-rata 25 sampai 35 persen (Lihat grafis).(rif)

TALANG EMPAT – Memperingati hari raya Idul Adha 1434 Hijriah, seluruh sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) diliburkan selama 3 hari, terhitung 14 hingga 16 Oktober 2013. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Benteng telah menyebarkan surat edaran ke seluruh sekolah. Hal ini disampaikan Sekretaris Dikbud Benteng, Acharawi S.Pd kemarin (11/10). Dengan diliburkannya selama 3 hari di Benteng, kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak diaktifkan. Pada 17 Oktober sekolah sudah aktif lagi. Tidak ada penambahan libur, mengingat waktu selama 3 hari termasuk lama dihitung sejak minggu. “Gunakan momen libur ini sebaik mungkin, jangan tambuh libur terus,” katanya. Jika ada guru atau staf tata usaha sekolah yang menambah libur, akan diberi sanksi. Tim pengawas dan Satpol PP akan melakukan pendataan di setiap sekolah untuk mengecek kehadiran. “Kalau tidak masuk, ya akan

diabsensi, kemudian laporannya akan diberikan ke Bapak Bupati Benteng, untuk ditindaklanjuti sanksi,” papar Acharawi. Dijelaskan Acharawi, penetapan libur ini sesuai kalender pendidikan dan 14 hingga 16 Oktober merupakan cuti bersama. Tanggal 15 Oktober merupakan libur nasional memperingati hari Raya Idul Adha 2013. “Libur ini resmi dan ditetapkan dalam rapat, pihak sekolah harus segera menyosialisasikan kepada murid dan larangan tambah libur,” ujar Acharawi. Menurut Acharawi, terlalu banyak libur tidak begitu bagus. Karena di sekolah banyak program yang mesti diselesaikan. Seperti ujian semester dan persiapan pelaksanaan ujian nasional harus dirancang lebih awal. “Memanfaatkan waktu sebaik mungkin itu harus dilaksanakan pihak sekolah, jangan sampai waktu terbuang. Tuntaskan program pendidikan,” tutupnya.(rif)

HARMOKO/RB

SUMBER: Sarana air bersih di Desa Taba Durian Sebakul yang menjadi andalan masyarakat setempat.

Sanitasi Solusi Krisis Air Bersih MERIGI KELINDANG – Warga Desa Taba Durian Sebakul Kecamatan Merigi Kelindang sudah aman penyaluran air bersih saat musim kemarau. Melalui program PNPM-MPd, telah dibangun sanitasi untuk menampung air dari sungai yang dialirkan ke masyarakat. Demikian disampaikan Kades Taba Durian Sebakul, Safril. Sekitar 156 kepala keluarga dapat distribusi sanitasi tersebut. Selama ada penampungan sanitasi, tidak ada lagi keluhan dari masyarakat saat musim kemarau. Bahkan air bersih melimpah dan dijamin kebersihannya. “Air cukup banyak dan sangat bersih. Semua warga terhubung dengan pipa aliran sanitasi, tidak ada lagi keluhan kekurangan air,” terangnya. Dijelaskan Safril, air yang

melimpah dari bak penampungan, karena suplai dari sumber aliran Sungai Puding lebih banyak. Cocok dijadikan sumber untuk PDAM dan disalurkan ke masyarakat sekitar Desa Taba Durian Sebakul. “PDAM Benteng bisa jadikan Taba Durian Sebakul sebagai desa penyuplai air bersih untuk desa-desa lain di dalam Merigi Kelindang,” jelas Safril. Kemudian kata Safril, setiap kemarau panjang, hampir setengah desa-desa di Merigi Kelindang, sulit mendapatkan air bersih. Pemda harusnya mengupayakan untuk memanfaatkan sumber daya air di desa. “Sayang air terbuang dan melimpah. Tinggal menunggu dukungan pemerintah untuk memanfaatkan sumber air di desa ini,” demikian Kades.(rif)


SELUMA

28 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan

SELUMA

Rakyat Bengkulu

Kabar Serawai

Korban Kebakaran Masih Trauma

PERI/RB

KORBAN KEBAKARAN: Tampak korban kebakaran beserta anak-anaknya berkumpul di bawah tenda, saat kedatangan Bupati Seluma beserta istri dan Anggota Dewan Seluma.

Diusulkan Rp 900 Ribu, Disetujui Rp 1,5 Juta Uang Jajan Anggota Paskibra SELUMA KOTA – Akhirnya mimpi anggota Paskibra Seluma untuk jalan-jalan ke Bandung segera terwujud. Ini setelah Komisi II DPRD Kabupaten Seluma sepakat mengalokasikan Rp 249 juta untuk kegiatan itu. Masing-masing anggota akan menerima uang saku Rp 1,5 juta. Berikutnya mereka akan diberikan seragam batik seharga Rp 200 ribu per seragam. Sedangkan uang saku panitia, pelatih dan pejabat Disporabudpra yang ikut

hanya Rp 900 ribu. “Awalnya Dispora hanya asulkan uang saku anggota paskibra Rp 500 ribu dan panitia Rp 900 ribu. Atas pertimbangan kawan-kawan di Komisi II, disepakati uang saku anggota paskibra ditambah jadi Rp 1,5 juta dan diberi seragam batik sebagai ciri khas,” terang Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Seluma Jonaidi, Sp didampingi angota Komisi II lainnya. Selain itu, dialokasikan dalam RAPBD Perubahan bantuan untuk sanggar seni milik rakyat, dengan total Rp 300 juta. Na-

mun pemberian bantuan disesuaikan dengan proposal dari sanggar seni yang masuk setelah verifikasi. Sanggar seni yang akan dibantu disini, yakni sanggar seni murni milik rakyat dan untuk rakyat bukan sanggar seni yang dikomersilkan. “Sanggar milik rakyat bukan yang dikomersilkan. Bantuan diberikan agar sanggar seni terus bisa berkembang, sehingga budaya-budaya dan kesenian yang ada di Kabupaten Seluma tetap terjaga dan tidak hilang,” tukasnya.(hue)

ing ada stiker imbauan mematikan handphone ketika salat atau bacaan doa masuk masjid yang ditempel di depan atau di atas pintu atau berbagai model lainnya. Ini tidak dilarang jika tidak ditambahkan foto caleg atau partai atau juga nama caleg. Tapi kalau tercantum gambar parpol, foto caleg, nama caleg dan sebagainya itu maka tidak boleh dan dilarang,” tegasnya. Rumah ibadah terangnya, termasuk salah satu tempat atau fasilitas umum. Tidak hanya rumah ibadah, juga fasilitas pemerintahan seperti gedung kantor atau sekolah, puskesmas dan lainnya juga tidak boleh. Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Kemudian Peraturakan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman

Kampanye Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Berikutnya Surat Edaran (SE) KPU Nomor 664 Tahun 2013 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 67 Tahun 2013. “Itu semua terkait penegasan zona kampanye. Kita Panwaslu ini hanya mengawasi apa yang telah diatur KPU, pemerintah dan undang-undang itu,” tandasnya. Helwandi minta caleg memilih lokasi sosialisasi. Meski berupaya memajang foto, namun dalam surat suara yang ada hanya nama dan nomor urut caleg. “Kalau dengan sistem sekarang merugikan muka baru, itu tidak benar. Caleg harus bersosialisasi ke masyarakat, agar bagaimana masyarakat mengenal dan mengingat nama serta nomor urut dia dan parpolnya,” tambahnya seraya mengatakan dalam waktu dekat akan membentuk gabungan hokum terpadu (Gakumdu). (hue)

Rumah Ibadah Bukan Tempat Kampanye

Kurban 6 Ekor Sapi

Warning untuk Parpol dan Caleg

KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma dalam hari raya Idul Adha tahun ini akan memotong 6 ekor sapi kurban. Pemotongan akan dilakukan pada lebaran kedua hari raya Idul Adha. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kabupaten Seluma, H Sipuan, S.Ag, MM melalui Kasi Binmas Islam, Aidi Muksin, S.Sos.I. “Kita potong 6 ekor sapi pada lebaran kedua,” kata Aidi Muksin. Hewan-hewan kurban ini merupakan keikutsertaan dan partisipasi dari seluruh pejabat-pejabat yang ada dilingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Seluma. Serta seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) dijajaran Kemenag Seluma. “Ini semua terlaksana, karena keinginan berbagi dengan sesama. Nanti akan kita salurkan pada yang berhak dan layak menerimanya. Ini akan diupayakan berkelanjutan hingga tahun-tahun berikutnya,” demikian Muksin.(hue)

SELUMA KOTA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Seluma memberikan warning bagi partai politik (parpol) dan caleg. Mereka dilarang gunakan sarana rumah ibadah untuk kampanye. Misalnya bermodus memberikan bantuan berupa asesoris bagi rumah ibadah. Bila ditempeli stiker, logo parpol atau foto calon. Sebab diduga ada tujuan memberikan bantuan itu. Ketua Panwaslu Seluma Helwandi, SE didampingi anggota Panwaslu Divisi Penindakan Yeprizal SE mencontohkan seperti pemberi jam dinding ke masjid atau sejumlah stiker yang berisi semacam doa atau seruan dan imbauan. Panwas pasti akan menindaklanjutinya. “Kan ser-

SIPUAN

Rabu 16 Oktober PNS Wajib Masuk SELUMA KOTA – Mulai hari ini PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Seluma terhitung libur hingga Selasa, 15 Oktober. Libur 4 hari, terdiri atas dua hari libur seperti biasa kemudian

12 Oktober 2013

Berharap Segera dapat Tempat Tinggal Memadai

Pramuka di Sekolah HINGGA sekarang masih ada sekolah di Seluma belum memiliki dan melaksanakan kegiatan pramuka serta mendirikan gugus depan (gudep) pramuka. Padahal kegiatan pramuka sangat penting untuk membentuk karakter anak ke arah yang positif. Hal ini disampaikan Andalan Cabang Urusan Kegiatan Kwarcab Pramuka Kabupaten Seluma, Joko Saptono. “Masih ada sekolah yang belum ada gugus depan. Tidak saja sekolah yang baru berdiri, sekolah yangsudah lama juga masih ada yang belum punya gugus depan. Padahal pramuka itu penting sebagai kegiatan di sekolah, sebab di pramuka nilai karakter anak-anak dibentuk,” kata Joko. Sementara ini, baru 256 Gudep yang ada di Seluma. Itu termasuk gudep yang tidak aktif. Kendala umum yang dihadapi sekolah, kata Joko, yakni kurangnya pembiayaan. Sedangkan dana BOS yang didapat sekolah, digunakan untuk pembiayaan lainnya. “Harusnya dialokasikan khusus, karena itu kegiatan pramuka manat undang-undang,” tandasnya.(hue)

 Sabtu,

Senin (14/10) libur cuti bersama dan Selasa (15/10) merupakan libur hari Raya Idul Adha. Kabag Administrasi Humas dan Protokoler Setdakab Seluma, Mulyadi,

S.Sos, MM menegaskan Rabu (16/10) semua PNS Seluma wajib masuk, kecuali bagi yang memiliki alasan kuat. Seperti sakit, dinas luar dan lainnya. “Libur selama 4 hari, itu jika digabung cuti bersama dan liburan hari raya Idul Adha dan libur seperti biasanya Sabtu dan Minggu,” tegas Mulyadi. Bagi yang tidak masuk, akan diproses sesuai aturan yang berlaku terkait disiplin PNS. “Rabu itu semuanya sudah wajib masuk, tidak ada penambahan libur kecuali jika ada kepentingan tertentu,

tugas dinas atau sebab lain yang dapat dibenarkan secara kedinasan,” kata Mulyadi. Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH pada hari raya Idul Adha direncanakan akan menunaikan salat id di Masjid Agung Baitul Falihin. Juga dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, dari SKPD-SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Seluma. Bupati juga menggelar Qurban tahun ini, namun hewan Qurbannya tidak difokuskan satu tempat. Melainkan disebarkan ke beberapa daerah di Seluma. “Saya setiap bulannya itu menabung Rp 1 juta disiapkan untuk tabungan kurban. Ini sengaja saya biasakan, supaya bisa melaksanakan kurban disetiap hari raya Idula Adha,” katanya.(hue)

SUKARAJA – Sejumlah korban kebakaran mengaku masih trauma atas musibah yang menimpa mereka. Sebab semua harta benda mereka habis terbakar, mulai dari TV, Kulkas dan harta lainnya. Hanya tinggal pakaian dibadan, demikian juga pakaian anak-anak mereka. Salah satu korban, Riana (34) mengaku saat kejadian ia sedang berada di Unib Belakang. “TV, mesin air, baju-baju saya, suami dan anak, buku nikah dan kartu keluarga habis semua,” ujar ibu empat anak ini. Hal senada juga dikatakan Suripto (69). Ia bahkan tidak berhasil menyelematkan dompetnya yang berisi uang tunai Rp 2,3 juta dan KTP. Kendati demikian, beberapa pakaian masih sempat ia selamatkan dan lemari. “Ada uang Rp 2,3 juta dalam dompet. Nah waktu ngangkat barang, sepertinya tercecer dan tidak ketemu lagi,” tutur Suripto. Ketua RT I Abe Mas Kartawijaya mengatakan yang dibutuhkan korban adalah pakaian

serta kebutuhan makan seharihari. Termasuk perlengkapan sekolah untuk warga yang ada anak-anaknya usia sekolah. Terdiri 5 orang siswa SD, 2 siswa SMP, dan siswa SMA dan TK masing-masing 1 orang. “Tidak ada tersisa, kalau TV itu hampir setiap rumah punya dan hasbi semua. Kulkas dan ada satu unit motor. Sekarang numpang dirumah karyawan lain dan rumah-rumah yang kosong dan tenda,” katanya. Ditambahkan Kepala Satpam PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi usai kejadian masih sempat ditemukan dan diselamatkan sejumlah teman milik beberapa karyawan yang rumahnya turut terbakar. Mulai dari kalung dan cincin. “Kalau emas ketemu semua, jadi dapat diselamatkan dan sudah diberikan pada pemiliknya,” kata Tarja. Sementara itu warga setempat dan pemuda membuka posko, dengan harapan pengguna jalan yang bersileweran dapat menyumbang untuk warga korban kebakaran.(hue)

Tiga Partai Belum Serahkan SPj Dana Bantuan Parpol SELUMA KOTA – Sebanyak tiga partai politik (parpol) hingga kemarin belum menyerahkan surat pertanggungjawaban (SPj) penggunaan dana bantuan parpol tahun 2012. Total dana yang belum di-SPj-kan mencapai Rp 43,54 juta. Masing-masing Partai Demokrat, Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). “Ada tiga partai lagi yang belum serahkan SPj dana bantuan untuk partai, khususnya bantuan tahun 2012. Alasan passtinya kita belum tahu, yang jelas sudah kita ingatkan,” tutur Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Kabupaten Seluma, Drs Hairi Sustam, M.Si didampingi Staf Kasi Kesbangpol, Novita, S.Sos. Sementara itu ada juga tiga partai yang belum mengambil dana bantuan partai untuk triwulan 2 dan 3 tahun 2013. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Sedangkan PPRN sejak triwulan pertama belum kunjung diambil. “Kalau Partai Golkar, mereka sudah mengajukan surat permohonan pencairan dana bantuan partai. Tinggal diproses dan akan segera dicairkan,” ujarnya. Sejumlah partai yang belum menyampaikan SPj dan belum mengambil dana bantuan partai, disinyalir karena ada pergantian kepengurusan partai. Terutama partai yang gagal jadi peserta pemilu. Namun bagi partai yang belum menyerahkan SPj, pihaknya tidak akan mencairkan dana bantuan partai. Sebab SPj merupakan syarat untuk mengambil dana bantuan berikutnya. “Syarat utk pencairan selanjutnya itu harus ada SPj. Jika tak ada SPj, tidak bisa diberikan. Harapan kita segeralah partai mengurusnya,” imbuhnya. Sedangkan bantuan dana partai tahun 2014, pihaknya tidak akan mengaggarkan untuk satu tahun penuh.(hue)

Di-SK-kan Kepsek, Sulit Jadi PNS SELUMA KOTA – Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH menyatakan, guru-guru honorer yang SK pengangkatannya dikeluarkan sekolah atau kepala sekolah sulit diangkat menjadi PNS. Peluang mereka untuk diperjuangkan kecil lantaran sesuai ketentuan pemerintah, guru honorer yang bisa diupayakan dan diperjuangkan menjadi PNS adalah mereka yang SK honorernya diterbitkan minimal pejabat eselon II. Dalam hal ini minimal Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) atau Sekda Seluma. “Honorer yang minimal pengangkatannya di-SK-kan minimal pejabat eselon II. Dalam hal ini Kepala Dinas pendidikan atau Sekda,” ujarnya. Terakhir yang diperjuangkan Pemda Seluma menjadi PNS sebanyak 10 guru dan tenaga kependidikan. “Mereka itu semua sekarang sudah jadi

CPNS dan tahun depan akan jadi PNS. Setelah yang itu, tidak ada lagi pengangkatan,” tambah Bundra. Anggota DPRD Seluma dari Fraksi Demokrat, Gusman Gumanti, SE minta pemda mengusulkan guru honorer yang ada dialokasikan dalam APBD untuk pembayaran gajinya. Sehingga guru honorer tersebut, dapat tambahan penghasilan selain honor yang telah diberikan sekolah. Sebab nominal honor yang diterima guru honorer itu minim, bahkan ada yang kurang dari Rp 500 ribu setiap bulan. Padahal temuan mereka guru honorer ini lebih rajin mengajar dibanding guru PNS. “Tolong honorer ini dianggarkan dari daerah untuk honor tambahannya. Nasib mereka perlu diperjuangkan, apalagi sebagian mereka rajin guru dibanding guru PNS,” demikian Gusman.(hue)


Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Sabtu, 12 Oktober 2013

Aspirasi Perhatikan Sekolah IDT KEPALA SDN 98 Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya, Si Uludin minta kepada Pemda Bengkulu Selatan (BS) tak hanya memperhatikan sekolah di perkotaan. Tapi sekolah di desa tertinggal, baik dari segi fasilitas untuk siswanya, dan tenaga pendidik juga diperhatikan. Dikatakan Si Uludin, SDN 98 Desa Cinto Mandi dapat dikategorikan sekolah di desa tertinggal. Karena akses untuk menuju sekolah cukup sulit. Karena, jalannya yang mengalami kerusakan parah dan masih berupa jalan tanah dan bebatuan. Selain itu, sekolah yang hanya memiliki 6 kelas ini, bangunannya sudah banyak yang mengalami kerusakan. ‘’Memang kerusakan gedung sekolah hanya rusak ringan. Tapi ini juga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Lantai yang sudah rusak, kaca jendela yang pecah, dan pintu kelas pun sudah banyak rusak. Jadi kita berharap Pemda mau memprioritaskan untuk perbaikan sekolah, maka siswa lebih nyaman dalam belajar,” kata Si Uludin. Si Uludin menambahkan, selain gedung sekolah yang diperbaiki, juga Pemda melalui SKPD teknis bisa memperbaiki jalan menuju Desa Cinto Mandi sehingga akses keluar masuk desa, lebih lancar. Terlebih jika datang musim hujan, jalan tersebut tidak bisa dilewati karena licin. Masih menurut Si Uludin ada 40 siswa yang tercacat di sekolahnya tapi yang aktif hanya 32 orang. Sisanya terkadang bantu orangtuanya di kebun. (key)

29

Mahasiswa Tuntut APBD Pro Rakyat KOTA MANNA – Mahasiswa Bengkulu Selatan (BS) menuntut DPRD dan Pemda BS agar APBD Perubahan 2013, lebih pro rakyat dengan mencoret anggaran mobil baru untuk Sekda BS yang anggarannya mencapai Rp 400 juta. Seperti dijelaskan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) BS, Nixigo Sasvito, pengadaan mobil baru untuk Sekda belum layak dilakukan. Mengingat mobil dinas yang digunakan Sekda saat ini kondisinya masih bagus. ‘’Anggaran itu alangkah baiknya, kalau dialihkan untuk pengadaan obat yang tahun ini hanya mendapat Rp 73 juta. Atau lebih baik dialihkan untuk menambah anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi warga miskin, yang tahun ini hanya Rp 1 miliar,” ujar mahasiswa Bina Darma Cabang Manna. Lanjut Nixigo, selain mencoret anggaran mobil dinas baru untuk Sekda, yang perlu dilakukan lembaga legislatif saat ini, adalah meninjau kembali anggaran tambahan yang diberikan kepada Sekretariat Daerah (Setda) BS hingga mencapai Rp 8 miliar. Jumlah ini mengalahkan angaran untuk warga miskin. Kalau dianggap belum terlalu penting, DPRD berhak mencoret anggaran tersebut. ‘’Perlu dipertanyakan kemana saja alokasi anggaran Rp 8 miliar tersebut. Jangan-jangan dewan selama ini tak terlalu membaca usulan dari eksekutif ataukah memang ada kongkalingkong antara legislatif dan eksekutif,” sindir Nixigo.

Nixigo menjelaskan, kalau membandingkan alokasi anggaran untuk kepentingan para pejabat dan anggaran untuk kepentingan umum warga BS secara langsung, baik APBD 2013 ataupun APBDP 2013, dinilai belum memihak kepada rakyat. Karena itu, dalam pembahasan APBDP 2014 mendatang, Nixigo minta anggota DPRD B selaku wakil rakyat dalam mengalokasikan dana lebih berpihak pada rakyat bukan pada kepentingan para pejabat. ‘’Tadi (kemarin) kita sudah melakukan audiensi dengan para anggota dewan. Namun hasilnya mengecewakan. Karena jawaban dari anggota dewan, kalau Jamkesda ataupun obat-obatan itu diusulkan oleh Pemda. Dewan memiliki hak untuk mencoret ataupun menambah alokasi anggaran untuk kepentingan warga,” jelas Nixigo.

Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis

SI ULUDIN

Info Pembangunan Kurban 4 Ekor Sapi PEMDA Bengkulu Selatan (BS) tahun ini kembali melaksanakan kurban. Tahun ini ada empat ekor sapi yang bakal dikurban dari Pemda BS, pada saat Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah, Selasa (15/10). Seperti diungkapkan Kasubag Pendidikan Agama dan Kerohaniaan Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda BS, Khalidi Jamal, tahun 2013 Pemda kembali gelar kurban sebanyak empat ekor sapi. Biasanya sapi kurban dari Pemda akan disalurkan ke desa-desa yang sepi. ‘’Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini Pemda berpartisipasi dalam kurban saat lebaran Idul Adha. ‘’Untuk pemotongan biasanya tergantung dari bupati. Mau dikirim kemana sapi-sapi kurban itu. Kalau tahun lalu yang diprioritaskan pada daerah transmigrasi karena dinilai warga di sana lebih membutuhkan daripada daerah perkotaan, yang warganya sudah banyak berpartisipasi untuk bekurban,” papar Khalidi. Khalidi menambahkan, penyaluran hewan kurban ke daerah pelosok di wilayah BS ini tujuannya untuk pemerataan penyaluran daging hewan kurban. Selain itu diharapkan penyalurannya juga bisa lebih tepat sasaran. Dibanding dengan wilayah perkotaan, disetiap masjid hampir secara menyeluruh melakukan pemotongan hewan kurban. Jadi hewan kurban dari Pemda akan disalurkan ke wilayah pedesaan. ‘’Untuk desa yang bakal menerima, akan ditentukan bupati, dengan melihat lokasi mana yang kurang atau bahkan sama sekali tak ada pemotongan hewan kurban. Kalau untuk sapinya kita sudah siap, tinggal menunggu perintah bupati untuk disalurkan ke mana,” demikian Khalidi.(key)

YUNIKE/RB

TUNJUKKAN: Kasi Pidsus Kejari Manna Adi Purnama, SH, MH, menunjukkan bukti pengembalian uang negara ke rekening kas daerah oleh Ma pejabat Disdikopora Jumat kemarin (11/10).

Kembalikan Uang Pungli, Kasus PAUD Dihentikan KOTA MANNA - Pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Mardalena, S.Pd, kini bisa bernafas lega. Pasalnya Kejari Manna akhirnya memutuskan untuk menghentikan penyidikan kasus dugaan pungli Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD 2012, setelah sempat sekian bulan mengambang. Perkara yang ditangani jaksa penyidik hampir satu tahun ini, dipastikan tak akan dilimpahkan ke ranah penuntutan. Meskipun dalam penyidikannya jaksa menyimpulkan perkara ini bertentangan dengan Undang-Undang Tipikor, dan sudah memasuki tahap penyidikan. Sedangkan uang yang diperoleh dari dugaan pungli tersebut sebesar Rp 39.100.000 sudah dikembalikan ke kas daerah, Kamis (10/10). Kajari Manna, H. Raswali Hermawan, SH, MH, melalui Kasi Pidsus, Adi Purnama, SH, MH, menjelaskan dari hasil ekspose tim penyidik Kejari Manna di Kejati Bengkulu, memutuskan segera hentikan perkara PAUD yang selama ini ditangani jaksa. Alasan penghentian ini dari 64 guru PAUD yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik hanya 8 guru yang beri uang atau menurut Mardalena sebagai ucapan terimakasih. ‘’Sebanyak 8 guru mengatakan memberi uang pada oknum M dengan jumlah bervariasi mulai dari Rp 3-5 juta. Dan M sendiri juga mengakui menerima uang tersebut yang disebutnya sebagai ucapan terimakasih dari pengurus PAUD. Kesimpulan kami memang bertentangan dengan UU Tipikor. Tapi dari tim penyidik lebih mengedepankan as-

pek kemanusiaan,” papar Adi saat ditemui diruang kerjanya kemarin. Adi menjelaskan jika perkara dinaikan ke ranah penuntutan, selain Mardalena yang dapat dikenakan UU Tipikor, sehingga 8 guru tersebut juga bakal terseret selaku pemberi. Masing-masing guru memberi sejumlah uang yang berbeda dengan waktu dan tempat yang berbeda pula. Sehingga akan ada delapan berkas perkara. ‘’Alat bukti yang didapat oleh penyidik hanya keterangan dari delapan guru PAUD dan keterangan oknum M sendiri. Jika M dituntut, maka delapan guru tersebut juga bakal terseret,” jelas Adi. Menurut Adi pihaknya beranggapan tak berlaku adil jika delapan guru ini terseret dalam perkara PAUD ini. Pasalnya, para guru PAUD ini sudah mengajar anak-anak di bawah umur 5 tahun dengan kesabaran mengeluarkan pikiran dan tenaga mereka sudah melakukan pendidikan pada anak didik mereka. ‘’Selain lebih menekankan kepada aspek kemanusiaan, apabila dilakukan penuntutan maka biaya operasional penuntutan yang dikeluarkan negara bakal jauh lebih besar dibandingkan dengan posisi perkara serta uang hasil pungutan yang bakal kembali ke negara,” ujar Adi. Ditambahkan Adi, Kabid Diklus Disdikpora BS ini juga sudah beretikad baik untuk mengembalikan uang yang disebut Mardalena sebagai uang ucapan terimakasih yang diterimanya. Berdasarkan bukti setoran yang ditunjukan Kasi Pidsus diketahui Mardalena kembalikan Dana BOP PAUD 2012 tersebut pada tanggal 10 Oktober.(key)

Gelar Aksi Nixigo menambahkan terkait audiensi yang hasilnya tidak memuaskan, pihaknya akan gelar aksi. Katanya, mereka sudah urus izin pada Polres BS untuk menggelar aksi hari ini (12/10), menuntut agar APBD kabupaten BS mesti lebih pro rakyat. Karena uang tersebut merupakan uang rakyat yang dititipkan pada Pemda. Sementara Ketua DPRD BS, Susman Hadi, SP, MM, menjelaskan hasil audiensi bersama mahasiswa kemarin (11/10), akan menjadi masukan bagi legislatif dalam melakukan pembahasan APBD untuk Kabupaten BS.(key)

YUNIKE/RB

GELAR PENGAJIAN: Polsek Kota Manna mulai Jumat kemarin (11/10) gelar pengajian bersama pelajar di BS di mushala Polsek Kota Manna. Mengingat tingkat kenakalan remaja di BS makin meningkat.

Berkas KLH Dikembalikan Jaksa Polsek Gelar Pengajian Ketiga Kalinya KOTA MANNA –Untuk yang ketiga kalinya berkas perkara kasus dugaan korupsi di Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bengkulu Selatan (BS) dikembalikan kepada penyidik Polres BS oleh jaksa Kejari Manna. ‘’Hari ini (kemarin-red.) kita kembalikan lagi berkas perkara KLH pada penyidik Polres. Karena, tim jaksa peneliti beranggapan kalau masih ada petunjuk-petunjuk dahulu yang sudah diberikan jaksa peneliti, belum terpenuhi oleh penyidik Polres BS,” kata Kajari Manna H Raswali Hermawan, SH, MH, melalui Kasi Pidsus Adi Purnama, SH, MH. Lebih lanjut Adi mengatakan petunjuk yang belum juga dipenuhi penyidik Polres BS

RASWALI HERMAWAN

harus mutlak dipenuhi, sebagai bukti perkara dugaan korupsi di KLH. Diantaranya, tentang unsur kerugian keuangan negara dimana tak terkait dengan dokumen-dokumen yang lengkap

yang akan dikaitkan dengan perbuatan para tersangka. ‘’Belum ada korelasi antara kerugian uang negara dengan perbuatan. Sebab perkara ini berkaitan mutlak dengan pasal 2 dan pasal 3 UU Tipikor sehingga barang bukti dan dokumen harus jadi acuan. Keputusan ini juga berdasarkan hasil ekspose kita di Kejati Bengkulu beberapa hari lalu,” jelas Adi. Perlu diketahui sebelumnya tim penyidik Polres BS sudah menyertakan dokumen dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta sebagai bukti tambahan ketika jaksa mengembalikan berkas untuk kedua kalinya. Tetapi rupanya, dokumen tersebut dinilai masih kurang, sehingga untuk yang ketiga kalinya berkas perkara dikembalikan.(key)

KOTA MANNA – Maraknya kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah hukum Bengkulu Selatan (BS), membuat Polsek Kota Manna menggelar majelis taklim (pengajian) dengan sasaran para pelajar di BS. Kegiatan ini akan digelar rutin setiap hari Jumat. Bukan hanya para siswa, namun para anggota Polsek Kota juga dilibatkan dalam pengajian yang dimulai Jumat kemarin (11/10). Kapolres BS AKBP Abdul Muis, S.IK, melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Miza Yanti K, S.IK, mengungkapkan program pengajian yang digelar oleh Polsek Kota ini untuk menyikapi kenakalan remaja yang akhir-akhir ini marak terjadi di wilayah BS. Program ini akan digelar rutin setiap Jumat dengan sasaran para pelajar

dimulai dengan pelajar SMKN 1 BS yang baru-baru ini terlibat perkelahian antar sesama siswa. ‘’Akan dilakukan secara bergilir per sekolah setiap Jumat. Karena mushala kita kecil, maka hanya perwakilan dari siswa saja sebanyak 10 orang. Diharapkan dari perwakilan ini nantinya bisa berpengaruh dengan teman-temannya yang lain,” kata Miza yang merupakan Kapolsek wanita satu-satunya di BS. Miza menambahkan bukan hanya pelajar yang akan lebih agamais tapi anggota Polsek Kota Manna yang lain. Karena kegiatan pengajian tersebut juga wajib diikuti bagi anggota Polsek. Sehingga baik polisi ataupun generasi muda di BS, lebih memahami dan bersikap agamais. ‘’Untuk pengajian hari ini (kemarin-red.) diisi ustadz Haris dan ada temannya dari Gujarat juga. Setiap minggunya yang bakal mengisi pengajian, juga berbeda,” demikian Miza.(key)


KAUR

30 TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

KAUR

Rakyat Bengkulu

Honor Kades Dipotong? SEBAGIAN besar Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, merasa keberatan kalau Pemda Kaur memotong honor Kades terkait tidak tercapainya penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Karena, tidak ada kaitannya soal honor dengan realisasi PBB. Karena itu, para Kades menentang keras adanya wacana Pemda Kaur akan melakukan pemotongan honor Kades. Salah satu Kades yang menentang keras adanya rencana pemotongan honor Kades itu, yakni Kades Aur Ringgit Kecamatan Tanjung Kemuning Adman Habi. Kepada RB kemarin (11/10), Adman mengatakan tidak ada dasar hukumnya mengaitkan antara honor Kades dengan penerimaan PBB dan Alokasi Dana Desa (ADD). ‘’Kami seluruh Kades di Kecamatan Tanjung Kemuning akan keberatan ada pernyataan Pemda Kaur bahwa seluruh Kades dapat menyelesaikan PBB warga desanya maksimal 75 persen. Kalau tidak, honor Kades akan dipotong. Tapi kebijakan itu tak ada dasar hukumnya yang mengatur masalah itu. Tapi jika kebijakan pemotongan itu dilakukan Pemda Kaur, kami sangat kecewa. Sebab para Kades sudah bekerja keras terkait PBB dan ADD,’’ tegas Adman Habi.(cik)

Lintas SKPD

ZULKIFLI JA’AFAR

Butuh Perbaikan Jalan KERUSAKAN jalan di Kabupaten Kaur terjadi hampir disemua jalan lintas kecamtan. Salah satunya, terjadi di Kecamatan Tetap. Salah satu jalan lintas untuk menuju Puskesmas Kecamatan Tetap kondisinya memprihatinkan. Karena kerusakan jalan ini tanpa ada perhatian dari Pemda Kaur. Menyikapi masalah ini, Wakil Ketua I DPRD Kaur, H. Zulkifli Ja’afar, SIP, angkat bicara. Kepada RB kemarin (11/10 Zulkifli Jaafar mengatakan Pemda Kaur hendaknya peka terhadap masalah kerusakan jalan. Karena itu, dia berharap Pemda Kaur untuk dapat memperhatikan keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut. Apalagi jalan ini merupakan akses bagi masyarakat untuk menuju Puskesmas. ‘’Kita sudah berulang kali mengusulkan agar Pemda Kaur segera meningkatkan jalan sepanjang 500 meter dari pemukiman warga menuju Puskesmas. Namun sampai saat ini usulan tersebut belum juga ditanggapi Pemda Kaur. Padahal usulan itu kami anggap sangat penting, karena jalan tersebut menuju ke pusat kesehatan dan pemerintahan Kecamatan Tetap,” demikian Zulkifli Jaafar.(cik)

Sabtu, 12 Oktober 2013

45 Desa Menggelar Pilkades Serentak November Depan

Pojok Desa

ADMAN HABI

ALBERTUS/RB

PEMERIKSAAN: Dua orang guru dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Semidang Gumay sedang menjalani pemeriksaan di ruang Tipikor Polres Kaur terkait pengusutan kasus Kelebihan Jam Mengajar (KJM) jilid III, kemarin (11/10).

Empat Guru Diperiksa Terkait Kasus KJM Jilid III KOTA BINTUHAN – Kasus dugaan korupsi dana Kelebihan Jam Mengajar (KJM) tahun 2013 di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Kaur kembali bergulir. Jumat kemarin (11/10), penyidik Tipikor Polres Kaur, gelar pemeriksaan terhadap empat orang saksi dari tenaga guru di wilayah Kecamatan Semidang Gumay. Mereka dimintai keterangan, terkait kasus KJM yang melibatkan 3 mantan bendahara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT). Yakni UPTD Kaur Tengah, Semidang Gumay serta Kaur Selatan. Dalam kasus KJM jilid III, agendanya penyidik Tipikor Polres bakal memeriksa lebih dari 20 saksi. ‘’Untuk pemeriksaan saksi kasus KJM jilid III ini kita fokuskan pada pemeriksaan saksi di UPTD Kecamatan Semidang Gumay. Setelah pemeriksaan sejumlah saksi guru di Semidang Gumay rampung, kembali kita lanjutkan dengan pemanggilan saksi-saksi dari UPTD Kaur Selatan,’’ kata Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin, SH, MH. Dari pantauan RB di Polres Kaur, pemeriksaan

sejumlah saksi dari tenaga guru ini dimulai pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna memastikan jumlah uang KJM yang diterima para guru di Kecamatan Semidang Gumay. Pemeriksaan yang dijadwalkan berlangsung selama seminggu itu, untuk mengetahui keterlibatan para mantan bendahara UPTD Semidang Gumay. Di sisi lain, dalam kasus yang sama sudah empat berkas tersangka kasus KJM jilid II, sudah dinyatakan P21 oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintuhan. Dalam waktu dekat penyidik Polres Kaur akan melimpahkan empat berkas tersebut ke pihak Kejari Bintuhan. Keempat berkas tersangka tersebut, adalah mantan Bendahara UPTD Kaur Utara, UPTD Tanjung Kemuning dan UPTD Maje dan Nasal. Setelah nanti dilakukan pelimpahan maka empat tersangka tersebut bakal menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bengkulu. Empat tersangka tersebut bakal menyusul ketiga tersangka lainnya yang saat ini telah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bengkulu Selatan. Mereka adalah PPTK, dan dua mantan bendahara pengeluaran Dispenbud Kaur tahun 2009.(cik)

KOTA BINTUHAN – Sebanyak 45 desa di 15 Kecamatan di Kabupaten Kaur pada November depan bakal melaksanakan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Mulai sekarang panitia Pilkades di masing-masing desa, sudah membuka penerimaan berkas calon kades (Cakades). Karena berkas Cakades harus sudah masuk ke panitia paling lamban pada 21 Oktober depan. Sekarang para Cakades lagi sibuk mengurus berkas persyaratan. Diantaranya, yakni Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Kaur, dan Pengadilan Negeri (PN) Bintuhan. Pantauan RB di Polres Kaur kemarin, seminggu terakhir Polres Kaur terus melayani para Cakades yang hendak membuat SKCK dan juga sidik jari. Para Cakades berlomba dengan waktu dalam mempersiapkan berkas. Sebab sebelum tanggal 21 Oktober berkas sudah harus masuk ke panitia Pilkades. ‘’Sekarang kami sibuk menyiapkan berkas Pilkades. Alhamdulilah tak ada hambatan Mudah-mudahan sebelum tanggal 21 Oktober nanti berkas kita sudah lengkap,’’ kata Kikif, salah satu Cakades Desa Tanjung Baru,

Kecamatan Nasal. Perlu diketahui 45 desa yang akan melaksanakan Pilkades secara serentak tersebut adalah dua desa di Kecamatan Tanjung Kemuning, dan Kecamatan Nasal. Satu desa di Kecamatan Padang Guci Hilir dan Kecamatan Tetap. Serta di Kecamatan Padang Guci Hulu, Kecamatan Lungkang Kule dan Kecamatan Kaur Selatan masing-masing 3 desa. Kemudian di Kecamatan Kelam Tengah ada 4 desa yang bakal melaksanakan Pilkades. Lalu 5 desa masing-masing di Kecamatan Kaur Tengah, Luas, Kinal serta Kecamatan Maje. Dan yang paling banyak menggelar Pilkades, yakni Kecamatan Semidang Gumay dengan jumlah 6 desa. ‘’Untuk sementara, tahapan Pilkades sudah kita lakukan dan akan berakhir tanggal 22 Oktober 2013. Karena berkas tersebut harus sudah masuk ke Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan(PMDP) paling lambat pada 20 Oktober 2013. Sebab berkas tersebut akan diperiksa dulu kelengkapannya. Mulai dari Ijazah, dan perlengkapan lainnya. Baru nanti akan kita bagi nomor calon yang akan bertarung,” kata Kepala PMDP Kabupaten Kaur Sapuan, S.Sos, melalui Kabid PMD Ismin, S.Sos.(cik)

Pencairan Tunjangan Sertifikasi Distop KOTA BINTUHAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Kaur terus melakukan evaluasi para guru khususnya guru SMA/SMK. Hasil evaluasi yang digelar masih ada guru penerima tunjangan sertifikasi di tingkat SMA dan SMK belum cukup mengajar 24 jam selama satu minggu. Seperti diungkapkan Kadispenbud Kabupaten Kaur, M. Daud Abdullah, S.Pd, melalui Kabid Dikmen, M Jarnawi, S.Pd, kepada RB kemarin (11/10), mengatakan kepada guru yang belum cukup mengajar 24 jam selama sepekan pembayaran tunjangan sertifikasi

akan distop sementara. ‘’Kita sudah melakukan evaluasi terhadap guru penerima tunjangan sertifikasi dan pengawas sekolah. Kita terkejut sebab ternyata masih ada guru penerima tunjangan sertifikasi dalam satu minggu tidak cukup mengajar selama 24 jam. Hal ini segera kita evaluasi dan tunjangan sertifikasi untuk guru tersebut kita hentikan sampai mereka mengajar 24 jam kembali,” tegas Jarnawi. Lebih lanjut Jarnawi menjelaskan, masih banyak terdapat guru tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Kaur yang mengajar, namun tidak sesuai dengan profesinya.

Menyikapi masalah ini, Dispenbud segera melakukan pembenahan dan mengusulkan guru tersebut untuk mengajar di tempat lain. Karena jelas tak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki guru yang bersangkutan. ‘’Pada guru yang mengajar tapi tak sesuai dengan profesi dan ilmu yang dimiliki, kita sudah meminta kepada kepala sekolahnya untuk melaporkan ke Dispenbud supaya guru tersebut mengajar ditempat lain. Bahkan kepala sekolah bisa mengeluarkan SK untuk minta guru tersebut mengajar di sekolah lain. Tapi SK tersebut ditembuskan ke Dispenbud,” demikian Jarnawi.(cik)

Tong Sampah Gratis untuk Warga KOTA BINTUHAN – Demi meningkatkan kesadaran masyarakat Kaur untuk tidak membuang sampah sembarang dan meningkatkan kebersihan Kota Bintuhan dan sekitarnya Kantor Badan Lingkungan Hidup Kebersihan, dan Tata Kota (BLHK-TK) Kabupaten Kaur, bakal membagikan 850 unit tong sampah yang menghabiskan anggaran Rp 300 juta lebih. Saat ini pengadaan tong sampah tersebut sedang berlangsung bahkan sebagian sudah ditempatkan di kantor BLHK-TK Kaur. Tapi belum akan dibagi kalau belum mencukupi sejumlah 850 unit. Pengadaan tong sampah ini paling lambat nantinya selesai pada Desember 2013. Maka awal tahun 2014 tong sampah gratis siap dibagi pada warwga.

‘’Untuk tahun ini kita kembali melakukan pengadaan tong sampah. Tahun 2012 tong sampah sudah diadakan 1.000 unit lebih, tetapi jumlah itu masih kurang. Karena masih banyak masyarakat Kota Bintuhan dan sekitarnya belum mendapat bagian tong sampah. Namun pengadaan tahun ini, mungkin belum akan direalisasikan tahun ini, tapi bari bisa dibagi awal tahun 2014,’’ kata Kepala BLHK-TK Kabupaten Kaur Dra. Reflita, kepada RB. Lebih lanjut Reflita mengatakan pengadaan tong sampah kali ini akan diperuntukan untuk desadesa di Kecamatan Kaur Selatan serta Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur. Karena di Kaur Selatan, ada sebagian desa yang masih belum mendapat tong sampah gratis terse-

but. Pembagian tong sampah ini dilakukan Pemda Kaur untuk merangsang agar masyarakat Kaur tak membuang sampah disembarang tempat. Apalagi di beberapa titik di Kota Bintuhan sering tergenang banjir akibat banyak sampah yang dibuang sembarangan. ‘’Dengan ada tong sampah gratis yang akan bagikan ini sampah dari masyarakat dan instansi pemerintahan, diminta petugas kebersihan setiap paginya langsung datang menjemput dan melakukan pengakutan sampah dari rumahrumah warga. Sehingga warga tak perlu lagi membuang sampah ke sungai ataupun selokan yang bisa mengakibatkan banjir. Tong sampah gratis tahap kedua ini paling lambat awal tahun 2014 sudah dibagikan,’’ pungkas Reflita.(cik)

ALBERTUS/RB

LENGKAPI BERKAS: Para calon Kepala Desa sibuk melengkapi berkas persyaratan di Polres Kaur untuk ikut bursa Pilkades, kemarin (11/10).

H-1 Idul Adha, Distan Periksa Hewan Qurban KOTA BINTUHAN – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kaur melalui Bidang Peternakan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan qurban yang akan dipotong di Kabupaten Kaur. Pemeriksaan ini akan dilakukan H-1 Idul Adha. Sekaligus saat penyembelihan petugas Distan juga akan memantau daging hewan qurban tersebut. Kepala Distan Kabupaten Kaur Ir. Defrizal melalui drh. Rahmat Fajar saat ditemui RB kemarin (11/10), mengatakan hewan-hewan qurban ini sebelum digelar pemotongan harus diperiksa dahulu. Apakah sudah layak untuk menjadi hewan qurban. Ini tidak lain untuk mengetahui supaya hewan qurban tersebut, mempunyai syarat ASUH (Aman, Sehat Utuh dan Halal untuk dijadikan hewan qurban. ‘’Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk mendapatkan

ASUH. Kalau sebelum dipotong seluruh masyarakat tentunya sudah tahu. Mana hewan yang untuk diqurbankan karena syaratnya sudah jelas. Tetapi untuk pengecekan daging hewan setelah dipotong ini yang harus kita lakukan. Jangan sampai nantinya daging hewan tersebut, menyimpan bakteri yang tidak baik untuk kesehatan,” terang Rahmat Fajar. Tahun 2012 lalu jumlah hewan qurban yang dipotong di Kabupaten Kaur mencapai 300 ekor. Jumlah ini tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Kaur. Sementara tahun ini Distan Kabupaten Kaur belum memiliki data akurat terkait jumlah hewan qurban di Kabupaten Kaur. ‘’Kemungkinan hewan ternak yang dipotong untuk qurban, jumlahnya tidak jauh beda dengan tahun 2012 lalu,’’ demikian Rahmat Fajar.(cik)


SAMBUNGAN Pro OTONOMI

SAMBUNGAN Dijanjikan Rp 17 Juta... PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Sabtu, 12 Oktober 2013

Sambungan dari halaman 21

IST/RB

KANDAS: Tongkang bermuatan batu bara tujuan India, diterjang ombak hingga tali yang menghubungkannya ke kapal penarik putus. Akibatnya tongkang terus dibawa ombak ke pinggir pantai hingga akhirnya kandas di Pantai Kota Bani, Putri Hijau.

Tersangka Massal, Akan Menyusul 1 Pejabat PU? Sambungan dari halaman 21

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare menerangkan, polisi kini tengah melakukan pemberkasan atas berkas perkara keenam tersangka. Polisi akan segera mengirimkan berkas tersebut ke jaksa untuk dicek kelengkapannya. “Sekarang ini kita masih dalam pemberkasan, kalau

nantinya sudah tuntas, maka akan langsung kita kirimkan ke jaksa,” ujar Kasat Reskrim. Terkait informasi bakal adanya tersangka baru yang terindikasi terlibat, namun Kasat Reskrim belum mau memastikannya. Menurutnya saat ini penyidikan yang dilakukan polisi sudah tuntas dan dalam tahap pemberkasan Berkas Perkara.’’ “Sepertinya beluma ada penambahan tersangka,” pungkasnya.

Kontraktor Divonis 2 Tahun Sekadar mengingatkan, tahun 2012 lalu Polres BU menjebloskan Indra ke penjara terkait kasus yang sama. Dalam persidangan, Indra divonis 2 tahun penjara dan harus mengambalikan kerugian negara Rp 437 Juta. Namun hingga kini Indra yang sudah menjalani hukuman di Lapas Arga Makmur belum mengembalikan kerugi-

an negara tersebut. Bukan tak mungkin, nantinya keenam tersangka juga akan diminta mengambalikan kerugian negara Rp 437 juta tersebut. Pasalnya, keenam tersangka diduga melakukan kerjasama untuk menyetujui pekerjaan yang dilakukan oleh Indra. Meskipun hingga akhir tahun anggaran sebenarnya Indra belum menuntaskan proyek tersebut. (qia)

BLH Bela Tambang Paman... Sambungan dari halaman 21

Kepala BLH BU Drs. Alex Periyansyah, MM mengatakan dari pengecekan yang dilakukan BLH bersama polisi seminggu lalu, mereka tidak menemukan aktivitas yang merusak lingkungan atau pencemaran. Meski, warga sempat melapor ke polisi dengan alasan ada longsor dan keringnya irigasi akibat aktivitas penambangan. “Kita sudah cek ke lokasi, melihat lokasi yang longsor termasuk lokasi penambangan dilakukan. Menurut kami longsor yang terjadi bukan-

lah disebabkan oleh aktivitas penambangan,” kata Alex. Bahkan ia menilai Sabana sudah melakukan hal yang benar lantaran menimbun dan membuat jalan alur sungai, sehingga arus sungai tidak langsung menabrak dinding tebing tanah yang berbtasan langsung dengan pemukiman dan lahan masyarakat. “Kalau arus tetap seperti dulu, berarti arus air menempel di tebing tanah yang berbatasan dengan pemukiman. Sekarang inikan tidak semenjak dibuat arus jalan oleh penambang. Berarti itu justru menguntung-

kan,” ujar Alex. Ia lagi-lagi membela penambang terkait tudingan terjadi pengeringan irigasi. Menurutnya irigasi di Desa Penyangkak lokasi tambang batu milik Paman dewan bukanlah irigasi milik pemerintah. “Keringnya irigasi juga tidak ada hubungannya dengan aktivitas penambangan,” pungkas Alex. 2 Warga Diperiksa Sementara itu, terkait penyelidikan polisi, kemarin dua warga Desa Penyangkak yang juga pelapor masingmasing Sahrial dan Marzu-

ki menjalani pemeriksaan. Keduanya diperiksa sebagai saksi dimana keduanya mengaku jika lokasi lahan belakang rumahnya terkena abrasi akibat aktivitas tambang. Sahrial mengatakan kediamannya persis bersebelahan dengan kediaman Marzuki dan juga terancam abrasi jika aktivitas tambang tidak dihentikan. “Kami dipanggil untuk diperiksa. Kami juga siap menerima menerangkan hal lokasi abrasi. Apalagi polisi sudah lihat sendiri, sudah terjadi abrasi di lokasi itu,” ujar Sahrial.(qia)

Status Pabrik Triplek Masih Milik... Sambungan dari halaman 21

Perusahaan KML berdiri dengan modal Rp 1 miliar, baru muncul berdasarkan administrasi di Kepahiang bulan Juli 2012. Sementara proyek pengadaan mesin triplek ini dilakukan September 2012. Sehingga dapat dilihat jarak antara berdirinya perusahaan itu, cukup dekat dengan waktu pelaksanaan pengadaan mesin proyek. Apakah ada kaitannya? Penyidik Kejati Bengkulu

pun enggan menanggapinya. Hanya saja mereka membenarkan kalau PT KML yang dipegang oleh Bambang Purnomo, ST baru berdiri Juli 2012. Modal perusahaan ini sendiri saat berdiri hanya Rp 1 miliar dan tidak lebih. Saat ini penyidik juga masih mempelajari kaitan antara berdirinya PT ini dengan proyek pengadaan 2 unit mesin triplek oleh Dinas Koperasi dan UKM Kepahiang yang terindikasi merugikan negara hingga Rp 2,3

miliar dari total anggaran Rp 2,6 miliar. “Untuk sementara kita belum bisa komentar, tapi memang seperti itu adanya. Kami masih mencari benang merahnya. Sebab berdasarkan pernyataan komisaris PT KML itu ia tak tahu menahu dengan proyek mesin triplek itu. Makanya saat ini kami butuh kerja keras lagi untuk membongkar ini semua.” Terang Kajati Bengkulu, H. Chanifuddin, SH melalui Asintel, Marihot

Silalahi,SH, MH dan Kasi Penuntutan, Rahman, SH. Sementara itu, sampai saat ini penyidik masih dipusingkan dengan sikap tersangka Sumanti, yang melakukan aksi tutup mulut. Penyidik pun berushaa membongkar, kemana larinya uang miliaran rupiah yang dicairkan dan dibawa oleh tersangka ini. Sumanti terus kokoh dengan pendiriannya, dan merasa tak ikut serta dalam proyek tersebut. (fiz)

Mobnas Dijual Tanpa Lelang Sambungan dari halaman 21

“Penjualan mobnas jenis Kijang tersebut diduga dilakukan oleh oknum PNS lingkungan Dinas Kesehatan RL berinisial IN belum lama ini. Dua unit mobil tersebut yakni Toyota Kijang bernopol BD 1034 KY dan Toyota Kijang nopol BD 1011 KY,” beber Is-

hak. Ishak mengatakan, 2 mobil tersebut dijual dengan harga berbeda kepada oknum PNS Dinas Kesehatan yang bertugas di Puskesmas Curup. Masing-masing Rp 5,5 juta Rp 10 juta. “Dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan masalah ini ke Polres RL. Kami

menduga ada permainan oknum pejabat dalam penjualan aset tanpa melalui prosedur ini,” kata Ishak. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan RL, Ahmad Juli, SKM, MM ketika dikonfirmasi tak menampik kabar tersebut. Dijelaskannya, mobil tersebut awalnya diperbaiki IN yang sebelumnya

menjabat sebagai Kasubag Umum Dinas Kesehatan RL. “Bahasanya saat itu sebagai ganti uang perbaikan mobil. Mobil tersebut dijual setelah diperbaiki. Kami sekarang serba salah, karena hal ini dipersoalkan. Padahal mobil tersebut hanya menjadi besi tua di kantor,” jelas Ahmad Juli.(cuy)

KONDISI Poniman sewaktu dijengguk RB belum lama ini, sangatlah memprihatinkan. Tubuh kurus, mata cekung. Dia terkadang merasa kedinginan sehingga harus mengenakan jaket. Sebenarnya penyakit TBC yang terbilang penyakit menular melalui udara dan merupakan salah satu penyakit yang mematikan ini, dapat disembuhkan bila dilakukan penanganan sejak dini dan penderita disiplin mengkonsumsi obat. Yakni obat yang dapat mematikan kuman mycobacterium tuberculosis, yang diminum rutin setiap hari selama 6 bulan tak putus seharipun. Bila tak disiplin mengkonsumsi obat yang bisa didapat secara gratis di puskesmas atau rumah sakit pemerintah, berakibat kuman tersebut kebal sulit dimatikan. Kemungkinan demikian yang terjadi pada diri Poniman. Setelah 6 bulan lebih mengkonsumsi obat, penyakitnya tak sembuh. Malah didiagnosa menderita TBC Akut yang penanganannya jauh lebih intensif lagi. Saran dokter, cara satu-satunya yang memungkinkan Poniman bisa sembuh dengan berobat di rumah sakit Jakarta. Namun

31

apa daya keterbatasan dana, ia hingga 1 mengidap penyakit ini belum kunjung bisa berobat ke Jakarta. Sekarang ia hanya bisa pasrah, malah terpaksa hidup menumpang di rumah orang tua bersama istri dan anaknya, lantaran tidak bisa lagi berbuat untuk menafkahi keluarganya. Zahlita (35), istri Poniman menuturkan kepada RB, sebelumnya sang suami sudah dibawa ke puskesmas saat pertama kali mengalami penyakit TBC. Sempat mendapat penanganan dan diberikan obat rutin. Disebut petugas medis telah sembuh, namun beberapa waktu kemudian penyakit itu kambuh kembali menjadi TBC akut. Lagi-lagi dilarikan ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit M Yunus Bengkulu. “Awalnya biasa kemudian berobat, sembuh datang lagi terus berobat dan sembuh. Setelah itu kambuh lagi dan dirujuk oleh puskesmas ke rumah sakit M Yunus,” terang Zahlita ditemani saudara-saudaranya saat ditemui RB di kediamannya kemarin (10/10). Namun setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit itu, akhirnya dirujuk untuk berobat ke Jakarta. Mereka yang tidak mendapatkan kar-

tu Jamkesmas ini tak dapat berbuat banyak mendapat saran dokter demikian. Kendala biaya, akhirnya mereka memutuskan pulang dari rumah sakit dan kembali ke rumah. Meskipun saat itu kondisi Poniman cukup lemah, karena penyakit TBC nya sudah akut. “Kami tidak ada biaya berobat ke Jakarta. Jamkesmas tidak ada. Sekarang hidup saja dibantu keluarga, suami tidak bisa kerja lagi dan saya juga tidak bekerja,” ujar Zahlita seraya dibenarkan keluarganya. Menurut Zahlita, pihaknya sudah melayangkan surat ke Pemda Kabupaten Seluma untuk memohon bantuan dan difasilitasi berobat ke Jakarta. Berhasil menemui Kepala Dinas Kesehatan dan disampaikan ke Pemda Kabupaten Seluma. “Dijanjikan akan dibantu Rp 17 juta, tapi sampai sekarang belum ada bantuannya. Sedangkan suami saya ini butuh cepat diobati. Kami sangat berharap perhatian dan bantuan dari Pemda,” harapnya seraya mengatakan sang suami sebelum sakit pernah bekerja buruh angkut dan sopir mobil mengakut semen serta pernah juga bekerja di bengkel sebelum akhirnya sakit TBC akut.(**)

nya jarak duduk keduanya tidak berdekatan, dipisahkan beberapa kursi dan ada anggota Komisi II Ismadiah yang duduk diantara keduanya. “Jangan dihapus dan jangan diganggu, itu harus tetap dibangun,” tegas Dirhan Joyo. “Itu dibangun untuk kepentingan siapa,” sergah Mulyan. Tak mau kalah langsung dijawab “Itu kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi,” jawab Dirhan dengan nada tinggi. Aksi sahut-sahutan dan dengan suara meninggi itu, berakhir dengan Dirhan Joyo memutuskan meminta bersalaman langsung dengan Mulyan, karena meraka sama-sama membela kepentingan rakyat. Rapat itu sendiri dipimpin Ketua Komisi II Jonaidi, SP. Hadir Wakil Ketua Imilia Hayati, S.Pd, Sekretaris Uli Umidi, Hj Romania, SH, Lasmi Jaya, SP dan Mastawi. Dari Disporabudpar hadir kepala dinas Drs Abdul Wahid, MM didampingi kabid-kabidnya. Dirhan Joyo ditemui RB saat ia keluar ruangan mengatakan, ia keras memperjuangkan itu karena terkait kepentingan politik untuk daerah pemilihannya (dapil). Ia berharap, dewan lainnya tidak mengganggu apalagi sampai tidak setuju dan mencoret usulannya itu. “Saya tadi minta itu jangan dicoret. Itukan kepentingan politik kita disana. Kalau mau nambah silakan, tapi jangan menghapus atau tidak mendukung. Kalau me-

reka mau, silakan usulkan di tempat mereka dan dapil mereka. Jangan menghapus yang di dapil kami itu. Itukan kepentingan rakyat, uangnya juga uang negara,” kata Dirhan mengaku keluar ruangan karena rapat terkesan banyak kepentingan pribadi meskipun ia masuk kembali mengikuti rapat. Sementara itu H Mulyan Lubis Ais, S.Sos ditemui RB mengatakan, pihaknya hanya menginginkan ada pemerataan pembangunan fasilitas olahraga. Sebab di dapilnya ada lapangan sepak bola Kelurahan Dermayu yang belum tersentuh pembangunan oleh Disporabudpar. “Saya itu menginginkan ada pemerataan dan keadilan. Kami juga ada lapangan bola yang belum ada pembangunan, padahal untuk Kabupaten Seluma lapangan itu paling standar luasnya. Dan jangan ada yang namanya memperjuangkan kepentingan pribadi di sini, itu saja yang saya inginkan. Makanya saya tanya tadi pada saudara Dirhan Joyo, itu kepentingan siapa dan ia katakan kepentingan rakyat ya sudah. Kalau tidak itu dihapus saja,” ujar Mulyan. Pantauan RB pembahasan juga berlangsung alot, namun nyaris lebih banyak bersitegang sesama anggota dan sesekali pada pihak Disporabudpar yang menurut dewan sempat plin plan menjelaskan apa yang ditanya dewan. (hue)

namun dibagian lain ia juga berupaya untuk menyampaikan Kutbah di gereja. Dari perilakunya demikian sempat muncul anggapan kalau pria itu tak memiliki

agama yang jelas. Terkait hal itu, Kasat Reskrim menyebutkan pihaknya belum berencana akan memeriksakan kondisi kejiwaan Pakpahan ke RSJ-KO Suprapto Bengkulu. Alasannya, sejauh ini tak ditemukan indikasi Pakpahan alami gangguan kejiwaan. Untuk melihat gejala awalnya, Polres hanya akan berkoordinasi dengan Polda Bengkulu yang memang disediakan psikiater untuk memeriksa kondisi kesehatan Pakpahan. “Kita coba ke Psikiater dulu, cukup ke Polda. Kalau memang nantinya memang dibutuhkan ke RSJ, baru akan kita lakukan,” katanya. Soal beberapa saksi dari Enggano yang akan diperiksa diantaranya Manuardi warga yang pertama melihat api membakar plafon Masjid serta ketua suku di Malakoni sekaligus Imam Desa Malakoni, Rafi Zen Kaitora. “Kita akan segera tembuskan panggilannya ke Polsek Enggano untuk meminta bantuan menghadirkan saksi-saksi agar bisa kita periksa langsung di Mapolres,” demikian Kasat Reskrim.(qia)

Bahas Anggaran, Dewan... Sambungan dari halaman 22

Bermula membahas soal pembangunan fasilitas olahraga. Saat itu Dirhan Joyo menanyakan kepastian pengerjaan pembangunan fasilitas olahraga di Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Pihaknya meminta fasilitas olahraga berupa tribun kecil, tiang gawang dan perawatan lapangan sepak bola. Usai Dirhan Joyo menanyakan itu, selanjutnya giliran H. Mulyan Lubis Ais, S.Sos yang berkomentar dan menanyakan sejumlah hal pada Disporabudpar. Kemudian Mulyan pun sempat menyinggung soal proyek yang terkesan hanya untuk kepentingan pribadi seseorang, untuk dicoret. Tak ayal ini langsung mendapat respon spontan dari Dirhan Joyo yang merasa disindir. Ia menegaskan, agar pembangunan fasilitas olahraga di Kembang Mumpo tidak dicoret. Karena sikap Dirhan Joyo tiba-tiba memotong dan statemennya sedikit keras, langsung disambut Mulyan Lubis diikuti tangannya memukulu meja sehingga menimbulkan suasana menjadi tegang. Tak mau kalah, Dirhan Joyo pun melakukan aksi yang sama memukul meja. Dengan nada emosi, Mulyan pun menunjuk Dirhan Joyo, sempat berdiri dan menantang Dirhan Joyo. Dirhan Joyo pun tak mau kalah. Untung-

Terpidana Korupsi Enggan Bayar Denda Pembakar Masjid Masih... Sambungan dari halaman 22

Dikatakan olehnya fenomena tidak mau mengembalikan kerugian negara ataupun denda itu, pertama ka-

rena memang kondisi ekonomi mereka tidak mampu untuk membayarnya. Selain itu juga karena walaupun tetap membayar tapi mereka juga tetap dipenjara sesuai

dengan keputusan tetapnya. Seperti Aminudin tetap menjalani hukuman 3 tahun penjaranya walaupun dia mau membayar uang denda. Apalagi sebagai tulang

punggung keluarga tidak bisa mencari nafkah selama berada di penjara. “Kalau alasan pastinya ya para terpidana itu yang lebih tahu,” katanya.(del)

Sambungan dari halaman 22

Dari semula sebagai penganut Kristen, pindah menganut Islam dan sempat mengisi ceramah di masjid



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.